37 - Bukti Tersembunyi

Page 1

1

EDISI 37, Minggu III oktober 2013

http://majalah.batampos.co.id

Subaru All New Forester

Ikon yang Terpercaya dan Diandalkan

otomotif

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


2

statistika

2.181 taksi Beredar di Batam. Mereka dibawah 21 perusahaan/koperasi. Primkopad PT Barelang Express Koperasi Cipta Wahana KPTDS PT Pinki Koperasi Bina Marga Kopetab PT Almi Transport Utama Kopkar OB CV Manunggal Mandiri

137 116 200 118 105 74 18 49 218 55 PT Blue Bird Group

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Primkoppol Kopeba Primkopal Koptis operasi Pandu Wisata Kopti Koptiba PT Barelang Taksi PT Sinba PT Doresindo

50

184 158 52 51 140 205 70 23 36 52

Sumber: Dishub Kota Batam


3 edisi 37, minggu 13 Oktober 2013

indeks tourism

fokus peristiwa

9

jejak darah dihapus. Ahli forensik tetap mengetahui. Kasus pembunuhan Putri terungkap.

trend

28

Ada sekitar 150 motif batik Melayu klasik dan kontemporer. Salah satunya motif Jembatan Barelang.

creatrep

32

Mau memperdalam pelajaran Fisika dan Matematika, LbBEA adalah tempatnya.

kutubkhanah

38

Raja Ali Kel;ana berjuang melalui tulisan.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

43

Inilah tempat bowling pertama di Batam. Mau tau ceritanya?

otomotif

54

Mengenal lebih jauh dengan Subaru All New Frester, yuk.

media

66

Pers lahir dari seorang pemimpin negara.Kok bisa?


4

indeks edisi 37, minggu III Oktober 2013

digistyle

68

kiprah

71

Sudah 30 tahun ia menggeluti bidang SDM. Bahkan kini ia mengajak anak serta menantunya.

Inilah ponsel melengkung pertama di dunia.

gada-gadu

76

Gara-gara lagu ABG Tua, wanita ini berkesempatan keliling dunia.

history

80

Satu abad lebih Harley Davidson eksis dan tetap diminati warga dunia.

tips101

86

Tips negosiasi dengan anak.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


sekilas

5

p e r i s t i w a

Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah saat tiba di gedung KPK, Jumat (11/10). KPK memeriksa Atut Chosiyah terkait suap penanganan sengketa Pilbup Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan Pengacara Susi Tur Andayani yang telah menjadi tersangka dan tersangka Ketua MK Akil Mochtar. FOTO: MUHAMAD ALI/ JAWAPOS

Ratu Atut Diperiksa KPK G ubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah tidak banyak berkomentar usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten, Susi Tur Andayani, Jumat (11/10). Usai menjalani pemeriksaan sekitar delapan jam, Atut langsung berjalan menuju mobilnya yaitu Mistsubishi Pajero Sport hitam yang berada di halaman gedung KPK. Ia bungkam ketika ditanya soal pemeriksaannya. Namun, ketika berada di depan mobilnya Atut akhirnya bersedia membuka suara mengenai pemeriksaannya. “Saya diperiksa untuk STA (Susi Tur Andayani), terima kasih ya,” kata Atut di KPK, Jakarta, Jumat (11/10) lantas ngacir ke masuk ke mobil yang sudah menunggunya. Seperti diketahui, KPK sudah meminta permintaan cekal ke imigrasi sejak 3 Oktober 2013 untuk Atut dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di MK. Ia dilarang bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan. Dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka yakni pengacara, Susi Tur Andayani, adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar. Akil dan Susi ditetapkan sebagai tersangka penerima

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

suap. Sedangkan Wawan ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus itu, KPK mendapat barang bukti uang Rp 1 miliar dalam bentuk uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di dalam travel bag. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan pihaknya akan menelusuri sumber kekayaan Gubernur Banten Ratu Atut. Hal ini disampaikan Abraham saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). “Kita telusuri semua apa yang berkembang dalam penyidikan,” kata Abraham. Ratu Atut diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan adiknya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Abraham menyatakan Atut tidak ditahan KPK karena masih berstatus saksi. “Enggak (ditahan). Kan itu masih saksi. Saya rasa pulang,” kata Abraham. Nama Dinasti Ratu Atut dan kekayaan bisnisnya yang menggurita telah terkenal sejak lama. Pada tahun 2002, nama Ratu Atut termasuk dalam daftar 25 gubernur terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp 17 miliar. Sedangkan pada 2006, kekayaannya bertambah hampir mencapai Rp 42 miliar atau sekitar Rp 41,9 miliar. Kekayaan Atut itu tertera di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Hingga saat ini, Atut belum melaporkan kembali jumlah kekayaannya. (jpnn)


sekilas

6

p e r i s t i w a

Andi Mallarangeng

Masih Melenggang

FOTO: MUHAMAD ALI/ JAWAPOS

Mantan Menpora Andi Mallarangeng saat tiba di gedung KPK (11/10).

J

anji Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menahan tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng, tidak terbukti. Jumat (11/10) mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu bisa kembali pulang setelah menjalani pemeriksaan selama tujuh jam. KPK beralasan Andi kooperatif sehingga belum perlu melakukan penahanan. Andi yang kemarin mendatangi gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dia sudah siap bila penyidik nantinya menahan. Dia juga mengaku pasrah kalau harus masuk jeruji besi pada Jumat kemarin. Bahkan, dia sudah membawa koper yang berisi perlengkapan pribadinya. “Soal penahanan kita serahkan ke KPK. Koper ada di mobil,” ujar Andi. Mengenakan batik berwarna biru, Andi berharap agar kasusnya bisa segera selesai. Supaya jelas siapa yang salah dan benar. Meski siap ditahan, Andi kembali menegaskan kalau dirinya tidak bersalah. Terkait apa yang dituduhkan KPK pada dirinya, Andi mengatakan biar semua diungkap di pengadilan. Tujuh jam kemudian, Andi keluar dari lobi gedung KPK dengan senyum khasnya. Dia tidak tahu kenapa penyidik lembaga antirasuah membuatnya lolos dari Jumat kera-

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

mat. “Saya selalu siap menjalani prosedur-prosedur dan ketentuan KPK. Hari ini siap, besok juga begitu,” katanya. Soal materi pemeriksaan, Andi mengatakan tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Masih soal penganggaran dalam proyek yang bernama lengkap Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang itu. Dia mengaku sudah menyampaikan semua apa yang diketahui kepada penyidik. “Saya jawab sebaik-baiknya. Saya harap bisa segera dibuka siapa yang salah dan siapa yang benar,” imbuh Andi. Setelah itu, dia tidak mau menjawab lagi pertanyaan para pewarta. Andi melenggang menuju mobil putih bernomor polisi B 891 NON dan meninggalkan KPK. Menanggapi “batalnya” penahanan, Jubir KPK Johan Budi SP, mengatakan kalau pihaknya memang belum perlu menahan Andi. Soal ucapan Samad yang menjanjikan penahanan, Johan tidak bisa berbicara banyak. Namun, dia yakin kalau Samad sebenarnya menyampaikan ada rencana penahanan bukan memastikan. “Memang ada rencana. Tapi, ternyata bukan hari ini. Yang pasti, KPK dalam penyidikan Hambalang bukan melambat-lambatkan,” ucapnya. Seperti ramai diberitakan, saat menghadiri acara di Makassar beberapa hari lalu, Samad memastikan bakal menahan Andi Mallarangeng. Itu akan dilakukan kalau yang bersangkutan memenuhi panggilan penyidik. Jauh sebelumnya, saat KPK menerima laporan audit dari BPK, Samad juga memastikan bakal ada langkah signifikan terhadap para tersangka Hambalang. Dia lantas menjelaskan, tidak dilakukannya penahanan bisa karena berbagai hal. Salah satunya, ditemukan fakta-fakta baru yang membuat penyidik butuh waktu melakukan pendalaman. Seperti diketahui, ketika seorang tersangka ditahan KPK memiliki batas waktu untuk menyelesaikan berkas. Terburu-buru dalam menyelesaikan berkas padahal ada banyak informasi baru sepertinya tidak diinginkan KPK. “Bisa jadi, penyidik masih perlu memeriksa saksi lain sebelum melakukan penahanan,” terang Johan. Dia juga mengelak kalau penahanan tidak dilakukan karena KPK kurang bukti. Menurutnya, bukti bukan untuk melakukan penahanan, tetapi menentukan seseorang menjadi tersangka atau tidak. Soal penahanan, Johan menyebut itu murni bagian dari strategi, subyektifitas, atau obyektifitas penyidik. (jpnn)

Selamat Jalan Chaerul Umam


sekilas

7

p e r i s t i w a

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berpidato pada acara penutupan APEC disaksikan beberapa pemimpin negara asing di Plenary Hall, Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Selasa (8/10).

APEC Hasilkan Tujuh Kesepakatan

K

onferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-21 Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC, yang berlangsung sejak 1 Agustus sudah berakhir pada Selasa (8/10). Dalam kegiatan itu, para pemimpin APEC mencapai tujuh kesepakatan yang dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di di Plenary Hall, Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Pertama, APEC sepakat menggandakan upaya untuk mencapai Bogor Goals pada 2020. “Dalam komitmen ini kami sepakat untuk memberdayakan dan membuka kesempatan bagi para pemangku kepentingan,” kata Presiden SBY. Kedua, APEC sepakat untuk meningkatkan perdagangan intra APEC dan kawasan melalui fasilitasi perdagangan, peningkatan kapasitas, dan memberdayakan sistem perdagangan multilateral. Dalam hal ini, kata Presiden, disepakati deklarasi perdagangan multilateral yang mendukung sistem perdagangan multilateral. “Kita juga sepakat untuk memastikan suksesnya pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organsiasi Perdagangan Dunia (WTO) yang akan dilaksanakan di Bali pada Desember 2013,” sambung Presiden. Ketiga, APEC sepakat mempercepat konektivitas melalui pengembangan investasi dan infrastruktur. Pada saat yang sama, lanjut SBY, pengembangan infrastruktur dan konektivitas akan menciptakan lapangan pekerjaan.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Kesepakatan keempat, sambungnya, menyangkut komitmen untuk menjaga pertumbuhan global yang kuat, berimbang, dan inklusif. “Kita mendukung partisipasi UKM, kaum muda, dan para pengusaha muda. UKM merupakan tulang punggung dari perekonomian kita,” kata Presiden Kelima, mengingat terbatasnya sumber daya yang ada saat ini, APEC sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ketahanan pangan, energi, dan air. Keenam, negara-negara APEC sepakat untuk bersinergi dengan kegiatan sejenis lainnya yang ada di dunia, seperti pada East Asia Summit, dan G20. Dan yang ketujuh, APEC sepakat meningkatkan kerja sama melalui APEC Business Advisory Council (ABAC) untuk mencapai tujuan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka. “Dengan kerja sama yang lebih erat lagi kita bisa mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan,” ujarnya. Dengan semua kesepakatan ini, menurut Presiden SBY, APEC harus menunjukkan pada dunia bahwa APEC akan terus memainkan peranan penting dalan perekonomian global. “Saya yakin bahwa seluruh pemimpin ekonomi APEC akan memiliki pandangan yang sama untuk mewujudkan harapan ini,” tandas Presiden. (jpnn)


spash

8

sedia payung sebelum hujan

A

O.J Simpson

tlet American Football terkenal era tahun 80-an, Orenthal James atau lebih dikenal O.J Simpson dituduh membunuh mantan istrinya Nicole Brown Simpson dan temannya Ronald Goldman pada 1994. Sebelum menikah dengan Nicole, Simpson menikah dengan Marguerite L. Whitley dan dikaruniai tiga anak: Arnelle L. Simpson, Jason L. Simpson, dan Aaren Lashone Simpson. Pada 1979, Aaren tewas tenggelam di kolam renang pribadi keluarganya. Pada tahun yang sama, Simpson dan Marguerite bercerai. Pada 2 Februari 1985, Simpson menikah dengan Nicole Brown. Mereka dikaruniai dua anak, Sydney Brooke Simpson dan Justin Ryan Simpson, dan bercerai pada 1992. Sidang kasus pembunuhan ini digelar di Los Angeles County, California tahun 1994. Kasus ini digambarkan sebagai sidang pidana paling banyak dipublikasikan dalam sejarah peradilan di Amerika. Persidangan yang panjang penuh dramatis serta disiarkan langsung televisi di Amerika ini sempat dijuluki sebagai Trial of the Century. Bahwa sejumlah media juga membuat polling soal bersalah atau tidaknya O.J Simpson saat itu. Setelah menjalani persidangan selama delapan bulan, 3 Oktober 1995 majelis hakim Lance Ito membebaskan semua dakwaan pembunuhan terhadap O.J Simpson. Perjuangan Simpson saat itu bisa bebas dari jeratan hukum karena ia menggunakan sederet pengacara top Amerika. Mereka dipimpin oleh Robert Shapiro dan Johnnie Cochran. Selain itu yang masuk dalam tim pengacaranya adalah F. Lee Bailey, Alan Dershowitz, Robert Kardashian, Gerald Uelmen (Dekan Fakultas Hukum di Santa Clara University), dan Carl E. Douglas. Bahkan Simpsom juga menyewa pengacara khusus soal pembuk-

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

tian DNA yakni Barry Scheck dan Peter Neufeld. Saat persidangan berjalan, Jaksa Penuntut Los Angeles memiliki dakwaan yang cukup kuat dengan bukti yang mendukung bahwa Simpson adalah pelaku pembunahan tersebut. Tapi Cohran selaku pengacara mampu mempengaruhi dewan juri dengan keraguan tentang bukti DNA yang saat itu masih relatif baru dalam pembuktian kasus pidana. Bahkan Cohran bisa menyakinkan dewan juri bahwa telah terjadi kesalahan dalam sampel darah dan lainnya yang diduga akibat kesalahan penanganan oleh para ilmuwan dan teknisi laboratorium. Bahkan pengacara berani menuduh pelanggaran lain oleh Departemen Kepolisian Los Angeles. Walaupun sempat menghirup udara bebas, tapi pihak keluarga Brown dan Goldman tidak putus asa. Mereka kemudian menggugat Simpson dalam sidang perdata di Pengadilan Sipil dengan tuntutan 40 juta dolar Amerika. Tanggal 6 Februari 1997, dewan juri sepakat menemukan ada sejumlah besar bukti untuk menahan Simpson jawab atas penyebab kematian akibat kelalaian atas Goldman dan pemukulan atas Brown. Atas keputusan tersebut Simpson naik banding. Namun Pengadilan banding Los Angeles menguatkan vonis pengadilan sipil terhadap Simpson. September 2007, Simpson ditangkap di Las Vegas, Nevada, dan didakwa dengan berbagai tindak pidana berat, termasuk perampokan bersenjata dan penculikan. Tahun 2008, Simpson dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 33 tahun penjara, dengan minimal sembilan tahun tanpa pembebasan bersyarat. Saat ini Simpson menjalani hukuman di Lovelock Correctional Center di Lovelock, Nevada. (amx)


fokus

9

p e r i s t i w a

Bercak Darah Mengantar Fakta Editor: WILLIAM SEIPATTIRATU email : majalah@batampos.co.id

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Jumat pagi, 24 Juni 2011 sore, di kantornya, Mapolda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mindo Tampubolon risau.


fokus

10

p e r i s t i w a

K

erisauan muncu di raut mukanya saat waktu pulang Putri Mega Umboh tak jua menjemputnya. Ia coba menelepon tak juga ada jawaban. Sekitar pukul 16.00 WIB Mindo memutuskan pulang ke rumah dengan meminta bantuan rekan kerjanya AKBP Anton Setiawan. Mobil diarahkan ke Perumahan Anggrek Mas 3 Blok A6 nomor 2, Batam Center. Anton tak menurunka Mindo d depan pintu gerbang perumahan dekat dengan pos 2 satpam. Rumah Mindo sendiri hanya beberapa langkah dari pos 2 satpam itu. Mindo melangkah ke rumah. Ia tak melihat mobilnya, Nissan X Trail dengan nomor polisi BP 24 PM warna hitam di garasi rumah. Ia mncoba masuk ke rumah, tak bisa. Pintu rumahnya terkunci. Panik, ia kembali ke pos 2 satpam. Kepada Ketua Jaga bernama Dodo dan anggota satpam lainnya ia bertanya, “apakah kalian melihat istri saya keluar rumah?” Para satpam itu serempak menggelengkan kepala. Saat itu Dodo dan rekannya baru saja berganti jaga. Mindo pun mencar tahu siapa satpam yang jaga sebelum mereka. “Nurdin dan kawan-kawan,” jelas Dodo. Kepada Dodo, Mindo meminta untuk menghubungi Nurdin menanyakan apakah Nurdin melihat istri dan anak semata wayangnya, Keiza pergi dari rumah. Jawaban yang diterima pun sama, tak tahu. Mindo ialah perwira polisi kelahiran Pekanbaru 23 Mei 1971. Jawaban satpam yang tak mengetahui kepergian istri dan anaknya membuat ia semakin gusar. Melalui telepon genggam ia hubungi ibu mertuanya di Lampung, Getwin James Umboh. Kepada sang ibu mertua Mindo berniat bertanya apakah Getwin mengetahui keberadaan Putri. Kali ini, Mindo tak mempeeroleh jawaban, ponsel Getwin tak aktif. Tak putus asa, Mindo kembali memencet nomor di ponselnya. Kali ini ia menghubungi Raja Bahanai Umboh, adik iparnya yang tinggal di Jakarta. “Tidak tahu,” sahut sang adik ipar di ujung telepon.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Mindo menghubungi seluruh anggota keluarga termasuk ibu kandungnya, Rosmery boru Hasibuan. Kepada sang ibu, Mindo menceritakan Putri, anaknya, Kezia dan pembantu rumah tangga Rosita alias Rosma serta mobil mereka tidak ada di rumah. “Handphone Putri sudah tak aktif lagi,” kisah Mindo kepada ibunya. Tak terasa hari menjelang Maghrib. Sekitar pukul 18.00 WIB, Mindo memilih beristirahat di pos 2 satpam. Lelah dan lapar memaksanya memesan tiga bungkus nasi goreng dan teh botol pada penjual keliling yang melintas. 15 menit kemudian pesanannya datang. Ia pun menyantap nasi goreng itu di dalam pos satpam. Lepas sudah rasa lapar. Ia meraih ponsel lalu meghubungi Ipda Komar. Mindo meminta Komar datang ke rumahnya. Tak ada macet di Batam, setengah jam kemudian komar sampai. Kepada Komar, Mindo berkisah tang apa yang ia alami sore itu. Bersama Komar, mereka memulai pencarian. Tujuann pertamanya ialah Imas. Imas tak lain agen penyalur pembantu. Melalui Imas, Mindo dan Putri bertemu dengan Rosma yang lalu diambil sebagai pebantu rumah tangga. Imas tinggal di kawasan Tanjunguma. Keduanya gagal menemui Imas. Imas tak ada di rumah. Mindo dan Komar hanya bertemu lelaki bernama Sutisna. “Apakah Rosma datang kemari?” tanya Mindo kepada Sutisna. Sutisna pun menyahut hanya Gugun Gunawan alias Ujang yang mendatangi kediaman tersebut. Ujang sempat mencuci bajunya lalu pergi lagi. Mindo bergegas pergi dari rumah Imas. Mindo segera menghubungi AKBP Anton Setiawan. Kepada Anton, Mindo mengabarkan istri, anak serta pembantunya tidak berada di rumah. Mindo minta Anton


