INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
No 150• Vol IX • Kamis,
22 Juni 2017
KEREEN... 20 RIBU PEMUDIK DIBERANGKATKAN PELINDO II KE 14 KOTA. GRATIS!
MUDIK GRATIS DENGANKAPAL LAUT BELUM SESUAI EKSPEKTASI
PELAUT BERJASA BESAR SUMBANG DEVISI NEGARA
PELINDO I KEMBANGKAN PELABUHAN GUNUNGSITOLI
EVERGREEN LANJUTKAN KERJA SAMA PENGIRIMAN BARANG MILIK ALIBABA
01
Kurangi Kecelakaan, Menhub Lepas Mudik Gratis Kapal Laut foto: liputan6.com
M
ENTERI Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melepas peserta mudik gratis dengan menggunakan kapal laut di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peserta mudik gratis yang diberangkatkan pada Rabu kemarin mencapai 2.069 penumpang dengan jumlah motor yang diangkut tercatat 971 motor. “Ini bagus sekali, kapal Dobonsolo milik Pelni ini akan berangkat dari sini jam 16.00 WIB dan akan tiba di Semarang pada 06.00 WIB esok harinya,” kata Budi Karya di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (21/6/2017). Sebelum melepas mudik gratis menggunakan kapal ini, Budi Karya sempat meninjau terlebih dahulu ke dalam kapal, mulai dari kamar-kamar tempat para pemudik beristirahat, hingga dek atau geladak tempat sepeda motor diparkirkan dengan rapi. Dia juga berbincang-bincang dengan para peserta mudik gratis yang sudah ada di dalam kapal. Melihat antusiasme peserta mudik gratis, Menhub mengaku berterimakasih, karena dengan ini mampu mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya selama arus mudik. “Mereka senang sekali, ada yang tujuan ke
Demak, Boyolali, dan lain sebagainya. Dengan naik kapal ini, mereka paling tidak nyicil perjalanan sambil istirahat di dalam kapal, sampai di Semarang lanjut ke kota masing-masing,” papar dia. Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengatakan, mudik dengan menggunakan kapal laut ini diberangkatkan empat kali dari Jakarta, yaitu tanggal 17, 19, 21 dan 23 Juni 2017. “Hari ini okupansi bagus, sekitar 80 persen, malah lusa okupansinya lebih tinggi, mencapai 90 persen,” tegasnya. Budi Karya memastikan program mudik gratis dengan menggunakan kapal laut ini setiap tahun akan terus diadakan. Untuk tahun depan, bahkan ia berjanji untuk melakukan penambahan kuota. Sebelumnya pada 9 Juni 2017, Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengungkapkan mudik dengan menggunakan kapal memiliki beberapa keuntungan. “Jadi peserta tinggal bawa motornya masuk kapal, motornya taruh di dek, pemiliknya naik ke atas, bisa santai, istirahat sambil lihat pemandangan, yang mau mancing bisa sambil mancing,” kata Cucu. Begitu juga ketika sampai di pelabuhan tujuan, penumpang bisa langsung membawa motornya keluar dari kapal dan keluar pelabuhan menuju kampung halaman. Adapun keberangkatan mudik gratis kapal Ro-ro ini akan diberangkatkan pada 17,19,21 dan 23 Juni 2017. Saat ini ada dua tujuan mudik gratis menggunakan kapal Ro-ro yaitu dari Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung. Sampai saat ini sudah ada yang mendaftar sebanyak 1.646 penumpang dengan 823 motor dari total kuota 10 ribu penumpang dan 5.000 motor.*** LIPUTAN6.COM | ILYAS I PRADITYA
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id
02
Kamis, 22 Juni 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Mudik Gratis Motor dengan Kapal Belum Sesuai Ekspektasi
G
ELARAN mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang digelar Kementerian Perhubungan dinilai belum sesuai ekspektasi awal, lantaran kuota yang siapkan tidak terserap maksimal oleh masyarakat. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A. Tonny Budiono mengakui hal tersebut dan terdapat beberapa faktor penyebab hingga kuota yang disiapkan tidak terserap maksimal untuk arus mudik kali ini. “Iya memang belum begitu sukses, karena yang banyak pada Rabu (21/6/2017) dan 23 Juni 2017. Sedangkan pada 17 dan 19 Juni masih tersedia space yang sangat banyak,” ujarnya usai melepas keberangkatan mudik gratis itu di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (21/6/2017). Menurutnya, dari sisi sosialisasi sudah sangat maksimal, meskipun adanya program tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan di jalan raya dan menekan angka kecelakaan sepeda motor itu cukup mendadak. Kemenhub mengakui tidak memprogramkan sejak awal tahun, lantaran berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya tidak digelar mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. “Ini kan pakai proses tender dan banyak (perusahaan pelayaran) yang tidak bisa ikut, karena kan cukup mendadak ya. Untung dapat dari Pelni yang KM Dobonsolo ini. Sedangkan kalau yang perusahaan lainnya itu sudah pada telanjur jual tiket mudik untuk komersial mereka sendiri,” paparnya. Pihaknya sudah merasa melakukan upaya maksimal untuk arus mudik kali ini dengan mengerahkan kapal yang ada tersebut KM. Dobonsolo dapat mengangkut 1.250 sepeda motor dan 1.800 orang. PT Pelni mendapat penugasan 8 call, dari Jakarta 4 call tanggal 17, 19, 21 dan 23 Juni 2017, sedangkan dari Semarang 4 call tanggal 30 Juni, 2, 4 dan 6 Juli 2017. KM Dobonsolo berangkat dari Tanjung Priok
INDONESIA SHIPPING TIMES
dan dari Semarang pukul 16.00 wib dengan waktu tempuh 12 jam tiba di Tanjungemas Semarang jam 06.00 wib. “Dengan kapal Pelni ini kita dapat delapan voyage, empat kali mudik dan empat kali balik sudah bagus. Ini saja kita tambah satu kapal lagi dari Atosim, untuk tanggal 22 Juni 2017, itu juga karena kami desak-desak terus, karena permintaan semakin meningkat saat mendekati hari raya,” ucapnya. Pihaknya pun berjanji segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan lebih baik lagi tahun ke depan, karena program ini direncanakan akan berkelanjutan. “Kami tentu akan evaluasi dan mengambil solusi ke depan seperti apa. Jangan sampai duit rakyat ini terbuang sia-sia,” tutur Tonny. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Bay M. Hasani menyatakan masih belum terserapnya secara maksimal kuota mudik gratis tersebut lantaran beberapa jadwal keberangkatan kapal Mudik Gratis belum sepenuhnya sesuai dengan jadwal libur masyarakat, sehingga tidak semua jadwal keberangkatan kapal dipenuhi dengan pemudik. “Kalau dari jadwal keberangkatan ini sepertinya yang diminati yang diujung mendekati hari H saat Idul Fitri. Mungkin saja ada yang belum libur, ada juga yang belum dapat Tunjangan Hari Raya (THR),” tuturnya. Padahal, pihaknya mengaku telah intensif melakukan sosialisasi program Musik Gratis dengan Kapal Laut 2017, baik melalui media sosial, media massa, sejumlah selebritis, maupun blusukan kepada pusat-pusat industri di Jakarta dan sekitarnya. Pihaknya juga menggandeng Direktorat Perhubungan Darat yang juga menggelar mudik gratis sepeda motor, agar apabila sudah mendapatkan sesuai kuota untuk dapat dialihkan menggunakan kapal laut.*** BISNIS.COM | PUPUT ADY SUKARNO Kamis, 22 Juni 2017
03
Melihat Fasilitas Kapal Mudik Gratis Milik PT Pelni foto: kompas.com
K
EMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengadakan mudik gratis dengan kapal laut bagi warga yang hendak menuju ke Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur darat. Kemenhub bekerjasama dengan PT Pelni menyediakan empat kapal yang akan mengantarkan para penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Empat kapal yang disediakan Pelni mampu menampung ribuan motor dan penumpang. Menjelang keberangkatan, media berkesempatan menengok salah satu kapal itu, yaitu KM Dobonsolo. Kapal tersebut mampu menampung 1.250 motor dan 2.500 penumpang. Fasilitas di dalamnya cukup lengkap. Ada delapan dek atau ruangan di dalam KM Dobonsolo. Ruangan itu dibagi untuk keperluan penempatan kendaraan, penumpang, hingga ruangan perwira. Ruangan untuk penumpang terdapat di dek 3, 5 dan 6. Ruangan penumpang dibagi lagi menjadi ruang tempat tidur yang terbuka dan tertutup atau berada di dalam kamar.
