Majalah Sunday September 2019

Majalah Gratis Anak SMA

Edisi SEPTEMBER 2019

#EdisiNulis Kebiasaan Menulis : Dulu vs Sekarang - Mental Health di Sekolah - Arts : Raven is Odd - Detektif Sekolah : Kematian Dalam Mobil.

Editor's Note make your days

Apa itu Sunday?

Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa

Halo halo Sunners! Apa kabar? Selamat datang di edisi September; nah ada apa aja nih?

Spesial buat kalian, Sunday membahas mengenai mindfullness dan gimana kita mempraktikannya untuk membuat sekolah bebas dari stres. Kemudian ada juga liputan khusus dari pameran Raven is Odd yang diadakan selebgram Rachel Vennya beberapa waktu lalu. Happy reading, dan komenmu selalu dinanti, bisa email ke majalahsunday@gmail.com atau DM ke IG @majalahsunday yaa

seperti hari Minggu. Berdasarkan filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip dan selebriti asing di dalamnya.

Apakah kamu punya

Informasi? Iklan? Saran?

Kontak kami ya

Pertanyaan, komentar, usulan, info-info tentang acara sekolah, koleksi atau hobi atau komunitasmu, blog, karya seni, cerpen atau karya fotografi orisinil yang mau ditampilkan di salah satu Rubrik SUNDAY ?

Ayo informasikan sama kami di majalahsunday@gmail.com.

Jangan lupa cantumkan Inbox/Watchout/Collection/Shortie di judul email ya ;)

FB : Majalah sunday Twitter : @majalahsunday Instagram: majalahsunday

Pemimpin Redaksi

Email : majalahsunday@gmail.com

Olivia Elena Hakim

Ilustrasi cover oleh

Freepik

2

Octavia Steevani (SMAK Penabur Harapan Indah) Mellanie Nurhaliza Eunike Janet Putri (SMAN 72 Kelapa Gading) Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama Emir Husaini (SMKN 48 Buaran) Luthfi Perdana Respati (SMKN 48 Buaran) Budiman Manurung Muhammad Ilham Alfatah (SMKN 48 Buaran) (0813.842.86.415/ Muhammad Sofyan (SMKN 48 Buaran) Budiman_manurung@yahoo.com) Santri Apriyaldi (SMKN 48 Buaran) Icha Ratih Maharani (SMKN 48 Buaran) Social Media Admin Nova Ade Arianti (SMKN 48 Buaran) Priscillia Charista Grace Asty Naibaho (SMK Paramitha 1) Desain Layout Novia N. Bachmid (SMK Paramitha 1) Hans Faris Ebenhaezer S. (SMK Paramitha 1) Scatto! Photography and Design Patricia Heidi (SMA St. Yakobus) Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Magaretha Sophia (SMA St. Yakobus) Mudhya Razanne (SMA Labschool Rawamangun) Alamat REDAKSI Nilam Onassis (SMA Global Sevilla Pulomas) Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Sindy Kartika Sari (SMKN 48) Kelapa Gading 14250 Salsabila Maydinda (SMKN 48) Diah Nur Fatonah (SMKN 48) Telp: 4586 0389 Yauma Komara Siam (SMKN 48) Nomor ISSN: 2337-8018 Alifah Batasya (SMKN 48) Pejuang Sunday!

Risma Siwi Meilani (SMKN 48) Leny Margaretha Alviolita Widyaningsih (Smk Paramitha 1) Sultan Salahudin Diva Inggar Sabilillah (Smk Paramitha 1) Muhammad Rizki Fauzi Rosandi D. Annisa Aufa Athallia (Smk Paramitha 1) Melinda (SMA St. Lukas) Mira Haniffa (Smk Paramitha 1) Ezra Merdekawati Salsabilla Al Zahra Putri Triadi (Smk Paramitha 1) Poppy Fadhilah (SMKN 48) Tim Magang Universitas Negeri Jakarta Bernard Adrianus (SMA Marie Joseph) Anisa Setiani Stefanie Arshiel Gracia (Podomoro University) Hernisa Az Zahra Ramadhianty Victoria Wong K (UJC) Siti Fatimah Lubis Monica Mastan (SMA Galatia) Arvi Firmansyah (SMK Prestasi Prima)

People are like stained - glass windows. They sparkle and shine when the sun is out, but when the darkness sets in, their true beauty is revealed only if there is a light from within.

