INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
No 158• Vol IX • Sabtu
1 Juli 2017
DILEMA OPERASIONAL TRUK
PROBLEMA DISTRIBUSI BARANG YANG TERUS BERULANG
KEMENHUB APRESIASI PERCEPATAN PORT TIME PELABUHAN MERAK
BIDIK INVESTASI KEMARITIMAN, KBRI SPANYOL GELAR FORUM BISNIS
JICT SATU-SATUNYA FINALIS INDONESIA DALAM AJANG PEMILIHAN PELABUHAN TERBAIK SE-ASIA 2017
BIRO KLASIFIKASI CHINA BERGABUNG DALAM ALIANSI PENGEMBANGAN KAPAL TANPA AWAK
01
Kemenhub Apresiasi Percepatan Port Time Pelabuhan Merak BERITATRANS.COM
A
RUS BALIK para pemudik Lebaran 1438 Hijriah sudah mulai terjadi. Keramaian para pemudik yang kembali ke kota-kota besar seperti Jakarta sudah terlihat di berbagai tempat, salah satunya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Gelombang arus balik Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak diperkirakan lebih besar, ketimbang arus mudik pekan lalu dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo menuturkan, hal itu dikarenakan kapasitas Pelabuhan Bakauheni yang lebih luas dibandingkan Pelabuhan Merak. Sehingga, pihak Kemenhub, meminta agar arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menjadi prioritas. “Arus balik ini kan Pelabuhan Bakauheni lebih luas. Sehingga untuk mengejar port time 45 menit dan kecepatan tinggi, tidak lagi pakai time table. Sekarang arus balik, diprioritaskan (dari) Bakauheni,” kata Sugihardjo saat memantau persiapan arus balik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (30/6/2017). Sugihardjo mengatakan, apabila kapal yang ada di Pelabuhan Bakauheni sudah berlayar,
maka kapal yang ada di Pelabuhan Merak langsung bisa menyusul. Dengan demikian, tidak ada lagi antrean atau penumpukan kapal yang besandar di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan. “Merak menyesuaikan. Sehingga kalau Bakauheni lepas, Merak juga harus lepas,” kata Sugihardjo. Port Time Usai berbincang dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Faiq Fahmi, Sugihardjo mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua perbaikan yang dilakukan ASDP, salah satunya dari sisi laut. Misalnya pengoperasian enam pasang dermaga, serta menyediakan gardu khusus bagi pemesanan tiket online. Dengan perbaikan yang dilakukan tersebut, maka port time atau waktu sandar kapal di pelabuhan dari semula satu jam bisa dipangkas menjadi 45 menit. Meski demikian, dia berpesan agar perbaikan di sisi laut yang dilakukan ASDP bisa diimbangi dengan perbaikan di sisi darat oleh stakeholders terkait. “Kalau laut optimal, darat tidak optimal, tidak dapat port time 45 menit. Karena kendaraan yang keluar dari kapal akan berbenturan dengan kendaraan masuk,” ucap Sugihardjo. Sementara itu, kepada para penumpang kapal, Sugihardjo juga mengingatkan untuk bersabar apabila kapal tidak segera bersandar ke dermaga. Sebab hal tersebut semata-mata demi menjaga aspek keselamatan. “Seperti dua hari lalu ada pemudik yang komplain, kok masih mengapung-apung tidak bersandar. Ini semata faktor keselamatan. Mungkin arus di atas kelihatannya tenang, tetapi arus ombak di bawah besar. Sehingga ASDP tidak mengizinkan,” pungkas Sugihardjo.*** KOMPAS.COM | ESTU SURYOWATI
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id
02
Sabtu, 1 Juli 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Sebanyak 65% Belum Kembali, ASDP Berharap Pemudik Datang Bertahap DETIK.COM
S
