EDISI XXIII MEI 2016
KATALIS Dinamika Teknologi Pertanian
Happy Bithday
SPECTAGRITECH Harmoni Pesta dalam Prestasi
Salam Redaksi Teriring rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, KATALIS TECHNO edisi 23 akhirnya dapat diterbitkan. Terimakasih yang sedalam-dalamnya kami ucapkan kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dan memberikan sumbangsih dalam pengerjaan media. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada LPM TECHNO dalam upaya menyampaikan informasi sebagai insan pers mahasiswa. Selalu berusaha menyampaikan informasi yang terbaik dan tetap memegang teguh kode etik jurnalistik adalah prinsip kami dalam menjalankan fungsi pers sebagaimana mestinya. Harapan kami dukungan dari FTP sendiri masih tetap konsisten diberikan kepada LPM TECHNO sebagai semangat bagi pers mahasiswa dalam berkinerja. Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Teknologi Pertanian, media KATALIS edisi 23 hadir dengan menyajikan informasi seputar Teknlogi Pertanian. Dalam rubrik Headline kami mengulas tentang kemeriahan penutupan Dies Natalis serta capaian FTP dari berbagai sisi selama 18 tahun ini. Kami juga menyajikan informasi khusus tentang komunitas Ketimbang Ngemis Malang (KNM) dalam rubrik Youth Spirit, serta sajian tentang Women's Day dalam rubrik Life Style. Berita unik lain seperti Did You Know, Speak Up, Informasi, Religi, dan Sastra juga tidak lupa kami sertakan. Kami hanyalah segelintir mahasiswa yang sedang berusaha membawa pergerakan. Gerakan merupakan tanda bahkan penanda baru untuk memulai sebuah iklim yang dinamis. Dinamis untuk menuju pada sebuah perubahan. Banyaknya kendala yang kami hadapi tak menghalangi kami untuk tetap berkarya. Saran dan kritik tentu selalu kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kami kedepannya. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Selamat membaca. SALAM PERSMA! -Redaksi-
Tim Redaksi Pelindung : Dekan FTP UB | Penasehat : Pembantu Dekan III | Penanggung Jawab : Ketua LPM TECHNO Rhahmatzalist P. N | Pemimpin Redaksi : Fyantina Eka Priliawati | Reporter : Mei, Hamida, Rista, Luluk, Arin, April, Uut, Dita, Tzalist, Monica, Eka, Puji, Nafisa, Fadhli, Leny, Bela, Syifa, Singgih, Okfi, Faruq | Editor : Fyan, Rista, Tzalist | Layouter : Mei, Syifa, Aby, Bela, Uut, Leny | Fotografer : Faruq, Abraham. ALAMAT REDAKSI: Sekretariat TECHNO Gd. D Lt. 3 FTP UB
CONTENT 3 Harmoni dalam Prestasi
HEADLINE
9
LIFE STYLE
KNM Komunitas Peduli Bangsa
YOUTH SPIRIT 6
Cerita Tentang Berbagi
11 FTP
Kuliah Oke, Penampilan Tetap Harus Oke
RELIGI 13
Upaya Menjalin Hubungan Baik secara Vertikal dan Horizontal
PEDULI
HEADLINE dok. Abraham
SPECTAGRITECH Harmoni dalam Prestasi
Rangkaian perayaan Dies Natalis Fakultas Teknologi Pertanian (FTP.red) yang ke-18 ditutup dengan meriah pada Sabtu malam (21/5). Penutupan ini dirayakan dalam sebuah pesta seni yang berjalan spektakuler sesuai dengan namanya yaitu SPECTAGRITECH. Meskipun sebelumnya turun hujan, perayaan SPECTAGRITECH tetap meriah dan dihadiri lebih dari 600 mahasiswa FTP serta jajaran dekanat, dosen, dan karyawan.