E l i s a b e t h K u b l e r- R o s s

3

KELAS SENI

Mental Health X Arts X Instagram at

Raven is Odd

Reportase oleh: Alviolita dan Caca (SMK Paramitha 1)

“Setiap orang pernah merasakan mental breakdown. Saya menemukan setiap orang pernah punya titik terendah, saya pahami dan menggalinya lebih lanjut.�

-Rachel Vennya, Founder Raven is Odd Beberapa waktu lalu, tepatnya 2 Agustus hingga 29 September 2019, di Kuningan City, berlangsung pameran instalasi seni Raven is Odd dengan beragam karya instagenik yang menarik banget untuk kita kenali lebih lanjut. Nggak hanya enak buat update

feeds IG, pameran ini juga sebuah kampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental loh.

Buat yang kemarinan belum sempat datang, berikut ini beberapa ruangan favorit Sunday!

Dream

Glitch

Nightmare Catcher Menceritakan tentang mimpi buruk kita di masa kecil, yang bisa diatasi kala itu dengan tidur ditemani mainan-mainan masa kecil seperti boneka

4

Tidak bisa melupakan masa lalu merupakan sebuah trauma tersendiri, yang digambarkan dengan segitiga warna-warni dan susunan sudut yang dapat terhubung menjadi satu. Keadaan seseorang yang nggak bisa melupakan masa lalu jadi dibentuk lancip-lancip seperti ini, yang bermakna tajam

Salah satu yang terpopuler dari 12 ruangan yang ada, Dream menghadirkan sensasi bermimpi melalui background yang gelap (seperti malam), permainan lampu dan awan-awan.

Beda dengan spot-spot sebelumnya!

Rage Room Wah barang-barangnya seperti habis diterjang angin topan? Yap, karena Rage Room menyimbolkan (Intermittent Explosive Disorder), dimana pengidapnya tidak bisa mengontrol emosi.

Megalomania Berbagai layar yang memenuhi ruangan ini menggambarkan isi kepala penderita Megalomania, seseorang yang senang menjadi pusat perhatian orang lain

Mind Trap Menggambarkan penderita Skizofrenia yang mengalami halusinasi, delusi, dan kekecauan berpikir, serta perubahan perilaku. Imajiimaji abstrak di seluruh ruangan dengan teknologi LED membawa kita terhanyut dalam dunia skizofrenia.

Special thanks: Mas Hanif (Rachel Vennya & team)

Nelophobia Fobia apa lagi nih? Nelophobia menggambarkan orang yang fobia pada kaca yang akan pecah atau benda tajam lainnya, karena takut terluka. Lantai di ruangan ini juga terbuat dari LED yang seakan-akan pecah saat diinjak, sehingga kita bisa belajar memahami perasaan yang tidak nyaman dari penderita Nelophobia.

Anti Fluffy Ruangan ini menggambarkan kondisi orang yang terkena penyakit mental Phrenophobia (fobia pada bulu). Jika kamu salah satu pengidapnya, akan ada petugas yang menolongmu melewati ruangan ini.

5

6 Tips Membuat Konten Sosmed yang Menarik!

Konten sudah menjadi hal wajib buat kalian para pebisnis muda, serta sudah menjadi strategi pemasaran yang populer dan menjadi trending!

Konten memegang peranan penting bagi keberlangsungan suatu bisnis, karena konten dianggap sebagai media edukasi, informasi, promosi, branding, dan lain-lainnya. Konten adalah sarana pebisnis untuk meluangkan segala kreativitasnya untuk memikat atau mempengaruhi para pengunjungnya. Oleh karena itu, konten tidak bisa asal dibuat maka diperlukanlah konten yang menarik.

Bagaimana tips membuat konten yang menarik?

+ Gunakan Data dan Gambar konten yang menarik adalah konten yang tidak monoton. Kamu perlu menggunakan beberapa data statistik maupun gambar-gambar untuk mendukung kontenmu

+ Gunakan Quotes Gunakanlah kutipan-kutipan menarik yang sesuai dengan bidang usaha kamu

+ Bercerita Buat para audiens lebih terhubungan dengan topik yang kamu angkat melalui sisi emosional. Hal seperti itu yang membuat orang suka nonton film atau membaca novel romantis.

6

+ Sub-heading dan Bullets Hal ini diperlukan untuk mempermudah follower dalam mengetahui inti dari konten tersebut

+ Berita dan Trend Terkini Kamu bisa mengikuti beberapa berita dan trend di wilayahmu untuk dijadikan sebuah konten yang menarik

+ Gunakan Tools yang Tepat Sangat penting bagi kamu untuk menemukan dan menggunakan tools yang tepat untuk menciptakan nada konten yang dibutuhkan oleh follower kamu Membuat konten tentunya tidak asal-asalan, karena konten yang menarik dapat memberikan efek positif kepada bisnis kamu. Makanya, riset dahulu informasi apa yang dibutuhkan oleh target pasarmu, ya!

Jangan lupa untuk selalu baca Majalah Sunday dan nantikan Klinik Digital edisi berikutnya ya!

Kamu mau dapat lebih banyak informasi mengenai Digital Marketing add kami di bit.ly/melonbranding.

