Budi Revianto, GM TPM
Mengantar Makassar ke Pasar Dunia Parenting
Anak-anak sekarang tidak peduli? Yuk kita cari solusinya Modus Operandi
Istri Kawanku 'Terjaring' Bule di FB Endang Palupi
EO, Corporate dan Bekerja Efisien Wisata Dunia
Barcelona Agus Arifin Nu'mang, Wakil Gubernur Sulsel
Para Kandidat Agar Tata Ulang Makassar
Salam | Editorial
Salam Redaksi
Setelah terbit sampai empat edisi, Alhamdulillah….kami tidak menyangka respon para pembaca makin besar. Antara lain mulai dari banyak tawaran kerjasama, permintaan untuk berlangganan, dimana bisa memperoleh majalah bagi pembaca yang bermukim di daerah, dan sebagainya. Belum lagi respon yang ingin juga “masuk’ dalam konten majalah kami, sebagaimana narasumber yang sudah pernah kami tampilkan di edisi sebelumnya. Berangkat dari berbagai respon tersebut, membuat kami makin percaya diri untuk melakukan berbagai perbaikan dan promosi yang lebih gencar. Misalnya, mulai edisi Juni ini, kami sudah mengiklankan terbitan majalah kami di koran lokal. Bahkan kami pun percaya diri dengan memasang spot iklan di tv lokal, selain spot iklan di radio yang sudah kami lakukan sebelumnya. Meskipun demikian, kami tetap tidak melupakan fitrah kami sebagai media baru yang senantiasa melakukan perbaikan disana-sini, baik itu menyangkut isi, rubrikasi,maupun perwajahan/desain. Misalnya, dalam edisi Juli kami menampilkan rubrik humanis yang diberinama “Hidup Kedua” berisi kisah-kisah yang menimpa banyak orang di sekeliling kita yang seolah mendapat mukjizat “hidup kembali”. Akhirnya tak lupa pula sebagai sesama insan beragama segenap crew redaksi ingin mengucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa" bagi umat Islam yang merayakannya karena kemungkinan besar saat majalah ini tiba di tangan pembaca bulan suci Ramadhan 1434 H juga telah tiba.
*** Redaksi
Pembina Meike Bunadi Pemimpin Umum & Perusahaan Bang Mar Pemimpin Redaksi Rusman Madjulekka Manajer Bisnis Rafael S. Hadjon Marketing Dede, Nurrezki M. Sari, Dea Jonas Fotografer Husni "Acil" Layout & Design www.imagistudio.com Finance & Admin Saumi Swandari Penasihat Hukum H. Tadjuddin Rahman, SH., MH Penerbit CV. Artha Ajeg Agung Alamat Redaksi/Iklan Jl. Pengayoman Ruko Pasar Segar RB. 10 Lt. 2, Makassar Telp. 0411-5222360 Email redaksi.panakkukang@gmail.com & iklan.panakkukang@gmail.com Bank BNI 46 no. 1031358383 an. CV. Artha Ajeg Agung. Redaksi berhak memuat ulang semua materi yang pernah ditayangkan di majalah ini.
The Contributors Gener ‘Gegen’ Wakulu. Pria berkacamata yang akrab disapa ‘Gegen’ ini dikenal penyuka forografi dan traveling. Baginya kedua hobi itu telah mengantarkan pria kelahiran Jakarta 24 Agustus ini telah ‘menginjakkan kaki’ di hampir seluruh tanah Nusantara. Alumni jurusan komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini selain aktif menulis di berbagai media dan majalah pariwisata juga di blog pribadinya. Kini jebolah Nikon School of Photography ini bekerja di LIONMagz dan contributor/ consultant di berbagai media traveling dan wisata. Di edisi Juli ini ia menyumbangkan beberapa naskah yang menambah khasanah konten Majalah Panakkukang.
Henny Maria Anastasia. Selain dikenal sebagai pengusaha bidang kecantikan dan Spa, wanita berambut sebahu ini juga memiliki hobi masak dan fotografi. Sejak edisi Juni lalu, magister jebolan FE Universitas Indonesia (UI) ini telah menyumbangkan tulisan yang memberi inspirasi bagi kaum perempuan untuk meraih sukses dan cerita seputar dunia kuliner.
Daftar Isi|Contents Agus Arifin Nu'mang, Wakil Gubernur Sulsel
Para Kandidat Agar Tata Ulang Makassar
06
30 32
Pernik
Warna anda yang mana Parenting
Anak-anak sekarang tidak peduli? Yuk kita cari solusinya Hobi
34
Persatuan Golf Maritim Indonesia (PGMI Pelindo IV Kuliner
36 08
Budi Revianto
GM Terminal Petikemas Makassar
Mengantar Makassar ke Pasar Dunia
EO, Corporate dan Bekerja Efisien
10
Ombudsman
40 44 50 52 53
Endang Palupi
12
Pa'piong, Lauk Pauk dalam Bambu di Toraja Balada Seorang Buruh Bangunan Cari Keadilan di Ombudsman Seksologi
Pasangan Anda Berlibido Rendah Cerpen
Cenning Rara Modus Operandi
Istri Kawanku 'Terjaring' Bule di FB Daerah
Piala Adipura Diarak Keliling Maros
Wisata Dunia
Barcelona Ajaib
14 16 24
Cover Story
Unit Galau Darurat
Nama Lengkap : Mutiara Pratiwi Nama Panggilan : Muti Pengalaman Kerja : • Pramugari GIA 1 Tahun • Bank Swasta 7 Tahun Kegiatan lain : Model
Menjadi Milyuner dari dapur anda
Makeup : Rainbow Salon Fotografer : Taufiq HD "IMAGI Photography Studio"
Perut Bolong, Tuhan Masih Menolong…. Tanya Jawab Restauran Kaisar
Foto-foto : Taufiq HD
Agus Arifin Nu’mang | Wakil Gubernur Sulsel
Para Kandidat Agar Tata Ulang Makassar
W
akil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang meminta kepada seluruh kandidat Walikota-Wakil Walikota Makassar yang akan bertarung dalam Pilwakot September 2013 mendatang, agar tidak hanya sekedar mengumbar janji yang muluk-muluk tapi menawarkan program yang menyentuh kebutuhan dasar, menata ulang kota, dan harus konsisten dengan aturan yang sudah dibuat bersama. “Itu kuncinya kalau ingin melihat kota kita ini bisa maju dan berkembang tanpa lagi dipusingi dengan kemacetan, banjir, dan sampah,” ujarnya singkat saat ditemui di kediamannya Jl.Pettarani Makassar, suatu sore akhir Mei lalu. Agus yang belum lama ini terpilih kembali untuk periode kedua untuk memimpin Sulsel bersama dengan
6
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Gubernur Syahrul Yasin Limpo menekankan kepada para kandidat agar nantinya bisa menata kembali kota Makassar sehingga problem kota yang selama ini menimpa ibukota provinsi Sulawesi Selatan tersebut bisa teratasi. Kota ini terasa makin hari makin parah kemacetannya ya….? Yah….kita meminta masyarakat bersabar menghadapi kemacetan di Makassar, khususnya di Jalan A.P Pettarani yang kini tengah dalam proses pelebaran. Penyebabnya bukan hanya kondisi jalan tapi juga jumlah kendaraannya yang semakin banyak. Mudah-mudahan kalau pelebaran ini selesai bisa sedikit mengurangi kemacetan. Apalagi, pelebaran jalan Pettarani, merupakan bagian dari jalan Trans Sulawesi dalam program kota
Memang diakui, selama kurun waktu empat tahun Makassar sudah menjadi kota yang macet. Salah satu faktornya jumlah kendaraan di Sulawesi Selatan mencapai 1,9 juta. Tahun 2008 jumlah kendaraan baru mencapai 771 ribu.
Rencana Kota terpadu Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar) yang dibiayai oleh APBN. Memang diakui, selama kurun waktu empat tahun Makassar sudah menjadi kota yang macet. Salah satu faktornya jumlah kendaraan di Sulawesi Selatan mencapai 1,9 juta. Tahun 2008 jumlah kendaraan baru mencapai 771 ribu. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan, otomatis sudah tidak cocok dengan ruas jalan yang ada di Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya. Karena itu, kita sudah meminta Dinas PU segera menyelesaikan pelebaran dan pembangunan jalan Mamminasata, jalan poros Makassar-Parepare, Makassar-Sinjai, dan Makassar-Bone serta Makassar-Palopo. Kita yakin, jika pelebaran jalan empat kabupaten ini rampung, Makassar tidak macet lagi. Selain macet, warga juga keluhkan panasnya Makassar. Kenapa bisa? Dari dulu…kita sudah mengingatkan dan memberi catatan terhadap minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Makassar. Berdasarkan data yang kami
miliki, RTH Makassar belum mencapai 8 persen. Jadi jangan heran kalau warga mengeluhkan panasnya kota Makassar karena kurangnya RTH. Kedepan pada kandidat Walikota agar memperhatikan hal ini. Dan Pemkot seyogyanya tidak mudah membiarkan space RTH diberikan begitu saja untuk pembangunan ruko atau pusat perbelanjaan. Apalagi penyediaan RTH kan sudah di atur dalam Undang-Undang yang seharunya setiap daerah harus menyediakan RTH minimal 30 persen. Untuk itu kita meminta kepada Pemkot Makassar untuk segera memenuhi RTH yang sudah diatur dalam Undangundang. Dengan bertambahnya RTH kota Makassar kan akan terlihat lebih hijau dan asri. Bahkan berdasarkan catatan kami, kota Makassar diantara 3 kotamadya di Sulsel yang minim memiliki RTH. Padahal Makassar merupakan ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Akibat pesatnya pembangunan kota Makassar, sehingga terkadang pemerintah kota melupakan RTH yang bisa digunakan oleh masyarakat melakukan aktivitas.
Bukannya kalau banyak Ruko tumbuh, berati kota ini berkembang dan investor tertarik bisnis di Makassar? Iya..sih tidak ada masalah dengan pembangunan ruko dimana-mana. Hanya saja yang selalu kita ingatkan agar ada penataan yang baik sehingga tidak semrawut misalnya ada ruko tapi lahan parkirnya memakai badan jalan. Selain itu, tidak adanya RTRW dari pemerintah kota Makassar sendiri sehingga peruntukan lahan pun menjadi gak jelas. Mana lahan yang peruntukan areal komersial, perumahan maupun fasum dan fasos. Banyak juga kok pembangunan ruko yang rapi dan sama sekali tidak menggerus badan jalan. Sebaiknya diatur ulang… pembangunan ruko itu harus agak masuk kedalam dari ruas jalan utama sehingga ada space yang cukup untuk lahan parker kendaraan. Selain itu akan kelihatan juga lebih nyaman dan asri. Jadi, bukan kita ini anti pembangunan ruko.Yah..sekali lagi ditata dengan baik sesuai dengan peruntukannya serta dilakukan secara konsisten. *** (teks: rusman madjulekka foto: Taufiq HD).
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
7
Eksekutif
Budi Revianto | GM Terminal Petikemas Makassar
Foto : Acil
Mengantar Makassar ke Pasar Dunia
“
Maaf…tadi saya harus melayani temanteman dari perusahaan ekspedisi untuk mencarikan jalan keluar supaya arus bongkar muat petikemas di pelabuhan Makassar berjalan tertib dan lancar,” sambut kami di ruang tunggu tamu, suatu sore di kantornya, bilangan pelabuhan Makassar. “Ayo…kita samasama saksikan dari sini arus keluar masuk truk petikemas lancar kan. Yang disebelah sana…tempat penumpukan barang juga kelihatan rapi dan bersih kan….,” jelas Budi Revianto, General Manager Terminal Petikemas Makassar (TPM) mengajak kami berdiri depan kaca, tak jauh dari ruang tunggu tadi. Selanjutnya, ia pun mengajak kami masuk ruang kerjanya yang asri dan lapang. Ada meja kerja, sofa tamu dan meja panjang
8
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
tempat rapat dan presentasi. Di atas meja itu Budi dengan lincah memainkan mouse computer nirkabel dengan dua unit monitor besar terpasang di dinding sebelah kirinya. “Baru sekitar enam bulan saya ditugasi di pelabuhan TPM (Terminal Petikemas Makassar),” ungkap Budi Revianto suatu sore di ruang kerjanya. Sebelumnya ia bertugas di pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur. Menurut data BPS Sulsel, arus bongkar muat di Pelabuhan Makassar pada Februari 2013 mengalami peningkatan dibandingkan pada Januari 2013. Barang perdagangan dalam negeri yang dimuat pada Februari 2013 di Pelabuhan Makassar, meningkat sebesar 19,43 persen dibandingkan Januari 2013. Adapun volume barang yang dimuat pada bulan kedua 2013 tercatat 332.132 ton, sedang pada bulan pertama 2013
volumenya hanya 278.099 ton. Kondisi serupa juga terjadi pada barang yang dibongkar di Pelabuhan Makassar yang mengalami kenaikan 13,48 persen yakni dari 507.984 ton pada posisi Januari 2013 menjadi 576.480 ton pada Februari 2013. Ia pun menjawab ‘amanah’ yang diberikan kepadanya dengan penataan TPM dengan berbagai terobosan dan inovasi yang bermuara terhadap peningkatan arus bongkar muat petikemas di pelabuhan Makassar. “We make port of Makassar ‘hub’ for eastern Indonesia,” tekadnya penuh optimis. Apa saja yang sudah Anda lakukan? Semua pelayanan di TPM ini merupakan integrated system sehingga memudahkan pengguna jasa beraktivitas.
