26 - Melawan Kekerasan pada Anak

Page 1

1

Lebih Canggih, Lebih Bertenaga

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

http://majalah.batampos.co.id

Makan Sehat Selama Puasa

Omset Miliaran Rupiah dari Tiket Penerbangan

Alasan Keluar dari Pekerjaan

Membangun Ladang Amal di Kebun Singkong Pakai Ini jika Tak Mau Disadap

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Fenomena lebaran yang meyesatkan


indeks

2

otomotif 56

Dibanding generasi sebelumnya, Mazda CX-5 2.5 L lebih bertenaga. Fitur-fitur yang tersedia juga lebih canggih untuk menjamin keamanan berkendara.

history 70

Pusat Intelijen Amerika (CIA) adalah organisasi yang memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa politik dan perang di banyak negara, termasuk Indonesia.

gadagadu 64

edisi 26, minggu I Agustus 2013

Nikita Mirzani berkeinginan untuk melepas kesendiriannya. Apalagi kini ia sudah mempunyai tambatan hati, bule bernama Sajad Putra (37).

kiprah 46

Mengurus anak panti bagi Suharmanto adalah tantangan. Kendala paling utama bukan kekurangan biaya, tapi kondisi anak asuh yang sangat kekurangan perhatian atau kasih sayang keluarga.

fokus peristiwa 06

Banyak kasus kekerasan pada anak justru dilakukan orangtua dan orangorang di lingkaran dalam keluarga dan pergaulan mereka. Enam bulan pertama 2013 tercatat lebih dari 100 kasus. Mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga penelantaran. EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

creatrep

31

Pengalaman bekerja di salah satu agen tour and travel memberikan pelajaran yang tak ternilai bagi Ade Syarifah. Berbekal pengalaman ia mampu mengembangkan agen tour and travel yang kini memiliki empat kantor dan outlet beromset miliaran rupiah.


3 kutubkhanah

41

Sejak abad ke-16, masnawi berjudul Mantiq at-Tayr atau ‘Musyawarah Burung’ karya Faraduddin Attar telah mempengaruhi penciptaan syair-syair agama karya para sufi penyair di alam Melayu yang kaya dengan pembayang-pembayang sebagai simbolisasi pencarian manusia akan Tuhannya.

media 23

Glenn Greenwald, jurnalis The Guardian, surat kabar berpengaruh di Inggris, menjadi wartawan pertama yang mewawancarai Edward Snowden, pembocor rahasia kegiatan intelijen Amerika.

tips101 68

Ketika puasa, tubuh perlu nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi sebaiknya Anda mengikuti tips makan sehat selama puasa Ramadan.

tourism 49

Sekilas hotel berbintang tiga ini terlihat seperti jejeran ruko. Namun, ternyata bagian dalamnya lumayan apik dan sedap dipandang mata. Inilah Centro Hotel & Resident, sebuah hotel berkonsep butik yang berlokasi di kawasan elit Sukajadi Batam Center.

trend 25

Selembar kerudung bisa memiliki seribu keanggunan. Disebut demikian karena kita bisa mengkreasikannya dengan berbagai model dan gaya. Berikut beberapa tutorial kerudung cantik yang bisa diintip untuk di hari nan fitri.

edisi 26, minggu I Agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

indeks


spash

4

sedia payung sebelum hujan

G

Malala

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

ul Makai dalam Bahasa Urdu, bahasa sehari-hari penduduk Pakistan, berarti bunga jagung. Kata itu selalu ter tulis di ujung tiap kisah yang ditulis tangan oleh Malala Yousafzai. Malala adalah seorang remaja perempuan dari Kota Mingora di Lembah Swat, Pakistan. Ia terpaksa menulis dengan nama samaran karena kota kelahirannya bukan tempat yang aman, terutama bagi anak-anak perempuan seperti dirinya. Di bawah rezim Taliban, jangankan mengenyam pendidikan, sekedar memakai baju dengan warna kesayangan saja, mereka diharamkan. ''Taliban melarangku memakai baju merah muda kesukaanku,'' tulis gadis kelahiran 12 Juli 1997 itu di blog BBC akhir Januari 2009. Dan, tulisan itu adalah alat perjuangan melawan kesewenang-wenangan. Taliban juga menutup sekolah khusus untuk anak-anak perempuan yang didirikan Ziauddin Yousafzai, ayahnya. Tapi, Malala tak menyerah. Dalam tulisannya yang lain, ia menyiratkan perlawanan. ''Taliban tak akan bisa menghentikan setiap perempuan untuk mengenyam pendidikan.'' Pada 9 Oktober 2012, di atas bis sekolah yang hendak mengantarnya pulang ke rumah, Taliban menembak Malala di kepala dan tenggorokan. Rupanya, Tuhan tak menghendaki Bunga Jagung itu layu sebelum berbuah. Ia selamat lewat perjuangan medis yang berat. Ketika berpidato di Sidang Umum Perserikatan BangsaBangsa 12 Juli lalu, Malala kembali menyuarakan citacitanya. ''Saya adalah Malala yang sama. Ambisi saya masih sama. Harapan saya masih sama. Mimpi saya masih sama.'' . ''Teroris berpikir mereka bisa menghentikan ambisi saya dan mengubah tujuan hidup saya. Tapi hingga kini tak ada yang berubah dalam hidup saya.''


5

S

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

kartop KARTUN OPINI


fokus

6

p e ri s ti w a

Foto: cecep mulyana

Johannes diperiksa di Polsek Sekupang usai menganiaya anaknya hingga tewas, Kamis (4/7).

Korban Kebiadaban Lingkaran Dalam Editor: YERMIA RIEZKY

Banyak kasus kekerasan pada anak justru dilakukan orangtua dan orang-orang di lingkaran dalam keluarga dan pergaulan mereka. Enam bulan pertama 2013 tercatat lebih dari 100 kasus. Mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga penelantaran.

email : majalah@batampos.co.id

J

ohannes uring-uringan. Di kedainya yang terletak di Kampung Bukit, Tanjung Riau, Sekupang, emosinya merambat ke titik didih. Amarah Joni, panggilannya, dipicu anaknya, Desmon yang sudah tiga hari tidak pulang. Remaja 16 tahun itu meninggalkan rumah sejak 1 Juli 2013. Pergi lalu tak kembali tanpa kabar membuat Joni khawatir. Kekhawatiran yang kemudian memicu kekesalan pria 44 tahun itu. Di Kampung Bukit, Joni terkenal sebagai pria yang bertemperamen tinggi. Sedikit merasa terganggu, emosinya langsung naik. Sering sekali tangannya melayang memu-

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Editor: M. Nur email : majalah@batampos.co.id

kul siapa saja yang membuatnya jengkel. Keluarganya paling sering menjadi sasaran murka Joni. Murka itu seakan meluap saat menerima pesan singkat dari Desmon, tiga hari setelah kepergiannya yang tanpa kabar. Sekitar pukul 23.30, Desmon memberitahu ayahnya ia berada di Jalan Beliung Seiharapan, kurang dari lima menit naik sepeda motor dari Kampung Bukit. Usai membaca SMS Desmon, Joni segera mengambil motor, dan menjemput anaknya di lokasi yang disebutkan. Hasan, Satpam PT PKM, perusahaan yang terletak tepat di seberang kedai Joni melihatnya meninggalkan kedai dengan kesal. “Ia mengumpat saat meninggalkan kedai,� kata Hasan, Rabu minggu lalu.


fokus

7

p e ri s ti w a

Joni berhasil menemui anaknya. ia kemudian membonceng anaknya ke kedai mereka. Setelah menurunkan Desmon di kedai, Hasan yang malam itu bertugas dengan Roy Sitanggang melihat Joni kembali meninggalkan kedai, juga dengan kesal. Tak lama, ia kembali ke kedai. Ia kemudian menarik Desmon ke tiang samping kedainya. Ada tiga tiang di bagian kiri kedai yang menghadap arah laut itu. Desmon dibawa ke tiang paling belakang. Hasan mengatakan, malam itu kedai Joni sepi pengunjung. Kedai itu buka hingga pukul 01.00 dini hari. Ia tinggal dengan istri keduanya, Saiyah. Mereka melayani pekerja-pekerja sejumlah perusahaan di Tanjungriau yang biasanya selesai tengah malam. Desmon saat dijemput ayahnya berada dalam kondisi lemah. Jalannya sempoyongan. itu membuat Joni dengan mudah menarik Desmon ke tiang. Di tiang, Joni mengikat tangan Desmon dengan tali rafia yang ia ambil di kedainya. Ia lalu mengambil balok kayu. Segera setelah balok kayu di tangannya, Joni menghajar Desmon. Berkali-kali ia menghajar anak dari istri pertamanya itu. Tanpa henti ia menghantam Desmon dengan balok tersebut di pinggang, punggung, pundak, tangan, dan kepala. Berondongan pukulan itu tak ayal membuat tubuh Desmon lebam. Iya berteriak kesakitan, meminta ayahnya berhenti.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

“Ampun Pak..sakit.. napasku sesak,� Desmon berteriak. Namun teriakan pasrah itu tak digubris Joni. Ia terus menggebuki anaknya. Saiyah yang tidur di kedai terbangun mendengar ribut-ribut di samping kedainya. Melihat suaminya menghajar anaknya, Saiyah bermaksud menghentikan aksi itu. Tapi, Joni kepalang kalap. Ia tak menggubris istrinya. Malahan, Joni mendorong Saiyah sampai terjatuh. Ia mengancam akan memukul wanita yang sudah memberikannya dua putri itu jika terus memintanya berhenti memukul Desmon. Teriakan Desmon di tengah siksaan ayahnya itu terdengar Roy Sitanggang. Ia berjaga di pos keamanan PT PKM, yang jaraknya hanya 15 meter dari kedai Joni. Tak menunggu lama, Roy keluar dari pos dan mencari sumber suara. Rekannya, Hasan, saat itu sedang patroli. Saat ia sampai di kedai, matanya tertuju pada Desmon yang berdiri lemas di tiang dengan tangan terikat. Kepalanya menunduk. Darah mengucur dari luka di kepalanya. Di dekat Desmond, Joni berdiri sambil memegang balok kayu. Roy tak berani bertindak lebih jauh. Ia tak melawan dan meminta Joni menghentikan tindakannya. Hasan mengungkapkan, mereka kerap mendengar Joni memarahi keluarganya. Tapi mereka tidak berani mene-

foto: dokumentasi Kompak

Komunitas Orang Muda Anti Trafficking dan Eksploitasi Seksual Anak (Kompak) kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak


8

fokus p e ri s ti w a

gur Joni. alat bukti, Joni tak bisa mengelak. Ia mengaku “Kami tidak tega sebenarnya, tapi itu urukelepasan melihat tingkah laku anaknya yang san keluarga orang. Kami juga takut Pak menurut dia diluar batas. “Saya emosi, Joni malah marah dan melampiaskan kalap,” kata dia di depan petugas. Saya bekerja di ke kami,” terang Hasan. Menurut Joni, Desmon sangat nakal. Roy memang tidak berani Ia sering mencuri uang ibunya berusini (PT PKM) sejak menghentikan tindak kekerasan lang kali. Desmon juga sering beru2009, dan sejak itu yang dilakukan Joni. Tapi ia tetap lah sehingga kerap dihajar warga. saya tidak pernah tidak tega. Sekitar pukul 05.00 pagi, Namun cerita sang ayah itu bermelihat dia (Desia melaporkan tindak kekerasan itu beda dengan apa yang dilihat warga mon) sekolah. ke Kantor Polisi Sekupang. Berdasaryang selama ini mengenal Desmon. kan laporan itu, polisi menuju kedai Menurut warga Kampung Bukit, DesJoni. mon berbeda dengan ayahnya, Desmon Sesampainya di sana, Joni sudah mebukanlah pembuat onar. “Dia penurut,” kata mandikan dan mengkafani anaknya. Ia bermaksud Habib, salah seorang warga Kampung Bukit. menyembunyikan kematian anaknya. Kepada polisi, ia Hasan juga menyebut Desmon sebagai remaja yang mengaku anaknya meninggal karena sakit. Namun, hasil ulet. Ia membantu ayahnya berdagang dengan menjual olah TKP, ditemukan tali pengikat dan patahan batang bensin eceran di depan kedainya. Joni menyuruh Deskayu untuk memukul Desmon. Joni pun digelandang ke mon menjaga dagangan karena Desmon sudah tidak ruang tahanan Mapolsek Sekupang. bersekolah lagi. Di depan petugas polisi di Mapolsek Sekupang “Saya bekerja di sini (PT PKM) sejak 2009, dan sejak Joni berupaya menyembunyikan penyebab kematian itu saya tidak pernah melihat dia (Desmon) sekolah,” anaknya. “Saat ditanya petugas kami, Johannes bilang kata Hasan. anaknya tewas karena sakit,” kata Kanit Reskrim Polsek Namun menurut informasi yang dikumpulkan PenSekupang, Iptu Mangiring Hutagaol. anggungjawab Perlindungan Khusus Anak Komisi PerNamun, setelah didesak dan adanya ditemukannya lindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

foto: 123rf.com


9

fokus p e ri s ti w a

Ery Syahrial, sebelum meninggal akibat dianiaya, Sikap Joni pada kedua istrinya sama. Sebelum Desmon sempat mengeyam pendidikan di meninggal, Joni kerap melakukan kekerasan bangku sekolah menengah atas (SMA), terhadap istri pertamanya. Pun dengan namun tidak tamat. Tapi Ery belum istri keduanya, Saiyah, Joni melakukan Sikap Joni pada kedua bisa memastikan dimana Desmon hal yang sama. Saiyah kerap menceriistrinya sama. Sebelum pernah bersekolah. “Dia punya takan perlakuan yang diterima dari meninggal, Joni kerap keinginan suatu saat bisa mengamJoni pada tetangganya. Banyak yang melakukan kekerasan bil paket C,” kata Ery, Selasa pekan menyarankan ia meninggalkan Joni, terhadap istri pertalalu. tapi Saiyah memilih setia. manya. Pun dengan istri Selain dikenal penurut, DesKekerasan juga dilakukan Joni kekeduanya, Saiyah. mon juga dikenal selalu ikut gotong pada anaknya, khususnya dari istri perroyong pembangungan jalan di Kamtama. Selain Desmon, kakak perempuanpung Bukit. Desmon juga sering mennya Martha kerap mendapat perlakuan yang traktir teman-temannya dan selalu menyapa sama dari sang ayah. Martha kini meninggalkan warga ketika bertemu atau bermain di wilayah RT keluarganya. Tidak ada yang tahu kemana perginya anak 01 RW 06. Daerah itu dulu menjadi tempat tinggal Joni pertama Joni itu. dan keluarganya sebelum pindah di lokasi kedainya saat Dari pernikahannya dengan Saiyah, Joni memiliki dua ini sekitar lima tahun lalu. Jarak antara kedua lokasi itu anak perempuan. Yang paling tua sekitar lima tahun. sekitar satu kilometer. Sebelum ditahan, Joni berdagang air bersih dari mata Kampung Bukit sendiri sesuai namanya memang air yang ia alirkan ke dan ditampung di samping keterletak di bukit yang lerengnya mengarah ke arah laut. dainya. Dalam sehari, Joni bisa mengantar air bersih 10 Statusnya telah ditetapkan sebagai Kampung Tua. Rutangki, satu tangki berkapasitas 5.000 liter. mah-rumah dari batu setara dengan tipe 30 memenuhi *** wilayah itu. Desmon hanyalah satu dari sekian banyak kisah traDi wilayah yang padat itu, cerita pembunuhan Desgis kekerasan terhadap anak di Kepri. Data KPPAD Kepri mon cepat tersebar. Apalagi, nama Johannes sangat menunjukkan, setiap tahunnya terjadi peningkatkan terkenal sebagai pria yang emosional di sana. Selain kasus kekerasan terhadap anak. teman-teman akrabnya, warga ogah berurusan dengan Tahun 2011 tercatat ada 110 kasus dengan korban anak Joni. Kadang, mereka terpaksa ikut kegiatan kampung atau pelaku mencapai 140 anak. Tahun 2012 naik jadi jika Joni menjadi ketuanya. Seorang ibu warga RT 01 152 kasus yang melibatkan 213 anak. Sementara, enam RW 06 Kampung Bukit pernah bertengkar dengan Joni bulan pertama 2013 sudah ada 92 kasus dengan korban karena ia mengancam akan memukul suaminya yang atau pelaku 127 anak. menolak ikut kerja bakti yang dipimpin Joni. “Jumlah itu baru yang melapor ke KPPAD. Belum Warga lain mengatakan, seakan-akan Joni tidak memitermasuk yang melapor ke unit perlindungan peremliki lawan di Kampung Bukit. “Ia selalu mengancam akan puan dan anak di Polres dan data-data di masing-masing membakar Kampung Bukit jika marah,” ujar Habib, salah polsek,” ujar Ery Syahrial. seorang warga. Ery merinci, berdasarkan klaster untuk anak yang Adik Habib pernah mendapat pengalaman yang tidak membutuhkan perlindungan khusus (anak yang menjadi mengenakkan dengan Joni. Tidak berapa lama sebelum korban) pada semester pertama 2013 mencapai 44 kasus kematian Desmon, salah satu bagian dari motornya dengan 59 korban. Dari jumlah itu, paling banyak kasus dicuri. Desmon melapor ke Joni. Joni yang datang ke kekerasan seksual atau pencabulan dengan 22 kasus dan lokasi pun menuduh siapa saja yang lewat di situ sebagai 27 korban. Kemudian kekerasan fisik maupun eksploitasi pencurinya. delapan kasus dengan 10 korban, penelantaran empat “Joni mengancam dengan menodongkan pisau di leher kasus dengan tujuh korban, dan kasus lainnya 10 dengan adik saya,” kata Habib. 15 korban. Desmon sudah cukup lama ditinggal ibu kandungnya, Selain itu, ada satu kasus yang terkait pendidikan. Lalu Iyang. Warga RT 01 RW 06 Kampung Bukit memperkirakasus perebutan hak asuh terbilang tinggi, mencapai 19 kan sekitar 15 tahun lalu. Tak lama setelah istrinya menkasus dengan 23 anak yang jadi korban. “Ini tak terlepas inggal, Joni pergi dari Kampung Bukit bersama anaknya. dari tingginya perceraian di Batam. Ujung-ujungnya anak Tidak ada yang tahu kemana Joni pergi. yang jadi korban,” kata Ery. “Tahu-tahu begitu kembali lagi sudah membawa istri Sementara kasus dengan anak sebagai pelaku atau disbaru,” kata Asnah salah satu warga Kampung Bukit. ebut juga anak berhadapan hukum (ABH) ada 28 kasus EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


10 dengan 44 korban. ABH ini didominasi kasus pencurian, yakni 18 kasus dengan 31 pelaku anak. Disusul empat kasus pencabulan dengan empat pelaku anak. Kekerasan empat kasus dengan tujuh pelaku anak. Kasus lainnya ada dua dengan dua pelaku. Jika dikelompokkan berdasarkan wilayah, kasus paling banyak terjadi di Batam. yakni 50 kasus, menyusul Kota Tanjungpinang 29 kasus. Sisanya Bintan, Natuna, dan Anambas. Sementara tahun 2012 dari 152 pengaduan yang diterima KPPAD, jumlah anak yang terkait mencapai 213 anak. Rinciannya 148 anak jadi korban, dan 65 anak pelaku. Bila dirinci lagi berdasarkan klaster perlindungan anak, jumlah anak yang menjadi korban tersebut sebanyak 93 anak membutuhkan perlindungan khusus (masing-masing 35 korban pencabulan, ada 20 korban kekerasan dan eksploitasi, ada 23 anak korban penelantaran orangtua, dan lain-lainnya 15 anak). Kemudian ada 45 anak yang bermasalah dalam pengasuhan orangtuanya. Lalu tujuh anak belum mendapatkan layanan kesehatan dari pemerintah, dan tiga anak yang bermasalah dalam hak pendidikannya. Sedangkan dari 65 ABH yang melakukan tindak pidana, pelaku pencurian 38 anak, pelaku pencabulan delapan anak, pelaku kekerasan tujuh anak, dan pelaku tindak pidana lain-lainnya 14 anak. “Dari tahun ke tahun paling banyak kasus pencabulan. Setiap kasus pencabulan disertai kekerasan fisik berupa luka pada alat vital dan kekerasan psikis berupa pengancaman,” ungkap Ery. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Iptu Retno Ariani membenarkan tingginya angka kekerasan terhadap anak, khususnya di Batam. Dibanding tahun lalu, jumlah laporan terkait kekerasan pada anak meningkat. Jika pada 2012 ada 24 kasus yang dilaporkan ke Unit PPA Polresta Barelang, tahun ini hinga Juli sudah mencapai 22 kasus. Jumlah tersebut memang belum mencakup seluruh Batam karena kasus kekerasan pada anak juga ditangani di tingkat Polsek. Tidak sanpai ke Polres. Dari jumlah itu, kebanyakan kasus kekerasan pada anak melibatkan sesama anak. “Rata-rata pencabulan atau kekerasan seksual,” kata Retno, Jumat pekan lalu. Retno menyebut, untuk kasus kekerasan fisik dan psikis pada anak, rata-rata terjadi karena faktor komunikasi. Berawal dari orang tua yang sibuk bekerja sehingga komunikasi dua arah orangtua dan anak mandek. “Orangtua tidak mengerti keinginan anaknya. Saat anak meminta perhatian, orangtua yang secara psikologi tertekan dengan kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi akhirnya melakukan kekerasan pada anak,” EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

fokus p e ri s ti w a

kata Retno. AG, korban Di Batam, kata Retno, kondisi ini banyak terjadi pada kasus traffickkeluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. ing tertunBanyak anak yang telantar karena orangtuanya sibuk duk lesu di rumahnya di memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Baloi Kolam, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota (LPA) Batam, Batam, 11 Mei Setyasih Priherlina sependapat dengan Retno. Namun lalu. khusus untuk kekerasan yang dilakukan oleh orang dekat seperti orangtua terhadap anaknya, alasan kenakalan tidak bisa dijadikan dasar bagi orangtua manapun untuk menyakit atau membunuh anak mereka. “Itu tidak lazim, tetap tindakan kriminal,” kata Setyasih. Ia menjelaskan, anak tidak dapat sepenuhnya disalahkan jika terlibat dalam kenakalan remaja. Pasalnya, gen atau faktor keturunan dari orangtuanya. Apalagi seorang anak tak bisa lepas dari sikap ingin tahu sehingga ia berupaya mencoba hal yang baru untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Setyasih mendorong orangtua untuk dekat dan berusaha masuk merasakan kehidupan anak mereka. “Kefoto: Dalil Harahap


11 nakalan remaja itu bisa diurai dan dikomunikasikan,” tambah dia. Hal senada juga dikatakan aktivis perlindungan anak dari Yayasan Embun Pelangi Batam, Irwan Setiawan. Menurutnya, banyak orangtua yang hanya bisa membesarkan anak-anaknya, tapi tidak mengetahui hak-hak anak itu sendiri. “Seolah-olah tidak pernah menjadi anak,” kata Irwan, Rabu pekan lalu. Pria yang sudah lebih dari 10 tahun mendampingi anak-anak yang menjadi korban kekerasan ini menguraikan, karena banyak orangtua tidak mengerti hak-hak anak, akibatnya orangtua tetap merasa dominan terhadap anak-anaknya. Kesalahan atau berbeda pendapat sedikit saja, bisa menyulut emosinya untuk melakukan kekerasan. “Kita sering mendengar kata-kata orangtua yang marah; ‘saya ini lebih tahu dari kamu, saya ini orangtua, saya lebih dulu makan asam garam’ dan masih banyak kata-kata kasar lainnya,” kata Irwan. Kondisi seperti ini juga terjadi di lingkungan terdekat anak lainnya. Yakni di sekolah. Guru, kepala sekolah atau tenaga pendidik lainnya juga banyak yang tidak paham dengan hak-hak anak. Akibatnya, guru, kepala sekolah dan tenaga pendidik itu merasa lebih pintar, lebih berkuasa sehingga sulit menerima kririkan dan masukan

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

fokus p e ri s ti w a

dari anak didiknya. Selain itu, karena merasa berkuasa, mereka leluasa melakukan kekerasan. Bahkan pada level kepala sekolah yang kekuasaanya tertinggi di sekolah, kadang memanfaatkan posisinya itu untuk menekan siswanya. “Seperti kasus kekerasan seksual pada 14 siswi SMPN 28 Batam,” kata Irwan. Lebih jauh Irwan menyebut, kekerasan terhadap anak tidak hanya berupa kekerasan fisik, psikis, dan kekerasan seksual. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak, kekerasa terhadap anak sangat luas cakupannya. Termasuk jika anak tidak mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, dan ruang bermain untuk anak. Dalam konteks Batam, Irwan menyebut, Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam memiliki andil dalam terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Irwan mencontohkan, pola pembangunan Kota Batam yang tidak ramah anak. Fasilitas bermain di Kota Batam sangat minim. Lahan yang ada lebih dominan perumahan dan ruko, sementara sarana rekreasi dan ruang untuk menyalurkan kreativitas sangat minim. Kalaupun ada, dikuasai pengusaha tertentu, sehingga orangtua yang akan membawa anaknya bermain harus merogoh kocek dalam-dalam.

Foto: Dalil Harahap

AG, korban kasus trafficking jatuh pingsan di rumahnya di Baloi, 11 Mei lalu.


12

fokus p e ri s ti w a

foto: dokumentasi Kompak

Akibatnya, anak-anak sulit mengembangkan kreativiperempuan dan keluarga berencana. tas mereka. Anak-anak akhirnya mencari pelarian ke “Harusnya bertransformasi menjadi Kantor atau Dinas tempat hiburan yang menjamur di Batam. Mulai dari Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. warung internet, biliard, hingga pub dan dikostik. Unsur anaknya penting supaya ada advokasi anggaran Menurutnya, dalam UU Perlindungan Anak maupun kebijakan terkait anak,” kata Irwan. disebutkan, pemerintah dalam membangun Ia menyebut beberapa kota di Indonesia harus melibatkan anak. Artinya, mendensudah melakukan itu. Bahkan di Pemgar aspirasi anak. prov Kepri sudah berubah menjadi Ketidakmampuan Pemer“Misalnya, ketika pengusaha Badan Pemberdayaan Perempuan intah Kota Batam menyemengurus izin membuat tempat dan Perlindungan Anak. diakan sarana pendidikan hiburan seperti diskotik, pub, dan Pria yang juga aktif di Yayasan yang cukup bagi ribuan sejenisnya yang berdekatan dengan Setara Kita ini menilai, melihat anak usia sekolah di Batam pada setiap tahun ajaran perumahan yang mudah diakses tingginya kasus kekerasan terhadap baru, juga salah satu benanak-anak di bawah umur, harusnya anak di Batam, sudah seharustuk kekerasan. meminta pendapat perwakilan anak. nya Pemko Batam dan pihak terkait Kalau tidak, itu juga bentuk kekerasan memberi perhatian serius. Tidak bisa terhadap anak,” kata Irwan. hanya menggantungkan persoalan anak ke Irwan bahkan menyebut, ketidakmamKPPAD, PPA, LPA atau organisasi non pemerpuan Pemerintah Kota Batam menyediakan sarana intahan lainnya yang bergerak di bidang anak. Apalagi pendidikan yang cukup bagi ribuan anak usia sekolah potensi kekerasan terhadap anak tidak hanya datang dari di Batam pada setiap tahun ajaran baru, juga salah satu dalam tapi juga dari luar Batam karena Batam berdekabentuk kekerasan. Sebab, di UUD 1945, anak-anak disetan dengan negara maju. butkan berhak mendapatkan pendidikan. Di UU Perlind“Banyak anak-anak di Batam yang dieksploitasi secara ungan anak juga demikian. Mereka berhak mendapatkan seksual. Selain dieksploitasi, mereka juga kadang menpendidikan yang sama dengan yang lainnya. jadi korban kekerasan terhadap pria hidung belang yang Secara kelembagaan dan kebijakan saja, kata Irwan, memakainya,” ungkap Irwan. Pemko Batam tidak serius menyikapi berbagai persoKetidakseriusan Pemko Batam dalam menangani alan anak. Sampai saat ini belum ada lembaga khusus berbagai persoalan anak juga tercermin dari sikap para yang menangani anak. Hanya ada kantor pemberdayaan petinggi di Batam saat kasus kekerasan seksual terhadap

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Komunitas Orang Muda Anti Trafficking dan Eksploitasi Seksual Anak (Kompak) kampanye anti trafficking di dataran Engku Putri.


13

fokus p e ri s ti w a

14 siswi SMPN 28. Rata-rata perhatian hanya tak dilirik media, tapi kami tetap bekerja,” diberikan pada sang kepala sekolah yang kata Citra, yang diamini rekannya Anton. notabene pelaku. Sementara korban tidak Citra juga menyebut, dari kajian dan diberi perhatian. penelitian yang dilakukan Kompak Banyak oknum peja“Dari awal kan terkesan melindBatam, bukan hanya kasus ekbat, oknum anggota ungi pelaku. Sementara korban, tidak sploitasi seksual terhadap anak dewan, dan oknumada rehabilitasi. Padahal traumanya yang tinggi di Batam, tapi banyak oknum penegak hudibawa mati. Ini juga bentuk kekbentuk kekerasan lainnya. Antara kum di Batam yang erasan terhadap anak oleh pemerlain kasus perdagangan anak untuk justru terlibat dalam intah karena melakukan pembiaran,” dipekerjakan sebagai pekerja seks kekerasan seksual. ujar Irwan. komersial. Komunitas Orang Muda Anti TrafFenomenanya saat ini, korbannya ficking dan Eksploitasi Seksual Anak bukan hanya anak-anak yang didatang(Kompak) Batam, juga membeberkan data yang kan dari luar Batam, tapi juga anak-anak asli mengejutkan. Komunitas yang berada dalam naungan Batam. Bahkan, jika beberapa tahun lalu Batam hanya Ecpat International, yaitu organisasi internasional yang menjadi tempat transit, saat ini sudah menjadi pengkonsen menangani kasus kekerasan seksual terhadap guna. anak, perdagangan anak, pornografi anak, dan pelacuran “Anak-anak itu dikamuflase identitasnya. Umurnya dianak, meneliti ternyata banyak oknum pejabat, oknum tuakan, sehingga terkesan dewasa. Kalau yang di Batam anggota dewan, dan oknum-oknum penegak hukum di ada yang dijual ke negara tetangga,” kata Citra, yang Batam yang justru terlibat dalam kekerasan seksual. dibenarkan pembina Kompak, Irwan. “Mereka malah pemakai anak-anak yang terlibat daKhusus untuk kasus kekerasan fisik, Citra menyebut lam eksploitasi seksual. Padahal mereka harusnya mencukup tinggi di Batam maupun wilayah lainnya di Kepri. jadi yang terdepan mencegah,” kata Ketua Kompak Citra Hanya saja, pihaknya kesulitan memberikan advokasi Sari di markas Kompak di Perumahan Bukit Palm, Batam karena masih banyak orangtua maupun keluarga korban Centre, Kamis pekan lalu. yang enggan melapor. Fakta tersebut diperoleh Kompak dari hasil monitoring Selain itu, tidak banyak lembaga bantuan hukum di 300 anak sekolah di Batam yang terjerumus dalam ekBatam yang peduli pada kasus anak. “Buktinya di Batam sploitasi seksual komersial. Dari jumlah itu, ada 22 anak belum ada LBH (lembaga bantuan hukum) Anak,” kata yang diteliti lebih dalam dari 22 sekolah yang berbeda. Citra. Penelitian itu memakan waktu tiga bulan. Sama dengan LPA, KPPAD, dan PPA, kasus kekerasan “Mereka blak-blakan menyebut nama oknum-oknum terhadap anak di Batam, kata Citra, disebabkan komuyang memakai mereka itu,” tegas Citra. nikasi antara anak dan orangtua mandeg. Apalagi mayHasil penelitian ini telah dipresentasikan di Forum oritas masyarakat Batam berstatus sebagai pekerja yang Internasinal tentang kasus anak di Bangkok, Thailand, tingkat stresnya tinggi dan tidak memiliki cukup waktu Juni lalu. Juga sudah dipresentasikan di Kementerian untuk anak-anak mereka. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPSelain itu faktor lingkungan atau pergaulan, tuntutan PA). Bahkan hasil penelitian itu masuk 10 besar di Youth hidup yang tinggi, pemahaman yang rendah terhadap Global Forum di Bali belum lama ini yang diikuti oleh hak anak, kebijakan yang tidak pro anak, serta sistem 120 negara. juga menjadi pemicu munculnya kekerasan terhadap Namun sayang, hasil penelitian ini belum bisa dipresanak. etasikan di lingkungan Pemko Batam. “Kita sudah men“Persoalan anak tidak akan selesai kalau kami-kami gajukan beberapa kali audiensi dengan Wali Kota tapi saja yang bergerak. Butuh kepedulian semua pihak, tak ditanggapi. Bahkan, kami mau masuk memberikan khususnya pemerintah,” kata Citra. edukasi dan kampanye hak-hak anak di SMPN 28 tapi Menurutnya, keinginan Pemko Batam untuk meraih tak direspon juga,” keluh Citra. predikat kota ramah anak harus dibarengi dengan kerja Meski begitu, Kompak, Embun Pelangi, dan organnyata. Predikat kota layak anak tidak akan ada artinya isasi lainnya yang bergerak di sektor anak, tetap terus kalau hak-hak anak belum dipenuhi dan kekerasan terhmelakukan edukasi ke masyarakat. “Kita langsung ke adap anak masih marak. Citra menilai, kerja nyata lebih sekolah-sekolah, ke rumah-rumah, kampus-kampus, penting daripada pencitraan. (galih adisaputro) jalan-jalan, dan dalam bentuk kegiatan lainnya. Meski

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


fokus

14

p e ri s ti w a

foto: Wijaya Satria

Aparat Tak Paham, Anak Masuk Tahanan

Sejumlah anak kini mendekam di rumah tahanan karena terlibat kekerasan terhadap teman sendiri dan kasus pidana lainnya. Sayangnya, banyak penegak hukum yang tak paham undang-undang yang mengatur hak hukum anak.

I

rwan Setiawan dan pengurus Yayasan Embun Pelangi Batam, organisasi yang bergerak di bidang pendampingan kasus anak, HIV/AIDS, dan ketergantungan narkoba, dikejutkan dengan kedatangan Kepala Rumah Tahanan Baloi, Anak Agung Gde Krishna, ke markas mereka di samping Rumah Makan Sunda, Jodoh, Juni lalu. Tanpa ditanya, Gde langsung mengutarakan maksud kedatangannya. Konsultasi alias minta pendapat. “Aduh, pusing saya, ada anak 12 tahun di rutan,” kata Gde. Mendegar anak umur 12 tahun di rutan, Irwan terkejut. “Yang benar saja, Pak?” tanyanya balik, masih tak

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

percaya. “Benar, titipan Polsek Sekupang,” kata Gde lagi. Irwan langsung mengelus keningnya. “Kasus apa?” tanya Irwan. “Kasus pencurian,” jawab Gde. Gde lalu megajak Irwan melihat anak itu di Rutan Baloi. Begitu melihat bocah 12 tahun itu meringkuk di salah satu sel, darah Irwan mendidih. “Waduh, bahaya sampean ini. Kalau sampean tak cepat-cepat keluarkan anak ini, saya akan nyanyi di media. Ini pelanggaran,” ujar Irwan, setengah mengancam. Gde lalu menjelaskan, ia sebenarnya gelisah karena menerima titipan Polsek Sekupang itu. Karena itulah ia minta pendapat ke Yayasan Embun Pelangi. “Masalahnya

Suasana di Rutan Baloi, tempat On, bocah 12 tahun dipenjara.


15

fokus p e ri s ti w a

ini titipan,” kata Gde. Saat itulah timbul niat Ri untuk mengejar RLN “Harusnya bapak tolak karena anak 12 tadan merampas ponselnya. “Saya langsung hun itu tak boleh ditahan. Itu jelas di UU ajak On dan In ikut mengejar RLN. MerNomor 11 Tahun 2012,” tegas Irwan. eka mau saya ajak karena saya bilang, Penegah hukum yang mengYang membuat Irwan makin hasil rampasan nantinya akan dibagi abaikan hak-hak anak terseprihatin setelah mengetahui kalau tiga,” ujar Ri, 2 Mei lalu di Mapolsek but, sesuai dengan UU Nokasus yang menimpa anak 12 tahun Sekupang. mor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak, bisa bernisial On, warga Sagulung ini Ri langsung menghidupkan mesin dipidana dan denda. Mereka belum bisa dikategorikan pencurian. motornya dan membonceng dua sama saja melakukan kekBarang bukti yang diambil nilainya kawannya, tancap gas mengejar erasan terhadap anak. tidak melebihi dari nilai upah miniRLN. Setelah dipepet, RLN dipaksa mum kota (UMK) maupun upah minimenghentikan laju motornya. mum provinsi. Setelah turun, Ri langsung memaksa “UMK di Batam kan dua juta empat puluh RLN menyerahkan ponsel yang digenggamnya. ribu. Nilai barang yang dia ambil kurang dari nilai itu, RLN menolak. Penolakan tersebut direspon Ri dengan kok dipenjara?” ujar Irwan heran. beberapa kali pukulan. Irwan lalu membeberkan, di Bagian Ketiga UU terseMeski mendapat pukulan, RLN masih sempat berdiri but yang membahas soal penangkapan dan penahanan, dan mempertahankan ponsel yang digenggamnya dan pasal 32 ayat 1 dijelaskan: Penahanan terhadap anak melanjutkan perjalanannya. tidak boleh dilakukan dalam hal anak memperoleh jamiTak mendapatkan rampasan, Ri mengajak dua kawannan dari orang tua/wali dan/atau lembaga bahwa anak nya itu kembali mengejar RLN. Tepat di depan halte tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan Pasar Cipta Puri, RLN akhirnya menyerah. Ponselnya atau merusak barang bukti, dan/atau tidak akan menguberhasil dirampas Ri dan dua rekannya itu. langi tindak pidana. Keesokan harinya, RLN ditemani orangtuanya mendaKemudian dipertegas di ayat 2: Penahanan terhadap tangi Polsek Sekupang dan melaporkan kejadian yang anak hanya dapat dilakukan dengan syarat sebagai beridialaminya. Polisi langsung memburu tiga bocah itu. kut: a. anak telah berumur 14 (empat belas) tahun atau Polisi sempat kesulitan karena dua minggu lebih ketiga lebih; dan b. diduga melakukan tindak pidana dengan bocah tersebut tak pulang ke rumahnya. ancaman pidana penjara 7 (tujuh) tahun atau lebih. Ketiganya lalu dibekuk di kawasan Pasar Cipta Puri. On “Kasus si On ini, umur 12 tahun, barang yang diambil dan In saat ditangkap memilih menyerah. Sedangkan Ri nilainya kurang dari UMK atau UMP, kok masih ditahan. memilih kabur namun berhasil ditangkap. Penegak hukum yang menyidik kasus ini benar-benar “BlackBerry itu saya jual Rp600 ribu. Uangnya saya mengebiri hak anak,” ujar Irwan geram. bagi tiga. Uang itu habis untuk main game online di warIrwan menyebut, penegah hukum yang mengabaikan net,” terang Ri. hak-hak anak tersebut, sesuai dengan UU Nomor 11 Atas perbuatannya, ketiganya dijerat pasal 363 tentang Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak, bisa dipipencurian dengan kekerasan yang ancaman hukuman dana dan denda. “Sama saja mereka (penegak humum) penjaranya maksimal 5 tahun. melakukan kekerasan terhadap si anak,” kata Irwan. Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Mangiring HutaPenelurusan Batam Pos, On ternyata tak sendiri. Ia digaol yang dikonfirmasi, Sabtu pekan lalu, membenarkan tahan bersama dua temannya yang lain yang juga masih On salah satu dari tiga anak tersebut. “Kasusnya sudah di bawah umur. Yakni Ri, 15 tahun, dan In, 14 tahun. diproses, makanya sudah ditahan di rutan,” katanya. Mereka berstatus pelajar salah satu SMP di Sekupang. Mangiring juga menyebut, nilai ponsel yang dirampas Kasus tersebut berawal dari aksi nekat tiga bocah bocah tersebut sekitar Rp1 juta. tersebut pada April lalu. Mereka merampas ponsel milik Gde yang dikonfirmasi, Sabtu pekan lalu, juga menRLN, 13 tahun, yang juga teman mereka sendiri. gakui On dan dua rekannya masih mendekam di Rutan Aksi tersebut dilakukan di depan halte Pasar Cipta Puri Baloi. “Mereka divonis empat bulan. Agustus baru beTiban. Ri, In dan On siang itu sedang nongkrong di perbas,” kata Gde. simpangan Tiban Koperasi. Tak lama, dari simpang Tiban Irwan yang kembali dikonfirmasi terkait kasus ini, Koperasi, melintas RLN yang mengendarai sepeda motor berang. Apalagi Gde saat konsultasi sempat mengutarasendirian ke arah Pasar Cipta Puri sembari memainkan kan niatnya melepas anak itu. Irwan juga mempertanyaponselnya. kan kapan anak-anak tersebut disidang. “Jangan-jangan

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


16 dipenjara tanpa proses pengadilan,” kata Irwan. Selain itu, apakah selama proses persidangan anak ditempatkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) atau tidak. Kalau tidak ada LPAS maka harus Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) atau tempat pelayanan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi anak. “Apa itu semua dipenuhi?” tanyanya. Meskipun aksi yang dilakukan ketiga anak tersebut salah, kata Irwan, tetap saja On yang berumur 12 tahun tidak boleh dipenjara. Apalagi ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara. “Buka UU Perlindungan Anak dan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak. Itu sudah jelas,” kata Irwan. Bukan hanya On yang berumur 12 tahun, dua anak lainMestinya, kata Irnya yang berumur 14 dan wan, penegak hukum 15 tahun tidak seharusnya mengedepankan ditahan di rutan. Mereka sependekatan restoratif justice atau diversi, yaitu harusnya ditahan di tempat penyelesaian persoalan khusus yang tidak terkesan dengan cara kekeluargaan penjara. Di pasal 1 UU Noatau perdamaian. mor 11 Tahun 2012 anak yang telah divonis ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). “Tidak boleh di rutan,” kata On. Jika tidak ada LPKA, maka bisa saja dirujuk ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Antasena di Magelang. RPSA di atas lahan 15 hektare itu benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi anak, khususnya anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Mestinya, kata Irwan, penegak hukum mengedepankan pendekatan restoratif justice atau diversi, yaitu penyelesaian persoalan dengan cara kekeluargaan atau perdamaian. “Dasar hukumnya UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan UU Perlindungan Anak. Buka dong aturannya,” katanya. Irwan mengaku kecewa, penegak hukum yang seharusnya mengerti dan melindungi hak-hak anak justru mengabaikannya. “Mengabaikan UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Anak sama saja melakukan kekerasan terhadap anak,” tegas Irwan. Irwan mengatakan, penegak hukum yang mengabaikan hak-hak anak itu bisa dituntut secara hukum. Pihaknya bersama aktivis lain akan mengkaji kasus tersebut untuk mengambil langkah selanjutnya. “Kami berharap anak 12 tahun itu secepatnya dibebaskan,” pintanya. Kasus ABH di Kepri tergolong tinggi. Semester pertama

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

fokus p e ri s ti w a

saja ada 28 kasus dengan 44 korban. ABH ini didominasi kasus pencurian, yakni 18 kasus dengan 31 pelaku anak. Disusul empat kasus pencabulan dengan empat pelaku anak. Kekerasan empat kasus dengan tujuh pelaku anak. Kasus lainnya ada dua kasus dengan dua pelaku. Sedangkan tahun 2012 ada 65 ABH. Kasus pencurian ada 38 anak, pelaku pencabulan delapan anak, pelaku kekerasan tujuh anak, dan pelaku tindak pidana lainnya 14 anak. “Ini yang tercatat di kami, belum yang di PPA Polres dan polsek-polsek,” kata Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Ery Syahrial. (muhammad nur/galih adisaputro)

foto: dok. batam pos

Anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Lapas Barelang.


fokus

17

p e ri s ti w a

foto: dokumentasi Setiyasih

Setiyasih Priherlina, Ketua LPA Kota Batam

Setiyasih Priherlina, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batam

Kekerasan pada Anak Itu Kriminalitas

Kekerasan terhadap anak yang marak terjadi di Kepri, khususnya Batam, tidak terlepas dari faktor lingkungan dan keluarga. Lantas apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah ini? Berikut perbincangan Majalah Batampos dengan Setiyasih Priherlina, Ketua LPA Kota Batam:

Bagaimana gambaran tindak kekerasan pada anak di Batam dan bentuk-bentuk kriminalisasi yang mereka terima? Kekerasan pada anak banyak terjadi di jalanan. Kekerasan paling banyak terjadi di antara anak. Dalam hal ini pola pelecehan seksual banyak terjadi. Apalagi di hari-hari menjelang akhir puasa seperti ini akan banyak anak jalanan yang berjubel di Batam. Dalam lingkungan rumah tangga, apa gambaran kekerasan dalam keluarga yang diamati LPA? Di lingkungan keluarga, jika itu dalam lingkungan yang bersih dan ramah, tingkat kekerasan rendah. Yang mengkhawatirkan di lingkungan Seibeduk, Batuaji, Sagulung, Bengkong, dan Batuampar. Ada apa dengan daerah-daerah itu? EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Pola hidup dalam keluarga tidak teratur. Ibu kerja di pagi hari, ayah kerja malam. Kondisi itu memberi peluang bagi anak tidak terkontrol oleh orang tuanya. Kemudian lingkungan juga mempengaruhi. Di kawasan elit seperti di Duta Mas lebih nyaman ketimbang di Tanjungsengkuang, misalnya. Perbedaan lingkungan menimbulkan kesenjangan perlakuan yang diterima anak.

Perbedaan perlakuan seperti apa? Di keluarga yang kurang mampu keinginan anak tidak tersalurkan dengan baik. Saat anak tidak dapat mengontrol keinginan, psikologi orangtua terganggu dan menimbulkan kekerasan tangan dan oral. Kondisi psikologis orangtua sudah terganggu dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Semakin baik kondisi ekonomi, semakin mampu mereka melakukan sebaik mungkin memenuhi


18

fokus p e ri s ti w a

kebutuhan anak-anaknya.

Jadi, di masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah, kondisinya terkait dengan ekonomi? Jelas. Apalagi di Batam ada istilah yang menyebar di masyarakat, 'kalau di Batam tidak kerja ya tidak makan'. Pemikiran itu membuat orangtua disibukkan mencari nafkah untuk sekedar mengisi perut dan anaknya ditelantarkan. Karena kondisi psikologis orangtua yang lelah memengaruhi emosi, lalu muncul kekerasan fisik. Di samping itu ada caci maki dan hinaan. Itu termasuk kekerasan juga, tapi selama ini yang kita anggap kekerasan baru tindakan fisik seperti menendang atau menampar. Bagaimana jika Anda bandingkan dengan daerah lain di Kepulauan Riau? Tidak mudah memang membandingkan dengan daerah lain karena akar masalahnya berbeda. Di Lingga misalnya, mereka bukan termarjinalkan dari sisi ekonomi, namun lebih karena akses dan tingkat pendidikan. Tapi di tempat lain seperti Natuna dan Anambas yang memiliki dana APBD triliunan seharusnya bisa digunakan untuk mensejahterakan anak. Dana seperti itu seharusnya bisa digunakan untuk mengadakan fasilitas yang benar-benar menjamin kesehatan anak, kemudahan akses pendidikan dan transportasi. Di Batam sendiri yang APBD-nya sekitar Rp 1,2 triliun untuk satu juta orang saya kira bisa dianggarkan untuk penataan rumah dulu. Anda mengatakan, kebanyakan kekerasan pada anak terjadi di keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Bagaimana dengan keluarga yang ekonominya menengah ke atas? Ini yang menarik karena jarang dibahas. Yang memprihatinkan terjadi pada remaja perempuan, karena mereka menjadi target kekerasan seksual. Faktanya, sindikasi penjualan antar-remaja perempuan cukup tinggi. Mengapa justru di keluarga yang lebih mapan ekonominya hal bisa terjadi? Saya melihat di lingkungan seperti itu anak terlalu diberikan kebebasan, mulai dari asesoris yang mereka kenakan hingga kendaraan yang diberikan orang tua. Kebebasan itu ditambah dengan pola pergaulan dan uang saku lebih. Selain itu, kebebasan berekspresi membuat mereka ingin lebih, namun bisa menjerumuskan. Tidak salah memberikan kendaraan, asesoris, atau uang saku, tapi mereka harus diingatkan hal itu bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk memudahkan mereka selama sekolah.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Untuk golongan seperti itu, bagaimana penanganannya? Berbeda memang dengan penanganan pada keluarga kurang mampu yang melalui pengentasan kemiskinan, di golongan ekonomi mapan harus ada wadah anak-anak untuk berekspresi. Di Batam, kami memiliki Forum Anak Batam, itu untuk menjalin komunikasi tentang hak anak. Di wadah itu diterapkan pendidikan sebaya (peer group). Komunikasi antar-teman lebih mudah menyentuh mereka. Beberapa waktu lalu ada kasus ayah membunuh anaknya karena kesal anaknya yang masih remaja nakal sekian lama. Apa sikap yang harus diambil orangtua menyikapi anak kenakalan anak remaja mereka ? Kembali ke orangtua. Kenakalan remaja bisa diurai dan dikomunikasikan. Sebenarnya janggal kalau kita menyalahkan anak karena mereka memiliki gen orangtua. Mereka nakal karena adanya rasa ingin tahu dan mendapatkan contoh. Saat ini akses informasi memang tak dapat dibendung. Mereka bisa dapat dari televisi, internet, atau bioskop. Namun kalau sampai membunuh karena kesal dengan kenakalan anak, itu bukan tindakan lazim, tidak bisa dibenarkan. Enggak bisa kan kalau ada orang tua yang membunuh anaknya kita bilang, "pantaslah karena anaknya nakal". Itu tetap persoalan kriminal. Di Batam, apakah ada komponen masyarakat atau instansi yang bisa menjadi tempat perlindungan anakanak kalau mengalami tindak kekerasan? Sebetulnya ada, tetapi tidak maksimal. Saat ini untuk perlindungan yang berkaitan dengan hukum, kami langsung bekerja sama dengan Ruang Penanganan Khusus (RPK) Perempuan dan Anak Polres. Kalau rumah untuk bayi yang terlantar, ada tempat penitipan anak di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Mereka akan di sana sampai ada yang adopsi. Di pemerintah sendiri, meski perhatian pada masalah kekerasan pada anak belum maksimal, apakah ada mekanisme yang berpihak pada anak? Ada. Pola perlindungan anak ada di program-program pemerintah. Pola itu disebut Pengarusutamaan Gender (PUG). Artinya setiap pengadaan program di dinas terkait dengan PUG. Ini bukan membedakan jenis kelamin, tetapi bagaimana suatu proyek pemerintah bermanfaat bagi perempuan, anak laki-laki dan perempuan, serta laki-laki dewasa. Teorinya bagus, tapi seringnya urusan anak dimasukkan ke dinas sosial atau dinas pemberdayaan perempuan yang kurang maksimal melindungi anak. (yermia riezky)


19

karikata

Memulai bikin lirik dan kisah selalu sama rumusnya. Batin kita harus hidup dan berada di situasi yang ingin kita ceritakan.

-Komaruddin Hidayat-

Ada orang sibuk berebut hegemoni jalan keselamatan ke surga, ada lagi yang sibuk berebut kursi jabatan politik.

-John Steinbeck-

-Samuel Johnson-

Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cenderung menentang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan.


sekilas

20

Keponakan

Hotma Ditangkap KPK Komitmen Mahkamah Agung (MA) menjadi lembaga peradilan yang bersih sedang diuji. Salah satu pegawainya, Djodi Supratman tertangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga menerima suap dari Mario Carlio Bernardo, keponakan Hotma Sitompul yang juga pengacara di kantor hukum Hotma. Berikut kronologi penangkapan keduanya:

* 26 Juli 2013:

- KPK mendapat informasi akan ada transaksi antara pengacara dengan pegawai MA. - Penyidik pun dikirim memantau perkembangan di kantor Mario yang berada di kawasan Jalan Martapura, Jakarta Pusat. - Sekitar pukul 11.30, Djodi datang dan tidak lama keluar sambil menenteng tas cokelat. Dia menggunakan ojek untuk pergi ke arah Monas. - Para penyidik mengindikasikan ada penyerahan uang di dalam kantor Mario. Djodi tidak sadar kalau sebenarnya dia sedang dibuntuti KPK. - Hingga di sekitar Monas, penyidik menghentikan ojek

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

p e ri s ti w a

dan melakukan penangkapan. Tas cokelat yang dibawa pegawai MA itu diperiksa dan ditemukan uang sedikitnya Rp 80 juta. - Penyidik lantas kembali ke kantor pengacara untuk melakukan penangkapan karena uang diduga dari Mario. - Hotma membenarkan Mario adalah partner di kantor hukumnya yang dapat bertindak sendiri dalam mengurus kepentingan hukum klien. - Namun, Hotma mengaku sama sekali tidak mengetahui perkara apa yang saat ini menjadi pokok persoalan. - Saat disinggung apakah penangkapan itu terkait kasus hukum Irjen Pol Djoko Susilo, Hotma menampik.

* 27 Juli 2013: - Mario Carlio Bernardo yang juga keponakan pengacara kondang Hotma Sitompul dan pegawai Mahkamah Agung (MA) Djodi Supratman ditetapakan tersangka. - Penyidik menemukan dua bukti yang cukup bahwa mereka melakukan suap. - Dari kasus tersebut, penyidik menyita uang senilai Rp 128 juta. Rinciannya, Rp 78 juta saat tangkap tangan dan Rp 50 juta diamankan dari rumah Djodi. - Suap tersebut diduga terkait kasus HWO merujuk pada Hutomo Wijaya Ongowarsito. - Dalam situs MA, diketahui dia memiliki perkara dengan nomor register 521 K/PID/2013 dengan status termohon atau terdakwa. - Pengadilan pertama yang menangani kasus tersebut adalah PN Jaksel dan jenis permohonan adalah huruf K (pajak). - Kasusnya masuk sejak 9 April 2013 dengan tanggal distribusi 27 Mei 2013. - Perkara itu ditangani tiga hakim agung, yakni Gayus Lumbuun sebagai ketua bersama dua anggotanya Andi Ayyub Saleh dan M. Zaharuddin Utama. - Sampai saat ini, status perkara sendiri masih dalam proses pemeriksaan oleh tim CA. - Aktor intelektual pemberi suap masih diusut KPK. - MA membenarkan kalau saat ini sedang memproses perkara kasasi kasus penipuan dengan terdakwa Hutomo Wijaya seperti yang dimaksud KPK. - MA siap memberi sanksi keras terhadap siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut. - Secara sepihak, MA juga sudah memberhentikan sementara status Djodi sebagai PNS. Selanjutnya, sesuai prosedur jika terbukti bersalah akan ditindak status kepegawaiannya sesuai Undang Undang Kepegawaian. - Kuasa hukum Mario, John Pattiwael mengaku kliennya tidak tahu menahu soal perkara yang dituduhkan padanya. - Sebab, kasus tersebut tidak ditangani oleh kantor hukum Hotma Sitompul, tempat Mario bernaung selama ini. - Tim Mario siap bertarung di pengadilan melawan KPK. (jpnn/muhammad nur)


21

Pialang Saham Bodong dari Kepri Agus Wahyono, warga Tanjungunggat, Tanjungpinanmg, yang menjadi pialang saham bodong menyerahkan diri ke Polres Tanjungpinang, Kamis 25 Juli pekan lalu. Agus langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi fiktif tersebut. agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

sekilas p e ri s ti w a

Berikut kronologinya:

- Agus mengaku sebagai pialang saham pada sejumlah warga di Kepri dan berbagai wilayah di Indonesia. - Sejumlah percaya dan mau jadi investor Forex Trading yang dijalankan Agus. - Dengan dibantu sejumlah rekannya, dalam tiga tahun, Agus yang hanya lulusan SMP berhasil mengumpulkan 2.778 investor se Indonesia. - Seluruh investornya diikat perjanjian kerjasama. Di dalam perjanjian tersebut salah satu poinnya, jika terjadi lose, maka trader akan mengembalikan semua modal para investor. Jika berhasil, maka bisnis akan terus berjalan. - Besarnya dana yang diinvestasikan bervariasi dari Rp100 Juta sampai Rp500 Juta. - Dalam tiga tahun terkumpul Rp 144 miliar. - Untuk memuluskan aksinya, setiap investor dalam tiga bulan pertama diberi profit 30 persen dari total investasinya, tapi modal belum dikembalikan. Investor makin percaya dan terus menambah modalnya. - Investor dibukakan sarana berkomunikasi lewat facebook bernama Solusi Sumber Kehidupan (SKK). - Namun karena tidak ada pertanggungjawab dalam menjalankan bisnis Forex Trading, Agus dilaporkan investornya ke polisi. - Agus sempat buron, namun akhirnya menyerah. - Ia dijerat dalam pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan. Dengan ancaman penjara kurungan empat tahun penjara. (cr23/muhammad nur)


22

sekilas p e r i s t i w a

Wanita Cantik di Pusaran Terpidana Mati

Bukan hanya Fathanah, tersangka kasus suap impor sapi yang dikelilingi oleh wanita-wanita cantik. Terpidana mati kasus narkoba Freddy Dudiman juga dikelilingi wanita-wanita cantik. Hingga, Sabtu pekan lalu, sudah dua nama perempuan cantik di sekitar Freddy yang mencuat. Vanny Rosyane dan Anggita Sari. Keduanya bahkan menjadi paling banyak dicari pengguna internet melalui mesin pencari Google. Anggita Sari lebih dulu ngetop sejak dua pekan lalu. Namun kini Vanny menempati urutan teratas dalam pencarian Google, Sabtu, 27 Juli, pekan lalu. Kata kunci Vanny Rosyane sama menggebraknya seperti Yeo Min Jung, artis Korea yang bajunya melorot hingga kembennya terlihat di muka umum. Vanny Rosyane mengalahkan Royal Baby, bayinya Kate Middleton dan Pengeran Harry yang lahir Senin 22 Juli 2013. Vanny juga mendepak kata kunci FPI yang ramai dibicarakan setelah adanya insiden bentrok dengan warga di Kendal. Vanny menjadi bahan pembicaraan setelah pengakuannya tentang Freddy. Vanny beberapa kali bertemu Freddy di Cipinang. Ia mengaku sering berhubungan seks sambil mengkonsumsi narkoba bersama Freddy di penjara. Dari penuturan Vanny, Freddy bisa menjalankan bisnis narkoba di penjara. Freddy mendapat berbagai keistimewaan karena memiliki banyak uang. “Abang itu uangnya banyak,” kata Vanny. Darimana Freddy mendapat uang? “Saya tak tahu dari mana,” ujar Vanny. “Hanya abang berbisnis di sana.”

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Penuturan Vanny tentang hubungannya dengn Freddy di penjara itu membuat kepala lapas Cipinang, Thurman Hutapea dicopot. Thurman mengaku tidak mengetahui adanya kunjungan dari kekasih Freddy. Sementara Anggita Sari sendiri menjadi kekaksih Freddy sejak 2011. “Kenalnya pas di lapas Surabaya,” kata Anggita seperti dikuti Tempo, Kamis, 25 Juli, pekan lalu. Lama kelamaan Anggita makin dekat setelah Freddy ditahan di Lapas Salemba. Lalu bertambah sejak pindah ke Lapas Cipinang. Model majalah pria dewasa berdarah Pakistan-Sunda ini aktif mengunjungi Freddy. Paling tidak, tiga kali seminggu ia meluangkan waktu bertandang ke LP Cipinang. Vanny pun menuding Anggita sebagai penyebab hubungan cintanya dengan Freddy retak. Freddy Budiman alias Budi adalah terpidana mati atas kasus narkotika. Ia merupakan gembong narkoba internasional yang berhasil menyelundupkan 1,4 juta pil ekstasi dari China ke Indonesia. Pada 8 Mei 2012 silam, ditemukan Kontainer bernomor TGHU 0683898 yang diangkut kapal YM Instruction Voyage 93 S berisikan ekstasi. Rupanya, paket itu kiriman yang berasal dari Pelabuhan Lianyungan, Shenzhen, China, tujuan Jakarta untuk bandar narkoba Freddy Budiman. Freddy yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang bisa mengendalikan peredaran narkoba melalui alat telekomunikasi. Atas aksinya itu, ia divonis pidana mati oleh Pengadilan Jakarta Barat. Selain itu, Pengadilan juga mencabut enam hak dasar Freddy Budiman. Enam hak dasar itu adalah pencabutan hak untuk menjabat segala jabatan, hak untuk masuk ke dalam institusi angkatan bersenjata, hak memilih dan dipilih dalam proses demokrasi, hak untuk menjadi penasihat atau wali pengawas bagi anaknya, hak penjagaan anak, dan hak mendapatkan pekerjaan. (tempo/muhammad nur)


23

media

--------------- The ---------------

Whistleblower

G

lenn Greenwald sedang berada di Brasil, Februari 2013, ketika seseorang menghubungi telepon selulernya dan mengaku punya bocoran dokumen penting tentang intelijen Amerika. Jurnalis The Guardian, surat kabar berpengaruh di Inggris, itu tak menggubrisnya. Ia tak percaya. Greenwald nyaris lupa tentang tawaran informasi itu hingga Laura Poitras, seorang pembuat film dokumenter asal Amerika, sebulan kemudian, menyampaikan pesan bahwa orang yang pernah mengontaknya soal informasi intelijen Amerika ingin berjumpa. Poitras berusaha EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

meyakinkan Greenwald. Jika bersedia, wawancara akan berlangsung di Hongkong. Dari Rio de Jeneiro, Greenwald terbang ke New York, menuju kantor perwakilan Guardian di Amerika. Pada 31 Mei 2013, ia mendiskusikan tawaran itu dengan Janine Gibson, pimpinan kantor Guardian di Amerika. Lampu hijau menyala buat Greenwald. Sehari setelah pertemuan dengan editornya, bersama Laura Poitras ia terbang ke Hongkong. Di wilayah bekas koloni Inggris itu, Greenwald mesti menempuh jalan berliku untuk bertemu narasumber yang mengundangnya. ‘’Dia memiliki


24

beberapa skenario yang rumit untuk bisa bertemu,’’ tutur Greenwald. Si narasumber menyuruhnya pergi ke suatu lokasi di lantai tiga sebuah hotel dan bertanya dengan berteriak ke mana arah menuju restoran. Kemudian ia dan Poitras pergi ke suatu ruangan berisi buaya besar tiruan, dan bertemu pria membawa kubus rubik. Greenwald dan Poitras terkejut ketika sadar yang mereka jumpai adalah seorang pria 29 tahun. Keraguan Greenwald pada kebenaran informasi yang bakal diungkap si narasumber, kembali muncul. Ia bahkan sempat berpikir, penerbangan dari New York ke Hongkong adalah sebuah perjalanan sia-sia. Namun setelah sekitar satu jam mendengar penjelasan si narasumber, ia mulai yakin pada kebenaran informasi yang didengarnya. Dalam wawancara yang berlangsung di sebuah kamar hotel itu, si narasumber -meski mengungkap informasi penting dan sangat rahasia, dan sadar akan bahaya yang mengancam dirinya- tetap meminta namanya ditulis secara jelas. Edward Snowden, sang narasumber, itu tak ingin jadi anonim. ‘’Saya tidak punya niat untuk menyembunyikan siapa saya karena saya tahu saya tak berbuat salah,” kata Snowden. ‘’Tujuan saya hanyalah untuk memberi tahu rakyat Amerika tentang hal-hal yang dilakukan atas nama mereka, dan tindakan-tindakan yang akan merugikan mereka.’’ Ada dua poin penting yang diungkap Snowden. Pertama adalah program pemantauan hubungan telepon ratusan juta rakyat Amerika tiap hari, guna menciptakan suatu database untuk melihat apakah ada tersangka teroris di luar negeri yang menghubungi orang di Amerika. Yang kedua adalah program yang diberi nama PRISM yang memungkinkan Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/ NSA) dan FBI secara langsung menyadap sembilan jaringan internet Amerika untuk mengumpulkan data tentang penggunaan saluran elektronik itu, termasuk penyadapan audio, video, foto dan email, dan untuk mengetahui informasi apa saja yang dicari orang. Tujuannya adaEDISI 26, Minggu I Agustus 2013

media

lah untuk mencari kegiatan-kegiatan yang mencurigakan yang datang dari luar negeri. Greenwald mengirim hasil wawancara itu ke New York. Setelah dipoles Spencer Ackerman, editor khusus isu keamanan nasional yang baru bergabung 3 Juni 2013 dengan Guardian di New York, Kamis 6 Juni 2013, informasi dari Snowden yang diberi label eksklusif itu muncul dengan judul: ‘’US Orders Phone Firm to Handover Data on Millions of Calls’’. Amerika geger. Presiden Barack Obama menggelar jumpa pers khusus sehari kemudian. Ia membenarkan adanya program penyadapan saluran komunikasi warga Amerika, dan ia mendukungnya. Sejak itu, Snowden ditetapkan sebagai buronan nomor satu. Ia kini tengah berjuang mendapatkan suaka di Rusia. Pada 10 Juni, Guardian menyajikan lebih lengkap liputan tentang Snowden dengan judul ‘’The Whistleblower’’. Lengkap dengan foto Snowden yang di-close up. Whistleblower adalah pihak yang mengetahui dan melaporkan tindak pidana tertentu dan bukan merupakan bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya. Greenwald, yang juga warga negara Amerika, memperingatkan pemerintah Obama agar tak gegabah mengambil tindakan terhadap Snowden. Menurut dia, jika sesuatu terjadi pada Snowden, ‘’mimpi terburuk’’ Amerika akan terjadi. ‘’Snowden memiliki informasi yang cukup untuk mengakibatkan kerusakan terhadap pemerintah AS dalam semenit, melebihi orang lain mampu lakukan,’’ kata Greenwald Peter Singer, Guru Besar Bioetika pada Princeton University, mengatakan orang-orang seperti Snowden dan Julian Assange (WikiLeaks) perlu dilindungi karena telah berjasa sebagai whistleblower dengan menyajikan informasi penting untuk publik. ‘’Snowden telah mengatakan bahwa ia melakukan pengungkapan-pengungkapan itu karena publik perlu menentukan apakah program-program dan kebijakan-kebijakan ini benar atau salah,’’ kata Singer. (muhammad iqbal)


25

trend

Tutorial Kerudung Cantik Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Selembar kerudung bisa memiliki seribu keanggunan. Disebut demikian karena kita bisa mengkreasikannya dengan berbagai model dan gaya. Berikut beberapa tutorial kerudung cantik yang bisa diintip untuk di hari nan fitri. agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


trend

26

K e ru d un g b iru

Letakkan pashmina dipundak

Tarik ujung kanan keatas kepala

Sematkan kebelakang dengan jarum

Sedangkan ujung kiri tarik ke depan

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


trend

27

K e ru d un g b iru

Sematkan jarum pentul di atasnya

Tarik salah satu ujungnya kebelakang dan sematkan dengan jarum

Beri hiasan cantik seperti untaian mutiara untuk memperindah penampilan Anda

Selesai

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


28

trend

K e ru d un g puti h

Letakkan pashmina di atas kepala sama panjang

Pilin pashmina kebelakang sehingga ujung kiri berada di kanan, sebaliknya ujung kanan berada di kiri

Tarik ujung kiri ke atas dan sematkan dengan jarum pentul

Ujung kanan ditarik ke atas dan dipilin sehingga mengelilingi sebagian kepala

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


trend

29 Sematkan dengan jarum pentul, dan biarkan ujung yang tersisa menjuntai

K e ru d un g puti h

Beri hiasan cantik seperti untaian mutiara untuk memperindah penampilan Anda

Selesai

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


30

trend

Fotografer: Arrazy Aditya Model: Yuni Soehandi Karina Pramythasari Make up: Karina Busana: Butik Al Raffi agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


31

creatrep creativity & entrepreneur

Omset Miliaran Rupiah dari Tiket Ade Syarifah Pemilik Fantastik Tour and Travel

Editor: Ahmadi email : majalah@batampos.co.id

Pengalaman bekerja di salah satu agen tour and travel memberikan pelajaran yang tak ternilai bagi Ade Syarifah. Berbekal pengalaman ia mampu mengembangkan agen tour and travel yang kini memiliki empat kantor dan outlet beromset miliaran rupiah.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA

Penerbangan


32

M

enjelang Lebaran, karyawan Fantastik Tour and Travel di komplek pertokoan Cipta Puri Blok EE No.7, Tiban, Batam, sibuk melayani permintaan tiket dan paket wisata. Kesibukan itu juga berlaku di outlet Fantastik Tour and Travel di Nagoya, Batuaji, dan Tanjunguncang. Pemesanan dan pembelian tiket pesawat ini meningkat sejak memasuki musim liburan sekolah. Inilah masamasa puncak (peak season) musim panen bagi agen tour and travel, termasuk Fantastik Tour and Travel yang dikelola Ade Syarifah bersama suaminya, Febriansyah. Karena pembelian tiket pesawat yang meningkat, Fantastik Tour and Travel bisa menjual tiket dengan omset minimal Rp50 juta per hari. ‘’Itu kalau lagi peak season, tapi kalau low season palingan Rp35 juta per hari. Apalagi sekarang, penjualan tiket tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,’’ ujar Ade Syarifah di kantornya, Rabu lalu. Saat ini, lanjut Ade Syarifah, persaingan antar agen tour dan travel semakin sengit. Tidak hanya dari agen tour dan travel yang resmi terdaftar tetapi juga persaingan dengan agen yang dikelola secara online. Kemudian masyarakat juga sudah mulai membeli tiket secara mandiri melalui penjualan online. Menurut Ade, meski persaingan dengan penjualan online memang semakin ketat, tetapi ada hal-hal tertentu yang tidak didapatkan konsumen ketika membeli tiket online. Salah satunya, tidak adanya interaksi. Sementara

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

creatrep creativity & entrepreneur

orang Indonesia, lanjut Ade, suka dilayani dan itu hanya bisa didapatkan di agen tour dan travel. Menghadapi tantangan seperti ini dan melihat peluang yang tetap ada, kata Ade, ia selalu melakukan terobosan agar penjualan tiket dan paket wisata tetap ramai. Ramainya permintaan paket wisata melalui Fantastik Tour Travel, tidak lepas dari pelayanannya. Selain menyediakan paket wisata domestik dan internasional, Fantastik Tour and Travel juga menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, voucher hotel, serta jasa transportasi. ‘’Kami selalu jujur kepada konsumen soal harga. Misalnya untuk paket tour, biasanya ada agen yang mengurangi makan karena harga paket yang ditawarkan lebih murah. Kalau kami, selalu jelaskan pada konsumen kenapa lebih mahal sedikit. Ada tour leader dan souvenir,’’ jelas Ade. Pelayanan menjadi bagian penting Fantastik Tour and Travel, karena mereka menjual jasa. Menurut Ade, mereka bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat karena pelayanan yang bagus dan pelanggan merasa puas. Untuk bisa melayani konsumen, Ade mendatangkan trainer dari BPLP Bandung sehingga karyawannya profesional dan bisa melayani konsumen dengan baik. ‘’Selain pelayanan yang baik, kami juga tidak fokus pada penjualan tiket pesawat saja, tetapi kami juga menyediakan paket tour, terutama one day tour, voucher hotel, dan lainnya. Paket one day tour ini paling banyak


33

creatrep creativity & entrepreneur

peminat dan tren sekarang,’’ ungkap Ade. Paket one tour yang paling diminati adalah tur ke Singapura. Kemudian paket wisata ke Malaysia. Menyambut Lebaran, Fantastik Tour and Travel menyediakan paket wisata ke Legoland dan Hello Kitty, Malaysia. Ade membeberkan, paket wisata ini dijual pada momen Lebaran karena banyak yang berwisata beberapa hari setelah Lebaran. Pada masa inilah kesempatan bagi tour and travel untuk berjualan. ‘’Agen travel kan tidak banyak berjualan sepanjang tahun. Hanya bulan-bulan tertentu misalnya musim libur sekolah, Lebaran, Imlek. Hanya lima bulan saja efektif berjualan, selebihnya tujuh bulan itu penjualan sedikit. Jadi dalam lima bulan inilah yang efektif untuk menutupi tujuh bulan,’’ jelasnya. Pada peak season seperti saat ini, kata Ade, omset penjualan tiket dari seluruh kantor dan outlet Fantastik Tour and Travel bisa miliaran rupiah per bulan. Sementara pada low season, omset paling tinggi Rp700 juta per bulan. Omset itu di luar penjualan paket tour. ‘’Omsetnya bisa begitu tapi profit paling dua sampai 2,5 persen. Belum masuk biaya operasional itu,’’ katanya. Fantastik Tour and Travel yang dirintis Juli 2004, dimulai di ruko Cipta Puri di daerah Tiban. Ade berEDISI 26, Minggu I Agustus 2013

sama adiknya merintis Fantastik Tour and Travel saat masih bekerja di salah satu agen travel ternama di Batam. Dari situ ia banyak mendapat ilmu dan pengalaman yang menurutnya tak ternilai. Setahun kemudian, Ade bersama suami bisa mengembangkan usaha travelnya ini dan masuk wilayah Nagoya. Dari Nagoya, ia menambah lagi konternya di daerah Batuaji di ruko Fanindo. Rencananya ia akan menambah outlet penjualan tiket penerbangan di Kawasan Dermaga Sukajadi dan menjadikannya kantor pusat.***


34

creatrep creativity & entrepreneur

Tips Bisnis Travel Agent M

elihat tingginya kebutuhan transportasi udara, bisnis travel agent pada saat ini menjadi usaha yang menjanjikan karena selalu dibutuhkan setiap orang dan tak kenal waktu. Bisnis travel agent pada saat ini kian menjamur, hal ini karena hampir setiap orang semakin sering bepergian yang secara otomatis juga semakin tergantung dengan travel agent ini. Peningkatan standar ekonomi masyarakat turut mendorong terus berkembangnya bisnis ini. Bisnis yang seolah tak pernah sepi ini pun mulai dilirik banyak peminat yang ingin menggeluti dan terjun di bisnis travel agent ini. Berikut adalah gambaran sekilas tentang pendirian sebuah travel agen. Untuk mendirikan sebuah travel agent, ada dua cara yaitu :

- Travel agent sebagai badan usaha sendiri. Jenis ini khusus bagi kita yang mempunyai modal besar, karena akan butuh perijinan mulai badan usaha, BPW, ASITA, IATA. Selain permodalan yang besar, proses untuk pendiriannya juga akan memakan waktu yang panjang. Bagi kita yang belum banyak berkecimpung di dunia travel, disarankan untuk memilih cara kedua dibawah ini. - Travel agent dengan status Sub Agen dari agen travel yang lebih besar. Untuk permodalan yang dibutuhkan bisa sangat kecil, bahkan bisa ada yang dibawah satu juta. Prosesnya bisa lebih cepat, sekarang kika bayar, besok kita sudah bisa buka outletnya. Jasa untuk travel agent ini sangat luas, untuk awalnya, kita harus menentukan fokusnya mau bergerak di bidang

yang mana dulu, kemudian bisa dikembangkan sesuai arus pasar di sekitar lingkungan atau wilayah agen tersebut. Jenis-jenis bisnis di dalam travel agen yaitu: Haji, Umrah, Tour wisata domestic, Tour wisata mancanegara, Tiket pesawat domestic, Tiket pesawat internasional, Penukaran uang atau Money changer, voucher hotel dan reservasi hotel. Untuk kebutuhan kantor yang harus dimiliki yaitu: Ruang kantor atau ruko, Customer Support, Komputer, Mesin Fax juga Telepon, Printer, dan juga Internet. Tak ada salahnya jika melirik usaha ini untuk usaha tambahan, karena pada umumnya sebuah bisnis agen travel tak harus dijalankan sendiri tapi bisa mempekerjakan orang.*** EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


pix

35

fotografia

Sumatera Barat, Oh, Indahnya Kendati sudah beberapa kali diguncang gempa dahsyat yang menyebabkan ratusan bangunan runtuh dan menewaskan ratusan orang, Sumatera Barat cepat cepat bangkit dan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

EDISI 26,dan Minggu I Agustus 2013 Naras Foto: Tundra Laksamana


pix

36

fotografia

Ketakutan yang senantiasa menghantui wisatawan domestik dan mancanegara terbayarkan oleh rasa puas saat menikmati keindahan alam, kekayaan kuliner, dan keunikan budaya yang dimiliki daerah yang sering disebut Minangkabau ini.

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


37

pix fotografia

Sebut saja keindahan Air Terjun Lembah Anai, yang dapat dilihat di sisi jalan dari Padang menuju Kota Bukittinggi. Air terjun yang tidak pernah sepi pengunjung ini selalu menjadi tujuan wajib bagi setiap wisatawan yang datang ke Sumatera Barat. Lalu ada Pantai Nirwana di Bungus Teluk Kabung, Keindahan atmosfer Danau Singkarak serta kemolekan sawahsawah terasering selama perjalanan. agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


38

pix fotografia

Saat ini, obyek wisata yang tengah digandrungi di Sumatera Barat adalah tradisi Alek Nagari (Pesta Desa-red) Pacu Jawi atau Balapan Sapi. Berbeda dengan Karapan Sapi di Madura, Pacu Jawi yang hanya ada di empat nagari di Batusangkar ini dilakukan di lintasan tanah lumpur, di dalam sawah. Dan wisatawan yang meramaikan Alek Nagari ini adalah fotografer dari seluruh Indonesia, Asia, Eropa, bahkan Amerika. Para fotografer tersebut khusus datang ke Sumatera Barat untuk menyaksikan dan memotret atraksi budaya Pacu Jawi ini. Tidak hanya sekali, bahkan ada di antara wisatawan itu yang datang memotret Pacu Jawi hingga belasan kali. Bagi mereka, atraksi Pacu Jawi itu unik, seru dan memacu adrenalin siapa saja yang menyaksikan di tepi lintasan. Membuat siapapun yang pernah menyaksikan sekali akan datang lagi dan lagi.

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


39

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

pix fotografia


pix

40

fotografia

Sumatera Barat memang negeri yang mempesona, indah tapi sedikit berbahaya karena potensi gempa yang dimilikinya. Namun bahaya itu rasanya akan terbalas dengan kepuasan batin bagi siapapun yang datang ke daerah asal Rendang ini berada. ***

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


41

kutubkhanah

Syair Burung Gubahan Raja Hasan ibni Raja Ali Haji

Halaman pertama Syair Burung gubahan Raja Hasan ibni Raja Ali Haji koleksi Universiteitsbibliotheek Leiden.

Oleh: Aswandi Syahri agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

Sejak abad ke-16, masnawi berjudul Mantiq at-Tayr atau ‘Musyawarah Burung’ karya Faraduddin Attar telah mempengaruhi penciptaan syair-syair agama karya para sufi penyair di alam Melayu yang kaya dengan pembayangpembayang sebagai simbolisasi pencarian manusia akan Tuhannya. Di alam Melayu, masnawi karya Attar itu hadir ‘secara langsung’, atau melalui perantara Syair Si Burung Pinggai karya penyair sufi asal Barus, Hamzah Fansuri. Di Riau-Lingga, syair ‘musyawarah para burung’ itu juga hadir dalam versi yang lain pada pertengahan abad ke-19 melalui Syair Burung, karya Raja Hasan ibni Raja Ali Haji.