Suara gemericik air dari Zen water fountain dan teh herbal hangat menyambut langkah Sunday ke dalam Ruang Konseling Global Sevilla School pagi itu. Sunday pun berkenalan dengan Miss Vemilyna Rusli, S.psi, Secondary Counselor dari sekolah tersebut.

“Sejak Awkarin buka-bukaan soal penyakit mental yang ia derita, sekarang kita sudah lebih terbuka soal topik ini ya?”

Ya, siswa SMA sekarang notice kalau mereka punya masalah psikologis, tapi penyelesaiannya jarang ada yang ngomongin. Ruang konseling di sekolah-sekolah sering nggak dimanfaatkan. Kan sayang. Orang dulu selalu bilang, masa SMA itu masa paling indah, nggak bakal keulang, makanya jangan sampai dengan adanya tuntutan orang tua, tuntutan sekolah, membuat hilang masa yang cuma akan kamu alami sekali ini.

“Kebanyakan apa sih yang jadi masalah siswa SMA sekarang?”

Mayoritasnya masalah peer group alias temanteman, ada yang memilih jurusan studi hanya karena teman-teman ke sana juga, jadi nggak berani untuk berbeda dari teman-temannya.

Di masa remaja, konflik psikologis dalam hidup kita itu kaya lingkaran, nggak diselesaikan pun waktu akan menyelesaikannya sendiri; tapi ada beberapa masalah yang jangan ditunggu, harus dibantu oleh konselor –

terutama kalau masalah itu membuat kita putus asa dan merasa gak bisa menemukan jalan keluar.

“Aku takut jadi introvert, nanti nggak punya teman di sekolah. Gimana dong?”

Introvert maupun extrovert sama saja. Itu hanya masalah kepribadian – bukan berarti orang introvert nggak punya teman, loh. Mungkin orang introvert akan berteman dalam kelompok yang lebih kecil. Ya, mereka yang extrovert mudah bergaul sama siapa aja karena lebih terbuka, tapi orang extrovert juga bisa punya masalah sosial; misalnya, saking banyaknya teman, bisa jadi malah banyak konflik juga atau malah dikucilkan karena bikin orang sebel, padahal dia punya kebutuhan besar untuk bergaul.

Di edisi berikutnya, kita Mindfulness di sekolah!

bakal

bahas

soal

*Special thanks for Pretty Juana Friska (Admission and Public Relation Officer)

Sekolah harusnya hepi, tapi nyatanya‌kamu lebih sering mengalami gejala seperti jantung berdebar, keringat dingin, pikiran tertekan oleh kecemasan menghadapi tugas, senior yang bully, teman yang menyebalkan atau guru yang galak?

Sunday berbincang dengan Kepala Biro Konseling Mahasiswa KALBIS Institute, Ida Ayu Dwi, S.Psi., M.Psi., untuk mengetahui merawat mental health kita sebagai pelajar!

8

Apakah Aku Terlalu CEMAS? Jawab Pertanyaan ini dengan Jujur ya!

Apakah aku merasa cemas walaupun tidak ada yang mengganggu pikiranku?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering merasa ketakutan walaupun aku belum mencoba melakukan hal tersebut?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering menghindari orang lain dan lingkungan tanpa sebab yang jelas?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering kecewa dan marah tanpa alasan yang jelas?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering melamun dan bersedih walaupun suasana riang?

YA/TIDAK

Apakah aku selalu berpikiran negatif terhadap orang lain dan lingkungan?

YA/TIDAK ----Apakah aku selalu curiga terhadap orang lain dan lingkungan disekitar?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering mendengarkan suara-suara yang hanya bisa didengarkan olehku?

YA/TIDAK ----Apakah aku merasa diri saya lebih hebat, pintar daripada orang lain?

YA/TIDAK ----Apakah aku sering melihat sesuatu yang hanya aku yang bisa melihat hal tersebut?

YA/TIDAK

----Apakah aku sering mengganggu orang lain dan membuat orang lain tersebut marah?

YA/TIDAK

Tips Mencegah Gejala Kecemasan/ Stres/Takut Berlebih Terpicu • Jangan terlibat dengan hal atau sesuatu yang kamu ketahui dapat menyebabkan cemas atau stres.

• Jangan melakukan sesuatu yang mengecewakan dirimu sendiri • Jangan melakukan sesuatu yang melanggar norma dan hukum • Hindari dendam, iri hati kepada orang lain.

Jika kamu menjawab ‘Ya’ untuk lebih dari separuh pertanyaan di atas, ada baiknya kamu berkonsultasi pada konselor atau psikolog.

Rawat Pikiran Kita, Yuk! • Relaksasi Relaksasi akan membuat kamu lebih mampu menghindari reaksi yang berlebihan karena adanya stres.