Foto-: Dok Pribadi
Misalnya, tidak bisa dipisahkan urusan transportasi dan logistik. Dengan begitu secara tidak langsung memutus ‘mata rantai’ terjadinya praktek ‘high cost’ yang selama ini banyak dikeluhkan para pengguna jasa terminal petikemas. Kami juga senantiasa meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan para pengguna jasa, stakeholder lainnya, serta kesepahaman dengan pihak Pemda baik provinsi maupun pemerintah kota Makassar. Kami meyakinkan mereka bahwa TPM telah ditata, demikian pula optimalisasi pelayanan sehingga tidak ada penumpukan truk di badan jalan. Motto kerja kami yakni “Be faster, safer, and cleaner.” Selain itu, kami pun melakukan “jemput bola’ kepada pihak produsen barang maupun pengguna jasa petikemas lainnya dengan menjalin komunikasi, kerjasama dan memberikan keyakinan bahwa dengan melalui TPM akan jauh lebih murah dan efisien untuk melakukan distribusi barang ke wilayah Indonesia Timur. Apalagi sudah tiga kali harga BBM naik, dan kami belum menaikkan tarif jasa bongkar muat peti kemas. Kami pun secara aktif mempromosikan TPM agar lebih dikenal dunia pelayaran. Apalagi, dalam berbagai kesempatan, Pak Wagub Sulsel dan Walikota Makassar selalu mempromosikan TPM kepada delegasi investor yang berkunjung ke daerah ini. Kami juga senantiasa menambah fasilitas TPM seperti armada head truck, container crane, trantainer. Semua itu membutuhkan investasi yang besar, sehingga diharapkan dapat menjawab tuntutan peningkatan arus bongkar muat
di TPM yang kian meningkat pesat. Anda begitu yakin TPM bisa jadi ‘Hub’ Indonesia Timur? Coba anda lihat sendiri tulisan “Promote Eastern Indonesia’ di pintu masuk tadi. Jadi itu bukan sekedar slogan yang ditabuh dan didendangkan saja, tapi sudah menjadi tekad di dada dan komitmen semua staf di kantor TPM ini untuk mewujudkannya. Yah…tentu saja butuh kerja keras, dedikasi tinggi dan cepat melakukan inovasi maupun terobosan yang meningkat kinerja pelayanan. Peran TPM sangat strategis bagi Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ini bisa diukur dengan melihat tingkat pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dan kelancaran pembangunan di wilayah ini. Sebagai satu rangkaian siklus sarana dan prasarana produksi, TPM tidak terlepas dari tingkat keberhasilan dan pertumbuhan di sektor lainnya. Sebagai sarana antar moda transportasi, TPM dituntut untuk dapat melayani distribusi dan pengelolaan barang import ekspor, antar pulau, internal dengan lancar, cepat, aman dan tentunya dengan mengembangkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat, untuk dapat mendongkrak KTI, dengan promote eastern Indonesia. Kedepan, TPM dengan segala fasilitasnya akan mampu melayani petikemas langsung ke luar negeri (direct call) secara teratur, terjadwal dan didukung dengan sistem dan pelayanan tingkat dunia. Dengan demikian, pelabuhan di sekitar tidak harus ke Surabaya atau Jakarta untuk mengirim barangnya ke luar negeri Sebagai gambaran, apabila ada kapal niaga asing yang akan melakukan bongkar
muat barang di Jakarta atau Surabaya, perlu waktu lama dan biaya mahal. Di TPM bisa ditekan dengan biaya dan waktu yang relatif lebih cepat dan biaya murah. Sudah siapkah TPM menghadapi perdagangan global? Kedepan pihak PT Terminal Petikemas Makassar segera menjalin kerjasama dengan pihak Kamadjaja Logistic yang merupakan perusahaan jasa pergudangan terbesar di Indonesia saat ini. Kerjasama ini diharapkan akan menata ulang pergudangan di pelabuhan Makassar sehingga lebih besar daya muat dan lebih terintegrasi pelayanannya. Selain itu pihak TPM pada tahun ini juga menggandeng pihak PT Steel dan CME untuk menerapkan sistem pengiriman kargo secara langsung atau direct tanpa melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya maupun Tanjung Priok, Jakarta.
“Promote Eastern Indonesia bukan sekedar slogan yang ditabuh dan didendangkan saja, tapi sudah menjadi tekad di dada dan komitmen semua staf di kantor TPM ini untuk mewujudkannya". Sebelumnya kami pun telah meyakinkan pihak CEO Unilever dari Belanda untuk membuka pabrik di daerah ini dengan pertimbangan fasilitas TPM yang lengkap sehingga lebih murah dalam mendistribusikan produknya ke seluruh wilayah timur Indonesia. Selain itu juga telah ‘membujuk’ pihak perusahaan pelayaran ‘Tempuran Mas’ agar mengalihkan sebagian bisnisnya ke TPM.
Biodata Nama : Budi Revianto, SE.Ak.MM TTL : Surabaya, 28 Desember 1969 Istri : Rosnita,Ak Anak : 3 orang Hobi : Golf, Cross Country Bike, Band Pekerjaan : General Manager Terminal Petikemas Makassar PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) (teks: rusman madjulekka foto: husni ‘acil’ muhiddin). Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
9
Top Performers
Endang Palupi
Foto-foto : Acil
EO, Corporate dan Bekerja Efisien
10
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
S
aat ditemui di Swissbell in Hotel, Panakkukang, wanita berambut sebahu itu bergegas pamitan kepada tamunya dan menemui kami yang sudah janjian sebelumnya. “Maaf…habis ngobrol dengan tamuku dari Jakarta. Rencananya sih…mereka mau buat event di Makassar dan minta dicarikan tempat yang besar,” sambut Endang, begitu ia akrab disapa sembari menyalami kami dan mindahin cangkir kopi dan piring pizza-nya ke meja yang kami pilih. Wanita bernama lengkap Endang Palupi ini nampak gesit, cekatan dan responsive. Setidaknya, begitu kesan pertama kami saat menemuinya. "Gimana nih bang, apa yang bisa saya bantu?" lanjutnya dengan sikap yang sangat kooperatif dan bersahabat. "Iya, kami ingin mengangkat profil anda di Majalah kami, sebagai salah satu Top Performers menurut versi Majalah kami, ini contohnya dari edisi sebelumnya,” jawab kami.
Awalnya, Endang merintis usaha event organizer sejak tahun 2001 dibawah bendera Mamex Production. Mereka lebih banyak menghandle berbagai event dari kalangan corporate yang memiliki kegiatan seperti corporate gathering, product launching, rakernas dan sebagainya.
Endang pun terdiam sejenak sambil membuka buka Majalah Panakkukang yang kami sodorkan. "Majalahnya bagus", pujinya sambil terus membuka halaman demi halaman majalah dan sesekali membaca beberapa artikel dengan serius. Wanita langsing dengan seorang putra dan dua putri ini selain tampak gesit, juga self confident dan terkesan kemandirian. “Yah…kami berupaya selalu bekerja secara baik dan profesional. Kami melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan pelanggan,itu kuncinya…!” ujarnya sedikit berfilosofi. Dari berbagai informasi yang kami terima, kabarnya Anda seorang pemain bisnis event organizer (EO) yang cukup ternama di kota Makassar? “Ah….biasa aja. Biarlah orang yang menilai apa yang sudah kami lakukan selama ini,” jawab Endang singkat.
Awalnya, Endang merintis usaha event organizer sejak tahun 2001 dibawah bendera Mamex Production. Mereka lebih banyak menghandle berbagai event dari kalangan corporateyang memiliki kegiatan seperti corporate gathering, product launching, rakernas dan sebagainya. Endang dkk bekerja sangat efisien. Ia hanya memiliki lima tenaga inti saja. Sedangkan ketika ada event yang lebih besar ia pun cukup mengaktifkan tenaga freelance-nya yang bisa sampai 50 orang. Adapun client tetapnya seperti Garuda Indonesia, Trakindo, Pelindo, Procter n Gamble, Petronas, Toyota Kalla, Kementrian Kesehatan, BNI dan bank lainnya. Bisnisnya kian berkembang. "Mulai Juli 2013 kami akan buka kantor di Jakarta, untuk melayani permintaan client Jakarta,” ujarnya penuh optimis. ***
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
11
Wisata Dunia
Wisata Dunia
Barcelona Banyak orang hanya mengenal Barcelona sebagai klub sepakbola yang terkenal. Mulai dari jaman Maradona, Romario, Ronaldo, Ronaldinho hingga Messi, nama Barcelona dikenal sebagai klub sepakbola yang memainkan permainan yang atraktif. Kepopuleran klub sepakbola membuat nama kota Barcelona pun terangkat dan menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Spanyol. Angin berhembus pelan ketika saya menjejakkan kaki di Camp Nou, stadion sepakbola yang kerap kali di juluki sebagai tempat suci permainan sepakbola indah di Spanyol ini dibangun pada tahun 1954. Sempat mengalami renovasi pada tahun 1995 dan 2008, Camp Nou yang berkapasitas 99.785 kursi ini sekarang menjadi rumah yang nyaman bagi para pendukung fanatik klub sepakbola Barcelona dan menjadi stadion terbesar di Eropa. Pengalaman saya berkunjung ke stadion ini terasa makin special karena bertepatan dengan pertandingan Barcelona melawan klub sepakbola Italia, AC Milan. Di pertandingan ini, untuk
12
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
pertama kalinya Ronaldinho yang dulu menjadi pahlawan bagi Barcelona pulang kembali bermain di AC Milan. Menonton pertandingan sepakbola ketika berkunjung ke Barcelona menjadi pengalaman tersendiri. Penduduk Spanyol memiliki kebiasaan makan di waktu yang larut (9 malam ke atas) sehingga mereka biasanya berpesta sebelum pertandingan dengan membunyikan berbagai macam alat musik. “Kebisingan� mereka tidak berhenti di situ, sepanjang pertandingan kita dapat melihat banyak hal unik yang mereka tunjukkan. Sesudah pertandingan, para supporter akan berbondong bondong menyerbu restoran restoran sambil menyeruput wine dan berbincang dengan kawan2, sungguh tradisi yang tak boleh dilewatkan! Berkunjung ke Barcelona, tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke La Rambla. Jalanan sepanjang 1,2km di pusat kota Barcelona ini menghubungkan Placa de Catalunya di pusat kota dengan Monumen Christopher Columbus di Port Vell. Berjalan di La Rambla kita dapat menikmati atraksi2 musisi dan seniman jalanan yang terasa berpadu dengan
lanskap jalanan yang dikelilingi oleh pohon pohon yang rindang. Tak hanya seniman ataupun musisi, di sepanjang jalan juga kita dapat melihat toko toko souvenir, restoran restoran, hingga pusat informasi turis. Mohon berhati hati ketika berjalan
Wisata Dunia
di La Rambla, tak hanya pencopet yang berkeliaran, di sini juga terdapat para penipu ulung dimana biasanya mereka beroperasi dengan memainkan bola kecil yang ditutup dengan gelas. Para penonton yang berkerumun kemudian akan diminta memilih gelas mana yang terdapat bola, tetapi sebelum memilih harus menyerahkan uang dulu, jika benar maka uang akan dikembalikan dobel. Tetapi semuanya itu hanya sekedar permainan akal akalan belaka, karena sebagian penonton yang menjawab benar merupakan komplotan dari para penipu tersebut Kota Barcelona juga masyur dengan arsitekturnya yang unik. Di kota ini terdapat gereja yang dimana
pembangunannya telah dimulai ratusan tahun dan baru akan selesai 20 tahun lagi. Didesain oleh arsitek yang terkenal dengan ke eksentrikannya, Anthony Gaudi, gereja ini mulai dibangun pada tahun 1882, gereja ini baru direncanakan selesai pada tahun 2026. Ada banyak hal yang menyebabkan pembangunan gereja ini terhambat, dimulai dari perang saudara di Spanyol tahun 1930an hingga rencana pembangunan terowongan bagi kereta cepat yang menghubungkan Prancis dan Spanyol. Gaudi sendiri telahmeninggal pada tahun 1926, dan direncanakan gereja tersebut akan rampung pada perayaan kematian 100thn Gaudi.
kulit coklat keemasan berpadu dengan senyum mereka yang menawan membuat hati senantiasa rindu untuk kembali ke sana. Barcelona akan selalu menjadi kota yang menggoda para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Teks & Foto:Â Steve Lafian Tour Leader Suita Tour & Travel
Berjalan jalan di Barcelona, gadis gadis lokal mereka terlihat cantik dengan
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 04, Juni 2013
13
Ajaib
Perut Bolong, Tuhan Masih Menolong….