menyayangkan ketidaksiapan LKM dan perwakilan angkatan untuk menampilkan pertunjukan. Mahasiswa TIP 2014 berambut gondrong ini berharap pada perayaan Dies Natalis selanjutnya akan lebih baik lagi “Secara keseluruhan saya bisa mengatakan bahwa dies natalis FTP ke 18 berjalan lancar dan sukses. Untuk tahun depan saya berharap perayaan Dies Natalis FTP berlangsung lebih
Menurut Faiz Dimi Bimantoro (TIP/2014) selaku
meriah dan apa yang kurang tahun ini bisa menjadi evaluasi
ketua pelaksana, Dies Natalis tahun ini berbeda dengan
untuk diperbaiki tahun depan.” Ungkapnya Terlepas dari adanya penampilan yang dibatalkan, secara umum penutupan Dies Natalis tahun ini dinilai lebih meriah daripada tahun sebelumnya. “Acaranya lebih meriah dan pengunjungnya lebih banyak. Sayangnya stand bazarnya terlalu sedikit,” ungkap Rizqa Nur Pradini mahasiswi THP 2013. Hal serupa juga diungkapkan oleh Wakil Dekan 3 FTP, Bapak Yusuf Hendrawan yang mengatakan bahwa penutupan Dies Natalis tahun ini lebih kreatif dan inspiratif. “Perayaan dies natalis tahun ini sangat bagus dan saya salut terhadap panitia yang telah mengkoordinir acara ini. Ke depannya saya berharap acara-acara seperti ini tetap dilakukan untuk mempererat persaudaraan dari seluruh civitas akademika di FTP.”
tahun sebelumnya. “Tahun ini, kami mengundang D'kadoor sebagai guest star yang memang saat ini tengah naik daun. Kami juga membuat panggung yang lebih besar dan megah daripada tahun sebelumnya. Selain itu, kami juga sebenarnya ada konsepan untuk menampilkan penampilan seluruh LKM dan juga penampilan antar angkatan. Namun karena koordinasi yang kurang berjalan baik, akhirnya yang bisa ditampilkan hanya angkatan 2015 saja.” Meskipun pembatalan dua acara tersebut tidak terlalu mengganggu run down acara. Faiz juga
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
3
HEADLINE Pada ulang tahun FTP yang ke-18 ini, Bapak
eksakta. Tapi, saya selalu menekankan kepada mahasiswa
Yusuf Hendrawan mengatakan banyak sekali pencapaian
bahwa fasilitas yang minim itu akan mendorong kreativitas,
yang berhasil diraih oleh FTP. Pencapaian FTP bisa dilihat
karena mahasiswa akan mencari solusi bagaimana
dari sisi akademik, keuangan, dan kemahasiswaan. Dari
caranya dengan alat yang minim itu penelitian mereka
segi akademik FTP sudah memiliki dua akreditasi
dapat tetap berjalan. Kalau hanya tinggal pencet pencet
internasional dan semua jurusan berakreditasi A. Dari segi
saja, maka kreativitasnya tidak terbangun.” FTP menargetkan ke depannya bisa terus
kemahasiswaan FTP selalu memimpin dalam prestasi mahasiswa di tingkat universitas, nasional, maupun internasional. Dari bidang keuangan FTP tergolong fakultas yang merakyat dengan UKT yang relatif rendah. “Kita fakultas yang masih muda, tapi prestasi kita sudah
berprestasi dan Go Interntional sesuai visi Universitas Brawijaya. “Ada dua target FTP. Pertama, menciptakan world class sehingga paling tidak semua program studi berakreditasi internasional. Yang kedua Enterpreneur dimana FTP akan berusaha mencetak lulusan yang bisa
sangat banyak dan membanggakan.” Meskipun demikian, Bapak Yusuf tidak
menciptakan lapangan kerja untuk orang lain, tidak hanya
menyangkal bahwa tetap masih ada kekurangan yang
menjadi pegawai.” Ungkap Bapak Yusuf. Dengan target ini
harus dibenahi di FTP, misalnya kekurangan fasilitas
diharapkan FTP semakin berprestasi dan unggul sehingga
laboratorium. “Fasilitas laboratorium masih perlu
menjadi salah satu fakultas favorit di mata masyarakat.
ditingkatkan karena FTP adalah fakultas berbasis
(Rista/Luluk/Hamida)
“
Perayaan dies natalis tahun ini sangat bagus dan saya salut terhadap panitia yang telah mengoordinir acara ini. Ke depannya saya berharap acara-acara seperti ini tetap dilakukan untuk mempererat persaudaraan dari seluruh civitas akademika di FTP.
