53 - Modus Jual Beli Suara by Batam Pos

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

edisi 53, minggu IV - Maret 2014

Trend

Creatrep

Kutubkhanah

History

Otomotif

Mungkin ornamen payet, mutiara, dan kristal sudah umum digunakan dalam pakaian haute cauture atau adi busana. Bagaimana dengan bulu? Tidak semua desainer mahir dalam mengaplikasikannya. Berikut aneka gaun bulu rancangan Ronald Moreno, desainer muda Batam.

Gada-gadu

Aktris Kimberly Alvionnella Ryder mengaku sedang menikmati masamasa jomblo. Dara kelahiran Jakarta, 6 Agustus 1993 itu tidak terlalu memikirkan untuk buru-buru mencari gandengan.

Tourism

Jika Anda ingin menikmati makan siang dengan nuansa yang berbeda. Selera Restaurant merupakan pilihan yang tepat karena selain memiliki pemandangan marina yang indah, tempat ini juga menyajikan aneka hidangan yang lezat.

Kesehatan

Salah satu penyebab gangguan tidur atau insomnia adalah kebiasaan memendam masalah. Bisa menyebabkan gangguan jiwa penderitanya.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

indeks 66

Dari media sosial Facebook, Binar Danurweni berkenalan dengan pengusaha pancake durian. Ia belajar cara membuat dan cara mendapatkan bahan hingga pemasarannya. Melalui media sosial pula ia mempromosikan pancake buatannya dan direspon.

Salinan naskah kuno Melayu RiauLingga ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden. Ia bagian dari sebuah kitab yang berisikan beberapa naskah.

Rakyat Indonesia bakal memilih wakil mereka yang akan duduk di lembaga legislatif melalui Pemilihan Umum (Pemilu) pada 9 April mendatang. Sepanjang sejarah Indonesia, telah diselenggarakan 10 kali pemilu anggota lembaga legislatif yaitu pada tahun 1955- 2009.

AC atau air conditioner merupakan salah satu piranti penting bagi mobil. Mudah rusak jika tidak pandai merawatnya.

Desain Cover : Poniman

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

statistika

Dua pelajar berjalan melewati sebuah mural raksasa yang menampilkan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di halaman sekolah mereka di Makati, distrik keuangan di Manila, pada 18 Maret 2014. Mural ini dibuat sebagai bagian dari aksi solidaritas oleh seniman untuk penumpang dan awak pesawat yang hilang. Tiga juta orang di seluruh dunia telah bergabung dalam upaya menemukan pesawat naas tersebut yang dipimpin oleh operator satelit. Pesawat hilang sejak 8 Maret dengan 239 penumpang. Pencarian yang melibatkan 25 negara di seluruh Asia Tenggara dan Samudera Hindia itu, hingga kini belum menemukan hasil. EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

jend

p e r i s

dela

s t i w a

Mural solidaritas

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

F. TED Aljibe/AFP PHOTO

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

jend

p e r i s

dela

s t i w a

Senam

Ritmik Evelyn Mast dari Argentina bersaing dalam kompetisi Senam Ritmik di South American Games (Odesur) X di Santiago, Chile, pada 17 Maret 2014.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

F. MARTIN BERNETTI/AFP PHOTO

jend

p e r i s

Big B

Bima Sakti terlihat di langit dengan mengg meter di Scott South Pole Station, Amund oleh National Science Foundation pada bul mumkan temuan ini pa

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

dela

s t i w a

Bang

gunakan South Pole Telescope setinggi 10 dsen. Ini terlihat dari gambar yang diambil lan Agustus 2008. Para astronom menguada Senin, pekan lalu.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

F. Reuters/handout

jendela

p e r i s t i w a

Kayu ilegal Ratusan kubik kayu olahan diduga hasil ilegal logging ditemukan satgas penanggulangan asap Riau, di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (18/3/2014).

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

F Wijaya Satria/Batam Pos Foto: Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau for Riau Pos/jpnn

fokus

p e r i s t i w a

Aneka Transaksi demi

Satu Kursi

Editor: Yermia R. email : majalah@batampos.co.id

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Berbagai modus politik uang dilakukan calon anggota legislatif untuk mendapatkan suara pemilih. Persiapan dana untuk membeli suara sudah dilakukan jauh-jauh hari. Indikasinya, pada Januari 2014 jumlah uang beredar di Batam melonjak dua kali lipat.

fokus

p e r i s t i w a

asa sosialisasi Pemilu 2014 membuat gerah Tarmizi. Seniman yang juga Dewan Pakar Partai Bulan Bintang Kota Batam itu menemukan banyak kejanggalan yang dilakukan para kompetitornya dalam Pemilu 2014. Caleg yang berkompetisi untuk merebut kursi di DPRD Kota Batam itu menemukan banyak praktik politik uang atau jual beli suara. Ditemui Kamis pekan lalu di pos pemenangannya di Sekupang, Tarmizi mengatakan modus yang digunakan para caleg di daerah pemilihan (Dapil) 5 adalah dengan menjadikan masyarakat sebagai tim suksesnya. “Ada caleg yang mendatangi satu kampung dan menawarkan apakah ingin menjadi tim sukses caleg tersebut. Mereka didaftarkan sebagai tim sukses dan mendapat uang sebagai ongkos menjadi tim sukses caleg tersebut,” kata Tarmizi. Di satu komunitas masyarakat, caleg tersebut bisa ‘merekrut’ lebih dari 20 orang untuk diangkat menjadi ‘tim sukses’. Menurut Tarmizi, mereka menandatangani kesepakatan sebagai tim sukses. Dengan begitu, caleg dapat mengelak jika ada tuduhan melakukan politik uang. Dalihnya? Uang yang dia keluarkan adalah ongkos pemenangan. “Padahal, tidak semudah itu merekrut tim sukses. Harus dilaporkan ke KPU juga,” terang Tarmizi. Dia kemudian menceritakan praktik politik uang itu ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam. Panwaslu melakukan penelusuran terhadap laporan Tarmizi. Sayang, penelusuran itu mentok. “Kami tidak menemukan bukti adanya politik uang

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

F. Iwan/Humas Pemko Batam untuk Batam Pos

seperti yang diceritakan dia (Tarmizi). Sulit dibuktikan Walikota Batam Ahmad karena tidak ada hitam di atas putih,” kata anggota Pan- Dahlan (tengah) waslu Batam, Reza Syailendra, Selasa pekan lalu. Tarmizi bersama pimpinan papol peserta juga tak dapat menunjukkan apa yang dikatakannya Pemilu 2014 sebagai surat pengangkatan sebagai tim sukses. mendeklarasikan kampanye damai Terlepas dari suasana kompetisi antar-caleg jelang di Ocarina, Batam pencoblosan tanggal 9 April nanti, laporan Tarmizi Centre, belum bukan pepesan kosong. Di sisi lain, mentoknya penyeli- lama ini. dikan Panwaslu disertai alasan. Lembaga itu tidak dapat menetapkan orang yang dituduh melakukan pelanggaran Pemilu tanpa alat bukti. Selain Tarmizi, Reza mengungkapkan, Panwaslu juga menerima banyak pengaduan soal pelanggaran terhadap regulasi Pemilu. Pekan kedua bulan Maret 2014, misalnya. Saat itu, Panitia Pengawas Kecamatan Sagulung melaporkan seorang caleg Partai Keadilan Sejahtera yang diduga melakukan kontrak politik dengan sepuluh ketua RT dan satu ketua RW di Perumahan Griya Batuaji. Dalam kontrak itu dijelaskan, sang caleg akan melakukan semenisasi di lingkungan perumahan tersebut. Namun saat dipanggil untuk memberikan keterangan di Panwaslu Jumat tiga pekan lalu, si caleg membantah tuduhan itu dan mengaku belum memberikan apa yang dijanjikan kepada para ketua RT. “Kami juga hanya menemukan fotokopi surat yang katanya sebagai kontrak politik. Tapi itu tidak bisa dijadikan bukti karena kita butuh surat kontrak aslinya,” kata Reza Syailendra. Bentuk lain, lebih klasik. Salah satunya adalah dengan mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk. Itu terjadi di Villa Pesona Asri Batam Kota. Taufik, salah satu warga mengakui hal itu.

13 Kami juga hanya menemukan fotokopi surat yang katanya sebagai kontrak politik. Tapi itu tidak bisa dijadikan bukti karena kita butuh surat kontrak aslinya â&#x20AC;&#x153;Keluarga saya meminta fotokopi KTP. Katanya ada yang menjanjikan uang saat Pemilu nanti jika kami menyerahkan fotokopi KTP,â&#x20AC;? terang dia. Panwaslu juga mendapati penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Itu dilakukan salah satu anggota DPRD Kepri petahana di Belakangpadang. Menurut Reza, sang petahana menggunakan dana reses untuk mengadakan bantuan fasilitas kesehatan. Menurut Reza, awalnya warga menginginkan fasilitas

fokus p e r i s t i w a

itu. Si caleg memenuhi aspirasi warga. Fasilitas yang diberikan ternyata terdapat atribut caleg dan digunakan untuk membagikan atribut kampanye. â&#x20AC;&#x153;Kalau digunakan untuk kampanye, seharusnya tercantum di laporan keuangannya,â&#x20AC;? terang Reza. Sayangnya, saat akan menelusuri dugaan pelanggaran itu, Reza mengatakan Panwaslu tidak menemukan saksi yang mengetahui persoalan tersebut. Selain yang disebutkan di atas, yang lagi ramai adalah upaya membeli suara dengan sistem paket. Maksudnya paket untuk memberikan suara pada lebih dari satu calon sekaligus di dua tingkat parlemen yang berbeda. Dari informasi yang dikumpulkan Batam Pos, yang banyak ditawarkan di masyarakat adalah paket B. Lewat paket ini, warga ditawarkan sejumlah uang agar memilih calon legislatif DPRD Kota Batam dan DPRD Kepri. Sejumlah tim sukses caleg juga menawarkan Paket C pada warga untuk memilih caleg DPRD Kota Batam, DPRD Kepri, dan DPR RI. Seorang caleg mengatakan, besaran sistem paket ini bervariasi. Mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu. Panwaslu bukannya tidak mengetahui praktik-praktik seperti itu. Banyak saksi yang melaporkan kecurangan yang terjadi, namun karena minim bukti laporan tak berlanjut ke tuntutan hukum. Tidak ada yang bisa memastikan apakah dalam sosialisasi caleg ada uang atau barang F. Wijaya Satria/Batam Pos

Warga binaan Rutan Baloi, Batam, mendengarkan sosialisasi Pemilu di masing-masing blok di rutan tersebut, Jumat (21/3) oleh KPU Batam. Sosialisasi tersebut mengajak napi untuk memanfaatkan kesempatan memilih dengan cara yang benar.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

fokus

p e r i s t i w a

yang dibagikan. “Selain itu waktu yang diberikan pada kami untuk menelusuri perkara hanya tujuh hari. Selepas itu, menurut aturan undang-undang, dibatalkan demi hukum,” kata Reza. “Jangka waktu itu tidak cukup.” Di samping menawarkan uang kepada calon pemilih, ada juga caleg yang mulai mendekati Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Seorang caleg DPRD Kepri dari partai besar mengaku sudah beberapa hari setiap malam mengaku bertemu dengan PPS di dapilnya. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu penggelembungan suaranya pada saat penghitungan suara. Komisioner KPUD Kota Batam Yudi Kornelis mengaku sudah mendapat informasi KPPS dan PPS yang bermain. “Kami sudah tahu siapa PPS yang bermain,” kata Yudi, Rabu pekan lalu. Namun sama halnya dengan Panwaslu, KPUD tidak dapat bersandar hanya dari informasi saja. Harus ada minimal dua alat bukti yang menunjukkan pelanggaran untuk memberikan sanksi pada penyelenggara pemilu yang turut dalam permainan curang.

waktu yang diberikan pada kami untuk menelusuri perkara hanya tujuh hari. Selepas itu, menurut aturan undangundang, dibatalkan demi hukum, jangka waktu itu tidak cukup.”