AMPAI H+4 Lebaran tercatat baru 35 persen pemudik yang kembali melalui Pelabuhan Merak, Banten. Perkiraan puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada H+5 dan H+6 atau pada 1 dan 2 Juli. Menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi, saat ini di pihaknya sedang melakukan antisipasi kedatangan pada arus balik. Sisa 65 persen diperkirakan akan datang dari Bakauheni menuju Merak pada esok hari. Ia berharap, kedatangan para penumpang tersebar di sisa waktu tersebut sehingga tidak menimbulkan kemacetan. “Mudah-mudahan menyebar sehingga tidak ada kepadatan seperti H-3 lalu,” kata Faik kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (30/6/2017). Sementara ini, hal paling menjadi perhatian ASDP adalah persoalan cuaca. Ia berharap agar cuaca tetap baik. Persoalan keamanan dan keselamatan
INDONESIA SHIPPING TIMES
penumpang juga menjadi prioritas. Untuk strategi lain agar tidak terjadi kemacetan ataupun penumpukan penumpang, pembelian tiket secara online dan pemisahan kendaraan roda dua dan empat dinilai masih efektif. Di samping itu, karena pada H-3 atau puncak arus balik kemarin sempat ada kapal mogok di pelabuhan dermaga 1, pihak ASDP juga sudah mengevaluiasi dan memastikan kapal di arus balik tidak akan mengalami kerusakan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder seperti Kantor Syahbandar Otoritas Penyeberangan (KSOP) Merak dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP). “Ini jadi evaluasi, kita harus bisa memastikan seluruh kapal akan memenuhi standar operasi keamanan dan dipastikan tidak terjadi kerusakan,” ujarnya.*** DETIK.COM | BAHTIAR RIFA’I Sabtu, 1 Juli 2017
03
JICT Satu-Satunya Finalis Indonesia Dalam Ajang Pemilihan Pelabuhan Terbaik Se-Asia 2017 SINDONEWS.NET
A
SIA Cargo News, sebagai media internasional di bidang maritim dan logistik memberikan penghargaan kepada 45 pelabuhan, bandara dan perusahaan terkait logistik terbaik se-Asia. Salah satu finalis Asian Freight Logistics and Supply Chain (AFLAS) Award 2017 dalam kategori pelabuhan petikemas terbaik untuk kapasitas dibawah 4 juta TEUs adalah Jakarta International Container Terminal (JICT). CEO Asia Cargo News, Darren Barton mengatakan bahwa penghargaan AFLAS merupakan bentuk apresiasi ACN kepada pelaku industri pelabuhan, bandara dan logistik. “Berbagai perusahaan yang dipilih menjadi finalis sudah melalui tahap riset dan pengesahan secara resmi melalui survey international ACN,”
04
Sabtu, 1 Juli 2017
kata Darren. Presiden Direktur JICT, Gunta Prabawa mengatakan bahwa JICT ditunjuk menjadi finalis menunjukkan bentuk apresiasi yang luar biasa. “Finalis dalam AFLAS 2017 menunjukkan bahwa JICT cukup diapresiasi sebagai pelabuhan peti kemas pilihan di Indonesia,” kata Gunta di Jakarta, Jumat (30/6). Gunta menyadari bahwa tantangan ke depan tidak mudah, terlebih dengan keadaan pasar yang fluktuatif dan banyaknya pelabuhan petikemas yang sedang dibangun. “JICT sebagai representasi pelabuhan layanan kelas dunia pastinya ke depan harus lebih memberikan pelayanan yang handal,” kata dia.*** TRIBUNNEWS.COM | EKO SUTRIYANTO
INDONESIA SHIPPING TIMES
Di Depan Ratusan Saudagar Bugis Makassar, Bos Pelindo IV Pamer Pengelolaan Pelabuhan KTI TRIBUNNEWS.COM
P
ERTEMUAN Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XVII yang berlangsung di Kantor Pusat PT Pelindo IV di Makassar diterima langsung oleh pihak PT Pelindo, Jumat (30/6/2017). Di depan ratusan peserta, Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan direct call atau sistem pengapalan langsung ke luar negeri dan direct export atau ekspor langsung. Melalui kunjungan peserta PSBM XVII ke Pelindo IV, pihaknya bisa sekaligus mengekspose fasilitas yang ada agar bisa diketahui lebih jauh oleh para Saudagar Bugis Makassar “Mereka adalah Saudagar Bugis Makassar yang rerata melakukan kegiatan dagang baik impor maupun ekspor. Dengan mengetahui program Direct Call dan Direct Export yang selama ini dilakukan Pelindo IV, bisa menjadi peluang untuk mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan [direct call dan direct export] tersebut,” katanya. Tentunya, selain direct call dan direct export, Dirut Pelindo IV juga memaparkan perkembangan, situasi dan kondisi terkini Pelabuhan Makassar dan seluruh pelabuhan kelolaan di