42

Manuskrip dan Litografi Satu-satunya manuskrip Syair Burung dalam bentuk salinan yang diketahui, kini berada dalam simpanan Perpustakaan Universitas (Universiteitsbibliotheek) Leiden, Belanda. Teuku Iskandar dalam volume pertama Catalogue of Malay, Minangkabau, and South Sumatran Manuscripts in The Netherlands (1999: 742), mencatatnya sebagai bagian dari koleksi manuskrip Melayu H.C. Klinkert dengan nomor katalogus KI. 171. Manuskrip ini adalah bagian dari sekumpulan manuskrip Melayu yang dikumpulkan atau tepatnya dibeli oleh H.C. Klinkert selama ia bermastautin di Tanjungpinang-Riouw sempena mempelajari bahasa Melayu dan memperbaiki terjemahan Injil ke dalam bahasa Melayu pada tahun 1869. Menurut catatan Klinkert, yang tertera pada halaman judulnya, syair ini pada mulanya adalah milik Majlis Injil Belanda (Eigendom van Het Nederl. Bibel Genootsch), yang kemudian diserahkan kepada Perpustakaan Universitas Leiden: Klinkert membelinya seharga f 3.50. Salinan manuskrip ini ditulis pada lembaran kertas kertas Eropa berwarna biru muda dengan tanda air (water mark) S & M (SMITH & MEYNIER FIUME) yang dijilid dan telah diberi kulit karton tebal ukuran 20,5 x 16,5 cm. Keseluruhan isi syair ini tulis dalam format dua kolom pada 48 muka surat. Ditulis menggunakankan tinta hitam, dengan tulisan tangan yang kemas dan masih jelas terbaca. Sebagaimana catatan H.C. Klinkert pada halaman judulnya, pengarang atau tepatnya penggubah (opgesteld) syair ini adalah Raja Hasan ibni Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat pada tahun 1859: Opgesteld door Radja Hasan zoon van Radja Ali Hadji van Penjingat in 1859. Kecuali judul syair yang ditulis menggunanakan tulisan rumi atau latin ejaan lama, Sjair Boeroeng; seluruh isi syair ini sejak dari awal hingga bagian penghabisannya ditulis menggunakan huruf Arab Melayu atau tulisan Jawi. Selain dalam bentuk manuskrip, Syair Burung karya Raja Hasan juga ditemukan dalam bentuk edisi cetak litografi (cetak batu: sejenis cetak offset yang sangat kuno). Ian Proudfoot dalam Early Malay Printed Books (1992: 532), mencatat dua eksemplaar Syair Unggas Soal Jawab yang kini berada dalam simpanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta dan Perpustakaan School of African and Oriental Studies (SOAS) di London, Inggris, sebagai sebuah karya Raja Hasan dari Riau. Informasi bibliografis yang dicatat oleh Proudfoot menyebutkan, edisi litografi tersebut disalin oleh Husain bin Musa Terengganu Tukang. Kemudian diterbitkan oleh Syaikh al-Hajj Muhammad Nuh bin Haji Ismail ahl alBadawi Juwana di daerah Kampung Kalang Loring Luaran Kawasan Mesjid Sultan Ali, Singapura.

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

kutubkhanah Buku litografi yang juga menggunakan huruf Arab Melayu ini berukuran 20 x 15 cm dengan tebal 43 halaman. Selesai dicap atau dicetak pada hari Khamis 10 Zulkaedah 1289 AH bersamaan dengan 9 Januari 1873 CE.

Raja Hasan ibni Raja Ali Haji

Halaman judul Syair Burung dengan cacatan tulisan tangan H.C. Klinkert tentang Raja Hasan ibni Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat yang menggubahnya pada tahun 1859: Sjair Boerong Opgesteld door Radja Hasan zoon van Radja Ali Hadji van Penjingat in 1859.

Silsilah Upu Bugis-Melayu yang disusun oleh Raja Adnan bin R.H. Salman (1985: 7), mencantumkan susur galur Raja Hasan sebagai anak Raja Ali Haji pengarang Gurindam 12 dengan istrinya yang benama Raja Halimah binti Raja Jakfar Yang Dipertuan Muda Riau ke-VI (18081832). Raja Hasan adalah satu-satunya anak laki-laki Raja Ali Haji dengan Raja Halimah. Selain Raja Sulaiman atau Raja Bih, Raja Hasan adalah salah satu dari dua anak laki-laki Raja Ali Haji, yang mengikuti jejak ayahnya dalam menulis karya sastra. Di mata Raja Ali Haji, Raja Hasan adalah anak lakilakinya yang menempati tempat istimewa sebagai anak kesayangan, dan memang telah dipersiapkan untuk menggantikannya sebagai cendekiawan Islam dan dalam kerja tulis-menulis kelak di kemudian hari. Tentang harapannya kepada Raja Hasan, Raja Ali Haji menjelaskan dalam sepucuk surat 28 Maret 1870 kepada Hermaan von de Waal bertarikh 28 Maret 1870. Ketika itu Raja Hasan sakit: â€œâ€ŚSebab pun demikian itu, karena itulah anak yang boleh diharapkan boleh menggantikan saya barang satu pekerjaan saya, baik pada hal ikhwal pengajian, atau pada pekerjaan lainnya yang khas pada pekerjaan saya. Maka dari karena inilah, apabila ia


43

kutubkhanah Braginsky juga menemukan bahwa syair burung yang paling tua sebagai hasil salinan syair yang lebih tua lagi dan sejenis dengan Syair Burung karya Raja Hasan berasal dari tahun 1826, dan kini tersimpan di Paris. Oleh karena itu, Braginsky menyimpulkan bahwa Raja Hasan bukanlah pengarang asli Syair Burung. Yang lebih mungkin, ia hanya menyalin salah satu naskah resensi kedua, atau mengarang salah salah satu variannya. Ia menambahkan, “dalam sastra Melayu tradisional kedua prose tersebut hampir sama belaka”. Semua watak dalam syair ini adalah burung, yang dalam khazanah tradisi sastra sufi merupakan personifikasi dari roh manusia atau manusia dalam arti yang sesungguhnya. Hal ini jelas dinyatakan oleh Raja Hasan dalam salah satu bait pembuka syairnya: Itulah masa sahya mengarang/ Daripada duduk seorang-orang/ Menulis bukan sebarang-barang Unggas tu seperti umpama orang. Terdapat lebih dari tiga puluh burung yang memainkan peran, bersoal-jawab perkara-kara iman dan ilmu agama dalam syair ini, seperti: burung Helang, burung Satu-satunya informasi tertuDewata, burung Jantayu, Merpati, lis tangan pertama tentang Raja Murai, Bayan, Baladu, Ketitian, Hasan ibni Raja Ali Haji sebagai Tiung, Merak, burung Rawa, Bepenggubah Syair Burung adalah latuk, Punai, Camar, Gagak, Censepenggal catatan bibliografis drawasih, burung Pergam, burung oleh H.C. Klinkert pada halaNuri, dan lain sebagainya. man judul syair itu. Belum ada Dari semua burung itu, maka penjelasan dan sumber lain yang burung Nuri adalah yang utama dapat membantah catatan yang yang terpandai. Teuku Iskandar Klinkert tersebut. (1996: 567) memperkirakan Akan tetapi analisis-analisis bahwa Nuri yang menjadi salah filologis tentang syair ini yang 2. Halaman terakhir Syair Burung gubahan Raja Hasan koleksi Universiteitsbibliotheek Leiden. satu watak dalam syair ini adalah dipaparkan oleh V.I. Braginsky perlambang nur, dalam arti Nur dalam Yang Indah, Berfaedah dan Muhammad. Ia juga menambahkan bahwa isi syair BuKamal Sejarah Sastra Melayu Dalam Abad ke 7-19 (1998: rung Raja Hasan tak berapa berbeda dengan isi Syair Siti 516-524) memberikan informasi tambahan yang memSianah karya Raja Ali Haji. perkaya pengetahuan kita tentang syair ini. Dalam Syair Burung karya Raja Hasan, pembukaan disMenurut Braginsky, Syair Burung karya Raja Hasan, kusi para burung bersoal-jawab perkara ilmu dan agama adalah salah satu varian dari resensi kedua dalam kelomini diawali dengan dengan bait syair: Adalah konon suatu pok pendekatan kedua model adaptasi penyair-penyair cerita/ Sekalian unggas dari angkasa/ Pandai bermadah Melayu terhadap masnawi Mantiq at-Tayr karya Faradudberkata-kata/ Bersoalkan ilmu supaya nyata. din Attar. Sebagai ‘pembuka kata’ dalam soal-jawab para burung Namun berbeda dengan resensi pertama, seperti Syair ini dimulai oleh burung Helang dengan mengemukakan Si Burung Pinggai Karya Hamzah Fansuri atau Syair Bayan pentingnya berguru mengaji agama daripada gundahkan Budiman yang lebih mendekati karya Attar, maka Syair harta, yang kemudian disahut oleh burung Dewata. Burung karya Raja Hasan, dan semua syair burung yang Akhir keseluruhan syair yang terdiri dari lebih 432 bait sejenis dengannya tidak begitu membicarakan ajaran ini ditutup dengan bait syair sebagai berikut: Terbanglah tasawuf dan pencarian Tuhan yang dilambangkan denpuntu tinggi mengawan/ Terbang mencari saudaranya gan Simurgh, Burung Pinggai, atau Poenix. Namun lebih tuan/ Sahya menyurat tiada ketahuan/ Habislah sudah kepada percakapan atau soal jawab tentang hukum Islam ceritanya tuan.*** (fikih), iman, Islam, tauhid, hakikat, dan makrifat.

mendapat suatu kesusahan, saya pun susah jugalah. Karena banyak pekerjaan saya tertahan karenanya adanya.” Raja Ali Haji sememangnya melibatkan Raja Hasan dalam kerja-kerja intelektualnya. Begitu juga ketika ia membantu von de Wall menyusun kamus Bahasa Melayu-Belanda di Tanjungpinang. Perihal keterlibatan Raja Hasan dalam kerja-kerja intelektual Raja Ali Haji dengan von de Wall, dalam sepucuk surat bertarikh 9 Februari 1868, dijelaskan sebagai berikut: “…Maka lepas Ramadan ini pula memulai juru tulis menyurat tiada berhenti. Adalah yang menjaganya dan memeriksanya supaya bersamaan dengan burangan yang saya perbuat itu, serta menjagai lebih kurangnya huruf kalimahnya, yaitu anak saya sendiri yang sudah dapat ilmu sedikit-sedikit di dalam pelajaran yaitu Raja Hasan…”

Syair Burung Gubahan Raja Hasan

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


44

matabola

Memaafkan Kegairahan Rahmad Darmawan EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

oleh : Ade Adran Syahlan


45 Jika pelatih saja sudah terkagum-kagum pada tim lawannya, apa yang terjadi saat pertandingan berlangsung? Kalah 1-8. Padahal ditargetkan, tak kalah lebih dari 0-7. Hmmm...tahulah Anda, siapa yang saya maksud itu. Rahmad Darmawan, namanya. Lawannya, Chelsea. Dia fans klub itu. Bahkan, dia yang paling senang Jose Mourinho kembali melatih klub tersebut. Makanya, saat jumpa pers, Rahmad sudah menyiapkan spidol untuk jadi alat Mourinho menandatangi topi berlogo Chelsea miliknya. Tentu saja, Mourinho terkejut. Baru kali ini dalam hidupnya, ada pelatih minta tanda tangan. Padahal pelatih itu lawannya sendiri. Biasanya, dalam jumpa pers, justru perang kata-kata untuk menjatuhkan mental lawan. Atau membangkitkan rasa optimisme anak asuh sendiri. “Anda serius?” kata Mou. “Ya,” jawab Rahmad. Rahmad pun menyodorkan topi yang sudah dibelinya tiga tahun lalu itu. Rahmad adalah pelatih yang memang senang bertopi, untuk menutupi kepalanya yang sedikit ditumbuhi rambut. Saat menangani tim SEA Games 2011 dia dikenal dengan topinya yang bertuliskan RD. Topi berlgo RD pun laku, setiap timnas Indonesia bertanding. Tapi ketika partai final lawan Malaysia, dia sempat terlihat memakai topi bertuliskan Marinir. Korpsnya selama ini. Meski akhirnya kembali lagi memakai topi bertuliskan RD, tapi “tuah” topi itu pun berakhir. Indonesia kalah dramatis adu penalti. Rahmad adalah pelatih yang akan menangani tim sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. Dia juga pelatih Arema Indonesia yang bermain di ISL (ada juga Arema yang bermain di IPL). Target sepak bolanya di 2013 ini ada dua. Pertama, Arema juara ISL. Kedua, Indonesia meraih emas SEA Games 2013. Target pertamanya, Arema juara ISL sudah tak tercapai. Perolehan nilai 70 Persipura dengan menyisakan lima laga, sulit dikejar. Arema sendiri memiliki poin 56, dengan menyisakan 6 pertandingan. Bahkan untuk posisi runner up ISL pun, masih gamang. Karena ada Persib Bandung yang menguntit dengan nilai 54 dan baru bermain 27 kali. Lalu Sriwijaya FC 56 tapi lebih banyak bermain satu kali dari Arema, 29 kali. “Saya ditarget menjadi juara ISL, dan saya yakin mampu bisa menggapai juara itu. Untuk saat ini, saya meminta maaf kepada Aremania jika memang melakukan kesalahan,” ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan saat timnya gagal menjuarai Piala Gubernur setelah dikalahkan Persela, Desember 2012 lalu. Rasanya, saya pernah baca, bahwa dia akan mundur jika Arema tak juara ISL. Tapi file berita itu, tak saya temukan lagi. Malahan saya menemukan file lain, yang menyebutkan RD akan masih aman-aman saja posisinya. ““Semua harus yakin musim depan bakal jauh lebih

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

matabola baik dan Arema lebih tertata. Bagaimana pun ini musim pertama RD melatih Arema dan tentunya butuh proses untuk menjadi juara. Dengan persaingan yang semakin ketat musim depan, justru riskan kalau berganti-ganti pelatih,” ujar Iwan Budianto, CEO Arema. Target kedua RD adalah juara SEA Games 2013. Saat 2011, timnas SEA Games yang dia pegang hanya meraih medali perak. Dari beberapa kali ujicoba, timnas U-23 sekarang ini belum pernah menang. Ditahan imbang 1-1 oleh timnas U-23 Singapura di Solo, lalu kalah 0-1 saat bermain di Singapura. Juga pernah kalah atas tim Jakarta All Star yang diperkuat pemain berdarah Indonesia yang bermain di Liga Italia, Radja Nainggolan 0-1. RD selalu jadi pelatih yang beruntung. Jika di Arema selalu dapat pertandingan pra-musim yang bagus, kali ini untuk timnas pun demikian. September nanti, tim U-23 akan bertanding di Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang. Ada 14 negara turut serta. Nah, di sinilah Andik Dkk akan ditempa. Mungkin nanti, jika pun kalah dan babak belur, tetap kita maklum dan memafkan RD. PSSI pun atau KONI yang punya gawe SEA Games, tak akan memecatnya. Pertarungan di SEA Games 2013 lah yang akan jadi bakal penentu, apakah RD hanya bisa juara di klub. Itu pun ketika menangani Persipura dan Sriwijaya. Kini dia punya pilihan pemain yang banyak. Pemain yang bisa juga ke timnas senior seperti Kurnia Meiga, Andik Vermansyah, Egi Melgiansyah bahkan Syamsir Alam dan pemain naturalisasi Stefano Lilipaly, adakah lagi alasan untuk memaafkan prestasinya? Seperti kata Mourinho, jika timnas tak punya kelebihan teknis atas lawannya, harusnya bermain dengan kegairahan dan kebanggaan membela negara. “Saya pikir timnas Anda harus bermain dengan gairah. Itu akan terjadi bila ada kebanggaan membela timnas dan mewakili negara. Jika sudah memiliki itu, maka tim Anda akan lebih kuat dari kemampuan sebenarnya, walau tidak punya potensi yang bagus.” Berarti Mou sudah melihat, timnas yang dihadapinya Kamis (25/7) -- campuran pemain U-23 dan senior -tak memainkan kegairahan dan kebanggaan. Bisa jadi, ini “sindiran” juga bagi RD, yang justru hanya punya kebanggaan bisa bertemu klub dan pelatih idolanya, tapi tak bisa menularkan rasa kegairahan dan kebanggaan membela negara kepada pemainnya. Atau malah pemainnya telah mendapat sinyal dari RD, bahwa partai ini hanya hiburan semata meskipun nama negara yang dibawa. Satu nasehat kita lagi pada RD, jika bertemu lagi klub dan pelatih idolanya, minta tanda tangannya usai pertandingan saja. Perlihatkan marwah diri. Bahwa dalam sepak bola, apapun bisa terjadi. Dan bukan diketahui hasilnya, ketika ***


46

kiprah Suharmanto Pemilik Panti Asuhan Permate

Membangun Ladang Amal di Kebun Singkong FOTO-FOTO : ARRAZY ADITYA

Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

Mengurus anak panti bagi Suharmanto adalah tantangan. Kendala paling utama bukan kekurangan biaya, tapi kondisi anak asuh yang sangat kekurangan perhatian atau kasih sayang keluarga. agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


47

kiprah

A

ngin semilir dan hamparan tanaman berwarna hijau menjadi penawar rasa lelah saat masuk ke kebun Panti Asuhan Permate. Terik matahari tak lagi dirasa, padahal jalan setapak yang dilalui cukup jauh, sekitar satu kilometer. Rasa takjub spontan muncul ketika melihat singkong-singkong gemuk dan besar, menonjol di antara gundukan tanah di lahan satu hektare di Desa Wisata Tani, Tembesi Lama. Itulah hasil berkebun yang dilakukan Suharmanto bersama Indra Ruyani, istrinya, dan anak-anak Panti Asuhan Permate. ‘’Singkong-singkong ini hasil berladang anakanak panti asuhan setiap Sabtu dan Minggu. Ini bukan eksploitasi anak, tapi memberikan pembelajaran hidup bahwa tangan ini tidak selamanya di bawah dan untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha dengan kaki dan tangan kita sendiri, melalui proses tidak instan,’’ kata Suharmanto, pemilik Panti Asuhan Permate. Rencananya Minggu (28/7), kata Suharmanto, singkong-singkong itu akan dipanen. Pukul 06.00, semua singkong mulai dicabut. Pukul 08.00, singkong sudah bisa dijual. ‘’Siapapun yang membeli singkong sudah ikut beramal. Karena hasil penjualannya untuk keperluan anak-anak panti asuhan,’’ ujarnya. Saat ini, kata Siti, seorang penanggungjawab yang mengurusi anak-anak panti asuhan, jelang Lebaran, EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

anak-anak belum memiliki baju baru. Tapi sebenarnya yang paling utama, uang masuk sekolah, membeli seragam juga buku-buku. ‘’Kami memang butuh uang tunai. Sedangkan sumbangan yang datang ke sini masih banyak sembako. Tapi alhamdulilah itu pun sudah sangat membantu. Kadang kami tukar dengan lauk di warung. Anak-anak kadang butuh variasi lauk. Kalau sayuran, insya Allah cukup. Kadang juga ambil di kebun,’’ kata Siti yang dulunya menjadi tukang masak panti sekitar tiga tahun lalu. Sore itu Siti mengingatkan tiga remaja perempuan yang baru saja bangun dari tidur siangnya, untuk menyiapkan baju seragam panti. Karena akan dipakai di acara buka puasa di kantor Kejaksaan Negeri Batam. ‘’Ada banyak latar belakang yang menjadikan anakanak ada di sini menjadi anak-anak saya. Mereka ada yang di antar pengurus kampung, ketua RT, imam masjid, LAZ Masjid Raya bahkan Dinas Sosial Provinsi Kepri,’’ cerita Suharmanto, yang juga kepala sekolah SDIT Insan Harapan. Batuaji. Kini Suharmanto tak perlu lagi mencari-cari anakanak yang mau diasuh di panti asuhan. Karena selalu ada warga yang datang menitipkan anak-anak dengan latar belakang yatim piatu, miskin, broken home, kecanduan warnet juga mencuri. Dulu, ketika Panti Asuhan Permate baru saja didirikan


48 29 Juni 2008, Suharmanto mencari anak asuh hingga ke hutan Barelang. ‘’Kebetulan menjelang pendaftaran siswa baru, saya menemukan Sri Aminah, seorang anak yatim yang tidak lulus UN SMP. Ada juga Abi Putra, anak yatim piatu, lalu Agin, Diana, Upik, tiga saudara yatim yang tinggal di kebun Barelang. Mereka semua terancam tidak bisa sekolah karena masalah KTP dan akte lahir,’’ tutur Suharmanto. Kini, satu dari anak asuhnya sudah melanjutkan ke perguruan tinggi. Namanya Sri Aminah. Dulu dia mengajar di Tanjunguma. Sekolah tempatnya mengajar adalah sekolah untuk anak-anak tidak mampu. Karena itu semua digratiskan. Tapi sekarang, Sri bekerja di kawasan industri, karena kebutuhan kuliahnya makin besar. ‘’Saya upayakan mencarikan beasiswa untuk anak-anak panti. Alhamduliah Sri bisa melanjutkan kuliah karena beasiswa dari PLN,’’ kata Suharmanto. Selain beasiswa, Suharmanto juga selalu dihadapkan pada masalah akte kelahiran. Kebanyakan anak panti tidak diketahui orangtuanya. Dan menjadi sangat sulit ketika masuk sekolah. Karena syarat untuk diterima sekolah salah satunya adalah akte kelahiran. ‘’Biasanya kami mohon-mohon pada sekolah. Tapi Jalurnya berliku-liku,’’ kata Siti.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

kiprah Suharmanto berharap panti dan anak asuhnya bermanfaat untuk Islam dan Indonesia. Selama mengurusi panti asuhan, urusan biaya ia serahkan sepenuhnya kepada Allah. ‘’Tugas kami pengurus hanya mengasuh mereka untuk senantiasa berbuat baik dan beribadah saja, maka setelah itu kami yakin pasti Allah yang akan menggerakan hati siapapun untuk membantu anak kami,’’ kata Suharmanto dengan penuh keyakinan. Mengurus anak-anak panti dirasa Suharmanto sebagai tantangan. Ia mengaku kendala paling utama bukan masalah kekurangan biaya. Tapi yang paling berat adalah anak asuh sangat berkekurangan dalam segala hal, baik ekonomi maupun perhatian atau kasih sayang keluarga. ‘’Makanya tidak heran, mereka bertingkah, nakal, bandel, malas juga jorok. Ini berlaku umum loh. Artinya rata-rata anak yatim pasti nakal karena secara agama memang inilah ujian bagi siapapun yang peduli. Dan inilah ladang amal yang dijanjikan Allah SWT. Semakin bandel maka semakin banyak pahalanya. Cuma kami ini mahkluk yang tidak sempurna, jadi sangat manusiawi jika kami juga merasa capek mengurus mereka. Hanya karena Allah jualah yang membuat kami kuat. Doakan kami tetap amanah dan istiqomah,’’ kata Suharmanto. ***


49

tourism w h e r e & out

Centro Hotel & Resident

Tempat Tetirah Apik di Tengah Kota FOTO-FOTO : DOK. CENTRO HOTEL & RESIDENT

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 26, Minggu I agustus Agustus 2013

Sekilas hotel berbintang tiga ini terlihat seperti jejeran ruko. Namun, ternyata bagian dalamnya lumayan apik dan sedap dipandang mata. Inilah Centro Hotel & Resident, sebuah hotel berkonsep butik yang berlokasi di kawasan elit Sukajadi Batam Center.


50

K

etika memasuki kawasan bisnis Central Sukajadi, Anda mungkin merasakan suasana yang agak sepi dan sunyi. Centro Hotel & Resident memang sangat cocok bagi Anda yang tidak menyukai hiruk pikuk kota metropolitan. Menemukan hotel ini sangat mudah karena letaknya yang berada di kawasan Batam Centre yang berarti masih berada di tengah kota. Hotel yang hanya memiliki 48 kamar ini sangat simple alias sederhana. Dengan ukuran lobi yang tidak terlalu besar, Anda bisa langsung mengunjungi restoran yang berada tepat di sampingnya. Di belakang lobi terdapat free smoking area bagi tamu yang ingin bersantap sekaligus merokok di udara bebas. Centro memiliki empat tipe kamar yang disebut dengan studio. Tipe-tipe studio mereka antara lain; studio executive, studio balcony, studio super, dan studio. Per-

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

tourism w h e r e & out


51

bedaan tipe studio hanya dipengaruhi oleh luas kamar dan tidak atau adanya balkon. Uniknya setiap tipe kamar memiliki dapur yang bisa digunakan untuk memasak makanan instan. Harga kamar di hotel ini dimulai dari Rp700 ribu per malam. Hotel ini juga memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan pada pengunjung. Di antaranya adalah spa yang terletak tidak jauh dari hotel. Anda bisa memanjakan diri untuk beberapa saat di tempat ini setelah lelah beraktivitas. Kemudian ada juga kolam EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

tourism w h e r e & out


52

tourism w h e r e & out

renang yang juga terbuka untuk publik namun masih berlokasi di kawasan Central Sukajadi. Untuk keperluan bisnis, hotel memiliki dua ruang pertemuan dengan ukuran standar. D’Brown meeting room memiliki kapasitas sekitar 100 orang. Sedangkan D’orange memiliki kapasitas yang lebih kecil yakni sekitar 80 orang. Pihak hotel menyediakan paket full day dan half day untuk kedua ruang pertemuan tersebut.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


53

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

tourism w h e r e & out

Pengunjung hotel cukup beragam. “Kalau weekend, sudah pasti yang banyak datang tamu-tamu dari Singapura. Sedangkan kalau weekday, kami banyak menerima tamu dari pemerintahan,” ujar Chriz Cardozo, Sales Manager Centro Hotel & Resident. Selain itu, hotel ini juga memiliki beberapa kamar yang disewakan untuk jangka lama yang mereka sebut dengan apartemen. “Kami juga menyediakan kamar untuk tamu luar negeri yang harus long stay karena pekerjaan di Batam,” katanya. ***


digistyle

54

Hemlis

Pakai Ini jika Tak Mau Disadap

P

endiri situs file-sharing Pirate Bay, Peter Sunde membuat aplikasi antisadap yang bisa berjalan di OS Android dan Iphone sehingga bisa melindungi penggunanya. Aplikasi yang dinamai “Hemlis” -dalam bahasa Swedia berarti “rahasia”- itu menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan hanya dua orang dalam percakapan yang akan memiliki akses ke data. “Semua komunikasi pada jaringan saat ini sedang dipantau instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Para politisi tidak akan menghentikannya, mereka benar-benar meminta lebih banyak,” kata Sunde seperti dilansir RT. “Itu sebabnya kami memutuskan untuk membangun platform messaging di mana tidak ada yang bisa memata-matai Anda, bahkan kita,” lanjutnya. Meskipun banyak anggapan bahwa aplikasi tertutup model “Hemlis” bisa dimanfaatkan teroris untuk berkomunikasi, tapi penemu Pirate Bay ini menepisnya. Ia menyebut kemungkinan teroris menggunakan Hemlis bukanlah argumen yang valid dalam kasus ini. “Kita berbicara di sini tentang orang normal yang tidak memiliki akses ke teknologi yang belum ada. Jadi teroris pasti tidak akan berada di sistem kami, karena mereka sudah memiliki sistem sendiri,” lanjutnya. “Kami hanya membantu orang biasa untuk berkomunikasi dengan aman,” tegasnya. Pengembangan aplikasi ini sebenarnya didasari ter-

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

bongkarnya skandal penyadapan yang dilakukan badan intelijen AS, NSA beberapa waktu lalu. NSA melakukan penyadapan atas pengguna berbagai media social dan aplikasi OS iPhone dan Android. Jauh sebelumnya munculnya Hemlis, sejumlah aplikasi anti-sadap juga sudah pernah diluncurkan, di antaranya Cellcrypt yang bisa digunakan untuk hanphone berbasis Symbian seperti Nokia N70 dan N90. Cellcrypt, dibuat oleh Voylent pengembang yang bermarkas di Silicon Valley. Ada juga Flexi Shield. Aplikasi ini bisa melindungi semua kegiatan komunikasi mulai dari MMS, SMS, email hingga log telepon. Sejatinya, cara kerja Flexi Shield tak jauh beda dengan aplikasi black list yang banyak beredar. Yakni, dengan memproteksi dan menyembunyikan data telepon menggunakan password khusus. Kemampuan untuk mem-blokir telepon masuk berdasarkan kontak phonebook pun ditawarkan aplikasi ini. SecureGSM adalah aplikasi anti-sadap khusus pengguna smartphone dan PDA-phone berbasis Windows Mobile. Cara kerjanya hampir sama dengan Cellcrypt. Hanya saja, di SecureGSM, tidak perlu menambahkan angka pada awal nomor tujuan. Ketika melakukan panggilan, penerima telepon akan menerima kode verifikasi. Kode tersebut sama dengan kode yang tertera pada dilayar si penelepon. Jika tak ingin percakapan Anda disadap. Silakan mencoba. (jpnn)


55

otomotif

foto-foto: arrazy aditya

Mazda CX-5 Grand Touring

Lebih Canggih, Lebih Bertenaga Editor: Ahmadi email : majalah@batampos.co.id

M

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Dibanding generasi sebelumnya, Mazda CX-5 2.5 L lebih bertenaga. Fitur-fitur yang tersedia juga lebih canggih untuk menjamin keamanan berkendara.

azda CX-5 generasi terbaru hadir dengan mesin bensin 2.5 liter. Generasi terbaru Mazda CX-5 adalah New Mazda CX-5 2.5L atau New Mazda CX-5 Grand Touring. Perubahan nyata dari compact crossover SUV ini ada pada mesin yang mengusung mesin SKYACTIV-G 2.5L yang lebih bertenaga. Di generasi sebelumnya, Mazda CX-5 menggunakan mesin 2.0L. Mazda mengklaim mesinnya ini memiliki karakter seperti layaknya mesin diesel. Mengapa bisa begitu? Bayangkan saja CX-5 generasi terbaru ini punya tenaga

138 kw atau 187 PS pada 5.700 rpm dan torsi maksimal 250 Nm/25,5 kgm di 3.250 rpm. Maksimumnya, torsi 250 Nm sudah bisa diraih di 3.250 RPM, tapi CX-5 2.5 liter ini sudah bisa diraih di 1.500 RPM dan mencapai 210 Nm. Jadi karakternya sudah seperti mesin diesel. Itu terjadi karena tingginya kompresi dan teknologi Skyactiv yang ditanam di CX-5. ''Yah perbedaan dengan generasi sebelumnya ya pada mesinnya berukuran lebih besar, 2500 cc sehingga lebih bertenaga,'' ujar Yanta W Chandra, Sales Manager Mazda Batam, di showroom Mazda di jalan Yos Sudarso No.1, Sei Baloi. Selain menambah daya mesinnya, Mazda CX-5 versi 2.5-liter ini juga akan ditambahkan fitur-fitur lain yang tak kalah canggihnya dengan mobil merek lain. Beberapa di antaranya adalah fitur i-Stop dan i-Activsense. Fitur i-Stop ini sangat berguna dan cocok di jalanan yang penuh kemacetan, karena dengan fitur tersebut, mesin mobil akan langsung berhenti saat sedang macet atau berhenti di lampu merah. Mobil pun makin hemat


56

menggunakan bahan bakar. ''Untuk menyalakan mesinnya kembali, Anda tinggal menginjak rem mobilnya saja,'' kata Yanta. Sementara fitur i-Activsense adalah teknologi yang dapat memaksimalkan komponen Active Safety, sehingga pengemudinya dapat berkendara dengan aman dan terhindar dari kecelakaan, khususnya pada jalanan yang kondisinya gelap. Teknologi i-Activsense pada New Mazda CX-5 2.5L ini terdiri dari High Beam Control System (HBC), Lane Departure Warning System (LDWS), dan Adaptive Front Lighting System (AFS). ''Dengan LDWS ini, apabila kita pindah jalur tanpa sengaja, akan ada tanda peringatan. Sementara AFS ini fungsinya apabila ada mobil dari arah berlawanan dengan cahaya lampu, secara otomatis cahaya lampu mobil kita akan lebih rendah,'' jelas Yanta. Dari segi desain atau bentuk fisik, mobil Mazda CX-5 2.5L ini tidak ada perbedaannya dengan versi sebelumnya yaitu Mazda CX-5 2.0L. Mulai dari grille besar pada bagian depan yang disandingkan dengan lekuk garis bodi tegas hingga buritan, sampai dengan kelegaan pada kabinnya, yang memiliki kapasitas 5 penumpang. Kursi pengemudi juga dibuat agar pengemudinya merasa nyaman dan mendapatkan posisi duduk yang tepat. Perbe-

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

otomotif

daan pada desain hanya warna joknya yang berwarna sand beige. Mazda CX-5 2.5L hadir dengan beberapa pilihan warna yang bisa Anda sesuaikan dengan selera Anda, yaitu soulred, meteor grey, crystal white, sky bule, dan aluminium metalic. Mobil ini bisa Anda beli dengan harga Rp 419 juta untuk Mazda CX-5 2.5L warna merah, sementara warna lain dibanderol dengan harga Rp 416 juta.''Warna merah (soul red) lebih mahal sedikit karena menggunakan teknik pengecatan yang khusus dan bahan cat yang beda,'' katanya.***


57

tekstasi c e rp e n

Hujan

Berkepanjangan

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Ray Bradbury


58

P

etir itu menghentak bangkai roket tadi lagi dan lagi dan lagi. Sang Letnan menoleh ke belakang, ditopang oleh lengannya, dan melihat pendar cahaya biru yang sangat terang. Ia melihat batang-batang pohon yang terbelah dan hancur menjadi potonganpotongan kecil. Ia melihat gugusan awan hitam di atas mereka yang berubah warna jadi hitam dan menghujamkan ratusan batang listrik ke tanah. Prajurit yang tadi melompat berdiri kini tengah berlari di antara pilar-pilar hutan yang menjulang tinggi. Ia berlari sekencang mungkin dengan pola zig-zag untuk menghindari serangan petir. Setidaknya selusin batang pohon berjatuhan di sekitar prajurit itu; lalu terdengar suara khas seperti lalat yang baru saja tersengat aliran listrik dari raket anti-serangga. Sang Letnan ingat betul suara itu karena dulu, waktu kecil, ia tinggal di sebuah ladang peternakan yang sarat akan serangga. Ia juga mencium bau kulit yang terbakar jadi abu. Sang Letnan menundukkan kepala. “Jangan melihat ke atas,” katanya kepada yang lain. Ia juga khawatir bahwa rasa takutnya akan menguasai pikirannya dan membuatnya lari terbirit-birit. Badai di atas mereka mengantar sejumlah hentakkan petir lagi sebelum akhirnya beranjak dari sana. Seiring dengan berlalunya badai, rintik hujan kembali memenuhi alam sadar mereka. Dan dalam waktu singkat hujan itu juga mengusir bau hangus yang sebelumnya sangat dominan. Kemudian ketiga prajurit yang tersisa memutuskan untuk duduk sebentar dan menenangkan diri. Setelah itu mereka berjalan lagi. Mereka menghampiri tubuh prajurit yang tersambar petir, berharap masih bisa ditolong. Mereka tidak percaya ketika mendapati bahwa prajurit itu sudah tidak bisa ditolong lagi. Ini adalah reaksi normal bagi orang yang masih belum menerima kematian orang lain, setidaknya sampai mereka menyentuh tubuhnya dan merencanakan pemakamannya. Bila tubuh itu ditelantarkan begitu saja di atas tanah selama satu jam, maka pertumbuhan jamur akan segera menguburnya. Mayat prajurit itu berada dalam posisi terpilin, keras seperti baja; dan dilapisi kulit terbakar. Kelihatannya seperti patung lilin yang baru saja dilempar ke dalam alat panggangan dan ditarik keluar begitu lapisan lilinnya telah mendesak masuk ke dalam tengkorak yang panas seperti batu bara. Hanya giginya yang terlihat putih; bersinar seperti kawat gigi yang menjepit lidahnya yang bengkak. “Sudah dibilang jangan lari,” ujar ketiga prajurit yang tersisa pada saat bersamaan. Bahkan saat mereka masih berdiri di sana, jenazah itu telah raib, ditutupi akar, tumbuhan rambat, bahkan kembang untuk orang mati. Di kejauhan, badai itu melangkah pergi dan menyisa-

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

tekstasi c e rp e n

kan cahaya biru dari kaki-kakinya yang panjang. Hilang begitu saja. * Mereka melintasi sebuah sungai, anak sungai dan kali dan selusin sungai lain, disambung oleh anak sungai dan kali. Di hadapan mereka sungai-sungai mengalir deras, ditimpali oleh sungai baru, sementara sungai lama berganti haluan—airnya berwarna kuning, perak dan putih susu. Lantas mereka tiba di laut. Laut Tunggal. Hanya ada satu benua di Planet Venus. Daratan yang mereka telusuri panjangnya sekitar 5000 kilometer dengan lebar 2000 kilometer. Perairan yang mengelilingi benua ini dinamakan Laut Tunggal. Perairan tersebut mendominasi struktur geologi Planet Venus yang terus-terusan hujan. Laut Tunggal yang tak berombak dan rajin menyambangi tepi pantai benua yang sangat pucat… “Lewat sini.” Sang Letnan menganggukkan kepala ke arah selatan. “Aku yakin ada dua Kubah Matahari di arah itu.” “Saat mereka membangun Kubah Matahari, kenapa tidak dibangun ratusan saja?” “Bukankah sekarang ada seratus dua puluh Kubah Matahari di sini?” “Seratus dan dua puluh enam, terhitung sejak bulan lalu. Mereka sudah berusaha untuk mengajukan rancangan undang-undang kepada pihak Kongres di Bumi setahun yang lalu agar segera dibuatkan beberapa lusin Kubah Matahari di Planet Venus. Tapi, seperti biasa, kau tahu akhir dari cerita itu, pihak Kongres lebih memilih para prajurit mati di tengah hujan.” Mereka beranjak ke arah selatan. Sang Letnan dan Simmons, serta prajurit ke-tiga, Pickard, berjalan di tengah hujan yang merajam deras dari langit, lantas turun seperti gerimis; kemudian deras lagi, dan gerimis lagi; di tengah hujan yang tak mau berhenti membanjiri daratan dan lautan dan siapa saja yang ada di bawahnya. Simmons adalah yang pertama melihatnya. “Itu dia!” “Apa?” “Kubah Matahari!” Sang Letnan mengedipkan mata berkali-kali untuk mengusir air yang menghalangi pandangannya; ia juga mengangkat kedua tangan untuk melindungi matanya dari curah hujan. Di kejauhan mereka melihat pendar cahaya kuning yang datang dari tepi hutan, tidak jauh dari perairan laut. Benar, di sana ada Kubah Matahari.


59

tekstasi c e rp e n

Ketiga prajurit itu tersenyum pada satu sama lain.

“Sepertinya kau benar, Letnan.” “Keberuntungan.” “Nah, kalau begini aku jadi lebih semangat. Ayo! Kita berlomba ke sana!” Simmons mulai berlari, sementara yang lain mengikutinya dari belakang dengan napas memburu dan tubuh lelah—tapi tetap menjaga kecepatan berlari. “Aku mau minum satu ceret kopi panas,” kata Simmons, terengah-engah. Wajahnya dihiasi senyum lebar. “Dan senampan roti manis. Duh! Aku tidak sabar berbaring di bawah sinar matahari. Siapapun yang menciptakan Kubah Matahari harus diberikan medali penghargaan!” Mereka mempercepat langkah. Sinar kuning itu semakin terang. “Pasti banyak orang yang jadi gila di planet ini sebelum Kubah Matahari diciptakan. Padahal solusinya sudah sangat jelas!” Simmons menyelingi gerakan kakinya dengan pembicaraan. Napasnya kian memburu. “Hujan, hujan! Beberapa tahun lalu. Aku bertemu. Seorang teman. Di hutan. Tersesat. Di tengah hujan. Mengucap berkali-kali, ‘Aku tidak tahu, caranya, berteduh dari hujan. Tidak tahu, caranya, berteduh dari hujan. Tidak tahu—’ Begitu terus. Seperti itu. Kasihan sekali.” “Simpan napasmu!” Mereka terus berlari. Mereka semua tertawa. Mereka tiba di depan pintu Kubah Matahari dengan sisa tawa di bibir. Simmons menarik pintu agar terbuka lebar. “Hey!” teriaknya. “Mana kopi dan roti manisku?” Tidak ada balasan. Mereka masuk ke dalam bangunan itu. Kubah Matahari tersebut tampak gelap dan kosong. Tidak ada bola matahari sintetis yang biasa menggantung dan mengeluarkan suara lemah seperti embusan gas di langit-langit ruangan yang berwarna biru. Tidak ada makanan. Ruangan itu terasa dingin seperti lemari besi. Dan melalui ribuan lubang yang baru saja terbentuk di langit-langit ruangan, air hujan menembus masuk dan mengalir ke lantai, membasahi karpet tebal dan perabotan modern yang melengkapi ruangan tersebut; serta jatuh seperti percikan di atas sejumlah meja kaca. Hutan itu tumbuh seperti lumut dan menyesakkan seisi ruangan; di atas rak buku dan dipan. Hujan terus turun menembus lubang-lubang tadi dan jatuh ke atas wajah para prajurit. Pickard mulai tertawa ironis. “Diam, Pickard!” “Ya ampun, lihat apa yang menanti kita—tak ada agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

makanan, tak ada matahari, tak ada apa-apa. Ini pasti kerjaan warga Planet Venus! Pasti!” Simmons mengangguk, hujan terus membasahi wajahnya. Air mengalir di antara rambutnya yang keperakkan dan alisnya yang putih. “Sesekali warga Planet Venus keluar dari dalam laut dan menyerang Kubah Matahari. Mereka tahu bila mereka berhasil menghancurkan Kubah Matahari, maka mereka akan berhasil menghancurkan kita.” “Bukankah semua Kubah Matahari dilindungi dengan senjata?” “Tentu saja.” Simmons mengambil langkah ke samping, ke tempat yang sedikit lebih kering. “Tapi sudah lima tahun berlalu sejak warga planet ini berusaha menyerang manusia. Jadi pertahanan kita melemah. Mereka menghancurkan Kubah Matahari ini tanpa sepengetahuan penghuninya.” “Lantas mana mayat korban-korbannya?” “Warga Venus menyeret semuanya ke bawah laut. Aku dengar mereka punya metode khusus untuk menenggelamkan musuh-musuh mereka. Mereka melakukannya dalam waktu delapan jam. Luar biasa.” “Pasti tidak ada sisa makanan sama sekali di sini,” tawa Pickard. Sang Letnan mengerutkan dahinya ke arah Pickard, lalu menganggukkan kepalanya ke arah Simmons. Simmons menggeleng dan melangkah ke dalam sebuah ruangan di samping ruang lain yang berbentuk oval. Beberapa buah roti tampak tercecer di atas konter dapur, basah oleh air hujan. Selain itu, ada bebereapa potong daging yang telah busuk dan dilapisi jamur berwarna hijau dengan tekstur berbulu. Hujan menerjang masuk ke dalam area dapur lewat ratusan lubang di langit-langit. “Sial,” gerutu Sang Letnan sambil menengadah ke arah lubang-lubang itu. “Kurasa tidak mungkin bagi kita untuk menambal lubang-lubang tersebut dan beristirahat di sini.” “Tanpa makanan, Letnan?” tanya Simmons. “Aku lihat tadi mesin matahari sudah rusak total. Kemungkinan terbaik kita adalah untuk keluar dari sini dan mencari Kubah Matahari lainnya. Berapa jauh kira-kira jaraknya dari tempat ini?” “Tidak terlalu jauh. Seingatku mereka membangun dua Kubah Matahari lain di sekitar sini. Mungkin kalau kita menunggu di sini, misi penyelamatan dari kubah lainnya akan—” “Atau mungkin mereka sudah datang kemari dan pergi lagi beberapa hari yang lalu. Mereka akan mengirimkan kru untuk memperbaiki tempat ini enam bulan dari sekarang, begitu dananya dicairkan oleh pihak Kongres. Kurasa sebaiknya kita jangan menunggu.” “Baiklah, kita akan menyantap sisa bekal makanan yang kita miliki dan kembali berjalan ke Kubah Matahari berikutnya.”


60

tekstasi c e rp e n

Pickard angkat suara: “Seandainya hujan berhenti menghajar kepalaku selama beberapa menit saja; seandainya aku ingat apa rasanya memiliki tubuh dan kepala kering.” Ia memegang kepalanya dengan dua tangan, erat. “Aku ingat semasa sekolah dulu ada seorang siswa yang biasa duduk di belakangku dan kerjanya selalu mencubitku. Seharian penuh, setiap lima menit, dia mencubitku dari belakang. Ia melakukannya selama berminggu-minggu, lalu berbulan-bulan. Lenganku sampai sakit dan memar. Kupikir cepat atau lambat aku pasti gila dibuatnya. Suatu hari, kesabaranku habis dan begitu dia mencubitku, aku berbalik dan menggunakan sebuah try square logam yang biasa kugunakan untuk kelas menggambar mekanik untuk menghajarnya. Aku nyaris membunuhnya. Aku hampir saja memenggal kepalanya. Aku hampir mencungkil matanya, ketika akhirnya aku diseret keluar dari ruang kelas sambil berteriak, ‘Kenapa dia tidak berhenti menggangguku? Kenapa dia tidak berhenti menggangguku?’ Sial!” Pickard semakin erat memegang kepalanya, menekan telapak tangannya di bagian belakang kepala, sambil menggeleng, tegang. “Lantas apa yang bisa kulakukan sekarang? Siapa yang harus kuhajar agar siksaan ini berhenti? Hujan ini sama seperti cubitan itu yang selalu menggangguku. Hanya itu yang kudengar. Hanya itu yang kurasakan!” “Pukul empat sore ini kita pasti tiba di Kubah Matahari berikutnya.” “Kubah Matahari? Lihat saja kubah ini! Bagaimana kalau semua Kubah Matahari di Planet Venus telah habi dihancurkan? Lantas apa rencanamu? Bagaimana kalau semua Kubah Matahari memiliki langit-langit berlubang seperti ini? Sama saja kita diguyur hujan!” “Kita harus mengambil resiko itu.” “Aku lelah mengambil resiko terus. Aku hanya mau atap berteduh dan sedikit kesunyian. Aku ingin ditinggal sendiri.” “Kalau kau mau bertahan, delapan jam lagi siksaan ini pasti berakhir.” “Jangan khawatir, aku pasti bertahan.” Lalu Pickard tertawa, tidak lagi melihat ke arah teman-temannya. “Ayo, makan,” kata Simmons sambil mengawasi Pickard. * Ketiga prajurit itu kembali mengarungi laut dan melanjutkan perjalanan mereka ke arah selatan. Empat jam kemudian, mereka terpaksa menepi ke darat dan berjalan mengitari lekuk sungai yang lebarnya sekitar satu-setengah kilometer dengan arus deras hingga tidak mungkin dilalui dengan kapal. Mereka mau tidak mau harus jalan kaki sejauh sembilan puluh kilometer menuju sebuah tempat di mana sungai berhenti mengalir dan

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

menyisakan ampas tanah kering layaknya luka alam. Masih digempur hujan deras, mereka berjalan di atas tanah keras dan kembali mengarungi laut. “Aku mengantuk sekali,” keluh Pickard. Pundaknya merosot. “Sudah empat minggu aku tidak tidur. Aku lelah, tapi tak bisa tidur. Aku mau tidur di sini saja.” Langit bergemuruh dan tampak kian gelap. Malam hari di Planet Venus adalah waktu yang sangat berbahaya karena tidak ada cahaya sama sekali. Gelap gulita. Mereka bahkan tidak berani bergerak saat malam telah turun menyelimuti planet tersebut. Simmons dan Sang Letnan akhirnya jatuh berlutut juga. “Baiklah, kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Kita sudah pernah mencobanya sebelumnya, tapi aku tidak tahu apakah ini akan berhasil. Sejauh ini kita selalu gagal setiap kali mencoba untuk tidur,” kata Sang Letnan. Mereka berbaring telentang di atas permukaan tanah yang digenangi air hujan, menyandarkan kepala masingmasing di atas ransel atau batu agar mulut mereka tidak kemasukan air—lalu menutup mata, bersiap tidur. Sang Letnan bergerak resah, tak bisa tidur. BERSAMBUNG

#Catatan: > Cerita ini bertajuk “The Long Rain” karya Ray Bradbury yang pertama kali diterbitkan oleh jurnal fiksi ilmiah, Planet Stories, pada tahun 1950an. >> Diterjemahkan Maggie Tiojakin untuk Fiksi Lotus. Hak cipta 2013 © Fiksi Lotus dan Ray Bradbury. >>> Ray Bradbury adalah seorang penulis fiksi ilmiah asal Amerika Serikat yang telah menulis sejumlah novel dan kumpulan cerpen. Karyanya yang paling dikenal merupakan sebuah novel distopia berjudul Fahrenheit 451. Ia meninggal di usia 91 tahun pada bulan Juni 2012.


61 61

tekstasi rUANG RENUNG

Setelah Menulis Puisi, Lalu Apa? SETELAH menulis puisi lalu apa? Bisa apa saja. Pertama tentu untuk diri kita sendiri. Puisi, adalah anakanak batin yang -percayalah- kelak bisa membalas budi atas jasa kita melahirkannya. Kita bisa membimbingnya. Dengan menunjukkannya pada orang lain. Mengirimkannya ke media agar terbit dan dibaca banyak orang. Atau mengirimkannya ke milis dan menampilkannya di situs pribadi. Atau mengumpulkannya kemudian ditawarkan ke penerbit untuk dijadikan buku. Atau simpan saja di laci. Ya, simpan saja di laci. Puisi kalau memang punya daya hidup, dia tak akan mati iseng sendiri dimakan busut jamur. Bukankah Emily Dickinson hanya mempublikasikan tak lebih dari sepuluh puisi semasa hidupnya? Padahal kita tahu kemudian ternyata dia menulis tak kurang dari enam ribu sajak indah! Dan sajak-sajak itu yang kemudian mengabadikan namanya. Atau musnahkan saja. Konon itu yang dilakukan Sutardji Calzoum Bachri. Semua karya-karya awalnya, kata sahabat dekatnya, dimusnahkan karena tak memuaskannya. Lalu kini kita mengenalnya dengan sajaksajak yang tegas menyosokkan dia sebagai penyair seperti apa. Karena itu, menulislah. Menulislah. Menulislah. Puisi tak akanmengkhianati kita. [gunung djiwa]

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013 EDISI 26, Minggu I agustus 2013


62

oleh: Muchid Albintani

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

segantang minda


63

M

emasuki separuh bulan Ramadan dan menjelang Lebaran yang selalu disenandungkan oleh para biduan dengan syairnya, ‘Lebaran sebentar lagi, menjelang Lebaran atau pun pulang di hari Lebaran dan lainnya. Pelbagai judul dan syair lagu terkait dengan Lebaran tersebut berupaya merepresentasikan bahwa bulan Ramadan identik dengan sebuah perayaan atau Hari Raya yang tidak lagi kembali pada ‘fitrahnya’. Lebaran menjadi sesuatu yang kontraproduktif, bertolak belakang dari fitrah manusia yang ‘suci’. Segantang Minda dalam bulan Ramadan ini, bukan hendak mendiskusikan Lebaran dalam konteks perayaannya, melainkan fenomena negatif yang mengiringinya. Sehingga kefitrian (kembali kepada fitrah manusia) yang ada pada Lebaran setelah satu bulan berpuasa menjadi sebuah fenomena (gejala) yang menyesatkan. Untuk konteks Indonesia, ‘penyesatan’ inilah yang berlangsung secara terus-menerus dan diekspos oleh media. Berdasarkan pada realitas sosial yang menurut hemat saya ‘menyesatkan’ tentang Lebaran ini menjadi amat penting dicermati untuk kemudian didiskusikan dalam hubungan yang lebih empirik (sebuah eksprimen). Adapun empat peristiwa sosial yang ‘menyesatkan’ dan selalu diekspose media masa secara berulang-ulang yang dapat menghapus kefitrian Lebaran dapat dijelaskan berikut ini. Pertama, hubungan Lebaran dengan inflasi. Menjelang Lebaran terdapat fenomena negatif yang disebut dengan inflasi. Secara umum difahami bahwa inflasi adalah suatu keadaan (peristiwa sosial ekonomi) di mana harga barangbarang secara umum mengalami kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama terus-menerus. Harga barang yang ada mengalami kenaikan dikarenakan ‘Lebaran’. Peristiwa inflasi ini dapat menyebabkan gangguan pada stabilitas ekonomi di mana para pelaku ekonomi enggan untuk melakukan spekulasi dalam perekonomian. Inflasi juga dapat memperburuk tingkat kesejahteraan masyarakat akibat menurunnya daya beli masyarakat secara umum yang disebabkan harga-harga yang naik. Yang kemudian dampak bergandanya ialah distribusi pendapatan semakin buruk. Kedua, hubungan Lebaran dengan konsumerisme. Secara umum sudah dimengerti jika konsumerisme merupakan paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan bahkan keberhasilan. Perilaku ini menunjukkan gaya hidup yang tidak hemat (boros dan mubazir) yang bertolak belakang dengan syiar agama. Ketiga, hubungan Lebaran dengan calo. Sudah bukan rahasia umum lagi jika menjelang Lebaran selalu diasosiasikan dengan mudik. Peristiwa sosiologis mudik (pulang) di hari Lebaran ini menghasilkan produk negatif yang disebut calo. Fenomena kehadiran calo menunjukkan ke

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

segantang minda khas-an (ciri-ciri khusus) yang hanya terjadi di Indonesia dan bertendensi negatif, manipulatif, dan koruptif yang juga melanggar syiar. Untuk mengantisipasi keberadaan calo ini pelbagai kebijakan pun dikeluarkan pemerintah dengan tidak menjual tiket di loket-loket pada minus tujuh atau plus dua Lebaran. Keempat, hubungan Lebaran dengan kemiskinan. Menjelang Lebaran kecenderungan meningkatnya kemiskinan (orang miskin) di negeri ini menjadikan fenomena yang membingungkan, dan jujur saja, memalukan. Artinya, Lebaran selalu diidentikkan dengan kemiskinan yang sesungguhnya amat melanggar syiar. Bahkan untuk mengantisipasinya pelbagai daerah telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) sanksi bagi si pemberi dan penerima. Berdasarkan keempat gejala sosial yang terjadi di negeri

Inflasi dapat memperburuk tingkat kesejahteraan masyarakat akibat menurunnya daya beli masyarakat secara umum yang disebabkan harga-harga yang naik. Yang kemudian dampak bergandanya ialah distribusi pendapatan semakin buruk.

yang mayoritas (hampir 90-an persen muslim), bahkan penganut Islam terbesar di dunia memperlihatkan yang dalam hukum syariat, maaf menjadi ‘haram’. Betapa tidak jika amalan (perayaan) yang merupakan sebuah ibadah menjadi banyak mudharatnya (negatifnya) berbanding manfaatnya (positifnya), bukankah menjadi ‘haram’? Lebaran yang seharusnya mengembalikan kita kepada fitrah yang suci satu bulan beribadah puasa, menjadi ironis dan hilang kesederhanaannya. Tanggungjawab umat Islamlah untuk mengubah cara pandang (gejala sosial) mengubah ‘penyesatan’ tadi menjadi pencerahan untuk mengembalikan Ramadan pada makna ‘hakikatnya’. Bagaimana cara membuktikannya? Secara eksprimen orang Islam yang mayoritas di Indonesia yang membuktikannya, bukan orang lain. Suai! ***


64

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Christina Aguilera

Penyanyi

Terburuk

Lagu Ke-

bangsaan

M

enyanyikan lagu kebangsaan Star Spangled merupakan tantangan besar bagi para penyanyi di Amerika Serikat. Beyonce pernah dianggap gagal melakukannya karena kepergok lip sync di acara inagurasi Presiden Barack Obama pada Januari 2013 lalu. Namun demikian, justru Christina Aguilera berada di urutan teratas sebagai penyanyi terburuk dalam menyanyikan lagu kebangsaan tersebut. Voting itu dilakukan oleh IHeartRadio. Sekitar 37 persen pendengar menyatakan Aguilera melakukan kesalahan lirik pada saat pertandingan Super Bowl 2011. Berada di posisi kedua dengan perolehan 24,7 persen, pendengar memilih Steven Tyler. Vokalis Aerosmith ini gagal mencapai nada tinggi dan hampir lupa lirik saat bernyanyi di kejuaraan AFC Championship, 2012. Menurut LA Times, 18 Juli 2013, lebih dari 1000 orang yang dianggap pendengar setia memilih acak namanama penyanyi itu. Sebanyak 13 persen dari pendengar juga memilih penampilan Kat DeLuna di pertandingan NFL 2008 sebagai yang terburuk. Berada di urutan keemagustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

pat adalah Michel Bolton dengan pemilih 9,6 persen di Seri Kejuaraan Liga Amerika, 2003. Vokalis Creed, Scott Stapp, juga dianggap buruk dalam menyanyikan lagu kebangsaan ini oleh sekitar 9 persen pendengar. Daftar seperti ini pernah dibuat oleh Billboard yang menempatkan DeLuna di posisi pertama, diikuti oleh Roseanne Barr, Michael Bolton, dan Scott Stapp. Bahkan, saat itu nama Aretha Franklin, Aaron Neville dan Dr, John juga dianggap buruk saat menyanyikan lagu kebangsaan di acara Super Bowl 2006. Hasil pooling ini menambah kritikan sang diva yang barubaru ini sukses menurunkan berat badan. Kesuksesannya berdiet juga karena hasil kritikan keras orang-orang. “Banyak yang mengomentari berat badannya dan dia (Christina) merasa tertekan dengan semua ini. Dia mengalami hal-hal berat karena kritik tersebut,� ujar sumber. Saat ini, namanya terdaftar dalam program diet segar 1.600 kalori per hari. Dalam program tersebut, pelantun Genie in A Bottle ini memiliki tekad yang kuat untuk melangsingkan tubuh.(jpnn) foto : justjared.com


65

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Nikita Mirzani

Kebelet

Nikah N

ikita Mirzani berkeinginan untuk melepas kesendiriannya. Apalagi kini ia sudah mempunyai tambatan hati, bule bernama Sajad Putra (37). Ia mengaku sudah lama mengenal pria tersebut. “Kenalnya sudah lama dan dekatnya baru beberapa bulan ini hingga akhirnya merasa cocok. Habis Lebaran ini mau tunangan dan tahun depan mau nikah,” kata Nikita. Bintang film Perempuan-Perempuan Liar, Nenek Gayung dan Pokun Roxy ini yakin tidak trauma dengan kegagalan pernikahan yang pertama. “Dulu sih trauma tapi sekarang nggak trauma karena dapatnya baik. Daripada lama-lama terus keburu diambil orang, kan mendingan dikawinin aja deh,” kata Nikita. “Siap lahir batin, kalau lama-lama sendiri terus nanti sawahnya kering,” imbuh wanita yang memiliki sejumlah tato di tubuhnya itu. Nikita pun mempunyai keinginan momen istimewanya tersebut bisa dilaksanakan di daerah yang hangat dan jauh dari keramaian seperti Jakarta. “Aku ingin menikah di Bali. Memang inginnya biar lebih romantis dan lebih private aja seperti di dekat bukit-bukit gitu,” cetusnya. Jalinan asmara Nikita dan bulenya itu kian mesra saat baru-baru ini keduanya kompak mengajak anak semata wayang Nikita, Loli, liburan bersama. “Udah jalan-jalan bareng kemarin liburan ke Singapura. Kita ke Universal Studios,” urai Nikita. Sebelumnya Loli sempat segan melihat kedekatannya dengan sang kekasih. Namun ia pun memberikan pengertian kepada sang anak mengenai siapa bule yang tengah dekat dengannya tersebut. “Awalnya agak kaget, kata dia ini siapa sama Mimi terus? Terus dikasih omongan sama aku dan tante, akhirnya Loli udah bisa nerima sekarang,” tukasnya. Keluarganya juga sudah memberi lampu hijau dirinya untuk segera melepas status janda. Ditegaskan, dirinya siap diboyong ke Selandia Baru, tempat orangtua kekasihnya menetap.(jpnn) agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

foto : kapanlagi.com


66

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Alya Rohali

Kembali ke Dunia Akting B

aru saja kembali memulai aktivitas syuting, Alya Rohali sudah ditegur sana-sini karena tak bisa mengatur waktu. Termasuk kena semprot oleh anak keduanya, Diarra Anissa Radini. “Dia (Diarra) bilang, ‘kok sampai malam syutingnya? Jangan dong’. Dia itu dekat banget sama saya. Kalau tidur selalu sama saya,” kata Alya. Puteri Indonesia 1996 ini memang baru kembali berakting setelah tujuh tahun absen. Selama itu, Alya memilih menjadi ibu rumah tangga yang baik. “Kan anak sudah tiga. Jadi harus lebih fokus ke anak-anak juga,” ucap pesinetron Meniti Cinta dan Istri Impian ini. Namun sang suami, Faiz Ramzy Rachbin, rupanya kasihan melihat Alya hanya menghabiskan waktu di rumah. Alya pun kembali mendapat izin syuting, itu pun untuk film bukan sinetron. “Makanya dua bulan ini, suami cukup tolerir. Sudah lama istrinya nggak syuting, mungkin kangen. Jadi dia kasih izin,” ujarnya. Di penampilan perdana setelah vakum, Alya membintangi film berjudul Moga Bunda Disayang Allah. Ia lantas grogi saat pertama kali berakting di depan kamera. Alya mengatakan dirinya sering bermain sinetron, namun baru pertama kali

