23 - Coffee Break

Page 1

1

Fleksibel, Bisa Bikin Apa Saja

EDISI 23, Minggu II JULI 2013

http://majalah.batampos.co.id

Gagal Dipacari Spiderman Cita Rasa Italia, Harga Kaki Lima

Langkah Cegah STROKE

Penguasa Pasar Gigi Palsu

Agar Uang Tak Jadi Sumber Pertengkaran

TALK, bungkus roko yang bisa bicara

EDISI 23, Minggu II juli 2013


2

Gelar Per dari A

Edisi tama Perda na

cara p uncak Anuge Award rah di Pad ang, M Rida ggu m inalam p ekan l malam alu, ja jalah y bersej di ang ba arah b ru ber agi ma ini. Sa umur tu kar enam ya jurn predik b u l a an listik k at juar ami m a pada yang d e r aih ajang iikuti tahun 25 me mater a n d ia di w a Bagi ilayah an Uta Liputa Sur a itu. n utam jaan K a berju ek Pis dul In a n vasi K g Riezky yang d eraberha i t u l i s Yerm sil me nomin i a nyisih ee lain kan lim dalam Tulisa a katego n itu m ri feat erupa untuk ure. kan lip edisi p u t a e n r dana h batam utama pos.co ttp://m . i a d jalah. Chairm an Ria yang b u Pos, ertind Rid a k Juri, d sebaga a K Liamsi, an me i Ketu ngum a Dew namau an m k nama a n langsu pemen tulisan n g ang, m Riezky engata terpili ratif d kan, h kare an me na ins mberi orang piseman lain un gat ba tuk be itu tid g i rusaha ak me . ''Feat lulu te yang s ure ntang usah, orang sepert ada se o rang i keba lama i nyaka ni. Fea n inspir yang ture ju atif ga bis gerakk dan mencer a a an ora ng lain hkan. Meng sekara . Itu yan ng,'' u j g a m r R a ida. hal Invasi Keraja an Kek tentan g jatuh Pisang bercer bangu andri, ita n Den pengu n i Delysaha m dalam uda as merin al Bata tis jala berha m, n sil me sukses ngepa h i n hanya gga kkan s usaha ayap u ke seju Indon s amlah d esia. aerah Meski di senan g tentu , keme belum nanga m n in e lagi, in muask i adala an kam i ht i. bagi k ami un ambahan am Sekali tuk te unisi produ rus m k jurn e n ghadir alistik dari h kan yang m ari ke a k h i a n r i. Dan merai baik , tentu h peng s h a a ja unt rgaan lain ya uk di ajan ng ber g g e ajang ngsi. Dukun gan da baca k n kriti ami, s k And a, pem angat berart i.*** EDISI 23, Minggu II juli 2013


3 fokus peristiwa

33

Kedai kopi atau lebih dikenal dengan kopi tiam telah ada di Batam sejak zaman Belanda. Pengembangnya suku Hailam, Cina, yang menetap di Duriangkang. Kini ngopi sudah menjadi gaya hidup. Kedai kopi dengan sentuhan modern tumbuh subur di Batam.

creatrep

33

Gigi tiruan atau gigi palsu buatan Cip Budianto hampir menguasai pasaran di Batam. Bahkan salah satu dental laboratory di Singapura rutin memesan empat kali sepekan.

otomotif

33

Roni menghabiskan dana hingga puluhan juta untuk menyulap Honda Jazz 2003 miliknya agar punya tampilan layaknya mobil sport.

edisi 23, minggu II - Juli 2013

EDISI 23, Minggu II juli 2013

41 gadagadu

Kebanyakan artis menghabiskan waktunya untuk hura-hura, pesta dan segala hal yang menghamburhamburkan uang. Namun Asty Ananta masih setia hidup sederhana.

41 history

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB adalah sebuah organisasi internasional beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional dan perdamaian dunia.

41 kiprah

Ia keliling dari satu kota ke kota lain, dengan biaya sendiri, untuk mengajarkan kitab budi pekerti yang diterjemahkannya sendiri. Ia ingin generasi muda tak melupakan nilai-nilai hidup yang luhur.

indeks


4

27 digistyle

Tim peneliti dari Centre for Tobacco Control Research Stirling University, Inggris, telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan kemasan rokok dapat berbicara.

27 media

Publik kini sudah pintar. Media yang hanya mengandalkan sensasi dan melupakan substansi serta mengabaikan etika jurnalistik, akan ditinggalkan pembaca.

27 kutubkhanah Dalam tradisi tulis Riau-Lingga hingga awal abad ke-20, syair adalah salah satu media yang multifungsi.

27 trend 27 tourism

Makanan Italia memang terkenal lezat dan mahal, karena dibuat oleh para koki handal dengan bahan berkualitas prima. Namun bagaimana reaksi Anda jika menemukan sepiring pizza dengan harga cuma Rp12 ribu?

edisi 23, minggu II - Juli 2013 EDISI 23, Minggu II juli 2013

Pakaian plaid atau kotak-kotak sudah populer sejak akhir abad 17, tepatnya di Skotlandia. Ketika kilt – pakaian berbentuk rok dari kain bermotif tartan yang digunakan kaum pria di Skotlandia menjadi tren di masa itu.

indeks


spash

5

sedia payung sebelum hujan

K

kaffa

affa adalah nama sebuah kerajaan di Ethiopia pada abad pertengahan. Dari sinilah, konon, kata kopi -dalam bahasa Inggris coffee- berasal. Dari negeri miskin di tanduk Afrika itu, kata kaffa melintasi Laut Merah, menyeberang ke jazirah Arab. Di negeri para emir, lafalnya berubah menjadi qahwa, sebuah sebutan umum untuk benda yang disebut qahhwat al-bun (anggur dari biji-bijian). Di Turki, negeri separuh Asia, separuh Eropa, ia disebut kahve. Orang Belanda yang melanglangbuana mencari koloni hingga ke ujung Asia, meminjam kosa kata Turki itu, dengan sedikit penyesuaian di lidah mereka. Maka, ia disebut koffie. Berangkat dari bahasa Belanda itulah, orang Inggris pada 1598 memasukkannya dalam kamus mereka, tentu juga dengan lafal yang disesuaikan. Jadilah ia coffee. Di Ethiopia, kopi pertama kali, konon, ditemukan Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Shadhili, seorang sufi dari Yaman. Hasan al-Shadhili yang diyakini punya kekuatan mistis melaku-

EDISI 23, Minggu II juli 2013

kan perjalanan ke Ethiopia untuk meneliti spesies burung yang dianggap punya tenaga luar biasa. Suatu ketika, di hutan Ethiopia, Hasan al-Shadhili mencicip buah yang biasa dimakan burung-burung yang sedang ia amati. Sontak setelah itu, ia merasa energi tubuhnya bugar berlipat ganda. Omar, murid Hasan al-Shadhili, menapaktilas perjalanan sang guru ke Ethiopia, beberapa tahun kemudian. Di sebuah gurun bernama Ousab, Omar yang disebut punya kemampuan menyembuhkan orang sakit dengan doa-doa, kelaparan. Ia mengunyah buah warna cokelat yang didapat tak jauh dari tempat ia beristirahat. Hanya pahit yang terasa di lidah. Omar kemudian membakarnya, buah itu justru berubah keras. Agar lebih lunak saat dikunyah, Ia lantas merebusnya. Di luar dugaan, Omar justru mendapat hasil luar biasa. Minuman berwarna cokelat dengan aroma khas. Setelah meneguknya, sang sufi merasa tenaganya pulih. Minuman itu memberinya energi luar biasa. Kopi kini bisa dinikmati di semua negara di dunia, dengan beragam nama dan aneka cita rasa.


6

EDISI 23, Minggu II juli 2013

kartop kartun opini


fokus

7

p e r i s t i w a

Hidup dalam Secangkir Kopi Editor: YERMIA RIEZKY

Kedai kopi atau lebih dikenal dengan kopi tiam telah ada di Batam sejak zaman Belanda. Pengembangnya suku Hailam, Cina, yang menetap di Duriangkang. Kini ngopi sudah menjadi gaya hidup. Kedai kopi dengan sentuhan modern tumbuh subur di Batam.

email : majalah@batampos.co.id

W

Warung kopi Sahdan lengang. Siang itu, hanya seorang pria keturunan Tionghoa yang duduk di salah satu kursi yang mepet dengan dinding. Pandangannya kosong. Ia memasukkan sebatang rokok ke mulutnya, mengisapnya sampai pipinya kempot, dan mengembuskan asap tebal keluar dari mulutnya. Sesekali ia menyeruput kopi yang dihidangkan di dalam cangkir keramik. Lambat tapi pasti, kopinya tandas.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Editor: M. Nur email : majalah@batampos.co.id

Rokoknya pun terbakar hampir ke filternya. Waktunya pria itu meninggalkan kedai. Ia kemudian membayar pada seorang wanita keturunan Tionghoa yang duduk di kasir. Tak hanya melayani pembayaran, Susanti, nama wanita itu juga memasak untuk tamunya. Ia pula yang meracik kopi di dapur. Dengan lincah ia menuangkan kopi ke gelas keramik, sambil disaring dengan kain halus. Masyarakat di Sei Pancur, Tanjung Piayu, Kecamatan

Foto:Arrazy Aditya

Black Canyon Coffee di Mega Mall, Batam Center.


8

fokus p e r i s t i w a

Foto: Yermia Riezky

Sei Beduk, Batam, mengenal kedai kopi itu dengan nama Sahdan. Namun, bagi warga keturunan Tionghoa yang tinggal di situ, mereka lebih akrab menyebut Kedai Kopi Tiang-Tiang. Sahdan adalah nama suami Susanti. “Nama Cina suami saya Tiang-Tiang,” kata dia. Tidak banyak pengunjung pada Jumat siang pekan lalu. Susanti mengungkapkan, kedai kopi yang buka hingga sore hari itu hanya ramai di pagi hari. Meski demikian, bukan banyaknya pengunjung yang menjadi daya tarik utama kedai yang terletak di samping lapangan sepakbola Usman Harun di Sei Pancur itu. Kedai ini merupakan Kedai Kopi tertua di Pulau Batam. Saat ini, kedai dikelola oleh Sahdan, alias Lie Sin Siang, atau yang akrab dipanggil Tiang-Tiang. Ia menjadi pengelola kelima kedai kopi yang dirintis pada awal abad ke-20 itu. Ia mengambil alih pengelolaan kedai, sejak pindah ke Sei Pancur pada 1996. Sebelumnya kedai ini dirintis dan berkembang di Duriangkang. Namun, pembangunan waduk Duriangkang pada tahun itu membuat penduduk di daerah tersebut harus pindah. Namun Sahdan memilih berdiam di Pancur. Sahdan mengisahkan, Sebelum tahun 1970-an, Duriangkang merupakan salah satu titik keramaian di Batam. Pasar Duriangkang paling ramai di Pulau Batam. Kawasan Jodoh masih rawa. Nagoya belum ada apa-apanya saat itu. Pulau Batam masuk dalam Kecamatan Batam yang beribukota di Belakangpadang. “Duriangkang sudah ramai sejak zaman Belanda,” ujar Sahdan. Di Duriangkang-lah kedai kopi berkembang pertama kali. Salah satunya Kedai Kopi Sahdan di awal periode 1900-an. Namun Sahdan alias Tiang-Tiang tidak menge-

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Kedai Kopi Sahdan di Tanjungpiayu (kiri). Kedai Kopi Kwa Hwa di Duriangkang tahun 1970-an (kanal siapa nama perintis kedainya. nan). Sahdan Hanya satu hal yang ia tahu pasti, alias Tiang“orangnya datang lansung dari Tiang (insert). Cina,” kata dia. Pada awal berdiri, kedai kopi Sahdan bernama Kwa Hwa. Sang Perintis merupakan keturunan suku Hailam. Ketua Himpunan Seni Budaya Suku Tionghoa Indonesia Batam (HISBUTIB), Harsono memembenarkan suku Hailam yang merintis kedai kopi di Pulau Batam. “Mereka merintis tidak hanya di Batam, namun saat orang-orang suku Hailam merantau ke selatan ke seluruh daerah, merekalah yang membuat kopi tiam,” kata Harsono. Tiam, kata Harsono, berarti kedai. Sahdan menjelaskan lafal itu sebenarnya berasal dari suku Tio Ciu. “Bahasa Cina yang digunakan di Batam kebanyakan bahasa Tio Ciu,” kata Sahdan. Dalam perjalanannya, Sang Perintis mewariskan Kwa Hwa kopi tiam pada anaknya, Heng Cun. Ia kemudian menyerahkan kedai kopi itu ke tangan anaknya Ceng Eng. Di tengah perjalanan, Ceng Eng menyerahkan kedai kopi itu pada Chun Tong Lee atau Darmo pada tahun 1968. Darmo adalah ayah Sahdan. Iparnya Ceng Eng. Ia menikahi adik perempuan Darmo. Sahdan menyebutkan, saat ini Cheng Eng masih membuat kopi di Singapura. Di tangan Darmo, Kwa Hwa berganti nama menjadi Kedai Kopi Sentosa. Sahdan sempat menunjukkan sebuah foto Kedai Kopi itu. Dindingnya terbuat dari kayu yang dicat biru. Empat meja bundar berjejer di dekat dinding. Sahdan sendiri mulai terlibat mengelola kedai kopi ayahnya pada umur 20 tahun, tepatnya pada 1983. Dari situ ia mulai meracik kopi dan memasak beberapa


9

fokus p e r i s t i w a

Foto:Arrazy Aditya

Starbucks di makanan. Setelah ayahnya meninggal pada 2003, kopi memiliki gudangnya sendiri. Di sana ada Mega Mall, ia memegang kendali penuh pada kedainya. seorang yang khusus bekerja untuk menggBatam Center. Seiring waktu, warga mengenal kedainya oreng biji kopi yang didatangkan dari dengan nama Kedai Kopi Sahdan atau Tanjungpinang. Kedai Sahdan menjadi saksi Tiang-Tiang. Sesuai dengan nama Biji kopi dimasukkan ke dalam kabagaimana kedai-kedai dan panggilannya. leng berukuran 10 kilogram. “Kaleng kopi di Batam sejak 1990Di Pancur, kedai kopinya bukan itu khusus untuk menggoreng kopi, an mempertahankan rasa. lagi bangunan dari kayu. Kedainya dibeli dari Singapura,” kata Sahdan. Mulai saat penggorengan berada di lantai satu ruko dua Penggoreng kopi bekerja sesuai lantai milik Sahdan. Ia memiliki dua dengan standar masing-masing biji kopi, hingga tahap perruko berdampingan di situ. Walaukedai kopi. Lama penggorengan, acikan. pun tidak tahu siapa nama perintis campuran yang dimasukkan dalam dan kapan kedainya dibangun, Sahdan penggorengan hingga panas yang digunapercaya kedainya sudah berumur lebih dari kan berbeda antar kedai kopi. Perbedaan ini satu abad. ditambah variasi racikan jelas memberikan perbeDari tujuh kedai yang berdiri di Duriangkang, yang daan rasa dan aroma. diamati Sahdan sejak 1960-an, hanya kedai Sahdan wariFaktor tersebut yang mendorong munculnya pecinta san orangtuanya yang bertahan. Selama itu, kedainya kopi di tiap kedai. “Peminum kopi punya kedai favorit menjadi saksi bagaimana kebiasaan minum kopi di tiam masing-masing,” tambah Sahdan. beranjak dari sekedar kebutuhan menjadi budaya di Namun kini, hal tersebut tak berlaku lagi. Kedai kopi Batam. memilih membeli kopi dari distributor kopi di Batam. Kedai Sahdan juga menjadi saksi bagaimana kedai-ke“Kami mau yang gampang,” ujarnya. dai kopi di Batam sejak tahun 1990-an mempertahankan Seiring tak adanya gudang-gudang penyimpanan kopi, rasa. Mulai saat penggorengan biji kopi, hingga tahap pekerja dan alat-alat penggorengan pun tak lagi digunaperacikan. kan. Bahkan, tak ada lagi penggorengan yang tertinggal Sahdan mengungkapkan, pada masa itu, tiap kedai di kedai-kedai kopi. EDISI 23, Minggu II juli 2013


10

fokus p e r i s t i w a

Sejumlah distributor merek-merek kopi lokal latar belakang berbaur di kedai kopi. Waktu seperti Kapal Tangker, Kapal Bintan, Kapal favorit adalah di pagi hari, sebelum mereka Pesiar, Selamat Pagi, atau Bola Takraw beraktivitas. Gairah komunikasi di warmemang hadir untuk menjamin ung kopi sekencang denyut jantung di Kedai kopi memiliki persediaan kopi di ratusan kedai pagi hari. fungsi sebagai tempat kopi di Batam. Harsono mengungkapkan, pesatbersosialisasi. KeraPabrik penggilingan kopi itu nya perkembangan kedai kopi di kebanyakan berada di Tanjungbat, teman, hingga reBatam karena karakter masyarakatpinang. Pabrik juga mengirimkan nya yang sibuk dan tersebar. Berbeda kan bisnis berkumpul biji-biji kopi yang sudah digoreng dengan kota lain di Kepri. “Kalau di kedai kopi. untuk digiling jika ada warga yang di Tanjungpinang, kemana pun kami ingin membeli kopi yang digiling di pergi gampang bertemu karena kecil tempat. daerahnya,” ujar dia. Mendi, pengelola kios Kopi Bintan di Pasar Namun, kebiasaan berkumpul di kedai kopi Penuin Centre mengungkapkan kebanyakan biji kerap kali kebablasan. Tidak sedikit pekerja yang mengkopi yang dibeli pabrik kopi Tanjungpinang kebanyakan habiskan waktu kerjanya di kedai kopi. Banyak Pegawai dari Sumatera, seperti Jambi atau Bengkulu. Negeri Sipil (PNS) Kota Batam yang sering terjaring razia Di tingkat kopi lokal, diakui Mendi, pasar kedai-kedai karena masih nongkrong di warung kopi saat jam kerja. kopi masih dikuasai merek Kapal Tanker dan Kapal PeTak cuma itu, banyak juga anak-anak muda usia siar. Merek selain dua itu kesulitan mengejar. Kapal Binproduktif yang nongkrong berjam-jam di kedai kopi. tan misalnya, rata-rata tiap hari menjual 5 - 15 kilogram. Padahal, kedai kopi yang dimulai oleh perantau asal suku “Mereka menawarkan bonus dalam kemasan mereka. Hailam itu tidak bertujuan menyita waktu kerja. “Pekerja Itu yang tidak bisa kami tandingi,” kata Mendi. datang seusai mereka mengurus kebun,” kata Sahdan. Situasi bertambah berat ketika merek-merek kopi Masyarakat keturunan Tionghoa di Duriangkang nasional seperti Kapal Api atau pemain baru Top Kopi pada masa lalu bekerja sebagai buruh bangunan atau menggurita. Belum lagi merek-merek kopi di perkebunan karet. Mereka berangkat ke kebun setlain yang menawarkan kopi instan sachet iap malam kemudian menderes getah karet pada pukul tinggal seduh. 7. “Setelah pekerjaan mereka selesai pada sekitar jam *** sepuluh atau sebelas, mereka berkumpul di warung Tidak hanya menikmati kopi atau makanan, kopi,” kata Sahdan. fungsi kedai kopi sebagai tempat bersosialHarsono menjelaskan, isasi. Kerabat, teman, masyarakat suku Hailam hingga rekan bisy a n g merantau ke arah nis berkumpul di selatan dari darakedai kopi. Yang tan Cina memulai mereka bicarausaha kedai kopi kan macamkarena melihat banmacam. Ada peryak pekerja yang butuh soalan keluarga, usaha, tempat berkumpul. “Para pekerjaan, hasil pertandinpekerja membutuhkan temgan olahraga, atau tema favorit pat berkumpul sekalisoal politik. Tak ketinggalan, gus sarapan dan minum gosip dan rumor juga beredar di kopi,” ujar dia. kedai-kedai kopi. Ia mengingat, konsep “Dulu saat tidak ada telepon, awal kedai kopi berbeda kami selalu ke warung kopi dengan yang ada sekarang. untuk bertemu teKopi tiam sebelum tahun man,” kata A Kai, 1970-an murni mesalah satu pennawarkan kopi. Begusaha asal Selat lum ada makananPanjang, Meranti. makanan lain yang Masyarakat beragam ditawarkan seperti EDISI 23, Minggu II juli 2013


11

fokus p e r i s t i w a

sekarang. Untuk sarapan, kedai-kedai kopi hanya mulai dilupakan,” ujar dia. menyediakan roti kaya (kaya toast) dan telur Keberadaan kedai-kedai kopi traayam setengah matang. disional tak bisa diselamatkan dari Meja bundar khas kopi tiam Selain kedai-kedai kopi di Duriangproses pembangunan kawasan punya arti bagi masyarakat kang, Harsono mengatakan, sejumlah Nagoya dan Jodoh. Ketika penimTionghoa. Batu marmer kedai kopi sederhana sempat berdiri di bunan dilakukan pada sungai dan mencerminkan suasana yang Nagoya dan Jodoh. Di Nagoya, lokasrawa di wilayah itu, satu per satu sejuk dan tentram. Meja buninya di sekitar lokasi Nagoya Hill saat kedai kopi dibongkar. dar menandakan saat berada ini. Sementara di Jodoh, ketika wilayah Harsono tak tahu kemana di kopi tiam,semua orang itu masih didominasi rawa, kedai-kedai kedai-kedai lama pindah. Yang ia membaur dan bersatu. kopi berdiri di tepi pantai. Salah satu yang ketahui, saat kompleks ruko berdiri diingat Harsono adalah kedai kopi yang di kawasan Nagoya sekitar 1970-an, berada di halaman sebuah bioskop. Lokasinya kedai-kedai kopi mulai bermunculan lagi berhadapan dengan Hotel Planet Holiday saat ini. di sejumlah ruko. Namun, pemilik kedai-kedai Bangunan kedai-kedai kopi masih sederhana. Terdiri kopi bukan lagi didominasi suku Hailam. Suku-suku dari dinding kayu dan atap seng. Meski sederhana, karTionghoa lain seperti Kek dan Hokkian juga mulai mengena banyak perintisnya dari daratan Cina, perlengkapangeluti usaha ini. nya pun langsung dari Cina. Di antaranya meja bundar Pada masa itu pula terjadi perubahan pada sajian yang dari batu marmer dan cangkir-cangkir batu. ditawarkan kedai-kedai kopi. Mereka mulai memasukHarsono mengungkapkan, meja bundar khas kopi kan makanan ‘berat’. Dimulai dari nasi kari, lontong, mi, tiam punya arti bagi masyarakat Tionghoa. Batu marmer dan aneka makanan lainnya. mencerminkan suasana yang sejuk dan tentram. Semen*** tara meja bundar menandakan saat berada di kopi tiam, semua orang membaur dan bersatu. “Yang berbeda hanya posisi duduk,” tambah Harsono. “Orang yang dituakan atau dihormati mendapat tempat duduk menghadap pintu. Itu tradisi Tionghoa, hanya

EDISI 23, Minggu II juli 2013


12

Sekental kopi pekat, budaya minum kopi juga kental di Batam. Sepuluh tahun terakhir, kedai kopi tumbuh pesat. Dinas Pariwisata Kota Batam mencatat ada 121 kedai kopi yang terdaftar. Jumlah itu belum termasuk 317 restoran dan cafe, serta 179 hotel yang juga menyediakan menu kopi. Namun yang menggunakan konsep kedai kopi modern yang biasa disebut coffee shop memang belum banyak. Bahkan yang murni menjadikan kopi sebagai menu andalan bisa dihitung dengan jemari tangan. Umumnya kedai kopi yang ada hanya menjadikan menu kopi sebagai salah satu dari sekian banyak menu. Bahkan, masih didominasi kopi hitam alias kopi O yang disajikan sederhana. Kedai-kedai kopi yang mendapat sentuhan modern di Batam antara lain, Bistro Godiva yang hadir di hampir semua mal di Batam. Merek lain ada Raja Kopi, Uncle Tea, Kaya Toast, Food Hawker, dan masih banyak nama lain. Tidak hanya pengusaha lokal Batam yang membangun brand baru, sejumlah pengusaha nasional juga membidik Batam. Jhoni Andrean misalnya. Hadir di Batam dengan J-Coffee-nya yang lebih dikenal dengan nama J-Co. Lalu franchise dari luar negeri ada Starbucks Coffee,

EDISI 23, Minggu II juli 2013

fokus p e r i s t i w a

Foto:cipi cikandina Excelso Coffee, dan Black Canyon Coffee dari Thailand. Bistro Godiva Peluang bisnis warung kopi modern ini memang di Nagoya Hill. menggiurkan. Berbeda dengan kedai-kedai kopi kebanyakan dengan konsumen hampir seluruh lapisan masyarakat, coffee shop menyasar pasar menengah ke atas. Sejak Howard Schultz mempopulerkan pandangan berbeda soal minum kopi melalui Starbucks Coffee, dunia seakan tersedot ke dalam pandangan bahwa minum kopi tak sekedar memuaskan lidah dan menghilangkan kantuk. Ngopi bisa menandakan status hingga harga diri. Jika di Amerika, warganya rela merogoh kocek beberapa dolar untuk segelas Starbucks, sama halnya di Indonesia termasuk di Batam. Segelas kopi tak hanya berharga Rp 3.000. Memasukkan unsur gengsi ke dalam segelas kopi, maka nilainya pun berlipat. “Kopi bukan hanya soal minum,� kata ahli kopi, Aulia Riyandi, saat ditemui di Coffein Coffee, di kompleks ruko Nagoya Hill, Kamis pekan lalu. Peluang ini disambar oleh Ashari Coffee. Pria 39 tahun ini sukses membangun Beanstock Coffee Stock. Konsep campuran barat dan Asia membuat produknya diminati berbagai kalangan. Kegigihan dan kecintaannya pada kopi membuat bisnis coffee shop-nya kian moncer.


fokus

13

p e r i s t i w a

Foto:Arrazy Aditya

Selain membuka cabang, ia juga menjadi konsultan dan kontraktor coffee shop yang konsepnya banyak diminati pengusaha yang ingin terjun dalam bidang tersebut. Salah satu yang dikonsultani Ashari adalah Wisnu Wardhana, pemilik toko oleh-oleh Nayadam. Wisnu bukan pengusaha biasa. Outlet oleh-olehnya tersebar di beberapa lokasi di Batam. Di tingkat nasional, ia dikenal sebagai juara umum Wirausaha Muda Mandiri 2010. Sejak Agustus 2012, Wisnu mulai membuka Pak Ngah Kopitiam di Tanjungpinang. Konsepnya adalah menawarkan minuman yang banyak dijual di kedai-kedai kopi di Batam dengan suasana gerai kopi modern. Satu hal yang berbeda dengan kedai kopi lainnya adalah panganan sebagai teman minum kopi. Pak Ngah Kopitiam menawarkan bingka bakar, produk andalan Nayadam. Ide itu datang setelah ia berbicara pada beberapa warga senior di Batam. Pada wisnu mereka menyampaikan, bingka bakar dulunya menjadi teman minum kopi. “Mereka makan bingka setelah keluar dari oven,” ujar Wisnu. Dari situlah Wisnu berniat membuat kedai kopi.

Dalam pikirannya, toko oleh-oleh Nayadam punya kedai kopi di bagian depan. Wisnu mengatakan keinginan membuka bisnis baru datang dari banyaknya temannya yang ingin agar Nayadam mewaralabakan produknya. Hanya Wisnu belum terpikir melakukannya. “Nayadam biar milik Batam saja,” kata Wisnu. Tidak seperti Ashari yang mencintai kopi, Wisnu mengaku bukan penggemar kopi. Tapi itu tidak menghalanginya untuk membuka coffee shop. Apalagi ia punya Ashari sebagai ahli yang menjadi konsultannya dan investor yang akan membiayai usahanya. Sang investor, yang namanya tidak disebutkan Wisnu, ternyata tak cuma mengucurkan dana. Ia juga memberi ide nama gerai pada Wisnu. Awalnya Wisnu belum mendapatkan nama yang menarik untuk produknya, sampai ia mengetahui investornya adalah anak tengah dalam keluarganya. Tercetuslah nama Pak Ngah. Pak kependekan dari Bapak, sedangkan Ngah kependekan dari tengah. Nama yang sangat Melayu. “Saya tidak mau lari dari Melayu,” terang Wisnu. Berhasil di Tanjungpinang, Wisnu pun menjamah Ja-

Wisnu mengaku bukan penggemar kopi. Tapi itu tidak menghalanginya untuk membuka coffee shop.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Gerai J.Co di Mega Mall, Batam Center.


14 karta. Wisnu percaya, ia harus membuka usaha di Jakarta kalau ingin usahanya lebih dikenal luas. Wisnu melihat kesempatan saat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengadakan tender pengelolaan kantin. Ia mengikuti tender tersebut, dan menang. Karena mengelola kantin, Pak Ngah Kopitiam harus menyediakan aneka masakan Indonesia di gerainya. Tapi, target untuk memasarkan usaha di Jakarta mampu diraihnya. Mengelola kedai dengan model kantin cukup mengamankan usaha Wisnu. Pak Ngah tetap diminati konsumen meski menawarkan produk-produk kedai kopi ala pujasera. *** Meski berstatus coffee shop, namun yang benar-benar menjadikan kopi sebagai menu andalan hanya Starbucks dan Esxelco untuk franchise dari luar negeri. Sementara lokal yang direkomendasikan Erick, panggilan akrab Aulia Riyandi, adalah Coffein Coffee. Erick melihat, peluang bisnis coffee shop di Batam memang cukup bagus. Namun menunya tidak bisa murni kopi saja. Harus dikombinasi dengan panganan lain. Bisa menggunakan konsep campuran Asia dan barat. “Itulah yang dilakukan oleh semua coffee shop di Batam,” katanya. Barista (ahli peracik kopi) yang pernah masuk lima besar kompetisi barista nasional tahun lalu ini menilai, di Batam memang banyak pencinta kopi, namun belum sebanyak di Jakarta, Bandung, Yogyakarta,

EDISI 23, Minggu II juli 2013

fokus p e r i s t i w a

dan Bali. Di empat kota itu, banyak komunitas pencinta kopi. Mereka datang benar-benar ingin menikmati kopi sambil berbincang banyak hal. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa. Mulai dari pria hingga wanita. “Sudah jadi lifestyle,” katanya. “Buka dimana saja pasti ramai,” katanya. Hal ini juga dibenarkan Ashari Coffee. Bahkan secara jujur ia katakan, dari total omzet coffee shop di Batam maupun di Indonesia secara umum, hanya 30 persen yang bersumber dari penjualan kopi dan variannya. Selebihnya panganan lain. “Ini berlaku untuk semua coffee shop, baik franchise dari luar negeri maupun lokal,” kata Ashari. Namun Ashari melihat itu bukan sebuah kelemahan. Justru itulah nilai plus dari coffee shop di Batam. Coffee shop tidak hanya menjadi milik pencinta kopi, tapi milik semua kalangan. Termasuk pencinta kopi yang tidak bisa banyak mengkonsumsi kopi karena masalah lambung. Kondisi ini juga membuat coffee shop makin kreatif menciptakan varian baru minuman yang tetap ada unsur kopinya. Sehingga pencinta kopi yang memang tidak bisa banyak minum kopi, tetap bisa menikmati kopi tanpa harus khawatir maag-nya kambuh. Bahkan yang bukan pencinta kopi juga bisa menikmatinya. “Di Jakarta ada coffee shop yang menjadikan panganan lokal sebagai menu andalan. Pengunjungnya ramai,” katanya. Dengan konsep ini, coffee shop di Batam tidak pernah sepi. Bahkan, semakin hari semakin banyak yang t e r j u n ke bisnis satu ini. Nongkrong di coffee shop sudah jadi gaya hidup, meski yang datang belum tentu menyeruput kopi. “Coffee shop kan tidak hanya menjual kopi. Tapi menjual suasana, menjual kenyamanan, menjual fasilitas seperti wifi, dan menjual brand atau nama. Ini yang mendongkrak harga secangkir kopi di coffee shop,”


15

fokus p e r i s t i w a

urusan kejaan, hobi, hingga hal-hal ringan lainnya. katanya. “Tempatnya bisa dimana saja,” katanya. Sonia Adilla, mahasiswa Universitas InKepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusternasionl Batam (UIB) megakui nongkfa Hendri juga begitu. “Bayak hal yang rong di coffee shop bareng teman-tePokoknya kalau freebisa dibahas di meja kopi,” ujarnya. mannya benar-benar sudah menjadi time, pasti nongkrong Bahkan Gubernur Kepulauan Riau gaya hidup. Seminggu bisa tiga kali, HM Sani sejak dulu menjadikan kedai di coffee shop. Jadi bahkan lebih. Khususnya weekend. kopi sebagai media menjaring aspirasi “Pokoknya kalau freetime, pasti ngopi tak sekadar ngodari masyarakat. “Sejak masih jadi nongkrong di coffee shop sambil pi, banyak kisah di bapegawai rendahan saya sering ngopi ngopi,” ujarnya, Kamis pekan lalu. lik ngopi di coffee shop. bareng dengan warga. Banyak masuPemilik bisnis fesyen dengan label kan bisa di dapat dari ngopi bareng itu,” Kamar Butik ini mengatakan, ngopi di katanya, beberapa waktu lalu. coffee shop memiliki sejuta arti. Bahkan, Yusfa juga mengatakan, hadirnya coffee shop tidak melulu minum kopi. Kadang memesan di Batam tidak sampai mematikan ratusan kedai kopi minuman seperti teh dengan beragam variannya. yang telah ada. “Menggembirakan, karena semua hidup. “Saya paling suka nongkrong di coffee shop sambil bahas Semua punya market tersendiri,” kata Yusfa.*** bisnis,” katanya. Kolega bisnisnya pun berbeda-beda dan coffee shop menjadi tempat yang nyaman untuk bertemu. “Kadang nongkrong bahas pengalaman hidup. Jadi ngopi tak sekadar ngopi, banyak kisah di balik ngopi di coffee shop,” kata pebisnis muda yang mengaku tertarik untuk terjun ke bisnis coffee shop. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho juga punya hobi ngopi di coffee shop. Kadang dengan teman kerjanya atau investor. Yang dibahas juga beragam, mulai dari

EDISI 23, Minggu II juli 2013


fokus

1616

p e r i s t i w a

Cinta Pertama dan Terakhir Ashari "Kopi itu barang mahal, jangan pernah menyepelekan. Dia bisa menjadi mesin uang jika diperlakukan dengan benar."

Foto: Arrazy Aditya

Ashari Coffee, pemilik Food Hawker dan BeanstockCoffee.

J

EDISI 23, Minggu II juli 2013

emari Ashari Coffee menari di atas Macbook Air. Matanya menatap tajam pada sebuah foto di layar komputer pintar buatan Apple itu. "Ini foto meja yang kami persiapkan untuk buka coffee shop di Papua," ujarnya, Selasa pekan lalu di coffee shopnya, Food Hawker, Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Batam. Meja itu berbentuk persegi empat. Kakikaki dan penyangganya terbuat dari kayu

kualitas nomor wahid. Alas mejanya berbahan keramik. Tahan panas dan unik. "Satu meja harganya dua juta," sebutnya. Kursor lalu dia arahkan ke foto lain. Hanya satu klik, foto di layar komputer itu berubah. "Kalau yang ini desain interiornya," katanya. "Tiap tempat beda konsep, tergantung permintaan dan komunitas yang akan disasar." Pria itu lalu menjelaskan konsep coffee shop Pache Tan Kopi Tiam di Papua itu. Desainnya bernuansa serba


17 motor gede Harley Davidson. Pemiliknya ingin menggaet komunitas pencinta motor buatan Amerika itu yang rata-rata pencinta kopi. Ashari juga bersiap mementori pengusaha yang akan membuka coffee shop di Bali. "Masih nego konsep dan harga," katanya. Ia menyebut biaya untuk membangun coffee shop di luar gedung mencapai Rp450 juta hingga Rp500 juta. Bisa lebih besar, tergantung konsep yang diinginkan. Ashari kini menjadi rujukan sejumlah pengusaha yang akan membuka coffee shop. Namanya tidak hanya dikenal di Batam, tapi juga di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Bahkan, sejumlah pengusaha dan barista (ahli peracik kopi) dari berbagai negara, khususnya dari Milan, Italia, juga mengenal Ashari. Untuk sampai menjadi "guru" bisnis coffee shop tidaklah instan. Ashari mengawalinya dengan susah payah. "Jatuh bangun dan berdarahdarah," katanya. Pria kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara 21 Oktober 1974 ini awalnya hanya salah satu pemimpin di perusahaan yang memproduksi minyak goreng dari kelapa sawit di Sumatera Utara. Meski penghasilannya besar, namun ia tetap jatuh hati pada kopi. Sejak kecil ia bercita-cita ingin terjun ke bisnis kopi. Ashari pun hijrah ke Batam. Namun ia tidak langsung membangun usaha kopi. Ia memilih berbisnis mobil. Hasilnya lumayan, namun ia tetap pada tujuan awalnya, mendirikan usaha kopi (coffee shop). Ia melihat Batam punya prospek besar untuk usaha coffee shop. Kebiasaanya minum kopi sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) juga jadi salah satu motivasi. Ia benar-benar mencintai kopi. Bahkan ia rela mengubah namanya dari Ashari Yusuf menjadi Ashari Coffee karena begitu cintanya pada kopi. Tak hanya itu, nama anak-anaknya juga erat kaitannya dengan bisnisnya. Anak pertamanya Wiranya Ashari (8) mengandung unsur wira usaha. Anak kedua Asanya Ashari (4) mengandung makna seorang wira usaha harus punya asa, tidak boleh putus asa. Anak ketiga Cintanya Ashari (1,5) memiliki makna, bahwa seorang wira usaha

EDISI 23, Minggu II juli 2013

fokus p e r i s t i w a

harus mencintai usahanya. "Jadi seorang wirausaha tidak boleh putus asa dan harus mencintai usahanya. Itu makna dari ketiga nama anak saya," katanya. Setelah di Batam, saat ada waktu senggang, ia manfaatkan kongkow dengan teman-temannya sambil menyeruput kopi. Tempat favoritnya di kedai kopi Hotel Nagoya. Sesekali ia juga menyeberang ke Singapura, hanya untuk menyeruput secangkir kopi kesukaanya di sejumlah coffee shop. Kadang-kadang ia merogoh koceknya dalam-dalam untuk menikmati kopi kelas dunia yang harganya mencapai Rp2 juta perkilogram. "Namanya juga cinta mati sama kopi," katanya. Tahun 2002, kedai kopi tempat Ashari sering nongkrong tutup. Ashari dan temantemannya berusaha mencari tempat baru yang asyik untuk hang out alias nongkrong. Sempat berpidahpindah dari satu kedai kopi ke kedai kopi lainnya. Akhirnya, terpikir untuk membuka sendiri tempat nongrong dengan menu khas kopi. Saat itu Ashari masih bingung karena tidak memiliki tempat. Beruntung ia punya teman kongkow yang ternyata menawarinya tempat di mall-nya. Pada 14 Mei 2002, Ashari akhirnya membuka coffee shop di Nagoya Mall, samping Melia Panorama (sekarang Panorama Regency Hotel). Ashari memakai nama Beanstock Coffee Shop. Sebuah nama yang berarti sari kopi. Modal awalnya Rp150 juta. "Patungan dengan teman-teman," katanya. Awalnya tak terlalu berfikir untung. Yang terpenting saat itu, ia punya tempat nongkrong dengan teman-temannya. Duduk bersama berbincang berbagai hal sambil menyeruput kopi adalah sebuah kenikmatan tersendiri bagi Ashari. Karena belum fokus, coffee shop Ashari jalan di tempat. Bahkan sempat tutup karena lokasinya dialihfungsikan sang pemilik gedung. Namun Ashari tidak pernah menyerah. Ia sempat buka di beberapa tempat, namun hasilnya sama. Belum bisa untung. Yang ada malah rugi, tutup, dan bangkrut. Ashari bahkan pernah sampai pada titik nadir. Ia tidak memiliki uang, sementara utangnya yang mencapai puluhan juta sudah jatuh tempo.


18

fokus p e r i s t i w a

"Tapi saya tidak stres atau putus asa. Saya yakin Allah Sejak itu, ia semakin rajin berinovasi. Tidak hanya akan membukakan jalan," katanya. variasi menu, tapi juga desain interior. Ia mengawinkan Ashari beruntung sering silaturahim dengan konsep modern dengan konsep tempo dulu. banyak orang sehingga banyak yang memKonsep coffee shop satu negara dengan cofbantunya. Ia akhirnya bisa keluar dari fee shop negara lainnya. kesulitan itu dan memulai bisnis lagi. "Kopi itu barang mahal. Akan lebih Bisnis kopi harus diseBahkan pada 2005, Ashari memumahal kalau kita bisa meraciknya suaikan dengan karaktuskan keluar dari usaha lamanya, menjadi aneka minuman. Apalagi teristik masyarakat bisnis mobil dan konsultan manakalau disajikan di tempat yang nyasetempat. Tidak bisa jemen. Tepatnya lima bulan sebeman, dengan pelayanan yang nyamurni bisnis kopi saja. lum menikah. "Saya ingin fokus," man pula," katanya. Harus dikombinasikan kenangnya. Ia lalu menunjukkan karamel sirup dengan menu lain. Ia pun belajar dari kegagalan yang buatan Prancis yang ia gunakan. "Ini pernah ia rasakan beberapa kali. Ia juga sama dengan yang dipakai Starbucks," mulai menambah pengetahuannya di biskatanya. Saat ini, di coffee shop-nya ada nis kopi dengan mengikuti berbagai seminar lebih dari 70 jenis minuman yang berbahan atau workshop dalam dan luar negeri. dasar kopi. Kopi yang ia pakai dari kampung halamanAshari akhirnya paham, kalau bisnis kopi harus disenya, Sidikalang. suaikan dengan karakteristik masyarakat setempat. Berkat kegigihan dan totalitasnya di bisnis coffee Tidak bisa murni bisnis kopi saja. Harus dikombain denshop, Ashari kini sudah bisa bernapas lega. Meski masih gan menu lain. Konsep Beanstock Coffee Shop miliknya berutang hingga 2014 karena membuka usaha-usaha akhirnya diubah. Ada campuran Western dan Asian uncoffee shop baru, namun bisnisnya sudah berjalan sesuai tuk menjaring pelanggan dari berbagai kalangan. "Tapi dengan yang ia impikan. apapun ceritanya, tetap ada kopinya," kata Ashari. Bahkan, Juni 2013 lalu menjadi hari yang paling mem-

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Foto:Arrazy Aditya

Food Hawker, salah satu kedai kopi milik Ashari, di Pelabuhan Internasional Batam Center.


19 bahagian baginya. Enam karyawannya bisa membeli rumah berbarengan. "Beli rumah di TJP, grupnya PKP. Sekali beli setengah lusin," ujarnya. Selain itu, jika karyawannya sakit, tempat berobatnya di Rumah Sakit Awal Bros. Ashari juga pernah menolak permintaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk menandatangani form penolakan kenaikan upah. Ia menolak karena mampu membayar gaji di atas UMK. Bahkan sejak usahanya masih kecil, selalu membayar di atas UMK. "Saya laba puluhan hingga ratusan juta itu titipan Allah. Bukan untuk ditumpuk, tapi untuk dibagikan ke yang berhak. Salah satunya karyawan," ujarnya. Saat ini Ashari memiliki lima coffee shop di Batam. Satu di Pelita, satu di depan kampus UNIBA, dua di Pelabuhan Batam Centre, dan satu di Dermaga, Sukajadi, yang masih tahap renovasi. Dari lima coffee shop itu, tiga milik pribadi Ashari, dan dua patungan dengan temannya. Omzetnya kini ratusan juta. Ashari lebih suka bermitra, karena yang kelola mitra. Tapi syaratnya mitra harus punya uang dan punya orang. "Saya tidak mau kalau hanya menyodorkan uang, harus terjun supaya paham bisnis ini. Syukur-syukur bisa beranak pinak," katanya. Konsep coffee shop miliknya berbeda-beda. Food Hawker misalnya, konsepnya noodle, dim sum, dan coffee. Bahkan ada juga menu-menu lain pada hari-hari yang berbeda. Sedangkan yang di Sukajadi, konsepnya Jazz Coffee. Dirancang khusus untuk menjaring komunitas pencinta musik, termasuk musik jazz. Namun Ashari tidak ingin sukses sendiri. Juga tidak ingin hanya di Batam. Bahkan tidak ingin hanya satu bendera. Ia punya brand berbeda di setiap coffee shop-nya. Bahkan brand Beanstock yang pernah ditawar pengusaha dari Jakarta sebesar Rp1 miliar, masih ia simpan. Ia eng-

EDISI 23, Minggu II juli 2013

fokus p e r i s t i w a

gan melepasnya. Saat ini ia menggunakan nama-nama baru. Karena tidak ingin sukses sendiri, Ashari akhirnya membuka usaha baru sebagai konsultan dan kontraktor coffee shop, lewat bendera Zarricoffee. Ia berkator di Fist City Komplex Blok B1 No 16 Batam Centre, Batam. Ashari memiliki prinsip, semakin banyak mencetak pengusaha coffee shop, semakin banyak lapangan usaha terbuka, dan semakin banyak masyarakat terbantu. Petani kopi juga terbantu karena kopinya tidak perlu lagi dijual ke tengkulak. bisa langsung ke pemilik coffee shop. Hampir semua coffee shop di Indonesia itu menggunakan kopi dari Indonesia karena kualitasnya kelas dunia. "Ilmu bermanfaat itu kan bukan hanya ilmu agama. Menularkan ilmu membuka dan menjalankan usaha secara benar juga sangat bermanfaat untuk orang banyak. Insya Allah pahalanya mengalir," katanya. Dengan status barunya itu, ia telah membuka sekitar 50 coffee shop di berbagai wilayah di Indonesia. Khususnya Jakarta, Batam, Bandung, Bali, San Bao Long, dan Papua. Menyusul di berbagai kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Suami Beby Novi ini sengaja tidak menggunkan sistem franchise karena tidak ingin hanya mengeruk keuntungan semata. Kembali ke prinsipnya, berbagi ilmu bisnis coffee shop ke banyak orang, jauh lebih bermanfaat ketimbang memperjual belikan brand. "Pak Bambang yang mau membeli brand Beanstock Rp1 miliar. Kalau saya mau cepat kaya saya jual. Tiap bulan masih dapat fee lagi. Tapi saya tak mau. Saya sarankan mending uang itu dipakai untuk buka coffee shop dengan nama sendiri," kata Ashari. Ashari akhirnya membuatkan dua coffee shop temannya itu. Ia beri nama Double Depp. Ashari memberikan konsep berbeda-beda. Tergantung komunitas atau pe-


20

fokus p e r i s t i w a

langgan yang disasar. Indonesia. "Teman saya di Jakarta biasa dipanggil Ajo. "Kini usaha coffee shop Pak Bambang beSaya bukakan coffee shop dengan nama Uncle Cho ranak pinak. Sudah ada 100-an outlet Kopi Tiam. Jadi masih ada unsur 'Ajo'-nya," yang tersebar di berbagai kota dengan katanya sambil tertawa. nama yang berbeda-beda," ungkapDi Batam sendiri, cukup banyak peKalau berbisnis hanya nya. "Ini kebahagaiaan tersendiri bisnis yang menggunakan jasa Ashari. menggunakan otak, bagi saya bisa menularkan cara Salah satunya Wisnu, pemilik olehjadinya suka mengakali berbisnis coffee shop." oleh khas Batam, Nayadam. Wisnu kini orang. Tapi kalau Ashari memang hanya memmemiliki tiga coffee shop dengan nama buatkan maksimal dua coffee Pak Ngah Kopi Tiam. Satu di Penuin, dengan hati tidak. shop yang menggunakan jasanya. satu di Kota Tanjungpinang, dan satu di Pendekatannya berbeda. Selanjutnya, ia meminta pengusaha Jakarta. Nama lain, ada Raja Kopi, Uncle yang ia mentori belajar dari dua usaTea dan coffee shop lainnya. ha coffee shop itu jika ingin membuka Ashari juga punya mimpi besar, membuka cabang baru. Tentunya ia tetap membuka coffee shop di jantung Kota Milan, Italia. Menurutdiri menjadi tempat berkonsultasi. nya, itu bukan mimpi di siang bolong, tapi mimpi yang Tidak ada rahasia dapur yang ia sembunyikan sebabisa diwujudkan. Saat ini saja, teman-temannya yang gai konsultan. Ia total menularkan ilmu berbisnis coffee memiliki coffee shop di Italia selalu memberikan inforshop pada kliennya. Ia mengaku berbisnis dengan hati, masi kalau sudah ada tempat kosong. Bahkan ia ditawari bukan dengan otak. "Kalau berbisnis hanya menggubuka di Venesia sebelum di Milan. nakan otak, jadinya suka mengakali orang. Tapi kalau "Saya lebih berani buka di Milan daripada di Johor. dengan hati tidak. Pendekatannya berbeda," katanya. Di Milan teman-teman saya banyak, di Johor tidak. Ashari bahkan punya program sejuta coffee shop. Prosedurnya sudah tahu, tinggal menunggu waktu yang Apalagi teknologi pengolahan kopi terus berkembang tepat," katanya. pesat. Ia berjanji akan membantu siapa saja yang mau Soal dana, Ashari tidak ragu. Sumbernya bisa dari bisnis coffee shop. Biaya pendampingannya gratis, tidak kolega bisnisnya, bisa juga dari perbankan. "Saya punya ada kawe-kawean karena pelatihan langsung di coffee banyak 'abang'. Ada Danamon, BCA, Mandiri, NISP, dan shop milik Ashari. Yang berminat cukup meyediakan lainnya," ujarnya. modal usaha dan tempat usaha. Target Ashari bukan untuk mencari untung besar di "Sebagai salah satu hamba Allah yang dipilih Milan. Tapi ia ingin membangun tonggak menekuni bisnis coffee shop, saya punya sejarah bahwa ada pengusaha dari kewajiban menularkan ilmu bisnis Indonesia yang mampu bersaing coffee shop ini ke banyak orang," dengan ribuan brand cofujarnya. fee shop di negeri Pizza Tidak hanya Bambang, masih itu. Syukur-syukur bisa banyak pengusaha lainnya mengikuti jejak Staryang ia mentori. Bahkan ia bucks. memiliki cerita unik yang Namun saat ini, berbeda dari setiap orang Ashari lebih fokus yang menggunakan jasanya. menularkan ilmu "Ada teman saya di Jakarta. bisnis coffee shop di Namanya Muslim. Bingung Tanah Air. Prospeknya mau buka usaha apa. Saya masih sangat cerah. bukakan saja coffee shop. Saya Apalagi nongkrong di beri nama Pak Lim Coffee Shop. coffee shop sudah jadi Jadi ada kesan Asianya," ujarnya. gaya hidup. Terlepas meNama coffee shop menurut nyeruput secangkir kopi atau Ashari juga menentukan, selain lokasi menu lain, bukan jadi persoalan. dan konsep. Nama boleh saja kebarat(muhammad nur) baratan tapi yang terpenting pemiliknya orang

EDISI 23, Minggu II juli 2013


fokus

21

p e r i s t i w a

Aulia Riyadi

Barista dan Konsultan Coffee Shop

Tanpa Barista, Bisnis Kopi Tak Ada Apa-apa Foto:Arrazy Aditya

Aulia Riyadi alias Erick, salah satu barista di Batam.

Bisnis coffee shop yang benar-benar menjadikan kopi sebagai jualan utama tidak akan berjalan tanpa seorang barista alias ahli peracik kopi. Namun menjadi seorang barista tidak semudah yang dibayangkan. Butuh keahlian khusus dan biaya besar. Seperti apa profesi satu itu? Berikut perbincangan majalah Batampos dengan Aulia Riyadi alias Erick, peraih lima besar kompetisi barista nasional yang kini menjadi konsultan coffee shop: Nama barista jarang sekali terdengar. Bahkan di coffee shop terkenal sekalipun. Kenapa? Barista kan di belakang layar. Tapi meski di belakang layar, peran Barista sangat vital. Baristalah yang terus berkreasi menciptakan varian kopi yang kemudian disajikan untuk para penikmat kopi. Tanpa barista, bisnis coffee shop tidak ada apa-apanya. Di coffee shop di Indonesia, barista memang kurang diapresiasi. Berbeda dengan di luar negeri seperti di Milan, Italia. Baristanya justru terkenal dan sangat dihargai. Yang benar-benar ahli gaji minimalnya 500 juta dolar Amerika per tahun. Kenapa kurang diapresiasi? Saya tak tahu persis. Bisa jadi karena faktor skill atau mungkin saja karena profesi ini hanya dianggap sebagai salah satu cara mencari uang, sehingga pemilik coffee shop dihargai tak lebih dari seorang peracik kopi biasa yang butuh gaji. Sebenarnya tugasnya apa saja? Meracik kopi dengan beragam varian sudah pasti. Tapi meracik itu kan tidak sesederhana yang dibayangkan. Mungkin pandangan orang hanya menyeduh dengan air panas lalu menyajikan. Padahal tidak sesimple itu. Ada perlakuan khusus pada kopi agar rasa sesuai dengan yang diinginkan penikmat kopi. Membuat espresso misalnya, tidak sembarangan. Pemahanan terhadap jenis kopi, riwayat panen, perlakuan pasca panen, dan penyimpanan harus dikuasai.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


2222

fokus p e r i s t i w a

Foto:Arrazy Aditya

Erick, dengan Begitupun cara me-roasting, cara menggiling, bisnis. perlengkapan plus minus peralatan yang digunakan hingPerlu diketahui juga, ada pelanggan yang kerja untuk barista. ga sampai pada tahap penyajian. Seorang benar-benar pecinta kopi yang ingin barista harus paham, karena salah penyajiannya dengan teknik tertentu. Peralatan secanggih sedikit saja memperlakukan kopi Ada yang ingin penyajiannya ala atau semahal apapun dan peralatan yang digunakan, rasa Alfonso Bialetti yang butuh alat tidak akan efektif kalau kopi bisa berubah. Bagi peminum khusus. Ada yang ingin penyajikopi biasa, mungkin perubahan kan 8/130 gram, dan masih banyak tidak ada barista yang rasa itu tak begitu terasa, tapi bagi teknik penyajian lainnya, mulai dari punya skill mengopepenikmat dan pencinta kopi, pasti classic atau manual hingga moderen. rasikannya. ketahuan. Pelanggan bisa komplain. Bahkan, ada juga yang ingin melihat langsung proses roasting-nya hingga Bukankah peralatan mengolah hingga sampai ke penyajian. Beberapa coffee shop meracik kopi sudah semakin modern, sehingga di Jakata sudah melakukan itu. peran barista tidak terlalu dominan lagi? Peralatan itu memang vital. Bicara kopi, tentu bicara Selain itu apa lagi? Seorang barista juga harus punya konsep karena peralatan. Tapi tetap saja butuh barista. Karena barista sebuah usaha coffee shop tentu ingin berkembang. Unjuga harus tahu kapan alat itu harus dioperasikan, kapan tuk bisa membuat konsep, butuh skill atau pemahaman harus diistirahatkan, kapan harus dibersihkan, teknik khusus mulai dari kemampuan menghitung cost, kebumengoperasikan, teknik memberihkan. Peralatan setuhan peralatan, kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, canggih atau semahal apapun tidak akan efektif kalau hingga relasi pemasok bahan baku. Semua komponen tidak ada barista yang punya skill mengoperasikannya. itu nantinya terkait dengan hasil akhir. Makanya, tidak Bayangkan kalau seorang barista tidak bisa merawat mudah untuk sampai kategori barista. peralatan. Saat rusak harus mendatangkan ahlinya dari Jakarta atau luar negeri. Cost tinggi, tidak efisien dari sisi

EDISI 23, Minggu II juli 2013


23 Bagaimana caranya menjadi barista? Kuncinya belajar dan belajar. Ada sekolahnya. Rajin mengikuti kursus baik dalam maupun luar negeri. Tapi memang tidak murah. Kursus singkat saja dua juta per jamnya. Belum kelas khusus, biasanya pakai sistem paket dengan harga yang khusus pula. Kursus atau sekolah pun tidak banyak membantu kalau tidak praktek. Jadi lebih enak sudah kerja di coffee shop karena bisa langsung dipraktekkan ilmu yang didapat. Anda butuh berapa lama bisa jadi barista? Cukup lama juga. Tapi tergantung kemampuan orangnya dan tingkat pendidikan dan seberapa sering kursus dan mempraktekkan ilmunya. Kalau saya sejak kuliah di TI Atmajaya saya sudah terjun ke kopi. Berawal dari nongkrong sambil ngopi. Dari situ mulai jatuh cinta di bisnis kopi dan mulai belajar. Saya belajar sambil kerja di Anomali Coffee di Jakarta dan beberapa coffee shop lainnya. Sudah 9 tahun. Jadi kalau seorang bartender mau ke barista, wah itu tidak mudah. Bisa saja mengklaim bisa, tapi rasakan saja. Jadi barista itu harus multi skill. Sebaliknya barista ke bartender itu paling sebulan sudah bisa. Kopi apa yang paling sering dipakai coffee shop? Mayoritas kopi dari Indonesia. Jarang pakai kopi impor. Yang impor pun banyak aslinya kopi dari Indonesia. Diekspor dalam bentuk biji, baru diolah di luar negeri, baru mereka mengekspor lagi ke Indonesia.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

fokus p e r i s t i w a

Lagian kopi Indonesia itu kopi kelas dunia loh. Kita harus bangga itu. Apalagi kopi sumatera, wah itu luar biasa. Terkenal dengan kadar acid-nya yang tinggi dan benar-benar brasa. Bule-bule paling suka kopi Sumatera. Seperti kopi Gayo Aceh dan kopi Mandailing. Kalau kopi Jawa dan kopi dari timur relatif lebih lebih lembut. Kadar asamnya relatif lebih kecil. Jadi kopi Indonesia itu lengkap, mau yang strong ada, mau yang smooth ada. Mau di mix bisa. Tinggal pilih saja sesuai selera.

Bagaimana mengidentifikasi bahwa sebuah coffee shop menggunakan kopi kelas dunia? Biasanya dari kopi bean atau biji kopi yang dipakai bisa ketahuan. Karena memang setiap coffee shop harus punya menu andalan biji kopi. Misalnya menu kopi Papua ya kopi Papua saja yang dipakai. Bisa juga kopi Toraja saja atau kopi Gayo Aceh saja. Ada juga yang mix, balik lagi ke selera. Seberapa menjanjikan bisnis kopi di Indonesia? Sangat menjanjikan karena kita produsen kopi kelas dunia. Ngopi juga sudah menjadi lifestyle, terutama di wilayah seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Bali. Ini akan berkembang ke wilayah lainnya, termasuk Batam. Tapi untuk Batam konsepnya harus campuran Asia dan Barat. Jadi bukan pure kopi, tapi harus ada varian menu lainnya. (muhammad nur)


24

karikata

‘’Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang selalu memelihara tujuan usahanya untuk kesejahteraan orang lain, bukan untuk memperkaya diri sendiri.’’

-Jusuf Kalla-Eleanor Roosevelt-

‘’Pikiran hebat membahas ide, pikiran sedang membahas even, pikiran kecil membahas orang.’’ EDISI 23, Minggu II juli 2013

-Mustofa Bisri-

‘’Orang yang hanya mendengarkan suaranya sendiri, apa bedanya dengan orang tuli.’’

-Napoleon Hill-

‘’Perlakukan mimpimu dan visimu seolah mereka adalah anak-anak dari jiwamu, cetak biru dari pencapaian terhebatmu.’’


25

sekilas p e r i s t i w a

Aceh Menangis Lagi G

empa bumi kembali mengguncang bumi Nagoroe Aceh Darussalam, Selasa pekan lalu. Kali ini berkekuatan 6,2 pada skala richter. Lebih dari 30 orang meninggal, ratusan lukaluka, dan ribuan bangunan hancur. Aceh pun menangis lagi setelah gempa dan tsunami dahsyat 2004 silam yang meluluhlantakkan negeri serambi mekah itu. Berikut Data dan Fakta Gempa Aceh 2013: - Wilayah yang paling parah di Desa Lampahan dan Wih Pesam,Kabupaten Bener Meriah. - Kemudian Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. - Data BNPB hingga Jumat: 37 tewas, 8 hilang, dan 275 luka-luka. - Data terbaru kerusakan: 4.292 rumah dan 83 bangunan fasilitas umum rusak. - Korban masih terus bertambah karena masih ada kawasan longsong belum dievakuasi. - Pusat gempa 27 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah-Aceh Tengah pada kedalaman 10 KM. (muhammad nur)

EDISI 23, Minggu II juli 2013


26

D

esmon Lotter, remaja 16 tahun tewas di tangan ayah kandungnya, Johannes, 44, Kamis dini hari, pekan lalu. Sekujur tubuhnya penuh luka memar akibat dihajar menggunakan sebatang kayu, di kedai dekat rumah mereka, di Kampung Bukit, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang. Berikut kronologinya: - Johannes emosi karena Desmon sudah tiga hari tak pulang. - Ia menuduh anaknya sering mencuri uang ibu tirinya. - Setelah tiga hari, Desmon tiba-tiba SMS ke ayahnya minta dijemput di Seiharapan. - Usai menjemput Desmon, Johannes yang emosi langsung mengambil tali rafia. Desmon diikat di tiang kedai. - Johannes lalu menghujamkan pukulan pakai kayu ke tubuh anaknya itu. - Desmon berteriak minta ampun namun tak dihiraukan sang ayah. - Saat nafas Desmon sesak, masih terus dipukul. - Pukulan mengarah ke pinggang, punggung, pundak, kedua tangan, dan puncaknya di kepala. - Saiyah, ibu tirinya berusaha menghentikan, tapi tak digubris Johannes. - Johannes baru berhenti setelah anaknya pingsan. - Dia pun panik lalu mengontak adiknya membawanya ke UGD Rumah Sakit BP Batam. - Sampai di rumah sakit dan belum sempat dirawat, dokter mengatakan Desmon sudah meninggal. - Johannes lalu membawa pulang jenazah Desmon ke rumahnya, memandikan, lalu mengkafani. - Desmon anak hasil pernikahan Johannes dengan istri pertama bernama Iyang dan sudah meninggal. - Johannes sempat menghilangkan barang bukti yang dipakai menganiaya anakya. - Namun aksinya diketahui Roy Sitanggang, sekuriti PT PKM sebelah rumah korban. - Malam itu, Roy jaga malam, mendengar suara teriakan minta tolong dan kesakitan. - Ia mencari tahu dan melihat Desmon terkulai lemas dalam kondisi terikat di tiang. - Kepala Desmon menunduk dan mengucurkan darah. Di sampingnya ayahnya masih memegang kayu. - Roy kemudian melaporkan kasus itu ketika pagi hari mendengar Desmon meninggal. - Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Mangiring Hutagaol menyebut hasil visum sementara, di sekujur tubuh jenazah terdapat luka lebam bekas pukulan benda tumpul. - Johannes terancam akan dijerat dengan pasal 351 KUH-Pidana tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, juncto pasal 338 KUH-Pidana tentang pembunuhan serta Undang-Undang Perlindungan anak nomor 23 Tahun2002 yang ancaman hukuman penjara maksimalnya 15 tahun. (galih/muhammad nur)

EDISI 23, Minggu II juli 2013

sekilas p e r i s t i w a

Tewas di Tangan

Ayah Sendiri


sekilas

27

M

p e r i s t i w a

iliter Mesir mengkudeta pemerintahan Presiden Mohamed Morsi, Rabu pekan lalu. Kudeta itu disampaikan langsung Kepala militer Mesir Jenderal Abdul Fattah alSisi melalui televisi. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir, Adly Mansour, mengambil alih kursi presiden untuk sementera. Ia resmi dilantik Kamis pekan lalu. Tak hanya mengkudeta Morsi, ketua Partai Kemerdekaan dan Keadilan, Saad al-Katatni, juga ditangkap. Begitupun para petinggi Ikhwanul Muslimin, Rashad Bayoumi. Sisi menyebut, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 300 surat penangkapan untuk para pejabat Ikhwanul Muslimin. Media Mesir menyebut lengsernya Morsi oleh militer itu sebagai revolusi yang sah. Selain dimotori militer, ada kelompok lain yang jadi kunci pelengseran Morsi. Berikut daftarnya: 1. Tamaroud Kelompok pemberontak yang jadi kelompok penggerak anti-Morsi yang berhasil mengumpulkan massa untuk turun ke jalan hingga berhasil mendorong militer untuk melakukan kudeta. Kelompok ini didirikan pada April

Militer Kudeta Morsi

lalu oleh anggota Gerakan Perubahan Mesir, sebuah kelompok yang beranggotakan loyalis Mubarak. 2. Partai Al-nur dan Salafis Al-nur adalah partai terbesar kedua di Mesir, dibentuk pada masa revolusi 2011. Partai ini merupakan pendukung Morsi, namun lebih condong mendukung penerapan hukum syariah. Kelompok ini akhirnya bersedia mendukung kudeta militer. 3. Front Pembebasan Nasional Dikenal juga sebagai Front Nasional untuk Pembebasan Revolusi atau Front Penyelamatan Nasional, merupakan aliansi partai politik dan kelompok oposisi. Kelompok ini berhasil menyodorkan pengawas nuklir PBB Mohamed ElBaradei untuk bernegosiasi dengan militer agar bersedia menggulingkan Morsi. 4. Al Azhar Al Azhar merupakan otoritas Islam Suni tertinggi yang berbasis di Kairo, dipimpin oleh Ahmed El-Tayyeb. Di era Morsi, kelompok ini termarginalkan oleh kehadiran Ikhwanul Muslimin. Al Azhar menuding Ikhawanul Muslimin berupaya mendongkel pimpinan Al Azhar dan menggantikannya oleh orang Ikhwanul Muslimin.

Foto: AFP

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Kepala militer Mesir Jenderal Abdul Fattah al-Sisi (kiri), meninjau pasukan pasca kudeta. Mantan Presiden Morsi (atas) dan penggantinya, Adly Mansour (bawah)

5. Gereja Koptik Gereja Ortodoks Koptik merupakan gereja panutan bagi pemeluk Kristen Koptik di Mesir. Gereja ini juga menggalang protes untuk melengserkan Morsi karena menganggap Morsi telah merampok revolusi dari rakyat Mesir. Gereja ini dipimpin oleh Paus Tawadros II yang berkuasa sejak setahun lalu. Ia memimpin sekitar 4 juta hingga 8 juta warga minoritas Kristen. (muhammad nur/Aljazeera)


28

EDISI 23, Minggu II juli 2013

media


29

P

ublik kini sudah pintar. Media yang hanya mengandalkan sensasi dan melupakan substansi serta mengabaikan etika jurnalistik, akan ditinggalkan pembaca. Kalimat itu disampaikan Ketua Dewan Pers Bagir Manan, di Bali, Juni lalu. Ancaman? Tentu saja mantan Rektor Universitas Islam Bandung itu, tidak bermaksud menakut-nakuti media. Tetapi, sebaliknya, medialah yang harus merasa terancam bila bisa menangkap dengan sadar apa yang disampaikan Bagir bahwa kelak mereka akan ditinggal pergi pembaca, jika tak segera memperbaiki diri. Pekerjaan rumah terbesar mayoritas perusahaan pers Indonesia, saat ini, kata Bagir, adalah meningkatkan mutu produk. ‘’Pers Indonesia kini sudah dalam posisi yang kuat. Kebebasan sudah mereka dapatkan. Tetapi mencapai tujuan pers sebagai sarana pendidikan dan pengetahuan bagi publik adalah PR besar yang harus dikerjakan.’’ Fungsi pendidikan yang diemban pers memang kerap terabaikan. Persaingan ketat media untuk menjaring pembaca/pemirsa sebanyak-banyaknya -yang tujuan akhirnya tentu saja profit- mendorong redaksi lebih senang mengangkat aspek sensasi sebuah peristiwa dan meninggalkan substansi yang semestinya mereka sajikan. Nalar dan logika berita kerap dikesampingkan. Konon, ada media yang redakturnya sejak pagi sudah menyiapkan judul heboh. Katanya, itu kejutan untuk pembaca. Reporter di lapangan tinggal ‘’meminjam’’ mulut narasumber untuk berbicara sesuai bingkai yang sudah mereka susun. Kalau ternyata narasumber tak bisa disetir, omongannya bakal dipelintir. ‘’Yang begitu sudah tak zamannya lagi. Pembaca sudah bosan,’’ kata Bagir. Persoalannya, orang-orang di dapur media masih menganggap, dalam hal informasi, mereka jauh lebih tahu daripada pembaca/pemirsa. Bahkan, ada yang beranggapan, pembaca/pemirsa tak tahu apa-apa, sehingga akan percaya begitu saja informasi yang disajikan media ke hadapan mereka. Pekerja media tak menyadari sebagian pembaca/pemirsa mereka adalah orang-orang yang tingkat pendidikan dan daya kritisnya jauh lebih baik ketimbang mereka. Coba sesekali menonton program berita atau talk show di televisi sembari memantau timeline di Twitter. Jika sebuah berita disajikan buruk dan isinya dipaksakan sesuai dengan kepentingan politik atau bisnis pemiliknya, aneka kritik, ejekan, dan bahkan caci maki bakal mengiringi penayangannya. Seperti kata Bagir, publik kini sudah pintar. Maka, orang-orang di dapur media harus cepat-cepat sadar. Karena menyadari pembaca media adalah orang-orang pintar, itulah sebabnya seorang ahli komunikasi Amerika, Wilbur Schramm meminta kepada pembaca buku terbarunya agar teorinya, The Bullet Theory atau Teori

EDISI 23, Minggu II juli 2013

media

Persoalannya, orang-orang di dapur media masih menganggap, dalam hal informasi, mereka jauh lebih tahu daripada pembaca/pemirsa. Bahkan, ada yang beranggapan, pembaca/ pemirsa tak tahu apa-apa, sehingga akan percaya begitu saja informasi yang disajikan media ke hadapan mereka.

Peluru, yang sudah terlanjur diajarkan di kelas-kelas jurnalistik dan komunikasi, dianggap tidak ada. Menurut The Bullet Theory, sasaran komunikasi itu pasif, menunggu ditembak dengan pesan komunikasi. Artinya, menurut teori ini, pembaca/pemirsa media akan menerima dan percaya total apa yang dihidangkan koki redaksi ke hadapan mereka. Teori itu kemudian dibantah oleh hasil penelitian Paul Lazarsfield, pendiri Biro Riset Sosial Columbia University. ‘’Sasaran komunikasi ternyata bandel,’’ kata Lazarsfield. Pencpta teori Two-Step Flow of Communication itu menambahkan, pembaca/pemirsa tidak menelan mentah-mentah informasi yang mereka terima. Mereka akan menyaringnya. Bahkan, mengabaikannya jika itu dianggap tak penting untuk hidup mereka. ‘’Jika sasaran terkena peluru, ia berusaha untuk tidak terjerembab. Kadang-kadang peluru itu tidak menembus. Kadangkadang efeknya jadi berbeda dengan yang diinginkan.’’ Raymond Bauer, ahli komunikasi lainnya, memperkuat temuan Lazarsfield. Ia mengatakan, pembaca jauh dari sikap pasif. Secara aktif mereka mencari apa yang diinginkan dari surat kabar. Apabila menemukannya mereka melakukan interpretasi sesuai dengan kebutuhan dan predisposisi masing-masing. Hari gini, jika masih ada media yang merasa bisa membodoh-bodohi pembaca/pemirsanya dengan beritaberita sensasionalnya, mereka harus bersiap menerima pernyataan Bagir Manan jadi kenyataan: ditinggalkan pembaca. (muhammad iqbal)


30

trend

Trend Motif Plaid dan Stripe

Ceria Sekaligus Berkelas Fotografer : Arrazy Aditya Model : Susi Busana : Vios Nagoya Hill

Editor: Fenny Ambaratih EDISI 23, Minggu II juli 2013

email : majalah@batampos.co.id

Pakaian plaid atau kotak-kotak sudah populer sejak akhir abad 17, tepatnya di Skotlandia. Ketika kilt – pakaian berbentuk rok dari kain bermotif tartan yang digunakan kaum pria di Skotlandia menjadi tren di masa itu. Motif kotak-kotak menjadi semakin tren di tahun 1970-an hingga sekarang.


31

trend

Motif kotak-kotak dipadukan dengan warna solid, why not? Asal memilihnya dengan benar. Jika anda memakai motif kotak warna biru jangan memakai rok atau bawahan berwarna kuning. Pastikan untuk sesuaikan warna busana anda. Penggunaan belt sangat tepat untuk membingkai perpaduan motif dan non motif ini.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


32

trend

Tokoh Marty pada film Madagascar melontarkan kalimat; “I don’t even know if I’m black with white stripes or white with black stripes!”. Ya, kita tak pernah tahu warna dasar zebra. So, be mysterious with stripes.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


33

trend

Motif stripes untuk potongan rok dan blus masih ok kok. Untuk busana kasual yang satu ini, anda bisa bebas berekspresi dengan menggunakan plat form shoes atau mungkin flat shoes.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


34

trend

Motif checkerboard atau papan catur adalah motif yang paling ramai muncul pada belakangan ini. Motif ini juga sangat dinamis untuk diaplikasikan pada jumpsuit. Anda akan terlihat sangat edgy dan trendy.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


35

trend

Motif plaid memang cocok di gunakan di mana saja. Selain coraknya yang meriah penuh warna, motif kotak juga terkesan ramah, namun tetap berkelas. Anda juga bisa menambahkan beberapa asesori bewarna cerah agar busana plaid Anda terlihat lebih ceria.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


36

creatrep creativity & entrepreneur

Pemilik Budi Dental Lab

Pasar Gigi Palsu Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Gigi tiruan atau gigi palsu buatan Cip Budianto hampir menguasai pasaran di Batam. Bahkan salah satu dental laboratory di Singapura rutin memesan empat kali sepekan.

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA

Penguasa

Cip Budianto


37

E

mpat orang karyawan duduk serius mengerjakan gigi-gigi tiruan di lantai dua Budi Dental Laboratory di ruko Villa Hang Lekir Blok DD2 No.6 Legenda Malaka, Batam Center, Rabu sore lalu. Meski sudah menjelang malam, mereka tetap bekerja karena harus menyelesaikan pesanan untuk dental laboratory di Singapura. Salah satu dental laboratory ternama di Singapura dan sudah cukup lama menjadi mitra Budi-sapaan Cip Budianto.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

creatrep creativity & entrepreneur

‘’Ini sedang membuat orderan untuk lab di Singapura. Orderan kami kirim empat kali dalam satu minggu,’’ ujar Budi di sela-sela membuat gigi tiruan di bengkelnya. Budi bersama sepuluh karyawannya memproduksi gigi tiruan atau gigi palsu setiap hari. Untuk pesanan dental laboratory di Singapura sebanyak 40-50 kes (satu kes hitungannya gigi lengkap), sekali kirim. Selain mengerjakan pesanan dari Singapura, Budi juga membuat pesanan dokter-dokter di Batam dan tukang gigi. Budi hampir menguasai pasaran gigi palsu di Batam karena kualitasnya yang baik. Boleh dibilang, bengkel gigi palsu milik Budi ini yang terbesar dan berkualitas di Batam. Budi berani mengklaim bengkelnya yang terbesar karena rata-rata tukang gigi, dokter gigi di Batam, hingga laboratorium gigi di Singapura memesan gigi palsu kepadanya. Ketepatan waktu dalam mengirim pesanan menjadi kunci sukses Budi dalam menjaring mitra dan menjaga agar mitranya tidak berpaling. ‘’Ketepatan waktu kami tidak bisa dikalahkan pemain lain. Harga kami lebih mahal, tetapi mitra memilih kami,’’ kata alumni Batam Pos Entrepreneur School (BPES) ini. Bertambahnya mitra, jelas meningkatkan pesanan dibanding satu tahun lalu, yang rata-rata setiap bulannya 500 kes. Sementara orderan saat ini per bulan antara 800 sampai 900 kes. Gigi palsu yang dibuat Budi itu berbahan akrilik dan porselen. Sementara frame-nya ada yang berbahan akrilik atau platina. ‘’Orderan meningkat karena mitra juga bertambah. Dokter mitra kami sekitar 30-an, itu di luar tukang gigi,’’ ungkap lulusan Akademi Teknik Gigi Jakarta ini. Budi tak hanya berkutat pada pembuatan gigi palsu yang standar, ia terus berinovasi dengan membuat gigi palsu dengan frame berbahan plastik. Ia menyebutnya flat flexible atau umum dikenal dengan valplast. Dengan bahan dari plastik, lanjutnya, pemakai gigi palsu merasa lebih nyaman karena frame yang lentur, tidak mudah patah, merekat lebih kuat, dan lebih tipis. Frame berbahan plastik itu dibuat dengan mesin flexible hydrolic system yang merupakan mesin buatan Budi juga. Budi juga mengikuti perkembangan gaya hidup dengan membuat fashion bracket. Ia menyebutnya brackrem yang disingkat dari bracket removable karena gampang dipasang dan dicopot. Bracket ini cocok untuk anak muda yang ingin mengenakan bracket untuk sekadar gaya. Inovasi Budi ini mendapat pengakuan dengan meraih juara dua Al-Ahmadi Award 2012. Budi menekuni bisnis ini sejak sebelas tahun lalu. Awalnya ia hanyalah karyawan. Dua tahun bekerja pada orang lain, ia mulai nyambi usaha sendiri dengan membuka praktek di tempat tinggalnya di Legenda Bali,


38

creatrep creativity & entrepreneur

Batam Center. Sepulang bekerja, ia membuat gigi palsu dan melayani pasien yang ingin pasang gigi palsu di kamar. ‘’Jadi kamar tidur jadi tempat kerja. Saya menerima pesanan dan mengerjakannya malam setelah pulang kerja,’’ tuturnya. Empat tahun bekerja pada orang lain dan dua tahun nyambi usaha sendiri, Budi memberanikan diri membuka usaha sendiri di Legenda Bali. Ia membuka praktek kecil-kecilan dan kadang bekerja hingga dini hari. Ia bekerja hingga pukul tiga karena bekerja sendiri membuat pesanan gigi palsu. Ia menerima pesanan dari tukang gigi dan dokter setelah berpromosi langsung kepada dokter dan tukang gigi di Batam. Karena kualitas gigi palsu buatanya yang bagus, Budi pun makin dipercaya dan pesanan gigi palsu berdatangan. Ia pun menambah karyawan yang dilatih sendiri. Omsetnya meningkat sehingga ia harus meluaskan tempat produksinya. Dari rumah, ia kemudian pindah ke ruko berlantai dua di Legenda Malaka. Ruko itu kini menjadi milik sendiri. Meski terbilang sukses dengan bisnisnya kini, Budi tak merasa puas. Ia selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Budidaya semut rangrang pun mulai dirintis karena ia melihat potensi pasar yang bagus. Sejak lima bulan lalu, di sela-sela kesibukannya membuat gigi palsu, ia beternak semut yang menghasilkan telur alias krotok. Telur semut ini untuk pakan burung. ‘’Di Batam belum ada yang budidaya semut padahal telurnya itu banyak dicari untuk makanan burung,’’ katanya.*** EDISI 23, Minggu II juli 2013


8

39

creatrep creativity & entrepreneur

Langkah

Membuka Ritel Pakaian Online

J

ika Anda khawatir mengenai biaya membuka suatu usaha toko pakaian, cobalah membuka sebuah toko pakaian online karena biayanya dapat ditekan dan menghindari biaya sampingan yang tidak terduga. Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:

1. Pilihlah pasar yang akan Anda sasar. Pilihlah sebuah kelompok khusus yang bisa menjadi konsumen pakaian Anda. Misalnya, Anda dapat menjual sebuah pakaian khusus untuk pria, wanita atau anak-anak. Anda dapat juga menyasar konsumen dengan segmen yang lebih sempit, misalnya kelompok wanita menengah atas atau pakaian berkualitas dengan harga terjangkau untuk remaja. 2. Temukan penjual grosir yang bersedia menyuplai toko pakaian online. Gunakan penyalur luar negeri seperti Tradekey.com untuk membeli pakaian dengan harga grosir. Sebelum memesan yang lebih banyak, minta sampel pakaian untuk menentukan kualitas dan waktu pengiriman. 3. Carilah desainer fashion potensial dan desainer fashion tekenal yang pakaiannya dapat Anda jual online. Kunjungi sekolah seni dan sekolah desain fashion lainnya untuk berbicara dengan para siswanya yang mungkin telah membuat pakaian mereka sendiri. 4. Ambillah foto-foto yang berkualitas untuk pakaian Anda. Pastikan foto tersebut berlatarbelakang yang sesuai untuk menciptakan tampilan profesional dan konsisten pada situs toko online Anda. EDISI 23, Minggu II juli 2013

5. Tuliskan konten bagi situs Anda dengan menggunakan piranti lunak pengolah kata seperti Microsft Word. Gunakan piranti lunak database seperti Microsoft Excel untuk membuat sebuah daftar ukuran, harga, dan warna untuk pakaian Anda. 6. Pekerjakan seorang desainer web freelance dari situs seperti getafreelancer.com atau guru.com untuk mendesain situs e-commerce. Sebuah situs e-commerce merupakan garda depan bagi usaha penjualan pakaian Anda. Belilah sebuah konsep situs jika Anda tidak mau menyewa tenaga desainer web. 7. Bukalah sebuah akun merchant di bank setempat. Sebuah prosesor akun merchant akan memroses kartu kredit atas nama Anda dengan memungut sejumlah uang sebagai biaya transaksi dan beberapa persen dari tiap penjualan. Gunakan PayPal untuk alternatif yang lebih cepat ke akun merchant jika Anda menghendaki situs Anda tertampil lebih cepat. 8. Bergabunglah dengan organisasi dan publikasi perdagangan fashion. Tujuannya Anda senantiasa mendapat perkembangan terbaru dalam dunia fashion dan untuk mmenemukan serta membangun jaringan dengan banyak penjual grosir lainnya. (ciputraentrepreneurship)


pix

40

fotografia

Laut Natuna yang Mempesona Narasi dan Foto : Agus Bagjana

EDISI 23, Minggu II juli 2013


41

pix fotografia

Natuna adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepri, dulu dikenal dengan nama Pulau Tujuh, memiliki kekayaan laut yang indah dan kaya dengan potensi alam. Letaknya yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga, di antaranya Malaysia, Vietnam dan Thailand, serta di antara Laut China Selatan, menjadikan Natuna sebagai surga para pencari ikan.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


42

EDISI 23, Minggu II juli 2013

pix fotografia


43

pix fotografia

Laut adalah urat nadi kehidupan masyarakat Natuna. Di lautlah sebagian besar penduduk mencari nafkah sebagai nelayan atau berbudidaya ikan.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


44

pix fotografia

Laut pula yang menjadi andalan pemerintah Natuna untuk kegiatan pariwisata. Keindahan dan kebersihannya sungguh luar biasa. Banyak wisatawan mancanegara memuji keindahan laut Natuna. ***

EDISI 23, Minggu II juli 2013


45

EDISI 23, Minggu II juli 2013

pix fotografia


46

kutubkhanah

Oleh: Aswandi Syahri

D

alam tradisi tulis Riau-Lingga hingga awal abad ke-20, syair adalah salah satu media yang multifungsi. Bait-bait syair dengan kaidah penulisan yang baku, bukan hanya alat untuk menuliskan karya-karya sastra, syair juga digunakan sebagai media untuk menyampaikan berbagai wacana ilmu dan pengetahun. Cukup banyak khazanah tradisi tulis Riau-Lingga tentang astrologi, sexologi, ilmu persenjataan, ilmu bahasa, dan ilmu-ilmu agama yang sampai kepada kita pada masa kini, ditulis menggunakan syair sebagai medianya. Ruang kutubkhanah minggu ini akan memaparkan salah satu di antaranya. Sebuah syair sufi tentang sepuluh sifat yang dapat membuat manusia tergelincir, karya Raja Haji Muhammad Tahir.

Halaman judul Syair Pintu Hantu edisi cetak oleh Ahmadiah Press 1921 yang diterbitkan kembali dalam bentik facsimile oleh Khazanah Fathaniyah 1999.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


47

kutubkhanah

Beberapa eksemplar Syair Pintu Hantu yang masih dapat ditemukan pada hari ini berupa buku cetakan lama dalam bahasa Melayu menggunakan huruf Arab Melayu atau huruf Jawi yang dicetak secara tiphografis menggunakan huruf timah yang dicetak oleh Ahmadiah Press Singapura pada 1921, dan edisi facsimile atas edisi 1921 yang diterbitkan pada tahun 1999. Manuskrip asal Syair Pintu Hantu ditulis ketika Perang Dunia pertama berkecamuk di daratan Eropa. Ketika banyak manusia mati karena mengikut hasut iblis dan syaitan, yang membuat saudagar yang kaya sekalipun menjadi papa: Karangan syair tiada berapa/ Masa peperangan benua Eropa/ Manusia yang mati bertimpa-timpa/ Saudagar yang kaya menjadi papa. Tarikh pasti selesai penulisan manuskrip asal syair ini juga dijelaskan oleh penulisnya pada bait-bait penutup keseluruhan syair yang mengandungi angka-tarikh: Karangan tiada berapa tentu/ Kadar mengiburkan hati yang mutu/ Dengan pertolongan tuhan yang satu/ Disudahkan sya’ir pintu hantu | Pada hijrat ghaful wali (1333)/ (23) jika harinya bulan Syawal/ Harapkan ampun haq al-wakial/ Selesailah syair tamat sekali. Jika angkatarikh Hijriah itu dikonversikan ke dalam angka tarikh Miladiah, maka termaktublah angka-tarik manuskrip ini selesai ditulis pada 18 November 1915. Syair Pintu Hantu yang menjadi rujukan bagi ruang kutubkhanah pekan ini adalah edisi penerbitan ulang atas edisi cetak oleh Ahmadiah Press Singgapura tahun 1921, yang diterbitkan oleh Khazanah Fathaniyah, Kuala Lumpur, dalam bentuk facsimile atau reproduksi pada tahun 1999.

Nama lengkap pengarang Syair Pintu Hantu adalah Raja Muhammad Tahir bin Raja Haji Abdullah Marhum Mursyid. Dalam berkarya, adakalanya ia juga menggunakan nama Raja Haji Muhammad Tahir bin al-marhum Mursyid al-Khalidi. Selain itu, ia dikenal juga dengan nama timang-timangan Tuan Bilik. Ayah Raja Haji Muhammad Tahir, Raja Haji Abdullah, adalah Yamtuan Muda Riau IX yang memerintah di Pulau Penyengat pada 1857 hingga 1858, dan sekaligus imam Terekat Naqsyabandiah al-Khalidiah yang bergelar EDISI 23, Minggu II juli 2013

Mursyid. Dengan demikian tidak tepat ketika Abu Hassan Sham dalam sebuah tulisannya yang dimuat dalam Siti Hawa Haji Saleh menyebut Raja Haji Muhammad Tahir sebagai anak Raja Haji Abdullah atau Abu Muhammad Adnan (Siti Hawa Haji Saled.1987:201). Dari sebelah bundanya, silsilah Raja Haji Muhammad Tahir berkait-kelindan dengan Raja Ali Haji, karena bundanya itu adalah anak bungsu Raja Ahmad Engku Haji Tua ibni Raja Haji Fisabilillah. Raja Muhammad Tahir dicatat sebegai salah seorang ulama besar dan salah seorang aktor intelektual dalam perlawanan cerdik-cendekia Riau-Lingga terhadap politik kolonial Belanda pada fase-fase akhir Kerajaan RiauLingga. Sebagai pembesar kerajaan Riau-Lingga dan ahli alMusyawarah kerajaan, jabatannya adalah Hakim Besar pada Mahkamah Besar di Pulau Penyengat. Bersempena jabatan itu, ia dikenal juga dengan nama Engku Mat Hakim. Raja Haji Muhammad Tahir juga dikenal sebagai salah satu dari sedikit pakar dalam ilmu hisab dan falakiah Riau-Lingga yang antara lain dipelajarinya dari Syekh Muhamma Tahir Jalaluddin Minangkabau. Beliau, dicatat sebagai cendekia Riau-Lingga yang mula-mula menulis karya berupa ilmu hisab dan falakiah yang kelak diterbitkan oleh Ahmadiah Press Singapura, dalam beberaoa edisi Natijah hisab hari-bulan-dan tahun dalam Islam.

‘ Tidak seperti dua anaknya, Raja Haji Muhammad Said dan Badariah Muhammad Tahir yang banyak mewariskan karya, Raja Haji Muhammad Tahir hanya diketahui menulis dua buah karya. Sebagai seorang pakar ilmu hisab dan falakiah, beliau menghasilkan sebuah karya berjudul Naskhah Hisab yang salah satu salinannya diselenggarakan oleh Raja Haji Muhammad Sai’d pada tarikh 1 September 1910. Sebaliknya, sebagai seorang sufi pengamal Tarekat Naqsyabadian al-Khalidiah, ia juga menghasilkan sebuah karya berjudul Syair Pintu Hantu yang dipaparkan dalam ruang kutubkhanah ini. Sepintas kilas, judul syair ini menggerunkan, menakutkan. Namun, isinya tidaklah mendedahkan makna harfiah yang terkandung dalam judulnya, Bahwa Inilah Syair Pintu Hantu, seperti dinyatakan pada salah satu bait pengantar syair ini: Kemudian daripada demikian itu/ Dimulakan syair wasiat suatu/ Menyatakan tempat syaitan dan hantu/ Masukkan daripada beberapa pintu. Pintu Hantu adalah sebuah kiasan atau perumpamaan


48

kutubkhanah

Syair pintu kesembilan yang menjelaskan perihal sifat bakhil dan ubat sifat bakhil atau kikir.

untuk menunjukkan beberapa jalan atau pintu dalam pengertian harfiah sebagai laluan tempat masuknya hantu dan syaitan sebagai sumber keburukan dan kegelapan ke dalam diri manusia, yang dapat membuat fitrah manusia di hadapan khaliqnya luluh lantak. Kandungan isi Syair Pintu Hantu sesunguhnya amat berbeda dengan Syair Tengkorak Kering Yang Pandai Berkata-Kata (1917) dan Syair Cetera di Dalam Kubur (1936) karya Haji Abdullah bin Haji Muhammad Sa’id yang selalu disandingkan dengannya oleh beberapa pakar manuskrip Melayu. Secara keseluruhan, kandungan isi syair ini dapat dibagi dalam tiga bagian besar. Bagian pertama adalah sebuah pengantar atau pembuka sekalian menjelaskan maksud dan tujuan penulisan yang digubah dalam untaian tiga bait syair, Bagian kedua, merupakan bagian isi. Menguraikan ‘sepuluh pintu hantu’ yang dipaparkan menggunakan syair dan contoh dalam kehidupan nyata. Digubah dalam bentuk hikayat atau kisah, yang juga ditulis mengguEDISI 23, Minggu II juli 2013

nakan syair. Adapun bagian ketiga, berisikan sejumlah nasihat guna menjaga ‘pintu-pintu hantu’ dan sekaligus penutup keseluruhan syair yang juga digubah menggunakan syair. ‘Sepuluh Pintu Hantu’ yang menjadi teras utama syair ini, diawali dengan pintu pertama tentang haras yang berkenaan dengan sifat loba. Diikuti kemudian dengan penjelasan tentang pintu kedua perihal Panjang AnganAngan; pintu ketika tentang Sangat Menuntut Nikmat Dunia; pintu keempat perihal selalu Menghairakan Diri; pintu kelima tentang Takbur; pintu keenam perihal perilaku Meringan-Ringankan Saudara yang Islam; pintu ketujuh tentang sifat Hasad; pintu kedelapan tentang sifat Riyak; pintu kesembilan tentang sifat Kikir; dan Pintu Kesepulauh berkenaan dengan sifat Tamak. Penjelasan masing-masing pintu diawali dengan kutipan ayat pendek dalam al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan penjelasan menggunakan syair, dan contoh dalam bentuk hikayat atau cerita singkat yang juga ditulis menggunakan syair.***


49

matabola

oleh : Ade Adran Syahlan

Brazil yang Juara Piala Dunia 2014! EDISI 23, Minggu II juli 2013

Saat tebakan saya betul, Brazil yang juara Piala Konfederasi 2013 (baca majalah. batampos.co.id edisi 22 yang terbit 30 Juni 2013 berjudul “Yang Juara Brazil, Indonesia Ikut Piala Konfederasi 2017, Bisakah?�), saya berada di Padang membawa tim bola kantor bertanding. Beberapa jam sebelum partai final itu digelar, orang sekitar saya, masih banyak menjagokan Spanyol. Saya tetap menyebutkan, alasan sederhana saja, waktu istirahat lebih panjang setelah semifinal, bakal jadi kunci sukses Brazil.


50

matabola

S

ubuh harinya 1 Juli semua terbukti. Bahkan gol pertama Brazil pun tak bisa saya saksikan langsung, karena harus mematikan televisi dahulu. Pasalnya, waktu sholat Subuh di Padang hari itu, tepat pukul 05.00 WIB, sama dengan kick off. Gol pertama Brazil yang diciptakan Fred pun pada menit ke-3, harus disaksikan ketika reply. Tak ada yang hebat dari tebakan yang betul, apalagi untuk tebakan yang salah. Yang menariknya adalah, ketika orang mendebatkan dua hal ini, tiki-taka Spanyol tak ada apa-apanya lagi dan mitos yang juara Piala Konfederasi tak bakalan meraih Piala Dunia, akankah berlanjut. Dalam waktu yang tak terlalu lama, kita sudah diperlihatkan, bahwa tiki-taka memang lagi “mati”. Pertama, ketika Barcelona, sebagai klub utama Spanyol yang memakai tiki-taka, harus takluk tujuh gol tanpa balas oleh Bayern Munchen di Liga Champions 2013. Lalu berlanjut di final Piala Konfederasi 2013 itu, juga dilakukan Brazil atas Spanyol dengan cara menyerang. Bukan bertahan. Tak pelak, tiga gol bersarang ke gawang Cassilas. Salah satu pemain kantor saya, menyebutkan istilah tiki-taka itu dengan suatu kalimat menggelitik. “Spanyol atau Barcelona itu, adalah tim yang penakut. Mereka kalau menyerang, tak berani sendiri-sendiri, tapi keroyokan.” Mungkin ada benarnya juga istilah keroyokan itu. Karena jika berhasil menghadangnya, maka lawan, terutama yang dilakoni Munchen dan timnas Brazil, mampu menciptakan gol yang prosesnya cukup dengan dua penyerang saja. Cara penguasaan bola lebih lama dari kaki ke kaki itu, memang membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Tentu saja selain punya teknik dasar yang bagus. Sebenarnya, semua pemain bola yang serius berlatih dari dasar, sekolah atau akademi sepak bola, bisa memainkannya. Tapi untuk menghentikan gaya permainan seperti itu, dibutuhkan lawan yang juga berani berimprovisasi dengan kemampuan individunya. Pelatih Spanyol, Del Bosque pun “bersyukur” atas kekalahan juara bertahan Piala Dunia 2010 itu. “Anda tidak akan bisa selalu meraih kemenangan. Dari waktu ke waktu, penting bagi kami untuk merasakan kekalahan,’’ katanya kepada pers. Itu artinya, Brazil sebagai juara Piala Konfederasi 2013, harus waspada pada Piala Dunia 2014 yang juga diselenggarakan di tempat yang sama. Dalam sejarah Piala Konfederasi sejak 1992, yang selang setahun sebelum Piala Dunia, telah terjadi hal yang unik. Juara Piala Konfederasi, belum pernah juara Piala Dunia yang digelar setahun setelah Piala Konfederasi. Akankah kali ini mitos itu berlanjut? Bisa ya, bisa tidak. Tapi pembedanya kali ini, Brazil bermain di kandangnya sendiri untuk dua event tersebut. Kata pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari, juara Piala Konfederasi 2013 ini

EDISI 23, Minggu II juli 2013

bukan rencana. Tapi ajang pemanasan jelang Piala Dunia 2014. Adalah dukungan dari penonton yang membuat pemainnya “menggila”. “Apa yang suporter ciptakan di stadion sangat fantastis, indah. Kami harus membuat itu sebagai prinsip negara kami, persahabatan. Dengan hal tersebut kami bisa berkembang.” Bintang di balik kemenangan Brazil, Neymar pun tahu dengan mitos Piala Konfederasi itu. Seperti saat banyak media dan masyarakat Brazil meragukan dirinya dan timnya yang masih belum terlihat padu jelang Piala Konfederasi, pernyataan Neymar pun sama ketika usai Brazil juara. Ada kata-kata, “kami sudah di jalur yang benar”. “Kami harus tetap menginjakkan kaki di bumi. Kami sudah berada di jalur benar dan kami harus tetap bekerja,’’ ungkap pemain yang telah 38 kali bermain untuk timnas Brazil dan cetak 23 gol tersebut. Keberhasilan merebut Piala Konfederasi akan membuat semua kepercayaan diri pemain Brazil yang sebagian besar berusia muda akan terangkat. Sebaliknya, kegagalan Spanyol akan membuat mereka termotivasi bahwa mereka juga bisa dikalahkan. Yang artinya, harus ada perbaikan dari diri mereka sendiri. Tapi, jika boleh menebak saat ini, saya bolehlah sama pandangan dengan Maradona yang menjagokan negara dari Amerika Latin bakal juara Piala Dunia 2014. Bedanya, Maradona, masih “risih” menyebut Brazil atau negaranya sendiri Argentina, sebagai juaranya. Kalau saya, yakin, Brazil. Namun alasannya, sama dengan Maradona. Faktor cuaca dan fanatisme penonton, yang akan membuat tim Eropa kesusahan. Nah, keuntungan terbesar, tentu ada pada tuan rumah. Tak perlu berbelit-belit untuk menebak. Sama saat saya menebak Brazil yang bakal juara Piala Konfederasi 2013 dengan alasan, Neymar dkk lebih fit dari Torres dkk. Maka, tahun depan saat Piala Dunia 2014, Brazil yang akan memanfaatkan semua itu. Bukan hanya faktor cuaca dan fanatisme penonton, juga kepercayaan diri yang meningkat, tapi tetap dijaga Scolari dan Neymar dengan berusaha tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan. “Saya minta kepada seluruh pihak agar tidak terlalu terbawa suasana. Kemenangan ini lebih dari sekedar gelar karena kami telah menunjukkan bahwa saat ini kami ada di jalur yang benar dan semakin percaya diri menapakinya,’’ harap Scolari. Lantas, bagaimana dengan tebakan saya bahwa Indonesia bisa ikut Piala Konfederasi 2017 di Rusia? Itu tergantung kemauan pengurus PSSI Pusat sendiri, yang saat mereka masih ber-KPSI (PSSI tandingan) pernah menyebutkan pindah ke zona Oceania. Sekarang, saatnyalah mencoba “jalur lain” itu. Kan, mereka sekarang sudah berkuasa penuh memegang tampuk PSSI, meski ketua umumnya masih Djohar Arifin. Bahkan, Indonesia lolos Piala Dunia 2018 pun bukan hal mustahil.***


51

kiprah

Karena Budi Ingin Generasi Berbudi Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

Ia keliling dari satu kota ke kota lain, dengan biaya sendiri, untuk mengajarkan kitab budi pekerti yang diterjemahkannya sendiri. Ia ingin generasi muda tak melupakan nilai-nilai hidup yang luhur.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Budi Tamtomo Pendidik Budi Pekerti


52

kiprah

D

ua tahun lagi usianya genap 70 tahun. Tapi, ia masih enerjik. Datang ke satu kota lalu pindah lagi ke kota lain khusus mengajar budi pekerti. ‘’Saya prihatin dengan perilaku remaja saat ini. Suka tawuran, narkoba, seks bebas, juga tak tahu sopan santun. Sebagai seorang warga saya harus berinisiatif melakukan sesuatu untuk menolong generasi muda kita,’’ kata Budi Tamtomo, seorang pendidik budi pekerti usia dini. Budi mengaku, orangtua zaman sekarang kurang kesadaran dan menganggap budi pekerti itu tak penting. Ia merasa prihatin dengan bergesernya nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Zaman dulu anak sekolah dituntut jadi orang bermoral. Tapi sekarang anak dituntut pintar. Jadi dokter biar cepat kaya. Bukan untuk jiwa luhur menolong umat manusia,’’ kata mantan wartawan Harian International Daily News (Guo Ji Ri Bao). Contoh lain, kata Budi, hari kelahiran anak dirayakan dengan pesta. Anak diberi kemudahan berpesta pora merayakan ulangtahunnya. Mereka, kata Budi, tidak diarahkan bersyukur dan menghormati ibunya. Mereka dibuat lupa dengan perjuangan ibu antara hidup dan mati saat melahirkan anaknya. ‘’Memang sulit, tapi toh harus ada yang tampil untuk mengerjakan. Ini sebagai tanggung jawab moral kita,’’ tutur Budi yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Kitab Klasik di Batam. Sejak tahun 1998, Budi mulai menjadi pendidik. Menetap dari satu daerah ke daerah lain, mengajarkan Bahasa Mandarin dan budi pekerti. Mulai dari Natuna, Tanjungpinang, Batam, Bangka, Belitung, Medan, Jakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Purworejo, dan Surabaya. ‘’Pernah satu tahun di Bangka, dua tahun di Samarinda, enam bulan di Natuna, satu tahun di Selatpanjang. Kalau di Tanjungpinang dan Singapura bolak-balik saja karena dekat. Di Batam, saya jadi koordinator konseling EDISI 23, Minggu II juli 2013