INDONESIA SHIPPING TIMES
KTI. Selain itu, kunjungan ini juga dalam rangka silaturahmi dan melakukan diskusi bersama saling bertukar ide dan pemikiran dalam rangka pembangunan, khususnya pembangunan pelabuhan kedepannya. Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada saat menerima panitia PSBM 2017 di ruang kerjanya (20/6/2017) lalu meminta panitia menyiapkan site visit kepada para peserta. Tujuannya agar mereka bisa melihat kemajuan yang ada di Sulawesi Selatan. Selain itu, ia berharap ada muncul kebanggaan di hati mereka jika kampung halamannya terus berkembang. “Saya ingin PSBM tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Panitia tolong hadirkan city tour atau site visit agar hadir kebanggaan pada diri mereka pada saat kembali,” kata SYL. Rencananya Saudagar Bugis Makasaar tersebut berada di Makassar selama tiga hari. PSBM tahun ini sendiri akan berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2017 Sementara itu, Ibnu Munsir, Sekjen DPP KKSS,mengatakan selain ajang silaturahmi kegiatan ini memberikan kesempatan membagi ilmu entrepreneurship bagi mereka yang hadir. “Akan hadir para saudagar/pengusaha, eksekutif dan legislatif asal Sulsel. Selain itu dari luar negeri juga akan hadir” ujar Ibnu. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 1000 undangan termasuk dari Malaysia, Australia dan negara-negara Eropa.*** KABAR.NEWS|TRIBUNNEWS.COM Sabtu, 1 Juli 2017
05
Pelindo IV Jayapura Targetkan Terminal Penumpang Rampung Agustus 2017 ANTARANEWS.COM
M
ANAJEMEN PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Jayapura, Papua, menargetkan pembangunan pelabuhan khusus penumpang di kota itu rampung pada Agustus 2017. “Dari progres perkembangan pembangunan pelabuhan khusus penumpang selama ini, kami optimis akan rampung Agustus ini dan segera dioperasikan,” kata General Manager Pelindo Jayapura Jusuf Junus di Jayapura, Jumat (30/6). Jusuf mengatakan pelabuhan penumpang yang dalam waktu dekat akan dioperasikan ini bakal membuat situasi bongkar muat barang di pelabuhan Jayapura akan lebih baik.
06
Sabtu, 1 Juli 2017
“Pelabuhan baru ini akan melayani khusus kapal penumpang, pelabuhan itu tidak lagi melayani kapal barang dan turis,” ujar dia. Dengan demikian, kata dia, kapal-kapal barang dan kapal turis yang masuk ke Jayapura mempunyai dermaga khusus. “Hingga kini kapal-kapal barang harus keluar karena memprioritaskan kapal penumpang sandar lebih dahulu di pelabuhan,” ujar dia. Dia menambahkan hingga kini pembangunan pelabuhan penumpang itu sama sekali tidak mengganggu aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan Jayapura karena sudah diatur dengan baik.*** ANTARANEWS.COM | REPUBLIKA.CO.ID
INDONESIA SHIPPING TIMES
Di Semarang, Peminat Mudik Gratis dengan Kapal Laut Meningkat 35% REPUBLIKA.CO.ID
R
