Mini Buletin Edisi Khusus PPM 2012 #1

Page 1

PPM Menambah Pendapatan Warga Deni Dwi Kurniawan (09.11.3230) Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) ala STMIK Amikom Yogyakarta yang sering disebut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM), tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Melihat dari segi waktu pelaksanaan, PPM tahun ini lebih dipersingkat dalam pelaksanaannya. PPM tahun ini dilaksanakan hanya 2 hari saja. Hari pertama full dengan agenda acara lembaga dan hari kedua sebagai ajang perkenalan Organisasi Mahasiswa (Orma) serta hiburan. Apakah cukup hanya dengan 2 hari potensi para mahasiswa baru (maba) akan digali dan dinilai? Lalu apa saja yang digali dan dari segi apakah potensi mahasiswa baru dinilai ? Melihat beberapa kegiatan dan pelaksanaan PPM, sadar maupun tidak, akan berdampak pada lingkungan sekitar kampus. Dampak positif maupun negatif mungkin akan dirasakan oleh warga sekitar kampus. Dari barang bawaan yang harus dibawa oleh para peserta PPM tahun ini, cukup berpotensi sangat baik bagi warga sekitar kampus yang memiliki warung. Tentunya hal itu sangat direspon positif oleh para pedagang yang berada di sekitar lingkup kampus. Dari segi ekonomi mereka akan merasa diuntungkan. Karena kemungkinan besar para peserta akan membeli barang dan peralatan di sekitar kampus. Melihat kemungkinan akan meningkatnya permintaan maupun pembelian barang yang ada di warung, beberapa pedagang sudah menambah stok barang/bahan yang ada di warung. Harapannya pendapatan akan meningkat.

Pemandu PPM 2012 Memecah Rekor

#1 Khusus

Seno Anggoro (09.12.3904) Koor. Pemandu PPM 2012 Pemandu banyak yang berpendapat hanyalah seorang yang memandu orang atau para tamu kunjungan yang datang pada suatu tempat, sehingga pemandu juga bisa dikatakan sebagai keramah-tamahan seorang tuan rumah. Peran pemandu sangatlah penting untuk membimbing orang lain yang berasal dari daerah tertentu, untuk mengetahui perkembangan dan potensi daerah tertentu. Dalam hal ini kaitannya dengan pemandu PPM 2012, ada yang berbeda baik dari konsep dan jumlah pemandu PPM 2012 Amikom. Hal paling mencolok adalah dari segi jumlah pemandu yang memecahkan rekor pertama selama PPM sebanyak 100 pemandu. Tidak hanya itu dari konsep juga sangat unik yaitu "Multicultural Generation" yang berarti secara garis besar adalah kebudayaan yang majemuk dan beragam, maka dari itu nama kelompok PPM juga diambil dari nama kota dan kabupaten yg ada di Indonesia. Namun khusus nama kelompok rata-rata diambil 99,9% dari luar pulau Jawa, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih dalam mengenal Indonesia dari Sabang sampai Merauke tapi juga bahkan dari Mianggas sampai pulau Rote, sehingga saya harapkan mahasiswa Amikom bisa mengenal kebudayaanya lebih dalam.

PPM

Seperti yang rutin dilakukan sebuah perguruan tinggi menyambut mahasiswa baru lewat kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). STMIK Amikom Yogyakarta bersiap menyambut mahasiswa baru lewat media bernama Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM). Mengambil tema “Multicultural Generation”, semangat pluralitas diteriakkan di kampus tercinta. Wajar saja, mahasiswa Amikom berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Satu pertanyaan saja, jika memang pluralitas coba diteriakkan, apakah sudah terjadi persetujuan keberagaman dalam diri lembaga dan mahasiswa dalam kepanitiaan PPM? Apresiasi terhadap keberagaman latar belakang, usia, kepentingan, patut diperhatikan. Selamat datang bagi kawan-kawan mahaiswa baru. Kami menunggu potensi kalian, di Kampus Ungu, di kampus yang semoga membuka mata kalian terhadap hal-hal baru. Mempelajari kelas itu penting, sepenting belajar dalam kelas. Oh iya, perkenankan segenap keluarga LPM Journal mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Salam pers mahasiswa!

