Bulletin Edisi Khusus PPM 2016

Page 1

Tidak Adanya Divisi Keamanan: Tertib Dikti atau Tertib Acara? Tubagus Hegar Galatresta 14.11.8087

Harapan dari Sebuah Agenda Tahunan “Penggalian Potensi Mahasiswa” Erlita Maharani S.C.N (14.11.8053)

Perbedaan konsep Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) pada tahun ini membuat banyak hal baru yang menarik untuk diperbincangkan. Salah satunya adalah penghapusan divisi keamanan yang kemudian dialih tugaskan kepada divisi tamu dan P3K. Keputusan ini berdasarkan pada keputusan Dirjen Dikti No.25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. Diharapkan dengan “hilangnya” divisi keamanan, mahasiswa baru akan lebih “nyaman” dalam menjalankan kegiatan PPM. Akan tetapi, melihat beberapa kampus lain yang masih menempatkan divisi keamanan dengan tidak melanggar keputusan Dirjen Dikti, nampaknya Amikom terlalu berlebihan dalam menanggapi keputusan ini. Keamanan akan tetap diperlukan dalam sebuah event. Terbatasnya jumlah “panitia pengganti keamanan” akan menjadi masalah tersendiri. Pada hari kedua saja, menurut salah satu panitia, terjadi miskomunikasi antara divisi acara dan divisi tamu yang menyebabkan menumpuknya peserta PPM saat seminar selesai. Tentunya dibutuhkan kordinasi dan konsolidasi yang hebat dari panitia dalam menyelesaikan permasalahan baru dalam konsep baru PPM 2016 ini. Selain itu evaluasi juga diperlukan agar PPM berikutnya lebih “sempurna”.

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) adalah agenda tahunan yang diadakan untuk menyambut mahasiswa baru (maba) di STMIK Amikom Yogyakarta. PPM kali ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 10 September 2016 dengan tema “Change to be Innovative”. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang selalu mengusung tema berkaitan dengan teknologi. Berkaitan dengan PPM tahun ini, jelas berbeda dengan tahun lalu. Antara lain dari segi waktu pelaksanaan. Tahun lalu, PPM diadakan dua hari dan dibagi atas dua kloter. Tetapi berbeda dengan tahun ini yang diadakan enam hari. Hari pertama dan kedua diisi dengan seminar, hari ketiga-keempat diisi oleh para mentor, hari kelima open house dan hari terakhir adalah puncak dari acara PPM ialah perkenalan Organisasi Mahasiswa (Orma), UKM dan BSO. Adanya seminar yang dilaksanakan di ruangan juga dapat membuat Maba bisa fokus akan hal yang disampaikan. Agar tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya duduk, mendengarkan, dan terkesan sedang melihat “konser”. Sesuai dengan namanya, Penggalian Potensi Mahasiswa, berharap potensi maba bisa digali lebih jauh lagi, entah itu dari akedemik atau non-akademik. Tetapi saya belum bisa melihat potensi apa yang digali dari adanya PPM ini? Hanya beberapa maba yang mewakili beberapa bakat yang diadakan oleh hasil seleksi, tetapi tidak mencakup seluruh mahasiswa yang terdaftar. Apalagi dari sebuah tema yang diangkat. Saya harap acara tahunan ini tidak hanya sekedar nama dan tema saja.

Khusus

PPM Selamat datang para mahasiswa baru Amikom! Selamat memasuki fase kehidupan sebagai mahasiswa. Buletin kali ini membahas tentang Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2016 yang berlangsung selama 6 hari. Acara yang berlangsung setiap awal tahun ajaran baru ini dibuat untuk memperkenalkan para mahasiswa baru tentang Amikom. PPM juga dimanfaatkan oleh para organisasi mahasiswa (orma) untuk memperkenalkan dirinya kepada para peserta di acara inaugurasi yang akan dilaksanakan di Gedung Jogja Expo Center (JEC). Sebagai acara puncak, inaugurasi diharapkan selain memberikan informasi lebih tentang Amikom itu sendiri juga menghibur bagi para peserta. Harapannya, PPM kali ini bisa memberi gambaran tentang apa itu Amikom dan mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan saat menjadi mahasiswa Amikom nantinya.

Peserta PPM 2016 mengisi absensi yang harus ditandatangani sebelum memasuki ruangan. (7/9) Journal | Khansa

Bergabunglah dengan kami di LPM journal

KARIKATUR

Keredaksian DITERBITKAN OLEH: LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta. PELINDUNG: Drs. M. Idris Purwanto, M.M. PEMBINA: Jaeni, S. Kom. PIMPINAN UMUM: Tubagus Hegar G. SEKRETARIS: Restu Lillah R.A. BENDAHARA: Erlita Maharani S.C.N. PIMPINAN REDAKSI: Dimas Yanuar A. PIMPINAN PRODUKSI: Ahmad Khoirurrozikin. REDAKTUR PELAKSANA: Dimas Yanuar A, Pandhu Sotya D, Tubagus Hegar G. REDAKTUR: Restu Lillah R.A, Rika Anidiawati, Erma Ningsih. REPORTER: Rika Anidiawati, Erma Ningsih. FOTOGRAFER: Khansa N. Annisa. LAYOUTER: Ahmad Khoirurrozikin.

