Majalah Coconut Desember 2016

Page 1

EDISI DESEMBER 2016 Self-improvement - Green Living - Music Recipe - Books - Family - Health - Devotion

CHRISTIAN LIFESTYLE PUBLICATION BY GKI KELAPA CENGKIR


CREW

Welcome to

REDAKSI

Sie. Literatur Komisi Pembinaan GKI Kelapa Cengkir

EDITOR’S NOTE

Banyak yang tak menyangka... Tahu-tahu saja 2016 sudah akan berakhir. Seperti apa tahun ini di mata saudara sekalian? Waktu memang bergulir terus, terkadang tanpa kita sadari. Di penghujung tahun ini kita diajak untuk berefleksi dan membangun diri yang lebih baik menyongsong 2017. Berbagai sajian artikel Coconut siap mendukung resolusi tahun baru saudara sekalian!

ONLINE READ

Search “Majalah Coconut” di issuu.com

PRINT

Borobudur 2 (0811 830040)

LAYOUT (0838 9982 2274)

ADDITIONAL DESIGN Ernest Widi

KONTRIBUTOR

Cynthia Oey Felix Markus Listiyo Rizal Febrianes P. Widianto Iswanto Sisilie Lies Pdt. Winner Pananjaya Nefi Lazuardi Pdt. Gatot Pujo Tamtama

EMAIL READ

perpustakaancengkir@yahoo.co.id


ARTS

Baby

(Nativity of Tahitian Christ)

Karya: Paul Gauguin Judul asli: Bé bé Tahun: 1896 di French Polynesia Style: Cloisonnism Genre: Lukisan alegori Paul Gauguin adalah pelukis dengan kebangsaan Perancis pada era post-impresionis. Mengawali karir di kalangan kaum menengah atas Eropa yang ‘elitis’, sebuah kelana mendaratkan Gauguin di Tahiti yang eksotis. Dalam fase hidupnya di pulau tropis itu, Gauguin bergumul, berupaya menemukan kontekstualitas iman Kristennya di tengah komunitas Tahiti yang dianggap rendah oleh teman sebangsanya. Ketika mengeluarkan sejumlah lukisan Kristiani dengan konteks Tahiti, Gauguin dituduh ‘menista agama’ karena menggambarkan Bunda Maria dan Kristus kecil seperti

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

Media: Cat minyak di atas kanvas Dimensi: 75 x 66 cm Lokasi: Hermitage Museum, Saint Petersburg, Russia orang Tahiti yang dipandang barbar. Lukisan Be Be, selain menggambarkan Bunda Maria memeluk bayi Yesus dengan didampingi seorang malaikat, menyelipkan pula pesan perjuangan kaum perempuan – disimbolkan dengan sosok kecil perempuan di atas kasur di ujung lukisan, menggambarkan kepedulian pada perempuan lain yang masih hidup dalam derita. Gauguin tidak pernah mendapatkan apresiasi yang layak atas karyanya – baru setelah ia meninggal, masyarakat global mengakui Gauguin sebagai salah satu jenius dalam dunia seni rupa. 1 1


MUS I C

Tiga Pelajaran Hidup dari

Lagu Natal Populer

Sudah tahukah saudara dengan kesaksian hidup di balik lagu-lagu ini?

Malam Kudus

Pelajaran Hidup: Kreatif Saat Krisis Pastor Joseph Mohr, seorang gembala gereja Katolik bernama St Nicholas punya masalah: organ gereja rusak menjelang perayaan Malam Natal tahun 1818. Ia lantas mengambil secarik kertas berisi puisi yang pernah ia tulis kala berdinas di gereja lain, lalu meminta rekannya Franz Gruber menggubah puisi itu menjadi lagu yang bisa dimainkan tanpa organ. Maka jadilah pada ibadah Malam Natal tersebut, paduan suara gereja St Nicholas menyanyikan Malam Kudus hanya diiringi gitar. Hari ini, lagu Malam Kudus sudah menjadi ikon perayaan Natal di 142 negara.

Hai Kota Mungil Betlehem

Pelajaran Hidup: Pentingnya Menyepi Sejenak Seorang pendeta episkopal, akademisi yang populer, tokoh yang menentang perbudakan di Amerika era Perang Saudara, ‘guru agama’nya Hellen Keller dan Anne Sullivan; Philip Brooks jelas bukan tokoh biasa. Satu kali, ia memutuskan menyepi sejenak dari hiruk-pikuk Amerika. Malam Natal 1865, dimana ia biasa sibuk 2

di gerejanya, Brooks malah pergi ke Yerusalem, dan mengendarai kuda selama 5 jam menuju Betlehem. Pengalaman itu konon mengubah perspektifnya akan hidup dan ia salurkan melalui lagu Hai Kota Mungil Betlehem, sebuah himne yang tenang dan bertempo lambat.

Have Yourself a Merry Little Christmas

Pelajaran Hidup: Harus Optimis dan Positif Ya, ini bukanlah lagu Natal yang Kristiani - Have Yourself a Merry Little Christmas adalah soundtrack sebuah film keluaran tahun 1944, Meet Me in St Louis, yang dibintangi Judy Garland. Senada dengan filmnya yang mellow, sang penulis lirik awalnya membuat lagu ini demikian: Have yourself a merry little Christmas/It may be your last.... Faithful friends who were dear to us/Will be near to us no more. Liriknya yang sangat depresif mendapat protes keras dari para aktor, sehingga diganti jadi: Have yourself a merry little Christmas/Let your heart be light/Faithful friends who are dear to us/Gather near to us once more...

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


DI Y

Standing Christmas Tree Saat kesadaran lingkungan hidup mulai merasuk dalam hidup kita, rasanya sudah tidak kontekstual lagi kalau kita masih menghasilkan tumpukan sampah dari perayaan Natal. Ada banyak hal menarik yang bisa dihasilkan dari bahan daur ulang. Ini salah satu contohnya!

Bahan • Kertas buffalo bekas (bisa diambil dari sisa kliping tugas sekolah, dll) • Kertas-kertas sisa aneka warna • Spidol, gunting, lem.

Cara membuat

• Mula-mula, ambil dulu selembar karton. Lipat kartonnya jadi dua. Potong pas di bekas lipatan • Tumpuklah kedua karton jadi satu. Lipat tumpukan karton secara horisontal • Gambar siluet 1/2 pohon cemara. Gunting keduanya dan dapatkan bentuk • Nah, sekarang gunting pohon 1 dari pucuk ke arah bawah, tapi jangan dihabisin. Berhentilah pas di tengah pohon. • Lakukan sebaliknya di pohon 2; gunting dari arah bawah, setengah jalan ke atas. Untuk membantu kamu menggunting pas setengah,

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

coba lipat 2 dulu pohonnya secara vertikal (pucuk dilipat ke arah kaki pohon) terus buka lagi. Kamu tinggal gunting dan berhenti di titik pertemuan lipatan horisontal dan vertikal. • Gabungkan kedua pohon dengan cara menyelipkan di area yang terpotong. Tempelkan isolasi bening di 'persendian' agar pohon bisa stabil berdiri. Voila! • Untuk variasi, tempelkan hiasan-hiasan yang unyu :p Redaksi Coconut memakai corrugated paper alias kertas gelombang yang banyak di toko-toko peralatan sekolah. Tapi kancing baju lama atau pita sisa suvenir kondangan juga bisa dipakai loh! The possibility is endless! 3 3


R EC I P E

Gingerbread

Cookies Kue kering yang bisa bertahan lebih dari seminggu di suhu ruangan ini cocok menjadi simpanan di rumah untuk para tamu yang mungkin akan datang saat tak diduga. Ajak si kecil yang sedang libur untuk menghiasnya bersama!

Bahan Cara membuat • Panaskan oven di suhu 170 derajat celcius • Masukkan tepung, jahe, kayu manis, baking soda, cengkeh dan garam di satu mangkuk besar dan aduk. • Di mangkuk lain, campur mentega dan gula pasir, aduk memakai kocokan listrik. Lalu masukkan gula merah dan telur, kocok lagi sekitar 2 menit. • Pelankan kocokan untuk memberi ruang memasukkan adonan 4

◊ Tepung segitiga biru 500gram ◊ Bubuk jahe1 ¼ sdt ◊ Bubuk kayu manis 1 sdt ◊ Baking soda ½ sdt ◊ Bubuk cengkeh ¼ sdt ◊ Garam ¼ sdt ◊ Mentega (unsalted) 114 gram ◊ Gula pasir 200 gram ◊ Gula merah 170 gram ◊ Telur 1 butir tepung, sedikit demi sedikit. • Letakkan adonan di meja dan bentuk jadi pipih • Masukkan bungkus plastik, simpan di kulkas selama 30 menit. • Keluarkan, letakkan di atas loyang yang sudah ditaburi tepung. Giling sampai pipih dan potong-potong memakai cetakan kue kering. • Panggang di oven selama 10 menit. • Keluarkan, dan anginkan sampai dingin sebelum mulai menghias sesuai selera. EDISI DESEMBER/2016

Coconut


G REEN L I V I NG

Kutu Buku

Bebas

K e r ta s ! Dulu kita bisa tahu kalau seorang teman itu kutu buku karena saat main ke rumahnya, menjulang tinggi rak penuh buku. Sekarang, setelah tradisi menikmati literatur digital makin naik, bisa jadi seorang kutu buku tidak punya buku sama sekali! Bacanya dimana?

Perpustakaan Pemda DKI Jakarta

Seiring makin gencarnya kampanye smart city, sejumlah perpustakaan daerah kini sudah memiliki platform aplikasi Android maupun iOS, termasuk tentunya kota kita, Jakarta. Download saja aplikasi i-Jak (Jakarta Digital Library), dan nikmati fasilitas pinjam e-book langsung di handphone....Koleksinya nggak mengecewakan, dan layaknya perpus, setelah 3 hari file buku yang dipinjam akan lenyap dan kalau belum kelar baca, monggo diperpanjang pinjamannya. GRATIS! Lapak Majalah Digital

Dari Scoop, Wayang Force, sampai HIGO, sekarang sudah banyak platform untuk membaca atau berlangganan majalah secara digital. Untuk majalah yang versi print-nya memang gratis, biasanya akan bisa diunduh dengan gratis pula. Untuk majalah berbayar, ada haraganya namun masih lebih murah dari edisi

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

cetak. Bahkan sejumlah majalah rohani juga sudah bisa diakses di platform sejenis ini. User-Generated Content

Maksudnya, platform yang berbagai konten literatur dari sesama netizen. Jangan diremehkan, banyak nama pengarang naik daun dari sini, bahkan sampai diminta penerbit untuk dibuat buku versi cetaknya. Untuk penggemar novel, bisa membacanya di aplikasi WattPad; untuk penggemar bacaan komik, biasanya rajin memantau aplikasi LINE Webtoon, Tapastic atau Mangapark. Dengan media-media semacam ini, penggunaan kertas dapat diminimalisir secara signifikan. Tentu bacaan digital juga memiliki kekurangannya tersendiri, namun untuk buku tertentu yang mungkin tidak akan Anda baca dua kali, ada baiknya mengakses dari perpustakaan digital saja. 5 5


KONS U LTAS I

Dosa & Doa Jika kita sudah mengaku dosa dan janji untuk tidak mengulanginya lagi, tapi ternyata kita jatuh dalam dosa. Apakah kita seperti mempermainkan Tuhan? Bertobat-dosa-bertobatdosa? E, anggota jemaat GKI Kelapa Cengkir

Tuhan pada dasarnya Mahapengampun. Separah dan sebanyak apapun dosa yang kita lakukan, dosa kita pasti diampuni. Itulah anugerah Tuhan kita Yesus Kristus melalui pengorbananNya di kayu salib. Anugerah inilah yang seharusnya disadari oleh kita. Kalau kita menghayati benar anugerah pengampunan-Nya, maka seharusnya kita malu jika kita mengulangi dosa-dosa kita. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa usaha untuk bertobat dari dosa yang kita lakukan bukanlah perkara mudah. Pertobatan adalah tantangan dalam hidup seseorang, maka kita berjuang 6

didalamnya. Dalam perjuangan kita, terkadang kita jatuh lagi, namun kita coba lagi, begitu seterusnya sampai akhirnya kita benar-benar berhasil dalam pertobatan kita. Soal mempermainkan atau tidak, perlu kita tahu juga bahwa Tuhan adalah Tuhan yang Mahatahu. Mazmur 94:11 mengatakan :�TUHAN mengetahui rancanganrancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.� Maka Tuhanpun mengetahui, apakah kita mempermainkan anugerah pengampunan yang kita terima atau kita berjuang melawan dosadosa kita meskipun jatuh bangun. Jadi sebetulnya sia-sia jika seseorang memanfaatkan anugerah pengampunan Tuhan untuk melegalkan segala dosa yang selama ini kita lakukan, karena Tuhan MahaTahu.

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


KONSULTASI

Bagaimana cara mengubah doa, agar tidak itu-itu saja karena terbiasa? P, simpatisan GKI Kelapa Cengkir

Doa sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita, maka wajar jika kita sering merasa doa kita monoton dan itu-itu saja. Jika yang menjadi masalah adalah perbendaharaan kata kita, maka saya sarankan untuk banyak membaca, entah koran atau buku. Jika soal topik doa, cobalah ganti fokus doa kita, bukan soal kebutuhan dan pergumulan kita, tapi pergumulan orang lain yang kita tahu. Cobalah doakan apa yang sedang terjadi belakangan ini di Indonesia maupun di belahan dunia yang lain. Cobalah dari hal yang sederhana, yaitu dengan benar-benar mendoakan orang yang minta didoakan kepada kita. Kan banyak tuh yang sering bilang “”Doakan saja ya”, “mohon doanya ya.” Terkadang kita menganggap itu sepele sehingga ya kita tidak benarbenar mendoakannya. Padahal jika mendoakannya itu menjadi dukungan yang luar biasa bagi orang yang kita doakan. Bagaimana cara mengatasi kehidupan rohani yang tidak terpuaskan? Banyak orang jajan ibadah ke gereja lain karena merasa ibadah di gereja sendiri kurang menjawab pergumulan… P, simpatisan GKI Kelapa Cengkir

Pencarian akan jalan spiritualitas kita sama seperti pencarian jati diri kita, apa passion kita, apa bakat kita, seperti apa karakter kita, dll. Maka spiritualitas tiap orang tidaklah sama. Gary Thomas dalam bukunya “Sacred Pathways merumuskan ada 9 jenis

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

spiritualitas: 1. Naturalis: Mengasihi Allah di alam terbuka 2. Indrawi: Mengasihi Allah dengan panca indra 3. Tradisionalis: Mengasihi Allah melalui ritual dan simbol 4. Aksekese: Mengasihi Allah dalam keheningan dan kebersahajaan 5. Aktivis: Mengasihi Allah melalui konfrontasi 6. Pemerhati: Mengasihi Allah dengan mengasihi sesama 7. Antusias: Mengasihi Allah dengan misteri dan perayaan 8. Kontemplatif: Mengasihi Allah melalui pemujaan 9. Intelektual: Mengasihi Allah dengan pikiran dan pengetahuan. Jika melihat 9 karakter spiritual ini, dapat diperkirakan bahwa ibadah tiap Minggu selama 2 jam tidak dapat memenuhi kebutuhan spiritual setiap orang. Maka wajar jika orang mencari dan mencoba banyak jenis gereja. Dalam satu keluarga ada yang GKI ada yang GBI, ada yang GKY, ada yang Katolik, dll. Cobalah ikuti bermacammacam ibadah dan kegiatan gereja, misal KKR, Retret, Ibadah Padang, Ibadah Taize,dll. Itu dapat membantu kita menemukan karakter spiritual kita.

Punya pertanyaan seputar kehidupan iman? Kiriman ke perpustakaancengkir@yahoo.co.id, Pdt. Winner Pananjaya akan menjawabnya.

7 7


M AI N TOPI C

oleh: Felix Markus Listiyo

Di suatu kota ada seorang gadis yang akan menikah; dan seperti adat yang ada di kota tersebut, ketika sang gadis dipinang oleh seorang laki-laki, maka sang gadis akan ditemani oleh beberapa wanita untuk merias dan menemaninya berjalan dari rumahnya menuju rumah mempelai pria. Dan tibalah malam dimana waktunya sang gadis untuk menikah, maka datanglah 10 wanita - teman dari sang gadis untuk menjadi pengiringnya, karena pada saat itu belum ada penerangan, maka para pengiring tersebut masing masing membawa pelita minyak menuju ke rumah sang gadis tersebut. Adalah kebiasaan juga dalam pernikahan di kota tersebut bahwa sebelum sang mempelai pria menjemput mempelai wanita dan berjalan bersama ke rumah mempelai pria, maka sang mempelai pria harus menyelesaikan tawar-menawar terkait mas kawin dengan keluarga mempelai wanita. Pengantin pria tidak dapat pergi ke rumah pengantin wanita 8

sampai mas kawin disetujui dan kontrak pernikahan ditandatangani. Proses tawar-menawar pun berlangsung hingga larut malam, para pengiring yang sudah lelah menuggu di rumah mempelai wanita pun mulai mengantuk dan tertidur. Sementara mereka tertidur, waktu terus berjalan hingga akhirnya pada tengah keheningan malam terdengar seruan, “Mempelai datang! Songsonglah dia!â€? Pengantin laki-laki dan pelayanÂŹpelayannya dengan sukacita hampir sampai di rumah pengantin wanita. Para pengiring yang berada di dalam segera terbangun, bangkit, membenahi penampilan mereka, dan membereskan pelitaÂŹ-pelita mereka. Kesepuluh gadis memiliki obor yang menyala dengan terang, tetapi lima di antara mereka baru menyadari bahwa tanpa persediaan minyak, obor mereka akan segera padam bahkan sebelum prosesi dimulai. Mereka mencoba memberitahukan masalah mereka kepada gadis-gadis yang

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


MAI N TOP I C

lain. Mereka berkata, "Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam." Tetapi kelima gadis yang membawa minyak dalam buli-buli tahu bahwa setiap lima belas menit mereka harus menambahkan minyak pada obor mereka kembali, dan juga bahwa mereka harus menjaga agar obor mereka tetap menyala selama prosesi dan selama tarian obor pada saat kedatangan mempelai. Dengan sopan mereka menolak membagi minyak dan menasihati kelima gadis itu supaya pergi ke penjual minyak untuk membeli minyak tambahan. Kelima gadis yang tidak mempersiapkan minyak tambahan, sekarang harus cepat-cepat pergi ke penjual minyak, membangunkan dia, dan membeli minyak yang dibutuhkan. Sementara mereka pergi, pengantin laki-laki datang dan prosesi dimulai. Semua orang pergi ke rumah pengantin laki-laki dan ikut di dalam pesta. Mereka menutup pintu masuk ke ruang pesta di rumah mempelai, dan setiap orang yang bukan merupakan bagian dari prosesi tidak diizinkan masuk. Ini merupakan prosedur yang biasa di antara orangorang kaya dalam kebudayaan waktu itu. Kelima gadis yang menjumpai pintu telah tertutup, mereka berteriak, "Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!" Teriakan mereka yang terus-menerus itu akhirnya mendorong pengantin laki-laki untuk pergi ke pintu dan memberitahu gadis-gadis itu bahwa dia tidak ingin berurusan dengan mereka. Mereka sudah terlambat, dan menyesallah mereka karena tidak

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

mempersiapkan minyak tambahan sebelumnya. Pentingnya Perencanaan Banyak orang mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu, merasa terlalu banyak hal yang harus dikerjakan dan 24 jam dalam sehari masih belum cukup untuk menyelesaikan semua hal tersebut. Banyak orang pun mengakui bahwa mereka masih belum bisa mengatur waktunya secara efektif. Alih-alih menggunakan waktu untuk sesuatu hal yang penting, mereka justru menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal kurang penting. Kunci dalam pengelolaan waktu yang baik adalah memahami tentang pentingnya perencanaan (planning). Perencanaan seringkali dianggap sepele dan malah membuang-buang waktu. Seringkali kita ingin langsung mengerjakan sesuatu tanpa perlu membuat perencanaan terlebih dahulu, padahal setiap 1 menit waktu yang kita investasikan dalam perencanaan dapat menghemat 10 menit dalam pelaksanaan. Tuhan kita adalah Tuhan yang perencana. Kita mengetahui dari Kitab Yesaya, bahwa Tuhan membuat perencanaan sebelum menciptakan dunia. Kita juga mengetahui bahwa Nuh membuat perencanaan sebelum membangun bahtera. Dengan perencaan kita bisa mengelola waktu kita untuk memperoleh apa yang penting dalam hidup kita. Kini tibalah kita di akhir tahun dan sebentar lagi kita akan menyongsong tahun baru. Momen ini seringkali 9 9


M AI N TOPI C

dianggap sebagi waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan membuat perencanaan baru untuk hidup kita. Untuk membuat perencanaan kita bisa mulai dengan merefleksikan dahulu kondisi hidup kita saat ini. Anthony Robbins – life coach dari Amerika membuat tools yang disebut Wheel of Life untuk membantu orang lain dalam membuat kehidupan yang seimbang. Wheel of Life Dalam kehidupan personal kita biasanya ada 6 area yang penting dalam kehidupan untuk dikembangkan. Pikirkan bentuknya seperti roda seperti yang ada di Gambar 1.2. Coba lihat dalam kehidupan Anda. Beri nilai masing-masing aspek dengan menggunakan persentase. Titik tengah merepresentasikan 0% dan di luar lingkaran merepresentasikan 100% dimana 100% berarti Anda sudah mencapai apa yang sudah Anda inginkan di area tersebut, dimanakah posisi Anda di tiap area? Sebagai contoh di bawah ini (Gambar 1.1) adalah gambaran roda kehidupan seseorang yang memiliki kondisi fisik (Physical) cukup baik 70% dari apa yang dia inginkan, akan tetapi kehidupan emosionalnya (Emotional) tidak terlalu baik karena dia tidak merasakan kebahagiaan dan kegembiraan seperti yang dia inginkan, jadi dia memberikan nilai 30% dari targetnya. Di sisi lain, kehidupan dalam keluarganya (Family) luar biasa harmonis sehingga dia memberikan nilai 90%.

10

Gambar 1.1 Contoh Pengisian Wheel of Life

Sekarang giliran Anda. Ambil waktu untuk menggambarkan garis di setiap area yang menggambarkan kondisi anda saat ini di masing-masing area kehidupan Anda, kemudian berilah arsiran di setiap area untuk menggambarkan bentuk dari item ini.

Gambar 1.2 Wheel of Life Anda

Lihat kembali ke dalam gambar Anda di atas, bila ini adalah roda dari mobil kehidupan Anda, kira-kira seperti apa mobil Anda berjalan? Apa yang terjadi ketika Anda melaju dengan kecepatan 30 km/jam? Apa yang terjadi ketika mobil Anda mencapai 100 km/jam?

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


MAI N TOP I C

  Untuk menciptakan hidup yang lebih seimbang, Anda perlu untuk fokus dan memperbaiki aspek-aspek yang penting dalam hidup Anda, Tuliskan komitmen spesifikan yang akan Anda lakukan untuk membuat Roda Kehidupan Anda menjadi lebih seimbang, misalnya: Fisik: Jogging setiap Minggu, Spiritual: mengikuti persekutuan wilayah Family: mengantar anak ke sekolah. Untuk membantu mengingatkan dan menjaga komitmen Anda tersebut, maka Anda bisa merobek halaman ini dan meletakkannya di tempat yang Anda mudah temui. Bacalah, doakanlah dan ukur pencapaian dari komitmen Anda tersebut. Sumber: http://www.sarapanpagi.org/21perumpamaan-tentang-gadis-yg-bijaksanadan-yg-bodoh-vt1584.html Million Leaders Mandate (John C Maxwell) Time of Your Life (Anthonny Robbins)

Komitmen Pengembangan Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

11 11


CPAR HR IEST NTI ANI I NGT Y TO DAY

K i ta da n

PILKADA

2017

I never considered a difference of opinion in politics, in religion, in philosophy, as cause for withdrawing from a friend. Thomas Jefferson

Gejala ini sebenarnya sudah kental terasa sejak Pilpres beberapa waktu lalu. Masalah pilih-memilih masuk ke ranah media sosial dan menjadi bahan pertengkaran massal netizen. Suhu politik, di sosmed maupun di luar sana terasa makin memanas dan kita semua merasakan kegerahannya. Tidak sedikit yang memandang 2017 dengan murung karenanya. Redaksi Coconut berbincang dengan Pdt Gatot Pujo Tamtama dari GKI Jatiasih seputar Pilkada, isu SARA, black campaign dan sebagainya. Bagaimana sebaiknya sikap umat Kristen dalam menghadapi isu SARA menjelang Pilkada? Seingat saya, SARA itu singkatan dari Suku, Agama, Ras dan Antar golongan. Hal tersebut ternyata 12

masih juga digunakan oleh pihakpihak tertentu dalam Pemilu Presiden RI tahun 2014 maupun dalam Pilkada serentak pada tahun 2017. Umat Kristen semestinya belajar untuk tidak larut dalam isu SARA, tetapi fokus untuk memperhatikan: A. Rekam jejak calon gubernurwagub/walikota-wakil walikota/bupati-wakil bupati B. Visi dan program-program kerja yang dijanjikan C. Partai politik yang mendukung atau mengusung calon tersebut Media sosial sekarang sering menjadi ajang adu debat antarpendukung calon tertentu, bagaimana agar tidak terpancing? Menurut EDISI DESEMBER/2016

Coconut


CH RI ST I ANI T Y TODAY

bapak, bijakkah kita melakukan posting bernada memihak calon tertentu? Media sosial merupakan alat. Gunakanlah itu dengan kejernihan hati, pengolahan yang kritis terhadap informasi yang dibaca/didengar dan pertimbangan yang masak dalam memberikan tanggapan. Dengan demikian, kita tidak terpancing untuk ikut-ikutan emosional. Marilah kita gunakan media sosial secara bijaksana. Jika ada yang akan melakukan posting bernada memihak calon tertentu, lakukanlah itu sesuai dengan fakta yang ada terkait dengan calon yang didukung, tanpa perlu mengungkapkan kejelekan calon yang lain. Kadang ada saja orang yang kita temui di jalan atau bahkan teman/kerabat yang menanyakan pilihan kita, kemudian hal ini sering menjadi titik awal perdebatan. Seperti apa sikap terbaik menghadapinya? Menurut saya, pemilih yang dewasa yaitu bila yang bersangkutan mendukung dan memilih dengan pertimbangan yang masak serta dapat menertawakan pilihannya sendiri, bukan menertawakan apalagi melecehkan pilihan yang lain. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk mengungkapkan pilihan kita secara humoris, sehingga yang terjadi bukan perdebatan sengit, tetapi gelak tawa. Namun, jika terjadi perdebatan, maka berdebatlah secara cerdas. Terkait dengan Pilkada serentak

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

pada tahun 2017, sebenarnya relatif mudah kita membuat pilihan dan berani beradu argumentasi tentang pilihan tersebut. Jika kita menghendaki ketentraman dan keamanan, maka cukuplah untuk mencermati kelompok-kelompok yang seringkali membuat onar itu memberikan dukungannya ke partai atau calon gubernur/walikota/bupati yang mana? Maka jangan pilih partai atau calon tersebut. Meminjam istilah mendiang Gus Dur: “Gitu aja kok repot.� Saat menghadapi black campaign, apa yang harus dilakukan? Kita perlu melakukan cek & ricek sehingga tidak terhasut oleh black campaign. Jika ada di antara kita yang ingin turut serta berkampanye, maka tidak perlu melakukan black campaign. Silakan untuk mengungkapkan keunggulan calon yang didukung, tanpa perlu menista calon yang lain. Dalam pandangan Pak Gatot, apa yang diperlukan bangsa ini agar tidak terperosok dalam konflik horisontal lagi? Kita perlu bersatu dalam kepelbagaian, termasuk dalam kepelbagaian suku dan agama. Oleh karena itu, kita sebagai umat Kristen yang sekaligus rakyat Indonesia perlu menjalin dan mempererat relasi dengan sesama di sekitar kita serta bekerjasama dalam membangun Indonesia agar lebih baik dan semakin berkualitas baik. 13 13


B E T T E R YOU

Advent, Berubah Selama Penantian

oleh: Widianto Iswanto

Jumat malam di sebuah restoran hadir keluarga besar calon pengantin dan kedua mempelai yang melakukan persiapan terakhir pernikahan mereka. Saya hadir di tengah keluarga mereka karena diminta memandu acara resepsi pernikahan mereka esok malam. Hampir semua berpakaian santai, bercanda dengan calon pengantin atau sesama, selfie, mencatat tambahan yang dibutuhkan esok hari, dan seterusnya. Diselingi tawa terbahak-bahak, cipika-cipiki dan seterusnya. Suasana sangat santai dan informal. Sabtu pagi pukul 9.30 berlokasi di halaman, konsistori dan ruang kebaktian gereja, para sepupu dan keluarga besar kedua mempelai yang

14

kemarin malam memakai jeans robek (katanya mode) saat ini memakai gaun yang anggun, jas dengan dasi yang serasi dengan kemejanya; yang kemarin memakai sepatu ‘Wakai’ bercorak bendera Amerika sekarang memakai sepatu ‘high heels’ gemerlap atau ‘pantofel’ mengkilat. Kemarin memang masih berjarak dua belas jam dari saat pemberkatan pengantin, tapi saat ini tinggal kurang dari seratus dua puluh menit menantikan pemberkatan kedua pengantin. Saya tidak sempat melihat persiapan kedua mempelai, atau bahkan merasakan degup jantung dan ketegangan kedua mempelai, saya hanya melihat orang-orang terdekatnya yang berubah sikap dan perilaku saat dengan setia menantikan peristiwa yang sekali

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


B ET T ER YOU

seumur hidup akan dilalui oleh kedua mempelai. Perhatian saya beralih pada lilin berwarna ungu di altar gereja, dalam masa Advent pertama dan kedua, perubahan perilaku menjadi ciri sebuah penantian akan sesuatu yang besar dan penting, menantikan sebuah pemberkatan pernikahan saja begitu signifikan, apalagi Advent, dimana setiap orang mempersiapkan seluruh kehidupannya untuk menyambut kedatangan Kristus. Yohanes diijinkan Tuhan untuk tinggal di padang gurun, makan madu hutan dan ‘belalang’ (locus bean), atau Majus yang digerakkan Tuhan untuk berjalan sekitar 1500 km atau 30 hari berjalan-kaki nonstop untuk melalui masa ‘penantian’ itu. Mal dan departement store punya cara lain mengisi masa ‘Advent’ (menurut pemahaman pebisnis) dengan diskon dan promosi, yang membuat kita tergiur, yang membuat kita secara fisik berubah … berbaju baru, gadget baru, sepatu baru, namun pertanyaan yang menggelitik adalah, apakah perubahan sebatas itu yang dimaksud dan dimaknai dalam Advent atau penantian kelahiran Yesus ? Hiasan Advent berbentuk sebuah lingkaran, sesuatu yang tanpa awal dan akhir, lambang penantian kedatangan Yesus, Anak Allah yang tanpa awal dan tanpa akhir, dihiasi daun evergreen seperti Kristus yang hidup selamanya. Yohanes hadir mempersiapkan Advent untukYesus, bahkan sejak

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

dalam kandungan Elisabeth. “…ia akan besar dihadapan Tuhan dan tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari Rahim ibunya.” (Luk 1 : 15 ). Layaknya Yohanes mempersiapkan Advent, atau perubahan sikap keluarga mempelai mempersiapkan pernikahan, saya semestinya ada dalam perubahan itu memasuki masa-masa Advent , saya dan Anda adalah orang banyak yang hadir saat Yohanes membaptis, sebagai ayah, ibu, anak, karyawan, pebisnis, pelajar dan siapapun, dan Yohanes berkata: “Widi (saya tambahkan sendiri) jangan menagih lebih banyak daripada yang telah ditentukan bagimu …” (Luk 3 : 13), seringkali bunyinya menjadi: “Jangan menuntut istrimu lebih cantik dari istri orang lain, jangan meminta suamimu lebih kaya dari orang lain, jangan meminta anakmu lebih jenius dari anak orang lain, janganlah makan melebihi secukupnya kebutuhanmu…” Pada kenyataannya kalimat yang dikatakan Yohanes sangat sederhana namun seringkali sangat sulit dilakukan. Yohanes seakan ingin mengatakan, “…Janganlah tamak, berbagilah.” Ada yang pernah menyebutnya sebagai ‘Abundance Mentality’ dari penulis buku Stephen Covey - perubahan sikap, mind set dan kebiasaan yang jadi semakin baik selama waktu-waktu Advent menantikan Natal tahun ini, atau Advent besar menunggu kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus datang kembali kedua kalinya. (WDT) 15 15


L I B R ARY

Book of the Month

Musim libur seperti ini, tentu Anda sekeluarga punya waktu lebih banyak untuk membaca. Nikmati bacaan pilihan dari Perpustakaan Cengkir, inilah rekomendasi kami untuk seluruh anggota keluarga!

Papa & Mama : DOA Philip Yancey

Papa dan mama harus menjadi pionir mezbah keluarga. Refresh lagi pemahaman tentang makna doa dalam buku yang cukup populer ini, dan dapatkan pencerahan soal memulai kehidupan doa yang sehat, tak hanya untuk pasutri tapi juga untuk anak-anak.

Kakak KISAH KOTA DALAM ALKITAB Penerbit Kalam Hidup

Nah‌barangkali tahun 2017 ini, kakak mulai masuk kelas Katekisasi? Sebelumnya, buku ini cocok untuk mengenal konteks latar belakang berbagai peristiwa di Alkitab, dengan kemasan yang tidak membosankan. Bisa tahu lebih banyak soal seluk-beluk Alkitab!

Adik Mengapa Gajah Berbelalai Panjang? Penerbit BIP

Seri dongeng fabel ini hadir dalam beberapa seri, dengan ilustrasi yang sangat menarik. Tentu saja ini bukan buku biologi, namun melalui bacaan ini si kecil akan belajar mengenai sifat baik yang harus dimiliki semua orang.

Fasilitas Perpustakaan Cengkir buka setiap hari Minggu di lobi gereja dengan sistem self-service.

16

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


MAI IC QUI Z N & TOP JOKES

Quick Quiz Trivia Kisah Natal

1. Siapa yang menyuruh Maria dan Yusuf pergi ke Betlehem? 2. Nabi Perjanjian Lama manakah yang paling banyak menubuatkan kelahiran Yesus? 3. Apa arti nama ’Yesus’? 4. Dua dari empat Injil tidak menceritakan kelahiran Kristus sama sekali; yang manakah itu? 5. Hewan apa yang dituliskan kehadirannya di malam kelahiran Kristus? Jawaban 1. Kaisar Agustus. 2. Yesaya. 3. Juruselamat. 4. Markus dan Yohanes. 5. Tidak ada.

JOKES

Bertukar Hadiah

Seorang kawan saya sedang mengecek PR puteranya yang masih SD. Ada sebuah soal bertuliskan: Di hari Natal, kita bertukar hadiah dengan______________ Secepat kilat, puteranya menyahut, “dengan bon!”

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

17 17


SH AR I NG

Griselda

...alias perempuan tangguh’dalam Bahasa Jerman. Perempuan ini, di usianya yang baru beberapa bulan, telah mengajarkan Winner Pananjaya dan Stella Luciana akan makna tangguh yang sesungguhnya.

Hi, Winner! Bagaimana kesibukan yang dirasakan setelah Emiko diijinkan pulang ke rumah? Exicted ya. Akhirnya hari yang dinanti tiba, Emiko boleh pulang. Pola hidup berubah total. Makan enggak teratur, enggak olahraga, makanya perut makin buncit nih. Tidur juga kurang karena Emiko harus minum tiap 3 jam. Melelahkan tapi sukacita. Selama perawatan di NICU, apa saja pengalaman berharga yang dirasakan? Pengalaman berharga di NICU adalah bisa mendoakan bayi-bayi yang samasama prematur, maupun normal tapi bermasalah. Ternyata melayani Tuhan bisa dimana saja. Kesempatan yang luar biasa, bisa berbela rasa dengan orangtua-orangtua yang bergumul dengan bayinya. Apakah pengalaman terberat yang dialami orangtua dari anak yang prematur? adakah tips 18

untuk pembaca yang mungkin mengalami pergumulan serupa? Pengalaman terberat adalah saat harus menerima kenyataan bahwa dia prematur. Saat pulang tanpa bersama bayi, dalam benak kami tersimpan perasaan bersalah begitu besar. Apa kami kurang teliti? Apa kami terlalu stres dan kelelahan? Apa kami ada kelainan? Begitu banyak pertanyaan yang menyalahkan diri kami. Mungkin butuh waktu 2 minggu bagi kami untuk menata hati dan menyadari bahwa ini adalah anugerah Tuhan dalam hidup kami. Kami selalu deg-deg-an saat rumah sakit menelepon dan mengabari kondisi Emiko. Saluran jantung dan mata Emiko bermasalah. Pengalaman yang berat ketika kami harus mengambil keputusan untuk tindakan medisnya, seperti operasi dan suntik mata. Kadang kami mengeluh: “Duh Tuhan kok ada lagi masalahnya? Kami tak tega Emiko harus dioperasi di usia bayi seperti ini.

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


Apa yang kalian lakukan saat sedang merasa down? Saat kondisi terbawah kami hanya bisa berseru: Tuhan Tolong, Tuhan Tolong, Tuhan Tolong. Terus-menerus itu terucap dalam doa kami. Total berapa minggu masa perawatan Emiko di NICU dan apa saja prosedur medis yang dihadapi? Total 77 hari Emiko ada di NICU RS Medistra. Awal yang dihadapi adalah pemasangan infus di pusar dan tangan, lalu ventilator selama 4 hari. Setelah itu Bluelight supaya Emiko enggak kuning. Di luar itu ada x-ray paru-paru, USG kepala dan ECHO jantung. Sesekali Emiko harus diinfus karena infeksi. Yang cukup besar adalah tindakan operasi dan Ligasi pada PDA-nya (Patent Ductus Arteriosus), setelah itu selesai lanjut untuk matanya yang terkena ROP stadium 2 aktif. Tindakan yang diambil adalah suntik Avastin pada matanya. Bagaimana kehadiran Emiko mengubah diri/cara pandang Winner dan istri? Tuhan bekerja melalui Emiko, yang mengajarkan kepada kepada kami untuk bersyukur di tengah segala penderitaan, belajar berserah penuh kepada segala rencana Tuhan. Melalui masalah yang dihadapi oleh Emiko kami juga belajar bahwa mujizat hadir melalui keberhasilan, timing yang tepat dengan penanganan dokter yang tepat. Kami semakin bisa merasakan bagaimana kisah Ayub dalam Alkitab. Meskipun kami keluarga pendeta,

bukan berarti hidup kami lurus , lancar dan tanpa hambatan. Semakin dekat dengan Tuhan bukan berarti semakin terhindar dari masalah. Malah mungkin bisa semakin bermasalah, namun di dalam Tuhan kami semakin kuat menghadapi masalah yang ada. Apa inspirasi di balik nama ‘Emiko’ sendiri? Tadinya kami berencana memberi nama Emiko Kiana Pananjaya, Emiko (Anugerah-Bhs Jepang) Kiana (Kebahagiaan-Bhs Sangsekerta). Karena kami merasakan anak kami adalah anugerah di tengah kebahagiaan di tahun 2016 ini. Namun Stella tidak setuju dengan Kiana. Dia memilih Griselda sebagai nama tengahnya karena berarti ‘perempuan yang tangguh’ dalam bahasa Jerman. Jadi nama Emiko Griselda akhirnya kami tetapkan jauh sebelum Emiko lahir. Dan ternyata benar setelah lahir Emiko harus berjuang luar biasa bagi hidupnya. Sungguh anugerah Tuhan semata kalau Emiko bisa hidup dan sehat sampai sekarang. Ada rencana apa di Natal pertama dengan Emiko? Tidak ada rencana apa-apa. Kami fokus naikin berat badan Emiko dulu. Adakah harapan atau resolusi sebagai keluarga di tahun 2017? Tentu kami bersyukur diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk melayani di GKI Kelapa Cengkir dan GKI Menteng, ditambah Emiko. Maka kami berharap ditahun 2017 kami dapat membagi waktu kami dengan baik antara pelayanan dan keluarga.


DEVOT I ON

MENJADI PRIBADI KRISTEN YANG

‘AWESOME’

Ketika duduk di sebuah kereta MRT, saya membaca kalimat, “You’re awesome for giving up your seat”. Mengamati lebih jauh, ternyata memang di dalam kereta tersebut disiapkan dua buah kursi tetap (reserved seat) yang berada di pojok, tidak jauh dari pintu ke luar / masuk. Kursi-kursi tersebut diperuntukkan bagi kaum lansia, ibu hamil, ibu yang membawa anak maupun kaum disabilitas. Saya bertanya-tanya dalam hati, jika kereta sedang penuh, apakah kursi tersebut tetap diperuntukkan bagi penumpang dengan kriteria seperti tersebut di atas? Jawabannya saya temukan di internet. Di Singapura, 20

tetap ada kaum muda atau dewasa yang enggan memberikan kursi tersebut kepada yang “berhak”, dengan alasan mereka pun membayar tiket yang sama. Namun di Korea, penulis sebuah artikel merasa malu ketika tanpa sengaja ia bersama temannya duduk di “reserved seat”, sehingga menjadi sorotan mata para penumpang yang berdiri di sekitarnya. Walaupun saat itu tidak ada penumpang dengan kriteria yang disebutkan, namun kedua kursi tersebut dibiarkan kosong. Nobody wants to sit in that seat… Sambil menahan malu, si penulis dan temannya perlahan berdiri, lalu beringsut ke gerbong lain… EDISI DESEMBER/2016

Coconut


DEVOT I ON

Sebuah contoh kecil kepedulian kepada sesama. Lalu saya bertanya kepada diri sendiri, apakah saya selalu peduli kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari? Selain mendoakan orang lain, adakah perbuatan nyata sesuai dengan perintah dalam Firman Tuhan? Ataukah saya merasa cukup dengan berkata, “Biar Tuhan saja yang melakukan semuanya, karena Dia-lah yang berkuasa?” Dalam perenungan itu, saya menemukan lagu “Do Something”, karya Matthew West. I woke up this morning Saw a world full of trouble now Thought, how'd we ever get so far down How's it ever gonna turn around So I turned my eyes to Heaven I thought, "God, why don't You do something?" Well, I just couldn't bear the thought of People living in poverty Children sold into slavery The thought disgusted me So, I shook my fist at Heaven Said, "God, why don't You do something?" He said, "I did, I created you" If not us, then who If not me and you Right now, it's time for us to do something If not now, then when Will we see an end To all this pain It's not enough to do nothing It's time for us to do something I'm so tired of talking

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

About how we are God's hands and feet But it's easier to say than to be Live like angels of apathy who tell ourselves It's alright, "somebody else will do something" Well, I don't know about you But I'm sick and tired of life with no desire I don't want a flame, I want a fire I wanna be the one who stands up and says, "I'm gonna do something" We are the salt of the earth We are a city on a hill But we're never gonna change the world By standing still No we won't stand still No we won't stand still No we won't stand still…

Ternyata lagu tersebut merupakan salah satu dari “seven awesome Christian songs about encouraging one another”. Semoga Tuhan pun memampukan kita menjadi pribadi-pribadi Kristen yang ‘awesome’. Pribadi yang mewujudkan kasih Tuhan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan yang selaras dengan Firman-Nya. Pribadi yang bersedia untuk terus berubah menjadi semakin baik, sehingga menjadi berkat nyata bagi sesama manusia. *** ( Sisilia Lilies Lie – Kota Wisata _ Nov. 2016 )

21 21


100% GK I

Mengenal GKI KLASIS JAKARTA I Apa itu Klasis? Klasis adalah istilah untuk menyebut suatu tingkatan kemajelisan dalam Gereja Kristen Protestan. Tingkatannya serupa dengan Keuskupan Diosis di Gereja Katolik Roma. Klasis berada di bawah Majelis Sinode Wilayah atau Majelis Sinode, tetapi berkedudukan di atas Majelis Jemaat gereja-gereja setempat. Setiap gereja memiliki kriteria masing-masing dalam pembentukan dan pembagian Klasis. Dalam Sinode Gereja Kristen Indonesia (GKI), Klasis berada di bawah Majelis

Sinode Wilayah. Tiap – tiap Majelis Sinode Wilayah mengatur Klasis yang bernaung di dalam wilayah mereka. GKI memiliki 19 Klasis, dan dalam hal ini GKI KelapaCengkir termasuk ke dalam Klasis Jakarta I yang berada di bawah Sinode Wilayah Jawa Tengah. Klasis Jakarta I terdiri dari 14 GKI yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bandung, serta 2 Bakal Jemaat yaitu Bakal Jemaat Gembrong dan Bakal Jemaat Sunter Jaya.’ oleh Cynthia Oey

Peta lokasi GKI Klasis Jakarta 1 yang berada di Provinsi Jakarta. A. GKI Kwitang B. GKI Kelapa Cengkir C. GKI Pulomas D. GKI Rawamangun E. GKI Menteng F. GKI Kebon Bawang Sementara itu, GKI Klasis Jakarta I yang terletak di luar Jakarta adalah: ◊ Tangerang : GKI Karawaci ◊ Bekasi : GKI Jatimurni, GKI Jatiasih, GKI Jatibening ◊ Depok : GKI Depok ◊ Bandung : GKI Taman Cibunut, GKI Pasteur, GKI Arcamanik

22

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


SP ORT

Liliyana Natsir:

Sebuah Pelajaran

ke-Bhinneka-an dari Lapangan Hijau Hari-hari ini, ketika komitmen bangsa kita akan Bhinneka Tunggal Ika sedang mendapat ujian, mari bercermin dari atlit bulutangkis yang satu ini Siapa yang tidak pernah mendengar nama Liliyana Natsir? Gadis yang akrab disapa Butet ini merupakan salah satu atlet bulu tangkis Indonesia yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu bersama pasangan ganda campurannya, Tontowi Ahmad. Latar belakang minoritas tidak menghalangi Butet untuk berjuang demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selain medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Butet juga telah menyumbangkan sederetan medali perunggu, perak, dan emas di beberapa kejuaraan dunia BWF (Badminton World Federation) di Anaheim, California (2005), Kuala Lumpur (2007), Hyderabad India (2009), London (2011), Guangzhou (2013), Jakarta (2015), dan di berbagai turnamen bulu tangkis lainnya. Perjuangan Liliyana untuk menjadi pebulutangkis yang tangguh dimulai sejak usia 12 tahun. Dia meninggalkan kampung halamannya di Manado dan berangkat ke Jakarta untuk menekuni olahraga pilihannya, bahkan sampai mengambil keputusan untuk meninggalkan bangku sekolah. Liliyana berpendapat bahwa untuk

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

menjadi seorang juara, harus pantang menyerah, kerja keras, berlatih lebih daripada yang lain, dan disiplin. Rasa percaya diri dan motivasi yang kuat juga merupakan unsur yang tidak boleh dikesampingkan. Liliyana dan Tontowi menunjukkan kepada kita cermin keberagaman di negara Indonesia tercinta ini. Walaupun berasal dari etnis dan latar belakang agama yang berbeda, tetapi mereka dapat bekerja sama dengan baik bahkan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Sudah selayaknyalah kitapun belajar dari teladan yang mereka perlihatkan di tengah keberagaman bangsa Indonesia ini. Nama :

Liliyana Natsir

Tanggal lahir : 9

September 1985

Tempat lahir : Manado, Orang tua : Beno

Sulawesi Utara

Natsir (ayah),

Olly Maramis/Auw Jin Chen (ibu) Tinggi : 1.65

m (5 ft 5 in)

Agama: Katolik

oleh Cynthia Oey

23 23


COCOK I D S

Serba-Serbi Aktivitas

ASM Kelas Filipus

Tema: Tuhan yang Berperang (Yosua 10:1-43) Aktivitas: Menggambar dan reka-ulang adegan di Alkitab

Kelas Claudia

Tema: Setia Kepada Tuhan (Keluaran 32: 1-35) Aktivitas: Membuat mading

P EKAN ANAK SEKOLAH MINGGU

24

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


COCOT EENS

WWW. |

Christian You Tubers Rajin nongkrongin Youtube? Ayo cek channel sejumlah Youtubers ini! • Jefferson Bethke Videonya yang bertitel Jesus > Religion menjadi menarik perhatian dunia – gaya berbicaranya yang unik, seperti setengah deklamasi setengah nge-rap menjadi ciri khas dan pemuda ini memiliki sejumlah pemikiran yang menarik mengenai menjadi anak muda Kristen di dunia yang terus berubah.

• Project Inspired Channel yang digawangi Nicole Weider ini lahir dari situs resmi www.projectinspired.com yang telah lama menjadi forum diskusi remaja Kristen di Amerika Serikat, khususnya cewek-cewek. Project Inspired sendiri merupakan gerakan sosial yang mengajak kaum muda lebih kritis mencerna berbagai fenomena di sekitar mereka, termasuk media massa yang tidak sehat.

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

• GodTube Nah kalau yang satu ini, www.GodTube.com, adalah variasi dari Youtube, sebuah platform yang khusus menyajikan konten video Kristiani. Misalnya kamu sedang bingung mencari video singkat untuk bahan ilustrasi renungan atau pengantar ibadah, situs ini bisa menjadi referensi yang mantap. Materi sejenis bisa juga kamu dapatkan di www.GodVine.com. 25 25


COCOYOU TH

Church Community Sabtu 12 November 2016 lalu, Penatua Pendamping, TPG dan BPH Komisi Pemuda GKI Kelapa Cengkir mengikuti event pembinaan Youth World 1.2 yang digelar Binawarga di GKI Bungur. Pelajaran apa saja yang kami dapatkan? Dalam kesempatan ini kami hendak berbagi materi dari salah satu sesi yang dipimpin oleh Pdt. Yael Eka H. dari GKI Kavling Polri, yakni soal Komunitas Gereja. Apa itu Komunitas? Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Kata ‘komunitas’ memang berasal dari Bahasa Latin (communitas) yang artiknya kesamaan. Lalu, persamaan apa yang membentuk komunitas gereja? Komunitas gereja adalah komunitas yang disatukan oleh: √√IMAN √√PENGHARAPAN √√KASIH Bukan oleh sekedar: ◊ Hobi ◊ Tingkat Ekonomi & Sosial ◊ Habitat ◊ Keinginan ◊ Kemampuan & Kelemahan Komunitas gereja adalah komunitas yang sangat heterogen dalam hal 26

latar belakang, usia, kebiasaan, cara pandang, masa lalu, harapan, cita-cita, motivasi, dll. Makanya komunitas ini rentan akan konflik, perpecahan dan salah paham. Oleh karena itu, apa yang dibutuhkan komunitas gereja? Efesus 4:16 “Daripada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya…sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih, dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” Komunitas gereja ‘diikat’ oleh hidup yang melekat pada Kristus melalui persekutuan manusia dengan Allah dalam ibadah. Ibadah adalah keseluruhan persekutuan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya. Maka itu artinya, 24 jam hidup dalam setiap harinya, kita menciptakan, mewujudnyatakan dan menjaga persekutuan, terutama dengan Tuhan sebagai segala sumber, yang menjadikan kita bertumbuh ke segala arah dengan standar Allah.

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


COCOG OL D

Usia Emas yang Berharga Mereka yang hatinya penuh kasih, tidak pernah menjadi tua. Tragedi hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita terlalu cepat tua, tetapi terlalu lambat menjadi bijak.

Seiring dengan bertambahnya usia, saya pun menyadari bahwa hal yang paling mewah di dunia ini adalah waktu. -Michael Kors, desainer.

-Benjamin Franklin, intelektual.

Kita tidak pernah terlalu tua untuk memiliki impian baru.

Hari tua adalah masa kecil jilid dua. -Aristophanes, filsuf

-CS Lewis, sastrawan.

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

27 27


PAR E NT I NG

Bedtime Story Time: Masih Perlukah?

netmums.com

oleh Herdiana Hakim Cerita adalah bagian penting, namun sering terabaikan, dalam tumbuh kembang anak. Dalam cerita yang bagus, ada begitu banyak elemen yang penting bagi perkembangan anak, dari moral, bahasa, imajinasi, rasa ingin tahu, sampai kemampuan menganalisis. Selain membacakan buku pilihan, biasakan untuk mengobrol ringan tentang cerita tersebut. Misalnya, minta anak membayangkan apa yang akan ia lakukan seandainya ia menjadi tokoh dalam cerita tersebut. Atau, ajak anak berimajinasi dan mengubah akhir ceritanya. Manfaat lain yang tak kalah penting dari membacakan cerita untuk anak adalah terbangunnya kedekatan psikologis & emosional anakorangtua. Bedtime story akan diingat anak sebagai momen berharga ketika orangtuanya yang super sibuk mau membaca cerita bersama dirinya. Anak akan merasa dicintai & dihargai. Tidak dibutuhkan keahlian pendongeng profesional, kok. Kadang cukup dengan buku yang bagus, asal dibacakan sepenuh hati, maka anak akan ‘tersihir.’ Jangan kaget jika esoknya dia akan terus minta Anda mengulang cerita yang sama. Soal bukunya, divariasikan saja supaya tidak bosan. buku fisik 28

tetap penting karena masih sulit tergantikan manfaatnya (apalagi buku anak banyak yang berbentuk pop-up, lift the flap, melibatkan tekstur dll). Story apps juga sesekali seru sebagai variasi. Dan, sesekali bercerita tanpa buku maupun bantuan gadget juga pasti diapresiasi. Tips Memilih Buku untuk Bedtime Story Pakai cerita favorit orangtua sendiri di masa kecil. Dongeng-dongeng klasik juga tak lekang waktu, seperti: Hansel & Gretel, Pinokio, Si Tudung Merah, dan Anak Itik Buruk Rupa. Cerita rakyat Indonesia juga banyak yang bagus, dan kini diterbitkan ulang dengan ilustrasi yang apik. Lalu, lengkapi rentang literatur ini dengan karya kontemporer, seperti Kate DiCamillo, Oliver Jeffers, Eric Carle, dan Judith Kerr. Untuk referensi buku anak yang bagus, terutama karya indonesia, buka saja SiKancil.org

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


MY PARENTS

Fenomena

Helicopter

Pa r e n t s

Orangtua menelepon berulangkali sepanjang hari hanya untuk memeriksa hal-hal simpel di rumah Anda? Hampir setiap hari datang ke rumah untuk ‘beberes’? Inilah salah satu gejala fenomena ‘helicopter parents’ -- julukan untuk orangtua yang terus-menerus ‘berputar’ di atas kehidupannya anaknya, bahkan setelah ia menikah, memiliki keluarga sendiri dan tinggal di tempatnya sendiri. Bagaimana menghadapinya? Istilah ‘orangtua helikopter’ pertama kali dicetuskan oleh Dr. Haim Ginott tahun 1969. Para pakar psikologi berpendapat fenomena ini disebabkan adanya rasa kosong dalam diri para orangtua sehingga mereka berupaya mengisinya dengan menyibukkan diri ‘berputar’ di hidup anak-anaknya. Jika memiliki orangtua helikopter, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai anak: • Komunikasi Terbuka Jangan takut untuk membuka komunikasi mengenai hal ini pada orang tua tersayang, tentu tetaplah tulus dalam penyampaian. Gunakan sebanyak mungkin kata

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

‘aku’ – misalnya: “Aku senang sekali Mama turut membantuku mengatur keuangan, tetapi ada beberapa keputusan yang mau aku ambil sendiri.” • Bagi Tugas dengan Pasangan Tugas berkomunikasi seperti ini sebaiknya dilakukan oleh anak kandung, bukan menantu. Jadi jika Papa dari pasangan Anda yang cenderung muncul terus-menerus di rumah, biarkan pasangan yang berbicara dari hati ke hati dengannya, jangan mengintervensi. • Buka Saluran Bantulah orangtua tersayang menemukan kesibukan lain yang memberikan sukacita padanya. Mulailah dengan mengenali bidang minat orangtua, dan mengarahkannya ke komunitas yang sesuai. Barangkali orangtua senang berkebun tetapi kurang akses ke komunitas hidroponik di wilayah tempat tinggalnya? Apapun itu, pastikan mereka menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan. 29 29


C HU R C H NE WS

Penahbisan Pdt. Winner Pananjaya

“SALIB-KU RINGAN BAGIMU’’ Senin, 19 September 2016, Pukul 19.30

30

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


CH URCH NEWS

Bulan Keluarga GKI Kelapa Cengkir 2016

“Rumah Tempat Mengalami Perjumpaan dengan Tuhan” Oktober 2016

ALL PHOTOS BY RIZAL AP

Coconut

EDISI DESEMBER/2016

31 31


HE HEALT ALTHH

THE BIG FOUR: Asam Urat – Gula Darah – Kolesterol – Tensi Secara rutin dua bulan sekali, para dokter muda/calon dokter dari GKI Kelapa Cengkir menggelar pemeriksaan tensi dan darah untuk para jemaat dan simpatisan. Apa saja yang diperiksa dan apa maknanya untuk kesehatan kita? Asam Urat Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin berlebihan. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Gula Darah Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. 32

Kolesterol Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterolyang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Tensi Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi.

EDISI DESEMBER/2016

Coconut


Design by: Simon Dharmawan


JL. Kelapa Cengkir Barat IV FK I/1 021 450 8536 gki_kelapa_cengkir@yahoo.co.id

Menjadi Saluran Berkat dan Damai Sejahtera bagi Sesama

Menciptakan rasa memiliki gereja sebagai sebuah keluarga Menitikberatkan pembangunan SDM Membantu eksistensi pendidikan kristen di Jawa Tengah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.