55 - Akhir Sengketa

Page 1

1

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


indeks

2 edisi 55, minggu II - April 2014

Kutubkhanah

43

Naskah ini pada awalnya adalah bagian dari naskah Melayu koleksi museum milik Bataviaasch Genootscap van Kunsten en Wetenschappen: sebuah lembaga ilmiah yang fokus dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni, didirikan di Batavia tahun 1778.

36

Bahan denim identik dengan penampilan kasual. Sejak dipopulerkan oleh Levi Strauss pada 1873, pakaian berbahan denim, celana jeans khususnya, lebih dikenal sebagai busana nonformal. Ia jadi busana lintas generasi.

Gada-gadu

75

Aktris Emma Watson menyoroti banyaknya manipulasi dalam penampilan selebriti di dunia fashion dan hiburan. Emma yang baru saja merilis film terbarunya ‘Noah’ itu merasa industri tersebut sangat berbahaya dan tidak sehat.

Tourism

60

Creatrep

50

Kesehatan

Muhammadiyah adalah organisasi massa Islam pertama di Indonesia. Kehadirannya telah banyak memberi warna terhadap perjalanan sejarah Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan.

Otomotif

Pemasangan stiker pada bodi mobil bisa jadi alternatif bagi mereka yang ingin bergonta ganti warna mobil, tanpa mengubah cat asli. Praktis dan murah.

71

Berawal dari kesukaannya terhadap makanan pedas, membuat Nina belajar untuk meracik ayam taliwang, makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini ia punya rumah makan Dapur Lombok Ayam Taliwang yang selalu ramai pelanggan.

27

Vertigo atau sakit kepala yang membuat penderita seperti berputar disebabkan masalah pada keseimbangan tubuh dan alat pendengaran. Rawan jika t erlalu lama diterpa cahaya matahari.

54

Kabar baik bagi Anda para penyandang ransel yang sedang berkunjung ke Batam. Kini telah hadir penginapan dengan harga super minim dengan fasilitas hotel. Yup, tempat itu bernama Batam Backpacker Guesthouse.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

History

Desain Cover : Poniman

Trend


3

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

statistika


4

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

jend

p e r i s

Rob Ger


dela

s t i w a

5

boCup rman Open

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Robot dari tim Jerman (kiri), memainkan bola di depan robot tim Inggris di Liga Anak di RoboCup Jerman Terbuka 2014 di Magdeburg, Jerman, Kamis 3 April 2014. Sebanyak 44 tim internasional RoboCup Major League dari 12 negara berpartisipasi dalam kompetisi ini. RoboCup Jerman Terbuka berlangsung dari 3 April-5 April 2014.

F. Jens Meyer/AP Photo


6

jend

p e r i s

Pe EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


dela

s t i w a

7

Gagal ecahkan Rekor EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Sebanyak 222 skydiver dari 28 negara, anggota tim Eloy, Arizona beraksi di udara, bagian dari upaya menciptakan rekor dunia dengan membentuk dua formasi udara berbeda. Namun sayang, tim ini gagal memecahkan rekor. F. AP Photo/World Team, Andrey Veselov


jend

8

p e r i s

Marching Band Taruna AAL Genderang Seruling.

Mayoret beraksi dengan tongkatnya. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Semarak M

Kaki seorang model p sementara anggota Pram


dela

s t i w a

9

peserta kirab MNEK2014 lecet, muka tampak kecapekan. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Marching Band Taruna AAL Genderang Seruling mengiringi Kirab Budaya 18 negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014 sepanjang 2,6 kilometer dengan rute Penuin-Nagoya-Harbour Bay, Minggu (30/3/2014). Menyemarakkan MNEK 2014 di Batam (28-30 Maret), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam bekerjasama dengan Batam Pos Entreprenuer School (BPES) menggelar sejumlah acara yang dikemas dalam Batam Creativity & Wonderfood Festival 2014, antara lain; fun bike, sea eagle boat race, battle chef, kirab budaya, terjun payung oleh marinir dengan membawa 18 bendera negara peserta MNEK 2014, pameran kuliner dan produk UKM, serta hiburan.

Anggota Pramuka mengibarkan bendera peserta MNEK 2014.

Battle chef.

FOTO-FOTO : Yusuf Hidayat/Batam Pos

MNEK 2014


10

Musim Semi Dua warga beserta anjing peliharaannya berjalan melewati pohon ceri yang berbunga indah dan cuaca yang cerah memasuki musim semi di Cologne, Jerman, Kamis, 3 April 2014.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

jend

p e r i s


dela

11

s t i w a

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. AP Photo/dpa, Federico Gambarini


jendela

12

p e r i s t i w a

Awan Badai

Awan badai menyelimuti Rabat, ibukota Maroko, ketika matahari mulai terbenam, Rabu 2 April 2014. Awan ini juga disertai sambaran petir. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. FADEL Senna/AFP PHOTO


fokus

13

peristiwa

Sengketa Gugur karena Kabur Editor: Yermia R. email : majalah@batampos.co.id

Majelis hakim menolak seluruh gugatan dalam sengketa kepemilikan saham Hotel Batam City Condotel, yang melibatkan dua pengusaha yang masih punya hubungan keluarga. Materi gugatan dinilai kabur dan prematur. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


fokus

14

peristiwa

M

asa penantian hampir sembilan bulan bagi Conti Chandra berujung pahit. Gugatan perdatanya ditolak mentah-mentah oleh Pengadilan Negeri Batam. Padahal, lewat jalan itulah pendiri PT Bangun Megah Semesta berupaya mendapatkan kembali haknya dalam perusahaan pemilik Hotel Batam City Condotel atau yang dikenal sebagai BCC Hotel itu. Dalam putusan yang dibacakan tanggal 11 Maret 2014 itu, majelis hakim yang dipimpin Jack Johanis Octavianus dengan hakim anggota Merrywati dan Juli Handayani menyatakan gugatan Conti prematur. Majelis hakim beralasan dasar gugatan Conti yang lemah karena berdasarkan audit keuangan yang belum selesai. Pertimbangan itu yang membuat hakim menolak semua tuntutan Conti. “Harusnya audit keuangannya selesai dulu baru gugatan dimasukkan,” kata Humas PN Kota Batam, Thomas Tarigan, Kamis pekan lalu. Dalam permohonannya kepada hakim, Conti meminta agar pengadilan menghentikan sementara operasional BCC Hotel sampai dengan adanya penyelesaian utangutang komisaris PT BMS Tjipta Fujiarta ke Conti. Menurut perhitungan Kantor Akuntan Publik Subandi, Rudolf Ritonga, dan Rekan yang dimasukkan Conti dalam dasar gugatannya, PT BMS memiliki utang-utang pribadi kepada Conti sebesar Rp 15,504 miliar ditambah 268.225 dolar Singapura dan kas kecil senilai Rp 1,520 miliar. Tjipta sendiri, dalam gugatan Conti, masih memiliki utang biaya atas saham yang belum dinegosiasikan dan dilunasi kepada Conti. Meski demikian, pengadilan menganggap jumlah utang yang disebutkan Conti belum bisa dibuktikan karena dia tidak dapat menunjukkan bukti audit akhir dari kantor audit publik. Majelis hakim pun tidak dapat menentukan besaran kewajiban dati para tergugat yakni dan Toh York Yee Winston, pria Singapura yang belakangan diangkat Tjipta sebagai Direktur Utama PT BMS. Pengacara Conti, Mustari membenarkan laporan audit itu belum selesai. “Namun angkanya sudah sesuai dengan perhitungan kantor audit,” terang dia saat ditemui di Kawasan Nagoya, Rabu pekan lalu. Namun Mustari menambahkan, salah satu sebabnya adalah adanya sejumlah persyaratan yang diminta kantor audit kepada Tjipta belum terpenuhi. Hal itu juga disebutkan oleh Conti dalam dasar gugatannya. Menurut dia, kantor audit telah melayangkan surat “Permohonan Klarifikasi Data” kepada para pemegang saham PT BMS. Tjipta menanggapi surat itu dengan tidak mengakui dan menolak Akta Nomor 89 tanggal 27 Juli 2011. Akta tersebut mencatat pengambilalihan seluruh saham sisa

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

BCC Hotel berdiri megah di daerah Baloi, Jumat (14/2/2014).


15 PT BMS yang dimiliki Wie Seng (84 saham), Sutriswi (14 saham), Hasan (77 saham), dan Andreas Sie (28 saham). Untuk mendapatkan saham itu, perseroan merogoh kocek sebanya Rp 27, 547 miliar. Conti yang telah membeli saham dari empat pemilik saham PT BMS terdahulu mencari dan mengangkat Tjipta sebagai pendamping dalam perusahaan itu. Hal tersebut dilakukan karena usai membeli 203 sisa saham, Conti merupakan pemegang saham tunggal. Hal tersebut diperlukan untuk mendapatkan persetujuan kredit dari bank. Setelah mendapat persetujuan dari bank pemberi kredit untuk melakukan pengalihan saham, pada 30 November 2011, Anly membuat akta bernomor 98 yang membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 27 Juli 2011. Anly kemudian membuat Akta Nomor 2 pada 2 Desember 2011 dimana RUPSLB menyetujui pengalihan saham dari pemegang saham yang lama ke tangan Tjipta. Dalam akta itu juga diangkat Conti Chandra sebagai direktur dan Tjipta sebagai komisaris. Total ada 19 hal yang menjadi dasar gugatan Conti yang ditujukan kepada Tjipta Fujiarta, Toh York Yee Winston, serta turut tergugat Bank Ekonomi Cabang Batam dan Notaris Syaifudin. Atas dasar-dasar itu, Conti men-

fokus peristiwa

gajukan 10 tuntutan terhadap keempat pihak tersebut. Di antara tuntutannya adalah sita jaminan gedung BCC Hotel, pembatalan Akta nomor 28 dan 29 tanggal 16 Juli 2013, dan meminta majelis hakim menghukum Tjipta untuk membayar kerugian aset PT BS sebesar Rp 182,132 miliar kepada Conti. Kesepuluh tuntutan itu akhirnya patah karena pengadilan menganggap gugatan Conti prematur. Tjipta Fujiarta, dalam beberapa kesempatan, membantah tudingan Conti tersebut. Tjipta mengatakan dirinya tidak membeli saham milik Conti Chandra. “Awalnya saya tidak beli saham dari Conti jadi kenapa harus bayar ke dia. Bukan saham dia yang dijual ke saya tapi empat pemegang saham lain. Dia juga tidak bisa buktikan akta jual beli saham dari empat pemegang saham lain. Kalau tidak ada ke dia bagaimana dia punya,� ujar Tjipta Fujiarta. Sebelum putusan, keempat pihak tergugat dan turut tergugat sudah mengajukan bantahan terhadap gugatan Conti. Tjipta, Toh, dan Bank Ekonomi menilai gugatan yang disampaikan Conti berubah-ubah. Terhitung tiga kali Conti mengubah gugatannya. Gugatan Conti juga dinilai kabur karena tidak jelas posisi Conti sebagai pribadi atau PT Bangun Megah Semesta. Mereka juga menilai gugatan tersebut kurang karena tidak menarik F. Iman Wachyudi/Batam Pos

Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi (dua dari kiri) memberi selamat kepada salah satu pemegang saham BCC Hotel Tjipta Fujiarta, (24/10/2011).

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


fokus

16

peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Gedung Pengadilan Negeri Batam tempat sengketa BCC Hotel disidangkan.

