41 - Peletak Dasar Tata Bahasa Melayu

Page 1

1

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

EDISI 41, Minggu II NOVEMBER 2013 EDISI 37, Minggu III oktober 2013 http://majalah.batampos.co.id

http://majalah.batampos.co.id


2

statistika

Daftar Warisan Dunia di Indonesia versi UNESCO Kultural

1. Candi Borobudur (1991)

Candi Budha yang terkenal ini, berasal dari abad ke-8 dan ke-9, terletak di Jawa Tengah. Candi dibangun dalam tiga tingkatan: dasar piramida dengan lima teras konsentris persegi, batang kerucut dengan tiga platform sirkular, dan di atas sebuah stupa monumental. Dinding dan pagar langkan yang dihiasi dengan relief halus, dengan luas total 2.500 m2. Melingkar 72 stupa,masingmasing berisi patung Buddha.

3. Candi P rambanan (1991) Dibangun pada abad ke-10, ini adalah kompleks candi terbesar didedikasikan untuk Siwa di Indonesia. Tiga candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan epik Ramayana, yang didedikasikan untuk tiga dewa besar Hindu (Siwa, Wisnu dan Brahma) dan tiga candi yang didedikasikan untuk hewan yang melayani mereka.

2. Sistem Subak sebagai Manifestasi dari Tri Hita Karana Philosophy di Bali (2012) Lanskap budaya Bali terdiri dari lima sawah dan kuil air yang mencakup 19.500 hektare. Candi-candi adalah fokus dari sistem koperasi pengelolaan air kanal dan bendungan, yang dikenal sebagai subak, yang telah ada sejak abad ke-9. Subak itu mencerminkan konsepnya filosofis Tri Hita Karana, yang menyatukan alam roh, dunia manusia dan alam. Filosofi ini lahir dari pertukaran budaya antara Bali dan India selama 2.000 tahun. EDISI 41, Minggu II oktober 2013

4. Fosil manusia purba Sangiran (1996) Penggalian di Sangiran tahun 1936-1941 menemuka fosil manusia purba pertama di situs ini. Kemudian, 50 fosil Meganthropus palaeo dan Pithecanthropus erectus / Homo erectus yang ditemukan - setengah dari semua fosil manusia purba di dunia yang dikenal.


3

statistika

Alam 1. Taman Nasional Komodo (1991) Sebuah pulau yang dihuni sekitar 5.700 kadal raksasa alias Komodo. Komodotak ada tempat lain di dunia dan sangat menarik bagi para ilmuwan belajar teori evolusi.

2. Taman Nasional Lorentz (1999) Taman Nasional Lorentz (2,35 juta ha) merupakan kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara berada di Papua.

3. Hutan Tropis di Sumatera (2004) Hutan tropis dengan luas 2,5 juta hektare terdiri dari tiga taman nasional: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Bukit Barisan Selatan. Situs ini memiliki potensi terbesar bagi konservasi jangka panjang dari biota khas dan beragam Sumatera, termasuk banyak spesies yang terancam punah.

Sumber: UNESCO EDISI 41, Minggu II oktober 2013

4. Taman Nasional Ujung Kulon (1991) Taman nasional ini, terletak diujung selatan-barat Jawa,termasuk semenanjung Ujung Kulon dan beberapa pulau lepas pantai dan meliputi cagar alam Krakatau.


indeks

4

edisi 39, minggu 27 Oktober 2013

fokus peristiwa

9

Mengenal lebih jauh sosok Raja Ali Haji.

kutubkhanah

trend

creatrep

Berbagai desain busana up to date dipamerkan di JFW 2013

Bagaimana memanfaatkan kain sisa menjadi pakaian, selimut, dan sprei.

24

tourism

29

otomotif

34

39

Hong Kong salah satu surga belanja di dunia.

Sirion yang dibalut batik Prada dan unsur etnik Bali.

media

digistyle

kiprah

Setiap wartawan (media) harus berani melakukan koreksi.

Apakah benar trik x-ray effect bisa “menelanjangi� foto?

Ia dikenal sebagai pria yang antiproposal dan kerap melakukan kegiatan keagamaan.

Membuka kembali kamus bahasa Raja Ali Haji.

60

61

50

65

gada-gadu

history

Eva Celia masih malumalu mengakui kalau sudah pacaran.

Melihat sejarah dari pembuatan hingga tenggelamnya kapal Titanic.

70

73

tingkap

tips101

Bagi pria Ethiopia, gemuk itu bisa dianggap sebagai pahlawan.

Sebaiknya suami juga dilibatkan jelang kelahiran sang anak.

79 81

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


sekilas

5

p e r i s t i w a

cecep mulyana/Batam Pos

Kapolda Kepri Brigjend Pol Endjang Sudrajat (ber­ topi) melakukan peninjauan lokasi yang diduga tempat server judi on­ line di Komplek Coin Centre Sungai Panas, batam, Senin (4/11).

Polisi Gerebek Judi Online

P

ermainan judi secara diam-diam masih ada saja, walaupun hal itu melanggar UU. Buktinya, baru-baru ini, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggerebek lokasi server pengendalian judi online, di Komplek Coin Centre Blok Y/ 1, Batam, Minggu (3/11). Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan H dan B dua orang operator sebagai tersangka dan belasan unit alat elektonik yang diduga sebagai server pengendalian judi bola online. Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kepri Brogjen Pol Endjang Sudrajat, keesokannya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. “Barang bukti lain yang sudah diamankan, di antaranya satu brankas server besar, 13 CPU, 9 monitor, 9 receiver dan delapan tuner,” kata Endjang didampingi Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono. Kedua tersangka yang sudah diamankan, sambung Hartono, akan dikenai pasal 45 ayat 2 jo pasal 27 ayat 2 UU nomor 11 tahun 2008 tentang infomasi transaksi elektonik jo pasal 303 KUHP ayat 1 huruf 1e KUHP jo pasal 3, 4 pasal 5 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kepri, AKBP Helmi Kwarta Rauf SIk, menegaskan pihaknya telah melakukan penutupan jaringan induk server judi online, SBOBET. Akibat blocking tersebut dipastikan aktivitas transaksi judi online melalui server SBOBET terhenti.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

“Untuk kepentingan penyelidikan, jaringan servernya kita tutup,” katanya di ruang kerjanya. Dijelaskannya, jaringan server judi bola online yang berada di Lantai 3, Gedung Coin Centre, Sungai Panas, itu merupakan salah satu server terbesar di Indonesia dan wilayah Asia. Server yang dioperatori kedua tersangka yakni H alias A dan K alias A merupakan induk jaringan judi di Indonesia termasuk di Asia. Setelah menetapkan dua orang tersangka, penyidik juga mengeluarkan surat cekal dan DPO kepada beberapa orang yang merupakan bos judi tersebut. Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan pencekalan terhadap IW yang diduga salah satu bos judi bola online. Selanjutnya polisi juga menetapkan IW sebagai DPO atau daftar pencarian orang. Masalah judi online tersebut juga mendapat perhatian Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Kapolri yang pernah menjabat Kapolda Kepri ini, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik perjudian di tanah air, tak terkecuali kasus judi bola online di Coin Centre Batam. “Tim Bareskrim dan Polda sekarang sedang lidik judi online Batam itu. Saya akan terus pantau kasusnya, sabar saja semua pasti diungkap,” tegas Sutarman, Jumat (8/11). Disinggung mengenai apakah benar server judi bola online di Batam itu merupakan basis judi dengan sistem online terbesar di Asia. “Wah, saya nggak tahu itu terbesar di Asia atau gimana,” katanya. (yunus suchari)


sekilas

6

p e r i s t i w a

FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

FLO Jadi Tersangka P

ihak Polda Metro Jaya akhirnya memastikan pelaku perusakan rumah Adiguna Sutowo di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur merupakan istri musisi Piyu ‘Padi’, Anastasia Florina Limasnax alias Flo. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, merujuk dari pengakuan supir Adiguna, Dalyono, yang sudah dimin­tai keterangannya oleh penyidik Kamis (7/11) malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan bahwa saksi Daryono sudah mengenal Flo alias Anastasia Florina Limasnax sejak tujuh bulan lalu. Menurutnya, Daryono juga mengaku bahwa dua bulan terakhir ini Flo lebih intensif ketemu pengusaha Adiguna Sutowo. Flo diduga sebagai pelaku perusak rumah Vika, istri Adiguna di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. “Daryono juga menyatakan sudah mengenal Flo, sejak tujuh bulan lalu. Intensitas pertemuan Flo dan Adiguna bertambah dua bulan terakhir menurut Daryono,” ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (8/11). Namun, Daryono mengaku tidak tahu ada hubungan apa Flo dan Adiguna. Saat ini juga, Flo masih dalam pencarian. Baik Daryono, Adiguna, maupun saksi Hendri, tidak mengetahui keberadaan Flo. “Mereka tidak tahu keberadaannya sejak kejadian. Mereka tidak lakukan komunikasi,” ujarnya. Saat ini, ia menambahkan, motif Flo merusak rumah EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Vika juga belum diketahui. Apalagi, kata dia Daryono yang mengetahui Adiguna dan Flo berbicara agak keras menggunakan Bahasa Inggris di dalam mobil, mengaku tak mengerti isi pembicaraan itu. “Daryono tidak tahu detail apa yang dibicarakan karena menggunakan Bahasa Inggris,” jelasnya. Menurut Rikwanto, saksi mengungkapkan bahwa Adiguna berangkat dari rumahnya di Jalan Kamboja, Menteng, Jakarta Pusat, bersama Daryono 25 Oktober 2013, sekitar pukul 22.00 menggunakan mobil Mercedez Benz. “Mereka mampir di Four Season, kemudian berangkat ke Kafe di Bengkel (kawasan SCBD Sudirman, Jakarta). Di Kafe Bengkel mereka sampai pukul 01.30,” ujar Rikwanto. Sebagai sopir, ia menambahkan, Daryono menjemput di luar pintu. Tak lama, kata Rikwanto, Daryono melihat Adiguna keluar bersama Flo alias Anastasia Florina Limasnax. “Daryono sebagai sopir menjemput di luar pintu. Adiguna keluar bersama Flo dari Kafe Bengkel dalam keadaan mabuk,” kata Rikwanto. Pada bagian lain, Rikwanto menyatakan bahwa polisi akan memanggil Adiguna untuk kedua kalinya. Panggilan pertama Adiguna tak hadir. “Pekan depan, nanti penyidik yang tentukan harinya,” ujar Rikwanto. Tak hanya itu, gitaris band Padi, Piyu juga akan digarap lagi. Sebelumnya, Piyu sudah diperiksa. Polisi masih membutuhkan keterangan Piyu. “Ini bisa jadi penyidik akan panggil lagi Piyu untuk memertegas lagi keterangan yang didapat dari saksi yang diperiksa. Nanti waktunya kapan penyidik yang tahu,” pungkasnya. (jpnn)


sekilas

7

p e r i s t i w a

14 Tahun UNTUK Fathanah T

erdakwa penerimaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait penetapan kuota daging sapi impor Ahmad Fathanah harus melewatkan masa tuanya di balik jeruji besi. Sebab, dia harus dihukum cukup lama setelah terbukti menerima suap dan mencuci uang. Yakni, penjara 14 tahun. Vonis itu dibacakan Senin (4/11) oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) yang diketuai oleh Hakim Nawawi. Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. “Pidana penjara selama 14 tahun dan denda Rp 1 miliar,” ujar Nawawi. Hukuman pria 44 tahun itu bisa bertambah enam bulan jika denda itu tidak juga dibayarkan. Meski cukup tinggi, vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa KPK menuntut Fathanah dengan hukuman 17,5 tahun penjara. Bisa jadi, vonis itu lebih ringan karena ada tuntutan yang tidak dikabulkan oleh hakim. Yakni, perihal pencucian pasif yang tercantum pada Pasal 5 UU no 8/2010 tentang TPPU. “Fahanah tidak terbukti melakukan pencucian uang. Karena itu dibebaskan dari dakwaan ketiga,” imbuhnya. Berdasarkan UU TPPU, pasal itu mengatur tentang penerimaan, penempatan, penitipan uang dari tindak pidana. Nah, hakim tidak melihat Fathanah menerima uang tersebut. Namun, hakim sepakat dengan dakwaan Pasal 3 UU no 8/2010 tentang pencucian uang aktif. Fathanah terbukti menyamarkan dan mengubah bentuk uang dari korupsi. Berbagai barang bukti yang disita seperti mobil, tanah, hingga cincin diperlakukan berbeda. Seperti cincin dan mobil Toyota Avanza yang diberikan Fathanah kepada istrinya, Sefti Sanustika. Dua barang tersebut diputuskan dikembalikan ke Sefti. Begitu juga dengan uang yang diberikan Fathanah kepada Ayu Azhari.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

FOTO: MUHAMAD ALI/ JAWAPOS

Hakim melihat pembayaran down payment untuk Ayu Azhari sebagai artis merupakan hal yang wajar. Sedangkan untuk beberapa mobil dan tanah, disita negara dan dilakukan lelang. Karena pembeliannya melibatkan pembayaran dari pihak ketiga, hasil lelang nanti akan dibagi. Ada yang diserahkan untuk pemberi pinjaman uang. Total harta Fathanah yang dilelang harus menyentuh menutupi pencucian uang yang dilakukannya. Menurut hakim, jumlahnya mencapai Rp 3 miliar. Menanggapi vonis tersebut, Fathanah mengatakan pikir-pikir. Usai sidang, dia mengatakan hukuman itu sangat berat. Namun, nanti akan dibicarakan dengan kuasa hukumnya. Apakah menerima putusan itu atau memilih banding. Dia akan berusaha sabar menerima putusan tersebut. “Bagian dari hati kecil saya berprasangka baik. Itu dinamika yang perlu diuji ke depan,” terangnya. Dia juga meminta kepada pihak keluarga untuk sabar. Fathanah sadar, 14 tahun bukanlah waktu yang singkat. “Dibanding dengan kesalahan yang saya lakukan. Itu berat,” tambahnya. Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika menyatakan keberatan atas vonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kepada suaminya. “Keberatan karena begitu berat buat kami,” kata Sefti usai mengunjungi Fathanah di KPK, Jakarta, Selasa (5/11). Saat itu ia tampak meneteskan air mata. Namun demikian, Sefti mengaku berusaha untuk tabah menerima semua keputusan itu.”Ya sudahlah saya pasrah saja mau gimana lagi. Enggak tahu lagi harus berbuat apa,” Penyanyi dangdut itu mengatakan Fathanah membe­ rikan pesan kepada dirinya. “Ya beliau (Fathanah) bi­ lang sabar aja dan banyak berdoa,” kata Sefti. (jpnn)


spash

8

sedia payung sebelum hujan

R

aja Haji Fisabilillah adalah kakek dari Raja Haji Ali. Sama seperti cucunya, Raja Haji Fisabilillah juga merupakan Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 072/TK/Tahun 1997, tanggal 11 Agustus 1997. Sedangkan Raja Ali Haji mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2004. Raja Haji Fisabilillah diberi gelag Pahlawan Nasional berdasarkan perjuangannya di masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pejuang dari Kerajaan Melayu-Riau ini berulangkali mematahkan serangan pasukan kolonial. Perjuangannya terhenti setelah ia tewas tertembus timah panas. Dalam laman tokohindonesia, diceritakan Raja Haji Fisabilillah yang merasakan atas kedatangan Belanda yang mencoba menggangu kedaulatan di tanah Melayu. Perlawanan yang dilakukannya kala itu mempunyai makna simbolik, yakni sebagai cikal bakal negara kesatuan RI yang kelak akan berdiri dan berdaulat. Raja Haji Fisabilillah lahir di Kota Lama, Hulu Riau pada tahun 1725. Di usianya yang menginjak 52 tahun, tepatnya pada tahun 1777, ia diangkat sebagai Yang Dipertuan Muda (YDM) Kerajaan Melayu-Riau. Dalam sistem kerajaan Melayu-Riau, pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh YDM. Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Melayu-Riau berhasil dimajukan, baik dalam bidang ekonomi maupun budaya. Raja Haji Fisabilillah menyadari bahwa bidang pertahanan juga merupakan salah satu unsur penting dalam tegaknya suatu kedaulatan. Oleh karena itu, ia kemudian membangun armada perang yang kuat dan benteng pertahanan yang dibangun di berbagai tempat, terutama di pusat pemerintahan YDM, Pulau Penyengat. Raja Haji bukan figur pemimpin yang giat bertempur di medan perang. Ia lebih memilih perjuangan melalui cara-cara damai. Ia sempat membuat perjanjian perdamaian dengan pihak Belandatahun 1780. Namun karena Belanda ingin menguasai seluruh Nusantara, maka dua tahun setelah penandatangan perjanjian, Belanda melanggar perjanjian yang dibuatnya sendiri. Raja Haji

pun tersinggung sekaligus memunculkan konflik antara Kerajaan Melayu dengan Belanda. Selama 11 bulan angkatan laut Belanda memblokade Riau. Namun, upaya yang dilakukan Belanda gagal karena Kerajaan Riau tetap tidak mau menyerah pada kekuasaan Belanda. Upaya Belanda yang hendak menguasai Pulau Penyengat pun menemui kegagalan meskipun sudah mengerahkan semua kekuatan. Setelah berkali-kali gagal menaklukkan Kerajaan Riau, dengan menambah lagi pasukan dalam jumlah besar, 18 Juni 1784, Belanda menyerang pertahanan Raja Haji di Teluk Ketapang dari arah belakang. Pertempuran sengit pun terjadi. Raja Haji memimpin sendiri pasukannya menghadapi serangan Belanda. Dalam pertempuran itu, Raja Haji terkena peluru yang akhirnya merenggut nyawanya. Kepergiannya membuat perlawanan dapat dipadamkan Belanda. Oleh para pengikutnya, jenazah Raja Haji Fisabilillahdikebumikan di sebuah lereng bukit di kota Malaka. Di kemudian hari makam itu dipindahkan ke kompleks pemakaman rajaraja Melayu-Riau di selatan Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. ***

Raja Haji Fisabilillah EDISI 41, Minggu II oktober 2013


fokus

9

p e r i s t i w a

Raja Ali Haji

Peletak Dasar Tata Bahasa Melayu Editor: Yermia Riezky

email : majalah@batampos.co.id

Jika Anda mencari tahu siapa Raja Ali Haji, banyaklah julukan yang akan ditemukan. Ia adalah ulama, ahli sejarah, pujangga, penyair, dan Bapak Bahasa Indonesia yang mendapat gelar Pahlawan Nasional 10 November tahun 2004 lalu. Namun sampai manakah orang Indonesia mengingat tokoh yang sudah wafat ratusan tahun silam ini?

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

FOTO-FOTO : YERMIA RIEZKY/ koleksi Aswandi EDISI 41, Minggu II oktober 2013


10

fokus p e r i s t i w a

S

atu hari pada 1822... Satu rombongan dari Kerajaan Riau-Lingga tiba di Batavia. Pemimpin rombongan itu, Raja Ahmad datang membawa istri dan dua orang anaknya, Raja Ali dan Raja Muhammad. Rencananya, rombongan yang berlayar jauh dari Pulau Penyengat akan menemui Gubernur Jenderal Hindia Belanda Godart Alexander Gerad Philip Baron den Capellen. Sebuah urusan penting membawa rombongan penasihat Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau-Lingga menemui Gubernur Jenderal Capellen. Kunjungan yang berlangsung selama tiga bulan itu tak hanya bermuatan politis. Keluarga Raja Ahmad meluangkan waktu untuk mengamati apa yang mereka temui di sana. Perjalanan tak berlangsung membosankan karena mereka ditemani oleh Christiaan van Angelbeek, penerjemah resmi Biro Urusan Pibumi pada pemerintahan Hindia Belanda. Raja Ali yang berumur sekitar 13 tahun ketika itu berkenalan dengan beberapa orang Belanda yang dapat berbahasa melayu dengan baik. Mereka mengunjungi Bogor, menonton pertunjukan kesenian dan opera, serta mengunjungi ulama ternama. Salah satu yang paling diingat oleh Raja Ali adalah kunjungannya ke gedung opera Scouwburg yang kini dikenal dengan Gedung Kesenian Pasar Baru Jakarta. Perjalanan Raja Ali keluar Pulau Penyengat pada masa remajanya tak hanya saat keluarganya berangkat ke Batavia. Di usianya yang ke-19, ia mengikuti ayahnya berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Rombongan calon haji Riau-Lingga cukup besar. Selain Raja Ahmad dan Raja Ali, turut pula Said Abdullah, Said Hamid, dan dua pegawai Kerajaan Riau-Lingga Khatib Abdulrahman dan Bilal Abdullah. Tak hanya itu, turut juga Haji Abdul Jamil yang merupakan putra Haji Abdul Wahab guru besar Raja Ahmad dan Engku Putri dari Minangkabau, Encik Muhammad Saleh yang merupakan putra Encik Abu Bakar guru Yang Dipertuan Muda Raja Jakfar saat belajar Al Quran di Trengganu. Ikut pula dalam rombongan Muhammad bin Encik Makmur, Ahmad bin Encik Makmur dan seorang pegawai masjid asal Jawa bernama Ismail. Perjalanan mereka bermodalkan uang 10 ringgit pemberian Engku Putri ditambah 14 ribu ringgit uang yang diperoleh Raja Ahmad saat ia sendiri berniaga ke Pulau Jawa. Setibanya di Jeddah, rombongan itu disambut oleh sejumlah Syekd Haji, di sana mereka dikenal dengan Mutawwif. Para Syekh menawarkan jasa sebagai pemandu, menyediakan akomodasi dan hal-hal pendukung selama di Tanah Suci. Raja Ahmad memilih Syekh Ahmad Msyafi yang memandu mereka selama menunaikan ibadah haji. Salah satu alasannya, Syekh Ahmad merupakan ketuEDISI 41, Minggu II oktober 2013

runan hamba tua dan Bugis 40 hamba laki-laki pengiring Daeng Marewa di Riau. Sepulang dari menunaikan ibadah haji, Raja Ahmad kemudian dikenal dengan nama Engku Haji Tua, sedangkan anaknya Raja Ali sepulangnya dari Mekah dipanggil Raja Ali Haji. Dua perjalanan itu sangat berkesan bagi Raja Ali Haji. Ia kemudian secara rinci menulis perjalanan itu dalam karyanya Tuhfat Al-Nafis (Bingkisan Berharga) yang menceritakan tentang sejarah Melayu. Dalam karya yang sebagian juga ditulis oleh Raja Ahmad itu, Ali Haji menceritakan, kepulangan mereka juga membawa hadiah yang diterima rombongan termasuk dua budak asal Afrika dari bangsa Habsy dan seoang Bangsa Nubi. Kisah itu sempat membangkitkan pertanyaan sejarawan Kepulauan Riau, Aswandi Syahri, “Apakah ada keturunan orang Habsy dan Nubi di Pulau Penyengat?” Tuhfat Al-Nafis merupakan salah satu karya yang lahir dari tangan Raja Ali Haji. Dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana Bali, I Nyoman Veda Kusuma dalam tulisannya Raja Ali Haji: Tokoh Bahasa dan Sastra Melayu Abad XIX mengatakan, berdasarkan katalog Van Ronkel yang tersimpan di Museum Jakarta, Ali Haji memiliki tujuh karya yang dikenal. Selain Tuhfat Al-Nafis, Ali Haji juga menulis Silsilah Melayu dan Bugis dan Sekalian Raja-Rajanya, Gurindam Dua Belas, Bustan Al-Kantibin, Nasihat, Syair Abdul Muluk, dan Thamra Tu Al-Muhammadiyafa. Dari ketujuh karyanya, Gurindam Dua Belas yang paling sering terdengar di kalangan umum. Lainnya beredar dan dipelajari para penggiat sastra dan sejarah. Karya-karya Raja Ali Haji terkenal karena mampu melampaui zaman. Aswandi menyebut Gurindam Dua Belas sebagai karya yang aktual sepanjang zaman karena keluasan dan kedalaman kandungan isinya. Sementara pada zaman Ali Haji, Eliza Netscher yang menerbitkan Gurindam Dua Belas mengatakan karya itu, “Sangat menyenangkan bagi telinga orang Eropa.”