IBUAN peserta mudik gratis diberangkatkan menggunakan kapal Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (30/6/2017) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Kelas I, Gajah Rooseno mengatakan mudik gratis menggunakan kapal dilaksanakan sebanyak empat kali yaitu pada tanggal (30/6), (2/7), (4/7), dan (6/7). “Mudik gratis ini kami batasi kapasitasnya 1.000 motor, dan 3.000 orang. Namun saat ini yang diberangkatkan 1.685 orang, dan 746 motor,” ujarnya. Segala upaya sosialisasi mudik gratis telah dilakukan untuk meningkatkan animo masyarakat. Hingga saat ini penumpang yang telah mendaftar untuk pemberangkatan tanggal (2/7) sekitar 300 orang “Target kami memberangkatkan 900 orang. Saat ini belum memenuhi target. Nanti target
INDONESIA SHIPPING TIMES
tertutup dengan pemberangkatan di hari berikutnya,” katanya. Rooseno mengatakan mudik gratis menggunakan kapal telah dimulai dari tahun 2015. Pada 2016 mudik gratis menggunakan kapal ditiadakan dan tahun 2017 diadakan kembali. “Peminat mudik gratis pada tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 35 persen dibandingkan tahun 2015,” ujarnya. Ia mengatakan animo masyarakat sangat besar. Hal ini dibuktikan masyarakat telah mengerti mendaftar melalui online. Ia berharap pada tahun 2018 diharapkan peminat mudik menggunakan kapal dapat meningkat. “Mudik gratis menggunakan kapal merupakan kebijakan pemerintah yang fungsinya mengurai kepadatan, kecelakaan, dan meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.*** TRIBUNNEWS.COM | RAHDYAN T PAMUNGKAS Sabtu, 1 Juli 2017
07
Nakhoda Kelelahan, KSOP Batasi Penambahan Trip Penyeberangan RIAUGREEN.COM
K
ESYAHBANDARAN dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bukit Batu membatasi penambahan trip penyeberangan Roro Bengkalis Sei Pakning. Sebelumnya penyeberangan kapal untuk mengtisipasi arus balik dilakukan hingga pukul 02.00 WIB, mulai hari ini hanya sampai pukul 24.00 WIB. Pembatasan dilakukan guna menjamin keselamatan pelayaran kapal maupun penumpang. Hal ini diungkap Kepala KSOP Bukit Batu Kapten Purgana kepada wartawan, Jumat (30/6) pagi. Menurut dia sebelum melakukan pembatasan tersebut pihaknya telah melakukan pemantauan terlebih dahulu mulai H -15 lebaran sampai kemarin. Hasil pantauan tersebut pihaknya menemukan nakhoda kapal kelelahan saat melakukan pelayaran malam hari mulai pukul 24.00 Wib hingga pukul 02.00 Wib.
08
Sabtu, 1 Juli 2017
“Bahkan ada beberapa nakhoda tidak ada di tempat saat pelayaran,” ungkap Purgana. Berdasarkan pantauan inilah pihaknya berkoordinasi dengan KSOP Bengkalis membatasi pelayaran hingga pukul 24.00 WIB saja. Terkait pembatasan ini, dia telah sampaikan kepada kepala Dishub Bengkalis dengan alasan dari sisi keselamatan sangan berbahaya jika di paksakan berlayar. “Kalau pelayaran selesai jam 2 pagi kemudian mulai lagi jam 6 pagi kapan Nakhodanya beristrahat, di atas kapal tersebut juga tidak ada kamar,” ungkapnya. “Kita tidak ada masalah adanya penambahan trip hanya saja dari segi keselamatan menjadi pertimbangan kalau nakhoda kelelahan bisa nabrak dermaga nantinya tentu membahayakan penumpang,” tandasnya.*** BENGKALISONE.COM | AGUS
INDONESIA SHIPPING TIMES
Bidik Investasi Kemartiman, KBRI Spanyol Gelar Forum Bisnis di Vigo BERITASATU.COM
K
EDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid bekerja sama dengan Kantor Pengacara Antonio Vinal & Co Abogados, Jumat (30/6) di Vigo, Spanyol, menggelar forum bisnis untuk menjaring kalangan pelaku usaha di bidang industri kemaritiman dan perikanan Spanyol berinvestasi di Indonesia. Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso mengatakan Vigo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena peranan signifikan kota itu sebagai bursa ikan dan industri perkapalan terbesar di dunia. “Kami mengundang para pelaku usaha industri galangan kapal dan perikanan di Spanyol untuk bersama-sama memperkokoh kedaulatan maritim Indonesia,” kata Yuli kepada Beritasatu. com di Vigo. Yuli mengatakan, Kantor Pengacara Antonio Vinal & Co. Abogados secara khusus mengajak kliennya yang terdiri atas perusahaan bergerak di bidang infrastruktur kemaritiman, perikanan, dan turisme bahari, untuk menyaksikan berbagai peluang dan kemudahan berinvestasi yang ditawarkan Pemerintah Indonesia. “Perikanan dan kemaritiman menjadi urat nadi kehidupan ekonomi di Galicia. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pengembangan industri perikanan nasional. Saya yakin banyak peluang-peluang bisnis yang
INDONESIA SHIPPING TIMES
muncul di sektor perikanan,” kata Yuli. Yuli optimistis, aliran masuk investasi Spanyol di sektor perikanan dan kemaritiman akan memuluskan upaya pemerintah membentuk minapolitan, yaitu sebuah zona ekonomi terpadu yang terdiri atas produksi dan pusat perdagangan hasil produksi kelautan dan perikanan, serta kompleks perumahan untuk nelayan. Konsep minapolitan berbasis pendekatan pengembangan perikanan wilayah menjunjung tinggi prinsip-prinsip integrasi, efisiensi, kualitas, dan akselerasi industrialisasi perikanan. “Kami terus mendorong arus masuk investasi Spanyol ke Indonesia,” katanya. Menurut Yuli, selama ini investasi Spanyol di sektor perikanan cukup menggembirakan. Hal itu terlihat pada beberapa produk industri pengolahan ikan beku yang diekspor kembali ke pasar Spanyol. “Kontribusinya signifikan bagi nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Spanyol. Nilainya mencapai US$ 414 juta. Namun, nilai itu belum mencerminkan kapasitas penuh kedua negara,” katanya. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) pada triwulan pertama tahun 2017 sebesar Rp 165,8 triliun, meningkat 13,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016, sebesar Rp 146,5 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 194.000 tenaga kerja. Sementara itu, realisasi investasi (PMDN dan PMA) berdasarkan sektor usaha terdiri atas pertambangan Rp 23,6 triliun (14,2 persen), industri makanan Rp 18,5 triliun (11,1 persen), transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 18,4 triliun (11,1 persen), listrik, gas, dan air Rp 16,7 triliun (10,1 persen), dan industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik Rp 15,2 triliun (9,2 persen).*** BERITASATU.COM | NOVY LUMANAUW Sabtu, 1 Juli 2017
09
Dilema Operasional Truk, Problema Distribusi Barang yang Kerap Berulang AKTUAL.COM
P
EMERINTAH melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang larangan operasional truk barang hingga 3 Juli 2017. Persoalan itu pun selalu menjadi isu yang berulang setiap Lebaran dan hari libur nasional. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan Rico Rustombi mengatakan pihaknya bisa memahami bila pemerintah ingin jalur mudik tidak terganggu dengan banyaknya truk barang yang melintas. Namun, distribusi barang juga tidak bisa begitu saja dihambat karena ada persoalan kebutuhan dan permintaan masyarakat. “Isu ini memang dilematis dan menjadi isu yang selalu berulang di setiap tibanya hari besar nasional dan Idul Fitri. Dari dulu tidak ada skala prioritas untuk distribusi barang saat hari raya,” ucap Rico, Kamis 29 Juni 2017. Dia pun menyinggung tol laut dan kereta barang yang belum dioptimalkan, khususnya saat hari raya nasional. Menurutnya, kedua moda transportasi tersebut bisa menjadi solusi jangka panjang untuk distribusi barang dari Jakarta ke berbagai daerah. Sayangnya, hal itu belum menjadi perhatian pemerintah.