PT BMS dalam perkara. Bantahan lain yang disampaikan adalah kekeliruan Conti karena memasukkan Bank Ekonomi sebagai pihak yang turut tergugat. Menurut para tergugat, persoalan yang terjadi dalam PT BMS adalah persoalan internal yang harus diselesaikan secara internal pula. Bantahan lain adalah kurang jelasnya penjelasan mengapa Bank Ekonomi disebut melakukan perbuatan melanggar hukum. Bantahan juga diajukan oleh Syaifuddin. Menurut dia Akta Nomor 28 dan 29 tidak bisa dibatalkan karena kedua akta itu dibuat sesuai dengan undang-undang Jabatan Notaris juncto Undang-Undang Perseroan Terbatas. Hakim akhirnya menolak seluruh eksepsi dari tergugat setelah memutuskan menolak gugatan hukum Conti Chandra. Thomas mengatakan, pengadilan sempat memeriksa bukti-bukti akta yang diserahkan oleh kelima pihak yang berperkara. Namun pengadilan tidak memeriksa alasan belum lengkapnya audit publik. “Kami tidak masuk ke sana karena auditornya pun tak dimasukkan dalam perkara,� ujar Thomas. *** Kisruh internal pemilik BCC Hotel muncul ke ranah publik saat bangunan yang awalnya didirikan sebagai EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

apartemen itu ternyata juga menjalankan fungsi hotel sejak 2012. Kegiatan jasa hotel berlangsung tanpa izin usaha pariwisata. Belum lagi hotel itu belum memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) perhotelan. Sejak soft launching pada Oktober 2011 lalu, bangunan itu hanya memiliki Amdal apartemen. Polemik perizinan BCC Hotel berakhir akhir Januari lalu. Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam Gustian Riau mengatakan tidak ada masalah dengan Tanda Daftar Usaha Pariwisata hotel tertinggi di Batam itu. Dirunut ke belakang, akar kisruh ini berawal dari kewajiban Conti Chandra mencari pendamping sebagai pemilik saham PT BMS pada 27 Juli 2011. Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, pemilik saham perseroan tidak bisa tunggal. Pendamping juga dibutuhkan sebagai syarat pengajuan pinjaman ke bank. Usai mendapatkan Tjipta sebagai pendamping dan mengangkatnya sebagai komisaris, keduanya melakukan kesepakatan secara lisan. Kesepakatan tersebut berisi biaya-biaya pengeluaran atas hotel dan proyek sementara ditanggung Conti. Selanjutnya pengeluaran akan dihitung dan dibayarkan setelah Tjipta melakukan penandatanganan cek perusahaan. Dalam perjalannya, pada 2 Desember 2011, membuat tiga akta jual beli saham dari pemilik saham lama Hasan, Wie Meng, dan Sutriswi sebanyak 175 saham kepada Tji-


17 pta. Untuk menguasai 70 persen saham itu, Tjipta ‘hanya’ membayar sebesar Rp 196 juta. Dalam laporannya ke kantor Ombudsman Kepulauan Riau Conti menyatakan, ia telah meminta penundaan pembuatan akta itu karena Tjipta tidak dapat hadir. Anggota Ombudsman Kepri, Amir Mahmud mengungkapkan, Anly seharusnya tidak membuat akta itu sampai Tjipta atau kuasa hukumnya ada. Karena akta sudah dibuat sementara Tjipta belum membayar nilai saham itu, Conti meminta agar akta itu diserahkan kepadanya sebagai direktur PT Bangun Megah Semesta. Namun yang terjadi, ada 7 Desember 2012, Tjipta akhirnya masuk ke dalam perusahaan berbekal fotokopi akta nomor 3,4, dan 5 yang dibuat Anly pada 2 Desember 2011. Ini membuat pengusaha asal Medan itu menjadi pemegang saham mayoritas dan dapat meniadakan seluruh hak-hak Conti. Kejanggalan mulai muncul pertengahan 2012 tepatnya di bulan Juli. Kesepakatan lisan yang terjalin pada masa transisi beberapa saat setelah pengangkatan Tjipta sebagai komisaris tak berjalan mulus. Di bulan itu, biaya pengeluaran hotel membengkak. Conti berusaha menagih biaya yang dikeluarkannya secara pribadi kepada perseroan PT BMS. Namun penagihan itu tidak pernah disetujui dan belum selesai. Selanjutnya, kekhawatiran Conti akan hilangnya hakhaknya terbukti pada 16 Mei 2013. Dalam dua agenda RPUS Tahunan, Tjipta mengambil keputusan dengan memasukkan Toh York Yee Winston sebagai direktur utama dalam susunan Direksi PT BMS. Dua agenda dalam rapat itu dicatat Notaris Syaifuddin dalam Akta Nomor 28 dan 29. Kedua akta ini dianggap Conti biang keladi karena selain munculnya jabatan Direktur Utama, aksesnya ke dalam akun perusahan di Bank Ekonomi Raharja juga dihapus. Rapat yang tercatat dalam Akta 29 juga dianggap janggal karena jika Conti benar meninggalkan forum sebelum rapat dibuka, hanya ada satu pemegang saham dalam RUPS tersebut. Bagi Conti, pembuatan akta itu sendiri ganjil. Dalam keterangannya kepada Majelis Pengawas Daerah Notaris Kota Batam, Conti mengatakan ia meninggalkan rapat pada pukul 10.45 WIB. Dia mengaku menandatangani daftar hadir namun karena tidak mengikuti rapat itu, Conti tidak menandatangani akta. Berbeda dengan keterangan Conti, Akta 28 yang dibuat Syaifuddin ternyata mencantumkan pembukaan rapat pada pukul 11.15 WIB yang dilakukan oleh Conti Chandra. Nama Conti muncul lagi sebagai pembuka rapat pada pukul 12.00 WIB yang tercatat dalam Akta 29. Kejanggalan itu kemudian mendorong Conti melaporkan Angly Cenggana dan Syaiffudin ke Ombudsman Ke-

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

fokus peristiwa

pri. Ombudsman kemudian melimpahkan pemeriksaan kedua notaris itu ke Majelis Pengawas Daerah Notaris. Namun dalam pemeriksaan itu, hanya Syaiffudin yang diperiksa. Tidak ada keterangan apakah Majelis sempat memanggil Anly. Saat mengonfirmasi soal itu kepada Wakil Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Kota Batam, Sinwar Widjono di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Lubukbaja, Sinwar menyarankan untuk menanyakan itu ke sekretariat di gedung Sumatera Promotion Centre Batam Centre. “Ketemu dengan sekretaris Pak Ujang,” terang Sinwar. Batam Pos tidak bertemu Ujang, namun mendapatkan kontak dari salah satu stafnya di Kantor Pelayanan Hukum, di lantai tiga gedung SPC. Saat di hubungi, Ujang mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena tugasnya hanya menyiapkan keperluan sidang dan mencatat. “Lebih baik ditanyakan ke Pak Sinwar.” Dalam Berita Acara Pemeriksaan nomor 04/111/MPD_BTM/2014, Syaifudin mengungkapkan pada RUPS 16 Mei 2013 Conti hadir dan mengisi daftar hadir. “Setelah membuka dan menutup rapat beliau keberatan menandatangani akta. Saya selaku notaris telah mencatat pada akhir akta bahwa tuan Conti Chandra meninggalkan tempat dan tidak mau menandatangani akta tersebut,” terang Syaifudin. Dalam keterangan ter-

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Selain punya fasilitas apartemen, BCC Hotel juga difungsikan sebagai hotel, foto diambil Jumat (14/2/2014).


18 tulisnya di persidangan, pembuatan Akta Nomor 29 sah menurut hukum. Syaifudin beralasan tidak ada unsur melawan hukum yang dilakukannya sebagai notaris. Tindakannya itu masih dalam koridor Undang-undang Jabatan Notaris dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Pemeriksaan Majelis membuktikan Syaiffudin tidak melanggar kode etik notaris, Undang-Undang Jabatan Notaris, dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Majelis beralasan saat dilaksanakan RUPS dalam Akta Nomor 29, 16 Mei 2014, persyaratan peserta telah terpenuhi dengan kehadiran pemegang saham 100 persen walaupun

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

fokus peristiwa

Conti meninggalkan tempat sebelum selesai. Namun majelis menyayangkan keputusan Syaifudin yang mengabaikan permintaan Conti untuk menghentikan rapat, meski hal itu tidak melanggar Undang-Undang Perseroan Terbatas. Amir Mahmud merasa pemeriksaan yang dilakukan Majelis tidak seksama. Banyak hal yang tidak digali lebih dalam. “Misalnya mengapa majelis tidak menanyakan apakah benar rapat dibuka oleh Conti. Karena kalau berdasarkan keterangan Conti, dia tidak pernah mengikuti atau membuka rapat meski mengisi daftar hadir,” ujar Amir. Conti sendiri tidak berhenti dengan di keputusan PN Batam karena ia mereka merasa tidak mendapat hak-hak hukumnya secara pasti. Keputusan pengadilan seakanakan menunjukkan tidak terjadi masalah apapun di hotel yang telah dibangunnya dari awal tapi kemudian direbut tanpa bayar. “Kami merasa hakim belum memberikan keadilan hukum kepada Pak Conti. Kami kecewa dengan putusan seperti ini. Karena putusan ini tidak bisa mengubah apapun di BCC,” ujar William, staf Conti Chandra. Kekecewaan ini cukup beralasan karena menurut dia, semua tuntutan Conti tidak dibahas dalam putusan hakim tersebut. “Ada beberapa tuntutan yang tidak dibahas hakim salah satunya pembatalan akta notaris yang dikeluarkan notaris Syarifudin bahkan notaris sebagai turut tergugat II hilang dalam putusan tersebut. Kok bisa seperti ini,” ujar William. Disebutkannya, ada hampir 10 tuntutan dan sepertinya hakim tidak mendalami tuntutan tersebut. Menurutnya, pokok gugatan Conti adalah pembatalan akta yang dikeluarkan oleh notaris Syarifudin. “Akta yang kami gugat adalah akta notaris Syarifudin nomor 28 dan 29 dan 2. Saat di MPD, notaris Syarifudin mengakui tidak pernah melihat akta asli yakni 3,4 dan 5 terkait pengalihan saham. Ngakunya hanya lihat di bank sementara Conti tidak pernah memperlihatkan akta-akta itu ke pihak bank. Pokok perkara di akta 3,4 dan 5 tapi kenapa hakim tidak membahas ini sebagai pertimbangan mereka sebelum memutuskan perkara ini,” ujarnya lagi. Karena hal ini, pihak Conti Chandra telah bertekad untuk mengambil langkah hukum lanjutan yakni banding ke Pengadilan Tinggi di Pekanbaru. “Kami tetap ambil upaya hukum lanjut dan masih terus konsultasi dengan pensehat hukum,” katanya. (william seipatiratu)


19

Hakim akhirnya menolak seluruh eksepsi dari tergugat setelah memutuskan menolak gugatan hukum Conti Chandra. Thomas mengatakan, pengadilan sempat memeriksa buktibukti akta yang diserahkan oleh kelima pihak yang berperkara. Namun pengadilan tidak memeriksa alasan belum lengkapnya audit publik. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

fokus peristiwa


fokus

20

peristiwa

Thomas Tarigan Humas Pengadilan Negeri Batam

Gugatan

Itu Terlalu Prematur F. Dalil Harahap/Batam Pos EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


21

H

ampir sepuluh bulan gugatan ihwal sengketa kepemilikan saham hotel dan apartemen BCC bergulir di Pengadilan Negeri Batam. Kasus ini membetot perhatian kalangan Tionghoa di Batam, karena selain melibatkan pengusaha berkantong tebal, juga menyeret sejumlah sejumlah notaris yang selama ini memiliki kaitan erat dengan dinamika bisnis pengusaha Tionghoa Batam. Bagaimana latar belakang Pengadilan Negeri Batam memutuskan menolak semua gugatan penggugat dan pembelaan tergugat, berikut wawancara Batam Pos dengan Humas Pengadilan Negeri Batam, Thomas Tarigan:

Apa yang menjadi latar belakang putusan? Sebelumnya penggugat dan tergugat satu sudah bersepakat audit PT Bangun Megah Semesta diserahkan kepada auditor independen yang ditunjuk, dalam hal ini Kantor Akuntan Publik Subandi Rudolf. Kemudian hasil pekerjaan akuntan independen belum selesai namun gugatan sudah dimasukkan. Oleh sebab itu, berapa utang pribadi tergugat yang harus diselesaikan belum jelas. Seharusnya selesai dulu baru gugatan. Karena itu majelis menilai gugatan ini masih terlalu prematur.

fokus peristiwa

Ada 10 tuntutan dari penggugat, tapi majelis hakim hanya melihat satu persoalan.. Dasar dari tuntutan itu menurut majelis hakim adalah hasil audit itu. Makanya ketika itu dieksepsi, eksepsinya dimasukkan ke dalam pokok perkara. Ketika di pokok perkara itu dipertimbangkan eksepsi tadi, itu terbukti. Jadi otomatis pokok perkara lain tidak bisa dipertimbangkan. Di bagian eksepsi butuh bukti, maka dia dipertimbangkan di dalam pokok perkara. Nah, pokok perkara kemudian dipertimbangkan terhadap bukti-bukti, ternyata mereka harus sepakat itu harus diselesaikan oleh audit publik dulu. Jadi mestinya harus selesai dulu baru mereka mengurus masalah lain seperti masalah saham atau masalah lainnya. Informasi yang kami dapat, audit itu belum selesai karena ada surat yang sudah diminta auditor ke Tjipta yang belum diberikan. Sementara yang diminta kepada Conti semua sudah diserahkan. Apakah itu tidak

menjadi pertimbangan majelis hakim?

Kami tidak sampai ke situ karena di sini auditornya pun tidak ada yang masuk (sebagai tergugat). Itu kan yang bisa membuktikan auditornya. F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

BCC Hotel berlokasi di antara permukiman dan pusat perbelanjaan di Baloi, Jumat (14/2/2014).

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


22

Sidangnya cukup lama. Apa penyebabnya? Banyak pengaruhnya karena itu kedua belah pihak. Pertama, proses mediasi kan selama 40 hari. Ditambah enam bulan sudah tujuh bulan lebih. Jadi itu masih wajar. Memang kita dipengaruhi jumlah penggugat yang ada empat. Untuk pemanggilan tergugat, hari ini datang satu. Panggil lagi hari ini hanya datang dua. Ini kan menjadi masalah. Kemudian pada saat pambuktian, pihakpihak itulah yang aktif. Kadang-kadang ada yang datang, tapi ada juga yang tidak. Dan sidang itu kan biasanya seminggu sekali, bukan tiap hari. Kalau dipersoalkan, pasti bukan karena pengadilan. Pihak-pihak itu sendiri yang memperlambat. Tak ada untungnya kita memperlambat.

Mengapa mediasi lama? Itu diatur dalam undang-undang, memang 40 hari. Ada yang mengatakan salah satu penyebab lamanya sidang karena majelis hakim sering tidak lengkap semua‌

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

fokus peristiwa

Saya bilang kasuistik. Bisa saja saat akan membacakan keputusan ada hakim yang berhalangan. Jadi tidak bisa dilakukan. Ada, tapi tidak banyak terjadi.

Apakah majelis hakim sempat memeriksa akta-akta yang diajukan? Semua bukti yang mereka ajukan pasti diperiksa majelis hakim. Hanya apakah ada relevansinya dengan perkara, nah itu yang dipertimbangkan. Tapi kalau masih prematur di depan, bukti yang tidak relevan yang sudah tidak menyangkut pokok masalah tidak kita pertimbangkan. Nanti kalau mau bikin gugatan baru ya silakan. Sekarang di banding. Silakan. Bisa saja pengadilan tinggi berbeda pendapat.

Jadi jika laporan audit internalnya sudah selesai, apakah bisa diajukan di pengadilan tinggi atau melalui pengadilan negeri? Melalui pengadilan negeri. Kecuali dia mau menggugat ulang, pengadilan tinggi dapat memeriksa semua bukti. (yermia riezky)


23

karikata

Joko Widodo

Akan lebih bagus kalau menyampaikan gagasan program-program untuk kebaikan bangsa, enggak perlu menjelekkan.

Prabowo Subianto

Jangan kita berkampanye dengan kebencian, dengan dengki, dengan iri, dan dengan ciri-ciri manusia yang lemah lainnya. Kalau api kita lawan dengan api, akibatnya adalah api yang lebih dahsyat. Api harus kita lawan dengan air.

Aburizal Bakrie

Soal black campaign, sudahlah. Itu contoh dari orang yang lemah. Hanya orang kuat yang mendapat serangan kampanye hitam. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Susilo Bambang Yudhoyono

Mudah untuk menyalahkan, mengatakan orang lain jelek. Namun belum tentu dirinya lebih baik. Partai politik lain bukan musuh kita. Mereka mitra kita.


sekilas

24

peristiwa

Episode Kedua Pemilihan Kepala BP

R

F. Iman Wachyudi/Batam Pos

ewan Kawasan (DK) Perdagangan Bebas Batam, Bintan, Karimun (BBK) akan mengulang proses seleksi calon kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Langkah ini diambil menyusul keputusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Batam, yang membatalkan proses seleksi yang digelar tahun lalu. “Kita tidak melakukan banding, langkah yang kita ambil dalam rapat bersama tadi adalah akan membentuk Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan yang baru. Langkah awalnya kita sudah membentuk tim kecil yang akan ditugaskan untuk membentuk Tim Uji Kelayakan yang baru,” ungkap Ketua DK BBK, Muhammad Sani, pekan lalu.

Sani, yang juga Gubernur Kepri, menjelaskan tim kecil tersebut terdiri dari Wali Kota Batam, DK BBK, Bea Cukai, Kapolda, dan Kanwil Hukum dan HAM. Dalam melaksanakan tugasnya, tim kecil tersebut akan dibantu tim pakar dari Dewan Kawasan Nasional, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Dia berharap tim kecil ini bisa segera terbentuk dan pada bulan ini sudah mulai bekerja melakukan seleksi. Ia menargetkan akhir April mendatang, sudah ada Ketua BP Batam yang baru. “Mengacu pada UU Nomor 44 tentang FTZ, kita lakukan pemilihan kembali. Target kita April ini sudah selesai, dan pengalaman yang terjadi tidak terulang kembali,” katanya. Figur-figur yang akan ditunjuk untuk menjadi anggota Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan adalah mereka yang berkompeten. Mereka terdiri dari akademisi di perguruan tinggi nasional dan Kepri. Selain itu, juga ada perwakilan DK Nasional. “Kita berharap tim kecil ini bisa segera terbentuk, dan pada bulan ini sudah mulai bekerja melakukan seleksi. Sehingga akhir April ini semuanya sudah selesai,” kata Sani. Pemilihan Ketua dan anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam oleh Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan bentukan Sani, tahun lalu, dibatalkan Pengadilan Tata Usaha Negara pada 20 Maret 2014. Proses pemilihan dianggap majelis hakim tak sah karena hanya ditandatangani Sani selaku Ketua DK, tanpa melibatkan anggota DK lainnya. Gugatan terhadap proses ini dilayangkan Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam Istono, yang juga salah satu peserta seleksi. (jaelani)

Muhammad Sani EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


sekilas

25

peristiwa

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto didamping Mentri Pertahanan Purnomo, Kapolri, Panglima TNI, KSAL, Gubernur Kepri, dan sejumlah perwakilan dari Negara peserta kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 foto bersama di Swiss Bell Hotel, Sabtu (29/3).

40 Kapal Perang di Simulasi Bencana

S

ebanyak 18 negara terlibat dalam Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, yang digelar di Batam, Natuna, dan Anambas. Acara yang dibuka Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto pada 29 Maret 2014, telah berakhir dan ditutup Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio, Kamis pekan lalu. Selain seluruh negara ASEAN, Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 juga diikuti India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, Cina, Rusia, dan Australia. Menkopolhukam Djoko mengatakan kegiatan tersebut melibatkan 24 kapal perang TNI AL dan 16 kapal perang negara peserta yang akan melakukan simulasi penanggulangan bencana. “Kegiatan ini juga akan merumuskan kebijakan penanganan bencana di laut baik disebabkan alam atau buatan,” kata dia. Ia mengatakan, Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 merupakan latihan penanganan bencana terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini akan menyatukan bangsabangsa dalam penanganan bencana. Itu yang menjadi target besar Indonesia sebagai penyelenggara,” katanya. Laksamana Marsetio mengatakan, meski melibatkan 40

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

kapal perang namun kegiatan ini murni simulasi penanganan bencana dan tidak ada latihan perang. Ia mengatakan, tidak semua negara dapat mengatasi bencana yang ada di negaranya, untuk itu TNI AL pada tahun 2014 ini menggelar kegiatan kemanusiaan yang menghadirkan 17 negara. “Ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara yang berada di kawasan termasuk dengan negara non ASEAN,” katanya. Dalam kegiatan di Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat kegiatan pengobatan, kemanusiaan serta persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Marsetio mengatakan, kegiatan ini mempunyai beragam dimensi kepentingan, baik kepentingan nasional, regional, maupun kepentingan internasional. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan Tim Bencana Indonesia terutama pada TNI AL dalam konteks operasi multinasional. Kemudian, memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerja sama ASEAN Regional Forum dalam penanggulangan bencana, memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional dalam penanggulangan bencana. “Serta untuk meningkatkan komunikasi sosial internasional serta kerja sama antara prajurit, antara kru anak buah kapal satu negara dengan negara-negara multinasional,” katanya. (alfian lg)


sekilas

26

peristiwa

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Mok Hui Kon korban perampokan di Komplek Bumi Indah Nagoya menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemulian karena kritis mengalami luka di bagian leher dan tangan, kamis (3/4).

Z

Dirampok dan Dibakar

ahro, perempuan berumur 40 yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan dibantai oleh Syafrudin, jenazahnya langsung dilakukan otopsi di Kamar Jenazah RSOB-BP Batam, Jumat (4/4), usai salat Jumat. Dokter yang mengotopsi jenazah perempuan asal Lampung tersebut dilakukan langsung oleh Dokter Faisal dari Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Kepri, dibantu empat petugas kamar jenazah RSOB-BP Batam. Proses otopsi memakan waktu hingga dua jam lebih. Dokter otopsi mencoba memastikan berapa luka tusuk yang diderita jenazah serta luka gorokan. Selesai otopsi, Faisal yang juga polisi berpangkat Kompol ini menegaskan, otopsi yang dilakukannya ditemukan belasan luka tusuk dan bacok serta luka memar. “Total untuk luka tusuk dan bacok ada 19 luka terbuka. Sedangkan untuk luka memar ada sembilan. Kebanyakan korban ini mendapatkan tikaman di badan bagian belakang tepatnya disekitar punggung dan kepala,” ujar Faisal. Untuk luka yang paling parah hingga membuat korban tewas ditempat adalah luka menganga terbuka di leher bagian kanan. Luka itu disebabkan adanya gorokan hingga terjadi pendarahan hebat. Faisal juga menegaskan, dilihat dari luka tusukan, memar dan gorokan, pelaku dipastikan menggunakan dua senjata tajam. Satu sajam atau pisau berukuran kecil, dan

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

satunya lagi sajam berukuran besar. “Sebab lukanya yang menganga ada yang besar ada juga yang kecil,” kata Faisal. Bahkan korban, menurut Faisal, saat hendak dihabisi nyawanya sempat melakukan perlawanan. Karena di sekujur tangannya baik kanan maupun kiri, terdapat luka goresan serta lebam yang banyak tanda luka akibat perlawanan. Sementara itu, Mok Hui Kon, majikan Zahro, kondisinya masih kritis setelah dibacok Syafrudin. Kini masih dirawat di Singapura. Anto, salah satu karyawan Mok Hui Kon, nampak datang menjenguk jenazah Zahro yang merupakan rekan kerjanya. Kepada Batam Pos, Anto mengatakan kaget dan tak percaya kalau Syafruddin nekat dan sekeji itu membantai Zahro yang tak pernah bermasalah dengannya. “Kalau Syafruddin itu benci dengan majikan (Mok Hui Kon) memang iya. Karena Syafrudin sering kena marah kalau kerjanya tak bener. Tapi kalau sama Zahro tak pernah sekalipun mereka bermasalah atau bertengkar,” ujar Anto. Syafrudin menurut Anto, sudah bekerja di tempat majikannya lebih dari dua tahun lamanya. “Mungkin karena dendamnya sudah tak terbendung, Syafrudin tega menghabisi nyawa orang. Tapi yang keji itu, Zahro yang tak pernah bersinggungan kok juga dibantai,” terang Anto keheranan. (gas)


27

kesehatan

Pusing

Tujuh Keliling karena Kuping Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Vertigo atau sakit kepala yang membuat penderita seperti berputar disebabkan masalah pada keseimbangan tubuh dan alat pendengaran. Rawan jika rerlalu lama diterpa cahaya matahari.


28

kesehatan

Vertigo 80 persen diakibatkan adanya gangguan pada alat keseimbangan di telinga dalam, sisanya dapat terjadi di sentral (otak). dr Miralza Diza, Sp THT-KL

Dokter Spesialis THT-KL RS. Awal Bros, RS. Elizabeth, RS. Camatha Sahidya

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


29

kesehatan

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

N

isa terbangun dengan tiba-tiba dari tidurnya. Azan Subuh masih berkumandang dari Masjid Al Kaffah, Legenda Malaka, Batam, Februari lalu. Namun badannya terasa lemas. Tak ada tenaga untuk berdiri. Kepalanya pusing, jantung berdebar, badannya tiba-tiba dingin, telapak tangannya berkeringat. Seketika itu juga lidah, mulut, dan kupingnya terasa kebas. “Saya seperti berputar-putar,� kata ibu dua anak ini, Kamis (3/4). Nisa berusaha menenangkan diri sejenak. Karena ia harus segera mendirikan salat Subuh dan beres-beres rumah. Apalagi anak pertamanya harus berangkat sekolah pagi. Setelah dua jam badannya lemas, ia minta diantar suaminya ke rumah sakit. Oleh dokter, perempuan 27 tahun itu, didiagnosa vertigo. Dokter menganjurkan makan daging kambing, karena tekanan darahnya sering rendah. “Sepulang dari rumah sakit kami mampir ke warung sate. Alhamdulillah istri saya agak baikan,� kata Nur, 36, suami Nisa. Tapi sebulan kemudian vertigonya kambuh lagi. Waktunya sama, yakni Subuh saat bangun tidur. Gejalanya sama seperti yang pertama.


