Malut post, 14 april 2015

Page 1

KUMKRIM • HALAMAN 19

Pegang Payudara Mahasiswi, Pemuda Akehuda Disel

Cerita Arisan Emas di Buku Nadia Mulya H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

NADIA Mulya

SELEBRITA • HALAMAN 24

POLMAS • HALAMAN 7

Taliabu Dipastikan Ikut Pilkada

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT TP POS PO POST O OS ST

24 HAL AL LA AM MA AN N HALAMAN

EDISI SELASA - 14 APRIL 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Batu Bacan Ini Dibandrol Rp 1,25 M

GREIZMAN

BENZEMA

ATLETICO MADRID vs REAL MADRID

TERNATE – Batu Bacan milik Lukas Tonoyo yang tampil dalam pameran batu mulia dalam rangka HUT ke-15 Pemkot Ternate, kemarin (13/4) jadi tontonan warga. Bukan hanya warnanya yang memikat, tapi harganya yang dibandorol Rp 1,25 miliar membuat pengunjung penasaran.“Pada 2010 lalu saat pameran di Cina, kami selalu sertakan batu ini. Di sana sempat ditawar Rp 750 juta,” ujar Lukas Tonoyo. Afuk nama panggilan Lukas mengaku, batu Bacan yang ia miliki mahal karena langka. Sampai saat ini belum ada batu Bacan yang warnanya sama seperti yang dia miliki. Bahkan

sebelum batu mulia booming seperti saat ini, batu miliknya sudah ditawar Rp 350 juta saat dipamerkan di Surabaya. Dan nilanya tawar naik menjadi Rp 750 juta setelah mengikuti pameran batu mulia di Cina. Tawaran itu ia tolak karena ia yakini harganya lebih dari itu.”Mengapa batu ini bisa mahal karena kelangkaanya. Sampai saat ini belum ada penggantinya,”ujar dia. Selain langka, lanjut Afuk, dari sisi warna, ukuran dan kemurniannya tidak diragukan lagi.” Baca Batu H.8

SIAPA BERANI TAWAR: Batu Bacan yang dibandrol dengan harga selangit di Pameran Batu Mulia HUT Pemkot Ternate ke-15.

Obi-Wasile Digodok Lagi

PIRLO

Berpeluang Jadi DOB Asalkan Penuhi Syarat UU No 23/2014

BERBATOV

JUVENTUS vs AS MONACO

LIGA Champion tinggal menyisakan delapan tim. Simak ulasan pertandingan match day pertama babak delapan besar pada Rabu (15/4) di halaman 12. RAPAT: Anggota Komisi I DPD RI Abdurrahman Lahabato bersama Mendagri Tjahjo Kumolo.

SIKAP

Tantangan Setelah Unas

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kembali membuka peluang kepada 87 calon Daerah Otonom Baru (DOB) di seluruh Indonesia untuk dapat dimekarkan menjadi daerah otonom. Dari 87 RUU tersebut, ada 65 DOB yang sudah pernah dibahas bersama, Panitia kerja (Panja) DPR RI, DPD RI dan Pemerintah tahun 2014 lalu. Ternyata dari 65 DOB tersebut, ada dua daerah di Malut yang memiliki peluang yakni Pulau Obi dan Wasile.

K

EMARIN pelajar SMA dan sederajat menjalani ujian nasional (unas). Meski unas tidak lagi menjadi satu-satunya syarat kelulusan, ketegangannya tidak berkurang. Tetap saja para siswa, terutama orang tua siswa, berdebar-debar. Mudah-mudahan saja pelaksanaan Unas 2015 lancar seperti yang diyakinkan Mendikbud Anies Baswedan. Dengan tidak dijadikannya unas sebagai penentu kelulusan,

Baca Obi H.8 ADVERTORIAL

Baca Unas H.8

ADVERTORIAL UJIAN NASIONAL: Ekspresi salah satu siswa mengerjakan soal Unas kemarin.

Abdullah: UN Bukan Hanya Untuk Siswa TERNATE Ujian nasional di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Ternate, kemarin (13/4) dibuka Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Malut, Abdullah LatoABDULLAH Latopada pada. Pembukaan itu juga disaksikan oleh Dr Ainur Rafiq, Iin dan Harlah, tim monitoring dan evaluasi dari Kementerian Agama. Baca Abdullah H.8

POJOK Intip Gadis Cantik, Pria Beristri Tiga Ditahan Waduh, padahal yang di rumah bebas hambatan Obi-Wasile Digodok Lagi Kapan selesainya

4 Peserta UN di Haltim Menempati Ruangan Khusus MABA – Secara umum, pelaksanaan ujian nasional (UN) di Haltim berjalan lancar. Namun yang membedakan, keikutsertaan 4 siswa yang terdafatar di SMA 5 Haltim dan SMK 1 Haltim. Saat dipantau Asisten I Setda Haltim Thamrin Bahara beserta staf ahli di SMA 5 Haltim, dua peserta menempati ruangan khusus. Baca Peserta H.8

Presiden Perintahkan Kaji Ulang Kasus PT. MMC DARUBA - Polemik proses kasus penutupan sementara PT. Morotai Marine Culture (PT. MMC) akhirnya sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat yang dikirimkan tim hukum pemerintah Kabupaten Pulau Morotai isinya meminta perlindungan hukum bagi Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua yang dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Baca Presiden H.8

