M a j a l a h G r at i s A n a k S M A
Edisi JANUARI 2022
m aja l a h s un d a y . c o m
Panduan Grooming Buat Remaja Rawat Organ Intim Kamu Makeup untuk Pemula Pejuang Acne S h a v i n g v s W a x i n g , Pi l i h M a n a ?
check our other menu and follow us!: @ M A F I N S N A C K S
Doodle illustration starts from 50k! for order, contact: @seoulastration
Edi to r's No te make your days
Selamat datang di EDISI SPESIAL GROOMING! Mengawali lembaran tahun baru, paling pas ngobrolin soal grooming dong. Apalagi, kita mungkin sudah lebih sering ketemu dengan temanteman. Kalau mimin sih sempat merasa insecure nih sama penampilan
Apa itu Sunday?
fisik yang sudah terlalu lama di rumah saja. Bagaimana dengan kamu, pede nggak ketemu orang-orang secara langsung? Membekali diri kita untuk tampil lebih prima di tahun 2022, mimin
Jika kamu melakukan hal yang kamu
persembahkan edisi spesial soal grooming ini.
cintai, maka setiap hari akan terasa
tubuh agar tetap bersih dan sehat, jangan sampai kamu merasa
seperti
Berdasarkan
insecure karena melihat model-model di media sosial atau iklan produk
filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah
kecantikan yang kelihatannya shiny banget, ya! Tak terhindarkan, pasti
hari
Minggu.
free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar
Sambil merawat
ada peran-serta digital imaging yang mengedit tampilan mereka dengan software. Di sisi lain, mereka juga tak ragu mengeluarkan modal besar untuk berbagai prosedur medis. Love your natural body as it is, rawatlah dengan motivasi untuk mengapresiasikan, bukan hanya karena ingin seperti influencer atau seleb.
SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap
Semangat 2022!
asyik tanpa harus ada aneka gosip dan
Mimin Sunday
selebriti asing di dalamnya. Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya
www.majalahsunday.com
T hank You Magangers!
Instagram: majalahsunday
Edisi bulan ini dibuat oleh….
WA: 0815 10 294 294
Email : majalahsunday@gmail.com Sastra Indonesia - Universitas Negeri Jakarta Halidah Sarah Aprilia Puspitaningrum Erika Septiyanti Syifa Nurul Aulia
Pemimpin Redaksi
Olivia Elena Hakim Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama
Budiman Manurung Social Media Admin
Priscillia Charista Koordinasi Podcast Ilustrasi cover oleh
Freepik
22
Ari Setiawan
Desain Layout
Scatto! Photography and Design Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI
Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 Nomor ISSN: 2337-8018
in bo
x
CHAT OF THE MONTH
Boleh curhat gak si min heheh
Halo Sunners, terima kasih sharingnya!
Klo boleh aku mau minta pendapat min, aku punya kekurangan yaitu cleft lip and palate min.
dengan kondisi kita. Selama hidup, pasti kita
Setuju, kita nggak bisa buat orang paham
Kan lgi byk oprec organisasi ni di sekolahku, dan jelas aku pgn banget join tpi di satu sisi aku merasa gak pede klo mau ikut organisasi tsb krna aku takut org bakal gak bisa memahami kondisiku skrng, dan ak jg gak bisa buat org paham ama kondisiku
akan menghadapi berbagai jenis orang, bakal
Aku lgi krisis percaya diri huhu sedih bgt sbnrny, apalagi pas tanya jawab di kelas, mau on mic aja aku dah panas dingin keringetan mental aku bner" terganggu bgt thn ini krn have problem lain jg
dengan baik dan dewasa.
ada yang supportif dan yang toxic ke kita. Masalahnya, jika tidak dicoba, kamu nggak akan tahu ^^ bisa saja orang-orang di organisasi itu ternyata sudah bisa menyikapi berbagai kondisi orang yang berbeda-beda,
Menurut Mimin, dicoba dulu saja, begitu toxic segera tinggalkan. Lalu coba circle lain, sampai kamu mendapatkan circle pertemanan yang
Punya solusi gak min, aku ikut aja atau nanti aja deh organisasinya
positif dan bisa membuatmu bertumbuh. Bertahanlah di sana, jadikan orang-orang itu
Mksii min hehehe smoga direspon
support system kamu.
+62 895-6214-XXXX Semangat!
+62 896-XXXX-XXXX
Info! Info! Info!
Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:
Wattpad:
Spotify:
Majalah Sunday
Podcast Bangku SMA - Majalah Sunday
Instagram:
@majalahsunday Web:
majalahsunday.com Youtube:
TikTok:
Majalah Sunday Issuu:
Majalah Sunday
Majalah Sunday 3
Tips Ampuh Merawat Ketiak Agar Bersih, Mulus, dan Cerah oleh: Syifa Nurul Aulia - Universitas Negeri Jakarta
Memiliki ketiak yang bersih, mulus, dan cerah merupakan impian semua orang, khususnya bagi kaum hawa. Pasalnya, ketiak merupakan salah satu area tubuh yang paling banyak memproduksi keringat sehingga menjadi tempat yang paling banyak dihuni oleh bakteri. Hal tersebut tentu dapat menjadi pemicu bau badan. Oleh karena itu, perawatan ketiak menjadi ritual yang wajib untuk dilakukan secara rutin.