11 agar membantu mengerahkan personil Ditreskrimsus Polda Kepri untuk mencari mobil Nissan X-Trail miliknya di penjuru Kota Batam. Pencarian dengan melibatkan sejumlah polisi dimulai. Pencarian itu tidak membuahkan hasil. Hari kian malam. Mindo ingin masuk rumahnya. Mengingat pintu terkunci, Mindo menghubungi Yusuf, tukang kunci langganannya di kawasan Citra Batam, masih di kawasan Batam Center. Yusuf seger ameluncur ke Anggrek Mas 3, kediaman Mindo. Sampai di sana Yusuf mendapati Anton Setiawan dan dua perwira Polda Kepri lainnya telah menunggu di depan rumah. Cekatan, Yusuf membongkar pintu warna coklat itu. Mindo, Anton serta dua teman lainnya segera menghambur memasuki rumah. Mereka memeriksa isi rumah termasuk kamar utama yang berada di lantai dua. Tak ada hal yang mencurigakan. Rumah dalam kondisi rapi. Pencarian berlanjut. Kali ini Mindo menghubungi komandannya Kombes Tumpal Manik, Direskrimsus Polda Kepri. Mindo meminta Tumpal Manik untuk menghubungi pihak informasi dan teknologi (IT) Mabes Polri untuk mengecek posisi nomor (check pos) telepon genggam Puteri. Upaya itu tak membuahkan hasil. Pihak IT Mabes Polri menyampaikan posisi nomor ponsel Putri berada di kawasan Plamo Garden dan DutaMas kemudian di sekitar hotel Rashinta. Kombes Tumpal Manik kemudian menghubungi Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso. Pencarian terus dilakukan. Malam itu belum ada titik terang kebradaan Putri. Mindo memilih tidur di Mapolsek Batam Kota. Sementara Mindo tidur, anggota polisi lain terus melakukan pencarian. Satpam Anggrek Mas 3 maupun orang yang dianggap kenal Ujang dan rosma dimintai keterangan. *** Sabtu 25 Juni 2011, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pencarian. EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Kali ini upaya pencarian menunjukkan titik terang. Sekitar pukul 21.00 WIB, Ujang dan Rosma terendus berada di kamar 226 Hotel Bali, Nagoya. Dipimpin langsung oleh Direskrimsus Polda Kepri, Kombes Tumpal Manik, Ujang dan Rosma pun dicokok. Tumpal Manik mengaku langsung menggendong putri Mindo bernama Keiza yang baru berumur 2,5 tahun. Ia lalu menghubungi Mindo via telepon seluler bahwasannya putrinya telah ditemukan tapi sang istri tidak bersamanya. Pencarian belum tuntas. Selanjutnya fokus pencarian ialah mobil Nissan X-Trail dan Putri. Malam itu tim pencari belum menemukan hasil. Minggu, 26 Juni 2011, polisi menemukan mobil BP 24 PM terparkir di dekat salah satu ruko di kawasan Telagapunggur. Di tempat terpisah, Ujang dan Rosma mengaku mereka tahu keberadaan Putri yang telah tewas. Jasad Putri, menurut pengakuan keduanya, dibuang di jurang sekitar hutan Telagapunggur. *** Berdasar pengakuan Ujang, polisi meluncur ke lokasi pembuangan mayat Putri. Jasad Putri didapati dalam kondisi mengenaskan. Mayat Putri terbungkus dalam sebuah koper merek Hush Puppies warna merah muda dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuh. Lehernya nyaris putus. Batang tenggorokannya putus dan mulai membusuk karena banyak belatung yang keluar dari tubuhnya. Dokter kesehatan Polda Kepri, Novita Wahyu Handayani dalam keterangannya kepada penyidik Ditreskrimum Polda Kepri mengungkapkan bahwasannya saat ditemukan, mayat Putri ditutupi dengan dedaunan, ranting dan kayu dan nyaris tidak dikenali. Setelah dedaunan dan ranting serta kayu diangkat, terlihat sosok mayat perempuan mengenakan kaos warna merah, BH hitam tanpa celana dalam alias setengah bugil. Celana dalam Putri ditemukan di disamping mayatnya. Saat ditemukan, kedua tangan Putri berada di belakang dengan kaki tertekuk. Mayat Putri kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk visum et repertum (VER). Hasil visum sementara, Putri


12 tewas karena ditusuk dan digorok dengan benda tajam. Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Kepri, Poltak Parulian Saragih mengungkapkan bahwasannya saat VER luka di daerah leher memanjang dengan ukuran 13 cm dengan lubang menganga selebar 1 cm. Tenggorokan putus. Di bagian perut kanan atas terdapat tujuh robekan dengan ukuran terbesar 2,5 cm serta ubang menganga 1,2 cm. Ada pula luka di bawah ulu hati berukuran 6 cm *** Pencarian selesai, mobil dan semua orang yang dicari telah diketemukan. Giliran polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, diyakini putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh itu tewas dibunuh di kediamannya, perumahan Anggrek Mas 3 Bloka A6 nomor 2. Sebelumnya Mindo dan rekan-rekannya tak mencurigai rumah yang ia beli dengan cara kredit di salah satu bank itu dijadikan tempat membunuh wanita yang ia nikahi pada tahun 2006 silam itu Bagaimana keyakinan rumah korban dipakai sebagai tempat pembunuhan? Sejumlah ahli didatangkan penyidik untuk mengurai dan mengungkap pembunuhan wanita kelahiran Ambon tahun 1986 tersebut. Salah satunya yakni ahli bidang olah TKP dari laboratirum forensik Polda Sumatera Utara, AKP Roy Tenno Siburian. Dalam keterangannya kepada penyidik, Roy Tenno mengungkapkan bahwasannya ditemukan noda darah di dalam mobil Nissan X-Trail BP 24 PM serta pada pemeriksaan pola noda dan darah di lantai dua kediaman Mindo ditemukan banyak sekali darah. Namun demikian, TKP dalam kondisi bersih dari rapi.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Di dalam rumah Mindo ditemukan pola darah yang terbentuk oleh benda tumpul yang dipukulkan kepada sumber darah yaitu tubuh Putri Mega Umboh tepatnya di sekitar kepala. Putri, menurut keterangan saksi ahli ini, dipukuli menggunakan wajan Teflon. Saat ditemukan, wajan teflon itu dalam kondisi telah penyok. Lokasi pemukulan itu (TKP) ialah di ruang antara kamar tidur dan kamar mandi dengan posisi dari sisi kiri. Saksi ahli pun menjelaskan saat melakukan olah TKP tidak dilihat lagi bercak darah karena telah dibersihkan. Saksi ahli pun melakukan pengujian dengan teknologi leuco malachite green (LMG). Cara ini menunjukkan hasil positif. Ada begitu banyak noda darah berserta polanya. Darah yang ditemukan di TKP ialah milik korban bergolongan darah A. Ditemukan sejumlah pola darah di kediaman Mindo berupa impact spatter (percikan) yaitu pola darah yang terbentuk karena akibat pukulan atau benturan terhadap sumber darah. Ada pula pola swipe (usapan) yaitu pola darah yang terbentuk pada benda yang sebelumnya tidak ada darah disentuh oleh benda yang berlumuran darah yang bergerak. Pola lain yang ditemukan ialah wipes (sapuan) yaitu pola darah yang terjadi pada suatu benda yang sudah ada darah yang dikenai atau disentuh oleh gerakan suatu benda yang tidak berdarah sehingga darah tersebut terhapus atau berubah bentuk. Pola lain yang dijumpai ialah cast off (lontaran) yaitu pola darah sebagai akibat lontaran darah dari benda yang berlumuran darah. Terakhir ialah pola drops (tetesan). Pola darah itu dijumpai diberbagai sudut kamar Mindo. Tidak hanya di lemari, kusen pintu di TKP pun ditemukan pola darah. (baca juga Ketika Darah Bicara) Lebih lanjut pada keterangannya, ahli bidang olah TKP dari laboratirum forensik Polda Sumatera Utara, AKP Roy Tenno Siburian mengungkapkan bahwasannya jika dikaitkan dengan perlukaan pada tubuh korban di daerah perut sebanyak 7 kali dan luka gorok pada leher dan adanya barang bukti berupa kain yang digunakan untuk mengikat mulut korban dengan ketat sehingga rambut korban ikut putus maka kemungkinan besar pembunuhan terhadap Putri dilakukan oleh lebih dari satu orang. ***


fokus

13

p e r i s t i w a

Kisah Ujang tentang Pembunuhan Itu

P

utri Mega Umboh tewas dengan mengerikan, pembunuhan dilakukan dengan terencana. Adalah Ujang yang mengisahkan bagaimana pembunuhan itu direncnakan dan berlangsung. Ujang sendiri telah divonis 20 tahun penjara sebagai salah satu eksekutor. Ujang bukan siapa-siapa keluarga Mindo. Perkenalannya dengan Mindo pun tak sengaja. Ujang mau terbuka menceritakan ikhwal pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh setelah polisi mendatangkan ibunya dari kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Kepada penyidik, Ujang pun berkisah, ia nekad ikut

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

aksi pembunuhan itu tergiur iming-iming bayaran Rp20 juta yang dijanjikan Mindo, suami Putri. Ujang adalah lajang yang hanya menamatkan sekolah di bangku kelas 3 SD saja. Di hadapan penyidik, Ujang membeberkan rencana pembunuhan itu diatur sebanyak tiga kali. Dimulai sekitar tiga minggu sebelum pembunuhan berlangsung. Kala itu hari Selasa, tapi Ujang lupa tanggal tepatnya. Kala itu sekitar pukul 20.00 WIB, ia mengantar nasi bungkus untuk Rosma, kekasihnya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Mindo. “Menurut klien saya (Ujang, red) Mindo menawarkan


14 ‘pekerjaan’ tapi bukan kerja sembarangan,” ujar Juhrin Pasaribu, pengacara Ujang kepada majalah. batampos. co.id. “Kerjaan apa Pak?” tanya Ujang kepada Mindo kala itu. Mindo lalu menjawab, “membunuh.” “Siapa yang mau dibunuh?” kembali Ujang bertanya. “Ibu,” sahut Mindo. Ibu yang dimaksud tak lain ialah Putri, istrinya sendiri. Rasa penasaran Ujang belum habis. Ia kembali bertanya, “kenapa ibu harus dibunuh?” Kali ini Mindo menjawab dengan panjang. Ia menceritakan bahwasannya ia sakit hati dengan Putri. Menurut Mindo, kepada Ujang, wanita yang ia nikahi di Pekanbaru tersebut tidak pernah menghargainya sebagai anggota perwira polisi. Juhrin mengisahkan, perencanaan kedua, menurut pengakuan Ujang, dilakukan dua hari setelah pertemuan pertama tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Atas perintah Mindo, Rosma menelepon Ujang. Pesannya, Ujang disuruh datang ke perumahan Anggrek Mas 3 dan menunggu Mindo di dekat pos satpam perumahan Anggrek Mas 1. Jarak Anggrek Mas 3 dan Anggrek Mas 1 sekitar 200 meter. Mengendarai Nissa X-Trail BP 24 PM, Mindo datang menjemput Ujang di pos satpam Anggrek Mas 1. Mindo turun pindah posisi duduk. Kemudi diserahkan ke Ujang. Keduanya langsung meluncur dari Anggrek Mas 1 ke arah Telagapunggur. Tujuan pertemuan ini adalah merencanakan rute pembuangan mayat. Di perjalanan itulah, Mindo menjelaskan rute yang harus dilalui untuk membuang mayat Putri Mega Umboh nantinya. Ujang dan Mindo bertemu lagi tiga hari sebelum Putri dibunuh. Itu pertemuan tak sengaja yakni pertemuan tak sengaja antara Ujang dan Ros di Kepri Mall, Batam Center sekitar pukul 13.00 WIB. “Mau apa Jang kami kesini (Kepri Mall,red) Ikut saya ya? tanya Mindo seperti tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Gugun Gunawan alias Ujang. Ujang kemudian menjawab ‘Nggak pak, saya kesini cuma main sambil belanja’. Ujang kemudian disuruh pergi. Saat itu Mindo tidak sendirian. Menurut Ujang, ada salah seorang polisi yang tidak ia ketahui namanya yang mendampingi alumni Akpol tahun 1995 tersebut. Menjalanka recana. Rabu, 22 Juni 2011 sekitar pukul 23.30 WIB Ujang menyelinap ke rumah korban melalui bagian belakang rumah Mindo. Ia ke rumah Mindo setelah ditelepon Rosma. Ujang meminta temannya bernama Dede Saefudin mengantar ke perumahan Anggrek Mas 3 dengan sepeda motor. Untuk mencapai rumah Mindo, malam itu Ujang harus memanjat tembok pagar perumahan, kemudian meEDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

nyelinap ke belakang rumah Mindo. Ujang masih harus memanjat tembok rumah Mindo. Ia masuk ke dalam rumah Mindo, tepatnya di bagian dapur, lewat atap yang telah ia lubangi beberapa hari sebelumnya. Cara masuk seperti ini ialah hasil kesepakatan dengan Mindo. Ujang kemudian bersembunyi di kamar Rosma. Ujang bersembunyi selama dua hari. Putri tak tahu ada Ujang di rumahnya. “Yang dilakukan Ujang selama dua hari di TKP adalah memasak, makan bersama Rosita, merokok dan tidur,” tutur Juhrin Pasaribu. Rosma sempat melarang Ujang membunuh Putri. Waktu itu Rosma mengadu ke Ujang sambil menangis. “Saya habis dipukuli ibu,” ujar Rosma kepada Ujang. “Sabar aja, nanti ibu saya giniin,” tegas Ujang sembari menggerakkan tangannya mempraktekan cara orang menggorok leher. Rosma meminta Ujang untuk mengurungkann niatnya, “Jangan A’, jangan lakukan itu’. Rosma memanggil Ujang dengan sebutan Aa’, sebutan abang dalam bahasa Sunda. Jumat 24 Juni 2011 dini hari. Terdengar keributan di kamar tidur pasangan suami-istri Mindo dan Putri di lantai dua. Ujang membangunkan Rosma yang telah terlelap tidur. Ia mengajak Rosma melihat keributan itu. Ujang mengaku, melihat Mindo sedang memukul korban menggunakan tangan dan wajan. Putri tumbang di atas tempat tidur dengan posisi telungkup. Belum puas, mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Polda Kepri itu kemudian mencengkeram krah baju Putri lalu menarik agar berdiri. Ia kemudian menutup mulut Putri dengan tangan kirinya. Di tangan kanan Mindo telah terhunus sebilah pisau bergerigi menyerupai sangkur yang diarahkan ke leher Putri sambil menyeret korban ke kamar mandi. Mindo kemudian menyuruh Ujang untuk menikam istrinya tersebut. Ujang menuruti, menikam Putri dengan pisau dapur bergagang paralon yang ia bawa. Putri berusaha berontak tapi kedua tangannya terus dipegang kuat-kuat dari belakang oleh Mindo. Ujang mengaku ada enam kali menikam bagian depan tubuh korban. Mindo kemudian mengakhiri peristiwa itu dengan menggorok leher Putri dengan pisau yang telah ia pegang sebelumnya. Tubuh Putri kemudian ia baringkan di atas lantai kamar mandi. Waktu kala itu menurut Ujang sekitar pukul 05.30 WIB. Mindo kemudian mengambil koper warna merah merek Hush Puppies yang berada dekat tangga kemudian menyuruh Ujang memasukan mayat istrinya itu ke dalam koper tersebut. “Jang, ini koper, nanti mayat ibu masukan ke dalam


15

koper,” perintah Mindo sesuai keterangan Ujang dalam BAP-nya. Sekali lagi Ujang melaksanakan titah itu. Ujang memasukan mayat Putri ke dalam koper. Agar bisa masuk, Ujang terlebih dahulu mengikat ke belakang kedua tangan Putri mengggunakan kabel charger ponsel. Dua buah ikat pinggang warna hitam Ujang pakai untuk mengikat paha almarhumah. Dibantu Rosma, mayat Putri kemudian dimasukan ke dalam koper. Tidak hanya mayat, Ujang juga memasukan pisau, lakban dan kain ke dalam koper tersebut. Koper berisi mayat ini kemudian diletakkan di samping dispenser di dalam kamar tidur Mindo. Ujang dan Rosma kemudian membersihkan bercak darah yang menempel di berbagai sudut kamar mandi dan kamar tidur utama. Lalu apa yang dilakukan Mindo? Ujang mengatakan, ayah Kezia itu langsung mandi di kamar mandi yang ada di depan kamar Kezia. Setelah dipastikan TKP bersih dari darah, Ujang dan Rosma kemudian menarik koper berisi mayat Putri dari lantai dua ke lantai satu. Keduanya sempat meletakan koper ini di samping kulkas. Ujang kemudian duduk di kursi dekat meja makan sambil menghisap dalam-dalam sebatang rokok. Tak lama kemudian, kata Ujang, Mindo turun dari lantai dua sambil menenteng kantong plastik warna hitam berisi baju piyama serta pisau bergerigi yang ia pakai untuk menggorok leher Putri. Kantong plastik itu diletakan Mindo di atas rak sepatu. Mindo lanjut Ujang kemudian menyerahkan tiga buah kartu anjungan tunai mandiri EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

(ATM) Mandiri, BCA dan BRI serta uang tunai Rp500 ribu untuknya. “Jang, ini uang dan ATM gunakan bersama Ros, saya mau ke kantor dan buang mayat ibu sesuai dengan yang sudah kita rencanakan” ujar Mindo kepada Ujang, seperti yang diungkapkan Ujang di BAP. Mindo pun pergi ke kantor. *** Semua pernyataan Ujang maupun Ros dibantah oleh Mindo melalui kuasa hukumnya, pengacara kondang dari ibukota, Hotma Sitompoel. “Pembuktian yang paling penting dalam penyidikan ini, bukan asal menetapkan klien saya sebagai tersangka tanpa pembuktian yang mendasar. Jika hal ini tidak segera dilakukan maka ada dugaan yang kurang baik di internal lembaga tersebut,” ujar Hotma dalam jumpa pers di Planet Holiday Hotel, Rabu 3 Agustus 2011. Saat itu Hotma berpesan agar polisi lebih profesional dalam melakukan penyidikan terhadap Mindo. Yang diminta kuasa hukum Hotma Sitompoel, polisi dalam hal ini Direskrim Kombes Wibowo harus menyertakan pembuktian dalam setiap penyidikan. “Jadi jangan cuma percaya terhadap perkataan Ujang dan Rosma, dimana Ujang dulunya juga residivis,” katanya. Parahnya lagi, menurut Hotma yang turut didampingi mertua Mindo, Getwin James Umboh, saat pemeriksaan terhadap kliennya (Mindo) sebagai saksi, dia diintimidasi dan mendapat tekanan mental oleh oknum penyidik di Ditreskrimum Polda Kepri, dan pemeriksaan dilakukan di tengah malam, tanpa mempertimbangkan perasaan


16 seorang suami yang ditinggal mati oleh istrinya dengan tidak wajar. “Mestinya penyidik punya perasaan, klien kami sudah ditinggal mati istri dengan tidak wajar lantas disudutkan sebagai tersangka tanpa didasari bukti-bukti kuat dan otentik,” ujarnya seraya mengatakan, dia melihat kasus ini sebagai kriminal murni alias tindak kejahatan yang dilakukan residivis, Ujang. “Sudah jelas Ujang pernah dihukum dalam kasus yang sama, pembunuhan. Ujang itu residivis,” ujarnya. Keluarga, kata Hotma, sangat mendukung Mindo dan tidak yakin pembunuhan Putri dilakukan oleh Mindo. “Sudah jelaskan, bahwa pihak keluarga istri klien kami sendiri pun (mertua Mindo), membantah keras dan tidak menerima bila AKBP Mindo Tampubolon, dikait-kaitkan dalam kasus pembunuhan anak mereka,” kata Hotma. Getwien, ibu almarhumah Putri Mega Umboh tak percaya Mindo terlibat dalam pembunuhan tersebut. Ia tidak percaya begitu saja pengakuan Ujang. Sikap Getwin ini diperkuat dengan perilaku Mindo yang ia rasakan sebelum dan sesudah tewasnya Putri. Bahkan Mindo terlihat santai dan biasa saja. “Ibu masih percaya saya? Kalau begitu, kita samasama berdoa. Tuhan tidak pernah biarkan umatNya sedih. Tuhan pasti tunjukkan siapa benar, siapa salah,” ujar Getwin menirukan ucapan Mindo menangapi pengakuan Ujang kala itu. “Kami masih yakin Mindo bukan pelakunya. Saya tahu setiap kami doa bersama, sayalah orang yang tidak pernah menutup mata. Saya selalu lihat Mindo berdoa dengan sunguh-sunguh dan berurai air mata,” ujar Getwin. ***

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Bantahan Hotma maupun Getwin tak menyurutkan langkah penyidik untuk menetapkan Mindo sebagai tersangka. AKBP Mindo Tampubolon akhirnya ditangkap pada Jumat, 29 Juli 2011. “Ada penyidik Polda Kepri datang untuk memberikan surat perintah penangkapan yang bersangkutan (Mindo,red). Dan sudah dilakukan penangkapannya dan diserahkan kepada Bareskrim,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, kepada wartawan Senin, 1 Agustus 2011. *** Rangkaian penyelidikan, penyidikan terhadap Ujang, Rosma dan Mindo berakhir di kepolisian. Ketiganya kemudian diserahkan ke Kejaksaan Negeri Batam setelah berkasnya dinyatakan lengkap atau P21. Ketiganya mengikuti sidang yang panjang. Sidang dipimpin hakim ketua Reno Listowo. Kamis, 24 Mei 2012 menjadi siding terakhir bagi terdakwa Mindo Tampubolon. Palu belum diketukkan, keluarga dan pendukung Mindo telah bersorak sorai saat hakim membacakan uraian vonis. Tak satupun isi vonis yang dibacakan membuktikan niat maupun perbuatan yang menunjukkan Mindo bersalah dalam pembunuhan Putri, istrinya. “Dalam dakwaan, baik berdasarkan keterangan saksisaksi serta fakta persidangan, terdakwa tidak terbukti dalam kasus pembunuhan. Maka terdakwa AKBP Mindo Tampubolon dinyatakan bebas murni,” kata Reno Listowo saat membacakan putusan­nya. Mindo bebas. (william seipattiratu)