*** F. Immanuel Sebayang/Batam Pos

Praktik politik uang hingga saat ini masih mewarnai pesta demokrasi di Indonesia. Kebanyakan caleg masih belum pede jika tidak mengeluarkan uang demi untuk membeli suara pemilih. Mereka berharap, sejumlah uang yang diberikan ke warga menjamin kemenangan mereka dalam Pemilu. Dapat dikatakan, para caleg sebenarnya berjudi dengan praktik-praktik seperti ini. Pasalnya, bukan hanya satu caleg yang gemar saweran ke pemilik hak suara. Mereka pun sebenarnya mengetahui hal itu. Karena itu, sejumlah metode seperti di atas ditawarkan untuk memastikan penerima uang mencoblos mereka di hari-H. Sebenarnya, cara-cara yang mereka terapkan guna membeli suara pemilih terbilang klasik. Sejak Indonesia kembali menyelenggarakan Pemilu yang lebih demokratis selepas runtuhnya rezim Orde Baru, praktik jual beli suara pun kembali bersemi. Hermawan Sulistyo dan Kadar pada tahun 2000 mencatat sejumlah motif politik uang yang berlangsung selama Pemilu 1999. Dalam buku Uang dan Kekuasaan dalam Pemilu 1999, keduanya menulis, peserta Pemilu melakukan politik uang dalam lima masa pemilu. Masa tersebut adalah pra kampanye, masa kampanye, masa tenang, hari H, dan saat penghitungan dan penetapan suara. Pada masa pra kampanye di tahun 1999 pola politik uang antara lain memanfaatkan program Jaring PengaReza Syailendra EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

fokus

p e r i s t i w a

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, beberapa waktu yang lalu.

nai. Ada juga yang menjadikan pemilih sebagai relawan, manan Sosial oleh parpol, penurunan kredit pada orang melakukan politisasi birokrasi, menjanjikan pengangkayang dijanjikan, pemberian upah pawai, pembagian tan PNS, hingga intimidasi. sembako, hingga pembagian uang secara vulgar. Pada Soal pembagian sembako, hingga saat ini belum tammasa kampanye, politik uang yang dimainkan adalah pak. Reza mengatakan, saat ini terjadi perubahan. Parmelalui bakti sosial atau sedekah, imbalan peserta kampol tidak lagi memberikan sembako secara kasat mata. panye, bantuan pupuk, hingga korek api berisi uang. Di Pasalnya, sama dengan uang, dalam Undang-Undang masa tenang, ada serangan fajar, serangan malam, dan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dikatakan, segala bantuan ke rumah ibadah. Serangan fajar juga terjadi di pemberian materi merupakan pelanggaran hari pelaksanaan. dalam Pemilu. Ganjarannya dua tahun Peneliti Perkumpulan untuk Pepenjara atau denda Rp 24 juta. milu dan Demokrasi (Perludem), Menjanjikan atau memberiVeri Junaidi, merangkum kan materi atau uang di sejumlah pola politik uang masa tenang sanksinya dalam Pemilihan Kelebih berat: kurungan pala Daerah (Pilkada). empat tahun atau Pelanggaran itu tidak denda Rp 48 juta! terjadi tiba-tiba Meski tak atau tanpa sengaja, nampak, Ketua namun dilakukan Panwaslu Batam secara sistematis. Suryadi Prabu, Veri mencatat dalam wawancara pelanggaran yang dengan Batam banyak terjadi Pos tiga minggu adalah penglalu mengungkapgelembungan atau kan, upaya-upaya penggembosan suara, peserta Pemilu untuk inkonsistensi keabsahF. ISTIMEWA melakuan kecurangan an coblos tembus, politik PANITIA kurban Masjid Taman Sari Sekupang akan terus ada. Apalagi, eleuang, pasca bayar atau tumengenakan seragam berlambang Partai Golkar pada EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Hari Raya Idul Adha 2013. Kasus ini sempat diselidiki Panwaslu Batam.

fokus

16 men pengawasan dari Panwaslu masih memiliki lubang di sana-sini. “Untuk mengawasi serangan fajar misalnya, personel kami tidak dapat berada di setiap kompleks. Praktik itu cepat sekali,” kata Suryadi. KPU Batam bukannya tidak bertindak. Guna melawan praktik politik uang, mereka menerjunkan Relawan Demokrasi. Jumlah mereka sebanyak 25 orang yang bekerja melakukan sosialisasi di lima segmen masyarakat. Menurut Komisioner KPU Batam Yudi Kornelis, relawan tersebut keluar masuk komunitas kelompok pemilih pemula, lapas, lokalisasi, hingga marginal seperti anak punk untuk memberikan pendidikan politik terkait Pemilu. Termasuk di dalamnya bahaya soal politik uang. Hanya saja, yang menghambat upaya menghentikan politik uang adalah tidak adanya aturan hukum yang memberikan sanksi pada penerima. Yudi mengatakan banyak masyarakat yang tidak tahu soal pemberian uang itu. “Apalagi di Indonesia, masyarakat oke-oke saja jika dikasih,” ujar dia. Reza menambahkan, hal lain yang menyulitkan pelacakan praktek politik uang karena banyak yang melalui transfer bank. Panwaslu jelas tak dapat mengawasi proses transaksi tersebut. Analis Bank Indonesia Kantor Batam Adhianto Cahyono mengatakan, transfer dengan jumlah kecil tidak akan mengundang kecurigaan pihak

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

p e r i s t i w a

berwenang seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). *** Bagaimana situasi peredaran uang di Batam dan Kepri menjelang Pemilu? Logikanya, jika banyak caleg yang menggelontorkan dana untuk membeli suara, terjadi peningkatan peredaran uang. Catatan Bank Indonesia menunjukkan adanya fluktuasi peredaran uang yang tidak terlalu signifikan di antara Februari dan Maret 2014. Februari lalu BI mencatat uang yang beredar sebanyak Rp 247 miliar. Sementara di bulan Maret hingga tanggal 19, jumlah uang yang beredar mencapai Rp 351 miliar. Jumlah itu sebenarnya menurun dibandingkan bulan Maret tahun lalu yang tercatat sebanyak Rp 432 miliar. Manajer Operasional Kas BI Kantor Batam Djainul Arifin memperkirakan, peredaran uang selama Maret 2014 akan berkisar pada Rp 380 miliar. Djainul mengatakan, jika dihubungkan dengan Pemilu, tidak ada lompatan besar dalam jumlah peredaran uang dapat disebabkan caleg tidak lagi menjanjikan hal-hal yang sifatnya pembangunan fisik. “Jika banyak pembangunan fisik, peningkatannya bisa signifikan,”ujar dia. Apalagi uang yang beredar di Batam hanya beredar di

p e r i s t i w a

f. Suprizal Tanjung/Batam Pos

fokus

Gedung DPRD Kota Batam.

Batam dan pulau-pulau sekitarnya. Djainul membandingkan, ketika bertugas di Surabaya pada 2009, Pemilu berdampak cukup signifikan terhadap peredaran uang di sana. Namun, jika ditarik ke bulan Januari 2014, Djainul menemukan hal yang menarik. Peredaran uang pada bulan itu mencapai Rp 518 miliar. Padahal, menurut dia tidak ada realisasi proyek yang besar pada bulan itu. Hal yang sama diungkapkan Adhinanto. “Biasanya peredaran uang dalam jumlah besar jika ada realisasi proyek besar seperti galangan kapal. Sedangkan di bulan Januari, tidak ada realisasi proyek besar atau berskala raksasa. Sebagai analis, saya bertanya ada apa ini?” ujar Adhinanto. “Jika memang ada yang ingin menggunakan uang untuk dana kampanye, bisa saja mereka mengambil jauhjauh hari di bulan Januari. Bisa jadi itu yang membuat peredaran uang di bulan itu tinggi,” duga Djainul. ***

Dalam wawancara dengan Batam Pos tiga minggu lalu, aktivis lembaga swadaya masyarakat yang juga terdaftar sebagai caleg Partai Hanura, Uba Ingan Sigalingging, mengatakan salah satu target caleg selama Pemilu 2014 adalah penghuni perumahan liar (ruli) di Batam.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Kemiskinan, kata Uba, jadi isu yang seksi yang dapat dimainkan caleg selama Pemilu. Janji-janji manis kampanye pun melimpah di perumahan liar di Batam. Ungkapan itu ada benarnya. Memang, tidak ada angka pasti berapa jumlah ruli di Batam. Badan Pengusahaan Kawasan Batam selalu mengatakan jumlah ruli sekitar 40 ribu unit. Ambil saja angka kasar itu. Jika dalam satu rumah terdapat seorang ayah dan ibu yang potensial sebagai pemilih, maka paling tidak ada 80 ribu potensi suara yang bisa diraup dari ruli. Itu belum termasuk penghuni ruli di luar suami istri, yang terdaftar sebagi pemilih. Di kawasan ruli, atribut-atribut kampanye bertebaran di mana-mana. Para caleg juga memiliki anggota tim suksesnya masing-masing. Mereka saling berebut dukungan warga. “Caleg-caleg ini seru sekarang,” kata Kristo, warga Kampung Air Batam Centre. “Selalu saja ada tim sukses yang datang dan meminta kami memilih calegnya.” Kristo mengaku sudah ada enam caleg yang datang memberikan atribut padanya. Ada yang menjanjikan imbalan. Tapi belum ada yang memberikan uang tunai. “Kami kalau ditawari ya kami ambil saja,” kata dia. Memang tidak semua warga ruli yang menerima praktik politik uang. Beberapa malah menolak dengan melakukan pengawasan terhadap praktik politik

18 uang. “Kami akhir-akhir ini waspada dengan permainan politik uang,” kata Aritonang, warga Baloi Kebun. “Sudah ada beberapa yang masuk ke kampung sambil menawarkan uang.” Dengan banyaknya caleg yang menawarkan uang, bagaimana caleg yang menawarkan imbalan tahu penerima memilih dirinya? Pasalnya, KPU saat ini melarang pemilih membawa telepon seluler ke dalam bilik suara. Seorang caleg mengatakan, mereka menggunakan kode tertentu. Misalnya, yang dicoblos adalah huruf tertentu dari nama caleg tersebut.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

fokus p e r i s t i w a

Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, diprediksi upaya para caleg makin kencang demi mendapatkan perolehan suara. Upaya mengumpulkan dukungan dengan cara membayar atau menjanjikan imbalan boleh jadi semakin besar. “Tapi sebisanya kita jangan memilih caleg karena memberikan uang atau janji manis,” kata Yeremias, warga ruli Kampung Air, Batam Centre. “Caleg yang mengandalkan uang berarti dia tidak memiliki gagasan untuk memperjuangkan masyarakat. Kalau nanti menang, mereka tidak lagi mengingat kita karena hak kita sudah dibeli,” terang Yeremias. ***

fokus

p e r i s t i w a

Hari Sunyi

F. Istimewa

Sejumlah perempuan membagibagikan brosur caleg peserta Pemilu 2014 di Simpangjam, Jumat (21/3).

