INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
Januari 2017 No 03 • Vol IX • Rabu 4
MENTERI PEREKONOMIAN DARMIN NASUTION:
TARGET DWELLING TIME TAHUN 2017 DI PELABUHAN PRIOK 2 HARI
2016, DWELLING TIME PELINDO IV DI BAWAH 3 HARI
ALFI DUKUNG PEMERINTAH TERKAIT KA BARANG BANDUNG JAKARTA
KEMENHUB UJI KELAIKAN KAPAL MENUJU KEP SERIBU
CHINA BUKA JALUR SUTERA KA BARANG MENUJU LONDON
01
Kapal Terakhir 2016 dan Kapal Perdana 2017 di Pelindo I
P
ELAYANAN PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) terus berlangsung di tengah perayaan tahun baru 2017. Pelindo 1 tetap melayani aktivitas kepelabuhanan di seluruh Pelabuhan yang masuk dalam wilayah kerjanya. Di seluruh pelabuhan milik Pelindo 1 digelar acara khusus yang ditandai dengan pemberian apresiasi pada pelepasan kapal yang terakhir yang berlayar di tahun 2016 dan penyambutan kapal perdana yang bersandar di tahun 2017. Di Pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia, Pelabuhan Belawan, General Manager Pelabuhan Belawan, Yarham Harid, memberikan apresiasi pada pelepasan Kapal yang terkahir belayar pada malam tahun 2016 berupa penyerahan cendera mata bagi kapten kapal, Capt Mashari. Kapal terakhir yang berlayar di Pelabuhan Belawan adalah MT AU Aries, kapal berbendera Indonesia tersebut berangkat dari Belawan bertolak ke Bangladesh pada 31 Desember 2016 pukul 23:40 WIB. Yarham kemudian juga menyambut kapal perdana yang bersandar di Pelabuhan Belawan pada tahun 2017. Apresiasi ini diberikan kepada kapal MT Grand Ace, dinakhodai oleh Capt Ung Choe. Kapal berbendera Panama ini tercatat bersandar di Pelabuhan Belawan pada tanggal 1 Januari 2016 pukul 01:30 WIB setelah berlayar dari Tuban.
Kegiatan serupa juga berlangsung di Belawan Intenational Container Terminal (BICT). GM BICT Aris Zulkarnain bersama jajarannya memberikan piagam penghargaan dan cindera mata kepada Kapten Kapal Perla Voy 245 WE sebagai kapal terakhir yang sandar di dermaga internasional BICT pada tahun 2016. Hal yang sama juga diberikan kepada Kapal MV. Pacita yang datang dari Pelabuhan Yangon, sebagai kapal perdana yang bersandar di dermaga BICT pada tanggal 1 Januari 2017 pukul 23.55 wib. Pemberian piagamdiserahkan oleh GM BICT kepada Capt. Romeo. Menurut ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami, kegiatan ini menandai apresiasi Pelindo 1 kepada para pelanggan utamanya. “Ini merupakan salah satu bentuk customer service excellence kami bagi pengguna jasa yang telah mempercayai Pelindo 1 dan memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan. Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan semangat dalam menyambut tahun 2017,” jelas Fiona. Kegiatan ini juga berlangsung di cabang milik Pelindo 1 lainnya seperti TPKDB, Pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Dumai, Gunung Sitoli, Sibolga, Batam, dan pelabuhan lainnya di bawah Pelindo 1.*** | BERITASUMUT.COM | RELEASE |
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras berita: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Zakaria, Salsabila » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan/BERLANGGANAN: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id, jurnalpelabuhan.com
02
Rabu 4 Januari 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Menko Perekonomian Darmin Nasution
Target Dwelling Time Tahun 2017 di Pelabuhan Priok 2 Hari
M
ESKI sudah menunjukkan perbaikan, namun proses bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan masih belum sesuai target. Namun, pemerintah optimistis, dengan perbaikan yang dilakukan saat ini maka akhir tahun 2017 ini akan dapat tercapai.
satu faktor yang memperlambat proses pemasukan barang. Penurunan jumlah produk yang dikeluarkan dari Lartas hanya menurun sedikit. Bila tahun 2012 jumlah Lartas dari produk yang diimpor mencapai 51%, diakhir tahun lalu menurun menjadi 48%.
Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, proses bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok sudah mengalami perbaikan. Bila tahun 2012 dwelling time mamakan waktu 6,5 hari pada tahun 2015 menurun jadi 4,7 hari. Sementara itu di bulan November lalu, proses dwelling time kembali terpangkas menjadi 2,8 hari-2,9 hari.
“Oleh karena itu kami sepakat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan untuk memperkuat kelembagaan INSW,” ujar Darmin.
“Kita paling cepat untuk mencapai perbaikan dua hari (waktu dwelling time di akhir 2017,” kata Darmin, belum lama ini. Menurut Darmin, untuk mengejar target dwelling time masih perlu adanya proses percepatan koordinasi yang harus dibenahi. Salah satu yang saat ini tengah didorong adalah menerapkan sistem online antar kementerian dan lembaga melalui Indonesia National Single Window (INSW). Banyaknya barang yang masuk dalam kategori larangan terbatas (Lartas) turut menjadi salah
INDONESIA SHIPPING TIMES
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dwelling time untuk Tanjung priok terdiri dari tiga aspek yakni pre-customs clearance barang, customs clearance, dan post clearance. Dalam penetapan lama dwelling time tersebut, Kemenhub akan memberikan pengecualian bagi barang-barang tersebut misalnya barang peledak milik TNI karena dibutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemeriksaan. Sebaliknya, importir akan diberikan simplikasi jika memiliki memiliki suatu itikad baik dalam penerapan dwelling time tersebut. Perusahaan tersebut tidak perlu melakukan clearance berulang-ulang.*** | KONTAN.CO.ID | HANDOYO | Rabu 4 Januari 2017
03
Sepanjang Tahun 2016
Arus Barang Pelabuhan Tanjung Perak Naik 5 Persen
A
RUS kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak dari Januari hingga November 2016 tercatat sebanyak 12.572 unit dengan muatan 80,5 juta ton. Jumlah muatan kapal ini meningkat sebesar 5-6 persen dibandingkan periode Januari-November 2015. General Manajer PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Perak Joko Noerhuda mengatakan meskipun jumlah muatan kapal mengalami kenaikan, jumlah kunjungan kapal sedikit menurun, sekitar 13 persen. “Artinya daya angkutnya lebih tinggi, berarti kapal-kapal yang datang lebih besar,” ujarnya kepada Republika.co.id di kantor PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, pekan lalu. Menurutnya, peningkatan muatan kapal ini berdampak pada pertumbuhan kontainer yang naik sekitar 6,5 persen (yoy). Dari muatan tersebut, paling banyak jenis curah kering yang naik sekitar 4 persen dari 7 juta ton menjadi 7,28 juta ton.