17

fokus p e r i s t i w a

ilustrasi

Gorokan Menewaskan bukan Tusukan

N

yawa Putri Mega Umboh berakhir setelah lehernya digorok hingga batang tenggorokan putus, bukan akibat tujuh luka tusukan yang dihujamkan Ujang ke perut wanita kelahiran Ambon tahun 1986 tersebut. Penyebab kematian itu dibuktikan tim ahli forensik Mabes Polri yang dipimpin dokter Adang Azhar. EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Dari keterangannya bahwa mayat Putri diautopsi di pemakaman Budi Luhur Kabupaten Pesawaran Lampung dengan mengambil sampel dari sejumlah organ tubuh almarhumah seperti trakea, kulit kepala, kulit lengan kiri dan kanan, kulit kaki, otak, kolon atau usus besar dan uterus. Tim dari laboratorium patologi forensik mabes Polri menyimpulkan bahwa dari pemeriksaan luar dan dalam ditemukan memar pada bagian belakang kepala, puncak kepala dan dahi akibat kekerasan benda tumpul. Ujang dan Rosita mengungkapkan bahwasannya sebelum Putri ditusuk dan digorok, Mindo sempat memukulinya dengan teflon. Barang bukti teflon merek Royal VKB turut diamankan dan dijadikan barang bukti. Selanjutnya dalam autopsi tersebut yang tertuang dalam surat nomor B/14/VII/2011/Ditreskrimum ditemukan juga terputusnya batang tenggorokan, kerongkongan, pembuluh nadi dan pembuluh balik utama leher dan luka terbuka pada perut akibat benda tajam. Tapi hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan bahwa penyebab kematian korban (Putri) akibat kekerasan pada leher yang mengakibatkan terputusnya batang tenggorokan, kerongkongan dan pembuluh darah utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan. “Kekerasan tajam pada perut tidak menyebabkan kematian,� terang Adang Azhar dalam BAP-nya kepada penyidik. (william s)


18

fokus p e r i s t i w a

L

okasi pembunuhan Putri Mega Umboh sempat menjadi misteri. Di awal-awal keterangannya, Gugun Gunawan alias Ujang mengatakan Putri dibunuh di lokasi sekitar jenazahnya ditemukan. Untuk mengecoh, jenazah Putri diatur seakan-akan diperkosa sebelum beberapa tusukan pisau diayunkan ke perut istri Mindo Tampubolon itu. Meski sempat muncul kecurigaan Ujang melakukan aksinya di rumah Mindo di Perumahan Anggrek Mas 3 Blok B6 No2, tak ada bukti darah di sana. Polisi pun menggunakan mengunakan metode-metode forensik untuk membuktikan kecurigaan itu. Metode forensik yang digunakan mampu menunjukkan jejak darah di kamar tidur Mindo. Belakangan Rosma mengaku ia diperintahkan untuk membersihkan bekas darah di lokasi pembunuhan. Dalam bukunya yang berjudul Hidden Evidence, wartawan kriminal dan penulis David Owen menjelaskan, sejumlah metode forensik dapat menunjukkan jejak darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Meski noda darah tidak tampak sama sekali, jejaknya tak hilang sempurna. Ahli forensik menggunakan kimiawi tertentu untuk menonjolkan noda darah. Noda darah bisa ditemukan melalui penyinaran dengan cahaya yang kuat. Penyinaran dilakukan dari berbagai sudut di area TKP. Cara ini digunakan untuk menunjukka jejak darah yang selama ini tak diperhatikan. Satu yang cukup kuat membuktikan jejak darah dengan menggunakan senyawa luminol. Senyawa ini bereaksi dengan darah dan membentuk luminesense yang redup. Dalam pemeriksaannya, ahli akan menggelapkan ruangan. Mereka menyemprotkan luminol ke semua titik yang disangka di area TKP. Setiap titik dengan noda darah akan memancarkan sinar biru redup. “Intentitas sinar bervariasi bergantung pada banyaknya darah,” kata Owen. Owen menjelaskan, orang dewasa memiliki sekitar 5,5 liter darah yang beradar di tubuhnya dengan bantuan pompa jantung. Volume itu berpotensi menimbulkan masalah pada penyerang atau pelaku kejahatan fisik. “Potongan atau sayatan pada pembuluh darah dapat menimbulkan banjir darah dan meninggalkan jejak di TKP,” ujar Owen. Jejak darah dapat mengindikasikan bagaimana penyerangan terjadi. Jika terdapat noda darah penyerang, yang muncul karena pergumulan dengan korban, jejak itu akan menjadi masalah besar bagi penyerang. Ia bisa terjerat karena noda darahnya itu. Demi menghilangkan jejak, pelaku kriminal kerap menghapus noda darah dari TKP. Hal ini dilakukan para terpidana pembunuhan Putri. Namun, menghilangkan jejak tak sesederhana itu. Ahli forensik sudah terlatih untuk memperluas area pencarianya ke bagian-bagian yang tersembunyi, EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Ketika Darah Bicara misalnya di bawah wastafel, di dalam laci, atau di bawah tempat tidur. Noda darah yang ditemukan di TKP merupakan bukti penting bagi ahli forensik. Noda darah maupun cipratannya memiliki ceritanya masing-masing. Ia akan menunjukkan bagaimana pembunuhan atau kekerasan terjadi. Contohnya, darah yang jatuh pada bidang datar akan memberikan masukan, berapa jauh darah jatuh sebelum sampai ke permukaan. Jika darah jatuh dalam jarak yang dekat, ia membentuk tanda melingkar. Darah yang menetes dengan sudut tertentu, akan meninggalkan noda elips. Sementara itu, darah yang berasal dari obyek yang bergerak memiliki penampilan berbeda. Darah mungkin menetes dari senjata tajam yang telah terendam darah dalam tubuh korban yang diayunkan dan menimbulkan cedera. Jejak darah juga dapat berasal dari korban yang berupaya melarikan diri. “Dalam sejumlah kasus, noda darah yang mengenai tembok atau lantai tampak memanjang membentuk seperti tanda seru. Pada ujung noda ditemukan gumpalan yang lebih kecil, itu menunjukkan arah pergerakan korban,” terang Owen. Noda darah yang muncrat karena tekanan dari pembuluh darah utama menunjukkan di mana peristiwa fatal terjadi. Ketinggian yang dicapai semburan darah, jika terpercik di tembok atau dinding. menungjukkan apakah korban berdiri, duduk, berlutut, atau berbaring saat diserang. Banyaknya tumpahan darah ketika dibandingkan dengan cedera yang dialami tubuh korban dapat dikorelasikan dengan luka-luka tertentu. Sedangkan genangan darah juga menindikasikan lokasi tewasnya korban, meski kemudian tubuh korban dipindahkan oleh pelaku. (yermia riezky)


19

fokus p e r i s t i w a

Vonis MA, Jawaban

Doa Ujang A

da tiga terdakwa pada kasus pembunuhan ini. Mindo divonis bebas sedangkan terdakwa Gugun Gunawan alias Ujang dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan Putri Mega Umboh. Ia divonis selama 17 tahun penjara. Rosita alias Rosma alias Ros divonis 13 tahun penjara. Ujang dan Rosma melalui kuasa hukumnya mengajukan banding. Usaha itu mental. Pengadilan Tinggi Negeri Pekanbaru malah menambah hukuman Ujang dari 17 tahun menjadi 20 tahun sedangkan Rosita dari 13 tahun menjadi 15 tahun penjara. Keduanya pun pasrah. “Saya selalu berdoa untuk almarhumah semoga arwahnya diterima dan saya mohon diampuni telah membunuhnya. Saya juga berdoa untuk dia (Mindo,red). Kalau berdoa saya minta agar dia masuk (dipenjara,red) saja. Enak kali dia enak-enakkan di luar sana sementara dia otak pelakunya,� ujar Ujang kepada majalah batampos.co.id pekan lalu di Lapas. Apa yang diharapkan Ujang dan Rosma terwujud. Mahkamah Agung RI akhirnya mengabulkan upaya kasasi Kejaksaan Negeri Batam atas putusan bebas Mindo oleh hakim PN Batam tersebut. Tiga orang majelis hakim yakni Salma Luthan, Sri Wurwahyuni

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


20 dan Artidjo Alkostar membatalkan putusan bebas majelis hakim PN Batam. Dan menerima permohonan kasasi Kejaksaan Negeri Batam atas terdakwa AKBP Mindo Tampubolon. Dalam amar putusan yang telah ditandatangani 12 September lalu, majelis hakim mengabulkan kasasi jaksa yang menuntut agar terdakwa Mindo dihukum seumur hidup karena terlibat pembunuhan serta mengadili terdakwa Mindo Tampubolon yang secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana secara bersama-sama. Ketua PN Batam Jack Johanis Oktavianus membenarkan pihaknya telah menerima petikan putusan dari MA. Yang pada kesimpulannya MA mengambulkan permohonan kasasi jaksa penuntut umum terhadap putusan PN Batam. ‘’Kami baru terima ringkasan putusan dari majelis hakim MA. Intinya mengabulkan permohonan penuntut umum,’’ kata Jack kepada wartawan usai memimpin sidang pidana di PN Batam. Menurut dia, surat MA tersebut menjelaskan tentang pembatalan putusan PN Batam nomor 35/B tanggal 24 Mei 2012 yang menyatakan Mindo Tampubolon tidak bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan. ‘’Sedangkan putusan kasasi ini menyatakan Mindo bersalah dan dipidana penjara selama seumur hidup. Karena Mindo sudah terbukti serta bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama,’’ tegas Jack,Selasa (1/10) lalu. Mantan Ketua PN Papua ini menilai putusan PN Batam yang membebaskan Mindo Tampubolon dari segala tuntutan merupakan suatu kekeliruan. ‘’Kalau putusan MA berbeda dengan putusan PN Batam berarti hakim yang manjatuhkan vonis bebas ada yang keliru, istilahnya ya begitu. Pada dasarnya berpendapat keliru. Kalau tidak keliru tak akan dibatalkan,’’ ujar Jack. Atas putusan itu, Mindo hanya memiliki kesempatan untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Namun sebelum mengajukan PK, Mindo harus mencari bukti baru dalam kurun waktu 90 hari. ‘’Terdakwa juga bisa mengajukan PK ke Mahkamah Agung,’’ ujarnya. Lalu apakata Ujang terkait vonis seumur hidup Mindo tersebut? “Saya belum puas. Kecuali dia (Mindo,red) dihukum mati,” imbuhnya. Hukuman mati itu bukan untuk dirinya yang juga bersalah atas kematian Putri Mega Umboh. “Itu dia bayar semuanya untuk Ros. Kasihan Ros, hanya ikut bantu tapi malah 15 tahun penjara. Kalau saya sudahlah mau gimana lagi dan saya akui saya ikut bersalah,” ujar Ujang yang duduk bersebelahan dengan EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

kekasihnya Ros. Rosita sendiri mengatakan dengan divonisnya Mindo seumur hidup maka kebenaran itu akhirnya terungkap. “Tuhan maha tahu dan maha adil karena ini kebenaran. Sudah lama dia (Mindo) enak-enakan di luar sementara kita disel,” ujar wanita yang kini punya bayi berumur 5 bulan tersebut. Mindo melalui kuasa hukumnya Hotma Sitompoel tidak tinggal diam atas putusan MA tersebut. Ia berjanji akan mengajukan peninjauan kembali (PK) sebagai upaya hukum terakhir dalam sistem peradilan di negeri ini. “Kita pasti ajukan PK. Tidak hanya PK, kami akan minta pertanggungjawaban hakim MA kenapa putusan itu (seumur hidup, red) bertentangan dengan putusan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi,” ujar Hotma kepada majalah batampos.co.id (7/10) lalu. Masih kata pengacara kawakan ibukota ini, kalau ada putusan yang saling bertentangan misalnya PN memutuskan Mindo tidak bersalah kemudian MA memutuskan dia bersalah berarti salah satu diantara dua putusan itu ada yang salah. “Bayangkan, ada perbedaan begitu jauh. Satu bilang bebas, satu malah memvonis seumur hidup,”imbuhnya. Ditanya kapan pihaknya mengajukan PK ke MA atas vonis tersebut, Hotma dengan tegas mengatakan pihaknya masih akan menunggu putusan MA tersebut. “Kita lihat novumnya seperti apa dulu karena sampai hari ini (7/10), putusan MA itu belum kita terima,” katanya. (william s)


fokus

21

S

p e r i s t i w a

Ujang Menanti Kehadiran Mindo

ekitar pukul 13.15 WIB, Senin (7/10) lalu, majalah batampos.co.id berkesempatan membesuk terpidana pembunuhan Putri Mega Umboh, Ujang alias Gugun Gunawan dan Rosita alias Ros alias Rosma di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Barelang. Setelah seluruh prosedur besuk dilalui, Ujang dan Rosma akhirnya keluar dari blok sel mereka dan bergegas ke ruang besuk. Rosma lebih dulu menemui majalah batampos.co.id. Ia langsung mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman dari balik jeruji besi di ruang besuk tersebut. Satu per satu ia salami. Senyumnya mulai mengembang. Mengenakan kaos kerah warna biru bertuliskan warga binaan (WBP), ia lalu duduk dan menjawab semua pertanyaan yang disampaikan.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


22 “Alhamdulilah sehat saja Pak,” jawab Rosma ketika ditanya kondisi kesehatannya. Ditanya keberadaan anaknya yang ia lahirkan lima bulan lalu, ia menjawab agak pelan bahwasannya bayi perempuan berinisial SAGR itu sedang sakit. “Badannya panas,” kata wanita kelahiran Garut 22 Juni 1989 ini. Tapi tak lama berselang, tiba-tiba muncul dari pintu seorang wanita berbadan gamuk menggendong seorang bayi perempuan menuju arah Rosma. Bayi berusia 5 bulan itu terlihat cukup ceria. Teman Rosma ini terus menggendongnya. “Ini Pak anak saya,” ujar Rosma. “Wah, mirip sekali dengan Ujang,” timpal Juhrin Pasaribu dan Binhot Manalu, pengacara keduanya yang menemani majalah.batampos.co.i berkunjung. Rosma mengaku cukup betah di Lapas. Ia mengaku mendekam di blok E nomor 3 bersama 11 tahanan lainnya. “Ada dua bayi yang tinggal di blok E3,” katanya. Untuk aktivitas sehari-hari, Rosita mengaku hanya fokus mengurus bayinya serta membersihkan sel tahanan dimana ia mendekam.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Sementara berbincang, eh, Ujang, kekasih Rosma muncul dari balik pintu dengan senyum mengembang setelah melihat Rosma dan anaknya sedang berbicara dengan dua pengacaranya dan majalah batampos. Ujang terlihat kurus dan kulitnya agak gelap. Beda dengan hari-harinya di rutan Polda Kepri dimana ia terlihat gemuk dan kulitnya makin putih. Pertanyaan awal yang disampaikan Binhot Manalu kepada Ujang adalah kondisi matanya. “Mata saya ini masih agak sakit, Pak,” jawabnya. Diduga mata Ujang sakit karena saat ditangkap ia mendapat siksaan. Ia lalu mengungkapkan cukup lega dengan vonis Mahkamah Agung RI yang mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi Negeri Batam atas Mindo Tampubolon. “Lega sih lega tapi saya belum puas kecuali dia (Mindo,red) dihukum mati,” ujarnya. Ujang sendiri mengaku cukup betah berada di Lapas. Di blok B nomor 10 yang ia tempati khusus untuk tahanan yang dihukum tinggi sepertinya. Ia bersama 17 tahanan lainnya yang sudah akrab dan dianggapnya sebagai keluarga baru. “Jadi kalau Mindo masuk ke Lapas nggak apa-apa. Kalau dia mau ribut dengan saya silahkan. Lihat saja siapa yang mati duluan,” ujarnya. Hampir 10 bulan Ujang dan Rosma mendekam di Lapas Kelas IIA Barelang. Ujang mengaku punya sejumlah aktivitas yang salah satunya menghasilkan uang yakni menyusun dan mengikat plastik untuk menyimpan teh obeng (es teh) yang dibutuhkan pemilik rumah makan atau kantin. “Ya, kadang sekali ambil ukuran sekilo dan bisa dapat duit Rp10 ribu,” katanya. Uang dari kerjanya itu ia gunakan untuk beli rokok, bantu beli susu anaknya yang juga tinggal di penjara dan kebutuhan lainnya. Ia dan Rosita mengaku selama di Lapas Kelas IIA Barelang belum pernah dibezuk oleh siapapun termasuk orang tua dan keluarganya. Lalu ditanya kapan menikah, Ujang dengan santai menjawab bahwasannya mereka masih menunggu kedatangan orang tua masing-masing. Karena telah membunuh Putri Mega Umboh, Ujang mengaku bersalah dan ia minta maaf kepada seluruh warga Batam. “Masyarakat Batam nilai saya jelek saya terima. Saya minta maaf karena saya salah. Tapi masyarakat harus tahu bahwa otak pelakunya siapa, bukan saya,” ujar pria kelahiran Garut 1 Januri 1981 ini. Di Lapas tak boleh memotret, ponsel pun dilarang masuk. Tidak ada rekam gambar untuk pertemuan singkat ini. (william s)


23

fokus p e r i s t i w a

sejarah Sidang Terlama Pengadilan negeri Batam P

ersidangan para terdakwa dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh menjadi salah satu persidangan yang paling menyita perhatian warga Batam dan Kepulauan Riau. Selama enam bulan kasus itu diberitakan media, warga menanti teka-teki yang tersembunyi dalam kasus ini. Apa motif pembunuhan anak pasangan James Umboh dan Getwien itu? Adakah peran suami Putri, AKBP Mindo Tampubolon, pejabat Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri, yang didakwa sebagai otak intelektual pembunuhan itu ? Warga juga menunggu keterangan terdakwa Gugun alias Ujang serta Rosma. Ramai jadi bahasan di ruang publik, tingginya animo warga Batam menjadi kenyataan pada sidang pertama terkait kasus kasus ini. Ratusan pengunjung menghadiri

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

sidang terdakwa Ujang dan Rosma pada 17 Januari 2012. Mereka memenuhi ruang Pengadilan Negeri (PN) Batam di Sekupang. Tak cukup di dalam ruang dan gedung PN, pengunjung meluber hingga halaman dan jalanan depan pengadilan. Pengadilan Negeri sendiri sudah mempersiapkan diri sebelum menggelar sidang tersebut. Perangkat suara disediakan diantaranya salon dan mikrofon. Persiapan PN menunjukkan sidang kasus pembunuhan putri itu istimewa di mata mereka. Seperti halnya PN, polisi juga bersiaga. Kepolisian Resort Batam, Rempang, dan Galang (Polresta Barelang) menyiagakan ratusan personelnya untuk mengamankan jalannya sidang. Terlebih hadirnya ratusan warga dalam persidangan kasus hangat tersebut bisa menjadi musibah jika pengawalan tak ketat.


24 Pada sidang pertama, Ujang dan Rosma hadir dengan pengawalan ketat polisi. Pengawalan Ujang dan Rosma bukan pengawalan seadanya. Polisi melengkapi diri dengan senapan laras panjang. Rombongan pembawa kedua terdakwa dipimpin oleh Wakil Direktur Reskrim Umum AKBP Wiyarsi dan Kepala Satuan Sabhara Kompol Nestor. Sejumlah perwira polisi yang hadir dalam sidang itu antara lain Kasa Polair Pulresta Barelang Kompol Teguh dan Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip. Saat berjalan memasuki ruang sidang, Ujang dan Rosma berada dalam kepungan pengawalnya. Tangan ujang terborgol, sementara Norma dibiarkan bebas. Keduanya mengenakan pakaian tahanan Polda Kepri. Sebelum sidang berlangsung, Ujang ditempatkan di ruang tahanan anak, sementara Rosma di ruang tahanan wanita. Agenda dalam sidang pertama Ujang dan Rosma adalah pembacaan dakwaan. Lima orang jaksa penuntut umum membacakan dakwaan. Sidang dipimpin oleh Majelis Hakim Reno yang didampingi dua anggota Ridwan dan Riska. Melihat besarnya animo masyarakat menyaksikan langsung sidang kasus ini, PN kemudian berbenah pada sidang kedua Ujang dan Rosma pada 24 Januari 2012. Sidang yang menghadirkan lima orang saksi itu dapat disaksikan di luar ruang sidang. Ini setelah Batam Televisi menyediakan dua layar yang menayangkan langsung peristiwa persidangan. Hasilnya, meski penonton tetap memenuhi ruangan, tidak membludak seperti sidang pertama. Yang paling dinanti pun tiba, 26 Januari 2012, terdakwa pembunuhan Putri, AKBP Mindo Tampubolon yang tak lain suami Putri dihadirkan. Persidangan menarik karena Mindo didukung oleh satu tim yang dipimpin oleh pengacara kondang dari Jakara, Hotma Sitompoel. Hotma pernah tergabung dalam tim pembela Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Direktur Utama PT RNI, Nazarudin Zulkarnaen. Hotma datang membawa sejumlah pengacara yang tergabung dalam Hotma Sitompoel and Associates yakni Lindung Sihombing, Tomy Sihotang, Gloria Tamba, Dion, dan Freddy Dwi Wisaka. Mereka juga didukung pengacara yang bermukim di Batam yakni Ampuan Situmeang, Tantimin, dan Sutan Siregar. Sehari sebelum sidang, keramaian sudah terjadi. Sekelompok warga yang mengaku pendukung Mindo berencana melakukan unjuk rasa. Rencana itu ditanggapi santai oleh PN. Meski demikian, Panitera Muda PN Batam Eddy Sagapta mengatakan mereka tetap waspada. “Kami tetap terbuka selama unjuk rasa itu tak anarkis,� kata Eddy, kala itu. Sidang perdana Mindo memang berlangsung aman. Namun, perhatian justru tertuju pada mertua Mindo, Getwien. Selain penampilannya yang modis dalam perEDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

sidangan, sikap Getwien selama persidangan memicu perhatian pengunjung. Ia begitu ekspresif mengungkapkan kesedihan bahkan kemarahannya. Dalam sidang pertama Mindo, ia sempat lari menuju mobil tahanan yang membawa Ujang dan Rosma. Keduanya menjalani sidang lanjutan usai sidang Mindo. Getwien yang memberhentikan mobil memukul kaca sambil meraung. “Pembunuh, pelacur. Kalian telah menghancurkan keluarga kami,� terang Getwien. Melihat besannya histeris, beberapa keluarga Mindo yang hadir ikut melakukan aksi yang sama. Di dalam persidangan, Getwien sering menangis. Tak jarang ia berteriak meratapi kematian sadis putrinya dan tak terima menantunya menjadi terdakwa kasus itu. Dalam sejumlah persidangan lanjutan, ia sering ditemani suaminya James Umboh. Tak hanya saat persidangan yang menghadirkan Mindo sebagai terdakwa. Persidangan Ujang dan Rosma pun mereka hadir. Saat itulah umpatan kerap keluar dari mulut Getwien yang kerap diikuti kerabat Mindo.