-Yusuf Hendrawan, Wakil Dekan III FTP-
”
dok. Faruq
4 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
SPEAK UP
DARI FTP UNTUK FTP
BAIK ATAUPUN BURUK
MARILAH KITA BERJ UANG MEMPERBAIKINYA
aj
u
up sopan to bi dasa rama te h
oke PKM internasional pit
ak
jadw al
n
mushola
ek l e
a y n
?
n
ga s i n t pu a p m
j
ional
s ra
lab ku kur si panrang as
m e n y ebalk a
pene
sem
WC o/an h?? jelekny KM bau b a zmepunsagmpaalam Kaderisasi a ko a ?? m G n pe ah m orkurang p u di dosen bau samktik na M a K si SKS r p fasilitas ??
line ir on
ok e
Col oka n?
UKT
ng
s
berdaya saing
liti
kura
kuis
dosennya
C W
r us
cantik
je le m kurang ntin kenk kuursshola kaapan ir i l u a ped ?k?? kuis kal usak a wif online? ann i?? buk y irrasional a praktikum malam lab Kaderisasi na
cantik
KM L praktikum
s kela
si kurrusak
kreatif
if
tit
as
pe
osi is
ur a n g
e
d i ta
si
m ko
g Tu
Nm U A si
ptrateg s
A -Q iri d an
k
n wifi??lemo a t h gedung D tanp a a l sempit lift
LCD
a misi k r
akade
bersih
n i Ber p l e unggu a r s r e sta dobagato si seotiv IFT m
pa
m
gazebo
aenalitas
i mahasiswa bo/p fas bany e ak az G
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
5
YOUTH SPIRIT
Komunitas Pemuda Peduli Bangsa “Daripada memberi uang kepada pengemis, lebih baik membeli jualan para pedagang kecil yang sudah bekerja keras untuk mendapatkan uang tanpa harus mengemis, sekalipun tidak membutuhkan barang jualan tersebut.�
6 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
Banyak jenis kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas KNM ini, diantaranya aksi kampanye menyerukan masyarakat agar berhenti memberi uang kepada pengemis, dan juga aksi memberi donasi kepada para pekerja seperti pedagang kecil yang masih ingin berusaha mencari nafkah tanpa mengemis. Lahir dari media, KNM aktif dibeberapa akun sosial media seperti Instagram, blog, twitter dan facebook. Biiasanya masyarakat mengunggah foto-foto pedagang yang sepatutnya kita bantu untuk membeli dagangannya supaya laku kemudian men-tag akun KNM untuk mempublikasikan ulang serta memberi bantuan. Pihak KNM sendiri sangat senang jika banyak netizen yang care and aware terhadap pedagang tersebut. "Disini peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk selalu sharing and posting foto dan informasi terkait dengan pedagang yang ada di sekitar," tutur Kiki. Ada satu hal yang menarik dari semangat para anggota dan pengurus KNM, biasanya setiap ada netizen yang membagikan foto masyarakat yang perlu kita bantu melariskan dagangannya, pihak KNM sendiri sebelum melakukan aksi lebih lanjut seperti donasi, terlebih dahulu mereka melakukan survey apakah para pedagang tersebut memang layak dibantu atau tidak. Karena, walaupun banyak pedagang kecil yang memang benar-benar membutuhkan bantuan, ada juga pedagang tidak masuk kategori urgensi untuk layak dibantu. Karena ada beberapa diantara mereka yang bekerja hanya sekedar mengisi hari tua walaupun sudah berkecukupan. Kiki menambahkan, bahwa komunitas mereka tetap selektif dalam menyalurkan donasi dari para donatur agar niat para donatur benarbenar tersampaikan dengan baik. Donasi yang diberikan beragam mulai dari uang, sembako dan barang-barang. Hingga saat ini komunitas KNM telah membantu lebih dari 200 pedagang yang memang layak untuk dibantu. (uut, dita) dok. KNM
P