04
Kamis, 22 Juni 2017
Di dek 5 misalnya, ruang tidur yang terbuka diisi sekitar enam baris tempat tidur yang berjajar rapi. Tempat tidur atau kasur bersatu dengan kasur lainnya. Di atas kasur, terdapat semacam tempat untuk meletakan tas atau helm. Sedangkan di ruang tidur yang berada di dalam kamar, disediakan 6 buah tempat tidur bertingkat. Seluruh ruangan dilengkapi dengan pendingin udara, televisi, kamera pemantau CCTV, serta sejumlah toliet. Tinggi tiap ruangan sekitar 2,4 meter. Meski dipenuhi pemudik, ruangan itu tidak terasa pengap. Kapal milik PT Pelni itu juga dilengkapi perlengkapan keselamatan seperti life jacket dan 12 sekoci. Life jacket ditempatkan di bawah tempat tidur tiap penumpang. “Sangat aman, semua dilengkapi life jacket, terus sekoci. Semuanya sangat aman. Jumlah penumpang masih di bawah kapasitas,� ujar Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu. Selama perjalanan, penumpang juga disediakan makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas memakan waktu normal sekitar 14 jam. Elfien mengatakan, cuaca di laut jawa terbilang cukup normal sehingga bisa dipastikan perjalanan pemudik akan terasa nyaman sampai ke tujuan.*** KOMPAS.COM | DAVID OLIVER PURBA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Kereen...20 Ribu Pemudik Diberangkatkan Pelindo II ke 14 Kota foto: bisnis.com
P
T Pelabuhan Indonesia II/IPC menggelar program mudik gratis 2017 sebagai kepedulian serta pelayanan kepada masyarakat. Program IPC Group Mudik Gratis 2017 itu mengantar kurang lebih 20.000 pemudik (PP) dari dan ke 14 kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera. Total sebanyak 400 armada bis PP berangkat pada hari Kamis, 22 Juni 2017 dan kembali ke Jakarta tanggal 30 Juni 2017. Direksi IPC, Direksi Anak Perusahaan IPC, perwakilan Instansi Pemerintah, Stakeholder dan Asosiasi Pelabuhan Tanjung Priok turut hadir memberangkatkan peserta mudik. Mudik Gratis IPC 2017 ini mengantarkan para pemudik ke 14 kota tujuan di Jawa (Solo, Purwokerto, Pacitan, Jogjakarta, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Solo, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tegal dan Brebes) dan 2 kota tujuan di Sumatera (Padang dan Palembang). Dirut Pelindo II, Elvyn G.Masassya mengatakan, kegiatan ini merupakan program unggulan tahunan yang diselenggarakan sebagai wujud kepedulian IPC kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Pelabuhan Tanjung Priok yang bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat termasuk pekerja IPC Group dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dalam menyediakan transportasi yang aman dan nyaman.