di Masa Orasi Banyak partai politik peserta pemilu di Batam tidak menggunakan jatah kampanye terbuka yang telah diberikan KPU. Biaya yang mahal jadi alasan utama.

nggota Panitia Pengawas Pemilu Kota Batam, Reza Syailendra, memegang beberapa surat yang dikirimkan partai politik peserta pemilu. Ia membaca surat yang dikirimkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasdem. “Hmmm... PDIP dan Nasdem, besok tidak kampanye,” gumam Reza. Dia kemudian mengecek surat-surat lain. Berharap menemukan surat yang dikirimkan Partai Keadilan SeEDISI 53, Minggu IV MARET 2014

jahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa. Kedua partai itu, menurut jadwal yang diterbitkan KPU Kota Batam dan Panwaslu Kota Batam, akan melangsungkan kampanye terbuka. Setelah memilah-milah surat di hadapannya, Reza tak menemukan apa yang diinginkan. Ia memutuskan menelepon pimpinan kedua partai Islam itu. Usai menelepon, Reza berujar kepada Batam Pos, “Besok tidak ada parpol yang kampanye terbuka.” Sedianya, empat partai tersebut dijadwalkan melangsungkan kampanye pada Rabu pekan lalu. Masing-mas-

ing di satu titik di antara tiga wilayah di Batam. Tiga wilayah itu ditentukan berdasarkan tiga dapil Pemilu Legislatif DPRD Kepri. Sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu, Panwaslu perlu memantau jalannya kampanye terbuka. Karena itu, Reza menelepon banyak partai yang belum memastikan akan menggunakan jadwal kampanyenya atau tidak. “Seharusnya mereka mengonfirmasi seminggu sebelum hari kampanye. Atau seperti PDIP dan Nasdem, mereka mengirimkan surat yang memberitahu kapan mereka menggunakan jadwal kampanyenya. Ini yang ada kami yang harus telepon sehari sebelumnya untuk tahu apa parpol akan kampanye atau tidak,” terang dia. Momen kampanye terbuka memang tak lagi sesemarak Pemilu-Pemilu sebelumnya. Saat itu, kampanye terbuka kerap dipenuhi warga. Namun lebih sering karena atraksi musik yang dibawa oleh parpol. Komisioner KPU Kota Batam Yudi Kornelis mengungkapkan mayoritas partai tidak mengambil jatah jadwal kampanye. Padahal selama 21 hari masa kampanye terbuka, partai diberi kesempatan sebanyak tujuh kali berkampanye dengan mengumpulkan massa. Partai yang tidak memanfaatkan atau hanya mengambil jadwal sekali saja di antaranya Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, Hanura, dan PKPI. Menurut dia, salah satu alasan yang dikemukakan partai adalah biaya melangsungkan kampanye terbuka tidak murah. Hal itu dibenarkan Ketua DPC Hanura Batam Iwan Krisnawan. “Biaya untuk menggelar kampanye terbuka mahal. Jadi kami rencana hanya menggelar sekali kampanye terbuka,” ujar Iwan.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

fokus p e r i s t i w a

Selain itu, dalam Pemilu ini, partai lebih memfokuskan pada kinerja calon legislatifnya. “Kami konsentrasi pada sosialisasi caleg di lingkungan mereka,” tambah Iwan yang dihubungi akhir pekan lalu. Hal senada dikatakan Yudi Kurnain, Ketua DPC Partai Amanat Nasional Kota Batam. Tercatat seminggu kemarin mereka dua kali melakukan kampanye terbuka. Satu di Lapangan Mega Legenda yang dihadiri Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Kampanye kedua dilangsungkan di lapangan Seiharapan, Sekupang yang dihadiri para caleg Kota Batam. “Untuk di Batam belum ada rencana lagi. Untuk Kepri, nanti kami berkampanye di Tanjungpinang yang dihadiri Pak Amien Rais,” ujar Yudi. Menurut dia, mengurus kampanye terbuka cukup sulit. Karena partai juga harus mengurus persoalan izin gangguan dengan masyarakat, dan lalu lintas. Seperti Hanura, PAN juga memfokuskan pada kampanye simpatik yang menyentuh masyarakat melalui caleg-caleg mereka. Cara itu lebih mengena ketimbang mengumpulkan warga. “Kampanye terbuka itu untuk membangun semangat anggota partai,” kata Yudi. (yermia riezky)

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Yudi Kornelis Komisioner KPU Kota Batam

Kami Tahu PPS yang Bermain

omisi Pemilihan Umum adalah kunci yang menentukan sukses tidaknya pelaksanaan Pemilihan Umum 9 April nanti. Karena itu, KPU diharapkan semakin meningkatkan ritme kerja

mereka. Di samping itu, bersama Panitia Pengawas Pemilu Kota Batam, KPU berupaya menjaga agar semua tahapan Pemilu bisa berlangsung jujur, adil, dan bersih. Sejak masa kampanye terbuka, KPU sudah mengawasi peserta Pemilu tidak melakukan pelanggaran seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu. Praktik politik uang jadi perhatian utama KPU dan Panwaslu. Untuk mengetahui persiapan Pemilu, Batam Pos mewawancarai Komisioner KPU Kota Batam, Yudi Kornelis. Di tengah kesibukannya bersama komisioner KPU lain, ia

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

menerima Batam Pos di ruang kerjanya, Rabu pekan lalu. Terkait Pemilu, ia menjelaskan banyaknya partai politik yang tidak menggunakan jadwal kampanye terbuka. Ia juga mengatakan, masih ada yang kurang dalam regulasi terkait politik uang. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana KPU melihat jalannya kampanye sejauh ini? Sejauh ini, seluruh kelengkapan sudah kami kerjakan. Jadwal kampanye sudah kami susun. Tinggal partai yang meminta izin ke pihak-pihak yang berwenang. Kampanye akan berlangsung selama 21 hari, tapi tidak semua partai yang memanfaatkan jadwal tersebut. Seperti Hanura, PKPI, PBB. Tapi kami tidak tahu nanti di last minutes.

fokus

p e r i s t i w a

Apa alasan parpol tidak menggunakan jadwal kampanye mereka? Rata-rata karena jadwal jurkamnya yang padat. Mereka kan melakukan pemetaan di mana yang strategis. Kedua, permasalahan dana. Saya lihat hanya partai besar yang melakukan kampanye.

Soal dana kampanye, apakah masih ada masalah? Sampai saat ini palaporannya masih baik. Soal dana kampanye (sanksinya) jelas. Parpolnya didiskualifikasi dan tidak ikut dalam Pemilu. Di Batam sekarang tidak ada. Di Kepri ada PKPI. Partai Demokrat kemarin ada yang didiskualifikasi. Ini membuat mereka makin intens bertanya pada kami. Karena nanti masih ada periode ketiga. Periode ketiga juga sanksinya lebih tegas.

Yang melapor, apakah yang menang saja atau semua caleg? Semuanya. Karena itu kan sistem suaranya ranking. Selesai penghitungan suara kita kan belum tahu siapa yang akan duduk di kursi. Makanya semua wajib melaporkan. Kalau tidak dilaporkan, laporan parpolnya jadi pincang. Sebenarnya triknya setelah kampanye terbuka wajibkan saja calegnya melaporkan dana kampanye. Jadi lebih aman. Walaupun paling lambat tanggal 27 April.

Ada laporan praktik politik uang selama kampanye, sikap KPU sendiri seperti apa? Soal itu kami serahkan ke Panwaslu. Itu domain mereka yang mengawasi. Apakah bisa diadukan sebagai tindak pidana pemilu atau tidak.

Sanksinya seperti apa ? Larinya ke tindak pidana Pemilu. Sekarang yang jadi masalah itu yang menerima uang.

Yang menerima itu bagaimana? Masih belum ada sanksinya. Karena mereka yang terima tidak tahu. Masyarakat tidak terlalu banyak yang tahu. Yang namanya masyarakat Indonesia oke-oke saja kalau dikasih itu.

Dari KPU sendiri bagaimana mengimbau menolak politik uang? Kami memiliki relawan demokrasi ada lima segmen: pemilih pemula, wanita, agama, disabilitas, dan marginal. Merekalah yang menyosialisasikan ke masyarakat. Semuanya jalan. Seperti segmen pemilih pemula,

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

mereka masuk ke Lapas. Yang wanita mereka masuk ke lokalisasi.

Berapa orang relawan tersebut? Satu segmen ada lima orang.

Sejak kapan mereka bekerja? Mereka dilantik pada 28 Desember 2014, Januari sudah bekerja.

Kami mendapat informasi banyak caleg yang mendekati KPPS atau PPS untuk membantu mendongkrak suara mereka. Bagaimana tanggapan KPU? Kalau kami, tidak mungkin memantau dari 2.056 TPS. Tapi tidak menutup kemungkinan ada teman-teman kita yang memantau Pemilu. Misalnya Panwaslu, Panwascam, nanti ada PPL, kemudian ada Satpol PP yang memperbantukan linmas dan hansip. Polresta juga turun. Sebenarnya tidak ada celah lagi. Kami juga tahu siapa PPS yang bermain, ada informasinya. Tapi kita tidak bisa langsung pecat karena harus ada bukti juga. Kalau dipidanakan minimal dua bukti atau saksi.

Seperti apa buktinya? Kami terima dari Panwaslu, karena mereka yang turun ke lapangan. Penggelembungan suara saya rasa sulit sekarang. Karena saat penghitungan harus ada saksi, harus ada polisi. Berita acara kan tidak bisa diubah. Kalau kita cuma memplenokan saja dari PPS, PPK, dan KPU.

Bagaimana KPU meyakinkan masyarakat Pemilu ini akan berjalan jurdil dan bersih? Saya kira akan berbeda dari Pemilu sebelumnya. Saat ini keterbukaan informasi lebih kencang. Keterlibatan Panwas kan sudah semakin besar. Dulu KPU yang membentuk Panwaslu tapi sekarang sudah sederajat sama kita. Pengawasan juga lebih ketat. Panwascam dan PPL akan stand by di tempat. Masyarakat semakin pintar juga. Tidak memilih sembarang.