30

kesehatan

Telinga, mulut, lidah, dan daerah kuping kebas namun yang kedua ini tambah parah. “Setelah salat Subuh, rasa dingin menjalar dari dalam. Badan langsung drop. Mau pejamkan mata rasanya takut,” tutur Nisa. Tak menunggu lama, pagi-pagi sekali Nur mengantar Nisa ke UGD rumah sakit. Setelah diperiksa, diagnosa dokter menyimpulkan bahwa Nisa kena vertigo lagi. Nisa mengungkapkan, sebelum sakit, badannya memang kurang fit. Menurut Nur, Nisa mempunyai riwayat sakit tukak lambung dan masalah pencernaan. “Pernah seminggu dirawat gara-gara masalah pencernaan.” Dokter juga mendiagnosa Chintia Latuma, 29, sakit vertigo. Humas RS Awal Bros ini pernah beberapa kali harus dirawat karena vertigo. Di RSAB, meja kerjanya langsung menghadap ke jendela yang memungkinkan cahaya matahari langsung menembus ruang kerjanya. Tapi gara-gara itu juga, perempuan yang akrab disapa Tia ini, kena vertigo. Intensitas cahaya matahari yang langsung menerpa matanya, lama kelamaan sangat mengganggunya. Dan menyebabkan pusing. “Kalau sakit, sekeliling saya seperti berputar. Nah, kalau udah gitu saya bisa mual dan muntah-muntah,” katanya, Jumat (4/4). “Biasanya setelah muntah pusingnya hilang,” lanjutnya.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Sekarang, ruang kerjanya dipindah ke ruangan yang tidak diterpa cahaya matahari langsung. “Sekarang sudah baikan,” ucapnya senang. Wikipedia menyebutkan, vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. Sedangkan definisi vertigo berasal dari bahasa Yunani, yaitu vertere yang artinya memutar. Dijelaskan dr Miralza Diza, Sp THT-KL, vertigo bisa disebabkan gangguan pada alat keseimbangan di dalam telinga dan luar telinga. “80 persen diakibatkan adanya gangguan pada alat keseimbangan di telinga dalam, sisanya dapat terjadi di sentral (otak),” kata dr Diza, sapaan akrab suami dari Tri Lestari Nurwanti ini, Rabu (2/4). Menurutnya, sistem keseimbangan manusia sangat dipengaruhi oleh penglihatan, sistem keseimbangan di telinga dalam dan sistem otot rangka tubuh (untuk mempertahankan gravitasi tubuh). Dipaparkan dr Diza, gejala akibat gangguan keseimbangan pada telinga umumnya; vertigo yang cukup


31

kesehatan

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

berat, sangat berpengaruh akibat gerakan kepala, buka mata biasanya menjadi lebih ringan, kadang disertai gangguan pendengaran, rasa mual yang berat dan disertai muntah. Sedangkan penyakit gangguan keseimbangan pada telinga banyak penyebabnya. Salah satu gangguan keseimbangan yang sering terjadi adalah rasa berputar mendadak akibat perubahan posisi kepala (istilah medis: BPPV – Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Penyebab BPPV pada usia muda (di bawah 50 tahun) biasanya akibat benturan daerah kepala, di atas 50 tahun biasanya akibat degenerasi (pengurangan fungsi) dari sistem keseimbangan (vestibuler sistem). “Namun hampir setengah dari kasus BPPV tidak diketahui penyebabnya,” ujar ayah dari Diandri Fakhri Aldira, 19, dan Diandri Taqia Alnindya, 15, ini saat ditemui di RS Camatha Sahidya Batam. Untuk penyembuhan, selain diberi obat untuk mengurangi rasa berputar (vertigo), pasien juga harus istirahat total sementara waktu dan perlu diberikan pengobatan latihan gerakan kepala dan badan untuk mengadaptasi keseimbangan dan mengurangi keluhan pusing dan berputar jika terjadi lagi. Vertigo juga bisa berhubungan dengan saraf pusat. Dikatakan dr R Hadi Sirwandanu, Sp BS, vertigo sentral yang berhubungan dengan saraf mulai dari organ telinga ke batang otak. “Penyebab yang di sistem saraf bisa karena akibat trauma di kepala (seperti terjatuh atau kaena benturan), pendarahan stroke pada otak kecil, tumor di daerah otak kecil yang dikenal sebagai neuroma,” katanya saat ditemui di ruang praktiknya di RS Awal Bros, Rabu (2/4). Gejala vertigo selain yang telah disebutkan di atas seperti sensasi berputar, lanjut dr Hadi, juga peka terhadap cahaya, kadang diikuti telinga berdenging (tinitus), dan penurunan fungsi pendengaran. “Bahkan bisa diikuti oleh gangguan fungsi wajah. Wajahnya merot atau miring sebelah,” ujarnya. Wajah merot itu disebabkan saraf telinga yang menuju batang otak berdampingan dengan saraf tujuh yang mengaliri daerah wajah. “Seperti stroke tapi tidak sampai mengganggu fungsi gerak.” Untuk membuktikan sakit vertigo berasal dari telinga atau saraf, kata dr Hadi, harus dilakukan pemeriksaan dengan cara screening dan pencitraan resonansi magnetik (Magnetic Resonance Imaging, MRI). “Kalau sumber penyakitnya dari telinga berobatlah ke dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, red), dan kalau sumbernya di saraf segeralah berobat ke dokter spesialis bedah saraf atau neurologi,” ucapnya.*** dr R Hadi Sirwandanu, Sp BS EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


32

kesehatan

Gerakkan

Kepala dan Badan D

okter Miralza Diza, Sp THT-KL, mengatakan ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat yang diminum, yaitu rehabilitasi/fisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan badan. Pertama kali umumnya harus dibantu oleh dokter untuk melakukannya.Berikut saran dr Diza seperti yang ditulis dalam blog pribadinya, d132a.wordpress.com. Di sini saya membicarakan latihan terapi gangguan keseimbangan/vertigo akibat perubahan posisi kepala (istilah medis : BPPV - Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Ada beberapa latihan yaitu: canalit reposition treatment (CRT)/epley manouver, rolling/barbeque maneuver, semont liberatory maneuver dan brand-darroff exercise (saya belum menemukan istilahnya dalam bahasa Indonesia). Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri. Dari beberapa latihan, umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau semont liberatory, jika masih terasa ada sisa baru dilakukan brand-darroff exercise.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


33

kesehatan

Latihan CRT/Epley Manouver Keterangan Gambar : Pertama posisi duduk, kepala menoleh ke kiri (pada gangguan keseimbangan/vertigo telinga kiri)

1

Kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir tempat tidur.

2

Tunggu jika terasa berputar/vertigo sampai hilang, kemudian putar kepala ke arah kanan (sebaliknya) perlahan sampai muka menghadap ke lanta.i

3

Tunggu sampai hilang rasa vertigo, kemudian duduk dengan kepala tetap pada posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

4

Masing-masing gerakan ditunggu lebih kurang 30 – 60 detik. Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain berulang kali sampai terasa vertigo hilang. Untuk rolling/barbeque maneuver, dilakukan dengan cara berguling sampai 360 derajat, mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas, jika vertigo kiri, mulai berguling ke kiri (kepala dan badan) secara perlahan-lahan, jika timbul vertigo, berhenti dulu tapi jangan balik lagi, sampai hilang, setelah hilang berguling diteruskan, sampai akhirnya kembali ke posisi semula.


34

kesehatan

Keterangan Gambar : Pertama posisi duduk

1

untuk gangguan vertigo telinga kanan, kepala menoleh ke kiri, kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat tidur.

Latihan Semont Liberatory

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

2

Dengan posisi kepala tetap, tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik), kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri.

3

Tunggu 30-60 detik, baru kembali ke posisi semula. Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya, berulang kali.


35

kesehatan

Latihan Brand-Darroff Exercise Keterangan Gambar : Hampir sama dengan Semont Liberatory, hanya posisi kepala berbeda, pertama posisi duduk, arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk, arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri, masing-masing gerakan ditunggu kira-kira 1 menit, dapat dilakukan berulang kali,pertama cukup 1-2 kali kiri kanan, besoknya makin bertambah. Mungkin ada yang bertanya, apa sih gunanya gerakan kepala dan badan itu, mungkin kalau saya terangkan akan membuat kepala jadi mumet/vertigo, tapi itu adalah gerakan yang telah dilakukan penelitian dan telah berhasil. Sebaiknya juga harus diperiksakan terlebih dahulu untuk memastikan penyebab vertigo/gangguan keseimbangannya. (yusuf hidayat)

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


36

trend Busana Berbahan Denim

Tak Lekang oleh Waktu penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Bahan denim identik dengan penampilan kasual. Sejak dipopulerkan oleh Levi Strauss pada 1873, pakaian berbahan denim, celana jeans khususnya, lebih dikenal sebagai busana nonformal. Ia jadi busana lintas generasi. Berikut item fashion berbahan denim yang bisa dilirik Berikut item fashion berbahan denim yang bisa dilirik :

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


37

trend

Kemeja Denim Kemeja denim memang pilihan yang paling mudah untuk di-mix and macth. Anda bebas memadukannya dengan celana panjang, rok, atau hot pants. Berapapun jumlah kemeja denim yang Anda miliki, jangan ragu untuk memadu padankannya dalam berbagai kesempatan.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


38

Jaket Denim Jika Anda sedang mencari baju yang terus menjadi tren sepanjang masa, jawabannya adalah jaket denim. Item yang satu ini memang tidak akan pernah ada matinya. Selain itu, Anda juga dapat mengekspresikan gaya berpakaian dengan mix and match dengan koleksi pakaian lain yang ada di lemari baju.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

trend


39

trend

Celana Panjang Denim Bingung dengan kata celana jeans atau celana denim? Pewarnaan celana denim dibagi menjadi dua kategori, pewarnaan indigo dan pewarnaan sulfur. Pewarnaan Sulfur digunakan untuk membuat khususnya warna hitam dan warna lain seperti pink, abu-abu, rust, mustar, hijau.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


40

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

tren


41

end

Celana Panjang Jeans Seringkali istilah “jeans” mengacu pada gaya tertentu celana panjang, yang disebut “blue jeans” dan diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss. Yang menjadi ciri khas dari jeans adalah rivet tembaga untuk memperkuat bagian jahitan dari bahan yang mudah rusak seperti sudut-sudut kantung, dan juga bagian bawah kancing.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


42

trend

Mini Skirt Denim Ingin tampil kasual sekaligus feminin? Cobalah pakai mini skirt denim. Berhubung mini skirt denim merupakan item yang penuh dengan seni, banyak bermunculan destroyed denim skirt atau istilah kerennya rok jeans sobeksobek. Pemakaiannya pun semakin terlihat stylish.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Fotografer: Willy Abenk/Batam Pos Model: Arum, Putri, Rhebina, Febby Busana: Koleksi pribadi


43

kutubkhanah

Bukan Syair Sultan Mahmud!

Bukan Syair Sultan Mahmud! Halaman 1 dan 2 naskah ML 159 Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) yang sesungguhnya berisikan kisah mangkatnya Yamtuan Muda Riau Raja Ali Marhum Kantor di Pulau Penyengat pada malam Ahad 25 Juni 1857.

Oleh: Aswandi Syahri

N

askah ini pada awalnya adalah bagian dari naskah Melayu koleksi museum milik Bataviaasch Genootscap van Kunsten en Wetenschappen: sebuah lembaga ilmiah yang fokus dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni, didirikan di Batavia tahun 1778. Sejak tahun 1845, lembaga yang diterajui oleh pakar sejarah dan kebudayaan Nusantara pada zamannya

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

mulai mengumpulkan dan menyalin naskah dari seluruh Nusantra, yang kemudian berkembang menjadi koleksi perpustakaannya. Tak terkecuali naskah-naskah Melayu dari Kepulauan Riau-Lingga. Pada tahun 1909, pakar filologi Melayu, Dr. Ph. S. van Ronkel, menghimpun dan mendeskripsikan semua naskah Melayu ini dalam sebuah buku katalog yang sangat terkenal, Catalogus der Maleische Handschriften Het Museum van Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Katalogus Naskah Melayu Koleksi Museum Bataviaasch Genootschap). Dalam katalog tersebut, naskah syair yang akan kita simak dalam ruang Khutubkhanah minggu ini diberi nomor katalog Bat. Get. 159, dengan urut koleksi menggunakan angka Romawi CDLXVIH. Oleh van Ronkel, naskah tanpa judul ini kemudian diberi judul Sj’air Soeltan Mahmóed.


44

kutubkhanah

Kondisi naskah yang telah dijilid dengan sampul karton tebal, dan terdiri dari 14 halaman dengan dimensi 21 x 15 cm ini lapuk. Beberapa halamannya rusak berlobang karena tinta hitam yang digunakan untuk menulis mengandung kadar logam yang tinggi. Tahun 1972, ketika museum peninggalan Belanda beserta koleksinya ini menjadi Museum Pusat dan berada di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Dep. P & K), nomor katalog naskah-naskah Melayu itu ditata ulang dalam sebuah katalog baru, Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Dep-P & K. Oleh Amir Sutaarga dkk yang ditunjuk menata ulang katalog koleksi naskah Melayu, naskah syair ini diberi nomor katalog baru ML (Melayu) 159. Judulnya sama seperti judul yang diberikan oleh van Ronkel, namun perubahan ejaan: Sya’ir Sultan Mahmud. Judul naskah dan nomor baru yang diberikan oleh Amir Sutaarga dkk itu kemudian digunakan pula oleh Dr. Tim Behren dkk ketika menyunting dan menysusun ‘katalog terbaru’ naskah Melayu tersebut menjadi, Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang terbit tahun 1998, menyusul penyerahan seluruh koleksi naskah peninggalan Belanda itu kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 1989.