14
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Foto : Ist.
P
ada suatu hari di sebuah warung kopi di kawasan pecinan kota Makassar, saya bertemu dengan teman yg sedang asyik ngobrol dengan beberapa kawannya. Saya pun dipersilahkan bergabung dan menyalami mereka satu per satu sekalian memperkenalkan diri. Obrolan tambah asyik, sampai pada topik soal kesehatan. Yah…soal makanan yang baik untuk dikonsumsi dan makanan yang sebaiknya dihindari. Segala macam penyakit mulai dari katarak, asam urat, hypertensi bahkan sampai soal kanker payudara dan kanker usus. Ketika masuk obrolan disekitar kanker payudara ada yang memberi kesaksian bahwa "jangan minum susu". Pasalnya, karena dengan tidak minum susu maka luka kanker payudara akan mengering, begitu kata salah satu teman yang menceritakan pengalaman yang pernah dilihatnya. Pada saat beralih topik pada "kanker usus" maka salah satu temanpun nyeletuk, “Nah….kalo soal itu, mari kita dengar sendiri langsung dari orang yang mengalaminya,” tuturnya sambil menunjuk Pak Agus (bukan nama sebenarnya). Yang ditunjuk pun mengangguk mantap dan sempat membuat saya kaget karena pak Agus yang baru saya kenal tersebut tampak sehat dan tampak aktif dan antusias dalam mengobrol bersama sejak tadi. "Ayo dong, cerita dong bro", kata teman kembali mengulang permintaannya. Maka Pak Agus pun berdiri dan mengangkat kaosnya. Tampak dengan jelas bahwa perutnya dibungkus dengan semacam pembalut besar dengan lebar sekitar 15 cm melilit dan melingkari badannya. Dugaan saya ada semacam perekat dibelakang sehingga lilitan tersebut tidak terlepas. Tak lama kemudian Pak Agus menutup kembali dengan menurunkan kaosnya. "Perut saya ini sudah bolong, jadi usus saya harus ditahan dengan pembalut ini, kalo tidak maka usus saya akan keluar dari perut dan kotoran saya akan berhamburan,” jelasnya singkat dan membuat saya terkejut kaget dan rada merinding. Belum sempat kesadaran saya kembali seluruhnya untuk mampu mencerna pengetahuan baru tersebut, Pak Agus sudah keburu pamitan, karna ada urusan
lain. Sayapun dibuat kaget lagi karena Pak Agus yang umurnya sudah diatas 60 thn tersebut gerakannya masih gesit sekali, jalannya cepat.
"Perut saya ini sudah bolong, jadi usus saya harus ditahan dengan pembalut ini, kalo tidak maka usus saya akan keluar dari perut dan kotoran saya akan berhamburan,” jelasnya singkat dan membuat saya terkejut kaget dan rada merinding. Agaknya, keheranan saya dibaca oleh teman-teman yang masih tinggal dan melanjutkan obrolan. "Itu Pak Agus, mengalami keajaiban, dia mendapat kesempatan hidup yang kedua kalinya,” tutur teman di sebelah seolah membangunkan saya dari “tidur” karena tertegun seolah tak percaya. Kawan itu pun mulai bercerita. Awalnya pak agus ada keluhan di perut dan pergilah dia ke dokter di sebuah Rumah Sakit. Dokter pun dengan cepat sudah bisa mengambil kesimpulan: "Ini usus buntu,
harus dioperasi, dipotong, maka selesailah. Operasinya pun operasi kecil saja". Tapi beberapa minggu kemudian ternyata penyakitnya kambuh lagi dan penderitaannya dirasakan Pak Agus jauh lebih parah dari sebelumnya. Setelah dibawa ke dokter yang sama, ternyata terindikasi pembengkakan dan pembusukan disekitar daerah yang dioperasi. Selidik punya selidik, diduga kuat adanya kanker usus dan pihak RS pun tak sanggup menanganinya. Maka Pak Agus pun dibawa berobat ke sana kemari sampai keuangan terkuras. Taka da RS di Indonesia yang berani menanganinya. Keluarganya mencoba bertanya ke Singgapore dan Malaysia, mereka pun tidak berani menjamin untuk bisa menyembuhkan. Apalagi terbayang biaya RS di luar negeri pasti mahal dan keluarga sudah tak sanggup lagi. Kegigihan keluarganya akhirnya membuahkan hasil. Salah satu RS di China menawarkan penanganan gratis, namun tidak berani menjanjikan kesembuhan. Diboyonglah pak Agus ke sana. Keajaiban memang nyata adanya. Beberapa RS di Indonesia yang sudah memvonis tidak tertolong yang hampir saja memupus harapan keluarga ternyata terjawab sudah oleh RS di China. Pak Agus pun sudah beberapa tahun belakangan ini aktif kembali dengan segala kesibukan dan kegiatannya seperti orang yang sehat. Ia merasa seperti diberi “hidup kedua” oleh Tuhan…….(Mar).
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
15
Q&A Question & Answer Tidak stress tapi kepala sakit PERTANYAAN : Saya Rina dok, lajang umur 28 tahun bekerja di suatu perusahaan swasta. Setahun terakhir ini kondisi badan rasanya tidak fit, gampang lelah, tidur sering terganggu, kadang muncul sakit kepala dan tegang pada leher dan wajah. Saya sudah memeriksakan diri ke dokter dan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium namun tidak ada kelainan. Saya juga rasanya tidak “stress” dok karena menganggap tidak mempunyai masalah berat. Apakah kondisi saya ini mengarah ke masalah psikis atau kejiwaan? Mohon petunjuknya. Rina, Makassar JAWABAN Terima kasih atas pertanyaannya, Dari informasi terbatas, gejala klinis yang nampak seperti kelelahan, pola tidur terganggu, sakit kepala dan tegang pada daerah leher dan wajah dengan perlangsungan sekitar setahun kemungkinan mengarah kepada depresi atau istilah medisnya “depresi terselubung”. Banyak pemahaman awam terkadang menyangkal dalam keadaan stress namun yang lebih tepat barangkali stress telah di adaptasi dan berlangsung lama seringkali tidak dirasakan sebagai stress namun tetap membuat “mood” sehari-hari tidak nyaman. Saudara juga
tidak menyertakan keluhan psikis/ emosi apakah mengalami kecemasan, kurang bergairah atau “bad mood”? Jika ada keluhan psikis, inilah yang dikenal sebagai “gangguan psikosomatik”. Saran saya, saudari Rina perlu konsultasi lebih lanjut ke psikiater untuk menggali hal-hal yang membuat diri Anda tidak nyaman, Anda butuh Psikoterapi untuk mengenali stressor di sekitar Anda dan bagaimana beradaptasi dengan kondisi tersebut. Salam hangat.
Dulu periang tapi tiba-tiba suka termenung PERTANYAAN : Dokter, nama saya Iwan. Saya punya keponakan umur sekitar 26 tahun, akhirakhir ini sering termenung, sikapnya cuek dan malas berinteraksi dengan orang sekitarnya. Dia juga tampak lebih sensitif dan gampang emosional. Sebelumnya Dia mempunyai pribadi yang supel, periang, suka menolong. Tapi sekarang bertolak belakang, bahkan terakhir ini jadi aneh, pencuriga, dan tampak lebih sering berbicara masalah Spiritual. Keluarga sudah membawanya ke orang pintar, dan di rukyah namun belum ada perubahan. Oh ya hal ini sudah berlangsung selama 2 bulan. Mohon sarannya dok, Terima kasih. Iwan, Makassar
Pengasuh: Dr. Hidajah,M.Kes, SpKJ spesialis kejiwaan
JAWABAN Saudara Iwan, dari informasi yang Anda berikan cukup jelas kalau keponakan Anda telah mengalami masalah Kejiwaan yang cukup berat. Adanya distorsi pada proses pikir dan prilakunya lebih mengarah ke “Gangguan Psikotik”. Secara medis penyakit ini serius, berlangsung lama dan kerap mengalami kekambuhan. Bila diabaikan dapat mengakibatkan kemunduran dalam berbagai aspek kehidupan sosial penderita. Banyak keluarga penderita tidak menyadari bahwa penyakit ini dapat diobati secara medis kedokteran, bahkan percaya bahwa gejala yang timbul pada penderita akibat sesuatu yang gaib, di guna-guna atau akibat masalah spiritual. Pemahaman ini membawa keluarga mengobati penderita dengan cara konvensional seperti ke dukun, tabib atau orang pintar. Penderita akhirnya datang ke dokter atau psikiater setelah waktu yang cukup lama, tentu ini menyulitkan proses kesembuhan penderita di mana telah terjadi perburukan fungsi kognitif (berpikir) serta emosi dan jika dibiarkan dalam jangka waktu lama akan menurunkan mutu kehidupan penderita serta kehilangan kesempatan untuk berkembang. Saran saya, secepatnya dibawa ke dokter atau psikiater, karena gangguan Psikotik akan lebih mudah diobati serta lebih besar kemungkinan membaik jika di obati sedini mungkin untuk mencegah kerusakan saraf (deteorisasi neurologi) yang lebih parah. Salam buat Keluarga.
Bagi yang ingin mengajukan pertanyaan seputar masalah kejiwaan dapat mengirimkan ke email: redaksi.panakkukang@gmail.com atau sms ke 085282885221.
16
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
17
Model : Hasrima Dewi Magfira Koleksi : Butik Namira Makeup : Hendra Manopo Foto : Acil Lokasi : IMAGI Foto Studio
18
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Model : Wadina Fauziah Koleksi : Butik Namira Makeup : Hendra Manopo Foto : Acil Lokasi : IMAGI Foto Studio Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
19
Makeup : Hendra Manopo (Salon Casanova)
Koleksi : Hesty (Butik Namira)
Info Penyewaan Gaun & Makeup hub: Rainbow Salon Ruko Pasar Segar RB 10-11 Makassar
20
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Nama Boutique. : NAMIRA BOUTIQUE By Hesty -Pemilik Boutique : Hesty Yusuf Junaidi -Stylist Hijab. : Lia Mashuri -Model -1. : Mutiara Pertiwi ( Muti ) - 1 Thn Pramugari GIA - 7 Thn Kary Bank Swasta - Model -Model -2. : Wiwi Dwi Purnamasari - Sekretaris di PLN - Anggota Bhineka Organizer - Model Stylist : Lia Mashuri
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
21
Model : Muti Koleksi : Butik Namira Makeup : Salon Rainbow Foto : Acil Lokasi : IMAGI Foto Studio
22
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Model : Wiwi Koleksi : Butik Namira Makeup : Salon Rainbow Foto : Acil Lokasi : IMAGI Foto Studio Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
23
Menjadi Milyuner Dari Dapur Anda
Restaurant Besar
Dirintis Dari Dapur Kecil
Foto-foto : Dok. Pribadi
(Benny dan Christine)
oleh : Henny Anastasia S.Pd.M.E (Bussiness Consultant)
K
eterampilan wanita memang sangat beragam, dan sudah banyak wanita yang telah membuktikan dirinya mampu menjadi milyuner dari rumahnya sendiri. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana memulainya? Apa yang harus saya perbuat? Siapa yang mau
24
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
membelinya? Dan pertanyaan lain yang muncul bersama keraguan atas kemampuan kita sendiri. Satu yang saya pelajari dari kehidupan ini adalah ketika saya mulai berpikir untuk berbuat sesuatu maka saya tidak perlu ragu-ragu untuk melakukannya. Yang utama adalah pikiran besar dan positif akan kemampuan di dalam diri yang akan memicu tubuh ini untuk berbuat sesuatu yang diinginkan oleh pikiran. Ternyata pikiran (mind) merupakan Pilot dari seluruh tubuh ini. Kemana dan bagaimana tubuh ini bekerja maka pikiran yang akan membimbing baik melalui intuisi maupun melalui logika berpikir atau logic thinking. Sebagai seorang wanita tentunya kita akrab dengan area dapur kita. Setiap wanita yang memiliki intuisi akan dapat berbuat banyak dari dapurnya. Pada edisi sebelumnya saya
menulis tentang bagaimana kulineri bisa merubah seseorang menjadi milyuner. Bukan dengan simsalabim, tetapi dengan ketekunan dan kerja smart. Ada beberapa wanita di Makassar yang saya kenal memulainya dari dapurnya. Mungkin pembaca juga sudah mengenal mereka melalui makanan dan minuman yang tersedia di restorant maupun di kedai kue dan roti mirip mereka.