53

di sekolah. Pernah di Mondial dan Global. Kalau kursus saya buka sendiri,’’ kata Budi yang mengeluarkan biaya pribadi untuk berkeliling dari satu daerah ke daerah lain. Sebagai lulusan jurusan sastra Tionghoa di Xia Men University di Cina, Budi yang sangat paham Bahasa Mandarin, merasa perlu membuat terjemahan kitab. klasik “Dizigui” yang disusun cendekiawan Tiongkok yang hidup pada Dinasti Qing. Tujuannya agar mudah dipahami dan isinya sesuai zamannya. Buku ini menjadi sarana mengulas budi pekerti bagi seorang anak manusia. Dengan mempelajari Bahasa Mandarin, kata Budi, otomatis juga mempelajari budi pekerti. Karena setiap kata dalam Bahasa Mandarin mengandung makna tentang budi pekerti. ‘’Karena itu sangat baik dipelajari guruguru TK atau seorang ibu, yang memang tugasnya adalah mendidik anak-anak,’’ jelas Budi yang membuka kursus Bahasa Mandarin di Perumahan Permata Baloi Blok H1 Nomor 11. Sambil menunggu proses cetak buku kelima yang jumlahnya mencapai 5.000 eksemplar itu, Budi juga sedang mempersiapkan materi untuk pendidikan anak usia dini. Pemilik nama Tionghoa Liong Bun Fung ini pun menunjukkan sebuah buku 56 halaman berwarna orange, bertuliskan Dizigui, kitab pendidikan budi pekerti. ‘’Inilah buku yang akan dicetak lagi. Di dalam buku ini, dikenalkan ajaran budi pekerti seperti yang diajarkan Konficius,’’ kata Budi yang pernah menerjemahkan lima kitab klasik Cina ke dalam Bahasa Sunda, Samarinda, dan Bangka. Buku yang dicetak pada 3 Juli 2010 lalu ini karena bantuan beberapa orang sponsor. Seperti tertulis pada halaman pertama buku itu ada lima nama yang ikut mendanai. Mereka berharap dengan donasi ini pahalanEDISI 23, Minggu II juli 2013

kiprah

ya diberikan pada ibunda mereka. ‘’Inilah salah satu tujuan saya menyebarkan ajaran-ajaran budi pekerti. Agar nantinya melalui mereka, yang ibu rumah tangga bisa mulai mendidik anaknya lebih baik. Yang guru TK bisa mengajarkan dan memberi contoh. Jadi tidak melulu teori. Karena kemajuan sebuah negara dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga,’’ kata Budi yang sering diundang menjadi penceramah budaya Tionghoa. Karena, kata Budi, yang membentuk karaktek anak adalah orangtuanya. ‘’Anak yang suka memukul teman. Biasanya pendidikan di rumah juga main pukul. Jadi kalau kita ingin tahu orangtuanya seperti apa cukup lihat anaknya. Saya pernah melihat sendiri, anaknya dipukuli di depan saya. Sewaktu orangtuanya saya panggil karena anaknya memukuli temannya. Semoga saja dengan orangtua mau belajar kitab budi pekerti semakin tahu cara mendidik anak yang benar,’’ kata pria kelahiran Samarinda ini. ***


digistyle

54

T A L K

Talk,

Bungkus Rokok yang Bisa Bicara

EDISI 23, Minggu II juli 2013

T

IM peneliti dari Centre for Tobacco Control Research Stirling University, Inggris, telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan kemasan rokok dapat berbicara. Kemasan rokok ini disebut TALK, yang berfungsi untuk menggertak perokok tentang kebiasaan tidak sehatnya tersebut. Paket TALK ini dilengkapi dengan rekaman suara, sehingga pesan bisa diulang setiap kali paket dibuka. Para peneliti terinspirasi oleh perusahaan tembakau, yang telah lebih dulu membuat kemasan lebih menarik bagi konsumen. “Jika memungkinkan, di masa depan kita dapat melihat paket bungkus rokok yang dapat memainkan musik atau berbicara,� kata pemimpin peneliti, Crawford Moodie, seperti yang dilansir laman Business Standard. Para peneliti menguji perangkat yang memiliki dua pesan rekaman yang berbeda kepada beberapa remaja wanita berusia antara 16 tahun hingga 24 tahun. Pesan rekaman ini akan diputar setiap kali penutup kemasan rokok dibuka. Adapun isi pesan itu bernada nasehat untuk para perokok, terutama remaja perempuan agar dapat berhenti merokok dan mengingatkannya tentang bahaya merokok yang dapat mengurangi kesuburan. Beberapa relawan yang mendengarkannya tergerak untuk berpikir ulang mengenai bahaya merokok, tapi tidak sedikit juga dari mereka yang justru merasa terganggu dengan isi pesan itu. Meski muncul komentar miring namun tidak menciutkan niat para peneliti untuk terus mengembangkan inovasi ini.(fny/jpnn)


55

tourism where & out

Trattoria Piccola Stella

Cita Rasa Italia, Harga Kaki Lima FOTO : ARRAZY ADITYA

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Makanan Italia memang terkenal lezat dan mahal, karena dibuat oleh para koki handal dengan bahan berkualitas prima. Namun bagaimana reaksi Anda jika menemukan sepiring pizza dengan harga cuma Rp12 ribu? Dan ya, restoran itu ada di kota ini. Mamma mia...! EDISI 23, Minggu II juli 2013


56

M

asih ingat adegan ‘Eat, Pray, Love’, sebuah film drama romantis yang sempat terkenal pada tahun 2010 yang lalu? Julia Roberts kembali menemukan selera makannya di sebuah restoran Italia pinggir jalan yang sederhana dan bersahaja. Sepiring pizza tipis yang renyah dilapisi dengan daging, tomat, dan mozarella cheese bewarna keemasan sangat memikat wanita berambut pirang tersebut. Film ini menceritakan bagaimana kisah seorang penulis wanita yang sukses namun terkepung dalam kehidupan pribadinya yang kurang bahagia. Kemudian ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Italia dan menemukan kenikmatan dalam bersantap (eat). Dalam kisah film tersebut makanan Italia seolah-olah menjadi makanan surgawi yang bisa melupakan ketidakbahagiaannya. Namun ada satu hal yang menarik, ternyata di Italia terdapat 3 ‘kelas’ rumah makan. Pertama adalah kelas Ristorante, dimana tempat ini terkesan mewah dan sedikit formal. Biasanya yang makan di tempat ini harus mengeluarkan duit lebih karena agak mahal. Kedua adalah kelas Trattoria, dimana tempat ini sedikit kasual atau santai. Yang menjadi ciri khas trattoria adalah cara penyajiannya dengan family-style dan harganya yang terjangkau. Nah, gaya rumah makan trattoria ini yang muncul di film ‘Eat, Pray, Love’. Sedangkan yang ketiga adalah Osteria, yakni rumah makan yang sangat sederhana baik dalam makanan yang disajikan ataupun penampakan fisik rumah makannya.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

tourism where & out


57

tourism where & out

Di kawasan komplek ruko Puri Legenda, Batam Center hadir sebuah trattoria Italia yang cukup menarik perhatian. Didekorasi oleh juntaian tanaman plastik di depannya dan hamparan beberapa set meja dan kursi, rumah makan tersebut terlihat cukup teduh. Di dalamnya, Anda mungkin akan mendapati pemandangan yang cukup ramai. Belasan foto dan kalimat kutipan berbingkai tampak memenuhi dinding rumah makan. Kutipannya lucu-lucu, salah satunya “Dont trust a skinny cook� yang secara tidak langsung memvonis bahwa koki yang kurus pasti kurang makan, dan sebab kurang makannya adalah karena masakannya tidak enak. “Harga makanan di sini jauh lebih murah dari restoran Italia yang lain. Tapi soal rasa dan kualitas makanan sepadan dengan kelas restoran,� ujar Carmine Palomba, owner sekaligus chef di Trattoria Picola Stella. Namanya memang cukup panjang. Dalam bahasa Italia, Picolla berarti kecil dan Stella berarti bintang.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Carmine menamai tempat ini demikian karena terinspirasi oleh buah hatinya yang ia analogikan dengan bintang kecil. Picolla Stella menyajikan semua masakan otentik Italia. Kami pun mencoba beberapa menu seperti Pizza Cappricciosa yang terkenal lezat. Tidak seperti pizza konvensional di restoran cepat saji khas Amerika, Cappricciosa ini tipis dan renyah. Walaupun tipis, namun diameter pizza cukup besar, sebaiknya Anda kongsi berdua atau bertiga untuk memakan satu platenya. Pizza tipis ini dibuat dari campuran daging sapi, daging ayam, tomat, jamur, dan buah zaitun. Spaghetti Carbonara pun tidak boleh kami lewatkan. Carbonara merujuk pada nama istilah pada tukang tungku pada abad 20. Spaghetto ini terbuat dari beef bacon, telur, keju mozarella, dan merica. Selain itu kami juga mencoba menu lain seperti ravioli con mascarpone spinach yang berbahan dasar bayam dan lasagna masakan kesukaan kucing Garfield.


58

tourism where & out

Soal harga, jangan dipermasalahkan karena rasa makanan dan pelayanan yang ditawarkan senantiasa membuat Anda tersenyum puas. Bayangkan jika harga sepiring pizza seperti yang kami makan tadi hanya Rp12 ribu. Jika dihitung-hitung, Anda hanya cukup membayar Rp30 ribu untuk makanan per orangnya. Kami juga menyarankan Anda reservasi terlebih dahulu di hari-hari weekend dan kosongkan perut Anda sebelum datang kemari. Selamat mencoba!*** EDISI 23, Minggu II juli 2013


59

otomotif tourism wModifikasi h e r eHonda & oJazz ut

Modifikasi Honda Jazz

Fleksibel, Bisa Bikin Apa Saja Roni menghabiskan dana hingga puluhan juta untuk menyulap Honda Jazz 2003 miliknya agar punya tampilan layaknya mobil sport. Editor: ARRAZI ADITYA

M EDISI 23, Minggu II juli 2013

email : majalah@batampos.co.id

obil irit bahan bakar, desain bodi menarik, kompak, serta praktis adalah impian setiap pemilik mobil. Itu pula yang ada dianganangan Roni, warga Taman Marcelia, Batam Center, Batam. Ia rela menghabiskan dana hingga puluhan juta untuk menyulap Honda Jazz 2003 miliknya agar punya tampilan

layaknya mobil sport. Ia memodifikasi semua interior dan eksterior mobilnya. Ia memasang stiker full body bercorak gambar, mengganti velg depan dan belakang, sound system, Audiohide, dan memasang speaker mini di setiap sudut mobil. Hasilnya, mobil Roni, tampak benar-benar beda dibanding Jazz aslinya. Honda Jazz, menurut Roni, adalah jenis kendaraan yang sangat fleksibel untuk dimodifikasi. Bisa dibikin apa saja. Jazz merupakan produk unggulan Honda yang sangat laris di pasaran. Tersedia empat varian compact hatchback ini dengan mesin i-DSI dan VTEC. Jenis VTEC cocok bagi penyuka performa. Masing-masing mesin memiliki pilihan transmisi manual dan otomatis.


60

Jazz otomatis menggunakan transmisi CVT (continuous variable transmission) yang bekerja halus tanpa entakan saat perpindahan gigi. Namun untuk memberi kesan sporty. Honda melengkapi transmisi Jazz dengan mode steermatic 7-speed dengan tombol perpindahan gigi di setir. Beragam fitur penambah kepraktisan tersedia berlimpah di Jazz, seperti kompartemen penyimpanan dan cup holder di kabin, atau bangku belakang ultra seat yang mempermudah penempatan barang sekaligus melapangkan kapasitas bagasi. Keunggulan lainnya adalah posisi mengemudi dan pengendalian Jazz yang begitu berkelas. ***

EDISI 23, Minggu II juli 2013

otomotif Modifikasi Honda Jazz


61

tekstasi c e r p e n

Republick

Cerpen: Naguib Mahfouz

S

ebelum raja pertama memerintah kerajaan Mesir, lembah Sungai Nil dipecah menjadi beberapa wilayah yang memiliki dewa, kepercayaan, dan pemerintahan masing-masing. Salah satu dari wilayah tersebut, yang bernama Khnum, mempunyai reputasi sangat tersohor, tak lain karena tanahnya yang subur, iklimnya yang sejuk, dan populasinya yang padat. Namun, sayangnya, wilayah itu kemudian terpuruk setelah ditempa cobaan dan kegetiran: yang kaya kerjanya menumpuk dosa, sementara yang miskin kelaparan. Tak bisa dipungkiri lagi, kondisi mengenaskan itu: mereka yang licik semakin berkuasa karena praktik korupsi; dan, di lain pihak, warga yang lemah dan miskin hidup dihantui oleh wabah penyakit dan hama. Lantas kemana perginya para petinggi? Orang-orang yang bertanggungjawab atas kesejahteraan wilayah Khnum—Hakim Sumer, Kepala Polisi Ram, dan Tabib Toheb—tak buang waktu untuk segera mereformasi situasi di sana. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan kampanye anti kejahatan dan kemiskinan yang kemudian dijadikan contoh oleh wilayah-wilayah sekitarnya, sebagai simbol kebenaran, integritas, serta moralitas. Maka ketentraman pun kembali tercipta di wilayah Khnum selama berabad-abad ke depan. Suatu hari, seorang asing numpang lewat di wilayah ini. Sosoknya agak ringkih, dengan kepala dan wajah yang bersih dicukur rapi, serta tubuh menjulang tinggi. Pandangannya tajam, dengan garis wajah kuat—seolah ingin menipu usia sesungguhnya—dan dari ekspresinya ia tampak cerdas serta bijaksana. Orang ini sungguh

EDISI 23, Minggu II juli 2013

unik, hingga baru saja ia menapakkan kaki di wilayah tersebut, semua warga lantas sibuk membicarakannya, bertanya-tanya dengan nada takjub, seolah ia datang membawa berkah, “Siapa orang ini? … Wilayah mana yang berani mengusirnya? … Apa tujuannya kemari? … Dan kok bisa-bisanya dia berjalan kaki sekian jauhnya dalam kondisi tubuh renta? … Bukankah seharusnya dia istirahat sambil menunggu ajal?” Tapi karakternya yang nyentrik seakan tak kenal batasan. Tempat-tempat yang ia tinggalkan selalu rusuh, sementara ia mengundang rasa panik di mana pun ia tinggal—dan semua lokasi yang ia kunjungi juga membawa banyak keributan. Pria asing itu berkeliling mengunjungi pasar dan kuil; ia juga datang ke pesta seenaknya meski tidak diundang; dan senang campur tangan dalam urusan yang tak ada sangkut pautnya dengan dia. Lebih dari itu, ia takkan sungkan menghasut para wanita untuk membenci para suami, dan sebaliknya; mengompori para ayah untuk mencerca anak laki-laki mereka, dan sebaliknya; serta berargumentasi dengan para bangsawan dan para petinggi kerajaan. Dia bahkan tidak lupa memanas-manasi para budak dan pelayan untuk bangkit dan melawan orang-orang yang menekan mereka, meninggalkan rasa benci dan dorongan untuk melakukan pemberontakan besar-besaran. Gaya hidup pria asing tersebut membuat Ram yang bertugas menjaga ketertiban bersama jadi cemas. Maka ia pun terpaksa membuntuti pria asing itu, mengamati gerak-geriknya, sementara rasa penasarannya semakin memuncak. Pada akhirnya, Ram menangkap pria asing itu dan menggiringnya ke hadapan Sumer untuk diadili. Di wilayah Khnum, Sumer yang berpredikat hakim dianggap sebagai figur tetua dengan pengalaman segudang: empat puluh tahun hidup beliau dihabiskan memerangi kejahatan dan ketidakadilan. Secara pribadi, beliau juga pernah menghukum mati ratusan pemberontak, serta memenjarakan ribuan pelaku kejahatan—tanpa


62 lelah membersihkan seluruh pelosok wilayah Khnum dari para pengganggu kedamaian dan ketenangan. Tapi ketika pria tua asing itu tiba di hadapannya, Sumer justru merasa terpukau dan bingung. Beliau jadi bertanya-tanya pada diri sendiri kejahatan macam apa yang bisa diperbuat seorang pria yang sudah ringkih itu—sambil menatap sang terdakwa dengan pandangan penasaran dan menanyakan, “Tuan yang terhormat, siapakah nama Anda?”Pria tua itu tidak menjawab, melainkan diam saja. Ia menggeleng, seakan menolak untuk bicara—atau tidak tahu harus berkata apa. Melihat reaksi sang terdakwa, sang hakim pun jengkel dan naik pitam. “Kenapa Anda tak menjawab? Ayo, sebutkan nama Anda!” Pria tua itu akhirnya angkat suara, meski hanya bergumam, diikuti oleh seutas senyum yang mencurigakan: “Saya sendiri tidak tahu, Tuan.” Amarah sang hakim semakin jadi, dan mulai membentak, “Anda benar tidak tahu siapa nama Anda?” “Ya, Tuan—saya lupa siapa nama saya.” “Anda benar-benar ingin mengajukan alasan bahwa Anda telah lupa terhadap nama Anda sendiri—nama yang dipanggil orang terhadap Anda?” “Tidak ada orang yang pernah memanggil nama saya: keluarga dan teman-teman terdekat saya semua sudah meninggal. Saya sudah lama sekali mengembara, mengelilingi dunia, dan tak ada seorang pun yang pernah memanggil nama saya. Tak ada manusia di dunia yang tahu nama saya, dan karena saya senang bermimpi—saya sendiri sampai lupa siapa nama saya.” Sumer merutuki si pria tua asing itu karena telah ceroboh melupakan namanya sendiri—kemudian seraya melengos dari sang terdakwa, beliau menatap ke arah Ram sang pelindung ketertiban. “Apa yang membuat kamu membawa orang ini ke hadapan saya?” tanya Sumer. “Dia adalah orang yang tak pernah istirahat dan tidak mau membiarkan orang lain beristirahat,” kata Ram menjelaskan. “Ia memaksakan diri di depan khalayak umum dan membuat mereka memperdebatkan masalah kebaikan dan kejahatan—dan selalu menolak untuk pergi sebelum perdebatan itu berhasil mengadu-domba para pelakunya.” Sang hakim memiringkan kepalanya ke arah Ram. “Keuntungan apa yang dia dapatkan dari metode adudomba itu?” Pria tua asing itu melempar tatapan tajam ke arah sang hakim. Dengan suara yang lantang, namun bergetar karena tenaganya yang semakin hari semakin melemah, sang terdakwa berkata, “Saya ingin mereformasi dunia bejat ini, Tuan.” Sang hakim tersenyum dan bertanya, “Bukankah setiap orang punya tugasnya masing-masing? Menurutmu apa kerja seorang hakim, polisi, dan ahli obat-obatan? EDISI 23, Minggu II juli 2013

tekstasi c e r p e n

Percayalah, pak tua, Anda seorang diri takkan bisa menanggung beban dunia yang begitu berat—masih ada banyak orang yang lebih mampu dari Anda.” Pria tua asing itu menggeleng, tetap menolak. “Semua yang Anda sebutkan sudah berkeliaran sejak dunia terbentuk, tapi sampai sekarang mereka masih belum sanggup merubah kekejian yang merajam dunia. Sampai saat ini kita masih bisa menyaksikan para pengikut setan tersebar di seluruh penjuru dunia, melakukan kekejian.” “Apakah Anda hendak mengusulkan bahwa Anda telah berhasil merubah dunia?” “Benar sekali, Tuan…dengarkan saya dulu, saya bisa menjelaskannya pada Anda.” Merasa terhibur oleh rasa percaya diri sang terdakwa, sang hakim tak bisa menahan senyumannya sendiri; lalu bertanya: “Keahlian apa yang Anda miliki, yang tidak dimiliki oleh para petinggi wilayah?” “Tuanku,” kata pria tua asing itu. “Yang dilakukan para petinggi hanyalah mengusir pelaku kejahatan, merawat yang sakit, dan mengikat perban pada mereka yang terluka. Yang saya lakukan adalah mengeliminasi penyakit itu sendiri. Penyakit bagaikan bom waktu yang kapan saja bisa melumpuhkan kesehatan dan kesejahteraan kita. Para petinggi hanya bisa menyembuhkan gejala yang disebabkan penyakit; dan menurut pengamatan saya, pusat penyakit di wilayah ini terletak di perut. Saya melihat banyak sekali yang masih kelaparan, sehingga mereka condong berteriak dan membuat kericuhan gara-gara rasa lapar yang mendera. Di waktu yang sama, mereka yang tidak kelaparan justru mengkonsumsi makanan dan minuman secara gila-gilaan. Perbedaan yang sangat curam antara dua kelompok warga ini telah menyebabkan penjarahan, pengerusakan, dan pembunuhan. Jadi penyakit yang sedang kita hadapi ini jelas sekali—dan bentuk perawatan yang dibutuhkan juga jelas.” Sang hakim lantas ikut nimbrung, “Lho, justru sebaliknya: penyakit yang Anda diagnosa ini tidak ada obatnya!” “Itu kata orang, Tuan. Dan mereka mengatakan hal tersebut karena mereka tidak memiliki sesuatu yang sangat penting sifatnya bagi Tuhan Kita: kepercayaan dan nilai-nilai kemanusiaan,” lanjut sang terdakwa. “Orang-orang di wilayah ini tidak memiliki iman yang kuat terhadap konsep ke-Tuhanan, maupun konsep kebaikan terhadap sesama. Mereka berjuang untuk hidup tanpa menggunakan perasaan, dan mereka menghabiskan tenaga demi mendapatkan uang, status, dan kejayaan. Jika mereka pada akhirnya menghentikan sifat tamak mereka, lelah menghadapi dosa mereka sendiri, maka itu urusan mereka, Tuan. Tapi untuk saya—saya percaya pada nilai-nilai kemanusiaan, dan nilai-nilai tersebut telah membawa saya ke jalan yang sekarang ini saya lalui, pelan-pelan.”