Chrisco, pedagang dadakan asal Kalasan yang menjual berbagai macam atribut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2012 sedang melayani pembeli. Adanya PPM memunculkan peluang usaha tahunan bagi para pedagang dadakan.(3/9) Journal | Lutfi

Judul : 50:50

Sebuah muka balutan palsu Ketika engkau bingung, tanyakanlah ... Ketika engkau lelah, bilanglah ... Ketika engkau sedih, ungkapkanlah ... Ketika engkau ada masalah, bicaralah ... Seorang yang tersesat dalam ramai Namun kosong dalam ketenangan hati Luapan hati yang selalu dibungkam dengan rasa Tak pernah engkau sampaikan Kini semua yang menumpuk akan menjadi hantaman Entah untuk siapa ... ? Pasti akan ada yang hancur dan terpukul Semua merasakan aura itu ... Aura panas meski awan mendung Senyum kini tak lagi bermakna Demi sebuah tali ... Balutan kehangatan itu sudah pudar dalam hembusan Angin riuh ramai menghapus semua tipumu

Sutradara : Jonathan Levine

FILM

Dokter membuka sebuah map tebal, Tatapannya fokus pada lembaran lembaran kertas yang berada dalam map. “MRI Menunjukan adanya Schwannoma ganas besar yang meluas kedalam otot Psos. Erosi tulang.” Ucap dokter pada recorder di tangan kanan nya. Adam hanya diam terpaku saat dokter menyatakan dia terkena tumor. Kekacauan apa sebenarnya yang dirasakan seseorang saat mengetahui dirinya ditumbuhi tumor. Adam Lerner yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt mungkin adalah salah satu orang tidak beruntung hingga harus merasakannya. Hidupnya mulai dihantui oleh kematian, sahabatnya memanfaatkan keadaanya untuk mendapatkan wanita, sedangkan pacarnya tidak bisa menerima keadaannya. Lalu apa lagi? Ia mulai gelisah dengan hidupnya. Apakah dia akan menggugat Tuhan? Yang pasti kamu harus menonton film ini sebelum tumor mengambil orang terdekatmu. Bukan untuk apa-apa, selain memahami. Fery

Judul : Husnul Khotimah Penerbit : Jaya Media Penulis : Jaffar Siddiq Tebal : 164 halaman

Ilustrasi | Journal

Setiap orang pasti mendambakan “husnul khatimah” (akhir yang perkara ghaib, seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah

Lagi dan lagi tipu itu .. Tak disangka dirimu tak seperti bayangmu Terlihat indah tak terasa pesonamu Kembali ingatan itu engkau balut palsu (Deni)

akan memiliki tanda-tanda seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi. Buku ini juga berisi kisah nyata bagaimana meninggalnya orang-orang pilihan Allah Swt dan amalan-amalan apa saja yang membuat mereka meninggal dalam keadaan demikian. Baik itu syuhada, waliyullah, ulama, orang biasa bahkan mantan penjahat yang bartaubat. Anis

Menengok Persiapan Penggalian Potensi Mahasiswa

BUKU

baik) saat ajal menjemput. Walaupun kehidupan setelah mati itu merupakan

Edisi

4 September 2012 www.lpmjournal.com

Lembaga Pers Mahasiswa Journal

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) STMIK Amikom Yogyakarta diselenggarakan pada 4 dan 5 September 2012. PPM adalah kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mengembangankan bakat yang dimiliki mahasiswa itu sendiri sehingga bisa bermanfaat dan sebagai alat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Selain itu PPM diadakan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. PPM 2012 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan selama tiga hari, untuk tahun sekarang hanya diadakan selama dua hari. Atik Nurmasari selaku bendahara mengatakan bahwa pelaksanaan PPM yang dipersingkat