25 Tak hanya mertua, Mindo juga didukung orangtuanya, Pendeta Ray Firman Tampubolon dan ibunya Rosemary, yang datang dari Pekanbaru. Mereka pun selalu hadir dalam persidangan, meski dalam persidangan terdakwa Ujang dan Rosma Ray lebih sering hadir sendiri. Berbeda dari besannya, orangtua Mindo cenderung lebih tenang. Ray kerap mengarahkan wajahnya ke atas jika ada pernyataan dalam persidangan yang memberatkan putranya. Sebagai pendeta, ia juga kerap memimpin doa bersama dengan Mindo dan keluarga, sebelum persidangan di mulai. Kehadiran keluarga dan pendukung Mindo membuat kerap menimbulkan keriuhan. Beberapa kerabat Mindo kerap menarik Ujang dari kawalan Polisi. Usaha untuk

menghajar Ujang kerap muncul begitu mereka dekat dengan terdakwa yang memiliki panggilan lain Gugun itu. Sekali waktu, ada kerabat Mindo yang meludahi Ujang saat melewati ruang tempat ujang menunggu sidang. Tak hanya dengan terdakwa Ujang dan Rosma, temperamen tinggi kerap ditunjukkan kerabat Mindo pada wartawan yang meliput jalannya sidang. Riki Tampubolon, kakak Mindo, sempat melarang wartawan mewawancarai jaksa. “Kami keluarganya, yang patut diwawancarai,” sahut Riki. EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Meski kerap menimbulkan keriuhan, kehadiran keluarga Mindo tak terlalu mengintimidasi Ujang. Dalam persidangan, ia kerap menjawab dengan tegas. Sering didapati Ujang saling beradu pandang dengan Mindo. Berbeda dari Ujang, Rosma lebih sering menunduk dan memasang wajah tegang saat jalani persidangan. Dalam sidang terlama yang berlangsung pada 13 Februari 2012, Ujang juga tak keder menangapi pertanyaan tim pengacara Mindo. Padahal, persidangan yang menghadirkan Mindo sebagai terdakwa itu hanya mendengarkan saksi Ujang dan Rosma. Pada sidang yang berlangsung 11 jam itu Ujang menjawab pertanyaan pengacara, jaksa, hakim, dan Mindo sendiri dengan tegas dan pintar. Tak tampak kesan bahwa Ujang hanyalah pria perantau yang bahkan tak lulus SD. Rosma pun tak gugup sebagai saksi dalam persidangan itu. Ujang juga menjawab pertanyaan yang dilontarkan Hotma Sitompoell dengan tegas dan jelas. Padahal Hotma dengan lihai memainkan alur pertanyaan berupaya menjebak Ujang. Melihat ‘jebakannya’ tak mempan. Hotma memuji Ujang, “Kamu hebat!” Tak berapa lama Hotma menambahkan, ia heran dengan kesegaran Ujang. Ia pun menuduh Ujang memakai stimulan. “Kamu make (obat-obatan) ya?” tanya dia. Ujang tegas menolak tuduhan itu. Banyaknya fakta yang terbuka membuat sidang ini semakin seru bagi masyarakat Batam. Mereka berlomba membeli koran lokal keesokan paginya untuk mencari tahu perkembangan sidang. Jumlah pengakses portal berita media lokal di Batam pun meningkat. Mereka ingin tahu, apa hal baru yang terurai dari teka teki pembunuhan sadis ini. Selain fakta persidangan, drama kerap terjadi. Perselisihan keluarga Mindo dengan terdakwa Ujang dan Rosma jadi drama utama. Keluarga Mindo juga kerap menyampaikan kekesalannya pada jaksa penuntut dan wartawan. Lainnya, persidangan Rosma yang kerap ditunda karena kekasih Ujang itu kerap pingsan dalam persidangan. Drama lain adalah penampilan ketiga terdakwa yang berbeda. Kedatangan Ujang dan Rosma selalu dengan pengawalan ketat polisi berlaras panjang. Tangan mereka diborgol. Sementara Mindo datang dengan tangan bebas. Pengawalannya tak seketat dua terdakwa lain. Alih-alih dikepung, ia malah berjalan di depan polisi. Perbedaan lain adalah pakaian yang mereka pakai berbeda. Ujang dan Rosma yang ditahan di Rutan Polda Kepri berpakaian tahanan, sementara Mindo selalu datang dengan tampilan necis mengenakan kemeja lengan panjang


26

fokus p e r i s t i w a

warna terang. Soal pakaian, Jaksa Penuntut Umum Filpan Akhirnya, setelah tiga persidangan yang berlangsung menerangkan, hal itu tak menjadi masalah. maraton selama lima bulan, majelis hakim siap men“Tak ada paksaan apapun mengenai baju tahanan. jatuhkan keputusan ;pada ketiga terdakwa. Sidang putuMereka bebas memakai apa saja, karena tak menjadi san ketiganya berlangsung pada 24 Mei 2012. keharusan,” kata Filpan. Jelang putusan, pengunjung telah memenuhi ruang Perbedaan lain adalah perlakuan sebelum persidansidang dan halaman PN Batam di Batam Centre. Ruang gan. Jika Ujang dan Rosma ditempatkan di ruang tahansidang utama sesak membuat udara di dalamnya penan berjeruji, Mindo dapat berkumpul dengan keluargangap. Pengamanan meningkat. Kepala Polresta Barelang, ya di kantin. Mindo juga sempat merayakan ulang tahun Kombes Karyoto turun langsung memimpin pengamananak perempuannya, Kezia, yang keempat. Perayaan an sidang yang dijaga sekitar 700 personil polisi dan TNI. dilakukan saat sidang diskors. Berbeda dengan sikapnya pada sidang-sidang sebeBagi PN Batam, sidang ini terbilang istimewa. Selama lumnya, Ujang tampak tegang dalam sidang putusan sidang kasus pembunuhan ini berlangsung, PN tak tersebut. Rosma pun tak kalah tegangnya. Sebalinya, menggelar sidang lain, berbeda dengan hari-hari lain. Mindo yang dituntut seumur hidup lebih santai. Ia Dalam perjalanannya, salah satu hakim anggota, Riska, mengenakan baju lengan pendek bermotif kotaksakit. Posisinya diganti oleh hakim PN Batam lainnya, kotak. Sorta Ria Neva. Saat itu, agenda sidang adalah mendMajelis hakim memutuskan terdakwa Ujang dan engarkan keterangan saksi. Rosma sebagai pelaku pembunuhan sadis terLokasi persidangan pun berganti dengan hadap Putri Mega Umboh. Sementara itu, pindahnya lokasi gedung PN Batam dari majelis hakim ternyata memutuskan Kedatangan Ujang dan Rosma Sekupang ke Batam Centre. Mindo tidak bersalah. Ia bebas murni. selalu dengan pengawalan Mendekati putusan, tensi per“Mengadili terdakwa bebas dari ketat polisi berlaras panjang. sidangan meningkat. Rosma sempat tuntutan seumur hidup. MengemTangan mereka diborgol. Sedua kali batal bersidang di pertenbalikan nama baik Mindo,” ujar mentara Mindo datang dengan gahan bulan April 2012 karena hakim Reno Listowo dalam pututangan bebas. Pengawalannya pingsan. Pada 19 April 2012, Ujang sannya. tak seketat dua terdakwa lain. dituntut 17 tahun penjara. Mendengar putusan hakim, Alih-alih dikepung, ia malah Keriuhan kembali terjadi saat penonton sidang bersorak. Yang berjalan di depan polisi. pembacaan tuntutan Mindo pada 30 paling mensyukuri keputusan itu jelas April 2012. Jaksa Penuntut Umum (JPU) keluarga Mindo. Ibu Mindo, Rosemary saat itu belum selesai menyiapkan berkas boru Hasibuan berterima kasih pada orangtuntutan terhadap Mindo. Chadafi, JPU yang saat orang yang selama ini memberi dukungan pada itu hadir seorang diri berdalih terjadi kesalahan teknis, anaknya selama bergulirnya perkara hingga putusan sehingga ia meminta tuntutan tak jadi dibacakan. persidangan. Permintaan itu sontak memancing amarah tim pem“Semua yang awalnya abu-abu sekarang telah menbela Mindo. Hotma Sitompoel menuding kinerja JPU emui jalan.” ujar Rosemary. tidak profesional. Ia juga menuding JPU tak menghorSementara Getwien yang selama sidang menarik permati pengadilan. hatian pengunjung lewat ekpresi dan tingkahnya, juga “Sudah beberapa persidangan, JPU yang hadir hanya menyambut gembira putusan ini. satu orang,” kata Hotma. Ia menyayangkan hal tersebut “Mantu saya tidak bersalah, ya harus dilepas dong...,” karena pada awal persidangan, anggota JPU yang datang katanya. selalu lengkap. Putusan itu membuat Ujang dan Rosma harus mengSeminggu kemudian, publik mendengar tuntutan huni tahanan lembaga permasyarakatan. Mereka divonis jaksa. Mindo dituntut penjara seumur hidup karena sebanyak tuntutan jaksa. Mereka langsung digelandang dianggap sah dan meyakinkan sebagai otak dalam pemmenuju tahanan. bunuhan Putri. Sehari kemudian, menyusul Rosma diJaksa yang tidak terima dengan pembebasan Mindo tuntut 15 tahun penjara. Sebelumnya, Rosma berharap ia kemudian mengajukan kasasi ke Mahkama Agung mendapat hukuman yang lebih ringan dari Ujang, yang (MA). Hasilnya, MA pada 12 September 2013 memudituntut 17 tahun penjara. Dalam pledoi yang dibacakan tuskan Mindo bersalah dan memvonisnya dengan dalam sidang pertengahan Mei 2012, tak satu pun pledoi hukuman penjara seumur hidup. (yermia riezky, dari ketiga terdakwa yang diterima JPU. yashinta)

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


27

karikata

Waktu Anda terbatas, jadi jangan siasiakan dengan menjalani hidup orang lain. -Steve Jobs-

-Jeffrey Bezos-

-John Lennon-

-Pablo Picasso-

Pertanyaan umum yang akan ditanyakan dalam bisnis adalah, ‘kenapa?’ Itu pertanyaan yang bagus, tapi lebih pas ialah pertanyaan, ‘mengapa tidak?’

Kehidupan sesungguhnya terjadi saat Anda sedang sibuk membuat rencana lain.

Setiap anak adalah pelukis. Masalahnya, bagaimana menjaga bakatnya itu tetap ada saat ia tumbuh dewasa.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


28

trend

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA

Mengenal Motif Batik Melayu

Ada Barelang di Bajuku EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Sudah bukan rahasia lagi bahwa keberadaan batik semakin melekat di hati Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id masyarakat indonesia. Hal ini membuat para penggiat Batik pun semakin banyak bermunculan, tak terkecuali di Provinsi Kepri. Pernah mendengar motif Batik Melayu?


29

trend

J

ika dilihat sekilas, motif batik yang terlihat pada selembar kain ini tidak ubahnya seperti motif-motif batik pada umumnya. Namun coba lihat lebih dekat, ini adalah gambar Jembatan Barelang. Yap, Jembatan Barelang menjadi motif pada selembar kain batik ini. Tidak hanya Jembatan Barelang saja, berbagai ikon gambar daerah provinsi pun tersedia di sini. Ada motif siput gonggong, ikan dugong, dan sebagainya. “Kami memiliki sekitar 150 motif Melayu klasik dan kontemporer,� ujar Martin Baron, pemilik usaha Batik Melayu Serindit Emas. Motif-motif tersebut ia kumpulkan dari berbagai sumber. “Kebanyakan motif itu saya dapat dari ukiran-ukiran kayu yang terdapat pada rumah adat Melayu,� ujar pria yang memiliki latar belakang arsitek ini. Secara garis besar, ia membuat motif batiknya menjadi 2 bagian yakni Melayu klasik dan kontemporer. Motif Melayu klasik adalah motif-motif tradisional yang sudah ada dan berkembang di ranah Melayu secara turun temurun. Misalnya motif Kaluk Pakis Daun Berjalin yang menjadi ragam rias ukiran pada jendela rumah adat MeEDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

layu. Motif ukiran tersebut dipindahkan pada media kain dengan cara komputerisasi. Voila, terciptalah motif Batik Melayu klasik. Sedangkan yang disebutnya sebagai motif kontemporer adalah motif-motif yang ia ciptakan dengan menggabungkan beberapa motif Melayu klasik sehingga menjadi motif baru yang belum pernah ada. Pada motif kontemporer, ia juga lebih luwes menambahkan beberapa objek yang menjadi ciri khas daerah-daerah Provinsi Kepri.


30

trend

“Misalnya Batam punya Jembatan Barelang, Tanjungpinang punya gonggong, Bintan punya dugong, Karimun punya rumput laut, Lingga punya ikan tamban, Natuna punya cengkeh, Anambas punya penyu hijau,” terangnya. Objek-objek tersebut diselipkan dengan apik menjadi sebuah motif yang cantik. Ada yang diselipkan secara acak, ada juga yang disusun sedemikian rupa hingga menjadi sebuah integrasi yang harmonis. Permainan warna pun dileburkan, sehingga motif batik yang ia hasilkan menjadi lebih ‘eye-catching’ dan ‘fashionable’.

Kreasi yang dimiliki oleh Martin semakin luas. Motif Tikar tradisional Serasan Natuna pun tidak luput dari pengamatannya. Tikar Serasan adalah tikar yang dibuat dari daun pandan yang dikeringkan dan diberi warnawarna cerah. Hasilnya, tikar ini menjadi salah satu peralatan yang lumayan ‘stylish’. Biasanya tikar ini digunakan oleh masyarakat Natuna untuk dijadikan alas tempat tidur dan tempat dimana kegiatan sehari-hari dilakukan. Serasan adalah nama sebuah kecamatan di kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Letaknya yang strategis membuat daerah ini konon menjadi tempat persinggahan EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


31

para pedagang dari negeri lain. Hal ini mempengaruhi ragam hias pada tikar yang dibuat oleh pribumi Serasan seperti warna merah yang erat dengan Malaysia, China, Thailand, Vietnam dan warna hijau erat kaitannya dengan semenanjung dataran Melayu. Kini, motif tikar tersebut disulapnya menjadi motif batik. Dalam memproduksi kain Batik, martin memiliki 3 teknik yaitu tulis, cap, dan printing. “Namun banyak motif kontemporer yang tidak bisa diaplikasikan dengan cara tulis maupun cetak,” tuturnya. Sehingga sebagai solusi, sebagian besar motif batiknya dicetak alias di-print. Namun demikian, banyak yang menyangah jika unsur budaya batik akan berkurang jika tidak melalui proses pencantingan dan cap. “Saya tidak masalah jika kreasi saya ini tidak disebut batik, yang penting masyarakat

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

trend

kepri merasa bangga dengan budaya mereka,” tandasnya. Produk Batik Serindit Emas adalah baju seragam yang biasa dipakai oleh pemerintah daerah dan seragam. “Saya sengaja membidik segmen ini karena demikian, batik saya bisa dipakai secara massal,” ujarnya. Namun demikian, ke depannya Serindit Emas akan mengeluarkan koleksi pakaian jadi yang dijual secara retail. ***


32

creatrep creativity & entrepreneur

Albastomi, Pemilik Bimbingan Belajar Eksakta Albastomi (LbBEA)

Rumus Untung

dari Kursus Metamatika Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI EDISI 37, 37, Minggu Minggu IIi III oktober oktober 2013 2013

Ia membuka lembaga kursus yang berbeda setelah munculnya sekolah-sekolah nasional plus di Batam. Pilihan Albastomi ternyata tepat. Selama tujuh tahun bimbingan belajar miliknya tidak pernah sepi.


33

creatrep creativity & entrepreneur

A

lbastomi duduk di lobi Bimbingan Belajar Eksakta Albastomi (LbBEA) sembari menunggu siswanya, Rabu (9/10) sore lalu. Meski sudah pukul 16.15 WIB, LbBEA yang berada di Komplek Bumi Indah Blok V No.55, Nagoya, itu masih lengang. Hanya ada Albastomi dan dua stafnya. Memang jadwal bimbingan belajar di LbBEA biasanya dimulai setelah pukul 17.00 WIB atau tergantung siswanya. Di LbBEA, siswa bebas datang kapan saja dan bisa belajar sampai malam. ‘’Waktu belajar tidak dibatasi, bisa setiap hari. Lama belajar pun bisa lebih dari dua jam, ya sampai anak (siswa) bisa dan menguasai,’’ kata Albastomi yang biasa disapa pak Tomi. LbBEA khusus memberikan bimbingan belajar untuk pelajaran eksakta, yaitu Matematika dan Fisika. Inilah yang membedakan LbBEA dengan lembaga bimbingan belajar pada umumnya. Khusus Matematika program yang diberikan mulai untuk siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dengan kurikulum nasional dan internasional. Mathematic grade 1 to 12 O level dan A level, serta Mathematics for Olympiad. Sementara program bimbingan belajar Fisika dilengkapi

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

FOTO-FOTO : YUNUS SUCHARI


34

creatrep creativity & entrepreneur

dengan praktek. “Bimbingan ini untuk persiapan UN, tes di perguruan tinggi di luar negeri karena banyak anak-anak dari sini biasanya melanjutkan kuliah di Singapura,’’ jelas pak Tomi. Siswa pak Tomi saat ini 70 orang. Sejak ia membuka LbBEA, jumlah siswanya memang rata-rata sebanyak itu karena ia membuka program sistem tahunan. Pembayarannya pun per tahun. Untuk level nasional biayanya Rp 3,6 juta per tahun, sementara O dan A level atau internasional Rp 4,6 juta per tahun. Siswanya tidak pernah sepi meski ia tidak gencar dan agresif berpromosi. Promosi justru dilakukan siswanya yang telah membuktikan keberhasilannya selama mengikuti bimbingan belajar di LbBEA. “Promosi dari mulut ke mulut itu yang banyak membantu karena kami menjual mutu. Anak-anak dari sini

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

banyak yang meraih prestasi yang baik, juara di sekolah. Lalu ditanya, belajar di mana,’’ ujar nominator Batam Pos Entrepreneur Award 2 ini. Dengan tenaga pengajar tetap tiga orang, termasuk dirinya, dan empat orang penjara tidak tetap, Albastomi terus berusaha mempertahakan dan meningkatkan prestasi bimbingan belajar miliknya. Pasalnya, lanjut dia, untuk mempertahankan lembaga bimbingan belajar tidak mudah karena calon siswa melihat mutu. Menjual mutu menjadi slogannya dan sudah ia buktikan sejak LbBEA berdiri tahun 2007 silam. Albastomi menceritakan, awalnya ia membuka lembaga bimbingan belajar khusus eksakta karena melihat kebutuhan anak sekolah di Batam. Ketika sekolahsekolah nasional plus mulai bermunculan di Batam dan banyak yang berkeinginan melanjutkan kuliah ke luar negeri, ia pun melihat peluang bisnis. Pasalnya, sekolahsekolah nasional plus tersebut menggunakan kurikulum internasional. “Kemudian saya membaca di Strait Times (koran Singapura) pelajaran Matematika di sana sudah menggunakan kurikulum internasional. Jadi idenya dari situ juga,’’


35

creatrep creativity & entrepreneur

Ia tidak menggunakan sistem kelas. Jadi berhadapan langsung dengan siswanya. Satu orang atau lima orangpun ia ladeni.

bebernya. Meski demikian, jauh sebelumnya, Pak Tomi sudah mengajar dan memberikan les privat. Puluhan tahun ia mengajar dan menjadi kepala sekolah di sekolah-sekolah swasta seperti Sekolah Harmoni, SMA Kartini, SMA Yos Soedarso dan Sekolah Harapan Utama. Di samping sebagai pengajar, ia juga memberikan les privat karena permintaan siswanya. Ia memberikan les privat hingga malam. Semakin banyak siswanya yang meminta les privat, Bastomi pun memutuskan membuka lembaga bimbingan belajar tujuh tahun lalu. Awalnya, ia membuka LbBEA di salah satu ruko di Top 100 Penuin. Dengan menyewa ruko seharga Rp 48 juta per tahun. Tahun pertama, siswa sudah ramai karena memang banyak anak sekolah yang membutuhkan bimbingan belajar matematika. Awalnya ia hanya membuka program O level saja. Ia tidak menggunakan sistem kelas. Jadi berhadapan langsung dengan siswanya. Satu orang atau lima orang pun yang datang ia ladeni. Siswanya pun lantas mengajak

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi


36

creatrep creativity & entrepreneur

Ia tidak menggunakan sistem kelas. Jadi berhadapan langsung dengan siswanya. Satu orang atau lima orangpun ia ladeni.

temannya yang lain karena fleksibelnya sistem bimbingan di LbBEA. Dua tahun di Penuin, Bastomi memindahkan LbBEA ke Nagoya karena alasan sewa ruko. Di Nagoya, ia menyewa ruko dengan harga Rp 24 juta per tahun. Sejak itu pula, ia memutuskan fokus mengelola LbBEA dan berhenti mengajar di sekolah. Meski berpindah tempat, siswanya tidak berkurang. Bimbingan belajar eksakta satu-satunya di Kepri ini tetap eksis hingga kini meski bimbingan belajar terus bermunculan. ***

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


37

creatrep TIPS

Memulai Bisnis Bimbingan Belajar

B

isnis lembaga pendidikan kini masih terbuka lebar. Karena, sebenarnya cara memulai bisnis bimbingan belajar sangatlah mudah. Apalagi jika dimulai dengan bisnis Bimbel skala kecil seperti bimbingan belajar dengan cara private. Tentu akan sangat membantu Anda yang ingin memulai berbisnis lembaga Bimbel. Ya, Anda tentunya tak perlu mengeluarkan investasi besar. Pasalnya sistem ini tidak mengharuskan Anda untuk memiliki tempat usaha yang tentunya bernilai investasi tinggi. Nah, untuk Anda yang ingin memulai bisnis ini, berikut kiat-kiatnya agar sukses menjalani bisnis Bimbel.

Beri Kesan Profesional Meski demikian, gunakan kesan profesional di diri Anda. Gunakan pula perangkat mengajar anda dengan brand usaha bimbingan anda. Paket soal dan perlengkapan mengajar lain gunakan kop dengan nama bimbingan belajar anda.

Strategi Promosi Gunakan brosur dan bagikan kepada siswasiswa setelah mereka pulang sekolah. Namun sebenarnya strategi yang paling efektif adalah pemasaran melalui mulut ke mulut. Nah, biasanya setelah menemukan satu pelanggan, akan segera menyusul pelanggan-pelanggan yang lain yang berasal dari teman-teman Anak didik anda.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Kembangkan Bisnis Seiring waktu berjalan, nama Anda pun akan mulai dikenal orang banyak. Di titik ini, Anda mulai mempunyai nilai tawar. Jika sudah demikian tak ada salahnya untuk mengembangkan bisnis dengan menyewa sebuah tempat sebagai tempat usaha. Dengan demikian, Anda bisa mulai membuat pelanggan datang ke tempat Anda. Pada tahap ini pula, Anda akan belajar mengenai strategi manajemen keuangan dan sumber daya manusia yang baik.***


38

kutubkhanah

Karya-Karya Raja Ali Kelana

S

elain seorang politikus, sejatinya Raja Ali Kelana adalah cendekiawan penting dalam perkumpulan Rusydiah Club Riouw Pulau Penyengat. Dari tangannya telah lahir tujuh buah karya dalam berbagai bidang. Bagian selanjutnya dari tulisan ini akan mengulas secara ringkas satu-persatu warisan intelektual itu.

Versi digital halaman judul kitab Kumpulan Ringkas karya Raja Ali Kelana koleksi National Library of Singapore.

Oleh: Aswandi Syahri

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


39

kutubkhanah

Pohon Perhimpunan

Karya pertama Raja Ali Kelana yang dicetak adalah Pohon Perhimpunan, sebuah laporan atau catatan perjalanan. Judul lengkapanya. Inilah Cetera Yang Bernama Pohon Perhimpunan Pada Menyatakan Peri Perjalanan. Dicetak oleh Mathba’ah al-Riauwiyah Pulau Penyengat pada tahun 1315 AH bersamaan dengan 1897 CE. Pohon Perhimpunan merupakan saripati dari sebuah komisi (perjalanan dalam rangka memeriksa) hal-ikhwal Pulau Tujuh di kawasan Laut Cina Selatan (Jemaja, Siantan, Bunguran, Serasan, danTambelan) selama 15 hari: sejak tanggal 9 Februari 1896 CE hingga 6 Maret 1896 CE. Didalamnya terdapat empat belas kisah perjalanan. Diawali dengan perjalan pertama dari labuhan (pelabuhan) Tanjungpinang pada hari Arba’a tanggal 6 Ramadhan bersamaan dengan tanggal 19 Februari 1896 CE. Rangkaian perjalanan itu juga berakhir di pelabuhan Tanjungpinang pada tanggal 23 Ramadhan yang bersamaan dengan hari Sabtu pukul 5 petang, tanggal 6 Maret tahun 1896 CE. Informasi yang tekandung dalam Pohon Perhimpunan telah mentasbihkan Raja Ali Kelana sebagai seorang EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Raja Ali Kelana (duduk kedua dari kanan) di Jemaja dalam rangkaian perjalanan inspeksi ke kawasan Pulau Tujuh. Laporan perjalanan tersebut dipublikasikan dengan judul Pohon Pehimpunan pada 1896.

peletak dasar dunia jurnalistik di Riau-Lingga. Mengapa? Jarak yang dekat antara peristiwa yang disaksikan Raja Ali Kelana di kawasan Pulau Tujuh dan penerbitannya dalam Pohon Perhimpunan, membuat Jan van der Putten menyimpulkan Pohon Perhimpunan sebagai sebuah karya yang cukup syarat untuk disebut sebagai hasil kerja seorang jurnalis “pencatat” sejarah di garis depan. Tambahan lagi, dengan banyaknya tempelan foto pendukung pada laporan perjalanan ini, menandai sebuah publikasi yang ditujukan untuk dilihat dan dibaca oleh individu maupun publik, dan bukan lagi bagian dari sebuah tradisi lisan. Pohon Perhimpunan adalah sebuah contoh sempurna peralihan dari tradisi manuskrip dan teknik cetak lithografi (teknik cetak batu) kepada cara publikasi yang modern di Riau-Lingga. Sebuah kecenderungan baru yang sedikit banyak dipicu oleh perkembangan teknik cetak menggunakan mesin dan huruf timah (tipografi), serta fotografi di Riau-Lingga pada akhir abad 19.


40

kutubkhanah

Perhimpunan Plakat

Karya kedua Raja Ali Kelana judul utamanya adalah Perhimpunan Plakat, dengan sub judul Inilah Segala Perhimpunan Plakat Peraturan Yang Telah Dimusyawaratkan Diantara Kerajaan Riau-Lingga Dengan Gubernemen Hindia-Nederland Daripada Tahun 1286 Hingga kepada tahun 1307 Yang Telah Dikumpulkan dan Dihimpun oleh Raja Ali Kelana Pada 1316 Berbetulan Pada Tahun Masehi 1899 Adanya Ta Mim.

Halaman pertama Perhimpunan Plakat (Riouwsche Plakkaten) yang dimuat dalam, jurnal hukum adat, Adatrechbundels, XXVI, 1926.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Isinya adalah kumpulan salinan dokumen, arsip. Sama seperti Pohon Perhimpunan, karya ini juga dicetak oleh Matba’ah Al-Riauwiyah pada tahun 1317 AH bersamaan dengan 1899 CE. Di dalam Perhimpunan Plakat, terdapat 19 buah surat, dokumen perjanjian, aturan, titah, dan pengumuman yang telah ditetapkan oleh Sultan dan Yang Dipertuan Muda Riau, atau dokumen perjanjian dan peraturan yang telah disepakati antara Kerajaan Riau-Lingga dengan Resident Riouw yang berkedudukan di Tanjungpinang.


41

kutubkhanah

Isi Perhimpunan Plakat diawali dengan sebuah dokumen sumpah setia antara Kerajaan Riau-Lingga dengan pemerintah Hindia Nederland yang ditandatangani oleh Yang Dipertuan Muda Riau dan Resident Schift pada tahun 1286 AH. Diakhiri dengan sebuah surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Negeri Riau di Pulau Penyengat pada tanggal 23 Muharam tahun 1307. Setelah penghapusan Kerajaan Riau-Lingga pada 1913, Perhimpunan Plakat tampaknya menjadi rujukan bagi pemerintah colonial Belanda dan pakar hukum kolonial, karena dipandang dapat membantu upaya-upaya pemahaman aspek hokum dan adat di bekas daerah Kerajaan Riau Lingga. Indikasi itu jelas terlihat dengan diterbitkannya seluruh isi Perhimpunan Plakat dalam jurnal hokum adat milik pemerintah Hindia Belanda, Adatrechtbumdels, dengan judul Riausche Plakaten (Plakat-Plakat dari Riau) pada tahun 1926.

Kumpulan Ringkas

Judul lengkapnya Inilah Kitab Yang Bernama Kumpulan Ringkas, Berbetulan Lekas, Pada Orang yang Pantas, dengan Pikiran Yang Lantas (selanjutnya, KRBL) adalah karya Raja Ali Kelana selanjutnya. Dicetak oleh Mathba’ah al-Imam, Singapura pada1328 AH bersamaan dengan 1910 CE.

Didalamnya terkandung 13 ringkasan dan penjabaran dalam 160 buah perceraian. Ian Proudfoof dalam Early Malay Printed Books (1992) mencatat 3 eksemplaar buku ini antara lain masih dapat ditemukan di National Library of Singapore dengan No. Katalog MR 297.6 ALI (Q11.4/29) @ microform NL 7925; Perpustakaan SOAS London dengan No. Katalog L.IBA800 430093; dan Perpustakaan University Malaya Malaysia Katalog No. BL167 A1Abbmt. KRBL adalah sebuah karya yang istimewa. Di dalamnya terdapat silsilah raja-raja Riau-Lingga yang dihiasi berbagai panduan pemerintahan untuk raja-raja yang memerintah. MenurutJelaniHarun 2003) corak penulisan KRBL memenuhi syarat untuk disebut sebagai sebuah karya ketatanegaraan, karena pengarangnya cenderung memasukkan unsur-unsur panduan pemerintahan dan cerita nasehat untuk raja-raja yang memerintah. Bahkan, dalam sebuah tulisan yang lain, Jelani Harun (2002) menyebut KRBL sebagai karya ketatanegaraan Melayu yang terakhir. Seperti dinyatakan oleh Raja Ali Kelana, KBRL ditulis atas permintaan Bentara Kiri Kerajaan Riau Lingga, Khalid Raja Hitam: “…Maka diperbuat kumpulan ini atas jalan yang ringkas supaya dapat mengetahui lekas, ialah dengan permintaan saudara yang ‘ijabanah Ali Mukhtam

Makam Raja Ali Kelana di komplek makam Diraja di Bukit Mahmudiah Johor Bahru

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


42 Paduka Khalid Hitam”. Tarikh KRBL itu mulai ditulis tidak dinyatakan. Namun yang pasti, KRBL ditulis pada masa pemerintahan Sultan Abdulrahman Muazzam Syah(1885-1911) yang juga adalah saudara tiri Raja Ali Kelana. Isi KRBL terdiri dari dua puluh tiga ringkasan yang dibagi kedalam seratus enam puluh penceraian. Dalam setiap ringkasan, Raja Ali Kelana menulis tema tertentu yang kemudian diuraikan dalam beberapa bagian yang lebih kecil dalam pencarian. Pada permulaan setiap ringkasan, Raja Ali Kelana membuat penjelasan ringkas tentang isi ringkasan yang disandingkan dengan pembanding-pembanding secara puitis. Hal ini menarik, karena memperlihatkan kemampuan Raja Ali Kelana menyampaikan pikiran-pikirannya dengan bahasa yang puitis.

Bahasa Melayu, Tasawuf, danPolitik

Dalam bidang tata bahasa Melayu, Raja Ali Kelana juga memberikan sumbangan yang penting. Sebuah karya dan pemikirannya tentang tata bahasa Melayu diterbitkan oleh Mathba’ah al-Ahmadiah Singapura dengan judul Bughyat al-Ani Fi Huruf al-Ma’ani pada tahun 1341 AH bersamaan1922 CE. Bughyat al-Ani Fi Huruf al-Ma’ani ditulis dengan maksud yang dinyatakan oleh Raja Ali Kelana sebagai berikut: “…suatu peringatan yang pandak direkakan bagi anak-anak Melayu yang baharu belajar pada mengetahui akan segala huruf yang bermakna yang biasa dipakai digunakan pada ketika bertutur bercakap berkata dengan bahasanya sendiri..” Sebagai pengamal tarekat Naqsyabadiah, Raja Ali Kelana juga menulis sebuah kitab berjudul Rencana Madah Pada Mengenal Diri Yang Indah. Karya ini diselesaikan ketika ia telah menyingkir ke Johor pasca pemakzulan Sultan danTengku Besar kerajaan Riau-Lingga, dan dicetak oleh Mathba’ah al-Ammadiah Singapura pada tahun 1344 AH bersamaan 1926 CE. Rencana Madah yang bersikan pelajaran agama, tasawuf, dan akhlak ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama berisikan percakapan antara Si Degil dan Si Aqil tentang berbagai masalah kehidupan yang serba muskil dipandang dari sudut ajaran agama: tentang asal usul manusia, menjelaskan anasir yang empat, masalah rahasia pancaindra, dan masalah mengenal diri. Bagian kedua dari kitab ini berisikan percakapan tentang Al-Nafs alMuthmainnah, Tauhid, Qadar, dan lain sebagainya. Raja Ali Kelana juga disebut-sebut sebagai penulis sebuah karya yang berjudul Kesempurnaan Yang Lima Bagi Islam Menerima. Karya ini selesai ditulis pada 3 Jumadil Akhir 1345 AH, bersamaan 8 Desember 1926 CE, ketika ia bermastautin di Bukit Kenangan, Johor.

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Nama Raja Ali Kelana ‘samar-samar’ dalam Kesemprunaan Yang Lima Bagi Islam Menerima karena ditulis dalam suasana yang ‘genting’, ketika ia menjadi incaran mata-mata Belanda. Kesempurnaan Yang Lima Bagi Islam Menerima berisikan pelajaran fardu ‘ain. Disamping beberapa judul karya yang telah disebutkan sebelumnya, Raja Ali Kelana diyakini juga menulis sebuah artikel “protes” terhadap tindakan politik pemerintah kolonial Belanda atas Kerajaan Riau-Lingga. Artikel tersebut dimuat dalam jurnal yang diterbitkan oleh Tokyo Islamic Brotherhood pada bulan April 1913. Menurut Barbara Watson (1983), penulis yang menyebut dirinya “anonymous” dari Johor Baharu ini sesungguhnya adalah salah seorang dari anggota keluarga Diraja Riau-Lingga yang melarikan diri ke Johor: yakni Raja Ali Kelana.***


43

tourism where & out

Bowling Alley Harris Resort

Melatih Otak dengan Santai

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Bowling memang bukan olah raga berat yang membuat keringat Anda bercucuran. Namun demikian, banyak yang menggandrungi olah raga santai ini. Di Batam ada satu tempat permainan bowling yang hingga kini masih eksis. Konon, inilah bowling center yang paling tua ada di kota ini.

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA


44

N

amanya adalah Alley Bowling, arena permainan bowling yang berada di dalam Club House Harris Resort Batam. Arena permainan bowling ini dibangun pada tahun 1992, bersamaan dengan dibangunnya beberapa fasilitas hotel tersebut seperti fitness center, spa, dan sebagainya. “Biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah arena permainan bowling lumayan mahal, owner kami sampai menghabiskan Rp 1 miliar untuk membangun Alley Bowling,� ujar Sawato Telaumabua, Leisure Manager Harris Resort Batam.

36, Minggu Minggu II oktober 2013 EDISI EDISI 37, 37, Minggu IIi III oktober oktober 2013 2013

tourism where & out


45

Oleh karena pengadaannya yang cukup mahal, tak heran jika permainan ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas. Untuk menikmati satu permainan, Anda harus membayar sekitar 3,5 dolar Singapura atau jika dikonversikan dengan nilai tukar rupiah saat ini sekitar Rp 27 ribuan. “Satu permainan itu 20 lemparan. Jika Anda amatiran, bisa dimainkan sekitar 20 menit sedangkan bagi yang sudah pro, 20 lemparan tersebut bisa dihabiskan dalam waktu 15 menit,” ujar Muja, salah satu staf Alley Bowling. Biaya tersebut belum termasuk untuk penyewaan sepatu, sarung tangan, dan kaos kaki. Ternyata, Untuk bermain bowling, setiap peserta harus diwajibkan memakai perlengkapan tersebut, kecuali sarung tangan yang sifatnya tidak terlalu penting. Sepatu yang dipakai adalah sepatu bowling. Sepatu bowling seakan-akan perpaduan antara sepatu kasual dan sepatu olahraga. Sepatu ini menggunakan sol yang terbuat dari karet yang mirip dengan sol sepatu basket, berfungsi untuk meningkatkan keseimbangan. “Sepatu ini bisa disewa dengan harga 1,5 dolar singapura,” katanya. Dulunya Alley Bowling hanya bisa dinikmati oleh sebatas tamu hotel saja. “Namun akhirnya kami buka untuk umum demi mememajukan club bowling Kepri,” tutur Sawato. Pada awalnya peminat bowling cukup banyak, yakni sekitar 12 klub ditambah seringnya diadakan turnamen-turnamen bowling tingkat provinsi. Namun

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

tourism where & out

seiring berjalannya waktu, pemain bowling lokal di Alley Bowling semakin sedikit. Hal ini diungkapkan oleh Sawato, “jadinya yang banyak main bowling hanya bulebule yang menginap di sini saja,” tandasnya. Alley Bowling memiliki 10 line. Satu line bisa dimainkan hingga 6 orang pemain. Sebuah layar monitor disediakan pada tiap line yang berfungsi untuk melihat skor para pemain. Permainan bowling memiliki aturan sendiri. Setiap pertandingan terdiri dari 10 frame. Satu frame terdiri dari 2 kali lemparan. Dalam satu set, setiap pemain melempar bola berturut-turut 2 kali dan bergantian dengan yang lain. Setelah semua mendapat giliran melempar 2 kali, giliran akan kembali ke pemain pertama. Penilaian bowling lumayan rumit. Jika sekali lemparan pin langsung jatuh semua, maka dikatakan strike. Jika pin jatuh semua setelah tembakan kedua disebut spare. Strike dan spare akan menjadi bonus pada perhitungan frame selanjutnya. Nilai maksimum skor pada frame ke-10 ini adalah 30 (tiga kali strike) dan total skor permainan dalam 10 frame adalah maksimum 300. Nah bagi Anda yang baru pertama kali bermain bowling, tidak usah khwatir. Jika Anda meminta, maka staf bowling di Alley tidak akan segan-segan memberikan


46

tourism tourism wwh he er re e & & o ou ut t

coaching clinic atau pelatihan bermain bowling. “Yang terpenting adalah fokus dan percaya diri,” terang Sawato. Cara melempar bola bowling bisa dibuat menjadi 4 step. Namun sebelumnya memegang bola bowling harus dengan cara yang benar, yakni memasukkan jari jempol, tengah, dan jari manis pada 3 lubang yang tersedia. “Step pertama melangkah dengan kaki kiri seraya membawa bola dengan tangan kanan, step kedua bola mulai diayunkan ke belakang dengan tangan kiri nyaris sejajar dengan bahu. step ketiga bola pada posisi di bawah dan siap dilempar. Step terakhir bola dilempar dan kaki kiri berada di depan,” terang Muja sambil menyontohkan gerakan. Dalam melempar bola, Anda dibantu oleh 7 garis aero yang terlihat di permukaan lantai arena bowling. “Anda harus fokus pada garis aero karena itu adalah panduan untuk menjatuhkan pin,” tambah Sawato. Saat inilah dibutuhkan sikap fokus. Tak heran jika permainan bowling adalah olah raga otak. “Anda harus bisa fokus dan

juga bisa melatih percaya diri,” ujarnya lagi. Bola bowling ternyata memiliki berat yang berbedabeda. Setiap bola memiliki nomor yang mewakili beratnya. Contohnya ada bola dengan nomor 8, yang berarti bola tersebut memiliki berat 8 pon atau 4 kg. Yang paling ringan adalah bola 5 pon hingga yang terberat yaitu 15 pon. Semakin berat bola yang dipakai, semakin kuat tenaga yang dihasilkan untuk menjatuhkan pin. “Namun bagi pemula, disarankan menggunakan bola yang ringan dulu, karena setelah bermain biasanya menyebabkan siku jadi pegal,” pungkasnya. ***

EDISI EDISI 37, 37, Minggu Minggu IIi iII oktober oktober 2013 2013


47

segantang minda

’’KESOMBONGAN’’ KONSTITUSIONAL S oleh: Muchid Albintani

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

ejek awal perlu ditegaskan jika Segantang Minda tak hendak turut emosi untuk menyalahkan peristiwa tangkap tangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Merespon peristiwa terbesar sepanjang era Reformasi ini dipastikan lembaga benteng terakhir pelindung hukum ini tak luput menjadi ‘pergunjingan’ utama. Hampir semua orang di mana pun di negeri ini sampai ke manca negara tak luput turut ‘menggunjingkan’ peristiwa langka dan luar biasa ini.


48 Sama dengan semua orang, peristiwa ini juga mengemuka dalam perdebatan diskusi rutin kami. Isu utama yang mengemukapun tidak jauh berbeda dengan kejahatan lainnya. Hanya saja terkait klasifikasi kejahatan yang agak berbeda. Kalau dalam hukum pidana, pembunuhan berencana merupakan kejahatan tertinggi dalam hukuman yang dijatuhkan, maksimal seumur hidup. Yang mendapat hukumannya pun intelektual dadernya (pencetus idenya), bukan eksekutornya (pelaksananya di lapangan). Begitulah riak realitas dalam hukum pidana. Berbeda dengan pidana, penangkapan tangan ini bagi kami juga bagian dari kejahatan luar biasa yang disebut ‘kejahatan konstitusional’. Kejahatan ini terkait langsung dengan pengkhianatan terhadap konstitusi, landasan hukum tertinggi negara. Realitas ini menunjukkan bahwa sejarah panjang kehidupan kenegaraan di negeri ini membuktikan kekuasaan yang tak terbatas itu dipastikan korup (menyimpang). Realitas ini sudah menjadi ‘tesis orang awam’. Tak dapat lagi diklaim sebagai pendapat kalangan tertentu. Bagi Saya dan boleh jadi Anda, yang menarik perlu diperbincangkan teristimewa pada Segantang Minda ialah sebutan untuk mereka (yang beramai-ramai) melakukan upaya kejahatan terhadap konstitusi. Sama halnya, sebagaimana sebutan dalam hasil keputusan oleh hakim konstitusi dengan istilah: masif, sistemik dan terstruktur, begitu. Apabila yang melakukan atas nama individual (oknum), tentu saja sebutannya penjahat konstitusional. Sementara jika dilakukanya secara kolektif dan kolegial, apa namanya? Kejahatan Konstitusioal, kira-kira begitulah sebutannya. Sesungguhnya istilah kejahatan konstitusional inilah yang marak diperbincangakan saat ini. Kejahatan ini menjadi populer karena dilakukan oleh seorang hakim

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

segantang minda

Realitas ini menunjukkan bahwa sejarah panjang kehidupan kenegaraan di negeri ini membuktikan kekuasaan yang tak terbatas itu dipastikan korup (menyimpang).

konstitusi. Jujur saja, Saya dan boleh jadi Anda bukan hendak menuduh, karena kasusnya masih ditangani (disidik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya saja, persoalannya teramat sangat penting ialah ketika lembaga yang menjadi benteng pertahanan terakhir pelindung negara ini ditumbangkan (dihancur-leburkan) oleh penghuninya sendiri. Lalu kepada siapa, kita ingin memohon pertolongan?


49 Sebagai negara demokrasi terbesar sepanjang sejarah modern dengan pelbagai lika-likunya, Saya merasa heran kita masih tetap terjerembab pada lobang yang sama. Korupsi ialah biang malapetakanya. Pemikiran boleh pintar dan cerdas dengan gelar akademik disandang. Sikap dan prilaku boleh meyakinkan orang akan berlaku jujur, tidak korup dan konsisten. Namun disayangkan mental tak dapat dilepaskan dari kesombongan. Sikap inilah yang Saya dan kawan-kawan menyebutkannya dengan istilah ‘Kesombongan Konstitusional’. Orang sombong (arogan) yang bersembunyi dibalik konstitusi. Berpijak pada istilah tersebut kesimpulan ‘sementara’ jika kunci persoalannya disebabkan negeri ini tidak memiliki seorang negarawan, walaupun mereka terkadang mengklaim seorang ‘negarawan’. Kepada mereka wajib diingatkan bahwa kesombongan dapat melupakan yang terkadang memposisikan diri berperan sebagai (menjadi) ‘malaikat’. Mereka lupa bahwa kita adalah masih bagian dari manusia, bukan Rasul apatah lagi malaikat. Lalu pertanyaannya, mengapa tak hendak diawasi? Bermuara dari sikap yang tidak mau diawasi inilah

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

segantang minda

kita memposiskan diri sebagai malaikat, bukan manusia. Sikap khawatir adanya intervensi lemabaga lain yang berlebihan dimaknai dapat (akan) mengganggu indenpensi hakim sebagai individu dan mahkamah sebagai institusi, hanya sebuah ‘pembelaan’ dari karakter yang merepresentasikan sebuah kesombongan. Padahal sesungguhnya bukan itu masalahnya, melainkan watak kesombongan yang melekat pada mereka sebagai manusia biasa, bukan malaikat. Hemat saya, sejarah Orde Lama ialah tempat bangsa ini berguru jika keruntuhannya akibat kejahatan konstitusional oleh seorang presiden yang mengangkat dirinya seumur hidup. Sementara Orde Baru mengajarkan kepiawaian menempatkan kesakralan ‘konstitusi’, sehingga tetap dipilih menjadi presiden hampir seumur hidup. Sedangkan Orde Reformasi mengajarkan sebuah ‘kesombongan’ konstitusional dari mereka yang duduk di sebuah lembaga konstitusi yang enggan diawasi. Realita antara kejahatan, kepiawaian dan kesombongan terkait konstitusi inilah sesungguhnya kita berada. Sekarang terserah Anda, pilih yang mana? Suai!


50

bugar

Kok Susah Makan Sih Nak.. Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

Berulang kali nasi itu disuapkan ke mulutnya. Namun Damar, balita berusia 1 tahun 8 bulan ini terus memalingkan mukanya. Ia tidak tertarik sedikitpun dengan makanan yang ada di sendok itu, ia justru asyik bermain. Hampir setiap hari seperti itu, Dina, ibunda Damar, selalu kebingungan karena putra keduanya ini tidak mau makan. Padahal, variasi makanan sudah dibuat sedemikian rupa. Namun bocah cilik yang sudah pintar bicara ini tetap tidak suka makan.


51

bugar

D

ina pun mulai khawatir pada kondisi tumbuh kembang anaknya ini. Ia takut tubuh anaknya menjadi kurus. Karena hanya mengonsumsi ASI (air susu ibu), roti, juga camilan ringan seperti biskuit atau koko crunch. Berbeda dengan Feni, yang putri pertamanya diberikan makanan tambahan berbentuk serbuk herbal. Menurut dr. Indra Yanti, SpA, ketika ditanya tentang kasus sulit makan yang banyak dialami balita juga anak-anak, ia mengatakan bahwa anak malas makan harus ditelusuri terlebih dahulu penyebabnya. Karena ada banyak faktor penyebab kesulitan makan pada anak. Seperti gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit bisa berupa adanya kelainan fisik, maupun psikis dapat dianggap sebagai penyebab kesulitan makan pada anak. Kelainan fisik dapat berupa kelainan organ bawaan atau infeksi bawaan sejak lahir dan infeksi didapat dalam usia anak. Secara umum penyebab umum kesulitan makan pada anak dibedakan dalam 3 faktor, di antaranya adalah hilang nafsu makan, gangguan proses makan di mulut dan pengaruh psikologis. Beberapa faktor tersebut dapat berdiri sendiri tetapi sering kali terjadi lebih dari 1 faktor. Penyebab paling sering adalah hilangnya nafsu makan, diikuti gangguan proses makan. Sedangkan faktor psikologis yang dulu dianggap sebagai penyebab utama, mungkin saat mulai ditinggalkan atau sangat jarang. Pengaruh hilang atau berkurangnya nafsu makan tampaknya merupakan penyebab utama masalah kesulitan makan pada anak. Pengaruh nafsu makan ini bisa mulai dari yang ringan (berkurang nafsu makan) hingga berat (tidak ada nafsu makan). Tampilan gangguan yang ringan berupa minum susu botol sering sisa, waktu minum ASI berkurang (sebelumnya 20 menit

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


52 menjadi 10 menit), makan sering sisa atau hanya sedikit atau mengeluarkan dan menyembur-nyemburkan makanan di mulut. Sedangkan gangguan yang lebih berat tampak anak menutup rapat mulutnya atau tidak mau makan dan minum sama sekali. Berkurang atau hilangnya nafsu makan ini sering diakibatkan karena gangguan fungsi saluran cerna.Gangguan fungsi pencernaan tersebut kadang tampak ringan seperti tidak ada gangguan. Tanda dan gejala yang menunjukkan adanya gangguan tersebut adalah perut kembung, sering “cegukan�, sering buang angin, sering muntah atau seperti hendak muntah bila disuapin makan. Gampang timbul muntah terutama bila menangis, berteriak, tertawa, berlari atau bila marah. Sering nyeri perut sesaat, bersifat hilang timbul. Sulit buang air besar (bila buang air besar �ngeden�, tidak setiap hari buang air besar, atau sebaliknya buang air besar sering (>2 kali per hari). Kotoran tinja berwarna hitam atau hijau, berbentuk keras, bulat (seperti kotoran kambing) atau cair disertai bentuk seperti biji lombok, pernah ada riwayat berak darah. Gangguan tidur malam : malam rewel, kolik, tiba-tiba mengigau atau menjerit, tidur bolak balik dari ujung ke ujung lain tempat tidur. Lidah tampak kotor, berwarna putih serta air liur bertambah banyak atau mulut berbau. Gangguan saluran cerna biasanya disertai kulit yang sensitif. Sering timbul bintik-bintik kemerahan seperti digigit nyamuk atau serangga, biang keringat, kulit berwarna putih (seperti panu) di wajah atau di bagian badan lainnya. Saat bayi sering timbul gangguan kulit di pipi, sekitar mulut, sekitar daerah popok dan sebagainya. Tanda dan gejala tersebut di atas sering dianggap biasa karena sering terjadi pada banyak anak. Padahal, bila diamati secara cermat tanda dan gejala tersebut merupakan manifestasi adanya

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

bugar gangguan pencernaan, yang sangat mungkin berkaitan dengan kesulitan makan pada anak.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan: (1). Pastikan apakah betul anak mengalami kesulitan makan. Cari penyebab kesulitan makanan pada anak. (2). Identifikasi adakah komplikasi yang terjadi. (3) Pemberian pengobatan terhadap penyebab. (4). Bila penyebabnya gangguan saluran cerna (seperti alergi, intoleransi atau coeliac), hindari makanan tertentu yang menjadi penyebab gangguan. Gangguan fungsi pencernaan kronis pada anak tampaknya sebagai penyebab paling penting dalam kesulitan makan. Gangguan fungsi saluran cerna kronis yang terjadi seperti alergi makanan, intoleransi makanan, penyakit coeliac dan sebagainya. Hal ini bisa dilihat dengan timbulnya permasalahan kesulitan makan ini terbanyak saat usia di atas 6 bulan ketika mulai diperkenalkannya variasi makanan tambahan baru. Penelitian yang dilakukan di Picky Eater Clinic Jakarta menunjukkan, setelah dilakukan penghindaran makanan tertentu pada 218 anak dengan kesulitan makan dengan gangguan intoleransi makanan, alergi makanan, penyakit coeliac, Setelah dilakukan penghindaran makanan selama 3 minggu, tampak perbaikan kesulitan makan sejumlah 78 persen pada minggu pertama, 92 persen pada minggu kedua dan 96 persen pada minggu ketiga. Gangguan saluran cerna juga tampak membaik sekitar 84 persen dan 94 persen penderita antara minggu pertama dan ketiga. Tetapi perbaikan gangguan mengunyah dan menelan hanya bisa diperbaiki sekitar 30 persen. Mungkin gangguan ini akan membaik maksimal seiring dengan per-


53

bugar vitamin atau obat-obatan justru menutupi penyebab gangguan tersebut, kalau penyebabnya tidak tertangani tuntas maka keluhan tersebut terus berulang. Bila penyebabnya tidak segera terdeteksi maka anak akan tergantung dengan pemberian vitamin tersebut. Bila kita tidak waspada terdapat beberapa akibat dari pemberian obat-obatan dan vitamin dalam jangka waktu yang lama.Selain mengatasi penyebab kesulitan makan sesuai dengan penyebab, harus ditunjang dengan cara pemberian makan yang sesuai untuk anak dengan kesulitan makan pada anak. Karena anak dengan gangguan makan kebiasaan dan perilaku makannya berbeda dengan anak yang sehat lainnya. Kesulitan makan disertai gangguan fungsi saluran cerna biasanya terjadi jangka panjang, dan sebagian akan berkurang pada usia tertentu. Gangguan alergi makanan akan membaik setelah usia setelah usia 5-7 tahun. Tetapi pada kasus penyakit coeliac atau intoleransi makanan terjadi dalam waktu yang lebih lama bahkan tidak sedikit yang terjadi hingga dewasa.

Tidak Bisa Digantikan dengan Susu

tambahan usia. Penanganan dalam segi neuromotorik dapat melalui pencapaian tingkat kesadaran yang optimal dengan stimulasi sistem multisensoris, stimulasi kontrol gerak oral dan refleks menelan, teknik khusus untuk posisi yang baik. Penggunaan sikat gigi listrik dan minum dengan sedotan kadang membantu memperbaiki masalah ini. Aktivitas meniup balon atau harmonika dan senam mulut dengan gerakan tertentu juga sering dianjurkan untuk gangguan ini.Pemberian suplemen vitamin atau obat tertentu sering diberikan pada kasus kesulitan makan pada anak. Tindakan ini bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, bila tidak disertai dengan mencari penyebabnya. Kadangkala pemberian

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Susu formula yang beredar di pasaran dengan komposisi lengkap tetap tidak bisa menjadi pengganti yang makanan. Akan tetapi bila anak mengalami masalah kesulitan makan ini harus diupayakan tetap diberikan dengan menawarkan pengganti yang seimbang. Dimaksudkan seimbang adalah dalam hal komposisi dan porsinya yaitu mengenai karbohidrat, protein, lemak, mineral dan serat serta susu sebagai pelengkap. Sebagai contoh sumber karbohidrat tdak hanya nasi yang selama ini kita kenal, melainkan juga dapat diberikan kentang, roti dan lain sebagainya. Di sini peran orang tua atau pengasuh dapat memberikan variasi-variasinya. Prinsipnya seorang anak usia lebih dari satu tahun harus sudah diberikan ‘makanan keluarga’.

Tips Mengatasi Masalah Makan pada Anak: l Pola makan yang teratur sesuai porsi kebutuhan anak. l Kenalkan variasi makanan sejak dini l Berikan variasi menu makanan setiap harinya bersama makanan kesukaannya. l Sekali-sekali biarkan anak belajar makan sendiri saat makan bersama keluarga. l Ciptakan suasana ceria saat makan. l Berikan pujian bila makanan habiskan. l Bila diperlukan sediakan cemilan sehat. ***


54

otomotif

Subaru All New Forester

Ikon yang

Terpercaya & Diandalkan

FOTO-FOTO : ahmadi

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


55

otomotif

Motor Image, distributor eksklusif Subaru di kawasan Asia meluncurkan Subaru All New Forester di Indonesia. Subaru All New Forester ini lebih handal dan terpercaya.

Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


56

F

otomotif

orester generasi keempat ini gan teknologi khas Subaru seperti sistem dirancang untuk mencapai AWD, membuat Forester baru mem...memperkuat reputasi peningkatan utilitas yang punyai nilai unggul,’’ kata Gleen Tan, Subaru sebagai ikon user-friendly, kenyaPresiden Direktur PT TC Subaru. yang dapat dipercaya manan dan karakter fun-to-drive Untuk meningkatkan kemampuan dan kepratisannya melalui peningkatan kinerja AWD, ada sebuah sistem kontrol Xmengemudi dan kualitas kendyang mengagumkan mode baru yang dirancang untuk setiap araan. pengemudi agar mudah menavigasi di Hal itu bisa dilihat dari fitur-fitur jalan-jalan yang sulit. Menangani permuyang dimiliki Subaru All New Forester kaan licin atau bukit curam dengan hanya dan keunggulannya. Kinerja mengemudi satu tombol. yang unggul dan berkualitas didukung mesin box“All New Forester memperkuat reputasi Subaru seer generasi baru yang dikombinasikan dengan transmisi bagai ikon yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. lineartronic, X-Mode, yaitu sistem control All-Wheel Performa dan kepratisannya yang mengagumkan diduDrive yang terbaru. Selanjutnya, efisiensi bahan bakar kung peningkatan-peningkatan dalam efisiensi bahan yang sangat baik dan kinerja keselamatan yang prima. bakar, keamanan, dan kenyamanan yang premium,’’ ujar Kabin didesain ulang dengan ruang kargo yang luas Gleen Tan. dan power-lift tailgate terbaru yang dioperasikan oleh Forester terbaru ini hadir dengan SI-Drive, yaitu fitur tombol tekan (push-button). Mesin direct inject turbo tambahan yang meningkatkan kemampuan berkendara terbaru dan SI-Drive. secara signifikan. Forester 2.0 XT ini menyediakan piliSubaru Forester 2.0 XT ini memiliki mesin horizontalhan berkendara dalam mode Intelligent, Sports, dan S# opposed direct injection tturbo (DIT) yang merupakan (Sport sharp), yang memungkinkan pengemudi untuk keunggulan subaru lainnya. Dikombinasikan dengan mengganti level responsip dan efisensi bahan bakar. torsi tinggi yang menjadi ciri khas Subaru, transmisi linSementara itu, kinerja keselamatan yang unggul eartronic yang responsif, mesin boxer-nya memastikan dalam kecelakaan telah dicapai Forester. Berkat badan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih mobil yang dirancang khusus terbuat dari baja high dinamis dan menyenangkan dengan peningkatan jangtensile yang mengurangi berat badan, sementara tetap kauan torsi mid-to-low dan akselerasi yang lebih halus. mempertahankan rigidity yang tinggi. Teknologi ramah lingkungan juga dirancang untuk Dari segi desain dan kenyamanan, Forester terbaru mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi pemlebih besar dan lebih lapang daripada pendahulunya. bakaran, untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang suDengan kabin yang didesain ualng. Bidang pandang yang perior. Forester ini juga dipersenjatai teknologi unik khas lebar untuk semua kursi dan visibilitas yang luas agar Subaru. Yakni teknologi Simmetrycal All-WheelDrive dapat mengemudi tanpa stres. Pengemudi juga akan (AWD), yang memberikan rasa stabilitas dan memungmendapatkan kenyamanan lebih saat berkendara denkinkan untuk respon yang cepat terhadap kondisi jalan gan ruang kargo yang diperluas dan power-lift tailgate yang menantang. baru yang dioperasikan dengan tobol tekan yang per“Kombinasi dinamis dari mesin Boxer DIT baru dentama kalinya diaplikasikan Subaru. *** EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


57

matabola

Tiga Kali Ganti Pelatih, Tiga Kali Kalah? Oleh: Ade Adran Syahlan

Terimalah permohonan maaf saya. Pertama, tulisan saya pekan lalu “Kabar Duka dari Timnas U-16 dan PS Batam� ada menyebut tanggal 27 Oktober dan 29 Oktober 2013. Seharusnya, dua tanggal itu jatuh pada September 2013. Kedua, tulisan yang Anda baca ini tak seantuasias memotivasi untuk meraih kemenangan. Nah, kenapa pula? III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi


58 58

P

ada 15 Oktober 2013 nanti, tim nasional (timnas) senior kita berlaga lawan Cina di Kualifikasi Piala Asia Grup C di Gelora Bung Karno (GBK). Dua partai sebelumnya, 6 Februari 2013 melawan Iraq di Dubai kalah 0-1. Menghadapi Arab Saudi pada 23 Maret 2013 di GBK kalah 1-2. Partai pertama, timnas kita dilatih Nil Maizar. Saat itu PSSI terbagi dua. Pemain kita seadanya, karena hanya dari Indonesia Premier League (IPL). Malah banyak dicemooh dengan sebutan timnas tarkam. Partai kedua, pelatih kepalanya berganti ke Rahmad Darmawan. PSSI sudah bersatu dalam hitungan hari. Pemain juga telah bergabung semuanya, termasuk dari Indonesia Super League (ISL). Dan partai terakhir 15 Oktober nanti, pelatih kepala telah dipegang Jacksen Tiago. Jacksen pun telah merasakan “cerita lama” setiap kali ada pemusatan latihan nasional (pelatnas): pemain terlambat datang. Tak tanggung-tanggung, pemain terlambat datang itu kebanyakan dari Persipura, tim yang baru saja dibawa Jacksen menjadi juara ISL 2013. Salah satunya telah dicoret Jaksen yakni Patrick Wanggai. Tapi Boaz Salosa dan satu pemain Semen Padang yang juga dari Papua, Vendri Mofo “tak berani” dicoretnya dengan alasan sudah minta izin terlambat datang. Sepengetahuan saya, bersatu dan tak bersatu PSSI, “cerita lama” itu selalu berlangsung dari tahun ke tahun. Kadang, wartawan atau pengamat bola dibuat susah ketika menyatakan itu sebuah tindakan non nasionalisme. Apalagi bagi seorang seperti Boaz. Dia yang bakal jadi kapten tim itu, seakan memberi contoh tidak baik. Rasanya, sepanjang dipanggil timnas, ada saja alasan Boaz untuk datang terlambat. Kali ini, pelatnas dimulai 4 Oktober, dia baru datang 7 Oktober. Padahal pelatnas kali ini di Batu, Malang sangat penting. Pasalnya, timnas kita gagal berujicoba dengan Timor Leste dan Filipina jelang jumpa Cina. Satu hal lagi, kom-

37, Minggu III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi EDISI oktober 2013

matabola petisi ISL telah usai. Otomatis, pemain yang banyak bermain di kompetisi ISL itu dalam masa istirahat. Jadi, perlu pengembalian fisik mereka. Saya tak yakin, jika tanpa ujicoba dan telat mengikuti pelatnas, tim ini bakal solid perpaduan pemainnya. Meskipun Jacksen seakan menyebutkan pada kita, sudah punya strategi untuk mengalahkan Cina. Tapi bagaimana strategi itu bisa dijalankan, jika tim ini tak pernah bertanding dengan format “maunya” Jacksen di tengah tanpa adanya Andik Vermansyah dan Kurnia Meiga. Andik yang selalu ada di dua kali pertandingan sebelumnya, kini bersama Kurnia Meiga harus berkonsentrasi untuk timnas U-23 ke SEA Games 2013. Tambah lagi, Indonesia dihukum bermain tanpa penonton akibat kena sanksi AFC atas berbagai kejadian saat kualifikasi Piala Asia U-22 di Pekanbaru dan saat timnas senior jumpa Arab Saudi. Maka susahlah dapat dukungan pemain ke-12. Memang PSSI akan mengusahakan tetap bisa memasok lima ribu penonton yang merupakan pihak sponsor, tapi jumlah segitu di GBK yang bisa menampung 90 ribu, tetap terasa kosong melompong. Yang jadi keyakinan saya hanyalah, timnas senior ini harus mampu mengambil inspirasi dari kegigihan adik-adiknya timnas U-19 di Piala AFF U-19 lalu. Saat ketinggalan 0-1 dari Malaysia, tak henti berjuang untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya lolos ke final. Lalu di final juga bermain mati-matian hingga adu penalti atas Vietnam, dan menjuarainya. Secara kasat mata, saya melihat, jika timnas senior bermain adalah bola lambung kesukaan mereka. Satu dua passing bola datar, tapi yang ketiga yakinlah bola dilambungkan. Padahal, bek lawan jauh lebih tinggi. Jarang, kita lihat aliran bola pemain timnas senior bola datar, seperti yang diperagakan timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Sabar menerobos pertahanan lawan. Walaupun lawan itu, seperti “parkir bus” saja, 11 pemain lawan bertahan di kotak penalti seperti yang diperbuat Filipina di penyihan Piala AFC U-19. Jaksen sudah tahu bagaimana permainan Cina karena sudah melihat videonya. Katanya, Cina akan banyak memainkan umpan lambung karena pemainnya jangkung. Nah, bisakah niatan strategi Jaksen menerapkan bola datar, bisa ditunjukkan anak asuhnya di GBK? Janganjangan tetap dengan bola lambung. Karena itu, sudah jadi “budaya” permainan klub-klub ISL. Maafkan saya, kali ini tak bisa mengungkapkan optimisme. Padahal, kemenangan atas Cina akan membuka peluang kita lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia. ***


59

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


pix

60

fotografia

Menikmati Senja di Tanjung Pinggir EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


61

pix fotografia

Narasi dan foto: Tommy Purniawan Fotografer POSMETRO dan juga Wakil Ketua PFI Kepri

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


62

B

anyak warga Batam setiap akhir pekannya mendatangi pantai Tanjung Pinggir, Sekupang. Sebab pantai tersebut salah satu pantai di Batam yang masih asri dan tampak alami dengan pasir putihnya yang bersih. Tidak hanya pemandangan dan suasananya saja yang menarik pengunjung, namun letak pantai Tanjung Pinggir ini juga sangat dekat dengan negara seberang, Singapura. Selain tempat rekreasi yang pantainya terbilang bersih, banyak juga pengunjung sengaja menghabiskan waktu senja sambil memandangi gemerlap lampu negara Singapura, yang jaraknya sangat dekat. Bahkan lalu lalang kapal juga menjadi pemandangan menarik Tidak hanya pemandangannya saja yang menarik, namun harga tiket masuk ke bibir pantai Tanjung Pinggir juga terbilang murah, dan banyak juga pengunjung yang sengaja mengunjungi pantai Tanjung Pinggir untuk melepas penat dari kesibukannya sehari-hari.

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

pix fotografia


63

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

pix fotografia


64

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

pix fotografia


65

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

pix fotografia


66

media

Pers Dilahirkan Pemerintah P

ers lahir dari seorang pejabat pemerintah, bahkan pemimpin sebuah pemerinatah. Kini dalam perkembangannya, pers mengawasi pemerintah. Pemerintah pun telah kehilangan kuku di ranah media massa yang menghubungkan dirinya kepada rakyatnya. Adalah Julius Caesar, seorang raja di zaman Romawi Kuno yang memperkenalkan media kepada dunia. Acta Diurna namanya. Catatan harian tentang segala kegiatan pemerintah dan senat kala itu menjadi bentuk keterbukaan pemerintah kepada rakyatnya, sekaligus sebagai alat propaganda, pun sebagai cara untuk menyentuh rakyat. Pada tahun 59 SM, Julius Caesar mulai mengumumkan hasil rapat senat melalui apa yang disebut Acta Diurna. Dari sinilah Acta Diurna diakui sebagai koran generasi pertama di dunia. Sebelum ada Acta Diurna di kerajaan Romawi kuno telah ada catatan senat yakni Acta Senatus. Mirip Acta Diurna, Acta Senatus berisi catatan rapat senat. Bedanya, Acta Senatus tak pernah dipublikasikan. Julius Caesar lah yang mendobrak tradisi gelap itu melalui Acta Diurna. Acta Diurna ialah semacam catatan yang ditujukan kepada publik. Sesuai teknologi yang berkembang kala itu, Acta Diurna dibuat di sebuah papan batu atau papirus dan sejenisnya lalu ditempatkan di ruang publik yang mana warga bisa mudah membaca. Secara berkala Acta Diurna akan diganti dengan informasi lainnya. Acta Diurna masih relevan dengan masa kini. Ketika komunikasi pembangunan mati suri, Acta Diurna bias menjadi jembatan antara rakyat dengan pemimpinnya. Di zaman media massa menggunakan keertas, radio atau televisi tentu tak mudah bagi lembaga pemerintah untuk menjadikannya Acta Diurna. Modal besar, energi pun besar. Meski sempat dilakukan, satu demi satu media yang dimiliki pemerintah rontok di tengah jalan. Internet ialah era kembalinya Acta Diurna. Ya, internet menjadi papan yang menjadi tempat “ditempelnya�

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


67

media

catatan harian pemerintah. Biaya murah, energi pun tak besar. Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari Acta Diurna era Julius Caesar? Acta Diurna adalah catatan publik, oleh karenanya catatan itu diletakkan di tempat yang mana publik mudah menjangkau. Pada zaman Romawi kuno Acta Diurna sudah memuat berita human interest, seperti kabar pernikahan, kelahiran pun kematian, jadi tidak melulu kegiatan harian pemerintah atau senat. Acta Diurna masa kini tentu bisa lebih berwarna. Aneka informasii bias disuguhkan. Foto bias disajikan dengan aneka pilihan. Acta Diurna dengan media internet pun memiliki

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

lebih banyak kemudahan. Seperti pelajaran pertama dari Acta Diurna zaman Romawi, tempatkan di tempat yang mudah dijangkau, maka di era internet mudahkan pebaca untuk menjangkaunya dengan mengirimkan setiap artikel kepada pembaca. Dengan memanfaatkan jejaring social, atau RSS misalnya, sehingga pembaca akan langsung terhubung dengan atikel terbaru. Beri pula kemudahan kepada pembaca untuk menyebarkan Acta Diurna melalui jejaring internet. Nah, sekarang silakan tengok, kualitas “Acta Diurna� masing-masing lembaga pemerintah. Sudahkah ditempatkan di ruang publik? Sudah menarikkah dan yang terpenting, sudahkan transparan? (putut ariyotejo)


68

digistyle ponsel

G

alaxy Round, inilah ponsel besutan terbaru Samsung. Sebuah ponsel yang dicipta dengan bentuk melengkung. Desain melengkung agar terasa nyaman di telapak tangan. Ponsel anyar ini memiliki spesifikasi mirip banget dengan Note 3 dengan layar cekung 5,7 inchi. Pakar Android, Kellex dari Droid Life menyatakan, “ini adalah Galaxy Note 3 dengan layar melengkung dan fitur menarik.� Mau menjajal ponsel ini? Sabar dulu, sebab ponsel unik ini hanya dijual di Korsel, saat ini, demikian seperti dilansir dailymail.co.uk. Samsung belum mengumumkan kapan akan dijual di luar korsel. Sejatinya, Samsung Galaxy Round ini tidak fleksibel banget sebab dia tidak bisa ditekuk menjadi bentuk lain tetapi ponsel ini diakui sebagai ponsel pertama di dunia yang didesain melengkung. Ponsel ini memiliki ketebalan 7,9 mm dengan berat 154 gr. Samsung bilang, desain ini dimaksudkan untuk kenyamanan penggunan terutama saat di genggaman tangan dan menyuguhkan pengalaman eksklusif. Satu keunggulan yang ditawarkan ponsel ini ialah apa yang disebut dubbed roll effect. Saat Anda menggoyang ponsel (dalam posisi tidur) maka akan terlihat tanggal, jam dan kapasitas batere sekaligus daftar missed calls tanpa harus memencet satu tombol pun. Galaxy Round disiapkan dengan catudaya batere 2800mAh dan dilengkapi 13MP kamera seperti yang dibenamkan di Galaxy S4 dan Note 3. Ponsel ini berjalan di platform Android 4.3 dengan RAM 3GB plus prosesor 2.3GHz quad-core. (putut ariyotejo)

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

Galaxy Round,

Ponsel Melengkung Pertama di Dunia


69

tekstasi c e r p e n

Pohon Prem Kawabata Yasunari

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


70

tekstasi c e r p e n

I

bu dan ayah itu sedang memperdebatkan sesuatu waktu mereka duduk berlawanan dan memandang dua atau tiga bunga merah di pohon prem tua itu. Setelah beberapa puluh tahun, bunga-bunga pertama telah bermekaran di cabang rendah itu juga. Pohon itu sama sekali tak berubah, sejak si ibu datang ke rumah itu sebagai pengantin. Tak ingat lagi, kata si ibu. Pengelakan ini mengganggu si ayah. Tak punya waktu untuk pohon prem, kata si ibu. Soalnya si ibu telah menyia-nyiakan waktunya, kata si ayah. Masalahnya tampaknya adalah bahwa si ibu tidak berminat membagi berbagai perasaan dengan suaminya tentang pendeknya hidup manusia dibandingkan dengan hidup pohon prem tua itu. Percakapan menjurus ke dodol tahun baru. Si ayah bilang bahwa pada tanggal dua januari ia membeli dodol dari Fugetsudo. Si ibu bilang sama sekali tidak ingat hal itu. “Tapi aku masih ingat baik-baik bahwa kuhentikan mobil di Meiji dan Fugetsudo, dan aku membeli dodol di kedua toko itu.” “kuingat Meiji. Tapi kau belum pernah sekalipun membeli apapun di Fugetsudo sejak aku berada di rumah ini.” “Kau ini bicara seenaknya saja.” “Kau tak pernah membelikanku apapun.” “Tapi kau memakannya. Aku tahu aku yang membeli­ nya.” “Kau membuatku merasa tak enak. Kau memimpikannya. Kau bicara tentang yang kau impikan.” “Oh?” Di dapur, anak gadisnya yang sedang makan mendengarkan perdebatan itu. Ia tahu siapa yang benar, tetapi tak berkehendak membukanya. Ia berdiri tersenyum di samping ceret.” “Kau yakin kau membawanya pulang waktu itu?” Si ibu tampaknya ingin menyatakan bahwa setidaknya si ayah mungkin telah membeli dodol itu dulu. “Aku membelinya – tetapi mungkin ketinggalan di dalam mobil?” Ia jadi ragu-ragu. “Kalau kau telah meninggalkannya dalam mobil, sopirnya tentu telah membawanya ke mari. Ia tentu tidak pergi begitu saja dengan dodol-dodol itu. Kan mobil kantor.” “Memang.” Si gadis agak gelisah. Ia menjadi gelisah karena ibunya telah lupa hal itu, dan ayahnya telah membiarkan keyakinannya digoyahkan begitu mudah. Si ayah berjalan-jalan pada tanggal dua Januari itu dan mobilnya disuruh mengikuti di belakang, dan ia telah membeli sekotak besar dodol manis di Fugetsudo. Ibu

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

telah ikut memakannya. Hening; setelah itu dengan sangat tenang ibu teringat. “Oh, itu! Kau membelinya kan?” “Ya.” “Kuingat sekarang. Kita memberikannya kepada seseorang. Terbungkus rapi. Siapa ya?” “Ya. Kau memberikannya kepada seseorang.” Ayah bicara seolang-olah urat yang mengejang di leher tiba-tiba mengendor. “Kepada Fusae barangkali?” “Fusae, barangkali. Ya, kukatakan seharusnya tidak diperlihatkan anak-anak.” “Ya, Fusae.” Dan pertengkaranpun usai. Rasa sepakat tampaknya memuaskan keduanya. Namun kenyataannya berbeda. Mereka dulu itu tidak memberikannya kepada Fusae, pembantunya yang dulu, tetapi kepada anak lelaki tetangga sebelah. Si gadis menunggu sampai ibunya teringat hal itu pula. Tetapi hanya suara ceret the saja yang kedengaran dari ruang makan pagi. Gadis itu menyediakan makan siang. “Kau dengar percakapan kami tadi, Yoshiko?” tanya ayah. “Ya.” “Ibumu sudah pelupa benar. Semakin pelupa dia, semakin berpura-pura dia bahwa segalanya beres. Kau harus membantunya mengingat-ingat segala sesuatu.” “Aku sangsi siapa di antara kami yang lebih pelupa. Kali ini aku kalah, tetapi aku masih sangsi.” Anaknya berpikir akan mengatakan sesuatu tentang Fusae dan anak lelaki tetangga itu tetapi tak jadi. Dua tahun setelah itu, ayahnya meninggal. Ia telah menderita serangan otak dan jarang pergi ke kantor sebelum itu. Dan tetap saja bunga-bunga prem bersemi dari dahan bawah itu. Yoshiko sering memikirkan masalah Fugetsudo. Ia tak pernah mengatakannya kepada ibunya. Mungkin sekali ibunya sudah melupakannya. ***

Sebuah cerpen karya Kawabata Yasunari. Diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono dari edisi bahasa Inggris oleh Edward Seidensticker dalam Contemporary Japanese Literature, Tokyo, 1978.


71

kiprah

Drs H Abdul Madjid Psi, Konsultan SDM Batam

Melatih SDM Bersama Anak dan Menantu III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

Ia mengaku punya bakat berbicara di depan umum sejak kecil. Dan, ia selalu bersemangat jika ada banyak orang di sekelilingnya. Karena itu, menjadi motivator bagi dia ibarat mimpi yang jadi kenyataan.


72

kiprah

R

uko berdesain minimalis itu terlihat lengang. Dari pembatas ruangan yang dibuat dari kayu-kayu daur ulang bekas packaging itu hanya terlihat seorang resepsionis duduk seorang diri. Sebuah spanduk besar bertuliskan Lembaga Human Resources Management & Training Centre Jogja Consultant Cabang Batam terpasang di bagian atas ruko di Blok H no 8 Duta Mas itu. Di sinilah Abdul Madjid, melanjutkan kegiatannya sebagai seorang konsultan sumber daya manusia. Tiga puluh tahun sudah ia menekuni bidang yang menurutnya mengasyikkan. ‘’Bidang ini sangat menarik minat saya karena bidang SDM sangat dinamis dan banyak variasinya, bidang ini menyangkut kehidupan yang ada di lingkungan manusia, sangat menarik untuk dipelajari, diamati, ditelaah dan dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas kerja SDM,’’kata pria yang mengawali karirnya di salah satu BUMN di daerah Jawa Timur sebagai team HRD di tahun 1979. Kini, ia bersama tim Jogja Consultant Cabang Batam sering membuat kegiatan workshop maupun training SDM dengan melibatkan komunitas pelajar, mahasiswa, pelamar kerja, praktisi, maupun pengajar PAUD. ‘’Temanya bervariatif dan disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder. Tempat training sementara ini masih kami adakan di ruko Jogja Consultant Lt 3, sesekali ada juga perusahaan yang mengadakan training inhouse dengan EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

team kami,’’ terang pensiunan Manajer HRD di pabrik kertas di Jawa Tengah. Abdul Madjid pun bercerita awal mula bergabungnya di Jogja Consultant Cabang Batam ini karena seringnya ia berkunjung ke Batam. ‘’Setelah pensiun tahun 2006 saya mulai aktif mengembangkan bisnis keluarga Irma Batik dengan aktif pameran dan travelling bersama Purwanti Ipoeng Irma, istri saya. Tahun 2007, saya mulai sering ke Batam, sebagai dosen di LP3I dan UT. Tahun 2008 beberapa kali menjadi trainer dan mulai 2010 bersama anak saya, Faza Rachma Irmawanti aktif sebagai team konsultan dan traineer di Jogja Consultant Cabang batam,’’ kata Abdul Madjid. Ia dan anaknya, kata Abdul Madjid, kebetulan bergerak di bidang yang sama dengan background pendidikan yang sama dan kegiatan yang sejenis, sehingga kami bisa menjadi satu team yang saling melengkapi. ‘’Ini kemauannya sendiri. Bukan karena mengikuti saya. Anak saya ini awalnya kuliah di jurusan Komunikasi UGM. Ternyata dia juga tertarik dengan mata kuliah Psikologi Komunikasi. Sewaktu kuliah, dia juga aktif sebagai relawan di sebuah lembaga pendampingan remaja, sebagai peer education, dari situlah, dia tertarik dengan dunia psikologi, sehingga di tahun berikutnya Faza kuliah di Psikologi UII untuk mendalami bidang psikologi,’’ kata pria kelahiran Banyuwangi, 9 Agustus 1952.