enggunaan social media hari ini memberikan efek yang beragam, positif maupun negatif memiliki nilai tersendiri. Salah satu contoh efek positif dari media sosial yaitu menjadi titik balik lahirnya Komunitas Ketimbang Ngemis di regional daerah yang ada di Indonesia. Hingga saat ini, Komunitas Ketimbang Ngemis telah tersebar kurang lebih di 50 regional di Indonesia dan salah satunya adalah Komunitas ketimbang Ngemis Malang (KNM.red). Komunitas yang diketuai oleh Akidahtul Firmanulah, mahasiswa manajemen UM ini telah berkembang cukup pesat. Saat ini, jumlah anggota dan pengurus komunitas tersebut berkisar sebanyak 65 orang yang notabene berstatus sebagai Mahasiswa. Komunitas Ketimbang Ngemis ini hadir untuk mendukung sekaligus mempromosikan orang-orang yang masih mau berusaha mendapatkan uang melalui jalan yang halal tanpa harus mengemis- ngemis di jalan. Komunitas ini mengajak masyarakat untuk lebih appreciating people who make an effort to live a life ketimbang mengemis. Saat diwawancarai, Kiki (20) sebagai ketua KNM mengatakan keberadaan Komunitas Ketimbang Ngemis diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat yaitu dok. KNM daripada memberi uang kepada pengemis, lebih baik membeli jualan para pedagang kecil yang sudah bekerja keras untuk mendapatkan uang tanpa harus mengemis, sekalipun tidak membutuhkan barang jualan tersebut. Dengan adanya tindakan seperti ini, harapannya dapat mengubah paradigma orang-orang yang suka meminta-minta, karna masyarakat lebih memilih membeli jualan pedagang kecil dibandingkan memberi uang ke mereka (pengemis). Sehingga mereka sulit mendapatkan uang dari mengemis dan akhirnya menuntut mereka untuk bekerja lebih keras, dengan kata lain tidak menjadi pengemis lagi.
PROFIL
6
Arief Darmawan lahir di Jakarta, 20 April 1997. Mahasiswi 19 tahun yang akrab dipanggil rief ini terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2015, jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Anak pertama dari tiga bersaudara ini sangat suka makanan khas Jepang Sushi. Sama halnya dengan Cherrissa, Arief suka dengan berbagai racikan greentea. Mahasiswa asal Jakarta ini memiliki hobby travelling dan hunting foto. Hasil hunting foto Arief juga dibagikan di social media pribadinya. Mahasiswa semester dua ini sekarang aktif di organisasi mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM .red) FTP. Keaktifannya di BEM FTP mengantarkan pada terpilihnya sebagai Duta FTP 2016. Arief mengakui bahwa ia didukung oleh Duta FTP 2015 dan BEM FTP untuk mendaftarkan diri menjadi Duta FTP 2016. “Awalnya saya lupa untuk mendaftar Tapi, dihari terakhir pendaftaran, Duta FTP 2015 mengingatkan untuk mendaftar. Akhirnya saya mendaftarkan diri, screening, dan tes tulis. Saat pengumuman malam hari, ternyata saya diterima. Saat itu saya kaget tapi harus bertanggung jawab untuk terus mengikuti rangkaian pemilihan duta”, jelas Arief. Arief mengakui kebanggaannya menjadi mahasiswa FTP karena FTP merupakan salah satu fakultas yang sudah Go International, seperti akreditasi internasional yang diperoleh THP dan TEP. Untuk kedepannya, Arief, selaku Duta FTP 2016, akan melaksanakan paguyuban duta dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan setelah closing Dies Natalis FTP. Arief mengatakan harapannya untuk FTP, yaitu seluruh civitas akademik dapat berkolaborasi menciptakan FTP yang dikenal masyarakat dan peningkatan prestasi dari tahun ke tahun. (monica,tzalist) N1
dok. DN16