disebabkan karena jumlah mahasiswa peserta PPM lebih sedikit dari tahun kemarin dengan jumlah 2184 sedangkan tahun kemarin mencapai 2438, selain itu Atik juga menjelaskan perihal soal dana PPM yang tersedia. “Dana yang tersedia dari lembaga tidak cukup untuk penyenggarakan PPM selama tiga hari. Uangnya sekitar Rp 131.364.400,-,” imbuhnya. Ia juga mengatakan bahwa pengalokasian dana terbesar digunakan untuk perlengkapan, yaitu sekitar Rp 47.800.000,-. Kendala yang dihadapi oleh bendahara adalah dana untuk kerohanian yang baru saja cair kemarin. Ditemui di belakang panggung PPM, koordinator seksi acara Dani Noviandri Suherman mengatakan bahwa dipersingkatnya pelaksaan PPM karena ada pemadatan konten acara. Tahun ini acara seminar dihilangkan. Ia mengatakan bahwa acara PPM tahun 2012 ini difokuskan lebih ke hal-hal yang bermanfaat untuk peserta, misalnya penampilan peserta. Pengenalan lembaga, dosen, kepala jurusan (kajur), seluruh lembaga, pengenalan organisasi. Dani juga menambahkan bahwa dampak positif dari pemadatan hari adalah acara bisa dimaksimalkan. Persiapan PPM sudah mencapai 99%. Tema yang diangkat adalah Multicultural. Menurut Dani, tema ini dipilih karena banyak peserta dari luar Yogyakarta dan luar Pulau Jawa. Mereka ingin mengumpulkan peserta yang berbeda asal tersebut untuk menjadi generasi yang tangguh dan bisa bekerjasama dengan yang lainnya. Acara PPM 2012 kali ini berbeda dengan tahun kemarin. Tahun ini tidak ada sponsor untuk PPM sesuai yang dikatakan oleh Dani, “Kita bisa handle acara ini sendiri, jadi


tidak perlu sponsor karena acara ini adalah acara dari lembaga,” tandasnya. Menurut web ppm.amikom.ac.id , pendaftran PPM dilayani sampai Jumat, 31 Agustus 2012. Namun di lapangan, pendaftaran masih dibuka ketika briefing PPM (3/11). Hal ini dibuktikan dikuatkan dengan data jumlah pendaftar yang meningkat dari 2080 sebelum 3 September menjadi 2100 ketika briefing dilaksakan, lalu bertambah lagi menjadi 2184 saat brefing selesai. Sesuai dengan yang dikatakan Nurma Asih selaku koordinator kesekretariatan bahwa sudah adanya koordinasi dengan pembina dari lembaga, diperbolehkannya pendaftaran saat briefing berlangsung dan yang tidak mengikuti briefing tidak boleh mengikuti PPM kecuali kalau ada surat ijin seperti surat sakit dari dokter. Namun disayangkan dengan adanya waktu pendaftaran yang molor itu merepotkan bagian kesekretariatan. “Suasananya jadi ramai, berdesak-desakan, kami jadi repot sendiri. Tapi kami sudah meminta bantuan keamanan untuk ketertibannya,” tambah Asih saat diwawancarai di stand kesekretariatan. Menjelang pelaksanaan PPM 2012 yang dilaksanakan 4 dan 5 september, Dani berharap acara berjalan dengan lancar karena koordinasi dengan lembaga juga sudah baik. “Acaranya sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan,“ jelasnya. Anis | Eto | Fatho

Mereka di Antara Euforia Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) merupakan agenda tahunan STMIK Amikom Yogyakarta. Acara tersebut melibatkan tidak hanya mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa (Orma), tetapi seluruh civitas akademika. Beberapa diantaranya adalah pihak keamanan yang mengamankan kendaraan mahasiswa, juru parkir yang mengatur kendaraan, serta karyawan Citra Mart yang melayani pembelian perlengkapan untuk PPM. (3/9) Journal | Lutfi

Personil P3K Jumlah keseluruhan personel tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada pelaksanaan PPM 2012 kali ini adalah 35 orang (3/9). Beberapa diantara mereka ditempatkan pada posSetiap kelompok peserta PPM diwajibkan untuk membawa pos yang berada antara lain di dekat perpustakaan, area parkir dan sembako pada dua hari terakhir PPM. Bahan tersebut meliputi 3 Kg di dekat bak tempat pembuangan akhir. Basecamp tim P3K sendiri beras, 15 bungkus mie instan, 2 liter minyak goreng, 1 Kg gula berada di Basemen Unit V. Fasilitas yang disediakan P3K antara lain pasir dan 2 kaleng susu kental manis. Sembako ini rencananya dokter dan asisten dokter, kasur, selimut dan obat-obatan untuk akan dibagikan kepada warga sekitar Amikom pada Rabu, 4 pertolongan pertama. Satrio | Dyssa September 2012 sebanyak kurang lebih 100 orang. Warga yang akan mengambil sembako diharuskan membawa kupon yang telah Pita Pemberi Tanda diberikan oleh panitia sebelum acara PPM. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama Humas PPM dengan kantor kelurahan setempat. Menurut Fery Andika Utomo selaku koordinator P3K (3/9), (3/9) Harys | Febry | Niko sampai saat briefing ada sekitar 250 orang peserta PPM yang terdata

