INDONESIA
SHIPPING TIMES BULETIN INFORMASI PELAYARAN, PELABUHAN DAN LOGISTIK
No 139• Vol IX • Jumat,
9 Juni 2017
TAK ADA “DIRECT CALL” KE QATAR, PERUSAHAAN PELAYARAN INTERNASIONAL GALAU
TAHUN 2018, PELABUHAN PANJANG SIAP JADI PENYEDIA BATU BARA
BUMN UNTUK NEGERI, PELINDO IPELINDO IV TEBAR DONASI DAN SEMBAKO MURAH
IZIN RORO KELAR, ASDP MAKIN PEDE LAYANI RUTE JAKARTA SURABAYA
SENEGAL MINAT BELANJA KAPAL, KERETA DAN PESAWAT DARI INDONESIA
01
foto: primetimesng.com
Ekspansi Ekspor, Indonesia Jajaki Pelayaran Langsung ke Nigeria
P
ERLUASAN pasar ekspor baru menjadi salah satu strategi perdagangan luar negeri Indonesia saat ini. Sejalan dengan itu, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, pemerintah tengah menjajaki rute pelayaran langsung ke Nigeria. “Saya melakukan pertemuan bilateral dengan menteri luar negerinya (Menlu Nigeria), dengan acting (mewakili) presidennya, dan juga private sector. Kita berusaha untuk melakukan direct trip (pelayaran langsung),” ujar Retno usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (8/7/2017). Langkah ini dilakukan, untuk memperluas jaringan ekspor produk-produk Indonesia. Nigeria sebenarnya bukan negara baru bagi produk Indonesia. Retno menceritakan, saat ini sudah banyak produk RI yang masuk ke Nigeria namun melalui negara ketiga. Hal ini memberikan kerugian,
karena RI tak bisa optimal memperoleh keuntungan. Di sisi lain, Nigeria mendapat barang RI dengan harga yang lebih mahal karena harus terlebih dahulu mampir ke negara lain. “Selama ini banyak sekali perdagangan yang kita lakukan dengan Nigeria. Itu dilakukan dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, kita ingin melakukan perdagangan yang sifatnya langsung. Termasuk perdagangan di bidang migas,” sambung dia. Dengan adanya rute pelayaran langsung RI-Nigeria, diharapkan hubungan perdagangan kedua negara semakin kuat dan bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. “Dari mereka kita banyak mengambil minyak. Dari kita antara lain ekspor kita berupa CPO (minyak sawit), furniture, kemudian produk kain dan sebagainya,” tandas dia.*** DETIK.COM | RAY JORDAN
penerbit: PT INDONESIA KREASI MEDIA » PeNYUNTING: Karnali Faisal » Tata letak: Givan J Setiawan » penyelaras naskah: Karnali Faisal, Agus Abdu Roza, Salsabila Miftahuzahra » Sirkulasi: Agus Abdu Roza » keuangan: Abdul Manaf ZA » Sekretaris Redaksi/Iklan: Mulke Choerunisa » Alamat Redaksi/ Sirkulasi: Jl Raya Enggano No 91 Tanjung Priok Jakarta Utara » Telp: 021-43924419, 021-4303083» FAKS: 021-43924419» contact person: Karnali Faisal HP 081289258955, WA 08128444457 » Email: karnali.faisal@gmail.com » Website: shippingforum.co.id
02
Jumat, 9 Juni 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
foto: lokerbumn.info
Senegal Berniat Beli Kapal, Pesawat dan Kereta Api Indonesia
P
EMERINTAH Senegal dalam Forum Bisnis Indonesia-Senegal pertama di Dakar pada Rabu 7 Juni, menyampaikan minat untuk membeli pesawat CN-235, kapal feri, kapal tanker dan kereta api buatan Indonesia. “Dalam pertemuan bisnis tersebut, Senegal menunjukkan minat yang besar terhadap pembelian pesawat CN-235 yang ke-3 dan ke-4, serta pemesanan kapal feri penumpang 500 kursi dan kapal tanker,” kata Duta Besar RI untuk Senegal Mansyur Pangeran dikutip dari Antara, Kamis 8 Juni 2017. Selain itu, kata Mansyur, Senegal juga berminat untuk membeli kereta api buatan PT. INKA untuk proyek pembangunan prioritas Plan Senegal Emergent (PSE) di sektor perkeretaapian yang menghubungkan DakarTambacounda dan Dakar-St. Louis. Dia menambahkan dalam pertemuan antarpelaku bisnis di Forum Bisnis Indonesia-Senegal itu Presiden Dewan Perkapalan Senegal juga menyampaikan keinginan untuk membeli tiga kapal buatan PT. PAL, yaitu satu kapal tanker ukuran 10 ribu ton dan dua