Bagaimana KPU tetap steril dari upaya peserta pemilu yang ingin â&#x20AC;&#x2DC;mendekatiâ&#x20AC;&#x2122; KPU demi kepentingan mereka? Kalau kita menjalin hubungan kedua sisi, ke parpol, aparat keamanan. Kalau ada pelanggaran, kami tak bisa mengelak. Itu yang harus kami hadapi. Paling tidak kami tidak mengulangi kesalahaan di tahun 2009, karena saat itu di Sagulung ada pemilihan ulang. (yermia riezky)

karikata

23 Aburizal Bakrie

Pak Jokowi itu teman baik saya. Jadi biasa saja dalam persaingan ini. Segala kemungkinan bisa terjadi. Di sejumlah negara pengalaman menunjukkan survei tertinggi belum tentu jadi pemenang. Dino Patti Djalal

Saya ucapkan selamat untuk Jokowi. Namun sehebat apa pun Jokowi, dia tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian. Joko Widodo

Ruhut Sitompul

Saya tidak mau mengomentari yang menyebabkan malah jadi panas. Kita perlihatkan sopan santun dalam politik. Kalau mau dukung silahkan, tidak mendukung ya tidak apa-apa. EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Mengurus Jakarta saja berantakan, ini mau maju jadi capres. Mau dibawa ke mana Indonesia? Apabila Jokowi sampai menang, Indonesia tinggal menunggu kehancuran.

sekilas peristiwa

Gubernur Kepri Kalah di Pengadilan

stono, salah seorang calon kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengalahkan Gubernur Kepri yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Muhammad Sani dalam sidang gugatan uji kelayakan dan kepatutan kepala BP Batam di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang. Dalam sidang putusan, Kamis pekan lalu, hakim membatalkan proses pemilihan. Artinya, proses pemilihan harus diulang dari awal. Alasan majelis hakim, pelaksanaan uji kepatutan yang sudah berlangsung tidak sah karena dokumennya hanya ditandatangani Muhammad Sani sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas, tanpa melibatkan anggota DK lainnya. Dalam persidangan yang dipimpin hakim ketua Yustan Abithoyib, didampingi dua hakim anggota, Yustikan dan Sudarsono itu, majelis hakim memutuskan mengabulkan gugatan yang dilayangkan Istono, yang kini duduk sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam serta penggugat intervensi, Mustofa Widjaja (plt Kepala BP Batam). Majelis hakim juga menolak segala dalil yang dipaparkan tergugat I Muhammad Sani serta tergugat II Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (TUKK) Imam Santoso, selama persidangan . Dalil yang ditolak antara lain mengenai keputusan ketua DK FTZ Nomor 27/KA-DK/BPM/X/2013 soal pem-

bentukan TUKK. Dalam keputusannya majelis hakim menyatakan tidak sah karena hanya ditandatangani Ketua DK. Padahal keputusan tersebut sifatnya harus dilakukan secara kolektif kolegial. Sedangkan dalil kedua mengenai SK Nomor 20/TUKK/ BP/Batam/XII/2013 yang dikeluarkan oleh ketua TUKK untuk pemilihan calon ketua, wakil ketua serta anggota BP Batam yang memutuskan 10 nama kandidat yang lolos tes. “Maka kami memerintahkan untuk membatalkan pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota BP Batam melalui mekanisme TUKK dan assesment centre, serta mencabut keputusan TUKK,” tegas Yustan sembari mengetukkan palu sidang tiga kali. Untuk selanjutnya bagi pihak tergugat yang kalah, majelis hakim memberikan kesempatan selama 14 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi TUN apabila merasa tidak puas dengan keputusan di Persidangan PTUN Tanjungpinang di Sekupang. Ketua DK Muhammad Sani yang dikonfirmasi tentang putusan PTUN itu memilih mengucapkan terima kasih dan menghargai putusan tersebut. “Sesuai dengan amanat UU Nomor 44 Tahun 2007, kami akan sesegera mungkin melakukan pertemuan dengan seluruh anggota DK untuk membahas keputusan tersebut,” kata Gubernur Kepri, itu. (galih adi saputro)

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang di Sekupang kembali menggelar gugatan Istono atas pemilih Ketua BP Batam, Kamis (20/3). Istono dimenangkan dalam sidang ini.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

sekilas peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Kapal Tangker Ladinda, lego jangkar di perairan Batam, Jumat (21/3).

34.689 Kapal Asing Masuk Batam D

irektur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan kegiatan di pelabuhan Batam terus meningkat, baik untuk kapal penumpang maupun kapal barang. Tahun 2013 lalu Batam dikunjungi kapal berbendera asing sebanyak 34.689 panggilan. Sementara kapal lokal sebanyak 53.711 panggilan. “Jadi kalau ditotal, jumlah kapal penumpang sebanyak 88.400 call atau panggilan,” katanya. Jumlah kapal penumpang tersebut berpengaruh terhadap jumlah penumpang. Dimana, pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang yang menggunakan pelabuhan EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

domestik sebanyak 2.948.360 orang. Dimana jumlah kedatangan sebanyak 1.567.019 orang dan keberangkatan sebanyak 1.381.341 orang. Sementara di pelabuhan internasional jumlah penumpangnya mencapai 5.281.484 “Dimana di kedatangan sebanyak 2.577.886 orang dan keberangkatan sebanyak 2.703.598 orang,” katanya. Selain penumpang, bongkar muat peti kemas juga termasuk tinggi di Batam. Sejak Januari 2013 hingga Januari 2014 lalu total pelayanan terminal peti kemas sebanyak 8.496 TEUs. Di mana kegiatan bongkar sebanyak 4.517 TEUs dan kegiatan muat barang sebanyak 3.979 TEUs (alfian lg)

sekilas peristiwa

Gugatan untuk Mantan Anggota Dewan

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Marzuki

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

ebanyak 28 orang dari 45 anggota DPRD Batam periode 2004-2009 masih menunggak dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI). Bahkan empat di antaranya masih anggota DPRD aktif saat ini. Total tunggakan mencapai Rp 1,45 miliar. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyiapkan gugatan perdata. Sekretaris DPRD Kota Batam, Marzuki, mengatakan di antara 28 nama itu masih ada beberapa anggota Dewan yang sama sekali tidak pernah mencicil. Padahal di akhir tahun 2013 lalu, semua eks anggota Dewan tersebut sudah dipanggil. Di mana saat itu anggota DPRD yang masih aktif bersedia membayar dengan cara mencicil sebesar Rp 5 juta per bulan. ”Kalau yang sudah tidak aktif, saat itu diwajibkan untuk membayar hingga akhir Januari 2014. Tetapi hingga saat ini sebagian besar masih belum bayar,” kata Marzuki. Sementara anggota Dewan yang masih aktif dan tidak mencicil sama sekali adalah Yudi Kurnain, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam. Sedangkan anggota lain, Ruslan Kasbulatov dan AA Sany rutin membayar Rp 5 juta per bulan. ”Kalau Pak Ruslan dan Pak Sany selalu rutin membayar, dan tinggal sedikit lagi. Sebelum habis masa jabatan sudah lunas,” jelasnya. Menurut Marzuki, masih banyaknya mantan anggota DPRD yang belum bayar dana TKI tersebut masuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan sudah diteruskan kepada Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Batam. ”Karena ini sudah menjadi temuan BPK, maka harus kita tindak lanjuti. Dan kami siap menggugat. Pengacara negara dari kejaksaan juga sudah siap. Gugatan ini nantinya akan kami buat perorangan, bukan kolektif,” ujarnya. Ruslan Kasbulatov, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam mengaku rutin membayar sesuai dengan perjanjian yang sudah ditandatangani. Menurutnya janji itu adalah sesuatu yang tidak boleh diingkari. ”Saya memang masih bingung dengan dana ini. Sudah diberikan tapi diminta dipulangkan lagi. Tetapi sebagai seorang yang taat hukum, ya saya harus ikut,” ucapnya. Didi Suryadi, salah satu mantan anggota DPRD yang kini tidak aktif lagi, mengaku pasrah menghadapi gugatan dari Pemko Batam. “Kalau memang sudah seperti itu keputusannya, kita pasrah,” kata Didi. Ia mengaku memiliki niat baik untuk membayar tunjangan komunikasi intensif tersebut dengan cara mencicil. Ia mengatakan, saat dipanggil kejaksaan pada 2013 lalu, ia menyatakan bersedia membayar dengan cara mencicil sebesar Rp 500 ribu per bulan. “Saat itu sudah saya bilang akan mencicil, dan itu saya lakukan sejak panggilan ke kejaksaan itu,” katanya. “Dan harus dipahami juga, kami tidak pernah meminjam dan mengutang, uangnya pun untuk konstituen. Dan itu diberikan secara resmi,” katanya. (alfian lg)

kesehatan

Ketika

Rasa Kantuk Susah Datang

Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Salah satu penyebab gangguan tidur atau insomnia adalah kebiasaan memendam masalah. Bisa menyebabkan gangguan jiwa penderitanya.

zan Subuh berkumandang. Namun, mata Ahmadi tak kunjung bisa diistiratkan. Padahal sejak tengah malam ia telah merebahkan tubuh di atas kasur. Berbagai cara ia lakukan agar ia bisa cepat tidur. Dari mematikan lampu kamar, mematikan televisi, hingga memutar musik yang easy listening. Namun tak berhasil. Akhirnya ia memasrahkan diri hingga rasa kantuk itu hadir sendiri. Yang jadi persoalan adalah paginya ia harus mulai bekerja kembali hingga malam. Rasa kantuk baru ia rasakan ketika jarum jam telah menunjuk pukul 09.00. “Tapi itu kan jam kerja, ya terpaksa ditahan. Yang saya herankan meskipun sudah begitu ketika pulang kerja, malamnya tetap gak bisa tidur.” Ahmadi, 35, mengungkapkan rasa herannya karena tidak bisa tidur di malam hari, Rabu pekan lalu. Yang terjadi keesokan harinya adalah badannya akan terasa letih dan mengantuk. Kadang-kadang konsentrasinya juga terganggu. Tidak hanya berlangsung satu hari, tapi bisa berlangsung dua hingga tiga hari.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

kesehatan

Secara umum, akibat dari insomnia itu, Ahmadi mengaku baik-baik saja karena tidak sampai membuat badannya sakit seperti demam atau drop. “Biasa aja seperti biasanya. Saya heran juga kenapa bisa begitu,” ucapnya. “Yang paling parah yang pernah saya rasakan saat sujud waktu salat. Kepala terasa mau pecah.” Kondisi sulit tidur di malam hari, sering dialami Ahmadi sejak dia duduk di bangku SMA. Namun saat di bangku kuliah, ia mengaku, insomnia itu bisa dibilang tak pernah datang. “Mungkin karena waktu saya banyak aktivitas ya..,” katanya menebak-nebak. Seiring berjalannya waktu, setelah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan, insomnia menyergapnya kembali. “Awal-awal bekerja, saya sering kesulitan tidur lagi. Mungkin karena pressure pekerjaan,” ucap lajang yang berprofesi sebagai jurnalis ini. Pria yang hobi menari dan menyanyi ini mengabaikan gangguan tidurnya. Tidak mengonsumsi obat atau rutin berolah raga agar bisa tidur di malam hari. “Mengindari obat-obatan karena saya takut nantinya ketergantungan,” alasannya.

kesehatan Di Wikipedia, insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Menurut Staf Medis Bidang Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) dr Irwani Muthalib, SpJK, penyebab insomnia bisa bermacam-macam, seperti stres, faktor biologis, dan ritme tidur terganggu. “Normalnya malam kan waktunya tidur. Kalau orang insomnia itu sulit. Kalaupun bisa, biasanya lama baru bisa tidur,” katanya di ruang Humas RSBK, Kamis pekan lalu. Insomnia sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu ringan, sedang, dan insomnia berat. Yang masuk kategori insomnia ringan adalah susah masuk tidur. “Misalnya jam sembilan malam sudah di tempat tidur tapi tidurnya bisa jam 12,” Irwani memberikan contoh. Sedangkan insomnia kategori sedang, masuk tidurnya lebih lama. “Kalau insomnia berat tidak bisa tidur sama sekali.” Dalam kasus yang dialami Ahmadi, kata Irwani, karena saraf simpatisnya aktif terus secara berlebihan yang memicu adrenalinnya meningkat. “Itu yang bikin nggak lelah dan nggak ngantuk,” terangnya. Secara psikologis, lanjut Irwani, insomnia adalah gejala kejiwaan yang paling ringan. Kejiwaan seseorang bisa terganggu jika yang bersangkutan tidurnya terganggu sampai berharihari. “Gangguan jiwa biasanya memang diawali dengan gangguan tidur,” tegasnya. Menurut Sigmund