Bukan Syair Sultan Mahmud! Naskah syair yang terdiri dari 13 baris per halaman ini sesungguhnya tak mempunyai judul. Adalah Dr. Ph. S. van Ronkel yang memberinya judul Sj’air Soeltan Mahmóed, ketika menyusun sebuah katalog sangat terkenal itu pada tahun 1909. Deskripsi naskah-naskah Melayu oleh van Ronkel dalam katalog yang masih menggunakan bahasa Belanda itu sangat terkenal. Judul yang ia berikan dan deskripsinya terhadap naskah Melayu ML 159 tersebut kemudian ‘diamini’ pula dalam katalog Amir Sutaarga dkk (1972: 242), dan katalog Dr. Tim Behren dkk (1998: 283).. Dalam deskripsinya tentang naskah ML 159, van Ronkel (1909: 348) mencatat sebagai berikut: “Dit gedicht handelt over het sterven van den radja moeda Mahmóed, de kennisgeving daarvan aan den resident Walbeehm, wiens tranen vloejen als de zee, de begrafenis en den algemeenen rouwí” (Syair ini adalah tentang kematian Raja Moeda Mahmoed dan tentang pemberitahuan kepada Resident Walbeehm, yang air matanya jatuh berlinang-linang bagaikan laut, tentang pemakamannya dan perkabungan rakyat jelata). Oleh Amir Sutaarga dkk (1972: 242), deskripsi van Ronkel itu diterjemahkan dan dimasukkan ke dalam kat-

Bukan Syair Sultan Mahmud! Halaman 7 dan 8 naskah ML 159 yang rusak karena tinta tulisan dan diberi beberapa selotip.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


45 alognya sebagai berikut: “Menceritakan keadaan ketika raja muda Mahmud meninggal dunia hingga upacara pemakamannya yang dikunjungi oleh masyarakat luas.” ‘Tak ada gading yang tak retak’, kata pepatah. Aneh juga, tampaknya, pakar sekelas van Ronkel tak cermat dalam membaca isi naskah ini. Malangnya deskripsi van Ronkel itu ‘diamini bulat-bulat’ oleh Amir Sutaarga dan Tim Behren, tanpa memeriksa ulang naskahnya ketika mencantumkan naskah ini dalam katalog baru yang mereka susun. Naskah ML 159 adalah sebuah naskah salinan. Baik van Ronkel maupun yang ‘mengutip’ katalognya kemudian, tampaknya juga salah dalam membaca angka tahun naskah ini disalin dengan menyebutkan 2 Zalqaidah 1285 bersaman dengan 9 April 1864. Mengapa? Karena, yang benar, seperti tercantum dalam kolofon naskah menggunakan huruf jawi ini, tarikh betulnya adalah, “… duwa[h]hari bulan Zulqaidah sannah 1280, sembilan hari bulan April 1864”. Dalam kolofonnya juga disebutkan naskah asal salinan syair ini “termaktub salinannya” di Pulau Penyengat pada 10 Zuhijah 1273 H bersamaan dengan 1 Agustus 1857. Latar cerita dalam syair ini adalah Pulau Penyengat, tempat kedudukan Yamtuan Muda Kerajaan Riau-Lingga pada abad ke-19. Dalam sejarahnya, tidak pernah dikenal Yamtuan Muda Riau-Lingga yang bernama radja moeda Mahmóed. Selain itu, hasil pembacaan ulang naskah ini menunjukkan bahwa tak tepat bila syair ML 159 diberi judul Syair Sultan Mamud!

Syair Mangkatnya Raja Ali Syair ML 159 mengisahkan peristiwa kemangkatan dan prosesi pemakaman Yang Dipertuan Muda Riau VIII, Raja Ali ibni Raja Abdulrahman Yang Dipertuan Muda Riau VII (memerintah antara 1844 hingga 1857), yang gelar kebesarannya setelah mangkat adalah Marhum Kantor. Ia digantikan oleh saudara yang bernama Raja Haji Abdullah atau Engku Haji Muda sebagai Yang Dipertuan Muda Riau IX. Raja Haji Abdullah tidak lama menjadi Yang Dipertuan Muda Riau, karena ia mangkat pada 10 September 1858. Ketika Raja Ali mangkat dan kemudian digantikan oleh Raja Haji Abdullah, yang menjadi Sultan Yamtuan Besar di Lingga adalah Sultan Mahmud Muzafarsyah (18411857). Sebagai Resident Riouw berkedudukan di Tanjungpinang adalah T.J. Willer (1853-1858), bukan WalEDISI 55, Minggu II APRIL 2014

kutubkhanah

Bukan Syair Sultan Mahmud! Halaman 13 dan halaman 14 naskah ML 159 dengan kolofon yang berisikan tarikh dan tempat penyalinannya.

beehm seperti dalam deskripsi van Ronkel. Semua nama tokoh sejarah ini terdapat dalam bait-bait syair ML 159. Narasi syair ML 159 diawali dengan deskripsi singkat tentang sosok Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau yang disebut juga Sultan. Karena demikianlah kenyataan dalam adat istana Riau Lingga sejak zaman persetiaan Marhum Sungai Baharu dengan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Semua Yang Dipertuan Muda Riau mempunyai gelar kebesaran Sultan Alauddinsyah ibni Upu. Namun gelar ini jarang dipakai. Deskripsi singkat sosok Raja Ali dalam syair ini dapat disanding-bandingkan dengan deskripsi Raja Ali Haji tentang sosok yang sama dan masa-masa pemerintahan yang gemilang dalam Tuhfat al-Nafis. Tentang sifat waraknya, dan banyak mengundang alim ulama untuk datang mengajar di Pulau Penyengat. Bismillah itu permulaan kalam/ Dengan nama Allah khlik-al-Alam/ Dikarangkan oleh seorang Islam/ Kisahnya Sultan Wazir al-Alam. Selama Baginda di atas tahta/ Alim bestari jangan dikata/ Ilmu makrifat dipandang nyata/ Kepada Allah Tuhan semata. Bagindalah raja wazir berilmu/ Mengerjakan ibadah sedikit tak jemu/ Sentiasa Mufti dijamu/ Di negeri yang jauh datang bertamu. Setelah itu, narasi syair ini beralih kepada cerita tentang kemangkatan Yang Dipertuan Muda tersebut, dan diakhiri dengan kisah tentang prosesi pemakamannya. Sementara itu, nama Sultan Mahmud (Muzafarsyah) yang mungkin dirujuk oleh van Ronkel menjadi judul syair ini, hanya disebutkan sekali pada bait ke-7, di halaman 1 dan 2. Kisah mangkatnya Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau ini diawali dengan geringnya sri paduka, meskipun telah diobat oleh dokter Olanda (Belanda) yang didatangkan dari Tanjungpinang.


46

kutubkhanah

Deskripsi naskah ML 159 dengan nomor katalogus lama Bat. Gen. 159 yang diberi judul Sja’ir Soeltan Mahmóed oleh Dr. Ph. S. van Ronkel dalam Katalogus Museum van het Bataviaasch Genootschap vanKunsten en Wetenschappen. Dimuat dalam VBG, deel LVII, 1909, hal. 348.

Setelah memberi wasiat kepada saudaranya tentang siapa yang harus menggantikannya, tentang hutang-hutangnya yang harus dilunaskan, dan tentang bagaimana ia harus dimakamkan, dan dituntun oleh sanak saudaranya, Raja Ali mangkat pada malam Ahad 3 Zulqaidah bersaman dengan 25 Juni 1857. Setelah itu, Raja Haji Abdullah berpangkat kelana yang diwasiatkan menggantikannya, dan mengurus jenazahnya, menyuruh Raja Hasan ibni Raja Haji pergi menyampaikan berita duka itu kepada Resident Riouw, T.J. Willer, di Tanjungpinang. Baiklah pergi segera adinda/ Ke Tanjungpinang kepada Olanda/ Dapatkan Residen Olanda yang ada/ Katakan hilang sudah baginda. Raja Hasan mendengarkan kata/ Bangkit berdiri dengan serta/ Berjalan menuju ke luar kota/ Sambil menyapu airnya mata. Keesokan harinya (26 Juni 1857) berhimpunlah seluruh orang besar, sanak-saudara, dan penduduk Penyengat di istana Raja Ali. Pada hari itu juga Resident Riouw dan pembesar Belanda datang dari Tanjungpinang, lengkap dengan pakaian kebesarannya untuk menghadiri

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

pemakaman Raja Ali. Setelah dimandikan, dikafankan, dan disembahyangkan, jenazahnya diletakkan di ranjang tembaga berkelambu. Karena sesuai wasiat kepada saudaranya, Raja Haji Abdullah Engku Haji Muda, jenazahnya tidak diusung seperti jenazah raja-raja sebelumnya. Namun demikian prosesi pemakaman Raja Ali tetap megah seperti pemakaman raja-raja besar mangkat. Meskipun tanpa iringan genderang tambur serdaduserdadu Belanda. Jenazah dimakamkan di kota batu kompleks makam Yang Dipertuan Muda Riau, tempat ayahanda dan bundanya dimakamkan di Penyengat. Ada seketika berjalan itu/ Sampailah kemakam berkota batu/ Itulah perkuburan paduka ratu/ Ayah dan bunda ada disitu. Sekali lagi, peristiwa kemangkatan Raja Ali dan semua prosesi pemakaman dalam syair ML 159 ini dapat disanding-bandingan dengan catatan Raja Ali Haji tentang peristiwa yang sama, yang dinukilkannya dengan detil dan panjang lebar dalam Tuhfat al-Nafis. Oleh karena itu, tak tepat kiranya bila syair ML 159 ini diberi judul Syair Sultan Mamud!***

Deskripsi naskah ML 195 oleh Amir Surtaarga dkk dalam Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Dep-P&K, 1972, halaman. 242. Masih menggunakan judul Syai’r Sultan Mahmud, dan menyalin bulat-bulat deskripsi yang dibuat oleh Ph. S. van Ronkel tahun 1909.


47

matabola

Pesimis

9 April 2014 Oleh: Ade Adran Syahlan

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Saya termasuk orang yang tak sabar menunggu 9 April 2014 datang. Insya Allah, saya paling pagi hadir ke TPS tempat saya memilih. Kemudian, segera punya waktu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mengetahui segera, adakah orang bola dan mengaku insan olahraga Batam dan Kepri mendapatkan kursi?


48

A

kan saya manfaatkan dengan baik waktu yang ada untuk nonton TV. Mengecek internet. Siapa tahu ada quick count yang bisa saya dapatkan, sehingga saya tahu figur siapa saja yang dapat kursi. Atau paling tidak, saya tahu peta “warna� apa yang menang. Hari Rabu yang sebenarnya hari libur bagi saya itu, karena memang bukan hari latihan SSB Erdeka Muda dan Erdeka Muda FC yang saya diamanahkan mengelolanya. Akan saya manfaatkan untuk menganalisa masa depan sepak bola Batam dan Kepri ke depannya. Dan mungkin, saat saya menuliskan ini, saya sudah tahu jawabannya. Sama saja, dengan sebelum atau sesudah 9 April itu. Kalau tak orang bola berkomitmen terus menerus, maka sepak bola Batam dan Kepri, tetap seperti saat ini saja. Tak ada klub bola yang bermain di ISL. Tak akan ada tim sepak bola Kepri lolos PON. Saya berkeyakinan, adapun orang bola yang jadi caleg saat ini, tak akan mengubah sepak bola Batam dan Kepri saat mereka duduk nanti. Atau bicara secara umum,

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

matabola

adapun orang olahraga yang jadi caleg, setelah nanti terpilih, tak akan banyak pula perubahan pada olahraga Batam dan Kepri yang didapat. Tak adalah tercapai peringkat perolehan medali Kepri di PON, akan tembus lima besar. Pasti yang membaca ini bakal menganggap saya pesimis. Bahkan, caleg yang masih merasa orang bola atau orang olahraga juga akan mencibir dan menganggap remeh pendapat saya. Saya katakan, ya, saya pesimis. Karena, teman-teman yang nanti duduk di legislatif


49

itu, akan bertemu dengan atmosfer yang bukan bola dan olahraga seperti yang ada di kota lain. Surabaya atau Pekanbaru, misalnya. Orang-orang bola atau olahraga itu akan bertemu atmosfer yang sama sekali tak mengenal, apa itu PS Batam, PSK Karimun, PS Kota Tanjungpinang atau Persidas Dabosingkep. Macam mana mau kenal, orang bola yang jadi caleg saja ada yang tak berani mengenalkan dirinya kepada rakyat melalui sepak bola. Ups, yang merasa rakyat dan membaca ini jangan pula pesimis hingga tak datang ke TPS. Karena, pilihan kita bukan hanya untuk memperhatikan sepak bola atau olahraga, namun kita meletakkan harapan padanya. Kita mencari seseorang yang bakal mewakilkan kita sebagai rakyat di legislatif. Bila lima tahun sebelumnya, kita tak terpuaskan oleh wakil kita itu, nah tentu saja tak layak dipilih untuk lima tahun ke depan. Begitu sebaliknya. Bila masih layak, pantaslah untuk dipertimbangkan. Maaf, sekali lagi saya tetap pesimis, dunia sepak bola dan olahraga Batam dan Kepri secara umum, tetap tak akan maju kalau yang bertungkus lumus di dalamnya tak patuh pada komitmennya, walaupun 9 April 2014 telah kita lewati. Tapi harapan tetap harus digantungkan, meskipun bau pesimis mengundang. ***

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

matabola


50

otomotif s t i k e r

Ganti Warna Bisa Kapan Saja

Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

Pemasangan stiker pada bodi mobil bisa jadi alternatif bagi mereka yang ingin bergonta ganti warna mobil, tanpa mengubah cat asli. Praktis dan murah. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


51

otomotif s t i k e r

B

osan dengan warna mobil Anda? Ingin menggantinya dengan warna lain? Ketimbang mengecat, lebih baik dilapisi stiker. Bisa stiker bergambar atau yang sudah dihiasi dengan grafis menarik. Sebab Cakra Sticker By Cakra Nation yang berada di SPBU Harbour Bay, Batuampar, Batam, menawarkan layanan pemasangan stiker aneka warna dan aneka motif untuk melapisi bodi kendaraan. Yang menarik, produk stiker yang digunakan berkualitas bagus, sehingga tidak menggelembung, tidak mudah terkelupas, juga aman dan tidak merusak cat mobil. Dody, pemilik Cakra Sticker By Cakra Nation, mengatakan pihaknya bisa melayani segala kebutuhan stiker kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Produk stiker pelapis kendaraan yang digunakan berasal dari Amerika. Tersedia aneka pilihan warna yang atraktif dan keren sesuai selera.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

“Kami menyediakan lebih dari 20 model dan pilihan warna pada stiker. Selain praktis, tak menyita banyak waktu, ekonomis dan tak kalah penting fleksibel. Memasang stiker pada mobil atau sepeda motor bisa diganti kapan saja bila bosan,� ujar Dody Pilihan warna yang bisa dipilih misalnya, dof (pekat), glossy (berkilau) atau model karbon yang bermotif tertentu. Sedangkan untuk menjamin kualitas stiker, kata Dody, pihaknya menggunakan tenaga ahli yang sudah terlatih dan berpengalaman yang berasal dari Bandung. “Yang bikin kita beda dari yang lain, salah satunya kualitas hasil pemasangan. Kalau dari kami, stikernya tidak menggelembung karena kita punya alat khusus dan ditunjang tenaga ahli,� katanya. Jika ada lapisan stiker yang terkelupas atau menggelembung, pelanggan cukup membawa kendaraannya ke Cakra Sticker untuk diperbaiki. Diberikan juga garansi selama satu bulan setelah pemasangan.