Sayangnya, masih banyak wanita yang tidak memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kulit ketiak. Kebanyakan wanita lebih fokus untuk perawatan kulit wajah daripada bagian tubuh lainnya, seperti area ketiak. Padahal, kulit ketiak juga perlu dirawat sedini mungkin agar tetap bersih, mulus, dan cerah. Lalu, bagaimana cara merawat ketiak agar tetap bersih, mulus, dan cerah? Berikut 8 tips yang bisa kamu praktikan. Keep scrolling, Sunners!
sehingga memudahkan saat mencukur. Selain itu, kamu juga dapat terhindar dari luka atau iritasi akibat pisau cukur. Luka atau iritasi inilah yang bisa menjadi penyebab kulit ketiak menggelap. Adapun produk alternatif lainnya yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti shaving cream, yakni conditioner, body lotion, minyak kelapa, madu, lidah buaya, dan sabun mandi. Jadi, jangan mencukur saat ketiakmu dalam keadaan kering ya!
2. Arah Mencukur 1. Gunakan Shaving Cream Saat Mencukur Sunners, pastikan kamu untuk selalu menggunakan shaving cream atau krim pencukur sebelum mencukur bulu ketiak. Fungsi dari shaving cream adalah sebagai pelembab yang dapat membuat kulit lebih licin
44
Mencukur bulu ketiak harus searah dengan arah pertumbuhan rambut. Terlebih lagi, jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Hal ini untuk menghindari luka atau iritasi akibat pisau cukur. Selain itu, jangan menekan pisau cukur terlalu keras. Namun, jangan
pula terlalu lembut. Mengutip pernyataan dari dr. Sung, dalam video yang berjudul Penyebab Ketiak Hitam & Solusinya di kanal YouTube SB30 Health, ia mengungkapkan bahwa cukurlah secara perlahan dan ikuti arah pertumbuhan rambut.
3. Gunakan Moisturizer Sama seperti kulit wajah, kulit ketiak juga membutuhkan moisturizer. Apalagi setelah kamu melakukan shaving, waxing, ataupun scrubbing pada area ketiak. Moisturizer bisa membuat kulit ketiak menjadi calming dan lembab sehingga terhindar dari iritasi. Selain itu, penggunaan moisturizer secara rutin juga dapat membantu kulit ketiak menjadi lebih halus, sehat, dan cerah. Jangan lupa pakai moisturizer untuk ketiak ya, Sunners!
deodoran yang mengandung alkohol karena bisa membuat kulit ketiak iritasi.
6.Gunakan Deodorant dan Antiperspirant Secukupnya Selain memilih produk deodoran yang tepat, waktu penggunaannya juga perlu diperhatikan. Gunakan deodorant dan antiperspirant saat kamu akan memulai aktivitas di luar rumah dan bertemu orang lain. Namun, jika kamu hanya berada di dalam rumah dan tidak bertemu orang lain sebaiknya tidak perlu menggunakan deodorant dan antiperspirant. Biarkan kulit ketiakmu beristirahat karena penggunaan deodoran dan antiperspirant dapat membuat kulit ketiak menjadi kering. Selain itu, jangan gunakan deodoran setelah shaving, waxing ataupun scrubbing pada area ketiak. Sebab, kulit ketiak akan jauh lebih sensitif dan mudah iritasi.
4. Beralih ke Waxing atau Laser Hair Removal Metode mencukur bulu ketiak dengan menggunakan pisau cukur (shaving) dapat mempercepat pertumbuhan bulu dibandingkan dengan metode waxing atau laser hair removal. Selain itu, terlalu sering mencukur bulu ketiak juga bisa membuat kulit ketiak menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi. Meskipun metode waxing juga memiliki risiko yang sama dengan shaving, waxing mampu membuat kulit ketiak lebih halus dan cerah karena sel kulit mati juga ikut terangkat. Sementara itu, dr. Alexandra Clarin Hayes dalam video YouTubenya yang berjudul Cara Merawat Ketiak Mulus dan Cerah, ia mengungkapkan bahwa laser hair removal merupakan metode yang paling efektif dan minim iritasi. Metode ini menggunakan energi cahaya yang menghasilkan panas dengan panjang gelombang tertentu yang bisa mematikan folikel (akar) rambut. Walaupun metode ini tidak memberikan hasil yang instan, laser hair removal paling disarankan karena dinilai paling aman.
5. Gunakan Produk Deodoran yang Tepat Saat ini, banyak sekali produk deodoran dan antiperspirant yang bisa kamu temukan di pasaran. Ternyata keduanya memiliki fungsi yang berbeda loh, Sunners. Perbedaan deodoran dan antiperspirant menurut dr. Sung, yaitu deodoran digunakan untuk mengontrol bau badan dengan cara membunuh bakteri. Sedangkan, antiperspirant digunakan untuk mengurangi keringat yang berlebih. Oleh karena itu, antiperspirant diperuntukkan bagi kamu yang memiliki keringat berlebih. Selain itu, hindari produk
7.Lakukan Eksfoliasi Sunners, tidak hanya kulit wajah saja yang butuh eksfoliasi loh, tetapi kulit ketiak juga. Eksfoliasi pada kulit ketiak secara rutin bisa membantu mencerahkan dan menghaluskan kulit ketiak. Sebab kulit ketiak yang hitam dapat disebabkan oleh adanya kulit mati atau daki yang menumpuk. Salah satu tips untuk mengatasi ketiak hitam menurut dr. Alexandra Clarin Hayes adalah dengan scrubbing yang cukup atau seperlunya saja pada area ketiak, yakni satu sampai dua kali dalam seminggu secara rutin.
