Majalah Gratis Anak SMA
Edisi mei juni 2020
Hope is HERE! Pengalaman ‘Lulus Jalur Corona’ - I n s p i r a s i K a l a P a n d e m i : P u i s i + C e r p e n - B o n u s : Te m p l a t e I G S t o r y Tips ‘New Normal’ - Curhat: Ingin Dapat Beasiswa
Edi to r's No te make your days
Apa itu Sunday? Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti
hari
Minggu.
Berdasarkan
Apa kabar, Sunners? Nggak terasa, sudah tengah tahun nih. Atau terasa? Tahun 2020 jelas jadi momen penuh tantangan untuk kita semua, apalagi yang harus PJJ dengan segala situasi pandemi ini. Saat majalah ini dibuat, situasi belum menentu; tapi yuk sama-sama semangat. Mimin belajar dari sejumlah media partner Sunday yang harus membatalkan event-event mereka. Terbayang lesunya jadi panitia, sudah siap-siap, acara harus ditunda. Namun kini, semangat itu mulai bangkit lagi. Beberapa pihak mulai bergerak, memindahkan eventnya jadi online, sejumlah partner mengajak Mimin Sunday untuk membuat acara IG Live maupun webinar. Semangat berkarya yang Sunday sambut dengan penuh apresiasi, dan semoga menular ke kita semua ya!
filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah
Cheers
free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa
Mimin Sunday
Gading, Sunter, Kota Harapan Indah,
apakah kamu punya...
Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip dan
Pertanyaan, komentar, usulan, info-info tentang acara sekolah, koleksi atau hobi atau komunitasmu, blog, karya seni, cerpen atau karya fotografi orisinil yang mau ditampilkan di salah satu Rubrik SUNDAY ?
selebriti asing di dalamnya. Ayo informasikan sama kami di majalahsunday@gmail.com.
Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya
www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday
Pemimpin Redaksi
Email : majalahsunday@gmail.com
Olivia Elena Hakim Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama
Budiman Manurung (0813.842.86.415/ Budiman_manurung@yahoo.com) Social Media Admin
Priscillia Charista Desain Layout
Scatto! Photography and Design Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI
Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 Nomor ISSN: 2337-8018 Pejuang Sunday!
Ilustrasi cover oleh
Freepik
4
Leny Margaretha Sultan Salahudin Muhammad Rizki Fauzi Rosandi D. Ezra Merdekawati Poppy Fadhilah Bernard Adrianus (Podomoro University) Stefanie Arshiel Gracia (Podomoro University) Arvi Firmansyah (SMK Prestasi Prima) Octavia Steevani Eunike Janet Putri Emir Husaini
Luthfi Perdana Respati Muhammad Ilham Alfatah Muhammad Sofyan Santri Apriyaldi Grace Asty Naibaho Novia N. Bachmid Hans Faris Ebenhaezer S. Patricia Heidi (SMA St. Yakobus) Magaretha Sophia (SMA St. Yakobus) Mudhya Razanne (SMA Labschool Rawamangun) Nilam Onassis (SMA Global Sevilla Pulomas) Sindy Kartika Sari (SMKN 48) Salsabila Maydinda (SMKN 48) Diah Nur Fatonah (SMKN 48) Yauma Komara Siam (SMKN 48) Alifah Batasya (SMKN 48) Risma Siwi Meilani (SMKN 48) Alviolita Widyaningsih (SMK Paramitha 1) Diva Inggar Sabilillah (SMK Paramitha 1) Annisa Aufa Athallia (SMK Paramitha 1) Mira Haniffa (SMK Paramitha 1) Salsabilla Al Zahra Putri Triadi (SMK Paramitha 1) Afif Darmawan (SMKN 1 Depok) Vanessa Anabelle (SMAK Calvin)
Best of MAY-JUNE: Menyambut New Normal
3 Hal yang Bakal Kamu Dapatkan di Edisi Ini: F Te m p l a t e b u a t s e r u - s e r u a n d i I G Story
Pa n d u a n S i a p - S i a p Ku l i a h Pa s c a Pa n d e m i
Worst of MAY-JUNE:
Ku m p u l a n K a r y a S e n i Te r i n s p i r a s i COVID19
Kangen Hidup yang Lama
majalah
Sudah Ada di
Wattpad! Di sini kamu bisa memberi usulan, komentar, ataupun menampilkan karyamu ke publik Sunday! Ya, kali ini sunday membuat akun Wattpad Official Sunday dimana setiap karya kamu seperti cerpen, puisi, pantun, cerita berseri, bisa ditampilkan di sini. Ayo kirim karyamu ke majalahsunday@gmail.com.
Tunggu apa lagi? Cek juga IG @majalahsunday dan majalahsunday.com untuk membaca konten-konten seru yang menemaninu menjalani hari-hari belajar di rumah.
5
R U A N G
O S I S
Hal-Hal yang Kita Rindukan dari
‘Lulus-Lulusan’ Tahun Ini!
Angkatan yang lulus SMA/SMK tahun ini jelas punya cerita tak terlupakan dan pengalaman ‘unik’ buat diceritakan anak-cucu mereka kelak. Sebagai ‘obat’ kangen, cek beberapa tradisi lulusan yang biasa dilakukan sebelum era pandemi!
6
Saatnya lanjut ke tahap hidup selanjutnya, dan pastinya akan banyak tantangan menghadang janji-janji untuk ‘sering-sering ketemuan’ atau ‘sering kumpul, ya!’ Makanya di momen perpisahan, biasanya kita melihat kakak senior saling bertukar hadiah.
Ini salah satu yang di-kepo-in sama para junior. Akankah kakak kelas favorit mendapatkan penghargaan khusus di momen kelulusan?
Ini dia foto yang biasa wajib diupload ke Instagram di hari kelulusan - berjejer seangkatan di lapangan sekolah, dengan barisan membentuk angka tahun angkatan, terus difoto dari balkon lantai atas.
Semangat selalu ya, walau tahun ini kita harus belajar merelakan semua tradisi khas ini nggak dilakukan. Staf safe & healthy, Sunners!
Sayang, hal ini nggak mungkin terwujud di kelulusan tahun ini. Hmm, gimana kalau TikTokan dari rumah masing-masing saja? ;)
Yap, tentunya momen kelulusan nggak hanya meriah di kalangan senior, karena biasanya para junior di saat ini juga suka disuruh memberikan persembahan khusus, entah itu berupa nyanyian, tarian, dll.
Ilustrasi oleh Tim Magang 7
S U R V E Y
S U N D A Y
Mikirin Kuliah di Era Pandemi Dari drama tidak adanya UN, luluslulusan jalur Corona, hingga UTBK diundur. Masa depan studi di era pandemi seperti tidak menentu. Apakah ini hanya perasaanmu? Ataukah yang lain merasakannya juga? Cek hasil survey Sunday ke para pelajar SMA/K!
8
Apakah ada perubahan dalam rencana kuliahmu setelah terjadi pandemi COVID19? Ya 40%
Tidak 40%
Tidak tahu 40%
Cari kampus dekat rumah aja 15.79%
Jika jawabanmu sebelumnya 'Ya', apakah yang berubah?
Kuliah di universitas terbuka 5.26% Kursus online saja 10.53%
16%
21%
Nggak jadi kuliah ke luar kota/negeri 10.53% Nggak jadi kuliah 10.53% Ganti jurusan kuliah 21.05%
5% 11%
11% 11%
9
Penerimaan kampus negeri diundur. Respons kamu?
Apa yang paling kamu takutkan/kuatirkan soal kuliah sekarang?
12%
20% 52% 16%
Misalnya, kamu membatalkan rencana kuliah ke luar kota/negeri karena COVID19 melanda. Apa yang kamu lakukan? 8.00%
36.00%
Tungguin sampai buka lagi 52.00%
Cari kampus swasta yang bisa pendaftaran online
Bingung en rebahan
16.00%
12.00%
20.00% Lainnya
Gimana cara kamu cari info soal kampus-kampus selama COVID19? 0%
0%
4%
4%
9%
48.00% 8.00%
Cari kerja 48.00% Ganti kampus yang dekat 36.00% 'Libur' dulu setahun 8.00% Lainnya 8.00%
83%
Browsing internet 83.33% Sosmed 8.33% Dari teman-teman 0.00%
Ngikut ortu 4.17% Curhat onlen sama guru BK 0.00% Lainnya 4.17%
Jika kamu menunda keputusan kuliah di masa pandemi, kira-kira apa penyebab utamanya? 12%
16%
16% 40% 16%
Ragu pilih kampus karena nggak bisa campus tour selama PSBB 16.00% Perubahan di kondisi ekonomi keluarga 16.00%
Takut kena COVID19 di kampus 16.00% Sudah diniatkan mau ke luar kota/negeri, jadi tunggu wabah berlalu 40.00% Lainnya 12.00%
COVID19 + Kuliah = ….?
Beberapa waktu lalu, Sunday mengobrol dengan Kak Pricilia Johani Sakti dari KALBIS Institute mengenai kegamangan memasuki masa kuliah yang nggak menentu ini. Obrolan lengkapnya bisa dilihat di IGTV @majalahsunday, berikut ini beberapa poin yang mimin dapatkan: • Hari-hari ini, karena nggak mungkin ada campur tour ramairamai bersama sekolah, kegiatan visit ke kampus dilakukan secara privat (sendiri atau hanya bersama orang tua) dan jika ada beberapa kunjungan sekaligus, dilakukan bergantian dengan menjaga jarak aman. • Pendaftaran online biasanya sudah tersedia di kampus-kampus kok, tanpa kamu perlu datang ke gedungnya sama sekali. Walau dari rumah, kamu masih bisa kepo-in kampus incaranmu lewat internet. • Kapan waktu terbaik untuk daftar kuliah? Jangan tunggu pandemi ‘selesai’! Pandemi jangan menjadi alasan kita melupakan impian dan rencana masa depan kita. Di masa ini, kita pun bisa belajar kreatif di sela keterbatasan, misalnya dengan mengikuti program beasiswa atau memilih kampus yang membuka kesempatan untuk kuliah sambil bekerja. “Jangan menyerah, setiap hari adalah hari terbaik untuk memikirkan masa depan.”