Menjadi Milyuner Dari Dapur Anda
Salah satu yang akan saya contohkan adalah seorang wanita yang memulai profesinya sebagai pelayan pada restaurant dan dalam beberapa tahun telah merubah hidupnya menjadi milyuner baru di Makassar. Restaurant Kaisar merupakan kerja keras dari sepasang suami isteri yang memulai kehidupan mereka dengan menjual nasi rantangan. Ibu Christine yang dibekali keterampilan memasak dari ibunya seorang wanita ulet memulai dari dapur dengan ukuran 1 X 2 meter di rumah ibunya dan dengan bantuan suaminya Benny yang menjadi bagian pemasaran dan sekaligus mengantarkan makanan rantang ke pelanggan-pelanggannya mereka menjadi sebuah team yang kuat, ulet dan kreatif. Masing-masing berperan sesuai fungsi dan keterampilannya, tanpa ada rasa malu ataupun sungkan melakukan semua tugas-tugas mereka. Pembagian tugas yang jelas dan terperinci membuat mereka berdua mampu menyelesaikan tugas dan
tanggungjawabnya masing-masing. Mereka memulainya dari pesanan 2 buah rantang dan dalam waktu 2 tahun sukses dengan 700 rantang perhari dengan berbagai ukuran dan harga. Mereka bukan sarjana yang berilmu ekonomi ataupun seorang yang diwarisi harta berlimpah ketika memulai bisnisnya, tetapi mereka adalah pekerja yang tekun, ulet dan pandai mengolah dapurnya menjadi mesin pencetak uang (money machine). Dari pembuat nasi rantang keputusan melakukan ekspansi menjadi restaurant datang dari pikiran inovasi dan kreatif mereka berdua ketika melihat peluang Makassar akan menjadi kota yang penting di Indonesia Timur. Keputusan yang tepat dengan keterampilan yang tepat. Bukanlah sesuatu hal yang mudah melakukan pekerjaan mereka setiap hari selama bertahun-tahun tanpa masalah dan kesulitan. Tetapi tanpa ketekunan dan keuletan pasangan ini usaha tersebut tidak akan berhasil. Kemauan untuk terus
berkembang telah menciptakan berbagai menu kreatif yang lahir dari ibu Christine. Siapa yang tidak kenal dengan nasi goreng Kaisar, Pisang keju Kaisar, Sop Kepala Ikan Kaisar dan Ayam goreng Kaisar, yang telah mengantarkan mereka masuk dalam jejeran restaurant yang terkenal di Makassar. Satu hal yang ingin saya sampaikan dari contoh pasangan suami isteri Christine dan Benny adalah sebuah kerja keras dan ketekunan ditopang kreatifitas dan inovasi baik dari ibu Christine yang memegang isi dapurnya dan pak Benny yang mengelola dengan manajemennya telah menghasilkan milyuner baru di kota Anging Mammiri ini. Salut akan ketekunan mereka saya mengangkat cerita kehidupan sukses mereka menjadi salah satu cntoh dalam tulisan saya. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain untuk menjadi milyuner dari rumah dan terutama dari dapur anda. Selamat berkarya.
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
25
The Rising Star
Perawakannya kecil, tidak tinggi, cool, tapi tetap ramah menerima kami, bahkan Foto-foto : Taufiq HD
ketika berbicara
26
sangat lancar. Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
"Saya sangat menyenangi pekerjaan saya bang, jadi saya enjoy", tuturnya.
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
27
Foto Esai Proses sagu ditapis sebelum dikelola menjadi Dange atau Ruji.
Proses memasukkan sagu ke dalam kisi-kisi cetakan
Dange (Ruji) Foto-foto oleh : Elang Herdian Dange atau Ruji adalah salah satu makanan khas orang Palopo. Dange terbuat dari Sagu berbentuk persegi panjang berukuran kurang lebih 6 x 13 cm dengan tebal sekitar 3-4 mm. Rasa Dange tawar sehingga ia lebih cocok tidak dimakan sendiri melainkan dimakan bersama lauk pauk lainnya. Dange biasanya menjadi teman dikala orang makan Kapurung atau Lawa yang juga merupakan makanan khas orang Palopo.
28
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Cetakan yang dipanaskan lalu diangkat untuk di masukkan tepung sagu di kisi-kisinya
Terkadang para pembeli sampai menunggu di tempat pembuatan Dange
Sagu yang sudah matang atau sudah jadi Dange
Dange sudah siap untuk dijual
Inilah Sagu sebagai bahan dasar pembuatan Dange Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
29
Pernik
Warna Anda Yang Mana? Warna menunjukkan karakter kepribadian pemiliknya. Begitu teori psikologi popularnya. Meski terjadi perdebatan, mau tidak mau kita akhirnya mencermati karakter itu, dan secara sadar atau tidak mulai memengaruhi kecenderungan kita untuk memilih pakaian, gadget, warna mobil, casing ponsel hingga cat rumah sesuai warna yang mewakili karakter kita. Hanya pilihan warna yang terbatas pada lipstick untuk wanita membuat kita tak banyak pilihan dalam memilih warna lipstick. Tapi itu sebenarnya bukannya tak berarti kepribadian tak punya kontribusi dalam pemilihannya. Niwei, yang mana yang mewakili kepribadian Anda? Atau, kalau pertanyaan ini terlalu cepat, perlahanlah mencermati warna-warna busana yang sering Anda pakai atau sukai.
BIRU Biru adalah pribadi mantap, dapat dipercaya dan keras hati. Biru mesti kerja keras untuk berprestasi. Biru adalah tanggung jawab pada tugas. Biru cenderung pemilih dalam berteman, punya sedikit sahabat namun setia pada persahabatan. Biru sangat kreatif, penuh imajinasi. Dan peka.
30
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
PUTIH Putih cenderung menghindar bergaul secara berkelompok, biasanya karena ia punya ide yang ingin dipertahankan mati-matian. Putih punya sedikit sobat, tapi sehati. Putih pribadi yang penuh tata karma dan mengikuti aturan. Tahu mana baik mana buruk, yang boleh dan tidak boleh. Putih mengikuti aturan main dengan disiplin. KUNING Kuning adalah matahari. Tampil cerah, riang
Meski terjadi perdebatan, mau tidak mau kita kita akhirnya mencermati karakter itu, dan secara sadar atau tidak mulai memengaruhi kecenderungan kita untuk memilih pakaian, gadget, warna mobil, casing ponsel hingga cat rumah sesuai warna yang mewakili karakter kita.
dan hal-hal yang menggembirakan. Santai dan suka bercanda, sering dinilai tak pernah serius. Biasanya pintar. JINGGA Atau oranye. Pribadi menyenangkan, santai dan cenderung disukai banyak orang. Teman bicara yang menyenangkan. HITAM Hitam adalah pribadi anggun, elegan dan penuh misteri. Tidak mudah diketahui siapa sebenarnya karena hitam bisa bersembunyi dengan cermat. Penampilan luar dan suasana hati adalah dua hal yang bertolak belakang. Pandai menyimpan rahasia dan dipercayakan menyimpannya. COKLAT Coklat suka menolong, bisa dipercaya, jujur dan mudah menyesuaikan diri. Suka pekerjaan tangan yang menyalurkan ideide kreatif. Sahabat sejati, pendengar yang baik, tidak segan menawarkan bantuan termasuk uang. HIJAU Hijau menghargai kejujuran, siap mengulurkan bantuan pada teman. Tipe kepribadian konservatif, menyukai ketenangan, sangat mendengarkan pendapat orang di sekeliling walau bertentangan dengan kata hati. (Gener ‘Gegen” Wakulu).
Foto : Ist.
MERAH Warna merah bermakna penuh kegembiraan, punya semangat hidup tinggi, suka mencoba hal-hal baru, mengunjungi tempat-tempat baru, dan bertemu teman-teman baru. Suka tantangan dan benci kebosanan. Merah penuh ambisi, murah hati dan percaya diri. Suka ngotot mempertahankan pendapat, dan memang dengan cara itu tak jarang mampu meraih apa yang diinginkan. UNGU Ungu adalah gambaran untuk pribadi yang bijaksana, punya naluri yang peka dan berminat pada hal-hal berbau keagamaan. Juga suka pada ramal-meramal. Warna ungu membuat bingung pada orang di sekelilingnya tentang siapa si pemakai sebenarnya. Ungu cenderung misterius. Ungu adalah perasaan yang halus, kadang bersikap pemalu dan punya standar penilaian yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.
Hubungi Koordinator Wilayah Makassar CV. Artha Ajeg Agung Ph. : 0411-5222360 PIN : 25c8f90c HP. : 08 2323 9393 99 Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
31
Parenting
Anak-anak sekarang tidak peduli?
Yuk kita cari solusinya
32
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
33
Hobi
Persatuan Golf Maritim Indonesia (PGMI)
Pelindo IV
34
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Foto-foto : Dok. Pribadi
Hobi
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
35
Kuliner
Pa'piong,
K
Lauk Pauk dalam Bambu di Toraja
alau sedang di Toraja, jangan hanya terpesona oleh lansekapnya. Atau segala wujud artefak kebudayaannya seperti upacara-upacara hingga tarian-tarian. Atau ukirukiran dan tenunannya yang biasanya jadi souvenir. Sesekali nikmatilah makanannya, yang sebenarnya memang jarang terekspos. Tidak usah jauh-jauh, di Rantepao, ibukota Kabupaten Toraja Utara, kita bisa menikmati salah satunya, yakni pa’piong. Pada dasarnya pa’piong adalah makanan yang dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. Lazimnya, yang kita temui adalah bahan dari beras atau ketan. Tapi di Toraja, yang dimasukkan ke dalam bambu adalah lauk-pauknya. Bisa daging ayam kampung atau ikan mas. Nah, di dalam ramuannya ada sayuran seperti daun daun miana (Coleus blumei. benth) yang berwarna ungu dan rasanya agak pahit --di Toraja disebutnya bulu nangko. Tidak rumit melihat cara memasak pa’piong. Bahanbahan racikan dari bawang merah, bawang putih, garam, potongan jahe, dan batang serai dicampur untuk dimasukkan ke dalam bamboo, lalu dibakar. Setelah dibakar, kita bisa menikmati isi bamboo itu kemudian.
36
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Biasanya pa'piong dijumpai pada acara special di Toraja. Saat digelar pesta adat misalnya. Tapi Anda tak perlua kuatir mesti menunggu pesta adat. Karena di Rantepao, persisnya di Jl. Emi Saelan bisa kita jumpai beberapa rumah makan dan warung yang ramai dikunjungi untuk menikmati makanan seperti ini. (Teks & Foto: Gener Wakulu).
Pada dasarnya pa’piong adalah makanan yang dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. Lazimnya, yang kita temui adalah bahan dari beras atau ketan. Tapi di Toraja, yang dimasukkan ke dalam bambu adalah lauk-pauknya.
Sekilas PMM Edisi sebelumnya Hj.St.Muhyina Muin,SP.MM
Yusuf Tyos
Terus Bergerak untuk Kemanusiaan
Jadi Pembayar Pajak No.1 Mengapa Tidak ?
Edisi 04
Edisi 04
Hobi
Makassar Diving & Spearfishing Team (MDST) Edisi 04
Ida F. Noer Haris
Perempuan,
IWAPI &
Menikmati Eksotika Sydney yang Seru Edisi 04
Kemandirian Edisi 04 Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
37
Klinik Entrepreneur Muda
Andi Syahwal Mattuju
Founder & CEO Mattuju IndonesiaÂŽ Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2011 Reg.X Peraih Nobel Indonesia Entrepreneur Award 2013 HootSuite Certified Social Media Consultant Blog: www.AndiMattuju.com Twitter:Â @AndiMattuju Facebook: facebook.com/AndiMattuju
Foto-foto : Dok Pribadi
Colek saya di Twitter: @AndiMattuju. Bagi seluruh pembaca tercinta, jika Anda memiliki unek-unek tentang dunia entrepreneur dan bisnis lainnya silahkan layangkan pertanyaan Anda melalui email: andi@ mattuju.com atau redaksi.panakkukang@gmail. com. Pertanyaan terpilih akan dibahas pada edisi selanjutnya.
38
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 04, Juni 2013
Ombudsman
Balada Seorang Buruh Bangunan Cari Keadilan di Ombudsman 25/2009 tentang Pelayanan Publik, maka arsip penyimpanan dokumen milik BPN pun bisa diakses oleh Ombudsman yang terkait dengan laporan masyarakat.