Cherissa Wahyu Pramais yang akrab dipanggil Cherissa ini lahir pada tanggal 3 Mei 1997 di Surabaya. Saat ini Cherissa terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP .red), Universitas Brawijaya. Mahasiswa cantik asal Malang ini memiliki hobi olahraga yaitu basket dan bulutangkis. Selain itu dia juga sangat suka mendengarkan musik. Putri dari Wayhu Widodo dan Wahyu Tri Komandari ini suka sekali dengan buah apel, keju dan semua racikan green tea. Selama 2 semester menjadi mahasiswa di FTP, Cherissa sudah menorehkan beberapa prestasi dengan mengikuiti beberapa event olahraga dan seni. Salah satu prestasinya yaitu terpilih sebagai Duta FTP 2016 setelah menyingkirkan empat finalis lain dari ketiga jurusan. Cherissa adalah salah satu perwakilan dari prodi Teknik Lingkungan, jurusan Keteknikan Pertanian (TEP.red). Dalam perjalanan seleksi mejadi duta, ia mengakui bahwa awalnya hanya ingin 'coba-coba', namun setelah melalui berbagai tes, Cherissa lolos dan mengikuti karantina sampai terpilih sebagai Duta FTP 2016. Mahasiswi yang takut hewan ular ini mengatakan kebanggannya menjadi siswi FTP. “Sangat bangga menjadi salah satu mahasiswi FTP yang mempunyai segudang prestasi”, ungkap Cherissa. Selain itu, Cherissa juga berharap untuk kedepannya mahasiswa FTP akan terus berprestasi dan branding-nya akan semakin bagus. Harapan Cherissa untuk FTP adalah menjadi fakultas yang Go International baik dalam hal fasilitas ataupun prestasi mahasiswanya.
Photo Hobi Travelling & Hunting
.D
&
Cantik Berprestasi
Arief Darmawan
dok
Cherissa Wahyu
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
7
DID YOU KNOW sumber: intrendtoday.com
sumber: www.wyless.com
History Of International
Women's Day
A
pa itu International Women's Day? Mungkin banyak dari kita belum tahu tentang hari besar yang diperingati setiap tanggal 8 Maret ini. International Women's Day merupakan perayaan yang dilakukan sebagai bentuk peringatan keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Berbagai peristiwa terjadi di dunia yang menjadi salah satu tonggak lahirnya International Women's Day , berikut merupakan sedikit gambaran sejarah muncul nya International Women's Day International Women's Day untuk pertama kalinya diperingati di Amerika serikat pada tanggal 28 Februari di Amerika Serikat.
kebebasan hak bagi wanita untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan. Mereka juga menuntut hak bekerja dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan. Sebagai bagian upaya perdamaian selama
1913-perang Dunia I, para wanita Rusia memperingati International Women's Day untuk pertama kalinya pada Minggu terakhir di 1914 bulan februari 1913. Di belahan Eropa lainnya, pada awal Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudarasaudara perempuan di seluruh dunia.
1909
Pada tahun ini diadakan sebuah pertemuan 1910 kelompok sosialis internasional yang bertempat di Copenhagen, Denmark. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negera. Hasil dari pertemuan ini adalah memutuskan untuk memiliki International Women's Day sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak bagi semua perempuan di dunia. Sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil 1911 pertemuan yang dilakukan pada tahun 1910, International Women's Day pertama kali diperingati di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada tanggal 19 Maret. Sebagai bentuk perayaan ini lebih dari sejuta wanita dan lakilaki melakukan demonstrasi menuntut
8 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
1917
Pada tahun ini dikarenakan lebih dari dua juta tentara Rusia yang terbunuh dalam perang Dunia I, lagi-lagi para wanita Rusia melakukan demonstrasi menyuarakan perdamaian dan hak-hak wanita. Empat hari setelahnya yaitu tanggal 8 maret 1917 Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.
Sejak saat itulah perayaan International Women's Day terus meluas di berbagai Negara. Tanggal 8 Maret sering kali dijadikan patokan untuk para wanita melakukan aksi-aksi menyuarakan hak-hak wanita serta melakukan aksi-aksi yang mampu menginspirasi wanita lainnya. (Eka) Sumber: www.wikisopo.wordpress.com/2011/03/01/sejarah-international-women www.ozip.com.au/index.php/the-story-behind-international-womens-day/
LIFE STYLE
dok. DN16
Kuliah Oke, Penampilan Tetap Harus Oke Dok.Diesnat
dok. DN16
Women's Day ini disuguhkan dengan beberapa rangkaian acara yang apik dan menarik, terlebih lagi menghadirkan pemateri seorang selebgram yang bernama Amelia Elle. Selain itu, acara ini juga disponsori oleh produk kecantikan ternama dengan memberikan tutorial make-up gratis. Women's Day ini merupakan progam kerja pertama dari kementrian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM.red)
Pembukaan Womens Day Oleh Dekan FTP
FTP.
Walaupun baru pertama kali dilaksanakan di FTP , peserta
Dok.Diesnat
yang hadir juga banyak. Ditambah lagi panitia menyediakan free snack dan souvenir berupa sisir, gantungan kunci, bross dan penjepit rambut untuk menarik peserta. “FTP merupakan fakultas yang terkenal dengan kerja Laboratorium, laporan dan praktikum. Dengan adanya Women's Day ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada mahasiswi FTP dengan dunia fashion dan make up, sehingga dapat membuktikan mahasiswi FTP juga bisa tampil cantik dan fashionable saat kuliah” tutur Gina selaku kordinator acara diesnatalis FTP. Para peserta juga memberikan tanggapan positif
dok. DN16
Beauty Class yang diadakan oleh Sponsor
A
terhadap acara ini. “Acaranya seru, memperkenalkan
da yang menarik dari salah satu rangkaian acara
kepada kita bagaimana berpenampilan yang menarik tapi
Dies Natalis Fakiltas Teknologi Pertanian
tidak berlebihan. Menurut saya acara ini bermanfaat sekali
(FTP.red) ke-18 ini yaitu Women's Day. Acara ini
apalagi untuk para wanita agar lebih tampil percaya diri,”
dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2016 ini mengusung
tutur Marisa Anggara (THP/2013). Harapannya acara ini
tema “How To Be Fashionable Girl”. Acara Women's day
bukan hanya sekedar menjadi ajang saling memunculkan
diadakan untuk mewadahi seluruh warga FTP khususnya .
apa saja yang tampak dari luar, tetapi sebagai pelengkap
wanita baik dari kalangan civitas akademik, dosen maupun
kecantikan sejati yang berasal dari dalam. (Puji)
mahasiswa FTP untuk tampil lebih fashionable.