8.Manfaatkan Bahan Alami Salah satu cara yang mudah dan murah untuk memiliki ketiak yang bersih, mulus, dan cerah adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Untuk mencerahkan area ketiak, dr. Sung memberikan tips dengan menggunakan masker dari buah apel. Caranya adalah buah apel yang telah diblender, kemudian ditempelkan di area ketiak. Setelah itu, tunggu sampai kering lalu dibersihkan. Kandungan vitamin C dan antioksidan pada buah apel dapat membantu mencerahkan ketiak. Selain apel, kamu juga bisa menggunakan bahan alami lainnya, seperti kunyit, kentang, lemon, dan mentimun. Nah, itulah 8 tips ampuh merawat ketiak agar tetap bersih, mulus, dan cerah. Lakukanlah secara rutin, supaya hasil yang kamu dapatkan lebih maksimal. Selamat mencoba, Sunners!
5
L ebi h Ba i k Ma na:
Shaving
ata u
Waxing?
oleh: Syifa Nurul Aulia - Universitas Negeri Jakarta
66
Saat menginjak masa pubertas, remaja perempuan maupun laki-laki akan mengalami perubahanperubahan fisik. Salah satu bentuk perubahan fisik yang dialami adalah tumbuhnya bulu-bulu halus di badan. Meskipun pertumbuhan bulu di badan merupakan hal yang wajar, keberadaannya bisa membuat seseorang tidak nyaman. Selain itu, bulu di badan kerap menurunkan rasa percaya diri bagi sebagian orang, khususnya kaum hawa. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih untuk menghilangkan bulu yang tumbuh di badan. Salah dua cara untuk menghilangkan bulu di badan adalah dengan metode shaving dan waxing. Sebenarnya, kedua metode ini tidak dapat menghilangkan bulu secara permanen. Namun, shaving dan waxing merupakan metode yang paling sering digunakan. Lalu, apa saja sih perbedaan antara shaving dan waxing? Berikut ulasannya.
1. Proses dan Peralatan yang Digunakan Shaving adalah proses menghilangkan bulu yang tumbuh di permukaan kulit tetapi akarnya atau folikel tetap tertinggal di dalam pori-pori. Biasanya, metode shaving menggunakan pisau cukur, silet, dan alat cukur lainnya yang tajam. Sementara itu, waxing adalah proses pencabutan bulu yang tumbuh di permukaan kulit hingga ke akarnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk metode waxing cukup beragam, seperti lilin dan gula.
2. Efek Samping Menurut dr. Melyawati dalam video YouTube di channel Nova yang berjudul “Penjelasan dr. Melyawati Hermawan Soal Mencukur Bulu Kemaluan”, ia menjelaskan bahwa metode shaving dan waxing sebenarnya memiliki risiko iritasi yang sama besar. Meskipun shaving merupakan metode yang paling mudah untuk menghilangkan bulu, ternyata penggunaan pisau cukur yang tajam dapat melukai kulit. Luka inilah yang bisa menjadi pintu masuk bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi dan bisul di permukaan kulit. Dilansir dari hellosehat. com, adapun dampak yang ditimbulkan dari metode waxing, seperti kulit kemerahan disertai dengan munculnya benjolan kecil hingga infeksi di sekitar folikel rambut.
metode shaving biasanya hanya akan bertahan 1-3 hari saja, sedangkan pada waxing mampu bertahan hingga 3-4 minggu. Selain itu, hasil dari waxing akan lebih halus dan mulus karena helaian bulu dicabut hingga akarnya. Waxing secara teratur juga bisa membuat helaian rambut yang tumbuh akan semakin menipis dan berkurang. Berbeda dengan metode shaving, bulu yang tumbuh akan sama tebalnya dan tidak berkurang karena bulu tidak tercabut hingga akarnya.
4. Biaya Dari segi biaya, metode waxing membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan shaving. Sebenarnya, kedua metode ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Namun, untuk kamu yang belum terbiasa melakukan waxing sendiri di rumah, kamu bisa datang ke salon profesional. Biaya yang diperlukan untuk waxing di salon sekitar Rp100.000 hingga Rp1000.000 per-waxing, tergantung bagian tubuh mana saja yang ingin dibersihkan. Berbeda dengan waxing, shaving bisa kamu lakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke salon. Shaving hanya membutuhkan dua bahan, yaitu shaving cream dan pisau cukur. Pisau cukur dapat dibeli dengan harga Rp20.000 hingga Rp50.000, sedangkan harga shaving cream mulai dari Rp30.000 bisa awet digunakan untuk dua sampai tiga bulan ke depan.
Jadi, lebih baik mana shaving atau waxing? Sebenarnya, kedua metode ini aman dilakukan jika sesuai dengan aturan penggunaannya. Baik metode shaving ataupun waxing juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, Sunners bisa sesuaikan metode mana yang paling sesuai dengan kondisi dan area tubuh yang ingin dihilangkan bulunya. Sebagai contoh, jika ingin menghilangkan bulu di area kewanitaan yang cenderung lebih sensitif, Sunners bisa pilih metode waxing. Nah, itulah perbedaan antara metode shaving dan waxing. Jadi kamu pilih yang mana nih, Sunners?
3. Hasil Hasil dari metode shaving dan waxing memiliki perbedaan kecepatan bulu untuk tumbuh kembali. Dilansir dari sehatq.com, hasil yang didapatkan dari
7
Pejuang Acne,
Apakah Kalian Tau Perbedaan PIH dan PIE? oleh: Aprilia Puspitaningrum, Universitas Negeri Jakarta
Setiap orang pasti struggle dengan masalah jerawat apalagi dengan kondisi yang parah dan sulit untuk dihilangkan. Jerawat merupakan salah satu bentuk peradangan pada kulit dan pada saat penyembuhan akan terbentuk sel-sel kulit baru. Proses pembentuk sel tersebut lebih banyak mengandung kadar melamin sehingga menyebabkan timbulnya bekas jerawat. Bekas jerawat memiliki pandangan yang berbeda-beda, ada jerawat yang berbekas kehitaman (PIH) atau kemerahan (PIE) tentu memiliki penyebab yang berbeda. Jadi, apa perbedaan dan cara penanganannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini yang akan dibahas secara lengkap mengenai PIH dan PIE serta solusi mengatasi bekas jerawat.