Melihat Kebun Sayur Milik Anggota TNI di Asrama Kodim 1501 Ternate

Tak Mengenal Lahan Tidur, Tak Mengenal Tanggal Tua Di tengah kesibukan berdinas, sejumlah anggota TNI di asrama Kodim 1501 Ternate menyempatkan diri memanfaatkan lahan kosong di lingkup asrama untuk bertanam sayur. Meskipun para anggota ini tak memiliki latar belakang pendidikan tani, kebun-kebun tersebut dikelola secara profesional dengan hasil panen regular yang dijual ke dibo-dibo (pedagang pengumpul, red). Ika Fuji Rahayu, Ternate SUKIMIN Raila tengah asyik menyirami bedeng yang ditanami bayam merah. Selang karet di tangannya yang menyemburkan air bergerak lincah dari satu bedeng ke bedeng lain. Tak jauh dari situ, sang istri, Yusnarni, tampak serius memanen bayam hijau yang telah berusia sebulan. Sudah 12 tahun pasan-

gan suami istri ini memanfaatkan lahan kosong di sekitar kediaman mereka di asrama Kodim 1501 Ternate yang terletak di Lingkungan Kelapa Pendek Kelurahan Mangga Dua Utara, Ternate Selatan, untuk ditanami sayur mayur. Baca Sayur H.8

PENGHASILAN TAMBAHAN: Sukimin Raila saat menyiram tanaman sayur miliknya.


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SELASA, 14 APRIL 2015

LOMBA

Desa Baturaja Dinilai TP PKK Provinsi

FOTO bersama TP PKK Provinsi dan TP PKK Haltim

WASILE – Desa Baturaja, Kecamatan Wasile yang mewakili Kabupaten Haltim dalam lomba 10 program pokok PKK, Senin (13/4) dinilai oleh tim penilai dari PKK Provinsi Maluku Utara yang dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Malut Hj. Faoniah dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Hj. Siskarita A. Madjid. Mengutip pernyataan Kabag Humas Pemkab Haltim, Yusuf Thalib, dalam sambutannya Hj. Faoniah berharap kegiatan lomba 10 program pokok PKK ditumbuh kembangkan sebagai agenda nasional dalam rangka melaksanakan model pemberdayaan masyarakat. Sementara Ketua TP PKK Haltim. Hj. Nilam Sari Erawan dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Ketua TP PKK Haltim Siti Abdu Nazar menyampaikan terima kasih kepada tim penggerak PKK Desa Baturaja beserta seluruh anggotanya yang mewakili Kabupaten Haltim dalam ajang lomba 10 program PKK tingkat provinsi. “Ini adalah moment meraih prestasi tertinggi sebagai pengakuan terhadap keberhasilan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang telah diupayakan oleh TP PKK,” katanya. “Kita semua berharap Desa Baturaja keluar sebagai pemenang pada lomba 10 program PKK tingkat provinsi tahun 2015,” tutupnya. (kox/*)

PILKADA

Soal Finansial, Inyoman Mengaku Sudah Siap MABA--Inyoman Muninjaya Antara, salah sdatu bakal calon bupati Haltim yang sangat siap menghadapi Pilkada Haltim. Buktinya, ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk masalah finansial. Politisi Partai Gerindra malah menantang calon lain termasuk incumbent Bupati Haltim H. Rudy Erawan soal masalah financial. “Kalau soal finansial, saya juga sudah siap,”tandas Nyoman yang juga salah satu pengusaha di Haltim ini. Dikatakannya, kalau financial lebih dari siap untuk maju dalam pemilukada nanti. “Yang jelas kalau sudah maju, segala hal termasuk finansial itu sudah ada,”terangnya. Namun bukan masalah uang manakala ia memutuskan maju dalam Pilkada Haltim. Niatnya memajukan Haltim lebih baik menjadi motivasinya. “Pelayanan public saya kira masih harus diperbaiki,”tandasnya. (far/kox)

HALAMAN 02

PROMO NEWS

UN di Halteng Berlangsung Lancar WEDA – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Senin (13/4) berjalan lancar. UN tersebut dipantau langsung Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halteng Ir. Basri S. Amal didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halteng Abubakar Awan. Ikut memantau juga Asisten I Setda Halteng Saiful Samad, Kabag Humas Halteng Arman Alting, Asisten III Yanto M Asri dan Kapolsek Weda. Sekkab Basri Amal yang ditemui saat memantau UN berharap hasil kelulusan UN kali ini bisa memenuhi harapan semua

pihak. “Kita berharap angka kelulusannya bisa 100 persen,” harapnya. Saat memantau, Sekkab juga menanyakan berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi sekolah, terutama masalah sarana prasarana. “Soal yang dikerjakan di hari pertama UN ini tidak begitu merepotkan. Karena siswa sudah mendapat gambaran saat les sebelum UN,”katanya. Kadikpora Halteng Abubakar Awan mengatakan UN di Halteng diikuti 774 siswa. Ia mengatakan nilai standar kelulusan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yakni 5,5 untuk tiap mata pelajaran. (rid/jfr/pn).

PANTAU: Sekkab Basri Amal saat memantau pelaksanaan ujian nasional di Halteng.

Lagi, Jalan Lintas Wairoro Makan Korban Pengendara Motor Tewas di Tempat Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Jalan lintas Weda - Wairoro kembali makan korban. Sirnanto Sumarto, warga Kecamatan Weda Selatan yang mengendarai motor honda beat dengan nomor polisi DG 3970 KH tewas di tempat saat motornya tabrakan dengan mobil Xenia dengan nomor polisi DD 1394 IQ pada Sabtu, (11/4).