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
9
INFORMASI
10 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
FTP PEDULI dok. DN16
dok. DN16
dok. DN16
Charity Dies Natalis FTP ke-18 Cerita tentang Berbagi
C
harity merupakan satu dari sekian banyak rangkaian acara Dies Natalis (Diesnat.red) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP.red) ke-18. Bedanya, tahun ini charity dilakukan oleh kolaborasi tiga LKM kerohanian yang ada di FTP, yaitu Efrata, Forkita, dan KMK. Dalam acara ini, sejumlah panitia dan perwakilan tiga LKM kerohanian FTP berkunjung ke salah satu panti asuhan anak di Jalan Sulfat, Malang pada hari Sabtu, 14 Mei 2016. Acara yang diseleng- dok. DN16 garakan mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 11.30 siang ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti materi dari LKM kerohanian F T P, g a m e s , s h a r i n g dengan anak - anak panti asuhan, cerita-cerita tentang kenabian dari Forkita, dan pembagian sembako. Salah satu panitia, Afi, mengatakan bahwa tujuan dari acara charity ini adalah untuk menghibur anak-anak di panti asuhan. Saat sedang sharing, Afi merasa terkejut dan kagum terhadap anak-anak di panti asuhan tersebut, karena mudah sekali bergaul dengan mahasiswa FTP yang baru dikenal. Selain itu, walaupun berada di panti asuhan, anak-anak tersebut tetap mengikuti perkembangan jaman, seperti luasnya pemahaman mereka tentang kegunaan gadget. Turut sertanya tiga LKM kerohanian FTP dalam acara charity diharapkan menjadi ajang persatuan bagi ketiga LKM kerohanian ini . “Disana kita berbaur, bermain games bersama, tidak ada perbedaan, tidak ada kesenjangan di antara
panitia, Efrata, Forkita, KMK, sama anak-anak dari panti asuhan.” tutur Afi. “Mereka (anak-anak panti asuhan.red) senang sekali waktu kita datang ke sana, mereka antusias sama kita. Mungkin awalnya memang mereka malu-malu, tapi lama-lama kita berbaur, mereka udah mau dipeluk dan dipangku.” ungkap Afi. Kegiatan charity ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan FTP ke dunia luar, namun hal yang paling utama dalam diselenggarakannya charity ini adalah keinginan yang kuat untuk berbagi dan bermanfaat bagi orang lain. “D i esnat i tu b u ka n hanya sekedar senengseneng aja, tapi juga bermanfaat bagi orang lain.Disini kita ingin mengajarkan untuk saling berbagi dengan masyarakat sekitar. Kita harus menjadi orang yang bermanfaat, bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk lingkungan sekitar.” Jelas Afi. Dengan diselenggara-kannya charity tahun ini, Afi mewakili seluruh panitia Diesnat FTP ke-18 berharap agar semua pihak yang mengikuti acara ini dapat terhibur dan memperoleh manfaat, dan agar acara charity menjadi inspirasi untuk acara lain, dengan tidak hanya menyelenggarakan acara yang megah, tapi juga tetap ingat untuk berbagi kepada sesama. Kegiatan sosial seperti charity diharapkan terus berlanjut hingga tahuntahun mendatang, dan hubungan kekeluargaan yang sudah dibentuk dengan panti asuhan anak ini harus terus dijaga agar tidak terputus setelah acara charity selesai. (nafisa)
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
11
SKETSA
COMIC STRIP 1
3
2
4
KARIKATUR
“pemimpin
harus tahu kondisi
anggotanya, bisa menyejahterakan dan berada di garda terdepan dalam menghadapi masalah sebelum anggotanya”
by: Bela
12 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
Faiz Dimi Ketua pelaksana DN FTP 18
RELIGI dok. TA16
Tabligh Akbar 2016 Upaya Menjalin Hubungan Baik secara Vertikal dan Horizontal
D
