Indonesia Shipping Times Edisi 24 Juni 2017

Page 1

INDONESIA

SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK

No 152• Vol IX • Sabtu,

24 Juni 2017

HARGA MINYAK DUNIA JATUH, KAPAL TANKER BERSIAP BANJIR ORDER

DIDUGA ABAIKAN KESELAMATAN PELAYARAN, KSOP KALIANGET DICOPOT

WOW...PEMUDIK SEPEDA MOTOR DI PELABUHAN MERAK MELONJAK 53%

PERKUAT MODAL BELI KAPAL PESIAR, PELNI TAMBAH MITRA KONSORSIUM

TERMINAL PENUMPANG BELAWAN DINILAI TERBAIK DI INDONESIA

01


Menko Luhut Sebut Persiapan Mudik Lebaran Mirip Operasi Militer foto: google image

M

ENTERI Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kesiapan pemerintah dalam menghadapi mudik Lebaran 2017 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Dia memastikan sarana dan prasarana mudik lebaran sudah disiapkan dengan sangat baik. “Untuk kesiapan transportasi Lebaran, saya kira lebih baik dari pada tahun lalu. Tadi malam saya bincang-bincang dengan Pak Menhub, kita juga sudah sering rapat membahas banyak hal. Semua lini mulai kesehatan, komunikasi, semuanya sudah kita sentuh,” ujar Luhut di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (22/6). Menko Luhut mengatakan koordinasi pemerintah menghadapi puncak arus lebaran diibaratkan seperti operasi gabungan militer. Sebab, semua lini turut mempersiapkan diri dari dalam menekan kemungkinan buruk saat mudik Lebaran. “Kementerian PUPR juga sudah melakukan pekerjaan secara maksimal, misalnya mengaspal yang harus bisa diaspal, kalau belum bisa

diaspal jalannya diperkeras sehingga digunakan jadi jalan darurat. Kereta api juga ada kereta tambahan. Jadi kalau di militer ini seperti operasi gabungan yang dilakukan,” jelasnya. Salah satu hal yang diwaspadai pada perjalanan mudik tahun ini adalah brexit (Brebes Exit). Di mana tahun-tahun sebelumnya brexit banyak memakan korban. Untuk itu, pemerintah sudah menyiapkan jalan tol darurat untuk mengalihkan pemudik apabila jalan tol biasa mengalami kemacetan. “Berangkat dari pengalaman tahun lalu, brexit yang kita takutkan. Insya Allah tidak terjadi lagi, karena sudah ada jalan darurat, tol darurat yang sudah kita siapkan. Tapi tentu malam hari belum bisa dilalui, karena masih berbahaya,” katanya. Sementara itu, dari segi angkutan umum semua angkutan sudah mengadakan rampcheck (uji kelaikan). Prasarana pendukung seperti bandara utama dipastikan akan melayani masyarakat 24 jam penuh. “Dari segi angkutan cukup bagus, pesawat terbang saya kira cukup bagus. Lapangan terbang utama kita buka 24 jam,” pungkasnya.*** MERDEKA.COM | SAUGY RIYANDI

penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id

02

Sabtu, 24 Juni 2017

INDONESIA SHIPPING TIMES


foto: antaranews.com

Cie.. Ciee... Menhub Mengaku Bahagia. Ada Apa Gerangan?

M

ENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tampak bahagia hari ini, Jumat (23/6). Ada apa gerangan? “Pagi ini saya begitu bahagia,� ujarnya di Posko Mudik Lebaran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah menggelar video conference dengan para general manajer 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II. Menurut Budi, kegembiraannya terkait dengan kabar bahwa arus mudik di sejumlah bandara berjalan normal dan terjadi kenaikan jumlah penumpang 9,7% di bandara-bandara yang dikelola AP II. Lonjakan tersebut dinilai cukup signifikan sebab jumlah pertumbuhan atau pergerakan pesawat hingga H-2 Lebaran mencapai 4,5-5%. Selain itu, Menhub juga gembira lantaran arus mudik di 13 bandara yang dikelola AP II masih berjalan kondusif. Menurut Budi, kinerja AP II dalam musim Lebaran tahun ini sangat baik, yang terlihat dari

INDONESIA SHIPPING TIMES

opimalnya pelayanan pemudik angkutan udara. Menurut Menhub, kondusifnya arus mudik di bandara tidak terlepas dari inovasi AP II. Ia memuji AP II yang dekat dengan sosial media sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas. Selain itu, BUMN pengelola bandara ini juga dinilai sukses menerapkan digitalisasi layanannya hingga menerapkan check in di luar tempat check in untuk mengantisipasi penumpukan penumpang terutama di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pada H-3 Lebaran kemarin, jumlah penumpang angkutan udara yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 208.000 penumpang. Namun angka itu bukanlah yang tertinggi sebab diprediksi jumlah penumpang akan bertambah hingga mencapai 210.000-215.000 pada hari ini atau H-2 Lebaran.*** KONTAN.CO.ID | YOGA SUKMANA Sabtu, 24 Juni 2017

03


Diduga Abaikan Keselamatan Pelayaran, KSOP Kalianget Dicopot!