11
12
R U A N G
B K
Angkatan Dua Ribu Dua Puluh oleh Indrasta Daniel (alumni SMAK Penabur Gading Serpong)
Saya baru saja lulus kelas XII. Seperti halnya angkatan yang hendak mengakhiri sebuah perjuangan, angkatan ini penuh dengan ujian. Ada ujian praktek, ujian akhir tahun pelajaran, try-out test, USBN, UNBK, SBMPTN, pokoknya banyak sekali ujian yang saya dan teman-teman harus taklukkan. Wuuuiiih! Meski demikian, kami mencoba melewati masa ujian ini dengan tabah. Seiring berjalannya waktu, macam-macam hal menguasai pikiran kami. Mulai terbayang bahwa inilah waktu terakhir kami melihat wajah para sahabat dan guru. Kenangan peristiwa semasa kelas X dan kelas XI juga mulai muncul seperti rekaman film di otak kami. Kami satu angkatan kemudian berencana mengakhiri masa SMA dengan berbagai acara heboh. Drama musikal dan wisuda menjadi beberapa ajang terakhir yang kami persiapkan sebelum berpisah menuju mimpi kami masing-masing. Kami yakin bahwa semua hal yang diharapkan akan berjalan sesuai rencana. Lalu, muncullah wabah Korona (covid-19). Ya, Korona datang menyambar tiba-tiba seperti kilat! Jutaan orang terjangkiti virus ini, sementara ratusan ribu di antaranya meninggal dunia. Korona menular begitu cepat. Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia membuat aturan lockdown agar penyebaran virus bisa ditekan. Siapa yang menyangka partikel-partikel kecil virus bisa menyebabkan dampak yang menghancurkan bagi umat manusia. Begitu menakutkan, perekonomian lumpuh dan banyak rencana yang gagal. Kami pun tidak terkecuali.
Dengan berat hati, kami membatalkan semua acara akhir tahun ajaran yang sudah dipersiapkan dengan matang. UNBK ditiadakan dan jadwal SBMPTN diundur untuk waktu yang cukup lama. Wisuda sekolah kami pun diadakan secara online. Kami tidak berkesempatan untuk berpamitan secara fisik dan hanya secara virtual saja. Sedih. Kecewa. Campur aduk. Itulah perasaan kami sekarang. 2020 menjadi angkatan yang unik. Angkatan yang lulus tanpa ujian dan tanpa perpisahan tatap muka langsung. Angkatan yang lulus di tengah sebuah wabah internasional. Angkatan dengan masa depan yang terlihat ambigu. Walaupun begitu, kami semua tetap memiliki semangat dan pengharapan untuk hari esok. Semangat tersebut juga adalah pesan bagi kami dan semua orang yang terdampak Korona: Perahu yang kita tumpangi mungkin berbedabeda, namun kita mengarungi badai yang sama, badai virus Korona. Kami mau belajar bahwa Tuhan tidak selalu menenangkan laut yang bergejolak, tetapi Dia selalu menguatkan pelaut yang mengarunginya. Kami mau menanamkan semangat bahwa ini semua akan berakhir. Bangkit. Optimis. Harapan kami Angkatan 2021 tidak mengulang cara kami berpisah. Semangat menjalani hidup dan bantu sesama.
13
Apa sih yang harus disiapin dalam mengejar beasiswa, secara mental dan kelengkapan dokumen? Berburu beasiswa itu butuh tekad yang kuat, terutama saat menghadapi kegagalan. Siapkan mental baja nan pantang menyerah (nangis 1-2 hari setelah dapat surat penolakan boleh aja, tapi habis itu harus bangkit lagi!). Mengenai kelengkapan dokumen, ini bergantung pada masing-masing lembaga pemberi beasiswa. Yang penting, pelajari baik-baik semua persyaratan yang mereka minta dan pastikan kamu menyiapkan setiap dokumen. Apalagi, kelengkapan dokumen sering kali jadi persyaratan awal sebelum kamu dinyatakan lolos ke tahap berikutnya.
Tips Dapat Beasiswa dari Orang yang Dapat Beasiswa Dua Kali! Beasiswa kadang terasa seperti sebuah sayembara di bacaan masa kecil kita - ada sekelompok pangeran, namun hanya satu yang bisa mendapatkan ‘sang putri’. Belum semua orang mungkin bisa berhasil mendapatkan beasiswa; makanya Sunday mau banget nih, mengulik tips dari Kak Herdiana Hakim, yang berhasil mendapatkan beasiswa. Nggak sekali, tapi dua kali!
