INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
No 155• Vol IX • Rabu,
28 Juni 2017
DI AMERIKA, LA PORT STOP OPERASI
GAWAT! RANSOMWARE KEMBALI LUMPUHKAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL EROPA
ARUS MUDIK PENYEBERANGAN MERAK-BAKAUHENI NAIK 12,4%
KEMENHUB SOROTI TANGGA MANUAL PELABUHAN TANJUNG PRIOK
WOW, PEMANFAATAN DIRECT CALL PELINDO IV TUMBUH 208%
BESOK, DIPREDIKSI PUNCAK ARUS BALIK DI PELABUHAN BELAWAN
01
Asyiik, Batasi Pemudik di Rest Area, Polisi Cantik Akan Dikerahkan Viiva.co.id
M
ENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah ada perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia kepada petugas kepolisian untuk membatasi waktu pemudik di rest area. Namun, menurut Budi, polisi tidak mungkin melakukan penindakan kepada pemudik yang berlamalama di rest area. “Kalau penindakan, mungkin tidak ada dasar hukumnya. Saya pikir kalau didatangin sama polisi cantik, dia pasti mau pulang,” kata Budi setelah melakukan telekonferensi dengan petugas di lapangan untuk memantau arus balik di Gedung Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2017. Budi mengatakan sistem pemberian nomor juga bisa dilakukan untuk membatasi kepadatan di rest area.
“Tapi teknisnya tergantung kesiapan masing-masing. Kapolres di daerah pasti sudah capek. Kami imbau kalau bisa dilakukan, alhamdulillah. Kalau tidak, ya dengan caranya sendiri.” Kepada pemudik, Budi mengimbau agar menggunakan waktu di rest area sesingkat mungkin. “Apabila mengambil waktu lebih dari 30 menit, jalan akan sempit dan menimbulkan kemacetan. Saya sarankan agar kita jangan mementingkan diri sendiri,” tutur Budi. Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia memprediksi kepadatan akan terjadi di rest area kilometer 62, kilometer 52, dan kilometer 42 tol Cikampek arah Jakarta saat arus balik nanti. Untuk itu, jika kepadatan terjadi di rest area tersebut, polisi akan memberlakukan contra flow di kilometer 68 hingga kilometer 40. “Jadi kami loloskan itu, terutama dari arah Cipali. Kalau dari arah Cipularang, tidak bisa,” kata Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Benyamin, yang juga Kepala Satuan Tugas Operasi Ramadniya.***
TEMPO.CO | ANGELINA ANJAR SAWITRI
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id
02
Rabu, 28 Juni 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Truk Masuk Tol 30 Juni, Pemudik Diimbau Kembali ke DKI Lebih Awal Tempo.co
M
ASA pembatasan larangan kendaraan truk masuk tol akan berakhir pada 29 Juni 2017. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik yang akan kembali ke Jakarta pulang lebih awal. Budi Karya menilai pemudik cenderung ingin kembali dari kampung halaman ke Jakarta pada tanggal 1 dan 2 Juli 2017 karena merupakan hari libur Sabtu dan Minggu. Budi khawatir hal itu akan menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan karena berbaur dengan truk. “Kita tahu bahwa masyarakat cenderung ingin kembali tanggal 1 atau 2 Juli. Tapi di tanggal itu semua kendaraan akan menumpuk, karena saat itu truk juga sudah beroperasi penuh,” ujar Budi seusai video conference di kantor Korlantas, Jl MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017). Dari video conference-nya di lima posko terpadu arus mudik Lebaran, yakni Nagreg,
INDONESIA SHIPPING TIMES
Bakauheni, Cikopo, Gringsing, dan Mengkreng, Budi Karya memberikan beberapa catatan, termasuk titik-titik kemungkinan terjadinya kemacetan. “Tadi saya memberikan catatan-catatan bagi semua titik terpadu yang mungkin akan terjadi kemacetan. Satu yang berlaku umum, memang perlu dilakukannya suatu manajemen pembagian waktu dari arus balik, karena sudah libur lebih dari seminggu, kalau bisa pulangnya paling lama 29 Juni. Kalau 30 Juni pasti susah sekali dan macet,” katanya. Dalam video conference itu, Budi didampingi oleh Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto dan Kabag Ops Korlantas Kombes Benjamin sebagai Kasatgas Ops Ramadniy Hadir juga Kepala Analisis Evaluasi Kombes Joko Rudie dan Kaposko Ops Ramadniya Kombes Harry Sutrisman. *** DETIK.COM | ADITYA F INDRAWAN Rabu, 28 Juni 2017
03
Horee, Kemenhub Buka Lagi Mudik Gratis untuk Arus Balik Bisnis.com
K
EMENTERIAN Perhubungan kembali membuka program mudik gratis bagi masyarakat yang hendak kembali ke kota Jakarta setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing. Kepala Biro Komunikasi Kemenhub J.A. Barata mengatakan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, bahwa program mudik gratis arus balik dengan moda kapal laut tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak kembali ke ibu kota dengan menggunakan sepeda motor. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi arus kepadatan lalu lintas pengguna sepeda motor, mengurangi angka kecelakaan sepeda motor yang mendominasi di setiap musim lebaran serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh, katanya lebih lanjut. “Yang paling penting dengan adanya program arus balik - mudik gratis ini adalah memberikan pelayanan mudik yang selamat, aman, lancar dan nyaman bagi para pengguna sepeda motor,” jelas Barata. Ada pun program yang dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan Laut tersebut akan melayani pemudik dengan kendaraan roda dua dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 29 dan 30 Juni serta 2, 4 dan 6 Juli. Pelayaran yang memakan waktu kurang lebih 14 jam tersebut akan ditempuh dengan menggunakan kapal KM. Mutiara Sentosa III milik PT. Atosim Lampung Pelayaran dan KM. Dobonsolo