INDONESIA SHIPPING TIMES
kapal kargo ukuran 20 ribu ton. Mansyur menyampaikan forum bisnis itu bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Senegal, khususnya di bidang perdagangan dan bisnis. “Peristiwa ini menjadi catatan sejarah tersendiri, karena selama lebih dari sepuluh tahun menjalin hubungan bilateral, forum sejenis baru pertama kali diadakan,” ujar dia. Forum bisnis itu diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan kegiatan saling kunjung antarpelaku bisnis untuk mencari peluang yang sangat terbuka antara kedua negara. Forum bisnis tersebut dihadiri oleh sekitar 100 pelaku usaha yang bergerak di sektor pertanian, obat-obatan dan kosmetik, pesawat terbang, kereta api, tekstil, agro-industri, mainan anak, kelapa sawit, konstruksi, dan lainnya. Peserta forum tidak hanya berasal dari Senegal, tetapi juga wakil-wakil kamar dagang dan industri (Kadin) dari negara-negara sekitar, yaitu Pantai Gading, Mali, Gambia, Cabo Verde dan Sierra Leone. Forum bisnis di Dakar, Senegal itu merupakan bagian dari rangkaian Africa Tour kedua yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Nigeria dan dilanjutkan oleh Wamenlu RI A.M. Fachir di Senegal. Africa Tour tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah RI dengan kunjungan ke Kenya dan Ethiopia.*** METROTVNEWS.COM | ANTARANEWS.COM Jumat, 9 Juni 2017
03
Tahun 2018, Pelindo II Panjang Akan Jadi Penyedia Batu Bara foto: portpanjang.co.id
P
ERENCANAAN pembangunan tempat penimbunan Batu Bara sebelum dikirim ke luar daerah akan segera direalisasikan. Pembangunan tersebut berada di sebagian besar lahan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang di kota Bandar Lampung. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Teknik dan Manajemen Resiko PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Dani Rusli Utama di saat menghadiri acara buka puasa bersama di PT Pelindo II Cabang Panjang, Bandar Lampung, Kamis (08/06/2017). Dia menegaskan, rencana tersebut akan tetap dilanjutkan. ”Kami akan tetap melanjutkan rencana itu, walau sedikit terlambat lantaran memperhitungkan harga Batu Bara fluktuatif. Mudah-mudahan 2018 mendatang sudah selesai,” bebernya. Dia hadir dalam acara buka bersama ini sekaligus untuk memantau dermaga Pelabuhan Panjang dalam kesiapan sarana dan prasarana angkutan untuk menghadapi lebaran. “Dermaga untuk sandar kapal roll on roll off (RoRo) dan personilnya harus siap dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Sesudah
saya periksa, ternyata semua (sarana dan prasana) sudah mantap. Semoga para pemudik mendapat rasa aman dan nyaman,” harapnya. “Saya ucapkan terimakasih kepada para pekerja, mitra kerja, asosiasi para rekanan di Pelabuhan Panjang yang mendukung kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II,” sambungnya. Lanjutnya lagi, dirinya merasa bersyukur atas pemberian paket sembako oleh Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Cabang Panjang kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang berdomisili di areal perusahaan. “Hal ini kami lakukan dalam rangka wujud rasa syukur atas seluruh pencapaian perusahaan yang selama ini tidak lepas dari para penguna jasa juga termasuk masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan,” ungkapnya. Di tempat yang sama, General Manager (GM) IPC Panjang, Mulyadi mengatakan, setelah diadakannya acara ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan tali silaturahmi antara pihak Manajemen IPC dengan seluruh pekerja dan mampu menjadi langkah untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di lingkungan kerja perusahaan. Pelindo II cabang Panjang membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Pelabuhan Panjang, khususnya bagi yang kurang mampu. Dan juga menyiapkan 100 paket alat tulis sekolah kepada anak di panti asuhan. Tanggal 14 Juni mendatang, Pelindo II juga akan mengadakan pasar murah. “Paket sembako yang kita sediakan ada 1000, harganya Rp25ribu per paket,” tandasnya.*** KUPASTUNTAS.CO | EDU