Halaman 65 dan 66 salinan Manuskrip Silsilah Me­ layu dan Bu­ gis sebagai bagian dari Kitab Sa­ djarah Riouw Lingga.


11

Bekas gerbang istana Pulau Penyengat.

fokus p e r i s t i w a

Dalam perjalanan, terungkap bahwa Ali Haji meruSurat Raja Ali Haji kepada Von de Wall menuliskan, para pakan tokoh yang merintis penggunaan bahasa Melayu penulis dalam kerajaan Melayu khususnya di Pulau terstruktur. Ini membuat ia diminta Hermann von de Penyengat membuat dan menyalin karya-karya berupa Wall penyusun Kamus Bahasa Melayu -Belanda, untuk hikayat, syair, jenis prosa dan puisi Melayu yang membamembantu penyusunan buku tersebut. has berbagai topik sebagai sarana hiburan dan pembelaJasanya di bidang bahasa dan sastra membuat Pejaran bagi masyarakat. merintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Dalam keluarga Ali Haji, keluarganya menjadi salah Nasional kepada Raja Ali Haji 9 tahun lalu. Ia dinobatkan satu pendorong utama. bersamaan dengan Ismail Marzuki, Ahmad Rifai, “Besar kemungkinan Raja Ali Haji terdorong untuk Maskoen Soemadiredja, Andi Mappanyukki, menulis karena ayahnya juga gemar menulis. dan Gatot Mangkoepraja. Ayahnya juga memiliki koleksi-koleksi baGelar Pahlawan Nasional untuk Raja caan yang dapat memancing minat Raja Ali Haji telah diusulkan Pemerintah Ali Haji pada kegiatan menulis,� kata Daerah Riau karena jasa-jasanya Aswandi yang ditemui di TanjungpiBahasa Melayu terhadap bahasa Melayu yang kenang, Rabu pekan lalu. mendapat temmudian dijadikan bahasa nasional. Sebagai orang dalam istana, Raja pat utama bagi Terutama pencatat pertama dasarAli Haji mendapatkan pendidikan Belanda. dasar tata bahasa Melayu lewat yang didapat anak-anak penghuni buku Pedoman Bahasa yang menjadi istana. Ulama-ulama yang datang ke standar bahasa Melayu. Bahasa Melayu Penyengat tidak saja menjadi sumber standar itulah yang dalam Kongres Pememahami agama Islam, tapi oleh Raja muda Indonesia 28 Oktober 1928 ditetapkan Ali Haji kesempatan itu digunakan untuk sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia. meningkatkan kemampuan literasinya. Anugerah ini membuat Ali Haji menjadi anggota Perjalanan ke Batavia dan Mekkah mendorong Ali Haji kerajaan Riau-Lingga kedua setelah kakeknya, Raja Haji menuliskan pengalamannya di dua peristiwa itu dalam Fisabilillah yang mendapat gelar Pahlawan Nasional. Raja karyanya Tuhfat Al-Nafis. Perannya dalam pemerinHaji mendapatkannya pada 1997. tahan dan ulama bagi masyarakat di Pulau Penyegat juga diyakini memberikan sumbangsih pada produktivitas Pengaruh Lingkungan Istana Raja Ali Haji. Gurindam Dua Belas, misalnya, menerangRaja Ali Haji tumbuh dalam lingkungan dengan bukan ajaran-ajaran moral yang berguna dalam hubungan daya tulis menulis yang berakar kuat. Pembuatan naskah sesama manusia atau antar manusia dengan Tuhannya. menjadi tradisi istana. Van der Putten dan Al Azhar Sementara Thamra Tu Al-Muhammadiyafa menegaskan dalam bukunya Dalam Perbekalan Persahabatan: Suratperan seorang raja yang jika tidak memerhatikan kebutuhan masyarakatnya tak dapat diterima sebagai penguasa lagi. Selain tradisi tulis menulis telah berakar di Pulau Penyengat, dorongan menghasilkan karya-karya tulis baik yang asli maupun salinan turut dipicu ketertarikan Belanda terhadap alam Melayu yang makin bertumbuh. Pemerintah Belanda kemudian membentuk Departemen Urusan Pribumi. Menurut Van der Putten dan Al Azhar, departemen itu bertugas mengumpulkan bahan-bahan tentang bahasa setempat. Bahasa Melayu mendapat tempat utama bagi Belanda. Naskah-naskah Melayu diperlukan sebagai bantuan bahan ajar pegawai pemerintahan di Hindia-Belanda. Ini membuat Residen Riau sibuk mencari bahan-bahan tentang masyarakat dalam lingkungan Kerajaan RiauLingga. Pada 1822-1826 misalnya, Residen Von Ranzow mengumpulkan dan menyusun silsilah keluarga diraja Riau. Sementara Residen Elout (1826-1830) mengupah

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


12

Gurindam Dua Belas Manuskrip Jakarta.

fokus p e r i s t i w a

unikan pasal-pasal di dalamnya merupakan suatu kesatuan yang ditata sedemikian ruma sehingga mewujudkan suatu (karya) tersohor dalam kesusasteraan melayu,” kata Nyoman. Raja Ali Haji berusia sekitar 37 tahun pada saat menyelesaikan naskah Gurindam Dua Belas pada 1846. Penduduk Pulau Penyengat saat ini meyakini, Ali Haji menulis Gurindam karena melihat situasi di sekitarnya. “Raja Ali Haji melihat keadaan sudah kacau. Anak melawan orang tua, sedangkan pemimpin tidak mau lagi mendengarkan rakyatnya,” kata Raja Abdul Rahman, salah satu tokoh Pulau Penyengat, Rabu minggu lalu. Bagaimana Gurindam Dua Belas bisa muncul mencuat dalam ranah sastra? Adalah Eliza Netscher, orang Belanda yang fasih berbahasa Melayu dan punya minat besar terhadap sejarah dan budaya Melayu yang melihat kebesaran karya Raja Ali Haji itu. Netscher yang pertama kali menerjemahbeberapa juru tulis Melayu untuk menyalin naskah di kan Gurindam Dua Belas ke dalam bahasa Belanda yang kantornya di Tanjungpinang. diberi judul, De Twaalf Spreukgedichten. Terjemahan “Puncak kegiatan pengumpulan naskah Melayu terjadi dengan huruf latin itu disandingkan dengan teks dalam pada sekitar tahun 1860-an. Saat itu Von de Wall dan bahasa Melayu yang menggunakan huruf Jawi atau Arab Klinkert mengumpulkan ratusan naskah untuk memMelayu. pelajari bahasa dan kebudayaan Melayu,” tulis Van de Netscher memublikasikan karyanya itu dalam TijdPutten dan Al Azhar. schrift voor Indische Taal-, Land-en Volkenkunde yang diterbitkan Bataviaasch genootschap van Kusten en Gurindam Dua Belas, Masterpiece Wetenschappen jilid II pada 1854. Dari ketujuh karya besar Raja Ali Haji, Gurindam Dua “Dalam publikasinya Netscher memuji ungkapan-unBelas bisa dikatakan sebagai karyanya yang paling cegkapan yang bernas dalam Gurindam Dua Belas. Dengan merlang. Aswandi mengatakan karya itu sebagai kadar penilaian yang tinggi ia bahkan menyebut masterpiece. Ia mencatat, karya ini merupaRaja Ali Haji sebagai ‘Sastrawan yang sangat kan produk langka dalam kesusasteraan terkenal di kalangan bangsanya’,” tulis Riau-Lingga pada masanya. Aswandi. Raja Ali Haji “Gurindam Dua Belas, tampaknya Pada dekade itu, dua karya Ali Haji melihat keadaan adalah satu-satunya genre sastra juga diterbitkan dalam bahasa Besudah kacau. dalam bentuk gurindam cara Mellanda. Syair Abdul Muluk diterbitkan Pemimpin tak ayu, yang pernah dihasilkan sepandalam Tijdschrift voor Neerlandsch mau mendengar jang perjalanan sejarah tradisi tulis Indie. Ada juga syair tanpa judul rakyatnya. dan sastra klasik Melayu Riau-Lingga yang disunting dan diterjemahkan sejak awal abad ke-19 hingga tiga oleh Roorda van Eysinga dalam Wardekade pertama kurun abad ke-20,” tulis nasarie. Ketiganya terbitan itu memAswandi dalam kolom Kutubkhanah Mabuat Raja Ali Haji Dikenal dan diakui oleh jalah Batam Pos, 1 Maret 2013. pemerintah Belanda sebagai anggota keluarha Sesuai namanya, gurindam ini terdiri dari 12 pasal penguasa keturunan Bugis yang penting. yang berupa nasihat-nasihat dalam menjalani kehiduPublikasi itu ternyata menyita perhatian luas inpan. Menurut Nyoman, tiap-tiap pasal merupakan satu telektual Belanda. Bagaimana tidak, bak menemukan kesatuan isi. Dalam Gurindam Dua Belas, Raja Ali Haji permata, Belanda mendapati tempat dimana bahasa ingin menyampaikan nasihat atau pesan yang menginMelayu berkembang dengan struktur bahasa yang gatkan agar kita selalu melaksanakan hubungan dentertata. Bahasa Melayu memang sudah menjadi bahasa gan Tuhan, dengan pemerintah, dan menyeimbangkan pengantar dalam perdagangan di seluruh wilayah Hindia kehidupan sendiri atas nafsu dan perbuatan. Belanda, namun tanpa tata bahasa. Belanda sendiri saat “Itulah keistimewaan isi Gurindam Dua Belas, dan keitu sedang gencar-gencarnya menyusun kamus bahasa

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


13

fokus p e r i s t i w a

Melayu-Belanda dan Belanda-Melayu. na kami sudah pikir, jika dengan surat dengan tangan Para intelektual Belanda, khususnya di bidang bahasa karangan itu ada tiga mudaratnya. Pertama, mudarat kemudian tersedot ke Kerajaan Riau-Lingga untuk beratas tubuh kami. Sebab kami telaah kitab, baharu buru naskah-naskah setempat. Van der Putten dan Al dipikirkan, kemudian baharu disurat di buram yang perAzhar mencatat Residen Willer (1853-1854) meminta tama, kemudian buram yang kedua, kemudian baharu bantuannya untuk menyusun silsilah keluarga istana diberikan juru tulis. Tubuh kami sakit, belanja kami kelRiau dan untuk menyempurnakan catatan Netscher yang uar sendiri, satu2 karangan barangkali sekurang-kurangbelum lengkap yang terbit 1854. nya enam puluh. Satu karangan Para ahli bahasa Melayu asal itu tiada sudah dengan sebulan Belanda seperti Hermann Von de dua. Coba awak pikir, satu juru Wall dikirim ke Tanjungpinang tulis sekurang-kurangnya enam untuk mengumpulkan berbagai ringgit sebulan. (Dokumen VIII, naskah. Belakangan ia kemudian baris 22-31) berkenalan dengan Ali Haji. MaBegitulah isi salah satu surat jelis Injil Belanda juga mengirim Raja Ali Haji kepada Von De HC Klinkert untuk mempelajari Wall yang kala itu bekerja bahasa yang murni di Riau guna sama dalam mengkaji bahasa memperbaiki terjemahan Injil Melayu. Sebagian besar suratdalam bahasa Melayu. Ia tingsurat yang dijumpai dalam gal di Tanjungpinang selama dua dua bundel aneka surat yang setengah tahun. dialamatkan kepada Hermann Ketertarikan Belanda menaikVon De Wall, sarjana kelahiran kan minat para penulis di PenyenJerman, pegawai pemerintahan gat. Nama-nama dalam lingkunHindia-Belanda yag bertugan istana terjaring. Namun tak gas menyusun kamus Bahasa sebatas itu, di luar istana pun ada Melayu-Belanda. Surat-surat ini penulis-penulis handal seperti dikirim dalam rentang waktu Haji Ibrahim, yang saat itu berlima belas tahun, mulai dari peran sebagai Syahbandar Riau di 1857 sampai 1872. Bundel ini Penyengat. Ia menuliskan karya berisikan 234 surat atau lebih Iuminasi Bustan al-Katibin yang diterjemahkan menjadi Tjakap-Tjakap kurang sekitar 900 halaman. edisi litografi di Penyengat. Rampai-Rampai yang ditulis dalam bahasa MelBundel-bundel tersebut hampir seabad ayu Johor. lamanya tidak tersentuh dan tergelatak begitu saja di Meski banyak penulis Kerajaan Riau-Lingga yang perpustakaan Nasional Jakarta. Surat-surat ini semula mengorbit pascaditerbitan tiga karya Ali Haji, namanya dikatalogkan oleh Van Rokel dengan kode dan nomor tetap menonjol di antara mereka. Salah satu alasannya, bat. gen 174 dan bat. gen 175 dengan keterangan ringkas menurut Aswandi, karena karya dialah yang pertama ‘Koleksi surat-surat Melayu, dari H.vd Wall, milik gukali diterbitkan. bernemen diterima 1889 (van Rokel 1909:467) “Di samping itu karya Raja Ali Haji juga ditulis dalam Perkenalan mereka bermula saat Von de Wall datang kaidah yang lebih baik dan terstruktur,” tambah Aswanke Tanjungpinang dalam rangka mengumpulkan naskahdi. naskah bahasa Melayu. Ia ditugaskan menyusun kamus Selama Ali Haji bekerja sebagai penasihat bagi keluarbahasa Melayu-Belanda dan Belanda-Melayu yang akan ga Yang Dipertuan Muda, ia menyusun buku teks bahasa digunaan oleh pegawai pemerintah. melayu, Bustanul Katibin. Kitab ini merupakan paparan Van der Putten dan Al Azhar yang mengumpulkan Ali Haji tentang tata bahasa Melayu yang menerapkan surat-surat Raja Ali Haji kepada Von de Wall mengataaturan tata bahasa Arab. Menjelang akhir masa hidupkan, Von de Wall diperkenalkan kepada Raja Ali Haji oleh nya Raja Ali Haji menyusun Kitab Pengetahuan Bahasa. Residen Nieuwenhuyzen. Von de Wall datang ke Riau Sayangnya, kitab ini belum selesai saat Ali Haji wafat pada Juli 1857. pada 1873. Perkenalan Von de Wall dengan Raja Ali Haji dan Haji Ibrahim, yang saat itu juga menjadi nara sumbernya, Koalisi Bersama Von de Wall pada awalnya tidak berjalan baik. Keduanya dianggap ‘Adapun pasal pekerjaan berkehendakkan cap kare­ urang siap ketika Von de Wall menanyakan tentang EDISI 41, Minggu II oktober 2013


14

fokus p e r i s t i w a

arti-arti kata. “Penjelasan pertama yang ia terima dari keningratannya dan melihat manfaat bekerja sama mereka seringkali terbukti tidak lengkap dan salah,” tulis dengan pegawai kolonial untuk tujuan pendidikan. Ia Van der Putten dan Al Azhar. juga melihat manfaat dengan bersahabat baik dengan Meski demikian, dalam tahun-tahun berikutnya seorang Von De Wall dimana ia bisa berbagi minatnya hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan terhadap Bahasa Melayu dan menyusun kamus ekabayang karib. Von de Wall dalam berbagai publikasinya hasa Melayu. menyebut Raja Ali Haji sebagai ‘kawan baiknya’. SuratHubungan kerja Ali Haji dengan Von de Wall dimulai surat Raja Ali Haji kemudian mempertegas persahabatan dengan memeriksa karya-karya sejarah dan mengumkeduanya. Ia menganggap Von de Wall sebagai seorang pulkan kata-kata untuk kamus. Ikatan kerja saat itu saudara yang dapat menyimpan rahasia-rahasia pribbelum didasarkan pada landasan yang formal. Imbalan adinya. Raja Ali Haji masih berupa hadiah. Belum ada “Itulah kabar kita yang sebenarnya. Kita wujud uang tunai. terangkan dengan sangat ikhlas pada Sebenarnya ada tunjangan yang paduka sahabat kita,” kata Raja Ali Haji merupakan bagi hasil timah di Pulau Hubungan dendalam suratnya 22 April 1862. Surat Karimun dan Kundur. Namun hasil gan Von de Wall itu ditulis dalam kaidah bahasa pada tambang itu mengecewakan. Baru masa itu. pada sekitar akhir 1867 Raja Ali Haji dari mengumSetidaknya, berdasarkan surat-sumenerima tunjangan bulanan sebepulkan kata-kata rat yang ditulis langsung oleh beliau, sar 30 rial atau dollar Meksiko untuk untuk kamus. muncullah sebuah gambaran tentang pekerjaannya mengumpulkan bahanhubungan keseharian penulis Melayu bahan kamus Von de Wall. Biasanya yang merupakan cucu Raja Fisabilillah ini uang tersebut cukup, namun pada dengan para pegawai kolonial Belanda. Imej perayaan-perayaan bulan Islam, seperti dari ‘penulis Islam yang dengki dan membenci Ramadhan dan Zulhijjah, ia meminta upahnya Belanda ‘ itu sama sekali tidak ada pada Raja Ali Haji. dibayarkan lebih dulu dengan mengurangi jatah bulan Citra yang muncul justru lebih jelas menampilkan Raja berikutnya. Ali Haji adalah sebagai guru alim yang memiliki tekad Raja Ali Haji tidak sendirian dalam mengumpulkan kuat untuk memajukan bahasa Melayu. Meskipun ia naskah-naskah melayu kuno, ia mempekerjakan beberabekerja dan dibayar oleh Belanda. pa orang juru tulis dan membayar mereka untuk menuPerspektif ini bisa dilihat saat ia menurunkan ‘ego’ lis dan menyalin penjelasan kata-kata Perkenalan Raja Ali Haji dengan Von de Wall dan intelektual Belanda membuat pemikirannya makin maju. Ia menganggap penting adanya mesin cetak. Dengan itu, ia dapat menghemat dan menekan mahalnya biaya penyalinan karena harus membayar tenaga penulis. Proses penyalinan dengan tenaga manusia juga melelahkan dan membutuhkan waktu yang panjang. “Raja Ali Haji juga berpikir, dengan percetakan karyakarya penulis Penyengat bisa dibaca oleh banyak orang. Sebelum ada mesin cetak, kopian naskah hanya ada satu dua yang ditulis secara manual,” kata Aswandi. Di Penyengat saat itu telah ada mesin cetak batu. Namun Raja Ali Haji meminta adanya mesin model tipograf yang menurutnya lebih baik dibanding mesin cetak batu. Tiga kali Raja Ali Haji meminta pada Residen Riau, tapi tak pernah dikabulkan. Kerjasama pengumpulan kata-kata untuk kamus bahasa Melayu-Belanda dituntaskan sekitar tahun 1868. Raja Ali Haji saat itu mempekerjakan anak Haji Ibrahim, Abdullah, sebagai juru tulis yang bertugas menyalin kata-kata yang terkumpul. Sejumlah keterangan dilengkapi oleh Raja Ali Haji. Namun demikian, dala perjalananya, EDISI 41, Minggu II oktober 2013


15 kamus tersebut belum seluruhnya diterbitkan di bawah pengawasannya karena Von de Wall meninggal pada 2 Mei 1873. Van der Putten dan Al Azhar mencatat, setelah kematian Von De Wall, naskah kamus yang diwariskannya disunting dan diterbitkan dengan sangat ringkas dalam tiga jilid oleh Van der Tuuk pada 1877, 1880, dan 1884. Von de Wall sempat menerbitkan dua bagian, namun karena dirasa tidak berguna lagi, Van red Tuuk menawarkannya secara gratis.