PPM Untuk Masyarakat

Sepi Peminat Penjual perlengkapan PPM yang telah bersiap di depan parkiran STMIK Amikom Yogyakarta tampaknya harus gigit jari, pasalnya perbedaan konsep PPM tahun ini dengan tahun lalu berbeda. Hal ini mempengaruhi keuntungan yang diperoleh penjual yang berjualan disekitar Amikom karena tidak ada pesanan, jelas Kris. Tidak seperti tahun lalu, pedagang bisa meraup banyak keuntungan dari jasa pembuatan perlengkapan PPM yang dipakai peserta. Untuk PPM tahun ini perlengkapann cukup simpel seperti kemeja putih, celana bahan hitam dan sepatu fantofel. Selebihnya hanya perlengkapan untuk keperluan pribadi dan kelompok (3/9) Harys | Febry | Niko

sedang menderita penyakit baik ringan maupun berat. Peserta tersebut oleh tim P3K akan diberi tanda berupa pita kuning untuk penyakit ringan dan pita merah untuk penyakit berat/dalam. Pita juga sebagai penanda bagi peserta agar tidak dilibatkan dalam kegiatan maupun hukuman fisik. “Jaga kondisi kesehatan masing-masing selama PPM dan apabila merasa sakit harap langsung menghubungi P3K,” tambah Fery. Satrio | Dyssa

Makin Dekat dengan Mahasiswa Penjual keperluan PPM tidak hanya ada di luar kampus, di depan Citramart –minimarket di dalam Amikom— juga ada stan yang menjual makanan dan minuman untuk keperluan peserta PPM. Makanan yang dijual seperti air mineral, roti, donat, madu dan susu kotak. (3/9) Satrio | Dyssa

Di senja yang sayu, kau rebahkan nada-nada di pembaringan. Dan aku hanya bisa menyesap apa-apa yang kau isyaratkan. Di senja yang layu, kau menggugurkan kerinduan tanpa muara. Dan aku melumat kesedihan, merajah dera. Di senja yang kau rayu, matahari mulai menyesar. Dan aku tahu di hadapan kita terburai beribu tekar. Yang terlihat hanyalah sungai yang berguguran di pelipismu. Yang tersirat hanyalah semburat hujan yang tersedu. Tak ada lagi lengkung spektrum di kebiruan. Tak ada. Sisanya hanya awan mendung yang tersedan. Keredaksian

Seperti kehilangan yang terus tertawa-tawa Kau, aku, adalah mustahil. (Lutfi)

DITERBITKAN OLEH: LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta. PELINDUNG: Drs. M. Idris Purwanto, M.M. PEMBINA: Jaeni, S. Kom. PIMPINAN UMUM: Deni Dwi K. WAKIL PIMPINAN UMUM: Harys Imanulloh. BENDAHARA: Merti Dina N. PIMPINAN REDAKSI: Ilham Bagus P. PIMPINAN PRODUKSI:Ferry Eka A. REDAKTUR PELAKSANA: Ilham Bagus P. REDAKTUR: Lutfi Fauziah, Ngadiyanto, Febriyana, Annisa Fauziyyah REPORTER: Deni Dwi K, Annisa Fathonatunnisa’, Satrio Rizki D, Harys Imanulloh, Dyssa Irjayanti Putri. FOTOGRAFER: Lutfi Fauziyah. LAYOUTER: Niko Ghany Akbar. ALAMAT REDAKSI: Ruang Sekretariat Bersama, STMIK Amikom Yogyakarta, JL. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. EMAIL : redaksilpmjournal@gmail.com. WEBSITE : www.lpmjournal.com .


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.