04
Rabu 4 Januari 2017
Muatan curah kering ini diperkirakan masih akan meningkat sekitar 100 ribu–200 ribu ton hingga akhir Desember 2016. Sementara arus peti kemas naik 6,5 persen. Arus kedatangan kapal tersebut terdiri atas kapal penumpang sebanyak 1.843 unit dengan muatan 13,32 juta ton, kapal tanker sebanyak 1.241 unit bermuatan 12,35 juta ton, kapal petikemas sebanyak 5.078 unit bermuatan 44,17 juta ton, kapal non petikemas sebanyak 1.774 unit dengan muatan 8,17 juta ton, serta kapal lainnya 2.636 unit bermuatan 2,53 juta ton. Kenaikan jumlah muatan kapal tersebut selain dipengaruhi dermaga sandar kapal yang diperdalam menjadi 13 meter, juga permintaan barang dari daerah. “Kalau permintaan di daerah terbelakang dan daerah ujung naik otomatis barang yang didatangkan naik,” ujarnya.*** | REPUBLIKA.CO.ID | BINTI SHOLIKHAH |
INDONESIA SHIPPING TIMES
2016, Dwelling Time Pelabuhan Makassar di Bawah 3 Hari
M
ENUTUP tahun 2016, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mencatat prestasi yang cukup gemilang khususnya untuk penurunan dwelling time di Pelabuhan Makassar, yang semula berada di atas angka 5 hari menjadi dibawah 3 hari sesuai instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu [penurunan dwelling time] menjadi lebih istimewa karena Menhub memberikan ucapan selamat langsung kepada para Dirut BUMN Kemaritiman ini, dalam Rapat Koordinasi Pelindo I – IV yang digelar di Makassar pada 20 Desember 2016. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat “kebakaran jenggot” saat berkunjung ke Pelabuhan Belawan dan mengetahui bahwa dwelling time di pelabuhan yang terletak di Pulau Sumatera itu masih terbilang tinggi. Melalui Menhub Budi Karya, orang nomor satu di Indonesia ini pun lantas memerintahkan semua dirut di perseroan yang lazim disingkat PT Pelindo untuk “memutar otak” guna memangkas angka dwelling time yang cukup tinggi di empat pelabuhan utama di Indonesia, yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Pelabuhan Makassar.
INDONESIA SHIPPING TIMES
Dari Tim Dwelling Time yang dibentuk masingmasing pihak di empat pelabuhan utama tersebut, tercatat hingga November 2016 angka dwelling time sudah berada dibawah 3 hari. Bahkan untuk Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar sudah mencapai 2,48 hari. Sebuah angka yang cukup menggembirakan, atas hasil kerja nyata semua pihak yang terlibat didalamnya “Ini prestasi kita semua. Selamat dan terima kasih atas kinerjanya. Dwelling time sudah di bawah 3 hari,” ucap Budi Karya dalam sambutannya saat menutup Rakor Pelindo I – IV beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Menhub juga meminta kepada pihak Pelindo agar terus dan selalu memerbaiki pelayanannya dalam mengelola perlabuhan di wilayah masing-masing dengan menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. “Misalnya dengan PT Pelni dan PT ASDP Indonesia. Jangan biarkan mereka jalan sendiri,” pesan Menhub Budi Karya. *** | PELINDO IV | RELEASE | Rabu 4 Januari 2017
05
Kemenhub akan Uji Kelaikan Kapal Menuju Kepulauan Seribu
K
EMENTERIAN Perhubungan memastikan pelayanan di Pelabuhan Rakyat Muara Angke tetap berjalan, salah satunya dengan melibatkan PT Pelni (Persero) dan PT Angkutan Sungai Danau Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) untuk melayani pelayaran ke Pelabuhan Muara Angke. Pelni dan ASDP telah dimintakan bantuannya mensubstitusikan kekurangan-kekurangan (pelayanan penyeberangan) pada Pelabuhan Rakyat Muara Angke dengan berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta. Terkait rencana itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono mengatakan pihaknya akan menguji kelaikan terhadap kapal-kapal yang melayani pelayaran di Pelabuhan Rakyat Muara Angke, termasuk kapal rakyat sehingga kapal yang dinyatakan laik beroperasi akan dapat terus berlayar. “Rencana ini dilakukan agar kapal-kapal rakyat tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan baik dari segi keselamatan (safety) maupun tingkat kenyamanan penumpang. Menurut data yang ada, saat ini kapal yang melayani pelayaran melalui Pelabuhan Muara Angke menuju wilayah Kepulauan Seribu dan sekitarnya berjumlah 44 kapal,” ujar Tonny di Jakarta, Selasa (3/1). Selain itu , setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menonaktifan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Muara Angke, Direktur Jenderal
