Majalah Sunday Februari 2021

Page 1

M a j a l a h G r at i s A n a k S M A

Edisi FEBRuari 2021

majalahsunday.com

LOVE & FRIENDSHIP IN PANDEMIC TIPS MASALAH KERJA KELOMPOK ONLINE

KAMU TOXIC KE DIRI SENDIRI?

T E TA P D R E S S U P WA L A U D I R U M A H

KAMERA ANALOG & VINYL KEMBALI LAGI

TUTORIAL POUCH DARI PLASTIK BEKAS


fresh lemonade! Lemong Cuwi by mafin cuma

12 ribu!

check our other menu and follow us!: @MAFINSNACKS



Ed i to r's No te Hidup ini punya banyak warna dan rasa; mungkin di bulan mendung

make your days

yang cukup mellow ini, di mana kita mungkin masih harus sekolah online, hidup rasanya seperti itu-itu saja. Hari-hari berlalu hanya antara duduk manis di depan layar atau rebahan melototin sosmed.

Apa itu Sunday?

Nggak mudah untuk ‘memaksa’ ceria sepanjang waktu, namun mari

Jika kamu melakukan hal yang kamu

agar kita nggak jadi toxic sama diri sendiri, panduan semangat

cintai, maka setiap hari akan terasa

PJJ dengan cara tetap dress up walau di rumah hingga mengatasi

seperti

hari

Minggu.

Berdasarkan

kita coba setidaknya meringankan hari-hari kita dengan mencoba mengubah perspektif. Dalam edisi ini kamu akan temukan tips

masalah dalam mengerjakan tugas kelompok dari sekolah.

filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah free magazine bulanan (tiap tanggal 10)

Happy Reading!

untuk anak muda di kawasan Kelapa

T hank You Magangers!

Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran,

Rawamangun,

Kalimalang

dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh

Tim Magang dari Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta:

pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim

Alda Alviani Zahroh Diajeng Gentalia Rifani Mutia Azura Hersta

kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip

Hanifah Nur Hidayah Puja Sindia Anggita Nur Fadlilah Sari

dan selebriti asing di dalamnya. Dan Universitas Kristen Satya Wacana:

Informasi? Iklan? Saran?

Dionisius Arya

Kontak kami ya

www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday

Pemimpin Redaksi

Email : majalahsunday@gmail.com

Olivia Elena Hakim

Desain Layout

Scatto! Photography and Design

Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama

Budiman Manurung (0813.842.86.415/ Budiman_manurung@yahoo.com) Social Media Admin

Priscillia Charista Koordinasi Podcast

Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI

Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 WA: 0852 1133 3930 Nomor ISSN: 2337-8018

Ari Setiawan Pejuang Sunday!

Ilustrasi cover oleh

Freepik

22

Leny Margaretha Sultan Salahudin Muhammad Rizki Fauzi Rosandi D. Ezra Merdekawati Poppy Fadhilah Bernard Adrianus (Podomoro University) Arvi Firmansyah (SMK Prestasi Prima) Octavia Steevani Eunike Janet Putri Emir Husaini Luthfi Perdana Respati Muhammad Ilham Alfatah Muhammad Sofyan Santri Apriyaldi Grace Asty Naibaho Novia N. Bachmid Hans Faris Ebenhaezer S.

Patricia Heidi (SMA St. Yakobus) Magaretha Sophia (SMA St. Yakobus) Mudhya Razanne (SMA Labschool Rawamangun) Nilam Onassis (SMA Global Sevilla Pulomas) Sindy Kartika Sari (SMKN 48) Salsabila Maydinda (SMKN 48) Diah Nur Fatonah (SMKN 48) Yauma Komara Siam (SMKN 48) Alifah Batasya (SMKN 48) Risma Siwi Meilani (SMKN 48) Alviolita Widyaningsih (SMK Paramitha 1) Diva Inggar Sabilillah (SMK Paramitha 1) Annisa Aufa Athallia (SMK Paramitha 1) Mira Haniffa (SMK Paramitha 1) Salsabilla Al Zahra Putri Triadi (SMK Paramitha 1) Afif Darmawan (SMKN 1 Depok) Vanessa Anabelle (SMAK Calvin)


in bo

CHAT OF THE MONTH

x

Aku sering sekali memikirkan kematian - saat aku

Min, kalau misalkan kita punya teman

begitu down, aku melampiaskannya dengan melukai

yang suka banget menjerumuskan kita,

lengan kiriku, dengan begitu aku sedikit lega. Dulu

menjelek-jelekkan nama kita, itu gimana

aku terapi ke psikiater min, tapi karena kendala

cara ngejauhnya ya min? Aku nggak

dengan BPJSku, sudah nggak lagi. Sekarang aku sering

mau lagi temenan sama dia :( 0821 2968 XXXX

mengalami mimpi buruk dan meski di sekelilingku banyak orang, aku sering merasa sendirian. Apa bisa

Halo Sunners...pukpukpuk sabar yah.

memberikan saran untukku? 0857 3336 XXXX

Sebenarnya situasi pandemi ini bisa

Halo Sunners, Sunday salut karena kamu sudah

jarak dari sejumlah orang di lingkaran

berjuang sejauh ini, terima kasih sudah bertahan.

pertemanan yang kita anggap toxic dan

jadi momen tepat loh untuk ambil

Mimin paham kamu sudah melalui berbagai hal. Kamu

mengevaluasinya. Jika kamu memang

memerlukan pendampingan profesional di bidang medis

berniat demikian, saran mimin daripada

atau konseling - bagaimana jika kamu mencoba layanan

ghosting, coba kamu beritahukan hal-hal

konseling online yang kini banyak tersedia setelah

dari dia yang membuatmu nggak nyaman,

pandemi? Ada juga yang memberikan layanannya tanpa

agar dia bisa belajar dari masukanmu.

dikenakan biaya. Untuk mengetahui referensinya, kamu

Kalau sulit diomong langsung, bisa ditulis di

dapat cek info dari narasumber podcast Sunday di

chat misalnya.

episode Insecure Gara-Gara Geng di Sekolah (tersedia di Spotify Majalah Sunday).

Hola Sunners, carilah produk yang teksturnya

Min, rekomendasi moisturizer buat kulit

ringan, misalnya gel atau water-based. Ada

berminyak, yang harga pelajar apa ya?

banyak pilihannya kok di mini market dan

0852 3249 XXXX

Info! Info! Info!

Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:

harganya cukup bersahabat.

Wattpad:

Spotify:

Majalah Sunday

Podcast Bangku SMA - Majalah Sunday

Instagram:

@majalahsunday Web:

majalahsunday.com Youtube:

TikTok:

Majalah Sunday Issuu:

Majalah Sunday

Majalah Sunday 3


KERJA KELOMPOK DI MASA PANDEMI? BISA KOK! oleh: Alda, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Gak terasa ya Sunners sudah hampir satu tahun kita melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)? Macam-macam tugas suah kita hadapi, mulai dari yang analisa berupa makalah sampai yang interaktif berupa video. Ditambah lagi, pengerjaan tugasnya ada yang secara individu dan secara berkelompok. Di masa pandemi seperti ini yang paling besar kendalanya adalah tugas kelompok. Karena biasanya kerja kelompok perlu tatap muka secara langsung agar hasilnya maksimal. Tapi sebenarnya cukup dengan adanya fasilitas jaringan dan aplikasi video conference kita juga bisa kok kerja kelompok secara maksimal. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Sunners terapkan saat kerja kelompok di masa pandemi seperti sekarang:

1.Membangun Hubungan yang Baik Antar Anggota Setelah pembagian anggota kelompok wajib banget nih buat group chat di sosmed yang kalian sepakati agar selama mengerjakan tugas teman-teman kelompokmu bisa menanyakan hal-hal yang mereka kurang mengerti dan membuat kesepakatan agar kerja kelompok berjalan secara maksimal. Pada tips ini kamu juga bisa mengajukan dirimu sendiri atau temanmu yang punya potensi leadership untuk jadi ketua kelompok.

44


3. Menentukan Media yan

2. Bagi Tugas Sesuai Kem

ampuan

Daripada mengerjak an tugas dengan cara bergantung sam a anggota kelompok yang lain lebih baik usulkan untuk memb agi tugas sesuai kemampuan masin g-masing. Selain mengerjakan tugas menjadi lebih mudah hal ini juga cukup efisien agar tugas yang dikerjaka n cepat selesai.

4. Menentukan Deadlin

g Tepat untuk Monitoring

ngkinkan untuk demi ini tidak memu Karena di masa pan manfaatkan fitur me a bis langsung, kamu tatap muka secara si video conference up chat dan aplika video call pada gro Langkah ini juga ma i secara maksi l. yang telah disepakat uk mengetahui t ketua kelompok unt berguna banget bua dikerjakan ang sed g gress tugas yan sampai di mana pro nya. anggota kelompok

e Pengu

mpulan Jangan lupa mend iskusikan soal ten ggat waktu pengumpulan tug as yang sudah dib agi ya Sunners! Ka bisa tenggat waktu lau nya dua sampai tiga hari sebelum tenggat waktu yan g diberikan oleh gurumu agar tug telah kalian kerja as yang kan dapat dikum pulkan dengan ha maksimal bukan sil yang hasil kebut semala m hihihi.

5. Saling Memberi Feedback Setelah tugas dikumpulkan ada baiknya saling memberi feedback antar anggota kelompok dapat berupa kritik, saran atau apresiasi dengan kata “terima kasih”. Meskipun terlihat remeh tapi bagi sebagian orang hal ini bisa memotivasi mereka untuk lebih kooperatif lagi di tugas kelompok berikutnya, lho!

5


Tetap Dress Up Walau di Rumah oleh: Diajeng, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Bosan pakai baju yang itu-itu aja di rumah? Ini dia tips mix and match pakaian yang bisa kamu coba di rumah. Biar kamu tetap eksis walau hanya di rumah saja, ini dia 10 tips yang bisa kamu tiru:

1

66

2

3

Instagram : oktarydevira

Instagram : yurezalina

Instagram : adivaselva

Oktary mengenakan basic top dan memadukannya dengan midi skirt berwarna hitam. Ditambah dengan flat shoes serta aksesoris seperti jam tangan, gelang, dan kalung akan membuat kamu terlihat stunning!

Pakai long skirt tapi tetap terlihat classy ? Bisa kamu tambahkan dengan blouse loh. Seperti Yure yang memakai blouse warna soft green dengan long skirt berwarna hijau dan pashmina berwarna coklat muda membuat Yure terlihat lebih anggun ditambah dengan sepatu.

Kamu bisa meniru gaya Adiva Selva ini untuk pergi hangout di hari weekend sambil tetap menjaga protokol kesehatan. Padukan sweater oversized kamu dengan celana cargo, shoulder bag dan dengan tambahan beanie hat akan membuat kamu terlihat menawan.


4

5

Gak mau dress up yang ribet ? Kamu bisa coba pakai tie dye set loh, ditambah dengan crossbody backpack dan hiasan kalung serta gelang akan membuat kamu terlihat modis walau hanya di rumah saja. Instagram : sarahayuh_

Instagram : clarinnaputri

Atau, kamu bisa padukan puffy crop top dengan plaid skirts high waist dengan tambahan snickers berwarna putih dan aksesoris seperti kalung yang akan membuatmu terlihat manis.

6

Style andalan nih, pake kaos hitam dipadukan dengan celana pendek dan beanie hat akan membuat kamu terlihat kece loh!

Instagram : alvinlapian

7


8

7

Mau terlihat modis ? Kamu bisa mix and match kemeja motif kamu dengan celana pendek loh..ditambah dengan sneakers putih yang akan membuat kamu terlihat stunning! Instagram : jeffryreksaa

Instagram : jasonshffr

Tiru Jason menggunakkan kaos dengan unfinished jeans ditambah dengan beanie hat dan sneakers, terlihat simple tapi menawan loh.

9

10

Bosen sama pakain kamu yang gitu-gitu aja…Coba deh padukan hoodie dengan jacket corduroy dan plaid pants akan membuat kamu terlihat stylish,ditambah dengan waist bag kece parah!

Instagram : jeffryreksaa

Pakaian warna hitam memang pilihan yang sangat tepat, kamu bisa memakai kaos hitam yang ada di lemarimu dengan basic pants cocok banget loh ditambah dengan shoulder bag yang akan membuatmu terlihat fashionable. Instagram : Abimanyu____

Nah itu dia tips mix and match pakaian yang bisa kalian coba di rumah. Walaupun kalian di rumah saja kalian tetap bisa terlihat modis loh, karena jika kita mencoba hal-hal baru dengan cara mix and match pakaian kita selama masa pandemi ini akan menambah rasa percaya diri kalian dan tentu saja akan menambah semangat dalam menuntut ilmu. Yuk coba cek lemari kalian.