04
Jumat, 9 Juni 2017
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pelindo III Akan Kembangkan Pelabuhan Kendal foto: karimunjawa-island.com
P
T Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III segera mengembangkan Pelabuhan Kendal untuk mendukung arus peti kemas yang masuk maupun keluar dari Jawa Tengah. Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara mengatakan saat ini Pelindo III sudah melakukan penjajakan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan sejauh ini Pemkab Kendal memberikan respons yang baik. “Setelah Tanjung Perak, saya melihat Tanjung Emas sangat potensial untuk dikembangkan karena arus keluar masuk barang mulai ramai, termasuk Pelabuhan Kendal yang akan kami kembangkan,” kata Ari, Kamis (8/6). Dia mengatakan dalam sebuah bisnis pelabuhan, tidak boleh sampai terlalu penuh. Jika di suatu wilayah sudah mulai penuh arus keluar masuk barang maupun penumpang, maka harus mengembangkan ke terminal lain. “Di antaranya melalui upaya reklamasi dan pengembangan pelabuhan lain seperti Kendal ini,” kata dia. Sementara itu, Direktur Komersial dan Operasional PT Pelindo III Mohammad Iqbal mengatakan nantinya akan ada sinergi antara
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan Pelabuhan Kendal. “Akan ada sinergi yang baik mengingat untuk di Kendal maupun Semarang pertumbuhan industrinya sama-sama bagus, kalau di Kendal ini kan ada Kawasan Industri Kendal,” katanya. Mengenai pengembangan dermaga di Pelabuhan Kendal, saat ini sedang dalam tahap pendalaman kolam dan perpanjangan dermaga. Saat ini, kapasitasnya baru bisa sandar untuk satu kapal. Ke depan, dengan adanya pengembangan ini harapannya bisa untuk sandar 3-4 kapal. Sedangkan untuk lapangan penumpukan, nantinya pada tahap awal direncanakan bisa untuk kapasitas barang hingga 100 ribu teus. Meski belum seperti Pelabuhan Tanjung Emas yang memiliki kapasitas hingga 600 ribu teus, namun pengembangan akan terus dilakukan. “Sifatnya fleksibel, kalau industri berkembang kan pelabuhan juga harus berkembang. Rencananya untuk tahap awal bisa dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ini,” kata dia.*** REPUBLIKA.CO.ID | ANTARANEWS.COM Jumat, 9 Juni 2017
05
BUMN Hadir Untuk Negeri: Pelindo IPelindo IV Tebar Donasi dan Sembako foto: analisadaily.com
P
T Pelindo I melakukan pembinaan terhadap Pondok Pesantren Al Hidayah pimpinan Khairul Ghazali dengan memberikan bantuan langsung sebesar Rp 100 juta. Direktur PT. Pelindo I, Bambang Eka mengatakan, berkembangnya aksi teror dan radikalisme di Indonesia turut menjadi perhatian BUMN di Sumatera Utara. Hal itu tercermin dari program PT. Pelindo I yang melakukan pembinaan terhadap Ponpes Al Hidayah pimpinan Khairul Ghazali. Ponpes Al Hidayah merupakan pusat rehabilitasi dan deradikalisasi dalam membina anakanak pelaku teror dan mantan narapidana kasus terorisme (napiter) di Sumut. “Melalui program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ kami memberikan bantuan langsung sebesar Rp 100.000.000, kepada pimpinan Ponpes Al Hidayah, Khairul Ghazali,” kata Bambang, Selasa (6/6). Bambang Eka ketika menyerahkan bantuan juga menaruh harapan besar kepada Ponpes Al Hidayah agar mampu membina anak-anak mantan pelaku teror dan mantan narapidana kasus terorisme agar menjadi generasi penerus yang membanggakan bangsa dan negara. “Saya sudah laporkan program bantuan ini kepada Menteri BUMN dan mendapat apresiasi.