INDONESIA SHIPPING TIMES
Dia mengatakan, program mudik gratis ini untuk mengurangi kepadatan jalan dan membantu meminimalisasi angka kecelakaan saat mudik lebaran sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah. “Kegiatan ini merupakan sebuah contoh kerja nyata IPC dalam implementasi customer centric. Hal ini untuk membangun hubungan kekeluargaan yang harmonis dengan stakeholders, serta berbagai lapisan masyarakat di sekitar wilayah IPC. Kami harap program-program Ramadan IPC dapat menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat,� ujar Elvyn saat melepas 400 Bus yang melayani program IPC mudik gratis 2017, di pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (22/6/2017) Elvyn menuturkan, semakin meningkatnya animo masyarakat dalam mengikuti program ini setiap tahun, IPC berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah jumlah armada yang digunakan dimana tahun 2016 lalu berjumlah 360 unit dan meningkat jadi 400 unit pada 2017. IPC juga menggunakan armada terbaik untuk memastikan para peserta dapat melakukan perjalanan pergi dan pulang dengan aman dan nyaman. Serupa dengan tahun sebelumnya, program ini diselenggarakan secara kolektif oleh IPC group melibatkan Kantor Pusat IPC, Cabang Tanjung Priok, dan 12 Anak Perusahaan diantaranya yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal (JICT), PT Multi Terminal Indonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), KSO TPK Koja, PT Jasa Armada Indonesia (JAI), PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI). Kemudian, PT IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK), PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Pendidikan Maritim Logistik Indonesia (PMLI) dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS).*** BISNIS.COM | AKHMAD MABRORI Kamis, 22 Juni 2017
05
Pelindo I Kembangkan Pelabuhan Angin Gunungsitoli foto: antaranews.com
P
T Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk mengembangkan Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Kerja sama meliputi pemanfaatan pelabuhan lama, eks pelabuhan lama, dan penataan Kota Gunungsitoli. Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring dan Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua. “Kerja sama ini untuk menguatkan sinergi antara Pelindo 1 dengan pemkot dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur pelabuhan dan penataan kota,” ujar Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) , Kamis (22/6/2017). Syahputera menjelaskan, nota kesepahaman meliputi beberapa hal, di antaranya dukungan dalam pengembangan Pelabuhan Angin melalui penyelarasan program kerja dan peraturan-per-
06
Kamis, 22 Juni 2017
aturan, yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias. Lalu dukungan dalam penertiban dan penataan pelabuhan lama dan lahan eks pelabuhan lama dengan menyelaraskan sesuai ketentuan berlaku. Selain itu, Pelindo I sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui Pelabuhan Belawan dan Dumai. “Pengembangan ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional,” tutupnya. timpal Fiona Sari Utami selaku humas Pelindo 1.*** KOMPAS.COM | MEI LEANDHA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Wakil Rakyat Usulkan Negara Proteksi Usaha Transportasi Daerah foto: antaranews.com
W
AKIL Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nono Sampono mengusulkan agar negara memproteksi usaha daerah di bidang transportasi udara karena tidak akan mampu bersaing dengan maskapai penerbangan komersial berskala besar. “Perusahaan daerah yang melayani ruterute perintis harus dilindungi oleh Pemerintah dari persaingan dengan maskapai penerbangan komersial,” kata Nono Sampono, di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Menurut Nono, perusahaan penerbangan membutuhkan investasi sangat besar, sedangkan perusahaan daerah investasinya terbatas, sehingga sulit untuk bersaing dengan perusahaan penerbangan komersial. Oleh karena itu, ia mengemukakan, negara perlu melindungi perusahaan daerah agar tetap hidup dan eksis. “Proteksi terhadap perusahaan daerah ini juga merupakan bagian dari strategi negara dalam