• Meditasi Meditasi dalam terapi psikologis dilakukan agar seseorang memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal.

• Tidur yang cukup dan nyenyak.

• Bermain/Olahraga • Mendengarkan Musik • Menonton Film • Tingkatkan aktivitas sosial dengan keluarga dan teman • Bacalah Buku yang Menarik Biografi, literatur, drama, politik, alam, ilmu pengetahuan, fiksi ilmu pengetahuan, dll.

• Jalan Santai ke Galeri Seni/Museum yang Suasananya Tenang 9

Reportase Spesial:

Ketika Pelajar Jadi Fotografer….

Meetup Fotografer Sekolah Oleh:

KidCity – Transmart Cempaka Putih – KALBIS Institute – Majalah Sunday

10

Yap, ada kesibukan yang berbeda pada Sabtu 24 Agustus 2019 lalu – sedari jam 10 pagi, para pelajar yang hobi fotografi mulai berdatangan untuk mengikuti acara meetup hari itu. Tepatnya di lantai 3 KidCity Transmart Cempaka Putih, para peserta duduk santai menanti acara dimulai. Acara apa ya?

Yes, untuk pertama kalinya, KidCity, Transmart Cempaka Putih, KALBIS Institute, dan Majalah Sunday membuka sebuah forum untuk mengumpulkan para pelajar yang hobi fotografi. Di acara ini, selain sharing pengalaman fotografi, juga digelar acara hunting photo bareng!

Sesi sharing diisi oleh Afif Darmawan dari SMKN 1

Depok, salah seorang Pejuang Sunday yang juga sudah menuntaskan volunteering di KOMPAS Muda. Dalam kesempatan hari itu, Afif sharing soal pengalamannya memotret untuk Persija dan berbagai tips membuat foto yang mengandung nilai ‘storytelling’ alias bercerita.

Acara dilanjutkan dengan hunting foto bersama – setiap peserta diberi kesempatan memotret di kawasan KidCity dan INDEX Transmart bertemakan weekend indoor. Hasil foto itu kemudian diupload ke Instagram dengan tagar #meetupfotografersekolah untuk penilaian.

Penasaran siapa saja yang menjadi juara?

Juara 1 @anyade_wiyanti

Juara 2 @alatasnaufal

Juara 3 @gerrard_db

Para juara berhak mendapatkan hadiah berupa piala, voucher KidCity, sertifikat dan hadiah lainnya. Selain itu, sebagai kejutan yang manis, semua peserta mendapatkan promo spesial untuk bermain di KidCity dan sertifikat.

Terima kasih atas kebersamaannya, sampai bertemu di acara meetup fotografer berikutnya!

Special thanks: Tim Ekskur Fotografi SMP dan SMA Don Bosco 1 Kelapa Gading

KELAS SENI

11

D ar i M at a S e o r a ng S i s w a S e k a l i g us Fo t o gr a fer:

Afif Darmawan (SMKN 1 Depok)

Jakmania atau julukan suporter Persija Jakarta sangat antusias menonton langsung tim kebanggaannya bertanding.Pertandingan antara Persija vs PSM Makasar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/7/2019) pukul 15:30 WIB, dihadiri lebih dari 70 ribu penonton yang sudah mulai memadati arena berkapasitas 75 ribu kursi tersebut.

Pertandingan ini adalah leg pertama final laga Piala Indonesia. selama pertandingan berlangsung

12

aman terkendali tak ada gesekan yang terjadi antara suporter lawan dengan Jakmania. Pada pengujung laga Persija baru berhasil mencetakan gol kemenangannya atas tendangan kerasnya Ryuji Utomo ke gawang PSM Makasar dimenit 85, atsmofer didalam stadion pun pecah, sorak suara mulai bergemuruh kembali mengetarkan seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno. @a_fifdarmawan

D a r i M at a S e o r a ng S i s w a S e k al i g us Fo t o gr a fer:

Vanessa Anabelle (SMAK Calvin Kemayoran)

Sunday berbincang dengan Vanessa Anabelle, salah seorang pehobi fotografi yang juga siswa SMA, mengenai pengalamannya memotret di sekolah!

Hi Vanessa! Kapan mulai kenal fotografi?

Aku mengenal fotografi dari SD, karena dari SD sudah ada ekskur fotografi tapi belum ada kamera. Pas SMP lanjut belajar fotografi, meski pinjam kamera om dulu; dan hobi ini terus lanjut aku jalani sampai SMA sekarang.

Kenapa jadi suka sama fotografi?

Aku bukan tipikal anak yang suka difoto, aku lebih suka foto. Dan aku juga penikmat seni seperti lukisan, tapi karena nggak bisa melukis, aku pilih bentuk karya ini. Dan aku suka memotret event.