06
Jumat, 9 Juni 2017
Diharapkan upaya Pelindo I yang berperan menekan perkembangan radikalisme di Sumut diikuti oleh BUMN lainnya di Indonesia. Sektor keamanan sangat penting untuk menjamin adanya percepatan pembangunan,” tuturnya. Pelindo IV PT Pelindo IV juga tidak ingin ketinggalan dengan menggelar Pasar Murah Peduli Rakyat. Dihelat di Pelabuhan Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Rabu (8/6/2017) 1.000 paket sembako ludes terjual. Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan seperti tahun sebelumnya, dalam Pasar Murah Peduli Rakyat kali ini pihaknya membagikan 2.000 paket sembako. “Sebanyak 1.000 kantung sembako murah dibagikan di Pelabuhan Paotere dan 1.000 kantong sembako lainnya di Pelabuhan Parepare,” jelasnya. Paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan masyarakat untuk merayakan Idul fitri seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mentega, susu kental manis, dan biskuit kaleng. Harganya Rp 142.500 namun dijual Rp 50 ribu per paket.*** ANALISADAILY.COM | TRIBUNNEWS.COM
INDONESIA SHIPPING TIMES
BUMN Hadir Untuk Negeri: Pelindo II Banten Bagikan Paket Sembako Murah foto: oceanweek.co.id
P
T Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Ciwandan membagikan 1.000 paket sembako murah kepada masyarakat dan nelayan di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (7/6/2017). “Ada 800 warga yang berhak menerima bantuan ini, dimana sebelumnya dibagikan kupon penerima sembako murah, selain itu juga, kami bagikan juga kepada warga pesisir dan nelayan di sekitar pelabuhan,” ujar General Manager IPC PT Pelindo II (Pesero) Banten, Armen Amir. Armen menjelaskan, isi dalam paket sembaok murah yang terdiri beras, minyak sayur, gula, mie instan dan lainnya tersebut, berkisaran dengan harga Rp. 200 ribu, namun sembako tersebut dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga Rp. 50 Ribu. “PT Pelindo II memberikan subsidi sebesar Rp. 150 Ribu. Program ini menjadi bagian kegiatan kami di bulan Ramadan, selain Banten Hebat berbagi yang jadi salah satu program kami untuk diwujudkan di 2019,” imbuhnya. Armen menambahkan, selain adanya program pembelian paket sembako murah, dalam kegiatan safari Ramadan itu. PT Pelindo II juga mengadakan program mudik gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan para bu-
INDONESIA SHIPPING TIMES
ruh yang hendak mudik. “Kami juga mengadakan mudik gratis yang melayani berbagai tujuan, seperti, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Padang, lampung, Palembang, Cirebon dan lainnya pada tanggal 22 Juni yang di pusatkan di PT Pelindo II,” tandasnya. Menyinggung program operasional di lingkungan cabang Banten, Armen juga menyatakan bahwa saat ini pelabuhan Banten ‘Hebat’ telah melakukan banyak penataan, antara lain melalui program registrasi truck, sistem NPKTOS, dan sebagainya. Dengan penataan itu, hasilnya sudah mulai terlihat. Produktifitas bongkar muat semakin membaik, bahkan perusahaan pelayaran kini sudah dapat memastikan berapa lama kapalnya sandar di pelabuhan. “Itu semua karena sumber daya terkait dengan layanan bongkar muat sudah dapat dipastikan ketersediaannya dan kecukupannya dalam melayani kegiatan bongkar muat, begitu pula dengan truk, sekarang sudah cukup tersedia. Gudang penerima barang pun sekarang mulai menyesuaikan, yang tadinya buka sampai sore, sekarang sudah buka 24 jam, karena itu layanan bongkar muat pun jadi meningkat,” kata Armen, Kamis (8/6) pagi. Armen menambahkan, pada bulan Juli 2017, pihaknya akan memberlakukan sistem informasi berbasis IT yang diberi nama NPKTOS. “Dengan sistem ini kinerja layanan akan dapat lebih terukur lagi, sehingga dengan sendirinya waktu kapal dapat lebih ditekan lagi. Hal itu akan dapat lebih menekan cost logistik di pelabuhan,” ungkap Armen.*** BANTENHITS.COM | OCEANWEEK.CO.ID Jumat, 9 Juni 2017
07
Izin Roro Kelar, ASDP Makin Pede Layani Rute Jakarta-Surabaya
08
Jumat, 9 Juni 2017
foto: bisnis.com
K