88
A pa i tu PIH dan PIE? PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation)
PIE (Post Inflammatory Erythema)
Bekas jerawat berwarna kehitaman atau kecoklatan. Kondisi ini merupakan respon alami kulit ketika terjadi peradangan. PIH disebabkan oleh jerawat yang mengalami inflamasi dan ketika proses penyembuhan, sel-sel yang terbentuk mengandung terlalu banyak melanin, akibatnya muncul bekas jerawat yang terlihat lebih gelap. Penyebab terjadinya inflamasi PIH adalah terkena paparan cahaya matahari dan memencet jerawat pada bekas jerawat. PIH dapat menghilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan. Tetapi, membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung kondisi bekas jerawat.
Umumnya bekas jerawat berwarna kemerahan atau keunguan. Biasanya disebabkan oleh membesarnya pembuluh darah akibat inflamasi. Yang menyebabkan terjadinya kemerahan akibat melebarnya kapiler (pembuluh darah kecil) yang berada di dekat permukaan kulit. Ada beberapa penyebab timbulnya inflamasi PIE diantaranya yaitu, jerawat yang meradang (jerawat batu, papula atau jerawat kistik), akibat memencet jerawat, terkena sinar matahari dan penggunaan skincare yang memiliki kandungan zat aktif yang terlalu tinggi.
B a g ai man a Perawatan u ntu k M en gatas i PIH dan P IE ? Perawatan Kulit yang Mengalami PIH • Menggunakan skincare yang memiliki kandungan anti inflamasi Salah satu bahan kandungan anti-inflamasi yaitu niacinamide. Kandungan tersebut mengandung vitamin B3 yang bermanfaat untuk menutrisi kulit. Selain itu, bahan aktif untuk anti-inflamasi berfungsi untuk meredakan dan memperbaiki tekstur kulit.
• Menggunakan skincare yang berbahan mencerahkan Produk skincare yang bersifat pencerah berfungsi mencegah proses transfer melanin ke dalam sel kulit. Kandungan pencerah yang dapat digunakan antara lain, alpha arbutin, vitamin c, kojic acid, azelaic acid. Dapat menggunakan kandungan bahan pencerah dalam bentuk cream atau serum. Pemakaian yang rutin akan mempercepat proses mencerahkan bekas jerawat yang menghitam.
• Menggunakan skincare berfungsi sebagai eksfoliasi Penggunaan produk perawatan kulit yang bersifat eksfoliasi atau pengelupasan dapat bekerja di permukaan kulit untuk mengikis sel-sel kulit yang menggelap dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Produk skincare yang berfungsi sebagai eksfoliasi yaitu AHA (khususnya glycolic acid) yang dapat ditemukan pada toner eksfoliasi atau serum. Gunakan produk eksfoliasi secara rutin pada malam hari dengan pemakaian 1-2 kali dalam seminggu setelah menggunakan face wash.
9
Perawatan Kulit yang Mengalami PIE • Menggunakan skincare yang berfungsi untuk menenangkan kulit Timbulnya bekas jerawat akibat terjadinya peradangan jerawat, membuat permukaan kulit berwarna kemerahan dan kulit lebih sensitif. Jadi dibutuhkannya produk skincare yang mengandung efek menenangkan dan menyegarkan kulit yang membantu menekan reaksi kemerahan bekas jerawat serta proses pemulihan alami kulit yaitu, centella asiatica, aloe vera dan panthenol.
• Menggunakan skincare yang mengandung antioksidan kulit Skincare yang berbahan sebagai antioksidan bertujuan untuk melindungi kulit dengan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat polusi atau sinar UV. Proses ini akan membantu menghilangkan bekas jerawat dan proses pemulihan lebih cepat. Beberapa kandungan skincare yang berfungsi sebagai antioksidan antara lain, green tea, resveratrol, dan vitamin c.
• Produk skincare yang kandungannya untuk memperbaiki skin barrier Dalam proses peradangan membuat rusak akibat terjadinya pembesaran pembuluh darah dan kerusakan pada jaringan kulit. Maka dibutuhkan kandungan yang menjaga skin barrier agar menjadi lebih kuat dalam menghadapi kondisi sekitar dan menjaga kulit seperti ceramide dan niacinamide.
B a ga i m a na Men cegah Ti mb uln ya Bekas Jerawat PIH dan PIE? 1. Selalu obati secara cepat saat timbul jerawat Pencegahan yang tepat dengan mengobati jerawat sedini mungkin agar membantu proses penyembuhan jerawat yang akan berkembang sehingga dapat mencegah timbulnya bekas jerawat. 2. Hindari tindakan memencet jerawat Pada saat memencet jerawat akan memaksa mengeluarkan isi jerawat sehingga kotoran dan bakteri akan menyebarkan infeksi ke jaringan sekitar kulit lainnya dan terjadinya peradangan yang cukup serius. Cara mencegahnya dengan menggunakan hydrocolloid patch untuk mengeluarkan cairan jerawat tanpa mengalami iritasi pada kulit. 3. Jangan biarkan jerawat meradang Ketika munculnya jerawat, kurangi peradangan dengan mengompres dengan air dingin di sekitar jerawat. Cara lainnya dengan menggunakan obat jerawat untuk menghentikan peradangan jerawat yang memiliki kandungan aktif seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, dan tea tree oil. 4. Utamakan penggunaan sunscreen Hal lain yang harus diperhatikan adalah wajib menggunakan sunscreen setiap hari ketika berkegiatan di luar ruangan. Penggunaan
sunscreen sebagai perlindungan dari paparan sinar UV dan sengatan matahari agar tidak menimbulkan bekas jerawat yang menghitam atau berwarna gelap. Pemilihan sunscreen sebaiknya dengan minimal SPF 30 dengan formula oil-free dan non-comedogenic; dan, gunakan physical sunscreen karena lebih cocok dipakai untuk kulit berjerawat.