fokus p e r i s t i w a

“Hal ini dikarenakan Raja Ali Haji bukan Yang Dipertuanmudakan atau bukan pemegang pemerintahan di kerajaan. Sehingga tempatnya tidak begitu diistimewakan oleh masyarakat Pulau Penyengat,” ujar Abdurrahman. Padahal, Raja Ali Haji sudah melahirkan banyak karya di bidang sastra, namun hal ini tidak membuat dirinya populer. Hal ini terbukti bahwa banyaknya spekulasi tentang potret dirinya. Ada yang menggambarkan dirinya adalah sosok yang berkacamata memakai kopiah dan ada pula yang Kolofon judul Bustan al-Katibin Padat Karya, Miskin Popularitas sedang memakai sorban. Tidak ada sumber edisi litografi Penyengat. Bagi Raja Ali Haji, bahasa merupakan yang pasti bagaimana penggambaran fisik bagian dari identitas Melayu. Aswandi mengungkapsosok Raja Ali Haji. kan, karena pendiriannya itu Kitab Pengetahuan Bahasa “Saya pernah melihat potret Raja Ali Haji dari ketudisusun untuk menunjukkan bahasa Melayu yang murni. runannya langsung. Dan foto itu dibenarkan oleh “Saat itu Raja Ali Haji sudah melihat adanya kontaminasi sesepuh-sesepuh pulau penyengat bahwa itulah gambabahasa Inggris dan Belanda dalam percakapan warga ran orangnya,” ujar Abdurrahman. Ia menggambarkan Melayu,” kata Aswandi. potret Raja Ali yang sebenarnya adalah pria berjanggut Dalam perjalanan waktu, nama Raja Ali Haji redup. dengan memakai kain sorban dikepalanya. Potret ini “Tak banyak orang mengenalnya,” ujar Aswandi. kemudian dipercaya oleh masyarakat pulau penyengat Jika berkunjung ke Pulau Penyengat, mungkin sosok sebagai Raja Ali Haji. Tak heran kemudian banyak pedaRaja Ali Haji tidak begitu menonjol jika dibandingkan gang oleh-oleh yang membuat kaos dengan potret Raja dengan raja-raja lainya. Hal ini bisa dilihat dari posisi Ali haji itu. makam beliau. Masyarakat justru membuat makam Pada pertengahan pertama abad ke-20, orang mungEngku Putri Hamidah paling megah karena memiliki kin mengenal Gurindam Dua Belas, tapi tidak tahu siapa kekuatan politik yang tinggi di kerajaan Pulau Penyenpenggubahnya. Masyarakat menggunakan bahasa Ingat. Makamnya dibangun dalam sebuah rumah yang donesia dengan kaidah yang disusun oleh Raja Ali Haji dihiasi dengan batu pualam yang indah serta kelambu tanpa berniat tahu siapa penyusunnya. yang tinggi. Pada batu nisannya terlampir belasan kain Dalam dunia sastra yang biasa mengelompokkan bewarna kuning yang merupakan hadiah dari para pezikarya sastra berdasarkan periode para pengarang, nama arah. Hal pemberian kain kuning ini sepertinya tradisi di Raja Ali Haji kurang dikenal, meski keturunannya dan daerah Melayu. muridnya mulai dari Raja Hasan dan Raja Ali Kelana Sedangkan makam Raja Ali Haji terdapat di luar menampilkan karya Raja Ali Haji. Itu berlangsung sampai bangunan tersebut. Makamnya bergandengan dengan 1969 ketika Shaeh Saidi mengkaji dan menerjemahkan makam ayahnya Raja Ahmad. Cuma sebuah atap dibanteks Gurindam Dua Belas yang diterbitkan Netscher pada gun untuk menaungi makam keduanya. Namun tetap 1969. Berkat usaha Saidi, Gurindam Dua Belas diperkesaja, bagi wisatawan yang tidak begitu mengetahui nalkan ke ranah sastra modern Indonesia hingga sampai sosok dan kiprah Raja Ali Haji maka akan mengira bahwa pada masyarakat luas melalui buku dan tulisan-tulisan makam tersebut tidak begitu istimewa. Gurindam Dua Sutan Takdir Alisyahbana, Madong Lubis, Sabaruddin AhBelas justru terpahat di sisi makam Engku Putri Hamimad, Zuber Usman, Abdul Hadi MW, dan penulis tenar dah. lainnya. *** EDISI 41, Minggu II oktober 2013


fokus

16

p e r i s t i w a

Foto yang dikira Raja Ali Haji.

Pahlawan Tanpa Foto E

ntah mengapa foto atau lukisan wajah menjadi satu hal yang wajib jika seorang tokoh nasional diajukan sebagai pahlawan nasional. Masalah kemudian muncul saat gambar yang digunakan ternyata bukan gambar sang tokoh. Seperti kasus gambar Raja Ali Haji. Seperti yang umum beredar, gambar yang merujuk pada wajah Raja Ali Haji adalah seorang tua bersorban. Parasnya sendu dengan mata tertutup. Seperti itukah wajah Raja Ali Haji? Aswandi Syahri, Sejarawan yang tinggal di Tanjungpinang tegas menyatakan itu bukan wajah Raja Ali Haji. Dalam tulisannya berjudul Raja Ali Haji dan Foto Karya Woodbury & Page, Aswandi mengatakan sketsa wajah itu berdasarkan sebuah foto lama yang merekam Sultan Riau-Lingga VIII, Sultan Sulaiman Badrulalamsyah bersama pengiringnya saat berkunjung ke Batavia. Foto yang menjadi koleksi KITLV di Laiden itu merupakan karya fotografer Walter Bentley Woodbury dan James Page asal Inggris. Mereka termasuk perintis fotografi di Hindia Belanda yang membuka foto studio modern dengan nama Woodbury & Page di Weltevreden (saat ini di sekitar Monas). Foto itu bertanggal 5 Juni 1857. Adalah hal yang wajar jika rombongan Sultan mampir berfoto untuk kenang-kenangan. Studio foto itu memang sangat terkenal dan diiklankan dalam koran berbahasa Melayu saat itu. Yang jadi pertanyaan, di manakah Raja Ali Haji dalam foto itu?

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Dalam foto itu, yang disangka sebagai Raja Ali Haji adalah sosok tua memakai sorban. Wajah pria itu agak menunduk. Persoalannya, saat itu Raja Ali Haji ternyata tidak ikut dalam rombongan. Aswandi menulis, dalam suratnya kepada Von de Wall akhir November 1867, Raja Ali Haji menjelaskan, ia menjemput rombongan Sultan Sulaiman di Pelabuhan Tanjungpinang. Sebenarnya dalam foto itu, tidak ada yang dikenal selain Sultan Sulaiman yang duduk di tengah kelompok. Bahkan, sosok Haji Ibrahim yang berperan dalam perjalanan kelompok itu ke Jakarta juga tak bisa ditentukan. Jika ada yang menyangka pria yang berdiri paling kanan itu Raja Ali Haji (dan ternyata keliru), sebagian lagi ‘me­ nebak’ pria tersebut adalah Haji Ibrahim. Namun Jan Van der Puten pada 2001 mengatakan, “Bagaimanapun, memilih laki-laki yang berdiri paling kanan pada foto yang dibuat fotografer Woodbury & Page itu sebagai Haji Ibrahim hanyalah spekulasi. Itu karena pandangan imajinatif tentang dirinya sebagai haji berusia 60 tahunan.” Aswandi mengatakan, dengan tidak adanya Raja Ali Haji dalam peristiwa itu, berarti dia juga tak ada dalam foto tersebut. Menurut dia, foto atau lukisan Raja Ali Haji bisa saja ada, namun belum ditemukan. Apalagi korespondensinya yang cukup panjang dengan Von de Wall dan perkenalannya dengan intelektual Belanda memungkinkan wajah Raja Ali Haji pernah terekam kamera atau terlukis di atas kanvas. (Yermia Riezky)


17

fokus p e r i s t i w a

Karya Besar dari Penulis Hebat R

aja Ali Haji merupakan penulis Melayu yang terkemuka pada abad ke-19. Ia terkenal melalui karyanya yang melegenda yakni Gurindam Dua Belas. Meskipun beliau juga menulis Tuhfat Al Nafis yang menguraikan kejadian di Riau mulai abad ke-17 sampai dengan wafatnya Sultan Mahmud pada 1864, ia tidak banyak melibatkan dirinya. Bahkan tidak banyak yang tahu tentang kehidupan pribadinya. Termasuk tahun kelahiran dan kematiannya yang diambil dari perkiraan berdasarkan karya-karyanya. Karya Raja Ali Haji yang diingat oleh semua orang bahkan orang awam adalah Gurindam 12. Dinamakan Gurindam Dua Belas sebab sajak ini terdiri dari dua belas pasal yang menyangkut ibadat individu, kewajipan-kewajipan para raja dan sifat-sifat masyarakat, kewajiban orang tua kepada anak dan sebaliknya kewajiban anak kepada orang tua, dan lain-lain. Sutan Takdir Ali Syahbana memuat Gurindam Dua Belas dalam bukunya Puisi Lama, tahun 1969 diterbitkan lagi dengan suatu pembicaraan Shaleh Saidi tentang gurindam itu. Gurindam Dua Belas pernah dikumpulkan oleh Elisa Netscher dan diajarkan dalam Tijdshrift voor Indische Taal, Land en Volkenkunde No. 2, tahun 1853 dengan judul De Twaalf Spreukgedichten. Bustanul Katibin, ditulis tahun 1267H/1850M, diterbitkan dengan huruf batu (litografi) di Pulau Penyengat Riau. Kandungannya membicarakan penulisan bahasa Melayu, tatabahasa Melayu yang disesuaikan dengan tatabahasa (nahwu dan sharaf) dalam bahasa Arab. Bustanul Katibin terdiri dari 31 pasal, tebalnya hanya 70 EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Halaman judul Kitab Silsilah Melayu Bugis dan Sekalian Raja-Ra足 janya edisi huruf Jawi cetakan Pe足 jabat Cetak Kerajaan Johor.


18 halaman. Kitab Pengetahuan Bahasa, ditulis tahun 1275 H/1858M, menggunakan nama pengarang pada halaman depan cetakan Al-‘Alim Al-Fadhil Al-Marhum Raja Ali Haji ibni Al-Marhum Raja Haji Ahmad ibni Al-Marhum Yang Di Pertuan Muda Raja Haji Asy-Syahid fi Sabilillah Ta’ala, terbitan pertama, penggal yang pertama Matba’ah Al-Ahmadiah, 82, Jalan Sultan, Singapura, 10 Rejab 1348 H/11 Disember 1929 Tsamratul Muhimmah, judul lengkap Tsamratul Muhimmah Dhiyafatu lil Umara’ wal Kubara’ li Ahlil Mahkamah. Diselesaikan pada hari Selasa, pukul 2, pada 10 Syaaban 1275H/1858M. Tempat diterbitkan ada dinyatakan pada halaman depan Office Cap Gubernement Lingga, 1304 H. Di halaman belakang dinyatakan ‘Tercap di Lingga An Street Printing Office, Muharam 1304H/1886M. Diterbitkan lagi oleh Khazanah Fathaniyah, Kuala Lumpur, 1420H/1999M (cetakan yang kedua) setebal 79 halaman. Kitab tersebut adalah pedoman untuk raja-raja, hakim, menteri serta pembesar-pembesar lain dalam sesuatu kerajaan atau pemerintahan. Silsilah Melayu dan Bugis, ditulis pada 15 Rabiulakhir 1282H/1865M. Naskah asalnya adalah dari Saiyid Syarif Abdur Rahman bin Saiyid Qasim, Sultan Pontianak, bin Syarif Abdur Rahman al-Qadri. Kitab Silsilah Melayu dan Bugis yang ditulis dengan huruf Melayu/Jawi atau huruf Arab dalam bahasa Melayu/Indonesia itu dialihaksarakan oleh Aswandi Syahri yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Menyusul kitab Tuhfat Al Nafis ditulis pada 3 Syaaban 1282H/1865M. Kitab Tuhfat Al Nafis dapat dikatakan sebagai lanjutan dari Salasilah Melayu dan Bugis. Kitab Tuhfat Al Nafis adalah yang paling terkenal dari semua karangan Raja Ali Haji. Kandungannya dimulakan dengan menjelaskan sejarah Singapura, Melaka dan Johor yang kemudian dilanjutkan tentang Riau dikalahkan oleh Belanda. Secara terperinci menguraikan kejadian-kejadian bersejarah mulai tahun 1677M hingga ke tahun disusunnya kitab itu (1282H/1865M). Muqaddimah fi Intizham, judul lengkapnya ialah Muqaddimah fi Intizhamil Wazhaifil Muluki Khushusan ila Maulana wa Shahibina wa Akhina Yang Di Pertuan Muda Raja Ali al-Mudabbir lil Biladir Riyauwiyah wa Sairi Dairatihi, menurut Hasan Junus, buku ini merupkan sebuah risalah tipis berisikan tiga buah wazifah untuk dijadikan pegangan oleh seorang pemegang kendali dan pemimpin negeri. Seterusnya Syair Hukum Nikah atau Syair Kitab anNikah atau Syair Suluh Pegawai. Mengenai judulnya, Abu Hassan Sham menyebut, “Nama syair ini tidak pernah tercatat sebelum ini, tetapi ini bukan bermakna syair ini tidak disedari oleh sarjana-sarjana Barat. Mereka mengeEDISI 41, Minggu II oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Mukadimah manuskrip Bustan al-Katibin W 218 koleksi PNRI.

tahui syair ini dengan nama yang lain yaitu Syair Hukum Nikah atau Syair Kitab an-Nikah”. Banyak lagi karya Raja Ali Haji seperti Syair Sinar Gemala Mustika Alam, Jauharatul Maknunah dan sebagainya. (Fenny Ambaratih)


fokus

19

p e r i s t i w a

Pulau Penyengat

Pulau Kesayangan Sang Permaisuri L

egenda mengatakan, pulau ini dulu memiliki sumber mata air yang bersih lagi murni. Tak jarang, banyak kapal saudagar yang singgah untuk mengisi persediaan air minum mereka selagi melintas di gugusan Kepulauan Riau ini. Namun suatu hari muncullah serangga sejenis lebah (penyengat) yang datang menyerbu para awak kapal sehingga korban pun berjatuhan. Maka sejak itulah pulau ini disebut Pulau Penyengat. Pulau mungil yang berada di muara sungai Riau ini terlihat padat penghuni ketika tim Majalah Batam pos melintas dengan menggunakan pompong (perahu kecil, red). Rumah-rumah panggung berdiri berjejer tak beraturan seolah mengikuti setiap lekuk pulau tersebut. Disinilah tempatnya dimana perahu menjadi harta yang lebih berharga ketimbang kendaraan darat seperti mobil dan sepeda motor. Ya, perahu menjadi kendaraan transportasi utama di perairan ini. Pulau Penyengat terletak di sebelah Barat kota Tanjungpinang yang berjarak lebih kurang 3 Km dari pelabuhan ibukota Provinsi Kepulauan Riau tersebut. Pulau ini hanya berukuran 2.500 x 750 meter persegi, dan berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Namun, untuk menuju pulau ini Anda harus terlebih EDISI 41, Minggu II oktober 2013

dahulu singgah ke Tanjungpinang di mana tersedianya sarana transportasi berupa ojek perahu bermotor yang dinamakan perahu pompong oleh masyarakat setempat. Biaya yang dikenakan cukup murah, hanya Rp 6 ribu per orang. Dengan menggunakan perahu pompong, hanya diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk berlabuh di Pulau Penyengat. Pulau Penyengat terdiri dari beberapa buah kampung yang tergabung dalam suatu desa atau kepenghuluan: Kepenghuluan Pulau Penyengat. Jumlah penduduknya 2.026 jiwa di tahun 1989. Sebagian besar adalah suku Melayu dan sehari-hari berbahasa Melayu, bahasa Melayu Riau. Mata pencaharian penduduk terutama menjadi nelayan, buruh lepas. “Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Tanjung Pinang,� ujar Abdurrahman, salah seorang sesepuh di pulau ini. *** Menurut cerita yang melegenda, pulau ini sudah lama dikenal oleh para pelaut sejak berabad-abad yang lalu karena menjadi tempat persinggahan untuk mengambil air tawar yang cukup banyak tersedia di pulau itu. Nama “Penyengat� sendiri diberikan kepada pulau itu setelah tersebarnya cerita bahwa ada sekawanan pelaut-pelaut


20

yang sedang mengambil air bersih di tempat itu diserang oleh semacam lebah yang dipanggil “penyengat” hingga membawa korban bagi rekan-rekan pelaut itu. Sejak peristiwa itu pulau tersebut terkenal di kalangan pelaut dan nelayan dengan panggilan “Pulau Penyengat” . “Gejala alam merupakan peristiwa penting yang mengilhami orang zaman dulu untuk memberikan nama,” ujar Aswandi Syahri, sejarawan Melayu. Tatkala pusat pemerintahan Kerajaan Riau bertempat di pulau itu, namanya pun bertambah menjadi “Pulau Penyengat Indera Sakti”. Indera sakti artinya pulaunya para dewa. Karena letaknya yang strategis bagi pertahanan negeri Riau yang berpusat di Ulu Sungai Riau (Riau Lama), pada abad-abad yang lalu Pulau Penyengat menjadi medan pertempuran, bahkan tatkala terjadi perang Riau dengan Kolonial Belanda (1782-1784) Pulau Penyengat telah dijadikan pusat pertahanan yang utama. Orang Belanda sendiri menjuluki pulau itu dengan Pulau Mars. “Untuk mempermudah sistem navigasi, orang-orang Eropa terbiasa menamai daerah-daerah yang dijumpainya dengan nama planet atau nama-nama dewa laut,” tutur Aswandi. Namun ada sumber lain yang mengatakan bahwa Orang Belanda juga suka menyebut “Pengjengat” atau “Pengjingat”, dan orang Inggris lebih mudah menyebut “Peningat”, “Pulo Pinigad” dan juga “the Island of Mars” untuk menyebut pulau ini. *** Pulau penyengat awalnya tidak dijadikan tempat hunian permanen. Pulau ini hanya dijadikan sebagai benteng pertahanan untuk melindungi kerajaan utama di ulu sungai. “Pulau penyengat awalnya dijadikan sebagai penanda sekaligus dijadikan sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang hendak menyerang kerajaan di ulu sungai,” tutur Aswandi. EDISI 41, Minggu II oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Maka didirikanlah bangunan-bangunan yang dijadikan untuk pengintai para musuh. Dilengkapi dengan peralatan perang seperti meriam dan senjata api. Pulau ini menjadi penting lagi ketika berkobarnya perang Riau (akhir abad ke-18) pimpinan Raja Haji Fisabilillah yang pada tahun 1997 diangkat sebagai pahlawan nasional. Pada tahun 1805, Sultan Mahmud menghadiahkan pulau itu kepada istrinya, Engku Putri Raja Hamidah, sehingga pulau ini mendapat perhatian yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Perhatian itu semakin lama semakin besar, ketika beberapa tahun kemudian, Yang Dipertuan Muda Jaafar (1806-1832) memindahkan tempat kedudukannya di Ulu Riau (Pulau Bintan) ke Penyengat, sedangkan Sultan Mahmud pindah ke DaikLingga. “Setiap pendatang yang datang ke pulau ini harus melapor pada Engku Putri sang pemilik pulau. Istilahnya dalam Melayu ‘Datang tampak muka, pulang tampak punggung,” ujar Abdurrahman yang ditengarai memiliki

Peta pulau penyengat.

Masjid Sultan Riau di pulau penyengat.


21 nama depan Raja yang menyatakan secara tidak langsung ia masih memiliki hubungan darah dengan kesultanan Riau. Demikian spesialnya kedudukan Engku Putri atau Raja Hamidah di Pulau Penyengat. Sehingga tak heran saat ia meninggalpun, masyarakat masih memperlakukannya sebagai ‘ibu pulau penyengat’. Makamnya sangat mewah dan paling bagus diantara ratusan makam yang berada di komplek pemakaman para raja. Masjid Sultan Riau Tak bisa diingkari bahwa objek wisata yang paling terkenal di pulau ini adalah masjid peninggalan kerajaan Sultan Riau. Masjid yang menjadi kebanggaan orang Melayu ini didirikan pada tanggal 1 Syawal 1249 H (1832 M), atas prakarsa Raja Abdurrahman, Yang Dipertuan Muda Riau VII. Pelaksanaan pembangunannya melibatkan seluruh lapisan masyarakat di kerajaan Riau, yang bekerja siang malam secara bergiliran. Konon, salah satu bahan utama pembuatan masjid ini adalah putih telur. Masjid Sultan Riau ini terletak di ketinggian. Kemungkinan, lokasi tersebut bekas bukit kecil yang diratakan, dengan tinggi sekitar 3 meter dari permukaan jalan. Untuk naik ke masjid, dibuat tangga yang lumayan tinggi.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

Luas masjid ini berukuran 18×19 meter sementara luas lahannya sekitar 55 × 33 meter. Masjid memiliki 4 buah menara, posisinya berada di setiap sudut ruang utama salat, dengan bentuk yang hampir sama. Puncak menara berbentuk sangat runcing seperti pensil. Tampaknya menara ini dipengaruhi oleh menara-menara masjid di Turki,yang sebenarnya berasal dari gaya arsitektur Bizantium. Hal yang sedikit membedakan, menara masjid di Turki runcing, tinggi dan ramping, sementara menara Masjid Sultan Riau di Penyengat hanya runcing, namun tidak tinggi dan gemuk. Bangunan masjid ini seluruhnya terbuat dari beton. Di bagian dalam ruang utama,terdapat empat buah tiang utama. Cerita masyarakat tempatan menyebutkan, untuk membangun masjid ini, terutama untuk memperkuat beton kubah, menara dan bagian tertentu lainnya, dipergunakan bahan perekat dari campuran putih telur dan kapur. Komplek Pemakaman Raja Ada tiga komplek pemakaman Raja yang menyedot perhatian turis di Pulau Indera Sakti ini. Yang pertama adalah Komplek Pemakaman Engku Putri, Komplek Pemakaman Raja Jafar, dan Komplek Pemakaman Raja

Kompleks Makam Engku Putri, tempat Raja Ali Haji juga dimakam­ kan.