EMENTERIAN Perhubungan menyatakan izin operasional kapal roro (roll on roll off) jarak jauh rute Jakarta - Surabaya yang bakal dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang dalam proses pengurusan dan segera diterbitkan. Hal itu disampaikan Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana seiring kesiapan PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator RoRo jarak jauh tersebut untuk dioperasionalka sebelum lebaran tahun ini. “Izin roro Jakarta - Surabaya, rencananya diterbitkan pekan ini,” tuturnya. Dia berharap dengan segera terbitnya izin tersebut, operasional kapal roro Jakarta - Surabaya dapat benar-benar mulai beroperasi sebelum Lebaran tahun ini sesuai harapan. Dengan demikian, selain akan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura, juga akan mengurangi beban jalan raya yang semula dilintasi belasan ribu truk di sepanjang jalur antara ke dua kota besar tersebut. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi menyatakan bahwa pihaknya sudah sangat siap untuk mengoperasionalkan kapal roro yang melayani rute Jakarta-Surabaya tersebut meskipun belum menggunakan spesifikasi kapal yang diharapkan. Dia menyatakan sebagai langkah permulaan, operasional tersebut akan menggunakan kapal KMP Port Link. KMP Port Link memiliki panjang 122,51 meter, lebar 21 meter dan draft 5,02 meter dan dapat menampung penumpang hingga 1500 orang. Kapal teranyar milik PT ASDP Indonesia Ferry yang didatangkan langsung dari Inggris ini dapat melaju pada kecepatan 10 knot hingga 15 knot. Kapal ini dilengkapi dengan dua dek khusus. Dek pertama dapat menampung kendaraan besar seperti bus dan truk hingga 40 kendaraan, dek kedua khusus untuk kendaraan pribadi yang muat hingga 100 kendaraan. “KMP Port Link ini sudah siap operasi, tinggal menunggu turunnya izin dari Kemenhub.”
Menurut Faik, penggunaan kapal Port Link hanya sebagai permulaan dan peralihan, hingga PT ASDP Indonesia Ferry mendapatkan kapal yang sesuai spesifikasi, seperti berukuran besar dan mampu menampung hingga minimal 200 truk agar lebih feasible secara bisnis. “Sebagai awalan dan sembari peralihan, kita mulai dengan kapal kita, Port Link. Lalu jangka menengah akan menggunakan kapal yang bisa angkut hingga 200 truk,” ujarnya. ASDP sedang gencar berburu kapal yang sesuai dengan spesifikasi dan skala keeekonomian. Dia menjelaskan sudah sekitar 60 kapal yang masuk dalam radar pilihan dan diharapkan setelah Lebaran ini sudah mendapatkan yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. Menurut Faik, apabila konsep memindahkan perjalan truk yang notabene memiliki tonase besar dari jalan darat menggunakan jalur laut ini berhasil, maka akan memberikan multiplier efect signifikan. Pasalnya, jumlah angkutan truk yang selama ini melintas di jalan raya Jakarta - Surabaya mencapai hingga 12.000 truk per hari. “Dampak sisi aspek safety di jalan raya meningkat, karena kemacetan dan kepadatan berkurang. Lalu, sisi kecepatan, barang tiba lebih cepat. Kalau via jalan raya bisa tiga hari, dengan kapal hanya 22 jam. Penggunaan bahan bakar lebih hemat,” ujar Faik.*** BISNIS.COM | PUPUT ADY SUKARNO
INDONESIA SHIPPING TIMES
Pengusaha Truk Dukung Bisnis Logistik ASDP Asal Tarif Lebih Efisien foto: google image
A
SOSIASI Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mendukung bisnis logistik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk angkutan truk lintas penyeberangan. Wakil Ketua Umum DPP Aptrindo Bidang Sarana dan Prasarana, Sugi Purnoto, mengatakan beberapa BUMN memang sedang fokus mengembangkan lini bisnis logistik guna menurunkan biaya. Misalnya saja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memiliki lini usaha Garuda Cargo, begitu pula PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dengan Pelni Logistics. “Adanya ASDP pada rantai bisnis trucking dengan menggunakan kapal roro [roll on-roll off] ini perlu antisipasi apakah benar ASDP bisa lebih efisien? Butuh desain kapal yang dibutuhkan seperti apa, juga jenis truk yang bisa diangkut seperti apa,” ujar Sugi, Kamis (8/6/2017). Dia menanggapi rencana ASDP menambah delapan kapal logistik berkapasitas 100-200 truk sebagai langkah yang baik. Namun dia menegaskan, cara terbaik untuk menarik pengusaha truk menggunakan kapal Ro-Ro adalah dengan mengefisiensikan besaran tarif.