52 “Stiker ini mampu bertahan hingga satu sampai dua tahun, juga mampu melindungi mobil dari goresan. Selain itu, juga melindungi cat asli mobil. Kalau dibiarkan terkena matahari terus menerus, cat mobil bisa berubah jadi kusam,� katanya. Tak hanya ahli memasang stiker, bengkel yang buka mulai pukul 08.00 sampai 19.00 WIB ini juga piawai dalam hal pengelupasan stiker kendaraan. Sehingga, kata dia, bodi mobil atau

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

otomotif s t i k e r


53

motor tidak rusak saat lapisan stiker yang sudah menempel hendak diganti. “Salah satu kelebihan kami, bukan hanya bisa memasang, tapi juga bisa mengelupas dengan baik,” kata Dody. Dibutuhkan waktu dua sampai tiga hari hingga motif dan desain stiker terpasang sempurna di mobil. Agar pelanggan senang tidak perlu menunggu lama. “Bodi bisa saja rusak jika menggunakan stiker berkualitas rendah karena sisa lem yang menempel di bodi,” ujar Dody. Agir, karyawan Cakra Sticker By Cakra Nation, men-

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

otomotif s t i k e r

gatakan pengerjaan pemasangan stiker di tempatnya membutuhkan waktu maksimal tiga hari. “Durasi pengerjaan tergantung ukuran dan kerumitan pemasangan, kalau sedan bisa dua hari tapi kalau untuk mobil seperti jeep bisa tiga hari baru selesai,” ujar Agir Cakra Sticker By Cakra Nation memberikan harga yang bervariasi, tergantung ukuran dan model stiker yang dipakai. “Kalau untuk sedan kami mematok harga Rp2,7 juta sampai Rp3 juta, tapi untuk sejenis jeep bisa Rp3,2 juta sampai Rp3,5 juta,” ujar Agir.***


tourism

54

where & out

Batam Backpacker Guesthouse

Petualang Serasa Pulang ke Rumah penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Kabar baik bagi Anda para penyandang ransel yang sedang berkunjung ke Batam. Kini telah hadir penginapan dengan harga super minim dengan fasilitas hotel. Yup, tempat itu bernama Batam Backpacker Guesthouse.


tourism

55

T

where & out

idak susah menemukan tempat ini. Batam Backpacker Guesthouse yang beralamat di Komplek Bintang Raya Blok C No 1-2, ini terletak persis di depan bundaran Regata, arah ke Mega Wisata Ocarina, Batam Cen-

ter, Batam. Penginapan ini berada di lokasi cukup strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan, rekreasi, pelabuhan internasional, dan bandar udara. Bangunannya dicat warna putih dan oranye menyala, sangat mencolok dibanding bangunan yang ada di sebelahnya. “Sengaja dicat dengan warna oranye karena melambangkan keceriaan jiwa petualang,” ujar Wita, Manajer Marketing Backpacker Guesthouse. Penginapan ini memang terlihat nyaman. Beberapa pasang meja kursi makan berada di bagian terasnya. Suasananya seperti nuansa rumahan. “Kami sengaja membuat konsep rumahan agar para tamu merasa di rumah sendiri,” tambah Wita. Masuk ke bagian dalam penginapan berlantai tiga ini, Anda akan menemukan tempat registrasi yang juga berfungsi sebagai lobi utama. Ukurannya sangat mini, namun tetap terkesan berkelas dengan beberapa sofa

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Batam Backpacker Guesthouse merupakan jasa penginapan berupa guest house yang didesain khusus untuk para backpacker, traveler, para mahasiswa luar kota.

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos


56

dan lampu hias mewah yang menggantung di atasnya. “Batam Backpacker Guesthouse merupakan jasa penginapan berupa guest house yang didesain khusus untuk para backpacker, traveler, para mahasiswa luar kota,� terang Wita. Bisa dibilang tempat ini layaknya kos-kosan eksklusif yang bisa disewa harian, mingguan, bahkan bulanan. Tempat ini menyediakan 24 kamar dengan berbagai jenis, yakni standard room, deluxe room, dan family room. Fasilitasnya lumayan lengkap. Setiap kamar memiliki air conditioner (AC), TV dan DVD, wifi, serta kamar mandi dengan pemanas air. Kelebihan lain dari penginapan ini adalah membolehkan satu tambahan orang pada setiap kamar. Misalnya untuk kamar deluxe, biasanya hanya boleh dihuni maksimal dua orang saja di hotel lain. Tapi di tempat ini bisa dihuni oleh tiga orang. “Asal badannya tidak terlalu besar,� ujar Wita berseloroh. Namun untuk kasur tambahan, pengunjung bisa meminta extra bed pada pihak penginapan. Bicara soal harga, tarif kamar di sini sangat terjangkau. Harga dimulai dari Rp 200 ribu per malam. Penawaran yang cukup fantastis untuk penginapan yang berada di

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

tourism where & out


tourism

57

where & out

tengah kota. “Bahkan harga tersebut bisa jadi cuma Rp 100 ribu jika menyewa dalam waktu yang lebih panjang, misalnya mingguan atau bulanan,” tambah wanita yang juga hobi traveling ini. Batam Backpacker Guesthouse memang termasuk baru di Batam. “Kami adalah yang pertama di kota ini,” ujar Wita sambil tersenyum. Penginapan ini baru beroperasi pada kurun tiga bulan belakangan ini. Namun guesthouse ini sudah banyak menerima tamu dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Yogyakarta dan

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

banyak lagi. Bahkan tamu dari luar negeri seperti Cina pun sudah pernah menginap di sini. Dari mana mereka bisa mengetahui tempat ini? “Kami gencar berpromosi lewat dunia maya,” tandas Wita dengan mantap. Situs resmi tempat ini www.batambackpacker.com sudah aktif sejak setahun lalu. “Bahkan kami sudah memiliki komunitas backpacker sendiri,” ujar wanita ramah ini. Untuk memfasilitasi komunitas tersebut, penginapan ini juga menyediakan jasa pemesanan tiket dan tur.***


58

tour where

Bahkan harg bisa jadi cum ribu jika men waktu ya panjang, minggua bula

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


rism

59

& out

ga tersebut ma Rp 100 nyewa dalam ang lebih misalnya an atau anan

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


60

history

Muhammadiyah

Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Muhammadiyah adalah organisasi massa Islam pertama di Indonesia. Kehadirannya telah banyak memberi warna terhadap perjalanan sejarah Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan. Muhammadiyah tidak saja berkembang karena dakwahdakwahnya, tetapi juga karena organisasi ini membangun amal usaha di bidang pendidikan dan kesehatan. Sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit muhammadiyah tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


61

history

Masjid Kauman, 1925.

P

residen Soekarno, yang juga pengikut Muhammadiyah, memuji kontribusi besar Muhammadiyah terhadap pembangunan Indonesia. Bahkan, Soekarno berwasiat, jika wafat ingin diselimuti bendera Muhammadiyah. Berikut perjalanan Muhammadiyah, yang dirangkum dari www.muhammadiyah.or.id :

1868

Ahmad Dahlan lahir di Kampung Kauman Yogyakarta dengan nama Muhammad Darwis. Ayahnya K.H. Abu Bakar, seorang Ketib Masjid Besar Kauman Yogyakarta. Ibunya Siti Aminah adalah anak K.H. Ibrahim, penghulu besar di Yogyakarta.

1883-88

Muhammad Darwis menunaikan ibadah haji yang pertama. Di Tanah Suci ia belajar kepada banyak ulama.

1888

Sepulang dari ibadah haji yang pertama, ia membelanjakan sebagian dari modal dagang sebesar f 500 (lima ratus gulden) yang diberi ayahnya, untuk membeli buku.

1889

Ahmad Dahlan menikahi Siti Walidah yang kemudian dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, pendiri organisasi perempuan Aisyiyah. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

1898

Dahlan mengundang 17 ulama di sekitar Yogyakarta untuk melakukan musyawarah tentang arah kiblat di musala milik keluarganya di Kauman. Masalah arah kiblat adalah masalah yang peka pada saat itu. Pembicaraan itu berlangsung hingga subuh tanpa menghasilkan kesepakatan. Tetapi diam-diam dua orang yang mendengarkan pembicaraan itu beberapa hari kemudian membuat tiga garis putih setebal 5 cm di depan pengimaman masjid besar Kauman untuk mengubah arah kiblat sehingga mengejutkan jamaah salat Zuhur waktu itu. Kyai Penghulu H.M. Kholil Kamaludiningrat memerintahkan untuk menghapus tanda tersebut dan mencari orang yang melakukan itu.

1903

Ahmad Dahlan menunaikan haji yang kedua. Ia kembali memperdalam ilmu agamanya kepada guru-guru yang telah mengajarnya saat haji pertama. Selain itu, selama bermukim di Makkah ini Dahlan juga mengadakan hubungan dan membicarakan berbagai masalah sosialkeagamaan, termasuk masalah yang terjadi di Indonesia dengan para ulama Indonesia yang telah lama bermukim di Arab Saudi.

1909

Ahmad Dahlan resmi menjadi anggota Budi Utomo. Selanjutnya, ia menjadi pengurus kring Kauman dan salah seorang komisaris dalam kepengurusan Budi Utomo Cabang Yogyakarta.


62

history 20 Desember 1912

Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta.

1914

Dibentuk organisasi remaja putri Sopo Tresno. Kegiatannya menyantuni anak yatim piatu wanita untuk membantu kelompok pemuda yang bergerak dalam bidang pertolongan kesengsaraan umum.

1 Desember 1911

Sekolah yang didirikan Ahmad Dahlan diresmikan dan diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah.

18 November 1912 M/8 Dzulhijjah 1330H

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan. Sembilan orang pengurus inti yang pertama adalah Ketua: Ahmad Dahlan, Sekretaris: Abdullah Sirat, Anggota: Ahmad, Abdul Rahman, Sarkawi, Muhammad, Jaelani, Akis, dan Mohammad Fakih.

1914

Diterbitkan Sworo Muhammadijah dalam bahasa Jawa dan Melayu memakai huruf Jawa dan latin.

1916

Menerbitkan Suwara Muhammadiyah yang menggunakan bahasa Jawa sebagai pengantar.

1917

19 Mei/27 Rajab 1335. Berdirinya Aisyiyah sebagai perluasan aktivitas para wanita Muhammadiyah.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


63 1916-1920

K.H. A. Dahlan sering mengadakan tabligh di Surabaya yaitu di Gang Peneleh. Dalam pengajian itu H.O.S. Tjokroaminoto, Bung Karno dan Roeslan Abdoelgani untuk pertama kalinya mendengarkan penjelasan tentang Islam dari Kyai H. A. Dahlan.

1918

Pendirian sekolah calon guru agama bagi sekolah Ongko Loro (Volkschool). Sekolah ini bernama Al-Qismul Arqa, pelaksanaannya di rumah Ahmad Dahlan.

1919

- Pendirian Hoogeschool Muhammadijah (sekolah lanjutan). - Somodiirdjo berhasil mendirikan perkumpulan yang anggotanya terdiri dari para remaja putra-putri Standard School Muhammadiyah. Perkumpulan itu diberi nama Siswa Praja (SP).

1920

Penggunaan metode hisab berdasarkan data astronomis untuk menentukan 1 Syawal. Metode ini meninggalkan cara sebelumnya yaitu metode aboge dan melihat hilal.

7 Mei 1921

Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan.

Warga Muhammadiyah Yogyakarta salat ied di lapangan. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

history 1922

Ahmad Dahlan memimpin delegasi Muhammadiyah dalam kongres Al-Islam di Cirebon. Kongres ini diselenggarakan oleh Sarikat Islam (SI) guna mencari aksi baru untuk konsolidasi persatuan umat Islam. Dalam kongres tersebut, Muhammadiyah dan Al-Irsyad (perkumpulan golongan Arab yang berhaluan maju di bawah pimpinan Syeikh Ahmad Surkati) terlibat perdebatan yang tajam dengan kaum Islam ortodoks dari Surabaya dan Kudus. Muhammadiyah dipersalahkan menyerang aliran yang telah mapan (tradisionalis-konservatif) dan dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Alquran baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisional merupakan perbuatan terlarang. Menanggapi serangan tersebut, Ahmad Dahlan menjawabnya, “Muhammadiyah berusaha/bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Alquran dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Alquran dan Hadis. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitabkitab tafsir”.