22 Fisabilillah. Komplek Pemakaman Engku Putri terbilang masih berdekatan dengan Komplek Pemakaman Raja Jafar. Sedangkan untuk mencapai Komplek Raja Fisabilillah membutuhkan sedikit pengorbanan menelusuri jalan yang sunyi dan rimbun oleh pohon-pohon. Makam Engku Putri Permaisuri Sultan Mahmud terbuat dari beton, dikelilingi oleh pagar tembok pada tempat yang ketinggian. Dahulu atap bangunan makam dibuat bertingkat-tingkat dengan hiasan yang indah. Di kompleks ini terdapat pula makam tokoh-tokoh terkemuka kerajaan Riau, seperti makam Raja Haji Abdullah (Marhum Mursyid), Yang Dipertuan Muda Riau IX, makam raja Ali Haji, pujangga Riau yang terkenal “Gurindam Dua Belas”, dan lainnya. Komplek makam Raja Jakfar adalah komplek makam yang baik di antara makam lainnya. Dilapisi dinding dengan pilar dan kubah kecil disamping terdapat kolam tempat berwudhu untuk salat. Raja Jakfar adalah anak Raja Haji Fisabilillah, merupakan Yang Dipertuan Muda Riau VI. Dalam komplek makam Raja Jakfar juga terdapat makam Raja Ali Yang Dipertuan Muda VIII kerajaan Riau anak dari Raja Jakfar. Raja Ali merupakan figur yang taat beribadah. Pada masa pemerintahannya ia membuat kebijakan untuk mewajibkan kaum laki-laki melaksanakan salat Jumat dan mewajibkan kaum wanita untuk menggunakan busana muslimah. Makam Raja Fisabilillah terletak di atas bukit di selatan Pulau Penyengat. Raja Haji Fisabilillah adalah Yang Dipertuan Muda IV kerajaan Riau Lingga yang memerintah kerajaan dari tahun 1777-1784 merupakan figur legendaris dan pahlawan Melayu. Raja Haji Fisabilillah sangat gencar mengadakan perlawanan-perlawanan Makam Raja Ali Haji yang berdampi­ ngan dengan makam ayah­ nya, Raja Ahmad.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

fokus p e r i s t i w a

terhadap penjajah, peristiwa yang terbesar adalah ketika meletusnya perang Riau. Pasukan Riau berhasil memukul mundur pasukan Belanda dari perairan Riau dan memenangkan pertempuran tersebut setelah berhasil menenggelamkan kapal Maraca Van Warden. Raja Haji wafat pada 18 juni 1784 dikenal sebagai Marhum Teluk Ketapang. Oleh Belanda, Raja Haji dikenal juga sebagai Raja Api. Dan oleh Pemerintah Indonesia Raja Haji Fisabilillah dianugrahi menjadi pahlawan nasional pada tahun 1999. Di sebelah komplek makam Raja Haji Fisabilillah juga terdapat makam Habib Syech, ulama terkenal semasa kerajaan Riau. Reruntuhan Istana Terdapat sebuah bangunan yang megah yang masih terbilang cukup terawat di Pulau Mars ini. Namanya Istana Tengku Bilik. Bangunan tua ini yang memiliki arsitektur Eropa modern yang berada tepat di samping komplek makam Raja Jakfar. Halaman istana sangat luas, terdapat sebuah gerbang utama yang mungkin dulu menjadi tempat prajurit penjaga menghalangi tamu asing. Konon, pemilik istana, dinamai dengan Tengku Bilik karena ia merupakan seorang putri raja yang sangat pemalu hingga jarang dilihat rakyat. “Kerjanya hanya di bilik (kamar-red) terus seharian, sehingga ia dijuluki Tengku Bilik,” ujar Abdurrahman. Selain Istana Tengku Bilik, bangunan yang masih berdiri kokoh lainnya adalah Istana kantor. Istana Kantor adalah istana Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau VIII (1844-1857) atau yang kemudian disebut Marhum Kantor. Sebagian istana sudah hancur yang tersisa hanya bangunan induknya. Bangunan utamanya merupakan bangunan bertingkat dua yang pada mulanya merupakan kantor Raja Ali. Seluruh areal bangunan dibatasi dengan tembok keliling yang mempunyai tiga buah pintu masuk dari arah barat, utara dan timur. Di halaman bagian dalam tembok keliling ini masih terdapat bekas sisa-sisa pondasi bangunan. Terdapat sebuah istana lain yang hanya tersisa puingpuing belaka. Namanya Istana Kedaton, bangunan bekas Istana Sultan Riau yang terakhir ini memiliki dengan lapangan luas yang sudah dirimbuni oleh semak beukar. Ada dua cerita berkembang yang tidak bisa dinilai keabsahannya. Pertama cerita bahwa istana ini mulai rusak sejak Sultan Abdurrakhman Muazzam Syah (1833-1911) meninggalkan Penyengat karena dimusuhi Belanda. Ia pun merusak istananya sendiri agar Belanda tidak bisa mendudukinya. Cerita kedua, Belanda yang merusak istana tersebut karena sakit hatinya dengan sikap Sultan yang meninggalkan Pulau Penyengat. “Cerita tersebut tidak ada yang benar. Istana hancur dengan sendirinya dimakan usia,” tegas Aswandi. (Fenny Ambaratih)


23

karikata “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberanipemberani memenangkan tiga perempat dunia!� Kartini Bunda Teresa

Sebarkan cinta dimanapun berada. Jangan biarkan orang meninggalkanmu dalam keadaan berduka. EDISI 41, Minggu II oktober 2013

R. Dewi Sartika

Bagaimana caranya agar bangsa kita bertambah maju? Hal itu oleh para pembesar sudah dipikirkan, yaitu kaum wanitanya harus maju pula, pintar seperti kaum laki-laki, sebab kaum wanita itu akan menjadi ibu. Merekalah yang paling dahulu mengajarkan pengetahuan kepada manusia, yaitu kepada anak-anak mereka, laki-laki maupun perempuan.

Merry Riana

Maya Angelou

Bekerja lebih keras tidak selalu lebih efektif dari bekerja lebih pintar.

Orang akan melupakan yang engkau katakan, orang akan melupakan apa yang kamu lakukan tetapi tak pernah lupakan bagaimana kamu menghargai mereka.


24

trend Jakarta Fashion Week 2014 Tex Saverio dan Priyo Octaviano sebagai The Best Dessert JFW 2014

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA EDISI 41, Minggu II oktober 2013


25

trend Digelar pertama kali pada akhir tahun 2008, Jakarta Fashion Week (JFW) merupakan pekan mode tahunan terbesar di Indonesia. Acara ini merupakan platform universal bagi pelaku industri mode yang ingin dikaitkan dengan desain, gaya dan tren mode terkini. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh negara-negara maju yang dinobatkan sebagai kiblat fashion dunia, mulai dari Paris, Milan, Australia, New York, Korea, dan sebagainya. Editor: Tri Samsuri

email : majalah@batampos.co.id

S

ebagai pekan mode yang paling berpengaruh di Asia Tenggara, JFW berpotensi mengantarkan industri mode Indonesia untuk memasuki pasar mode dunia. Dampak dan jangkauan JFW telah di diakui oleh para profesional di industri mode, seperti desainer, jurnalis, buyer, fotografer, stylist bahkan modelmodel internasional yang menjadikan acara tahunan ini semakin populer dan menjadi word of mouth. Tahun ini, JFW digelar pada 19-25 Oktober 2013 di Senayan City. Setelah sekian lama, kali ini saya akan menulis mengenai liputan JFW 2014 untuk mewakili tempat saya bekerja, Batam Pos, hadir menyaksikan pertunjukan spektakuler yang bernama Dewi Fashion Knight (DFK), sebuah perhelatan akbar yang merupakan bagian dari JFW 2014. DFK merupakan platform perayaan eksistensi lokal desainer dalam memaknai wanita Indonesia dengan kehidupan budaya yang didukung oleh salah satu majalah terkemuka di Indonesia. Bisa dikatakan Haute Couture Collection JFW dapat ditemukan di DFK, karena desainer terpilih nanti dituntut membuat koleksi yang custom yang disesuaikan dengan tema yang telah ditentukan. Tahun ini Dewi Fashion Knight (DFK) mengusung tema “The Tale of Goddes�, seperti Tex Saverio, Priyo Octaviano, Oscar Lawalata, Toton Januar dan Papulo Batik, yang merupakan beberapa desainer terbaik Indonesia. Saya hadir tepat diakhir pekan JFW 2014 dan memang semuanya serba dadakan bisa dikatakan seperti itu. Terbang dari Batam - Jakarta yang bermodalkan ID card dan high passion, saya memberanikan hadir dan menjadi salah satu saksi pertunjukan Pekan Mode-nya Indonesia yang sangat digadang-gadangkan oleh fashionista di Indonesia.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Dan ternyata event ini memang sangat memberikan kesempatan untuk media pers, blogger, dan fashionista untuk mengakses informasi sebanyak-banyaknya dengan menyediakan tenant khusus media dalam mempromokan acara ini ke dunia internasional. Sungguh promo yang menurut saya berhasil membuat JFW dari tahun ke tahun makin booming dan menjadi buah bibir masyarakat. Siapa yang kira halaman parkir Senayan City disulap menjadi media tenant, press conference room, make-up display dari the Body Shop yang merupakan sponsor tunggal untuk make-up JFW 2014, red carpet, dan tentunya tempat pagelaran fashion show dengan tenda yang menjulur panjang nan megah. Model lalu lalang, pers sibuk mencari berita di media tenant, dan sosialita yang sangat fashionable sibuk chit-chat antara satu dengan lainnya, seperti itulah suasana pada malam itu yang dapat saya gambarkan. Pengamanan di JFW pun memang sangat ketat, tanpa ID card siapapun dilarang masuk, agar lebih aman dan lebih eksklusif. Imajinasi saya mengenai Milan atau Paris Fashion Week mungkin sudah tergambarkan saat itu. Semua orang yang hadir sangat terlihat modis karena ‘this is the right time for dressed all out’. Di mana fashionista di situ pasti sosialita. Jakarta Fashion Week 2014 terlihat lebih matang dalam mengkemas acara tahun ini, terlihat segalanya tersusun rapi mulai dari A-Z. Begitu banyak desainer-desainer yang tampil selama seminggu ini, mulai dari desainer profe-


26

sional sampai amatir yang baru terjun di dunia ini pun siap bersaing tentunya untuk memajukan industri fashion di Indonesia. Kembali ke topik, menutup JFW 2014 dalam Dewi Fashion Knight (DFK) yang bertajuk “The Tale of Goddes”, Tex Saverio menciptakan karya yang begitu mencuri perhatian para pecinta mode. Setelah sebelumnya ia merilis koleksi ‘‘ready to wear’’ di Paris Fashion Week 2014 dan menampilkannya kembali di JFW 2014, kini Tex kembali menyuguhkan koleksi haute couture di panggung JFW, menutup Jakarta Fashion Week 2014. Acara tahunan ini juga sukses membawa desainer muda Indonesia ini dilirik oleh fashionista-fashionista dunia, seperti penyanyi terkenal Lady Gaga yang mengenakan koleksinya di salah satu halaman majalah no 1 di AS, yakni Harpers Bazaar. Di tahun ke-3 sebagai desainer terpilih dalam acara Dewi Fashiion Knight (DFK), Tex hanya menyajikan lima

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

trend koleksi dari lini couture-nya. Jumlahnya dapat dibilang sedikit, hal itu dikarenakan ia menggunakan teknik 3D printing, yang merupakan teknik baru yang begitu rumit dan menghabiskan waktu sekitar tiga hingga empat bulan. “Saya mengeksplor teknik baru dengan memasukkan unsur teknologi 3D printing. Saya belajar software, mulai dari tahap scanning 3 dimensi, kita pikirin konstruksi yang nggak cuma sekedar tempel tapi bisa menopang dan dipakai,” ungkap Tex saat konfrensi pers sebelum menampilkan karya agungnya di Jakarta Fashion Week 2014, Senayan City, Jumat (25/10/2013). Dalam video opening DFK, Tex menyampaikan bahwa sumber inspirasi dalam desain yang ia buat pada umumnya terinspirasi dari wanita. Wanita yang ideal menurut pria ini adalah wanita yang memiliki karakter yang menonjol dan dia tau apa yang dia mau. Hal inilah yang menurutnya membedakan wanita satu dengan lainnya. Karakteristik wanita dalam design Tex Saverio sangat tidak lepas dari drama, theatrical, dan fantasy. Dan tahun inipun ia memilih tema “The Goddes of Future”. Nama desainer lainnya yang memeriahkan panggung


27

trend

JFW dalam Dewi Fashion Knight (DFK) adalah Priyo Oktaviano dengan koleksi bertemakan “Galore�. Koleksi Priyo kali ini mengeksplorasi keindahan tenun Tapis Lampung yang identik dengan benang emasnya. Kain tradisi itu diaplikasikan menjadi 12 set busana berpotongan tegas, kuat, dan terkesan androgini. Mulai dari dress panjang berkerah halter neck, atau yang penuh detail emas dengan tambahan flare dari kain hitam di pinggang sebagai pemanis. Ada juga yang terdiri dari atasan cutting boxy dan celana pipa atau celana pendek yang terinspirasi dari ksatria masa kerajaan versailles Perancis. Untuk koleksi tahun ke-5 ini bersama DFK, Priyo sangat terinspirasi dengan apa yang ada dilingkungannya, mulai dari wanita, traveling, dan buku-buku arsitektur. Wanita yang ideal menurut pria nyentrik yang satu ini, adalah wanita yang modern, independen, dan rasa percaya diri dengan apa yang akan dia buat dan lakukan. Benang merah dalam koleksi kali ini tidak lepas dari konsep umumnya yaitu perpaduan etnik dan edgy modern. Pilihan warna yang tepat membuat tenun Tapis Lampung terlihat sangat edgy modern yang easy look, seperti merah, hitam, unggu, dan emas. Jadi meskipun cutting modern, sisi etnik yang ingin ditonjolkan melalui tenun Lampung terlihat semakin kuat dan memiliki daya tarik yang luar biasa. Ditambah aksesori-aksesori bermetalik emas yang sangat berkarakter seperti anting, sunting kepala, high heels, kaca mata, gelang dan sebagainya. Pertunjukan Galore ditutup Kimmie Jayanti dengan sunting besar berwarna emas khas daerah lampung yang terlihat sangat edgy dan high class. EDISI 41, Minggu II oktober 2013


28

trend

Tex Saverio dan Priyo Oktaviano terlihat menginterpretasikan berbeda dalam memaknai “Goddes” atau “Ksatria Wanita” yang semuanya disuguhkan melalui karya-karya busana yang berkarakter sangat kuat dan sangat spektakuler dalam Dewi Fashion Knight. Kedua Desainer kebanggan Indonesia ini sukses menjadi makanan penutup yang lezat dan memiliki taste yang high class di Jakarta Fashion Week 2014. It’s so amazing show for national brand. Sangat mungkin bila JFW kali ini dengan tajuk “Bringing Indonesia to the World” dapat terealisasikan. *** EDISI 41, Minggu II oktober 2013


29

creatrep creativity & entrepreneur

Mardalena Pemilik Uliq Konveksi Limbah Garmen

Mendulang Untung dari Kain Sisa Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Limbah atau sisa kain yang tidak lagi digunakan perusahaan garmen besar di Batam disulap Mardalena menjadi pakaian, selimut, dan seprei. Dari usaha di ruang tamu rumahnya itu, Mardela meraih omzet puluhan juta per bulan.

FOTO-FOTO : arazy aditya


30

creatrep creativity & entrepreneur

T

...Mardalena

umpukan pakaian yang memasok 500 kg hingsiap jual berjejalan ga 1 ton kain limbah. di pojok ruang tamu Stok kain itu Mardalena, 42, di Kapling Sagulung Baru No. 151, Sagulung, disimpan dalam Rabu (6/11) siang lalu. Tumpukan itu kamar 3 x 3 ..... menyatu dengan mesin jahit yang tak dipakai lagi. Di antara pakaian, ada juga selimut dan seprei. Sebagian pakaian siap jual sudah dipersiapkan Mardalena untuk dikirim ke Tanjungpinang. Selebihnya untuk pelanggan Mardalena di Batam yang akan menjual pakaian tersebut. Sementara di ruang produksi, seorang karyawan Mardalena fokus menjahit berbagai macam pakaian. Mulai celana anak-anak, leging, baju, hingga gamis. Di ruang produksi berukuran tiga kali tiga meter itu, setiap hari home industry Mardalena memproduksi 50-100 setel pakaian. Di luar selimut dan seprei. Pakaian, selimut, dan seprei, itu dibuat dari bahan sisa atau kain limbah yang tak dipergunakan lagi sejumlah perusahaan garmen besar di Batam. Setiap bulannya, Mardalena memasok 500 kilogram hingga 1 ton kain limbah. Stok kain itu disimpan dalam kamar berukuran tiga kali tiga yang berada di belakang ruang tamu. Tempat produksi usaha Mardalena memang bercampur dengan tempat tinggal wanita dua anak ini. Tempat

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


31

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

creatrep creativity & entrepreneur


32

creatrep creativity & entrepreneur

... Mardela memberi produksinya sangat sederhana. Rubahan bagus, saya bisa menghabiskan ang tamu dijadikan tempat mem500 kilogram kain. Omzetnya sekitar harga khusus. Misalnya, buat pola dan memotong kain, serta Rp 20 juta satu bulan,’’ beber alumni celana anak-anak mulai menumpuk pakain jadi. Sementera Batam Pos Entrepreneur School harga Rp3 ribu, gamis sebelah kanan ruang tamu, tempat (BPES) ini. Rp30 ribu, selimut ukuuntuk menjahit dan mengobras kain. Usaha ini dimulai Mardalena tahun ran single Rp45 ribu..... Ada tiga karyawan yang setiap harinya 2008 silam. Ia menceritakan, usahanya membantu Mardalena. Tetapi hanya satu itu sudah dirancang sejak 2007. Kala itu ia orang saja yang menjahit di ruang produksi menjadim Ketua PKK Kelurahan Seibinti. Ia itu. Sementara dua lainnya menjahit di rumah menjadi Ketua PKK karena lurah kala itu seorang masing-masing. perempuan. Sebagai Ketua PKK, ia bersama lurah merSetelah menjadi pakaian siap pakai, pelanggan Mardaleancang usaha untuk pemberdayaan masyarakat. Berbagai na berdatangan membeli lantas menjualnya kembali. Di usulan pun masuk, dan salah satu usulan yang paling meBatam, Pelanggan Mardalena ada delapan orang. Sebagian mungkinkan adalah membuat pakaian dari sisa kain. besar penjual pakaian yang tinggal di Sagulung dan Batuaji. ‘’Setelah usulan itu diterima dan dirancang, langsung Hanya satu orang di Tanjungpinang. Setiap hari, pelanggan beli mesin jahit. Dibeli lah empat mesin jahit seharga Rp ini datang mengambil minimal 25 setel pakaian. ‘’Ada yang 4 juta. Mesin jahit itu bekas dari garmen. Kemudian satu setiap hari datang dua atau tiga kali mengambil baju-baju mesin obras,’’ ujar Mardalena. ini untuk dijual lagi,’’ ujar Mardalena. Karena tidak punya pengalaman di bidang konveksi, Kepada pelanggannya, Mardalena memberi harga khusus. Mardalena mengupah tenaga untuk memotong kain dan Misalnya, celana anak-anak mulai harga Rp 3 ribu, gamis mengobras. Hasil jahitannya kemudian dijual sendiri Rp 30 ribu, selimut ukuran single Rp 45 ribu, dan seprei kepada tetangga, teman-teman, dan anggota PKK. Hanya plus bantal dan guling king size Rp 120 ribu. Penjualan per beberapa bulan, modal usahanya kembali. Meski demikian, bulan, ungkap Mardalena, tergantung bahan kain. Kalau Mardalena tidak terlalu fokus karena tugasnya sebagai kualitas kain bagus, jualannya cepat habis. Sebaliknya, jika Ketua PKK dan panitia pemilu tingkat kelurahan tahun kualitas kain kurang bagus, penjualan agak lambat. ‘’Kalau 2009. Jadi usahanya tidak begitu berkembang. Tahun EDISI 41, Minggu II oktober 2013


33

creatrep creativity & entrepreneur

balikan berlusin-lusin pakaian yang 2010, ia kemudian memutuskan fokus ... Berkat usahanya yang sudah dikirim. Masalah itu membuat pada usahanya setelah suaminya menterus meningkat, Mardalena terus belajar sampai peinggal. Pelanggan pun datang. Ia juga Mardela masuk langgannya kembali percaya. Usahmencoba tidak menggunakan tenaga anya kembali bangkit. Mardalena juga nominator Batam Pos upahan lagi. Ia belajar memotong kain terus belajar. Ia belajar manajemen dan mengobras sendiri. Entrepreneur award usaha pada BPES. Berkat usahanya Ia memasarkan hasil jahitannya ke (BPEA) ke-2 2013..... yang terus meningkat, Mardela masuk kantor-kantor dan kelompok PKK di senominator Batam Pos Entrepreneur award jumlah kelurahan. Tetapi usahanya sempat (BPEA) ke-2 2013. *** turun karena hasil potongan yang kurang bagus. Pelanggannya di Tanjungpinang mengem-

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


34

kutubkhanah

Kitab Pengetahuan Bahasa Kamus Monolingual Ensiklopedis Raja Ali Haji

Oleh: Aswandi Syahri

R

aja Ali Haji adalah munsyi dan sekaligus leksikograf Melayu melalui dua opus magnumnya dalam bidang bahasa: Bustan al-Katibin (1850) dan Kitab Pengetahuan Bahasa (1858). Salah satu dari dua karya itu adalah kamus monolingual-ensiklopedis.

Salah satu penggal (jilid) dari 9 penggal Kitab Pengetahuan Bahasa cetakan pertama tahun 1928 yang kondisinya rusak karena kertas rapuh.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


35

kutubkhanah

Halaman judul Kitab Pengetahuan Bahasa penggal I cetakan pertama Tahun 1927 dan Pendahuluan oleh Mudir (pemimpin) Al-Ahmadiah Press, Singapura.

Naskah Awal

Kitab Pengetahuan Bahasa karya Raja Ali Haji adalah kamus bahasa Melayu pertama yang ditulis oleh orang Melayu, di antara sekian banyak khazanah kamus bahasa Melayu yang dihasilkan oleh orang-orang Eropa sejak Antonio Pigafeta memulainya pada tahun 1522. Naskah awalnya selesai ditulis di Pulau Penyengat pada tahun 1858, sekitar delapan tahun setelah ia menyelesaikan kitab tata-tata bahasa Melayu pertama yang ditulis oleh orang Melayu, Bustan al-Katibin, pada 1850. Tampaknya, format naskah awal itu kemudian diperbaikinya dan diperluas ketika Raja Ali Haji mulai terlibat penuh dalam membantu Hermann Von de Wall menyusun kamus Bahasa Melayu-Bahasa Belanda di Tanjungpinang sejak akhir tahun 1867 (Surat Raja Ali Haji kepada Von de Wall, 12 Desember 1867) Perubahan format itu, yang secara sistimatikanya sangat berbeda dengan kamus yang sedang disusun oleh Von de Wall, tampaknya juga dipicu oleh ketidakpuasan Raja Ali Haji terhadap penjelasan dalam sebuah “kitab Logat yaitu kitab menyatakan bahasa Melayu dan bahasa Nederland’ yang diperolehnya pada 1862. Dalam sepucuk surat kepada Von de Wall bertarikh Bagian yang menjelaskan perkataan dengan huruf alwalnya Alif dan huruf akhirnya Ra, seperti: Ura-Ura, Ura, Abar.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


36

kutubkhanah dengan judul imbhan, Kitab pengetahuan Bahasa Kamus Logat Melayu Johot, Pahang, Riau dan Lingga itu diusahan oleh mudir Mathba’ah al-Ahmadiah, Raja H. Umar bin Raja H. Hasan, yang merupakan cucu Raja Ali Haji. Setelah edisi pertama, edisi cetak huruf Arab Melayu ini kemudian dicetak ulang, dan dipecah dalam 9 penggal (jilid) oleh percetakan dan penerbit yang sama. Penggal 1 dicetak pada tahun 1927 dan penggal 9 selesai dicetak pada tahun 1929, dengan isi dan jumlah halaman sama seperti edisi cetak 1926. Dua edisi cetak huruf Arab Melayu inilah menjadi sumber edisi rumi (alih aksara) dan edisi facsimile (copy) yang diterbitkan kemudian. Mula-mula R. Hamzah Yunus merumikannya dan diterbitkan oleh Bagian Proyek Peneltian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu Pekanbaru 1986/1987. Sebelas tahun kemudian, Wan Mohd. Shaghir melalui Khazanah Fathaniyah, Kuala Lumpur, menerbitkan ulang edisi cetak huruf Arab Melayu itu secara facsimile. Terakhir hasil hasil kajian dan alih aksara ke dalam huruf rumi oleh Hashim bin Muda, dan diterbit dalam format yang sangat mewah oleh Yayasan Karyawan, Kuala Lumpur, pada tahun 2010.

Kamus Monolingual Ensiklopedis

Kendati tidak lengkap, kamus yang disusun menurut sistem penyusunan kamus Arab yang disebut metode Kufa, dan hanya mengandungi kosa kata yang huruf awalnya adalah 6 huruf pertama dalam abjad Arab Bagian yang menjelaskan perkataan Amput dan Angkat.

12 Mei 1862, Raja Ali Haji menjelaskan dengan panjang lebar kelemahan dan kurangan itu, dan menjelaskan bagaimana sebaiknya penjelasan tentang sebuah kosakata dalam bahasa Melayu harus dibuat. Naskah kamus dengan penjelasan panjang-lebar itulah yang kemudian berkembang menjadi kamus monolingual Raja Ali Haji, dan sampai kepada kita dalam bentuk yang tidak ‘utuh’ berupa edisi cetak huruf Arab Melayu yang kemudian dirumikan beberapa kali. Namun sayang, kini, tak satupun naskah awal dan naskah perluasan kamus itu yang tersisa. Termasuk salinan tak lengkap dari naskah kamus itu, “kamus yang tiada bersampaian, yang dibawa oleh Raden Marta Admaja ke Bandung sebagai hadiah ketika ia selesai mempelajari bahasa Melayu di Pulau Penyengat pada 1869.

Edisi Cetak

Edisi cetak Kitab Pengetahuan Bahasa dalam huruf Arab Melayu muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1926. Dicetak dan dikeluarkan oleh Mathba’ah al-Ahmadiah, Singapura. Pencetakan kitab setebal 466 halaman EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Kumpulan lengkap Kitab Pengetahuan Bahasa dari penggal 1 hingga penggal 9.


37

kutubkhanah Melayu (alif, ba, ta nya, jim, dan ca), Kitab Pengetahuan Bahasa adalah sebuah ‘kamus-plus’ yang istimewa dalam beberapa aspek dan kandungan isinya. Setiap kosa kata dalam kamus ini diletakkan dalam satu bab kecil yang mengandungi beberapa fasal berdasarkan huruf yang berada di tengah dan di belakang setiap perkataan, seperti: Fasal Awalnya Alif akhirnya Nga untuk bagian yang menjelaskan perkataan Inga, Abang, Imbang, Umbang, Ebeng, Ubung Embong, Ambung, dan lain sebagainya. Secara falsafi, Hashim Musa (2010) misalnya, menyebutnya kamus karya Raja Ali Haji ini sebagai “kamus besar yang menguraikan secara terperinci perkatanperkataan yang biasa digunakan dalam bahasa Melayu, dengan memberi keutamaan keutamaan kepada katakata kunci yan menjadi asas pembinaan konsep-konsep tentang sitem ontologi (wujud), kosmologi (‘alam), dan juga epistemologi (‘ilmu) Melayu Islam”. Walaupun Kitab Pengetahuan Bahasa ditulis oleh Raja Ali Haji bersamaan masa ketika ia membantu membuat kamus Melayu-Belada menurut metode perkamusan ‘orang Belanda’, Raja Ali menyusun kamusnya dengan metode yang berbeda dari kamus Von de Wall. Raja Ali Haji membedakan kamus yang ia susun dengan kamus yang ia susun dalam beberapa hal. Pertama, kosa kata yang dimasukkannya dalam kamus itu hanya diambil dari kosa kata bahasa Melayu khususnya “… makna bicara bahasa Melayu yang masyhur dipakai di sebelah Johor dan Riau.” Kedua, pengertian dan penjelasan masing-masing perkataan dalam kamusnya itu dibuat secara panjang lebar, menggunakan cerita-cerita dan syair. Atau dijelaskan secara Mufasar, sehingga membedakan dengan kamus Von de Wall yang kosa katanya dijelaskan secara Mufrad. Sebagai pelengkapnya, pembuka kamus ini juga mendedahkan tata bahsa Melayu yang disusun berdsarkan kaidah tata bahasa Arab. Kandungan Kitab Pengetahuan Bahasa luas dan menyentuh takrif kata, falsafah, budaya, dan bahasa, telah menggiring pakar bahasa dan sastra Melayu A. A. Teuw menganggapnya sebagai sebuah kamus monolingual ensiklopedis Melayu pertama yang ditulis oleh orang Melayu yang juga pakar bahasa Melayu. Kandungan isi Kitab Pengetahuan Bahasa¸ dibuka dengan dengan kalimat: Kita Logat Wa Fiha Abwab Ini Suatu Kita Pada Menyatakan Bahasa Melayu dan di Dalamnya Beberapa Bab. Secara keseluruhan kandungan isi kitab ini dibagi dalam tiga bagian: Bagian pertama merupakan Muqadimah. Berisikan pendahuluan membicara ilmu bahasa Melayu yang harus dipahami agar dapat memahami makna perkata-perkataan yang dijelaskan didalamnya.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Bagian kedua, adalah Al-Bab al-Awwal. Menjelaskan kandungan makna tujuh perkataan yang menjadi kata kunci dalam bahasa Melayu dan menjadi dsar bagi pengetahun orang Melayu tentang Alam Semesta dan hubungan dengan sang penciptanya. Tujuh perkataan itu adalah: Allah, al-Nabi (Ahmad), al-Shab, al-Ahbar, alInsan, al-Awwali (al-Dunia), dan al-Akhirat. Adapun bagian ketiga, Bab al-Thsani, adalah bagian yang berisikan penjelasan kosa kata bahasa Melayu yang disusun menurus sistim perkamusan Arab. Diwali dengan kelompok perkataan yang huruf awalnya alif dan berahir dengan kelompok perkataan yang huruf awalnya ca. Diawali dengan pertakaan Ibik, yang dijelaskan sebagai suatu yang dibuat dari kajang atau kulit, atau kulit yang fungsinya sebagai penutup lawang rumah atau tingkap yang besar. “Waktu ia terbuka itu seolah-olah rumah itu tiada bertingkap. Dan kebanyakannya terbukanya dengan tongkat. Jadilah rupanya itu seperti atau paseban pula adanya.” Seluruh kandungan ini Kitab Pengetahun Bahasa ditutup dengan penjelasan panjang lebar tentang kosa kata Cendekia yang makna mufasarnya: “Yaitu hal orang atau sifatnya kuat berbuat bohong ke sana sini. Pada suatu tempat lain cakap, dan satu tempat pula, lain pula cakapnya.” ***

Penjelasan perkataan Cantung, yakni bagian dari tubuha seekor ayam yang dileng­ kapi dengan gambar ayam. Edisi rumi Kitab Pengetahuan Bahsa terbi­ tan Yayasan Karyawan, Kuala Lumpur 2010.

Penjelasan tentang perkataan Jaja, Berjajar, Dijajar- dan Menjajar yang dilengkapi dengan ilus­ trasi formasi berjajar. Edisi rumi Kitab Pengetahuan Bahasa terbi­ tan Yayasan Karyawan, Kuala Lumpur 2010.


38

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


39

tourism where & out

Destinasi yang Tak Boleh Dilewati Yuliana Dewi

Aneka tujuan wisata ada di sini tapi ia terkenal dengan wisaja belanja. Selain Singapura banyak warga Indonesia belanja di sini, Hong Kong. Apa saja yang bisa kita nikmati di sana? Berikut catatan perjalanan Yuliana Dewi dari sana.

email : majalah@batampos.co.id

FOTO-FOTO : ARRAZY EDISI 41, Minggu II oktober 2013


40

tourism where & out

S

aya bersama teman-teman menuju Hong Kong melalui Pekanbaru menuju Malaysia. Untuk mendapatkan tiket yang lebih murah kami memilih rute Kualalumpur-Macau memakan tempo empat jam. Lalau melanjutkan perjalanan Macau – Hong Kong satu jam menggunakan ferry. Kesan pertama tentang Hong Kong adalah kota yang sangat padat dan sibuk. Penduduknya cuek dan jauh dari ramah. Menurut pekerja Indonesia di Hong Kong, meskipun terkesan kasar, orang Hong Kong baik. Karena itu juga tingkat kekerasan yang dialami pekerja Indonesia di Hongkong relatif rendah jika dibandingkan Malaysia. Bagi wisatawan muslim, cukup sulit mencari makanan halal di Hong Kong, apalagi jika pertama kali datang ala backpacker. Karena alasan itu juga kami membawa bekal dari Indonesia, berupa rendang, ikan bilis, pop mie, sambal terasi dan makanan ringan lainnya yang bisa tahan lama. Sesungguhnya, ada beberapa titik makanan halal di sana, namun Hong Kong adalah kota yang cukup luas, cukup sulit mencari tempat tersebut. Tapi jangan khawatir, jika anda menginap di wilayah Tsim Sha Tsui. Tsim Sha Tsui merupakan tanjung di ujung semenanjung Kowloon. Lokasi ini sangat direkomendasikan untuk wisatawan menginap. Jangan kaget, meskipun nginap di motel namun harga hotel bintang lima. Untuk mendap-

36, Minggu Minggu IIII oktober oktober 2013 2013 EDISI 41,


41

tourism where & out

atkan harga lebih murah sebaiknya pesan online. Kalau tidak, selain harga kamar dua kali lipat, belum tentu ada kamar kosong. Distrik ini menjadi salah satu objek wisata di Hong Kong yang terkenal dan paling favorit sebagai pusat turis, seperti Orchard di Singapura. Di area Tsim Sha Tsui banyak dijumpai tempat perbelanjaan dan restoran. Di Tsim Sha Tsui kami tidak menemukan makanan Indonesia, namun ada beberapa tempat makanan halal, seperti restoran Arab dan India. Sedangkan bagi yang ingin makanan Indonesia paling banyak ditemukan kawasan Causeway bay. Di daerah ini ada beberapa supermarket yang menjual berbagai produk dari Indonesia. Causeway Bay banyak ditemukan pekerja Indonesia, terutama di Victoria Park. “Kalau ingin melihat Indonesia di Hong Kong, weekend inilah saat ini,� ujar Salsa, pekerja Indonesia di sana. Keramahan pekerjan Indonesia di Hong Kong terhadap wisatawan asal Indonesia memudahkan kami mencari tempat wisata yang sayang jika dilewatkan selama di Hong Kong. Bahkan dengan sukarela Salsa dan dua temannya Ana dan Rasti menemani dua hari terakhir kami berada di Hong Kong. Untuk memudahkan wisatawan ala backpacker, dari

awal kami sampai di Hong Kong, kami disarankan membeli kartu Octopus. Dengan kartu ini tidak perlu khawatir mengelilingi Hong Kong dengan biaya mahal dan tersesat. Hampir semua layanan transportasi dapat dibayar menggunakan kartu Octopus, seperti Jaringan kereta bawah tanah atau yang dikenal dengan sebutan MRT. Octopus juga bisa digunakan untuk bus dan feri yang menyeberangi Victoria Harbour antara Tsim Sha Tsui, Central, Wan Chai, dan Hung Hom. Pembelian perdana kartu Octopus 150 dolar Hongkong dan kartu ini bisa diisi ulang. 50 dolar dari pembelian perdana merupakan deposit yang bisa diambil jika kartu tidak digunakan lagi. Bahkan saat pengembalian kartu, jika masih ada sisa uang di dalam kartu yang tidak digunakan, juga bisa diambil. Agar tidak meleset dari tujuan, harus rajin-rajin melihat berbagai petunjuk yang ada. Kalau ragu tidak ada salahnya bertanya. Surga Belanja Hong Kong termasuk surga belanja bagi para wisatawan di Asia. Pasalnya, Banyak tempat bagi para shoppaholic untuk melampiaskan hasrat berbelanja. Beberapa tempat belanja yang perlu di kunjungi di Hong Kong adalah Mong EDISI 41, Minggu II oktober 2013


42 dolar Hong Kong (HKD) hingga HKD 150. Jika Anda pandai menawar, Anda bisa membawa pulang barang yang diincar dengan harga sangat murah. Barang yang dijual di pasar ini beraneka macam, tetapi mayoritas yang berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan wanita, di antaranya aneka tas, pakaian wanita, barang-barang rumah tangga. Bagi Anda yang ingin mendapatkan barang bermerek yang asli namun dengan harga miring, Citygate Outlets tempatnya. Sebelum tertahan di Citygate Outlets, sebaiknya ke Ngongping menggunakan kereta gantung. Ngongping terkenal dengan patung Buddha setinggi 32 meter. Perjalanan dengan kereta gantung selama kurang lebih 30 menit sekali jalan, pengalaman yang luar biasa melihat bandara Hong Kong yang dibangun di atas laut. Kembali dari Ngongping, saatnya berburu berbagai barang bermerek. Ada Guess, Samsonite, Esprit, dan masih banyak lagi. Jika beruntung datang kesini, banyak outlet yang obral harga hingga 70 persen. Bisa dipastikan barang bermerek di sini bisa didapat dengan harga miring dan kualitas terjamin bukan KW. Hong Kong melarang jual beli barang bajakan alias KW. Lelah memburu berbagai barang bermerek nan murah, saatnya kembali bersantai di Disneyland yang berada di tanah sebelah Teluk Penny, Pulau Lantau. Jika menggunakan MRT lokasi wisata ini searah juga dengan Bandara Hong Kong. Tempat lain yang sayang dilewatkan selama di Hong Kong, salah satu tempat terindah di Hong Kong, Victoria Peak. Di sini Anda bisa

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

tourism where & out

menyaksikan kota Hong Kong dari ketinggian 550 meter. Untuk naik ke Victoria Peak Anda bisa menaiki Peak Tram yang akan membawa Anda sampai ke puncak hanya pada hitungan 8 menit. Selain bisa menikmati kota Hong Kong yang indah dari atas, di sini juga banyak berbagai tempat menarik yang harus dikunjungi, misalnya Madame Tussauds, wisatawan juga bisa berpose bersama para bintang idola. Semua patung lilin ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan aslinya. Ingin menikmati kemegahan Hong Kong di malam hari, wisata yang satu ini tidak boleh dilewatkan, yakni A Symphony of Lights. Pertunjukan harian ini melibatkan lebih dari 40 gedung di kedua sisi pelabuhan. Bahkan pergelaran yang bisa disaksikan gratis ini disebut oleh Buku Rekor Guinness sebagai Pertunjukan Cahaya dan Suara Permanen Terbesar. A Symphony of Lights menggunakan cahaya berwarna, laser, dan lampu sorot untuk menciptakan pertunjukan yang merayakan energi, semangat, dan keberagaman Hong Kong. Kalau Anda ingin mengetahui sejarah latar belakang yang membedakan antara Hong Kong dan China di museum inilah tempatnya wisata sejarah di Hong Kong. Walau masyarakat Hong Kong sudah sangat moderen, kultur China-nya masih kuat. Di Hong Kong Museum of History ini disimpan juga benda sejarah sejak kolonial Inggris.


43

tourism where & out

Jangan Lupa Mampir Macau Setelah empat hari menjelajahi Hong Kong, kunjungan ke Macau ternyata membuat pikiran jauh lebih tenang. Meskipun hanya berjarak 1 jam perjalanan menggunakan kapal ferry (kurang lebih sama dengan Batam - Singapura), denyut kehidupan di Macau terasa lebih santai dibanding dengan Hong Kong yang super sibuk. Macau adalah Daerah Administrasi Khusus (Special Administrative Region) dari Republik Rakyat China yang terletak di China bagian selatan, tepatnya di sebelah barat delta Sungai Pearl (Pearl River). Macau termasuk dalam wilayah Provinsi Guangdong, dan mencakup area seluas 27,3 km2 yang meliputi : Peninsula Macau yang terhubung dengan Daratan Cina (9,3 km2), Pulau Taipa (6,7 km2), dan Pulau Coloane (7,6 km2). Ketiga wilayah (pulau) tersebut sudah dihubungkan dengan jembatan, Nobre de Carvalho Bridge (panjangnya 2,4 km), Friendship Bridge (panjangnya 4,5 km), dan Sai Van Bridge (panjangnya 2,2 km). Jembatan terpanjang (Friendship Bridge) berujung langsung ke Bandara Internasional Macau yang berada di Pulau Taipa. Jembatan yang menghubungkan pulau-pulau ini memberi daya tarik sendiri saat pertama kali melihat Macau.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Walau masih bagian dari Republik Rakyat China, Macau memiliki bendera dan mata uang sendiri Pataca yang kursnya kurang lebih sama dengan dolar Hong Kong. Sama halnya Hong Kong, mengunjungi Macau, warga Indonesia tidak perlu membayar visa. Selain jembatan yang membentang di atas laut ada beberapa tempat yang menarik yang harus dikunjungi. Ruins of St. Paul’s (Ruinas de São Paulo). Jaraknya tak jauh dari hotel kami menginap, kurang lebih hanya 200 meter sehingga bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Inilah ikonnya Macau, yang bisa Anda lihat di berbagai suvenir khas Macau seperti kaus, gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos hingga hiasan dinding. Rasanya belum afdol jika berkunjung ke Macau tanpa mampir ke reruntuhan Gereja St. Paul (Ruins of St. Paul’s). Ruins of St. Paul’s sebenarnya adalah fasad bagian depan dari Gereja St. Paul yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1580. Gereja ini sempat terbakar dua kali, yaitu pada tahun 1595 dan 1601. Gereja St. Paul terletek didataran cukup tinggi dibandingkan bangunan sekitarnya, bahkan jika dilihat dari lokasi bangunan Gereja St. Paul ini tampak menjadi bangunan utama di lokasi ini. Di hadapan gereja pemandangan berupa bangunan dan jalan sempit menuju Senado Square. Kurang lebih hanya 10 menit dari Gereja St. Paul berjalan kaki, sepanjang jalan mata dimanjakan dengan berbagai aktivitas pedagang seperti berbagai makanan dan suvenir khas Macau bisa ditemukan di lokasi ini. Sepanjang jalanan menuju Senado Square dijamin bebas polusi karena jalanan ini hanya khusus bagi pejalan kaki. Senado Square, di kawasan ini terdapat delapan alunalun (square) dan 22 bangunan bersejarah, yang semuanya bergaya Portugis. Di antaranya Leal Senado Building (Instituto para os Assuntos Civicos e Municipais) Leal Senado Building letaknya di seberang Senado Square, di pinggir Avenida Almeida Ribeiro. Gedung tua ini dibangun pada tahun 1784. Dulunya, Leal


44

Senado Building merupakan Kantor Walikota Macau. Sekarang, bangunan ini dimanfaatkan sebagai perpustakaan. Bangunan yang ada sekarang merupakan hasil perbaikan (rekonstruksi) pada tahun 1874. Ruang perpustakaan yang ada di lantai 1, dilengkapi dengan furnitur kuno (vintage) dan meniru perpustakaan di Portugis (Biblioteca do Convento de Mafra). Perpustakaan ini memiliki koleksi buku dan dokumen dari abad ke-17 sampai tahun 1950-an, terutama bukubuku tentang Penjelajahan Portugis di Asia dan Afrika. Selain bangunan, jejak peninggalan Portugis juga bisa ditemui dalam bentuk makanan maupun bahasa. Sebagai bekas jajahan Portugis, Macau menggunakan Bahasa Portugis dan Bahasa China (Dialek Kanton) sebagai bahasa resminya. Semua nama jalan di Macau pun menggunakan Bahasa Portugis, yaitu Rua (Road), Avenida (Avenue), dan Estrada (Street). Bahasa Inggris hanya digunakan di tempattempat wisata dan fasilitas umum seperti pelabuhan dan bandara.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

tourism where & out


45

tourism where & out

Senado Square juga merupakan pusatnya wisata belanja di Macau. Uniknya, bangunan yang berjejer di Senado Square merupakan paduan antara budaya China dan Portugis. Untuk makanan, cobalah Portuguese Egg-Tart yang merupakan makanan peninggalan bangsa Portugis pada zaman dulu. Kalau ingin melihat Macau keseluruhan, anda bisa dengan menaiki Macau Tower yang memiliki ketinggian 338 meter dan menjadi menara tertinggi ke-8 di kawasan Asia. Dari lantai 61, bagian tertinggi menara ini, Anda bisa melihat berbagai sisi kota Macau, seperti Peal Delta River, Macau Peninsula dan Taipa di Kepulauan Coloane. Bagi yang ingin menikmati suasana malam di Macau bisa mendatangi beberapa tempat kasino. Ada Casino Lisboa, Casino Grand Lisboa, Casino Wynn dan Casino Sands. Kasino yang paling terkenal saat ini adalah Venetian Macau. Ini adalah kasino terbesar yang meniru Venesia di Italia, lengkap dengan kanal buatan dan gondola, bahkan ada langit buatan. Area perjudiannya sangat luas dilengkapi ribuan kamar hotel. Tentunya untuk menikmati kemegahan Venetian ini tidak harus ikut berjudi, bagi pengunjung yang hanya ingin melihat kemegahan lokasi ini juga bebas masuk dan menikmati suasana menarik ala kota Venesia. Untuk perjalanan ini biaya yang diperlukan sekitar Rp 6 jutaan saja. Bisa lebih murah andai dapat tiket pesawat edisi promo, bias pula lebih bila belanja banyak‌ Sampai jumpa di perjalanan lain. ***