INDONESIA SHIPPING TIMES
“Pasar logistik dan trucking ini sebenarnya masalah ada di tarif. Mungkin tarif masih tinggi, maka kami dari Aptrindo mengusulkan tarif dari ASDP menggunakan kapal Ro-Ro setidaknya harus ekuivalen atau sama dengan biaya operasional,” jelas Sugi. Dia menuturkan dengan truk golongan sembilan dengan komponen biaya meliputi uang jalan, upah pengemudi, bahan bakar minyak, bisa mencapai Rp3 juta dari Merak ke Surabaya. Oleh sebab itu, ASDP harus bisa memberi penawarkan tarif kapal lebih kecil. “Rute Jakarta-Lampung itu juga potensial, tapi kalau biaya operasional sama dengan MerakBakauheni itu susah, pengusaha bisa memilih yang lebih murah,” terangnya. Selain tarif, Sugi menilai penggunaan kapal roro juga akan memberikan kesempatan kepada pengemudi untuk beristirahat. Kondisi ini bisa menyebabkan berkurangnya potensi kecelakaan.*** BISNIS.COM | GLORIA FK LAWI Jumat, 9 Juni 2017
09
IKT Mou Kerja Sama Operasional Kapal RoRo Rute Jakarta-Gresik foto: oceanweek.co.id
K
ERJA SAMA operasional program tol laut kapal RoRo rute Jakarta-Gresik-Jakarta ditandatangani antara PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dengan PT Jagad Zamrud Katulistiwa (JZK), PT IKT-PT Maspion Industrial Estate (MIE), di Surabaya, Kamis (8/6). MoU dilakukan oleh direktur Pelayaran JZK Kasan Santosa dengan Wasistianto (kepala cabang IKT Gresik), lalu antara Dirut IKT Chiefy Adi K dengan Dirut MIE Wiryawan. Pada kesempatan ini, Chiefy menyatakan bahwa adanya kapal RoRo rute Jakarta-GresikJakarta banyak memberikan keuntungan kepada pengguna jasa. “Keuntungan bagi pelanggan antara lain bisa mengurangi biaya perawatan jalan, dan lebih efisien,” katanya. Menurut Chiefy, dengan kapal RoRo waktu tempuhnya hanya 20 jam, sedangkan menggunakan jalan darat perlu waktu 28 jam. “Hari Jumat, 16 Juni mendatang pelayaran perdana kapal Roro ini diluncurkan,” ungkapnya. Sementara itu Brian Wibisono, perwakilan dari PT JZK mengungkapkan, rute ini merupakan dukungan dari pihaknya untuk mensukseskan program tol laut.
10
Jumat, 9 Juni 2017
“Kami akan operasikan dua kapal Roro yakni kapal Roro Sawitri dan kapal Roro Prasasti, kapasitasnya 1000 Lane meter dan 1700 Lane meter,” ucap Brian. Sedangkan Saptono Rahayu Irianto, Direktur PT Pelindo II menyatakan kerjasama ini diharapkan bisa mewujudkan biaya logistik turun. Sebab, sebagaimana dijelaskan Dirut IKT, kapal RoRo lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan jalan darat atau kereta api. Tapi, Saptono berpesan agar operator dan semua pihak yang terlibat dapat memberikan service yang baik. “Saya minta kepada operator agar model kerjasama ini bisa dijadikan KPI yang mesti dipenuhi oleh kedua belah pihak,” katanya. Oentoro Surya, penasihat PT JZK mengemukakan bahwa program ini untuk menunjang program tol laut. Tapi, ujarnya, pihaknya murni bisnis, karena tidak memperoleh subsidi. “Motto kami adalah market service dan operasional service,” ungkap Oentoro.*** OCEANWEEK.CO.ID
INDONESIA SHIPPING TIMES
Armada Tetap, Pelni Belawan Tambah Frekuensi Pelayaran Jelang Lebaran foto: beritattrans.com
P
T Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Belawan, Sumatra Utara, tidak menambah armada kapal menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini. Namun, penambahan frekuensi pelayaran dilakukan dari Batam ke Pelabuhan Belawan serta Tanjung Priok, Jakarta. Kepala Cabang Pelni Medan Belawan, Yursal menyebutkan, menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri mendatang, pihaknya tetap mengoperasionalkan KM Kelud. Biasanya, lanjut Yursal, KM Kelud tujuan Batam-Belawan rutin berlayar tiba hari Minggu dan berangkat Selasa. Intensitas pelayaran KM Kelud itu pun akan ditambah menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri nanti.