06
Rabu 4 Januari 2017
Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono menunjuk Pelaksana Tugas KSOP Kelas V Muara Angke yaitu Capt. Wahyu Prihantomulai tanggal 3 Januari 2017. Tonny menyebutkan bahwa penunjukkan sebagai Pelaksana Tugas tersebut ditetapkan melalui Surat Perintah Nomor KP.104/1/1/DJPL-17 tanggal 3 Januari 2017 yang berlaku sejak tanggal penetapan surat sampai dengan ditetapkannya pejabat definitif. Adapun Capt.Wahyu Prihanto saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kecelakaan Kapal dan Pemeriksaan Kapal, Subdirektorat Tertib Berlayar Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan. Menurut Tonny, sebagai Pelaksana Tugas Kepala KSOP Kelas V Muara Angke, Capt. Wahyu Prihanto diperintahkan untuk melaksanakan ketentuan prosedur penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) secara ketat sesuai peraturan perundangan yang berlaku. “Namun dalam melaksanakan tugas tersebut, Pelaksana Tugas tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan keputusankeputusan yang mengikat sehingga untuk halhal yang bersifat strategis harus dikonsultasikan dengan pimpinan Ditjen Hubla,” tandasnya.*** | MEDIAINDONESIA.COM |
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pelni Periksa Kesiapan Pelabuhan Muara Angke
P
T PELNI (Persero) mengirimkan tim untuk memeriksa persiapan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, menindaklanjuti arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, pihaknya telah mengirimkan tim yang berasal dari Divisi Nautika dan Divisi Operasi. Selain Pelabuhan Kali Adem, tim juga akan menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu yang menjadi pelabuhan tujuan. “Di dua tempat itu, tim akan memeriksa kelayakan dermaga, kedalaman air laut dan posisi alur pelayaran,” katanya. Selain itu, lanjut dia, tim juga akan melihat kondisi terminal penumpang serta kesediaan rambu-rambu di pelabuhan dan alur masuk kapal di kedua pelabuhan tersebut. “Alur masuk dan kedalaman air laut sangat krusial bagi keamanan pelayaran, hal yang menjadi prioritas kami dalam melayani penumpang. Sementara kondisi terminal penumpang beserta fasilitasnya akan menentukan kenyamanan penumpang. Kami tentu berharap masyarakat yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu mendapatkan pelayanan prima,” ujarnya. Sujadi mengatakan Pelni telah mengoperasikan KM Sanus 46 ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Sunda Kelapa sejak akhir 2015. Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang, Menhub Budi meminta kepada PT Pelni dan PT ASDP untuk
INDONESIA SHIPPING TIMES
melayani pelayaran ke Pulau Seribu. Kapal-kapal tersebut diharapkan dapat membantu memberikan pelayanan kepada penumpang dari Jakarta menuju Pulau Seribu atau sebaliknya, dengan standar keselamatan dan keamanan yang lebih baik. “Dalam waktu dekat ini kita akan tugaskan Pelni dan ASDP, untuk mensubstitusi adanya kekurangan (kapal yang melayani rute Jakarta Pulau Seribu),” katanya. Pelni dan ASDP merupakan operator yang bertugas melayani masyarakat pengguna jasa sesuai standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan pelayaran yang ditetapkan oleh regulator dalam hal ini Kemenhub. Sementara, Kemenhub, dalam hal ini Syahbandar Pelabuhan berfungsi sebagai regulator yang bertugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran terhadap operator, serta koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan. Kedua pihak tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pada Januari 2016 lalu, Kemenhub telah meresmikan pengoperasian kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46 untuk melayani pelayaran dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Kepulauan Seribu dengan harga tiket Rp15.000. Kapal tersebut beroperasi tiga kali seminggu, dengan kapasitas 114 penumpang dan 100 ton barang. Rute kapal tersebut yaitu, Pelabuhan Sunda Kelapa (sebagai pelabuhan pangkal) Pulau Untung Jawa - Pulau Pramuka - Pulau Tidung - Pulau Kelapa.*** | ANTARANEWS.COM | JUWITA TR | Rabu 4 Januari 2017
07
Kecelakaan Moda Transportasi
Parlemen Meminta Evaluasi Kinerja Kemenhub
S
EJUMLAH insiden yang menimpa moda transportasi di tanah air menjadi kado terburuk pada awal tahun baru 2017. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebut, kejadian itu sangat berdampak negatif pada pariwisata nasional.