Kenapa suka foto event?

Beberapa kali event di sekolah, aku diminta tolong memotretnya, kebetulan juga, tapi lama-lama jadi kebiasaan. Aku jalani ini sambil ngeliat juga orangorang di Instagram kaya gimana fotonya, dan di gereja aku juga aktif jadi seksi dokumentasi Seperti apa pengalaman foto paling berkesan?

Ketika foto event Pelepasan Kakak Kelas di sekolah, dimana kami para adik kelas bikin pertunjukan seni tari mengenai Nusantara. Di sana digunakan elemen lampu dan orangnya bergerak terus. Aslinya itu dadakan, pas hari itu juga, kita baru ingat harus bikin foto promosi. Akhirnya sama teman-teman diskusi untuk menjadikannya lebih menarik. @vanessanabelle

13

KELAS BAHASA

Rindu Wulan Nurafrilia – SMKN 12 Jakarta Utara

Dia datang Mengiris hati hingga perih Meronta-ronta ku menahannya Seketika ingat akan semua Akan senyumnya Akan candanya Akan kehadirannya Dia datang Menusuk benak hingga berlubang Sakit bukan main Ketika terhempas kemasa sekarang Dia telah hilang Bukannya aku tak terima kenyataan Hanya saja Hati ini sedang rindu

14

Perihal Stigma Daniella Ruth Anggita - SMAK Penabur Summarecon

Pernah mendengar stigma mengenai penikmat band indie selalu dikait-kaitkan dengan kopi dan senja?

Saya gemar mendengar musik indie, juga pekatnya kopi sekali-sekali.

Namun begini lainnya; Saya lebih suka fajar daripada senja.

Menatap langit yang masih bersisa satu dua bintang, Langit biru gelap dengan seberkas cahaya timbul dari ufuknya, Bahkan--jika beruntung--kamu mungkin melihat bulan dan matahari bercengkrama sebentar.

Ternyata, bulan melapor kepada matahari mengenai sepasang insan berjauh jarak tersenyum sepanjang jam tugasnya.

Lalu kala fajar juga saya diberi tahu oleh pandangan, Masih ada rupanya bapak tua pengantar koran langganan.

Saya tersenyum, karena melihat hal yang saya pikir sudah sekadar angan.

Lantas saat fajar, saya teringat kamu.

Apakah sudah bangun?

Ah, pasti masih terlelap lelah karena percakapan panjang kita semalam.

Saya kembali tersenyum, semoga fajarmu semenyenangkan milik saya.

Pernah mendengar stigma mengenai penikmat band indie selalu menyukai kopi dan senja?

Nyatanya saya lebih suka kamu.

06/01/2019, @danylaksara (IG)

15

Kelas Bahasa

Kenapa Kita Menulis?

Sadar nggak kalau dalam kehidupan sehari-hari, dari bangun tidur sampai merem lagi, kita hampir selalu membaca tulisan atau menuliskan sesuatu!

AsalMuasal ‘Menulis’

Kebiasaan menulis tertua ditemukan oleh ilmuwan 5.000 tahun lalu di Mesopotamia (sekarang Irak), dimana warga biasa mencatat laporan hasil panen dan penjualannya dengan huruf kuneiform.

Selain itu, ada juga alfabet-alfabet ‘tua’ lainnya yang dikenal dunia, misalnya: - Glyph dari Suku Maya - Rongorongo dari Rapa Nui (Easter Island) - Hieroglyph dari Mesir

Pelajar Sekolah di Masa Lalu, Belajar Menulisnya Seperti Apa? Mesir, 3300 tahun lalu Sekolah-sekolah mengajar menulis hanya untuk lelaki, memakai pen kayu yang diisi tinta secara manual. Pen kayu digoreskan ke atas tablet tanah liat.

Yunani, 2000 tahun lalu Guru menulis sebuah kalimat di papan kecil memakai alat tulis dari bahan lilin, lalu siswanya diminta meniru tulisan itu 2x di bawahnya

Tahukah Kamu?

Masyarakat Mesir kuno sangat menghargai kemampuan menulis, mereka bahkan punya Dewa Hieroglyph, Thoth. Patung kecil dewa yang berwujud seperti babun ini biasa dipasang di alat-alat tulis siswa sekolah.

“Huruf-huruf adalah simbol yang mengubah benda mati jadi berjiwa.”

-Alphonse de Lamartine

16

Inggris, 140 tahun lalu Siswa belajar menulis dengan ‘copybook’, yaitu buku untuk membuat tulisan secara berulangulang, agar cepat lancar menulis

Coba pikir, dari kecil sampai sekarang, berapa banyak metode menulis yang sudah kamu pakai?