Toner:
Exfoliating atau Hydrating, Lebih Bagus Mana? oleh: Halidah Sarah Pratiwi – Universitas Negeri Jakarta
Untuk mendapatkan wajah yang sehat serta terlihat awet muda, tentu saja kita memerlukan yang namanya skincare. Skincare sendiri adalah perawatan wajah agar menjaga kulit tetap sehat dan melindungi dari paparan sinar matahari atau sering kita kenal sebagai sinar UV.
11
Skincare sendiri memiliki berbagai jenis, seperti pembersih wajah, toner, serum, pelembab, dan tabir surya atau sunscreen. Tapi sebelum itu, kamu harus mengenali jenis kulit dirimu sendiri, ya. Karena jika salah pemakaian juga bisa mengakibatkan efek yang tidak diinginkan, seperti breakout, kulit menjadi kering, mengelupas, dan sebagainya. Jadi sangat penting untuk mengetahui tipe kulit masing-masing orang. Jenis-jenis skincare bisa dipilih ketika kamu sudah mengetahui tipe kulitmu. Ini lebih memudahkan kamu apa saja yang bisa kamu pakai. Nah, salah satu jenis skincare yang menarik dibahas adalah toner. Toner sendiri merupakan salah satu dari rangkaian skincare yang biasa kita pakai sehari-hari, biasanya toner digunakan setelah kita mencuci muka
Toner exfoliating Toner exfoliating berfungsi sebagai mengangkat sel kulit mati dan memaksimalkan membersihkan kotoran yang terdapat dalam wajah jika di tahap sebelumnya masih terdapat sisa-sisa kotoran ataupun make up. Dilansir dari hallosehat.com Toner exfoliating ini mengandung AHA dan BHA yang terkenal memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kulit, seperti mengatasi pori-pori besar, meratakan kulit wajah, memudarkan bekas jerawat, serta mengatasi bila adanya kerusakan dari paparan sinar UV. Exfoliating ini cocok digunakan untuk kamu yang memiliki tipe kulit yang berminyak atau baik-baik saja (normal), namun jenis toner ini akan kurang cocok untuk kamu yang memiliki tipe kulit yang kering dan sensitif ini bisa mengalami iritasi, bengkak, serta gatal-gatal.
dengan menggunakan facial wash atau sabun cuci muka. Toner juga bisa mengangkat sel-sel kulitmu dan kotoran yang masih menempel walaupun kamu sudah mencuci mukamu. Serta toner juga berfungsi untuk melembabkan wajah kamu agar bisa menyerap produk skincare lainnya. Dilansir dari stylo.id, ada 3 jenis toner, yaitu: Hydrating, exfoliating dan yang terakhir astringent. Ketiga jenis toner ini memiliki fungsi yang berbedabeda, tapi yang akan dibahas kali ini adalah jenis toner hydrating dan exfoliating. Karena kedua toner ini sangat sering kita jumpai dan kita pakai untuk kebutuhan kulit kita. Berikut adalah penjelasan toner exfoliating dan toner hydrating.
Toner hydrating Jenis toner ini berfungsi untuk melembabkan kulit wajahmu. Sama seperti exfoliating, toner hydrating ini juga berfungsi untuk mempermudah skincare yang lainnya meresap ke kulit. Kandungan yang terdapat dalam hydrating toner ini ada hyaluronic acid dan aloe vera, jadi tidak heran kalau fungsi utama hydrating toner berguna untuk melembabkan wajah. Hydrating toner ini bisa digunakan untuk tipe wajahmu yang memiliki kulit kering, karena kulit kering butuh produk yang bisa melembabkan wajah.
Nah, itu dia perbedaan antara toner exfoliating dan hydrating. Sebenarnya kedua jenis toner ini samasama bagus di wajah, itu tergantung dengan tipe wajahmu. Dan sebenarnya, kedua toner ini bisa dipakai secara berbarengan, loh! Dilansir dari video youtubenya female daily yang berjudul “Double Toning: Exfoliating Toner & Hydrating Toner | Skin Care 101”,dijelaskan bahwa pemakaian double toning bisa digunakan. Tahap yang pertama memakai toner exfoliating baru setelah itu menggunakan toner hydrating. Itu dia informasi seputar toner exfoliating dan hydrating, semoga ini bisa membantu kamu, ya!
12 12
5 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Erika Septiyanti – Universitas Negeri Jakarta
Menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang sangat penting, Sunners. Tak terkecuali pada bagian organ intim, yaitu vagina. Vagina memiliki mekanismenya sendiri untuk membersihkan diri. Namun, kamu harus tetap merawat dan menjaga kesehatan bagian tersebut. Bagaimana caranya? Mari kita simak, Sunners.