1923

- 23 Februari: K.H. Ahmad Dahlan meninggal dunia. - Perkoempoelan Tahoenan XII Muhammadiyah di Yogyakarta. - Kweekschool Muhammadiyah dipecah menjadi Mu’allimin dan Mu’allimat. - Perkoempoelan Tahoenan (kemudian menjadi Congres) Muhammadiyah di Yogjakarta memilih K.H. Ibrahim


64 sebagai Ketua Pengurus Besar. - Pendirian rumah sakit pertama di Yogyakarta kemudian diikuti pendirian rumah sakit di Bandung, Sepanjang, Surabaya, Ujungpandang (Makassar), Semarang, dan Banjarmasin.

1924

- K.H. Ibrahim mendirikan Fonds Dachlan yang bertujuan membiayai sekolah untuk anak-anak miskin.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

history - Berdirinya Panti Asuhan pertama. - Kongres XIII Muhammadiyah di Yogyakarta.

1925

- Dakwah Muhammadiyah mulai gencar disebarluaskan ke luar Jawa. - Percetakan Persatuan mulai beroperasi. - Rapat Besar Tahunan XIV di Yogyakarta. - Berdirinya rumah miskin pertama. - Fakhruddin menggerakkan pawai umat Islam untuk


65 memprotes kebijakan residen Yogyakarta yang terlalu menganakemaskan misi dan zending Kristen. Efeknya, umat Islam sadar akan jatidirinya sebagai golongan yang mayoritas. - Terjadi ancaman dan konflik antara Muhammadiyah dengan orang-orang komunis di Sumatera Barat pada akhir 1925. Sutan Mansur diutus Hoofdbestuur Muhammadiyah untuk memimpin dan menata Muhammadiyah yang mulai tumbuh dan bergeliat di Minangkabau.

history 1928

- Pada Kongres Muhammadiyah ke-17 di Yogyakarta yaitu pada masa kepemimpinan K.H. Ibrahim, Muhammadiyah mendirikan Uitgeefster My, yaitu badan usaha penerbit buku-buku sekolah Muhammadiyah yang bernanung di bawah Majelis Taman Pustaka. Pada waktu itu pula terjadi penurunan gambar Ahmad Dahlan karena pada saat itu ada gejala mengkultuskannya.

Universitas Muhammadiyah Malang.

1929

- Kongres Muhammadiyah ke-18 di Surakarta. - Sutan Mansur berhasil mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di Banjarmasin, Kuala Kapuas, Mendawai, dan Amuntai.

1930

- Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi (14-26 Maret 1930). Kongres ini memutuskan bahwa di setiap karesidenan harus ada wakil HB Muhammadiyah yang dinamakan Konsul Muhammadiyah. - Berdirinya Muhammadiyah cabang Merauke. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


66 1932

Kongres Muhammadiyah ke-21 di Makasar pada tahun memutuskan agar Muhammadiyah menerbitkan surat kabar (dagblaad). Untuk pelaksanaannya diserahkan kepada Pengurus Muhammadiyah Cabang Solo, yang di kemudian hari dinamakan Adil.

history Majalah Jinem merupakan majalah kedua yang pernah diterbitkan oleh Mas Mansur. Majalah ini terbit dua kali sebulan dengan menggunakan bahasa Jawa dengan huruf Arab.

1937

Kongres Muhammadiyah ke-24 di Banjarmasin memilih kembali K.H. Hisyam.

Mas Mansur juga pernah menjadi redaktur majalah Kawan Kita di Surabaya. Setelah menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah, ia pun mulai melakukan gebrakan politik yang cukup berhasil bagi umat Islam dengan memprakarsai berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) bersama KHA. Dahlan dan KH. Wahab Hasbullah yang keduanya dari Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga memprakarsai berdirinya Partai Islam Indonesia (PII) bersama Dr. Sukiman Wiryosanjaya sebagai perimbangan atas sikap non-kooperatif dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Demikian juga ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Mas Mansur termasuk dalam empat orang tokoh nasional yang sangat diperhitungkan, yang terkenal dengan empat serangkai, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansur. Namun kekejaman pemerintah Jepang yang luar biasa terhadap rakyat Indonesia menyebabkannya tidak tahan dalam empat serangkai tersebut, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Surabaya, dan kedudukannya dalam empat serangkai digantikan oleh Ki Bagus Hadikusumo. Ketika pecah perang kemerdekaan, Mas Mansur belum sembuh benar dari sakitnya. Namun ia tetap ikut berjuang memberikan semangat kepada barisan pemuda untuk melawan kedatangan tentara Belanda (NICA). Akhirnya ia ditangkap oleh tentara NICA dan dipenjarakan di Surabaya. Di tengah pecahnya perang kemerdekaan yang berkecamuk itulah, Mas Mansur meninggal di tahanan pada tanggal 25 April 1946.

1936

1938

2 Mei 1932

Berdirinya Pemuda Muhammadiyah.

1932

Sekolah-sekolah Muhammadiyah saat itu merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan pribumi yang dapat menyamai kemajuan pendidikan sekolahsekolah Belanda, sekolah-sekolah Katolik, dan sekolahsekolah Protestan.

1933

Kongres Muhammadiyah ke-22 di Semarang (Kongres Muhammadiyah terakhir dalam periode kepemimpinan KH. Ibrahim). Cabang-cabang Muhammadiyah telah berdiri hampir di seluruh Tanah Air.

1934

Kongres Muhammadiyah ke-23 di Yogyakarta memilih K.H. Hisyam sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah.

1935

Kongres Muhammadiyah ke-25 di Batavia (Jakarta) K.H. Hisyam masih dipilih.

1937

Mas Mansur menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah hasil keputusan Kongres ke-26 di Yogjakarta (sampai tahun 1943). Mas Mansur banyak menghasilkan tulisan-tulisan yang berbobot. Pikiran-pikiran pembaruannya dituangkannya dalam media massa. Majalah yang pertama kali diterbitkan bernama Suara Santri. Kata santri digunakan sebagai nama majalah, karena pada saat itu kata santri sangat digemari oleh masyarakat. EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Ketika Bung Karno diasingkan ke Bengkulu, Sutan Mansur menjadi penasehat agama Islam bagi Bung Karno. Di sana Bung Karno menjadi guru sekolah rendah Muhammadiyah (Adams, 1966;193).

1939

Kongres Muhammadiyah ke-28 di Medan.

1941

Pertemuan antar cabang se-Jawa sebagai upaya menjembatani berlangsungnya kongres darurat tahun 1946 di Yogyakarta.


67

history 1942

Kongres ke-30 Muhammadiyah di Purwokerto batal.

1943

Jepang memberikan status hukum pada Muhammadiyah serta cabang-cabangnya di Jawa.

1944

Pertemuan cabang-cabang Muhammadiyah se-Jawa memilih Ki Bagus Hadikusumo sebagai ketua. Ki Bagus termasuk seorang tokoh yang memiliki kecenderungan kuat untuk melembagakan Islam. Bagi Ki Bagus pelembagaan Islam menjadi sangat penting untuk alasanalasan ideologi, politis, dan juga intelektual. Ini nampak dalam upayanya memperkokoh eksistensi hukum Islam di Indonesia ketika ia dan beberapa ulama lainnya terlibat dalam sebuah kepanitiaan yang bertugas memperbaiki peradilan agama (priesterraden commisse).

Universitas Muhammadiyah Malang difoto dari udara.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

1944

- Hasil penting sidang-sidang komisi ini ialah kesepakatan untuk memberlakukan hukum Islam. Akan tetapi Ki Bagus dikecewakan oleh sikap politik pemerintah kolonial yang didukung oleh para ahli hukum adat yang membatalkan seluruh keputusan penting tentang diberlakukannya hukum Islam untuk kemudian diganti dengan hukum adat melalui penetapan ordonansi 1931. - Ki Bagus Hadikusumo berani menentang perintah pimpinan tentara Dai Nippon yang terkenal ganas dan kejam untuk memerintahkan umat Islam dan warga Muhammadiyah melakukan upacara kebaktian tiap pagi sebagai penghormatan kepada Dewa Matahari. - Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Ki Bagus Hadikusumo sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Nasional Indonesia.

1946

Kongres darurat Muhammadiyah (perundingan silaturrahmi cabang/ranting seluruh Jawa dan Madura).


68

1950

Kongres XXXI/Muktamar I berlangsung di kota kelahiran Muhammadiyah, Yogyakarta. Hadir dalam Muktamar itu 83 cabang dan 97 ranting. Beberapa keputusan penting dari Muktamar ini adalah: · Mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki kerusakan akhlak. · Bekerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan rakyat. · Membentuk kapal haji Muhammadiyah. · Menyediakan studiefonds untuk membiayai para pelajar yang sekolah di luar negeri. · Mendirikan universitas Muhammadiyah.

1950

- Mengajukan usul kepada Badan Kongres Muslimin Indonesia dan pemerintah supaya mengadakan kongres Umat Islam se dunia dan persyarikatan blok-blok Islam. - Mendesak pemerintah Indonesia supaya mengambil harta wakaf yang dirampas Jepang yang masih dipakai oleh pemerintah. - Muhammadiyah, baik sebagai organisasi maupun perorangan diperkenankan menjadi anggota DPR.

1952

K.H. Faqih Usman dipercaya kembali sebagai Menteri Agama pada masa kabinet Wilopo (3 April l952-1 Agustus 1953). Fenomena terpilihnya Faqih Usman sebagai Menteri Agama yang kedua kalinya sempat menimbulkan konflik politik antara Masyumi dan NU.

1953

- Telah dibentuk dan dipulihkan kembali 322 cabang EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

history

dan, 1.612 ranting dengan jumlah anggota 69.554. - Muktamar XXXII di Purwokerto. Untuk pertama kali, timbang terima jabatan dilaksanakan secara tertulis sebagai bentuk kesadaran pentingnya tertib organisasi. Sebelumnya cukup secara lisan. - Surat dari Presiden Sukarno yang isinya antara lain pengakuannya akan betapa besar sumbangan Muhammadiyah bagi kehidupan rohani bangsa, kenegaraan, dan masyarakat Indonesia.

1954

Sidang Majelis Tanwir mengambil keputusan bahwa dasar dan pemilihan umum adalah kemenangan Islam, keutuhan Masyumi, kemaslahatan Muhammadiyah, menyetujui perinsip-prisnsip rencana peraturan pencalonan anggota DPR dan konstituante yang disusun oleh DPP Masyumi dengan amandemen-amandemen yang diserahkan kepada PB Muhammadiyah.


69 1956

Muktamar XXXIII Muhammadiyah di Palembang berhasil menelurkan khittah Palembang.

history memilih M. Junus Anies sebagai Ketua Pimpinan Pusat periode 1959-1962.

1961

1957

Atas jasa K.H. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, Pemerintah RI menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional (SK Presiden no. 657 tahun 1961).

Terbentuknya Ikatan Pelajar Sekolah Muhammadiyah (IKPSM) di Solo.

1958

- Pecah pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) di Padang, Sutan Mansur berada di tengah-tengah mereka karena didasari oleh ketidaksukaannya pada PKI dan kediktatoran Bung Karno. - Sebagai salah seorang tokoh Masyumi, K.H. Faqih Usman juga terlibat aktif dalam resolusi konflik politik dalam negeri. Menjelang meletusnya gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat, bersama Moch. Roem, dia berusaha menjadi mediator untuk mendamaikan konflik antara PRRI dengan pemerintah pusat. Ia berusaha menemui rekan-rekannya di Masyumi yang terlibat dalam kegiatan PRRI, seperti Muhammad Natsir, Boerhanuddin Harahap, dan Sjafruddin Prawiranegara untuk mendialogkan persoalan yang semakin menajam menjadi perang saudara tersebut. - Kahar Muzakkar, putra Sulawesi Selatan yang pernah dididik di lingkungan Muhammadiyah melakukan resistensi terhadap pemerintah pusat RI dengan membentuk gerakan DI/TII. - Pengaruh Muhammadiyah sampai Singapura.

Muktamar XXXV Muhammadiyah di Jakarta. Terpilih sebagai Ketua PP adalah Ahmad Badawi. Pada resepsi penutupan turut memberi sambutan adalah Presiden Sukarno sendiri dengan sambutan berjudul “Makin Lama Makin Cinta” dan Roeslan Abdoelgani dengan sambutan berjudul “Palu Godam terhadap Kolonialisme dan Imperialisme, Muhammadiyah sebagai Gelombang Pemukul Kembali terhadap Kolonialisme dan Imperialisme”. Ada perkembangan baru dalam penyebarluasan pengaruh Muhammadiyah. Surat kabar Utusan Melayu mengabarkan bahwa di Kuala Lumpur telah berdiri pusat Pergerakan Muhammadiyah yang bertujuan sebagai pusat penyiaran dan pendidikan Islam se-Tanah Melayu. Meskipun secara organisatoris eksistensinya berada di luar persyarikatan tetapi anggaran dasarnya hampir sama dengan Anggaran Dasar Muhammadiyah.

1959

1964

- Fakih Usman menerbitkan majalah Panji Masyarakat (Panjimas) bersama-sama Hamka, Joesoef Abdullah Poear, dan Joesoef Ahmad. - Muktamar XXXIV Muhammadiyah di Yogyakarta EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

16 Juli 1961

Pembentukan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

1962

Berbagai gerakan dan aksi perjuangan yang dilakukan K.H. Fakhruddin adalah dalam rangka memperbaiki nasib dan kondisi umat serta bangsa Indonesia dari lumpur kebodohan, kehinaan dan ketertindasan di tangan


70 penjajahan kolonial Belanda. Berkat jasa-jasanya dalam perjuangan, Pemerintah RI memberinya penghargaan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan keputusan Presiden RI no. 162/1964.

