58 - Ledakan Kredit Konsumsi

1

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

indeks 2

Tourism

edisi 58, minggu V - April 2014

58

Tak hanya seru dengan permainan saljunya, Snow City Singapura kini menantang pengunjungnya untuk memacu adrenalin di papan panjat tebing. The Cliff, itulah nama wahana baru itu.

Gada-gadu

73

Aktris sekaligus sutradara Hollywood, Jodie Foster resmi menikahi pasangan sesama jenisnya, Alexandra Hedison.

Pasangan ini menikah secara diam-diam.

Namun, pernikahan itu akhirnya bocor ke publik.

32

Punya wajah cantik dan sehat adalah dambaan setiap perempuan. Namun tak sedikit perempuan yang memilih jalan pintas untuk membuat wajahnya tampak cantik dan sehat.

Otomotif

53

Pelumas Adnoc merupakan oli nasional Uni Emirat Arab diproduksi oleh Abu Dhabi National Oil Company.

Mempunyai keunggulan karena memiliki kandungan minyak dasar dan addictive yang kompatibel.

History

62

Sepeda telah berevolusi dari masa ke masa sejak awal penemuannya tahun 1817 di Jerman. Mulai dari bentuk hingga teknologi yang ditanamkan di dalamnya. Bahkan beberapa negara pernah memanfaatkan sepeda untuk alat pelengkap perang.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Trend

38

Adakalanya ketika Anda memakai baju baru namun tidak ada seorangpun yang memperhatikan? Mungkin karena orang sudah bosan dengan corak dan model baju yang ‘itu-itu saja’. Cobalah pakai beberapa koleksi dari butik yang satu ini.

Creatrep

70

Kreativitas menjadi kunci bagi Ria Martina berbisnis kue. Aneka kue kering dan roll tape yang ia produksi mampu mendatangkan omset dan keuntungan yang tidak sedikit setiap bulan.

Kutubkhanah

46

Hingga kini telah dapat dikenal pasti lima naskah Tuhfat al-Nafis karya Raja Ahmad dan Raja Ali Haji yang dibagi oleh Virginia Matheson dalam dua versi. Empat di antaranya adalah naskah versi panjang dan satu naskah versi pendek.

Desain Cover : Poniman

Kesehatan

3

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

statistika

ilustrasi by: toejoeh/123rf.com

4

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

jend

p e r i s

dela

s t i w a

5

LEDAKAN BOM MObIl Serangan bom mobil meledak pada rapat umum organisasi politik Syiah di Baghdad, Jumat, 25 April 2014. Tiga bom meledak berturut-turut di hari naas itu dan menewaskan 18 orang.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

F. Thaier al-Sudani/REUTERS

6

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

jend

p e r i s

dela

s t i w a

7

Kambing Pacu

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Sejumlah joki dan kambing pacunya berdesak-desakan untuk meraih yang tercepat di finish di final 100 meter untuk kelas hewan selama pertemuan olahraga tahunan Dewan Komunitas Carnbee/Mt Pleasant ke 42 tahun di lapangan rekreasi Mt Pleasant, di pulau Tobago, Senin, 21 April 2014. acara ini merupakan bagian dari perayaan tahunan Pulau Easter.

F. Andrea De Silva/REUTERS

jend

8

p e r i s

Tak Kunjung Damai Pihak berwenang dan warga mengevakuasi seorang anak lakilaki yang tewas setelah bom barel dijatuhkan oleh pasukan yang setia kepada Presiden Syria Bashar al Assad di kawasan Karam alBeik, Aleppo, Jumat, 25 April 2014. Perang saudara antara pihak pemberontak dan pasukan loyalis Bashar al Assad tak kunjung damai dan telah menelan ribuan korban.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

dela

9

F. REUTERS/Hosam Katan

s t i w a

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

10

jend

p e r i s

Sej ha Br

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

dela

11

Santai

jumlah warga menikmati hari yang angat di sebuah taman di pusat Kota russel, Belgia, Jumat, 25 April 2014.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

F. Francois Lenoir/REUTERS

s t i w a

jendela

12

p e r i s t i w a

Motret Presiden EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Para prajurit AS ramai-ramai mengabadikan gambar Presiden AS Barack Obama dengan telepon pintarnya, saat Obama tiba untuk menyampaikan pidato di pangkalan militer AS Yongsan Garrison di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 26 April 2014.

F. Lee Jin-man/REUTERS

fokus

13

peristiwa

Musim Semi

Bisnis Pembiayaan penulis : Yermia R. email : majalah@batampos.co.id

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Lembaga pembiayaan tumbuh subur di Batam dan jadi bisnis menjanjikan seiring meningkatnya kredit konsumsi yang mengucur ke masyarakat.

Bank Indonesia mencatat kredit sektor konsumsi di Batam meningkat dari Rp 6,973 triliun pada 2012 jadi Rp 8,057 triliun di 2013.

14

fokus peristiwa

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Selebaran berisi iklan jasa pembiayaan yang ditempel di tiang listrik di Seipanas, Jumat (25/4).

H

ari Rabu pekan lalu jadi hari yang melegakan bagi Bresman. Siang itu, dia menunggu giliran di ruang tunggu Adira Finance Seipanas, Batam. Sebuah buku seukuran telapak tangan berwarna kuning dijepit di antara jempol dan keempat jari tangan kanannya. Bresman datang ke kantor perusahaan pembiayaan itu bersama anak laki-lakinya.

“Saya mau membayar cicilan terakhir motor Jupiter MX saya, sekalian ambil BPKB-nya,” kata Bresman saat Batam Pos menanyakan tujuannya siang itu.

Selama 18 bulan Bresman menyicil motor bebek itu setelah membayar uang mukanya. Sebagai jaminan ia memberikan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) miliknya selama masa mengangsur.

Apa yang dilakukan Bresman sangat umum dilakukan oleh kebanyakan warga yang membeli kendaraan bermotor. Tak punya uang kontan, bukan lagi masalah.

Kini perusahaan pembiayaan menjamur di mana-mana.

Cukup dengan uang muka 20 persen, sepeda motor baru (baru tapi seken) sudah bisa dibawa pulang. Bahkan, sejumlah dealer dapat mengakali batas minimal uang muka yang ditentukan Menteri Keuangan itu dengan memberikan paket subsidi. Artinya, konsumen dapat membayar uang muka kurang dari 20 persen sebagai tanda jadi pembelian sepeda motor.

Dengan kondisi transportasi umum yang masih jauh dari nyaman, kebutuhan warga Batam terhadap sepeda motor tetap tinggi. Kantor Samsat Kepulauan Riau mencatatkan sekitar 5.000 pemilikan BPKB sepeda motor baru. Angka tersebut menunjukkan jumlah transaksi pembelian sepeda motor baik baru maupun bekas.

Pemilikan kendaraan roda empat pun meningkat seiring meningkatnya perekonomian warga Batam. Memiliki kendaraan pribadi tak lagi digolongkan ke kebutuhan barang mewah. Moda transportasi itu bahkan telah masuk dalam daftar kebutuhan primer atau sekunder warga Batam.

Demi menangkap pasar itu, perusahaan pembiayaan hadir di gerai-gerai ATPM dan cabangnya. Keberadaan mereka di lokasi penjualan merupakan upaya untuk meraih peluang konsumen yang tak mampu membayar secara kontan. Sebaliknya, konsumen juga tak perlu repot mencari perusahaan pembiayaan. Mereka tinggal memilih, atau langsung mendatangi jika hanya ada satu, konter usaha pembiayaan.

“Ada beberapa konter di dealer tempat saya membeli sepeda motor. Saya memilih mana yang gampang mengurusnya,” kata Bresman.

Saat mengambil BPKB motornya, Bresman kemudian

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

ditanya, apakah dia ingin meminjam uang dengan menjaminkan BPKB motor tersebut. Namun, Bresman menolak dengan alasan ia belum ingin berutang lagi. “Belum ada yang mendorong saya untuk mengajukan kredit,” terang dia.

Menggunakan jasa perusahaan pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor di satu sisi memudahkan. Namun, di sisi lain bunga yang dibayarkan debitur terbilang besar. Untuk motor Jupiter MX seperti yang

15 dibeli Bresman, jika menggunakan kondisi terkini harganya berada di kisaran Rp 16.895.000, total nilai kredit yang dibayar Bresman selama 18 bulan mencapai Rp 23,086 juta. Bagaimana jika masa angsurannya maksimal 36 bulan? Total nilai kredit yang dibayar mencapai Rp 29,140 juta.

Besar nilai uang yang diperoleh dari usaha penyaluran kredit ini yang membuat usaha pembiayaan berkembang, termasuk di Batam. Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan kantor Kepulauan Riau, Putro Agus, mengatakan salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat konsumsi masyarakat di Kepri terutama di Kota Batam.

Data Bank Indonesia mengungkapkan, kredit perbankan di sektor konsumsi Kota Batam meningkat dari Rp 6,973 triliun di tahun 2012 menjadi Rp 8,057 triliun di 2013. Nilai kredit itu meningkat meski tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada pada tahun 2013 sebesar 6,88 persen (yoy) sedikit lebih rendah ketimbang tahun 2012 yang mencapai 7,14 persen (yoy).

Besarnya kebutuhan konsumsi itu membuat peF. Yusuf Hidayat/Batam Pos rusahaan pembiayaan pun menjamur. Selain Kantor Karya bertautan dengan dealer kendaraan Persada di Seipanas, Jumat bermotor, mereka juga melay(25/4). ani penyaluran kredit di kantor-kantor cabang.

Kantor se-

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

fokus peristiwa

jumlah perusahaan pembiayaan banyak ditemui di sejumlah kawasan di Batam, misalnya, di Seipanas, Batam Kota.

Di Ruko Kompleks Bintang Mas, misalnya, terdapat kantor perusahaan pembiayaan Adira Finance, Karya Persada, WOM Finance, dan OTO Kredit Motor. Tak Jauh dari situ, ada kantor cabang Mega Auto Finance, Suzuki Finance, dan OTO Kredit Motor. Itu belum termasuk kantor sejumlah bank umum dan kantor Bank Perkreditan Rakyat yang juga menawarkan kredit konsumsi.

Pastinya, kebutuhan dana masyarakat tidak hanya seputar kendaraan bermotor. Kredit konsumsi yang jumlahnya besar adalah Kredit Pemilikan Rumah. Selain itu, bank umum juga menyalurkan kredit untuk jenis penggunaan investasi dan modal kerja. Namun, pilihan untuk bermain di sektor kredit konsumsi tetap menggiurkan. “Kue di kredit konsumsi sangat besar sehingga banyak yang berusaha merebutnya,� kata Syukur, supervisor

fok

16

peris

Karya Persada, perusahaan pendanaan lokal Kepri.

Perebutan itu tampak jelas melalui penggambaran yang diucapkan oleh Syukur.

Dibandingkan tahun 2011, permohonan pembiayaan di Karya Persada menurun hingga 30 persen. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyak bermunculan usaha-usaha pembiayaan baik itu cabang perusahaan nasional maupun perusahaan pembiayaan lokal.

“Sekarang semakin banyak yang mengambil kue di usaha pembiayaan. BPR juga termasuk yang ikut. Bayangkan, sekarang ada 40 BPR yang beroperasi di Batam,” kata Syukur. Jumlah itu tak salah. Badan Pusat Statistik Kota Batam mencatat terdapat 42 usaha BPR di Batam dengan jumlah kantor cabang sebanyak 61 unit.

Besarnya jumlah kredit konsumsi di Batam menunjukkan tingginya kebutuhan warga terhadap pembiayaan konsumsi mereka. Dari tiga jenis penggunaan kredit di Kota Batam, konsumsi berada di urutan kedua setelah modal kerja. Fakta tersebut membuat usaha pembiayaan akan selalu memiliki pasar. *** Kehadiran lembaga pembiayaan baik bank maupun non-bank bagi sebagian masyarakat dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka. Banyak kebutuhan-kebutuhan mendesak yang memerlukan uang, namun mereka tak memiliki cukup tabungan. Saat itulah warga mendatangi lembaga pembiayaan.

Batam Pos mendatangi sejumlah lembaga pembiayaan, dan mereka mengungkapkan kebutuhan dana yang utama adalah untuk pendidikan. Alasan lain adalah untuk memperoleh dana menjalani liburan hari raya. Dalam jumlah yang lebih besar, konsumen lembaga pembiayaan juga melayani kredit yang digunakan untuk keperluan renovasi rumah maupun modal usaha.

Tingginya tingkat konsumsi warga Batam membuat perusahaan pembiayaan berebut menawarkan kredit dengan mekanisme yang mudah. Mereka beriklan proses pinjaman akan berlangsung super cepat. Setengah hingga satu jam, dana sudah cair. Pengajuan kredit pun tak neko-neko. Cukup bermodalkan surat-surat data diri seperti Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

Yang utama, calon debitur membawa BPKB sepeda motor milik mereka sebagai jaminan. Namun apakah benar semudah itu?

Umumnya lembaga pembiayaan akan melakukan pengecekan terhadap pekerjaan dan lingkungan calon debitur. Survei akan dilakukan untuk mengetahui apakah calon debitur sanggup membayar angsuran bulanan.

“Kami perlu mengetahui latar belakang calon debitur, seperti apa pekerjaannya.

Apakah benar gajinya sesuai dengan yang tertulis di slip gaji. Bagaimana tempat

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

tinggalnya. Dan yang utama, calon debitur harus membuktikan secara fisik agunannya seperti yang tertulis di BPKB atau sertifikat,” kata Yudhi, pemimpin tim marketing BPR Sejahtera Batam.

Meski lembaga pembiayaan perlu melakukan pengecekan, prosesnya tidak berlangsung lama. Umumnya pengenalan nasabah berlangsung dalam hitungan jam hingga maksimal dua hari.

Termasuk, lembaga pembiayaan non-bank tidak akan melakukan pengecekan apakah calon nasabah sedang mendapatkan kredit dari lembaga pembiayaan lain. “Kami tidak sama dengan bank yang harus melakukan BI (Bank Indonesia) checking terlebih dulu,” kata Bunga dari WOM Finance Seipanas. Dengan demikan, seorang nasabah bisa mendapatkan berapa kredit dari sejumlah lembaga pembiay non-bank sepanjang memiliki agunan.

Pengecekan ekspres memang jadi andalan s jumlah perusahaan pembiayaan dan BPR. Alas kredit yang diberikan kepada konsumen beru tunai yang berkisar hingga Rp 10 juta. Itu pun sejumlah catatan. Misalnya, lembaga pembiay memberikan dana berdasarkan penilaian atas seperti tahun perakitan motor. Dan yang dibe tak senilai harga kendaraan. “Umumnya 50 hi en dari harga seken motor yang diagunkan,” k Kredit dengan agunan BPKB motor umumny untuk kebutuhan konsumsi yang kecil dan me kebutuhan uang tunai yang lebih besar, konsu mengagunkan BPKB mobil atau sertifikat rum Tidak ada data pasti jumlah perusahaan pem dan di Kepri umumnya. Namun, akibat dari ku sumsi masyarakat meningkat. Selain laporan B ada kenaikan pemberian kredit perbankan un hun terakhir, lembaga pembiayaan non-bank tren serupa. Di Kepri, besar pembiayaan konsu tahunnya sejak 2009.

Data terbaru yang dicatat Otoritas Jasa Keua lembaga pembiayaan non-bank mengucurkan sar Rp 928,58 miliar. Jumlah itu 81 persen dar kredit konsumsi lembaga pembiayaan non-ba itu berjumlah Rp 1,147 triliun. Jumlah ini masi provinsi lain di Sumatera namun lebih besar d Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Ut Dalam laporan triwulan IV tahun 2013, Ban umum tingkat konsumsi makanan dan non-m

kus

stiwa

17

a

n beyaan

sesannya, upa uang n dengan yaan akan s agunan erikan pun ingga 60 perskata Syukur. nya digunakan endesak. Untuk umen biasanya mah. mbiayaan di Batam ucuran kredit, konBI yang menyatakan ntuk konsumsi setajuga menunjukkan umen meningkat setiap

angan (OJK), pada 2012 n kredit konsumen seberi distribusi seluruh jenis ank di Kepri yang pada tahun ih lebih kecil dibandingkan dari provinsi Kalimantan Barat, tara, Papua Barat, dan Papua. nk Indonesia mencatat, secara makanan masyarakat Kepri me-

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Selebaran berisi iklan jasa pembiayaan ditempel di gardu listrik di Batuaji, Sabtu (26/4).

fokus

18

peristiwa

Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen 2011 - 2013

itk Pengaruh Inflasi terhadap tingkat konsumsi Pendapatan Rumah Tangga Tingkat Konsumsi makanan dan non makanan sumber : bank indonesia kantor kepri

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

19 ningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga. Bahkan tingkat konsumsi itu tidak dipengaruhi oleh inflasi yang terjadi di Kepri. Itu ditunjukkan dengan menurunnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi sepanjang tahun 2013.

Analis Bank Indonesia kantor Batam, Adhinanto Cahyono, mengungkapkan meningkatnya konsumsi tidak lepas dari meningkatnya pemberian kredit konsumsi kepada masyarakat. “Jika konsumsi masyarakat meningkat, maka turut memberikan sumbangan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi meski tidak

fokus peristiwa

serta merta karena ada pengaruh dari pengeluaran pemerintah dan nilai ekspor dan impor.”

Kabar baiknya, dari sektor perbankan, Putro Agus menyebutkan tingkat kredit macetnya masih di bawah batas yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar lima persen. Selama semester dua tahun 2013, tingkat non performing loan di Kota Batam berkisar antara 1,36 persen hingga 2,43 persen. Artinya, kemampuan warga dalam mengembalikan pinjamannya masih tinggi.

Bagaimana dengan di perusahaan pembiayaan?

Kondisi serupa hampir sama. Sejumlah perusahaan pembiayaan yang didatangi Batam Pos mengatakan tingkat pengembalian kredit mencapai 95-98 persen.

Dalam setahun, pembayaran angsuran akan seret hari raya keagamaan. “Pada hari-hari itu banyak pengeluaran masyarakat meningkat, jadi banyak yang menunda pembayaran angsuran,” terang Syukur. ***

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Kantor WOMFinance di Seipanas, Jumat (25/4).

fokus

20

peristiwa

Subsidi Pendobrak Keputusan Menteri Peraturan Menteri Keuangan tentang batas minimal uang muka pembelian kendaraan tak menyurutkan bisnis pembiayaan. Mereka mengakalinya dengan memberi subsidi kepada pembeli.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

S

ecara umum, meningkatnya kebutuhan kredit di Kepri tidak sebanding dengan pertumbuhan beberapa kredit konsumsi.

Menurut laporan Bank Indonesia kuartal IV tahun 2013, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor di akhir 2013 terjun bebas menjadi 4,69 persen (yoy) dari titik 47,29 persen (yoy) pada akhir 2012.

Sementara, pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), walau sepanjang tahun lalu cenderung stabil, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan KPR di triwulan keempat 2012 sebanyak 19,64 persen (yoy) sedangkan tahun 2013 pertumbuhannya hanya 14,08 persen (yoy).

Salah satu penyebabnya adalah pengaturan uang muka pinjaman oleh Bank Indonesia yang mulai digalakkan sejak pertengahan tahun 2012. Penurunan itu juga, menurut Putro Agus dari Otoritas Jasa Keuangan kantor Kepri, disebabkan oleh berkurangnya kucuran kredit pemilikan kendaraan terhadap mobil-mobil eks Singapura. “Kredit terhadap pemilikan mobil eks Singapura menurun karena mobil-mobil itu kerap berpindah tangan selama masa angsuran. Kondisi itu menyulitkan bank jika ingin mengeksekusi ketika angsuran debitur macet,� kata dia.

Meski kucuran kredit perbankan untuk pemilikan menurun jauh, Putro mengungkapkan transaksi pembiayaan untuk sepeda motor relatif tinggi. Pembiayaan sepeda motor umumnya dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat atau lembaga pembiayaan. Yang perlu diperhatikan, laporan Bank Indonesia merupakan laporan seluruh bank umum dan BPR di Indonesia. Sementara perusahaan pembiayaan di luar pengawasan Bank Indonesia.

Perusahaan pembiayaan sendiri masih membantu memberikan kredit pembelian mobil eks Singapura. Ini terlihat dari adanya konter-konter perusahaan pembiayaan di sejumlah tempat penjualan mobil eks Singapura.

Jika tidak ada konter, pemilik gerai akan mengarahkan ke perusahaan pembiayaan tertentu.

Putro sendiri meyakini penyaluran kredit sepeda

21 motor tidak mengalami penurunan sedrastis mobil. Di sektor perbankan, menurut dia, banyak BPR yang mengambil peluang memberikan kredit pemilikan sepeda motor. Perusahaan pembiayaan pun pastinya menjadi salah satu pemain utama dalam hal pemberian kredit sepeda motor.

Sejak terbitnya Peraturan Menteri Keuangan yang menetapkan batas minimum uang muka pembelian kendaraan bermotor, para dealer dan perusahaan pembiayaan mencari formula agar penjualan sepeda motor tetap moncer meski regulasi kredit semakin ketat. Salah satunya adalah dengan memberikan subsidi uang muka.

Salah satu Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Batam misalnya menjual satu unit sepeda motor seharga Rp 15 juta. Jika mengikuti aturan Menteri Keuangan, uang muka minimal yang harus dibayarkan sebesar Rp 3 juta. Namun, dengan subsidi yang diberikan sebesar Rp 800 ribu, pembeli cukup membayar Rp 2,2 juta saja untuk akad kredit.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

fokus peristiwa

Penjualan motor bekas pun sama saja. Mereka juga memberikan subsidi uang muka terhadap motor-motor seken yang mereka jual. Salah satu penjualan motor di Legenda Malaka, Batam Centre, misalnya memberikan subsidi uang muka pada kisaran Rp 250 ribu – Rp 700 ribu untuk mengundang minat konsumen.

Bagaimana dengan kredit pemilikan mobil? Putro Agus mengakui masih banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memberikan kredit dengan syarat uang muka kurang dari 25 persen seperti yang ditentukan dalam peraturan Menteri Keuangan. Praktek seperti itu umumnya diterapkan pada penjualan mobil completely built up (CBU) dimana banyak BPR yang memberikan kredit dengan syarat uang muka kecil. “Aturan Menteri Keuangan tentang minimal uang muka memang belum ditetapkan pada BPR. Karena itu banyak BPR yang memberikan kredit dengan uang muka yang rendah,� kata Putro.

Menurut dia, aturan itu dibuat agar pembeli kendaraan bermotor merasa memiliki

fokus

22 kendaraan yang dibelinya. Dengan uang muka yang kecil, pemilik kendaraan tidak merasa rugi jika kendaraannya ditarik kreditur karena tak mampu membayar angsuran.

Sebaliknya, kredit macet hanya akan merugikan bank karena harga mobil baru akan jatuh drastis.

Pengawas perbankan Otoritas Jasa Keuangan kantor Kepri itu mengungkapkan, 60 persen kredit yang disalurkan BPR di Batam adalah kredit pemilikan mobil. Kondisi ini tidak sesuai dengan tujuan BPR untuk membantu pembangunan daerah. “Kredit BPR seharusnya diberikan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah. Di Batam mayoritas untuk kredit mobil.� (yermia riezky)

peristiwa

Aturan Menteri Keuangan tentang minimal uang muka memang belum ditetapkan pada BPR. Putro Agus

Otoritas Jasa Keuangan Kantor Kepri

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Kantor Bank Indonesia Provinsi Kepri di Batam Centre, Sabtu

fokus

23

peristiwa

PERTUMBUHAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR (KKB)

KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) KREDIT KENDARAAN BERMOTOR (KKB) sumber : bank indonesia kantor kepri

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

fokus

24

peristiwa

data perbankan (bank umum dan bpr) kota batam

sumber : bank indonesia kantor kepri

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

fokus

25

peristiwa

Yang Datang saat Setoran Macet Penagih utang alias debt collector adalah unsur tak terpisahkan dari kredit perbankan dan lembaga pembiayaan. Bank Indonesia sudah mengeluarkan aturan untuk menghindari intimidasi kepada nasabah.

A

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

da satu pekerjaan yang paling dikenal masyarakat jika bicara soal kredit atau pembiayaan. Pelaku pekerjaan itu tak pernah ditemui saat debitur mengajukan permohonan peminjaman dana. Namun mereka

baru muncul saat angsuran macet atau menunggak.

Mereka adalah penagih utang atau yang lebih tenar dengan sebutan debt collector. Penagih utang seperti momok bagi debitur. Mereka seperti hantu yang tak ingin dijumpai.

Selama ini debt collector identik dengan tindak kekerasan yang mereka lakukan terhadap debitur yang menunggak. Yang paling membekas di benak masyarakat adalah kasus pembunuhan Irzen Octa oleh penagih utang yang ditugaskan Citybank, November 2011 lalu.

Nasabah Citybank itu diintimidasi oleh penagih utang di lantai lima Gedung Jamsostek, Jakarta. Saat itu Irzen datang karena diundang pihak bank untuk membicarakan pembayaran utangnya yang mencapai Rp 100 juta.

Dalam prosesnya para debt collector melakukan penga-

fokus

26

peristiwa

niayaan yang hingga nyawa Irzen melayang.

Tak hanya di Jakarta, di Kepri berbagai kasus yang berhubungan dengan penagih utang beberapa kali terjadi.

April 2012 lalu dua orang penagih utang merusak pintu rumah dan mengambil pemutar VCD dan STNK sepeda motor milik Markus, warga Perumahan Putra Jaya, Tanjunguncang. Mereka melakukan itu karena Markus telat satu minggu membayar utangnya ke sebuah koperasi.

Tak terima perlakuan para penagih utang, Markus melaporkan dua orang itu ke Mapolsek Batuaji. Dia jengkel karena sebelumnya tak pernah telat membayar angsuran.

Keterlambatannya saat itu disebabkan kerusakan mesin pompong miliknya. Kondisi itu membuat Markus tidak memiliki cukup uang untuk membayar angsuran utang koperasi.

Bulan November 2013, seorang pegawai negeri sipil di Tanjungpinang melaporkan penagih utang BPR Kepri Bintan ke polisi setelah menggembok rumah dan mengambil satu unit televisi milik PNS tersebut. Tindakan penagih utang itu didorong karena Musriai, PNS tersebut, belum membayar cicilan selama delapan bulan.

Cerita lain perselisihan penagih utang dengan debitur adalah saat seorang nasabah koperasi dilaporkan seorang penagih utang ke Mapolsek Sagulung, Batam. Cakdam Siregar, sang nasabah, dilaporkan Indra Manurung karena berusaha menganiaya Indra yang berupaya menagih bunga uang yang dipinjam sebesar Rp 5 juta.

Sejumlah kejadian penagihan utang yang diikuti dengan perlakuan kasar membuat citra debt collector makin buram. Masyarakat menjadi antipati karena para penagih utang kerap mengintimidasi agar nasabah membayar utangnya.

Pasalnya Bank Indonesia sudah mengeluarkan sejumlah peraturan mediasi tentang penyelesaian pembayaran utang nasabah. Bank Indonesia sudah mensosialisasikan Lembaga Mediasi Perbankan melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 5/5/PBI.2006 yang diubah menjadi PBI Nomor 10/1/PBI/2008.

Bank Indonesia berharap, keberadaan Lembaga Mediasi Perbankan dapat membantu menyelesaikan persoalan utang nasabah dengan lebih elegan dan efektif. Bahkan, lembaga tersebut diharapkan menyele-

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

fokus

27

peristiwa

saikan persoalan lebih efektif ketimbang melalui pengadilan.

Persoalannya, saat ini keputusan lembaga mediasi belum memiliki payung hukum. Ini membuat keputusannya tidak mengikat kedua pihak yang bersengketa. Inilah yang mendorong lembaga pembiayaan atau individu menggunakan jasa penagih utang untuk menagih atau menyita aset nasabah.

Memang tidak ada aturan yang jelas terkait penagih utang. Umumnya mereka merupakan pekerja alih daya perusahaan penyedia tenaga penagih utang. Bank atau perusahaan pembiayaan mempekerjakan mereka untuk menagih utang nasabah. Namun tak jarang, lembaga pembiayaan mempekerjakan sekelompok preman untuk menagih utang. Satu peraturan yang dekat dengan kinerja para penagih utang adalah PBI No. 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.

Dalam aturan tersebut, bank memang diperbolehkan menggunakan jasa pihak lain untuk melakukan penagi-

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

han kartu kredit. Namun, dalam proses penagihan, bank harus menjamin proses itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum.

Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan kantor Kepulauan Riau, Putro Agus Prasetyo, mengatakan pasca kejadian yang menimpa Irzen, Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/25/PBI/2011 tentang Alih Daya. “Aturan tersebut bertujuan agar bank umum berhati-hati menggunakan pegawai outsourcing untuk menunjang pekerjaannya, termasuk dalam hal penagihan utang,� ujar dia.

Putro menambahkan, aturan tersebut kini diterapkan di bank umum, namun belum berlaku untuk BPR dan perusahaan pembiayaan. Ini membuat lembaga pembiayaan itu masih mungkin mempekerjakan orang-orang yang di luar persyaratan yang tertulis dalam peraturan Bank Indonesia. “Di luar bank umum, masih ada potensi lembaga pembiayaan menggunakan tenaga penagih utang yang menggunakan kekerasan pada nasabah,� kata dia. (yermia riezky)

28

karikata Eva Kusuma Sundari

Kalau enggak ada serangan fajar, aku bisa menang. Kalau enggak ada amplop, ya kalah. Sistem sekarang seperti gladiator, saling bersaing antarpersonal.

Nurul Arifin

Saya merasa sudah pesimis, tapi politik bisa apa pun. Ini belum final tapi sepertinya nggak lolos. Nggak mau komentar dulu deh, masih bergelut dengan perasaan.

Marzuki Alie

Nova Riyanti Yusuf

Aku berencana pergi ke Jamaika untuk menulis novel dan akan kembali menjadi orang profesional dengan praktik kedokteran di Rumah Sakit Siloam. Aku juga ingin kembali mengajar kedokteran jiwa di Trisakti.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Aku kembali ke habitat dunia pendidikan dan bisnis. Sekarang sedang bangun industrial estate di Banyuwangi seluas 1.200 hektare.

sekilas

29

peristiwa

Heboh Jam KW Panglima

T

erpancing oleh pemberitaan media online Singapura mothership.sg perihal jam tangan mewah yang dikenakannya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, membuat pengakuan di depan khalayak bahwa arloji yang ada di tangannya itu palsu.

Untuk membuktikan bahwa jamnya bukanlah barang mewah, Moeldoko membantingnya di depan wartawan Rabu pekan lalu. “Ini jam tangan palsu,” ujarnya.

Sebelumnya, mothership.sg menulis jam tangan mewah Moeldoko ini terlihat dalam foto yang dirilis Straits Times pada 25 Maret 2014. Dalam berita itu Moeldoko terlihat mengenakan jam tangan mewah bermerek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph “Black Kite”.

Jam tangan yang dipakai Moeldoko itu kata mothership. sg sangat terkenal di dunia. Jam itu dibuat dalam edisi terbatas, hanya dijual sebanyak 30 unit di Amerika Utara dan Selatan. Harga jam tangan itu berkisar Rp 1,1 miliar.

F. Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/jpnn

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjukan jam tangan merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph miliknya ketika memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/4).

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Kepada wartawan, Moeldoko mengaku jam itu dibelinya seharga Rp 5 juta. Sempat menyeruak pertanyaan, mengapa Moeldoko memakai jam tangan mewah palsu?

“Kenapa saya beli? Karena saya begitu melihat, yang ada di pikiran saya adalah innovation dan innovation.

Sebuah jam yang dijual di pasaran bisa Rp 1 miliar lebih, tapi saya beli hanya Rp 5 juta,” kata Moeldoko.

Ia tak menyebutkan dimana ia membeli jam palsu itu.

Dengan cuek, Moeldoko mendemonstrasikan jam palsu itu yang juga tak kalah kuat dibanding yang asli. Saat dibanting jam palsu itu tak lecet dan rusak.

“Orang lain beli jam mahal, saya justru jam murah.

Kalau mau ambil silakan,” jawab Moeldoko yang menyorongkan jamnya kepada wartawan untuk dipegang dan dilihat.

“Kayak gini kok asli,” jawab Moeldoko.

Moeldoko juga tak risau soal hak cipta. “Kalau itu bukan urusan gue,” ujar Moeldoko sembali berlalu. (jpnn)

sekilas

30

peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Suasana pleno penghitungan suara di Kantor KPU Kota Batam di Sekupang, Rabu (23/4).

Kacau Balau Pemilu di Batam

P

enyelenggaraan pemilihan umum legislatif di Batam, terutama tahapan penghitungan suara, kacau balau. Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Batam yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam sejak Selasa (22/4) lalu tak kunjung tuntas.

Dugaan penggelembungan suara di sejumlah wilayah terkuak ketika berita acara penghitungan tingkat kecamatan dibacakan. Di Kecamatan Bengkong, misalnya, suara Ketua DPRD Batam Surya Sardi membengkak. Jika di pleno Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Surya memperoleh 1.576 suara, saat dibacakan di KPU suaranya naik jadi 1.626 suara.

Perubahan suara itu diprotes Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Batam Suryadi Prabu. Suryadi menyatakan keberatan karena perolehan suara yang dibacakan KPU Batam, tak sesuai dengan hasil yang dipegang Panwaslu Batam. Ketua KPU Batam M Syahdan akhirnya memutuskan surat suara di Kecamatan Bengkong untuk DPRD Batam akan dihitung ulang.

Keganjilan juga terlihat saat pembacaan suara Demokrat untuk DPRD Kepri dengan total 5.530 suara.

Panwaslu Batam protes karena Surya Makmur, caleg nomor 1 Demokrat mendapatkan suara sebanyak 2.939.

Padahal, data di Panwaslu dan didukung data saksinya, Surya Makmur hanya mendapat 1.617 suara. Sedangkan Karina, caleg Demokrat yang lain, yang awalnya diumumkan mendapatkan 155 suara dikembalikan menjadi EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

1.121 suara.

Proses hitung ulang surat suara Kecamatan Bengkong ini ternyata tak berjalan mulus. KPU bahkan harus menghentikannya. Pasalnya, ketika hitung ulang surat suara karena kotak suara di sebuah TPS di Bengkong hendak dilakukan, ternyata isinya kosong. Melihat itu, Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan memutuskan penghitungan ditunda tanpa batas yang tak ditentukan.

“Kami skors penghitungan suara ini tanpa batas waktu yang ditentukan. Ini sudah mendapatkan persetujuan dari Panwaslu Batam,” ujar Syahdan, Kamis petang.

Persoalan kian rumit, karena sejumlah partai justru menuntut penghitungan ulang seluruh TPS di Batam.

“Kami meminta hitung ulang semua surat suara TPS di Batam,” kata Sekretaris DPC PDIP Batam, Ernawati. PDIP menduga kecurangan terjadi dimana-mana.

KPU Kepri memberi tenggat kepada KPU Batam untuk menyelesaikan plenonya sebelum 28 April. Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin, mengatakan seharusnya KPU Batam menyelesaikan plenonya sebelum 26 April. Namun karena hitung ulang surat suara belum selesai, KPU memperpanjang tenggatnya sampai 28 April. “Kami seharusnya membacakan hasil rekapitulasi untuk provinsi di KPU pusat itu 26 April nanti. Setelah konsultasi dengan KPU pusat, kami diberi kesempatan membacakan rekapitulasi di gelombang kedua, 28 April. Jadi, sebelum 28 April, pleno KPU Batam sudah harus selesai,” kata Said. (galih adi saputro)

sekilas

31

peristiwa

Rekan Bisnis PNS Tajir Ditangkap

P

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

etugas Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (BC) Batam di Pelabuhan Batam Centre mengamankan Zulkifli, warga Singapura, karena menyelundupkan uang dolar Singapura senilai Rp 4,5 miliar, Kamis (17/4) lalu. Ia dilepas setelah dikenai denda Rp 300 juta.

Yang menarik dari penangkapan ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus Zulkifli berbisnis dengan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batam yang diduga melakukan pencucian uang.

Kepala Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi BC Batam, Susila Brata, menyatakan Zulkifli diketahui membawa dolar Singapura dengan pecahan 1.000 dolar sebanyak 300 lembar, 100 dolar seribu lembar, dan 50 dolar sebanyak 2.000 lembar atau sekitar Rp 4,5 miliar.

Uang itu, tidak ia laporkan ke petugas. Padahal, seseorang yang membawa uang baik ke luar maupun ke dalam negeri dengan nominal di atas Rp 100 juta harus melapor.

Uang yang dibawa Zulkifli itu, terdeteksi mesin x-ray ketika tasnya melewati pemindai. Setelah diperiksa, petugas menemukan uang Rp 4,5 miliar tersebut. Zulkifli kemudian dibawa petugas ke kantor BC Batam di Batuampar. “Karena tidak melaporkan kepada petugas, Zulkifli kami berikan sanksi denda Rp 300 juta,” kata Susila.

Sesuai aturan, kata Susila, Zulkifli seharusnya didenda 10 persen atau maksimal Rp 100 juta. “Karena aturannya maksimal Rp 300 juta, itu yang kami kenakan,” kata Susila Brata.

Susila menyebut, usai didenda BC Batam, Zulkifli dilepas karena wewenang BC Batam sebatas itu. Namun, temuan tersebut langsung dilaporkan ke PPATK. “Setelah membayar sanksi, Zulkifli kami lepaskan. Karena tak ada unsur pidananya,” katanya.

Kasus ini kemudian ditelusuri PPATK yang sebelumnya sudah menemukan adanya transaksi janggal seorang PNS di Batam yang besarnya hingga Rp 1,3 triliun. PPATK menduga, Zulkifli berbisnis dengan PNS Batam tersebut.

Seperti yang dikutip dari tempo.co, Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengatakan, transaksi harian dalam

rekening PNS tersebut bernilai ratusan juta hingga belasan miliar rupiah. “Rekening ini sangat tidak lazim dan terindikasi mencurigakan,” ujar Yusuf.

Rekening milik PNS itu, kata Yusuf, diduga terkait dengan bisnis penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan penyelundupan imigran gelap di daerah perbatasan.

Sumber Batam Pos menyebut PNS itu bekerja di lingkungan Pemko Batam. Siapa PNS Batam itu? Wakil Wali Kota Batam Rudi kaget mendengar adanya salah satu PNS Batam mempunyai rekening gendut. “Saya belum dapat informasi mengenai itu. Namun saya akan cari tahu,” kata Rudi.

Menurut dia, seorang PNS tidak mungkin mempunyai isi rekening miliaran rupiah apalagi memiliki transaksi hingga triliunan rupiah. “Ini merupakan hal yang janggal.

Kalau dia punya uang sebanyak itu, kenapa tak berhenti jadi pegawai. Karena gaji pegawai jauh dari angka itu,” katanya.

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri menyatakan tak bisa melakukan penelusuran rekening bank orang pribadi yang dianggap mencurigakan karena kewenangan tersebut berada di PPATK. “BI tidak mendeteksi rekening pribadi, apalagi sekarang fokus kita lebih ke makro prudensial,” ujar Gusti Raizal Ekaputra, Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri. (dede hadi mulyadi)

32

keseh

Yang Instan, Yang Berbahaya

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

33

hatan

Editor: R YUSUF HIDAYAT EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

email : majalah@batampos.co.id

Punya wajah cantik dan sehat adalah dambaan setiap perempuan. Namun tak sedikit perempuan yang memilih jalan pintas untuk membuat wajahnya tampak cantik dan sehat.

34

kesehatan

E

ra modern seperti sekarang ini, produkproduk kecantikan bertebaran dimana-mana.

Tidak hanya di apotek atau di klinik kecantikan, shopping online pun ada, bahkan ada juga yang dipasarkan secara multi-level marketing (MLM).

Tentunya semua produk itu menawarkan cara cepat menjadi cantik. Dan tentunya itu menggoda kaum Hawa.

Anggi salah satunya. Ibu tiga anak itu tergoda produk kecantikan yang ditawarkan seorang sales. Apalagi di wajahnya saat itu muncul flek-flek yang mengganggu penampilannya.

Akhirnya dia membeli setelah yakin khasiat produk tersebut seperti apa yang dijelaskan oleh si sales.

Seminggu pertama kosmetik itu tampak bekerja dengan baik. Kulit wajahnya tampak kencang dan halus.

Tapi memasuki pekan selanjutnya, kulit di wajahnya terasa panas dan memerah. “Semakin hari makin gak EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

nyaman, muncul bintik-bintik seperti jerawat kalau kering membekas hitam,” kata perempuan 42 tahun itu, Rabu (23/4).

Ketidaknyamanan Anggi makin menjadi karena dia termasuk orang yang aktif di luar rumah. “Saya jadi gak pede keluar rumah, malu. Setiap ketemu orang, mereka pasti bertanya kenapa wajahku begini,” ungkapnya.

Memasuki minggu keempat, suaminya mulai risih, dan menyarankan Anggi agar pergi berobat ke dokter.

“Setelah konsultasi ke dokter, katanya kulit saya terjadi peradangan dan disarankan berhenti memakai kosmetik tersebut,” tuturnya.

Setelah beberapa kali melakukan perawatan di dokter, berangsur-angsur kulit wajahnya membaik.

Ina, 33, punya masalah yang sama dengan Anggi. Namun, Ina bermasalah dengan jerawat yang selalu nangkring di wajahnya. Ibu dua anak yang rajin berselancar di dunia maya ini tergoda dengan produk kecantikan yang

35

kesehatan dipasarkan melalui internet. Apalagi dalam iklannya menjamin wajah cepat mulus kembali.

Tanpa babibu lagi, Ina langsung memesannya. Ia transfer pembayarannya melalui ATM, dua hari kemudian produk kosmetik pesanannya itu sudah di tangan.

“Awalnya memang tampak bagus, kulit saya terasa halus tapi setelah kosmetiknya habis jerawat di wajahku tambah parah dari yang sebelumnya,” ungkapnya, Rabu (23/4).

Tak nyaman dengan perubahan yang di luar dugaannya, Ina langsung memutuskan pergi ke dokter kecantikan untuk berkonsultasi dan melakukan perawatan.

“Sekarang lumayanlah daripada yang kemarin.”

Dokter di Beauty Clinic RS Awal Bros, dr Daicy Atmadji, Dip-Derm (Sin) mengatakan memang banyak produk kecantikan yang bisa jadi pemicu masalah terhadap kulit wajah, seperti iritasi dan infeksi.

Menurutnya, masalahnya bukan karena produknya namun kebanyakan si pemakai tidak tahu jenis kulitnya sendiri sehingga ketika membeli suatu produk kecantikan, produk tersebut tidak cocok dengan jenis kulitnya.

“Kita harus tahu, apakah kulit kita tipe kulit normal, berminyak, kering, atau jenis kulit kombinasi,” katanya saat ditemui di ruang prakteknya di lantai 5 Rumah sakit Awal Bros (RSAB) Batam, Kamis (24/4).

Jenis kulit kombinasi, lanjutnya, yang berminyak hanya di area T-Zone (dahi, hidung, dan dagu).

Ia mencontohkan produk kosmetik yang berfungsi sebagai pemutih. Dikatakannya, krim pemutih itu mengandung minyak yang tinggi. Jika yang memakainya orang yang berkulit dengan pori-pori besar bisa bermasalah. “Itu bisa menyebabkan kulit yang mati menyumbat pori, kemudian akan menjadi komedo, komedonya kena kuman, dan jadilah infeksi jerawat,” terangnya.

Supaya kosmetik bermanfaat, ia menyarankan tahu dulu jenis kulitnya sebelum membeli produk kecantikan. Jika sudah tahu jenis kulitnya sendiri, barulah cari produk yang sesuai dengan jenis kulitnya.

“Dan lakukanlah perawatan berkala. Misalnya scrub seminggu atau dua minggu sekali. Itu bisa dilakukan sendiri di rumah,” katanya.

Antisipasi yang tak kalah penting, lanjut lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 1998 ini, adalah memakai krim anti-matahari jika beraktivitas di luar ruangan.

“Biasakan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, minum air mineral minimal 6 gelas sehari,” paparnya.

Senada dengan dr Daicy, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) dan RSUD Embung Fatimah, dr Yuni Lidya, SpKK, mengatakan permasalahan pada kulit wajah sering muncul

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

36

kesehatan

Karena ingin cantik instan, kadang tidak mempedulikan lagi apa yang terkandung dalam kosmetik itu padahal itu berbahaya. dr Yuni Lidya, SpKK

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan RSUD Embung Fatimah

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

37

kesehatan karena kecerobohan si pemakai.

“Karena ingin cantik instan, kadang tidak mempedulikan lagi apa yang terkandung dalam kosmetik itu padahal itu berbahaya,” kata dr Yuni, sapaan akrab perempuan kelahiran 5 Juni 1980 ini.

Dikatakannya, jika suatu produk tidak ada label POM dan komposisi yang terkandung di dalamnya tidak usah dibeli, karena tidak ada jaminan.

Yang sering terjadi, lanjutnya, orang yang ingin wajahnya tampak putih lalu mereka membeli pemutih.

Yang terjadi bukannya membaik tapi yang terjadi adalah sebaliknya.

“Biasanya kalau pemutih itu isinya merkuri atau hidrokinon. Merkuri itu sama sekali gak boleh dipakai, sedangkan untuk hidrokinon yang di atas 2 persen harus dengan resep dokter,” jelas ibu dari Aliya, 8, dan Aska, 6, ini di ruang praktiknya di RSBK, Kamis (24/4) malam.

Hidrokinon, lanjutnya, merupakan obat keras yang jika digunakan dalam jangka panjang akan berdampak buruk pada kulit wajah. berbahaya.com, Dalam laman kosmetikdampak buruk hidrokinon bagi kulit akan menjadikan kulit memar, iritasi, serta berasa seperti terbakar.

Penggunaan hidrokinon dengan konsentrasi 2 persen jika digunakan dalam jangka panjang maka dapat menyebabkan kulit mengalami vitiligo dan okronosis eksogen.

Sedangkan untuk dampak langsung seperti kulit serasa terbakar, memar dan iritasi sering muncul pada penggunaan dalam konsentrasi yang lebih tinggi yakni di atas 4 persen.

Adapun yang dimaksud vitiligo atau leukoderma kontak adalah salah satu gangguan kulit yang sering terjadi akibat disfungsi melanosit. Biasanya kulit yang terkena vitiligo ini akan mengalami penurunan jumlah pigmen atau zat warna kulit.

Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitiligo bisa menyebabkan pigmen menjadi hilang dan tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, kulit akan muncul bintik-bintik hitam atau depigmentasi.

Sedangkan untuk okronosis okseigen adalah gangguan pada kulit yang biasanya ditandai kulit menjadi biru kehitaman. Penyakit ini sering pula disebut penyakit alkaptonusria. Secara keseluruhan, gangguan ini tidak muncul gejala awal, namun dengan sendirinya kulit akan memberi efek yang jelas terhadap penggunaan obat pemutih ini.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Yuni menyatakan bahwa kosmetik yang bagus akan membuat kulit lebih bagus dan sehat bukan malah bermasalah. “Hentikan memakai kosmetik jika sudah merasa bermasalah, dan konsultasikan ke dokter untuk perawatan selanjutnya,” ujarnya.

“Kalau seminggu (instan, red) langsung putih itu berbahaya.”

Ia mencontohkan efek positif dari penggunaan krim siang dan krim malam. “Penggunaan sunblock atau krim siang untuk melindungi dari ultraviolet yang memicu produk melamin yang biasanya menimbulkan warna kecoklatan atau berwarna. Sedangkan krim malam berfungsi untuk menekan produksi melamin,” beber istri dari Yusuf Ali Roland ini.

Namun, meskipun demikian apapun kosmetiknya punya efek negatif. “Semua bahan yang kita pakai bisa menimbulkan iritasi dan alergi. Faktornya dari manusianya sendiri, misalnya kulitnya sensitif,” ucapnya.

Faktor lingkungan seperti iklim panas juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

Menanggapi masalah yang dialami Ina, Yuni mengatakan itu karena Ina tidak peduli terhadap produk yang dibelinya. “Itu namanya flare, dimana kondisinya lebih buruk dari sebelumnya. Makanya sebelum membeli perhatikan dulu apa kandungannya.

Semua obat atau kosmetik harus ada label POM, komposisi, dan tanggal ke daluwarsanya, untuk jaminan,” beber lulusan spesialis penyakit kulit dan

kelamin FK Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2013 ini.

Yuni juga menyarankan agar membeli produk obat dan kosmetik di tempat yang terjamin seperti di apotek dan klinik resmi. (yusuf hidayat)

38

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Adakalanya ketika Anda memakai baju baru namun tidak ada seorangpun yang memperhatikan?

Mungkin karena orang sudah bosan dengan corak dan model baju yang ‘itu-itu saja’. Cobalah pakai beberapa koleksi dari butik yang satu ini.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

Berani Nyentrik ala Las Vegas

39

trend

L

as Vegas, begitu nama butik yang berada di lantai dua Mall Nagoya Hill ini. Mengusung nama kota yang paling terkenal oleh kediaman artis Hollywood, butik ini sangat menggoda untuk dikritisi, termasuk para fashionista.

Butik ini tergolong unik. Cat ruangan didominasi warna hitam gelap sehingga mata sedikit beristirahat dari terangnya lampu mall. Dekorasi interiornya sangat keren karena koleksi wardrobenya ditata sedemikian rupa.

Sebuah karpet merah membentang panjang sehingga setiap yang masuk ke toko ini seolah disorot layaknya artis Hollywood. Etalase dibuat seolah-olah menjadi sebuah bingkai raksasa berwarna keemasan.

Beberapa set kursi sofa dengan desain ‘dramatis’ menghiasi sudut ruangan butik. Kamar pas atau fitting room didesain ala Timur Tengah dengan tirai dan dominasi emas. Tak luput, sepasang gorden berwarna hitam menjadikan dekorasinya semakin unik.

Butik ini memiliki koleksi busana yang lumayan lengkap. Ada tas, dompet, sepatu, baju, dan

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

40

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

41

trend

asesoris lainnya. Kelebihannya, semua yang dijual di toko ini adalah produk original alias asli.

“Kami satu-satunya yang berani menjual produk ori di Batam,” ujar Rusli Tan, pemilik butik Las Vegas.

Kualitas sepertinya menjadi prioritas di tempat ini. “Misalnya tas, kami mengambil langsung dari retailer agen resmi brand tersebut,” terangnya.

Lain halnya dengan koleksi pakaian Las Vegas. Semua diambil dari Hongkong. Kenapa Hongkong? “Karena semua barang fashion yang masuk ke negara itu biasanya sudah melalui beberapa tahap seleksi. Quality control mereka sangat bagus,” ujarnya.

Masalah model, ia memiliki selera fashion tersendiri. Koleksi pilihannya bisa dibilang unik dan sedikit berani. Baik dari segi potongan atau cutting, maupun dari segi pemilihan corak dan warna baju.

“Intinya begini. Ngapain pakai baju mahal tapi nggak ada yang merhatiin? Fashion itu harus berani tampil nyentrik,” tandas Rusli.

Koleksi baju sangat eksklusif, setiap model baju hanya memiliki dua item dengan size yang berbeda. Jadi bisa dipastikan, Anda nyaris tidak akan pernah menemui orang yang memakai baju yang sama dengan Anda. Jika sama, toh beda ukuran.

Menurutnya, warga Batam memang cocok menjadi segmen butiknya. “Secara fashion, orang sini lebih berani dari daerah-daerah tetangganya,” katanya. ***

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

42

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

43

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

44

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

45

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

trend

46

kutubkhanah

Tuhfat al-Nafis Kenang-Kenangan Raja Ali Kelana Hingga kini telah dapat dikenal pasti lima naskah Tuhfat al-Nafis karya Raja Ahmad dan Raja Ali Haji yang dibagi oleh Virginia Matheson dalam dua versi. Empat di antaranya adalah naskah versi panjang dan satu naskah versi pendek.

Kenang-Kenangan Raja Ali Kelana Satu-satunya salinan naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek ini sekarang berada dalam simpanan perpustakaan Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) di Leiden.

Dalam salah satu katalog lama perpustakaan tersebut yang disusun oleh Dr. Ph. S. van Ronkel, naskah ini diberi judul Sadjarah Radja-Radja Riouw dengan nomor katalogus HS. 630 (BKI, deel 60, 1908:207). Barulah kemudian dalam katalog mutakhir yang disusun oleh Teuku Iskandar, naskah ini menggunakan judul Tuhfat al-Nafis dengan nomor katalogus baru KITLV Or. 66 (Teuku Iskandar, 1999:758-759).

Salinan naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek ini pada mulanya milik mantan Resident Riouw, Arend Ludolf van Hasselt (1893-1896) yang diperolehnya sebagai hadiah buah persahabatan tulus-ikhlasnya dengan Raja Ali Kelana, calon Yang Dipertuan Muda Riau dari Pulau

Oleh: Aswandi Syahri

Halaman pertama salinan naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek hadiah Raja Ali Kelana kepada mantan Resident Riau A.L. van Hasselt, koleksi Koninklijk Instituut voor Taal, Land- en Volkenkunde, Leiden.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

47

kutubkhanah

Penyengat. tah) Raja Ali Kelana, Dengan demikian, seorang sahabat yang ketika menyelesaikan selalu memperlihatkan tugasnya sebagai ketulusan dan kesResident Riouw di etiaan, sebagai kenangTanjungpinang pada kenangan yang dipertahun 1896, van Hasselt sembahkan sempena tidak hanya mendapat pengunduran diri (akhir hadiah beberapa nasmasa jabatan) saya kah syair dari karya sebagai Resident Riouw karya penyair Mohd dan Daerah Takluknya Cassi Cassim (lihat sekalian…”)

Kutubkhanah edisi

16 Maret 2014), tapi juga mendapat salinan naskah Tuhfat al-Nafis yang berharga ini dari Salinan naskah TuhRaja Ali Kelana. fat a-Nafis versi pendek Naskah ini adalah ini ditulis pada sebuah ‘simbol’ persahabatan buku tulis folio bergaris antara van Hasselt dan biru setebal 181 halaRaja Ali Kelana yang man dengan dimensi 33 mengabaikan batasx 21 cm. Tulisannya kebatas kolonialisme’ mas dan menggunakan karena minat mereka tinta hitam. Kertasnya yang sama terhadap adalah lembaran kertas ilmu pengetahuan dan Eropa yang modern kebudayaan. dengan cap air: gambar Mereka pernah tapal kuda besar yang melakukan ‘perjalaHalaman terakhir dan kolofon salinan naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek hadiah melingkupi dua kuda nan inspeksi’ yang juga Raja Ali Kelana kepada mantan Resident Riau A.L. van Hasselt, koleksi Koninklijk menarik sebuah kereta Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde, Leiden. merupakan ‘perjalanan yang membawa seorang ilmiah’ bersama ke Pulau perempuan.

Tujuh pada Februari 1896. Sebagai hasilnya, Raja Ali Dalam catatannya pada halaman depan naskah ini, van Kelana menghasilkan laporan berjudul Pohon PerhimpuHasselt juga menyatakan bahwa naskah Tuhfat al-Nafis nan pada 1898, dan van Haselt menerbitkan De Poelau ini merupakan “…sebuah salinan yang sah dari naskah Toedjoeh In Het Zuidelijk Gedeelte der Chineesche Zee serupa yang tersimpan dalam arsip Yang Dipertuan pada tahun yang sama.

Muda Riau...” di Pulau Penyengat.

Penjelasan bahwa naskah salinan Tuhfat al-Nafis ini “Dit handschrift, een getrouwe copie van een dergelijk merupakan kenangan-kenangan yang disalin sebagai dat berust in het archief van den Jangdipertoewan hadiah sempena akhirnya masa jabatannya sebagai moeda Riouw…”

Resident Riouw pada April 1896, dicatat sendiri oleh van Adapun naskah yang menjadi acuan salinan Tuhfat alHasselt menggunakan bahasa Belanda pada halaman Nafis versi pendek yang dihadiahkan oleh Raja Ali Kelana depan nasakah ini. kepada van Hasselt selesai (khatam) ditulis pada 17 “…een de geschiedenis van het vorstenhuis beschriRajab 1283 H bersamaan dengan 25 November 1866 M. jft werd mij door Radja Ali Kelana, die zich steeds een Lengkapnya, pada bagian akhir teks naskah ini dintrouw en oprecht vriend betoonde, als aandenken yatakan sebagai berikut: “Maka khatamlah siarah ini atas aangeboden bij mijn aftreden als Resident van Riouw en tangan mualifnya pada tujuh belas hari bulan Rajab alOnderhoorigheden…” (“…sebuah sejarah keturunan Mubarak, pada hari Ahad jam pukul sepuluh, pada Hijrat keluarga diraja yang dituliskan untuk saya (atas perin-

Arsip Yang Dipertuan Muda Riau

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

48

kutubkhanah

Catatan tulisan tangan A.L. van Hasselt tentang naskah Tuhfat al-Nafis vesi pendek yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Ali Kelana pada 1896.

sanat 1283 adanya tamat.”

Sebagai sebuah naskah salinan, kolofon naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek ini menyebutkan bahwa ia telah selesai disalin di Negeri Riau Pulau Penyengat pada 8 Syakban 1313 H, yang bersamaan dengan 23 Januari 1896 M oleh Ali bin Raja Muhammad Riau.

Selengkapnya dalam kolofon itu tercatat sebagai berikut: “Tersalin di dalam Negeri Riau Pulau Penyengat pada delapan hari bulan Syakban al-Mukarram, hari Khamis pukul sebelas sanat 1313 oleh seorang fakir Ali bin al-Marhum Raja Haji Muhammad Riau. Amin tamat amin tamat”.

Tuhfat al-Nafis Versi Pendek

Naskah Tuhfat al-Nafis versi panjang (lihat Kutubkhanah edisi 27 dan 38 majalah Batampos online) dan pendek telah diperikan dan diperbandingkan dengan sangat detil oleh Virginia Matheson dalam disertasi doktornya yang berjudul “Tuhfat al-Nafis: A 19th Century

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Malay History Criticall Examination” di Monash University Australia pada 1973.

Edisi cetak disertasi yang merupakan suntingan filologis naskah Tuhfat al-Nafis versi panjang dan pendek itu, telah pula diterjemahkan dan diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia pada 1991, dan kemudian oleh Yayasan Karyawan dan Dewan Bahasa dan Pustaka di Kuala Lumpur pada 1998.

Sedangkan edisi cetak dalam bentuk ali-aksara naskah versi pendek Tuhfat al-Nafis, telah pula diselenggarakan secara khusus oleh Virginia Matheson dan terbit dalam dua edisi (edisi biasa dan edisi kulit tebal) oleh Penerbit Fajar Bakti SDN. BHD di Kuala Lumpur pada tahun 1982 dan 1997.

Seperti telah dibuktikan melalui kajian filologis oleh Virginia Matheson, Tuhfat al-Nafis mula-mula disusun oleh Raja Haji Ahmad Engku Haji Tua ibni Raja Haji Fisabilillah dan kemudian disempurnakan oleh anaknya, yang bernama Raja Ali Haji.

Menurut Matheson, naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek yang dipersembahkan sebagai kenang-kenangan oleh Raja Ali Kelana kepada mantan Resident Riouw Arend Ludolf van Hasselt ini adalah satu-satunya salinan naskah karya Raja Ahmmad yang masih diketahui.

Secara substansial, kandungan isi naskah Tuhfat alNafis versi pendek dan versi panjangnya sama. Hanya saja, menurut Matheson, bila diperbandingkan secara filologis dengan naskah versi panjangnya, maka akan terlihat perbedaan antara lain sebagai berikut: Pertama, pada naskah versi pendek tidak terdapat salawat (doxology) dan salam (exordium), dan pengusahanya dimulakan tanpa mukadimah.

Kedua, terdapat beberapa kekurangan dari segi frasa “formulaic”, yaitu frasa yang biasa dipakai untuk keadaan tertentu.

Sebagai ilustrasi, bila pada naskah versi panjang terdapat frasa “maka lalu beramuk-amukan bunyi senapang pemurasnya pun seperti bunyi bertih tiadalah berputusan lagi kelam kabutlah asap senapang pemurasnya sebelah menyebelah.” Sebaliknya pada versi pendek, frasa yang sama sangat sederhana dan pendek, “maka lalu beramik-amukkan bunyi senapang pemuras tiada berputusan.”

Menurut Matheson, gaya bahasa naskah versi pendek lebih tepat, ringkas dan kurang perkataan-perkataan Arab seperti dalam naskah versi panjang hasil penyempurnaan oleh Raja Ali Haji.

Selain itu, substansi narasi naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek ini lebih mudah dipahami oleh orang awam dan

49

kutubkhanah

Sampul edisi cetak Tuhfat al-Nafis versi pendek hadiah Raja Ali Kelana kepada A.L. van Hasselt yang diselenggarakan oleh Virginia Matheson (edisi kulit tebal 1997), eks National Library of Singapore.

Edisi cetak Tuhfat al-Nafis versi pendek di antara kepustakaan naskah Melayu klasik lainnya.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

pembaca masa kini.

Apalagi teks edisi cetak ruminya yang diselenggarakan oleh Virginia Matheson telah dipilah-pilah menjadi 45 judul cerita atau narasi yang yang dicantumkan sebagai daftar isi edisi cetak. Pola ini mirip dengan naskah versi panjang yang dikenali sebegai Tuhfat al-Nafis naskah Terengganu yang terdapat fahrasat (daftar isi) di dalamnya.