K

EMENTERIAN Perhubungan menonaktifkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget, Madura akibat mengabaikan keselamatan pelayaran kapal. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan, pihaknya menonaktifkan Kepala KSOP V Kalianget, Madura Moch Ikhsan, dan berlaku efektif pada 22 Juni 2017. Sementara itu, pihaknya telah menunjuk Kasubag Kepegawaian, Umum dan Humas Kantor Kesyahbandaran Tanjung Perak Ferry Agus Satrio sebagai Pelaksana Tugas Kepala KSOP Kalianget untuk efektivitas pelaksanaan tugas kantor KSOP Kalianget. “Sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kita tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran aturan keselamatan,” tegas Tonny dalam menyikapi peristiwa pelayaran kapal Dharma Bahari Sumekar yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal, Jakarta, Jumat (23/6/2017). Dia mengungkapkan, KSOP V Kalianget telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Dishub Kota Kalianget, Dishub Propinsi Jawa Timur, Kapolsek Kalianget, Danramil Kalianget, dan Polres Kalianget sebelum memberangkatkan kapal Dharma Bahari Sumekar yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal. Meskipun begitu, dia menegaskan, pihaknya tidak akan berkompromi terkait dengan peraturan keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, pihaknya tetap memberikan sanksi kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis karena tidak mengikuti peraturan yang berlaku - terutama dalam rangka perwujudan keselamatan dan keamanan pelayaran. “Semoga kejadian kelebihan penumpang ini akan menjadi perhatian untuk semua Kepala UPT agar tidak terulang kembali dan menegakan aturan keselamatan pelayaran dengan sungguhsungguh walau apapun yang terjadi,” katanya.

04

Sabtu, 24 Juni 2017

Dia menceritakan, pada 20 Juni 2017, pukul 20.00 WIB Kapal Dharma Bahari Sumekar rute Pelabuhan Kalianget – Kangean tiba di Pelabuhan Kalianget. Sesuai jadwal, kapal itu akan mengangkut penumpang berbayar sebanyak 213 orang. Namun, saat KM. Dharma Bahari Sumekar tiba di Pelabuhan Kalianget, paparnya telah terjadi penumpukan calon penumpang kapal Bahari Express 9C yang belum tiba karena mengalami kandas 1 Mil dari Pelabuhan Raas akibat tersangkut karang yang menyebabkan baling-baling kapal menjadi bengkok. Kandasnya kapal Bahari Express 9C tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan diselamatkan. “Penumpukan calon penumpang kapal Bahari Express 9C di Pelabuhan Kalianget merupakan dampak dari kandasnya Kapal Bahari Express 9C pada tanggal 17 Juni yang pada saat kejadian mengangkut 392 orang penumpang mudik gratis Pemprov Jatim dan 11 ABK, dari Pelabuhan Jangkar Situbondo (UPP Kalbut) tujuan Pelabuhan Ra’as (wilker Pelabuhan Sapudi),” ujarnya. Akibatnya, karena Kapal Bahari Express 9C tidak dapat tiba dan mengangkut calon penumpang di Pelabuhan Kalianget maka para calon penumpang kapal Bahari Express 9C tersebut berpindah naik ke kapal Dharma Bahari Sumekar walaupun harus membayar sesuai harga tiket yang masih tetap dijual oleh Operator Kapal Dharma Bahari Sumekar. Pada Rabu (21/6/2017) pukul 20.00 WIB, lanjutnya Kapal Dharma Bahari Sumekar diberangkatkan oleh Kepala KSOP Kalianget dengan mengangkut penumpang sebanyak 442 orang melebihi kapasitas kapal itu sendiri yaitu sebanyak 213 orang guna mengantisipasi kekacauan penumpang di Pelabuhan Kalianget. Dia mengungkapkan, Kapal Dharma Bahari Sumekar dengan kapasitas berlebih tersebut tiba di Pelabuhan Kangean dengan selamat.*** BISNIS.COM | YUDI SUPRIYANTO

INDONESIA SHIPPING TIMES


P

Wow... Pemudik Sepeda Motor di Penyeberangan Merak Naik 53%

T ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan jumlah sepeda motor yang melintasi jalur penyeberangan, yaitu 21.263 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu 13.827 unit pada H-3 Lebaran. Untuk itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mempersiapkan perjalanan mudik sebaik-baiknya, khususnya pemudik yang akan melewati lintasan tersibuk di Indonesia, MerakBakauheni. Pasalnya, sejak Kamis (22/6) malam hingga saat ini masih berlangsung puncak arus mudik, di mana volume penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan dari hari sebelumnya. Faik menuturkan terjadinya pergerakan penumpang dan kendaraan dalam waktu bersamaan, maka antrian atau kemacetan tak bisa dihindari lagi. Jumlah kendaraan roda empat (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit, bus 686 unit atau naik 7,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 639 unit, truk 470 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 449 unit, dan jumlah kendaraan roda 4 lebih 18.107 unit atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 15.815 unit. Sehingga jumlah total kendaraan mencapai 39.370 unit atau naik 32,8 persen dibandingkan tahun lalu 29.642 unit. Faik mengingatkan agar para pemudik tetap menjaga stamina dan kesehatan dalam melakukan perjalanan mudik menyusul potensi terjadinya kemacetan yang sangat tinggi akibat lonjakan volume kendaraan. “Semalam, arus pemudik pejalan kaki, sepeda motor dan mobil pribadi mencapai puncaknya selama periode arus mudik. Kita prediksikan Jumat (23/6) malam ini puncak arus kedua,” tutur Faik, Jumat. Sementara itu, data H-3 atau Kamis (22/6) hingga Jumat (23/6) pukul 08.00, penumpang yang menyeberang mencapai 173.775 orang atau naik 23,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 140.684 orang, yang terdiri dari pejalan kaki 31.804 orang atau naik 25,9 persen dibandingkan tahun lalu 24.699 orang, dan penumpang di dalam kendaraan 142.691 orang atau naik 23 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 115.981 orang. “Kami terus mengingatkan agar pemudik mempersiapkan perjalanannya terutama menghindari antrian/ kemacetan menyusul tingginya volume kendaraan yang terus meningkat. Sejak awal kami sudah mengingatkan agar pemudik melakukan perjalanan pada siang hari dan menghindari masa puncak arus mudik,”

