INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
No 153• Vol IX • Senin,
26 Juni 2017
TERHUBUNG OBOR CHINA, THAILAND BUTUH USD 44 MILIAR KEMBANGKAN KORIDOR TIMUR
LAMA DIBOIKOT DPR KASUS PELINDO II, MENTERI RINI: KINI SAATNYA SALING MEMAAFKAN
KEMENHUB BERENCANA PERBANYAK KAPAL GRATIS SAAT MUDIK LEBARAN
TANTANGAN LOGISTIK JADI BEBAN TAMBAHAN BUAT INDUSTRI
MENHUB APRESIASI IDE CEMERLANG ASDP INDONESIA FERRY
01
Arus Mudik 2017, Pelabuhan Merak Seberangkan 864.782 Penumpang Netralnews.com
S
ELAMA arus mudik 2017, sebanyak 864.782 orang menggunakan transportasi kapal laut dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakahuni, Lampung. Jumlah penumpang di Pelabuhan Merak mengalami kenaikan dibanding arus mudik tahun lalu. Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pada Minggu (25/6/2017), tercatat penumpang yang sudah diseberangkan ke Pelabuhan Bakahuni sebanyak 864.782 orang, terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 144.533 orang, dan penumpang di dalam kendaraan 720.249 orang. Jumlah penumpang dari H-10 hingga hari ini, mengalami kenaikan dibandingkan arus mudik tahun 2016 yakni sebanyak 728.080 orang, atau naik 121,1%. Sedangkan jumlah kendaraan roda dua tahun ini pun mengalami kenaikan, tahun ini sebanyak 75.866 unit diseberangkan, tahun lalu hanya 68.428 unit atau naik 110,9%. Kemudian roda empat atau pribadi sebanyak 85.744 unit, tahun lalu sebanyak 71.006 unit atau naik sebesar 120,8%. Bus tahun ini 4.428 unit, tahun lalu 4.007 unit tahun 2016 atau naik 110,5%. Untuk truk, tahun ini yang diseberangkan 14.876 unut naik 122,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 12.162 unit. Secara total jumlah kendaraan yang sudah diseberangkan dari Pelabuhan Merak ke Bakahuni sebanyak 180.914 unit. Jumlah tersebut naik sebesar 116,3% atau sebanyak 155.603 unit. Pantauan di lapangan pukul 13.39 WIB,
kondisi Pelabuhan Merak pada Hari Raya Idul Fitri lengang cenderung sepi dari kendaraan dan pemudik pejalan kaki. Kantong-kantong parkir di dermaga I hingga VI, hanya sesekali kendaraan masuk ke dalam kapal. Itu pun tanpa harus mengantre terlebih dahulu. Aktivitas bongkar muat pun tidak seperti pada H-3 atau H-2 kemarin yang sibuk. Gangway pun tidak lagi disesaki oleh penumpang pejalan kaki. Loket-loket penjualan tiket yang tersedia tidak ada antrean panjang. Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengatakan, jumlah penumpang H-3 menjelang Lebaran tahun tercatat sebanyak 84 ribu transaksi. Jumlah penumpang tersebut sebelumnya belum pernah terjadi di Pelabuhan Merak. “H-3 kemarin menjadi puncak arus mudik yang paling tinggi, itu rekor pertama kali jumlah penyeberangannya 84 ribu, dan alhamdulillah sudah bisa kita tangani dengan baik,” kata Faik. Ia menjelaskan, kelancaran arus mudik di Pelabuhan Merak berkat adanya kerja sama dengan stakeholder seperti pihak Polda Banten. “Semoga pada arus balik dapat diantisipasi (kepadatan),” jelasnya. Apresiasi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi ide cemerlang PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengurai kemacetan yang seringkali terjadi pada musim mudik Lebaran khususnya di Pelabuhan Merak, Banten. Pada musim mudik tahun 2017 PT ASDP Indonesia Ferry memberlakukan dua kebijakan yaitu adanya pengumpulan kendaraan roda dua pada satu titik dan penjualan tiket kapal secara online. “Merak juga ada suatu yang signifikan, ada dua pemikiran yang cemerlang dari PT ASDP Indonesia Ferry, satu motor dikumpulkan di dermaga 6 biasanya saling salib, motor cukup ditakuti, yang kedua (tiket) online,” kata Menhub Budi, Minggu (25/6). *** SINDONEWS.COM | REPUBLIKA.CO.ID
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id
02
Senin, 26 Juni 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Menteri Rini Sebut Kualitas Pelayanan Mudik di Pelabuhan Merak Meningkat Kompas.com
M
ENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (24/6/2017) untuk mengecek kesiapan kapal angkutan mudik Lebaran 1438 Hijriyah. Rini ditemani Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo. Rini berujar, sejauh pengamatannya, arus mudik di pelabuhan Merak, Banten menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung lebih lancar jika dibanding dengan tahun lalu. “Ternyata penyeberangan Merak- Bakauheni ini lancar. Saya tahun lalu juga melihat. Dibandingkan tahun lalu jauh sekali perbedaannya,” kata Rini di pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (24/6/2017). Rini menyontohkan, untuk pembelian tiket
INDONESIA SHIPPING TIMES
penyeberangan, calon penumpang sudah bisa melakukan secara online. Layanan tiket online tersebut mulai diberlakukan baru tahun ini. “Jadi saya bangga sudah bisa jauh memperbaiki sistemnya. Sekarang sudah ada booking tiket online dan sangat menolong. Masyarakat bisa mudah beli tiket lebih dulu sebelum ke sini dan tahu persis kapalnya jam berapa,” kata dia. Dia juga bersyukur pelayanan mudik kepada masyarakat tahun ini bisa ditingkatkan. Terlebih, jika dilihat faktanya terjadi kenaikan jumlah pemudik di atas 30 persen, dibanding lebaran tahun lalu. “Ahamdulillah komunikasi antar Kementerian berjalan baik. Kepolisian paling utama, ditambah dengan pelayanan dari BUMN. Sehingga pelayanan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu,” kata dia.*** KOMPAS.COM | MOH NADLIR Senin, 26 Juni 2017
03
Kemenhub Berencana Perbanyak Kapal Gratis Saat Mudik Lebaran Liputan6.com
M
ENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada mudik Lebaran selanjutnya Kementerian Perhubungan akan meningkatkan jumlah kapal yang mengangkut para pemudik secara gratis. Menurut dia, hal itu akan lebih efekftif mengurai kepadatan lalu lintas di jalur darat. Budi menilai, mudik gratis dengan kapal laut yang diadakan tahun ini memang belum optimal dalam mengangkut pemudik. Selain sosialiasi yang kurang, terbatasnya jumlah kapal juga menjadi kendala sedikitnya penumpang yang terangkut. “Memang belum signifkan, tapi saya melihat semangatnya. Semua orang akan berbagi menyiapkan CSR untuk angkutan ini. Maka kami akan intensifkan di kapal,” kata Budi usai meninjau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu
04
Senin, 26 Juni 2017
(25/6/2017). “Kenapa, karena kalau ditingkatkan di darat juga daya dukung prasarana belum memungkinkan. Di laut mau 10 atau 20 kapal bisa angkut jutaan pun bisa. Tapi saya apresiasi semua pihak,” ujar Budi. Budi mengatakan, Kemenhub melalui PT Pelni pada mudik Lebaran tahun ini menyediakan empat kapal yang bisa digunakan secara gratis oleh pemudik. Namun, kapal tersebut hanya mengangkut penumpang sekitar 20.000. Okupansi penumpang juga berkisar 75 persen hingga 80 persen saja. “Kalau saya inginnya bertambah karena kemarin tidak bisa banyak karena tidak banyak kerjasama kapal dan sosialiasi. Kalau kami perbesar (jumlah kapal), sosialisasinya harus lebih panjang,” kata Budi.*** KOMPAS.COM | DAVID OLIVER PURBA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Mudik Lebaran Lancar, Ini Harapan Menteri PUPR Soal Arus balik Detik.com
M
ENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan perlunya membangun perasaan senasib sepenanggungan pada Idulfitri 1438 H. Di Terminal Kampung Rambutan, Menhub Budi mengatakan ingin agar para petugas angkutan Lebaran bisa merasakan nikmat sajian Lebaran. Dia mengatakan, Kemenhub sudah enam bulan bekerjasama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mewujudkan angkutan Lebaran yang bagus. “Saya dibantu Pak Basuki membangun jalan, jembatan sehingga di selatan ada empat jembatan dibangun. Kita bersama-sama kepolisian dengan Pertamina juga, petugas-petugas sama berkeringat dengan kita. Mereka tidak merasakan Lebaran, nah kita ingin makan bersama,” ujar Menhub Budi di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (25/6/2017). Senada dengan Menhub Budi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, mudik kali ini
INDONESIA SHIPPING TIMES