13
1
Bersihkan dengan benar Walaupun vagina memiliki mekanisme membersihkan sendiri, tetapi kamu harus tetap membersihkannya setelah buang air kecil atau besar. Kamu cukup membersihkannya dengan air bersih. Arah membasuh vagina dilakukan dari bagian depan mengarah ke anus, jangan lakukan sebaliknya. Hal tersebut agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina dan menyebabkan infeksi. Selain itu, kamu juga harus membersihkan secara rutin, terutama saat sedang menstruasi. Bersihkan jika kamu merasa bagian tersebut sudah lembab dan ganti pembalut setidaknya setiap 3–4 jam. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan timbulnya bau tidak sedap pada vagina.
2
Jangan lupa untuk mengeringkan Setelah membasuh dengan air, kamu harus mengeringkan dengan handuk atau tisu bertekstur lembut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban daerah kewanitaan, juga mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur pada vagina.
3 Gunakan pakaian dalam yang tepat Sebaiknya kamu menggunakan celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun. Hindari celana dalam yang ketat. Hal tersebut untuk menghindari kelembaban berlebih. Jangan lupa juga mengganti celana dalam secara teratur, terutama setelah beraktivitas.
4 Hindari produk dengan parfum Pada daerah kewanitaan, pemakaian sabun dengan pewangi, gel, atau antiseptik tidak disarankan karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik pada vagina, Sunners. Dikutip dari alodokter.com, jika kamu tetap ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang memiliki label hypoallergenic. Selain itu, hindari pula produk pembersih kewanitaan yang disemprotkan ke dalam vagina atau yang disebut dengan douching. Hal ini dikarenakan bahan yang terkandung pada produk itu dapat mengganggu keseimbangan pH dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi vagina.
5 Cukur bulu kemaluan jika perlu Bulu kemaluan yang tumbuh memiliki fungsi loh, Sunners. Bulu tersebut melindungi vagina dari bakteri, kotoran, gesekan, dan keringat. Oleh karena itu, cukur bulu seperlunya saja. Gunakan gel atau krim khusus saat mencukur bulu kemaluan, agar vagina tidak lecet. Selain itu, pilih cara mencukur dengan tepat untuk dirimu. Nah 5 tips di atas bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim kamu, Sunners. Selalu jaga kesehatan ya!
Yuk Pahami Manfaat dalam Kandungan Skincare!
oleh: Aprilia Puspitaningrum, Universitas Negeri Jakarta
16 16
Setiap orang pasti ingin mempunyai kulit wajah yang sehat, cerah, mulus dan lembab terutama bagi para kaum hawa. Oleh karena itu, pentingnya penggunaan skincare dengan rutin yang merupakan salah satu upaya perawatan kulit. Banyaknya jenis kandungan yang terdapat pada skincare yang wajib diketahui manfaatnya agar lebih optimal penggunaannya sesuai dengan masalah dan jenis kulit yang kamu hadapi. Berikut rangkuman dari beberapa sumber mengenai kandungan serta manfaat skincare diantaranya yaitu:
1. Retinol Retinol merupakan bahan senyawa aktif terbuat dari vitamin A. Retinol atau retinoid dipercaya sebagai produk mencegah penuaan karena mempercepat produksi kolagen baik proses peningkatan sel-sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit agar menjadi halus. Manfaat lainnya untuk mengatasi permasalahan jerawat dengan cara kerja retinoid membuka pori-pori sehingga memaksimal kemampuan daya serap obat jerawat pada kulit. Selain itu, retinoid dapat mencegah timbulnya jerawat dengan menurunkan kadar minyak yang berlebih sehingga mencegah pembentukan jerawat karena tidak adanya penyumbatan pada poripori kulit. Penggunaan retinol harus diperhatikan sesuai dengan aturan karena dapat memberikan efek kulit iritasi dan menjadi kering, meningkatkan sensitivitas pada kulit terhadap cahaya matahari, hingga menimbulkan kemerahan pada kulit. Sebabnya, penggunaan retinol dipakai secukupnya sesuai kebutuhan kulit, memperhatikan tingkat konsentrasi retinol apabila memiliki kulit sensitif atau baru mencoba menggunakan retinol maka mulai dari konsentrasi rendah. Retinol dianjurkan digunakan pada malam hari karena bila dipakai dan terkena cahaya matahari akan menimbulkan kerusakan atau efek samping. Namun, masih bisa digunakan pada pagi hari dengan catatan memakai sunscreen setelah menggunakan retinol. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu retinol tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan beberapa produk yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, vitamin C, dan produk eksfoliasi (AHA dan BHA). Apabila dipakai akan menimbulkan efek misal terjadi pengelupasan kulit, kulit menjadi kering serta iritasi,
dan memperburuk kondisi kulit berjerawat. Karenanya, coba jadwalkan waktu atau hari yang berbeda jika ingin menggunakan produk-produk tersebut agar lebih maksimal penggunaannya sehingga dapat bermanfaat untuk proses perawatan kulit.