INDONESIA SHIPPING TIMES

katanya. Lonjakan volume kendaraan menuju pelabuhan yang sangat signifikan dalam waktu bersamaan memicu terjadinya antrean di areal Pelabuhan Merak sejak Jumat (23/6) dini hari tadi. Akibat situasi tersebut, aparat Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalur bagi kendaraan setelah Gerbang Tol Merak, agar tidak terjadi stagnasi kendaraan yang signifikan di areal pelabuhan. Langkah antisipatif lainnya dalam menghadapi kemacetan mudik, pengguna jasa dapat menikmati fasilitas buffer zone (penjualan tiket di luar areal pelabuhan) baik di KM 43 dan 68 Tol Tangerang-Merak, dan tiga lokasi lainnya di daerah dekat Pelabuhan. Buffer zone bisa menjadi tempat alternatif untuk beristirahat,” katanya. Secara total, dari H-10 hingga H-3 atau Jumat pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 634.239 orang atau turun 1,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 646.734 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 48.958 unit atau turun 18,6 persen dibandingkan tahun lalu 60.177 unit, roda empat mencapai 62.664 unit atau turun 1,2 persen dibandingkan tahun lalu 63.396 unit. Roda empat/lebih tercatat 80.361 unit atau naik 1,2 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 78.978 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang ke Bakauheni mencapai 129.369 unit atau turun tujuh persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 139.155 unit. Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan MerakBakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Saat arus mudik, tercatat ada 32 kapal yang siap operasi, serta total 6 dermaga yang beroperasi selama Lebaran ini. Adapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang (prediksi saat puncak 170.684 orang), kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit (prediksi saat puncak 22.601 unit), dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit (prediksi saat puncak 17.177 unit). Manajer Umum PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang meyakini salau ada lonjakan kami yakini sarana dan prasarana yang ada tetap memadai. “Kami terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa, sehingga selama mudik Lebaran tahun ini ada pengalaman perjalanan yang lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.*** ANTARANEWS.COM | JUWITA T RAHAYU Sabtu, 24 Juni 2017

05


Penumpang Membludak, ASDP Ketapang Operasikan Kapal Sapujagat foto: detik.com

P

T ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, mengoperasikan kapal berukuran besar. Ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean dan lonjakan penumpang selama puncak arus mudik Lebaran 2017. Dua kapal tersebut adalah KMP Port Link 7 dari Pelabuhan Lembar, dan KMP Madani dari Labuhan Bajoe. Mereka akan membantu mengurai antrean di Pelabuhan Gilimanuk. “Ya kita akan datangkan dua kapal lagi. Ini kapal besar. Kapal sapu jagat. Itu milik ASDP,” jelas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Elvy Yoza, Kamis (22/6/2017). Untuk KMP Port Link 7, tambah Elvy, memiliki kapasitas 120 kendaraan, dengan komposisi campuran dan 5000 orang penumpang. Sementara untuk kapal KMP Madani memiliki kapasitas 50 kendaraan. “Dua kapal ini akan dioperasikan sampai H-1, Sementara untuk H+ nya masih kita lihat nanti apakah dibutuhkan atau tidak. Ini khu-

06

Sabtu, 24 Juni 2017

sus antisipasi kemacetan dan lonjakan penumpang saja,” pungkasnya. Saat ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang - Gilimanuk telah menyiapkan sebanyak 49 armada kapal. Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit, 20 di Pelabuhan ASDP dan 12 di Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM). Sementara itu, sejak H-10 hingga H-4 lebaran, PT ASDP Ketapang Banyuwangi mencatat telah melayani penyebrangan pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sebanyak 270.773 penumpang umum, 52.223 unit roda dua dan 35.134 unit roda empat. Sementara dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, telah disebrangkan 122.671 penumpang 5.368 unit roda dua dan 23.707 roda empat. Selanjutnya, trik yang dilakukan oleh kapal sebanyak 531 naik 15% dari tahun lalu 461.*** DETIK.COM | ARDIAN FANANI

INDONESIA SHIPPING TIMES


Puncak Arus Mudik Kedua, Kapal Besar Diprioritaskan di Merak - Bakauheni foto: antaranews.com

K

APAL-kapal penyeberangan dengan kapasitas besar diprioritaskan untuk beroperasi pada puncak - puncak arus mudik di rute penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, pihaknya mengedepankan pelayanan daripada pemerataan pada saat puncak arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak - Bakauheni dengan mengutamakan kapal - kapal besar. “Saat arus puncak, kami tidak mengedepankan pemerataan. Lebih mengedepankan pelayanan,” kata Sugihardjo, di Merak, Jumat (23/6/2017). Dia mengatakan, kapal - kapal kecil akan mendapatkan giliran ketika arus masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya melalui jalur penyeberangan Merak - Bakauheni mereda. Saat ini, paparnya terdapat masing-masing enam dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Oleh karena itu, paparnya pola operasional maksimal kapal yang dapat beroperasi pada jalur penyeberangan Merak - Bakauheni sebanyak 36 kapal. Dari 36 kapal tersebut, paparnya 24 di antaranya adalah kapal - kapal besar dengan kapasitas lebih dari 150 kendaraan sedang. Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau,