14
Tipsnya apa biar bisa dapat? Pertama-tama, kabari keluarga dan orang terdekat tentang rencana kamu melamar beasiswa, agar kamu mendapatkan dukungan moral dari mereka (believe me, you’ll need it!). Berburu beasiswa bukan aktivitas jangka pendek yang cuma makan seminggu-dua minggu. It’s a marathon, so you will need all the supports you can get. Kedua, pahami bahwa gagal itu biasa. Aku juga sempat mengalami beberapa kegagalan loh. Ini bukan berarti kita bodoh, karena berburu beasiswa bak berburu jodoh. Setiap lembaga pemberi beasiswa punya visi-misi tersendiri, jadi pastikan cita-cita dan rencana studi kamu memang “berjodoh” sama lembaga tersebut. Kumpulkan info sebanyak-banyaknya tentang profil berbagai lembaga pemberi beasiswa dan kenali baik-baik sebelum memutuskan akan melamar ke mana. Apa pengalaman paling berkesan selama hunting beasiswa? Pengalaman berkesan adalah saat lolos tahapan awal (seleksi dokumen) untuk beasiswa LPDP dan menjalani tahap berikutnya, yaitu wawancara dan focus group discussion. Karena tahapan ini makan waktu sehari penuh, aku dapat teman-teman baru saat menunggu dan mengobrol sama sesama pelamar beasiswa yang datang dari berbagai latar belakang.
15
Harus start dari kelas berapa mendingan? Ini tergantung jenjang studi yang diincar dan persyaratan si lembaga pemberi beasiswa. Untuk tingkat S1, ada sejumlah kampus yang memberikan beasiswa bagi pelamar terbaik. Nah, ini berarti kalian sudah harus jaga prestasi sejak awal, tidak hanya di tahun terakhir sekolah. Untuk S2, ada lembaga pemberi beasiswa yang mensyaratkan pelamar harus punya pengalaman kerja minimal 2 tahun, tapi ada juga yang memberi beasiswa bagi fresh graduate, yang berarti kalian bisa mulai persiapan di tahun terakhir kuliah. Bisa nggak sih kita lolos tes IELTS/TOEFL dll tanpa harus bayar les persiapan yang mahal? Tipsnya gimana? Bisa saja, tapi ini balik lagi ke masing-masing individu. Know yourself well. Ada yang bisa persiapan sendiri, cukup dengan beli buku tes atau nyobain online test, tapi ada juga yang lebih baik pakai tutor atau ikut kursus persiapan. Pertimbangannya bukan hanya uang, melainkan juga kemampuan diri dan motivasi (apakah kamu tipe yang bisa belajar mandiri, atau harus ramai-ramai agar lebih terpacu?). Kalau mau tak mau harus keluar modal (baik untuk beli buku tes atau ikut kursus), pikirkan saja bahwa ini investasi demi masa depan. Gimana cara cari komunitas berburu beasiswa, biar semangat gitu hehe... Sepertinya sekarang ini kalian bisa cari komunitas pemburu beasiswa di media sosial, coba ketik aja nama lembaga pemberi beasiswa atau kampus tujuan yang kamu incar.
Setelah itu, pelajari persyaratan mendaftar ke program studi tersebut dan mulai persiapan untuk mendaftar. Saat dinyatakan diterima, baru saatnya berburu beasiswa. Ini tidak berlaku general di semua kasus. Ada juga beasiswa yang minta kamu melamar ke mereka dulu sebelum melamar ke program studi. Atau, untuk beasiswa S1 yang diberikan langsung oleh pihak kampus, tahapan melamar ke program studi mungkin akan terintegrasi dengan tahapan melamar beasiswa. Lebih 'bangga' mana sih, dapat beasiswa dari negara sendiri apa dari negara luar/kampus luar? Ada nggak, semacam ‘gengsi-gengsian’ di kalangan penerima beasiswa? Kalau dari pengalamanku sih ngga ada bedanya atau gengsi-gengsian gitu, karena dapat beasiswa aja harusnya sudah kebanggaan tersendiri. Apa pun beasiswanya, dalam maupun luar negeri, yang penting tujuannya adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman buat bekal masa depan. Aku prestasinya biasa aja di SMA, mungkinkah bisa dapat beasiswa? Mungkin saja, apalagi kalau kamu punya kualitas lain untuk ditawarkan selain prestasi. Misalnya, kamu aktif di organisasi atau kegiatan sosial. Sejumlah lembaga pemberi beasiswa mungkin akan menghargai ini, sementara lembaga lain mungkin akan tetap mengutamakan prestasi. Pelajari persyaratan yang mereka minta, lalu sesuaikan dengan kemampuan diri. Good luck!
Persiapan dapetin beasiswa dalam dan luar negeri, apa bedanya? Aku sebenarnya nggak punya pengalaman beasiswa dalam negeri, kecuali potongan biaya kuliah dari Universitas Indonesia selama 2 semester waktu S1.] Baik beasiswa dalam maupun luar negeri, kamu harus sama-sama serius dalam persiapan dan melengkapi persyaratan. Kalau untuk luar negeri, tentu lebih kompleks karena kalian juga harus siap hidup mandiri, jauh dari keluarga, dan adaptasi bahasa, budaya, serta cuaca. Pertama-tama mulai dari mana sih? Pertama-tama ketahui dulu program studi dan kampus yang dituju. Lakukan riset dengan browsing ke website kampus-kampus tersebut. Cek akreditasi serta ranking mereka. Lulusan kampus yang kredibel akan punya nilai lebih di dunia kerja kelak.
