39/2018 – 30 September 2018
1
Pdt. Winner Pananjaya ( 0857 4346 5958 *pan_nan_jaya@yahoo.com ,Apartemen Puri Imperium Tower I Lantai 13 No. 1132, Jl. Kuningan Madya Kav. 5-6, Jl.HR Rasuna Said Jakarta 12980
Bagi jemaat / simpatisan yang ingin mempersembahkan Bunga Mimbar untuk KEBAKTIAN UMUM tahun 2018 dapat mengisi formulir yang terdapat pada pengumuman di lantai bawah.
2
Monopoli: Pembatas Karya Allah
Bilangan 11:4-6, 10-16, 24-29; Mazmur 19:7-14; Yakobus 5:13-20; Markus 9:38-50
Alkisah dalam komik Yesus & Aku karya komikus Yogyakarta Kurnia Harta Winata, tokoh utama bernama Koel didatangi oleh Tuhan Yesus dan mereka bermain monopoli bersama. Ternyata, Yesus menang terus sehingga membuat Koel kesal - dan ia pun protes, "Tak adil! Engkau menguasai semua hotel, rumah, bandara...aku tidak kebagian apa-apa! Apakah benar seperti ini, Guru menguasai semuanya sementara murid kelaparan?" Dengan tenang Yesus menyahut, "Ya, apa katamu itu benar. Tetapi kamu mengatakannya dalam keadaan miskin. Apakah kamu akan mengatakan hal yang sama jika kamu kaya?" Meski hanya sebuah cerita komik, bukankah ilustrasi di atas membuat kita berpikir? Kita hidup di Jakarta, sebuah kota yang mendidik kita untuk mengambil dan memiliki sebanyak-banyaknya, sehingga lupa menyisakan apapun untuk sesama. Bisa memonopoli sesuatu adalah pertanda 'kesuksesan'. "Wah hebat ya, untuk produk X di Indonesia, hanya pengusaha anu yang bisa memasukkan." Apakah benar-benar hebat, jika dalam berbisnis atau bekerja kita meraih sukses dengan cara 'mematikan' jalan orang lain? Kecenderungan memonopoli itu eksis, baik dalam masyarakat kita, maupun gereja. Hmm, bagaimana jika sekali-kali kita mengarahkan diri pada Kerajaan Allah, dengan cara bersedia membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam menjadi saluran berkat bagi sesama? 3
(OLV, 30.09.2018)
MURID-MURID YESUS YANG TAAT
Yeremia 11:18-20 ; Mazmur 54 ; Yakobus 3:13-4:3,7-8 ; Markus 9:30-37 Ketaatan jelas sebuah fokus utama kita sebagai orang Kristen. Hal itu disebabkan karena kita memiliki Role Model yang Amazing yang perlu kita contoh, yaitu Yesus dan murid-murid-nya. Ketaatan Yesus dimulai dari ketika Ia dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan, berlanjut pada pelayanan-Nya selama kira-kira 3 tahun. Apakah Yesus bisa mengelak dari tugas yang diberikan kepadaNya? Tentu sangat amat bisa. Yesus juga manusia yang memiliki kehendak. Namun Yesus tetap taat untuk menjalankan tugasNya sampai Ia meninggal di kayu salib. Ini adalah sebuah ketaatan yang sangat luar biasa berdampak bagi murid-muridNya, dan kita juga seharusnya sebagai muridmurid Yesus di masa sekarang. Di dalam injil Markus, murid-murid diberi tahu oleh Yesus terkait dengan kematianNya. Namun yang terjadi adalah murid-murid lebih tertarik untuk membahas tentang siapa yang paling tinggi di antara mereka. Mereka menganggap bahwa menjadi “tangan kanan” Yesus, akan membawa mereka pada ketenaran. Namun, Yesus mengajarkan pada muridnya tentang ketaatanNya sampai akhir hayatNya untuk melanjutkan tongkat estafet untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dalam dunia. Pada bacaan Yakobus juga mengajarkan kita untuk taat dan setia di manapun kita berada. Surat yang ditujukan untuk orang-orang Yahudi di perantauan mengajarkan kita untuk memiliki hikmat dalam berpikir. Yakobus mengajarkan untuk memahami dan membedakan antara “hikmat dari atas” atau hikmat yang palsu.Hikmat palsu berdasarkan pada hawa nafsu manusia yang dianggap benar dan keuntungan pribadi. Orang yang memiliki hikmat yang dari atas akan terpancar di dalam tindakannya sehari-hari. Hikmat inilah yang juga perlu kita pahami di dalam keseharian kita. Zaman now, kita mengenal banyak hoax ataupun fatwa-fatwa yang berdasarkan pada “hawa nafsu” manusia. Hal-hal yang demikian bisa membawa kita kepada radikalisme yang sebenarnya melenceng dari apa yang Allah inginkan di dalam kehidupan kita. Lalu, ketaatan yang bagaimana sih yang Tuhan inginkan kita miliki dan hidupi dalam keseharian kita? Ada tiga hal yang perlu kita pahami terkait dengan ketaatan yang Tuhan inginkan 1. Ketaatan yang membutuhkan Pengorbanan 2. Ketaatan yang membutuhkan kerendahhatian 3. Ketaatan yang membutuhan kesabaran Proses pemuridan yang Yesus ajarkan kepada murid-murid menjadi salah satu bukti ketaatan Yesus kepada Allah dan murid-murid. Semua ini merupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridNya di masa dahulu dan untuk masa sekarang. Semua ini juga membutuhkan integritas/kewibawaan. Kewibawaan yang ditunjukkan oleh Yesus 4
kepada murid-muridnya untuk taat menjadi faktor kunci pada keberhasilan pemuridan. Ini juga yang menjadikan kita sebagai member kerajaan Allah yaitu orang-orang yang mampu menghadirkan cinta kasih, perdamaian, dan kebenaran di muka bumi.
(Sdr. Hizkia Evan Lukas pada Keb. 23.09.2018)
Minggu 30 SEPTEMBER 2018 Pelayan Firman
gkapan
n Rasuli
Pemain Musik
Pemandu Nyanyian
Paduan Suara Kolektan
Pemerhati
Counter Operator Multimedia Tata Suara
Pk 06.30
Pk 09.00
Pk 18.00
Pdt.Martua Risma Kurniadi Pdt.Martua Risma KurniadiPdt. Anton Pardosi dari GKI Kebon Bawang dari GKI Rawamangun dari GKI Rawamangun Pnt. Roy Sudibya Wahana Pnt. Andrias Pnt. Roy Sudibya Wahana Pnt. Andrias Pnt. Koko Subianko Pnt. Roy Sudibya Wahana Bp. Kristianto T. Sujanto Sdr. Simon Dharmawan Pnt. Koko Subianko Sdri. Elizabeth Budiani Bp. David Handoko Pnt. Hizkia Probo W. SOCA SOCA Ibu Meike Kristianto TS. Bp. Kristianto T. Sujanto Ibu Harjani Tryman Ibu Yap Giok Swan Ibu Yulanika Effendi Ibu Indradewi Ibu Indradewi Sdr. Arnold Kenneth Pnt. Doy D. Setiawan
Pnt. Hizkia Probo W Pnt. Doy D. Setiawan Pnt. Eddy Nugroho Pnt. Patricia Lamidin Pnt. Hizkia Probo W. Pnt. Natan N. Hartanto Pnt. Clemens S. Pnt. Natan N. Hartanto Karnadi Pnt. Patricia Lamidin Pnt. Eddy Nugroho Pnt. Doy D. Setiawan Pnt. Clemens S. Karnadi Bp. Reginald Aulia Sdr. Simon Dharmawan Pnt. Natan N. Hartanto Bp. Darius W. Reynald Sdri. Nathania Clarissa Pnt. Hizkia Probo W. Sdri. Elizabeth Budiani Bp. David Handoko Ibu Stephanie Tirtasari Pnt. Hizkia Probo W. Ibu Yovita W. Tananda SOCA Sdri. Nathania Clarissa Sdri. Marsha P. Megatama Sdri. Margareta E. Pudja SOCA PS Gloria Bp. Effendi Sjamsudin Ibu Trianasari Martono Sdr. David Haryanto Ibu Wenny Sdr. Felix Haryanto Ibu Sugiyanti Ibu Sherly Christianty W. Bp. Elli Sabda Arista Ibu Makarina Ibu Tjandra Srimulianingsih Bp. Tommy B. TanuwidjajaIbu Merry Donna Tjhin Bp. B. Aryuda R.Soetanto Bp. David Tjahjana Bp. Elli Sabda Arista Bp. Richard A. Iskandar Bp. David Tjahjana Pnt. Clemens S. Karnadi Sdr. Daniel Kristanto Sdr. Haryo Waskita
5
Minggu, 30 September 2018 PEMIMPIN SEBAGAI PELAYAN PENDAMAIAN Bacaan Alkitab Bacaan I 29
: Bil. 11:4-6,10-16,24-
Antar Bacaan Bacaan II
Bunga Mimbar: Sdr. SATRIA NARESWARA WIJAYA
: Mazmur 19
: Yakobus 5:13-20
Bacaan Injil
Nyanyian NKB 35 KJ 19 NKB 33 KJ 387 PKJ 216 KJ 424
:1–3 :1–3 :1–3 :1–3 :1–3 :1–3
: Markus 9 : 38–50
Minggu 07 OKTOBER 2018 Pelayan Firman
gkapan
n Rasuli
Pemain Musik
Pemandu Nyanyian
Paduan Suara Kolektan
Pemerhati
Counter Operator Multimedia Tata Suara
Pk 06.30
Pk 09.00
Pk 18.00
Pdt. Winner Pananjaya
Pdt. Winner Pananjaya
Pdt. Winner Pananjaya
Pnt. Hizkia Probo W. Pnt. Eddy Nugroho Pnt. Olivia E. Hakim Pnt. Koko Subianko Pnt. Yunita Chandrawati Pnt. Andrias Pnt. Patricia Lamidin Pnt. Clemens S. Karnadi Pnt. Doy D. Setiawan Pnt. Natan N. Hartanto Pnt. Clemens S. Karnadi Pnt. Elika Untari Pnt. Patricia Lamidin Pnt. Harijanto Pnt. Andrias Pnt. Hizkia Probo W. Pnt. Eddy Nugroho Pnt. Olivia E. Hakim Bp. Agustinus Indrajaya Sdri. Faustina Tami Sari Bp. Elli Sabda Arista Bp. Sulaiman Jonathan Sdr. Sulaiman Jonathan VOC Pnt. Hizkia Probo W. Pnt. Eddy Nugroho Pnt. Olivia E. Hakim Ibu Inge Soebrata Ibu Inge Soebrata Klinik Musik Remaja Bp. Rizal F. Prawirasatya Bp. Rizal F. Prawirasatya Sdri. Cindy Yulianti Sdri. Cindy Yulianti Ibu Lily Kimawan Ibu Lily Kimawan VOC Ibu Budiarti Andoko Ibu Budiarti Andoko Ibu Hanna Yakin Ibu Hanna Yakin Ibu Susana P. Masmir Ibu Susana P. Masmir Bp. Rudy Ririhena Bp. Rudy Ririhena Ibu Meike Kristianto TS. Bp. Hans O. Koemarga Ibu Merry Donna Tjhin Bp. Kristianto T. Sujanto Ibu Ruth Damayanti Ibu Nova Kumala Ibu Maharani Sdri. Dina S. Rumanti Sdri. Christina B. Ikawati Sdri. Faustina Tami Sari Ibu Sherly Christianty W. Ibu Lianawati Ibu Maria Susianti Ibu Esteriana Muntati Bp. Tirtaheru Citra Bp. Ong Gandhi W. Bp. Matius Raharjo Ibu Ester Rahayu Bp. B. Aryuda R. SoetantoBp. David Tjahjana Sdri. Christina B. Ikawati Bp. B. Aryuda R. SoetantoBp. David Tjahjana Sdri. Lucy + Bp. Daniel P. Sdr. Arnold Kenneth Sdr. Daniel Kristanto Pnt. Natan N. hartanto Pnt. Clemens S. Karnadi Sdr. Arnold Kenneth
6
Minggu, 07 Oktober 2018 PENERIMAAN DIRI MENGUATKAN IKATAN PERNIKAHAN Bacaan Alkitab Bacaan I
: Kejadian 2: 18-24
Antar Bacaan Bacaan II
: Mazmur 8
: Ibrani 1:1-4; 2:5-12
Bacaan Injil
Bunga Mimbar: Sdri. JESSICA LYDIA
: Markus 10 : 2–16
MINGGU 30 SEPT. 2018 09.00 Pelayan Firman Penatua Pemusik Pemandu Nyanyian Liturgos Multimedia Usher+Kolektan
Peran Alkitab Dalam Pembentukan Karakter
(Mazmur 119 : 129136) Ibu Lydia Fransisca Pnt. Olivia E. Hakim Eka P., Andreas Tania Olive Regina Braven + Putri
MINGGU 07 OKT. 2018 09.00 Pelayan Firman Penatua Pemusik Pemandu Nyanyian Liturgos Multimedia Usher+Kolektan
Nyanyian NKB 35 PKJ 19 KJ 33 PKJ 387 NKB 216 KJ 424
:1–3 :1–3 :1–3 :1–3 :1–3 :1–3
Sakramen Menyelamatkan
(Kolose 1 : 24-29) Sdr. Yoseph Kurniawan Pnt. Patricia Lamidin Vel, Radit, Abel Fany, Tasya Angel Dara Ravin + Ichiro
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus Kolose 1 : 19-20
MINGGU 30 September 2018 Pk. 09.00 KELAS PELAYAN FIRMAN PENATUA
Benyamin Yulanika Effendi
Tetap Menjadi Berkat Dalam Keterbatasan (2 Korintus 12 : 9) Filipus Jeanette Dumais
Ezra DF Bowo P.
Debora Kristianto T. Sujanto
Claudia Iman Pnt. Olivia 7
PEMIMPIN PUJIAN PENDAMPIN G
Yulanika Effendi
Susy Herawati
Richard
Hizkia Evan
Herny
MINGGU 07 Oktober 2018 Pk. 09.00 KELAS PELAYAN FIRMAN PENATUA PEMIMPIN PUJIAN PENDAMPIN G
Elisabeth
Menyelesaikan Iri Hati Dengan Kasih (Kejadian 37 : 13 – 26)
Benyamin Yulanika Effendi Pnt.Hizkia
Filipus W. Indah Nugraheni
Ezra Belinda Puspasari
Debora David Tjahjana
Claudia
Natalia
Elisabeth
Herny
Margareta E. Pudja
Nef Lazuardi
Susi P/Bowo
Lia
Iman
Kebaktian Peneguhan Pendeta – Pdt. Gatot Pujo Tamtama Selasa, 02 Oktober 2018 Pk. 18.30 WIB “SEHATI” (1 Korintus 1 : 10) Pelayan Firman
Pdt. Rudianto Djajakartika & Pdt. Winner Pananjaya
Penatua; Pen.Kebaktian Pembukaan Ibadah Pemb. Alkitab Pengakuan Iman Persembahan Kata Sambutan Penyambut Tamu
Pnt. Pnt. Pnt. Pnt. Pnt. Pnt. Pnt.
Pemain musik PNJ Paduan Suara Tata Suara
Eddy Nugroho Yunita Chandrawati Eddy Nugroho Natan N. Hartanto Elika Untari Roy Sudibya Wahana Hizkia Probo W. + Pnt. Clemens S.K. + Pnt. Doy D. Setiawan + Pnt. Yunita C. + Pnt. Elika Untari + Pnt. Andrias + Pnt. Olivia E.H. + Pnt. Patricia Lamidin Bp. Tinut, Ibu Inge Soebrata + Sdri. Eka P. + Sdri. Grace + Sdri. Dewi + Sdri. Monic KWINTET PS Gabungan GKI Kelapa Cengkir PS Gabungan GKI Jatiasih Pnt. Clemens S. karnadi
8
MINGGU 30 SEPT. 2018 Pk. 08.00 Pk. 10.30 Pk. 10.30 – 11.30 Pk. 11.00 Pk. 12.00
SENIN 01 OKT. 2018 Pk. 19.00 SELASA 02 OKT. 2018 Pk. 09.00 Pk. 09.00 – 13.00 Pk. 18.30 Pk. 20.00 – 21.00 RABU 03 OKT. 2018 Pk. 08.00 Pk. 18.00 Pk. 20.00
Penjualan Makanan BUMJ Youth Health Komisi Pemuda Latihan PS Sekolah MingguKomisi Anak Persiapan GSM Pdt. Natanael Setiadi Katekisasi Pdt. Winner Pananjaya
Halaman Gereja Ruang Perpustakaan Ruang Ezra Ruang Claudia Ruang Keb. Remaja
Mini MBA
-
LIBUR
Persekutuan Usia Lanjut Piket & Konseling Keb. Peneguhan Pendeta
Pdt. Winner Pananjaya Pdt. Rudianto Djajakartika & Pdt. Winner Pananjaya -
LIBUR Ruang Ezra Ruang Keb. Umum
PA Malam
LIBUR
Perkunjungan Usia Lanjut Komisi Usia Lanjut Latihan PS Serunai Kasih Ibu Endang Sulistyowati Latihan PS Gabungan Ibu Endang Sulistyowati
Ruang Keb. Umum Ruang Keb. Umum
KAMIS 04 OKT. 2018 Pk. 09.00 – 12.00 Pk. 19.30
Piket & Konseling Persekutuan Wilayah 2
Pdt. Gatot Pujo Tamtama Pdt. Gatot Pujo Tamtama
Ruang Ezra Ruang Keb. Remaja
JUMAT 05 OKT. 2018 Pk. 17.00 Pk. 19.00
Pemahaman Alkitab Latihan PNJ Remaja
Pdt. Winner Pananjaya -
Ruang Keb. Remaja -
SABTU 06 OKT. 2018 Pk. 05.30 Pk. 13.00 Pk. 15.00 Pk. 15.00 Pk. 16.00
Bidston Pagi Klinik Musik Remaja Tennis Meja Latihan VG Remaja Bina Pranikah
Pk. 17.00 Pk. 17.00
Latihan PNJ + Organis FEAST
Bp. Johny Rachmanto Sdr. Krisnu Komisi Pemuda Sdr. Haryo Waskita Ibu Amelia Kasih, SH., M.Kn. & Pdt. Winner Pananjaya Komisi Pemuda
Ruang Keb. Remaja Ruang Claudia Ruang Keb. Remaja Ruang Keb. Remaja 9
Ruang Benyamin
PENEGUHAN PENDETA Pada hari Selasa tanggal 02 Oktober 2018 Pk. 18.30 WIB akan dilaksanakan Kebaktian Peneguhan Pendeta atas diri: Pdt. Gatot Pujo Tamtama sebagai Pendeta berbasis pelayanan di GKI Kelapa Cengkir. Kebaktian ini akan dilayani oleh Pdt. Rudianto Djajakartika dan Pelayan Firman oleh Pdt. Winner Pananjaya, dan diawali dengan ramah-tamah pada Pk. 17.30 WIB. Mohon dukungan doa dan kehadiran Jemaat sekalian.
PELAYANAN SIDI (TITIPAN) Majelis Jemaat GKI Gejayan akan melaksanakan Pelayanan Sidi (Titipan) Anggota Jemaat GKI Kelapa Cengkir dalam Kebaktian Umum GKI Gejayan hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 Pk.17.00 atas diri: Sdri. Marvelanne Agetha Purba Discovery Cielo Blok D / 65 Bintaro Jaya Sektor 9 – Tangerang Selatan No. Anggota: 18-576
USULAN PENATUA UNTUK MASA PELAYANAN 2019-2022 Gereja harus terus bertumbuh agar mampu menjadi reflektor terang yang berasal dari Kristus. Untuk mencapainya diperlukan lebih banyak lagi pelayan-pelayan Tuhan, termasuk yang bersedia melayani sebagai Penatua. Saat ini penatua yang ada berjumlah 14 orang, 1 orang yaitu Pnt. Harijanto akan mengakhiri masa pelayanannya pada 01 November 2018 dan 4 orang akan mengakhiri masa pelayanannya pada bulan Maret 2019 yaitu Pnt. Clemens S. Karnadi, Pnt. Eddy Nugroho, Pnt. Doy Dewanto Setiawan dan Pnt. Elika Untari P. dimana 4 orang ini dapat dipilih kembali. Untuk dapat meningkatkan serta mengembangkan pelayanan di GKI Kelapa Cengkir, maka mutlak diperlukan tambahan Penatua, agar pelayanan yang ada dapat berjalan sesuai dengan rencana dan program 10
kerja yang telah dicanangkan dan bahkan dapat lebih ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut. Kondisi sekarang Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir adalah rentang usia 20-50 tahun adalah sebanyak 65% dan diatas 50 tahun adalah 35%. Harapan untuk pencalonan Majelis Jemaat tahun 2019 adalah dengan komposisi rentang usia 20 – 50 tahun sebanyak 80% dan usia diatas 50 tahun adalah 20%. Tujuannya antara lain untuk terciptanya regenerasi dan kaderisasi secara berkesinambungan. Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir mengajak Jemaat sekalian untuk mengusulkan nama-nama ( anggota sidi GKI Kelapa Cengkir ) yang menurut Saudara memiliki kemampuan, semangat dan komitmen pelayanan yang baik untuk di calonkan sebagai Penatua GKI Kelapa Cengkir. Syarat-syarat selengkapnya tercantum dalam Tata Tata Laksana GKI pasal 83 : 1. Komitmen a. Menghayati panggilan sebagai penatua yang adalah panggilan spiritual dari Allah melalui GKI dan bersedia hidup dalam anugerah Tuhan. b. Bersedia melaksanakan tugas penatua dengan segenap hati dan dengan kesetiaan dalam peran sebagai gembala, pengajar, teladan, dan penatalayan. c. Bersedia menunjukkan kelakuan yang sesuai dengan Firman Allah d. Bersedia memegang ajaran GKI e. Memahami dan menghayati Visi dan Misi GKI f. Memahami, menyetujui dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI g. Menghayati dan menjalani panggilannya bersama dengan orang lain. 2. Karakter a. Rendah hati b. Rela berkurban untuk orang lain c. Peduli kepada yang lemah d. Jujur e. Rajin f. Tulus g. Pengampun h. Tidak membeda-bedakan orang lain i. Dapat dipercaya, khususnya dalam memegang rahasia jabatan 3. Kemampuan a. Mampu memimpin b. Dapat bekerja sama dengan orang lain c. Mampu hidup dalam konteks yang penuh kepelbagaian d. Mampu belajar secara mandiri e. Mampu menjadi agen pembaruan dalam lingkup hidup individual, gerejawi, dan kemasyarakatan 4. Administratif a. Sekurang-kurangnya sudah dua (2) tahun menjadi anggota sidi 11
b. 5.