INDONESIA SHIPPING TIMES

dan Penyeberangan (Gapasdap) mengenai langkah mengutamakan mengoperasikan kapalkapal besar dibandingkan dengan kapal-kapal kecil. Tidak Keberatan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) tidak keberatan dengan langkah pemerintah memprioritaskan kapal-kapal besar di rute penyeberangan Merak - Bakauheni saat memasuki arus puncak mudik. Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo mengatakan, pihaknya sudah membuat kesepakatan dengan Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan dan PT ASDP Indonesia Ferry terkait prioritas kapal besar guna memperlancar arus mudik dan menghindari antrean panjang. “Karena situasi lapangan yang sangat padat maka kita putuskan untuk memberikan prioritas kapal-kapal berukuran besar. Demi kelancaran dan kenyamanan para pemudik lebaran, kita dukung penuh program Pemerintah yang ingin menyukseskan dan melancarkan angkutan mudik lebaran,” kata Khoiri, Jumat (23/6/2017). Khoiri mengatakan, saat ini rata - rata anggota Gapasdap sudah memiliki kapal besar. Menurut Khoiri, para pelaku usaha lebih memprioritaskan kelancaran dan mengesampingkan ego sektoral demi terselenggaranya angkutan mudik lebaran yang sukses, lancar, aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Khoiri mengungkapkan, para pelaku usaha pemilik kapal penyeberangan pada masa angkutan lebaran tahun ini tidak menaikan tarif seperti moda transportasi lainnya. “Apalagi Gapasdap sudah terbiasa berkorban. Saat ini saja, di saat moda transportasi lain menikmati panen mudik Lebaran dengan tarif tuslah sampai 2-3 kali lipat seperti di angkutan udara dan kereta api, kami sama sekali tidak menikmati tarif tuslah itu, meskipun keramaian juga hanya searah saja,” kata Khoiri.*** BISNIS.COM | YUDI SUPRIYANTO

Sabtu, 24 Juni 2017

07


H-4 Puncak Arus Mudik Lebaran Pelabuhan Tanjung Perak foto: pelindo.co.id

P

ELINDO III mencatat puncak arus mudik tahun 2017 untuk penumpang yang turun melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada H-4 yakni sebesar 8.047 orang. Sedangkan puncak mudik penumpang naik melalui Pelabuhan Tanjung Perak yakni pada H-6 sebesar 1.955 orang. Adapun total arus mudik sampai dengan H-3 lebaran tercatat 76 call dengan total penumpang turun 50.402 orang dan penumpang naik sebanyak 9.216 orang. Sedangkan untuk kedatangan penumpang mendominasi adalah kedatangan penumpang dari Balikpapan mencapai lebih dari 13 ribu orang, kedatangan terbanyak berikutnya yakni Makasar mencapai lebih dari 10 ribu orang, sedangkan untuk kedatangan lainnya yakni dari Batulicin, Sampit, Kumai, Banjarmasin, Kupang, Labuan Bajo, Tanjung Priok, Benoa, Lembar, Pontianak dan Bawean. Sedangkan untuk keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Tanjung Perak yang mendominasi adalah tujuan Makassar yaitu mencapai 3.813 orang, disusul dengan tujuan Lembar sebanyak 1.297 orang. Terkait kesiapan penyelenggaraan arus mudik Pelindo III Tanjung Perak telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa fasilitas untuk menjamin kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang diantaranya untuk menampung adanya kemungkinan lonjakan penumpang telah disediakan 3 Terminal Penum-

08

Sabtu, 24 Juni 2017

pang di area Terminal Jamrud, yaitu Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara dengan daya tampung 4.000 orang, Terminal Penumpang Sementara dengan daya tampung 1.100 orang dan Terminal Ro-Ro dengan daya tampung 700 orang. Selain itu Pelindo III Tanjung Perak juga menyiapkan 3 buah Posko, yang terdiri dari Pos Komando Taktis, Posko Kesehatan yang bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan serta Posko Pengamanan yang bekerjasama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dari segi pelayanan informasi juga telah disediakan Free - Wifi, informasi denah Terminal Penumpang, Customer Service, jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal, ruang informasi serta dibantu 2 orang petugas informasi tambahan yang menggunakan roller blade yang siap untuk menjawab setiap pertanyaan dari para penumpang atau calon penumpang. Untuk fasilitas dari segi pelayanan dan kenyamanan juga telah tersedia fasilitas garbarata, ruang tunggu penumpang, para relawan (PMI / Pramuka), ruang tunggu, toilet, mushola, petugas kebersihan, AC, fasilitas difabel, Nursery Room, ruang merokok, free charger, petugas keamanan dan boarding ticket. Kahumas Pelindo III Tanjung Perak, Fernandes A. Ginting menyampaikan bahwa untuk arus mudik lebaran tahun 2017 tercatat sampai dengan H-3 jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak adalah sebanyak 50.402 orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 48.717 orang atau mengalami kenaikan sebesar 3 persen. Sedangkan untuk penumpang naik yang tercatat sampai dengan H-3 untuk tahun 2017 turun 1 persen dibanding tahun sebelumnya yakni sebanyak 9.322 orang di tahun 2016 turun menjadi 9.216 orang di tahun 2017.*** PELINDO.CO.ID | RELEASE