Foto: Dok. Pribadi
Setelah mengecek keberadaan sertifikat tanah nomor 21511 yang tersimpan di kantor BPN Makassar ternyata “tidak ada pencoretan atas nama Rivai Daeng Tiro” maka terjawablah masalah yang dilaporkan Daeng Tiro ke Ombudsman. Daeng Tiro masih memiliki hak waris atas tanah yang berlokasi di Mallengkeri itu yang kini didiaminya bersama dengan saudara-saudara kandungnya yang memusuhinya.
A
lkisah, seorang buruh bangunan bernama Rivai Daeng Tiro menyaksikan sebuah tayangan acara wawancara di televisi lokal Makassar. Dalam wawancara televisi tersebut, salah satu pembicara berasal dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel). Maka tergeraklah hati Daeng Tiro untuk melaporkan masalahnya ke kantor Ombudsman yang selama delapan tahun terpendam. Melalui perantaraan seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar yang tak lain adalah tetangganya sendiri, masalah Daeng Tiro resmi dilaporkan ke kantor Ombudsman pada tanggal 27 Februari 2013. Dalam keterangan awal, mahasiswa itu menyatakan adanya upaya penghilangan hak waris pada diri Daeng Tiro dengan barang bukti salinan sertifikat tanah yang tercoret nama Rivai Daeng Tiro. Yang bersangkutan (Daeng Tiro) tidak bisa hadir karena sedang bekerja sebagai buruh bangunan dan mempercayakan masalahnya kepada mahasiswa tersebut. Selanjutnya, mahasiswa itu menjelaskan kedudukan Daeng Tiro dalam keluarga yang bersangkutan. Daeng Tiro adalah anak sulung dari sembilan bersaudara. Tiga orang diantaranya adalah saudara tiri. Uniknya, Daeng Tiro berselisih dengan saudara kandungnya sementara dengan saudara tirinya sangat akur. Dugaan sementara,
40
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
saudara kandungnyalah yang melakukan tindakan pencoretan nama Daeng Tiro pada sertifikat hak milik bernomor 21511 itu. Setelah terdaftar sebagai laporan resmi di Kantor Ombudsman Perwakilan Sulsel dengan register 0023/LM/II/2013/MKS, Asisten Ombudsman Kantor Perwakilan Sulsel bersama Kepala Perwakilan lalu mendiskusikan masalah yang dilaporkan mahasiswa tersebut. Beberapa pejabat pun diidentifikasi untuk dimintai keterangan yang terkait dengan persoalan yang dihadapi Daeng Tiro: mulai dari Kepala Kelurahan Mangasa, Kepala Kecamatan Tamalate hingga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar. Maka diputuskan oleh Ombudsman Sulsel untuk meminta langsung keterangan ke instansi sektoral yang menangani masalah pertanahan. Sepucuk suratpun dilayangkan ke kantor BPN Makassar pada tanggal 13 Maret 2013 untuk meminta klarifikasi atas sertifikat hak milik Nomor 21511. Setelah meminta klarifikasi secara tertulis juga ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja salah seorang Asisten Ombudsman ke Kepala Kantor BPN Makassar. Oleh Kepala BPN Makassar mempersilahkan Asisten Ombudsman untuk mengecek kedalam arsip yang sebenarnya tertutup untuk diakses oleh publik. Tetapi karena pihak Ombudsman diberi kewenangan oleh Undang-Undang baik oleh UU No. 37/2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia maupun oleh UU No.
Ketika hendak meminta jawaban secara tertulis membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mendapatkan jawaban klarifikasi dari Kantor BPN Makassar. Pangkal masalahnya adalah terjadinya pergantian pucuk pimpinan sehingga Kepala Kantor BPN sempat dipegang pejabat sementara yang tidak mengetahui adanya permintaan klarifikasi dari Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sulsel. Atas desakan dari Asisten Ombudsman Perwakilan Sulsel, akhirnya pejabat sementara Kepala Kantor BPN Makassar mengeluarkan surat jawaban atas permintaan klarifikasi. Surat dari Kantor BPN Makassar inilah yang menjadi “surat saksi” bagi Daeng Tiro untuk memperjuangkan hak-haknya kembali yang selama kurang lebih delapan tahun dikebiri oleh keempat saudara kandungnya yang menjadi “musuhnya” dan hendak menghilangkan hak warisnya. Setelah masalah hak waris Daeng Tiro menemui titik terang, kasus Daeng Tiro belum selesai karena ingin mendapatkan informasi pihak yang telah berupaya menghilangkan hak waris Daeng Tiro. Maka diundanglah Kepala Kelurahan Mangasa untuk dimintai keterangan pada tanggal 2 Mei 2013. Dari keterangan Kepala Kelurahan dan salah seorang staf kantor kelurahan Mangasa yang hadir didapatkan keterangan adanya sengketa diantara Daeng Tiro bersaudara. Jadi kemungkinan besar tindakan pencoretan nama Daeng Tiro didalam sertifikat tanah dilakukan oleh saudara kandungnya sendiri. (Muslimin B. Putra/Asisten Ombudsman Perwakilan Sulsel).
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
41
Pemilik Nama : ATHIRAH MANDAR Aktivitas : Mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jurusan Sastra Inggris / Semester 6 No.tlp : 085299844955 / 089664376444 FB : Zatheeroshop dan Zatheerohijab Email : athirahmandar@gmail.com
42
Bagi mahasiswa (i) yang kuliah sambil usaha di edisi mendatang.
Hubungi redaksi untuk diprofilkan Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Pemilik : Nama : Cahya Ningsih Ade Putri Aktivitas : Mahasiswi Universitas Muhammadiyah ( UNISMUH ) Makassar Jurusan PGSD / Semester 4 No.tlp : 082349894344 / 087842210201 PIN : 27CD8335 FB : Cinderil996@yahoo.com
Bagi mahasiswa (i) yang kuliah sambil usaha Hubungi redaksi untuk diprofilkan di edisi mendatang.
43
Seksologi
Pasangan Anda Berlibido Rendah? Anggapan bahwa pria memikirkan seks setiap saat memang menyesatkan. Pada kenyataannya, pria menghadapi problem seks yang lebih parah ketimbang wanita. Survei dari UKMedix.com memaparkan lebih banyak pria yang diketahui menderita akibat libido yang rendah ketimbang kaum wanita. Toko farmasi online tersebut mengungkapkan, satu dari tiga pria mengaku mengalami libido yang rendah, lebih parah dibandingkan satu dari empat perempuan yang mengalaminya. Diperkirakan, pola makan yang buruklah yang menyebabkan hasrat pria untuk berhubungan seks menurun. Penyebab berikutnya adalah kepercayaan diri yang rendah terhadap citra tubuh mereka. Kebiasaan minum alkohol terlalu banyak, tidak cukup berolahraga, dan kurang tidur, juga mempengaruhi libido pria. Pada perempuan, faktor penyebab pertama adalah kepercayaan diri yang rendah terhadap citra tubuh. Urutan kedua yang menyebabkan turunnya libido perempuan adalah kekurangan tidur. Faktor penyebab lainnya adalah masalah hubungan, pola makan yang buruk, dan sedang mengonsumsi pil KB. Melihat faktor-faktor penyebab tersebut, terutama karena kurang istirahat atau tengah mengonsumsi pil KB, mungkin Anda akan beranggapan bahwa kondisi hasrat seksual yang rendah ini perlu dimaklumi. Namun, UKMedix.com berkeyakinan bahwa kita tak perlu melalui kondisi semacam itu karena problem ini bisa ditangani oleh dokter. Inilah yang tak diketahui kebanyakan orang, terbukti, hanya 18 persen dari responden pengidap libido rendah yang mencari pertolongan untuk masalahnya. Kebanyakan orang memilih mencari pengobatan herbal sebagai solusinya, dan hanya 11 persen yang berkonsultasi dengan dokter. "Libido rendah terbukti sudah lama menjadi masalah 'ruang tidur' di penjuru
44
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Foto: Ist.
Inggris, dan telah menyebabkan masalah hubungan. Tetapi tampaknya orang Inggris tidak cukup peduli untuk melakukan sesuatu!" papar Peter Farley dari UKMedix.com. Ia mengerti, pasti banyak pasangan yang merasa malu untuk mencari bantuan mengenai problem ini. Akan tetapi, penting untuk mengetahui apa penyebabnya supaya kita bisa menemukan jalan keluarnya. Menurutnya, relasi yang bahagia akan berjalan beriringan dengan kehidupan seks yang sehat. Jadi, Anda pun perlu membantu diri Anda untuk memastikan segala sesuatunya tetap sehat. (int/*).
Tips Dongkrak Libido Berikut ini latihan gerakannya:
Muda Berprestasi
Hasrima Dewi Magfira
Mengejar Impian di Kota Kembang
G
adis cantik ramah dan murah senyum yang ini baru saja menamatkan sekolahnya di SMK Telkom Sandy Putra I Makassar. Adalah Ibu Agung, salah satu staf dari sekolahnya yang merekomendasikan kepada kami.
Agak berbeda dengan yang lain, Hasrima Dewi Magfira, begitu nama lengkapnya, tidak memulai belajar modeling dari kecil, belajar khusus di sekolah modeling, atau punya manager atau EO. Tapi dia belajar otodidak. Ia sukses mengukir prestasi yang bisa dibanggakan oleh kedua orang tuanya. "Dia memang model alami,� tutur ayahnya, Haluddin yang ikut ngobrol santai di kantor redaksi Majalah Panakkukang. Gadis kelahiran Soppeng tanggal 28 Desember 1995 ini, baru mulai ikut berbagai lomba modeling pada tahun 2011, dan hasilnya Rima, begitu nama panggilan akrabnya,  memperoleh gelar diantaranya ; Juara Harapan 1 GTC Model Hunt 2011, Juara Harapan 1 Miss BTN 2011, Juara 1 Modeling Dream Come True, Runner Up 2 pemilihan Model Bintang Idola di Jakarta.
Putri sulung dari dua bersaudara pasangan H. Haluddin S.Sos dan Hj. Sriwedari S.Pd ini, selain modelling, dia juga hobby tarik suara, "Tapi dibidang tarik suara belum ada prestasi", katanya tersipu malu.
46
Foto: Acil
Sedangkan di tahun 2013 ada sederet prestasi yang dicapainya yaitu Putri Pariwisata 2013 se Sulsel, Miss Sophie Paris 2013, Juara II Putri Capriasi, Juara II Model Casual Capriasi, The Best Model Tk.Nasional.
Putri sulung dari dua bersaudara pasangan H. Haluddin S.Sos dan Hj. Sriwedari Spd ini, selain modelling, dia juga hobby tarik suara, "Tapi dibidang tarik suara belum ada prestasi", katanya tersipu malu. Lalu, apa rencana selanjutnya setamat sekolah? Gadis cantik nan semampai dengan tinggi badan 168 cm dan berat 49 kg ini berencana akan mengejar impiannya ke kota kembang dengan melanjutkan pendidikannya di Institute Management TELKOM di Bandung, untuk mengejar S1 di bidang Ekonomi / Administrasi. ***
Kamu muda ? Punya prestasi ? Silahkan hubungi redaksi untuk diprofilkan di edisi mendatang. Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
47
Yang Kuliah Sambil Bekerja
Wiwi Dwi Reski Purnamasari
Belajar dan Bekerja
Konser yang digelar di Baruga Universitas Hassanuddin AP Petaranni tersebut dijejali oleh 2000 an penonton baik yang duduk maupun yang berdiri. "Alhamdulillah bang, sukses besar, walaupun badanku sakit semua karena dua hari dua malam tidurku sangat kurang, tapi aku sangat senang", Wiwi bertutur. "Ini pengalamanku pertama di Bhineka Organizer, aku bergabung belum lama kok", demikian sambungnya. Gadis manis dengan nama lengkap Wiwi Dwi Reski Purnamasari ini mengaku bahwa walaupun sebelumnya banyak aktivitas dibidang EO namun baru kali ini benarbenar merasa sangat puas karena selain Eventnya besar, Bintangnya dengan suara
"Alhamdulillah bang, sukses besar, walaupun badanku sakit semua karena dua hari dua malam tidurku sangat kurang, tapi aku sangat senang", Wiwi bertutur. emasnya, sangat banyak penggemar, lebih dari itu, Wiwi sudah diberi kepercayaan oleh Pimpinannya sebagai orang yang bertanggung jawab penuh dalam bidang
48
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
tiketing, dan......berhasil, sukses, sold out, habis, ludes. "Fatin itu suaranya sangat unik, sangat khas, padahal umurnya baru 16 tahun, baru kelas 2 SMA loh bang", katanya dengan nada mengagumi Fatin. Gadis kelahiran tanggal 1 Maret 1991 dan anak ke dua dari 4 bersaudara. Eka (kakak pertama), Tri & Eki (Adik ke-2 & ke-3) dari Bapak Surasman Suderi dan Ibu Syarifah Marzuki saat ini masih kuliah di semester 7 di STIEM Bongaya. Tidak hanya itu kegiatannya, dia juga bekerja di PLN UIP XII sebagai Outshorcing (OS) dan menduduki jabatan sebagai Sekretaris Pejabat Pembuat Komitmen ( P2K ). Bahkan dihari hari libur kerjanya, ketika tidak ada kegiatan Event, Wiwi pun sering diundang sebagai Model pakaian, baik pakaian modern maupun pakaian muslimah.