ies Natalis Fakultas Teknologi Pertanian (FTP.red) yang ke-18 ini mengangkat tema persaudaraan, dimana persaudaraan terjalin antara semua warga FTP baik mahasiswa, dosen, civitas akademika serta seluruh orang yang berada di FTP. Walaupun berasal dari latar belakang dan jurusan yang berbeda, namun semua tetap menjalin persaudaraan yang baik dan mempunyai visi yang sama untuk memajukan FTP menjadi lebih baik kedepannya. Persaudaraan berasal dari kata saudara yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI.red) berarti orang yang seibu dan atau seayah, dapat juga diartikan sebagai orang yang segolongan. Saat ini, kata persaudaraan tidak hanya diidentikkan dengan hubungan sedarah, namun lebih sering digunakan sebagai hubungan antara orang lain yang tidak sedarah tetapi mempunyai suatu kesamaan sehingga tercipta hubungan layaknya seorang saudara kandung yang saling peduli dan memahami satu dengan yang lainnya. Hal ini lah yang ingin diangkat lembaga kerohanian Islam FTP, Forum Kajian Islam Teknologi Pertanian (FORKITA.red) dalam acara Tabligh Akbar yang menjadi salah satu rangkaian dari Diesnatalis FTP 2016. Acara yang diadakan pada tanggal 29-30 April 2016 ini terdiri dari 2 rangkaian acara, yaitu pameran poster pada hari pertama dan pelatihan salat berjemaah pada hari berikutnya dengan Ustaz Sukanan Ash-Siddiq, S.Ag. sebagai narasumbernya. Poster-poster yang ditampilkan pada acara Tabligh Akbar ini merupakan
kumpulan poster-poster dakwah yang bertujuan untuk mengajak pengunjungnya kepada kebaikan dan lebih mengenal Islam. Sedangkan pelatihan salat berjemaah, lebih fokus kepada pelatihan tata cara salat yang benar serta makna yang terkandung dalam salat berjemaah. Pada saat seseorang melakukan salat secara berjemaah, pahala yang diterimanya akan berbeda jika dibandingkan dengan melakukan salat secara sendiri (munfarid.red). Menurut HR. Bukhari dan Muslim, orang yang salat berjamaah lebih utama 27 derajat jika dibandingkan dengan dia yang hanya salat sendiri. Saat salat berjamaah ini, setiap muslim dapat bertemu dengan saudara-saudaranya yang mungkin saat kegiatan di luar tidak sempat bertemu. Selain itu, pada saat gerakan salam (gerakan akhir salat) mengandung makna bahwa seseorang tersebut mendoakan keselamatan bagi saudaranya yang berada di kiri dan kanan. Hal ini lah yang menjadi gambaran bahwa dalam ibadah salat tidak hanya tentang kita kepada Allah SWT namun juga terkandung mengenai hubungan kita dengan sesama manusia, diantaranya adalah menjaga persaudaraan. Hendaknya kita sebagai sesama makhluk sosial dan umat beragama tetap menjaga persaudaraan dimanapun berada. Tingkatkanlah kepedulian pada saudara disekitarmu, bantulah mereka disaat bantuanmu diperlukan, dan sertakanlah mereka dalam doa-doamu. Ketika kita mempunyai satu visi yang sama yaitu memajukan FTP, mari kita saling membantu dan bekerjasama dalam mewujudkannya. (Syifa)
KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
13
SASTRA
Semua Tentang Kita
by: Ahmad Singgih
SATU MASA
Aku dan kamu pernah berselisih jalan Pernah berpisah, pernah bersilangan Dunia bukan tentang aku atau tentang kamu Bukan tentang dia atau mereka Ini tentang kita, seikat hati dalam kata satu
by: Okfi Faiza
Masa ini ... Masa ketika semangat masih membara Masa ketika keinginan, mimpi, serta ambisi masih tinggi Masa ini... Ketika bungkam bukan pilihan Ketika acuh tak lagi dilakukan Masa ini... Saat amanah mulai diberi Saat tangung jawab mulai dijalani Saat kepercayaan mulai diuji Masa ini... Masa pencarian jati diri Masa pengendalian emosi Masa muda yang tak sekedar mencari arti
14 KATALIS EDISI XXIII MEI 2016
Kita satu jalan, beriringan Tertatih kadang berlari Jatuh aku, kamu berdiri Jatuh kamu, aku berdiri Kita beriring, kita bersama, kita membantu Kata menarik kita Kita berdiri disini, tarik aku kawan Kata jatuhkan, alirkan, hilangkan Kita berdiri berlari, aku menarikmu disini Kita langkahi kata Kita acuhkan kata Aku disini, kamu disini
dok. Dies Natalis Crew