2. AHA dan BHA AHA dan BHA merupakan zat senyawa aktif yang bersifat asam berfungsi sebagai eksfoliasi. AHA atau alpha hydroxy acid adalah kandungan perawatan kulit yang berfokus pada masalah penuaan dini seperti flek hitam dan garis halus, mengurangi poripori besar, membantu membersihkan sel kulit mati, hingga mencerahkan warna kulit yang tidak merata. Kandungan AHA lebih cocok digunakan pada kulit kering. AHA berfungsi sebagai pelembab karena memiliki kandungan yang bekerja mengatur kadar air dalam kulit sehingga menambahkan tingkat kelembapan kulit. AHA ternyata memiliki berbagai jenis turunan kandungan dalam produk skincare yaitu glycolic acid, citric acid, hydroxy caproic acid, hydroxy caprylic acid, lactic acid, malic acid, dan tartaric acid. Kandungan AHA yang sering digunakan dalam perawatan kecantikan kulit yaitu glycolic acid dan lactic acid karena terbukti minim menimbulkan iritasi kulit. Sementara, BHA atau beta-hydroxy acid adalah produk yang dianjurkan untuk orang yang memiliki kulit sensitif, berminyak dan berjerawat karena kandungan tidak terdapat pelembab sehingga dapat membantu mengeringkan kulit sesuai permasalahan. BHA atau sering disebut salicylic acid bermanfaat untuk menurunkan kadar minyak alami (sebum), mengatasi jerawat, dan membantu membersihkan komedo baik komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whiteheads). Selain itu, BHA berguna untuk
17
menghaluskan tekstur wajah dan memperbaiki warna kulit dengan cara mengelupaskan sel kulit mati. Dalam penggunaannya AHA maupun BHA memiliki tingkat iritasi yang cukup tinggi untuk kulit. Karenanya, penting pemakaian sesuai dengan permasalahan kulit yang sedang dialami. Untuk AHA disarankan memakai kandungan konsentrasi kurang dari 10 persen dan pemakaian BHA mengandung konsentrasi BHA sekitar 0,5-5 persen. Beberapa produk skincare yang tidak bisa dipakai secara bersamaan untuk AHA dan BHA, yaitu AHA dengan vitamin C, BHA dengan benzoyl peroxide, AHA/BHA dengan retinol, dan AHA/BHA dengan niacinamide. Selain itu, penggunaan AHA dan BHA disarankan secara bergantian. Misalnya, AHA digunakan untuk hari Selasa, sedangkan BHA digunakan hari Rabu. Bisa juga pemakaian dalam satu hari dengan catatan diberi waktu jeda, misal pagi hari menggunakan AHA dan BHA dipakai pada malam hari.
3. Niacinamide Niacinamide merupakan yaitu zat aktif turunan dari vitamin B3. Biasa ditemukan kandungan niacinamide dalam produk skincare berbentuk serum. Kandungan ini disarankan dipakai oleh orang yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, dan kulit yang tidak merata. Manfaat lain yang terasa adalah membantu meningkatkan kecerahan kulit dengan menghilangkan bintik hitam pada wajah dan menjadi obat anti radang bagi yang mempunyai masalah jerawat hingga pengidap eczema atau rosacea. Selain itu, zat aktif ini berguna dalam merawat lapisan pelindung kulit, mencegah kulit dari penuaan, mengontrol produksi minyak, dan bisa mengatasi kerusakan akibat cahaya matahari. Niacinamide tidak dianjurkan digunakan bersama dengan produk yang mengandung bahan AHA, BHA dan vitamin C karena dapat menyebabkan penurunan kinerja kandungan tersebut sehingga dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan kulit. Berbeda jika digabungkan dengan skincare yang mengandung retinol, zinc, asam hialuronat karena bisa membantu penyembuhan dari masalah kulit yang sedang dialami dan memaksimalkan proses kerja kandungan tersebut.
4. Alpha Arbutin Alpha Arbutin yaitu kandungan yang memiliki senyawa turunan yang dibuat dari hydroquinone. Zat ini merupakan pembentukan dari bagian zat yaitu
18 18
arbutin. Sumber dibentuknya zat ini dari bermacam jenis buah dan tanaman, misalnya cranberry, buah pir, tanaman bearberry, blueberry, dan gandum. Dibandingkan dengan zat arbutin yang lain, kandungan alpha arbutin terbilang lebih optimal dan stabil. Kandungan zat ini memiliki sifat mudah larut air sehingga manfaatnya lebih gampang menyerap. Banyaknya kegunaan alpha arbutin antara lain mencerahkan kulit, tidak menyebabkan iritasi atau kulit kering, memperlambat penyebab flek hitam, memudarkan bekas jerawat, meratakan warna kulit, dan sifatnya gentle sehingga aman digunakan dengan produk berbahan lainnya, misalnya niacinamide, vitamin c dan asam kojic.
5. Hyaluronic Acid Dalam tubuh manusia terdapat zat hyaluronic acid yang berfungsi mempertahankan kulit agar lembab dan lentur. Hyaluronic acid atau asam hialuronat ini lah merupakan bahan aktif versi sintetis dari zat yang ada didalam tubuh. Zat ini dapat menahan air sehingga lebih optimal bila digunakan untuk kulit kering. Hyaluronic acid memiliki beberapa manfaat sebagai produk perawatan kulit diantaranya membantu mencegah penuaan terutama garis halus dan kerutan, membantu melembabkan kulit, dan mengobati kulit yang terkena paparan matahari. Kandungan zat ini bisa digunakan untuk seluruh tipe kulit, waktu penggunaannya tidak dibatasi, dan dapat dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti retinol, bahan eksfoliasi, vitamin dan bahan asam lainnya kecuali glycolic acid karena kadar pH rendah dapat mengurangi kinerja hyaluronic acid. Produk berbahan kandungan ini terbilang cukup aman tapi perlu diingat dapat menimbulkan alergi kulit bagi beberapa orang. Coba lakukan test dengan mengambil sedikit dan oleskan produk tersebut pada bagian kulit misal punggung tangan. Apabila tidak terjadi gejala alergi selama 24 jam, produk tersebut dinyatakan aman untuk digunakan. Nah, itu beberapa penjelasan mengenai apa aja sih kandungan dan manfaat dalam skincare. Semoga kalian paham dalam memilih produk perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan kulit kalian yaa!