10
Sabtu, 1 Juli 2017
“Pembangunan jalur kereta khusus barang dari Jakarta ke wilayah barat, tengah, dan timur Jawa seharusnya segera diprioritaskan untuk menghindari larangan operasional angkutan bila hari libur nasional seperti hari raya,” tukasnya. Perpanjangan larangan operasional truk barang kali ini pun dikhawatirkan bisa berdampak pada kenaikan harga di tingkat masyarakat. Selain itu, pengusaha bisa mengalami kerugian akibat aktivitas distribusi tidak berjalan. Ia mengilustrasikan, jumlah truk barang dari Jakarta sekitar 17 ribu unit dan bisa menghasilkan Rp1 juta per unit. Dengan begitu, nilai kerugian yang belum terealisasi (potential loss) bisa mencapai Rp17 miliar. “Masyarakat juga bisa terbebani karena kalau suplai terkendala, harga akan naik,” papar Rico. Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Umum Bidang Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengatakan, pengusaha truk merasa dilema dengan kondisi tersebut. Jika arus balik ingin ditunggu sampai jumlah pemudik berkurang, maka akan memakan waktu lama. Sementara jika truk beroperasi kembali, jalan raya dan jalan tol akan semakin penuh. “Penilaian arus balik ini kajiannya bagaimana saya agak bingung. Secara historis arus balik tidak pernah serentak. Apa juga mau distop barang sampai sebulan lagi?” ujarnya, Jumat (30/6/2017). Menurutnya, berharap pemudik kembali dengan cepat bukan hal mudah. Sebab pemudik yang bekerja di sektor informal cenderung menunggu tiket murah.*** METROTVNEWS.COM | BISNIS.COM
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pengamat Sayangkan Paket Kebijakan XV Tak Akomodir Inventory Management PULANGPISAUKAB.GO.ID
M
ANAJEMEN persediaan atau inventory management logistik dinilai tidak diakomodir dalam Paket Kebijakan Ekonomi XV yang dirilis pemerintah baru-baru ini. Zaroni, konsultan senior Supply Chain Indonesia (SCI) mengatakan, biaya logistik terbesar terbagi ke dalam tiga komponen utama yaitu transportasi, pergudangan dan inventori. “Saya lihat dalam paket itu hanya concern di transportasi dan pergudangan,� katanya, Jumat (30/6/2017). Menurutnya, transportasi dan pergudangan masuk dalam kategori makro sedangkan inventori masuk kategori mikro. Padahal, inventori berkaitan erat dengan efisiensi proses produksi yang ujung-ujungnya menentukan mahal tidaknya harga barang. Dia menilai pemerintah belum menyentuh sektor ini. Padahal, kata Zaroni, pemerintah
INDONESIA SHIPPING TIMES
bisa sampai mengatur keberlangsungan bahan baku produksi, caranya dengan melakukan pembatasan impor atau mendorong produksi bahan baku dalam negeri. Tujuannya agar semakin banyak produkproduk yang menggunakan bahan baku dalam negeri. Dengan demikian hasil akhir produksi bisa lebih murah. Selain itu, pemerintah disarankan untuk memetakan cluster bahan baku berdasarkan wilayahnya. Tujuannya adalah apabila suatu barang hendak diproduksi maka komponen bahan bakunya dapat diperoleh dari wilayah terdekat. Dengan demikian manajemen bahan baku bisa lebih tertata dan pergerakan barang bisa lebih singkat.*** BISNIS.COM | ABDUL RAHMAN Sabtu, 1 Juli 2017
11
SEATRADE-MARITIME.COM
Biro Klasifikasi China Gabung Aliansi Pengembangan Kapal Tak Berawak
A
LIANSI Pengembangan Kapal Tak Berawak atau Unmanned Cargo Ship Development (UCSD), dilaunching pada hari Rabu (28/6) lalu di Shanghai, China. HNA Technology Group didapuk sebagai pimpinan aliansi dengan sejumlah anggota antara lain Biro Klasifikasi China (China Classification Society/CCS), ABS, DNV GL, Wartsila, Rolls-Royce, Galangan Hudong-Zhonghua, 708 lembaga penelitian CSSC, dan 711 lembaga penelitian CSIC. Aliansi ini akan menjadi wadah bagi peluncuran kapal kargo tak berawak pertama di China. Semua anggota aliansi sepakat untuk berkolaborasi dalam mengkaji standar teknologi, regulasi, dampak lingkungan, serta pengembangan bisnis kapal tak berawak tersebut.
12
Penelitian serta pengembangan kapal tak berawak ini dilatarbelakangi kebutuhan efisiensi operasional kapal. Menurut sumber dari aliansi tersebut, untuk kurun waktu 25 tahun operasional kapak tak berawal diperkirakan bisa menghemat 29% biaya operasional dibandingkan dengan operasional kapal yang ada saat ini. Wakil Presiden HNA Technology Group yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi, Li Weijian, mengatakan ,�Di bawah arahan pemerintah China, aliansi akan bersikap terbuka dan kooperatif dengan para stake holders industri terkait agar bisa bersama-sama membangun sebuah ekosistem transportasi laut tak berawak sesuai dengan yang diharapkan,� *** SEATRADE-MARITIME.COM | LEE HONG LIANG | KF
Sabtu, 1 Juli 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES