Buletin Edisi PPM2013

Page 1

Menggali Potensi Pebisnis

Persiapan Potensi Mahasiswa

#1 Khusus

Oleh : Deni Dwi K. (09.11.3230)

Oleh : Febrijatmiko (10.11.3855)

STMIK Amikom Yogyakarta kembali melaksanakan Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2013. Sesuai dengan buku panduan, PPM menjadi ajang mahasiswa baru (Maba) untuk menggali dan mengembangkan potensi diri sesuai bakat masing-masing. Melihat konsep dari tahun ke tahun, PPM hanya sebagai rutinitas acara kampus menyambut Maba setiap tahunnya. Pelaksanaannya makin dipersingkat waktu menjadi 2 hari, dengan acara yang padat. Cukupkah waktu untuk Maba menggali potensinya dengan acara yang ada? Saya rasa tidak! PPM tahun ini memilih tema “The Creanovity In Technopreneur”. Sedikit beda dan baru untuk tugas peserta PPM kali ini. Peserta PPM diwajibkan untuk membuat blog dengan isi konten berupa artikel, business plan, video, gambar dan lainnya atau gabungan keseluruhanya. Namun kenyataannya, peserta tidak semua peserta membuatnya. Hingga batas waktu pengumpulan pada tanggal 2 September 2013 pukul 23.59 WIB, tidak lebih dari 600 blog yang dikirim ke panitia. Adakah sanksi bagi yang tidak membuat, lalu apakah hanya sekedar dinilai dan mendapatkan hadiah dari panitia saja? Tanpa ada kejelasan dari hasil penilaian blog yang sudah dibuat peserta PPM.

Agenda tahunan yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa adalah Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM). Selain menjadi adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan baru di perguruan tinggi, ajang ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan eksistensi mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Di STMIK Amikom Yogyakarta sendiri proses pengenalan kampus juga sudah dilaksanakan jauh sebelum PPM ini berlangsung. Contohnya dengan adanya kegiatan seperti Pelatihan Super Unggul (PSU) dan kuliah umum bagi mahasiswa baru. Namun PPM menjadi pelengkap bagaimana mahasiswa baru dapat lebih mengenal STMIK Amikom Yogyakarta dari sisi yang berbeda. Dari sisi kelembagaan, ada PPM hari pertama yang menitik beratkan konten mengenai pengenalan kelembagaan STMIK Amikom Yogyakarta dan dihari kedua mahasiswa baru dapat lebih mengenal kegiatan-kegiatan keorganisasian mahasiswa dan kegiatan kreatif yang ada didalamnya. Sedangkan Eksistensi yang coba ditunjukan oleh mahasiswa lama adalah bagaimana mereka menunjukan totalitasnya saat menjadi panitia demi mewujudkan acara yang menarik, tertib, lancar dan dapat dikenang oleh para mahasiswa baru.

Jika memang untuk menggali dan mengembangkan potensi Maba, sudah cukupkah mewakili blog yang sudah dibuat peserta? Sedangkan peserta PPM yang beragam minat dan bakatnya. Semoga makna dari PPM sendiri tidak akan bias dari tujuan awal menjadi Menggali Potensi Pebisnis (MPP).

Dari sisi kesiapan panitia PPM tahun ini, saya yang berada di luar kepanitiaan dapat mengatakan hingga tanggal 3 September 2013 saat briefing berlangsung, persiapan sudah cukup baik bila dilihat dari hal-hal teknis di lapangan. Selengkapnya bisa dibaca di situs kami, lpmjournal.com.

KARIKATUR

PPM

Tahun ajaran baru identik dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). STMIK Amikom Yogyakarta menyelenggarakan Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) untuk mengenalkan dirinya kepada para mahasiswa baru. Dalam pelaksanaannya tiap tahun, selalu ada hal berbeda dari PPM yang menarik untuk diperbincangkan. Penugasan pra PPM yang mewajibkan mahasiswa baru untuk membuat blog dengan tema artikel technopreneur, memang baru tahun ada di tahun ini. Wajar, menilik tema PPM kali ini adalah “The Creanovity in Technopreneur”. Sayangnya, ketentuan “wajib” tersebut menjadi kehilangan maknanya jika tak ada sanksi bagi para pelanggarnya. Jangan sampai, kreativitas yang telah digali dari mahasiswa baru menjadi sia-sia hanya karena ketidaktegasan sistem. Kepada kawan-kawan mahasiswa baru, kami ucapkan selamat datang. Semoga, dengan seminarseminar yang kalian dengarkan, potensi diri kalian akan tergali. Salam Pers Mahasiswa!

Para pemandu sedang menunggu mahasiswa baru memasuki area pelaksanaan Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) (3/9) Journal | Andik

G U N A K A N S E P E R L U N Y A . . . ! Telusur Jejak Penggalian Potensi Mahasiswa FILM

Kurangi penggunaanBUKU air yang berlebihan, karena masih banyak daerah-daerah yang kekurangan

air bersih

KREATIF DAN INOFATIF

www.lpmjournal.com | t @lpmjournal | f LPM JOURNAL STMIK AMIKOM

Keredaksian DITERBITKAN OLEH: LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta. PELINDUNG: Drs. M. Idris Purwanto, M.M. PEMBINA: Jaeni, S. Kom. PIMPINAN UMUM: Untung Prasetyo. BENDAHARA: Handayani Ekaningtyas.

Untung Prasetyo (11.12.5943)

PIMPINAN REDAKSI: Lutfi Fauziah. PIMPINAN PRODUKSI: Tutur Larasati. REDAKTUR PELAKSANA: Annisa Fathona Tunnisa’, Untung Prasetyo. REDAKTUR: Ali Fatur Rohmah. REPORTER: Govinda Al A, Handayani Ekaningtyas, Ayu Nathania, M. Urfa N, Ginanjar Adi P, Annisa Fauziyyah, Ilham Bagus P. FOTOGRAFER: Andik Saputra, Tommy Saputra. LAYOUTER: Ndaru Kurniawan. ALAMAT REDAKSI: Gedung BSC Ruang VI.3.9, STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. EMAIL : redaksilpmjournal@gmail.com. WEBSITE : www.lpmjournal.com.

Edisi

3 September 2013 www.lpmjournal.com

Lembaga Pers Mahasiswa Journal

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) yang diselenggarakan tanggal 3-4 September 2013 merupakan rangkaian dari kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa baru STMIK Amikom Yogyakarta. Tema yang diambil adalah “The Creanovity in Technopreneur” dengan alasan agar mahasiswa baru kedepannya berfikir kreatif dan inovatif. Jaeni, selaku ketua PPM 2013 dari pihak lembaga menyatakan bahwa mahasiswa Information and Communication Technologies (ICT) peluangnya antara jadi professional dan technopreneur. “Sejak awal potensi mereka itu diperkenalkan, terutama di bidang technopreneur”, ujarnya menjawab pertanyaan

pewawancara. Menurut Azka Faza Auliarahma (11.11.5215), peserta yang mengikuti acara yang bertema The Creanovity in Technopreneur ini sekitar 1890. Selain jumlah pesertanya, barang bawaan dan tugas mahasiswa baru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Salah satunya yang nampak berbeda adalah membuat blog. “Tugas blog memang diwajibkan tetapi tidak ada paksaan untuk maba. Jika maba ada yang belum membuat blog kami tidak memberi sanksi dan untuk blog yang paling bagus isinya kami berikan award” kata Ketua PPM 2013, Faisal Amri Fatra (11.11.5483). Dalam pembuatan blog, mahasiswa baru diberi arahan untuk memilih tema blog tersebut dan masih sesuai dengan tema PPM itu sendiri. Barka Satya, selaku Wakil Ketua PPM 2013 dari pihak lembaga mengatakan bawa tugas blog tersebut sebagai pembiasaan mahasiswa baru dengan informasi – informasi di dunia tanpa batas (internet) yang juga diterapkan oleh pihak Amikom untuk mahasiswanya. Berkaitan dengan technopreneur yang ada di tema sudah sesuai dengan peraturan Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) yang meliputi tugas lapangan dan pengenalan kampus. “Dari persiapan panitia untuk PPM 2013 prosentasenya sudah 90% panitia juga melihat dari kebutuhan – kebutuhan teknis untuk kenyamanan mahasiswa baru,” kata Jaeni. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan PPM adalah masalah pengeplotan dana. Ditemui di gedung Business Student Center (BSC) lantai 1, Falihah Untay Rahmania S. (11.11.5273), selaku bendahara PPM dari pihak mahasiswa mengatakan bahwa estimasi dana oleh pihak panitia sebesar Rp