04
Rabu, 28 Juni 2017
milik PT. Pelni. “Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengimbau para calon pemudik sepeda motor untuk mengurangi atau tidak menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh, manfaatkanlah program Mudik Gratis dari Kementerian Perhubungan,” ujar Barata. Ia pun menjelaskan bahwa pendaftaran program mudik gratis dapat dilakukan secara daring ataupun langsung di lokasi. Pendaftaran daring sapat dilakukan dengan mengakses alamat http://www.mudikgratis. dephub.co.id, sementara pendaftaran langsung dapat dilakukan dengan mendatangi Konter Registrasi pada hari-hari keberangkatan yang telah disebutkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. “Persyaratannya harus memiliki KTP, SIM C dan STNK sepeda motor,” jelas Barata. Ada pun total kuota untuk mudik gratis arus balik Kapal KM mutiara Sentosa III adalah 500 sepeda motor dan 1000 penumpang sedangkan untuk kapal KM Dobonsolo adalah 5000 sepeda motor dan 10.000 penumpang.*** Terdaftar 900 Orang Hingga hari Selasa, sebanyak 900 pemudik sudah mendaftar sebagai penumpang kapal gratis rute Semarang-Jakarta pada arus balik Lebaran 2017. “Tentu jumlah ini akan terus meningkat mengingat kami ada pemberangkatan empat kali kapal gratis,” kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Gajah Rooseno di Semarang, Selasa. Ia mengatakan untuk kapal balik gratis yaitu Dobonsolo ini akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada tanggal 30 Juni, 2, 4, dan 6 Juli 2017. Sedangkan dari sisi kapasitasnya setiap pemberangkatan yaitu 3.000 penumpang dan 1.000 sepeda motor. “Harapannya masyarakat bisa menikmati fasilitas ini. Kami berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penumpang, salah satunya melalui kapal gratis ini,” katanya.*** ANTARANEWS.COM | REPUBLIKA.CO.ID
INDONESIA SHIPPING TIMES
Besok, Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Belawan Tribunnews.com
P
T Pelindo I, selaku pengelola sejumlah pelabuhan di Tanah Air, memprediksi puncak arus balik mudik akan terjadi pada 29 Juni 2017. Hal itu sebagaimana diungkapkan Humas PT Pelindo I Fiona Sari Utami. Ia mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kapal laut dengan tujuan Pelabuhan Belawan, Kota Medan, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. “Untuk persiapan arus balik mudik di Pelabuhan Belawan sudah dijadwalkan kapal berangkat tanggal 29 Juni dengan tujuan akhir ke Tanjung Priok,” ujar Fiona, Selasa (27/6/2017). Dirinya melanjutkan, pada 4, 6, dan 8 Juli 2017 pihaknya bakal menyiapkan kapal laut dengan tujuan dari Belawan menuju Batam. Lalu untuk kapal tujuan Tanjung Priok juga dijadwalkan pada 11 dan 18 Juli. “Arus balik mudik diprediksi padat mulai 29 Juni. Untuk posko arus mudik buka dari 15 Juni sampai 11 Juli 2017,” ujar Fiona. Sebelumnya, pada arus mudik lebaran tahun 2017, pelindo I memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat khususnya yang berada
INDONESIA SHIPPING TIMES
di wilayah kerja pelabuhan tersebut. Program ini melayani pemudik untuk delapan rute. Kuotanya sekitar 2.150 peserta, berangkat dari Batam, Pekanbaru, Perawang, Dumai dan Medan. Program Mudik Gratis Bareng pelindo I tersebut bertujuan memudahkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing dengan moda transportasi darat maupun laut, hingga sampai kota tujuan. Selain program Mudik Gratis, Pelindo I juga telah menyiapkan fasilitas angkutan lebaran dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2017. Kesiapan dilakukan dengan pemantauan delapan cabang pelabuhan yaitu Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjungbalai Asahan, Dumai, Tanjungbalai Karimun, Tanjungpinang, dan Tembilahan. Pelindo I berkomitmen menyiapkan dan menjaga seluruh fasilitas agar selalu siap untuk dipergunakan demi kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.*** OKEZONE.COM | ERIE PRASETYO Rabu, 28 Juni 2017
05
Kemenhub Soroti Tangga Manual di Pelabuhan Tanjung Priok Seputarhargaterkini.com
K
EMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memantau arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (27/6). Dalam pemantauan, Kemenhub menyoroti kekurangan pelayanan salah satu pelabuhan internasional tersebut terutama terkait pengoperasian tangga secara manual ke pintu keluar kapal. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan, tangga manual digunakan sebagai alat penghubung antara kapal dan daratan yang digunakan penumpang kapal untuk turun. “Di Tanjung Priok, ini fasilitasnya tak sebesar kapal yang ada. Di Medan, Makassar, Surabaya, hingga Sorong, mobilitas penumpang dari terminal ke kapal atau sebaliknya sudah menggunakan gardabarata,” ujarnya, ditemui di Tanjung Priok, Selasa (27/6). Menurut dia, pelabuhan-pelabuhan lain sudah meninggalkan tangga manual dan berpindah ke garabarata yang mengadopsi teknologi layaknya belalai yang menghubungkan boarding room dengan pesawat di bandara-bandara. Sebagai pelabuhan internasional, apalagi
06
Rabu, 28 Juni 2017
terletak di ibukota negara, Sugihardjo menyarankan agar penggunaan gardabarata juga bisa diterapkan di Tanjung Priok. Keberadaan gardabarata disebut bisa semakin mempermudah akses masyarakat keluar masuk kapal. Itu artinya, kata Sugihardjo, pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan di Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya dari sisi fasilitas terminal penumpang. Memang, aktivitas penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok tak seramai di pelabuhan-pelabuhan lain dan keberadaan gardabarata tak akan terlalu memengaruhi sisi biaya terminal dan pendapatan di sana. Namun, apabila berbicara pelayanan dan tanggungjawab perusahaan terhadap penumpang, ia menekankan bahwa keberadaan gardabarata harus direalisasikan di Tanjung Priok. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan, saya pikir perlu kami perlu memberikan perhatian terhadap layanan penumpang,” imbuhnya.*** CNNINDONESIA.COM | AULIA B PRATAMA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Kemenhub Beri Dispensasi Overload Kapal Angkut Penumpang Istimewa
S
EKJEN Kemenhub Sugihardjo mengatakan, pihaknya telah memberi dispensasi kelebihan muatan bagi kapal angkut penumpang. Kapal laut merupakan salah satu moda transportasi andalan antarpulau saat musim mudik. “Jadi setiap kapal sudah diberikan dispensasi kelebihan muatan,” kata Sugihardjo dalam rilisnya, Selasa (27/6/2017). Kendati diizinkan kelebihan muatan, Kemenhub tetap mengontrol batas maksimal jumlah penumpang sehingga tak akan membahayakan perjalanan kapal. Dasar penghitungan batas maksimal dispensasi overload adalah fasilitas keselamatan yang tersedia di kapal dan luas ruang bebas bergerak untuk penumpang.
INDONESIA SHIPPING TIMES
“Jadi tidak dipukul rata berapa persen, (batas dispensasi overload) itu dihitung masing-masing kapal. Jadi berdasar fasilitas keselamatannya dan ruang bebas untuk bergerak,” jelas Sugihardjo. “Jadi setiap kapal oleh Direktorat Perkapalan Ditjen Perhubungan Laut sudah diberikan daftar atau dispensasinya berapa,” sambung dia. Sugihardjo memperingatkan para Syahbandar untuk menaati batas maksimal kelebihan muatan yang telah ditetapkan Direktorat Perkapalan Ditjen Perhubungan Laut. “Dan itu tidak boleh dilampaui oleh Syahbandar,” tegas dia.*** DETIK.COM | NOGRAHANY W KOESMAWARDHANI
Rabu, 28 Juni 2017
07
Tahun Ini Pemudik Dengan Kapal Pelni Naik 5 Persen Fajar.co.id
P
ADA arus mudik 2017, PT Pelni (persero) mendapat berkah. Tahun ini jumlah penumpangnya untuk arus mudik mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun lalu. Dari data PT Pelni, hingga H-1 Sabtu (24/6) tercatat 281.516 penumpang yang sudah terlayani. Angka itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2016, sebanyak 273.938 penumpang. “Sehingga di 2017 ini penumpang mengalami kenaikan 5 % dibanding tahun sebelumnya,” ujar M?anager Public Relation PT. PELNI (Persero) Akhmad Sujadi, dalam keterangan persnya, Selasa (27/6). Dia menyebutkan puncak arus mudik dengan kapal laut terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6) yang mencapai 26.245 penumpang. Sementara 2016 puncak angkutan terjadi pada H-5 tercatat 23.859 penumpang. Sedangkan pada H-1 lebaran tercatat 8.794 tahun lalu 8.662 penumpang. Lebih jauh Sujadi mengungkapkan, kapal paling diminati adalah kapal motor (KM) Kelud rute Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai-Belawan. Pada arus mudik KM Kelud rerouting pada ruas Batam-Belawan yang merupakan kantong penumpang teringgi di wilayah barat. Penumpang KM Kelud tercatat 17.980 orang, lebih tinggi dari tahun lalu, 17.130 orang, naik sekitar 5 %. Sementara untuk Indonesia Tengah dan Indonesia Timur kapal paling diminati KM Bukit Siguntang mampu mengangkut 20.446 penumpang. tahun lalu ada 15.811 penumpang. Kemudian KM Sinabung 15.769, tahun lalu 15.612 orang. KM Nggapulu 13.349 tahun 15.441 penumpang dan KM Doro Londa 14.868 tahun lalu 15.362 penumpang. “Tahun ini KM Kelud masih diminati pemudik, khususnya pada ruas Batam-Belawan,” katanya.
08
Rabu, 28 Juni 2017
Untuk embarkasi tertinggi tahun ini masih dipegang Pelabuhan Makasar 22.825 tahun lalu 23.130 penumpang, berkurang 305 orang. Balikpapan 19.593 tahun lalu 18.050 orang, naik 8 %. Ambon 12.820 tahun lalu 14.273 orang, turun 11 %. Pulau Batam 14.713 tahun lalu 11.551 orang naik 27 %. Sorong 12.471 tahun lalu 10.471 orang, naik 19 %. “Dari Batam, Balikpapan dan Sorong penumpang ada kenaikan, namun di Ambon dan Makasar mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” tambah Sujadi. Sementara penumpang per wilayah, untuk wilayah I ruas Batam-Belawan menempati urutan pertama 10.806 tahun lalu 7.673. diikuti Batam-Tanjung Priok 3.118 tahun lalu 3.794. Total penumpang untuk wilayah I yang meliputi Tanjung Priok, Batam, Tanjung Balai, Belawan, Tarempa dan Kijang, mencapai 20.865 penumpang, sementara tahun lalu 18.844 orang, naik 2.021 orang atau naik 10 %. Untuk wilayah II yang terdiri Cabang Balikpapan, Sampit, Semarang, Kumai, Surabaya, Tarakan, Pontianak, Pantoloan dan Makasar ruas Balikpapan-Surabaya menempati urutan pertama 11.532 tahun lalu 13.315 orang. Sampit-Semarang naik menjadi 7.993 dari sebelumnya 5.545 orang. Kumai-Surabaya 4.400 tahun lalu 4. 188 orang. Sampit-Semarang 4. 596 tahun lalu 4.177 orang. Secara total pada wilayah II 45.210 tahun 42.558 orang atau naik 6 %. Sedangkan untuk wilayah III yang meliputi cabang Makasar, Surabaya, Baubau, Bima, Labuan Bajo, Nunukan, Parepare, Maumere, Benoa (Bali), Kupang, Balikpapan, Ende, Ambon dan Tarakan penumpang mengalami penurunan dari 31.590 menjadi 30.255 orang berkurang 1.335 orang. Wilayah IV yang terdiri dari Ambon, Baubau, Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, Surabaya, Banda Naira, Serui, Nabire, Namlea, Fakfak, Tual dan Makasar juga turun dari 31.539 nebjadi 30.781 orang, turun 2%.*** JAWAPOS.COM | ILHAM SAPUTRA
INDONESIA SHIPPING TIMES
ASDP Catat Jumlah Penyeberang Dari Jawa Ke Sumatra Naik 12,4% Bisnis.com
S
ECARA keseluruhan selama arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil menyeberangkan 999.462 orang dari Jawa ke Sumatra. Angka tersebut naik 12,4% dibandingkan tahun lalu yang hanya 889.297 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 85.868 unit atau naik 4,5% dibanding tahun lalu 82.157 unit, roda empat mencapai 102.540 unit atau naik 14,9% dibandingkan dengan tahun lalu 89.221 unit. Roda empat/lebih tercatat 122.288 unit atau naik 15,3% dibanding tahun lalu yang hanya 106.101 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 208.156 unit atau naik 10,6% dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 188.258 unit. Dan untuk kali pertama, Perseroan juga sukses menggelar layanan penjualan tiket online dengan pencapaian 24%. “Untuk tahap awal, pencapaian ini sudah cukup baik karena menunjukkan animo masyarakat terhadap tiket online sudah mulai
INDONESIA SHIPPING TIMES
muncul. Harapannya kedepan pengguna jasa akan beralih ke pembelian secara online,” kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat melalui siaran resmi, Selasa (27/6/2017). Adapun terkait dengan kejadian tertabraknya dermaga 3 Pelabuhan Merak oleh KMP Portlink III pada Senin (26/6), saat ini masih dalam tahap perbaikan, tetapi tetap beroperasi normal dengan penggunaan fender (bemper peredam benturan) darurat. “Untuk KMP Portlink III sendiri saat ini belum beroperasi, dan masih dalam pemeriksaan, namun dipastikan akan kembali beroperasi pada Kamis (29/6),” tuturnya. Christine kembali mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi arus balik Lebaran, mengingat kondisi stamina yang cenderung menurun pasca menikmati libur Lebaran di kampung halaman. “Harus tetap jaga kesehatan, dan selalu waspada di perjalanan. Pemudik diimbau agar melakukan perjalanan ataupun penyebrangan di siang hari demi menghindari potensi antrian panjang yang kerap terjadi di malam hari karena peningkatan volume kendaraan.” BISNIS.COM | ASTERIA DESI KARTIKA SARI Rabu, 28 Juni 2017
09
Poskotanews.com
Dirjen Perhubungan Laut Ingatkan Pengawasan Kapal Tradisional
M
ENGANTISIPASI lonjakan penumpang dengan kapal tradisional di masa libur Lebaran, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono mengeluarkan Surat Edaran Nomor UM 003/49/14 DJPL-17 tanggal 22 Juni 2017 tentang Peningkatan Pengawasan Kelaiklautan kapal Tradisional Pengangkut Penumpang dalam rangka Angkutan Lebaran Tahun 2017. “Musim liburan setelah Lebaran telah tiba. Banyak masyarakat yang berwisata menggunakan kapal tradisional seperti ke Kepulauan Seribu. Untuk itu, perlu diingatkan kembali kepada seluruh pihak terkait yang terlibat dalam operasional kapal, untuk meningkatkan pengawasan kapal tradisional,” jelas Tonny di Surabaya dalam rangka monitoring angkutan Lebaran 2017, Selasa (27/6). Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan pengawasan terpenuhinya kelaiklautan kapal tradisional serta memastikan operator dan nakhoda mengoperasikan kapal tradisional sesuai ketentuan. “Setiap kapal juga harus memiliki catatan harian kapal dan memiliki pengawakan sesuai ketentuan,” tuturnya. UPT juga harus memastikan agar ketentuan
10
Rabu, 28 Juni 2017
jumlah penumpang yang diangkut sesuai dengan jumlah penumpang yang diizinkan dan jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifes sesuai dengan ketentuan. Selain itu perlengkapan peralatan keselamatan juga harus lengkap sesuai ketentuan dan berfungsi dengan baik. Demonstrasi alat keselamatan dan cara penggunaannya kepada seluruh penumpang
juga harus dilakukan. “Begitu juga pemberitahuan terkait dengan jalur evakuasi dan alat pemadam kebakaran, mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ungkap Tonny. Sebelum berangkat berlayar, kapal, ruang permesinan dan ruang akomodasi harus dipastikan dalam kondisi baik dan tidak menimbulkan potensi bahaya kebakaran. Tonny sebelumnya juga telah mengeluarkan Peraturan Dirjen Hubla No 103/2/8/DJPL-17 tanggal 18 April 2017 tentang Petunjuk Kapal Tradisional Pengangkut Penumpang untuk menjamin keselamatan kapal penumpang tradisional di wilayah perairan Indonesia. Terkait dengan monitoring Angkutan Lebaran tahun 2017 wilayah Jawa Timur sesuai Instruksi Menteri Perhubungan No. 12 tahun 2017, Dirjen Tonny menyebutkan belum ada lonjakan penumpang arus balik di sejumlah moda transportasi. “Adapun untuk arus balik transportasi laut, laporan yang saya terima masih stabil dan belum ada lonjakan penumpang. Kami prediksi H+3 baru akan ada kemungkinan lonjakan penumpang angkutan laut Lebaran,” tutup Tonny.*** BERITASATU.COM | LONA OLAVIA
INDONESIA SHIPPING TIMES
Puncak Arus Balik Bakauheni-Merak Diprediksi H+5 Detik.com
D
IREKTUR Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengatakan, puncak arus balik penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak, diperkirakan terjadi pada Jumat (30/6) atau H+4, Sabtu (1/7) atau H+5, dan Minggu (2/7) atau H+6. “Arus balik diperkirakan akan lebih terdistribusi, dikarenakan waktu kepulangan yang lebih panjang karena berbarengan libur anak sekolah yang baru aktif kembali tahun ajaran baru pada 17 Juli mendatang. Selain itu juga ada tradisi Lebaran Ketupat, sehingga ada sebagian pemudik yang masih menambah waktu libur di kampung halaman,” kata Faik, Selasa (27/6/2017). Sedangkan total arus mudik, yang menyeberang sebesar 999.462 orang dari Jawa ke Sumatera. Angka tersebut naik 12,4 persen dibanding tahun lalu yang hanya 889.297 orang. Untuk roda dua, tercatat 85.868 unit atau naik 4,5 persen dibandingkan tahun lalu 82.157 unit, roda empat mencapai 102.540 unit atau naik 14,9 persen dibandingkan tahun lalu 89.221 unit. Roda empat/lebih tercatat 122.288 unit atau naik 15,3 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 106.101 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 208.156 Tahun ini ASDP menambah titik area penjualan tiket di luar pelabuhan (buffer zone) menjadi 3 yang tersebar di Terminal Rajabasa, RM Begadang 4, dan Masjid Kalianda. “Diharapkan, pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membeli tiket online berjadwal maupun beristirahat, sehingga perjalanan kembali dari mudik lancar, aman, dan nyaman,” tutur Faik lagi.
INDONESIA SHIPPING TIMES
Di pelabuhan Bakauheni, selain dioperasikan kapal berukuran besar sebanyak 32 unit dan enam dermaga, PT ASDP Cabang Bakauheni juga telah menambah loket dan toll gate hingga total mencapai 49 unit yang disediakan. “Loket penumpang dari eksisting enam unit, ditambah 12 unit menjadi 18 unit. Lalu, untuk roda dua dari eksisting tujuh unit, ditambah tujuh unit menjadi 14 unit, dan untuk roda empat dari eksisting delapan ditambah sembilan unit menjadi 17 unit. Total penambahan ada 28 unit loket, sehingga ada 49 unit loket yang bisa digunakan oleh pengguna jasa. Kami harapkan tidak ada antrian signifikan, karena loket yang tersedia cukup memadai,” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Eddy Hermawan. Berdasarkan data posko Bakauheni, dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-7 hingga hari HH Lebaran sebanyak 999.462 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 415.765 orang atau baru sekitar 41,6 persen. Jadi, masih 583.597 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. Untuk roda dua dari total 85.868 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga HH Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 12.530 atau sekitar 14,6 %. Jadi, masih 73.338 unit sepeda motor yang belum kembali. Sedangkan untuk roda empat, dari total 102.540 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga HH Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 47.052 atau baru 45,9 persen. Jadi, masih ada sekitar 55.488 unit roda empat yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 208.156 unit mobil yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-7 hingga HH Lebaran, tercatat baru 76.141 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 36,6 persen. Jadi, masih ada sekitar 132.015 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.*** BISNISNEWS.ID | SYAM S Rabu, 28 Juni 2017
11
Tribunnews.com
Wow, Pemanfaatan Direct Call Pelindo IV Tumbuh 208%
K
ENDATI masih dalam volume yang relatif terbatas, pemanfaatan direct call melalui pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV mencatatkan tren pertumbuhan signifikan. Corporate Secretary Pelindo IV, Iwan Sjarifuddin mengemukakan grafik pemanfaatan direct call yang meningkat signifikan hingga semester pertama tahun ini. Sejauh ini, perseroan telah memfasilitasi pelaksanaan direct call pada empat pelabuhan kelolaan, yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Sorong, serta Pelabuhan Bitung. Secara kumulatif, lanjut Iwan, volume muatan pada direct call tersebut mencapai 250 TEU’s per bulan dengan pertumbuhan mencapai 208 persen jika dikomparasi dengan periode awal peluncuran jalur pelayaran internasional tersebut. “Kemudian jika secara year on year, hingga semester pertama tahun ini sekitar 125 persen. Sebagian besar pengiriman masih terkonsentrasi ke Tiongkok,” kata dia, belum lama ini. Secara terperinci, komoditas ekspor yang mencatatkan komposisi terbesar dalam struktur pengiriman melalui skema direct call masih ber-
12
Rabu, 28 Juni 2017
asal dari sektor kelautan dan perikanan berupa rumput laut serta beberapa lainnya. Kendati demikian, lanjut dia, komoditas unggulan dari sektor perkebunan dari beberapa daerah di wilayah timur mulai mencatatkan peningkatan pada pengiriman direct call tersebut. Di sisi lain, Pelabuhan Makassar masih menjadi pelabuhan kelolaan dengan volume kontainer paling besar dalam pelaksanaan direct call Pelindo IV, yang mana mencapai sekitar 100 TEU’s. Hal tersebut lantaran Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan pertama kelolaan Pelindo IV yang mengimplementasikan direct call terhitung sejak 2015 lalu. Untuk skala lebih luas, pelaksanaan direct call melalui Pelabuhan Makassar telah memberikan katalis positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan. Salah satunya dengan menekan biaya logistik USD200 per kontainer serta memangkas durasi pengiriman komoditas ke sejumlah negara tujuan ekspor. Selain itu, pelaksanaan direct call juga berimbas positif pada kinerja pendapatan usaha Pelindo IV secara konsolidasian.*** RAKYATKU.COM | NURHIKMAH
INDONESIA SHIPPING TIMES
Matra Udara Temukan Destruktif Fishing di Salura Republika.co.id
T
IM operasi pengawasan perairan melalui matra udara (airborne surveilance), yang terintegrasi dengan kapal pengawas perikanan di perairan Selatan Kabupaten Sumba Timur, menemukan adanya “destruktif fishing” dan keberadaan rumpon di wilayah perairan itu. “Kami telah melaksanakan pemantauan di Selatan Sumba Timur hingga 80 nautical mile (NM) dari Pulau Salura (pulau terluar) dengan jarak tempuh 613 NM, dan menemukan destruktif fishing dan keberadaan rumpon di Selatan Pulau Salura,” kata Kepala Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT, Saleh Goro kepada Antara di Kupang, Selasa (27/6). Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan tindaklanjut dari permintaan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sumba Timur yang mengatakan bahwa banyak sekali kapal-kapal ikan yang beroperasi di wilayah perairan itu, terutama di Selatan Pulau Salura secara ilegal. Menurut dia, keluhan itu sudah disampaikan langsung kepada tim pengawasan matra udara (air surveillance) yang terintegrasi dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan
INDONESIA SHIPPING TIMES
dan Perikanan Republik Indonesia bekerja sama dengan Satgas 115, DKP Provinsi NTT dan Stasiun PSDKP Kupang di Sumba Timur pekan lalu. Setelah menerima rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan dengan DPRD, yang substansinya tentang maraknya destruktif fishing dan keberadaan rumpon di selatan Salura, tim langsung menggelar operasi. Dari hasil identifikasi matra udara ditemui keberadaan rumpon ponton besi di sektor dimaksud dan adanya operasional kapal-kapal purse seine dan kapalkapal vertical liner yang sedang mooring di rumpon-rumpon tersebut. Setelah dilaksanakan validasi, kapal-kapal purse seine terhadap ketaatan mengaktifkan Vessel Monitoring System (VMS) atau sistem pemantauan kapal perikanan (SPKP), sedang dilakukan verifikasi dengan data pusat pengendali. SPKP merupakan salah satu sistem pengawasan kapal perikanan dengan menggunakan peralatan tertentu untuk mengetahui pergerakan dan aktivitas kapal perikanan berbasis satelit sedang dilakukan verifikasi dengan data pusat pengendali, katanya menjelaskan. Tim juga telah melakukan verifikasi kapalkapal di selatan Sumba Timur yang berasal dari Sinjai dan NTB yang notabene beroperasi tanpa surat izin penangkapan ikan (SIPI) Andon. Menurut dia, surat izin penangkapan ikan (SIPI) hanya ada jika sudah ada MoU antara Pemerintah Provinsi NTT dengan Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).*** ANTARANEWS.COM | BERNADUS TOKAN Rabu, 28 Juni 2017
13
L
Kadin Imbau Pemilik Truk agar Mulai Beroperasi pada H+7
ANGKAH Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melakukan pembatasan operasional mobil barang pada masa mudik hingga balik Lebaran memang merupakan trobosan yang perlu diapersiasi. Karena hal tersebut tidak hanya melibatkan satu lembaga pemerintah, terlebih lagi hal dapat mengurangi tingkat kepadatan pada jalur utama yang biasa dilalui oleh para pemudik. Wakil Ketua KADIN Indonesia bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto mengatakan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan dan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat, pemberlakuan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang yang menggunakan truk yang akan berakhir pada tanggal 29 Juni (H+3) mendatang. Namun, melihat masih banyak pemudik yang kembali ke Jakarta dari kampung halaman, dirinya menghimbau agar para pemilik truk mau beroperasi kembali usai rangkaian pemudik balik ketempat asalnya. “Kami melihat jika pembatasan tersebut sampai H+4 maka akan bersamaan dengan perjalanan balik saudara-saudara kita dari kampung halamannya menuju Jakarta, dan hal ini diperdiksi akan menimbulkan kemacetan diberapa simpul-simpul jalan yang biasa dilalui oleh para pemudik,� katanya di Jakarta, Rabu (28/6). Carmelita menambahkan untuk membantu kelancaran saat arus balik mendatang dirinya menghimbau dan sangat mengharapkan para pemilik truk berserta organisasi yang menaunginya seperti Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat) dan Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) mau beroperasi kembali pada H+7 atau pada 3 Juli mendatang. Ia menjelaskan himbauannya ini disampaikan agar tidak terjadi kembali macet parah pada saar arus balik, dikarenakan bertambahnya volume kerdararan di jalan dengan bertemunya antara pemudik yang
14
Rabu, 28 Juni 2017
akan kembali ke Jakarta dengan mobil barang dengan berat melebihi 14.000 kilogram, mobil barang lebih dari sumbu tiga atau lebih, dan mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan. “Pada Senin (3/7) para pemudik sudah kembali ke Jakarta dan kendaraan pemudik diprediksi tidak akan berpapasan atau bersama dengan mobil-mobil besar tersebut,� kata wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) ini. Seperti yang diketahui pemerintah melalui Kemenhub telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan dan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan tahun 2017, pembatasan operasional ketiga jenis mobil barang tersebut diberlakukan mulai 21 Juni 2017 atau H-4 pukul 00.00 WIB, sampai dengan 29 Juni 2017 atau H+3 pukul 24.00 WIB. Pembatasan Operasional mobil barang pada masa mudik lebaran 2017 tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 tentang Pengaturan Lalu Lintas Melalui Pembatasan Operasional Kendaraan Bermotor yang diterbitkan pada 16 Mei 2017, dan dijabarkan lebih rinci melalui Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat SK. 2717/AJ.201/ DRJD/2017 yang diterbitkan pada 31 Mei 2017. Aturan pembatasan operasional mobil barang tersebut tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), ternak, hantaran pos, sembako (beras, sagu, jagung, gula pasir, sayur, buah-buahan, daging, ikan, minyak goreng, margarin, susu, telur, garam), dan mobil barang pengangkut sepeda motor mudik gratis lebaran. Peraturan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan pada masa Lebaran 2017.*** SHIPPINGFORUM.CO.ID | REL
INDONESIA SHIPPING TIMES
Perusahaan Multinasional Kembali Diserang Ransomware Dailymail.co.uk
T
ARGET serangan cyber internasional yang dimulai di Rusia dan Ukraina sebelum akhirnya menyebar ke Eropa barat. Perusahaan transportasi laut Denmark Maersk, raksasa periklanan WPP Inggris dan kelompok industri Prancis Saint-Gobain, semua mengatakan bahwa mereka diserang dan telah memasang protokol perlindungan untuk menghindari kehilangan data. “Sebagian besar sistem TI kami di semua unit bisnis kena virus. Kami terus menilai situasinya, keamanan operasi berada di puncak prioritas kami,” kata Concepcion Boo Arias, juru bicara Maersk Line kepada AFP. Seorang juru bicara Saint-Gobain mengatakan bahwa perusahaan mereka juga sasaran serangan cyber. “Sebagai tindakan pengamanan, kami telah mengisolasi sistem komputer untuk melindungi data kami.” WPP men-tweet, “Sistem TI di beberapa perusahaan WPP telah terpengaruh oleh serangan cyber. Kami mengambil tindakan yang tepat dan akan memperbaharui segera”. Ketiga kelompok tersebut merupakan bisnis besar pertama yang terkena dampak serangan ransomware jenis Petya, yang sebelumnya mempengaruhi Rusia dan Ukraina. “Ini seperti wabah flu di musim dingin,” kata Nicolas Duvinage, kepala unit kejahatan digital militer Prancis. “Kami akan mendapatkan banyak gelombang serangan virus ini dalam beberapa bulan
INDONESIA SHIPPING TIMES
mendatang,” katanya. Laporan pertama masalah ini datang dari bank Ukraina, bandara utama Kiev dan raksasa minyak Rosneft Rusia, dalam sebuah insiden besar yang mengingatkan pada virus WannaCry baru-baru ini yang melanda lebih dari 150 negara dan total lebih dari 200 ribu korban Pakar TI mengidentifikasi virus tersebut sebagai “Petrwrap”, versi modifikasi Petya yang tahun lalu meminta uang dari korban sebagai imbalan kembalinya data mereka. Serangan terhadap perusahaan Rusia dan Ukraina mengunci pengguna komputer dan menuntut pembelian kunci untuk memulihkan akses, kata perusahaan grup keamanan dunia maya. Serangan tersebut dimulai sekitar pukul 14:00 waktu Moskow (1100GMT), kata kelompok tersebut, dan dengan cepat menyebar ke 80 perusahaan di Ukraina dan Rusia. Serangan juga dilaporkan oleh perusahaan listrik di Kiev, Kyivenergo. “Kami terpaksa mematikan semua komputer kami,” kata perwakilan perusahaan kepada badan Interfax Ukraina. Serangan tersebut juga mempengaruhi beberapa komputer pemerintah Ukraina dan situs bandara terbesar Ukraina Boryspil. “Situs bandara resmi dan jadwal penerbangan tidak bekerja!” tulis direktur bandara Pavlo Ryabykin di Facebook, meski tanpa membenarkan situs tersebut terkena virus. Perusahaan layanan pengiriman Ukraina Nova Poshta mengkonfirmasi bahwa virus yang menyerang komputernya adalah Petya.A. Pertarungan melawan serangan cyber telah memicu pertumbuhan eksponensial dalam belanja perlindungan global, dengan pasar keamanan maya diperkirakan mencapai 120 miliar dolar tahun ini.*** BISNISNEWS.ID | MARLOFT 3 Rabu, 28 Juni 2017
15
Gawat! Ransomware Kembali Lumpuhkan Pelabuhan dan Pelayaran Container-news.com
TERMINAL Peti Kemas APM di Pelabuhan Los Angeles terpaksa menghentikan operasinya pasca serangan siber yang melumpuhkan jaringan komputer di kawasan Eropa, Selasa pagi (27/6). Serangan siber tersebut terindikasi disebabkan menyebarnya virus ransom. Hingga Rabu pagi (28/7), situs perusahaan pelayaran Maerk Line masih belum bisa diakses diduga akibat serangan virus tersebut. APM Terminal yang menjadi basis pengiriman Maersk di pelabuhan tersebut tak beroperasi sejak Selasa kemarin. Pengelola terminal tidak memberikan keterangan mengenai hal tersebut. Namun juru bicara pelabuhan Los Angeles menjelaskan penutupan operasi tersebut karena adanya masalah teknis. “Tak ada jadwal layanan kapal untuk hari Selasa dan Rabu. Perusahaan-perusahaan truk juga sudah diberitahu untuk tidak datang ke terminal hari ini,” papar Phil Sanfield, juru bicara pelabuhan Los Angeles. Di kawasan Eropa sendiri, sejumlah perusahaan dan biro iklan dilaporkan terkena dampak serangan virus ransomware yang menjalar cepat sejak Selasa dan telah menyebabkan kekacauan serta berdampak pada terhentinya kegiatan operasional. Harian Belanda Algemeen Dagblaad mengatakan bahwa terminal kontainer di Rotterdam yang dikelola oleh perusahaan pelayaran Maersk juga ikut terpengaruh. Sebuah pesan di situs Maersk menyebutkan, “Kami dapat memastikan bahwa sistem IT Maersk yang berada di beberapa lokasi dan unit bisnis terkena serangan siber. Kami terus memantau
16
Rabu, 28 Juni 2017
situasi. Keamanan karyawan kami, operasi dan bisnis pelanggan kami adalah prioritas utama kami. “ Tidak diketahui secara jelas bagaimana meluasnya serangan siber di pelabuhanpelabuhan dunia. Namun serangan virus tersebut menggarisbawahi keprihatinan mendalam tentang keamanan dunia maya di pusat-pusat kargo nasional, terutama di Los Angeles dan Long Beach, yang merupakan jalur perdagangan utama kawasan pasifik. Dari kawasan ini, sekitar 90 persen barang dikirim melalui laut. Kejadian serangan virus ini merupakan wabah serius yang dapat mengganggu lalu lintas perdagangan. “Jika penanganannya lama, itu akan berdampak pada importir dan eksportir yang pada akhirnya akan mempengaruhi keseluruhan rantai pasok barang ke toko,” ujar Lars Jensen, CEO CyberKeel, Konsultan Cybersecuity Maritim yang berbasis di Kopenhagen. Jensen menilai masih terlalu dini untuk membongkar sifat serangan ini. Namun, seberapa cepat perusahaan pelayaran tersebut bisa mengembalikan data cadangan dari awal jika dibutuhkan, akan menjadi ukuran seberapa siap mereka mengatasi persoalan ini. Apalagi saat ini perusahaan-perusahaan pelayaran sedang giat melakukan digitalisasi serta sistem pelacakan kontainer jarak jauh. Digitalisasi ini merupakan perbaikan layanan untuk memastikan lokasi dan kondisi kontainer bisa diakses oleh pengirim barang, penerima, maupun perusahaan truk. Analis salah satu perusahaan keamanan dunia maya, Bitdefender, Bogdan Botezatu mengatakan virus ransomware menyebar secara otomatis melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi pengguna komputer. Botezatu mengaku telah memeriksa contoh program yang identik dengan GoldenEye dan bersifat mengacak data. “Ini merupakan software self-spreading dan merupakan ‘worms’ yang sangat ditakuti karena bisa menyebar dengan cepat, seperti penyakit menular,” pungkasnya.*** ASSOCIATED PRESS | PRESSTELEGRAM.COM | KF
INDONESIA SHIPPING TIMES