Sekurang-kurangnya sudah dua (2) tahun menjadi anggota di Jemaat terkait dan telah aktif melayani di Jemaat itu. Pelengkap a. Suami atau istrinya tidak menjadi batu sandungan b. Tidak mempunyai hubungan suami-istri, mertua-menantu, orang tua-anak, saudara-sekandung, dengan pejabat gerejawi dari Jemaat yang sama c. Tidak memangku jabatan gerejawi dari gereja lain
Usulan nama disampaikan melalui formulir yang telah disediakan hari ini dan pengembalian formulir dapat melalui kantong kolekte, atau langsung diberikan pada pemerhati dan Majelis Jemaat yang bertugas. Mohon dukungan doa dan terima kasih atas partisipasi jemaat sekalian. “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerjapekerja untuk tuaian itu.” (Lukas 10:2).
KEGIATAN PELAYANAN PDT. GATOT PT
Pada hari Jumat, 05 Oktober 2018 Pdt. Gatot Pujo Tamtama akan menghadiri Rapat Kerja BPMSW GKI SW Jateng di Wisma Sejahtera Magelang.
ANDA INGIN MENIKAH DI GKI KELAPA CENGKIR? Bila Anda ingin menikah di GKI Kelapa Cengkir, Anda dapat memperhatikan persyaratan berikut: 1. 2.
3. 4.
5.
Salah satu atau kedua calon mempelai adalah anggota sidi GKI Kelapa Cengkir. Apabila calon mempelai salah satunya (atau bahkan keduanya) bukan anggota Jemaat sidi GKI Kelapa Cengkir, maka yang bersangkutan wajib melampirkan surat keterangan/surat pelimpahan pernikahan dari gereja asal. Kedua calon mempelai telah mengikuti Bina Pra Nikah. Surat permohonan pernikahan ditujukan kepada Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir. Permohonan harus disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pernikahan namun demikian majelis menghimbau agar permohonan disampaikan 1 th sebelumnya atau minimal 6 bulan sebelumnya. Formulir permohonan pernikahan gerejawi dapat diambil di Tata Usaha GKI Kelapa Cengkir. Setelah diisi dikembalikan dengan dilampiri:
6. 7. 8.
Fotocopy KTP/Paspor Fotocopy piagam Bina Pra Nikah. Fotocopy surat Baptis/Sidi. Fotocopy bukti pendaftaran pernikahan di Catatan Sipil Pas foto (berwarna) berdampingan, ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
Pendeta yang akan melayani pemberkatan pernikahan diputuskan oleh Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir. Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir mempunyai wewenang sepenuhnya untuk menerima atau menolak permohonan pelayanan pernikahan di GKI Kelapa Cengkir. Bersedia mengikuti percakapan gerejawi dengan Majelis Jemaat. 12
Kehabisan Warta Jemaat? Jangan kuatir, jemaat dan simpatisan sekalian dapat mengaksesnya via kode QR yang dipasang di beberapa titik dalam gereja (di meja pemerhati dan di mading lantai dasar).Selain itu, dengan mengirimkan email ber-subject MINTA WARTA JEMAAT ke gkicengkir@gmail.com, warta akan dikirimkan secara teratur ke Dapatkan informasi ter-update mengenai GKIemail. Kelapa Cengkir, dari event, akses ke warta dan berbagai materi pembinaan di : Instagram @gkikelapacengkir / ID LINE: gkikelapacengkir
PANITIA PENEGUHAN PENDETA 2018 Budget Peneguhan Pendeta 02 Oktober 2018 – GKI Kelapa Cengkir Jakarta No. Keterangan Budget 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Acara Dekorasi Konsumsi Akomodasi Undangan + Biaya Kirim Buku Acara Sound System Keamanan Dokumentasi Kesehatan / P3K Pin Salib Total
5,000,000 15,000,000 20,160,000 9,100,000 7,500,000 8,000,000 400,000 2,500,000 200,000 6,000,000 73,860,000
BADAN USAHA MILIK JEMAAT GKI KELAPA CENGKIR Kini seluruh pengunjung GKI Kelapa Cengkir dapat kembali menikmati aneka kuliner lezat seusai kebaktian. Bagi jemaat dan simpatisan yang memiliki talenta dalam memasak maupun kerajinan tangan, silakan bergabung dengan konsep baru ini. Ke depannya, kami berharap dapat memberikan wadah bagi jemaat & simpatisan yang ingin menambah penghasilan bulanan dapat berpartisipasi sebagai tenant maupun berpartisipasi sebagai petugas BUMJ. Tim saat ini sedang menggarap pengembangan Food Court Kuliner Nusantara yang akan dibuka di halaman gereja. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Ibu Susy Herawati: 08997765-265 13
Hasil Penjualan makanan pada hari Minggu, 23 September 2018 lalu, adalah sebesar Rp.551.000,-. Terimakasih atas partisipasi Saudara sekalian.