Informasi yang dihimpun Malut Post dari sejumlah saksi mata diketahui Sirnanto mengendarai kendaraanya dengan kecepatan tinggi melaju dari arah utara menuju selatan tak bisa mengendalikan kendarannya saat berpapasan dengan mobil xenia yang dikendarai Said Idris, dari arah berlawanan. “Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba bunyi suara tabrakan. Pengemudi motor langsung mati tampa, sementara Said tidak mengalami luka,”kata salah satu saksi. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda Kabupaten Halmahera Tengah sekitar pukul 12.00 WIT untuk

diotopsi. Keluarga tampak lemas ketika melihat jenazah korban bersimbah darah dan tak lagi bernyawa. Selanjutny, Jasad korban tak lama di rumah sakit Weda langsung dibawa pulang keluarganya ke Weda Selatang untuk dikbumikan. Kasatlantas Polres Halteng AKP. Septian Dwi Rianto mengatakan telah mengamankan barang bukti kedua kendaraan yang saling bertabrakan tersebut. “Setelah terjadi tabrakan maut itu. Said Idris langsung menyerahkan diri di Satlantas Polres Halteng untuk diproses lebih lanjut. Namun dalam kasus ini belum ada penetapan tersangka karena masih dilakukan pendalaman atas kejadian itu,”katanya. (rid/kox)

Data Peserta UN Kabupaten dan Provinsi Beda MABA - Data jumlah peserta ujian nasional (UN) Kabupaten Haltim berbeda dengan data yang dirilis panitia UN Provinsi Malut. Data panitia UN provinsi sebagaimana dirilis koran ini sebanyak 986 peserta. Sementara data panitia UN untuk kabupaten hanya 960 peserta. Terdapat selisih 26 peserta. Ketua panitia ujian nasional Kabupaten

Haltim Darso Gadjal saat dikonfirmasi soal ini mengatakan baru tahu perbedaan data itu. Soal data mana yang akurat, ia mengatakan kemukinan milik panitia provinsi. Sebab data peserta ujian nasional yang diperoleh panitia kabupaten berdasarkan data rekapan laporan yang diterima dari masing-masing sekolah. “Kita akan rapat untuk kordinisakan data perbedaan data

ini,”katanya. Ia juga membeberkan, ada laporan tentang kenjanggalan jumlah peserta UN di SMK Perikanan Sondo-Sondo. Yang terdaftar kata dia, sebanyak 40 peserta lebih. Namun yang ikut UAS sampai pada UN hanya 28 peserta UN. “Kita tidak tau apakah ini permainan sekolah ataukah ada alas an lain. Ini akan kami telusuri lagi,”ungkapnya. (far/kox)

UNAS

71 Siswa Aliyah di Halteng Ikut UN WEDA – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tingkat aliyah, di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) diikuti 71 siswa. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Halteng Drs. Hi. Idris kepada Malut Post, Senin (13/4). Dia lantas menyebut Madrasah Aliyah di wilayah Halteng yang mengikuti UN, yakni 2 Madrasah Aliyah Negeri di Kecamatan Pulau Gebe dan 2 MA swasta di Kecamatan Patani dan Patani Barat. “Pelaksanaan UN, khusus tingkat aliyah di Halteng sudah maksimal,” katanya. Dia berharap hasil UN kali ini bisa mencapai nilai maksimal sesuai standar kompetensi pendidikan nasional. “Kita harap hasilnya memuaskan bagi siswa maupun penyelegara di sekolah,” ujarnya. (rid/jfr).

SERIUS: Peserta ujian nasional di Haltim serius mengerjakan soal

Rifani: Itu Tanah Negara, Bisa Digunakan Hanya untuk Menanam WEDA – Dinas Kehutanan, Pemkab Halteng akhirnya angkat bicara soal edarannya melarang masyarakat Kecamatan Weda tidak membuka areal perkebunan baru di hutan belakang Ibu Kota Halteng, Weda.

Menurut Sekertaris Dinas Kehutanan Pemkab Halteng Rifani Abd Rajak, hutan tersebut milik negara. “Lahan tersbeut hanya bisa dimanfaatkan untuk menanam. Tidak diperbolehkan untuk penebangan. Apalagi dijadikan hak kepemilikan

pribadi,” jelasnya. Menurutnya, dari sisi hukum, status kawasan hutan tersebut milik negara. Kawasan itu bisa menjadi hak kepemilikan pribadi kecuali status tanahnya berada di areal penggunaan lain (APL). (rid/ jfr).


TIDORE KEPULAUAN

art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 03

Wali Kota Pantau UN Sebanyak 39 Siswa Gagal Ikut Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan TIDORE- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tidore berjalan lancar. Wali kota Drs. H. Achmad Mahifa meninjau SMAN-1, SMK-1 dan SMAN-3 saat melaksanakan ujian, Senin (13/4) kemarin. Wali kota didampingi Kadiknaspora Yakub Husain S.Pd dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Diknaspora, H. Ade Rakib, bersama sejumlah SKPD terkait lainnya. Dalam kunjungan tersebut Wali kota melihat dari dekat masalah yang dihadapi sejumlah peserta ujian. Kunjungan

dibatasi di luar kelas dan tidak sampai masuk dalam kelas agar tak mengganggu konsentrasi siswa. Mahifa mengingatkan agar pihak sekolah memperhatikan kesehatan peserta ujian juga kenyamanan ujian. Berdasarkan data dari Diknaspora, jumlah peserta ujian se Kota Tidore mengalami peningkatan dari 2014 lalu yakni 1.586 siswa, meningkat menjadi 1.727 dari 35 sekolah, yang terdiri dari 20 SMA, 8 Madrasah Aliyah dan 7 SMK. Dari jumlah itu menurutnya, terdiri dari 1043 peserta dari tingkat SMA, 360 siswa tingkat Madrasah Aliyah dan 342 siswa dari SMK. Tambah Ade saat ini, ada 39 siswa gagal ikut ujian, masing-masing SMA (18 siswa), MA (13 siswa) dan SMK (8 siswa), rata-rata, mereka tidak mengikuti ujian dengan alasan yang beragam. Namun kata Ade para siswa yang tidak ikut ujian harus mengikuti ujian Paket C. (Saf/one)