88


Tak Hanya Relationship yang Toxic, Diri Sendiri Juga Bisa Jadi Toxic oleh: Anggita, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Semakin berkembangnya zaman, kebanyakan orang menggunakan istilah-istilah yang trend di generasi milenial sekarang. Mulai dari bucin, halu, mager, pansos dan lain -lain. Nah, istilah toxic yang banyak terdengar belakangan ini: toxic family, toxic relationship, toxic friend, dan lain-lain. Sadarkah kita, diri kita sendiri tanpa disadari juga bisa jadi toxic. Toxic adalah racun yang artinya hal – hal yang negatif yang dapat merugikan orang tersebut dan bahkan orang lain. Kebanyakan orang membahas tentang toxic itu kepada orang lain, bukan diri sendiri. Padahal, tanpa kita sadari. Kita juga bisa toxic ke diri sendiri. Hal apa saja yang membuat diri sendiri menjadi toxic :

5. Suka Mengeluh

1. Negative Thinking

Suka mengeluh merupakan sifat yang merugikan, masalah yang ada harus secepat segera diatasi. Tetapi, hanya memperburuk masalah yang ada jika kita mengeluh. Jangan banyak mengeluh, cukup jalani saja.

Negative thinking adalah berprasangka buruk, yang sebenarnya belum tentu terjadi di kehidupan kita. Kenapa ini bisa disebut toxic? Tanpa sadar dengan kita negative thinking kita jadi mulai resah dan gelisah, bahkan sampai kita tidak bisa tidur karena terlalu terbayang-bayang prasangka buruk. Ada beberapa orang karena negative thinking sampai menyakiti dirinya sendiri mulai dari tidak makan, minum, dan bahkan mengurung diri di kamar. Hal itu tidaklah sehat untuk diri kita sendiri.

Toxic pada diri sendiri lebih bahaya daripada toxic orang lain pada diri kita. Jadi, kalian harus waspada ya.. jangan sampai masuk ke kategori di atas.

2. Meragukan diri Meragukan kemampuan diri merupakan hal yang toxic juga. Mengapa ? karena kita saja belum memulai sudah kalah duluan. Dengan kita meragukan diri, kita tidak akan terus maju dan berkembang.

3. Malas Hampir semua orang mengalami penyakit malas. Hal ini juga membuat kita toxic karena banyak pekerjaan yang tertunda. Cobalah untuk tidak menuruti kemalasan pada diri, istirahat memang dibutuhkan, tapi keberlangsungan hidup harus tetap berjalan.

4. People Pleasing Hal ini juga bisa membuat diri sendiri menjadi toxic karena memprioritaskan kebahagiaan orang lain daripada kebahagiaan diri sendiri.

9


BUKA USAHA DI SAAT PANDEMI, EMANG BISA? oleh: Arya, Universitas Kristen Satya Wacana

Kita sering mendengar banyak orang yang merintis bisnis dari nol hingga akhirnya sukses. Di saat pandemi Covid-19 ini, tak wajar rasanya jika kita membuka sebuah usaha yang pastinya membutuhkan modal besar. Tapi ternyata ada seorang mahasiswa yang sukses melakukan itu. Apa sih rahasianya? Semuanya berawal dari motivasi!

Motivasi Awal Yang Harus Dimiliki Yakin Harus berpikir positif, apapun kondisi dan halangannya bisnismu harus tetap berjalan terus

Totalitas

Inovasi dan Ide

Doa dan Dukungan

Jangan memikirkan untung dahulu, awal bisnis harus cari pengalaman yang banyak

Memiliki keunggulan atau ciri khas yang membedakan usahamu dengan usaha orang lain dari aspek apapun

Dengan doa dan dukungan orang di sekitarmu, kamu akan mendapat masukan positif terlebih disaat kamu mengalami proses jatuh bangun dalam usaha. Sehingga apapun masalah dan tantangannya, pasti lebih mudah dilalui


Di kesempatan ini, Sunday bisa ketemu dan ngobrol bareng Kak Greg owner dari Warkop Panggu yang ternyata membuka usaha warkop disaat pandemi !

Halo kak! Ceritain dong kak, gimana sih awalnya sampai kepikiran buka warkop di saat pandemi gini? Dari SMA aku emang suka nongkrong di warkop. Aku mikir ada peluang untuk usaha di warkop karena melihat hampir setiap menit selalu ada yang beli. Terus pas pandemi kemarin, 1 Juli 2020 aku putusin untuk buka warkop di saat pelonggaran PSBB namun protokol tetap aku jalankan. Niatku untuk fasilitasin temen-temen yang suka nongkrong. Modal awal pinjem dari orang tua, lalu pendapatan setiap bulan di sisihkan buat ganti modal itu dan puji tuhan modalnya udah ketutup dalam beberapa bulan aja.

Kakak kan juga seorang mahasiswa, gimana bagi waktunya antara kuliah dengan jualan di warkop? Fokus belajar adalah yang utama, entah itu tugas atau kelas online. Kalo aku biasanya jaga warkop sambil ngerjain tugas kuliahan. Kalo ada pelanggan aku layanin dulu, abis itu lanjut lagi mencicil sampai selesai. Jangan sampai menunda tugas intinya!

Apa keunggulan dari usaha kakak ini, yang tidak dimiliki kompetitor lain? Menu makanan dan minuman beda yang cuman ada disini seperti dimsum, kentang, sosis, temulawak dan coffee beer. Fasilitas lengkap seperti kamar mandi, wifi, televisi, playstation, speaker dan aneka game.

Kasih motivasi dong kak buat siswa SMA yang ingin memulai bisnis di saat pandemi! Buka usaha di saat pandemi ini bisa banget! Temen-temen SMA bisa mulai dari bisnis kecil dulu seperti jastip atau thrift shop. Kalo mau usaha besar yang penting harus optimis dan tanggung jawab. Daripada kita pasif dirumah, lebih baik melakukan usaha yang bisa menghasilkan uang. Semakin kuat motivasi temen-temen, maka akan semakin cepat menggapai kesuksesan! 11


Bingung Setelah Lulus Sekolah Mau Ngapain? Ini dia 4 opsi yang bisa menjadi pertimbanganmu! oleh: Puja, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

12 12


Halo, Sunners! Setelah menginjakan kaki di sekolah menengah atas, banyak dari kamu yang sudah memikirkan akan melanjutkan apa atau ke mana setelah lulus sekolah nanti, bukan? Ada banyak sekali pilihan, sehingga mungkin membuat bingung dan galau. Kuliah atau kerja ya? Kerja kayaknya enak deh, bisa menghasilkan uang sendiri. Tapi, kalau mau

menggapai mimpi dan cita-cita, harus kuliah dong. Ah, kuliah sih mikir lagi, belajar lagi, capek. Nyari kerjaan juga sekarang susah-susah gampang, atau nikah aja kali ya biar enak? Nah, daripada makin bingung dan pusing mau memilih mana, yang sesuai keinginan dan kemampuanmu. Yuk, simak beberapa opsi di bawah ini:

1. Kuliah

Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan pilihan ini, bukan? Karena kuliah adalah salah satu wadah yang bisa kita jadikan perantara untuk mencapai mimpi dan cita-cita yang selama ini sudah dibayangkan atau bahkan mungkin sudah direncanakan dengan matang. Nah, karena keputusan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi ini adalah keputusan yang akan kita jalani dengan jangka waktu yang tidak bisa dibilang sedikit, dan tentu saja harus dengan persiapan, maka jangan sampai salah pilih. Kenapa?

/// Kamu harus tahu apa yang disukai, sehingga jurusan yang kamu ambil nanti, sesuai dengan apa yang kamu minati dan cintai. Karena sesuatu yang dikerjakan dengan hati, tidak akan terasa berat meski kenyataannya memang berat. J/// angan untuk ikut-ikutan. Misal, ah si dia kuliah, ikut deh kuliah juga. Dia masuk jurusan A, kayaknya keren, ikutan deh. Jangan, ya, Sunners! Pilihlah sesuai dengan apa yang hatimu inginkan. Jangan sampai menyesal setelah baru dijalankan, dan

merasa itu semua tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

/// Pilihlah jurusan sesuai kemampuanmu. Jangan mentang-mentang jurusan A paling banyak diminati, maka kamu memilih jurusan itu, padahal kamu tahu jika dirimu sebenarnya tidak mampu. Kenapa? Itu akan menyiksa diri kalian sendiri. Tapi, kan bisa belajar dari awal lagi? Iya, memang bisa. Tapi, itu akan memakan waktu lebih lama, dan kamu akan tertinggal jauh di belakang. Kecuali, jika kamu memang bisa cepat menguasai hal-hal baru yang sulit dengan mudah.

/// Belajar dan siapkan semuanya dari jauh-jauh hari. Nah, jangan sampai karena terlalu bersemangat memilih jurusan dan kampus mana yang ingin kamu tuju, kamu jadi lupa untuk belajar dan mempersiapkan hal-hal paling penting agar lolos di kampus dan jurusan impianmu. Karena itulah poin utamanya. Jadi, harus dipersiapkan dengan matang, ya!

13


2. Bekerja

Untuk kamu yang mungkin malas untuk berpikir lagi, belajar lagi, atau mungkin kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk kamu melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, mungkin bekerja adalah pilihan yang akan kamu ambil. Tapi, jangan sedih dan berkecil hati. Bekerja tidak buruk kok. Justru kamu bisa menghasilkan uang sendiri dibandingkan teman-teman kamu yang memilih untuk kuliah. Bukan berarti lebih baik bekerja daripada kuliah, lho! Setiap pilihan yang kamu ambil adalah keputusan yang memang akan kamu jalani.

/// Melamar pekerjaan sesuai dengan skill yang kamu miliki. Jangan sampai kamu mengirim berkas data dirimu ke perusahaan A, padahal berkas itu akan lebih cocok dikirimkan ke perusahaan B. Maka, kemungkinan kamu untuk diterima di perusahaan A sangatlah kecil, atau bahkan mungkin tidak ada. Selama kamu bekerja, jangan sampai kamu melupakan cita-cita dan mimpimu, ya! Jangan sampai kamu hanya mengejar pundi-pundi uang, sampai lupa untuk mengasah kemampuanmu. Maka, usahakanlah memilih pekerjaan yang paling mendekati dengan mimpi dan cita-citamu selama ini, sehingga kamu

14 14

bisa menghasilkan uang dan skill-mu bisa terus diasah.

/// Bekerja sambil menekuni hobi. Jika kamu tidak dapat pekerjaan yang sesuai dengan skill yang kamu miliki, kamu bisa menekuni hobimu di waktu senggang ketika sedang libur bekerja. Karena bisa saja hobimu adalah cita-citamu. Jadi, kamu bisa mengerjakannya secara bersama-sama. /// Bekerjalah dengan hati. Itulah mengapa, akan lebih baik jika kamu bekerja dengan pekerjaan yang sesuai dengan skill-mu. Karena kamu pasti akan melakukannya dengan sepenuh hati dan cinta. Tapi, jika memang tidak mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, jangan langsung menyerah. Berusahalah untuk mencintai apa yang kamu kerjakan.


3. Kuliah Sambil Kerja

Kamu yang ingin kuliah, tapi kondisi ekonomi tidak memungkinkan? Atau, ingin punya penghasilan sendiri untuk nongki-nongki di kafe? Kuliah sambil bekerja adalah pilihan yang tepat untukmu. Tapi, kamu harus pikirkan secara matang terlebih dahulu jika ingin mengambil pilihan ini. Karena kamu akan disibukkan dengan dua macam profesi, yaitu sebagai mahasiswa dan juga karyawan. Maka, tanggung jawabmu akan lebih banyak dan juga besar.

/// Mampukah kamu melakukan keduanya secara bersamaan? Kamu harus tahu sampai mana batas kemampuan dirimu. Jika memang kamu mampu, maka lakukan. Jika tidak, kamu bisa memilih salah satunya; kuliah atau kerja saja. Kenapa? Karena jika kamu merasa dirimu tidak mampu melakukan keduanya secara bersamaan, maka nanti di tengah perjalanan kamu akan mengorbankan salah satunya, entah itu kuliahmu atau pekerjaanmu. Jadi, coba dengan menilai dirimu sendiri lebih dulu, ya!