INDONESIA SHIPPING TIMES


Terminal Penumpang Belawan Dinilai Terbaik di Indonesia foto: blogspot.com

S

EKRETARIS Kemenhub Sugihardjo mengatakan, terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan termasuk terminal penumpang terbaik di Indonesia. Hal itu dikatakan Sugihardjo saat memantau arus mudik Lebaran 1438 H yang diangkut KM Kelud dari Pelabuhan Batu Ampar Pulau Batam melalui Pelabuhan Belawan. Menurutnya, pelayanan di terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan termasuk terbaik di Indonesia dan tahun lalu mendapat penghargaan. Ini lebih daripada tanggung jawab Pelindo 1dalam memberi pelayanan. Kalau dilihat dari sisi bisnis antara biaya terminal penumpang dengan fasilitas yang diberikan Pelindo 1 pasti tidak seimbang. “Pemasukan dengan biaya perawatan dan fasilitas tidak sebanding. Tapi ini lebih kepada bagaimana pelayanan dan bisa memberi imej tidak kalah dengan darat,” katanya. Sugihardjo mengatakan, arus mudik dengan KM Kelud yang datang dari Pelabuhan Batu Ampar Pulau Batam pada H-3 Kamis (22/6) sebanyak 3.120 orang atau hampir mencapai maksimum dispensasi yang berjumlah 3.164. Dari jumlah itu tercatat sebanyak 500 orang di antaranya peserta mudik bareng gratis yang diadakan oleh Pelindo 1 kepada warga di sekitar

INDONESIA SHIPPING TIMES

wilayah kerjanya. Peserta mudik bareng gratis itu merasa senang mendapat fasilitas itu dan mereka berharap Pelindo 1 juga memberi fasilitas balik bareng gratis. Menurut Sugihardjo yang didamping General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan Yarham Harid serta pejabat teras pelabuhan itu, tahun ini dispensasi yang diberikan kepada kapal berbeda-beda dan tidak pakai persentase ratarata tapi berdasarkan kondisi kapal. Jadi dua aspek yang jadi perhatian dalam memberi dispensasi. Pertama, faktor fasilitas keselamatan seperti pelampung dan sekoci. Kedua, ruang bebas. Jangan di kapal masyarakat tidak bisa bermanuver. “Di KM Kelud saya lihat masih ada ruang gerak penumpang. Jadi di Kelud penumpang masih nyaman,” katanya. Hingga H-3 Lebaran tambah Sugihardjo, arus mudik di seluruh Indonesia masih berjalan dengan baik dan tidak ada faktor yang menimbulkan kecelakaan karena yang utama adalah faktor keselamatan. “Kalau di Medan lonjakan tidak terjadi kecuali di Pulau Jawa,” katanya.*** MEDANBISNISDAILY.COM | WISMAR SIMANJUNTAK

Sabtu, 24 Juni 2017

09


Izin Melaporkan Ndan! Penyandang Disabilitas Keluhkan Sulitnya Akses Saat Mudik Naik Kapal Laut foto: tribunnews.com

T

RIAN, seorang penyandang disabilitas yang ikut dalam rombongan mudik gratis bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) menyebut mudik bagi kaum disabilitas bisa saja dilakukan menggunakan jalur laut, memakai kapal. Namun, ia tidak yakin dermaga di masingmasing pelabuhan akan aman bagi para penyandang disabilitas, khususnya pengguna kursi roda. “Kapal laut kan gede, bisa dimasukin teman-teman disabilitas, (tapi kalau naik itu) dermaganya bahaya, tangganya curam,” ujar Trian, saat ditemui di halaman Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017). Trian kemudian menambahkan, tidak

10

Sabtu, 24 Juni 2017

semua penyandang disabilitas bisa dibopong, lantaran sebagian diantara mereka ada yang menderita penyakit patah tulang belakang. “Karena tidak semua teman-teman pengguna kursi roda bisa digendong, ada (diantara mereka yang) patah tulang belakang,” katanya. Lebih lanjut ia menegaskan, jika mereka dibopong, ada kemungkinan akan mempengaruhi kondisi tubuh mereka. “Kalau lecet, berpengaruh ke seluruh tubuh, bahaya untuk keselamatan,” ujarnya.*** TRIBUNNEWS.COM | FITRI WULANDARI

INDONESIA SHIPPING TIMES


Tanto Masuk Bulungan, Ongkos Angkut Peti Kemas Jadi Kompetitif foto: prokal.co

A

KTIVITAS bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Malundung Tarakan bakal semakin ramai, jika perluasan kawasan penampungan peti kemas yang sedang dalam pengerjaan telah rampung. Pasalnya, salah satu perusahaan pelayaran berencana untuk melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan terbesar di Kaltara itu, yakni PT Tanto Intim Lime. General Manager PT Pelindo (Persero) IV Cabang Tarakan Suherman mengungkapkan, sudah ada pembicaraan awal antaranya pihaknya dengan PT Tanto Intim Line. Namun, mereka masih menunggu rampungnya reklamasi lahan penumpukan peti kemas, untuk melihat sejauh mana kapasitas tampung dari areal peti kemas di Pelabuhan Malundung. “Kami harapkan dengan diperluas nanti, setidaknya bisa empat. Rencana Tanto yang akan masuk. Hanya kan baru rencana, kami belum bisa pastikan jadi atau tidak,� ujarnya, Kamis (22/6). Selain melihat kondisi tempat penampungan peti kemas yang baru nantinya, PT Tanto, lanjut Suherman, juga akan mempertimbangkan kondisi bongkar muat di Tarakan, apakah ramai seperti perkiraan mereka. Sebab, itu juga akan menjadi salah satu penilaian PT Tanto dalam mempertimbangkan biaya operasional pengiriman kontainer ke Tarakan.