WALI kota saat meninjau UN

Ramaikan HJT dengan Pentas Seni Rudy M. Yamin Siap Maju Papan Dua

PELITA bertuliskan HJT

TIDORE- Ribuan orang dari anakanak hingga orang tua, sejak Jumat (10/4) hingga Sabtu (11/4) lalu, memadati Kelurahan Goto. Di kelurahan yang dipimpin, Suharjo Husain ini, selama dua malam berturut-turut, seluruh masyarakat bergandengan tangan menggelar pentas seni dan budaya memeriahkan Hari Jadi Tidore (HJT) ke-907 Tahun 2015. Sejumlah tarian tradisional yang dibawakan anak-anak dan remaja, ditampilkan dalam pentas tersebut,

juga peragaan busana daerah, teater bertema “Warna Maluku Utara” yang dibawakan Karang Taruna, Malibato Goto serta aksi teatrikal bertema Warna Kehidupan dibawakan mahasiswa Ternate. Mereka juga mengundang sejumlah sanggar dari kelurahan lain untuk ambil bagian. Kemeriahaan di Kelurahan Goto memuncak Sabtu malam saat menyambut malam Dama Nyili-nyili (arak-arakan duplikat panji kesultanan dan obor) napak tilas perjuan-

gan Sultan Nuku, dengan menggelar atraksi adat Bambu Gila (Baramaswen) dan pembakaran lampu pelita yang disusun membentuk ucapan Selamat Hari Jadi Tidore ke 907, Kelurahan Goto berukuran 30 x 5 meter. Walikota Tidore Kepulauan Drs H. Achmad bersama Ny. Yetti A. Mahifa hadir ditengah-tengah warga. Komandan KRI Sultan Nuku beserta 40 orang prajuritnya juga ikut menikmati suasana Goto yang dipadati ribuan orang. Ribuan orang datang silih-berganti menyaksikan lampu tradisional yang membentuk tulisan tersebut. Selain menyaksikan dari dekat, ratusan orang berfoto bersama di bawah lampu dan mengabadikannya melalui kamara ponsel masing-masing. Walikota H. Achmad Mahifa di selasela kegiatan mengucapkan terima kasih kepada pemuda Kelurahan Goto yang ikut menyemarakkan HJT dengan kegiatan bernuansa adat dan budaya. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat Goto ikut melestarikan budaya,dan tidak terpengaruh dengan budaya luar,” terang Mahifa.(saf/ pn/one)

TIDORE- Satu lagi tokoh Demokrat, terutama DPC Partai muda yang akan mewarnai perDemokrat Tikep, sesuai hasil surhelatan pemilihan Bakal Calon vey yang dilakukan internal Par(Balon) Wali kota dan Wakil tai Demokrat. Bahkan katanya, Walikota (Wawali) Tidore Kepusudah ada petunjuk dari ketua lauan (Tikep) Desember nanti. DPD Partai Demokrat Malut, H. Dia adalah Rudy M. Yamin Hasan Doa, yang disampaikan yang namanya santer dibicaramelalui media massa beberapa kan. Keseriusan Rudy untuk pekan lalu, untuk memberi dumaju sebagai Balon, dibuktikan kungan terhadap dirinya. “Sedengan alat peraga politik yakni bagai kader partai, akan siap baliho telah menyebar dengan dan tunduk mengikuti arahan latar belakang Partai Demokrat. partai. Apalagi Partai Demokrat Rudy kepada Malut Post Senin memiliki tiga kursi di DPRD (13/4) kemarin menyatakan kes- RUDY M. Yamin Tikep, tentu memiliki peluang iapan untuk maju. yang sama dengan partai-partai lain. Saya juga Akademisi yang saat ini berprofesi sebagai membangun komunikasi politik dengan partai dosen di salah satu universitas swasta di Kota lain,”kata Rudy. Saat ini Rudy mengaku siap Tidore mengaku mengetahui banyak kondisi maju untuk posisi bakal calon wakil walikota. pembangunan Kota Tikep, dan sebagai kader Siapa calon walikota-nya, hingga saat ini bepartai dirinya terpanggil untuk menyiapkan lum ada kepastian. Terkait informasi bahwa diri untuk menjadi pemimpin rakyat. “Saya nama Hasan Bay menguat di Partai Demokrat sangat siap jika ini merupakan sebuah peng- sebagai Balon Walikota, Rudy mengaku nama abdian kepada rakyat,”tegas Rudy. Hasan Bay memang tidak asing lagi ditengahSalah satu pejuang dan pendiri Partai De- tengah masyarakat Tikep, namun hal itu baru mokrat di Kota Tikep, dan saat ini menjabat sebatas perbincangan. “Sebagai kader partai, sebagai salah satu sekertaris di DPD Partai tentunya saya tahu etika politik, karna itu kita Demokrat Provinsi ini, mengaku mendapat terus membangun komunikasi politik,”jelas dukungan dari sebagian besar pengurus Partai Rudy. (Saf/pn/one)