/// Membagi waktu dengan baik. Kuliah sambil bekerja memang bukan sesuatu yang mudah, Maka, kamu harus bisa mengatur waktumu dengan sebaik-

baiknya, agar kedua profesi yang sedang kamu jalani bisa dilakukan dengan seimbang, sesuai porsinya masing-masing. Waktunya bekerja, kuliah, dan belajar.

///

Membuka usaha online. Zaman semakin canggih, maka kamu juga harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Contohnya dengan berjualan atau membuka usaha secara online. Jika dirasa kamu terlalu susah membagi waktu antara kuliah dan bekerja, maka membuka usaha online ini adalah pilihan yang sangat tepat. Karena waktunya lebih fleksibel dibanding harus datang ke kantor/toko tempat kamu bekerja.

/// Freelance. Nah, ini juga bisa menjadi salah satu pilihanmu dalam mencari pekerjaan disaat sedang berkuliah. Jadi, kamu bisa mengerjakan pekerjaanmu kapan pun dan di mana pun, tanpa takut mengganggu jadwal kuliah dan belajarmu. Dan tentunya bisa menghasilkan uang tambahan untuk biaya kuliah dan kebutuhan sehari-seharimu.

15


4. Menikah Jika dari ketiga opsi di atas tidak ada yang menarik untukmu, mungkin menikah bisa jadi pilihan terakhir yang bisa kamu lakukan. Kenapa menikah menjadi pilihan terakhir? Karena untuk kamu yang baru saja lulus sekolah, entah itu lulus SMA atau pun SMK, menikah bukanlah tujuan utamamu. Mengejar mimpi dan cita-cita lebih penting, atau mungkin hal utama yang ada di dalam pikiranmu. Sedangkan menikah? Mungkin hanya pikiran yang sekadar lewat, karena kamu terlalu putus asa, sehingga kamu berpikir menikah adalah jalan keluarnya, agar kamu bisa hidup enak. Gak usah kuliah, yang harus mikir, belajar lagi, tugas lagi. Gak usah kerja, yang harus banting tulang, pergi pagi, pulang malam. Apalagi kuliah sambil kerja, lebih berat lagi, waktu istirahat makin berkurang, atau mungkin gak ada.

/// Siapkan mentalmu. Jangan sampai karena putus asa dan gak tau mau ngapain, kamu memilih untuk menikah. Padahal mentalmu saja belum siap. Menikah bukanlah pilihan yang tepat, jika kamu belum menyiapkan mental terlebih dahulu. Kenapa? Karena menikah bukan perkara sah di mata hukum dan agama. Tapi, setelah itulah perjalanan baru akan dimulai. Jadi, jangan coba-coba memilih untuk menikah jika mentalmu saja belum siap.

/// Siapkan ilmunya. Kata siapa menikah itu tidak butuh ilmu? Sama seperti kuliah dan bekerja yang butuh ilmu untuk menjalaninya. Menikah pun sama. Maka, tidak hanya mental yang harus disiapkan,

16 16

tetapi ilmunya harus dipelajari dan dipahami dengan matang. Jangan sampai ketika setelah menikah, kamu tidak tahu apa-apa, dan bagaimana caranya hidup bersama orang lain yang telah kamu pilih menjadi pasangan hidupmu.

/// Biaya pernikahan dan kehidupan setelah menikah. Biaya sangatlah penting. Apalagi bagi kaum laki-laki yang diberi tanggung jawab untuk membiayai proses pernikahan, hingga menafkahi istri dan anak-anaknya kelak. Jadi, untuk kamu yang baru saja lulus sekolah dan belum memiliki pekerjaan atau tabungan, jangan dicoba-coba, ya!

///

Restu orangtua. Menikah bukan hanya menyatukan dua kepala, tetapi dua keluarga. Maka, restu orangtua sangatlah penting. Jangan sampai hanya karena bermodalkan cinta, segalanya jadi tidak terlihat, dan kamu hanya mementingkan pasanganmu. Apalagi kamu baru lulus sekolah, terkadang orang tua tidak rela melepas anaknya begitu saja. Nah, dari keempat opsi yang sudah dijelaskan di atas, pikirkan secara matang, ya! Jangan sampai kamu salah memilih dan menyesal di kemudian hari.


EKSKUR

Acara Kampus Teater Katak Universitas Multimedia Nusantara Acara: Pementasan teater Tema: Zeus & The Olympian Gods Waktu: 26 Maret pukul 19.00 Kontak: teaterkatak.org

KOMPek 23 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Acara: Kompetisi Ekonomi Tema: Redefining Indonesia’s Crucial Sectors to Excel This Unprecedented Era Waktu: 7-11 Februari Kontak: https://kompek-febui.com/

Festival Jepang HARUMATSURI 15 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka (UHAMKA) Acara: Festival budaya Jepang Tema: Indahnya Perdamian Waktu: 30 Mei 2021 Kontak: IG @harmatuhamka

Artmax Magazine Launching FSRD Universitas Tarumanagara Acara: Peluncuran majalah edisi terbaru Tema: Liquescent Waktu: 10 April 2021 Kontak: http://bemfsrduntar.com/artmax/

Accounting Fair 2021 Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie Acara: LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) untuk mahasiswa/i Akuntansi se-Indonesia, Accounting Championship (A-Champ) untuk peserta SMA/k Sederajat, NAS (National Accounting Seminar), dan Seminar Sharing Alumni Waktu: 10-14 April 2021 Kontak: IG @afbakrie

MIP Awards Universitas Multimedia Nusantara Acara: Pemutaran, penilaian dan penghargaan hasil karya film pendek mahasiswa dalam mata kuliah Moving Image Production (MIP). Waktu: 15-21 Februari 2021 Kontak: Instagram: @mip.awards/ Youtube: MIP Awards

Rupareka 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara Acara: Festival Desain Tema: RUPAREKA: EXPLORARÉ Waktu: 23-24 April 2021 Kontak: Youtube Channel Rupareka/ IG @rupa_reka

Open House FF UI 2021 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Acara: Webinar, Workshop Online, Tour Online Waktu: 21 Februari 2021 Kontak: openhouseffui.com

NSCD 2020/2021 Badan Eksekutif Mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara Acara: Career Days Tema: Adaptation To Acquire Existence Waktu: 8-10 April 2021 Kontak: www.bemfeuntar.com

17


Kisah Cinta Romantis dari Para Tokoh Dunia oleh: Mutia, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Cinta dan perjalanan yang mengiringinya… Ketika mendengar sebuah kisah cinta seseorang, pasti nggak pernah akan ada habisnya. Kisah cinta penuh pengorbanan dan penuh emosi sering dijadikan sebuah inspirasi untuk kita para kaum milenial yang sedang kebingungan mencari apa itu cinta. Tersebar di seluruh penjuru dunia, terdapat banyak kisah cinta yang menarik, penuh haru-biru, dan kisahnya bisa kita jadikan cerminan di kehidupan sehari-hari. Siapa ajakah mereka? Yuk kita simak kisahnya!

1. Marie dan Pierre Curie: Pasangan Ilmuwan Jenius yang Menemukan Radioaktif Bernama lengkap Maria Salomea Sklodowska, lahir di Polandia 7 November 1867. Memiliki ketertarikan dengan ilmu fisika, membuat Marie bertekad untuk terus menuntut ilmu setinggi mungkin. Sempat terpuruk karena kematian sang Ibu, Marie akhirnya mengurungkan niat untuk meneruskan impiannya dan mulai bekerja untuk membantu menghidupi keluarga. Tapi tidak berhenti di sana, Marie berhasil mendapat beasiswa, dan diakhirnya mendapatkan gelar dalam bidang Fisika dan Ilmu Matematika. Hubungannya dengan Pierre berawal dari Universitas

Paris, Marie saat itu sedang melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar kedua tahun 1894. Pada tahun keempatnya setelah meninggalkan Polandia, Marie pertama kalinya bertemu dengan Pierre Curie, yang merupakan seorang pengajar bidang Fisika di kampusnya. Seiring berjalannya waktu, perasaannya tumbuh, baginya Marie adalah sebuah inspirasi. Keduanya menikah setahun kemudian. It would be a beautiful thing, a thing I dare not hope if we could spend our life near each other, hypnotized by our dreams: your patriotic dream, our humanitarian dream, and our scientific dream. – Pierre Curie to Marie Sklodowska Marie dan Pierre berhasil menemukan radioaktif pada tahun 1898 dan dalam penelitiannya mereka juga menciptakan kata “radioaktivitas”. Hasil kerja keras mereka berbuah manis setelah keduanya mendapatkan Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1903. Marie menjadi wanita pertama yang dianugerahi Hadiah Nobel. Cerita mereka diangkat dalam film dengan judul “Radioactive” pada tahun 2020 kemarin.


2. Mildred dan Richard Loving: Cinta yang Tak Mengenal Warna Kulit “Apa yang kamu lakukan dengan wanita ini?” Sheriff R. Garnett Brooks bertanya sambil menyorotkan senternya kepada sepasang kekasih di tempat tidur. Saat itu pukul 2 pagi, dan pasangan yang dimaksud adalah Richard Loving dan Mildred Jeter, yang sudah menikah selama lima minggu. “Saya adalah istrinya,” jawab Mildred. Peristiwa ini membuat mereka harus berurusan dengan pihak berwajib karena telah melanggar hukum anti-amalgamasi yang melarang pernikahan antar-ras di Virginia saat itu. Pertama kali bertemu ketika masih kanak-kanak,

3. Kapten Pierre Tendean dan Rukmini: Pejuang Cinta Kalau sebelumnya kita sudah membahas tokoh dunia, kali ini kita akan kembali ke negeri sendiri yang punya cerita cinta yang tidak kalah menarik. Kapten Pierre Tendean dan Rukmini Chaimin, harus menjalani hubungan jarak jauh dan perbedaan agama. Pertama kali bertemu di Medan pada tahun 1963. Pierre baru saja tamat dari pendidikannya di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad). Sementara Rukmini, masih duduk di bangku SMA. Terpaut usia yang cukup jauh, tidak menghalangi keduanya. Hubungan keduanya terus berlanjut, meskipun terpaut oleh jarak, keduanya tampak akur dengan saling berkirim surat. Tahun demi tahun dilewati, Pierre memenuhi semua tugasnya tanpa terkecuali,

dibesarkan dalam komunitas yang relatif beragam dan menyebut diri mereka sebagai sebuah keluarga, apapun rasnya. Setelah beberapa tahun pacaran, mereka memutuskan untuk menikah setelah Mildred hamil. Richard dan Mildred pergi ke Washington untuk menikah, dimana di sana pernikahan antar-ras dilegalkan. Dirundung rasa rindu karena jauh dari keluarga, Lovings nekat kembali ke Virginia walaupun harus menentang perintah pengadilan. Sempat frustasi karena tekanan dari berbagai pihak serta ancaman kurungan penjara dan pengasingan. Tahun 1964, Mildred menulis surat, meminta bantuan kepada Jaksa Agung Robert F. Kennedy. Kennedy menghubungkan mereka ke American Civil Liberties Union (ACLU), dan kasus mereka dibawa sampai ke Mahkamah Agung. Richard dan Mildred menang dalam perkaranya, menyelamatkan banyak orang yang memiliki kisah serupa dan bisa pulang ke Virginia secara legal. Karena kisahnya yang cukup fenomenal ini, akhirnya tahun 2016 diangkat ke layar lebar dengan judul “Loving”.

salah satu tugasnya Pierre pernah menjadi ajudan Jenderal Nasution pada 1965. Setiap kali ada kesempatan untuk bercuti, Pierre selalu berkunjung ke Medan, dan sudah pasti maksud dan tujuannya adalah menemui pujaan hati, Rukmini. Meskipun keduanya dihalangi dengan perbedaan agama, hal itu tidak menyurutkan hati Pierre. Dia akan menikahkan Rukmini segera. Sabtu, 31 Juli 1965. Hari dimana keduanya dengan mantap membicarakan rencana untuk melangsungkan pernikahan pada bulan Desember, sekaligus menjadi pertemuan terakhir kedua sejoli yang sudah menjalin hubungan selama 3 tahun. Tepat pada tanggal 1 Oktober, Kapten Pierre tertangkap oleh salah satu pasukan Cakrabirawa, yang mengira dirinya adalah Jendral A.H Nasution. Kapten Pierre meninggal di Lubang Buaya karena disiksa. Jelas sekali bahwa tragedi membuat hatinya sangat sedih. Butuh bertahun-tahun untuk Rukmini menyembuhkan lukanya. Pada tahun 1972 Rukmini menikah dan memiliki 3 anak.