16
*Herdiana Hakim adalah kandidat PhD dalam studi Sastra Anak di University of Glasgow, Skotlandia.
K L I N I K
D I G I T A L
Social Pandemic Apa Saja Media Sosial Paling Ramai di Masa Pandemi COVID19? Buat kamu yang lagi physical distancing, ngapain aja nih selama #dirumahaja? Streaming di Youtube? Scrolling timeline di Twitter? Nah ngomongin Youtube dan Twitter nih, di Amerika, ternyata dua jenis media sosial ini dipilih jadi yang terfavorit selama pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan data dari Statista, masih ada beberapa medsos favorit lainnya. 1. Youtube Sebanyak 63% responden memilih buat menghabiskan waktunya di Youtube selama pandemi. Nggak heran sih apalagi emang Youtube nyediain banyak banget video. 2. Facebook Menjadi media sosial dengan pengguna terbanyak, menjadikan Facebook ada di urutan kedua setelah Youtube. Facebook ini dipilih 62,3% responden.
18
3. Instagram Unggul dalam hal visual-content, Instagram jadi medsos terfavorit dengan 43,1% responden. Pokoknya kamu nggak bakal bosen deh kalo main IG seharian, betul nggak? 4. Twitter 34,4% memilih Twitter buat menghilangkan kebosenannya saat #dirumahaja. Nggak cuma curhat, kamu juga bisa tau apa yang jadi trending nih. 5. Pinterest Pinterest, media sharing populer ini menempati urutan kelima dengan 32,5% pemilih. Di sini, kamu bisa cari-cari beragam informasi berupa gambar, lho. Jadi, medsos apa yang jadi favoritmu selama pandemi?
Apa Saja Aplikasi Paling Banyak Digunakan di Masa Pandemi COVID19? Percaya nggak sih ternyata pandemi COVID-19 ini nggak selamanya berdampak buruk lho, misalnya dalam hal teknologi. Sekarang kamu juga jadi lebih paham gimana caranya kerja dan belajar jadi rumah lewat aplikasi. Bener kan? Nah, berikut ini mimin kasih tahu apa aja sih aplikasi yang banyak digunakan selama kamu #dirumahaja. 1. Zoom Aplikasi rapat online ini kini banyak banget digunakan sejak diterapkannya imbauan #dirumahaja. Buktinya, menurut Leanbonds, unduhan pada aplikasi ini meningkat sebesar 1,270 persen atau 12 kali lipat. 2. TikTok Meskipun udah banyak digunakan sebelum ada pandemi, nyatanya TikTok makin popoler nih. Banyak banget challenge yang bisa kamu ikuti di sini, contohnya yang lagi rame #passthebrushchallenge. 3. Google Classroom Berbeda dari Zoom, aplikasi yang satu ini emang dikhususkan buat guru dan murid. Kamu bakal lebih gampang buat belajar online karena bisa mendapatkan materi, tugas, dan nilai dari gurumu lewat Google Classroom ini. 4. Whatsapp Menjadi aplikasi chatting yang paling banyak digunakan, membuat Whatsapp masih jadi favorit saat pandemi ini. Terlebih lagi, Kominfo juga membuat akun chatbot buat kamu yang mau tahu seputar virus corona.
*Artikel ini diisi oleh @melonbranding Jangan lupa untuk selalu baca Majalah Sunday dan nantikan Klinik Digital edisi berikutnya ya! Kamu mau dapat lebih banyak informasi mengenai Digital Marketing add kami di bit.ly/melonbranding.
19
20
21
22
Kaus Kaki Tinggal Sebelah? Yuk Bikin Ini! Oleh: Tim Magang SMKN 46
Hi Sunners mungkin di antara kalian ada yang suka kehilangan sebelah kaus kaki, yang entah keberadaannya di mana? Hal ini membuatmu jengkel bukan? Akhirnya kaus kaki yang sebelah itu tidak ada pasangannya dan dibuang begitu saja. Padahal kalau temanteman mau, masih bisa loh untuk dimanfaatkan atau dibikin barang baru. Jadi, kalau kamu punya kaos kaki bekas di rumah, baik yang udah tinggal sebelah atau masih utuh 2-2 nya cuma nggak dipakai lagi, jangan dibuang ya, karena bisa kamu jadikan kreasi unik berikut ini! Sarung Gelas dari Kaus Kaki Pernah teman-teman memegang gelas yang berisi air panas dan tangan kamu kepanasan atau gelas yang berisi air dingin dan tangan kamu tidak mau basah? Yuk buat sarung gelas dari kaus kaki! Cara membuat 1. Siapkan kaus kaki sesuai kebutuhan 2. Potong ujung kaus kaki atau sisi ujung bagian jari-jari kaki 3. Lipat bagian bawah lalu dijahit denga rapih seperti bagian atas kaus kaki 4. Hias sesuai keinginan kalian seperti diberi pita, kancing, manik-manik, dll 5. Masukan mug atau gelas ke dalam sarung. 6. Siap untuk dipakai Selamat mencoba Sunners!