PROMO NEWS

ORGANISASI

Distan Malut Gelar Musrenbangtan

Pengurus Organda Halsel Dilantik

LABUHA-Dinas Pertanian (Distan) Maluku utara (Malut) selama dua hari melakukan musrenbang pertanian (musrenbangtan) di Hotel Buana Lippu Bacan Halmahera Selatan (Halsel), sejak kemarin (13/4) hingga hari ini. Kegiatan ini diikuti distan kabupaten/kota di seluruh Malut. menurut ketua panitia, Saiful Turuy, kegiatan ini digelar guna mensingkronkan RPJMD tahun pertama Pemprov Malut dan RPJMD tahun terakhir kabupaten/kota. “Kami menargetkan 119 peserta, namun yang hadir membludak hingga mencapai 150 peserta,”kata Saiful. Dia menjelaskan tema kegiatan adalah, ‘peningkatan produksi dan produktifitas komoditi strategis, guna pencapaian swasembada pangan menuju kemandirian pangan di Maluku Utara’. Pemateri yang dihad-

LABUHA-Pelantikan pengurus DPC Organda Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang digawangi Iksan Barmawi sebagai ketua dan sekretaris Husni Saban, berlangsung di aula Kantor Bupati Halsel, kemarin. Kegiatan ini dihadiri ketua dan sekretaris Organda Malut, masing-masing Felix Baay dan Basir Pelupessy. Hadir pula dalam pelantikan tersebut Bupati Halsel Muhammad Kasuba. Acara pelantikan dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada korban kecelakaan lalulintas oleh PT Jasa Raharja, dan pemberian piagam penghargaan kepada sopir teladan.(ato/onk).

AGENDA

Pelantikan Belum Jelas

irkan berasal dari Biro Perencanaan Kementerian Pertanian. Dia menjelaskan tahun 2016 distan memiliki program utama yakni menyangkut dengan pengendalian inflasi. Inflasi yang dimaksudkan adalah program pengendalian inflasi cabe, bawang merah, ayam petelur, ayam pedaging, daging sapi “Langkah pengendalian ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan dari luar Malut. selama ini pasukan telur 90 persen dari luar Malut, 10 persen produksi lokal,”jelasnya. Untuk mencapai target produksi pangan tahun 2016 yang mencapai 77.129 ton, maka Distan Malut telah melakukan pembebasan areal di kabupaten/kota sentral yakni Haltim, Halsel, Halut, Morotai, Halteng, Halbar dan Kepulauan Sula. Dari Oktober 2014 hingga Maret 2015,

KEGIATAN: Musrenbangtan yang dilakukan Dinas Pertanian Malut.

perluasan lahan sudah mencapai 8.443 hektar dari target 19 ribu hektar. “Makanya target April hingga September 11 ribu hektar lahan harus dibebaskan,”ucap Saiful. Dia mengatakan acara ini digelar

Bersama Ortu, Rame-rame Lapor ke Polres Halut Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Sebanyak 33 siswa SD GMIH Soakonora Kecamatan Galela Selatan Halmahera Utara (Halut), melaporkan oknum guru OB alias Onesimus (45), ke Polres Halut pukul 17.00 WIT kemarin. Siswa kelas II hingga VI ini didampingi orang tua dan Koordinator Pusat Pengembangan Anak (PPA) Togawa, Dodarat Niel, melaporkan tindakan oknum guru tersebut, yang diduga memukul siswa pakai rotan. “Apa yang dilakukan oknum guru tersebut sudah berlebihan,”papar Dodarat.

MENUJU PILKADA

Lobi Empat Parpol

LAPOR: Siswa yang menjadi korban penganiayaan oknum guru.

Dia menjelaskan insiden ini terjadi berawal saat Sabtu (11/4) sore, saat siswa SD GMIH Soakonora bersama PPA Togawa, merayakan paskah di Pantai Luwari. “Siswa sudah mendapat izin dari kepala sekolah,”tuturnya.

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

Protes, Sopir Tutup Jalan Lintas Halmahera

BLOKIR : Jalan lintas Halmahera di Desa Pune Galela yang diblokir sopir

Hi. KASMAN Hi Ahmad

agar ke depan program-program pertanian di Malut baik yang digagas oleh Dinas Pertanian Malut maupun kabupaten/kota, bisa berjalan. “Ini butuh sinkronisasi program,”ujarnya.(ato/onk/pn).

Guru SD Pukul 33 Siswa

LABUHA-Setelah pelaksanaan lelang jabatan pejabat eselon II, hingga sekarang belum jelas kapan mereka dilantik. Bupati Halsel belum memberikan penegasan kapan dilantik. Bupati Muhammad Kasuba, saat dikonfirmasi menuturkan saat ini dia masih fokus menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan BPK. “Nama-nama calon kepala SKPD kami masih melakukan finalisasi,”tuturnya. Dia menjelaskan sebagai pemerintah pihaknya tetap mengikuti jalur resmi yang telah ditetap. “Masalah waktu tetap disesuaikan sesuai dengan ketentuan,”pungkasnya. (ato/onk).