• • • • • •

Menulis dengan pen/pensil di atas kertas Mengetik di keyboard ponsel/laptop kita Menulis dengan kapur di papan tulis hitam Membuat karya tipografi di tembok pakai Pylox Menulis dengan spidol di papan tulis putih (tambahkan sendiri)

Berbagai metode untuk menulis bisa kita gunakan, tergantung pesan yang mau disampaikan. Hanya karena ada metode baru yang muncul, bukan berarti metode lama pasti akan ditinggalkan. Bahkan metode tertua dalam menulis, yaitu dengan mengukir di atas batu, masih digunakan untuk peresmian bangunan atau batu nisan kuburan.

Apakah kamu orang yang tergolong suka menulis?

Nggak suka, 20%

Survey

Biasa aja, 20%

Ya, 58%

L ebi h en ak m an a?

Di sekolah lebih banyak menulis pakai apa?

Tangan 10% Gadget 90%

Buat belajar lebih enak mana, dari catatan yang

51% Nulis pakai gadget (l aptop/ tablet)

49% Nulis manual pakai tangan

Menurutku, tulisan tanganku‌

ditulis tangan atau belajar dari catatan digital (motret tulisan guru di papan tulis atau baca file ppt di laptop, misalnya)?

9.1% Rapi dan bagus 18.2% Cakar ayam

100% Catatan yang ditulis tangan

72.7% Oke l ah

17

LAGI CARI KOST?

CO-LIVING YANG NYAMAN DI WILAYAH KELAPA GADING, YUK!

KOST BONGO WIFI & AC

18

KAMAR MANDI DALAM

LOKASI STRATEGIS

RUANG SANTAI

KAMAR FULL-FURNISHED

RUANG OUTDOOR

PARKIR MOBIL & MOTOR

DAPUR BERSAMA

SEKURITI 24 JAM

FREE LAUNDRY

JALAN BONGO 4 BLOK J NO 1 DAN 2 KONTAK: 081284112619/021-45841947

EKSKUR

Acara Kampus

Festival Bulan Bahasa Indonesia (FALASIDO UI) Jilid XIII

ANEXPO 2019

Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Acara: Perayaan bulan Bahasa Indonesia Waktu: Rabu – Jumat. 23 – 25 Oktober 2019 Lokasi: Fakultas Ilmu Pengertahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok.

Kontak: falasido13@gmail.com

Business Administration Department, Jakarta State Polytechnic Campus Acara: Multi-product bazaar, music entertainment performances, quizzes and games Tema: Ruang Nostalgia Waktu: 18 to 22 November 2019 Lokasi: Lapangan Utama Politeknik Negeri Jakarta Kontak: IG @anexpo.2019

Bengkel Sastra Universitas Negeri Jakarta Acara: Pementasan Teater Lakor Tema: The Doctor In Spite Of Himself Waktu: 20 November Lokasi: Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Kontak: bengkelsastra@gmail.com

Tonequity 2019 The Sound of Phoenix Orchestra Prasetiya Mulya Acara: Pentas musik kreatif Waktu: 28 September Lokasi: Taman Ismail Marzuki Kontak: IG @tonequity

Event SMA

DV HOPE 2019

Espotion89 (Eighty Nine Sport and Art Competition)

Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) BINUS University Acara: Pembuatan novel braille, donor darah, dan Kunjungan Yayasan Kartika Destarata Tema: Share Faith, Love and Hope Waktu: 20-27 Oktober Lokasi: Kampus Binus Syahdan dan Yayasan Kartika Destarata Kontak: Line selvinh0

SAKHUSA (Salam Ukhuwwah SMAN 5)

Artemardika 2019 Unit Kesenian Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UKM UNJ) Acara: Pameran Pagelaran Seni Waktu: 25 November 7 Desember 2019 Lokasi: Jakarta Creative Hub, Gedung Kesenian Jakarta, Goethe Institute Kontak: artemardika2019@gmail.com

Canisius College Cup 2019 SMA Kolese Kanisius Menteng Acara: Kompetisi olahraga & non-olahraga Waktu: Sabtu, 12 Oktober 2019 s.d. Sabtu, 19 Oktober 2019 Lokasi: SMA Kolese Kanisius Menteng Kontak: www.kanisius.edu

Event Umum Bulan Pemuda Tangerang Selatan 2019 Acara: Kirab Pemuda Tangsel, berbagai kompetisi dan Konser Sumpah Pemuda Waktu: 1 s/d 28 Oktober 2019 Lokasi: 12 Lokasi di Kota Tangerang Selatan Kontak: bulanpemudatangsel@gmail.com

SMAN 89 Jakarta Acara: Kompetisi Seni & Olahraga Tema: Do Efforts and Show Your Best Waktu: Jumat – Minggu, 9 Agustus – 29 September 2019 Lokasi: SMAN 89 Kontak: espotion89@gmail.com

ROHIS SMA Negeri 5 Depok Acara: Talkshow, bazar, kompetisi dan hiburan Tema: “The True Generation of Islam” Waktu: 12 Oktober Lokasi: SMAN 5 Depok Kontak: rohis5dpk@gmail.com

19

EKSKUR

1st Anniversarry BeautyCollab Minggu, 28 Juli 2019 lalu, BeautyCollab mengadakan acara Beauty Gathering dalam rangka satu tahun berdirinya Komunitas BeautyCollab.