Venetian macau, memindahkan suasana asli venesia di itali. EDISI 41, Minggu II oktober 2013


46

segantang minda

ANTARA HANG NADIM DAN CHANGI Secara jujur harus diakui bahwa kesalahan besar apabila tetap berupaya membandingkan antara bandara internasional Hang Nadim, Pulau Batam dengan bandara internasional Changi, Pulau Singapura. Walaupun salah, biarlah saya yang menanggung ‘kesalahan’ itu karena tetap berupaya membandingkannya. oleh: Muchid Albintani

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


47

segantang minda

L

alu pertanyaannya: Mengapa harus dibandingkan? Menurut hemat saya, paling tidak walaupun berbeda jauh, Changi melebihi segalanya, tetap saja terdapat kesamaan pada kedua bandara terkait dengan perkataan internasionalnya. Apalagi panjang landasannya pun, Changi lebih pendek berbanding Hang Nadim, Pulau Batam. Segantang Minda sengaja memperbandingkan kedua bandara ini dalam konteks hakikat filosofisnya yang sama-sama internasional. Ditambah obesesi dari pembangunan bandara internasional Hang Nadim untuk menyaingi bandara Changi. Ya, namanya juga obsesi kan boleh-boleh saja, walaupun hasilnya belum tercapai sampai saat ini atau satu dua, tiga atau sepuluh dasawarsa ke depan. Paling tidak sudah berupaya. Oleh karena itulah menurut hemat saya, persiapan untuk menyaingi negeri elok nan cerdik ini, sangat bergantung pada kesiapan mental pemimpinnya. Persiapan sesungguhnya sudah dimulai (sebagaimana banyak diberitakan oleh media massa belakangan ini) di saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan secara tegas mengatakan bahwa Indonesia belum berdaulat di udara. Ini disebabkan sampai saat ini sebagian wilayah udara Indonesia masih akan dikendalikan pengatur lalu lintas udara milik Singapura. Berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 7 Tahun 1996 tentang, ‘Ratifikasi Perjanjian Flight Information Region (FIR) dengan Singapura telah diatur sistem navigasi Timur di Indonesia yang dikuasai Singapura selama 15 tahun. Adapun sistem pengamanan udara di wilayah timur Indonesia seperti di Pulau Batam (Kepulauan Riau), Palembang, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Bangka Belitung dikontrol dari Singapura. Berdasarkan pada realitas inilah perlunya inisiatif membuat sistem jasa layanan penerbangan agar Indonesia lebih berdaulat penuh di udara miliknya. Berdasarkan kebijakan (PP No.77 Tahun 2012), pemerintah membentuk sebuah perusahaan yang fokus pada navigasi penerbangan di Indonesia. Perusahaan ini disebut Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI). Dengan adanya lembaga ini, maka hanya akan ada satu lembaga navigasi yang menggabungkan navigasi penerbangan. Sampai sejauh ini, saya meyakini sesuai ulasan terdahulu (tulisan dalam Segantang Minda) bahwa Hang Nadim sebagai bandara internasional hanyalah namanya, bukan realitasnya. Berdasarkan pelbagai infrstruktur berkait-klindan dengan kata ‘internasional’ inilah mengemukanya sebuah pertanyaan klasik. “Apa buktinya jika Hang Nadim dikatakan sebagai bandar udara ‘internasional’?”

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Menurut hemat saya, persiapan untuk menyaingi negeri elok nan cerdik ini, sangat bergantung pada kesiapan mental pemimpinnya.

Apabila ini merupakan sebuah pertanyaan, jujur saja saya pun tak dapat menjawabnya. Sebab bandara internasioal cirinya sangat sederhana. Apa itu: ada penerbangan internasional? Apakah Hang Nadim ada penerbangan internasionalnya? Untuk saat ini tak mungkin menjawabnya. Ini disebabkan kita menyadari bagaimana penerbangan internasional berada di Pulau Batam jika Singapura yang mengendalikannya. Jadi benar pembangunan bandara Hang Nadim hanyalah sebuah obsesi dari para petinggi yang sesungguhnya ‘menyadari’ bahwa Singapura tak mungkin rela untuk disaingi. Oleh sebab itu perkataan internasional pada bendara Hang Nadim dan keinginan kuat Menteri BUMN untuk mengambil alih kendali dari Singapura, sama susahnya ketika kita ingin menyepakati perjanjian ekstradisi dengan negeri Singa yang sampai saat ini ‘mustahil’ berhasil. Sejatinya para petinggi negeri ini menyadari bahwa Singapura akan terus berupaya mencari helah, agar mereka tetap dapat terus-menerus mengendalikan (kontrol) ‘sebagian kecil’ wilayah udara kita yang dianggap sangat strategis. Belajar serta berupaya membandingkan bandara Hang Nadim di Pulau Batam dan Changi di Pulau Singapura, tidak ada cara kecuali mengubah mental para pentinggi negeri ini bahwa kita negara besar yang ‘tak berdaya’. Sementara Singapura negeri kuat yang ‘adidaya’. Sesungguhnya kesadaran inilah menjadi pintu masuk jika pengambilalihan kendali hanya dapat dilakukan kalau para pemimpin kita siap bermental baja. Maksudnya bermental untuk tidak mau menerima semua iming-iming yang berbau materi atau sogok (rasuah). Selagi mental mau disogok masih bersebati dengan diri seorang pemimpin, tak perlulah banyak berharap. Maka bersabarlah sehingga arang dicuci menjadi putih, atau para tukang berhasil mengecat bongkahan batu es di kutup utara. Suai!


48

sehat

Jangan Tergoda Susu Formula dr Indrayanti

Yang Terbaik ASI Eksklusif

Usianya baru menginjak 1 tahun 9 bulan, namun balita ini sudah banyak menguasai beberapa kosa kata. Ia dapat mengucapkan dengan benar. Menyebut ayam, huruf A, B juga C. Dan masih banyak kata-kata lain. Damar, begitu nama panggilan bayi itu, juga sudah bisa membentuk balok-balok kayu menjadi kereta api dan menyusunnya menjadi tumpukan yang tinggi.

Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


49

sehat

K

epintaran-kepintaran Damar ini adalah salah satu efek dari pemberian ASI ekslusif. Dhina, ibunda Damar, memang memberikan ASI ekslusif sejak putranya lahir hingga usianya enam bulan. Bahkan sampai sekarangpun, Damar masih minum ASI. ASI eksklusif, menurut dr. Indrayanti SpA sangat penting dan banyak manfaatnya. Apa itu ASI eksklusif? ASI yang diberikan pada seorang bayi sebagai satusatunya asupan nutrisi sampai usia 6 bulan, termasuk tidak dberikannya air putih dan susu formula. ‘’Bayi yang dilahirkan dari perut seorang ibu merupakan sebuah anugerah dari Tuhan YME kepada sebuah keluarga untuk meneruskan keturunan manusia. Dengan lahirnya anak maka kita dipercaya oleh Tuhan untuk merawat dan membesarkan anak tersebut dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab,’’ kata dr Indrayanti. Jadi yang dimaksud dengan merawat bayi, kata dr Indrayanti, adalah menyeluruh, artinya orang tua harus membesarkan anak sejak pertama lahir sampai akhir hayat. Tak hanya itu, orang tua harus memenuhi kebutuhan bayi baik kebutuhan fisik maupun psikologi. Orang tua harus mengajarkan dan memberikan kasih sayang penuh kepada anak, sebagai bukti bahwa kasih ibu sepanjang jalan. Sedangkan kebutuhan fisik dari seorang bayi adalah pemberian ASI eksklusif minimal 6 bulan pertama sejak melahirkan. ASI eksklusif merupakan makanan utama bayi yang baru lahir sampai dengan usia 6 bulan, karena di dalam setiap tetes ASI mengandung karotenoid dan selenium, sehingga ASI ini akan berperan banyak dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. ASI eksklusif berarti seorang ibu harus memberikan ASI kepada sang bayi tanpa menambah makanan lain, bahkan air putih sekalipun. ‘’Namun pada era modern ini terdapat penurunan pemberian ASI eksklusif oleh ibu kepada bayi yang disebabkan oleh menurunnya atau kurangnya kesadaran ibu bahwa ASI itu sangat penting bagi perkembangan anak atau bayi,’’ katanya lagi. Pada riset tahun 2010 saja pemberian ASI eksklusif oleh ibu kepada bayinya hanya 15,3 persen. Penelitian ini dilakukan oleh Riskesdas (Data Riset Kesehatan Dasar). Melihat fenomena tersebut , dr Indrayanti merasa sangat miris mengingat bayi sangat membutuhkan ASI eksklusif dari seorang ibu. Tahukah Anda apa saja manfaat ASI eksklusif bagi bayi? Berikut ini adalah beberapa manfaat ASI eksklusif bagi bayi: 1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi ASI sangat mudah dicerna dan diserap oleh bayi dan

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

mengandung zat kekebalan tubuh, sehingga anak yang mendapatkan ASI eksklusif umumnya tidak mudah sakit dan tidak kekurangan asupan gizi. Ini juga berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Oleh karenanya seorang ibu hendaknya mengkonsumsi makanan dan sayuran yang mengandung banyak nutrisi agar bayinya juga sehat. 2. Menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ASI sebagai makanan utama bayi mengandung nutrisi atau zat-zat yang berkualitas tinggi sehingga sangat membantu tumbuh kembang anak. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif akan tumbuh dengan sempurna dan menjadi anak yang sehat dan kuat. 3. Mencerdaskan Otak Bayi ASI mengandung banyak nutrisi di antaranya adalah asam amino dan asam lemak yang sangat bagus untuk perkembangan otak pada bayi. Otak bayi jika sejak dini diberikan asam amino dan asam lemak akan lebih cerdas, baik emosional maupun spiritual. 4. Mempererat Ikatan Kasih Sayang Antara Ibu dan Anak Kasih sayang antara ibu dan anak juga bisa ditentukan pada saat pemberian ASI eksklusif oleh ibu kepada bayi/ anak. Alasan yang sangat jelas adalah kontak langsung antara ibu dan anak pada saat menyusui akan membantu pembentukan dan ikatan kasih sayang antara ibu dan anak. Dengan begitu pertumbuhan psikologi anak akan berjalan lancar dan baik. Teknik menyusui yang benar sangat menentukan dalam hal ini, untuk itu Anda para ibu wajib menyusui dengan benar agar hasilnya optimal. 5. Ekonomis Pemberian ASI secara eksklusif selain bermanfaat bagi bayi juga sangat ekonomis, karena sang ibu tidak perlu menyisihkan sebagaian uangnya untuk membeli susu formula. Yang harus Anda ketahui, susu formula tidak sebaik ASI dalam hal kandungan gizi dan nutrisinya. Jadi jangan sampai Anda memberikan susu formula selama Anda masih mengeluarkan ASI sendiri. ***


50

otomotif

The King of Sirion Dress-up Challenge FOTO-FOTO : ahmadi EDISI 41, Minggu II oktober 2013


51

otomotif

Ajang modifikasi Sirion Dress-up Contest yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor taEditor: Ahmadi hun ini melahirkan The email : majalah@batampos.co.id King of Sirion Dress-up Challenge yang bernuansa Indonesia. Dibalut batik Prada dan unsur etnik Bali.

B

erdandan tidak hanya berlaku untuk wanita, pada mobil pun berlaku. Bahkan mendandani mobil bisa sampai ke dalamdalamnya. Contohnya Sirion, city car besutan Daihatsu ini bisa didandani atau istilah kerennya dress-up sedemikian rupa sehingga lebih cantik dari aslinya. Dress-up model terkini adalah peraih Best of the Best Sirion Dress Up Challenge. Sirion hasil modifikasi Erick Setio Prabowo dari rumah modifikasi Bali Modification Plus ini dipamerkan di booth Daihatsu di ajang Indonesia International Motor Show 2013 lalu. Hasil modifikasi Erick ini berhasil mengalahkan best region (yang terbaik dalam keseluruhan

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

best exterior, interior, dan in-cartainment) dari Bandung dan Surabaya pada final battle. Salah satu kesuksesan Sirion racikan Bali Modification Plus ini selain mengangkat khasanah kekayaan Indonesia dalam balutan nuansa batik Prada, juga permainan dan pemilihan lampu-lampu lampu yang menawan. Sebagai support perpaduan estetika


52

otomotif

...Kami berharap dengan menampilkan model modifikasi dapat memberikan inspirasi bagi Sahabat Daihatsu....

modifikasi yang memikat, aplikasi produk Autovision pun turut mengisi tampilan modifikasi yang melibatkan unsur etnik Bali. Contohnya, Autovision 2,5� Projector Bi-Xenon HID 6000K Double Angel Eyes, dengan custom pada lampu utamanya, lengkap dengan Autovision Microzen T10 LED 5 SMD RC sebagai lampu senja. Hal inilah yang menjadi roh dari gaya modifikasi yang dibuat. Sirion dimodifikasi dengan tampilan racing look. Sirion hitam ini ditambahkan over fender dan roda besar serta bumper diubah dengan desain grille spesial. Mobil ini juga ditambah dengan sticker graphic untuk menguatkan karakter sporty. Di sisi interior warna beige diubah menjadi hitam. Tempat duduk semi-racing pengemudi berwarna merah dan karpet juga diberi garis merah untuk menampilkan sisi rally. “Kami berharap dengan menampilkan model-model modifikasi dari produk Daihatsu dapat memberikan inspirasi bagi Sahabat Daihatsu. Bisa menjadi rujukan,� EDISI 41, Minggu II oktober 2013

ujar Sudirman MR, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor di Jakarta. Nah, bagi Anda yang suka mendandani mobil atau memodifikasi, dress up model ini bisa menjadi contoh atau inspirasi untuk memodifikasi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas masing-masing.***


53

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

otomotif tips


pix

54

fotografia

Belakang Padang Narasi dan foto: Taufik Hidayatullah

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


55

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

pix fotografia


56

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

pix fotografia


pix

57

fotografia

B

elakangpadang adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Sebelum Batam, Belakangpadang digunakan sebagai pusat kecamatan untuk pulau-pulau kecil di sekitar Batam, yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. Dari pulau ini, Anda dapat secara jelas memandang Selat Malaka yang berakhir pada panorama Singapura dengan deretan gedung pencakar langitnya. Tapi tentunya Anda tidak kami minta memandangi Singapura saja. Lebih dari itu, Belakangpadang adalah pilihan bagus untuk menikmati suasana wisata pantai dan bawah laut. Secara administratif, pulau ini merupakan satu wilayah kecamatan di Kotamadya Batam. Mencapai bibir Pulau Belakangpadang cukup gampang. Dari pelabuhan pancung, Sekupang, pengunjung dapat menggunakan perahu pancung, yaitu sejenis perahu tradisional dengan kapasitas 12 penumpang. Ada perasaan khusus saat diayun ombak di atas perahu kecil ini. Hembusan angin yang bebas dan gemercik air laut dari sisi perahu menciptakan kesejukan, meski suhu pada hari itu sebenarnya terik sekali. Pesona perairan Batam semakin terasa khas ketika mata dapat secara jelas memandangi gedunggedung pencakar langit Singapura. Ingin rasanya perahu langsung menuju ke Singapura, karena jaraknya terasa dekat sekali. Perjalanan dari pelabuhan pancung, Sekupang, Batam, menuju pelabuhan Belakangpadang memakan waktu lebih kurang 30 menit. Sebaris tulisan “Selamat Datang di Pulau Penawar Rindu-Kecamatan Belakangpadang� di tembok sekitar pelabuhan pancung, Belakangpadang, menjadi sambutan pertama pada pengunjung. Sekadar menambah cacatan perjalanan, Pulau Belakangpadang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan kerajaan Melayu Riau. ***

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


58

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

pix fotografia


59

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

pix fotografia


60

media

Koreksi

W

artawan (media) yang kredibel adalah wartawan/media yang berani mengakui kesalahan dan berani meminta maaf kalau benar-benar melakukan kesalahan. UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers telah mengatur hal tersebut. Hak Koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. (Pasal 1 angka 12). Kewajiban Koreksi adalah keharusan melakukan koreksi atau ralat terhadap suatu informasi, data, fakta, opini, atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan oleh pers yang bersangkutan. (Pasal 1 angka 13). Ada hak dan kewajiban maka koreksi bisa dilakukan pembaca atau pun dari internal pers. Sesungguhnya kebebasan pers yang diberikan bukan berarti pers bebas sebebasnya dan terlepas dari tanggungjawab. Setiap persoalan jurnalistik pun harus diselesaikan

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

dengan mekanisme jurnalistik. Pasal 1 di atas menjadi contoh bagaimana hak dan kewajiban berkenaan dengan masalah pers. Koreksi tidak melulu setelah media sebagai lembaga diingatkan, atau dikoreksi oleh pembaca. Kontrol internal bisa berjalan lebih dahulu sebelum ada teguran dari pihak eksternal. Dimulai dari wartawan, editor atau ombudsman. Koreksi bisa dilakukan dari hal yang paling kecil. Kesalahan menulis ejaan nama, misalnya, sampai hal yang lebih substansional.`Telah banyak contoh koreksi yang telah dilakukan media. Tentu masih butuh dan terus butuh contoh koreksi lain jika memang ada kekeliruan. Akan tetapi akurasi tetaplah menjadi rumus mutlak dari pers sebelum memuat karya jurnalistiknya. Koreksi bisa dihandari kala akurasi dijunjung tinggi. Sesungguhnya kemerdekaan pers ialah milik masyarakat yang berdaulat. Pers hanyalah sarana untuk menjalankannya. (putut ariyotejo)


61 Kenali X-Ray Effect

P

akar Telematika, Abimanyu Wahjoewidajatmenjelaskan, memang benar ada trik untuk bisa “menelanjangi” suatu foto dengan cara x-ray. Akan tetapi itu bukan murni menelanjangi melainkan melakukan trik x-ray effect. Menurut dia, dikatakan bahwa yang bisa ditelanjangi adalah baju putih. Akan tetapi, Abimanyu membuktikan bahwa pada baju hitam, merah dan biru sekalipun bisa dilakukan hal yang sama. “Saya perlu konfirmasikan bahwa tidak semua pakaian bisa “ditelanjangi” melainkan perlu ada kondisi tertentu seperti unsur cahaya blitz (flash), karakter bahan, ketebalan dan kerapatan tenunan, posisi tubuh, dan lainlain,” terangnya. Menurutnya, pada dasarnya trik x-ray effect adalah memperjelas apa yang tadinya samar kelihatan. Dengan kata lain trik tersebut memperbanyak apa yang tadinya diperlihatkan sedikit. “Jadi bukan menembus apa yang tidak kelihatan,” tegasnya. Dia menerangkan, x-ray effect sama sekali bukan pemalsuan wajah atau tubuh seperti yang banyak diduga. “Melainkan ini benar-benar menggunakan wajah, tubuh dan pakaian orang tersebut,” paparnya. Menurutnya lagi, x-ray effect adalah trik atau keahlian, bukan hanya pada photoshop. Abimanyu juga melampirkan beberapa foto sebagai contoh, namun tidak untuk dipublikasikan. Menurutnya,

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

digistyle medsos

trik tersebut pada dasarnya memanfaatkan “suatu fungsi” yang asal muasalnya bukan dibuat untuk hal tersebut. “Dan saya yakini pada rata-rata semua program sejenis dan selevel pasti mempunyai fungsi yang dapat dimanfaatkan untuk hal yang sama,” katanya. Dijelaskan Abimanyu, kelebihan trik x-ray effect tersebut adalah biayanya murah, tidak perlu menggunakan kamera khusus, cepat dan mudah. Tentu fitur tersebut asal muasalnya tidak diciptakan untuk keperluan ini. “Fitur tersebut tidak salah dan dalam berbagai trik image editing kita sangat tertolong oleh fitur tersebut. Akan tetapi kita hanya dapat berharap agar tidak disalahgunakan orang,” terangnya. Nah, kata Abimanyu, berdasarkan beberapa aspek yang sudah dijelaskan memang ada foto yang terkesan bisa “ditelanjangi”. “Akan tetapi konten yang menelanjangi ibu-ibu bermukena dengan ini saya konfirmasikan bahwa itu 100 persen hoax dan rekayasa belaka,” kata Abimanyu. Bahkan, ia menambahkan, pada konten foto yang beredar (yang menggunakan mukena) terkesan ada yang ingin menyelipkan promosi situs perdagangan valuta asing. “Karena pada alamat situs yang disertakan pada konten tersebut tidak ada gambar seperti yang dimaksud,” jelasnya. Lebih jauh Abimanyu berpesan agar para public figure, artis-artis, masyarakat khususnya yang wanita berhatihati dalam berpakaian atau berpose di foto. “Karena sangat mungkin ada pihak tertentu yang juga tahu cara ini dan diam-diam dia melakukan trik ini pada foto tersebut untuk tujuan yang tidak baik,” katanya. (boy/jpnn)


62

tekstasi c e r p e n

Perang Jangkrik M

usim panas itu sekumpulan tentara jangkrik memulai perang dengan ayahku. Mereka memilih untuk bertarung segera setelah mereka menyerbu gudang kami. Ayah tidak terlalu perduli terhadap serangga dibandingkan dengan mama, tapi ia bisa mentolerir beberapa labalaba dan berbagai macam seranggga merayap mengerikan yang tinggal di ruang bawah tanah. Setiap rumah di daerah pertanian punya itu. Sebuah bagian dari kehidupan pedesaan, dan sesuatu yang harus kalian tahan jika kalian menginginkan hidup sederhana.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Bob Thurber


63 Dia berkata kepada mama: Sekarang kita tinggal di sini, kau tidak bisa bertingkah dan meributkan sesuatu yang jelas-jelas alami, Ellen. Tapi dia adalah seorang gadis kota tulen dan tidak ingin mendengarkan apapun tentang pembelaan terhadap hama. Dia bilang jangkrik hanyalah kecoa berisik dan serangga bodoh bertanduk yang tidak bisa diam. Katanya di kota ada banyak bangunan yang dibanjiri oleh kecoa sehingga tidak ada cara bagi orang-orang untuk menyingkirkan mereka. Tidak, Pak, tidak mungkin dia bisa tidur dengan semua suara decitan serangga itu, kemudian untuk membuktikan perkataannya, dia tidak akan tidur. Dia minum kopi dan mengisap rokok ayahku dan dia mondar-mandir di antara sofa dan TV. Keesokan paginya ia mengancam untuk berkemas dan pergi, jadi Ayah pergi ke toko perangkat keras1 dan bergegas kembali. Dia menyemprotkan racun dari wadah dengan alat penyemprot. Dia menyemprot ruang bawah tanah dan di sekitar fondasi rumah. Ketika ia selesai, ia mengatakan kepada kami bahwa itu semua sudah berakhir. Tapi apa yang seharusnya ayahku katakan adalah: ini adalah awal, awal dari perang kita, awal kehancuran kita. Aku sering berpikir kembali tentang musim panas itu dan mencoba untuk membayangkan dia menyampaikan pidato dengan kata-kata seperti itu, karena selama empat belas hari ke depan Mama terus menemukan jangkrik mati di cucian yang telah dicuci bersih. Dia akan mengibaskan handuk atau selimut dan seekor jangkrik hitam mati akan menggelinding di lantai. Kadang-kadang kucing kami akan mengejar satu ekor, dan memukul-mukuli jangkrik itu seolah-olah dia sedang bermain hoki, kemudian membawanya dalam mulutnya. Ayah bilang menelan beberapa jangkrik mati tidak ada salahnya asalkan kucing itu tidak memakannya terlalu banyak. Setiap kali Mama mengeluh ia bilang itu wajar saja kalau kita akan menemukan beberapa yang telah mati untuk sementara waktu ini. Segera setelah kejadian-kejadian itu, jangkrik hidup mulai muncul di dapur dan kamar mandi. Mama panik karena dia pikir mereka adalah jangkrik mati yang hidup kembali untuk menghantui, tapi Ayah bilang ini pasti gelombang serangan baru, mungkin datang dari pipa. Ia ambil wadah racunnya dan menyemprotkannya di bawah wastafel dan di belakang toilet dan di sepanjang alas tiang sampai seluruh rumah berbau racun, dan kemudian dia menyemprot gudangnya lagi, kemudian ia pergi ke luar dan menyemprotkan racunnya di seluruh pondasi rumah sehingga meninggalkan bekas seperti parit racun selebar kaki. Hentikan mereka, sialan! Tepat di jejak mereka! Katanya kepada kami. Selama beberapa minggu kami kembali mencari jangkrik mati di tempat cuci. Ayah menyuruh kami untuk tetap bertindak siaga penuh. Dia menyarankan agar kami lebih baik menyembunyikan sebanyak-banyaknya dari Mama. EDISI 41, Minggu II oktober 2013

tekstasi c e r p e n

Aku memberi makan kucing yang tidak aku suka dengan puluhan jangkrik mati, karena dia menggaruk dan menggigit tanpa alasan. Kuharap racunnya bisa membunuhnya sehingga kami bisa mendapatkan anak anjing. Sesekali kami menemukan jangkrik mati di kamar mandi atau di bawah wastafel dapur. Kami tidak tahu apakah ini bangkai yang baru atau telah lama mati yang telah dimainkan oleh kucing dan kemudian ditinggalkannya. Ayah memecahkan setengah dari bangkai-bangkai itu untuk menunjukkan kepada kami bahwa mereka baru mati. Lalu ia menggunakan sisa racunnya untuk disemprotkan lagi ke rumah. Beberapa minggu kemudian, ketika baik jangkrik hidup maupun mati terus bermunculan, ia mengosongkan gudang sampah. Dia meminjam mobil pikap Paman Burt dan mengangkut sampah-sampah itu ke tempat pembuangan. Kemudian ia membakar berikat-ikat koran dan majalah yang katanya telah berubah menjadi sarang jangkrik. Dia berdiri di sebelah api dengan penggaruk di satu tangan dan selang taman di tangan yang lain. Dia tidak akan meninggalkan tempat itu bahkan ketika Mama menyuruhku memanggilnya untuk makan malam. Dia tidak akan meninggalkannya, dan Mama tidak akan menempatkan makan malam di atas meja. Kedua adikku menangis. Akhirnya Mama sendiri yang keluar dan menyuruh ayah untuk makan malam. Dan selagi kami makan, angin mengangkat beberapa bara api ke tumpukan kayu. Satu-satunya bensin terdapat di dalam tangki bahan bakar mesin pemotong rumput tapi itu cukup untuk membuat ledakan yang cukup besar sampai mencapai rumah. Saat atapnya terbakar, tidak banyak yang bisa dilakukan. Setelah mobil pemadam kebakaran pergi, aku membuat kesalahan karena meminta untuk tetap tinggal sementara Mama mengantar adik-adikku ke rumah Bibi Gail. Aku membantu Ayah dan Paman Burt dan dua pria yang belum pernah kulihat sebelumnya membawa barang-barang ke luar dari rumah dan menumpuknya di pinggir jalan. Di pagi hari kami kembali dengan truk Paman Burt dan mengangkut semuanya. Kami bekerja sampai larut malam dan kami tidak banyak bicara, tidak sepatah katapun mengenai hal-hal yang penting, dan Ayah tidak menawarkan rencana yang ia miliki untuk kami sekarang. Paman Burt memberikan sebotol minuman, tapi aku menggeleng ketika itu ditawarkan kepadaku. Aku menendang dan mengorek semua sisa kebakaran, berdiri terpaku dengan bodohnya menyadari betapa sedikitnya yang bisa diselamatkan, sementara dari seluruh penjuru, gemuruh suara jangkrik menambah keheningan kami. ~The End~ -Cerpen Karya Bob Thurber berjudul The Cricket War -Penerjemah: Harum Wibowo


64

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


65

Imbalo Imam Sakti, Penggiat Dakwah

Anti Proposal, Andalkan Facebook dan Blog Pribadi EDISI 41, Minggu II oktober 2013

kiprah

Sejak remaja, Imbalo sering menjadi pelopor berbagai Editor: Agnes Dhamayanti kegiatan keagamaan. Tak heran semakin tua, ia sering diberi amanah menjadi ketua berbagai organisasi Islami. Kini di usianya yang sudah 60 tahun, ia terus mengabdikan dirinya untuk kaum muslim. email : majalah@batampos.co.id


66

kiprah

S

enyumnya mengembang, ketika membaca short message service (SMS) yang baru saja masuk ke ponselnya. ‘Assalamualaikum pak, apa kabar? Alhamdulilah kedua orangtua paman Edi masuk Islam. Insya Allah hari Kamis besok (31/10/2013) beliau di-Islam-kan...oiya ada salam dari paman Edi.. Ttd : ustad Beny Pulau Lingka’. SMS itulah yang membuat hati Imbalo Imam Sakti (60) suka cita luar biasa. Berita gembira itupun langsung dipostingnya di facebook. Dalam wall-nya, ia merencanakan perjalanan ke Pulau Lingka tempat tinggal Tok Laba dan Tok Nur, sepasang suami istri yang akan menjadi mualaf. Tak sampai semenit, beberapa komentarpun masuk. Ada yang mengucap syukur, bahkan ada yang ingin ikut ke pulau itu. Dengan senang hati pria kelahiran Padang Sidempuan ini pun menjanjikan waktu keberangkatan. Siang itu, selepas salat Jumat, Imbalo bersama Jogie, anaknya juga rombongan dari Majalah Batam Pos berangkat dari Pelabuhan Sagulung. Jasni, warga Pulau Bulang yang akan mengantarkan ke Pulau Lingka juga sudah menyiapkan boat. Imbalo memang tidak perlu menyewa boat. Karena ia sudah memiliki 2 boat yang dibeli dari sumbangan donatur. Boat itu dipergunakan untuk keperluan dakwah dai ke EDISI 41, Minggu II oktober 2013

pulau-pulau. “Boat-boat itu sumbangan dari seorang donatur kaya. Saya titipkan ke orang-orang pulau seperti Jasni itu. Kita punya tiga boat. Tapi tinggal dua, karena dicuri orang di pulau. Boat itu dibeli Rp 50 juta,’’ kata pria penggiat dakwah ini. Perjalanan Imbalo bersama rombongan itupun dimulai. Boat berkapasitas 8 orang itu melaju k earah barat Pulau Batam. ‘’Sebenarnya ada alternatif naik pancung dari pelantar tikus Pandan Bahari. Lamanya sekitar 15-20 menit saja. Pulau Lingka itu berdekatan dengan Pulau Gara dan Pulau Bertam,’’ jelas Imbalo, yang sampai saat ini menjabat sebagai Ketua Persatuan Mubaliq Batam. Di pulau itu, kata Imbalo lagi, tidak banyak penduduknya. Yang beragam Islam dari Suku Laut yang mendiami pulau kecil itu, sekitar 5 kepala keluarga saja, lainnya non-muslim. Sekitar 5 tahun yang lalu Imbalo mendirikan sebuah surau kecil di sana, diberi nama Musala Taqwa. Musala ini sumbangan dari donatur. ‘’Karena dibangun dari sumbangan donatur, saya berencana mewakafkan ke badan wakaf,’’ kata Imbalo yang sudah membangun 40 musala di pulau-pulau terpencil di Batam ini. Rata-rata musala itu dibangun dengan budget mulai dari Rp 40 juta, dan belum termasuk tanah dan ongkos.


67

kiprah

Tak hanya membangun musala, Imbalo Di atas rumah panggung kecil di Pulau juga mendatangkan para dai muda Lingka itulah, Tok Laba dan Tok Nur menTiada Tuhan selain untuk menetap di sana. Mereka gucap dua kalimat syahadat. Walau terinilah yang mengajarkan warga bata-bata dan kadang tidak jelas, karena Allah, dan Muhammad Suku Laut. gigi tak lagi lengkap, kedua manula ini adalah Rasul “Karena itu betapa gembiranya mampu menyelesaikan syarat menjadi Allah,” ucap Tok Laba saya saat baca undangan itu,’’ seorang muslim ini. dengan terbata-bata kata pensiunan karyawan PerTok Nur, 74, adalah perempuan Suku karena sakit stroke tamina ini. Laut yang terlahir di atas sampan dan Artinya, kata Imbalo, di Pulau hingga hari tuanya bersama dengan sukuLingka, keluarga besar Tok Laba sudah nya. Sedangkan Lambertus Laba atau yang menjadi muslim. Hanya abang paman Edi akrab disapa Tok Laba, 76, pria kelahiran Lembayang termasuk salah seorang tokoh di pulau itu ta Flores ini sejak muda telah meninggalkan kampung masih non-muslim. Tapi abang paman Edi inilah yang halamannya dan terdampar di Pulau Lingka. membangun musala kecil itu, dan ia pula yang mem“Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Raberikan aliran listrik ke surau yang disambungkan dari sul Allah,” ucap Tok Laba dengan terbata-bata, maklum genset kecil rumahnya. Tok Laba dua kali diserang stroke. Sejak mengucapkan Sebagai tempat tinggal dai, ia buatkan satu pondok Syahadat, hari itu juga, nama Tok Laba berubah, diganti kecil tempat ustaz Beny tinggal. ‘’Pondok itu pun diba­­ menjadi Muhammad Laba. ngun oleh abang paman Edi, yang non-muslim tadi. KeMiranda, 8 juga Doni, 11, dua cucu Tok Laba terlihat tiga anak abang paman Edi sudah berkeluarga dan ketiga senang. Karena atok mereka akhirnya beragama Islam. anak-anak nya itu pun sudah pula memeluk Islam. Ustaz Kedua bocah inilah yang membuat Tok Laba tergerak Beny yang masih muda inilah yang mengajari agama,’’ hatinya. ‘’Anak-anak saya sering tidur di rumah atoknya. kata Imbalo sambil memperkenal ustaz berkulit putih Kadang mereka merayu atoknya. Akhirnya 3 bulan lalu, itu. bapak minta masuk Islam. Dan baru satu minggu ini juga EDISI 41, Minggu II oktober 2013


68

kiprah

disunat,’’ kata Junaidi, anak ketujuh Tok Laba. Setiap hari, tambah Junaidi, anaknya yang akan berangkat dan pulang mengaji di surau kecil di belakang rumah panggung ini, acap kali menyalami kedua orang tua juga atoknya. Demikan pula ketika sang cucu hendak pergi salat, sang atok pun diajak dan ditanya. Rupanya sapaan dan ajakan untuk pergi salat bersama oleh sang cucu yang comel itu dapat mengugah hati tua Tok Laba. Imbalo pun berharap, semoga musala-musala yang sudah dibangun di pulau-pulau lain bisa menjadi cara untuk mengajak warga berhijrah. Saat ini ada sekitar 40 an pulau yang dibuatkan musala. Mulai dari Kampung Tua Tiang Wangkang, di Tanjunggundap, Pulau Nipa Jembatan II, Setengar lewat Jembatan I, Kampung Tua di Pulau Kubung, Selat Desa, Bumi Melayu Jembatan 4 Rempang, Kalok Ujung, Kalok Tengah, Pulau Caros, Teluk Lingka, Pulau Galang Baru, Pulau Teluk Nipah, Pulau Karas, Pulau Caros, Pulau Lingka, Pulau Boyan, dan Pulau Semakau. ‘’Sering kali kami yang buat dulu musalanya, tak lama Pemko membuatkan gapura sebagai tanda tempat itu adalah kampung tua. Padahal gapura itu dibangun dengan dana 5 kali lipat dari biaya pembangunan musala, sedih juga. Kenapa lebih mendahulukan gapura dibandingkan fasilitas umum,’’ kata Imbalo yang juga mengelola buletin Jumat hampir 15 tahun lamanya. Perhatian Imbalo terhadap pentingnya pendidikan agama Islam diakuinya sudah lama. Bahkan sejak masih remaja. Ketika bekerja di bedeng-bedeng di tengah hutan Batam ia sudah mengajak teman-temannya untuk mengumpulkan uang membeli tikar plastik yang dijadikan alas salat tarawih. EDISI 41, Minggu II oktober 2013


69

Imbalo mengaku, ia tidak pernah membuat proposal untuk meminta bantuan. Ia memilih menggunakan uang pribadi. ‘’Padahal uang saya juga gak banyak. Pensiun muda dari Pertamina, saya hanya dapat uang pesangon Rp 200 juta. Itu pun sebenarnya juga bukan pesangon tapi uang asuransi saya sendiri. Sedangkan teman-teman lain bisa dapat Rp 1 M. Risiko pensiun yang saya minta sendiri,’’ cerita Imbalo. Biasanya, kata Imbalo, ia cerita ke teman akan memberi sumbangan ke pulau. Atau memposting kegiatan pembangunan surau yang menggunakan dana pribadi di facebook atau blog pribadinya. ‘’Biasanya selalu ada yang menelpon, atau komentar di FB juga blog. Minta diantar ke pulau. Kebanyakan mereka langsung memberi bantuan ke sana. Saya hanya mengantarkan saja,’’ kata Imbalo. Tak hanya itu, Imbalo juga rajin mengunjungi muslim minoritas di negara-negara ASEAN. Di Thailand misalnya, dia rutin memberikan hewan kurban hasil sumbangan para donatur. Akhir-akhir ini Imbalo juga sibuk mendatangkan remaja-remaja di Thailand yang hendak belajar agama di perguruan tinggi milik Yayasan Muhamadiyah. ‘’Nanti mereka kembali ke negaranya untuk jadi dai,’’ kata Imbalo lagi. Baru-baru ini Imbalo juga bertandang ke Filipina. Tujuannya tetap sama, mengajak pemuda di sana untuk belajar agama.Untuk putra daerah, diberi beasiswa. Se-

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

kiprah

dangkan mereka yang dari luar negeri harus membayar. ‘’Ternyata peminatnya cukup banyak juga. Biasanya sepulang saya dari kunjungan ke negara-negara ASEAN itu, selalu membawa calon mahasiswa baru,’’ kata pelopor pendirian Pramuka di Batam. Satu rencana yang ingin sekali ditunaikan Imbalo, yaitu membuat taman bermain untuk manula. ‘’Ini permintaan teman-teman yang sudah pensiun. Mereka ingin ada tempat ngumpul juga cerita,’’ harap pemilik Yayasan Sekolah Hangtuah ini. Saat ini ruangannya masih bergabung dengan TK Hangtuah. Sudah ada tempat fitnesnya. Suatu saat kelak seperti taman bermain di Brunei juga Singapura. ***


70

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Eva

Celia

Malu-malu Dipacari Adipati Dolken S

inyal kedekatan Eva Celia dan Adipati Dolken kian kuat. Meski belum menyatakan secara resmi, putri Sophia Mueller dan Indra Lesmana ini seperti sudah pacaran dengan Adipati. Bukan hanya dalam film “Adriana” yang mereka mainkan tapi juga di dunia nyata. “(Pacaran) Kata siapa? Kalian aja yang menilai, kami sih hanya menjalani aja,” ucap Eva sambil melirik ke arah Adipati di sampingnya saat dijumpai, akhir pekan lalu. Eva dan Adipati kompak merasa sudah saling kenal sejak delapan bulan lalu. Berkat film Adriana yang diproduseri oleh Sophia, keduanya kian lengket. “Aku ngobrol, nyambung lah sama dia, samasama berdarah Jerman. Suka nonton dan main game juga. Kita dekat. Santai banget kita menjalani hubungan,” seloroh Adipati. Sayang, aktor Sang Kiai dan Crazy Love ini tak memberi ketegasan sudah berpacaran atau belum. Termasuk nampak bingung saat ditanya kapan ‘nembak’ dan jadian sama Eva. “Santai aja orang mau nilai apa, mau bilang kita pacEDISI 41, Minggu II oktober 2013

aran atau apa terserah aja. Mereka yang menilai aja,” ucap Adipati. “Kita woles aja, slow aja ya,” timpal Eva. Tak canggung, Adipati mulai memuji Eva. Sejak mengenal teman dekat aktor Hollywood Drake Bell itu, ia terbayang sosok wanita idaman di benaknya. “Teman-teman aku kalau lihat Eva itu pintar dan jago akting. Sama lah pemikiran aku sama teman-teman. Eva sosok idaman banget. Dia multitalenta. Eva pintar, bisa main musik, akting, sekolahnya juga pintar. Cantik juga, ya nggak? Buat aku, dia sudah punya semua,” tutur Adipati. Mendengar puja-puji tadi, Eva tak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Dara 21 tahun ini langsung tersenyum. “Dia baik, seru. Kita klik banget dari awal ketemu. Jadi cocok-cocok aja,” ucapnya. “Kita pengen dapat pasangan hidup yang idaman,” timpal Eva. Bagaimana tanggapan Sophia melihat Eva lengket sama Adipati? “Tahu, itu urusannya mereka. Anak-anak saya semua luar biasa,” katanya. Artis senior ini tak mau membahas panjang lebar mengenai kedekatan Eva dan Adipati. “Nggak usah cerita juga tahu, kan tinggal sama dia,” ucapnya. Untuk kriteria cowok pilihan Eva, Sophia menasihati agar belajar dari pengalaman dan kegagalan yang pernah ia lalui. “Lebih baik yang satu visi dengan dia. Saya kan berbicara berdasar pengalaman saya, Eva harus belajar dari kesalahan yang sudah diperbuat, saya nggak bisa menggantikan pengalaman hidup. Apapun yang Eva ambil dalam keputusan saya support namanya orangtua,” paparnya. (jpnn) foto : kapanlagi.com


71

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

K

emolekan Putri Una Ustari semakin dikenal di dunia hiburan. Selain pernah bermain di beberapa film My Last Love, Falling In Love, Air Terjun Pengantin, dan Crazy Love, Putri juga dikenal dengan sebagai profesinya sebagai Disc Jockey (DJ). Dia pun berkisah pengalaman pernah tampil di depan clubbers tapi saat turn table yang dimainkannya tiba-tiba salah memutar lagu. “Kan butuh satu menit untuk masukin lagu, nggak dapetdapet. kan kalau abis mati dong. Ya udah aku masukin apa aja, suaranya kedebuk kedebuk, hahaha,” tuturnya seraya tertawa. Untungnya, Una punya banyak pendamping yang juga DJ. Gadis asal Medan, Sumatera Utara ini beberapa kali diberi masukan agar jangan takut untuk memainkan lagu-lagu dalam turn table. “Aku diajarin kalau nge-DJ, itu acara punya kamu, anggap aja kamu yang pegang, jangan takut lagunya enak atau nggak, yang penting kamu santai aja, yang penting menghibur aja,” terangnya. Selain itu, Una juga pernah tampil namun tiba-tiba musik yang dimainkannya mati. Untung juga, kata dia, tak ada yang menyorakinya untuk turun dari panggung. “Pas mati, pada diem, matanya tertuju gitu, freeze, mematung, pas satu menit harus nyalain lagi, tapi nggak pernah sampai di suruh turun,” ungkap pemilik rambut panjang ini. Uniknya lagi, Putri mengambil jalur lain di mana kebanyakan seorang DJ menjalani karier di tempat-tempat klub. “Dari awal memang aku nge-DJ bukan untuk berkarier di club tapi konsepnya aku event aja, kalau ada yang ngundang aku main gitu, aku ke luar kota sempat ke kalimantan, Surabaya, di Jogja,” jelasnya. Dan, tentu saja, untuk sekali performa sudah beda harganya dengan yang dulu. Una kini menjadi salah satu penghibur yang laris setelah tiap hari nongol di Dahsyat bermain turn table hingga memandu tarian Gaspol dengan musik yang dimainkannya. Dengan raut wajah malu-malu ia menjawab, “Berapa kali lipat ya, pastinya sekarang lumayan lah, berasa lah hahaha.” Popularitasnya menanjak tajam. Penggemarnya bukan hanya kalangan remaja, tapi juga ibu-ibu dan anak-anak. ”Luar biasa banget ya. Memang benar ada perubahan besar tiga bulan ini. Luar biasa,” tutup Putri. (jpnn)

Putri Una

Ustari

Curhat

Salah Nge-DJ EDISI 41, Minggu II oktober 2013

foto : kapanlagi.com


72

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

P

roses audisi untuk film James Bond terbaru (ke-24) telah dimulai. Kabar yang beredar, Kate Upton ditaksir luar-dalam menjadi kandidat kuat untuk peran Bond girl. The Sun melaporkan, model pakaian renang serta bintang film The Three Stooges dan The Other Woman ini telah bertemu dengan para pengarah casting di Los Angeles untuk proses audisinya. Ia memukau mereka selama audisi. “Mereka merasa bahwa dia (Upton) punya penampilan fisik yang menarik dan karisma tersendiri saat berada di depan kamera,” beber sumber. Bak gayung bersambut, si seksi asal Inggris ini memang sejak lama mengutarakan keinginannya untuk bermain dalam film sang agen rahasia 007. “Ini film hebat. Dan bermain di dalamnya tentu membuatmu keren. Sepertinya aku perlu berlatih keras untuk mempelajari gerakan-gerakan khas dari seorang Bond girl,” paparnya. Film James Bond ke-24 ini rencananya akan dirilis 6 November 2015 dengan dibintangi oleh Daniel Craig (agen 007), Ralph Fiennes (M), Naomie Harris (Eve Moneypenny), dan Ben Whishaw (Q). Posisi sutradara akan kembali dipegang oleh sutradara film James Bond sebelumnya, Sam Mendes. Bicara soal pria. Upton buka suara soal pria yang pantas menjadi pendamping hidupnya. Ia langsung memuji sang kekasih yang bersamanya saat ini, Maksim Chmerkovskiy soal brewoknya. “Itu akan menjadi seksi (pantas) untuk laki-laki,” ujarnya. “Pastinya harus memiliki brewok. Saya pikir mereka merasa lebih percaya diri dan terlihat lebih baik,” imbuh Upton. Maksim, adalah kontestan Dancing with the Stars, dikenal sebagai lelaki yang mempunyai rambut di sekujur wajahnya. Meski belum lama membina hubungan pacaran, namun keduanya belum mau buka suara soal pernikahan. (jpnn)

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Kate

Upton

Calon Bond Girl Ke-24 foto : fanpop.com


73

history

Bagaimana

Titanic Tenggelam

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


74

history

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang kelas olympic dimiliki oleh perusahaan pelayaran Inggris, White Star Line. Titanic adalah salah satu dari tiga kapal milik kelas olympic yakni RMS Olympic dan RMS Britannic. Kapal ini dibangun di Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara. Titanic adalah kapal terbesar di kelasnya , bersama dengan adik kapalnya RMS Olympic, dan mampu mengangkut lebih dari 2.000 orang .