TOBELO - Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Hi. Kasman Hi Ahmad bakal calon Bupati Halut, mengaku sudah melobi 4 partai politik (parpol). Kepada Malut Post, dia menuturkan untuk PBB sudah final, tinggal PKS, PPP dan PAN. Kasman menuturkan, empat parpol itu memperoleh masing-masing g g satu kursi di parlemen sehingga ngga tinggal satu parpol lagi genap untuk diusung sebagai calon n bupati.”Saya optimis, imis, tetap maju u sebagai bupati karena didorong ong parpol,” tuturnya. urnya. Kasman n diduetkan dengan gan Joel D. Wogono gono anggota DPRD RD Halut.(sam/ onk). ).

HALAMAN 04

FOTO:PARTO/MALUT POST

SELASA, 14 APRIL 2015

HALUT & HALSEL

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

art:ATU

TOBELO - Kecewa dengan kinerja Dinas Perhubungan Halut, sopir angkutan umum Galela-Tobelo memblokir jalan lintas Halmahera di Desa Pune Kecamatan Galela. Mereka menutup jalan menggunakan pohon yang sudah ditebang. Dikoordinir M. Amin, mereka menutup jalan di depan SMPN 6 Halut sejak pukul 08.00 WIT. Akibat aksi ini, pengguna jalan tak bisa melintasi jalur tersebut. Mobil plat hitam yang memuat penumpang, ditahan, dan penumpangnya disuruh turun. Sopir mempersoalkan pihak Dishub Halut yang terkesan membiarkan mobil plat hitam bebas beroperasi. “Kami sudah berulang kali menuntut ke Dishub agar melarang mobil plat

hitam mengangkat penumpang, tapi tak digubris. Bahkan ada mobil plat hitam yang menggunakan plat kuning ilegal,”tutur Amin. Pantauan Malut Post, tak ada tindakan aparat terkait untuk membubarkan aksi tersebut. Aksi ini berakhir dengan sendirinya sekitar pukul 12.00 WIT. Kadishub Halut Yudhihart Noija belum merespon saat dikonfirmasi. Sementara Kabag Ops Polres Halut, Kompol Robert D. Wosia, meminta aksi seperti ini jangan lagi dilakukan karena mengganggu aktivitas warga. Dia meminta Dishub dan sopir duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. “Polres siap menjadi mediator,”tuturnya.(sam/onk).

Pada Senin (13/4), sekitar pukul 09o.00 WIT oknum guru tersebut masuk ke ruang kelas dan memukuli siswa menggunakan rotan. Akibatnya betis siswa mengalami memar. Dodarat menjelaskan tindakan Onesimus bukan baru kali ini, karena sudah beberapa kali dia memukul siswa. Karena itu orang tua siswa tak terima dan melaporkan ke polisi. Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D. Wasia, meminta siswa melakukan visum untuk memperkuat laporannya. Setelah itu pihaknya akan memanggil oknum guru tersebut untuk dimintai keterangan. Polisi juga berencana memanggil kepala sekolah dan camat setempat. Sementara Onesimus ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan secara mendetail. “Saya masih mengikuti ibadah,”tuturnya singkat.(sam/onk).

Lancar, UN di Halut dan Halsel TOBELO-Pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA sederajat di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Selatan (Halsel), berjalan lancar. Meskipun demikian, ada siswa yang tak ikut ujian. Pantauan Malut Post, tak ada hambatan dalam pelaksanaan UN. Kadikpora Pitson Y. Kutani bersama asisten I dan staf ahli Pemkab Halut, memantau pelaksanaan UN sejumlah sekolah di Kecamatan Tobelo dan Tobelo selatan. Sementara Ketua Panitia UN Halut Danton Sero, menuturkan ada perbedaan data peserta UN versi Pemprov Malut dan Pemkab Halut. Data pemprov menunjukan peserta UN SMA sederajat di Halut berjumlah 2.894 siswa. Sedangkan data Pemkab Halut mencapai 2.793 siswa. Dia merinci dari jumlah 2.793 siswa, untuk SMA 1.435 siswa, MA 304 siswa dan SMK sebanyak 1.054 siswa. Sedangkan peserta UN SMP totalnya berjumlah 4.019 siswa, terdiri dari siswa SMP 2.942 siswa, MTs 605 siswa total 3.547 siswa. Untuk SD sebanyak 3.709 siswa dan MI 310 siswa dengan jumlahnya 4.019 siswa. “Datanya tak sama dengan provinsi,”tutur dia. Tambah Danton, ujian nasional di hari pertama berjalan lancar, meski ada siswa yang tak ikut ujian. “Siswa yang tak ikut ujian nasional belum semuanya terdata,”pungkasnya Sementara ini pelaksanaan UN hari pertama di Halsel juga berjalan lancar. Bupati Muhammad Kasuba menuturkan sesuai hasil pantauannya di Desa Bibinoi, Wayaua dan Songa Kecamatan Bacan Timur Tengah, berjalan lancar dan aman. Kabid Pendidikan Dasar Diknas Halsel, Nurlela Muhammad, juga menuturkan hal yang sama. “Pelaksanaan ujian nasional di Labuha dan di kecamatan, berjalan lancar,”akunya. Kepsek SMAN 1 Bacan Abd Rahim Umawaitina, berharap pelaksanaan UN hingga hari terakhir juga berjalan lancar.(sam/ato/onk).