Acara ini dihadiri oleh member yang aktif dalam mendukung komunitas Beauty Collab selama satu ta hun.

Maria Octavia sebagai founder dari komunitas dan bersama team BeautyCollab yang lainnya membuat acara ini dengan tema “The Miracle Of Beauty Collaboration”.

20

Maria mengajak tiga orang member pilihannya untuk sharing mengenai dunia beauty, yaitu: Tiriz Osmond (Beauty Vlogger & MUA), Laura Lavella (Beauty Vlogger & Broadcaster), dan Jean Tambayong (Founder Glow Studio). Lalu ada juga sesi tentang “How To Be Good Influencer” yang dibawakan salah satu perwakilan dari IDN Crawford Network.

Acara ini bagus banget, terutama untuk seorang beauty enthusiast yang masih baru, karena banyak arahan dan ilmu bagaimana menjadi seorang beauty influencer yang baik untuk ke depannya, termasuk tips percaya diri ketika menjadi seorang beauty vlogger.

Reporter: Grace

EKSKUR

Puncak Acara Jakarta Fashion & Food Festival JFFF 2019 memasuki puncak acara sekaligus penutup acara JFFF Awards bertempat di Ballroom Haris Hotel & Conventions, Kelapa Gading. Dalam acara ini, JFFF memberikan penghargaan Fashion Icon Awards kepada 3 tokoh yang berkarya dalam industri mode tanah air, diikuti denganpagelaran aksesorisnya

karya Rinaldy A. Yunardi dengan tema “Aku, Untukmu Indonesia�.

Dalam persembahan istimewa kali ini, rancangan aksesoris Rinaldy terinspirasi dari kekayaan budaya 34 provinsi di Indonesia dilengkapi menjadi 35 koleksi dengan 1 koleksi spesial Ibu Pertiwi, yang menggunakan bahan logam dinominasi warna emas, perak, dan tembaga.

Reporter: Grace

21

MADING

Open House GS FAME

Selasa, 23 Juli 2019, GS Fame Institute mengadakan open house dikampus baru di Pulo Mas. Acara ini diisi dengan seminar yang berkolaborasi dengan @gokampusofficial seminar dibawakan oleh dua pembicara yaitu Nathanael Santoso selaku Founder and CEO, goKampus dan Ferdi Supriyadi selaku Head of People, goKampus Reporter: Stevani

Te m ukan S u n d a y d i : Kelapa Gading SMKN 33 SMA 72 SMA 45 SMA Mahatma Gading SMA Tunas Gading SMA Saint Peters SMA Marie Joseph SMA Santo Yakobus SMA Don Bosco 1 SMAI Al Azhar Kelapa Gading Raffles Christian International School Raffles Academy SMAK Mawar Saron SMAK 5 Penabur

22

SMA Tunas Karya Uniprep Junior College North Jakarta Intercultural School Penabur International School Pulo Mas - Kayu Manis SMA Don Bosco 2 SMA Global Sevilla SMAN 21 SMAN 31 Rawamangun SMA Labschool SMA Muhammadiyah 11 SMA Diponegoro

Buaran-Duren Sawit SMKN 48 SMA Budhaya 2 Santo Agustinus SMAN 44 SMK Paramitha 1 Kebon Bawang SMKN 12 Sunter SMA Jubilee SMA Santo Lukas TK-SMA/SMK Dharma Budhi Bhakti "Plus"

MADING

REAL BRAGA TOUR II Creavill Bandung untuk kedua kalinya kembali mengadakan kegiatan mengitari Kelurahan Braga dengan tajuk "Real Braga Tour II".

The Braga Real Tour II merupakan kegiatan touring kawasan Kelurahan Braga seharian. Mulai dari Slum tour (mengitari kawasan penduduk lokal Braga) hingga Historical Tour (Menyusuri situs-situs bersejarah di kawasan Braga baik indoor maupun outdoor). Tujuan

Kalimalang Global Prestasi School Cakung SMAN 89 Bekasi SMAK Penabur Summarecon Kota Harapan Indah SMAK Penabur Harapan Indah SMA Santo Yoseph Menteng Metropolitan SMAK Saint John

utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kelurahan Braga, sebagai salah satu desa binaan dari @creavill.bdg Kegiatan The Real Braga Tour ini menjadi pembuka untuk kegiatan selanjutnya, yaitu main event Journey from Braga to Pasirlangu yang akan diadakan di awal 2020 nanti.