Karena support yang besar dari dirinyalah sehingga saya juga bisa mengejar apa yang harus saya kejar", sambungnya.... "hanya bisa bersyukur dan bersyukur Alhamdulillah ke Allah SWT dengan apa yang saya terima sampai saat ini".... demikian dia menutup pembicaraan, dan kamipun berpisah.
Setelah selesai wawancara singkat kami dan sudah habis bersalaman, tiba tiba Wiwi balik lagi sambil berbisik : "Bang, sebenarnya tuh saya nggak jalan sendiri, tanpa support orang special saya. Dia adalah Pacar dan Sahabat sahabat terbaik saya.... Namanya Anas Fhaturahmat yang hampir 4 tahun menemani hari-hariku ( sebagai kekasih ) & Citra, Inka, Farah, Chymoot, Enka itu sahabat terbaik saya"..... katanya sambil malu malu..... ( Berhenti sebentar menelan ludah ) ..."Karena Merekalah saya bisa seperti sekarang ini.
Bagi kamu yang kuliah sambil bekerja Hubungi redaksi untuk diprofilkan di edisi mendatang.
Foto: Acil
Wiwi, demikian nama panggilannya, dialah gadis yang disebut sebut oleh Andi Fatawari ( Pimpinan Bhineka Organizer ), sebagai orang yang sudah bekerja keras dibalik suksesnya penjualan 2.000 tiket "Konser Musik Fatin X-Factor" yang belum lama ini menghebohkan Makassar.
Cerpen
Cenning Rara Oleh : ERNI ALADJAI
B
ulan lima belas di langit, perempuan tua itu selalu membuka tutup tempayan di halaman belakang rumahnya, selalu begitu ketika bulan sebulat penampi beras. Angin bukit menjelang kelam meniupkan anak-anak rambutnya yang sudah sewarna kafan. Belakangan persendiannya sering berderak dan tungkainya selalu ngilu, tapi dipaksakannya juga untuk pergi ke perigi. Sudah puluhan bungkus obat sarang semut ia tenggak, tapi asam uratnya tak terhalau.
hal yang berserakan di lantai dapur. Loyang, tulang ikan di atas lantai, bekas piring makan Ning. Setelah segalanya ia rasa telah rapi. Perempuan tua itu menyandarkan punggungnya di dinding. Pikirannya kini melayang pada tujuh tahun silam, saat musibah itu belum menimpa putrinya. Dahulu ia dan Ning adalah pedagang yang tualang. Mereka berjualan hingga ke Kalimantan. Menjajakan kain sutra. Lalu musibah datang, kecelakaan mobil membuat kedua kaki Ning hanya bisa diseret, usaha dagang kain sutera itu pun macet.
“Puang sakit pikiran,” begitulah kata Taufik—mantri kesehatan yang sering memesan tape ketan padanya jelang lebaran. Semburat jingga menggenang di kaki bukit. Hari tak lagi sore. Pelan-pelan ia menuruni anak-anak tangga, menjinjing tempayan damar lalu hilang di belakang rumahrumah kolong. Di kelok setapak menuju perigi, ia melamunkan nasib anak perempuannya; Cenning. Orang-orang memanggilnya Ning. Umur Ning Foto: Ist. sudah 35, namun belum juga ada lelaki yang datang mengantar erang-erang. Setiap kali perkara itu merayapi pikirannya, hatinya linglung. Badannya limbung. Lelah luar dalam. Ibu mana yang mau anaknya dijuluki perawan tua. Menyedihkan sekali. Betul kata almarhum suaminya, bisa lidah lebih mengerikan dari ujung pisau. Kini julukan itu ia peram dengan luka. Apa dikata, pergunjingan memang selalu kejam. “Puang, biar saya yang bawakan,” ujar seorang pemuda yang berpapasan dengannya sewaktu ia pulang dari perigi. Perempuan tua itu menggeleng. Seraya mengucapkan terimakasih. Tanganya yang keriput bagai sulur-sulur akar pohon, mencuatkan uraturat hijau ketika ia mengangkat tempayan itu di atas ubun-ubunnya. Tempayan oleng hingga air tumpah ke bahunya yang kisut. Si pemuda yang baru pulang dari kebun kokoa itu, kelu hatinya melihat ia yang bungkuk bagai sabut kelapa. Renta dan gundah.
50
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Tetangga-tetangga tak ada yang tahu itu, yang mereka tahu hanyalah Ning belum ada jodoh. Bagi si perempuan tua, biarlah orang bicara semau-maunya, ia tak perlu menjelaskan kaki Ning lumpuh, sehingga ia sendirilah yang harus mengerjakan hal-hal di rumah. Perempuan tua itu telah amat tersita waktunya mengerjakan pekerjaan dapur; memasak, mencari kayu bakar ke hutan, mencuci piring, mengosok pantat belanga, menimba air. Ia tak punya waktu untuk peduli hal yang remeh-temeh. Orang-orang kampung kadang gemas melihat dia, mereka mengecam dan mencecapcecap perkara anak tunggalnya yang tinggal di dalam rumah bagai seekor ayam di dalam kandang. “Tak mau tangannya kasar barangkali,” kata mereka dalam kumpulkumpul di beranda. Ibu-ibu berbibir mencong itu menduga Ning anak tak tahu diri, tak mau menarik temberang timba, supaya jari-jari tangannya tetap halus. Tapi biarlah orang berkata, sesuka-sukanya mereka, sebab yang mesti diperjuangkannya sekarang adalah Ning harus bertemu jodoh selekas mungkin, sebelum tubuhnya ia bayangkan dibenamkan ke dalam liang, menyusul almarhum suaminya, yang telah lebih dulu sepuluh tahun lalu. Perempuan tua itu mengusap sealir air mata yang leleh hingga di sudut kantong matanya yang lisut. Ia membereskan segala
Meski begitu, kendati ia coba tahan-tahan rasa sesaknya, disabar-sabarkan hatinya, tetap saja pergunjingan itu membikin sesak dada. Maka si perempuan tua itu berkata pada dirinya sendiri, kalian tunggu sajalah di malam gerhana. *** Salmiah dan Suhada adalah dua tetangga yang selalu nikmat mengunyah-nguyah perihal jodoh Ning yang belum kentara, sehingga si anak semata wayang perempuan tua itu terlalu malu untuk sekadar melongokkan muka di ambang jendela. Saban hari, kaki-kakinya hanya ia seret sampai pada kamar, dapur dan ruang tamu. Di dalam sana, ia menumbuk beras, kunir dan bengkoang untuk dibuat bedak dingin. Selesai berbedak, ia akan mematut-matut wajahnya di depan cermin. Menjelma seekor gagak yang singgah bercermin di muka
Cerpen sumur. Semenjak ia menjadi topik saban pagi dan sore, perempuan berkulit langsep itu bersahabat dengan kunir dan beras. Kadang-kadang Ning berpikir, kenapa dirinya yang belum kawin, namun yang repot dan resah adalah tetanga-tetangganya. Kata mereka jam terbang Ning berdagang kain sutera hingga ke Balikpapan sana dan dilihat banyak lelaki, maka sudah sepantasnya jika pinangan datang. Lain waktu pergunjingan yang dihelat adalah: “Laki-laki tak akan mau melamar perempuan yang selalu meninggalkan rumah, selalu bepergian dan berpapasan mata dengan banyak lelaki.” Pergunjingan memang selalu tak punya arah padahal ia sudah tak berdagang kain sutera sejak tujuh tahun lalu. Bagi Ning, berkurung dalam rumah itu lebih baik daripada mendengar namanya disebutsebut dengan terang. Gunjingan makin kejam, saat orang-orang tahu kalau ibunya menemui Puang La Eri’ membawa bedak dan body lotionnya. Body lotion dan parfum itu punya merek yang tak pernah ia lihat di televisi, baunya yang menempel lama-lama di badan akan tercium seperti bau kecoak mati. Ning merasa tega jika benda-benda itu tak ia pakai. Ia harus menggunakan segala usaha ibunya, meski kata hatinya, jodoh tak akan datang dari pupur dan parfum yang kena mantra. Kabar perempuan tua itu menemui Puang La Eri’ entah bagaimna mulanya, tersiar hingga ke los-los pasar lalu meruahkan malu di hatinya. Puang La Eri’ adalah dukun yang terkenal, lebih terkenal daripada Sitti penyanyi elekton keliling kampung. Kehebatan Puang La Eri’ yang dibicarakan orang telah menyihir ibunya untuk mendatangi rumah panggung lelaki yang kepalanya selalu ditungkupi peci beludru. Rumah Puang La Eri’ di dekat empang ikan bandeng. Kabarnya dukun itu juga memberi jampi-jampi pada surat lamaran kerja seseorang. Banyak yang bilang, apapun yang terkena jampi-jampinya maka hidupnya akan segera berubah. “Benarkah, Indo?” selidik Ning saat ibunya dengan antusias bagai seorang tim sukses kades menceritakan kehebatan Puang La Eri’. Dalam hati Ning, tentu jika Ambe masih hidup, ia pasti meminta Ning bersedekah agar lancar jodoh, bukan dengan mantra bahasa Bugis dan Arab yang diramu serupa jus. Sehari-harinya jika tak melayani orang-orang yang meminta jampi-jampinya, Puang La Eri’ menjaga tambaknya, sesekali ia membuat arang pesanan seorang penjual sate ayam di Makassar. Orang-orang bilang, kadangkadang Puang La Eri’ berbicara dengan ikanikan bandeng di empangnya. “Ia bisa bahasa ikan,” ungkap Syafrudin pada
perempuan tua itu pada suatu hari. Syafrudin pernah membantu Puang La Eri’ memanen tambaknya dua tahun silam. Syarifudinlah orang pertama yang mengembuskan kekuatan jodoh di tangan sanro. Ia juga bilang, dulu ia begitu sulit menemukan istri, kalau tak salah hitung hampir tiga kali ia melakukan lamaran dan semua perempuan itu menolaknya. Dengan putus asa, ia mendatangi rumah Puang La Eri’ tapi ia tak punya duit. Puang La Eri’ tak suka orang meminta bantuannya lalu membicarakan uang. Ia orang yang bisa hidup meski tak punya uang di dalam rumah. Namun Syafrudin tetap ingin balas jasa, lalu ia membantu Puang La Eri’ memanen empang. “Sekarang aku sudah punya istri, istriku seorang haji pula, kalau bukan Puang La Eri’ barangkali hingga hari ini aku belum juga menikah!” cerita Syafruddin sembari membusungkan dadanya pada perempuan tua itu. “Benar Nak, buktinya si Syarifudin.” Perempuan tua itu tegas menjawab selidik Ning. “Syarifudin penjual ikan bandeng yang menikah dengan Haji Sidar itu ya?” “Iya, Nak.” “Tapi kan dulu Indo sudah pernah ke dukun Sainudin, tapi jampinya tak mujarab.” Dua tahun lalu, ibunya menemui Sanro Sainudin dengan mengepit dua ekor ayam. Bulu putih dan bulu hitam juga sejumlah uang. Hasilnya setelah dua tahun jampi-jampi diembuskan di butir-butir bedak beras itu, hasilnya hingga hari ini, Ning belum bersuami.
saat ibunya melongokkan wajahnya di tingkap jendela dan menceritakan arak-arakan orang berbaju bodo menaiki tangga rumah Salmiah. Ning mati rasa. Perkara jodoh adalah perkara bersabar. Waktu Tuhan selalu berbeda dengan waktu manusia termasuk sanro. Toh, bagi Ning orang tak mesti menemukan jodoh di dunia. *** Malam bertambah langking. Cahaya cendrara jatuh menguning di permukaan air yang lengang. Perempuan tua itu memapah tubuh Ning ke ambang pintu. Kini tubuh Ning menggelosor pada setiap anak tangga. Di halaman belakang, di bawah tingkap purnama, di tengah kampung yang lengang, Tubuh telanjang Ning mencangkung di pinggir tempayan. “Inilah waktunya,” bisik si perempuan tua. Air gigil mengguyur sekujur tubuh Ning yang terlihat serupa patung pualam. Perempuan tua itu menyimpan harapan besar pada purnama. Ning bertambah gundah. Dalam hatinya semoga ada lelaki yang ikhlas beristri perempuan lumpuh.*** Catatan : Puang : Orang yang lebih tua, turunan terhormat di kalangan Suku Bugis. Ambe : Ayah
“Yang ini beda, Nak.”