23
Presentasi Online yang Keren, Gimana Caranya? Ketika kamu dapat tugas presentasi di kelas, kamu merasa itu seperti mimpi buruk! Terus sekarang ketika PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan kamu dapat kesempatan presentasi, kamu pikir semua bakal otomatis lebih mudah. Eh, ternyata kok masih banyak kegugupan!
Tahukah kamu, kunci dari presentasi yang lancar itu persiapan; karena dengan merasa siap, kamu nggak akan gugup dan nge-blank jadinya. Salah satu persiapan yang bisa kamu lakukan tentunya dengan menyiapkan visual presentasi kamu sebaik mungkin. Gimana ya melakukannya? Cek sejumlah tips berikut ini dari Thames Education Expert!
Pastikan ukuran slides kamu ‘benar’ Kenali settingan perangkat yang kamu pakai untuk presentasi; kadang kita heboh memakai berbagai aplikasi yang nggak umum biar presentasi kita unik, eh ternyata pas hari H, slides kamu nggak bisa ditampilkan utuh atau kepotong. Lemes deh‌
24
Jangan Gunakan Bullet Points Ya, kita paling mumet kalau melihat slides presentasi isinya teks semua alias kopian dari esai/buku pelajaran co-paste ke desain. Tapi melakukan ‘abuse’ pada bullet points juga nggak asik loh. Variasikan kontenmu, antara paragraf pendek dan bullet points.
Temukan Style-mu
Apa maksudnya? Gunakan gambar-gambar yang satu tema agar slides kamu nggak terkesan ‘belang-belang’. Tipe gambarnya juga usahakan konsisten dari awal sampai akhir presentasi, misalnya sekali memakai foto, gunakan foto terus; demikian juga jika kamu memakai ilustrasi.
Panduan layout di PowerPoint hanyalah ‘panduan’ - artinya, jangan sampai kreativitasmu dibatasi oleh template yang sudah ada. Kita bisa memancing kreativitas untuk membuat visual presentasi yang original dengan cara mendesain presentasi dari template polos.
Sebagai pelajar, nggak terhindarkan kamu akan terus berulang melakukan presentasi sepanjang karir akademikmu! Baiknya, kamu temukan style presentasi yang khas ‘kamu banget’ sehingga di mata guru-guru, presentasimu jadi mudah diingat dan berkesan lebih. Keunggulan lainnya? Kalau kamu sudah punya style yang jelas, kamu nggak perlu lagi menghabiskan banyak waktu memikirkan visual presentasimu.
Masukkan ilustrasi atau konten pendukung berupa video (misalnya, dari Youtube) agar presentasimu lebih interaktif dan nggak membosankan. Pastikan kamu mengetesnya beberapa kali setelah memasukkan video untuk menghindari masalah teknis.
Nah, semoga hari-harimu bersekolah online bisa lebih menyenangkan. Jangan lupa amankan kuota jika di rumahmu tidak ada wifi :)
25
Kiki Dwi Arviani
Tawa, senang, bahagia kandas tiba-tiba Tangis, sedih, sengsara timbul meraba-raba Miris... miris... bukan main Sekejap jatuh manusia-manusia jumawa bukan main Dari satu jiwa tersebar Ribuan jiwa tertular Makhluk kecil yang diabaikan dulu Kini buat manusia yang hebat malu Manusia hebat-pun bertanya Dari mana wabah penyakit? Apakah dari hewan yang sakit? Apakah bumi positif terjangkit? Apakah Tuhan saat ini sakit? Terlalu hebat manusia Hingga tak sadar dia-lah yang sakit Semoga lekas sembuh Dan tak lagi kambuh Semoga ada ramuan Tuk hilangkan wabah yang tak berkesudahan
26
Clara Lolita Prameswari
Kau menjadi pusat perhatian negara Kau sebagai kota metropolitan Kau sebagai tempat bertukar nasib Menjadi pusat segala pusat kota Membuka mata tanpa mengenal waktu Berkerja sampai fajar kembali datang Demi pundi-pundi rupiah Kini itu hanya tinggal cerita Kota metropolitan sedang menutup diri Biarkan kota ini beristirahat Dari kerasnya hidup Menjadi alat utama dalam perekonomian negara
Kau datang saat Bumi sedang tentram Kemunculanmu membuat manusia berbaring di kasur rumah sakit Kau menyebabkan mereka sesak nafas, batuk, demam tinggi Kini Bumi sedang sakit Negara mana yang belum kau kunjungi? Anak-anak sampai lansia pun turut terkena Ilmuwan, dokter, apoteker bekerja sama menciptakan formula baru Kau seperti Ebola, MERS, Flu Burung - membuat Bumi khawatir Kau membuat Bumi seperti tidak berpenghuni Tak terhitung nyawa yang melayang akibat kau Membuat dokter dan perawat harus bekerja ekstra Tidakkah engkau berhenti? Hari demi hari jumlah bertambah naik Kau membuat harga pangan, papan, sandang melonjak tinggi Kami hanya bisa berdoa kepada Sang Kuasa Berusaha sekuat mungkin Semoga kau lekas pergi
27
Oleh Elvira Dwi Chairunnisa
Tahun 2020 negeri ini ikut dijamah oleh makhluk semi hidup yang dikenal dengan Virus Corona. Virus nakal ini begitu cepat menyebar ke segala penjuru dunia. Virus nakal ini membuat berbagai acara ditunda, ujian ditunda, sekolah diliburkan, wisuda ditunda, pesta-pesta pernikahan ditunda, dan sebagainya.