4. Bung Hatta dan Rahmi Rachim : Tidak Menikah Sebelum Indonesia Merdeka! Bertolak belakang dengan partner seperjuangannya Bung Karno, yang sangat berkarisma dan penuh pesona. Bung Hatta memiliki pribadi yang pemalu dan dingin di hadapan perempuan. Pada buku yang ditulis oleh anaknya Meutia Farida Hatta “Seratus Tahun Bung Hatta”, tertera jika Bung Hatta memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap negaranya. Karena hal itu pula Ia bersumpah untuk tidak menikah selama negaranya, Indonesia belum merdeka. Sikapnya ini sempat membuat Bung Karno khawatir karena melihat dirinya betah berlama-lama melajang hingga usianya menginjak 40 tahun. Segala cara pernah dilakukan oleh Bung Karno agar Bung Hatta bisa menikah. Dulu saat masih menjadi mahasiswa di Belanda, Ia pernah diperkenalkan kepada seorang gadis asal Polandia. Namun usahanya gagal total, karena ternyata meskipun gadis Polandia itu berusaha menggodanya, Bung Hatta malah balik berlaku sopan dan mengakhirinya dengan makan malam, lalu setelahnya mereka berpisah. Setelah akhirnya Indonesia merdeka, Bung Hatta pun mulai menentukan gadis pilihannya. Melalui

20 20

bantuan Bung Karno, akhirnya pilihan Bung Hatta berlabuh pada Rahmi Rachim. Seorang gadis asal Bandung, keduanya pernah bertemu dalam sebuah jamuan yang dihadirinya bersama Bung Karno di Institut Pasteur, Bandung. Namun pada pertemuan kala itu, Bung Hatta hanya melihat Rahmi dari kejauhan. Atas bantuan Bung Karno, Bung Hatta berhasil melangsungkan hari bahagianya pada 18 November 1945, mereka menikah di sebuah villa di Megamendung, Bogor. Berbeda dari yang lain, mas kawin yang dipakai untuk mempersunting Rahmi adalah sebuah buku yang berjudul “Alam Pikiran Yunani” yang Ia tulis pada masa pengasingannya di Digul, Papua. Kedua berakhir hidup bahagia, dan mempertahankan bahtera rumah tangga hingga 35 tahun.


Masterclass Retorikalbis: Konten ‘Daging’ untuk Para Pelajar

Mimin mau sharing satu hal yang nggak kala spesial nih dari perhelatan Retorikalbis beberapa waktu lalu, yaitu: Masterclass yang diadakan online dari 7 sampai 23 November 2020! Mengusung slogan, Get Virtual Get Real, kelaskelas yang diadakan beneran sesuai dengan tantangan yang bakal dihadapi para peserta di dunia nyata. Rangkaian Masterclass dimulai dengan webinar Masker: Lindungi Kamu, Aku & Semesta oleh dr. Alvin Pradipta Sp.PD, lalu dilanjutkan dengan workshop Strategic Event Planning & Management for Professional PR yang menghadirkan narasumber Ricky N. Adam dari MNC Group. Siapa nih yang punya cita-cita jadi PR? Di sesi ini para peserta mendapatkan pencerahan bagaimana menjadi seorang PR yang harus pintar-pintar mengelola narasi dan event bagi kliennya. Pada 12 November, giliran sesi yang paling ditunggu-tunggu anak konten, Workshop Social Media Strategic Communication & Planning oleh Meissa Putri dari Pandai Dagang Utama. Setelah mengikuti sesi ini, pada 16 November Kak Meissa kembali hadir untuk membawakan kelanjutan materinya, tapi sudah mengerucut khusus buat kebutuhan bikin konten buat SMA. Kita diajarkan bagaimana membangun identitas sekolah kita dengan keren dan profesional dengan cara pengelolaan konten yang efektif. Di hari yang sama, ada lagi tentu sesi buat para calon PR masa depan, tapi juga dikhususkan untuk siswa SMA. Acara ini dipandu oleh Nani Kurniasari, Dosen KALBIS Institute. Webinar penutup pada 23 November menjadi puncak serial Masterclass ini. Nggak main-main, narasumbernya Director Deka Group Yanti Nisro yang membawakan topik Understanding New Normal Lifestyle dan Project Director & Co-founder PT Kudos Indonesia Rommy Rismawan dengan tema Be Ready for the New Event Experience. Rangkaian acara yang jadi ciri khas para mahasiswa Ilmu Komunikasi KALBIS Institute ini sangat keren dan bisa banget menjawab pertanyaan para siswa SMA atau SMK yang selama ini mungkin lagi raguragu, mau ambil studi Komunikasi atau tidak. Semoga Retorikalbis 2022 akan kembali menghadirkan topiktopik relevan dan ‘bergizi’ seperti ini lagi buat para remaja. Bravo!


Sekarang di mana-mana pasti ada saja yang hunting foto menggunakan kamera yang bentuknya seperti kamera-kamera pada jaman dahulu. Contohnya seperti foto di bawah ini.

Barang Vintage yang Kembali Ngetren: Kamera Analog dan Vinyl oleh: Hanifah, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Kamera analog kini digandrungi kembali oleh para remaja. Hasil fotonya yang terlihat seperti foto jaman dahulu bergaya vintage, semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadap kamera analog. Kamera yang sudah ada sejak tahun 90’ an ini ternyata memiliki beberapa jenis lho. Berdasarkan film nya kamera ini memiliki 3 jenis film yaitu • Kamera Film 135 (35mm, full frame) • Kamera Film 120 (62mm, medium format) • Kamera Sheet Film (large format) Kamera analog yang biasa digunakan yaitu dengan film 35mm dan tipe-tipe kamera film 35mm pun beragam : kamera compact, slr, point shoot, dan masih banyak lagi. Jenis Roll Film Kamera analog membutuhkan film untuk menyimpan hasil jepretan kamu. Harus kamu ketahui nih Sunners, roll film ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Film Negatif Film negatif menghasilkan warna terbalik dengan warna aslinya. Area gelap menjadi terang, hitam menjadi putih, kuning menjadi ungu, dan seterusnya. Saat dicetak, film negatif melalui proses inversi untuk “membalik” warna agar tampil sesuai aslinya. Film negatif biasanya memiliki warna dan kontras yang halus. Film Positif Film positif menghasilkan gambar yang memang memiliki warna-warna sesuai aslinya sehingga tidak

22 22


perlu dikonversi seperti film negatif. Selain dicetak, frame dari film ini bisa langsung dipasang di slide untuk proyeksi. Film positif cenderung memiliki saturasi warna dan kontras yang tinggi. Keunikan Selain itu tidak sedikit fotografer atau selebritis yang menggunakan kamera analog untuk menyalurkan hobi fotonya. Kamera analog membuat penggunanya penasaran akan hasil-hasil jepretannya, karena kalau roll filmnya belum habis maka filmnya belum bisa dicuci dan dilihat foto-fotonya. Pengguna kamera ini pun menerka-nerka hasil jepretannya, apakah fokus atau tidak.

Vinyl Nah, satu lagi barang vintage yang juga digemari oleh orang-orang. Pasti kamu tahu kan barang ini. Yap! Vinyl. Piringan hitam ini kembali lagi muncul. Piringan hitam ini berisi lagu yang dapat kamu dengarkan dengan menggunakan alat bernama gramophone atau turntable. Vinyl sudah ada sejak tahun 90’ an. Dahulu vinyl hanya dimiliki oleh orang-orang dengan ekonomi menengah ke atas. Pada tahun 2020 ada salah satu band yang aku tahu mengeluarkan albumnya dalam bentuk vinyl dan dijual secara terbatas. Harganya berapa? Karena sudah jarang para pemusik mengeluarkan album dalam bentuk vinyl maka harganya tidaklah murah. Tetapi jika kamu ingin mencari-cari vinyl jadul, bisa banget untuk kamu cari di daerah Jembatan Item, Jatinegara. Kamu bisa juga temui beberapa toko vinyl di Pasar Santa, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Jika sudah punya pasti akan dirawat dong. Nah, berikut cara merawat vinyl nih Sunners! 1. Simpan di ruangan sejuk. Jangan di tempat lembab ya karena akan rentan berjamur. 2. Bersihkan dengan kain lembut. Membersihkan dengan kain lembut bertujuan agar vinyl tidak mudah tergores. Setelah itu bisa diletakkan di tempat terbuka agar vinyl benarbenar kering. 3. Bersihkan searah dengan jarum jam. Jika kondisi vinyl berdebu, kamu dapat membersihkannya menggunakan kain lembut yang dibasahi air secukupnya lalu bersihkan dengan perlahan. Pastikan kamu membilasnya searah dengan jarum jam untuk menjaga kualitas suara serta permukaan piringan. 4. Rak khusus. Simpan vinyl pad rak khusus, agar vinyl mendapat sirkulasi udara yang baik. 5. Gel silica. Jika perlu menggunakan gel silica, taruh gel silica di tempat kamu menaruh koleksi vinyl-vinyl mu. 6. Turntable. Jika ingin memutar vinyl pada turntable, pastikan bahwa vinyl tersebut benar-benar kering dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. bila vinyl dalam keadaan tergores sebaiknya jangan diputar dengan turntable, karena akan merusak jarum pada turntable sendiri.

23


TUtORIAL:

Sulap Plastik Jadi Barang Berguna oleh: Hanifah, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Hi Sunners! Kamu tahu kan bahwa Indonesia sedang krisis sampah plastik? Plastik yang pada awalnya diciptakan hanya untuk meminimalisir penebangan pohon malah membuat dampak buruk akibat pemakaiannya yang semakin banyak dan kurang terkontrol. Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbanyak ke-2 di dunia. Tidak bisa dibayangkan sebanyak apa ya. Bahkan beberapa media mengabarkan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantar Gebang telah penuh. Lalu bagaimana nasib plastik yang telah kita gunakan? Untuk meminimalisir menumpuknya sampah plastik, aku ada tips untuk kamu yaitu membuat pouch dari kantong plastik dan kemasan minuman. Penasaran kan gimana cara membuatnya? Yuk simak!

Alat :

Bahan :

1. Setrika

1. Kantong plastik

2. Gunting

2. Kemasan air mineral cleo (bisa

3. Benang jahit

kemasan makanan/minuman lainnya

4. Jarum jahit dan jarum pentul

yang berbahan plastik)

5.Kertas roti

3. Resleting

Cara membuat :

3

1 Siapkan alat dan bahan

2 24 24

Gunting bagian atas dan bawah kantong plastik. Tips dariku, gunakan plastik yang agak tebal ya.

Lebarkan kertas roti, lalu taruh kantong plastik tersebut, dan lapisi dengan kertas roti. Dilebarkan ya kantong plastiknya.


5 4

Jika teksturnya sudah seperti kulit jeruk, bentuk pola pouch sesuai yang diinginkan lalu gunting. Jangan lupa dilebihkan sedikit untuk dijahit ya.

Nyalakan setrika, kemudian setrika sampai tekstur plastik seperti kulit jeruk Tenang saja Sunners, kertas ini tahan panas kok. Jadi, kertas tidak akan terbakar.

6 Lebarkan kembali kertas roti lalu taruh kemasan Cleo di atasnya dan disetrika kembali seperti langkah ke-3 dan 4.

7 Jika kemasan cleo sudah menempel pada kantong plastik kemudian balik plastik dan beri pentul pada sisi kanan dan kiri untuk menandai bagian yang ingin dijahit.

8

9

Jahit sisi plastik satu per satu.

Setelah dijahit, balikkan plastik agar jahitan berada di dalam. Kemudian yang terakhir yaitu menjahit resleting. Beri pentul untuk menjahit resleting.

Pouch sudah jadi dan bisa kamu gunakan.

bagian depan

bagian belakang

Bagian atas (resleting)

Selain pouch ini, kamu bisa berkreasi sesuai keinginanmu contohnya case hp, dompet kartu, dan yang lainnya. Untuk mengurangi penggunaan plastik kamu juga bisa menggunakan kantong belanja sendiri seperti totebag atau keranjang belanja yang tahan lama. Kurangi penggunaan sedotan plastik dan selalu membawa botol saat bepergian juga merupakan contoh yang baik. Yuk! Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai. Mari Kita Jaga Bumi!



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.