INDONESIA SHIPPING TIMES
membangun dan menumbuhkan ekonomi daerah,” katanya. Nono menilai pada era demokrasi saat ini persaingan usaha menjadi terbuka dan memunculkan liberalisasi ekonomi. Pada liberalisasi ekonomi, dikemukakannya, terjadi kecenderungan persaingan yang tidak dapat dielakkan di mana perusahaan besar akan semakin besar dan perusahaan kecil tidak mampu bersaing. “Karena itu, usaha daerah pada moda transportasi, seperti transportasi udara dan laut, harus ada proteksi dari negara kepada daerah,” katanya. Negara melalui pemerintah harus membangun infrastruktur sehingga memudahkan investor yang berinvestasi di daerah tersebut membangun usahanya, demikian Nono Sampono.*** ANTARANEWS.COM | RIZA HARAHAP
Kamis, 22 Juni 2017
07
Kinerja Emiten Pelayaran Abaikan Kapal “Offshore” foto: koran-jakarta.com
P
T Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) terus berupaya meningkatkan kinerjanya di tengah kondisi harga minyak dan gas bumi yang belum terlalu pulih. Untuk itu, kinerja Perseroan pada tahun ini lebih banyak ditopang oleh segmen bisnis kapal tunda dan tongkang daripada kapal penunjang lepas pantai (offshore) miliknya. Direktur Utama BBRM, Peter mengatakan segmen bisnis Perseroan terdiri dari dua tipe, yakni divisi kapal tunda dan tongkang. Kedua divisi ini diharapkan terjadi peningkatan sepanjang tahun ini, seperti yang tercermin pada kuartal pertama 2017. Sementara segmen kapal offshore mengalami penurunan sehingga tidak membuat kestabilan sama sekali. Untuk itu, divisi kapal offshore belum bisa terlihat kinerjanya pada tahun ini terkecuali bila tibatiba membaik. “Sekarang ini segmen bisnis kapal offshore ini sulit diproyeksikan besaran revenue-nya maupun hasil operasinya,” ungkap dia di Jakarta, Rabu (21/6). Peter menjelaskan, segmen kapal tunda dan tongkang mengalami peningkatan lantaran harga batu bara mulai naik atau rebound sehingga membuat kenaikan permintaan penyewaan. “Kami memproyeksikan untuk divisi ini akan
08
Kamis, 22 Juni 2017
lebih membaik terkait utilisasi kapal maupun efisiensi,” ujar Peter. Jaminkan Aset Untuk alokasi belanja modal (capital expendicture/capex) tahun ini Perseroan belum bisa memproyeksikannya. Bahkan Perseroan tidak berencana menambah jumlah armada sehingga tidak mengeluarkan modal untuk pembelian kapal di tengah kondisi harga minyak dan gas bumi yang belum membaik. Begitu pula dengan target pendapatan masih belum bisa diproyeksikan. “Apabila tidak ada recovery dan signifikansi atas peningkatan permintaan maka Perseroan tidak ada rencana untuk menambah jumlah kapal,” tegas dia. Perseroan pun berencana menjaminkan aset sebagai langkah antisipasi untuk menjaga aliran arus kas. Perseroan pun saat ini sudah masuk tahap negosiasi dengan pihak perbankan untuk memberikan pinjaman. “Kami sudah meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Apabila waktunya tepat maka Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham,” pungkasnya.*** KORAN-JAKARTA.COM
INDONESIA SHIPPING TIMES
Brexit dan Pelabuhan Merak Titik Utama Pantauan Arus Mudik foto: merdeka.com
K