63 Pidato pria tua asing itu membuat Ram kesal bukan kepalang karena pidatonya menyindir peran dia sebagai seorang penjaga ketertiban. Namun sang hakim yang terkenal memiliki pengalaman segudang dan berhati lembut, justru menunjukkan persetujuan terhadap perkataan sang terdakwa. Karena tidak ada perbuatan sang terdakwa yang menurut sang hakim perlu untuk diganjar, maka beliau melepaskannya hanya dengan sebuah peringatan. Pria tua asing itu akhirnya keluar dari gedung pengadilan dengan hati riang. Persetujuan dari sang hakim untuk melanjutkan misinya membuat dirinya semakin yakin bahwa selama ini perbuatannya adalah benar: ia melangkahkan kakinya di atas bumi pertiwi layaknya seorang raksasa, pidatonya mengalir deras seolah datangnya dari bibir seorang pemuda, dan dadanya seakan penuh akan optimisme yang membuatnya merasa seperti seorang nabi utusan. Lidahnya menularkan prosesi magis—mendorong orang banyak untuk mulai menggunakan akal sehat. Dalam waktu singkat, ia berhasil memonopoli telinga para bangsawan di wilayah Khnum, memikat hati mereka, dan membuat mereka lebih sensitif terhadap hal-hal sosial, lalu ia akan mengarahkan mereka ke mana saja dia mau. Sementara warga yang miskin mendekati pria tua itu, dan yang kaya meminta pendapat dia sebelum melakukan sesuatu; sedangkan para pemberontak, dan mereka yang suka mengikuti tren-tren terbaru tunduk terhadapnya. Daya tarik yang ditawarkan oleh pria tua asing itu adalah Kecantikan dan Moderasi, agar warga miskin dapat hidup berkecukupan, sementara yang kaya bisa mensyukuri apa yang mereka punya. Dalam diri pria tua asing tersebut, masyarakat wilayah Khnum menemukan sosok seseorang dokter berkeahlian tinggi—sehingga mereka semua mengikuti contohnya dan menjunjung nilai-nilainya. Hasilnya sungguh mencengangkan, membuat semua pengamat dan orang bijak diam seribu bahasa. Kejahatan berhasil dihapuskan, para penjahat juga dijauhkan, sementara semua penyakit disembuhkan. Kebahagiaan menyeruak di antara kerumunan warga wilayah Khnum yang padat, sementara tokoh-tokoh masyarakat bergembira, memuji kebesaran pria tua asing yang tadinya mereka cemooh. Mereka bahagia karena akhirnya sanggup menggapai tujuan yang sebelumnya tampak mustahil. Waktu pun berjalan sebagaimana mestinya dalam suasana tenang dan damai, sementara kondisi kehidupan di wilayah Khnum berangsur-angsur berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya. Para petinggi wilayah adalah yang pertama merasakan perubahan ini, datangnya suatu masa yang benar-benar baru. Sebenarnya, untuk pertama kali, mereka tidak tahu harus berbuat apa—dan waktu santai lumrahnya hanya bisa dinikmati oleh mereka yang giat bekerja. Waktu EDISI 23, Minggu II juli 2013

tekstasi c e r p e n

yang kosong pun terus berlalu, semakin hari semakin berat jadi beban—dan dengan pandangan sedih mereka menyaksikan kejayaan wilayah mereka sirna begitu saja, dan kemakmuran yang pernah menjadi kebanggaan mereka mendadak pergi. Di masa lalu, Ram sang penjaga ketertiban memiliki kuasa untuk menyebarkan rasa panik di mana pun ia berada. Sekarang Ram hanya seperti pajangan saja yang dijadikan bahan cemoohan orang dan bahkan dilewati begitu saja oleh para warga. Di lain pihak, sang hakim yang dulu tampak begitu agung kini tambah renta dan dibebani oleh kesedihan dan keresahan. Beliau tidak disapa, ataupun dimintai bantuan, dan beliau juga tidak pernah membalas sapaan orang lain terhadapnya. Beliau merasa kesepian dan terisolasi, seperti kuil yang ditelantarkan di tengah padang gurun. Sementara sang ahli obat-obatan kini mengeluhkan gejala-gejala penyakit yang tak diketahui siapapun, hingga ia harus mengunci diri di rumah, menolak menerima tamu, ataupun bertamu. Sebelum ini, ia sempat menyimpan uang di dalam panci, tapi sekarang simpanannya telah habis, dan jantungnya berdebar keras karena takut jatuh miskin. Wilayah Khnum masih terlihat aman dan anggun bahkan dalam kondisi seperti sekarang—kecuali bagi mereka yang mengagungkan diri sebagai “Penegak Nilai-Nilai Kemanusiaan”. Saat ini mereka putus asa dan kebingungan, berputar ke kiri dan kanan, mencari jalan keluar dari situasi yang mengikat. Tapi tidak ada jalan keluar. Ram sang penjaga ketertiban adalah orang yang paling menderita di antara warga-warga lainnya, karena— meskipun dia memiliki sikap yang lantang—ia tidak bisa dengan bebas mencetuskan keluhannya, takut tidak didengar dan dikucilkan. Namun, akhirnya, kesabarannya pun habis, dan Ram mengambil kesempatan itu untuk bertemu dengan rekan-rekan koleganya guna meneriakkan keluhannya keras-keras, walau suaranya gemetar, “Apa yang akan kita lakukan jika wilayah ini—mulai besok—tidak lagi membutuhkan jasa kita?” Ekspresi rekan-rekannya berubah kosong. Dengan suara getir, salah satu dari mereka bertanya, “Apakah pria tua asing itu benar tidak membutuhkan kita lagi?” Ram mengedikkan bahunya dan berkata, “Apa yang bisa kita lakukan untuk meyakinkan dia agar terus mempekerjakan kita?” Secepat kata-kata itu keluar dari mulutnya, Ram dan rekan-rekannya mendadak sadar akan situasi yang mengepung mereka dan apa yang harus mereka lakukan. Salah satu dari rekannya berkata, “Dalam situasi macam ini kita tidak bisa tinggal diam.” Sambil mengguncang tangannya yang terkepal, rekan lain berteriak, “Orang tua renta itu telah menghancurkan


64 wilayah ini!” Rekan lain lagi juga menimbrung, “Dia merusak kapasitas manusia untuk berkembang dengan ide-idenya yang menjerumuskan, hingga menghentikan semua proses kemajuan dan membabat semua rasa takut yang dimiliki masyarakat.” Pembicaraan itu menggugah keberanian dalam diri masing-masing orang yang hadir dalam pertemuan rahasia tersebut, hingga mereka angkat suara dan menumpahkan semua isi hati mereka—terkecuali sang hakim. Sumer diam saja, menatap jauh ke arah garis cakrawala seolah beliau tak mendengar apapun yang dikatakan di sekitarnya. Keabsenan psikologis ini membuat banyak anggota petinggi wilayah yang melepas harapan mereka terhadap bantuan Sumer, tapi Ram kemudian berbisik di telinga mereka dengan nada sedikit malu, “Jangan khawatir tentang Sumer—hati beliau tetap mendukung kita. Hanya saja lidahnya yang dulu digunakan untuk membicarakan masalah keadilan, kini menolak berpartisipasi dalam pembicaraan kita.” Maka mereka pun setuju menyusun rencana … Suatu pagi, matahari naik ke ufuknya dan pria tua asing mendadak menghilang. Para pengikutnya mencari kemana-mana, membongkar setiap sudut wilayah Khnum—tanpa menemukan sedikit pun sisa jejak. Hilangnya sang pria tua asing mengejutkan seluruh penduduk—dan mereka semua punya pendapat yang berbeda. Ada yang bilang pria tua asing itu pergi ke wilayah lain setelah yakin ide-nya telah berhasil diimplementasikan di wilayah sebelumnya. Ada juga yang bilang pria tua asing itu telah naik ke surga setelah menunaikan misinya di bumi. Namun, meski begitu, kesedihan yang mendalam terus menyebar ke seluruh pelosok wilayah. Kecuali bagi para petinggi, yang akhirnya bisa bernapas lega. Mereka berharap dapat menghidupkan lagi kejayaan mereka yang dulu, kenyamanan yang telah sirna. Diliputi oleh antisipasi, mereka sudah lama menunggu kedatangan momen ini. Tetapi, kekecewaan tetap menghantam harapan besar mereka. Ketika para petinggi melihat bahwa warga umum masih bergantung pada idealisasi sang pria tua asing, mereka pun kontan tak senang. Jantung mereka berdebar tak menentu, dan mereka tak bisa tidur. Dengan amarah yang menggebu, sang penjaga ketertiban berteriak selantang-lantangnya: “Situasi ini tidak bisa didiamkan begitu saja!” Rekan-rekan sejawatnya melemparkan tatapan penuh harap terhadap sang penjaga ketertiban. Waktu dan tenaga yang mereka habiskan untuk berharap kini telah membuat mereka lelah bukan kepalang. Melihat ini, Ram pun mendongkrak semangat mereka dengan rencana baru: “Di wilayah Ptah, saya kenal seorang penari penggoda dengan kecantikan tiada duanya. Bagaimana EDISI 23, Minggu II juli 2013

tekstasi c e r p e n

kalau kita pinjam dia selama beberapa bulan? Saya tahu benar bahwa pemimpin wilayah Ptah ingin sekali menyingkirkan dia, karena kecantikannya memicu keributan di sana. Biarkan wilayah Khnum jadi tempat pelarian sementara untuk dia, lalu di sini dia pasti akan mengadudomba sanak dan saudara, suami dan istri. Warga yang kaya akan terganggu dengan kerusuhan yang disebabkan si penari penggoda hingga mereka terpaksa melanggar peraturan yang mereka buat sendiri. Tunggu hasilnya sebentar lagi.” Ide tersebut mendorong Ram untuk segera menjalankan rencananya yang berbahaya. Dengan pandangan takjub dan gembira, semua petinggi wilayah menyaksikan runtuhnya regime pria tua asing hingga tinggal puing-puingnya saja. Masalah perut kembali memimpin revolusi besar-besaran, membuat semua orang beradu kepala dan leher untuk mencari ruang—sekecil apapun—guna mengakomodasi kepentingan masing-masing. Kejahatan kembali ke dalam pusat wilayah Khnum, menyingkirkan kedamaian yang telah tercipta di sana, sementara para petinggi kembali mencanangkan kampanye mulia mereka untuk menegakkan Kemanusiaan, Keadilan, dan Kedamaian.

Catatan: > Karya ini diterjemahkan dari buku kumpulan cerpen karya Naguib Mahfouz yang bertajuk “Voices from the Other World” (1936). Kisah ini berjudul “Evil Adored” >> NAGUIB MAHFOUZ adalah seorang sastrawan asal Mesir yang mempelopori sastra modern Mesir. Beliau adalah penerima Hadiah Nobel di tahun 1988 dan merupakan penulis aktif yang telah menghasilkan 50 novel, 350 cerita pendek, lusinan naskah film, dan 5 drama panggung. Beliau meninggal tahun 2006 di usia 94 tahun. >>> Diterjemahkan Maggie Tiojakin untuk Fiksi Lotus. Hak Cipta © 2010. Fiksi Lotus, Naguib Mahfouz.


65

tekstasi r UANG RENUNG

Puisi, Marah dan Jatuh Cinta SEORANG kawan berkata: saya bisa bikin puisi kalau sedang marah. Kawan yang lain bilang: saya hanya bisa menulis puisi kalau sedang jatuh cinta. Lalu keduanya menyimpulkan seorang penyair adalah orang yang selalu marah dan terus menerus jatuh cinta. Begitukah? Penyair adalah manusia biasa yang bisa marah dan tentu juga boleh jatuh cinta. Ada persamaan antara keduanya, yaitu membuat manusia pada saat itu peka perasaannya. Puisi memerlukan itu. Kepekaan yang berlebih menangkap tanda yang dikirim yang datang yang mengusik yang mengganggu yang diburu yang sekecil apapun bahkan yang remeh tak berguna. Kerja menyair yang bersungguh, sesungguhnya bukan pada saat membuat syair, tapi membuat perasaan kita terus menerus peka. Kepekaan itu berguna untuk menjemput tanda yang datang tadi, tanpa harus menunggu saat marah atau jatuh cinta. Yang entah bila entah dimana akan berguna untuk hidup dan manusia lainnya [gunung djiwa]

EDISI 23, Minggu II juli 2013


66

segantang minda

Asap, Asep, dan Singapura B

eberapa hari ini, bukan saja dua negeri tetangga Singapura dan Malaysia yang ‘diserang’. Warga di negeri Segantang Lada Kepulauan Riau ini juga terkena ‘serangan’ yang sama: asap. Orang di Malaysia menyebutnya Jerebu. Bagi kawan saya seorang pengusaha yang alur berpikirnya kapitalistik (cara bertindak atas dasar modal atau materi), berpendapat asap meruoleh: Muchid Albintani pakan potensi ‘kekuatan ekonomi baru’ non migas (minyak dan gas)

EDISI 23, Minggu II juli 2013


67

segantang minda Indonesia. Asap dapat digunakan sebagai bahan baku memproduksi senjata pamungkas, bom asap. Tampaknya teman ini tidak main-main. Berdasarkan hasil analisisnya (yang pengusaha tentunya), senjata dari bahan asap produksinya berbiaya sangat murah meriah. Hanya korek api tambah kipas angin. Ia pun menyuruh saya, membayangkan bagaimana dengan, ‘Modal sekecilkecilnya, mendapatkan untung sebesar-besarnya’. Begitu para kapitalis (kakek pengusaha) mengajarkan, katanya. Ini merupakan hukum kapatalis yang tak terbantahkan. Betapa tidak, Singapura sebagai negara dengan kekuatan ekonomi dunia yang tangguh, angkat tangan. Begitu dahsyatnya asap. Hanya, ia pun sempat tertanya-tanya dalam hati: mengapa dengan kekuatan asap, Indonesia tak juga mampu mendorong Singapura untuk meratifikasi perjanjian ekstradisi. Paling hasilnya nanti, tidak hanya para koruptor yang lari ke Singapura, para pembakar hutan (penghasil asap) asal negeri Singa ini pun dapat dihukum di Indonesia. Saya tahu, kalau argumentasi yang ini, ia hanya seloroh (bergurau) dari seorang kawan yang kapitalistik, pengusaha maksudnya. Bagi saya mencermati persoalan asap, Segantang Minda turut urun pendapat untuk disampaikan. Sejauh ini ada yang terlewatkan untuk diamati. Menurut saya, terkait isu sentral per-asapan ini, mari kita coba mendekatinya dari sisi komunikasi massa di media. Ini agak menarik disebabkan begitu buruk dan kontradiktifnya (penuh silang-sengketa) pemerintahan kita cara mengatasi ‘balak’ per-asapan ini. Belajar dari media, setidaknya terdapat tiga hal yang kontradiksi. Pertama, salah seorang pejabat di pemerintahan menyebutkan, ada delapan perusahaan yang diduga menyebabkan kebakaran hutan di Riau dan Jambi Tengah. Dari hasil penyelidikan di lapangan yang dilakukan oleh tim investigasinya, ternyata delapan perusahaan tersebut merupakan perusahaan asing milik investor dari negara yang mengeluhkan asap. Kedua, selang berapa hari, kepala pemerintahannya menyampaikan permohonan maaf kepada Singapura dan Malaysia, lantaran kebakaran lahan telah menyebabkan kabut asap di dua negara itu. Kepala pemerintahan meminta pengertian, agar saudara-saudara kami di Singapura dan di Malaysia mau memaafkan. Tak ada

EDISI 23, Minggu II juli 2013

niat dari Indonesia untuk menyebabkan kabut asap di Singapura dan Malaysia. Dan kami bertanggung jawab untuk terus mengatasi apa yang sedang terjadi sekarang ini, begitulah ucapan (pidato) sang kepala pemerintahan. Ketiga, salah seorang anggota DPR RI (parlemen) yang mewakili rakyat pun komplain. Seharusnya, kepala pemeritahan tidak perlu meminta maaf kepada negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Menurut anggota yang vokal ini, perusahaan yang menyebabkan kebakaran disinyalir bukan perusahaan lokal, melainkan perusahaan asing. Perusahaan dari Singapura dan Malaysia. Seharusnya, kepala pemerintahan memohon maaf kepada warga di Riau, bukan Singapura dan Malaysia. Ini sama saja mengerdilkan bangsa sendiri, begitu kata anggota DPR yang juga salah seorang ketua fraksi ini. Menurut saya, kontradiksi ini semakin menunjukkan kebenaran apa yang dijelaskan oleh seorang kawan yang pengusaha tadi. Kekuatan kapitalisasi (modal besar) perusahaan yang disebut investor berhasil memproduksi dua hal. Pertama, membuat seorang kepala pemerintahan takluk dan langsung meminta maaf. Kedua, berhasil mengubah alam Riau menjadi satu-satunya di Indonesia yang sebelumnya hanya memiliki dua musim: panas dan penghujan. Kini di tambah dua menjadi musim lagi: asap dan banjir. Sesungguhnya belajar dari fenomena ini, kawan saya pun berseloroh, bahwa ada hubungan antara asap, asep dan Singapura. Menurutnya, asep itu kependekan dari: ‘Aku Sayang Engkau Perusahaan’. Walau pun Engkau penghasil asap. Suai! ***


68

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Gagal Dipacari Spiderman

Shailene Woodley

T

erjadi kesimpang siuran seputar kembalinya karakter Mary Jane Watson dalam serial The Amazing Spider-Man 2. Yang menjadi korban dari kebingungan ini adalah Shailene Woodley. Ya, tadinya pacarnya Peter Parker itu diperankan oleh Woodley. Namun, sang sutradara, Marc Webb berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak menampilkan Mary Jane di film The Amazing SpiderMan 2. Parahnya lagi, Woodley harus menelan pil pahit setelah menyelesaikan proses syuting selama tiga hari penuh untuk memerankan Mary Jane. “Tentu saja aku kecewa. Sedih memang tapi keputusan ini harus dilakukan,” tutur Woodley.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

“Tapi aku sangat percaya pada segala sesuatu yang terjadi untuk alasan tertentu. MJ hanya muncul di beberapa adegan dan aku tidak akan menjual pengalaman bekerja dengan Andrew (Garfield) dan Emma (Stone) selama tiga hari,” imbuh bintang film The Descendants ini. Mary Jane kabarnya baru akan tampil di sekuel film ketiga Spiderman. “Berdasarkan plot yang diusulkan, aku benar-benar memahami kebutuhan untuk menunda pada memperkenalkan MJ sampai film berikutnya,” kata Woodley. Si cantik asal Amerika ini baru saja menyelesaikan Divergent, salah satu film remaja yang digadang-gadang meneruskan kesuksesan Twilight dan The Hunger Games. Woodley menjadi karakter utamanya, Tris. Telah beredar salah satu scene menegangkan film itu. Yakni menampilkan adegan Tris yang berdiri di pinggir atap sebuah gedung. Dalam adegan tersebut, ia diminta untuk terjun dari gedung itu dengan disaksikan yang lain. Menurut kisah di novelnya, adegan ini terjadi saat Tris menjalani tes untuk masuk dalam kategori Dauntless (berani). Selain itu dirilis juga foto lain yang menampilkan kepala Tris dilempari pisau. Film ini merupakan adaptasi dari novel best-seller karya Veronica Roth. Film arahan Neil Burger itu dibintangi Theo James, Kate Winslet, Jai Courtney dan Zoe Kravitz dirilis Maret 2014. Divergent merupakan film yang mengisahkan tentang perjuangan gadis berusia 16 tahun, Beatrice Prior (Tris). Di kota futuristic Chicago, masyarakat diceritakan dibedakan dan hidup di lima bagian tempat yakni Candor (jujur), Erudite (pintar), Amity (damai), Dauntless (berani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih). Saat melakukan tes, Tris ternyata tak benar-benar cocok dan masuk kriteria salah satu kategori tersebut karena kepribadiannya yang beragam dan disebut sebagai Divergent. Sebagai Divergent, Tris pun dilarang untuk membocorkan identitasnya pada yang lain dan akhirnya memutuskan masuk dalam kategori Dauntless. (jpnn)


69

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Nikita Willy

Siap Bimbing Diego Puasa N

ikita Willy sudah menyiapkan jadwal untuk aktivitasnya selama Ramadan. Tahun ini, dia akan lebih banyak berada di Jakarta. Ia siap membimbing kekasihnya, Diego Michiels yang belum lama menjadi mualaf. “Diego kan tahun ini muslim dan puasa jadi aku membimbing dia hingga magrib,” ujar Nikita. Meski memiliki tugas baru untuk membimbing sang kekasih, Nikita tak merasa keberatan. Ia menjalankannya dengan ikhlas. “Dia memang lagi mau belajar jadi muslim yang baik,” seloroh pesinetron Putri yang Ditukar dan Surat Kecil untuk Tuhan ini. Sedangkan untuk kegiatan syuting selama Ramadhan, anak pertama dari dua bersaudara itu sudah menyiapkan beberapa episode untuk program terbarunya. “Mudahmudahan semua lancar sampai hari lebaran nanti,” jelasnya seraya tersenyum. Minggu lalu, Nikita merayakan ulang tahun yang ke-19. Di hari ulang tahunnya itu, Nikita bukan hanya mendapat kejutan dari keluarga dan fans, tapi juga dari

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Diego.”Lucu banget, aku dikasih motor vespa warna putih dan aku suka banget,” ucapnya sumringah. Nikita mengungkapkan kepada awak media mengapa sang kekasih memberikan hadiah tersebut di hari jadinya. “Diego ngasih aku scooter supaya aku mau belajar naik motor. Karena, dia tahu kalau aku takut naik motor, dan dia selalu bilang ke aku kalau kamu harus berani agar bisa keliling Jakarta,” tuturnya. “Tadi aku muter-muter Jakarta, panas banget dan kalian tahu aku diteriakin kernet (bus) suruh minggir,” jelasnya lagi. Hadiah tak hanya datang dari sang kekasih semata, melainkan dari sang bunda dan para penggemarnya. “Mamaku kasih cake yang bermotif tas, karena aku memang ngoleksi tas. Aku dikasih tas dan sepatu benerannya juga sama mama. Dan yang buat aku kaget dan terharu adalah saat para Nikilovers (sapaan para penggemarnya) membawakan aku 19 kue ulang tahun,” ungkap Nikita. (jpnn)


70

gadagadu

Carla Bruni

Bikin Lagu Inspirasi Suami

gak ada angin gak ada ujan

M

odel dan mantan ibu negara Prancis ini semakin serius menapaki karirnya di dunia musik. Kini, Carla Bruni mulai merencanakan kegiatan promosi untuk album keempatnya. “Aku sangat bahagia bisa kembali fokus di musik. Ini sesuatu yang bagus, ini tentang menjadi tua dan berpengalaman,” ujarnya. “Mereka akan mendapatkan sesuatu yang berbeda kali ini, akan banyak unsur pop dan folk di album keempatku,” lanjutnya menjelaskan album berjudul Little French Songs itu. Berisi sebelas lagu, Little French Songs drilis pada Maret 2013. Lagu andalan berjudul Mon Raymond yang didiciptakan oleh Bruni sendiri bercerita tentang keromantisan suaminya. “Ini fantastis! Aku belum pernah melakukan tur Amerika dan Eropa. Semoga orang-orang mau datang dan menontonku nanti,” ujar Bruni yang sempat dikabarkan punya hubungan spesial dengan Mick Jagger itu. Sekadar info, album pertamanya, “Quelqu`un m`a dit” (Someone Told Me), dikeluarkan pada 2002 dan terjual

EDISI 23, Minggu II juli 2013

sebanyak dua juta kopi. Kemudian, Bruni menikah dengan Nicolas Sarkozy ketika ia masih menjadi Presiden Prancis, melahirkan anak kedua dan kembali ke kehidupan pribadi setelah Sarkozy kalah dalam pemilihan presiden tahun lalu, yang kemudian dimenangi oleh Francois Hollande. “Kehidupan yang dulu saya jalani itu penuh dengan hal-hal menarik, orang-orang menarik, sangat beda dibandingkan kehidupan normal,” kata Bruni. Bruni menggarap beberapa lagu, saat Sarkozy -yang saat ini sedang berada dalam lingkaran investigasi menyangkut pendanaan partai yang bisa membuatnya tergelincir dari upaya kembali ke dunia politik- masih menjabat sebagai presiden. Bruni menggambarkan Mon Raymond sebagai lagu cinta untuk Sarkozy, yang merupakan ayah dari puterinya yang berusia 19 bulan. “Tentu saja, menjadi inspirasi bagi sebuah lagu adalah hal yang tidak biasa bagi seorang pria, tapi ini adalah lagu lembut,” ucapnya. (jpnn)


71

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

K

ebanyakan artis menghabiskan waktunya untuk hurahura, pesta dan segala hal yang menghambur-hamburkan uang. Namun tidak begitu untuk Asty Ananta. Ia masih setia hidup sederhana serta berhemat. Demi masa depan, ia sabar menabung. “Namanya juga berasa masih muda, iya udah. Tapi belakangan oh iya juga udah tambah dewasa, pikirkan nanti juga punya anak kan gitu mikirnya ya, kehidupan juga nggak cuma sekarang,” jelas Asty. Untuk menyiapkan keuangan di masa depan, pemilik nama lengkap Annastya Yuntya Eka Wardhani ini punya tips. Yakni membuat rekening tabungan yang khusus dan tidak pernah dipakai. “Jadi sekarang mulai juga belajar untuk buat tabungan, ya caranya adalah mulai membuat satu account yang rekening itu tidak boleh dipakai apapun yang terjadi. Jadi ada account yang dipakai untuk kebutuhan ini-itulah,” papar pesinetron Cewek Komersil dan Cinta Anak Kampus ini. Alhasil, Asty boleh dibilang cukup lihai mengelola keuangan sendiri. Ia jarang merasa kesusahan jika banyak kebutuhan mendesak. “Sekarang kita berpikirnya, merem deh nggak usah semua uang langsung dipakai, tapi ada uang-uang yang istilahnya uang itu nggak ada tapi saya nggak kekurangan,” ujar cewek kelahiran Semarang 19 Juni 1984 ini. Gaya hidup irit itu ternyata tidak mengganggu hobi Asty yaitu travelling. Dia masih bisa rutin keliling kota dan masuk pelosok desa di Nusantara. “Beneran account itu tetap nggak diganggu. Ada banyak cara, pastinya saya masih bisa jalan-jalan di Indonesia yang begitu luas,” ujarnya. Belum lama Asty merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di Yayasan Yatim Piatu Nurul Iman Jafariah, Menteng. Berbagi dengan anak-anak yang kurang beruntung bukanlah hal baru baginya. Tapi berbagi di saat merayakan ulang tahun, merupakan pengalaman pertama Asty. “Sebelumnya sudah pernah, tapi ke rumah yatim ini baru pertama kali. Saya berbagi rezeki nggak tunggu hari baik atau hari spesial. Tapi saya usahakan setiap saat juga memberikan rezeki yang didapat dari Allah. Makanya saya ingin membagi rezeki,” kata Asty. (jpnn)

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Asty Ananta

Punya Rekening Bank Khusus


72

tips101

Agar Uang Tak Jadi Sumber Pertengkaran

U

ang adalah salah satu alasan terbesar yang menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga. Tak jarang pernikahan bubar gara-gara masalah keuangan. Masalah keuangan juga bukan hal mudah untuk dijelaskan. Agar keuangan tak jadi persoalan yang membuat hidup Anda runyam, perhatikan tips dari The Stir berikut ini: 1. Terbuka Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari keuangan adalah bersikap terbuka. Baik pasangan sama-sama mencari uang atau hanya salah satu saja yang menghasilkan uang, seharusnya tak ada yang disembunyikan masalah pengeluaran. Selalu diskusikan semua keputusan yang menyangkut keuangan, seperti pengeluaran, pemasukan, tabungan, dan lainnya. 2. Buat kesepakatan Sebelum menghabiskan uang Anda, ada baiknya untuk membuat aturan yang disepakati bersama. Misalnya menentukan berapa persen yang harus ditabung, berapa budget yang digunakan untuk membayar tagihan, dan lainnya. 3. Tentukan tujuan jangka panjang Dalam hal keuangan, Anda juga harus cermat dan bijak dalam melihat masa depan. Tentukan beberapa hal di masa depan yang membutuhkan banyak uang. seperti biaya pendidikan anak, liburan, dan lainnya. Ini akan membantu Anda menyimpan uang dan tak kewalahan ketika saatnya tiba. 4. Menabung Anda tak harus menabung banyak di bank, namun sediakan tabungan kecil di rumah yang bisa Anda isi setiap minggu. Mungkin terdengar remeh, namun uang yang terkumpul bisa jadi sangat berguna saat dibutuhkan. 5. Tabungan bersama Sebenarnya tak masalah Anda akan menggunakan tabungan bersama atau pribadi. Namun sebelum memutuskan, ada baiknya Anda waspada dengan risiko dan pengaruhnya. Ada baiknya Anda juga berdiskusi dengan pasangan masalah ini, karena hal ini juga disesuaikan dengan sifat pasangan. 6. Melacak pengeluaran Sebelum membagi-bagi uang, ada baiknya Anda mulai melacak pengeluaran Anda sehari-hari. Ini sangat berguna jika dilakukan sejak awal pernikahan, karena Anda bisa mengira-ngira berapa pengeluaran rumah EDISI 23, Minggu II juli 2013

tangga setiap bulan. Hal ini juga membantu Anda mengetahui apakah Anda terlalu boros atau hemat. 7. Membuat anggaran yang realistis Pastikan anggaran Anda realistis dan bisa dikerjakan dengan baik. Jangan buat anggaran yang terlalu sedikit hingga Anda harus sangat berhemat dan tak bisa menikmati hidup. Jangan juga tetapkan anggaran yang terlalu longgar hingga membuat hidup Anda boros. 8. Sisihkan 'uang senang-senang' Sisakan sedikit uang untuk hiburan atau bersenang. Jangan banyakbanyak agar tidak terlalu boros. Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk makan malam bersama, nonton film, atau membeli sesuatu untuk keluarga. Anggap saja uang ini adalah sebuah reward atas kerja keras Anda dan pasangan. 9. Rapat keuangan Lakukan pertemuan atau rapat dengan pasangan untuk membicarakan masalah keuangan. Ini bisa dilakukan setiap minggu atau bulan. Meski namanya rapat, namun lakukanlah dengan suasana senang. dan jangan terlalu serius. 10. Bekerjasama untuk mengatur keuangan Pastikan Anda dan pasangan saling bekerjasama untuk mengatur keuangan. Jangan terlalu mendominasi atau malah pasif jika berkaitan dengan pengeluaran atau pengaturan keuangan. Mungkin awalnya akan canggung, namun jika dibiasakan Anda akan mendapatkan manfaat mengatur keuangan sebagai tim bersama pasangan.


73

tips101 inggu bisa menurunkan risiko stroke hingga 30 persen, berdasarkan penelitian terbaru. Berjalan cepat juga bisa menurunkan risiko stroke hingga 40 persen. 2. Hindari depresi Orang yang depresi memiliki kemungkinan terkena stroke 29 persen lebih besar. Untuk itu, sebaiknya Anda segera mengenali gejala depresi dan menghindarinya agar Anda terhindar dari stroke. Jika Anda sudah mulai merasa depresi segera temui dokter dan minta bantuan.

Langkah Cegah

STROKE S

troke kini tak hanya menghampiri manusia dengan usia 50 tahun ke atas. Risiko stroke juga mengincar orangorang yang lebih muda, 30-an dan 40-an tahun. Karena itu, penting bagi kita mengenali upaya pencegahannya, seperti dilansir ABC News, berikut ini: 1. Berjalan 20 menit setiap hari Tentu saja Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam sehari. Namun sebaiknya Anda selalu menyediakan waktu 20 menit sehari untuk berjalan kaki. Anda bisa memecahnya menjadi dua kali berjalan selama 10 menit dalam sehari. Berjalan dua jam sem-

EDISI 23, Minggu II juli 2013

3. Tidur 7 jam semalam Tidur terlalu lama, lebih dari 10 jam semalam bisa meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen dibandingkan dengan orang yang hanya tidur selama tujuh jam. Risiko ini bisa semakin besar jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan sindrom metabolisme yang meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, atau bahkan diabetes. 4. Konsumsi minyak zaitun Minyak zaitun membantu menurunkan penyakit jantung. Namun sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ini bisa melindungi dari stroke. Pria dewasa yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko stroke 40 persen lebih rendah.

5. Konsumsi ubi jalar Perbanyak beberapa makanan yang mengandung potasium seperti ubi jalar, pisang, tomat, atau kismis. Makanan yang kaya potasium bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Akan lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi diet seimbang berisi buah-buahan, sayuran, ikan, produk susu, dan telur. 6. Kontrol amarah Jika Anda adalah orang yang temperamental, mungkin Anda harus mulai menguranginya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang mudah marah dan agresif cenderung memiliki risiko stroke yang tinggi. Untuk itu, jika ingin mengurangi stroke ada baiknya Anda mulai belajar mengolah kemarahan dan tidak mudah naik darah.


74

history

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Payung Perdamaian Dunia

P

erserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB adalah sebuah organisasi internasional beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. Meski markas besarnya terletak di New York, Amerika Serikat, namun Sidang Umum PBB pertama digelar di Kota London, Inggris pada 1946.

EDISI 23, Minggu II juli 2013


75

history

PBB tak pernah lepas dari intervensi dan kepentingan politik negara-negara besar, terutama Amerika Serikat. Sebab itulah, meski menaungi beragam negara, PBB kerap dicibir sebagai agen kepentingan Amerika. Berikut sekilas perjalanan organisasi terbesar di dunia ini, dikutip dari BBC:

1 Januari 1942: Nama ‘’Perserikatan Bangsa-Bangsa’’ diciptakan oleh Pesiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt. Nama itu pertamakali dipakai pada Deklarasi PBB selama Perang Dunia II, ketika perwakilan 26 negara berikrar untuk berjuang bersama.

26 Juni 1945: Perwakilan 50 negara bertemu di San Fransisco menghadiri Konferensi PBB mengenai Organisasi Internasional untuk membahas Piagam PBB. Polandia yang tidak mengirim wakilnya pada konferensi itu, menandatangani belakangan dan menjadi 51 anggota tetap pertama.

24 Oktober 1945: PBB secara resmi berdiri ketika China, Prancis, Inggris, Amerika Serikat meratifikasi Piagam PBB dan menandatanganinya. Hari jadi PBB diperingati setiap tanggal 24 Oktober.

10 Januari 1946: Sidang Umum pertama dengan 51 anggota dibuka di Central Hall, Westminster, London. EDISI 23, Minggu II juli 2013

17 Januari 1946: Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan untuk pertamakali di London, menyusun prosedur kerja mereka.

24 Januari 1946: DK PBB mengesahkan resolusi pertama. Fokus utama pada perdamainan dan pengurangan bom atom dan senjata pemusnah massal.

1 Februari 1946: Trygve Lie dari Norwegia menjadi Sekretaris Jenderal PBB pertama.

1954: Komisi Tinggi PBB untuk pengungsi memenangkan hadiah Nobel pertama karena menangani pengungsi Eropa.

12 Oktober 1960: Ketika suhu perang dingin sedang panas, dua negara superpower saling serang di sidang PBB. Sebelum Sidang Umum dimulai, Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev mengeluarkan pernyataan pedas sebagai tanggapan atas komentar pimpinan delegasi Filipina tentang imperialisme barat. Khrushchev memukulkan sepatunya di atas meja sidang.

18 September 1961: Sekretaris Jenderal kedua PBB, Dag Hammarskjold tewas dalam kecelakaan pesawat saat menjalankan misi di Kongo. Posisinya diganti U Thant.


76 1965: UNICEF, badan PBB untuk anak-anak memperoleh hadial Nobel.

1969: ILO, organisasi buruh dunia, badan PBB lainnya, juga memperoleh hadiah Nobel.

25 October 1971: Perwakilan dari Republik Rakyat China diizinkan duduk pada Sidang Umum PBB.

1972: Kurt Waldheim terpilih sebagai Sekretaris Jenderal keempat PBB.

13 November 1974: Sidang Umum PBB mengakui organisasi pembebasan Palestina (PLO) dan memberi ‘’status pemantau’’ di PBB. PLO kemudian membuka kantor di Manhattan sebagai basis perjuangan di PBB.

Juni-Juli 1975: Konferensi PBB pertama tentang perempuan digelar di Meksiko.

4 November 1977: Dewan Keamanan PBB menerbitkan embargo senjata terhadap Afrika Selatan karena menjalankan politik apartheid.

1980-1988: Irak menginvasi Iran terkait konflik perbatasan. Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata pada 1980, tapi diabaikan. Pada 1987, Dewan Keamanan mengeluarkan Resolusi 958 tapi tidak dilaksanakan sampai kedua negara akhirnya setuju untuk menghentikan perang pada 1990.

1981: Javier Perez de Cuellar terpilih sebagai Sekretaris Jenderal kelima PBB.

2 Agustus 1990: Irak meginvasi Kuwait dan Perang Teluk dimulai. Pada November Dewan Umum PBB memerintahkan menggunakan segala cara agar Irak keluar dari Kuwait. Irak mengabaikan deadline PBB tanggal 15 Februari 1991, dan pasukan sekutu menggelar Operasi Gurun pada 17 Februari.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

history


77

history

1992: Boutros Boutros Ghali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal keenam PBB.

1995:

senjata biologi. Alasannya, tujuan PBB itu takkan pernah tercapai dan akan mengganggu kepentingan Amerika.

September 2002:

17 Desember 1996:

Presiden Amerika George Bush menyerukan kepada pemimpin dunia yang berkumpul di Sidang Umum PBB untuk bersama-sama menghadapi Irak yang disebutnya sebagai musuh berbahaya, atau jika menolak, akan berhadapan dengan Amerika.

Kofi Annan dari Ghana terpilih sebagai Sekretaris Jenderal ketujuh PBB.

19 Agustus 2003:

PBB merayakan hari jadi ke 50 dengan menggelar program dan kegiatan sepanjang tahun.

July 2001: Amerika Serikat menolak menandatangani dukungan PBB untuk pemberian sanksi terhadap penggunaan

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Sebuah serangan bunuh diri di Kantor PBB di Irak membunuh puluhan orang, termasuk utusan khusus PBB untuk Irak Sergio Vieira de Mello.


78

EDISI 23, Minggu II juli 2013

statistika


79 Suami Miskin

Seorang istri lagi sewot sama suaminya ‘’Kenapa sih kamu nggak bilang dari dulu kalau kamu semiskin ini?’’ ‘’Aku kan sudah bilang, tapi kamu saja yang nggak dengar dan nggak ngerti,’’ jawab suami. ‘’Emang dulu kamu bilang apa?” ‘’Aku bilang: sayang, cuma kamu satu-satunya yang kumiliki dan kupunya di dunia ini. Eh, kamu waktu itu malah jawab: so sweet.’’

Suatu Pagi di Pasar Ikan ‘’Bu, ikan kembung seger nih, Bu!’’

‘’Kecil-kecil gini? Ini sih bukan kembung, tapi kempes, tahu!’’ ‘’Atau ini, Bu, ikan belanak?’’ “Apa? Ikan bukannya bertelor, Bang?” Tukang ikan menahan jengkel. ‘’Ini orang mau beli apa nggak sih?’’ Eh, sebetulnya saya mau cari ikan baronang, Bang.’’ ‘’Apa? Semua ikan dari dulu juga baronang, Bu. Belum ada yang jalan kaki atau naik ojek!’’

Tutup Botol

Suatu hari seorang nenek mengundang Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, dan sejumlah warga sekitar untuk berkumpul di rumahnya. ‘’Tumben nih nenek-nenek ngundang saya, ada apa ya?’’ kata Pak RT ‘’Iya, Pak RT. Selama saya jadi lurah di sini baru kali ini ada nenek-nenek ngundang saya,’’ ujar Pak Lurah menimpali. Para warga pun sudah tak sabar menunggu kehadiran si nenek.

EDISI 23, Minggu II juli 2013

Tak lama kemudian, tuan rumah muncul. ‘’ Maaf Pak Lurah, Pak RT dan warga sekitar. Dengan terpaksa saya mengundang kalian,’’ ujar si nenek. ‘’Emangnya ada apa, Nek?’’ sahut warga.

‘’Ngga ada apa-apa. Saya cuma mau nutup botol ini.’’ ‘’Lah terus apa hubungannya dengan saya,’’ Pak Lurah bertanya heran.

‘’Di label botol ini tertulis: tutuplah botol dengan rapat. Makanya saya mengundang kalian untuk rapat di rumah saya, supaya botol ini bisa nutup!’’ jawab nenek.


80

EDISI 23, Minggu II juli 2013

j’naka


81

EDISI 23, Minggu II juli 2013


82

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP

s.co.id email: majalah@batampo

DA R I S U D U T PA N DA N G L A I N

Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal WAKIL Pemimpin Redaksi: M. Riza Fahlevi Redaktur Pelaksana: Muhammad Nur, Helmi YS (Desain) Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Arrazy Aditya (Fotografer), Muhammad Syahrir (Desain) Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah manager iklan Dewi Febsuri Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560. EDISI 23, Minggu II juli 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.