Setelah 3 cerita yang yang berisikan hubungan silsilah raja Bugis dan Melayu, edisi cetak naskah Tuhfat al-Nafis versi pendek hasil aksara Virginia Matheson ini diawali dengan cerita yang diberi judul “Kemangkatan Sultan Mahmud” (Ri’ayatsyah) di Lingga dan diakhiri dengan cerita yang diberi judul “Kemangkatan Sultan Mahmud” (Muzafarsyah) di Pahang.***

50

matabola

Sepak Bola Kepri

Lolos PON 2016?

Oleh: Ade Adran Syahlan

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

“...sehingga nantinya sepak bola Kepri ini lolos PON 2016 di Jawa Barat.’’

51

S

ungguh saya menikmati kalimat tersebut. Diucapkan oleh Marzuki, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu 19 April 2014 di Hotel Nagoya Plaza, Batam. Saya salah satu saksi beliau mengucapkan itu di hadapan pengurus PSSI Kepri dan pengurus klub peserta Liga Nusantara. Inilah, kalimat yang saya tunggu dan nantikan dari seorang yang dipercaya pemegang amanah sepak bola Kepri.

Saya sudah membayangkan, berita inilah nanti yang diajukan ke redaksi Batam Pos. Sudah berputar-putar di pikiran saya, judul yang akan ditulis. Alinea per alinea yang akan jadi pokok berita. Tapi kemudian berubah, ketika sang ketua, meminta saya lebih fokus memberitakan tanggal 29 Mei 2014 sebagai awal digelarnya Liga Nusantara. Liga leburan klub Divisi 1 dan Divisi 2 itu. Bukan soal target lolos PON (Pekan Olahraga Nasional) tadi.

Tapi, itulah hikmahnya menjadi saksi. Ucapan yang jadi janji itu, makin terus terngiang di telinga saya.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

matabola

Dan inilah yang jadi bahan tulisan kolom ini. Meski sepanjang pekan lalu, banyak hal menarik bagi orang lain untuk diulas. Mulai dari tinggal beberapa langkah lagi, Liverpool juara Liga Inggris 2014. Dan yang paling hangat, ketika David Moyes benar-benar dipecat sebagai pelatih Manchester United (MU).

Bila pada 23 Maret 2014 saya menuliskan “David Moyes Dipecat?”, dan tepat sebulan kemudian, 22 April 2014, manajemen MU mengumumkan pemecatan Moyes, maka “berbahagialah” saya di atas kesedihan Moyes. Tentu saja, bila akhirnya sepak bola Kepri lolos PON 2016, bukan saya saja berbahagia. Namun seluruh rakyat Kepri.

Saya yakin, lolos itu akan tercapai bila benar-benar dijalankan road map yang diinginkan Marzuki. Katanya, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Oktober 2014 nanti di Karimun, akan dijadikan pemantauan pemain untuk pembentukan tim Prakualifikasi-PON. Tak terkecuali pula, para pemain dari peserta Liga Nusantara. Sehingga

52

persiapan tim Pra-Pon itu lebih cepat, akhir 2014 atau awal 2015. “Tim Pra-PON itu, bukan asal comot. Bukan tim juara disuruh berangkat. Tapi harus dibentuk dari awal. Provinsi lain, malah sudah siapkan tim sejak awal 2014,’’ kata Marzuki.

Lantas, pasti ada yang bertanya, apa sih hebatnya hanya sekadar lolos PON? Pasti sulit, Kepri dapat medali PON dari cabang sepak bola? Saya tak akan menggurui.

Bagi, yang merantau dari Jawa atau Sumatera Utara ke Batam atau Kepri, pasti sudah merasakan bagaimana tim sepak bola provinsi asalnya pernah lolos PON. Bahkan juara. Bagi Provinsi Kepri yang baru ada tahun 2004, lolos PON pada 2016 nanti adalah prestasi hebat. Hanya perlu waktu 12 tahun sejak provinsi ini berdiri. Bayangkanlah, yang didapat mantan provinsi induk kita, Riau.

Mereka perlu 40 tahun untuk kembali ke PON. Dari PON III 1953 di Medan yang waktu itu tanpa babak kualifikasi,

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

matabola

hingga lolos lagi PON XIII 1993 di Jakarta.

Saya ingin mengulang sukses menjadi saksi dua provinsi yang tim sepak bolanya lolos PON. Saat 1993 itu, saya menjadi saksi tim sepak bola Riau karena bertugas sebagai reporter olahraga Riau Pos. Tentu saja KTP saya Pekanbaru, Riau. Saat ini saya masih bisa bersilaturahmi dengan dua pemainnya, Dartin Susilo dan Masril.

Keduanya telah berdomisili di Batam dan jadi pegawai Otorita Batam/BP serta pengurus PSSI Kepri.

Nah, sejak tahun 2000, saya telah ber-KTP Batam, Kepri. Tentu saya ingin menyaksikan tim sepak bola provinsi kedua saya ini, lolos PON 2016. Meski nanti, saya hanya akan duduk di tribun penonton. Jadi orang biasa, yang menyenangi sepak bola lokal kotanya, provinsinya dan negaranya. Bisakah? Ketika tulisan ini terbit dan kenyataan pada 2016 nanti yang akan membuktikannya.***

53

otomotif o

Oli Adnoc

Oli Arab

Andalan Pebalap Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Pelumas Adnoc merupakan oli nasional Uni Emirat Arab diproduksi oleh Abu Dhabi National Oil Company. Memiliki keunggulan karena memiliki kandungan minyak dasar dan addictive yang kompatibel.

l

i

54

D

iproses dengan teknologi yang canggih, pelumas ini telah teruji dan diakui oleh hampir semua produsen otomotif, alat-alat berat, mesin industri dan perkapalan di seluruh dunia. “Adnoc merupakan oli berstandar internasional, diproses dengan teknologi mutakhir dan dikemas langsung di Uni Emirat Arab,� jelas Ary Tantono, Manajer CV Petro Kencana Sukses, distributor resmi oli Adnoc di Kepri.

Adnoc merupakan oli nasional negara Uni Emirat Arab.

Diproduksi oleh perusahaan milik negara yang bernama sama dengan pelumas ini, dan juga merupakan perusahaan penghasil minyak urutan keenam di dunia.

Di Uni Emirat Arab sendiri, pelumas ini selain digunakan untuk mobil atau motor ketika melakukan kegiatan sehari-hari, juga sering menjadi andalan para pebalap-pebalap, industri, perkapalan, dan berbagai ma-

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

otomotif o

l

i

55

otomotif o

l

Karena pelumas Adnoc memiliki kandungan minyak dasar dan addictive yang kompatibel. Selain itu, telah diuji di laboratorium oleh Lemigas dan telah mendapat sertifikat Nomor Pelumas Terdaftar (NPT). Selain itu, oli Adnoc lebih awet, tahan lama dan ramah lingkungan.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

i

56

cam bidang lainnya yang membutuhkan pelumas andal.

Pelumas Adnoc memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan pelumas lain pada setiap tetesnya. Karena pelumas Adnoc memiliki kandungan minyak dasar dan addictive yang kompatibel. Selain itu, telah diuji di laboratorium oleh Lemigas dan telah mendapat sertifikat Nomor Pelumas Terdaftar (NPT). Selain itu, oli Adnoc lebih awet, tahan lama dan ramah lingkungan.

Dengan keunggulannya, pelumas ini akan selalu menempel pada permukaan mesin sehingga mesin tidak cepat panas dan tidak menimbulkan kotoran pada dinding permukaan mesin.

Selain itu, mampu membuat kinerja mesin semakin optimal, menambah tenaga dan kecepatan, mencegah terjadinya keausan, tarikan mesin lebih halus, irit pemakaian bahan bakar, dan yang paling menarik ramah lingkungan.

Jika Anda ingin memiliki mesin yang bagus dan tahan lama, kunjungi kantor distributor oli Adnoc di CV Petro Kencana Sukses yang beralamat di Ruko Royal Sincom, Blok C Nomor 11, Batam Centre atau di bengkel-bengkel motor dan mobil yang tersebar di wilayah Batam. “Ada 37 bengkel dan mobil yang tersebar di wilayah Batam yang menjual oli Adnoc ini dengan harga yang murah tentunya, seperti Voyager Gold yang dijual Rp 259 ribu untuk ukuran 1 liter sedangkan untuk 4 liter dijual Rp 953 ribu dengan kekentalan oli 5 w/ 40,� ujar Ary. *** EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

otomotif o

l

i

57

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

otomotif o

l

i

tour

58

where

p S

The Cliff is Calling...

Climb On! PENULIS: Suparman email : majalah@batampos.co.id

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

p C

H

tem nas tio

rism

59

& out

Tak hanya seru dengan permainan saljunya, Snow City Singapura kini menantang pengunjungnya untuk memacu adrenalin di papan panjat tebing. The Cliff, itulah nama wahana baru itu.

H

isteria para pelajar menggema di arena panjat tebing di Komplek Snow City Singapura, The Cliff, akhir pekan lalu.

Dengan semangat penuh mereka memberikan dukungan kepada man-temannya yang mengikuti kompetisi sional panjat tebing tingkat pelajar (Naonal Schools Sport Climbing Championship/NSSCC) yang digelar Snow City bekerjasama dengan Nphobian.

Kompetisi ini sekaligus menandai peresmian The Cliff. Menurut General Manager Snow City, Norazani Shaiddin, The Cliff ini merupakan wahana panjat tebing umum pertama di Singapura. “Ini wahana panjat tebing pertama yang dibuka untuk turis di Singapura,� kata Norazani.

Pihaknya sengaja memilih papan panjat tebing sebagai wahana baru di Snow City karena wahana ini diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung lokal maupun wisatawan asing, khususnya bagi para pelajar dan remaja. Sebab, selain menantang, panjat tebing juga bisa mencetak pribadi yang kuat dan percaya diri. “Selama ini pengunjung sering disuguhi menumenu science,

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

60

tourism where & out

Foto-foto : Suparman/Batam Pos

DUA peserta perempuan beradu cepat dalam NSSCC di The Cliff Snow City, Singapura, akhir pekan lalu.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

61

tourism where & out

sekarang kami coba hadirkan sport education,� katanya.

Nantinya, pengunjung bisa membeli paket bermain di Snow City dan The Cliff hanya dengan membayar 30 dolar Singapura untuk anak-anak. Dengan paket ini, pengunjung bisa main sepuasnya di wahana salju Snow City dan The Cliff selama tiga jam. Jika main panjat tebing saja, pengunjung dikenakan tarif 25 dolar Singapura per jam.

Selain dibuka untuk turis, ke depannya The Cliff akan mengadakan Basic Outdoor Adventure bagi para pelajar di Singapura. Ini semacam akademi yang memberikan sertifiksi resmi panjat tebing di Singapura.

Dengan sistem vertigo, papan panjat tebing setinggi 15 meter ini diklaim sangat aman. Hal ini didukung dengan rute wall berstandar internasional, membuat The Cliff siap mencetak para pemanjat tebing profesional.

Khusus untuk kompetisi nasional tingkat pelajar akhir pekan lalu, pihak Snow City sengaja mendatangkan pengatur rute wall climbing asal Indonesia, Bondan Kartiko.

Selain dikenal sebagai atlet panjat tebing di Indonesia, Bondan juga kerap menangani pengaturan rute panjat tebing dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional. Yang terbaru, Bondan menjadi pengatur rute panjat General tebing dalam ajang SEA Games 2011 di Palembang.

Manager Snow “The Cliff ini sudah sangat memenuhi standar interCity Norazani Shaiddin (kanan) nasional. Cukup lebar sehingga bagus buat kompetisi bersama Bondan panjat tebing,� katanya. *** Kartiko.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

62

history

Evolusi Sepeda

Dari Sebuah Kuda Mainan

S

epeda telah berevolusi dari masa ke masa sejak awal penemuannya tahun 1817 di Jerman. Mulai dari bentuk hingga teknologi yang ditanamkan di dalamnya. Bahkan beberapa negara pernah memanfaatkan sepeda untuk alat pelengkap perang.

Cikal bakal sepeda yang ada sekarang ini seluruhnya hasil dari evolusi sepeda roda dua. Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda sendiri diperkirakan berasal dari Prancis.

Secara dasar sepeda memiliki bentuk yang hampir sama, hanya mungkin ada beberapa tambahan variasi yang diberikan tergantung hasil desain pabrik pembuat.

Berikut perkembangan dunia sepeda dari masa ke masa yang dihimpun dari berbagai sumber:

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

63

history Tahun 1839 MacMillan Velocipede

Menandai babak baru desain sepeda yang digerakkan dengan kayuhan pedal. Kendaraan dua roda ini didesain oleh Kirkpatrick MacMillan, pandai besi dari Skotlandia. Penggunaan pedal menandai kemunculan kategori velocipede yang terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Penambahan pedal memberi sumbangan inovatif bagi kebiasaan orang bersepeda pada saat itu, yakni mengurangi sentuhan kaki ke tanah.

Tahun 1860

Tahun 1817

Draisienne (Hobby Horse) Dikenal juga sebagai Kuda Mainan. Diciptakan oleh Karl Drais dari Jerman pada tahun 1817. Cikal bakal sepeda ini menggunakan kemudi, namun belum menggunakan pedal. Cara menggerakkannya adalah dengan menapakkan kaki ke tanah seperti orang berjalan. Walau demikian, dengan kekuatan kaki, Draisienne mampu melaju 15 km/jam. Pemakai sepeda ini sedikit demi sedikit makin bertambah hinga tahun 1830-an. Tahun 1842 roda Draisienne disempurnakan dengan tambahan karet solid.

Michaux Velocipede

Velocipede jenis ini didesain oleh Pierre dan Ernest Michaux pada tahun 1860 di Prancis. Dalam kesehariannya, Pierre Michaux bekerja memperbaiki kereta kuda, kereta bayi dan sebagainya. Ia menciptakan desain velocipede yang baru saat pelanggannya datang untuk memintanya memperbaiki draisienne. Saat itulah ia betul-betul menyadari bahwa draisienne adalah kendaraan yang sangat tidak nyaman dan sulit dikendarai. Ia mencermati kesalahan-kesalahan desain draisienne saat melihat Ernest, anak laki-lakinya, mengalami kesulitan mengendarainya di jalan turunan. Ia kemudian memperbarui desain dengan suatu terobosan kreatif, yakni menghubungkan langsung roda depan dengan pedal.

Ernest Michaux sendiri tercatat sebagai penemu pedal dan crank pada tahun 1861.

Foto-foto : Internet EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

64

history Tahun 1869 Phantom

Diluncurkan di Inggris oleh Reynold pada tahun 1869.

Bentuk dan strukturnya sudah menyerupai desain sepeda beroda besar (ordinary cycle) dengan rangka metal yang ringan, jeruji ganda di tiap ban, karet solid yang melindungi ban dan bentuk komponen lainnya.

Tahun 1868 Sepeda Balap

Sudah ada sejak lama dan merupakan hasil karya berbagai pembuat sepeda yang mengadu cepat hasil desainnya. Sejarah mencatat satu desain sepeda balap kayu beroda besi dengan ball-bearing yang memenangkan balap sepeda tingkat dunia di Parc de Saint-Cloud 31 Mei 1868. Dengan sepeda itu, pembalap Inggris, James Moore, menjadi yang tercepat di lintasan sepanjang 1,2 km. Sejak itu desain sepeda balap terus dikembangkan dan menjadi makin populer hingga resmi menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade Athena 1896.

Tahun 1870 Ariel

Hasil desain James Starley dan William Hillman (1870), diluncurkan oleh industri sepeda di Coventry, Inggris. Ariel membuka babak baru desain sepeda melalui roda depan dan belakang yang berbeda ukurannya.

Perbedaan besaran roda ini untuk memperoleh akselerasi yang lebih baik dibanding jenis sebelumnya. Sebutan “Ariel� terinspirasi dari nama tokoh dalam karya sastra Shakespeare “The Tempest�, yakni tokoh yang memiliki spirit intelektualitas abadi. Ariel lebih ringan dibanding versi sepeda sebelumnya. Desain ini juga mulai menerapkan titik kemudi di garis tengah roda dan adjustable crank; kecepatannya mampu mencapai 23-24 km/ jam.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

9 65

history Tahun 1876 Salvo

Merupakan sepeda roda tiga yang juga didesain oleh James Starley. Salvo diproduksi massal tahun 1876 oleh Coventry Lever. Oleh Starley, sepeda roda tiga ini dibuat seringan mungkin dengan penyempurnaan pada bagian mekanisme rantai jeruji ban dan gear ganda. Pada masa itu, Salvo lebih populer dibanding kereta kuda karena nyaman, ringan dikayuh dan dilengkapi lampu untuk malam hari.

Tahun 1877 Domestic Boneshaker

Dibuat di Jepang tahun 1877 dengan rangka (frame) dari besi. Bentuknya merupakan pengembangan jenis safety cycle. Ukuran sepeda diperkecil, disesuaikan dengan postur fisik orang Jepang. Diameter rodanya juga diperkecil (roda depan 36 inci dan roda belakang 32 inci), jauh lebih kecil dibanding versi velocipede.

Tahun 1878 Kangaroo

Memperkenalkan penerapan sistem gear dan elemen rem sebagaimana yang digunakan oleh jenis sepeda modern untuk pertama kali. Penggunaan rem ketika itu sangat dibutuhkan karena penyempurnaan desain, baik melalui mekanisme gear maupun perbesaran roda, menjadikan sepeda mampu melaju makin cepat dan berpotensi membahayakan pengendara. Hak paten Kangaroo dicatatkan pada tahun 1878 oleh Otto dan Wallace, sebagai sepeda yang mampu melaju cepat dengan ukuran roda depan yang lebih kecil dibanding roda depan varian desain sebelumnya.

Tahun 1879 Bayliss Thomas

Dinilai sebagai puncak penyempurnaan desain sepeda roda dua. Salah satu alasannya adalah karena sepeda ini memelopori penggunaan material pipa kosong (hollow tubing) pada rangka dan garpu (fork). Dengan pipa kosong, rangka menjadi jauh lebih ringan dibanding versi sebelumnya yang menggunakan besi solid. Sebagai catatan, berat sepeda ini hanya 22 kg dengan pedal berbahan karet dan elemen-elemen pendukung yang lebih ringan.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Tahun 1880 Dicycle (regular style)

Yang paling populer adalah yang didesain oleh E.C.F. Otto ketika jenis sepeda beroda besar (ordinary cycle) banyak dikenal orang pada tahun 1880. Pada prinsipnya, sepeda ini ditopang oleh roda besar di kanan-kiri yang digerakkan masing-masing oleh roda kecil dan pedal.

Dengan sistem semacam ini, dengan menahan salah satu pedal, dicycle mampu berbelok dengan halus. Dibanding jenis ordinary cycle yang lain, dicycle ini menempatkan pengendara tidak lagi di atas ketinggian roda, melainkan lebih rendah di posisi tengah roda demi menambah stabilitas dan keamanan berkendara.

Tahun 1885 Rover

Dirancang oleh John Kemp Starley, kemenakan dari James Starley (pendesain sepeda Ariel dan Salvo), dengan menerapkan ukuran dua roda yang sama besarnya.

Desain sepeda ini memenuhi permintaan masyarakat akan sepeda yang mampu melaju cepat, ringan dan sesuai untuk balap sepeda. Untuk itu Starley menempatkan posisi sadel, kemudi dan cranks dalam posisi yang sama dengan desain sepeda modern seperti sekarang (safety cycle). Dua-tiga tahun setelah kemunculan Rover, muncullah upaya-upaya dari berbagai pihak untuk mengembangkan desain komponen seperti gir, rantai, sadel dan lain-lain agar makin mendukung kenyamanan bersepeda.

66

history Tahun 1892

Domestic Safety Bicycle Diproduksi di pabrik senapan Miyata tahun 1892 oleh Eisuke Miyata. Miyata yang ahli membuat senapan saat itu meragukan prospek usaha senjatanya. Apalagi ketika ia didatangi pelanggan yang menginginkannya mendesain sepeda safety cycle dengan memanfaatkan rangka dan pipa besi yang sebelumnya digunakan sebagai bahan dasar pistol. Akhirnya ia beralih memproduksi sepeda.

Dengan bekal alat produksi di pabrik senjata miliknya ia kemudian membuat seluruh komponen sepeda (kecuali roda).

Tahun 1893 Folding Bike

Pertama kali didesain oleh Michael B. Ryan di Amerika.

Patennya tercatat pada 26 Desember 1893. Tujuannya agar mudah disimpan ketika tidak dikendarai. Dalam perkembangannya, sepeda lipat banyak dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan modern karena kepraktisan dan efisiensi ruang. Desainnya pun banyak penyempurnaan, khususnya pada teknik pelipatan.

Tahun 1887

Pneumatic-tired Safety Cycle Menandai untuk pertama kalinya penggunaan ban karet isi udara. Penciptanya adalah seorang dokter hewan dari Skotlandia bernama John Boyd Dunlop pada tahun 1887, ketika ia berusaha membuat sepeda roda tiga yang nyaman dikendarai di jalan kasar untuk anaknya. Penggunaan ban pneumatik makin populer seiring dengan perkembangan industri dari waktu ke waktu.

Tahun 1890

Domestic Ordinary Bicycle Dibuat khusus pula di Jepang tahun 1890 sebagai pengembangan jenis ordinary cycle yang disesuaikan dengan postur fisik orang Jepang. Produk ini dibuat di wilayah Kansai semasa kekuasaan Meiji. Karena dibuat dengan keahlian yang tinggi, misalnya roda yang sengaja diperhalus dengan teknik lacquered dan dibuat dengan melibatkan perajin unggulan dari istana, seperti roda besar ini kini menjadi aset penting untuk museum dan para kolektor.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Tahun 1920 Kid’s Bike

Diluncurkan seusai Perang Dunia I (1920) oleh beberapa pabrikan, misalnya Mead, Sears Roebuck dan Montgomery Ward. Desainnya dikembangkan dari bentuk sepeda motor untuk menarik minat anak-anak. Dengan desain itu, anak-anak merasa seperti mengendarai sepeda motor. Dalam perkembangannya bentuk sepeda semacam ini mengalami penyederhanaan dan efisiensi.

67

history

Tahun 1928

Tahun 1947

Diluncurkan tahun 1928 oleh Hisajirou Okazaki, perintis perusahaan Nichibei Shoten. Okazaki awalnya mendapatkan izin untuk mengurus produksi sepeda Rudge buatan Inggris. Sepeda ini tidak saja dikenal karena merupakan buah persahabatan Jepang-Inggris, tapi juga karena ukuran ban 26 inci buatan Inggris yang lebih sesuai dengan postur fisik orang Jepang dibanding roda buatan Amerika yang berukuran 28 inci.

Merupakan sepeda buatan Jepang setelah Perang Dunia II. Jujigo diproduksi oleh industri pesawat terbang dengan inovasi berupa rangka yang terbuat dari duralumin setebal 2 mm dan sistem sambungan. Bentuknya terinspirasi dari sepeda buatan Inggris yang kemudian dimodifikasi untuk kenyamanan berolahraga dan balap sepeda.

Fuji Hao

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Mitsubishi Jujigo

68

history Tahun 1948 Everest Racer

Merupakan pengembangan dari desain sepeda balap yang telah ada sebelum Perang Dunia II. Oleh Jepang, jenis sepeda ini diproduksi massal dan diluncurkan tahun 1948 saat balap sepeda pertama diadakan di Stadion Kokura.

Tahun 1956 Smart Lady

Merupakan sepeda yang dirancang khusus untuk pengendara wanita. Sepeda ini sangat populer sebagai sepeda pertama yang bisa dibeli secara cicilan di Jepang, sebab ketika itu harga sepeda sekitar 10 ribu yen dan hanya terjangkau oleh kalangan atas. Dengan pembayaran secara cicilan, sepeda ini menjadi laku di pasar.

The Munsters dinilai sebagai bentuk awal jenis lowrider. Oleh kelompok pemuda East Los Angeles Chicanos, modifikasi dilanjutkan dengan lebih melengkungkan rangka dan memendekkan proporsinya.

Tahun 1962 Moulton Folding Bike

Memberikan inspirasi inovasi desain sepeda lipat tahun-tahun berikutnya. Dibuat pada tahun 1962 oleh Moulton Bicycle, sepeda lipat ini menarik minat banyak orang melalui rodanya yang kecil. Sebelumnya sepeda lipat beroda kecil sudah dibuat oleh Perancis dan militer Inggris di masa Perang Dunia II, namun kurang populer karena kuatnya dominasi mobil dan sepeda motor.

Tahun 1960 Low-rider Bike

Dipopulerkan pada tahun 1960-an oleh gerakan low-rider yang pada mulanya cenderung memodifikasi style mobil dan motor. Mobil tidak murah bagi para pemuda kreatif waktu itu sehingga mereka mengarahkan perhatian ke bentuk sepeda.

Tahun 1964, modifikasi George Barris terhadap sepeda Schwinn untuk film seri televisi

Tahun 1963 Stingray

Merupakan sepeda jenis cruiser yang dikenalkan pertama kali oleh Schwinn, perusahaan sepeda dari Chicago. Sepeda jenis ini dianggap cikal bakal sepeda jenis BMX (bicycle-motocross) dan low-rider. Bentuk awal sadel Stingray adalah seperti pisang, dengan setang kemudi yang tinggi.

Stingray terinspirasi dari bentuk dragster, salah satu merek motor yang populer pada saat itu.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

69

history Tahun 1965

Tahun 1977

Diproduksi di Jepang tahun 1965 akibat pengaruh sepeda merek Moulton buatan Inggris. Inovasi desain sepeda ini adalah bentuknya yang kecil untuk memenuhi kebutuhan serba praktis para penggunanya. Selain itu, kelebihan sepeda jenis ini adalah harganya yang terjangkau dan mudah dikendarai oleh laki-laki dan perempuan. Awalnya besaran roda adalah 16 inci dan 18 inci, namun seiring dengan perkembangan medan jalan raya di Jepang, roda yang digunakan menjadi 20 inci, 22 inci dan akhirnya 24 inci.

Dikenal juga dengan nama all terrain bike tercatat diperkenalkan pertama kali tahun 1977 dari hasil kerjasama antara Joe Breeze, Otis Guy dan Gary Fisher di California. Sepeda gunung memiliki ciri rangka yang ringan, memanfaatkan suspensi berperedam kejut dan ban dengan kembangan yang mencengkeram tanah.

Dalam perkembangannya terdapat beberapa subjenis sepeda gunung, yakni downhill (DH) untuk medan yang sangat ekstrem, cross-country (XC) untuk medan ekstrem menengah dan all-mountain (AM) untuk berbagai kondisi jelajah.***

Mini Bicycle

Tahun 1970

Bicycle Motocross (BMX) Diperkenalkan kepada publik pada tahun 1970 ketika anak-anak mulai menggemari bersepeda di alam bebas di sebelah selatan California. Anak-anak terinspirasi dari kepopuleran olahraga motocross waktu itu. Sosok BMX berawal dari sosok Stingray buatan Schwinn dengan penyesuaian di beberapa elemen agar mampu menghadapi medan terjal. Dalam perkembangannya kini, BMX banyak diminati oleh para pemuda untuk medan perkotaan, hingga memunculkan subjenis BMX baru seperti BMX freestyle, racing, dirt jump dan sebagainya.

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Mountain Bike

70

creatrep creativity & entrepreneur

Roll Tape yang Menantang Martina Kreativitas menjadi kunci bagi Ria Martina berbisnis kue. Aneka kue kering dan roll tape yang ia produksi mampu mendatangkan omset dan keuntungan yang tidak sedikit setiap bulan.

editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

creatrep

71

creativity & entrepreneur

R

ia Martina, 51, memasukkan adonan kue roll tape ke dalam wadah yang telah disediakan.

Satu per satu disusunnya ke dalam loyang untuk segera di panggang dalam oven. Kue tersebut hendak diantarkan ke seorang sahabatnya yang akan mengadakan arisan bulanan sebagai panganan tamu yang hadir.

Usaha kue roll tape ini dijalankan Martina di rumahnya di Perumahan Legenda Malaka, Blok C 9 Nomor 41, Batam Kota. Di rumah itu Martina sendiri memproduksi kue roll tape. Saat ditemui Batam Pos Sabtu pekan lalu, Martina terlihat sibuk di dapur membuat dan memanggang kue roll tape.

Kue yang sudah dipanggang kemudian dimasukkan ke dalam kotak. Lantas disusun dengan rapi. Perempuan yang hobi menanam bunga kembang sepatu ini hanya memproduksi kue roll tape jika ada pesanan saja.

Sebagian besar kue roll tape ini tidak ditemukan di tempat lain karena hasil inovasi Martina. Kue tersebut ia kreasi dan kembangkan sendiri. Tak sedikit konsumen yang menyukai kue roll tape ini.

Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, ini mengaku bisa memproduksi 30 sampai 60 loyang kue roll tape. Bahkan terkadang pesanan sampai 100 loyang dan

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

72

creatrep creativity & entrepreneur

habis terjual. Terutama saat hari raya. Kue roll tape itu dijual Rp 5.000 per potong. ‘’Saya jual murah saja supaya terjangkau. Meski murah, namun rasanya tetap enak,’’ kata Martina berpromosi.

Padahal kalau dilihat kembali ke belakang, usaha kue roll tape Martina belumlah genap setahun. Usaha ini dirintis sejak Juni 2013 silam. Berawal dari keinginan untuk memiliki penghasilan tambahan dan bekal berbisnis kecil-kecilan. Dari sini, Martina mulai merasakan tantangan bagaimana kerasnya memulai usaha. ‘’Mungkin naluri bisnis saya memang ada, jadi ada keinginan untuk terus berusaha,” ujar perempuan yang pernah membuka usaha Pizzaria di Malang ini.

Pengalaman pernah membuka usaha membuat jiwa bisnis Martina kembali muncul meskipun saat ini ia bekerja sebagai Mice Manager di salah satu hotel di Nagoya. Ia ingin punya pengalaman membuka usaha tanpa meninggalkan pekerjaannya. Ia mengaku mendapat resep kue roll tape dari ibunya yang kemudian ia kreasikan. ‘’Saya dapat resep dari ibu. Kemudian saya coba kreasikan, ternyata banyak yang suka,” kata perempuan yang pernah juara tiga dan juara favorit lomba memasak kue

saat peringatan Hari Ibu, Desember 2013 lalu ini.

Setelah hasilnya bagus, Martina mulai memikirkan untuk menjualnya. Pertama kali, Martina membuat beberapa loyang. Pengalaman berbisnis saat di Malang kembali dilakoni Martina. Ia menawarkan kue roll tapenya ke teman-teman sekantor dan tetangga. ‘’Ternyata semua habis dan mereka suka. Itu membuat saya semakin tertantang untuk menjalankan usaha ini,’’ ujarnya.

Karena setiap membuat roll tape selalu habis, Martina semakin bersemangat menawarkan kue buatannya. Kini Martina berpikir untuk mengembangkan usahanya. Ia berencana membuat kemasan yang lebih eksklusif dan membuat roll tape dengan rasa yang lebih bervariasi.

Kue roll tape Martina semakin laris dan mulai banyak pesanan setelah ia promosi dari mulut ke mulut. Setiap minggunya pesanan terus datang dan mencapai puncaknya jika hari raya tiba. Dampaknya uangpun mengalir ke sakunya “Alhamdulillah dalam setiap Minggu ada saja yang pesan. Ada yang memesannya untuk dinikmati sendiri ataupun untuk acara-acara. Tapi kalau untuk kue kering dan cake biasanya pas Lebaran aja ada yang pesan,” kata perempuan yang juga mahir membuat lasagna, macaroni dan pizza itu.*** EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

73

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Nikahi Jodie Foster

Teman Sejenis A

ktris sekaligus sutradara Hollywood, Jodie Foster resmi menikahi pasangan sesama jenisnya, Alexandra Hedison. Pasangan ini menikah secara diam-diam.

Namun, pernikahan itu akhirnya bocor ke publik.

Seperti dilansir dari USWeekly, pasangan sesama jenis ini mulai berkencan pada Oktober 2013.

Penampilan bersama mereka di depan publik terjadi pada bulan yang sama di acara seni pertunjukkan di Beverly Hills.

Sebelum dengan Hedison, Jodie lebih dulu membina hubungan dengan Cydney Bernard. Mereka memiliki dua orang anak. Tapi hubungan ini berakhir pada 2008. Sementara Hedison, sempat menjalin cinta dengan Ellen DeGeneres.

Sekedar informasi, Jodie merahasiakan kisah cinta sesama jenisnya hingga 2013.

Pada acara Golden Globes, aktris peraih dua Piala Oscar itu akhirnya membuka rahasia.

Dalam pengakuannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada mantan kekasihnya, Cydney yang telah mendampinginya lebih dari satu dekade.

Sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari Jodie soal pernikahan sesama jenisnya itu. (omg)

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

74

Di

balik wajahnya yang cantik, Nadya Hutagalung ternyata memiliki kebencian pada orang-orang yang mengenakan perhiasan dari bahan gading gajah.

Perhiasaan berbahan dasar gading gajah, baginya bukan sesuatu yang keren. “Kenapa sih ada yang merasa cantik ketika memakai perhiasan gading. Itu enggak cantik sama sekali,� ujarnya ketika dijumpai dalam kampanye Let Elephants be Elephant (LEBE), di Hotel Shangri La, Jakarta.

Nadya menjelaskan bagaimana proses mendapatkan sepasang gading gajah untuk dijadikan sebuah perhiasan. Para pemburu gajah harus membunuh gajah dewasa secara keji yang memiliki gading yang layak diambil. “Kadang enggak sampai gajahnya mati.

Wajah gajah langsung dipotong gitu saja untuk mendapatkan gadingnya. Itu kejam,� paparnya.

Model internasional berdarah Batak itu tidak dengan mudahnya mengkampanyekan stop perburuan gading gajah. Banyaknya permintaan membuatnya harus bekerja keras agar gajah-gajah bisa hidup tenang di habitatnya.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, Nadya bergabung dalam sebuah perkumpulan yang fokus menyelamatkan gajahgajah dari perburuan liar yang mengkampanyekan Let Elephants be Elephants (LEBE). (merdeka.com)

Peduli Gajah Nadya Hutagalung

EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

gadagadu

75

K

im Kardashian tampaknya terobsesi untuk menjadi super langsing di hari pernikahannya.

Bintang reality TV yang akan menikah dengan Kanye West pada 24 Mei mendatang itu, kabarnya tengah melakukan diet ekstrim yang justru dapat membahayakan kesehatannya.

Wanita 33 tahun itu saat ini tengah mengikuti pola diet tinggi protein Atkins.

Kim tidak banyak minum air, namun ia memilih untuk minum wine ketika makan malam dan kopi pada pagi harinya.

Pasca melahirkan hingga sekarang, Kim telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 22 kg. Hingga saat ini, setiap minggu beratnya pasti turun. Menjelang hari pernikahannya, Kim semakin giat untuk menjaga asupan makanannya.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

gak ada angin gak ada ujan

Diet Ekstrim Kim Kardashian

Kim lebih banyak makan sayuran. Setiap harinya, Kim bisa memakan sebungkus seledri. Dia akan memakannya mentah-mentah kapanpun ia merasa lapar.

Untuk mendapatkan berat badan yang diinginkannya, Kim tidak makan mie, nasi ataupun roti. Ibu dari North West itu juga jadi lebih rajin berolahraga untuk mendukung program pelangsingan tubuhnya. Setiap pagi Kim melakukan 100 kali squat untuk membakar lemak dan mengencangkan bokongnya.

Meski berat badan cepat turun, namun program diet yang dijalani kim terlalu ekstrim yang dapat membuat tubuh lemas. Metabolisme juga bisa turun karena banyak melakukan latihan olahraga namun tidak diimbangi dengan asupan makanan bergizi. (wolipop)

76

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Nicki Minaj

Kembali Normal N

icki Minaj memang tak hanya dikenal lewat musik-musiknya yang bagus.

Penampilan nyentrik rapper berusia 31 tahun ini juga jadi daya tarik tersendiri.

Kini Nicki Minaj memang tampil lebih normal.

Make-up tebal dan rambut warna-warninya sudah jarang ia kenakan. Nicki pun mengakui bahwa dirinya memang sengaja mengubah penampilannya.

“Aku sudah keterlaluan menjadi sisi diriku yang lain, makanya aku hanya bisa kembali. Kau bisa saja terus berpenampilan nyentrik atau kau bisa bilang, ‘Hey, coba tebak? Ini akan mengejutkanmu. Tak melakukan apa-apa juga akan mengejutkan mereka lebih dahsyat,” tutur Nicki Minaj seperti yang diwartakan situs PressParty.

Bicara soal album barunya, Nicki Minaj menuturkan juga akan kembali ke root hip-hop sepenuhnya.

Apalagi ia merasa sudah cukup bereksperimen dengan genre-genre musik lain.

“Lagu-lagu di album baruku akan kembali ke root hip-hop. Dan aku tak berpikir bahwa aku seharusnya melakukan itu,” katanya.(merdeka.com)

77 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 58, Minggu v APRIL 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam.

Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638.

Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046.

Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715.

Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.