Adapun insiden itu yakni ketidaknyamanan penumpang Citilink lantaran pilot Tekad Purna yang akan menerbangkan pesawat dengan kondisi mabuk, Rabu (28/12). Lalu berlanjut dengan terbakarnya Kapal Zahro Express yang saat itu bertolak dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Kejadian itu mengakibatkan 25 penumpang yang tewas. Apalagi, lanjutnya, pemerintah ingin meningkatkan jumlah turis dengan menerapkan bebas visa. Namun Indonesia tak siap dalam penyediaan keselamatan para turis. “Kalau kayak gini emang ada yang mau datang, apalagi lihat ada pilot yang mabuk, pesawat
08
Rabu 4 Januari 2017
jatuh, kapal kebakar. Mereka malah ketakutan,” tegas dia. Karena itu, dia berharap agar ada evaluasi secara menyeluruh terkait bagaimana kinerja Kemenhub. Begitu pula kinerja dari lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengecekan dan memastikan seluruh perangkat, alat transportasi baik di darat, laut, udara. “Tapi yang paling penting segera lakukan perbaikan semua aspek,” sebut anggota komisi I DPR itu. HNW juga berharap agar semua pihak terkait bertangung jawab terhadap insiden transportasi tersebut. “Lakukan kewajibannya dan keberanian. Lakukan untuk mengundur diri bila memang itu di bawah tanggungjawabnya dan terjadi pelanggaran yang hadirkan korban banyak,” pungkasnya. *** | JAWAPOS.COM |
INDONESIA SHIPPING TIMES
Tekan Kerugian
2017, Emiten Perkapalan Lakukan Efisiensi
E
MITEN perkapalan, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) masih akan fokus membenahi kinerja Perseroan pada tahun depan. Hal ini disebabkan meningkatnya kerugian yang masih dialami Perseroan. Direktur CANI, Jansen Waroka, mengatakan pada tahun depan Perseroan akan melakukan efisiensi untuk menekan kerugian yang dialami. Perseroan akan melakukan efisiensi besarbesaran pada 2017. “Efisiensi adalah target kami di tahun depan. Itu merupakan komitmen yang harus kami jalani untuk memperbaiki kinerja,� ungkapnya di Jakarta, pekan lalu (30/12). Dia mengakui, persoalan izin jalan kapal juga turut membebani perusahaan selama ini. Meskipun kapal Perseroan tidak beroperasi tetapi izin perkapalan tersebut harus tetap dibayar. Sepanjang 2016, Perseroan tidak menambah unit armada kapal dari total yang dimilikinya sebanyak 63 unit armada kapal dan 2 unut crawler crane. “Jadi selain perawatan, membayar izin juga membebani kami,� imbuhnya. Dengan penekanan biaya, Perseroan berharap rugi usaha pada 2017 akan menyusut menjadi 6,02 juta dollar AS dari posisi 2016 sebesar 7,51 juta dollar AS. Lalu rugi komprehensif diperkirakan menjadi 6,04 juta dollar AS dari tahun ini yang diproyeksikan akan sebesar 7,75 juta dollar AS.