PPK GKI KLASIS JAKARTA 1 Kebaktian hari Minggu tanggal 30 September 2018 dengan tema “Pemimpin Sebagai Pelayan Pendamaian”, dilaksanakan Pertukaran Pelayan Kebaktian GKI Klasis Jakarta 1. Kebaktian di GKI Kelapa Cengkir akan dilayani oleh: Pk. 06.30 & 09.00 Pdt.Martua Risman Kurniadi Saragih dari jemaat GKI Rawamangun Pk. 18.00 Pdt. Anton Pardosi dari jemaat GKI Kebon Bawang Adapun Pdt. Winner Pananajaya melayani di GKI Kwitang pada Kebaktian Umum Pk.16.30 dan 19.00 WIB. Pada Kebaktian ini, Kantong Kolekte II akan diberikan sebagai persembahan Dana Kebersamaan Klasis (DKK) dan akan disetorkan melalui Bendahara Klasis Jakarta 1.
PERJAMUAN KUDUS Pada hari Minggu tanggal 07 Oktober 2018 Pk. 06.30, 09.00 dan 18.00 WIB kita akan bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus.
PERJAMUAN KUDUS KE RUMAH – RUMAH Bagi Saudara yang karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk hadir di gereja mengikuti Perjamuan Kudus, dapat menghubungi Majelis Jemaat atau Sekretariat Gereja agar bisa dilayani dalam Perjamuan Kudus ke rumah-rumah atau Rumah Sakit pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018.
BUNGA MIMBAR Bagi Jemaat dan Simpatisan yang ingin mempersembahkan Bunga Mimbar untuk KEBAKTIAN UMUM tahun 2018 dapat mengisi pada formulir di papan pengumuman dengan menghubungi kantor Sekretariat gereja / Ibu Carolline (08129356546).
PERSEKUTUAN WILAYAH SEPTEMBER – OKTOBER 2018 14
WILAYAH 2
(Janur Kuning, Pelepah Kuning, Janur Hijau, Pelepah Hijau, Gading Mediterania, Kayu Putih, Pulo Mas, Pulo Asem, Rawamangun, Kramat Lontar) akan dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Kamis, 04 Oktober 2018 Pk. 19.30 WIB Tempat : Ruang Keb. Remaja GKI Kelapa Cengkir Pembicara
: Pdt. Gatot Pujo Tamtama
Tema UMATNYA”
:
“PEMIMPIN
YANG
MEREFORMASI
IMAN
(Yerobeam) – 1 Raja-raja 12:25-14:20
Waktu dan Tema Persekutuan Wilayah selanjutnya: ° Hari / Tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018, Pk. 19.30 WIB – Selesai Tema
: “Pemimpin Yang Membawa Pengaruh? (Abiam & Asa)” 1 Raja-raja 15:1-24
Pembicara
: Pdt. Winner Pananjaya
Bagi jemaat yang rindu menyediakan rumahnya untuk acara Persekutuan Wilayah, silakan menghubungi: Bp. Gianto Setiawan 0818-112-704 / Pnt. Elika Untari P. 0899-9845-860 / Ibu Mia Amanda Rusli 0812-9488-491
PEMAHAMAN ALKITAB setiap SELASA MALAM dan JUMAT PETANG Dengan menghadiri kegiatan pemahaman Alkitab, Saudara dapat mendalami Alkitab dalam persekutuan dengan Jemaat. HARI/TANGGAL 17.00 DILAYANI TEMA TUJUAN
Selasa, 02 Okt. 2018
& Jumat, 05 Okt. 2018 Pk.
LIBUR Pdt. Winner Pananjaya “Tidak Menolak, Tapi Merangkul” (Markus 9:38-41) - Umat memahami bahwa kuasa dan rahmat Allah pun dapat dinyatakan melalui orang-orang di luar komunitas gereja, serta bersedia menjalin relasi, merangkul dan bekerja sama dengan komunitas lain untuk menghadirkan rahmat dan karya Allah
Data Kehadiran Bidston dan Pemahaman Alkitab Bidston Pagi Sabtu, 22 Sept.
Pemahaman Alkitab Jumat, 21 Sept. Selasa, 25 Sept. 15
Kehadiran
2018 Pk. 05.30 7 orang
2018 Pk. 17.00 8 orang
2018 Pk. 20.00 8 orang
WIFI GEREJA
Saat ini tersedia fasilitas wif di gereja (password dan username bisa dilihat di mading).
@youthkece
KOMISI PEMUDA GKI KECE Mau tau update terbaru mengenai Komisi Pemuda GKI KeCe? Mau tau informasi terbaru dan aktiftas terbaru mengenai Komisi Pemuda GKI Kece?