INDONESIA SHIPPING TIMES

Jika PT Tanto serius menjajaki keinginannya masuk ke Tarakan, maka nantinya akan ada empat perusahaan pelayaran yang beroperasi di Bumi Paguntaka –sebutan Tarakan. Saat ini sudah ada SPIL, Meratus dan Temas Line yang melayani pengiriman peti kemas dengan berbagai kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara. Suherman juga menilai, kehadiran PT Tanto nantinya bisa membuat iklim persaingan di bidang usaha pelayaran di Tarakan semakin sehat. Karena memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan pelayaran. Menurutnya, harga sewa kontainer nantinya bisa semakin kompetitif dan murah dengan banyaknya pilihan jasa perusahaan pelayaran yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Saat ini saja, paparnya, persaingan tarif ketiga perusahaan pelayaran yang beroperasi di Tarakan cukup stabil, sehingga berdampak pada gairah aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Malundung. Pada Ramadan ini, lanjutnya, aktivitas bongkar mengalami peningkatan hingga 30 persen dari hari biasa. Jika di hari normal hanya 200 kontainer dalam sekali bongkar yang membutuhkan waktu tiga sampai empat hari, maka selama Ramadan bisa mencapai 300 hingga 350 kontainer dalam sekali bongkar. Mengenai barang yang akan menjadi fokus angkutan PT Tanto? Suherman belum membicarakan hal itu lebih jauh. Namun, perkiraannya PT Tanto punya strategi pasar tersendiri maupun rute pelayarannya agar bisa bersaing dengan perusahaan pelayaran lainnya yang sudah beroperasi.*** PROKAL.CO Sabtu, 24 Juni 2017

11


Anak Usaha Pelindo II Pede Pelayanan Kargo Naik 150 Persen foto: indonesiacarterminal.co.id

S

ETELAH membangun jalur tol laut Gresik– Jakarta, IPC Car Terminal berhasil meningkatkan jumlah pelayanan pengiriman kendaraan lewat jalur laut. Direktur Utama IPC Car Terminal Chiefy Adi K. menyatakan, jumlah kargo yang dilayani hingga Mei 2017 meningkat sampai 133 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. Peningkatan itu terjadi karena banyaknya inovasi yang mulai dikembangkan. Mulai penyediaan fasilitas, peningkatan hubungan dengan pelanggan, hingga penambahan teknologi aplikasi. Hingga kini, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) itu mulai menggandeng beberapa perusahaan otomotif dan asosiasi yang berpotensi sebagai pengguna jasa. “Yang sudah kami dekati adalah Toyota, Daihatsu, dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia,’’

12

Sabtu, 24 Juni 2017

jelas Chiefy. Selain itu, IPC Car Terminal akan membangun perluasan lahan penumpukan. Lahan tersebut nanti digunakan sebagai gudang para pengguna jasa. “Perusahaan otomotif tidak perlu lagi membangun gudang. Jika diler atau kostumer membutuhkan barang, bisa langsung dikirim lewat terminal agar lebih cepat dan efisien,” paparnya. Chiefy optimistis realisasi pelayanan kargo hingga akhir 2017 bisa meningkat hingga 150 persen. Tahun ini, IPC Car Terminal juga dipercaya PT Pelindo I untuk mengoperasikan terminal kendaraan yang berlokasi di Batam. “Kami sudah melaksanakan MoU,” imbuh Chiefy.*** JPNN.COM | SOF

INDONESIA SHIPPING TIMES


Perkuat Modal Belanja Kapal Pesiar, Pelni Rencana Tambah Mitra Konsorsium foto: merdeka.com

P

T Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengaku sedang mengevaluasi kembali rencana mendatangkan kapal pesiar (cruise) pada tahun ini. Alasannya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pelayaran ini ingin menambah mitra untuk merealisasikan rencana tersebut, selain dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu PT Patra Jasa. Direktur Utama Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Elfien Goentoro mengatakan awalnya telah memiliki rencana mendatangkan kapal pesiar dengan nilai investasi Rp 250 miliar bersama Patra Jasa. Namun, belakangan diketahui, kapal yang ingin dibeli oleh Pelni dan Patra Jasa tersebut sudah terjual lebih dulu. Alhasil, kedua perusahaan ini perlu melakukan evaluasi kembali untuk membeli kapal pesiar lainnya. “Mungkin kami akan menambah konsorsiumnya. Bukan hanya dengan Patra Jasa, tetapi ditambah PT Pelindo atau dengan yang lain,” ujar Elfien di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya evaluasi rencana bisnis pengadaan kapal pesiar tersebut perlu dilakukan. Karena mencari kapal pesiar yang

INDONESIA SHIPPING TIMES

memenuhi kriteria dan kondisi yang diinginkan oleh Pelni tidak mudah dilakukan. Terutama terkait dengan harga jual. (Baca: Terlalu Mahal, Pelni Evaluasi Rencana Beli Kapal dari Jerman) Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah nilai investasi yang diperlukan, sudah cukup atau masih kurang. Karena itu, Pelni dan Patra Jasa membutuhkan tambahan anggota konsorsium. “Akan segera kami lakukan perbaikan di rencana bisnisnya. Kapan akan kembali dimulai dan berapa besar nilainya,” ujarnya. Rencana pengadaan kapal cruise ini akan difokuskan pada 10 titik prioritas pariwisata Indonesia yang memungkinkan untuk beroperasi. Pemerintah telah menetapkan 10 titik lokasi pariwisata prioritas. Lokasi-lokasi tersebut meliputi, Mandalika, Labuan Bajo, Pulau Morotai, Pulau Kelayang, Danau Toba, Wakatobi, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pantai Tanjung Lesung, dan Kepulauan Seribu. Selain untuk mendukung program pemerintah, kata Elfien, penyedian kapal pesiar ini merupakan salah satu terobosan Pelni meningkatkan pendapatan dan laba. Pemerintah menargetkan pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia meningkat dua kali lipat menjadi 20 juta kunjungan. Pelni merasa potensi ini perlu dimanfaatkan untuk mendongkrak kinerjanya. Apalagi hingga kini Pelni masih belum memiliki satu pun jenis kapal pesiar. Saat ini, Pelni memiliki satu kapal dengan tipe 3.000 penumpang, 11 kapal dengan tipe 2.000 penumpang, 9 kapal tipe 1.000 penumpang, dan tiga kapal tipe 500 penumpang. Selain itu, Pelni juga memiliki satu kapal jenis roll on roll off (RORO) dan satu Kapal Fery Cepat Jetliner. Kemudian, untuk angkutan barang, Pelni tercatat memiliki tiga unit kapal. Sedangkan, untuk kapal perintis berjumlah 46 kapal dan satu kapal berupa kapal ternak.*** KATADATA.CO.ID | MIFTAH ARDHIAN Sabtu, 24 Juni 2017