Mantan Bendahara Gereja Dipolisikan TOBELO - Bos Galaxi Mart Tobelo yang juga mantan bendahara II Gereja Betlehem Wosia Ko Huas, dilaporkan ke polisi. Pelapornya adalah Pimpinan Jemaat Betlehem Wosia Pdt Fredrik Ronald Patjutju didampingi Biro Hukum Sinode GMIH 1949, Bram Nikiyuluw dan Rudi Houta. Ko Huas dilaporkan ke polisi karena diduga menggelapkan uang kas gereja tahun 2014 senilai Rp104 juta. ”Sudah tiga kali disomasi, namun Ko Huan menolak, makanya kami laporkan ke Polres Halut,”tutur Fredrik, usai melaporkan ke Polres Halut, kemarin (13/4). Menurut mereka, setelah mengundurkan diri sebagai bendahara, terlapor

tak mengembalikan uang kas sehingga pihaknya terpaksa melapor ke polisi. Selain melaporkan persoalan ini, mereka juga mempertanyakan kinerja Polres Halut terkait laporan dugaan penjualan aset gereja oleh salah satu mantan pendeta yang bertugas di gereja tersebut. sebab setelah satu bulan dilaporkan, kasus tersebut seperti jalan di tempat. “Jika belum ditindaklanjuti, kasus ini akan kami teruskan ke Polda Malut hingga Mabes Polri,”tutur mereka. Mantan bendahara II Gereja Betlehem Wosia, Ko Huas, saat dikonfirmasi membantah tuduhan tersebut. “Uang tersebut masih ada di bank, jumlahnya

utuh,”akunya. Hanya saja uang tersebut belum diserahkan karena adanya dualisme kepengurusan di gereja tersebut. Dia baru akan memberikan uang tersebut apabila kedua kubu yang bertikai membuat kesepakatan. “Saya tak mau menyerahkan kepada salah satu pihak yang nantinya menimbulkan masalah, sehingga saya yang disalahkan,”tuturnya. Sementara Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D. Wosia, menjelaskan kasus dugaan penjualan aset gereja tetap mereka proses. Polisi sementara menindaklanjutinya, dan butuh beberapa alat bukti yang harus dilengkapi. “Kasusnya tetap kita proses,”pungkas Robert.(sam/onk).


HALMAHERA BARAT

art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 05

KRISIS: Seorang warga saat mengambil air yang jaraknya belasan kilometer dari pemukiman

APBD

Kejati Monitoring APBD Halbar JAILOLO - Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut), Senin (13/4) pukul 11.30, berkunjung ke Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Kunjungan personil Kejati diterima Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Abjan SofyIDHAM Timin an, di ruangannya. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin menyatakan, kunjungan kemarin itu dalam rangka monitoring Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. “Jangan sampai ada masalah yang muncul kemudian hari, makanya kami harus lakukan monitoring,”jelasnya pada Malut Post, kemarin. Menurut Timin, tim Intelijen Kejati juga memberikan pembinaan kepada Pemerintah Halbar, terkait pengelolaan ABPD yang benar. “Selain di Halbar, kami juga berkunjung ke kabupaten dan kota lain di Malut,”katanya. Sementara itu, saat ditanya wartawan soal proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana pajak Halbar tahun 2009 sebesar Rp18 miliar, Idham Timin enggan berkomentar. “Kunjungan kami ini tidak terkait masalah penanganan kasus korupsi,”kilah Kasi Penkum Kejati.(ado/lex)

Warga Krisis Air Bersih Pemerintah Lepas Tangan Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Pembangunan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terkesan pilih kasih. Ada desa yang diprioritaskan, dan ada pula desa tertentu yang sepertinya didiskriminasi. Itu tergambar jelas dengan kondisi yang dialami warga Desa Idamdehe, Kecamatan Jailolo.

Betapa tidak, sudah satu bulan ini warga di desa itu kekurangan stok air bersih. Untuk mendapatkan air layak konsumsi, warga harus mencari mata air yang jauh dari pemukiman masyarakat, jaraknya berkisar belasan kilometer. Warga berharap perhatian pemerintah, untuk memperhatikan masalah yang mereka alami. ”Akibat musim panas beberapa bulan belakangan ini sumber mata air bersih di desa kami kering. Kami butuh perhatian pemerintah,”harap Ketua BPD Desa Idamdehe, Dudi Yabu, pada Maut Post, Senin (13/4). Dudi mengungkapkan, krisis air bersih yang

5 Siswa Tak Ikut UN JAILOLO – Suadau orang. “Kami sana Ujian Nasibelum dapat ketonal (UN) tingkat erangan dari pihak SMA sederajat di sekolah atau orang Kabupaten Halmatuanya masinghera Barat (Halmasing,”jelas Ketua bar), Senin (13/4), Panitia UN, Andi berjalan lancar. R Pily pada Malut Hanya saja, Post, kemarin. Selima siswa tidak mentara itu, Sekmengikuti UN. Piretaris Kabupaten hak panitia belum (Sekkab) Halbar, mendapat keteranAbjan Sofyan digan yang jelas dari dampingi Asisten I sekolah dan orang ABJAN Sofyan Halbar Amir Tiwar, tua, kenapa lima siswa itu tidak memantau pelaksaan UN di seikut UN. Lima siswa itu dari jumlah sekolah, seperti di SMA SMA Negeri 1 Jailolo satu orang, Negeri 1 Jailolo, SMK Dian AkeSMA Islam satu orang, SMK Dian lamo, SMA Islam dan SMK Banesatu siswa dan SMK 4 Halbar hena. Abjan meminta peserta UN