EMENTERIAN Perhubungan menyatakan, gerbang keluar tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit) dan Pelabuhan Merak masih menjadi prioritas utama pantauan mudik tahun ini. Kepala Posko Harian Kementerian Perhubu-ngan, Rudiana, mengatakan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, serta gerbang keluar tol Brebes Timur masih menjadi prioritas pemantauan arus mudik. Pasalnya, titik-titik tersebut diperkirakan akan menjadi titik lonjakan penumpang yang dapat mengakibatkan kemacetan yang sulit diurai. “Setiap tahun Merak memang selalu padat pemudik, maka dari tahun ke tahun, itu selalu kami prioritaskan. Nah untuk tahun ini, kami juga prioritaskan pantau exit tol Brebes terkait kejadian tahun lalu,” kata Rudiana kepada CNNIndonesia.com di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (21/6). Rudiana menjelaskan, lonjakan pemudik di gerbang keluar tol Brebes Timur sempat terjadi pada dini hari tadi. Kemacetan pun sempat mengular sepanjang 2,5 kilo meter hingga gerbang keluar tol. “Makanya memang kawasan itu menjadi prioritas kami, semalam sempat macet sebentar,
INDONESIA SHIPPING TIMES
tapi tidak lama bisa kami atasi di Brexit itu,” kata Rudi. Untuk itu, Rudi menyebut pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi guna mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan, khususnya dua jalur mudik prioritas pantauan yakni Merak dan Brexit. Pada Pelabuhan Merak, Rudi memastikan pihaknya telah menyiapkan armada kapal tambahan yang stand by dan siap diberangkatkan jika lonjakan penumpang terus mengalami peningkatan. “Kalau untuk Brexit, kami sudah siapkan jalur yang bisa dibuka, tahun lalu stuck karena memang tidak ada yg bisa buka jalan, sekarang kita pastikan ada jalan yang bisa dibuka,” kata dia. Hingga H-4 menuju lebaran ini, arus mudik di sejumlah titik pantau posko utama Kementerian Perhubungan memang belum mengalami lonjakan yang yang signifikan. Jumlah volume kendaraan yang melintas pun, kata Rudiana masih tergolong lancar. “Belum, H-4 ini masih belum ada kenaikan yang signifikan, perkiraannya baru besok lonjakannya meningkat tajam,” kata dia.*** CNNINDONESIA.COM | TIARA SUTARI Kamis, 22 Juni 2017
09
Stok Ikan Naik, Ukur Ulang Kapal Dipercepat foto: maritimindonesia.co.id
P
EMERINTAH akan mempercepat pengukuran ulang kapal perikanan menyusul peningkatan stok ikan lestari menjadi 12,5 juta ton. Hasilnya akan menjadi dasar pengaturan komposisi armada penangkapan ikan di setiap wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan pemerintah baru menyelesaikan ukur ulang terhadap 15.800 kapal dari sasaran 126.000 berukuran di atas 5 gros ton. Sebanyak 8.188 unit di antaranya diketahui memanipulasi bobot kapal menjadi lebih kecil (markdown), padahal ukurannya di atas 30 GT alias berizin pusat. Dari jumlah kapal markdown itu, pemerintah pusat telah menerbitkan 1.572 surat izin penangkapan ikan (SIPI).
10
Kamis, 22 Juni 2017
“Berarti, ada potensi sekitar 5.400 kapal yang bisa dicatat untuk mendapat angka lebih tinggi. Sehingga komposisi armada akan kami mulai atur per WPP,� kata Sjarief, Rabu (21/6/2017). KKP mengestimasi produksi perikanan tangkap dari 1.572 kapal eks-markdown yang kini telah mengantongi SIPI dari pemerintah pusat itu mencapai 219.800 ton dan akan membantu pencapaian target tahun ini yang dipatok 7,8 juta ton. Sjarief meyakini perbaikan pencatatan, termasuk pengukuran ulang dan pelaporan pendaratan ikan, serta stok ikan yang melimpah, telah mengerek produksi perikanan tangkap dari tahun ke tahun. BISNIS.COM | SRI MAS SARI
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pemerintah Akui Pelaut Berjasa Sumbang Devisa Besar Kepada Negara foto: oceanweek.co.id
D