73

EDISI 37, Minggu IIi III oktober 2013

kiprah


74

kiprah

Melalui Jogja Consultant Cabang Ia melihat masih banyak peluang Batam, Abdul Madjid siap membagi kerja yang dapat diisi oleh SDM yang ‘’Saya yakin, ilmunya. ‘’Baru-baru ini saya ketemu mempunyai kompetensi di bidangdengan bekal ini akan alumni di Kagama Jogja, di sana bernya. banyak bermunculan temu dengan teman-teman se-proSebaiknya, SDM tidak hanya menSDM yang siap fesi dan saling bertukar pengalaman. gandalkan ijazah saja, misalnya denpakai dalam dunia Meskipun sudah berumur, kami gan berbekal ijazah S1 sudah merasa tetap ingin mendedikasikan pencukup mampu bersaing di dunia kerja... galaman hidup dan menyumbangkan kerja, namun ada baiknya mereka yang ilmu yang kami miliki untuk masyarakat mempunyai ijazah juga harus membekali dan sekitar, Nah, di sinilah semangat untuk kemampuannya dengan peningkatan skill, mengembangkan usaha konsultan dan training melalui kursus, training maupun workshop, missemakin tumbuh, karena di-suppport oleh teman-teman alnya membekali diri dengan kemampuan berbahasa alumni yang siap menjadi tim trainer, dan mereka suInggris, kemampuan berkomunikasi, memperhatikan dah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya,’’ ucap cara berpenampilan yang tepat dan penting juga memAbdul Madjid. perhatikan atittude saat melamar kerja dan tentunya Saat ini yang sudah dilakukan Abdul Madjid yaitu menerapkan etika dalam bekerja. menerima inhouse training dengan tema yang disepakati ‘’Saya yakin, dengan bekal ini akan banyak bermunmisalnya motivasi dan lain-lain, menjadi konsultan ekculan SDM yang siap pakai dalam dunia kerja dan siap sternal perusahaan dalam mengembangkan SDM, seperti berkompetisi dan menjadi pemenang untuk menempati pembuatan misi dan visi perusahaan, konsep budaya posisi kerja yang ditawarkan oleh perusahaan, dan peruperusahaan, pembuatan job description, dan proses persahan pun akan mendapatkan “the right man in the right ekrutan maupun promosi. ‘’Progres tahun depan, kami job” dan terbangunlah loyalitas kerja yang tinggi sehakan mengadakan training soft skill untuk umum, yang ingga tingkat turn over karyawan dapat diminimalisasi,’’ akan diselenggarakan di sebuah hotel, sehingga kapasijelas Abdul Madjid. tas peserta dapat lebih banyak dibandingkan bila kami Kondisi saat ini, kata Abdul Madjid, SDM di peruadakan di ruko,’’ harap Abdul Madjid. sahaan yang ada di Batam masih banyak yang berasal Abdul Madjid mengaku sangat tertantang membagi ildari lulusan perguruan tinggi atau sekolah di luar Pulau munya untuk Batam. Diakuinya, Batam sebagai kota yang Batam atau mendatangkan/melakukan perekrutan SDM sedang berkembang dan sebagai kota industri sangat dari luar Pulau Batam. ‘’Namun saya yakin sekarang ini, membutuhkan SDM yang berkualitas dan memiliki skill sudah mulai banyak PT (perguruan tinggi) yang melahirsesuai dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang kan tenaga-tenaga SDM yang dibutuhkan perusahaan di ada. Batam,’’ tutur Abdul Madjid. EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


75

kiprah Rencana kedepan, Abdul Madjid akan membuat pengembangan program SDM. Yaitu, sebuah program optimalisasi potensi dari SDM melalui training dan workshop soft skill maupun outbound training yang dilakukan secara berkala dengan fasilitator yang berkompeten di bidangnya, melalui lembaga konsultan tempat ia bekerja, dengan harapan akan bertumbuh SDM yang mempunyai skill dan siap menjadi pemenang dalam peluang kerja yang ada di daerah Batam, maupun menjadi karyawan yang memiliki kinerja optimal dan dedikasi terhadap perusahaan. ‘’Selain itu, ke depannya, kami juga ingin mengembangkan program pengoptimalan life skill yang mengarah pada pengembangan kemampuan dalam semangat terciptanya jiwa entreprenuer, sehingga dapat melahirkan generasi yang dapat menggali potensi dirinya dan menciptakan peluang kerja baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Kami akan kerjakan bersama tim Jogja Consultant yang di dalamnya ada Iwan Christianto, menantu saya juga anak saya dan anggota tim lainnya,’’ kata kakek dari Muhammad Rafee Faiz AA dan Najya Syifa A. Di sela-sela rencananya mengembangkan pelatihan SDM, Madjid masih sering mengingat masa-masa bekerja sebagai HRD. Dulu, tugasnya beragam. Ia sering menghadapi masalah yang berkaitan dengan karyawan dan industri, seperti proses konseling karyawan, rekrutment karyawan baru, replacement, promosi karyawan atau

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

membuat standar penilaian untuk promosi/ kenaikan jabatan karyawan, menjembatani perselisihan antara perusahaan dengan karyawan, membina hubungan baik dengan dinas terkait untuk menangani masalah-masalah SDM terkait dengan peraturan daerah dan UU tenaga kerja, menangani konflik internal dan eksternal perusahaan yang berkaitan dengan SDM, misalnya demo, sehingga tercapai kesepakatan dua belah pihak; membuat materi training; menjadi trainer, menjadi konsultan. ‘’Dulu, waktu di pabrik kertas juga pernah ngadepin demo. Kebetulan pas ada efisiensi kerja, terus kebetulan proses produksi karena order sedikit jadinya produksi diturunkan, nah banyak juga karyawan yg dirumahkan. Jadinya demo, ditambah lagi ada isu, sebagian besar jumlah karyawan bukan dari daerah sekitar, warga ikutikutan demo,’’ cerita Abdul Madjid. Waktu itu ia yang menjabat sebagai Manajer HRD harus mencarikan solusinya. Pendemo diajak bicara secara personal melalui perwakilan, diberikan pengertian dan datadta aktual sehingga akhirnya tercapai kesamaan persepsi dan win-win solution, dan demo gak berlanjut lagi. ‘’Kadang yang menemui saya bukan cuma karyawannya aja, tapi ada juga yang bawa keluarga. Dengan beragam ekspresi, ada yang nangis. Minta jangan di-PHK, karena nanti keluarganya makan apa kalau suaminya gak kerja. Jadi memang penanganan ke karyawan pun sangat personal dan tergantung sikon,’’ kata Abdul Madjid lagi. ***


76

F

itri Carlina tidak pernah menyangka, lagu ABG Tua yang dilantunkannya membuahkan banyak berkah. Berkat lagu itu ia bisa keliling mancanegara untuk menghibur TKI. Dan yang makin bangga lagi, lagu ABG Tua juga menerima penghargaan Inbox Award 2013 SCTV untuk kategori Lagu Dangdut Paling Inbox. Adik kandung Nini Carlina itu pun mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. “Aku nggak pernah menyangka bisa dapat award, bagi aku bisa terus berkarya di dunia dangdut adalah anugerah. Tapi yang pasti aku senang dan bangga kalau lagu ABG Tua bisa diterima masyarakat di Indonesia dan di Luar negeri. Lagu ini berkah bangert buat aku,” tutur Fitri. Dipilihnya lagu tersebut dalam ajang tahunan itu menjadi penyemangat dalam berkarya di jalur musik dangdut. “Semua itu membuat aku jadi lebih bersemangat lagi memberikan karyakarya terbaik aku. Semoga berkah ABG Tua bisa membuat dangdut makin naik lagi pamornya dan semoga insan dangdut bisa eksis secara nasional,” terang mantan pacar Saipul Jamil ini. Dirinya tak menampik berkat ABG Tua dirinya bisa keliling dunia. Suatu hal yang mungkin dulu hanya lah mimpi. “Alhamdulillah

kemarin sempat manggung di Amerika Serikat, Belanda, Prancis, Jerman, Austria, Hongkong, Macau, China, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia. Di setiap manggung, penonton di sana pasti minta aku menyanyikan lagu ABG Tua,” ungkap Fitri.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Lebih lanju dikatakan, penghargaan tersebut memang melebihi cita-citanya saat mengawali karier di pentas dangdut. “Waktu itu aku cuma bercita-cita bagaimana caranya bisa tampil di InBox. Pokoknya bisa nyanyi di InBox saja sudah bikin aku senang banget. Makanya, piala ini melebihi cita-cita dan impian aku. Nggak pernah kebayang bisa dapat penghargaan seperti ini,” kata Fitri. Apalagi, ABG Tua berhasil menyingkirkan lagu-lagu lain yang dibawakan para pedangdut ngetop, seperti lagu Masa Lalu (Inul Daratista), Di Reject (Jenita Janet), Berondong Tua (Siti Badriah) dan 1000 Alasan (Zaskia Gotik). “Makanya, pas namaku disebut aku sempat speechless,” ucap biduan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 29 Mei 1987 ini. (jpnn)

Fitri

Carlina

Gara-Gara ABG Tua Bisa Keliling Dunia foto : kapanlagi.com


77

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

D

iva kontroversial ini tengah mempelajari kitab suci Alquran. Ketertarikannya kepada Alquran, didasari karena Madonna penasaran dengan kehidupan pribadi sang kekasih, Brahim Zaibat yang merupakan seorang muslim. Dilansir dari Nation, Madonna yang berlatar belakang dari keluarga Katolik, diketahui saat ini menganut agama Kabbahlah (aliran Yahudi). Janda Guy Ritchie itu telah sedikit tahu sejarah Islam melalui Alquran. “Saat ini aku kira penting untuk mempelajari semua kitab suci,” ujar Madonna, kemarin. Tak hanya pelajari Islam, Madonna kabarnya tengah mewujudkan mimpinya mendirikan sekolah di negaranegara yang bermayoritas muslim. Selain sekolah tersebut, Madonna berencana membangun yayasan untuk anak-anak Muslim. “Sekolah itu untuk mereka anak-anak yang ingin mempelajari Alquran,” ujar Madonna. Sebelumnya Madonna dikabarkan telah melangsungkan pertunangannya dengan Zaibat. Zaibat yang masih berusia 24 tahun berhasil menaklukkan pelantun Vogue sejak setahun yang lalu. Keduanya telah bertukar cincin tunangan di Pelayanan Rosh Hashanah di Kabbalah Centre, New York City, pada Rabu 4 September lalu. Mereka pun tak mau mempublikasikannya ke media. “Madonna terlihat begitu bahagia dan tak mencoba merahasiakannya,” ujar sumber terdekat Madonna. Sebelumnya, Patricia Vidal, ibunda Zaibat, terkaget hingga tak mampu bicara ketika anaknya pacaran dengan Madonna yang sudah berusia 52 tahun. Dia menceritakan waktu menerima telepon dari Zaibat yang saat itu berada di New York. ‘Aku punya pacar baru. Dia delapan tahun lebih tua dari ibu. Namanya

Madonna,’ kata Vidal menirukan ucapan Zaibat pada September 2010 ketika Zaibat mulai resmi berpacaran dengan Madonna. Ketika mendengarkan jawaban sang anak, Vidal mengaku dirinya saat itu langsung tak mampu berkata apa-apa. ‘Mulut saya ternganga. Madonna sudah menjadi bintang besar ketika saya masih sekolah. Apalagi ketika Brahim sudah tumbuh dewasa, dia (Madonna) pastinya sudah sangat tua sekali. Situasi saat itu terasa sangat aneh,’ kata Vidal. (jpnn)

Madonna

Rajin Belajar Alquran

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

foto : justjared.com


78

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

S

atu lagi artis menyatakan dukungannya terhadap Obamacare, kebijakan asuransi kesehatan yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Kali ini, giliran Nina Dobrev yang mengungkapkan sikapnya. Demi Obamacare, Dobrev rela menanggalkan pakaiannya. Bintang serial Degrassi: The Next Generation dan Vampire Diares ini menghebohkan dunia maya setelah tampil bugil dalam foto yang diunggah lewat Instagram. Dalam foto itu, Dobrev berpose menutup dadanya dengan papan bertuliskan #GetCovered. Pesan pagar itu merupakan dukungan untuk Affordable Care Act (ACA) yang memberikan akses pada pengobatan dan perawatan kesehatan bagi jutaan warga Amerika Serikat yang tidak memiliki asuransi. “Saya adalah warga Kanada. Kami memiliki jaminan kesehatan untuk seluruh warga. Jika Anda tidak memiliki asuransi maka #GetCovered. Karena tanpanya, Anda sama saja telanjang,” tulis Dobrev di foto Instagram itu. Beralih ke soal asmara, Dobrev ternyata punya kriteria tersendiri untuk menentukan calon pendampingnya. Konon, tak hanya harus tampan, pria tersebut juga harus pintar, berbakat, serta lucu. “Kebanyakan yang bisa membuatku tertarik adalah mereka yang berbakat dan memiliki selera humor tinggi.” ucap Dobrev. Bahkan, demi memastikan hal tersebut ada pada seseorang yang tengah dia dekati, Dobrev biasanya menyelidiki dulu sang cowok sebelum akhirnya membuat keputusan. “Aku harus memastikan dia memiliki semua kriteria itu sebelum aku benar-benar jatuh cinta kepadanya. Yang pasti, aku bukan penganut one-night-stand. melainkan orang yang sangat menghargai sebuah hubungan,” lanjut mantan pacar Ian Somelhader ini. (jpnn)

Nina

Bugil Demi Obama Dobrev

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

foto : fanpop.com


79

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Lia

Emilia

sering ke Batam K

ota Batam bagi penyanyi Lia Emilia sudah tak asing lagi. Sebab, pelantun Syahara ini sudah sering datang ke Batam atas undangan menyanyi. Kali ini, ia bersama Ageng Kiwi diundang ke Batam untuk memeriahkan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Hotel Harmoni One, Minggu (13/10). Dalam penampilannya di acara tersebut, kelahiran Mataram 20 Mei ini membawakan sejumlah hits-nya. Begitu pula lagu terbarunya “Cinta Stereo”. Pada single Cinta Stereo, ia menggandeng vokalis Vagetoz, Teguh Permana dan keyboardis Hijau Daun Kiki atau biasa dikenal sebagai DJ Qi Bahkan Lia menduakan cinta kedua lelaki dalam video klip tersebut. “Cinta Stereo mengisahkan tentang seorang wanita yang menduakan kekasihnya. Kalau biasanya kan, lelaki yang menduakan pasangannya. Tapi ini kebalik,” ujar Lia sambil melepaskan tawa. Tidak saja jago dalam berolah vokal, Lia juga pernah merambah dunia presenter, iklan, dan sinetron. Dengan bakat yang dimilikinya, Lia Emilia sempat berkekeling ke beberapa negara, seperti Belanda, Jerman, Korea, Suriname, dan lainnya. “Saya berkunjung ke luar negeri itu karena diundang oleh KBRI untuk bernyanyi. Dari beberapa job yang saya tekuni itu, saya lebih fokus bernyanyi. Dan, saya akan bernyanyi hingga masyarakat sudah bosan dengan saya,” ungkap model iklan Natur E ini. Batam bagi Lia merupakan kota yang asyik untuk dikunjungi. Cuma, menurutmya. Batam terkesan agak gersang. Lantaran tidak banyak pohon-pohon yang tumbuh di tengah kota. “Saya sudah beberapa kali datang ke sini. Kalau ke sini, saya selalu mencari parfume. Selain itu, aneka kulinernya juga enak-enak,” kata pemilik tinggi badan 170 cm ini. (yosh)

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

foto : yosh


80

history

Kuda Besi Legendaris III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi


81 Penggemar motor besar pasti mengenal sepeda motor legendaris asal Amerika Serikat, Harley Davidson (HD). Kuda besi yang telah berusia 110 tahun lebih inidiproduksi pertama di Milwaukee, Wisconsin, Amerika. Empat tokoh pendirinya adalah William S. Harley, Arthur Davidson, Walter Davidson, dan William A. Davidson.

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

history Harley Davidson sendiri mencatat perolehan keuntungan 5,31 miliar dolar AS untuk tahun 2011. Sedangkan aset yang dimiliki mencapai 9,674 miliar dolar AS di tahun yang sama. Di Indonesia sendiri,HD masuk secara resmi melalui PT Mabua Harley Davidson tahun 1997.Untuk di Indonesia saja tahun 2012 melalui telah menjual hingga 400 unit. Padahal harga perunitnya berkisar dari Rp 250 juta hingga Rp 900 juta. Jenis motor HD sendiri terbagi atas seri Sportster, Dyna, Softail, V-Rod, Touring, CVO, Trike, dan edisi spesial ulang tahun 110 tahun HD. HD juga turut berperan dalam perkembangan sejarah sepeda motor dunia seperti dikutip dari situsnya Harley Davidson.


82

26 Oktober 1907 September 1907, Harley-Davidson menjadi sebuah perusahaan. Tanggal 26 Oktober empat pendiri (William Harley, William Davidson, Arthur Davidson dan Walter Davidson) menjadi bagian dari Dewan Direksi pertama Harley Davidson Motor Company. Mereka dibantu oleh Frank L. Wood, James A. Stone dan Charles H. Lang. Lang adalah agen pemasaran pertama Harley-Davidson. III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi

history

1908 Logo HD yakni “Bar & Shieldâ€? adalah salah satu logo yang paling dikenal di dunia. Logo ini sebenarnya muncul sejak tahun 1908 dan dipergunakan pada kotak alat sepeda motor HD. Tahun 1910, mulai muncul dalam lite­ ratur perusahaan. Pewarnaan oranye dan hitam ditambahkan tahun 1922 sebagai bagian dari desain ulang.


83

history

Era Perang Dunia I (1914-1918) Sepeda motor Harley Davidson digunakan oleh tentara sekutu sebagai salah satu kendaraan militer. Bahkan saat itu ada sekitar 15 ribu unit motor HD yang dipakai, terutama jenis roda tiga.

1920 Teruji ketangguhannya di PD I membuat produk HD melambung. Bahkan di tahun ini, HD telah memproduksi hingga 28 ribu unit.

20 Juli 1931 Direksi Harley-Davidson Direksi memutuskan untuk memulai pengembangan kendaraan roda tiga komersial. Setahun kemudian, motor jenis ini memulai debutnya.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


84

history

19 April 1943 Harley-Davidson mulai menawarkan minyak pelumas produksi sendiri untuk dijual kepada pelanggan dan terus hingga saat ini.

14 Juli 1969 Majalah Easy Rider menulis soal film tentang Harley Davidson yang dibintangi oleh Peter Fonda dan Dennis Hopper. Keduanya menunggangi HD chopper yang dirancang oleh Cliff Vaughns dan Ben Hardy.

1 Juli 1987 Saham Harley Davidosn mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange. Ini terjadi setahun setelah penawaran Harley-Davidson publik pertama (IPO) di American Stock Exchange pada bulan Juli, 1986.

35, Minggu Minggu IIi III I oktober EDISI 37, oktober2013 2013


85

history 10 Oktober 2006 Prototipe Konsep XR1200 di International Motorcycle Show, Cologne, Jerman. Prototipe ini terinspirasi oleh XR 750. Prototipe menampilkan mesin 1200cc berpendingin udara V-Twin dengan injeksi bahan bakar downdraft. Sepeda motor ini dirilis di Eropa, Timur Tengah dan Afrika pada awal 2008 dan kemudian pada tahun ke pasar Amerika Utara.

12 Juli 2008 Harley-Davidson mendekati 100 tahun. Museum HD merupakan tonggak sejarah kehadirannya berdiri di Canal Street di Milwaukee. (amx)

III oktober 2013 EDISI 37, Minggu IIi


86

M

asa remaja adalah tahap kritis yang melibatkan sejumlah perubahan fisik dan emosional. Dengan memiliki pola pikir mereka sendiri, anakanak yang memasuki usia remaja, biasanya memiliki keinginan menjadi mandiri dan memutuskan apa yang mereka ingin lakukan dengan hidup mereka. Jika mereka dilarang melakukan sesuatu, tak jarang mereka akan melakukan perlawanan. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Nah, salah satu cara untuk menghadapi hal ini adalah dengan melakukan negosiasi. “Negosiasi memungkinkan anda menyelesaikan konflik potensial menjadi win-win situation bagi anda maupun anak anda,� kata psikiater, Dr. Arti Anand, seperti yang dilansir laman Post Jagran. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika bernegosiasi dengan anak anda yang baru menginjak usia remaja

1

Jadilah pendengar yang baik Jangan memaksakan aturan pada anak-anak anda.Anda harus menjadi pendengar yang baik, dan disaat yang sama, anda bisa menciptakan aturan yang disetujui oleh anak anda juga. Misalnya, aturan mengenai studi dan konsumsi alkohol.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

tips101

2 3

Jelaskan alasan di balik adanya aturan yang anda buat Bicara terus terang tentang alasan anda membuat aturan tersebut. Dengan demikian, akan tercipta rasa saling pengertian dan kerjasama antara anda dan anak anda. Menghormati pendapat mereka Setiap kali mereka ingin mengubah aturan, anda harus meminta penjelasan yang masuk akal. Setelah mereka mencoba untuk mengungkapkan pendapat mereka, mereka akan tahu sendiri apakah argumen mereka itu masuk akal atau tidak. Dengan adanya negosiasi secara efektif antara anda dan anak anda, anda bisa mengarahkan mereka menjadi indidvidu yang bertanggung jawab. (fny/ jpnn)

Negosiasi dengan Anak


87

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013

j’naka


88

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP

s.co.id email: majalah@batampo

Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Putut Ariyotejo WAKIL Pemimpin Redaksi: Ismed Syafriadi Redaktur Pelaksana: Yunus Suchari Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Arrazy Aditya (Fotografer), Mahfud Ashari (Desain) Anthox 足足足(Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah manager iklan Dewi Febsuri Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.

EDISI 37, Minggu IIi oktober 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.