Ini Dia Beberapa Tips Make Up Untuk Pemula! oleh: Halidah Sarah, Universitas Negeri Jakarta
19
Setiap wanita tentu sudah mengenal apa itu make up. Yap, make up merupakan riasan wajah agar terlihat lebih cantik. Make up juga merupakan salah satu kebutuhan seorang wanita karena ingin terlihat menawan dan segar. Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali produk-produk make up yang bervariasi, baik itu dari brand luar negeri maupun brand dalam negeri. Tidak hanya soal brand, tetapi jenis-jenis make up juga sudah semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Seperti foundation, bedak, eye shadow, aneka perlipstikan, dan masih banyak lagi. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa make up adalah salah satu kebutuhan wanita, maka dari itu make up sendiri bisa dikembangkan lebih dalam lagi dan bahkan bisa menghasilkan uang.
Tidak sedikit orang yang akhirnya terjun ke dalam dunia beauty influencer karena passionnya, menjadi Make Up Artist, dan ada juga yang menggunakan make up sebagai kebutuhan diri sendiri saja. Akan tetapi ada juga yang masih belum paham mengenai make up itu sendiri, seperti remaja yang sudah kepo tentang make up ataupun ada seseorang yang belum paham betul apa itu make up dan bagaimana cara menggunakannya. Menurut Tasya Farasya, seorang beauty influencer dan YouTuber yang belum lama ini baru saja mengeluarkan produk make up nya sendiri, dan ia juga merupakan salah satu influencer yang sangat terkenal dalam bidang beauty dan fashion. Tasya mengungkapkan di dalam YouTube Channelnya yang
berjudul “PEMULA BELAJAR MAKEUP ! foundation , bedak dan kawan2nya” bahwa untuk para pemula yang ingin belajar make up, tentu ada tipsnya, ia juga beranggapan untuk para pemula pasti tentunya ingin membeli produk yang ready to use atau gampang untuk diaplikasikan ke wajah, bagus dalam arti bagus akan kualitasnya, dan yang terakhir affordable atau harga yang masuk di kantong. Ini dia beberapa tips make up untuk kamu yang masih pemula, simak baik-baik, ya! 1. Memilih produk foundation sesuai dengan kondisi kulit Setelah kamu memakai rangkaian skin care, kamu bisa langsung mengaplikasikan foundation ke wajahmu, ya. Tetapi, harus diperhatikan dalam memilih foundation. Perhatikan tipe warna kulitmu dan kondisi muka kamu. Untuk memilih warna foundation, sebenarnya banyak cara untuk memilih warna sesuai dengan tone kulit kamu. Tetapi tips memilih warna foundation ala Tasya Farasya dalam videonya, kamu bisa mencobanya di tangan kamu, karena tangan adalah area yang paling gelap dibandingkan dengan muka. Jadi untuk menghindari kebelangan antara tangan dengan muka, kamu bisa menyesuaikan warna foundation dengan tone tangan kamu, ya! Jika kamu sudah menemukan tipe warna kulit, kamu bisa menentukan jenis muka kamu, entah itu kering, berminyak, ataupun kombinasi. Tipe kulit tentu juga harus disesuaikan dengan jenis foundation, seperti jika tipe muka kamu adalah kering maka sebaiknya kamu menggunakan foundation dengan hasil dewy agar memiliki hasil yang lebih segar dan terlihat seperti kulit sehat. 2. Menggunakan produk yang memiliki fungsi lebih dari satu Maksudnya disini adalah, untuk kamu para pemula, kamu bisa membeli produk make up yang 3 in 1 supaya jauh lebih hemat dan tidak terbuang. Karena dengan kamu menggunakan produk yang 3 in 1 bisa amembuat jauh lebih simple untuk kamu bawa
kemana-mana. Salah satunya adalah lipstick, lipstick merupakan salah satu produk make up yang 3 in 1. Karena lipstick selain bisa dijadikan untuk pewarna bibir, juga bisa diaplikasikan ke pipi sebagai blush on dan dipakaikan ke area mata sebagai eyeshadow tipistipis. Nah terlihat simple bukan untuk satu produk ini bisa dijadikan beberapa pengaplikasian ke wajah kamu. Tidak hanya lipstick, sebuah mascara juga bisa loh! Iya, mascara ini selain berfungsi sebagai menebalkan dan memanjangkan bulu mata juga bisa berfungsi sebagai pensil alis. Hah gimana caranya? Mudah kok, kamu cukup memakai maskara yang habis kamu aplikasikan ke bulu mata lalu di pakaikan juga ke alis kamu dengan pelan-pelan, sehingga menghasilkan warna alismu tidak terlalu tebal dan hasilnya terlihat natural. 3. Memilih warna yang natural Bagi kamu yang masih pemula, disarankan untuk memilih warna-warna yang natural, ya! Karena dengan kamu memilih warna yang natural bisa membuat wajahmu terlihat lebih fresh dan menawan. Seperti warna coklat untuk eyeshadow, warna pink untuk blush on, dan sesuaikan warna lipstick kamu dengan warna bibir kamu seperti jika kamu memiliki bibir yang gelap kamu bisa menggunakan warna-warna yang nude, karena bisa menutupi kegelapan di bibir kamu. Walaupun begitu, jika kamu ingin memakai warna yang lebih nyentrik sedikit pun juga tidak masalah, karena setiap manusia bisa mengkreasikan segala macam make up. Nah, itu dia beberapa tips make up untuk kamu yang masih pemula, tips ini hanya sekedar untuk membantumu dalam memulai untuk belajar make up. Akan tetapi jika kamu memiliki cara dan sesuatu hal yang berbeda juga tidak masalah, karena make up merupakan bagian dari seni, jadi kamu bisa mengkreasikan berbagai macam bentuk make up, semangat!