Cenning rara : Prosesi untuk mengeluarkan aura dari dalam diri, sehingga telah menjadi sebuah kepercayaan bahwa dengan menggunakan cenningrara akan mendatangkan jodoh lebih mudah. Ritual ini dikenal di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Beda bagaimana?”
Cendrara : bulan
“Kalau Puang La Eri’, ia bisa berbahasa dengan ikan.” “Terus apa hubungan ikan dengan jodoh, Indo?” “Puang La Eri’ menguasai cenning rara, nanti ia akan membuka auramu.” “Sudahlah Indo, kalau Ning tak kawin, toh Ning masih punya Indo.” “Kalau Indo mati duluan, siapa yang menjagamu?” Ning terdiam memandangi wajah ibunya. Bola mata ibunya cemerlang. Ibunya yang mengokotnya tanpa keluh hingga kini umurnya sudah 35 tahun. Mestinya ia yang harus merawat Indo. Ning menangis. Setiap kali ibunya melakukan usaha, hati Ning semakin tersiksa. Makin hari gunjingan tetangga membuatnya makin berpasrah pada Tuhan. Setelah satu persatu anak perawan di sekitar rumahnya menikah ia tak lagi peduli pada lamaran. Tak ada cemburu di hatinya,
Erni Aladjai. Cerpeni muda alumni Fak.Sastra Unhas Makassar ini terbilang aktif berkarya. Gadis kelahiran Banggai Kepulauan Sulteng, 7 Juni ini menelurkan buku: Pesan Cinta dari Hujan (Novel. Jogjakarta, 2010). Ning di Bawah Gerhana (Kumpulan cerpen, Jakarta, 2013), Kei (Novel, Jakarta, 2013) Tahun 2011, cerpennya Sampo Soie Soe, Si Juru Masak menjadi pemenang ketiga dalam Jakarta International Literary Festival (JILFest) dan dibukukan dalam antologi Sejuta warna di Langit Jakarta-Kumpulan Cerpen Terbaik JILfest 2008 & 2011 (Jakarta, 2011). Bahkan, naskah novelnya “Kei” menjadi pemenang unggulan dalam Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta. Di edisi Juli ini, ia menulis Cerpen berjudul ‘Cenning Rara’ untuk para pembaca Majalah Panakkukang.
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
51
Modus Operandi
Istri Kawanku 'Terjaring' Bule di FB
K
isah ini sempat membuat rumah tangga, khususnya 'kamar tidur temanku ' panas. Pasalnya, setiap pulang kantor yang biasanya sang suami ingin ada suasana yang sejuk, tenang, menyenangkan di rumah,eh…malah teringat sang istri yang sudah jatuh cinta sama seorang bule. "Pulang malam-malam saja, biar bisa langsung tidur…,” saranku ke teman tersebut dengan maksud biar memori kelam itu tidak teringat kembali. "Ah…mana bisa. Apalagi kalo udah langsung liat dia (istrinya red) dikamar dan sudah pura-pura tertidur, rasanya sudah kepengin mencekik lehernya saja", ujar kawanku itu kesal. Nah, bisa aku bayangkan, betapa serba salahnya kawanku itu. Dia bilang bahwa sudah pernah mengingatkan istrinya dengan baik-baik perihal kelakuan bininya yang kecantol bule yang dikenal lewat facebook (FB), dan saat itu istrinya pun rada melunak, "Yah…sudah aku minta maaf, aku sudah gak main FB lagi,” jawab sang istri sekenanya. Tapi kemudian beberapa hari berselang faktanya bertolak belakang. Pada saat jam kantor ketika suami tidak
52
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
berada di rumah, tetap saja sang istri berhubungan sama si bule. Belakangan temanku beberkan semua yang telah terjadi. Diketahui, istrinya ternyata sudah lama saling jatuh cinta melalui dunia maya dengan seorang bule ganteng (foto yang terpasang di status si bule).
Diketahui, istrinya ternyata sudah lama saling jatuh cinta melalui dunia maya dengan seorang bule ganteng (foto yang terpasang di status si bule). Padahal itu semua penipuan….!
Hubungan yang sudah sekian lama tersebut sudah sampai pada tekad keduanya untuk hidup bersama sebagai suami-istri. Bahkan si bule sudah mengundang si wanita agar segera terbang ke salah satu negara di Eropa dengan alasan si bule yang mau ke Indonesia tidak bisa berangkat karena kopornya yang berisi uang Jutaan US$ ditahan di KBRI. Syaratnya, katanya, si bule bisa ambil uang itu jika si bule ditemani oleh kerabatnya yang orang Indonesia. Jadi si bule minta agar istri temanku segera terbang ke Eropa agar bisa menemani dia untuk mengambil ‘kopor penuh uang’ tersebut dari KBRI. Setelah kopor keluar maka si bule (yang memang sudah saling menyatakan jatuh cinta) berencana mau mengajak hidup bersama. "Jelas itu penipuan", ujar temanku yakin. "Masak harus dibuktikan, bodohmu !!!" ujarnya lagi menirukan ucapannya ke istrinya. "Emang kamu yakin dia ganteng seperti yang fotonya dipasang di FB ?" tirunya lagi. Tapi, syukurlah..Tuhan masih melindungi keluarga kawan ku itu. Alhamdulilah akhirnya istrinya sudah sadar dan mau mengerti, dan keluarganya kembali harmonis. ***
Daerah
Piala Adipura Diarak Keliling Maros Buah Kerja Keras Tiga Tahun Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Maros patut berbangga. Pada tahun 2013 dibawah kepemimpinan Bupati HM Hatta Rahman dan Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang, Maros mengukir sejarah baru dengan meraih Piala Adipura, lambang supremasi penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan penataan lingkungan tingkat nasional. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Maros, Piala Adipura diarak keliling kota. Bupati Maros HM Hatta Rahman berdiri di atas mobil dinasnya memegang Piala Adipura dan Piala Adiwiyata Mandiri. Ratusan kendaraan Muspida, pimpinan SKPD, camat, lurah, kepala desa juga ormas mengiringi mobil Bupati Maros. Pasukan berkuda juga memeriahkan pawai ini. Sedangkan ribuan masyarakat memadati tepi jalan protokol Maros menyambut penuh kegembiraan. Mengapa menjadi sejarah? Pasalnya, Piala Adipura ini merupakan yang pertama
kalinya diraih Maros sejak sejak 54 tahun.“Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder dari jajaran Pemkab Maros, Muspida, PKK, ormas, serta masyarakat atas kerja kerasnya selama ini dan akhirnya kita bisa meraih piala Adipura. Meski ini bukan tujuan utama, namun membuktikan kerja keras kita selama tiga tahun tidak sia-sia,� ungkapnya, Selasa (11/6). Bupati Maros juga mengapresiasi petugas kebersihan yang senantiasa bekerja tanpa mengenal lelah. Piala Adipura juga menjadi bentuk pengakuan kalau Maros sudah melakukan perubahan-perubahan dalam masalah kebersihan dan lingkungan. Oleh karena itu ia berharap agar prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Selain piala Adipura, Maros juga berhasil menerima piala Adiwiyata Mandiri yang diterima SMP Negeri 2 Maros. Kemudian menyusul penghargaan lainnya yang akan diterima, yakni penghargaan dalam bidang Pendidikan dan Keluarga Berencana. (Advetorial). Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
53
BALI SELATAN TOUR Tour mengunjungi Tanjung BENOA merupakan pusat aktivitas olahraga air seperti Banana Boat, Jet Ski, Pulau Penyu, dll ( persor account ), Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk makan siang, melihat gunung kapur yang dirubah menjadi tempat spektakuler. Di Uluwatu terdapat pura yang terletak di tebing pantai laut selatan yang sangat curam. Saat Sunset di sana juga bisa menyelenggarakan pesta kesenian Tari Kecak yang tentunya membutuhkan donasi tambahan.
Garuda Wisnu Kecana (GWK) adalah sebuah taman budaya pribadi di Semanjung Bukit Di ujung pulau Bali di Indonesia. Bukit adalah dataran kapur dengan Pura Uluwatu di barat dan Nusa Dua ke timur. Sedang patung Wisnu adalah 23 m tinggi, meskipun rencana awal adalah untuk emas 146 meter yang berlapis Wisnu naik Garuda di atas sebuah kompleks hiburan 11 lantai. Ketika itu selesai, itu akan menjadi patung terbesar di dunia. [1] Ide ini bukan tanpa kontroversi, dan otoritas agama di pulau itu mengeluh bahwa ukuran yang sangat besar akan menganggu keseimbangan spiritual pulau, dan bahwa alam komersial adalah tidak pantas.
Dreamland Beach Untuk mengikuti Paket Tour ini, hub: CV. Artha Ajeg Agung Ph. : 0411-5222360, PIN : 25c8f90c HP. : 08 2323 9393 99 atau PIN : 24e885d8 HP. 08124112000
Foto-foto: Internet
Uluwatu: Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu adalah pura di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Pura ini dipercaya sebagai Pura Sad Kayangan penyangga dari 9 mata angin.
54
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
UBUD TOUR Tour mengunjungi Ubud, Pertama, mengunjungi Celuk yang merupakan pusat kerajinan mas dan perak. Kemudian berhenti di toko Oleh-oleh Khas Bali, Shopping dipasar seni Sukawati, langsung dilanjutkan menuju ke ubud makan siang Crispy Duck sambil menikmati pemandangan sawah, Monkey Forest, menuju Pura Tanah Lot.
Mongkey Forest Ubud adalah cagar alam dan kompleks candi di Ubud, Bali. Sacred Monkey Forst merupakan objek wisata populer di ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih 10.000 turis per bulan. Para Padang tegal mengelola Yayasan Monkey Forest dan berfungsi untuk menjaga integritas suci dan untuk mempromosikan situs suci sebagai tujuan bagi pengunjung.
Walaupun dikembangkan sebagai sebuah obyek wisata, namun bentuk , struktur bangunan puri ini tampak masih tetap sediakala/tidak berubah, yakni mempergunakan konsep sanga mandala ( pembagian area puri menjadi Sembilan petak ), memilki nilai utama sebagai tempat yang bernilai sakral, madya sebagai ruang tempat tinggal dan nista sebagai tempat pelayanan umum.
Kawasan obyek wisata tanah lot adalah kawasan suci maka seluruh pengunjung harap berpakaian rapi, tidak berkata-kata kasar dan tidak melakukan tindakan yang senonoh.
Foto-foto: Internet
Untuk mengikuti Paket Tour ini hub: CV. Artha Ajeg Agung Ph. : 0411-5222360, PIN : 25c8f90c HP. : 08 2323 9393 99 atau PIN : 24e885d8 HP. 08124112000 Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
55
BEDUGUL TOUR Tour Mengujungi Pura Taman Ayun yang merupakan Balekambang peninggalan Raja Mengwi, menuju ke Bedugul untuk melihat Pura Ulun Danu, dilanjutkan makan siang dalam perjalanan pulang mengunjungi Alas Kedaton untuk melihat kera-kera suci yang jinak, perhentian terakhir menuju ke Tanah Lot untuk melihat pura terapung.
Taman Ayun harfiah diterjemahkan sebagai " taman yang indah" dan umumnya dianggap sebagai salah satu candi paling menarik di Bali. Taman Ayun terletak di sebuah taman yang indah dengan pohon-pohon dan kolam, dekat desa Mengwi di selatan Bali sekitar 8 km barat daya dari ubud dan 18 km barat laut Denpasar
Pulau Uludanu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air bersih di Bali, candi ini sebenarnya digunakan untuk upacara persembahan untuk dewi Dewi Danu, dewi air, danau dan sungai. Danau Bratan merupakan salah satu danau penting dalam hal irigasi
Alas Kedaton
Pura Kedaton ini sekarang lebih dikenal dengan sebutan "Pura Alas Kedaton" dan pemberian nama ini mungkin disebabkan karena Pura ini kenyataannya memang lebih berada ditengah-tengah sebuah semak-semak.
Tanah Lot
Untuk mengikuti Paket Tour ini, hub: CV. Artha Ajeg Agung Ph. : 0411-5222360, PIN : 25c8f90c, HP. : 08 2323 9393 99 atau PIN : 24e885d8 HP. 08124112000
56
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
Foto-foto: Internet
Kawasan obyek wisata tanah lot adalah kawasan suci, maka seluruh pengunjung diharapkan berpakaian sopan, tidak berkata-kata kasar dan tidak melakukan tindakan yang senonoh, kawasan obyek wisata tanah lot merupakan kawasan pantai laut selatan dengan ombak yang cukup besar. Maka para pengunjung harap berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda larangan jika bermain di kawasan pantai.