INDONESIA SHIPPING TIMES
Namun, pendapatan tahun depan diperkirakan masih akan mengalami penurunan menjadi 4,45 juta dollar AS dari 4,55 juta dollar AS pada2016. Jasa Penyewaan Untuk diketahui pada 2015- 2016, rugi neto CANI dibukukan 7,73 juta dollar AS. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari jasa penyewaan kapal time charter sebesar 4,36 juta dollar AS atau 95,9 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan. Sementara itu jasa penyewaan kapal freight charter dan jasa keagenan mengkonttibusikan pendapatan sebesar 188,05 ribu dollar AS atau 4,1 persen dari keseluruhan pendapatan. Hingga per 30 Juni 2016, Perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar 7,75 juta dollar AS, dibandingkan periode sama tahun lalu 5,23 juta dollar AS. Naiknya rugi komprehensif disebabkan oleh penurunan pendapatan 55,4 persen menjadi 5,64 juta dollar AS dari tahun sebelumnya. Rugi kotor meningkat menjadi 3,81 juta dollar AS atau 129,5 persen dari tahun sebelumnya. Rugi usaha juga meningkat menjadi 3,23 juta dollar AS atau 75,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.*** | KORAN-JAKARTA.COM | Rabu 4 Januari 2017
09
Pengusaha Yakin Bisnis Logistik Tumbuh Lebih Baik pada 2017
P
ENGUSAHA berharap bisnis logistik di 2017 bisa tumbuh 14 persen. Hal ini meningkat dibandingkan pertumbuhan bisnis tersebut di tahun lalu yang sebesar 12 persen. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, akibat ekonomi yang masih lesu di tahun lalu, bisnis logistik tidak mampu tumbuh maksimal. Beruntung, pertumbuhan bisnis ini masih ditopang oleh sektor e-commerce dan infrastruktur pada 2016. “Tahun 2016 masih lesu seperti tahun 2015. Tapi masih bisa growth 10 persen-12 persen dengan di-drive oleh logistik e-commerce dan infrastruktur,” ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (2/1/2017). Sementara untuk tahun ini, Zaldy optimistis bisnis logstik bisa tumbuh lebih baik. Hal ini
10
Rabu 4 Januari 2017
seiring dengan mulai membaiknya kondisi ekonomi Indonesia di 2017. “Di 2017, logistik bisa tumbuh 12 persen-14 persen, dengan kondisi ekonomi yang mulai membaik,” kata dia. Meski demikian, Zaldy berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ini. Salah satunya, pemerintah harus konsisten dalam mengembangkan infrastruktur pendukung sistem logistik. “Tantangan 2017 adalah konsistensi pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur logistik termasuk BUMN. Seringnya perubahan dalam rencana pengembangan logistik nasional menyebabkan pelaku usaha menjadi bingung dan justru tidak menurunkan biaya logistik,” ujar dia.*** | LIPUTAN6.COM | SEPTIAN DENY |
INDONESIA SHIPPING TIMES
ALFI Dukung Pemerintah Terkait KA Barang Jakarta-Bandung
A
SOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALDI) mendukung langkah pemerintah mendorong angkutan barang dengan kereta api (KA) terkait kerusakan jembatan Cisomang di ruas jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbalenyi). Ketua Umum DPP Alfi Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan mendukung pemerintah terkait angkutan barang dengan kereta api ke Jakarta dari Gedebage, Bandung. Terlebih, paparnya, kalau angkutan barang tersebut bisa dijadikan alternatif jangka panjang. Dengan begitu, dia mengatakan para pemilik barang dan pelaku logistik bisa memiliki alternatif angkutan barang.