harus dimaknai dengan bersama-sama guyub rukun, dimana semua merasakan sama dan tidak ada yang berbeda dengan yang lain. “Jadi kita sama-sama merekayasa lalu lintas dengan infrastruktur yang ada. Insya Allah kita tunggu nanti arus balik. Kita ini baru 50% tapi sampai hari ini, Alhamdulilah, tidak ada kejadian yang ekstrim. Mudah-mudahan arus baliknya juga lancar evaluasinya nanti setelah arus balik,” tuturnya. Berdasarkan pantauan, kedua menteri ini tiba di Terminal Kampung Rambutan sekitar 15.30 WIB. Keduanya lalu mengecek bus antarkota antarprovinsi kelas eksekutif jurusan Wonosobo Di dalam bus, Menhub Budi dan Menteri PUPR Basuki menyempatkan diri berdiskusi dengan beberapa penumpang bus AKAP. Beberapa dari mereka menyampaikan rasa puas pada pelayanan angkutan lebaran. Ada juga penumpang yang mengeluhkan mahalnya harga tiket disertai sulitnya mencari tiket pada musim ini.*** BISNIS.COM | GLORIA FK LAWI Senin, 26 Juni 2017
05
Makna Idul Fitri 1438 H bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Bisnis.com
T
EPAT pada Minggu, 25 Juni 2017, seluruh umat Islam di dunia merayakan hari kemenangan, Idul Fitri 1438 H. Ternyata, Idul Fitri memiliki makna tersendiri bagi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menurut dia, Lebaran merupakan suatu momentum yang dapat dijadikan untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama. “Lebaran adalah silaturahmi yang dari dalam lubuk hati yang paling dalam, yang kita lakukan,” ujar Budi di Kawasan Nagreg
06
Senin, 26 Juni 2017
Garut Jawa Barat, Sabtu 24 Juni 2017. Tak hanya itu, Budi menjadikan hari Lebaran sebagai pengikat hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. “Karena di sini terasa sekali hubungan dengan Allah kita, dengan orang-orang sekitar kita itu menyatu,” tuturnya. “Saya rasakan niat Allah dengan keseharian kita untuk berbuat, berpikir, berpolah tingkah, menjadi lebih baik,” pungkas Budi Karya Sumadi.*** LIPUTAN6.COM | LIZSA EGEHAM INDONESIA SHIPPING TIMES
Lama Diboikot DPR Kasus Pelindo, Menteri Rini: Saatnya Saling Memaafkan Okezone.com
M
ENTERI Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berharap bisa menjalin komunikasi dan kerjasama yang lebih baik dengan Komisi BUMN (Komisi VI) Dewan Perwakilan Rakyat, pasca Ramadan ini. “Semoga kita bisa saling memaafkan. BUMN kan mitra DPR. Harapannya, komunikasi tetap baik,” kata Rini pada open house Idul Fitri, Minggu, 25 Juni 2017, di kediamannya, Taman Patra V, Jakarta Selatan. Rini bersyukur, meskipun dirinya dilarang menghadiri rapat dengan DPR, hubungan komunikasi antara deputi-deputi Kementerian BUMN dan juga para direksi BUMN dengan Komisi VI berjalan dengan lancar. “Itu saya ikuti terus dan alhamdulillah lancar,” tutur Rini. Menteri BUMN Rini Soemarno dilarang mengikuti rapat bersama DPR sejak Rapat
INDONESIA SHIPPING TIMES
Paripurna DPR pada Desember 2015 menerima rekomendasi Pansus Angket Pelindo II. Salah satu rekomendasi pansus adalah meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Rini. Pasalnya, Pansus Pelindo II menganggap Rini melanggar konstitusi dalam perpanjangan kontrak pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) antara Pelindo II dengan Hutchison Port Holding (HPH). Sejak saat itu, Presiden Jokowi mengutus Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk hadir dalam rapat kerja dengan Komisi BUMN DPR. Setelah Bambang menjadi Kepala Bappenas, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menggantikan Rini.*** TEMPO.CO | ANGELINA ANJAR SAWITRI Senin, 26 Juni 2017
07
Menperin Harapkan Logistik Kembali Normal Pasca-Lebaran Antaranews.com
M
ENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto mengharapkan pasokan logistik kembali normal setelah terjadi pelarangan truk untuk melintas sejumlah jalan. “Kami harapkan setelah Ramadhan berakhir, jadwal mudik, logistiknya bisa kembali normal. Karena logistik kan juga menjadi beban industri,” kata Airlangga di Jakarta, Minggu. Menurutnya, sejumlah pasokan barang kebutuhan industri sempat tersendat akibat truk-truk pembawa logistik tidak dapat beroperasi. “Industri kan beroperasi terus, tidak
08
Senin, 26 Juni 2017
tergantung tanggalan. Kalau kemarin banyak jalan ditutup sehingga banyak barang tidak bisa keluar, semoga setelah Lebaran semua bisa kembali normal,” ungkapnya. Diketahui, angkutan barang dilarang melintas jalur antarkota mulai H-4 atau 21 Juni 2017 pukul 00.00 hingga H+3 atau 28 Juni 2017, pukul 00.00. Adapun angkutan barang yang dilarang melintas pada waktu-waktu tersebut, yaitu mulai dari tiga sumbu ke atas.*** ANTARANEWS.COM | SELLA P GARETA INDONESIA SHIPPING TIMES
Tantangan Logistik Jadi Beban Tambahan Buat Industri kbn.co.id
M
ENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto berharap distribusi logistik hasil manufaktur kembali lancar pasca-Lebaran tahun ini. Menurut Airlangga, banyak pelaku industri yang terhambat dengan ketentuan pelarangan pelintasan truk di sejumlah ruas jalan saat arus mudik. Distribusi logistik industri sempat terkendala jelang Lebaran lantaran truk pengangkut tidak dapat mengakses jalur tertentu. “Akhirnya banyak barang yang tidak keluar, jadi saya harap logistik kembali normal. Karena menurut saya tantangan logistik itu menjadi beban tambahan bagi industri,” ujar Airlangga di Jakarta, Minggu (26/6/2017). Airlangga menyatakan secara umum permintaan hasil manufaktur terdongkrak oleh momen Ramadan dan Lebaran. Hanya saja, kenaikan permintaan itu sedikit melambat bila dibandingkan dengan Ramadan Lebaran tahun tahun sebelumnya.
INDONESIA SHIPPING TIMES
“Memang saya lihatnya ada sedikit penurunan demand kalau dibanding Lebaran tahun lalu. Tapi di sisi lain lain coba kamu lihat, harga harganya cenderung lebih stabil dan tidak ada goncangan,” ujar Airlangga. Salah satu faktor mendongkrak permintaan dan daya beli, menurut Erlangga, adalah dorongan dari sektor keuangan. “Harapan saya sektor finansial bisa membuat kebijakan kebijakan yang menggenjot konsumsi. Jangan sampai malah menerapkan kebijakan yang mengerem konsumsi masyarakat,” ujar Airlangga. Pemerintah optimistis pertumbuhan industri manufaktur tahun ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,1%-5,4%. Salah satu sektor industri yang menjadi penopang pertumbuhan adalah sektor industri makanan dan minuman yang diproyeksikan mampu tumbuh 7,5%.*** BISNIS.COM | N NURIMAN JAYABUANA Senin, 26 Juni 2017
09
Bebas Macet, Kereta Jadi Transportasi Terfavorit Pemudik Fakta.co.id
P
RESIDIUM Masyarakat Transportasi Indonesia Muslich Zainal Asikin mengatakan, kereta api merupakan moda transportasi paling diminati dan andal untuk mudik sejak lima tahun terakhir. Ini karena terbebas dari kemacetan, lebih nyaman, dan tidak pernah mengalami kecelakaan selama musim mudik Lebaran. Akses tiketnya yang sudah dapat dibeli H-90 dari Idul Fitri juga membelikan kepastian kepada calon pemudik untuk merencanakan transportasi mudik. Karena itu, masa pembukaan tiket KA untuk mudik Lebaran merupakan masa yang mendebarkan jantung jutaan warga. Hampir semua yang mau mudik memakai moda KA tidak tidur di malam H-90 tersebut agar bisa mendapatkan tiket KA untuk mudik. “Namun, tidak sedikit yang harus kecewa karena setelah satu jam lebih menunggu di depan komputer atau laptop untuk akses tiket KA, mereka tidak mendapatkan, sehingga sering
10
Senin, 26 Juni 2017
menimbulkan kecurigaan adanya permainan dari orang-orang KAI dalam hal penjualan tiket online,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini. Padahal, Zainal menyampaikan, persoalannya jelas sekali, yaitu lebih banyak orang yang ingin mengakses tiket KA online daripada ketersediaan tiketnya itu sendiri. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang kereta api pada arus mudik Lebaran 2017 ini naik 7,16%, dari 4,08 juta penumpang menjadi 4,37 juta penumpang. Menyikapi tingginya animo pengguna kereta api, sebagai moda transportasi untuk mudik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah kapasitas melalui kereta tambahan. “Bahkan tambahan KA kedua dibuka kembali penjualan tiketnya pada 14 Juni yang menyediakan sebanyak 6.000 kursi,” kata dia.*** SINDONEWS.COM | YANUAR R YOVANDA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Waduh, Tiket KA Palsu Warnai Arus Mudik Lebaran 2017 Okezone.com
K
ASUS tiket kereta api palsu yang ditemukan beberapa waktu lalu di Stasiun Senen, Jakarta, juga ditemukan di Stasiun Wonokromo di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya, Jawa Timur. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengakui bahwa tiket palsu di Stasiun Wonokromo ditemukan untuk KA Dhoho 419 relasi Surabaya Kota-Kertosono. “Itu kami ketahui melalui mesin scanner saat proses boarding dan pemeriksaan identitas. Dari hasil pemeriksaan scanner, nama yang tertera pada tiket KA tersebut dan nama yang tertera pada layar komputer berbeda,” katanya di Surabaya, Sabtu (24/6/2017) petang. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan pada tiket, tambah Gatut, kertas yang digunakan berbeda dengan tiket thermal dari PT KAI dan bentuk huruf serta ukuran pada nama identitas di tiket tersebut juga berbeda. “Untuk menindaklanjuti, kami mengimbau para pemudik atau calon penumpang kereta api agar berhati-hati. Jangan terjebak segala tipu daya orang yang tidak dikenal dan menawarkan tiket kereta api,” katanya. Gatut meminta para calon penumpang untuk membeli tiket kereta api melalui loket stasiun,
INDONESIA SHIPPING TIMES
agen-agen resmi atau melalui channel eksternal, dan juga bisa melalui KAI Access. “Kami tidak segan-segan untuk memproses hukum pada orang-orang yang menggunakan tiket atau boarding pass palsu ini,” katanya. Gatut menuturkan, penggunaan tiket palsu akan cepat diketahui karena sistem pengamanan tiket sudah berlapis dan PT KAI sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. “Kami sarankan calon penumpang untuk mencetak tiket sendiri di counter yang telah disediakan di stasiun tujuh hari sebelum keberangkatan, dan tidak disarankan membeli tiket yang sudah dalam bentuk boarding pass,” katanya. Selain itu, untuk memastikan keaslian tiket dengan cara melihat kode pengaman pada kertas berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia, dan jika ragu segera konfimasi ke Customer Service Stasiun jauh hari sebelum keberangkatan. Tiket KA palsu ditemukan pertama berada di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada saat proses boarding KA Kutojaya Utara Pagi, dan tertulis KA KUTOARJO UTARA dengan bentuk barcode yang berbeda dengan tiket asli.** KOMPAS.COM | ANTARANEWS.COM Senin, 26 Juni 2017
11
Kembangkan Infrastruktur Koridor Timur
Thailand Anggarkan 44 M Dolar AS Agar Terhubung OBOR China
Aseanbriefing.com
M
EDIA terkemuka AS, Bloomberg, menyebutkan Thailand’s Eastern Economic Corridor (EEC) atau Proyek Koridor Ekonomi Bagian Timur Thailand saat ini dirancang untuk mengembangkan kawasan pesisir timur pelabuhan negara tersbut agar bisa terhubung dengan One Belt One Road Initiative China (Jalur Sutera China). Proyek tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran 44 miliar dolar AS selama kurun waktu dari tahun 2017 sampai tahun 2021. Pemerintah Thailand berharap 80% biaya pembangunan tersebut berasal dari investasi swasta termasuk investasi asing. Sedangkan sisanya dalam bentuk kemitraan antara pihak swasta dan masyarakat serta dari APBN Thailand. Selain proyek pengembangan pelabuhan, Thailand juga mengintegrasikannya dengan pembangunan bandara, kereta api dan juga infrastruktur kota.
12
Senin, 26 Juni 2017
Menteri Perindustrian Thailand, Uttama Savanayana, menilai gagasan Proyek EEC agar terhubung dengan jalur sutera China merupakan hal yang sangat wajar, logis dan memiliki prospek yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. “Bukan hanya jalur sutera china, ke depan akan berlanjut pada kerja sama regional baik dengan RCEP maupun TPP,� katanya. Untuk mendukung pengembangan proyek tersebut, Majelis Nasional Thailand akan bersidang untuk menerbitakn regulasi yang akan menjadi dasar hukum yang disebut EEC Act tersebut. Seperti diketahui, saat ini China sedang giat mengembalikan kejayaan Jalur Sutra yang kini memiliki nama One Belt On Road (OBOR) dalam bentuk infrastruktur transportasi seperti kereta api, pelabuhan, jembatan, kawasan industry di sebagian besar Asia. *** PORTTECHNOLOGY.COM | KF
INDONESIA SHIPPING TIMES