14 Maret 1964

Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

1964

Penangkapan dan penahanan Buya Hamka hingga 1966. Hamka dipenjarakan oleh Presiden Sukarno karena dituduh pro-Malaysia. Di penjara ia menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya terbesarnya.

1966

Sukarno mengatakan dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams, “Yang senantiasa menjadi keinginanku ialah agar peti matiku diselubungi dengan panji Islam Muhammadiyah� (hal. 459).

15 Agustus 1966

Syukuran pembebasan tahanan politik Islam di Masjid Al Azhar. Acara dipimpin Prof. Dr. Hamka. Sekeluar dari penjara, Hamka diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majelis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia.

1968

- Muktamar XXXVII Muhammadiyah di Yogyakarta. - Faqih Usman bersama Hasan Basri (mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia) dan Anwar Haryono (mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) mengirim nota politik kepada pemerintah Orde Baru (dikenal dengan Nota KH. Faqih Usman), isinya permintaan agar Pemerintah Orde Baru merehabilitasi Masyumi sebagai partai terlarang.

1971

Muktamar XXXVIII Muhammadiyah di Ujung Pandang.

1974

Muktamar XXXIX Muhammadiyah di Padang.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

history 1978

Muktamar XL Muhammadiyah di Surabaya.

1985

Muktamar XLI Muhammadiyah di Surakarta.

1989

K.H. A.R. Fakhruddin menyampaikan surat kepada Paus Yohanes Paulus II dalam kunjungannya di Indonesia. Surat itu adalah kritikan yang disam­paikannya secara halus dan sejuk. Dalam surat itu, ia mengungkapkan bahwa sebagian besar rakyat Indonesia adalah muslim. Namun, ada hal yang mengganjal bagi umat Islam Indonesia, bahwa umat Katolik banyak menggunakan kesempatan untuk mempengaruhi umat Islam yang miskin agar mau masuk ke agama Katolik. Mereka diberi uang, dicukupi kebutuhannya, dibangunkan rumah-rumah sederhana, dipinjami uang untuk modal dagang, dengan ajakan agar menjadi umat Kristen. Umat Islam dibujuk dan dirayu untuk pindah agama.

1990

Muktamar XLII Muhammadiyah di Yogyakarta. Suksesi keperesidenan RI menjadi agenda di Muktamar Yogyakarta.

1995

Muktamar XLIII Muhammadiyah di Banda Aceh. Terpilih Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

1998

Ahmad Syafii Maarif sebagai Ketua Umum menggantikan Amien Rais yang meletakkan jabatan karena harus memimpin Partai Amanat Nasional, sebagai lanjutan dari amanat reformasi.

2000

Muktamar XLIV Muhammadiyah di Jakarta, terpilihnya Ahmad Syafii Maarif sebagai Ketua Umum.

2005

Muktamar Muhammadiyah di Malang, Din Syamsuddin terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. ***


creatrep

71

creativity & entrepreneur

Omset Kencang Ayam Taliwang Berawal dari kesukaannya terhadap makanan pedas, membuat Nina belajar untuk meracik ayam taliwang, makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini ia punya rumah makan Dapur Lombok Ayam Taliwang yang selalu ramai pelanggan.

Nina Pemilik Rumah Makan Dapur Lombok

penulis: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


72

Foto:foto : Iman Wavhyudi/BatamPos

R

umah Makan Dapur Lombok Ayam Taliwang dipadati pengunjung saat makan siang, Selasa pekan lalu. Mereka meluber hingga ke lantai dua. Sebanyak 16 karyawan yang membantu Nina, sang pemilik, terlihat sibuk. Ada yang memasak. Ada pula yang melayani pesanan pengunjung. Rumah makan yang terletak di Komplek Ruko Gajah Mada Square, Blok B Nomor 3 Tiban, Batam, ini letaknya tidak jauh dari kantor-kantor dinas pemerintahan dan perkantoran swasta, sehingga pelanggannya kebanyakan pegawai negeri dan karyawan perusahaan swasta di sekitar Sekupang maupun Tanjunguncang dan Batuaji. “Pegawai dan karyawan banyak yang datang makan siang ke sini, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari Nagoya dan Batam Kota,� ujar Nina, perempuan berdarah Aceh. Rumah makan yang mampu menampung 90 orang ini menawarkan aneka menu. Antara lain pancake durian, es dawet, gado-gado, pepes ikan, sop tulang, tumis tauge, perkedel jagung, dan menu utama seperti ayam bakar taliwang dengan sayur plencing yang sangat terkenal. Sayur plencing terbuat dari kangkung yang bentuknya panjang dan segar. Rasanya renyah dan sedikit agak manis, dengan bumbu sambal yang pedas dan rasa terasi khas Lombok yang menyengat. “Selain menyediakan makanan khas Lombok, kami juga menyediakan sop tulang, pepes ikan, gado-gado EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

creatrep creativity & entrepreneur


73

creatrep creativity & entrepreneur

dan pancake durian,� ungkap karyawati di perusahaan pelayaran itu. Sejak dibuka 18 Januari 2014 lalu, rumah makan ini selalu ramai. Pengunjung meningkat sehingga Nina perlu memperluas kapasitas tempat duduk di lantai satu. Ia juga menyediakan ruang VIP di lantai dua yang memiliki 12 meja, cukup untuk menampung 50 orang. Setelah menambah kapasitas tempat duduk, Nina mengaku omset rumah makannya meningkat EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


creatrep

74

creativity & entrepreneur

Warung makan yang berada di kawasan strategis dan dekat dengan pusat aktivitas warga Tiban ini, buka mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB Nina menuturkan, sebelum mengawali usaha kuliner Dapur Lombok Ayam Taliwang, ia sempat belajar memasak masakan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat selama enam bulan kepada temannya agar dapat menyajikan makanan khas tersebut dengan rasa yang enak. “Sebelum buka rumah makan ini saya belajar masak dulu sama yang ahli memasak ayam taliwang biar makanan yang disajikan terasa enak,” ujar perempuan yang sudah hobi berjualan sejak duduk di bangku SMP ini. Setelah merasa bisa. Ia pun memberanikan diri berbisnis kuliner. Ia menuturkan, saat awal-awal merintis usaha, omsetnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Namun lama-lama pelanggan berdatangan dan ramai karena menu yang disajikan berbeda dan khas. Hanya berjalan sebulan, usahanya mulai berkembang dan omsetnya pun sudah melebihi target. ***

“Alhamdulillah omsetnya terus meningkat, bahkan sudah melebihi target,” ujar perempuan yang juga pemilik kafe Bisa Ngopi itu. Dapur Lombok Ayam Taliwang adalah usaha kedua milik Nina. Sebelumnya ia sudah punya kafe Bisa Ngopi yang terletak tepat bersebelahan dengan Dapur Lombok Ayam Taliwang. “Biasanya kalau di sini sudah penuh mereka lebih memilih makan di kafe sebelah dari pada pindah ke lantai dua. Katanya sih, biar bisa merokok,” ujar ibu dari Nazwa ini.

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


gadagadu

75

gak ada angin gak ada ujan

Emma Watson

Manipulasi

Dunia Fashion

A

ktris Emma Watson menyoroti banyaknya manipulasi dalam penampilan selebriti di dunia fashion dan hiburan. Emma yang baru saja merilis film terbarunya Noah itu merasa industri tersebut sangat berbahaya dan tidak sehat. “Dengan adanya teknik edit foto dan manipulasi digital, fashion bisa memperlihatkan sebuah foto yang sangat berbahaya dan tidak sehat,” ujar wanita 23 tahun itu dalam wawancara dengan Sunday Times seperti dikutip ABC News. Apa yang dikatakan Emma di atas berdasarkan pengalamannya sendiri yang sudah cukup lama berada di industri fashion dan hiburan. Dia merasakan tekanan untuk tampil ‘sempurna’ sejak membintangi film Harry Potter. “Sebagai wanita muda, tekanan itu membuatku tertekan, tapi kini aku sudah berdamai dengan hal itu,” kata aktris yang menjadi mahasiswi di Universitas Brown itu. Emma kini memang sudah lebih bisa menerima dirinya apa adanya. Dia pun lebih tertarik melihat wanita yang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan wanita, termasuk masalah penuaan, benar-benar bisa diterimanya. Meskipun sekarang dapat menerima dirinya yang tidak sempurna, Emma ternyata tak selalu merasa percaya diri. Kepercayaan dirinya sempat luntur ketika dia baru berkuliah di Universitas Brown. “Aku berjalan masuk ke kantin dan semua orang terdiam dan menengok untuk melihatku. Aku sampai harus bilang ke diriku sendiri, ‘tidak apaapa, aku pasti bisa melakukannya.’ Aku pun menarik napas dan mengumpulkan keberanian,” cerita pemeran Hermione di Harry Potter itu. (wolipop)

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. net


76

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Feby Febiola

F. Kapanlagi.com

Kapok dengan Bule Artis Feby Febiola mengaku kapok membina hubungan dengan pria asing. Apalagi, dirinya sempat merasakan pil pahit saat membina rumah tangga bersama Bruce Nicholas Delteil, mantan suaminya. “Iya kapok, mau sama orang Indonesia saja, kalau ada yang Batak nggak apa-apa. Ada yang mau?” kata Feby di Jakarta, pekan lalu. Wanita yang membintangi film 3600 Detik ini mencari pria yang bisa nyambung dalam segala hal. Kecocokan komunikasi, menurutnya, akan memperkuat pondasi pernikahannya nanti. “Yang penting nyambung dalam segala hal, aku mencari yang serius. Kalau dari pacaran sudah cocok, pas nikah juga pasti banyak kecocokan,” jelasnya. Kendati begitu bukan berarti Feby tengah dikejar target mencari pria untuk pengganti sosok Bruce. “Jangan ditarget, karena memang nggak boleh. Harus merasa siap dulu,” tandasnya. (merdeka.com) EDISI 55, Minggu II APRIL 2014


gadagadu

77

gak ada angin gak ada ujan

Kesepian

Di balik aksi gilanya, Miley Cyrus menyimpan perasaan tertekan yang begitu mendalam. Setelah putus dari tunangannya Liam Hemsworth, pemilik goyang ‘twerking’ itu merasa sangat kesepian. Kepada Barbara Walters, wartawan Radar Online, penyanyi 21 tahun itu pernah mencurahkan isi hatinya bahwa selama ini ia merasa benarbenar sendiri. Saat bersama Liam, hidup Miley seolah aman dan nyaman karena bintang Hunger Games itu menjadi satu-satunya orang terdekatnya, bahkan Miley berani keluar rumah dan tinggal bersama Liam yang akhirnya putus pada September 2013 lalu. Sumber yang dekat dengan Miley mengaku bahwa keadaannya terguncang setelah putus dari Liam. Wanita berambut super pendek itu juga tidak memiliki teman dekat yang bisa diajak berbagi. “Saat dia bersama teman-temannya, dia sebenarnya tidak merasa terkoneksi, meski dia berada di lingkungan orang-orang yang suka pesta,” kata sumber.

Miley Cyrus Selama ini Miley berpura-pura menikmati hidupnya, tapi faktanya dia sangat terluka dan kesepian. Menurut sumber, agar dia tidak kesepian, Miley menyibukkan diri dengan bekerja. “Dengan menjalankan turnya itu membantunya untuk sibuk. Tapi turnya akan selesai Juni, entah bagaimana keadaannya setelah itu,” tambah sumber.(wolipop)

EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

F. net


78

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Paramitha Rusady

Cerdas Hadapi Anak S

kita,” tuturnya. Namun, ia memberikan pengertian yang sanggup dicerna oleh akal anak-anak. “Tidak sulit. Anak-anak sekarang lebih pinter sekarang bagaimana kita menghadapi mereka yang cerdas. Jadi memang agak dilematis,” tukasnya. Dengan pendidikan sejak dini, Paramitha berharap anaknya yang berjenis kelamin laki-laki itu bisa tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab. “Saya ingin jadikan anak saya sebagai lelaki yang sejati. Dia anak laki-laki dan anak laki-laki punya tanggung jawab, salah satu tugasnya adalah jaga mama. Jadi di balik, kita jalan berdua dia yang jaga saya. Dia jadi punya semangat untuk melindungi,” katanya. (merdeka.com)

F. Kapanlagi.com

ebagai orang tua, tidak semua keinginan anak harus dipenuhi. Begitulah prinsip yang dijalani oleh Paramitha Rusady dalam mendidik anak. “Anak saya umur 6 tahun jadi masih butuh dididik benar-benar, pendidikan itu sangat penting,” katanya di Jakarta, pekan lalu. Tidak jarang anaknya merasa iri ketika teman-temannya memiliki gadget mahal dan menaiki mobil mewah orang tuanya. “Iya anak saya suka protes juga temantemannya punya ini itu, naik Lamborghini, aduh,” lanjutnya. “Anak saya belum punya handphone. Dia punya tetapi bukan punya dia pribadi, tidak dimiliki. Kita sebagai orangtua kan nggak 100 persen bisa menjaga anak-anak


79 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 55, Minggu II APRIL 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.