mendukungnya dan pak menteri berjanji untuk mengomunikasikan hal ini kepada PT Kereta Api Indonesa dan Pelindo 2, dan team sekarang sedang bekerja,� kata Yukki, Jakarta, Selasa (3/1/2017). Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang menunggu langkah tersebut. Asosiasi, paparnya siap bekerja sama PT KAI dengan konsep saling terbuka. Hal tersebut, imbuhnya, bukan semata mencari keuntungan tapi juga harus mempertimbangkan kelancaran arus barang dengan harga yang juga bersaing.*** | BISNIS.COM | YUDI SUPRIYANTO |
“Konsep ini disampaikan menteri perhubungan kepada saya dan kita
INDONESIA SHIPPING TIMES
Rabu 4 Januari 2017
11
China Buka Jalur Sutera KA Barang Menuju London
K
ERETA API barang dari China tujuan London diluncurkan pertama kali pada hari Minggu (1/1). Menurut Perusahaan Pengelola Kereta China (China Railway Corporation). Kereta tersebut akan melakukan perjalanan dari Stasiun Kereta Api Barat Yiwu di Provinsi Zhejiang, Cina Timur ke Barking, London, mengambil 18 hari untuk melakukan perjalanan lebih dari 7.400 mil. Rute yang dilalui kereta ini melalui Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia, Jerman, Belgia dan Perancis, sebelum tiba di London. Inggris adalah negara kedelapan yang akan ditambahkan ke layanan ChinaEropa, dan London adalah kota ke-15. Keterangan yang dirilis Oktober lalu menyebutkan pembukaan jalur kereta api tersebut merupakan pengembangan dari rencana strategis Pembangunan Jalur Kereta China-Eropa. Rencana ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dan menjadikannya sebagai jaringan infrastruktur dan perdagangan yang menghubungkan Asia dengan Afrika dan Eropa seperti halnya rute perdagangan Jalur Sutera di masa lalu. Melalui jalur ini, terdapat 39 rute yang menghubungkan 16 kota di China untuk 12 kota-kota Eropa. Sampai Juni 2016, 1.881 layanan yang dijalankan dari Cina ke Eropa dan 502 layanan untuk sebaliknya. Kereta api tersebut mengangkut barang-barang seperti produk daging Jerman, hasil hutan Rusia dan anggur Perancis. China Railway Corporation mengatakan kereta ke London akan memperkuat hubungan China dan Eropa Barat serta meningkatkan hubungan perdagangan China-Inggris. Data ekspor China dua tahun terakhir masing-masing mencapai $ 2,27 T pada tahun 2015, melambat dari $ 2,34 T pada 2014. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi merosot ke 6,9 persen pada 2015 dari 7,3 persen tahun 2014, menandai pertumbuhan paling rendah dalam 25 tahun terakhir. *** | TELEGRAPH | SHIPPINGFORUM |
12
Rabu 4 Januari 2017
Angkut Kinnows dari India ke Rusia, Maersk Gunakan Kargo Reefer
U
NTUK pertama kalinya, Maersk Line berhasil mengirimkan jeruk Kinnows dari Sonepat di Haryana, India ke Novorossiysk Rusia. Pengiriman barang kategori non beku ini (buah-buahan) disebutkan sebagai terobosan baru dalam kargo reefer. Pihak Maersk Line mengklaim pengiriman dengan kargo reefer ini mampu menghemat waktu transportasi antara daerah pengiriman dengan pelabuhan. Hal ini sekaligus sebagai langkah “one stop service” bagi pelanggan kargo untuk barang yang beresiko ini. “Ini terobosan yang kita lakukan terhadap jenis komoditas yang berbeda. Pertama kali kita kirim barang non beku dengan menggunakan reefer. Ini menjadi bukti peran kita uberinovasi, memanfaatkan keahlian kami dalam perdagangan, serta menciptakan pasar yang lebih global sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian India. “ ungkap Franck Dedenis, Managing DirectorMaersk Line wilayah India, Sri Lanka dan Bangladesh ). Seperti diketahui, Kinnows yang banyak terdapat di Punjab merupakan inovasi hibrida dari jeruk mandarin. Perusahaan logistik Crosslink India mempercayakan Maersk Line untuk melakukan pengiriman kargo Kinnows tersebut. Dengan adanya terobosan ini maka dipastikan akan meningkatkan volume perdagangan, serta peluang pasar yang akan menambah nilai suplly chain di India pada tahun-tahun mendatang. Maersk line menyebutkan siap berada di garis depan untuk melayani one-stop solusi logistik para pelanggannya di negara tersebut.*** | HELLENICSHIPPING | SHIPPINGFORUM |
INDONESIA SHIPPING TIMES