N

amun, empat hari ke menyeberangi Atlantik, Titanic menabrak gunung es Collison dan tenggelam dalam waktu tiga jam mengakibatkan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah maritim. Tenggelamnya Titanic menjadi salah satu bencana maritim masa damai terburuk dalam

37, Minggu II III oktober oktober 2013 2013 EDISI 41,


75

history

1907 Desain untuk kapal ini dimulai tahun 1907 dengan menonjolkan pada kemewahan dan ukuran daripada kecepatan. Joseph Bruce Ismay, Managing Director White Star Line, ingin membangun sebuah kapal yang lebih besar daripada sebelumnya.

37, Minggu II III oktober oktober 2013 2013 EDISI 41,

1909 Pembuatan RMS Titanic dimulai tanggal 31 Maret 1909. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk menyelesaikan pembangunan kapal dengan panjang 882 feet dan lebar 92 feet tersebut. Pekerjaan pembuatan kapal ini sangat sulit dan berbahaya. Ada delapan pekerja tewas dan hampir 250 cedera.


76

history

1911 Titanic diluncurkan pada 31 Mei 1911 tapi tidak sepenuhnya dipasang dan siap untuk pelayaran sampai musim semi 1912. Kapal dengan bobot 52.310 ton ini menjadikan RMS Titanic adalah kapal penumpang terbesar di dunia. Kapal ini merupakan inovasi teknologi dari revolusi industri saat itu. White Star Line ingin Titanic untuk melambangkan teknologi modern, teknik, keamanan dan kemewahan. Kapal dilengkapi lampu listrik, elevator, dan pemanas. Para tamu bisa bersantai di pemandian Turki atau menghabiskan waktu mereka bermain tenis, berenang, atau berolahraga di gym. Dari segi keamanan, para insinyur telah merancang lambung baja ganda dan 16 kompartemen terpisah sehingga mampu menjadi tertutup dari satu sama lain dalam keadaan darurat. Titanic juga membawa 64 sekoci. Namun, dalam keputusan yang menentukan, White Star Line hanya memilih untuk membawa 16 sekoci saja. Ini dikombinasikan dengan sekoci yang bisa dilipat, sehingga memenuhi persyaratan sekoci hanya 75 persen dari kapasitas penumpang kapal.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

1912 Tanggal 10 April 1912, Titanic berangkat ke New York City dari Southampton, Inggris. Pelayaran perdana Titanic ini dipublikasikan secara besar-besaran oleh White Star Line. Promosi ini menarik banyak orang tokoh masyarakat Inggris dan Amerika termasuk bangsawan dan industrialis kaya untuk ikut berlayar. Setelah dua kali berhenti yakni di Perancis dan Irlandia, Titanic mulai perrjalanan transatlantik dengan mengangkut 2.216 penumpang.


77

history

14 April 1912 Empat hari ke menyeberangi Atlantik, RMS Titanic menabrak gunung es dan tenggelam dalam waktu tiga jam mengakibatkan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah maritim. Sebelum terjadi tabrakan, pihak Titanic sudah menerima peringatan gunung es melalui telegraf nirkabel. Nakhoda RMS Titanic Capten Edward Smith mengubah haluan kapal. Namun, operator radio lebih peduli dengan pesan pribadi menyampaikan kepada penumpang selain dari meneruskan peringatan gunung es tersebut. Sekitar pukul 23:40, petugas navigasi melihat gunung es di Collison tepat di jalur kapal. Tindakan pencegahan diambil untuk menghindari tabrakan. Sebuah belokan tajam ke sisi pelabuhan diperintahkan. Namun bagian sisi kanan kapal tetap kena tabrakan hingga merusak lambung kapal. Capten Smith memerintahkan berhenti untuk menilai kerusakan. Awalnya, hanya lima kompartemen banjir, dan pintu-pintu kedap air telah ditutup untuk mencegah banjir tambahan. Namun, air bisa mengalir dari atas bulkhead dan masuk melalui lubang menyebabkan dua kompartemen banjir. Akibatnya dengan cepat Titanic tenggelam. Pukul 00.45, sekoci pertama diturunkan sekitar satu

35, Minggu 37, Minggu II III I oktober oktober2013 2013 EDISI 41, oktober 2013


78

history

jam setelah tabrakan. Sekoci dengan kapasitas 65 orang hanya dinaiki 19 penumpang. Tragisnya, banyak dari sekoci diluncurkan jauh di bawah kapasitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor diyakni listrik masih bekerja dan sebagian penumpang tampak tenang dan tidak berpikir kapal itu tenggelam. Selain itu, banyak penumpang kelas ketiga menjadi hilang atau terjebak dalam kapal dan tidak sampai ke sekoci. Karena perempuan dan anak-anak aturan pertama, banyak pria tidak pergi ke sekoci penyelamat meskipun ada ruang. Operator radio sempat menyiarkan sinyal marabahaya. Tapi saat itu hanya kapal RMS Carpathia yang terdekat dengan jarak sekitar empat jam. Semua sekoci kecuali dua berhasil diluncurkan. Akhirnya,kapal Titanic benar-benar pecah dan tenggelam sekitar pukul 02:20. Kira-kira empat jam setelah menerima panggilan darurat, Carpathia tiba dan mulai upaya penyelamatan. Lebih dari 1.500 orang penumang tewas.

1985 Tim gabungan peneliti dari Amerika dan Perancis mulai melakukan penelitian dan penyelaman pada tanggal 1 September 1985. Tim menemukan puing-puing sisa Titanic. Peneliti belajar banyak dari apa yang sebenarnya menyebabkan akhir tragis Titanic. (amx)

37, Minggu II III oktober oktober 2013 2013 EDISI 41,


79

tingkap

Tradisi Ethiopia

Yang Gendut Yang Ganteng Pria Ethiopia bersaing untuk menjadi yang tergemuk di desa mereka dengan meminum campuran mengerikan darah dan susu selama masa karantina 6 bulan. Badan yang langsing selalu menjadi idaman oleh siapa­pun di dunia ini. Tapi jangan salah di Ethiopia, pria berbadan besar dinilai lebih baik. Suku ini tinggal di sudut terpencil Ethiopia Omo Valley, yang masih melakukan ritual yang tidak biasa. Orang-orang terlihat mengelilingi beberapa pemuda yang tengah meminum darah sapi dan susu dengan rakusnya agar dinobatkan menjadi pria pa­ling gendut. Enam bulan sejak dimulainya perlombaan itu, mereka tampil di hadapan publik untuk memamerkan tubuh

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

mereka, yang paling gendut yang berhak menjadi pemenang. Pemenang kemudian akan dianggap sebagai pahlawan dan akan dihormati sampai akhir hayatnya. Sekarang ritual ini hanya sedikit saja orang yang mengetahuinya. Foto-foto berikut diambil oleh Eric Lafforgue, orang Prancis yang sedang menghabiskan liburannya di Ethiopia barat, saat Tahun Baru Bodi atau upacara Ka’el. Sayangnya, ritual Ka’el dan acara tradisional Bodi sedang terancam eksistensinya oleh pemerintah Ethiopia


80

yang berencana untuk memindahkan 300.000 jiwa suku ini dari di tanah mereka. Namun saat ini, mereka masih merayakan Ka’el setiap bulan Juni. Kontes dimulai enam bulan sebelum upacara. Setiap keluarga diperbolehkan menyajikan makanan bagi priapia tersebut. Mereka tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks dan tidak boleh bergerak sama sekali. Makanan datang dalam bentuk darah sapi dan campuran susu, disajikan secara teratur dari perempuan desa. “ Sapi-sapi merupakan hewan suci bagi suku Bodi sehingga mereka tidak dibunuh , “ papar Lafforgue. ‘Darah diambil dengan membuat lubang dalam vena dengan tombak atau kapak , dan setelah itu, mereka menutupnya dengan tanah liat.“ Karena suhu terik, para pria harus minum mangkuk dua liter darah dan susu dengan cepat sebelum menggumpal tetapi Lafforgue mengungkapkan, tidak semua orang bisa minum begitu banyak pada dengan cepat. Pria-pria gendut ini minum susu dan darah sepanjang hari. ‘Mangkuk darah pertama diminum saat

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

tingkap matahari terbit’ ujar Lafforge. Tempat ini diserang oleh lalat . Pria itu harus meminumnya dengan cepat sebelum menggumpal tetapi beberapa pria tidak bisa minum sekaligus dan memuntahkannya. Pada hari perayaan, para pria menutupi tubuh mereka dengan tanah liat dan abu sebelum muncul dari gubuk mereka untuk berjalan ke tempat di mana upacara akan berlangsung. Karena kenaikan berat badan, banyak dari mereka yang susah berjalan . “Pria tergemuk tidak bisa berjalan lagi,“ papar Lafforgue. “Seseorang bertanya pada saya apakah dia bisa menggunakan mobil saya untuk pergi ke lokasi upacara. Setelah di dalam mobil, ia mulai minum susu dan darah lagi karena dia mengatakan dia ingin tetap berusaha menjadi yang tergemuk sampai saat-saat terakhir. “ Upacara itu sendiri menghabiskan berjam-jam perjalanan ke sekitar pohon suci, ditonton oleh masyarakat yang membantu mengusap keringat mereka. Setelah pria paling gemuk dipilih, upacara berakhir dengan pembantaian sapi menggunakan batu suci besar. Para tetua desa kemudian akan memeriksa perut dan darah untuk melihat apakah masa depan pria tersebut terang atau tidak. Setelah upacara, kehidupan pria kembali normal dan akan kehilangan perut besarnya setelah beberapa minggu. Tapi beberapa minggu kemudian, generasi berikutnya, para pria Bodi akan berkompetisi lagi. “Menjadi seorang pria gendut adalah impian setiap anak Bodi,“ kata Lafforgue. “Beberapa minggu setelah upacara, perutnya akan biasa lagi. Tapi dia akan tetap menjadi pahlawan bagi di suku ini,“ pungkasnya.*** Diambil darih dailymail.co.uk


81

matabola

Tak Sekadar Durian Tanjungbatu

Oleh: Ade Adran Syahlan

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Akhirnya, saya merasakan nikmatnya durian Tanjungbatu. Bukan saat di Batam, tapi tepat di kota yang berada di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun itu. Karena terkait mengurus bolalah, saya bisa menikmatinya.


82

matabola

I

tu terjadi pada Rabu (6/11), atau satu hari sesudah keberadaan klub Erdeka Muda FC di kota yang bakal jadi Kabupaten Kundur itu untuk mengikuti Kompetisi Divisi Tiga U-21 Liga Indonesia VIII Zona Kepulauan Riau (Kepri) 2013. Adalah Apriyul, agen koran Batam Pos di sana yang menjamu kami. Kemudian datang Imam Soekarno, wartawan Batam Pos. Membicarakan perkembangan bisnis koran di Kundur. Sambil saya, manajer tim Erdeka, Mulyadi dan pelatih kepala Yudi Candra diberikan gambaran seperti apa karateristik masyarakat di sana. Apriyul menyebutkan, sebaiknya kami latihan di Lapangan Gelora. Alasannya, lapangan itu dekat dengan rumah penduduk. Siapa tahu, penduduk setempat bakal simpati pada kami, dan mendukung kami saat pertandingan yang kick off-nya mulai 7 November 2013 di Stadion Mini Tanjungbatu. Tapi Imam, sudah minta izin untuk menggunakan Lapangan Airud. Saat Anda membaca tulisan ini, mungkin nasib Erdeka lagi baik atau tidak untuk memperebutkan tiket lolos ke babak regional, saya tak tahu. Saya sengaja membuat kolom ini, saat Erdeka belum bertanding, Rabu siang (6/11) dan juga belum tahu apa hasil pengundian technical meeting malam harinya. Agar tak terganggu jadwal deadlinenya teman-teman di Batam. Yang ingin saya ceritakan di kolom ini adalah bukan tentang Erdeka lagi. Melainkan, begitu besarnya animo masyarakat di sini untuk menyambut event resmi dari PSSI yang baru pertama kali tergelar. Apalagi, ini jadi momen penting, karena seiring telah direkomendasikannya daerah ini oleh DPR RI untuk menjadi Kabupaten Kundur. Karena itu, mereka memperlihatkannya dengan keseriusan. Salah satunya, menyambut tamu dengan iringan kompang saat di pelabuhan hingga ke hotel. Pemilik hotel pun bersuka cita ada event ini. Karena rata-rata mereka seperti “mati kutu” setelah tak ada lagi turis Singapura ke Tanjungbatu, menyusul ditutupnya pelabuhan internasional. Nah, mereka kini tinggal berharap turis domestik dari pulau-pulau sekitar serta event seperti Divisi Tiga ini, walau jarang terjadi. Memang, sempat muncul “nada sindiran” saat PS Putra Kundur mengusulkan diri jadi tuan rumah Divisi Tiga Zona Riau. Alasannnya, itu kecamatan apa kabupaten, kata salah satu peserta rapat PSSI di Tanjungpinang bulan lalu. Padahal, kita tahu semua, Divisi Tiga itu sebenarnya adalah divisi paling bawah di level Liga Indonesia. Malah, bisa dikatakan sebenarnya “divisi kampung” karena hanya segelintir klub ibu kota provinsi saja yang ikut kompetisi ini. Selebihnya, adalah kota-kota kecil.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

Kegairahan yang ditunjukkan PS Putra Kundur dan masyarakatnya seharusnya justru menjadi sindiran balik, bagi Tanjungpinang dan Bintan. Apa pasal? Sebagai ibu kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang-lah yang seharusnya pertama punya gairah pada kompetisi Divisi Tiga ini. Bersedia menjadi tuan rumah. Tapi apa daya, melihat Stadion Sulaiman saja, praktisi bola di sana tentu prihatin dengan keadaannya. Saat berkunjung Oktober lalu ke sana, saya temukan sebenarnya potensi hebat stadion tersebut. Lapangan hijaunya luas. Bahkan di luar garis lapangan, masih bisa untuk arena pemanasan pemain. Malahan punya lampu untuk bermain malam. Tapi ketika ditanyakan pada orang di sana, lampunya sudah tak pernah hidup lagi. WC pun tak ada. Bau pesing semerbak. Bahkan, tribun tertutupnya seakan “malu” untuk menutupi penonton dari panas matahari, apalagi hujan. Karena, konsep tribun tertutupnya serba tanggung. Memang, Stadion Mini Tanjungbatu belumlah sempurna. Tapi untuk ukuran Divisi Tiga, bisa dimaklumi. Saat Erdeka latihan Selasa (5/11), panitia masih bekerja keras untuk memperbaiki lapangan jelang kick off. Namun, kondisi ruangan ganti yang berada di bawah tribun, cukup bagus. Juga ada tempat untuk jumpa pers seusai pertandingan. Jika nanti, Kundur resmi jadi Kabupaten, saya yakin anggaran untuk memiliki stadion yang lebih besar akan terwujud. Kegairahan pejabat dan masyarakat di sini untuk menjalankan roda organisasi sepak bolanya cukup antusias. Apalagi, setelah jadi kabupaten. Tentu bakal punya Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Kundur. Dan bisa jadi, punya pula klub yang milik pemerintah, seperti PS Kundur misalnya. Sepertinya, masa-masa emas sepak bola Kabupaten Karimun atau bekasnya nanti, Kabupaten Kundur, akan menggema lagi beberapa tahun ke depan ini. Karena, fasilitas stadion yang dibangun lumayan dan kegairahan pengurus sepak bolanya. Tinggal lagi bagaimana menjaga konsistensi. Yang pertama, merawat stadion dan pengurusnya punya kesungguhan dengan komitmennya. Jadi, yang terkenal nanti bukan saja durian Tanjungbatu, tapi klub sepak bolanya. Maaf, seusai tulisan ini dibuat dan dikirim, semoga saya masih punya kesempatan menikmati beragam durian Tanjungbatu. Rabu (6/11) baru rasakan durian yang rasanya umum, lalu durian warna kuning, dan yang ada pahitnya. Kini berburu durian rasa lain yang langsung menunggu di bawah pohonnya. Hemmm... ***


83

tips101

Libatkan Suami Siapkan S

Kelahiran Anak

eorang ibu hamil memang kadang banyak maunya. Apakah perasaan itu muncul karena bawaan janin, atau karena perubahan hormon. Pengalaman itulah yang coba dibagikan presenter infotainment Deasy Novianti, 33, kepada para ibu dan calon ibu dalam obrolan ringan bertema An Inspiring Moment bersama Mom and Jo Baby Spa, beberapa waktu lalu. Pada acara yang dikemas interaktif itu, para perempuan yang hadir saling bertukar informasi seputar kehamilan. Bukan hanya soal pengalaman dan kebiasaan, namun juga mengenai cara supaya tetap sehat, segar, dan cantik ketika mengandung. “Cerita setiap ibu pasti berbeda. Jangankan setiap ibu. Saya sendiri saat mengandung anak pertama dan kedua saja merasakan banyak perbedaan,” ujar ibu dua anak itu. Misalnya, lanjut Deasy, waktu hamil pertama, dia sangat protektif pada diri sendiri demi menjaga janin. Segala sesuatu yang berhubungan dengan janin dicarikan yang terbaik. Berbeda dengan kehamilan kedua, Deasy lebih santai. Tapi, apa pun kondisi ibu hamil, paling penting adalah mengomunikasikan segala hal dengan suami. “Ibu-ibu kalau sedang hamil, libatkan suami dalam mempersiapkan semuanya,” ungkapnya. Deasy sendiri sudah menjalankan itu. Dia selalu melibatkan suaminya, Saladin Yudono, untuk segala hal

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

yang berhubungan dengan sang buah hati. Salah satunya adalah mengajak suami ikut ngobrol dengan bayi dalam kandungan. Menurut Deasy, hal itu akan memengaruhi pertumbuhan janin menjadi lebih baik. Juga, bisa menguatkan keterikatan emosi antara anak dan kedua orang tua. Ajak bicara janin seakan sudah benar-benar lahir dan mampu berkomunikasi. Minimal sapa si calon bayi rutin setiap pagi, siang, dan malam. “Ini lucu, tapi buktinya nyata. Dengan metode itu, terasa betul kedekatan yang terbentuk antara anak dengan kami berdua,” jelasnya. Yang dilakukan Deasy itu diakui dr Renie Widiyanti SpOG sebagai cara ampuh untuk mendidik anak sejak dini. Secara psikologis, janin merekam setiap suara yang rutin dia dengar. Apalagi pada minggu-minggu tertentu di saat fase perkembangan bayi aktif. Rennie yang merupakan spesialis kandungan tersebut juga menyarankan para ibu hamil selalu menjaga nutrisi yang masuk. “Enam materi nutrisi yang harus dilengkapi saat ibu sedang hamil. Yakni, kalori, protein, kalsium, asam folat, zat besi, dan DHA,” ungkapnya. (zal/c17/ayi)


84

EDISI 41, Minggu II oktober 2013

j’naka


85

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP

s.co.id email: majalah@batampo

Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Putut Ariyotejo WAKIL Pemimpin Redaksi: Ismed Syafriadi Redaktur Pelaksana: Yunus Suchari Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Arrazy Aditya (Fotografer), Mahfud Ashari (Desain) Anthox (Desain) 足足足 Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah manager iklan Dewi Febsuri Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.

EDISI 41, Minggu II oktober 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.