IRJEN Perhubungan Laut Tonny Budiono menyaksikan penyerahan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Syahbandar Tanjung Priok, H. Marwansyah kepada Nakhoda Kapal KM. Dobonsolo, Rabu siang (21/6) di pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan penyerahan SPB itu, dilakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kapal KM Dobonsolo untuk memastikan kesiapan kesiapan mudik gratis sepeda motor rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. “Atas jasa-jasa para pelautlah suatu kapal dapat berlayar dari satu tempat ke tempat lain hingga selamat sampai tujuan. Terlebih lagi mereka juga telah ikut menyumbangkan devisa yang begitu besar bagi Negara. Semoga ke depan kesejahteraan pelaut dapat lebih baik,” kata Tonny kepada pers, di pelabuhan Priok. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menyebutkan bahwa IMO selalu memberikan perhatian khusus kepada para pelaut, dengan memasukan Hari Pelaut ke dalam daftar agenda hari yang perlu diperhatikan. Tak hanya itu, IMO selalu melakukan perayaan Hari Pelaut secara online menggunakan media sosial dengan mengundang seluruh masyarakat dunia
INDONESIA SHIPPING TIMES
menyampaikan pesan terima kasih dan penghargaan kepada pelaut melalui media sosial. Adapun tahun 2017 ini, tema kampanye yang diangkat adalah “Seafarer Matters”. Menurut Dirjen Tonny, Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C yang akan kembali mencalonkan diri untuk periode 2018-2019 pada bulan November 2017 ini patut berbangga karena Indonesia memiliki jumlah pelaut yang besar di dunia. Oleh karenanya, IMO memberikan perhatian khusus kepada para pelaut Indonesia terutama terkait dengan keselamatan dan keamanan jiwa mereka saat berlayar. “Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setingginya-tingginya kepada para pelaut Indonesia yang telah mengabdikan diri di dunia maritim. Peran Pelaut sangat strategis dan vital dalam mendistribusikan barang-barang komoditas sehingga kemakmuran terbangun dan tersebar di berbagai penjuru dunia,” ujar Tonny. Peringatan Hari Pelaut Sedunia (Day of Seafarers) dilaksanakan setiap tanggal 25 Juni, sejak tahun 2011 oleh organisasi maritim dunia atau International Maritime Organization (IMO).*** OCEANWEEK.CO.ID | DEPHUB.GO.ID Kamis, 22 Juni 2017
11
Evergreen Lanjutkan Kemitraan dengan Raksasa E-Commerce Alibaba foto: porttechnology.com
P
ERUSAHAAN pelayaran Evergreen melanjutkan kerja sama raksasa e-commerce Alibaba. Kerja sama ini memungkinkan produsen barang retail mengirimkan barang dalam jumlah yang kecil. Terobosan ini dilakukan Evergreen dan Alibaba sebagai upaya memberikan pelayanan yang lebih baik termasuk mencantumkan harga pengiriman barang langsung di situs Alibaba.com. Dengan cara ini, pelanggan tidak dipusingkan dengan persoalan fluktuasi harga pengiriman yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Langkah Evergreen ini menyusul hal serupa yang dilakukan perusahaan-perusahaan pelayaran terkemuka lainnya seperti Maersk Line, CMA CGM, Zim yang juga menyediakan layanan layanan pengiriman barang melalui situs Alibaba Group. Selain itu, Alibaba juga sepakat menunjuk Evergreen Logistics Corporation sebagai penye-
12
Kamis, 22 Juni 2017
dia jasa logistik komprehensif untuk melayani para pelanggan Alibaba.com. Perusahaan logistik milik Evergreen ini akan lebih berperan sebagai konsolidator dari kargo-kargo yang akan dikirim termasuk dalam proses pengurusan bea cukai, angkutan truk dan lain-lain. Kesediaan Evergreen ini tak lepas dari analisa pasar yang dilakukan perusahaan pelayaran kontainer terbesar di China dan terbesar keenam di dunia itu. Evergreen menyimpulkan e-commerce akan terus tumbuh meski dengan pesanan relative sedikit namun menyebar ke seluruh dunia. Sebagia langkah awal, Evergreen akan membuka layanan yang bersifat retail tersebut untuk para pemasok dari China untuk tujuan Israel dan wilayah Amerika Selatan.*** PORTTECHNOLOGY.COM | KF
INDONESIA SHIPPING TIMES