INDONESIA SHIPPING TIMES
“Armada tidak ada ditambah tapi frekuensi pelayaran KM Kelud yang ditambah,” sebut Yursal, Kamis (8/6/2017). Peningkatan frekuensi tersebut, untuk arus mudik mulai 18 sampai 24 Mei. Sedangkan arus balik, 29 Mei sampai 4 Juli. Selama peningkatan frekuensi tersebut, jelas Yursal, operasional KM Kelud lebih ditingkatkan dari biasanya. “Selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri nanti, frekuensi pelayaran KM Kelud sebanyak delapan kali. Untuk arus mudik, KM Kelud dengan tujuan Batam ke Belawan. Sedangkan arus balik, dari Tanjung Balai Karimun-BatamTanjung Priok,” pungkasnya. *** SINDONEWS.COM | HARIS DASRIL Jumat, 9 Juni 2017
11
Tak Ada “Direct Call” ke Qatar, Pelayaran Internasional Galau foto: dohanews.co
A
KSI embargo 6 negara Arab terhadap Qatar mendapat tanggapan masingmasing dari perusahaan pelayaran. Dua di antaranya, OOCL dan Evergreen langsung menangguhkan pengiriman barang ke Qatar. Evergreen dan OOCL yang dikenal banyak melayari rute kawasan Teluk mengatakan keputusan untuk menangguhkan pengiriman barang tersebut dilakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Evergreen beralasan penangguhan tersebut terkait dengan blokade yang diberlakukan terhadap Qatar, sedangkan OOCL menyatakan situasi politik yang kurang mendukung. Sejauh ini, Qatar merupakan negara yang sangat tergantung barang-barang impor untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya. Dengan diblokirnya jalur pelayaran ke negara tersebut, dipastikan pasokan makanan yang selama ini lebih banyak impor akan mengalami kelangkaan. “Kami coba meminimalisir dampak dari penghentian pengiriman ini terhadap pelayanan yang kami lakukan,” tutur sebuah sumber OOCL menambahkan. Evergreen sendiri mengatakan sebelum penghentian pengiriman, pihaknya sudah me-
12
Jumat, 9 Juni 2017
lobi CMA CGM untuk buka slot kargo yang selama ini dibawa Evergreen. Hal itu karena CMA CGM memiliki akses langsung ke Pelabuhan Doha Qatar. Sejauh ini, belum ada keterangan dari CMA CGM, apakah perusahaan pelayaran itu juga ikut menghentikan pengiriman ke Qatar atau tetap beroperasi seperti biasa. Sementara itu, perusahaan pelayaran terbesar di dunia asal Denmark, Maersk, mengatakan tidak bisa kirim barang ke Qatar karena Pelabuhan Jvyah diUni Emirat Arab tak membuka layanan ke Qatar. “Tapi akan tetap mencoba cari jalur alternatif,” ungkap sumber Maersk menegaskan. Meski terjadi krisis, keputusan untuk tetap mengirim barang ke Qatar tetap dilakukan perusahaan pelayaran asal Swiss, MSC. “Belum, kami belum menghentikan. Kami masih tetap kirim barang ke Qatar,” ujar sumber perusahaan pelayaran tersebut, Rabu (7/6). “Kami coba berdialog dengan otoritas terkait sekaligus menghitung potensi dampak operasional,”. Kondisi sulit yang dialami Qatar pasca embargo negara-negara Arab makin bertambah karena kapal-kapal kontainer besar tidak bisa langsung masuk ke pelabuhan di negara tersebut. Pelabuhan-pelabuhan Qatar tidak memiliki draft yang mencukupi agar kapal-kapal kontainer tersebut bisa berlabuh. Pelabuhan Transhipment untuk barang-barang menuju Qatar berada di negara Uni Emirat Arab, Saudi, dan Bahrain. Ketiga negara tersebut justeru samasama melakukan aksi blokade.*** HELLENICSHIPPINGNEWS.COM | REUTERS.COM | KF
INDONESIA SHIPPING TIMES