bagaimana lagi? Tak ada yang bisa disalahkannya. Pandemi ini merupakan bencana non alam. Rasanya ia ingin sekali menghabisi makhluk semi hidup itu jika ia mampu.
Penundaan-penundaan itu masih bisa direalisasikan saat pandemi Corona mereda nantinya; yang jadi masalah bagi Rani sebagai remaja adalah bagaimana dengan pesta ulang tahunnya? Saat pandemi mereda, hari ulang tahunnya sudah jauh tertinggal. Sejak memasuki usia pubertas ia sudah membayangkan dirinya merayakan sweet seventeen dengan mewah tepat di hari lahirnya yang ke-17. Kini sudah dua minggu hari lahirnya berlalu. Namun, bumi ini belum terlihat pulih, justru makin menjadi-jadi.
“Gimana bisa rela? Umur tujuh belas tuh cuma sekali seumur hidup, Vel,” ujar Rani manyun. “Aku mau tetap dirayakan setelah bencana ini mereda, tapi rasanya udah nggak ketinggalan banget. Nggak cocok.”
Ia merasa kesal, sedih, kecewa. Namun, mau
28
“Udah deh. Relakan aja kenapa sih?” ucap Vela yang superjutek saat berkunjung ke rumah sahabatnya itu.
“Ya udah nggak usah dirayakan. Simpel kan,” ujar Vela cuek. “Kamu nih nggak pernah bisa diajak diskusi ya.” “Kamu kan masih bisa pernikahan suatu saat nanti.”
mengadakan
pesta
“Aku belum kepikiran menikah. Lagipula itu kan beda, Vel,” sungut Rani. “Umur udah tujuh belas harusnya kamu tuh memikirkan perubahan untuk menjadi dewasa. Bukan malah memikirkan perayaan semata. Please deh,” sahut Vela ketus. “Kok kamu malah ketus gitu sih? Bukannya malah menghibur aku!” “Harus belajar dewasa. Jangan kayak anak-anak lagi deh! Emangnya kalau nggak merayakan ulang tahun, ada yang berkurang dari dirimu? Tangan dan kakimu tetap dua kan?” Rani cemberut. Sahabatnya itu terkadang begitu menyebalkan. *** Di suatu siang yang panas, Rani mendapatkan telepon dari rekan kerja papanya. “Rani... Papa kamu meninggal.” Deg! Jantungnya seakan berhenti berdetak. Rani tak pernah menyangka akan mendapatkan musibah di tengah bencana non alam ini. Kabar itu membuat Rani syok. Pria di seberang telepon itu menyampaikan bahwa papanya terkena serangan jantung. Sebilah pedang terasa menghunus dadanya. Hidupnya terasa hancur berkeping-keping. Belum lagi ketika melihat pelayat hampir tak ada. Proses pemakaman sepi. Orang-orang menghindari keramaian guna memutus rantai penyebaran Corona.
papanya. Mamanya yang seorang ibu rumah tangga tentu bingung bagaimana caranya untuk bangkit kembali di tengah keterpurukan. Mamanya harus menafkahi Rani beserta dua orang adiknya. “Mama harus cari kerja, Nak,” ucap Mama saat mereka makan malam. “Barang-barang udah dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita nggak mungkin terus mengandalkan barang-barang yang masih tersisa. Lambat laun pasti akan habis. Mama harus cari pemasukan.” “Gimana kalau kita buka usaha aja, Ma?” “Usaha kan butuh modal, Nak. Modal dari mana?” “Pakai aja dana perayaan ultah Rani,” saran Rani. Tempo hari rencana perayaan ulang tahunnya akan dibuat mewah dan meriah sehingga mereka sudah mempersiapkan dana yang besar. “Lho? Bukannya kamu masih mau merayakannya saat wabah mereda walaupun udah telat?” “Nggak apa apa, Ma. Lagipula tanpa perayaan ulang tahun, nggak ada yang berkurang di hidup Rani. Sahabat-sahabat tetap setia. Guru-guru tetap sama baiknya.” “Kamu serius?” Rani mengangguk mantap. “Wah, ternyata gadis kecil Mama udah dewasa sekarang. Mama bangga.” Mama memeluk Rani. Rani tersenyum. Ternyata ini yang membuatnya menjadi lebih dewasa.