Oleh: Ahmad Khoirurrozikin (13.12.7300)

ALAMAT REDAKSI: Gedung BSC Ruang VI.3.9, STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. EMAIL : lpmjournal@gmail.com. WEBSITE : www.lpmjournal.com.

Edisi

8 September 2016 www.lpmjournal.com

Lembaga Pers Mahasiswa Journal

Penggalian Potensi di Inagurasi

Inagurasi PPM 2016 kali ini berlangsung di Gedung JEC (Jogja Expo Center) Pernik Jogja | Khansa

STMIK Amikom Yogyakarta akan menyelanggarakan inagurasi yang bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru. Rencananya inagurasi tersebut diselenggarakan di Gedung Jogja Expo Center pada 10 september 2016. Acara ini dihadiri oleh maba (mahasiswa baru), dosen , UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

dan panitia PPM (Penggalian Potensi Mahasiswa) 2016. Menurut Afrido Sabastian Sinaga (14.11.8256) selaku ketua acara PPM 2016 hal baru dari inagurasi ini adalah konsep yang baru. “Kita memiliki seleksi dari mahasiswa umum, jadi di mahasiswa umum kita mencari bakat yang seperti teater atau tari. Yang mana mahasiswa umum juga ikut andil bukan hanya dari UKM atau organisasi lain” ujarnya. Inagurasi dimulai pada pukul 07.00 WIB, alur Kegiatan tersebut memiliki rangkaian acara kurang lebih sama dengan tahun lalu. Afrido menjelaskan bahwa inagurasi tahun ini memiliki tambahan full band dan 2 full set band. Salah satunya untuk UKM dari talent gamelan sehinnga musiknya memiliki perpaduan tari tradisional dan moderen juga drama musikal . Transportasi mahasiswa baru masih jadi kendala namun panitia inisiatif membuat solusi dengan membuat rute mapping menggunakan Bus Trans Jogja dari Kampus Amikom sampai ke JEC bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan dan untuk mahasiswa yang memilki motor bisa menggunakan motor sendiri. Untuk penampilan pada inagurasi PPM 2016 bukan hanya diisi oleh UKM ataupun Maba melainkan dari mahasiswa lain diluar UKM, Ketua acara menerangkan bahwa panitia menginginkan adanya bintang tamu dari luar, namun pihak lembaga ingin melihat bakat yang dimiliki oleh mahasiswa Amikom. “Untuk performance maba hanya sekali tapi meliputi dance, band dll” kata Afrido.


Selain itu pada Inagurasi kali ini juga akan ada pemberian charity secara langsung di panggung. Hal ini berbeda dari tahun lalu dimana pemberian charity dilaksanakan di Sekolah Gajah Wong oleh panitia. Afrido menjelaskan bahwa charity akan diserahkan kepada sekolah Gajah Wong, sekolah Gajah Wong merupakan sekolah sukarelawan yang terletak di daerah belakang kampus UIN (Universitas Islam Negeri), charity kali ini bebentuk donasi uang dari Maba dengan nominal 5000/anak sampai batas akhir 7 September, uang yang dihasilkan akan digunakan untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan sekolah tersebut. Harapan untuk inagurasi ini adalah mampu menjadi contoh Ospek bagi kampus lain. “Harapannya semoga lancar dan bisa menjadi contoh buat temen-teman kampus lain untuk liat Ospek baru yang tidak ketinggalan zaman” tutur Afrido. |Yeyes

Foto kegiatan PPM hasil reportase redaksi LPM Journal dapat dilihat di fb.com/lpmjournal

Mentor : Contoh Baik Bagi Mahasiswa Baru Konsep pendampingan Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2016 sedikit berbeda. Tahun ini mahasiswa baru akan didampingi oleh mentor yang bertugas menyampaikan materi dan menjadi pendamping mahasiswa baru. ”Mentor merupakan mahasiswa/i yang dipilih untuk menjadi contoh baik mahasiswa baru,” tutur Deky Prakarsa Sunarya (14.11.8152) selaku kordinator mentor. Syarat dan kriteria menjadi mentor adalah mahasiswa yang pernah menjadi peserta PPM, merupakan mahasiswa Amikom minimal semester dua, berpakaian rapi dan sopan, mempunyai kemampuan public speaking yang baik, wawasan luas, serta IP minimal 3. Alasan syarat dan kriteria tersebut dikarenakan panitia ingin mendapatkan sumber daya manusia yang bisa jadi panutan. Dari syarat dan kriteria diatas, terpilih sebanyak 80 orang mentor dari 110 pendaftar. Sebelumnya, mentor terlebih dahulu dilatih oleh beberapa dosen. ”Dosen yang melatih para mentor yaitu Sam Rizky, Fauzi, Suyatmi, dan Fery”, ujar Deky. Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari yang berlangsung pada tanggal 23-25 Agustus dan 5 September 2016. |Rika

Tidak Adanya Divisi Keamanan Membuat Tugas Panitia Lain Bertambah Tahun ini, Divisi Keamanan tidak ada lagi di struktur kepanitiaan Penggalian Potensi Mahasisiwa (PPM). Hal tersebut menanggapi saran dari lembaga agar tidak ada lagi bentak membentak dan hukuman fisik di acara PPM. “Tapi, tugas yang sebelumnya diemban Divisi Keamanan tetap ada dan akan dikerjakan oleh Divisi Tamu dan P3K,” ujar Afrido Sebastian Sinaga (14.11.8087) selaku koordinator acara (15/8). Awalnya, dalam Divisi Tamu dan P3K, tugas pokok Tim Tamu adalah untuk mengarahkan peserta, sedangkan Tim P3K disiapkan untuk melakukan pertolongan pertama bila ada peserta yang sakit. Namun, di hari pertama PPM, situasi acara tidak kondusif karena banyak dan tidak tertibnya para peserta. “Setelah evaluasi hari pertama, Tim Tamu akhirnya juga bertugas menertibkan dan membariskan peserta PPM,” ujar Wawan Riyanto (14.11.7931) selaku koordinator Divisi Tamu dan P3K (6/9). Tugas menertibkan dan membariskan tersebut juga dibantu oleh Tim P3K. “Itu karena jumlah Tim Tamu yang terbatas,” tambah Wawan. Divisi Tamu dan P3K sendiri beranggotakan 40 orang yang terbagi menjadi 1 koordinator, 17 orang Tim P3K, dan 22 orang Tim Tamu. Sebelumnya, keterbatasan anggota Divisi Tamu dan P3K tersebut juga dikhawatirkan oleh Afrido. “Panitia yang lain juga diharapakan bisa membantu,” ujarnya. |Erma

SUARA MABA

Pembekalan Kuliah dan Seminar PPM 2016 Oleh : Khansa Nur Annisa

Pembekalan Kuliah dan Seminar pada tanggal 5-8 September 2016 di STMIK Amikom Yogyakarta yang diikuti oleh seluruh peserta PPM.Acara ini pertama kalinya diadakan dalam PPM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat kampus Amikom dan memberikan motivasi kepada mahasiswa baru. Peserta PPM 2016 berbarisdi depan pintu masuk unit 2 yang pandu oleh panitia sebelum memasuki ruangan. (7/9) Journal | Khansa

Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 Zahra – Madura Hari pertama agak ngebosenin, MC sama mentornya ngak bisa membangun suasana masih canggung. Axel–Bandung PPM asik asik aja menambah pengalaman juga, buat PPM selanjutnya semoga informasi lebih lengkap lagi. Norma – Bantul Pembicara dalam PPM bisa memotivasi kita agar kuliah bisa sukses, tetapi informasi yang diberikan panitia kurang jelas, kasihan yang anak rantau tidak tahu jalan. Ariel – Yogyakarta Cukup menarik, memberikan wawasan lebih luas tetapi motivatornya tidak bisa membangun suasana dan akhirnya tidak diperhatikan oleh peserta.

Salah satu peserta PPM yang sedang merapikan pakaian sebelum memasuki ruangan. (7/9) Journal | Khansa

Psalah satu peserta PPM 2016 sedang mengerjakan tugas dan beristirahat setelah acara selesai. (7/9) Journal | Khansa

Sutradara : Anggy Umbara Penulis Naskah : Bene Dion Rajagukguk, Andi Awwe wijaya, Anggy Umbara Genre : Komedi : 110 menit Durasi Film komedi terbaru yang berjudul “Warkop DKI Reborn” ini merupakan film yang mengangkat kembali film sukses Warkop DKI tahun 80an yang diperankan oleh Dono, Kasino, dan Indro. Namun di Warkop DKI Reborn ini bukan pemain aslinya, melainkan Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 mengisahkan 3 petugas lembaga swasta CHIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penanggulangan Sosial). Mereka menjalankan tugasnya melayani masyarakat, namun kekacauan selalu timbul akibat aksi mereka yang konyol. Hal ini menjadikan mereka bulanbulanan dari banyak pihak, termasuk Boss (Ence Bagus). Akting Abimana sebagai Dono terlihat paling totalitas. Gigi palsu yang dikenakannya, gerak tubuh, dan caranya berbicara sangat mirip dengan sosok Dono yang selama ini kita kenal. Vino dan Tora pun berhasil membawakan peran masingmasing dengan baik. Bagian puncak yang membuat terbahak-bahak justru hadir di akhir film , jadi jangan pulang dulu sebelum melihat end credit-nya. | Siti


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.