1 minute read

Resensi Buku: Breaking Point

Breaking Point

Oleh : Lisa Chilly Sugesti, Riris Metta | Desain : Rinda Wahyuni

Advertisement

Judul : Breaking Point Penulis : Pretty Wuisan Angelia Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : 2017 Tebal : 240 halaman

Getaran Cinta Semesta, si ketua OSIS tangguh yang memiliki tekad besar dalam kehidupannya. Ia difitnah menjadi penyebab seseorang bunuh diri karena satu bukti yang mengarah kepadanya. Merasa tak bersalah, ia dihadapkan dengan pilihan antara keluar dari sekolah saat Ujian Nasional sudah di depan mata atau tinggal dan mengakui kesalahan yang tidak diperbuatnya. Memilih keluar, kemudian Geta mengikuti Ujian Paket C. Di sana ia bertemu dengan Vierro, atlet catur nasional yang gagal mengikuti UN karena kompetisi catur di Roma. Daniar si ceria yang terkena kanker, dan Bogel, mantan narapidana bandar narkoba. Bersama ketiga teman barunya, Geta merasakan apa itu persahabatan dan optimisme dalam meraih cita-cita. Persahabatan antara mereka terjalin dengan latar belakang yang berbeda. Namun, tetap menguatkan satu sama lain untuk meraih cita-cita. Geta juga merasakan apa itu pengkhianatan yang membuat remaja seusianya sangat terpukul ketika melihat orangtuanya harus terbawa dalam kasusnya. Dari situ, ia bertekad untuk menyelidiki siapa dalang di balik fitnah yang dilontarkan kepadanya. Novel karya Pretty Wuisan ini sama seperti novel genre teenlit lainnya yang me

nambahkan bumbu romansa dan misteri. Namun, plot twist yang disuguhkan dalam novel ini sangat apik. Di saat kita telah menebak siapa pelakunya, ada saja bukti baru yang muncul dan membuat pembaca kembali merasa ragu atas dugaannya tersebut. Cerita yang diangkat dalam novel ini sangat relatable dengan kehidupan. Tentang paradigma anak kejar paket C yang dipandang berandal dan dipadukan dengan kegalauan remaja masa kini. Eksekusi cerita dalam novel ini rapi. Latar cerita paket C yang diambil sangat fresh ditambah dengan motivasi dan psikologi side yang kena . Walaupun plot telah diatur dengan rapi, alur menuju ending cerita ini agak dipercepat. Bahasa yang digunakan terkadang bercampur antara bahasa baku dan non baku. Namun, karena cerita yang fresh dan plot twist yang apik sangat sayang untuk melewatkan novel ini. Selamat menebak!!

This article is from: