Majalah Sunday Februari 2022

Page 1

M a j a l a h G r at i s A n a k S M A

majalahsunday.com

Edisi Circle Pertemanan Rumus Penting Pilih Teman C a r a K e l u a r d a r i C i rc l e B u r u k Tips Hindari Toxic Friendship C a r a B e rk a t a " T i d a k " P a d a T e m a n

E d i s i f e b r u A RI 2 0 2 2


check our other menu and follow us!: @ M A F I N S N A C K S

Doodle illustration starts from 50k! for order, contact: @seoulastration



Edi to r's No te

make your days

Apa itu Sunday? Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti

hari

Minggu.

Balik sekolah jadi “zombie”? Jangan dong! Yuk jadi “manusia” lagi dengan punya pertemanan yang asik dan sehat di sekolah. Ya sih, paham banget mimin kalo kamu ada awkward moments dulu - setelah 2 tahunan hanya melihat sosok teman sekelas sebagai wajah-wajah di layar komputer, sekarang tahu-tahu ketemu langsung.

Berdasarkan

Apa saja yang jadi kekuatiranmu? Salah satu yang mimin paling sering

filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah

denger adalah kekuatiran terjebak pertemanan toxic. No worries, di

free magazine bulanan (tiap tanggal 10)

edisi mimin hadirkan panduan lengkap untuk menyiapkanmu menghadapi

untuk anak muda di kawasan Kelapa

circle pertemanan di tahun 2022 ini.

Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran,

Rawamangun,

Kalimalang

Semangat!

dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip dan selebriti asing di dalamnya. Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya

www.majalahsunday.com

T hank You Magangers!

Instagram: majalahsunday

Edisi bulan ini disusun oleh tim magang dari:

WA: 0815 10 294 294

Email : majalahsunday@gmail.com Universitas Negeri Jakarta jurusan Sastra Indonesia Fiska Rahma Melani Wulandari Hikmah Ovita Fais Fadhila

Pemimpin Redaksi

Olivia Elena Hakim Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama

Budiman Manurung Social Media Admin

Priscillia Charista Koordinasi Podcast Ilustrasi cover oleh

Sparklestroke Global

22

Ari Setiawan

Desain Layout

Scatto! Photography and Design Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI

Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 Nomor ISSN: 2337-8018


in bo

x

CHAT OF THE MONTH

Hai min,aku boleh minta solusi dan cerita sedikit tentang masalah aku ga? Jadi kan aku punya temen nih, cuma ya beda kelas. Nah kita tuh punya masalah hanya karena satu cowo. Cowok itu deket sama aku, tapi si temen aku ini malah caper gitu, terus aku di suruh VN sama temen aku gini: 'Caper banget jadi cewe'. Ya uda aku VN dong,eh malah temen aku yang seangkatan ini bilang sama circle-nya gitu. Padahal ini kan masalah aku sama temen seangkatan eh yang ikut campur malah kakel,dan yang marah-marah itu malah kakel, terus aku diajak ketemuan gitu sama kakelnya bukan sama temen yang seangkatan aku ini. Gimana ya cara nyelesain masalahnya? Aku udah minta maaf baik' tapi ttp aja mereka ga terima gitu. Di sini tuh, aku sama temen seangkatan aku ini sama-sama salah sebenarnya, tapi malah seakan' hanya aku yang salah Anonim

Hai Sunners! Mimin apresiasi, kamu sudah melakukan langkah yang benar ketika kamu sudah meminta maaf terlebih dahulu. Tidak apa-apa jika mereka tidak terima, kamu datang saja dengan baik menjelaskan dan jangan memojokkan satu pihak karena kamu dan teman seangkatanmu memang sama" salah. Datanglah dengan pikiran tenang dan dingin, jangan sampai terbawa emosi, karena kalian sama-sama perempuan seharusnya saling menghargai jangan karena 1 cowo kalian semua bertengkar. Kalaupun lawan bicaramu nanti merespons dengan emosi, tetaplah berusaha menjelaskan dengan tidak memojokkan satu pihak, dengan baik" tidak emosi dan kamu tekankan kalau dirimu meminta maaf. Orang di luar sana juga akan menilai kamu lebih dewasa menyikapi hal seperti ini, kok. Yuk bisa yuk! :)

Info! Info! Info!

Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:

Wattpad:

Spotify:

Majalah Sunday

Podcast Bangku SMA - Majalah Sunday

Instagram:

@majalahsunday Web:

majalahsunday.com Youtube:

TikTok:

Majalah Sunday Issuu:

Majalah Sunday

Majalah Sunday 3


Rumus Penting Agar Tak Salah Memilih Teman Oleh : Fiska Rahma Rianda, Universitas Negeri Jakarta

44


Ada kalanya kita semua harus berkomunikasi sebagai makhluk sosial. Kita semua pasti mempunyai banyak teman dari lingkungan yang berbeda-beda, sehingga kita juga harus pandai untuk memilih teman yang baik supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal buruk dalam menjalani kehidupan ini. Berikut ada beberapa cara supaya kita tak salah memilih teman.

Bertemanlah dengan Orang yang Menghargai Dirimu Banyak hal terjadi dalam pertemanan, bisa dari fisik maupun hal lainnya. Tidak jarang terkadang temanmu terkadang suka bercanda mengenai kekurangan dirimu. Namun, tidak semua orang bisa menganggap hal tersebut sebagai candaan. Karena itu, kita harus bisa memilih teman yang bisa menghargai dirimu apa adanya.

ng Tidak Orang ya n a g n e Lain d nlah n Orang Bertema eburuka K n saja a a k d a ra i n, past Membica bertema ta

ketika man ki i oleh te Biasanya g diketahu g n ya k man yan hal buru banyak te mun ada orang a n N ka i. ir ru d u sen kan keb tuk embicara araan un sering m n pembic a h a b i perti itu, ga a se b se ka Ji in . n la ma tema bisa rol bersa tersebut mengob a teman w h a b i g d depan an kan kita bisa dibil n keburu ka sendiri. ra a ta ic ki b an saja mem ngetahu e p se a p in tan orang la

Berteman lah denga n Orang ya Sering Me ng mberikan Saran yan g Baik Untukmu Mempu

nyai teman yang bisa masukan memberi yang baik untuk kita terbilang bisa hanya sedi kit. Saran mereka sa dari ngatlah pe nting untu kebaikan k kita sendir i. Karena perlu men itu kita jalin hubu ngan deng yang bisa an orang menyeman gati untuk menjalani kehidupan sehari-har imu.

Bertemanlah dengan Orang yang Mempunyai Sifat Baik

Seseorang yang memiliki sifat baik tentu bisa menjadi contoh yang baik untuk semua orang. Ketika kita berteman dengan orang yang mempunyai telad an yang baik, otomatis kita pasti akan ikut terbawa dengan hal-hal positif yang sering mereka lakukan.

Hal-hal di atas merupakan cara supaya kita tak salah memilih teman dalam lingkungan sekitar kita. Perlu diketahui bahwa pergaulan akan membawa banyak dampak terhadap kita semua. Karena itu kita perlu bisa menyeleksi pertemanan dan bergaul dengan orang-orang yang baik.

5


Cara Agar Tidak Menjadi Teman yang Toxic oleh: Melani Wulandari – Universitas Negeri Jakarta

Memiliki seorang teman yang pengertian dan selalu ada ketika dibutuhkan memanglah menyenangkan dan menjadi keinginan banyak orang. Berteman dengan banyak orang pun akan memberikan kesempatan yang luas bagi kita mengenal berbagai macam karakter dan menambah relasi. Namun, bagaimana jika kita ternyata terjebak dalam pertemanan yang tidak sehat atau toxic? Atau malah kita sendiri yang tidak menyadari telah menjadi orang yang toxic bagi teman kita?

66


Agar bisa berteman dengan siapa pun juga menjadi teman yang menyenangkan perlu kita tahu bagaimana seharusnya menjadi teman yang baik tanpa mengandung toxic bagi orang lain, berikut penjelasannya:

1. Mengenal definisi dari toxic friendship Hal pertama untuk menjadi teman yang tidak toxic adalah kita mesti mengetahui terlebih dahulu pengertian toxic friendship itu sendiri, karena bukan tidak mungkin bahwa bisa jadi secara tidak sadar kita justru terjebak dengan sifat yang toxic bagi teman kita. Toxic friendship adalah keadaan di mana seorang teman yang seharusnya mendukung dan memberikan energi positif tetapi malah membuat kita stres dan depresi dengan kata lain mereka cenderung memberikan energi negatif dan hanya mengambil keuntungannya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.

2.Menyadari bahwa temanmu bukan milikmu Memiliki hubungan pertemanan yang erat kadangkadang membuat kita merasa memiliki satu sama lain. Namun kita harus paham bahwa seorang teman bukanlah sebuah barang yang bisa kita beli dan kita miliki, teman-teman kita memiliki kehidupannya masing-masing. Perasaan saling menyayangi memanglah wajar, tetapi apabila sudah tertanam rasa memiliki dan tidak rela temanmu berteman atau dekat dengan orang selain kita adalah hal yang harus kita sadari dan perlahan-lahan ubahlah mindset itu agar kita tidak menjadi teman yang toxic.

3.Saling menghargai privasi masing-masing Apabila kita dikaruniai seorang teman yang baik, langkah selanjutnya agar tidak menjadi teman yang toxic adalah saling menghargai privasi masing-masing. Bukan karena kita memiliki hubungan yang sangat dekat dan hal itu dijadikan alasan untuk mengetahui hal paling privasi dari diri masing-masing. Karena bisa saja ada sesuatu yang tidak harus kita tahu dan ingin mereka simpan sendirian. Dengan seperti itu kita tidak akan melewati batas menjadi seorang teman, sebab apabila teman kita sudah siap mereka pasti akan bercerita kepada kita tanpa paksaan.

4. Menjadi pendengar yang baik Pernahkah kamu mendengar istilah lampu sorot? Untuk menjadi seorang teman yang baik perlu kiranya kita tahu filosofi lampu sorot atau sama dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika seorang teman sedang bercerita, dengarkanlah mereka secara saksama tanpa memotong pembicaraan atau mengambil alih cerita mereka dengan ceritamu. Tanyakalah sebelum mereka ingin bercerita seeperti ini, “apakah kamu hanya ingin didengarkan atau ditambah dengan pendapatku?” hal tersebut sangat berguna, karena ketika seorang teman bercerita adakalanya mereka hanya ingin didengarkan dan ada pula yang ingin diberi saran. Jangan sampai kamu memberikan saran atau nasihat yang tidak diminta, karena hal itu sangat menyebalkan.

5. Berkenalan dengan teman mereka Tidak ada salahnya kita lebih banyak mengenal banyak orang karena itu akan menjadi hal yang berharga bagi kita di kemudian hari. Kamu bukanlah satu-satunya seorang teman bagi teman kamu, dengan demikian kita bisa berkenalan dengan teman mereka yang lainnya. Karena sering kali timbul rasa cemburu ketika melihat teman kita justru lebih akrab dengan orang lain, solusinya adalah dengan kita mengenal teman mereka. Hal itu akan membuka kesempatan kepada kita selain untuk saling memahami juga untuk saling terbuka dan tidak mengekang satu sama lain.

6. Jangan menjadi teman yang toxic Hal yang paling penting dari sebuah pertemanan adalah jangan menjadi teman yang toxic itu sendiri. Karena hidup tidak akan menyenangkan apabila kita menjadi orang yang merugikan orang lain dan tidak bisa hidup berdampingan dengan yang lain. Jadilah teman yang baik, yang saling memahami, saling menghargai, dan tentunya saling menyayangi satu sama lain. Tidak akan rugi ketika kita mengambil keputusan untuk menjadi orang yang baik, justru akan menguntungkan bagi kehidupan kita di masa kini maupun di kehidupan selanjutnya.

7


Kenali 7 Tipe Manusia yang Toxic oleh: Hikmah Ovita, Universitas Negeri Jakarta

88


Yaelah, gitu aja baper. Becanda kali. Pernah dengar kalimat seperti itu? Kalimat itu biasa dilontarkan oleh teman yang toxic. Mereka menganggap remeh sesuatu yang sebenarnya menyakiti perasaan orang lain. Mereka tidak sadar. Kalau pun sadar mereka tidak peduli. Teman yang beracun hanya menyalurkan energi negatif pada dirimu. Teman yang baik adalah teman yang tanpa disadari mampu meningkatkan kualitas dirimu. Peningkatan kualitas disini bukan hanya tentang materi. Peningkatan itu bisa berupa perubahan

sifat yang menjadi lebih baik. Misalnya, temanmu berasal dari keluarga yang kurang beruntung dari segi ekonomi, tetapi dia memiliki empati dan peduli yang tinggi terhadap sesama. Kamu yang cuek, pelan-pelan menjadi lebih peka terhadap sesama. Sedangkan teman yang toxic tidak akan meningkatkan kualitas dirimu, mereka membuat kamu merasa tertekan bahkan enggan berkembang. Berikut ada beberapa ciri-ciri teman yang toxic. Perhatikan, apakah ada atau tidak teman toxic di sekitarmu atau justru kamu adalah si teman toxic itu?

1. Manipulatif

Seorang teman seharusnya memberikan kritik yang membangun untuk temannya. Berbeda dengan teman toxic, mereka akan memberikan pendapatnya untuk memanipulasi agar mengikuti apa yang mereka inginkan. Teman toxic ini akan berusaha membuat kamu merasa tidak percaya diri dan menuruti perintah mereka. Misalnya ketika mengkritik penampilanmu, mereka akan mengatakan segala pendapat hingga menghilangkan gaya khasmu.

2. Drama Queen

Ratu drama, julukan ini bukan hanya untuk perempuan saja, laki-laki juga sama. Teman yang toxic biasanya suka membesar-besarkan hal-hal kecil. Mereka memandang hidup secara berlebihan. Bahkan mereka tidak segan menyeretmu ke dalam gaya hidup mereka dan memaksa kamu mendengarkan segala keluhan mereka.

9


3. Freeloader

Teman toxic senang memanfaatkan kemurahan hati kamu. Misalnya ketika menumpang di rumahmu selama berbulan-bulan, ikut makan-makananmu, tanpa sungkan, tanpa memberi imbalan apapun, bahkah tidak mengucapkan terima kasih. Teman seperti ini biasanya teman yang datang hanya saat butuh. Ketika kebutuhan atau keinginannya terpenuhi, mereka akan menghilang. Mereka tidak benar-benar peduli saat kamu membutuhkan bantuan. Bahkan berani menolak tanpa memberikan alasan yang logis.

4. Angkuh

Bersama teman yang toxic, kamu akan sulit mengatakan keinginanmu. Mereka selalu mengalihkan pembicaraan pada diri mereka lagi. Sekali pun kamu mulai bicara, mereka tidak benar-benar mendengarkanmu. Teman toxic ingin selalu dimengerti tanpa mau mengerti orang lain. Sering kali kamu dituntut untuk mengerti moodnya. Bagi mereka, diri mereka adalah poros dunia.

5. Sering melewati batas

Pada level pertemanan toxic tertentu, mereka tidak mau mendengarkan apa yang membuat kamu tidak nyaman. Mereka masa bodo, bahkan membuat kamu merasa jahat atas kesalahan yang tidak kamu perbuat. Teman toxic tidak menghargai ruang pribadimu. Misalnya, ketika kamu menolak diajak pergi, mereka akan membuat kamu merasa menjadi orang yang jahat yang tidak setia kawan.


6. Suka menjatuhkan

Ketika kamu dapat pencapaian baru, mereka tidak inisiatif memberi selamat atau pujian. Mereka justru menjatuhkanmu. Teman toxic biasanya tidak ingin kamu unggul dalam sesuatu. Mereka tidak senang ketika kamu mendapatkan hal-hal yang tidak mereka miliki. Mereka akan membuat kamu merasa tidak nyaman dengan diri sendiri.

7. Posesif

Teman yang toxic akan mengganggu kamu. Mereka biasanya menjelma menjadi pasangan yang posesif. Mereka tidak segan menelpon atau mengirim pesan kepadamu sepanjang hari meskipun mereka tahu kamu sibuk. Ketika tidak direspon, mereka akan memperdebatkan hal itu dan menimbulkan masalah yang membuat kamu semakin lelah.

Selain tujuh di atas masih ada ciri-ciri teman toxic yang lain, misalnya gemar bergosip, tidak memiliki empati, menganggapmu saingan, serakah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pilihlah lingkungan pertemanan yang baik. Jika ciri-ciri tersebut ada pada temanmu, bicarakan dengan kepala dingin, jika sudah tidak bisa dibicarakan jangan segan untuk membatasi diri. Hidup terlalu singkat untuk dilalui bersama dengan orang-orang yang toxic.

11


5 Circle Pertemanan yang Wajib Kamu Hindari oleh: Hikmah Ovita, Universitas Negeri Jakarta

Tahukah kamu, teman adalah salah satu sumber dukungan sosial dan emosional yang penting dalam hidup? Sebuah studi dari Universitas Columbia mengatakan sosok teman mampu memberikan rasa persahabatan yang kuat, mengurangi rasa kesepian, bahkan ikut meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan hidup seseorang. Namun apa jadinya jika sosok teman itu justru membuatmu merasakan sebaliknya? Energi positif yang seharusnya bisa membantumu menurunkan resiko masalah kesehatan mental, malah berubah menjadi efek negatif yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Hubungan ini disebut pertemanan beracun. Jika kamu merasa pertemananmu mulai menguras mental, sekarang saatnya mengevaluasi hubungan pertemananmu

12 12


Penting bagi kamu mengenali lima tanda berikut untuk mempertimbangkan kembali persahabatanmu dengan mereka:

jauh dengan orang-orang yang benar-benar peduli, kamu juga semakin terisolasi dan sendirian.

5. Tingkat kepercayaan dirimu berkurang 1. Kamu merasa terasing di antara mereka Menghabiskan waktu bersama teman-teman seharusnya membuat kamu merasa penuh. Namun di tengah persahabatan yang beracun mungkin kamu akan merasa diabaikan. Mereka asyik mengobrol tanpa peduli kamu tidak mengerti topik pembicaraannya. Tampaknya mereka tidak ingin menghabiskan waktu bersamamu. Kamu merasa tidak puas bahkan merasa seperti bukan persahabatan sama sekali.

2. Bersama mereka kamu merasa gelisah Kumpul dengan teman-teman dekat seharusnya membuat kamu merasa lebih baik. Menghabiskan waktu bersama teman yang beracun akan membuat kamu gelisah atau kesal tanpa kamu tahu apa alasannya. Saat kamu meninggalkan mereka kamu merasa lega dibanding kecewa. Jika kamu merasa makin tidak tenang, kamu perlu memeriksa persahabatanmu segera. Jangan takut untuk membatasi diri berteman dengan orang-orang yang hanya memberikanmu energi negatif.

3. Stres kamu meningkat

Alih-alih mendukungmu menjadi lebih baik, pertemanan beracun akan terus-menerus merendahkan dan memperlakukanmu dengan buruk. Kamu menjadi terbiasa bahkan menerima perlakuan ini dengan lapang. Teman yang beracun akan membuatmu percaya pada penghinaan yang mereka buat, kamu mulai meragukan kekuatan dan kemampuanmu. Kamu menjadi terbiasa sebagai objek yang diremehkan, ditertawakan, dan direndahkan. Rasa percaya diri untuk menunjukan diri sesungguhnya makin berkurang dalam berbagai aspek. Bahkan sampai kamu tidak mengenali dirimu sendiri. Itulah lima tanda kamu sedang berada dalam pertemanan beracun. Mungkin kamu takut keluar dari lingkungan ini. Kamu khawatir dengan reaksi temanmu. Kamu juga tidak mau persahabatanmu berakhir. Coba obrolkan baik-baik terlebih dahulu. Mungkin saja mereka tidak sadar betapa tidak menyenangkannya perilaku mereka. Jika memang harus membatasi diri dengan mereka, lakukan saja. Masih banyak orang baik yang akan menerima kamu menjadi teman mereka.

Mengurangi stres adalah salah satu manfaat dari persahabatan. Mungkin tidak membuatmu merasa 100 persen lebih baik, tetapi kamu akan melihat beberapa peningkatan. Sedangkan teman yang beracun jauh dari menghilangkan stres, justru malah menambahnya. Bahkan ketika kamu tidak bersama mereka, kamu menghabiskan banyak waktu memikirkan kembali interaksi negatif dengan mereka. Perasaan lelah, tegang, sampai-sampai merasa sangat buruk, menjadi teman bermalammu.

4. Kamu menyalahkan diri sendiri atas perilaku mereka Teman beracun akan mudah memanipulasi dan membuat kamu berpikir bahwa kamu salah. Kamu mulai meragukan diri sendiri, melihat dirimu sebagai teman yang buruk. Sampai kamu bertanya-tanya, apakah semua orang melihatku sebagai orang yang membosankan, menyebalkan, tidak suportif? Sebagai akibatnya kamu merasa sulit mempercayai orang lain, bahkan mulai menghindari orang. Kamu akan semakin

13


Cara Mengakhiri Per t emanan Toxic oleh: Fais Fadhila, Universitas Negeri Jakarta


Terjebak dalam pertemanan yang toxic pasti akan membuat diri kita selalu tidak nyaman, membuat kamu merasa sedang tidak baik-baik saja, merasa seakan ditusuk dari belakang, bahkan bersaing secara tidak sehat dalam hal apapun yang menyangkut dirimu. Pertemanan yang toxic tidak akan memberikan dampak positif. Yang akan didapat hanya dampak buruk bagi mental dan fisik. Hal ini seakan menjadi racun dalam hidup kita yang kian lama makin menyebar berbagai pikiran negatif dalam pikiran kita. Menyadari bahwa kamu terjebak dalam pertemanan yang toxic, mau tidak mau harus segera diakhiri pertemanan yang tidak sehat ini. Agar keluar dari pertemanan toxic, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

1. Berikan Batasan Ketika kamu sudah menyadari posisimu dalam pertemanan yang tidak sehat, penting adanya untuk membuat batasan antara dirimu dengan teman toxic. Terapkan beberapa batasan dan sampaikan beberapa hal yang tidak bisa diterima agar ia tidak selalu memengaruhimu. Dengan memberikan batasan seperti ini, perlahan ia akan menyerah untuk mengganggu lagi.

2. Bersikap Tegas Cobalah untuk tegas menghadapi perilaku teman toxic-mu. Jangan terpengaruh hal-hal yang berbau negatif dari dia. Pastikan agar ia tidak bersikap semaunya dan berlebihan padamu. Jika dirasa sudah terasa berlebihan, beranilah untuk berkata tidak dan melawan apa yang dilakukan olehnya.

3. Minta Bantuan Teman/Sahabat Lain Ketika kamu terjebak dalam pertemanan yang toxic, pastinya akan membuatmu tertekan dan tidak nyaman. Maka dari itu, carilah bantuan kepada teman atau sahabatmu yang lain. Mintalah bantuan untuk mendukung dan mengingatkan hal-hal yang penting dan positif agar dapat keluar dari pertemanan yang toxic.

4. Akhiri Pertemanan Dengannya Jika ke depannya kamu merasa dia mulai bersikap berlebihan dan makin membuatmu tidak nyaman, maka jangan ragu untuk mengakhiri pertemanan. Kebahagiaan diri sendiri jauh lebih penting dibanding terus peduli dengan teman toxic yang hanya membuatmu menderita. Jika membiarkan dirimu terlalu lama terjebak dalam pertemanan toxic hanya akan membuatmu makin sulit untuk keluar dari pertemanan yang merugikan ini.


Tips Berkata Tidak Terhadap Ajakan Teman Fiska Rahma Rianda – Universitas Negeri Jakarta

Pada zaman yang modern ini, tentu banyak sekali anak-anak zaman sekarang khususnya remaja yang lebih memilih menghabiskan waktunya bersama temantemannya dibandingkan di rumah bersama keluarga. Karena itu sering kali teman-teman kita mengajak untuk menghabiskan waktu bersama di luar rumah. Namun, ada kalanya kita merasa ajakan tersebut tidak cocok atau tidak baik untuk diri kita sendiri. Ada beberapa cara untuk menolak ajakan teman agar mereka tidak sakit hati karena kita menolak ajakannya. Jangan Ragu Untuk Berkata Tidak Jangan ragu untuk menolak kalau kita merasa tidak nyaman. Tentu ada saatnya kita punya keadaan yang membuat malas untuk beraktivitas. Karena itu katakan dengan jujur dan pilihlah kata yang bagus agar teman kita tidak salah paham.

Beri Batasan Ada saatnya kita tidak bisa menuruti semua kemauan mereka. Mau sedekat apapun kita harus bisa memberi batasan terhadap mereka. Hal itu dilakukan supaya bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Jangan Membuang-buang Waktu Kalau memang tidak bisa maka kita jangan membuang-buang waktu untuk mencari alasan supaya bisa memenuhi kemauan mereka. Bicara apa adanya supaya teman kita tidak salah paham.

Jujur Terhadap Teman Berilah alasan mengapa kita tidak bisa untuk pergi dengan teman kita. Dengan begitu mereka bisa paham alasan menolak ajakan mereka untuk pergi. Jangan takut teman kita akan kecewa, karena mereka pasti bisa memahami alasan yang kita berikan jika dibicarakan secara baik-baik.

Itulah beberapa tips berkata tidak untuk menerima ajakan teman. Perlu diingat bahwa pertemanan bisa memberikan dampak yang baik atau buruk untuk diri kita sendiri. Karena itu kita harus bisa memilah hal yang perlu kita saring untuk diri kita sendiri.

16 16


Menghindari Teman Toxic oleh: Fais Fadhila, Universitas Negeri Jakarta

Memiliki teman yang selalu ada untukmu adalah hal yang membuat kita bahagia. Karena tidak semua orang mudah untuk menemukan teman ataupun sahabat dalam hidupnya. Namun, ketika kalian sudah memiliki teman. Apakah teman kalian sudah pasti menjadi teman terbaik? Belum tentu. Dalam pertemanan, tentunya kita akan memiliki teman yang mempunyai berbagai macam sifat dan karakter. Ada yang memiliki kecocokan dengan kita, ada juga yang hanya sebatas kenal saja. Namun, walaupun dalam pertemanan yang kita jalani sudah melewati kurun waktu yang lama, tidak dapat dipastikan bahwa karakter dan sifat asli teman kita sudah bisa terlihat semuanya. Jika suatu saat diantara teman kalian ternyata memberi pengaruh buruk. Maka yang dapat kita pastikan adalah bahwa ia adalah contoh dari teman toxic. Teman toxic adalah teman yang membuat kita merasa tidak nyaman saat berada di dekatnya. Ia seolah menjadi racun dalam hidup kita yang seakan merusak kebahagiaan dan kesehatan mental kita. Perilaku tersebut dapat menyebabkan kita stres dan bahkan cemas. Agar terhindar dari teman toxic yang hanya merugikan kita. Berikut ada beberapa cara untuk menghindari teman toxic.

1. Batasi hubungan Membatasi interaksi adalah pilihan yang paling tepat untuk menghindari teman toxic. Dengan membatasi hubungan kalian, maka akan jarang bertemu dengan ia yang bisa membuat kalian tidak nyaman ketika bertemu. Membatasi hubungan dengan teman toxic adalah langkah ketegasan sikap yang harus dilakukan untuk menjaga ketenangan hidup kalian.

2. Bersikap tegas Seperti pembahasan sebelumnya, bahwa membatasi hubungan adalah sebuah langkah ketegasan dalam bersikap. Bersikap tegas adalah poin penting yang wajib kalian lakukan untuk menghindari teman toxic. Tegaslah untuk menolak ajakan, obrolan, dan apapun yang berbau negatif dari teman toxic kalian. Buatlah dia tahu kalau kalian tidak bisa dikendalikan dan dipengaruhi hal negatif dengan seenaknya.

3. Berani katakan “Tidak” Terkadang kita memiliki rasa tidak enakan kepada teman di sekitar kita. Tapi, buatlah pengecualian untuk teman yang toxic. Beranilah mengatakan tidak jika adanya ajakan yang menjerumus hal negatif. Jagalah kebahagiaan dan ketenangan diri kalian. Jangan sampai teman toxic meracuni hidup kalian dan membuat hidup kalian dihantui rasa cemas yang tidak ada gunanya. Yuk ucapkan selamat tinggal kepada teman toxic. 17



Rahasianya Anak SMK/SMA Tetap UPDATE! "Majalah Sunday bisa dikirim ke emailmu setiap bulannya loh! Tinggal infokan alamat emailmu ke DM IG Sunday saja!"



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.