SMA John Paul’s School SMAI Al Azhar SMAN 10 SMA Galatia SMA Cinderamata Cherry Montessori School & Brighten High School SMK Dharma Paramita Kelapa Gading – Resto, Toko Buku, Salon Intermedia Success Stationary One Piece Hair Studio Bianca Printing

Reporter: Hans @aezerhfr

Kelapa Gading – Bimbel Bimbel Galileo Galilei Bimbel Genius Math Bimbel Sahabat Bimbel Alfa Beta Bimbel Sinotif Bimbel Peter Enspire School of Digital Art (ESDA) Sunter - Bimbel Bimbel Sinotif

23

Pop Quiz

Kasus Baru!

Pembunuhan di Mobil

Kamu, Karen, Si Jangkung dan beberapa teman sekelompok kalian sedang pergi berlibur ke arah sebuah desa terpencil di Jawa Barat. Kalian berencana kemping sambil menyelesaikan tugas sains di sana. Mendadak bus yang kalian tumpangi terjebak kemacetan parah.

“Ada apa sih, Pak?” Karen bertanya kepada kernet bus.

“Nggak tahu nih, Mbak. Rame-rame di depan sana, kayanya ada kecelakaan.”

Karena bus belum menunjukkan tanda-tanda bergerak, kalian turun dan berjalan menuju sumber kemacetan. Ternyata sebuah mobil tampak tebengkalai di tepi jalan. Warga tampak mengerumuni mobil tersebut.

“Ada apa, ya?”

“Ini Dek, sopirnya…mati!”

“Apa?” Kamu terperanjat.

Kalian bertiga bergegas menuju mobil tersebut.

Sesosok mayat tampak terduduk di balik kemudi.

“Tidak ada bubuk mesiu di pakaian, berarti pembunuhnya tidak melakukannya dari dalam mobil,” ujar seorang polisi yang ada di dekat mobil kepada koleganya.

“Ya, tapi nggak ada lubang peluru di badan mobil; lagipula, semua pintu dan jendela terkunci,” sahut polisi satu lagi.

“Pssst….” Karena berbisik ke telingamu. “Aku tahu bagaimana ia dibunuh!

Bagaimana caranya?

Aturan Main: • Kalian boleh ikut Cerita Berantai atau Detektif Sekolah, atau dua-duanya sekaligus!

• Kirim jawabanmu ke majalahsunday@gmail.com sebelum 30 Oktober 2019 (untuk Cerita Berantai, kirim lanjutan cerita sekitar 1 paragraf saja) • Sertakan info: Nama Lengkap – Sekolah – Kelas – Email – Nomor HP dalam email tersebut • Tersedia hadiah menarik bagi kamu yang beruntung.

24

Karina berderap, berlari sepanjang lorong sekolahnya yang sudah sepi dan kosong petang hari itu. Napasnya tersengal. Ia melihat lampu salah satu kelas menyala, hatinya membuncah oleh harapan.

Segera ia meraih gagang pintu kelas itu dan membukanya…

SHOP THIS LOOK

TOO TRENDY! - Bahan premium (Lembut, halus, & menyerap keringat) - Kancing cadangan di dalam Tapeta - Size S sampai XXXL

Jahitan kuat, sehingga tahan lama Motif flannel beragam dan limited Gampang mix and match dengan fashion item lain (jeans, celana chino, rok, shorts).

Lebih banyak varian warna dibanding brand lain (gelap, terang, warna lembut dan ada motif abstrak) Flannel bersifat everlasting sehingga setiap dipakai akan menambah rasa percaya diri

Our Story: Weazy the Authentic Flannel Didirikan tahun 2015 oleh Shidqi Mudhoffar & Megha Atikasari, kami memilih material kain flanel untuk memproduksi beberapa fashion item seperti kemeja, topi, & syal. Pada 2017 kami mencoba hal baru dengan memproduksi kaos, celana, outer, baju anak, dll.

Weazy menggunakan kain flanel sebagai bahan dasar, yang dapat dipakai berbagai kalangan baik tua maupun muda, pria atau wanita. Kualitas bahan & pola yang kami desain, membuat Weazy terlihat berbeda dari merek lain.

Flanel kami memiliki tekstur rapat sehingga hangat ketika dipakai. Terdengar sederhana, tetapi inilah salah satu karakter terbaik kain flanel.

GET IT NOW! Instagram : @weazyflannel Shopee : Weazy Authentic Tokopedia: Weazy Authentic Youtube: Weazy Authentic WA: 0812-9332-5809/0856-9753-4004 Line @zwg5297j