Yuk gabung ke Grup Whatssapp Komisi Pemuda GKI Kece Silakan menghubungi: Arum (0812-8737-3819) Pnt. Clemens Sophiano (0811-8785-740) Pnt. Hizkia Probo W. (0813-1001-7661)
16
17
18
-
MUDA
WA GRUP AYO BACA ALKITAB Komisi Dewasa Muda mengajak ibu dan bapak untuk membaca Alkitab secara berurut mulai dari Perjanjian Lama. Membaca Alkitab secara berurut ini menolong kita membaca seluruh isi Alkitab, semua Kitabnya, semua pasalnya dan semua ayatnya secara lengkap. Ibu bapak akan terheran menemukan ayat-ayat dalam Alkitab yang mungkin belum pernah dibaca sama sekali sebelumnya. Bagi ibu bapak yang pernah membaca secara urut, pada pengulangan berikutnya, kita akan banyak menemukan hal-hal baru lagi. Ibu dan bapak yang sudah pernah tergabung dan mengikuti dalam WAG (kelompok WA) yang telah tamat , mungkin dapat memberi kesaksian. Dalam WAG yang tersebut banyak yang sudah lebih dari 2 kali mengulang baca seluruh Alkitab . Kami sedang membentuk WAG ABA KeCe Perjanjian Lama Angkatan ke 2, untuk mewadahi kebutuhan ini. Bila ada yang berminat, bisa menghubungi David, 08788 0158669, untuk kita daftarkan dalam WAG ABA KeCe. Bila mungkin, ajak sahabat-sahabat kita untuk bergabung...
#SAVELOMBOK Bantuan Kasih untuk korban Gempa Lombok, yang amplop #SAVELOMBOK pada tanggal 12, 19 dan berjumlah Rp.24.225.000,- dan telah disalurkan Kemanusiaan Indonesia. Dana sudah ditransfer September 2018.
diedarkan melalui 26 Agustus 2018 melalui Gerakan pada tanggal 08
Pengumpulan Bantuan kasih untuk Lombok masih akan berlanjut hingga hari ini, 30 September 2018. Atas nama Majelis GKI Kelapa Cengkir, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jemaat dan simpatisan, Tuhan Yesus memberkati. 19
Adapun Total Persembahan Gempa Lombok sd 26 September 2018: Rp. 46.178.000,-
20
21
USIA LANJUT PERSEKUTUAN USIA LANJUT Sehubungan dengan adanya Kebaktian Peneguhan Pendeta maka Persekutuan Usia Lanjut hari Selasa, 02 Oktober 2018 - LIBUR
PARKIR KENDARAAN Himbauan dari RW. 011 Kelurahan Kelapa Gading Timur dan Kepolisian, Pengunjung Kebaktian Minggu tidak diperkenankan untuk memarkir mobilnya di halaman gereja. Silakan memarkirkan kendaraan di sepanjang Jl. Boulevard Raya (bukan di sekitar rumah warga, karena sudah ada teguran dari RW). Terimakasih atas kerjasamanya.
RUANG DOA Jemaat sekalian dapat menggunakan ruang ibadah utama GKI Kelapa Cengkir Jakarta sebagai Ruang Doa. Ruangan Doa tersebut dapat digunakan pada setiap hari Senin – Jumat dan selama ruang ibadah tersebut tidak sedang berlangsung acara gereja.
AKSES PENGUNJUNG KURSI RODA Kami menyediakan akses khusus bagi pengunjung kebaktian yang menggunakan kursi roda. Silakan hubungi pemerhati / penatua yang bertugas di kebaktian jika memerlukan fasilitas ini.
Berdasarkan hasil Keputusan Persidangan Majelis Jemaat GKI Kelapa Cengkir, Laporan Penerimaan Keuangan disampaikan dalam lembar terpisah dengan Warta Jemaat. Apabila ada Jemaat yang membutuhkan dapat mengambil pada meja pemerhati saat mengambil Warta Jemaat. Terimakasih atas partisipasi aktif jemaat sekalian. Alokasi Kantong Kolekte 2: Kantong Kolekte 2 Minggu I: Cadangan DPPE (Dana Persiapan Perumahan Emeritasi) 22
Kantong Kolekte 2 Minggu II: Inventaris Kantong Kolekter 2 Minggu III & IV: Pengembangan Gereja Kantong Kolekte 2 Minggu V: DKK (Dana Kebersamaan Klasis)
Ulang Tahun 01 OKTOBER 2018 03 OKTOBER 2018 04 OKTOBER 2018 06 OKTOBER 2018
Adik Carabelle Giuseppina Hanarta Adik Nicolas Adrian Bun Sdr. Ricko Christian Sdr. Ricky Christian Ibu Khristina Triyanti
Pokok-pokok Doa Bangsa dan Negara, khususnya situasi di Tanah Air saat ini. Pergumulan gereja-gereja dalam perijinan tempat ibadah Saudara-saudara kita yang sedang sakit / dalam pemulihan kesehatan : Ibu Sri Sulistianningsih Sdri. Shanti Bp. Christianto (Kakak dari Ibu Marlani Lugito) Ibu Nengsih Ibu Samen (Ibunda dari Ibu Nurnaeni) Ibu Ko Soen Soey Ibu Ellyawati Agoes Ibu D. Lugito Ibu M. Dolosaribu (Ibunda dari Bp. Budiman Manurung) Bp. Matius Raharjo Sdri. Margaretha
PENAHBISAN DAN PENEGUHAN PENDETA Pdt.Em. A. Kermite – aguskermite@yahoo.com Segera jemaat kita akan menyelenggarakan Kebaktian Peneguhan Pendeta, tepatnya besok tanggal 2 Oktober dimana kita akan mendapatkan tambahan pendeta, yaitu atas diri Pdt. Gatot P. Tamtama. Penahbisan pendeta hanya satu (1) kali (kecuali ditanggalkan dan diproses kembali – peneguhan biasanya melalui Mutasi Umum Pendeta ini hanya dimungkinkan kalau seseorang telah 5 tahun sejak dia ditahbiskan di suatu jemaat) sedangkan peneguhan pendeta bisa berulang kali. Apa memang ada bedanya antara penahbisan dan peneguhan pendeta? Pertanyaan ini harus kita jawab sebelum kita membahas yang lain. PERBEDAAN PENAHBISAN DAN PENEGUHAN PENDETA 23
Apa yang telah dikatakan sebelumnya tentu saja merupakan salah satu perbedaan antara penahbisan dan peneguhan pendeta. Perbedaan yang lain adalah: Pertama, Penahbisan dilaksanakan ketika seseorang belum menjadi pendeta (statusnya masih penatua, biasanya lulusan baru dari sekolah theologia tentu saja setelah menjadi kader GKI), sedangkan peneguhan, ketika seseorang telah menjadi pendeta di suatu jemaat (biasanya karena prestasinya dan dianggap cocok di suatu jemaat, tentang syarat dan prosesnya lihat dalam Tata Laksana pasal 119), karena itulah penahbisan dilakukan satu (1) kali melalui mutasi umum pendeta, sedangkan peneguhan bisa berkali-kali. Kedua, didalam penahbisan semua pendeta yang hadir, bertoga dan ikut kebaktian itu, ikut menumpangkan tangan kepada pendeta yang ditahbiskan (pasal 113 Tata Laksana GKI ayat 3 C), sedangkan didalam peneguhan pendeta, walau semua pendeta bertoga, tetapi hanya pendeta yang meneguhkan yang menumpangkan tangan ( pasal 119 Tata Laksana GKI ayat 3C), yang lain menjadi saksi dari peneguhan itu. STATUSNYA Baik ditahbiskan atau diteguhkan mempunyai status yang sama, yaitu pendeta GKI yang berbasis di jemaat dimana yang bersangkutan ditahbiskan atau diteguhkan. Sesuai dengan syarat yang bersangkutan harus setidak-tidaknya melayani selama 5 (lima) tahun di jemaat dimana dia ditahbiskan atau diteguhkan, baru dia boleh mutasi atau pindah tempat pelayanan. Di jemaat tersebut, dia (yang ditahbiskan atau diteguhkan) bekerja-sama dengan penatua yang ada. Kadang-kadang memimpin tapi sering juga menjadi anggota Majelis Jemaat. Yang pasti adalah pendeta dan penatua mempunyai kedudukan yang sama di GKI memang dihindari adanya hierarki jabatan gerejawi (penjelasan pasal 9), biasanya dengan tugas yang berbeda dan bersama-sama melayani jemaat dan berusaha memajukan dan mengembangkan jemaat tersebut. Apakah ada bedanya dengan pendeta yang telah melayani ditempat itu (jikalau ada)? Prinsipnya, tidak ada,kalaupun ada hanya pembagian tugas dan tahun pelayanannya. Mutasi atau pindah tempat pelayanan adalah perpindahan pendeta dari satu jemaat (seklasis atau tidak) yang hanya bisa dilakukan 5 tahun setelah yang bersangkutan ditahbiskan dan melayani di suatujemaat (Tata Laksana pasal 126 ayat 2 lebih baik lagi baca seluruh ayat yang membicarakan definisi, tujuan mutasi, prakarsa mutasi, permohonan kebutuhan Pendeta baru dan proses mutasi). PERANAN JEMAAT Tentu saja dalam rangka penahbisan maupun peneguhan seorang pendeta, jemaat bukan tidak punya peran, ada peran yang harus jemaat lakukan. Biasanya 3 hari minggu sebelum seseorang ditahbiskan atau seorang pendeta diteguhkan Majelis Jemaat mewartakan hal tersebut selama 3 hari Minggu berturut-turut (pasal 113 ayat 2 danpasal 119 ayat 2 Tata Laksana GKI). Nah disinilah jemaat melaksanakan peranannya yaitu berdoa. Kelihatannya peranan jemaat ini sangat mudah dan sederhana. Memang berdoa adalah mudah dan sederhana, tetapi tidak sedikit yang gagal melaksanakannya. Padahal kita tahu bahwa tidak ada kegiatan yang berjalan dan berhasil tanpa ikut campur tangan dan berkat Tuhan. Melalui berdoa, jemaat menyatakan ikut mendukung dan berserah kepada Tuhan agar penahbisan atau peneguhan itu bukan hanya berjalan dengan lancer tetapi sungguh-sungguh memuliakan namaNya. Mudah-mudahan tulisan inipun menjadi berkat untuk kita semua, khusunya mereka yang belum mengetahui perbedaan pentahbisan dan peneguhan pendeta 24
========= &&&&&& ========
Formulir Persiapan Perjamuan Kudus
Pada hari Minggu, 07 Oktober 2018 kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama. 1.Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan perjamuan kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikanNya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga. Marilah kita merenungkannya : Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa, dan kebenaran-Nya yang membaharui hidup Saudara? Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara? 2.Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi Kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh. Marilah kita merenungkannya : Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah Kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara? Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain? 3.Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kita pun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia. Marilah kita merenungkannya : Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara? 25
Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus di tengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan asalah sesama Saudara? Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi? Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus pada tanggal 07 Oktober 2018. ďƒŞ
26