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Freud, pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi (lahir di Freiberg, 6 Mei 1856 – meninggal di London, 23 September 1939 pada umur 83 tahun), jiwa terdiri tiga, yaitu id, ego, dan super ego. Menurut model dari jiwa, id adalah himpunan tren insting tidak terkoordinasi. “Id adanya di bawah alam tidak sadar,” jelas Irwani. Lebih lanjut, Irwani mengaitkan insomnia yang dialami Ahmadi dengan id ini. “Bisa jadi dia menekan permasalahannya ke bawah alam sadarnya (id) sehingga dari luar tampak biasa-biasa saja, padahal sebenarnya tidak,” ulasnya. Setelah dikonfirmasi esoknya, Ahmadi mengakui memang itu yang terjadi. “Ya benar, jika punya masalah, saya selalu mengabaikannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” ungkap Ahmadi. Jika sudah di alam tidak sadar, kata Irwani, sebenarnya sudah bisa dikatakan berat. “Karena sudah tidak bisa menangani dirinya sendiri,” ucapnya. Sedangkan ego adalah bagian terorganisir realistis, yang berhubungan dengan realita. Dan super ego memainkan peran kritis dan moral. “Super ego terbentuk karena lingkungan. Misalnya mendapat pelajaran dari guru atau orang tua tentang sesuatu yang baik atau buruk, maka ketika mendapati suatu yang buruk dia akan memberi hukuman,” paparnya. “Nah, jika aparatus atau alatalat mental (id, ego, super ego) tidak seimbang maka akan terjadi gangguan kejiwaan.” ***

kesehatan

Tingkat Ringan dan Sedang

Bisa Disembuhkan F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

dr Irwani Muthalib, SpKJ mengatakan datangnya insomnia tidak bisa diprediksi, tergantung mekanisme pertahanan diri secara mental. Sigmund Freud menerangkan mekanisme pertahanan diri (defence mechanism) adalah cara individu mereduksi perasaan tertekan, kecemasan, stress atau pun konflik baik secara sadar atau pun tidak. â&#x20AC;&#x153;Kalau insomnianya masih tingkat sedang, tingkat kesembuhannya bisa 100 persen. Tapi kalau sudah berat tingkat kesembuhannya tergantung yang bersangkutan termasuk tipe yang mana (gangguan jiwanya, red),â&#x20AC;? terang Irwani. Lebih lanjut Irwani menjelaskan, jika seseorang cemas dan depresi masih bisa sembuh. Sedangkan gangguan jiwa yang berat seperti Skizofrenia, tidak bisa disembuhkan.

Kalau insomnianya masih tingkat sedang, tingkat kesembuhannya bisa 100 persen.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

kesehatan kesehatan

Di Wikipedia Skizofrenia adalah kelainan mental yang ditandai oleh gangguan proses berpikir dan respon emosi yang lemah. Keadaan ini pada umumnya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi pendengaran, paranoid atau waham yang ganjil, atau cara berbicara dan berpikir yang kacau, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan. “Maka dari itu, dari awal jika depresi segeralah berkonsultasi ke psikiater,” ucap Irwani. “Jika egonya lemah, akan kami perkuat. Jika orang itu egonya kuat, dia pasti survive,” lanjutnya. Di RSBK, kata Irwani, punya alat instrumen mental berupa tes MMPI (Minnesota Multiphase Personality Inventory). MMPI digunakan untuk mengukur kesehatan mental, medikal dan dan preposisi pekerjaan. Berupa alat tes inventori yang berisi banyak pertanyaan dengan pilihan ya dan tidak. “Tes ini bisa menilai indeks kapasitas mental seseorang, profil klinisnya, dan indeks kepribadian dasar,” jelas Irwani. Dari hasil tes tersebut, seorang psikiater bisa menilai potensi kinerja seseorang. Apakah sedang mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Seperti gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kehohongan, dan sebagainya. “Dari situ psikiater akan memberikan jalan atau hal-hal apa yang bisa mendukung dia menjadi lebih baik,” ujarnya.*** EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

kesehatan

Pengobatan

Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat antidepresi. Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan adalah dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi. â&#x20AC;&#x153;Obat-obatan itu jalan terakhir,â&#x20AC;? pungkas Irwani. (yusuf hidayat)

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

trend

Nyentrik dengan

Gaun Bulu Mungkin ornamen payet, mutiara, dan kristal sudah umum digunakan dalam pakaian haute cauture atau adi busana. Bagaimana dengan bulu? Tidak semua desainer mahir dalam mengaplikasikannya. Berikut aneka gaun bulu rancangan Ronald Moreno, desainer muda Batam. EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

trend

The Future Masa depan tidak selalu dikaitkan dengan warna putih metalic. Dengan tema the future, gaun ini dihiasi oleh full payet pada bagian dada hingga perut, glitter silk pada bagian bawah, dan dipercantik dengan cardigan bulu untuk menutupi bagian pundak. So sophisticated!

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

trend

Redzevous

Beautiful Killer Terinspirasi oleh tokoh antagonis wanita. Gaun ini didesain dengan payet bewarna perak yang dipadu dengan kain tulle hitam. Penampilan semakin terlihat misterius dengan permainan bulu pada bagian pinggang dan hiasan di kepala.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Berakar pada kata â&#x20AC;&#x2DC;rendezvousâ&#x20AC;&#x2122; yang artinya pertemuan romantis, gaun ini didesain untuk menciptakan suasana intim. Gaun ini dihiasi oleh taburan swarovski dan bordir pada seluruh gaun. Pada bagian bawah, gaun diberi sayap dari bahan sutra.

trend

Dark Angel Sisi gelap dimunculkan pada gaun one shoulder ini. Didominasi oleh warna hitam, gaun ini makin cantik dengan penambahan unsur animal printed pada bagian dada. Bulu burung kasuari disematkan pada gaun berbahan sutra ini.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

trend

Eden in Paradise Gaun merah menyala ini terbuat dari bahan brokat Jepang. Pada bagian leher diberi ornamen bulu dengan warna senada. Sisi elegan semakin terlihat pada taburan swarovski di sekujur gaun.

fotografer: Iman Wahyudi busana: R Lux Boutique

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

kutubkhanah

CeriteraAsal Keturunan Raja-Raja Melayu Oleh: Aswandi Syahri

Ex Legato van Der Tuk Kini, salinan naskah kuno Melayu RiauLingga ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, Leidsche UniversiteitsBibliotheek, Negeri Belanda. Ia bagian dari sebuah kitab yang berisikan beberapa naskah. Cataloque mutakhir perpustakaan itu disusun oleh Teuku Iskandar (1999) dan E.P. Wieringa (1997). Nomor katalogusnya adalah Cod. Or. 3199. Sedangkan katalog lama karya H.H. Juynboll, Catalogus van De Maleische en Sundaneesche Handschriften der Leidsche Universiteits-Bibliotheek (1899). Nomor katalogusnya adalah CCLXIV. (Cod. 3199 (2)). Naskah ini awalnya adalah koleksi, H.N. van Der Tuuk, seorang linguist terbaik yang pernah dimiliki Universitas Leiden. Sebuah label kecil menggunakan bahasa Latin yang ditempelkan pada bagian dalam sampul belakang naskah ini menandainya sebagai warisan orang yang paling terpelajar, H. Neubronner van Der Tuuk, untuk Universitas Leiden pada 1894: Ex Legato viri Doctissimi H. Neubronner van Der Tuuk 1894.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Bagian awal naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu koleksi Perpustakaan Universitas Leiden.

Dalam daftar isinya yang ditulis oleh van Der Tuuk di halaman 1 recto naskah Cod. Or. 3199 ini, tercantum judul delapan naskah yang ada di dalamnya, dan Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu adalah naskah terakhir dalam kitab kumpulan naskah ini.

kutubkhanah

Disalin di Melaka Dalam kumpulan naskah Cod. Or. 3199, naskah tulisan tangan berjudul Ceritera Asal Keturunan RajaRaja Melayu ini berada pada halaman 105verso hingga halaman 108recto. Kecuali halaman 108recto, setiap halamannya terdiri dari 19 baris tulisan yang kemas dan masih telah terbaca. Ditulis menggunakan tinta hitam, dan sedikit tinta merah untuk menuliskan perkataan sanah atau sanat (bahasa Arab untuk tahun), yang diletakkan tepat di bawah seluruh angka tahun yang ada dalam cerita ini. Pada halaman terakhir (108recto) naskah ini, ada dua kolofon (keterangan pada akhir naskah). Kolofon pertama menyebutkan naskah ini pertama kali disalin di Riau (Tanjungpinang atau Pulau Penyengat) pada 2 September 1819. Selanjutnya kolofon menyebutkan naskah salinan itu disalin kembali di Melaka pada 9 September 1819. Penyalinnya tidak dikenal (anonymous). Lengkapnya, isi kedua kolofon naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu adalah sebagai berikut: “Tersalin di dalam negeri Riau kepada dua hari bulan September tahun Wilanda Sanah 1819.” “Tersalin daripada surat salinan di dalam negeri Melaka kepada Sembilan hari bulan September tahun Wilanda sanah 1819.”

Fakta Lain Sejarah Riau-Lingga

Bagian akhir naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu koleksi Perpustakaan Universitas Leiden.

Susunan naskah itu secara berturut-turut adalah: (1) Hukum Qanun, (2) Hukum Pelayaran Melaka, (3) Undang-Undang Negeri dan Pelayan, (4) Salasilah Turunan Sulthan Sumeneb, (5) Surat Peraturan Duli Yang Dipertuan Muda Negeri Riau, (6) Surat Cap-Cap dan Kepala Surat-Surat Raja Melayu, dan (7) Ceritera Asal Raja-Raja Melayu Punya Keturunan. Naskah Cod. Or. 3199 berukuran 32 x 20 cm, terdiri 108 halaman folio, dengan cap air pada kertasnya, Vrijheid dengan huruf B menurut Teuku Iskandar (91999). Sebaliknya Wieringa mencatat cap air kertasnya adalah, Concordia dengan huruf B. EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Seperti dicatat oleh Juynboll (1899: 251), dari segi judulnya naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu ini mirip dengan naskah Ceritera Asal Raja-Raja Melayu Punya Keturunan dalam Cod. Or. 3199. Kendati demikian, subyek dan kandungan isi kedua naskah ini berbeda. Jika dibaca dengan cermat maka jelas terlihat bahwa naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu bukanlah kelanjutan naskah Ceritera Asal Raja-Raja Melayu Punya Keturunan seperti dicatat oleh Wieringa (1997). Naskah Ceritera Asal Raja-Raja Melayu Punya Keturunan berisikan sejarah raja-raja Melayu sejak Sri Tribuana hingga Sultan Abdulrahman Syah yang memerintah di Lingga hingga tahun 1248 H bersamaan 1832 M. Sebaliknya, naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu isinya adalah sejarah Sultan Sulaiman di Riau menjadi Yang Dipertuan Besar hingga masa ketika Daeng Kemboja menjadi Yang Dipertuan Muda dan Raja Haji sebegai Kelana pada tahun 1166 H bersamaan 1752 M.

kutubkhanah

Adalah keliru bila mengatakan bahwa kandungan isi naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu ini kurang lebih sama (more or less similar) dengan Aturan Setia Bugis dan Melayu, seperti disinyalir oleh Teuku Iskandar dalam katalognya (1997). Mungkin, lebih tepat bila dikatakan bahwa naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu ini lebih mirip atau varian lain dari Hikayat Negeri Johor (Cod. Or. 141 (2) dalam Wieringa 1998: 98). Mengapa? Sama seperti Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu, naskah Hikayat Negeri Johor adalah juga sebuah catatan sejarah yang disusun berdasarkan urutan waktu atau kronik: sebuah keringkasan sejarah, meminjam istilah Leonard Andaya (1987), “Kerajaan Johor yang baru di Riau”, yang disusun berdasarkan urutan waktu kejadian peristiwanya. *** Kandungan isi naskah ini diawali dengan teks sebagai berikut: “Hijrat al-Nabi Shali-Allah ‘alaihi wassalam sanah 1173 [bersamaan 1759 M] kepada hari Jumat Adalah kepada masa itu Raja Sulaiman dithabalkan oleh Kelana Jadya Putra dan Daing Menampok. Maka gelar Sultan Sulaiman Badr-al-‘amsyah di atas tahta Kerajaan negeri Johor dan Pahang…”.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Kolofon yang tercantum pada halaman 108recto naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu koleksi Perpustakaan Universitas Leiden.

Meskipun dibuka dengan teks yang ‘meragukan’ dan harus diteliti lebih jauh karena berbeda dalam menuliskan tarikh penabalan Sultan Sulaiman yang telah umum diketahui terjadi pada tarik 1734 H bersamaan dengan 1721 H (lihat: Ismail Husin, Hikayat Negeri Johor yang dilampirkan dalam R.O. Winstedt, History Johore 1365-1895, MBRAS, 1979: 195), naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu menampilkan faktafakta sejarah yang tak begitu jelas diungkapkan.

Naskah Ceritera Asal Keturunan RajaRaja Melayu dengan jelas mencatat bahwa pada fase-fase awal berdirinya, ‘kerajaan Johor yang baru’ di Riau bukan semata-mata hasil ‘pakatan politik’ Daeng Kemboja adik beradik dan Sutan Sulaiman dengan saudara-saudaranya semata. Sumpah setia Marhum Sungai Baru atau Persetian Melayu dan Bugis yang terkenal dan berulang-ulang kali diikrarkan dalam sejarah itu bukan hanya dilakukan oleh Yang Dipertuan Muda dan Yang Dipertuan Besar saja, tapi juga melibatkan Raja Tua yang (dalam naskah ditulis Tuha), Datuk Bendahara, dan Engku Raja Indra Bungsu, dan segala penggawa Bugis serta Melayu dalam naskah tertulisnya. Sumpah setia itu diperbarui tidak hanya ketika terjadi perselisihan antara Sultan dan Yamtuan Muda atau ketika penabalan salah satu di antara keduanya, tapi juga diperbarui ketika seorang Raja Tua yang baru ditabalkan. Seperti dalam kasus penabalan Tan ‘Abdulah menggantikan Raja Tua yang pertama pada 10 Zulhijah 1147 H bersamaan dengan 31

Heman H. Neubronner van Der Tuuk.

kutubkhanah

Mei 1734. “Maka diteguhi pula perjanjian itu dihadapan Duli Yang Dipertuan Besar, dan Duli Yang Dipertuan Muda, dan Engku Raja Indra Bungsu, dengan segala Penggawa dan orang tuha-tuha sumpah setia yang tiada berubahubah. Dan barangsiapa mungkir daripada sumpah setia yang tersurat di atas kertas ini maka diramai-ramai anak Bugis dan anak Melayu. Maka orang tuha itulah dikutuki Allah sampai kepada anak cucunya. Tiada beroleh baik sampailah kepada anak cucunya…” Seorang Raja Indra Bungsu juga pernah memegang perintah atas rakyat dan teluk rantau tokong pulau, serta dapat menjadi Datuk Bendahara atas permohonan Yang Dipertuan Muda, segala Penggawa Bugis dan Melayu kepada Yang Dipertuan Besar, seperti dalam kasus tahun 1161 H bersamaan dengan 1784 M. Sejarah awal penubuhan ‘Kerajaan Johor yang baru’ di Riau memang masih banyak yang belum tersibak, atau mungkin ‘dihilangkan’ dan ‘disembunyi’ sebagai bagian dari ‘politik historiogarfi istana’ dan ‘peneguhan legitimasi historis’ penguasa tertentu pada suatu periode tertentu. Bahkan Raja Ali Haji yang menurut Virginia Matheson (1971) menggunakan naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu sebagai salah satu bahan sumbernya ketika melanjutkan kerja menyelesaikan dan mengemas semula Tuhfat al-Nafis yang telah dimulai oleh ayahnya; juga samar-samar dalam menyebutkan fakta-fakta sejarah yang penting pada fase-fase awal “kerajaan Johor yang baru” di Riau.***

Label penanda warisan H. Neubronner van Der Tuuk pada bagian dalam cover naskah Ceritera Asal Keturunan Raja-Raja Melayu koleksi Perpustakaan Universitas Leiden.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

matabola

David Moyes

Dipecat? Judul di atas, bisa jadi benar sebelum dibaca. Bisa jadi juga benar sesudah dibaca. Karena, kolom ini dibuat pada Kamis malam (20/3). Sedangkan terbitnya, pada Minggu 26 Maret 2014. Atau malah, bisa jadi benar dipecat ketikabertahun-tahun usai tulisan ini tayang.

Oleh: Ade Adran Syahlan

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

matabola

David Moyes sang pelatih Manchester United (MU) memang telah diberi warning atas tiga pertandingan. Batu sandungan pertama, berhasil dilewatinya. MU lolos ke delapan besar Liga Champions setelah menekuk Olympiakos dengan agregat 3-2, Kamis (20/3) dini hari WIB. Sandungan kedua dan ketiganya ada di Liga Inggris yang bakal mendebarkan hatinya. Melawan West Ham pada Sabtu (22/3). Dan tera-

khir, ketika MU berjumpa Manchester City, Selasa (25/3). Isunya, jika tiga pertandingan itu tak memberikan hasil positif, mungkin inilah saatnya memecat pelatih pilihan Alex Ferguson itu. Pertandingan di Liga Inggris telah memasuki pekan ke-29. Baru pertama kali dalam sejarah sejak 1992, di saat kompetisi bakal berakhir, MU hanya peringkat ketujuh dengan nilai 48 poin. Bagaimana mau mempertahankan gelar juara, pemuncak klasemen saja, Chelsea sudah mengoleksi 66 angka. Jauh sekali jaraknya. Moyes juga belum pernah memberi gelar juara, dalam 10 bulan kepemimpinannya. Bahkan, bisa jadi, bila tak bergerak dari posisi tujuh klasemen, maka MU pun tak akan muncul di Kompetisi Eropa manapun tahun depan. Artinya, Moyes bukan hanya memberi puasa gelar pada MU, tapi juga kesempatan untuk juara di ajang Eropa. Seandainya Anda di posisi Sir Alex Ferguson yang memberi nama Moyes kepada owner MU sebagai pengganti dirinya, bagaimana? Akankah Anda menyampaikan, akan meminta saja Moyes dipecat? Atau memberi kesempatan terus? Kalau saya, memberikan kesempatan yang berjangka. Nah, tiga pertandingan yang disebut di atas itu jangka waktunya. Sepertinya, itu juga yang dilakukan Ferguson, sebagai salah satu penasehat di MU. Bisa jadi, karena itu pulalah, Moyes pun seakan sangat percaya diri. Apalagi, MU ternyata mampu ke 8 besar Liga Champions. â&#x20AC;&#x153;Saya melihat diri saya

44 bakal lama melatih MU. Tugas ini lebih berat dari yang semua orang kira ketika kali pertama saya datang,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar mantan pelatih Everton itu. Lantas, apa prediksi saya, Moyes dipecat atau tidak? Kalau saya jadi keluarga Glazer, pemilik MU, saya tidak akan pecat Moyes. Alasannya, ini belum kiamat. Kalau buruknya nanti, tak ada satu gelar juara pun diraih tahun ini, yang pasti, MU tidak degradasi. Nah, saya kira sikap Glazer, bakal seperti itu juga. Berarti, prediksi saya, Moyes aman. Tapi begitulah, uniknya sepak bola. Semua ada dimiliki MU. Dukungan dana, pemain yang mantap, manajemen yang solid, belum tentu menghasilkan juara. Sampai para pakar penasaran. Apa yang salah dari Moyes.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

matabola

Bahkan ada yang menyangkut pautkan, beginilah gaya MU bertukar pelatih. Dulu, Ferguson juga tak pernah langsung membuat MU jawara. Perlu waktu. Bahkan suporter pun tahu soal bersabar dengan waktu itu. Meskipun, akhirnya tak tertahankan juga memuncak kemarahan, ketika MU dikalahkan Liverpool di kandang sendiri dengan telak 0-3 pekan lalu. â&#x20AC;&#x153;Jika Moyes memiliki hati nurani, ia seharusnya dengan rela hati meletakan jabatannya besok pagi,â&#x20AC;? kata akun twitter @ jones2.0 dengan hastag #moyesout. Bagaimana sikap saya seandainya jadi David Moyes? Saya tak akan mundur, sebelum manajemen memecat. Alasannya, masih terikat kontrak dan musim kompetisi belum berakhir. Tapi, kalau terdegradasi, baru pakai hati nurani. Ya, mundur diri. ***

Moyes juga belum pernah memberi gelar juara, dalam 10 bulan kepemimpinannya. Bahkan, bisa jadi, bila tak bergerak dari posisi tujuh klasemen, maka MU pun tak akan muncul di Kompetisi Eropa manapun tahun depan. Artinya, Moyes bukan hanya memberi puasa gelar pada MU, tapi juga kesempatan untuk juara di ajang Eropa.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

otomotif B E N G K E L

Perawatan AC Mobil

SEJUK NYAMAN saat Berkendara

Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

AC atau air conditioner merupakan salah satu piranti penting bagi mobil. Mudah rusak jika tidak pandai merawatnya.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

otomotif B E N G K E L

engendarai mobil yang tidak ber-AC pasti sangat tidak menyenangkan. Apalagi saat ini cuaca di Batam sedang panas-panasnya. Jika AC mobil Anda sering rusak atau tidak berfungsi secara optimal, mungkin karena Anda tidak mengerti perawatannya. Padahal AC mobil merupakan salah satu komponen penting untuk dirawat berkala. AC yang optimal membuat pengemudi dan penumpang di dalamnya merasakan kesejukan. Berkendara pun menjadi nyaman. Demi menjaga kenyaman Anda dalam berkendara PT AC Autoindo Pratama yang beralamat di Jalan Sriwijaya, Komplek Pelita Square Blok A Nomor 9 dan 10 Lubukbaja, Batam, menyediakan sparepart AC mobil buatan Jepang bermerek Denso Beberapa di antara sparepart itu adalah compressor yang berguna untuk mensirkulasikan refrigerant dan menaikkan tekanan refrigerant. Kemudian evaporator yang berfungsi untuk menyerap panas yang terdapat di udara agar udara menjadi dingin. Toko ini juga menyediakan expansion valve yang berfungsi untuk mengubah

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

otomotif B E N G K E L

AC mobil merupakan salah satu komponen penting untuk dirawat berkala. AC yang optimal membuat pengemudi dan penumpang di dalamnya merasakan kesejukan. Berkendara pun menjadi nyaman. EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

otomotif B E N G K E L

refrigerant berwujud cair menjadi refrigerant berwujud spary (kabut) dan mengatur jumlah refrigerant yang dialirkan ke dalam evaporator. Selain itu, condensor yang berguna untuk mendinginkan refrigerant. Ada juga receiver dryer yang berfungsi menampung, menyaring kotoran dan menyerap uap air yang terdapat pada refrigerant. Susanti, Marketing PT AC Autoindo Pratama, mengatakan selain menyediakan sparepart AC Denso. Bengkel yang buka hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB ini, juga melayani servis berkala AC mobil dan pemasangan AC unit untuk mobil Toyota Hilux, Isuzu Panther, pick up, Daihatsu Grand Max, truk Hino dan jenis mobil lainnya. “Bengkel kita juga menangani servis berkala AC dan pemasangan AC dengan lima orang teknisi berpengalaman, penggunaan peralatan kerja yang telah disertifikasi serta jaminan keaslian suku cadang sesuai rekomendasi Denso,” ujar Susanti. Bengkel yang memiliki kantor cabang di Jalan DI Panjaitan KM 7 Nomor 1 Tanjungpinang ini, juga memberikan garansi selama setahun untuk menjamin kualitas sparepart yang mereka berikan. “Kita berikan garansi selama setahun untuk sparepart AC Denso, “ kata Susanti. *** Foto-Foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

tourism

where & out

Selera Restaurant

Barat dan Timur dalam

Satu Rasa

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

tourism

where & out

elera Restaurant adalah restoran utama yang berlokasi di area Nongsa Point Marina and Resort. Selera Restaurant melayani tamu yang menginap di Nongsa Point Marina and Resort ataupun pengunjung umum yang tidak mengi-

nap. Selera Restaurant menghadirkan program “Weekly Special Menu”. Executive Chef dari Nongsa Point Marina and Resort, Chef Koh Toon Ho, kali ini akan memanjakan selera pengunjung dengan 3 hidangan istimewa yang mengusung tema “ketika citarasa Barat dan Timur berpadu”. Bagi Anda yang vegetarian atau sedang dalam program diet sehat, Selera Restaurant menawarkan Fresh Veggie Roll untuk memenuhi kebutuhan Anda akan makanan yang lezat sekaligus menyehatkan. Fresh Veggie Roll adalah makanan yang dibuat dari beberapa macam sayuran segar pilihan, yaitu wortel, tauge, paprika, ketimun, dan kacang yang dibungkus dengan kulit beras Vietnam dan dihidangkan dengan saus cabai Thailand.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Bagi Anda yang vegetarian atau sedang dalam program diet sehat, Selera Restaurant menawarkan Fresh Veggie Roll untuk memenuhi kebutuhan Anda akan makanan yang lezat sekaligus menyehatkan.

tourism

where & out

Bagi penggemar cita rasa Asia, Selera Restaurant juga menyediakan aneka pilihan menu Asia untuk memuaskan lidah Anda. Di hampir penghujung Maret ini, menu Asia yang dipilih sebagai weekly special menu adalah Laksa. Mi kuah pedas dari budaya Peranakan ini terbuat dari bihun, udang, perkedel ikan, telur, dan taopok yang dimasak dalam santan kelapa pedas. Jika Anda adalah penikmat hidangan Western, Selera Restaurant juga akan memanjakan hasrat kuliner Anda dengan Irish Stew yang juga merupakan salah satu dari 3 menu pilihan dalam weekly special menu. Irish stew adalah makanan tradisional khas Irlandia yang terbuat dari daging kambing muda. Daging yang sudah dipotong-potong direbus dalam kuah hingga bumbu-bumbu meresap sempurna dan dicampur dengan potongan kentang, wortel, bawang bombay, dan parsley. Selera Restaurant buka 24 jam setiap harinya dengan kapasitas tempat duduk yang bisa menampung 60 â&#x20AC;&#x201C; 100 orang. Selain menyajikan menu makanan Indonesia, Selera Restaurant juga menyajikan menu makanan dari Asia dan Barat. Beberapa menu andalan dari Selera Restaurant di antaranya Lasagna Al Forno, Soup Buntut, Hainamese Chicken Rice, and Tasmanian Salmon Steak.***

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Foto-Foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

tourism where & out

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

tourism where & out

history Pemilihan Umum di Indonesia

Pemenang Datang Silih Berganti Rakyat Indonesia bakal memilih wakil mereka yang akan duduk di lembaga legislatif melalui Pemilihan Umum (Pemilu) pada 9 April 2014 mendatang. Dari DPR, DPRD, DPD, dan berikutnya akan memilih presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

history Sepanjang sejarah Indonesia, telah diselenggarakan 10 kali pemilu anggota lembaga legislatif yaitu pada tahun 1955- 2009. Berikut sejarah Pemilu di Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber:

Dipa Nusantara Aidit Ketua Partai Komunis Indonesia Saat Kampanye Pemilu 1955. F. HOWARD SOCHUREK

PEMILU 1955 Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Pemilu ini seringkali disebut dengan Pemilu 1955, dan dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap. Sesuai tujuannya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada 29 September 1955, dan diikuti 29 partai politik dan individu.

Sejumlah pesepeda melintasi baliho sejumlah parpol peserta Pemilu 1955.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Tahap kedua, memilih anggota Konstituante, yang diselenggarakan pada 15 Desember 1955. Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

history

PEMILU 1971 Pemilu berikutnya diselenggarakan pada tahun 1971, tepatnya pada 5 Juli 1971. Pemilu ini adalah Pemilu pertama setelah Orde Baru, dan diikuti oleh sembilan Partai politik dan satu organisasi masyarakat. Lima besar dalam Pemilu ini adalah Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, Parmusi, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia. Pada tahun 1975, melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar, diadakanlah

F. net

Penghitungan suara Pemilu1971.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

fusi (penggabungan) partai-partai politik menjadi hanya dua partai politik (yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan satu Golongan Karya. Pemilu-Pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Seluruh Pemilu ini diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Sesuai peraturan Fusi Partai Politik Tahun 1975, PemiluPemilu tersebut hanya diikuti dua partai politik dan satu Golongan Karya. Seluruh Pemilu tersebut dimenangkan oleh Golongan Karya.

history PEMILU 1999 Pemilu berikutnya, sekaligus Pemilu pertama setelah runtuhnya Orde Baru, yaitu Pemilu 1999 dilangsungkan pada tanggal 7 Juni 1999, di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie dan diikuti oleh 48 partai politik. Lima besar Pemilu 1999 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Meski PDI- Perjuangan meraih suara terbanyak -sekitar 35 persen, yang diangkat menjadi presiden bukanlah calon dari partai itu, Megawati Soekarnoputri. Justru Abdurrahman Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa yang terpilih. Sedangkan Megawati hanya duduk sebagai wakil presiden. Hal ini bisa terjadi karena Pemilu 1999 hanya bertujuan untuk memilih anggota MPR, DPR, dan DPRD, sementara pemilihan presiden dan wakilnya dilakukan oleh MPR.

PEMILU 2004

Pemilu 1997 masih diikuti tiga partai politik, PPP, Golkar, dan PDI.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Pada Pemilu 2004, selain memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, rakyat juga dapat memilih anggota DPD, suatu lembaga perwakilan baru yang ditujukan untuk mewakili kepentingan daerah. Pemilu yang diikuti 24 partai politik ini dimenangkan Partai Golkar yang meraih 21,58 persen suara, disusul PDI Perjuangan 18,53 persen. Pemilu 2004 juga ditandai dengan sebuah momentum penting, dimana rakyat bisa memilih secara langsung presiden dan wakil presiden. Pemenang Pilpres 2004 adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia diusung Partai Demokrat yang hanya memperoleh 7,45 persen suara di Pemilu legislatif. Pilpres 2004 dilangsungkan dalam dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen. Putaran pertama diikuti lima pasang calon, yaitu: Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudohusodo, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Wiranto-Salahuddin Wahid, dan Soesilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Yang bersaing di putaran pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dengan pasangan YudhoyonoJusuf Kalla. Yudhoyono-Kalla meraih 60,62 persen suara. Pergantian kekuasaan berlangsung mulus dan merupakan sejarah bagi Indonesia yang belum pernah mengalami pergantian kekuasaan tanpa huru-hara. Satu-satunya cacat pada pergantian kekuasaan ini adalah tidak hadirnya Megawati pada upacara pelantikan Yudhoyono sebagai presiden.

history

F. net

Tiga pasangan kandidat presiden dan wakil presiden Pemilu 2009, Megawati Soekarnoputri- Prabowo Subianto (1), Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (2), dan Jusuf Kalla-Wiranto (3).

PEMILU 2009 Pemilu 2009 ditandai dengan meroketnya suara Partai Demokrat. Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tampil sebagai pemenang dengan mendulang suara sebesar 20,85 persen. Pemilu 2009 diikuti 38 partai politik. Pada Pemilihan Presiden setelah Pemilu peristiwa yang paling besar adalah ditandai berpisahnya pasangan Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Yudhoyono menggandeng Boediono, yang menduduki posisi Menko Perekonomian. Sedangkan Jusuf Kalla berpasangan dengan Wiranto. Yudhoyono-Boediono memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 60,80 persen mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto. ***

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

creatrep creativity & entrepreneur

Binar Danurweni

Sukses dalam Sepotong Pancake Durian

Pemilik Pancake Durian Tok Ngah

62 Outlet Pancake Durian Tok Ngah di Kampung Seraya No.24, Batam, ramai didatangi penyuka pancake durian, Minggu (16/3) sore lalu. Pengunjung datang silih berganti. Awalnya hanya datang melihat dan mencicipi pancake seukuran biji durian yang disiapkan sebagai tester. Tetapi setelah merasakan nikmatnya pancake durian itu, tak segan mereka membawa pulang sekotak pancake durian yang berisi sepuluh biji. Penjaga outlet, menghadiahi pembeli dengan satu kotak kecil pancake durian berisi empat biji. Bonus itu diberikan selama masa soft opening. Outlet Pancake Durain Tok Ngah sangat mudah ditemukan karena warna catnya yang cerah. Berwarna hijau terang. Tepat di Jalan Budi Kemuliaan dan berseberangan dengan Seraya Foodcourt. Pancake Durian Tok Ngah menyediakan lima rasa, yaitu rasa orisinil, rasa pandan, rasa cokelat, rasa strawberry, dan terbaru rasa anggur. Dalam satu kotak ada yang satu rasa saja atau campuran kelima rasa itu sehingga pembeli punya pilihan. Harga satu kotak besar itu Rp100 ribu. Sementara yang ukuran medium Rp 50 ribu per kotak.

Foto-Foto : Ahmadi/Batam Pos EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

creatrep creativity & entrepreneur

Ketika pengunjung sedang ramai, sang pemilik Pancake Durian Tok Ngah, Binar Danurweni kemudian datang. ‘’Syukur alhamdullillah baru tiga hari buka sudah ramai pembeli,’’ ujar wanita yang biasa disapa Binar ini. Menurut Binar, pada hari pertama pembukaan outlet saja, omset yang diraih mencapai Rp5 juta. Itu termasuk penjualan yang dititipkan di toko oleholeh di Batam Centre dan Nagoya, serta penjualan mobile. Penjualan mobile ini menggunakan mobil dan berpindahpindah tempat. Lokasi yang paling sering didatangi adalah sekitar Masjid Raya Batam Centre. Pada hari kedua dan hari ketiga pun omsetnya antara Rp 5 jutaRp 6 juta. Omset yang relatif tinggi bagi usaha yang baru buka ini bisa diraih Binar karena promosinya yang kencang melalui media sosial. Ia membuat fanpage pancakedurian.tokngahbatam di Facebook dan jejaring sosial lainnya. Apalagi produk sejenis masih jarang di Batam sehingga direspon baik. ‘’Saya tidak tanggung-tanggung beriklan di Facebook. Fanpage itu sudah banyak yang nge-like,’’ ungkapnya sembari tersenyum.

63 Meski baru membuka toko pekan lalu, jauh sebelumnya Binar sudah memulai usaha ini di rumahnya di Kavling Seraya No.11, Kampung Seraya. Di rumah itu ia hanya memasang spanduk untuk promosi di samping promosi di sosial media. Jadi pembeli datang langsung ke rumahnya. Pancake durian buatannya sedikit demi sedikit dikenal dan dipesan. Tapi lama-lama ia mengamati, pembeli agak sulit menemukan rumahnya. Ia lantas memutuskan untuk membuka outlet dengan menyewa bekas kantor pegadaian di Seraya. ‘’Saya berpikir, produk sudah oke, kemasan bagus, tapi tempat belum bagus. Akhirnya saya buka toko,’’ katanya. Binar tertarik berbisnis pancake durian yang disebutsebut berasal dari Medan, setelah bertemu dengan pengusaha pancake durian di Facebook, empat bulan lalu. Ia memang mencari lini bisnis baru setelah memiliki penyewaan dekorasi bersama suami. Apalagi suaminya kala itu sudah mengundurkan diri dari salah satu instansi di Batam dan ingin fokus berbisnis. ‘’Idenya setelah saya lihat ada yang jualan pancake di Facebook. Saya bertanya dan kemudian banyak sharing. Saya juga diajarkan cara membuat pancake durian,’’ ujar Binar. Ia lalu belajar membuat pancake. Beberapa kali ia

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

creatrep creativity & entrepreneur

mencoba untuk mendapatkan rasa yang pas. Menurutnya tidak terlalu sulit membuatnya. Padahal ia sama sekali tidak berpengalaman membuat kue basah. Setelah mendapatkan rasa yang pas, ia mencari tahu pemasok bahan. Ia mendapatkan bahan utama durian dari Medan. ‘’Bahan yang agak sulit didapatkan itu krim, jadi saya datangkan dari Jawa,’’ kata wanita dua anak ini. Ketika pertama kali menawarkan pancake buatannya, respon orang bermacam-macam. Ada yang bilang rasa duriannya terlalu pekat atau krimnya kebanyakan. Jadi ia berusaha membuat rasa yang pas. Kuncinya, katanya, pada bahan utama. Rasa duriannya harus pas dan legit. ‘’Setelah mendapatkan yang pas, tinggal bagaimana memasarkan dan mem-branding,’’ katanya. Dari promosi di sosial media dan jualan keliling, pada awal-awal, Binar bisa mendapatkan omset minimal Rp 500 ribu per hari. Pembuatan, penjualan, dan pemasaran, semuanya ditangani bersama suami. Tetapi setelah penjualan mulai meningkat, ia merekrut dua karyawan untuk bagian produksi. Jadi ia leluasa untuk fokus memasarkan pancake durian. Saat membuka toko pun ia merekrut karyawan sehingga ia kini memiliki tiga karyawan.***

gadagadu

gak ada angin gak ada ujan

Chelsea Islan

Tertarik Sosiologi F. net

erkarir di dunia perfilman merupakan obsesi Chelsea Elizabeth Islan, atau yang lebih dikenal dengan nama Chelsea Islan. Baik menjadi aktris maupun bekerja di belakang layar sebagai sutradara, produser maupun scriptwriter. Itulah EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

yang ada di gambaran pemeran DJ Karina dalam film Street Society ini tentang masa depannya, setidaknya dalam lima tahun ke depan. Selain akting, Chelsea ternyata juga menyenangi bidang sosiologi. Jika dirinya nanti tidak menjadi aktris

maupun filmmaker, karier di dunia sosial-lah yang menarik minatnya. Penyuka olahraga go-kart dan renang ini pun tertarik duduk di kursi pemerintahan selama itu masih berhubungan dengan dunia sosiologi. “Aku juga suka sosiologi, misalnya menjadi menteri pemberdayaan perempuan. Mungkin kalau nggak jadi aktris atau produser aku ingin kerja di bidang sosial,” ungkap dara berusia 18 tahun ini. Chelsea juga sempat bercerita tentang hobi dan ketertarikan lainnya. Tidak jauh dari dunia seni, wanita kelahiran New York City ini mengaku suka menggambar hal-hal yang unik. Mulai dari lukisan abstrak hingga gambar topeng atau objekobjek misterius. “Yang aku belum dapat peran orang gila, psikopat, atau jadi pembunuh gila karena jarang-jarang film kayak gitu. Jadi sekalinya ada harus dicoba. Kalau dapat peran remaja lagi yang ABG, romansa, kurang mau ya sepertinya,” tutur Chelsea. Ia menambahkan, kebanyakan aktris atau aktor ternama di masa sekarang pernah melalui masa-masa dimana ia bermain dalam film drama romantis yang berkisah seputar dunia remaja. Termasuk dirinya, yang pernah beradu akting dengan Maudy Ayunda dan Afgansyah Reza di film ‘Refrain’ sebagai anak sekolah yang polos dan pendiam. Kini setelah melewati masa itu, Chelsea pun ingin ‘naik kelas’ dengan memerankan tokoh yang lebih serius. “Akting kan is to explore the different character, nggak mau monoton. Pasti ada masa-masanya kita ingin coba yang lain. Ibaratnya dari kelas 1 ke kelas 2, lalu 3. Kalau ulang lagi ke kelas 1 agak malas ya,” katanya. (jpnn)

gadagadu

gak ada angin gak ada ujan

Kimberly Ryde

Belum Niat Pacaran Aktris Kimberly Alvionnella Ryder mengaku sedang menikmati masa-masa jomblo. Dara kelahiran Jakarta, 6 Agustus 1993 itu tidak terlalu memikirkan untuk buru-buru mencari gandengan. “Lagi asyik-asyik saja sih. Kalau nggak jomblo tergantung cowoknya sih. Sekarang mau temenan sama siapapun juga ayo,” ujar Kimi, begitu dia biasa disapa saat. “Kalau punya pacar itu bukan aku yang nyarinyari, yah maunya tiba-tiba dapat saja,” lanjutnya. Kriteria cowok yang dicari Kimi tidak terlalu banyak tuntutan. Dia mengaku menyukai cowok dengan selera humor tinggi, tidak kaku dan tidak terlalu banyak marah. “Yang nggak kaku, yang bisa diajak becanda, lucu-lucuan. Yang nggak marah-marah mulu, karena aku nggak suka marah-marah sih. Hidup itu sangat pendek, mending waktu kita yang sangat terbatas dipakai buat senang-senang, sayang-sayangan dari pada kita marah-marah mulu,” ungkapnya. Begitu pula dengan profesi, Kimi tidak mematok kekasihnya nanti harus berprofesi sesuai dengan keinginannya. “Nggak peduli juga sih sesama artis, yah sedapatnya aja,” tandasnya. (merdeka.com) F. Kapanlagi.com EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

gadagadu

gak ada angin gak ada ujan

Kristen Stewart

Harap Kado dari Mantan K

F. net

isah cinta di dunia nyata antara dua pemain Twilight, Kristen Stewart dan Robert Pattinson memang sudah lama berakhir. Namun, Kristen sepertinya belum bisa move on dari kisah yang banyak mengalami pasang surut tersebut. Pasalnya, meski sudah putus, namun Kristen yang akan berulang tahun pada 9 April mendatang, kabarnya telah meminta Robert Pattinson untuk menjadi tamu spesial dan utama di pesta yang akan digelar secara intim tersebut. Tak ingin muluk-muluk, aktris On The Road ini hanya ingin sebuah pesta ulang tahun ke-24-nya ini sesimpel mungkin dan jauh dari kesan mewah, namun dengan kehadiran tamu spesial yaitu sang mantan kekasih, Robert Pattinson sebagai penggantinya. â&#x20AC;&#x153;Kristen ingin merayakan ulang tahunnya nanti dengan teman dekatnya di Los Angeles, dan ia ingin Rob juga ikut bergabung di pesta itu,â&#x20AC;? ungkap seorang teman Kristen secara eksklusif kepada HollywoodLife baru-baru ini.

EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Ia melanjutkan, â&#x20AC;&#x153;Meskipun ia belum bertemu dengan Rob sejak lama, mereka masih saling berbincang lewat pesan teks atau Skype. Mereka kini mengalami hal yang sama, yaitu fokus dalam pekerjaan. Belum ada yang memiliki kekasih.â&#x20AC;? Sumber tersebut juga menuturkan bahwa hubungan keduanya kini baik-baik saja dan tak menutup kemungkinan bahwa Rob akan datang dan memberikan kejutan kecil untuk Kristen. (yahoo.com)

gadagadu

gak ada angin gak ada ujan

Lagu Putus Cinta

Taylor Swift

F. net

aylor Swift mengaku kalau lagu terbarunya yang berjudul I Knew You Were Trouble lagi-lagi bercerita tentang mantan kekasihnya. Kali ini lagu itu ditujukan untuk mantan kekasihnya, personel One Direction, Harry Styles. â&#x20AC;&#x153;Tidak sulit mengakses emosi saat orang yang dimaksud dari lagu itu sedang berdiri di samping panggung menonton,â&#x20AC;? ujar Swift kepada The Times, pekan lalu. Jawaban Swift ini menanggapi pertanyaan yang diajukan mengenai penampilan Swift di acara BRIT Awards, Februari 2013. Dalam acara itu, Swift tampil sensasional dengan menggunakan gaun seperti pakaian pengantin untuk kemudian hanya dirobek saat di tengah-tengah penampilannya membawakan lagu I knew You Were Trouble ini. Saat di acara itu, Styles, mantan Swift, turut hadir. Styles tampil di acara itu bersama One Direction. Dalam artikel terbaru di Vanity Fair, Styles mengaku mereka pernah berkencan diam-diam di awal 2012 dan kemudian putus. Keduanya kembali bersama pada November 2012 dan kembali berpisah awal tahun ini. Semenjak berpisah dengan Styles, Swift sering menyindir mantan kekasihnya ini. Pada saat menjadi pembuka Grammy Awards Februari 2013 lalu, Swift sempat mengucapkan sesuatu dengan aksen Inggris kala bernyanyi lagu We Are Never Ever Getting Back Together. Dalam beberapa wawancara, Swift tidak malu mengakui kalau mantan-mantan kekasihnya adalah sumber inspirasinya dalam membuat lagu. (jpnn)

68 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 53, Minggu IV MARET 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.