13


Akhirnya... CFS Center Tanjung Priok pun Uji Coba 3 Juli 2017 foto: ipclogistics.co.id

K

EINGINAN Pelindo II membangun Container Freight Station (CFS) Center akhirnya jadi juga. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Pelindo II Saptono RI mengatakan ujicoba CFS Center akan dilakukan 3 Juli 2017. Lokasi Container Freight Station (CFS) Center tetap di pergudangan Cargo Distribution Center (CDC) Banda, Pelabuhan Tanjung Prio Bincang bincang dengan Berita Trans.com kemaren, Saptono mengatakan dengan CFS Center nantinya tarif pelayanan barang impor berstatus less then container load (LCL) bisa single billing. Ditanya kalau mau jadi CFS Center berarti kegiatan pelayanan barang impor LCL yang sudah eksisting di 10 Tempat Penimbunan Sementara (TPS) selama ini gimana? Saptono tidak menjawab secara tegas. Dia hanya mengatakan pihaknya siap mengakomodir pelaku usaha yang sudah eksisting ke dalam CFS Center asal mau mengukuti ketentun kita. Pembangunan fasilitas CFS Center ini sempat ditolak Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Wlayah DKI Jakarta. Dalam Rapimwil beberapa waktu lalu ALFI minta agar Pelindo II meninjau kembali rencana

14

Sabtu, 24 Juni 2017

membangun fasilitas Container Freight Station (CFS) Center di Pelabuhan Tanjung Priok. Ketua Umum DPW ALFI DKI Widijanto mengatakan penolakan anggota ALFI atas pembangunan fasilitas CFS Center oleh Pelindo II karena akan mengancam kelangsungan usaha Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Lini II yang sudah menangani barang impor LCL. Sementara, Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra mengatakan ALFI gak usah khawatir berlebihan atas pembangunan CFS Center. Karena anggota ALFI yang sudah menangani LCL tetap bisa jalan. Namun, sebuah sumber mengatakan nantinya peran Terminal Petikemas di Tanjung Priok ikut menentukan berfungsi tidaknya CFS Center. ”Karena TPS yang selama ini menangani barang impor LCL harus kerjasama dengan Terminal.Petikemas yang umumnya di bawah Pelindo II,” ujar sumber tersebut. “Nah kalau Terminal Petikemas tidak memperpanjang kerjasama dengan TPS yang selama ini menangani barang impor LCL tentu TPS tersebut akan mati sendiri, ” ujarnya. *** BERITATRANS.COM | WILAM

INDONESIA SHIPPING TIMES


P

Barito Pacific Siap Bertarung di Bisnis Logistik

T Barito Pacific Tbk mulai merintis bisnis logistik. Melalui anak perusahaannya, PT Barito Investa Prima, Barito berkongsi dengan SCG Cement-Building Materials Co Ltd, anak perusahaan The Siam Cement Public Company Ltd (SCG) dari Thailand. Keduanya membentuk perusahaan patungan bernama PT SCG Barito Logistics pada 21 Juni 2017. Laporan manajemen Barito Pacific kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6) menyebutkan, komposisi kepemilikan saham SCG Barito Logistics adalah 51% Barito Investa Prima dan 49% SCG Cement-Building. Total investasi untuk membangun SCG Barito Logistics mencapai senilai Rp 60 miliar. SCG Barito Logistics akan menerbitkan sejumlah saham untuk Barito Pacific dan SCG. Masing-masing perusahaan tersebut akan menyerap saham sesuai dengan persentase kepemilikan saham. Barito Pacific akan mencukupi dana investasi yang menjadi bagiannya, dari kas internal. Manajemen Barito Pacific memastikan bahwa pembentukan SCG Barito Logistics tidak memiliki dampak material bagi mereka. Agus Salim Pangestu, Presiden Direktur PT Barito Pacific Tbk, mengatakan, mulai tahun ini juga SCG Barito Logistics beroperasi. “Soal timing, saya hanya bisa bilang secepatnya. Timing tepatnya tergantung sistem dan training nanti,” katanya, Kamis (22/6). Untuk tahap awal SCG Barito Logistics hanya melayani kebutuhan logistik internal Barito Pacific dan SCG. Perusahaan patungan tersebut akan mengangkut bijih plastik produksi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, anak usaha mereka. Tugas lain SCG Barito Logistics ialah mengangkut semen produksi SCG. Barito Pacific yakin, kehadiran SCG Barito Logistics bakal mendukung efisiensi biaya. Sebab, perusahaan berkode saham BRPT di Bursa Efek Indonesia tersebut berharap bisa menghemat biaya dengan kehadiran SCG

INDONESIA SHIPPING TIMES

Barito Logistics. “Potensi bisnis logistik memang besar. Namun tujuan awal kami adalah cost saving,” kata Agus. Potensi truk kosong Nah, ke depan, lini bisnis baru ini tak berhenti sebatas memenuhi kebutuhan internal. SCG Barito Logistics akan didorong menjala peluang bisnis logistik di Tanah Air. Strategi Barito Pacific adalah mengisi kekosongan muatan truk dalam rute perjalanan balik setelah mengirimkan muatan. Harapannya, armada angkutan SCG Barito Logistics bisa melayani muatan baru di rute balik. Pemanfaatan muatan kosong truk untuk angkutan pihak ketiga tersebut berpotensi mendatangkan pendapatan tambahan. “Kalau truk yang kosong tadi bisa dikurangi 10% saja, tentu lebih terasa hemat,” ujar Agus. Sejauh ini Barito Pacific belum bisa membeberkan target pendapatan bisnis logistik. Belum jelas pula, jumlah armada angkutan yang akan beroperasi di bawah bendera SCG Barito Logistics. Selain merambah bisnis logistik, Barito Pacific akan melebarkan sayap ke sektor energi. Perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini akan mengakuisisi mayoritas saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd, yang masih terafiliasi dengan Grup Barito. Aksi korporasi tersebut ditargetkan tuntas pada kuartal IV2017 atau paling lambat awal tahun 2018. Masuknya Barito Pacific ke bisnis energi dan logistik akan saja menambah portofolio usaha perusahaan tersebut. Hingga kuartal I 2017, BRPT memiliki empat lini usaha. Lini usaha petrokimia berkontribusi sekitar US$ 633,42 juta atau 98,47% terhadap total pendapatan sebelum dikurangi eliminasi. Nilainya mencapai US$ 643,24 juta. *** KONTAN.CO.ID | AGUNG HIDAYAT Sabtu, 24 Juni 2017

15


Harga Minyak Dunia Jatuh, Kapal Tanker Bersiap Panen Order foto: worldfinance.com

T

IGA negara Asia yakni China, India, Jepang dianggap makin memperburuk harga minyak mentah di pasaran Asia. Tidak kunjung naiknya permintaan minyak dari tiga negara tersebut membuat pasokan minyak menjadi terus bertambah sehingga menyebabkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan. Hal ini bisa dimaklumi mengingat konsumsi minyak ketiga negara tersebut mencapai 1/5 dari total konsumsi minya dunia yang mencapai 97 juta barel per hari. “Kami melihat permintaan yang jauh lebih rendah dari yang kami perkirakan. Dugaan kami karena konsumsi bahan bakar sektor industri, udara, laut, jalan raya tidak meningkat di negara-negara tersebut,� papar Michael Corley, Managing Director Mercatus Energy Advisors. China yang bersaing dengan Amerika Serikat sebagai pengimpor minyak terbesar di dunia, pada bulan Mei lalu masih mencatat impor minyak 9 juta barel per hari, namun menurunnya produksi kilang di kuartal ketiga tahun lalu membuat permintaan minyak mentah negara tersebut ikut tertekan. Sedangkan India yang melampaui Jepang sebagai pengimpor minyak terbesar ketiga di dunia tahun lalu, saat ini impor minyak mentahnya turun lebih dari 4 persen hingga Mei 2017 lalu. Penurunan ini dipicu program demonitisasi mata uang negara tersebut yang berdampak pada menurunnya konsumsi minyak. Jepang sebagai negara dengan ekonomi

16

Sabtu, 24 Juni 2017

paling maju di Asia juga menunjukkan fenomena penurunan konsumsi minyak. Selain faktor penggunaan bahan bakar alternative, hal ini juga dipicu oleh menurunnya populasi,serta perkembangan teknologi industri otomotif yang makin hemat bahan bakar. Konsumsi minyak Jepang tahun 2016 sebesar 3,5 juta barel per hari. Jauh menurun dari impor tahun 2005 sebesar 5,9 juta barel per hari. Merosotnya harga minyak mentah di pasar Asia diperkirakan akan terus terjadi mengingat untuk saat ini saja harga minyak mentah jenis Brent sudah turun 20% menjadi hanya 45 dolar AS per barel. Angka ini merupakan harga terendah selama kurun waktu 20 tahun terakhir. Kapal Tanker Tingginya pasokan minyak yang tidak diimbangi dengan permintaan membuat kondisi pasar menjadi tidak kondusif. Dampaknya, cadangan minyak terus bertambah sehingga memaksa para pedagang minyak menyewa kapal-kapal tanker untuk menyimpan minyak yang tidak terjual tersebut. Sebagai catatan, setiap kapal tanker bisa menampung sekitar 2 juta barel minyak. Saat ini 25 kapal supertanker telah berada di perairan selatan Malaysia. Strategi ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat harga minyak yang terus merosot. Biasanya para pedagang minyak mentah tersebut baru akan mengeluarkan cadangan minyaknya jika harga sudah membaik. “Jika harga minyak terus turun, menyimpan di kapal tanker menjadi solusi yang harus dilakukan untuk menekan harga,� ujar Ashok Sharma, Managing Director Broker Kapal BRS Baxi, Singapura. Negara-negara pengekspor minyak (OPEC) sudah berusaha mengurangi pasokan minyak dengan memangkas produksi 1,8 juta barel per hari sejak Januari lalu. Namun pasar masih skeptis mengingat tidak ada jaminan kepatuhan dari negara-negara OPEC untuk menyeimbangkan pasokan minyak.*** REUTERS.COM | HELLENICSHIPPINGNEWS.COM

INDONESIA SHIPPING TIMES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.