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

bermain film. Menurutnya ia mengambil tawaran bermain film, karena pertimbangan waktu yang lebih singkat dan membagi waktu untuk keluarganya. “Grogi banget. Deg-degan, udah lama nggak ke lokasi syuting, nggak berhadapan dengan pemainpemain, nggak akting, saya jadi grogi banget. Tapi begitu kena lampu dan kamera, jadi santai lagi,” ujar Alya. Dalam film yang diadaptasi dari novel karangan Tere Liye tersebut, ibu tiga anak ini dipercaya memerankan sosok ibu dari anaknya yang buta. Tak hanya unik, peran yang diberikan kepadanya tersebut dinilai Alya cukup menantang. “Berat memerankan seorang ibu yang mempunyai anak yang buta. Memperlihatkan emosinya itu, tidak boleh terlalu sedih, tidak boleh terlalu kuat juga,” paparnya. Moga Bunda Disayang Allah menuju layar lebar di tangan sutradara Jose Purnomo. Film itu bercerita tentang seorang anak bernama Melati (Chantika Zahra) yang bisu, tuli, dan buta karena kecelakaan. Dalam pertumbuhannya, Melati pun berubah menjadi anak yang temperamental. Namun kondisi tersebut berangsur membaik setelah kedatangan pemuda bernama Karang. Karang kemudian berusaha membantu Melati untuk kembali menikmati hidupnya.(jpnn) foto : kapanlagi.com


67

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Regina Ivanova

Kaget Honor J

awara Indonesian Idol ini mulai mengembangkan kemampuan. Tak hanya berkutat di bidang musik, Regina Ivanova baru saja menuntaskan pekerjaan barunya sebagai pengisi suara. Regina menyuarakan Gloria the Hippo, salah satu karakter dalam film kartun Madagascar 3. “Nggak pernah sama sekali (menyangka) seumur hidup aku. Senanglah, ini pengalaman baru. Terus terang aku juga nggak mengerti kenapa aku yang dipilih, karena aku nggak punya pengalaman di bidang itu,” ungkapnya. “Dulu kalau ada acara Spontan, aku suka ikutan. Nggak kepikiran kalau kebiasaan itu bisa terpakai di sini,” katanya. Terasa begitu spesial bagi pelantun Kemenangan itu, meski tak berakting secara langsung dalam sebua judul film. Ia senang dengan tokoh dan karakter dalam film tersebut. “Aku sangat antusias dan aku suka sama karakter Glorianya. Beruntung banget pas mengisi acara itu ada mas Adit, produser, dia menjelaskan secara detil,” terang cewek subur kelahiran Jakarta, 4 Desember 1985 ini. Regina hanya menghabiskan waktu setengah hari saja dalam proses penyulihan untuk karakter Gloria. Tak ada

agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus

Besar Dubber

persiapan khusus yang ia lakukan. “Paling cuma baca script, lalu belajar gaya berbicara sample rekaman yang dikirim pihak HBO,” kata Regina yang juga tengah sibuk mempromosikan single keduanya, Terlalu Indah. Jika harus membandingkan menyanyi dengan bermain film atau sinetron, Regina jelas memilih menyanyi. Namun, ternyata ia tak bisa memilih lebih baik menjadi pengisi suara atau penyanyi. “Kalau dibanding dubber sama nyanyi aku maunya barengan deh kayaknya. Tapi nyanyi tetap utama sih. It’s my life,” katanya. Regina tidak menampik bahwa bayaran untuk memerankan sebuah karakter suara cukup menggiurkan. “Besar jadi dubber kayaknya. Kalau ada lagi mau banget deh. Jadi nambah-nambah porto folio aku pastinya. Kenapa nggak kalau ditawarin lagi,” katanya.(jpnn)

foto : kapanlagi.com


68

tips101

K

Makan Sehat Selama Puasa etika puasa, tubuh perlu nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi sebaiknya Anda mengikuti tips makan sehat selama puasa Ramadan seperti dilansir Huffington Post berikut ini:

Menghindari junk food Memang makanan cepat saji atau makanan olahan bisa diperoleh dengan mudah. Namun hampir tidak ada nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, jangan malas memasak makanan sendiri di rumah selama bulan Ramadan.

Makanan yang tidak membuat dehidrasi Dehidrasi adalah masalah umum yang terjadi selama puasa. Jika tidak ingin mengalami hal serupa, coba konsumsi makanan yang banyak mengandung air dan menghindari minuman yang membuat dehidrasi (contohnya kopi dan soda).

Menghindari makanan yang digoreng Makanan yang digoreng, terlalu manis, atau terlalu pedas juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa. Semuanya cukup sulit dicerna tubuh dan juga memicu masalah kesehatan serius. Sebagai gantinya, olah makanan dengan cara direbus atau dipanggang.

Menghindari makanan putih Makanan putih contohnya adalah roti, nasi, dan gula. Pengganti makanan putih yang lebih sehat bisa diperoleh dari roti gandum, brown rice, atau madu sebagai pemanis alami. Sebab beberapa makanan putih diproses dengan menggunakan komposisi yang kurang menyehatkan dan mengalami penurunan kadar nutrisi.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Membatasi karbohidrat Kurangi porsi karbohidrat selama puasa. Sebaliknya, perbanyak serat dan protein. Tujuannya adalah untuk membuat perut kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.


69

tips101

T

empat kerja seharusnya bisa menjadi tempat yang dicintai oleh karyawan. Sebab kantor adalah rumah kedua bagi para karyawan. Jika tidak betah, tentu akan membuat mereka tidak nyaman dan ingin segera keluar. Berikut alasan yang tepat untuk keluar kerja, seperti dilansir magforwomen:

1. Tekanan berlebih Meskipun sedikit tekanan sangat penting agar performa kerja meningkat, namun terlalu banyak tekanan justru dapat menjadi bumerang dan menyebabkan stres yang sangat besar. Jadi jika Anda mendapati tekanan dari perusahaan yang sangat besar dan melampaui kemampuan Anda, tandanya Anda harus segera pindah kerja. 2. Bos bermasalah Dalam beberapa kasus ada atasan yang sering bermasalah. Entah tidak bisa mengarahkan karyawan, sering salah memberi instruksi dan penugasan atau tidak tegas. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja Anda.

Alasan Keluar dari Pekerjaan

3. Dibully rekan kerja Sesama rekan kerja tentu Anda sering bercanda dan bersenda gurau. Tapi jika bercanda sudah kelewat batas sampai sering mengolok-olok, menjatuhkan harga diri dan membuat Anda sampai tidak betah di kantor, saatnya Anda mencari kerja di tempat lain. 4. Tidak ada tunjangan atau kurangnya kesejahteraan karyawan Setiap perusahaan wajib menjamin kesejahteraan karyawannya. Jika suatu perusahaan sangat ketat, para karyawan susah untuk mendapatkan libur atau cuti, kemudian gaji sering telat dibayarkan, artinya perusahaan ini tidak profesional. Sebaiknya cari perusahaan yang menghargai kinerja Anda.

5. Lebih stres Pekerjaan harus menjadi tempat yang Anda cintai. Namun sayangnya, Anda selalu merasa terbebani, tidak leluasa dalam menjalankan tugas dan selalu tertekan. Jika menemukan tanda tersebut, berarti Anda sangat stres di kantor.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


70

history

Central Intelligence Agency (CIA)

Mata dan Telinga

Amerika agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


71

history

P

usat Intelijen Amerika (CIA) adalah organisasi yang memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa politik dan perang di banyak negara, termasuk Indonesia. Mereka adalah mata dan telinga Amerika. Lembaga ini punya perangkat canggih dan tenaga terlatih yang jumlahnya ribuan orang -tersebar di seluruh dunia- untuk mengakses semua informasi yang mereka butuhkan, termasuk dari negara lain. Pemerintah Amerika Serikat selalu bersandar pada laporan CIA dalam mengambil keputusan strategis terkait keamanan dalam negeri dan kepentingan mereka di luar negeri. Contohnya, soal laporan CIA yang menyebutkan Irak memiliki senjata pemusnah massal, yang nyatanya tak terbukti. Tetapi, Amerika tetap menginvasi Irak tanpa meralatnya. Peristiwa kudeta sejumlah kepala negara di Amerika Latin, Timur Tengah, Asia, dan Afrika, juga melibatkan CIA. Berikut sejarah berdirinya CIA dan sejumlah peristiwa penting yang terjadi, diambil dari https://www.cia.gov. 11 Juli 1941 President Franklin D. Roosevelt menunjuk William J. Donovan, seorang pengacara terkenal yang memenangkan medali kehormatan selama Perang Dunia I, sebagai koordinator informasi. 13 Juni 1942 Pusat Pelayanan Strategi /The Office of Strategic Services (OSS) menggantikan Pusat Koordinator Informasi / the Office of the Coordinator of Information; William J. Donovan ditunjuk sebagai Direktur.

02 September 1945 Perang Dunia II berakhir. 01 Oktober 1945 OSS dihapuskan. Unit-unit yang ada di bawahnya dimasukkan ke departemen lain, seperti riset dan analisis ke Departemen Luar Negeri, pengintaian dan kontraintelijen bergabung ke Departemen Perang, dimana mereka diberi nama baru, yaitu Strategic Services Unit (SSU). 22 Januari 1946 Presiden Harry Truman membentuk Central Intelligence Group (CIG) dan posisi direktur dijabat Laksamana Sidney W. Souers. 26 Juli 1947 Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri atau National Security Act 1947, ditandatangani oleh President Truman, sekaligus membentuk Central Intelligence Agency (CIA). Undang-Undang itu juga menyebutkan dibentuknya Dewan Keamanan Nasional, Kantor Sekretaris Pertahanan, dan US Air Force. 18 September 1947 CIA secara resmi terbentuk menggantikan CIG. 01 September 1948 CIA membentuk Unit Koordinasi Kebijakan di bawah Frank G. Wisner untuk mengelola semua tindakan penyamaran. 04 Maret 1949 FBI menahan Judith Coplon; perempuan itu menjadi orang pertama yang dituntut untuk kasus mata-mata. CIA menjalankan ''Proyek Venona'' untuk mendeteksi lalu lintas komunikasi intelijen Soviet. 01 Oktober 1949 Republik Rakyat China diproklamirkan di Beijing. 09 Februari 1950 Sen. Joseph R. McCarthy mengeluarkan daftar orangorang komunis yang diduga bekerja di Departemen Luar Negeri AS. Informasi itu meningkatkan ketakutan publik AS terhadap tindakan mata-mata Soviet dan tindakan subversif di dalam negeri. 25 Juni 1950 Korea Utara menginvasi Korea Selatan 05 April 1951 Julius dan Ethel Rosenberg dihukum mati karena bekerja sebagai mata-mata Uni Soviet. 05 Maret 1953 Pemimpin Soviet Joseph Stalin mangkat. 27 Juli 1953 Gencatan senjata mengakhiri perang Korea.

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


72 19 Agustus 1953 CIA membantu kudeta untuk menggulingkan Perdana Menteri Iran Mohammed Mossadeq. 28 Juni 1954 CIA terlibat dalam kudeta penggulingan Presiden Guatemala Jacobo Arbenz. 04 Agustus 1955 Presiden Eisenhower menggelontorkan dana 46 juta dolar untuk pembangunan gedung kantor pusat CIA. 17 Mai 1958 Program penyamaran CIA di Indonesia terkuak setelah pilot kontrak bernama Allen Pope ditembak mati. Kelompok pemberontak kalah. 01 Januari 1959 Fidel Castro berkuasa di Kuba 17 April 1961 CIA mendukung pelarian Kuba di Teluk Babi, Kuba untuk memerdekakan pulau itu dari kepemimpinan diktator Castro. Tapi upaya itu kandas. 13 Agustus 1961 Soviet memimpin Jerman Timur untuk membangun Tembok Berlin. 20 September 1961 Markas baru CIA dibuka. 16 Mai 1963 Soviet mengeksekusi Oleg Penkovsky, seorang militer Rusia yang bekerja sebagai mata-mata CIA. 05 Agustus 1963 CIA membentuk Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Albert ‘Bud’ Wheelon ditunjuk sebagai direktur. 22 November 1963 President Kennedy terbunuh. 23 Januari 1968: Korea Utara menangkap kapal mata-mata Amerika, Pueblo. 23 Desember 1975 Kepala Perwakilan CIA Richard Welch dibunuh di depan rumahnya di Athena, Yunani. Organisasi teroris Yunani, ''17 November'' mengaku bertanggung jawab. 28 January 1980 Petugas CIA meloloskan enam diplomat AS dari Iran. Sebelumnya, tim CIA menseting “Studio Six Productions” dan memberi nama oriduksi terbaru mereka “Argo.” Kisah ini didokumentasikan oleh National Geographic. 18 April 1983 Teroris membom Kedutaan AS di Beirut; banyak warga AS terbunuh. EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

history


73

history

25 Oktober 1983 AS menginvasi Grenada untuk menyelamatkan warga AS di sana dan menggulingkan rezim Marxis yang berkuasa. 07 Juni 1985 Tahun mata-mata: sebanyak 14 warga AS ditahan karena tuduhan sebagai mata-mata oleh Soviet dan sekutunya, termasuk Israel, China, dan Ghana. Sejumlah tokoh penting CIA masuk dalam orang yang ditahan. 02 Februari 1986 CIA membentuk Pusat Kontra-terorisme. 26 April 1986 Reaktor nuklir Rusia Chernobyl meledak. 07 Agustus 1987 Soviet memberi suaka kepada mantan petugas CIA Edward Lee Howard. 04 April 1988 CIA membentuk Pusat Kontra-intelijen. 20 December 1989 AS menginvasi Panama untuk menangkap Presiden Manuel Noriega atas dakwaan perdagangan narkotika. Mei 1990 Memo peringatan pertama dari CIA soal kemungkinan Irak menginvasi Kuwait. 02 Agustus 1990 Irak menginvasi Kuwait. 03 Oktober 1990 Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu sebagai satu republik di NATO. 17 Januari 1991 AS memimpin operasi Badai Gurun untuk mengusir Irak dari Kuwait. 21 Desember 1991 Soviet pecah dalam beberapa negara. 25 Januari 1993 Amal Kasi menyerang pegawai CIA employees di luar markas CIA. Dua tewas dan sejumlah orang luka-luka. 21 Februari 1994 Pegawai CIA Aldrich Ames ditahan karena bekerja sebagai mata-mata Rusia. 16 November 1996 Pegawai CIA Harold Nicholson ditahan karena bekerja sebagai mata-mata Rusia. 07 Agustus 1998 Al-Qaida membom Kedutaan AS di Kenya dan Tanzania; lebih dari 225 orang tewas. EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

12 Oktober 2000 Al-Qaida menyerang USS Cole in Aden, Yeman; 17 anak buah kapal tewas. 11 September 2001 Al-Qaida menabrakkan pesawat ke World Trade Center, Pentagon, and sebuah lapangan di Shanksville, menewaskan hampir 3000 orang. 07 Oktober 2001 Operasi Memperjuangkan Kebebasan dimulai. 17 November 2001 Taliban terguling dari kekuasaan di Afghanistan. 19 Maret 2003 Operasi Pembebasan Irak dimulai. 09 April 2003 Rezim Saddam Hussein tumbang. 13 Desember 2003 Pasukan Khusus AS menangkap Saddam Hussein dekat Tikrit, Irak. 30 Desember 2006 Saddam Hussein dieksekusi di markas militer Irak di Bagdad.


74 Salah Ambil Ransel

Suatu hari di dalam pesawat terbang dari Jakarta menuju Bali ada tiga orang penumpang: seorang anggota pramuka, seorang nenek, dan seorang anggota dewan. Tiba-tiba terdengar suara pilot lewat pengeras suara. ‘’Dalam beberapa detik pesawat kita akan jatuh. Kita hanya punya tiga parasut. Saya telah mengambil satu, karena saya harus melaporkan kecelakaan ini.’’ Sang pilot bergegas meloncat dari pesawat. Melihat hal itu, anggota dewan buru-buru mengambil sebuah parasut yang ada di dekatnya. ‘’Saya perlu menyelamatkan diri,’’ kata anggota dewan tersebut. ‘’Sebab saya bertugas menghadiri salah satu sidang RUU,’’ ia menambahkan. Anggota dewan tersebut langsung terjun menyusul sang pilot. Nenek pun berkata ke si pramuka kecil. ‘’Cu, saya sudah puas menjalani kehidupan ini. Sedang kamu masih harus menjalaninya. Gunakanlah parasut ini. Semoga Tuhan menyertaimu, Cu,’’ ujar si Nenek. ‘’Jangan sedih, Nek,’’ kata anak pramuka. ‘’Kita masih punya dua parasut lagi. Yang diambil anggota dewan tadi adalah ransel saya.’’

Mahasiswa Dungu

Di ruang kuliah, seorang dosen senior sedang memarahi mahasiswanya. ‘’Menjawab saja tidak becus, eh malah becanda dan ngobrol seenaknya. Menjawab soal aja juga nggak ada yang tahu. Jadi percuma saja kuliah ini. Ayo sekarang yang merasa dungu berdiri!’’ sang dosen membentak. Beberapa menit suasana hening. Tiba-tiba dari bangku belakang seorang mahasiswa berdiri. Dosen kaget. Ia bertanya. ‘’Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu?’’ Mahasiswa menjawab. “Bukan begitu, Pak, Saya cuma tidak tega melihat Bapak berdiri sendiri.’’

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

Lomba Cerdas Cermat

Untuk merayakan tujuhbelasan di sekolahnya, Ketua OSIS berencana menggelar cerdas cermat antara guru dan murid. Ketua OSIS: Untuk lomba cerdas cermat hari ini. Grup A untuk para guru dan Grup B untuk murid-murid. Semuanya sudah siap? Guru dan murid: Sudah. Ketua OSIS: Grup A sudah siap? Para guru: Pastinya. Ketua OSIS: Grup B juga sudah siap? Murid-murid : Harus! Ketua OSIS: Sebelum dimulai, Saya akan menjelaskan sedikit peraturannya. Hanya ada satu sesi saja untuk cerdas cermat kali ini dengan tiga pertanyaan. Yang menjawab hanya juru bicaranya dan tentunya siapa cepat dia yang berhak menjawab. Semuanya mengerti? Guru dan murid: Mengerti Ketua OSIS: Pertanyaan pertama, soal matematika. Berapa hasil akhir dari akar 225 dibagi lima, dikali dua, dikurangi 6? Kedua grup menekan tombol dan yang paling cepat adalah grup B. Ketua OSIS: Silakan juru bicara grup B Grup B: 12. Ketua OSIS: Salah. Grup A mau mencoba? Grup A: 0. Ketua OSIS: 100 untuk grup A. Pertanyaan berikutnya, soal pengetahuan umum. Kenapa motor berhenti di lampu merah? Grup A: Soal pengetahuan umum yang aneh. Tentu saja karena memang peraturannya seperti itu. Ketua OSIS: Belum tepat. Grup B? Grup B: Karena pengemudi motornya tidak menginjak gas. Ketua OSIS: Betul sekali. 100 untuk grup B. Skor kedua grup imbang. Pertanyaan terakhir. Dari kelima puluh penumpang yang ada di dalam kapal selam berkapasitas 50 orang, satu di antaranya adalah ibu hamil. Sewaktu ibu hamil itu masuk, seketika itu juga kapalnya tenggelam. Apa yang menyebabkan kapal itu tenggelam? Grup A: Karena ibu hamil dihitung dua. Ketua OSIS: Salah. Grup B: Namanya juga kapal selam. Pasti tenggelam dong. Gampang banget soalnya. Ketua OSIS: Betul! Pemenangnya adalah grup B.


75

statistika

Ilustrasi by: Tonny. R agustus 2013 EDISI 26, Minggu I Agustus


76

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013

j’naka


77

EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


78

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo

DA R I S U D U T PA N DA N G L A I N

Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal WAKIL Pemimpin Redaksi: M. Riza Fahlevi Redaktur Pelaksana: Muhammad Nur, Helmi YS (Desain) Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Arrazy Aditya (Fotografer), Muhammad Syahrir (Desain) Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah manager iklan Dewi Febsuri Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560. EDISI 26, Minggu I Agustus 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.