Ekonomi keluarganya merosot tajam sepeninggal
29
B a ca J u ga Ko n t en M a j a l a h Sunday Lainnya! Website: majalahsunday.com Wattpad: Majalah Sunday TikTok: Majalah Sunday Instagram: @majalahsunday
Mau berpartisipasi mengisi konten di salah satu kanal tersebut? Emailkan saja kontenmu beserta data diri ke majalahsunday@gmail.com
Te m ukan S u n d a y d i : Kelapa Gading SMKN 33 SMA 72 SMA 45 SMA Mahatma Gading SMA Tunas Gading SMA Saint Peters SMA Marie Joseph SMA Santo Yakobus SMA Don Bosco 1 SMAI Al Azhar Kelapa Gading Raffles Christian International School Raffles Academy SMAK Mawar Saron SMAK 5 Penabur
SMA Tunas Karya Uniprep Junior College North Jakarta Intercultural School Penabur International School Pulo Mas - Kayu Manis SMA Don Bosco 2 SMA Global Sevilla SMAN 21 SMAN 31 Rawamangun SMA Labschool SMA Muhammadiyah 11 SMA Diponegoro
Buaran-Duren Sawit SMKN 48 SMA Budhaya 2 Santo Agustinus SMAN 44 SMK Paramitha 1 Kebon Bawang SMKN 12 Sunter SMA Jubilee SMA Santo Lukas TK-SMA/SMK Dharma Budhi Bhakti "Plus"
Kalimalang Global Prestasi School Cakung SMAN 89 Bekasi SMAK Penabur Summarecon Kota Harapan Indah SMAK Penabur Harapan Indah SMA Santo Yoseph Menteng Metropolitan SMAK Saint John
SMA John Paul’s School SMAI Al Azhar SMAN 10 SMA Galatia SMA Cinderamata Cherry Montessori School & Brighten High School SMK Dharma Paramita Kelapa Gading – Resto, Toko Buku, Salon Intermedia Success Stationary One Piece Hair Studio Bianca Printing
Kelapa Gading – Bimbel Bimbel Galileo Galilei Bimbel Genius Math Bimbel Sahabat Bimbel Alfa Beta Bimbel Sinotif Bimbel Peter Enspire School of Digital Art (ESDA) Sunter - Bimbel Bimbel Sinotif
Seperti Apa Rasanya Magang di Majalah
Majalah Sunday bersyukur, sepanjang semester pertama setiap tahun, selalu ada pemagang dari berbagai SMK yang turut mewarnai isi konten Sunday.
Tahun ini, Sunday turut didukung oleh tim magang/PKL dari: SMKN 48 SMKN 40 SMKN 46 SMK BPS & K SMK Dharma Paramitha Terima kasih Sunday ucapkan atas kreativitas kalian yang turut menghadirkan semangat di ‘dapur’ Sunday! Pengalaman PKL tahun ini menjadi salah satu yang paling nggak terlupakan karena tim harus bekerja di tengah situasi pandemi. Yuk cek testimoni dari salah satu ‘alumni magang’ Sunday:
Ada pepatah mengatakan, usaha tak akan mengkhianati hasil, ada juga genggamlah api agar menjadi arang. Pepatah itulah yang tepat untuk kami bertiga, siswi dari sebuah SMK di Jakarta, demi menuntaskan tugas semester 2 sebagai siswa SMK yaitu magang atau Praktik Kerja Lapangan. Mulai dari stasiun TV sampai production house namun, tak kunjung mendapat balasan, berbagai saran dari guru pembimbing sampai orang tua telah kami terima. Beragam cuaca pernah menjadi tantangan, mulai dari teriknya matahari sampai guyuran hujan. Tiga bulan telah terhitung mulai dari Desember 2019 sampai Februari 2020, namun semua usaha itu sia-sia, tak ada panggilan yang sangat didambakan. Pada bulan Maret, tepatnya 9 Maret 2020, Majalah Sunday menerima kami untuk magang, rasanya seperti cahaya di kegelapan! Selama di Sunday, kami diajari artinya tanggung jawab jika diberi tugas dan berlatih teamwork. Selama kurang lebih 2
bulan belakangan ini kami mengelola akun Wattpad Majalah Sunday, dari membuat kontennya, desain cover hingga menaikkan karya pembaca Sunday lainnya. Bulan Mei ini kami akan mengakhiri masa magang; begitu banyak pelajaran yang didapat, walau hanya 2 kali sempat melakukan rapat secara langsung; sisanya dialihkan menjadi PKL jarak jauh/online karena COVID19. Terima kasih Sunday, telah mengajarkan artinya perjuangan, kerja tim, dan semangat untuk berkarya. Terima kasih karena kami bisa menuntaskan tugas semester 2 sebagai siswi SMK We love you Sunday, Thank you for everything! *Untuk yang membutuhkan info magang di Majalah Sunday, silakan DM ke IG @majalahsunday :)
Selamat Idul Fitri 1441 H Mohon Maaf Lahir & Batin
(Desain oleh: Tim Magang SMKN 46)