144.043.690,-. Tetapi Falihah mengaku tidak mengetahui dana riil yang dialokasikan lembaga untuk kegiatan PPM. Sampai berita ini ditulis, pihak lembaga belum bersedia dimintai keterangan perihal alokasi dana PPM 2013. Bendahara PPM dari pihak lembaga tahun ini, Eny Nurnilawati, saat ditemui di ruang Biro Administrasi Akademis Kemahasiswaaan (BAAK) tidak dapat menjelaskan perihal tersebut. “Kami dari pihak lembaga sepakat untuk memberikan wewenang kepada Humas Amikom,” ujar Eny. Setelah ditemui, Kepala Bagian Humas, Erik Hadi Saputra, juga tidak dapat memberikan keterangan. Begitu pula dengan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Idris Purwanto dan Suyatmi sebagai Sekretaris Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan. Alif|Tyas|Laras|Igo|Urfa

Kesiapan Pendaftaran PPM 2013

Sekitar Kampus

Pendaftaran Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2013 yang semula ditutup pada senin pukul 19.00 WIB dibuka kembali sampai pukul 12.00 WIB. “Penutupan tadi malam (2/9) untuk memastikan data yang sudah masuk bisa dipasang dipapan pengumuman” ujar Fauzi Rizky Subharkah (12.11.6281) sie Pusat Data dan Informasi (DDI). Menurut Fauzi, jumlah peserta yang mendaftar PPM sampai pukul 08.00 berjumlah sekitar 2000 mahasiswa. Salah satu mahasiswa yang datang mendaftar adalah Tedy Saputra (12.01.3161). Dia mengaku sudah mendaftar tetapi namanya tidak ada dalam daftar. Menjelaskan hal tersebut, panitia mengakui sempat terjadi missed communication dalam perekapan data (3/9) Ayu

Warga disekitar STMIK Amikom Yogyakarta menyediakan jasa tempat parkir untuk para mahasiswa baru yang mengikuti Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2013. Salah satunya ialah Supri, warga yang menyewakan jasa lahan parkir di selatan parkiran Amikom . Jasa tempat parkir dibuka setiap tahun ketika acara PPM berlangsung. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi mahasiswa baru yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan dan mengantisipasi macetnya jalanan sekitar kampus (3/9). Anis