KINTAMANI TOUR Tour mengunjungi Gunung dan Danau Batur, melihat Tari Barong di Batu bulan, selanjutnya mengunjungi Celuk yang merupakan pusat kerajinan mas dan perak, kemudian berhenti di toko Oleh- oleh Khas Bali, langsung dilanjutkan Makan Siang di Kintamani dengan pemandangan Gunung & Danau Batur, dalam perjalanan pulang mengunjungi Pura Tirta Empul, disana terdapat air suci yang dipercaya dapat membuat awet muda. Pasar Seni Sukawati
Tari Baron tersebut ialah untuk menunjukkkan bahwa di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu "Kebajikan" dan "Kebatilan". Dua hal tersebut selalu berlawanan bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya. "Kebajikan" yang dikodratkan melawan "Kebatilan" tapi disatu sisi "Kebatilan" tak mau kalah pula.
Makan siang di Kintamani
Tirta Empul adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tepat di sebelah Istana Presiden di Tampak Siring yang dulu dibangun oleh Presiden Soekarno. Pura Tirta Empul terkenal karena terdapat sumber air yang hingga kini dijadikan air suci untuk melukat oleh masyarakat dari seluruh pelosok Bali, tak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.
Untuk mengikuti Paket Tour ini, hub: CV. Artha Ajeg Agung Ph. : 0411-5222360, PIN : 25c8f90c HP. : 08 2323 9393 99 atau PIN : 24e885d8 HP. 08124112000
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
57
Foto-foto: Internet
Shopping oleh-oleh khas bali.
58
Garuda Airlines Executive Lounge - Bandara Hasanuddin Garuda Airlines - Jl. Slamet Riyadi Bank Bukopin - Jl. Slamet Riyadi Indosat - Jl. Slamet Riyadi Smart FM - Jl. Nusantara, Menara Makassar Lt. 6 Agus Tour & Travel - Jl. Nusantara Mauraga Travel - Jl. Nusantara Hotel Makassar Mulia - Jl. Nusantara Santana Tour & Travel - Jl. Sulawesi Duta Tour Jumantara - Jl. Sulawesi Hotel Grand Palace - Jl. Tentara Pelajar Dinasti - Jl. Lombok Salon Jessipin - Jl. Sawerigading Phoenam - Jl. Jampea Yasmin Hotel - Jl. Jampea Caraka Travelindo - Jl. Samalona Makassar Suki - Jl. Bali Hotel Pantai Gapura - Jl. Pasar Ikan Makassar Golden Hotel - Jl. Pasar Ikan Agung Wisata Tour - Jl. Pattimura Emerald Cafe - Jl. Ujung Pandang Dapur Sulawesi - Jl. Ujung Pandang Istana Laut - Jl. Datumuseng Imperial Star Restaurant - Jl. Datumuseng Resto Hade - Jl. Lamaddukelleng Drg. Handojo WT - Jl. Lamaddukelleng Miracle Aesthetic Clinic - Jl. Lamaddukelleng Hotel Quality - Jl. Somba Opu Hotel Aryaduta Makassar - Jl. Penghibur Hakata Tour dan Travel - Jl. Penghibur Balleza - Jl. Penghibur Restaurant Pualam - Jl. Penghibur KAREBA Resto - Jl. Penghibur LOSARI BEACH INN - Jl. Penghibur BCA - Jl. Jend. Ahmad Yani DANAMON - Jl. Jend. Ahmad Yani CIMB Niaga - Jl. Jend. Ahmad Yani OCBC NISP - Jl. Jend. Ahmad Yani Bank Mega - Jl. Jend. Ahmad Yani Bank Artha Graha - Jl. Jend. Ahmad Yani Lion Air - Jl. Jend. Ahmad Yani BRI - Jl. Jend. Ahmad Yani Kantor Walikota Humas Pemkot - Jl. Ahmad Yani TIKI - Jl. Jend. Ahmad Yani Soho - Jl. Jend. Ahmad Yani Abe Cafe dan Resto - Jl. Jend. Ahmad Yani De Luna Cafe & Resto - Jl. Jend. Ahmad Yani Bank Mandiri - Jl. Kartini Mam's Cafe - Jl. Lagaligo Ebony - Jl. Lagaligo Madam Wong Resto - Jl. Lagaligo POETRI SPA - Jl. Lagaligo Hotel Singgasana - Jl. Kajaolalido Sekolah Athirah - Jl. Kajaolalido Bank BTN - Jl. Kajaolalido BII - Jl. Kajaolalido Telkomsel - Jl. Kajaolalido My Place Spa & Health Club - Jl. Kajaolalido Esia - Jl. Bontolempangan Palem Resto - Jl. Bontolempangan Hotel SAS - Jl. Jend. Sudirman Astra Credit Companies - Jl. Dr. Sam Ratulangi Garda OTO - Jl. Dr. Sam Ratulangi Asuransi Jasindo - Jl. Dr. Sam Ratulangi Panin Bank - Jl. Dr. Sam Ratulangi Hotel Sahid Jaya - Jl. Dr. Sam Ratulangi Ratulangi Medical Centre - Jl. Dr. Sam Ratulangi Mal Ratu Indah - Jl. Dr. Sam Ratulangi Starbucks - Mal Ratu Indah Tator - Mal Ratu Indah Black Canyon - Mal Ratu Indah Pizza Hut - Mal Ratu Indah Excelso - Mal Ratu Indah Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
My KOPI O - Mal Ratu Indah JCO - Mal Ratu Indah LIA - Jl. Dr. Sam Ratulangi PT. Equity Life Indonesia - Jl. Dr. Sam Ratulangi Asuransi Ramayana - Jl. Dr. Sam Ratulangi Terminal Ticket - Jl. Dr. Sam Ratulangi The Banua Hotel - Jl. Haji Bau Ticket Tour & Travel - Jl. Haji Bau Kios Lagaligo - Jl. Arif Rate Losari Metro Hotel - Jl. Chairil Anwar Kenari Tower Hotel - Jl. Y. Latumahina Hotel Asyra - Jl. Maipa Hotel Mercure - Jl. Dg. Tompo Numero Uno Resto - Jl. Dg. Tompo Smile Hotel & Resto - Jl. Dg. Tompo Briton - Jl. Lasinrang LPP TVRI Sulsel - Jl. Kakatua Askrindo - Jl. Kakatua Tribun Timur - Jl. Cendrawasih Manorian Travel - Jl. Cendrawasih Coffe Break Cafe - Jl. Cendrawasih PT. Pegadaian - Jl. Cendrawasih Salon Mahkota - Jl. Kumala Victory Travel - Jl. Kumala PT. Dann - Jl. Lanto Dg. Pasewang Cafe Enak-Enak - Jl. Lanto Dg. Pasewang Anzho Timoho Travel - Jl. Lanto Dg. Pasewang Hotel Astika Puriwisata - Jl. Amirullah Hotel Maricaya - Jl. Kijang Hotel Coklat - Jl. Onta Lama Bintang Wisata Tour & Travel - Jl. Tupai PT. Draya Triputra - Jl. Veteran Utara Lestari Tour & Travel - Jl. Gn. Merapi Vindhika Hotel - Jl. Gn. Merapi Bambuden Restaurant - Jl. Gn. Latimojong Hotel Celebes - Jl. Gn. Latimojong FLUO - Jl. Gn. Latimojong Pizza Ria Cafe - Jl. Gn. Latimojong Hotel Mustika Sari - Jl. Gn. Latimojong Terminal Ticket - Jl. Gn. Latimojong Merpati - Jl. Gn. Bawakaraeng Limbunan - Jl. Gn. Bawakaraeng Pegadaian - Jl. H. A. Mappanyukki Lab. Prodia - Jl. Batu Putih Suita Tours - Jl. Sungai Saddang Mr. KLIN - Jl. Sungai Saddang DE Salon - Jl. Sungai Saddang Glow Photo Studio - Jl. Sungai Saddang Beauty Lab. - Jl. A. P. Pettarani Patapulo Tours & Travel - Jl. A. P. Pettarani Manorian Tours & Travel - Jl. A. P. Pettarani Hotel Clarion - Jl. A. P. Pettarani Telkom Indonesia - Jl. A. P. Pettarani Flexi - Jl. A. P. Pettarani XL - Jl. A. P. Pettarani Nissan - Jl. A. P. Pettarani SHINE (Car Wash) - Jl. A. P. Pettarani Outo Clean - Jl. A. P. Pettarani STIA LAN - Jl. A. P. Pettarani Maxzone Gym - Jl. A. P. Pettarani Sriwijaya Air - Jl. Boulevard Talenta Tour & Travel - Jl. Boulevard Air Asia - Jl. Boulevard E Club - Jl. Boulevard Hotel Denpasar - Jl. Boulevard Hotel Panakkukang - Jl. Boulevard JL Star Hotel - Jl. Boulevard Pizza Ria Cafe - Jl. Boulevard Panakkukang Travel - Jl. Boulevard Warung Cobek-Cobek - Jl. Boulevard BFI Finance - Jl. Boulevard Aswin Inn Hotel - Jl. Boulevard Boulevard Travel - Jl. Boulevard Hotel Boulevard - Jl. Boulevard
Prodia Lab - Jl. Boulevard Swiss Bell Inn Hotel - Jl. Boulevard LAVITA - Jl. Pengayoman DSF Dipo Star Finance - Jl. Pengayoman Jakarta Tailor dan Textil - Jl. Pengayoman Poetrie Spa - Jl. Pengayoman Bank Panin - Jl. Pengayoman Natasha Skin Care - Jl. Pengayoman Erha Clinik Makassar - Jl. Pengayoman Bank Perkreditan Rakyat - Jl. Pengayoman Capital Hotel - Jl. Pengayoman Hotel Gladiol - Jl. Pengayoman Hotel Al-Badar - Jl. Pengayoman Hotel Pengayoman - Jl. Pengayoman Kios Lagaligo - Jl. Pengayoman PT. Mersalina Tours & Travel - Jl. Pengayoman Hotel Grand Town - Jl. Pengayoman Bank BII - - Jl. Pengayoman Pasar Segar DIVA Karaoke - Jl. Pengayoman Pasar Segar Toko Kue Mama - Jl. Bougenville Amaris Hotel - Jl. Bougenville Index - Panakkukang Square Kopi Tiam - Mall Panakkukang Cafe Gerai - Mall Panakkukang J.Co - Mall Panakkukang Phoenam - Panakkukang Square Rice & Nodles - Mal Panakkukang Bakso Singapura - Mal Panakkukang Solaria - Mal Panakkukang Bread Factory - Mal Panakkukang Abe Cafe & Resto - Mal Panakkukang Gramedia - Mal Panakkukang The Secret's Spa - Mal Panakkukang Rudy Hady Suwarno - Mal Panakkukang Sucofindo - Jl. Urip Sumoharjo Kantor Gubernur - Jl. Urip Sumoharjo Bosowa - Jl. Urip Sumoharjo Buana - Jl. Urip Sumoharjo Smart Fren - Jl. Urip Sumoharjo Toyota - Jl. Urip Sumoharjo Daihatsu - Jl. Urip Sumoharjo Hyundai - Jl. Urip Sumoharjo Coffe Toffe Urip - Jl. Urip Sumoharjo Woodsy Gab - Jl. Urip Sumoharjo FAM Family Karaoke - Jl. Perintis Kemerdekaan Hotel Paradiso - Jl. Perintis Kemerdekaan Coffe Lovers - Jl. Hertasning D'Spa & Refleksi - Jl. Hertasning Travel Agus - Jl. Hertasning Merpati Nusantara - Jl. Hertasning Hotel Hertasning - Jl. Hertasning Hotel Pena Mas - Jl. Hertasning Pondok Modern - Jl. Hertasning Hotel Adhyaksa - Jl. Adhyaksa Salon Ungu - Jl. Adhyaksa Avira Hotel - Jl. Adhyaksa Tifa Travel - Jl. Adhyaksa PDAM Wil III - Jl. Adhyaksa ADIRA - Jl. Adhyaksa Astra Rent Car - Jl. Recing Centre PT. Stars Travel - Jl. Abdullah Dg. Sirua Hotel Jakarta - Jl. Ance Dg. Ngoyo Bank Danamon - Jl. Toddopuli Raya Timur Hotel Karezona - Jl. Taddopuli Bank Syariah Mandiri - Jl. Antang Raya Madani Travel - Jl. St. Alauddin Double Dipps, Plaza Alauddin PT. Adira Insurance, Plaza Alauddin Cafe The Boss, Plaza Alauddin Pizza Hut Alauddin, Jl. St. Alauddin Mitramas Motor, Jl. St. Alauddin Roemah Kopi, Jl. St. Alauddin Toyota Haji Kalla, Jl. St. Alauddin Ayam Bakar Wong Solo, Jl. St. Alauddin
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013
59
60
Panakkukang Makassar Metropolitan | PMM edisi 05, Juli 2013