Persiapan Tim P3K

Kruk di antara Kerumunan Maba

Sie Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk Seorang mahasiswa baru (Maba) STMIK Amikom persiapan hingga pelaksanaanPenggalian Potensi Mahasiswa Yogyakarta Disva Fernanda (13.11.6747) membawa kruk (alat (PPM) 2013 STMIK Amikom Yogyakarta. Mahendra Rama bantu berjalan) saat briefing PPM di Dome Amikom (3/9). Hal ini Dinantara Putra(12.02.8361) salah satu anggota P3K menjelaskan , disebabkan karena Disva mengalami kecelakaan pada Sabtu lalu Sie P3K telah dibekali dengan pelatihan teori dan praktek. Terdapat (31/9). Sebelum kecelakaan tersebut dia juga sudah mengalami lima pos di sekitar Venue dengan empat sampai lima anggota sie kecelakaan “Tabrakan yang pertama udah lama, tapi terus tabrakan P3K disetiap posnya. Basecamp P3K sendiri berada di Basemen lagi,” ungkap Maba kelompok Action ini. Sejauh ini menurutnya Unit IV. Mereka menyediakan tandu dan kotak P3K untuk belum ada perlakuan khusus dari pihak P3K. Walaupun demikian pertolongan pertama. “Peserta yang mempunyai penyakit bawaan ia berharap bisa mengikuti PPM 2013 sampai akhir jika tidak ada dan yang sudah masuk camp P3K juga ditandai dengan pita warna larangan dari dokter. Dina pink,” tambahnya (3/9). Anjar

Ilustrasi | Journal

SUARA MABA

Persiapan Menjelang PPM Oleh: Andik Saputra dan Tommy Saputra Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) tahun ini menyajikan berbagai kisah, dari mahasiswa baru maupun panitianya. Mulai dari salam perkenalan antar mahasiswa, mengecek daftar kelompok mahasiswa dan ada juga panitia yang sibuk di pusat Data dan Informasi (DDI).

Takut di Hukum Dewi Sarwati-Maba Jurusan D3 Manajemen Informasi Takut, takut dihukum. Mudah-mudahan kelompok bisa kompak. Nanti cari barang yang diminta panitia bareng teman se-kelompok. Kesulitan Membuat Tas Terigu. Adi Nugraha-Maba Jurusan S1 Sistem Informasi Lumayan susah membuat tas terigu. Itu karena saya bikin sendiri. Sudah siap dari lama, jadi tidak perlu beli. Saya harap PPM membuat saya lebih kreatif. Kreatif Elly Purnama-Maba Jurusan S1 Teknik Informatika Lingkungan baru, masih belum tau tempat-tempat disini. Jadi agak menyulitkan tetapi seru, kreatif. PPM sepertinya serem, tapi pasti asik. Terlalu Banyak Ade Rian W-Maba Jurusan S1 Teknik Informatika Persiapan PPM sebenarnya tidak begitu rumit. Hanya makanan yang harus dibawa terlalu banyak. Senang-senang saja. PPM itu kan untuk happy.

Frau - Happy Coda Ketika kita dipaksa memutar “soundtracks of our lives” demi menyempurnakan kejadian-kejadian dalam hidup, seorang perempuan bernama Leilani Hermiasih justru menceritakan ketidaksempurnaan-ketidaksempurnaan itu dalam sebuah tajuk, Happy Coda. Bukan Happy Ending. Frau adalah Lani ketika sedang bermain dengan Oscar—sahabat sekaligus keyboard kesayangannya. Dalam Happy Coda, Frau memperdengarkan delapan tembang menyenangkan, menenangkan disaat bersamaan. Water, salah satunya. Tembang ini mengingatkan pada musik-musik latar dalam film Barbie. Judul lain, 41 memberi percontohan dari kesabaran lewat permainan kartu. Percontohan yang unik. Lani menunjukkan figurnya yang tidak tipikal. Mengelola kejadian-kejadian dalam hidupnya yang sederhana. Dalam tulisannya, Lani menyebut, “Lagu-lagu berikut hanya mewakili sebagian kecil kisah dari tokoh-tokoh yang kutemui dan imajinasikan dalam tahun-tahun akhir ini—yang bisa jadi mirip dengan kisah-kisahmu sendiri juga.” Happy Coda dirilis dalam bentuk digital dan bisa diunduh gratis lewat situs yesnowave.com. Album ini rencananya juga dirilis dalam bentuk partitur. Happy Coda seakan membayar penantian atas vakumnya Frau dari panggung musik setahun terakhir. Walaupun demikian, di album ini kalian tidak akan menjumpai interaksi dengan orang lain—yang maklum dijumpai di debut perdananya, Starlit Carousel. Ilham


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.