supaya teliti mengerjakan soal. Dalam pemantauan kemarin, Sekkab mendapati beberapa sekolah penuh dengan sampah. Ia menyesali tingkah pihak sekolah yang tidak membersihkan lokasi sekolah saat UN. “Dari empat sekolah yang saya kunjungi, sekolah yang paling kotor adalah SMA Negeri 1 Jailolo,”ungkapnya dengan nada kesal. Tercatat sebanyak 1379 siswasiswi yang ikut UN di Halbar. Mereka terdiri dari SMA/MA sebanyak 1021 siswa, SMK 322 siswa, SMA/MD 7 siswa, dan SMTK 29 siswa. “Sebanyak 36 sekolah di Halbar yang ikut UN tingkat SMA sederajat,”jelas Ketua Panitia UN.(ado/lex)

mereka alami, telah berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat setempat. Buktinya, sejumlah anak-anak dan balita mengalami sakit-sakitan. ”Kami sudah sampaikan ke pemerintah, tapi pemerintah beralasan akses jalan sangat sulit ditempuh sehingga memasukkan air bersih ke desa kami,”katanya. Sekretaris Pengurus Masyarakat Adat Suku Wayoli Provinsi Maluku Utara (Malut), Rino Lamo berharap Pemerintah Halbar segera mengatasi masalah di desa Idamdehe. “Kalau pak Bupati tidak ambil pusing, maka kami akan turun aksi,”tegasnya.(ado/lex)

Main Patok Tarif, Penumpang dan ABK Nyaris Bentrok

Satu Desa di Halbar ‘Dicoret’ Kemenkeu JAILOLO – Salah satu desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), dipastikan tidak mendapat bagian dana desa yang bersumber dari APBN. Desa yang dimaksud adalah Desa Tuakara, Kecamatan Loloda. Pemerintah Halbar belum mengetahui secara jelas, kenapa desa tersebut tidak masuk daftar penerima dana desa. Tidak masuknya Desa Tuakara dalam daftar Kementerian Keuangan (Kemenkeu), membuat Pemerintah Halbar harus memutar otak. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halbar, M Ridwan Yunus menyatakan, tidak masuknya Desa Tuakara sebagai menerima dana desa, sangat mengganggu penyaluran dana desa di Halbar. Itu itu, dalam waktu yang tidak lama lagi, kata M Ridwan, Pemerintah Halbar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Menurut Kepala BPMD, pihaknya baru mengetahui bahwa Desa Tuakara tidak masuk daftar penerima dana desa, setelah dikonfirmasi Pemerintah Pusat, belum lama ini. “sebanyak 169 desa di Halbar yang masuk daftar penerima dana desa. Jumlah itu di luar Desa Tuakara. Kode nama desa itukan sudah terdaftar di Kemendagri. Sehingga itu, kami akan berkoordinasi dengan Kemendagri dan BPS,”katanya. “Dana desa yang akan diterima Halbar sebanyak Rp45,3 miliar. Dana sebanyak itu akan dicairkan bertahap. Bulan April 2015 ini akan dicairkan 40 persen, sedangkan tahap akan dicairkan bulan Agustus,”tambah Kepala BPMD mengakhiri.(ado/lex)

SPEEDBOAT

JAILOLO – Masalah tarif speedboat di Maluku Utara (Malut), tidak pernah tuntas. Ini akibat minimnya kontrol pemerintah, sehingga pengelola speedboat seenaknya main patok harga. Senin (13/4), terjadi insiden di Pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), dimana penumpang dan ABK speedboat nyaris bentrok. Kejadian itu berawal dari ulah pengelola speedboat yang main patok harga. “Ceritanya pemilik speedboat bersepakat dengan penumpang agar membayar tiket seharga Rp100 ribu per orang, sehingga kapasitas speedboat yang harusnya 60 orang dikurangi menjadi 40 orang saja. Tapi karena pemilik speedboat melanggar, maka penumpang marah,”cerit Musrid, penumpang speedboat pada Malut Post. Dengan adanya masalah tersebut, penumpang meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Malut, Dishub Ternate dan Dishub Halbar untuk membahasnya. “Pemerintah harus memperhatikan masalah ini,”harap Musrid.(ado/lex)


art:MuS

SELASA, 14 APRIL 2015

MOROTAI & SULA

HALAMAN 06

Kapolda Didesak Copot Direskrimum Polda Gelar Aksi, Aktivitas Pemkab Morotai Lumpuh Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Endi Suherman

PILKADES

Pelaksanaan Pilkades Dipending SANANA - Usai hearing dengan perwakilan masyarakat yang menolak hasil screening kepala desa, anggota Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) melakukan rapat internal komisi. Setelah itu Komisi I berkoordinasi dengan Ketua DPRD Ismail Karie, dan Sekkab Kepsul, Safrian Gaile. Dari hasil konsultasi itu, Pemkab akhirnya memberhentikan sementara pelaksanaan Pilkades lanjutan, yang akan digelar di beberapa desa, Selasa (14/4) hari ini. Ketua Komisi I, Rusli Amirudin, usai berkonsultasi dengan Ketua DPRD dan Sekkab Kepsul menyampaikan, sudah ada kesepakatan dengan Pemkab bila proses Pilkades akan diberhentikan sementara, hingga ada hasil. “Besok kita akan panggil tim screening pilkades, untuk membicarakna berbagai tuntutan dari masyarakat,”kata politisi Nasdem itu.(rul/one)

UN

Pelaksanaan UN di Kepsul Aman SANANA - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung di Kepulauan Sula (Kepsul) Senin (13/4) berlangsung aman dan lancar. UN di Kepsul diikuti 1.691 siswa SMA,MA dan SMK. Untuk distribusi soal UN, hampir tak ada kendala sama sekali. Pantauan Malut Post di sejumlah sekolah masih terdapat beberapa ruangan yang siswanya tak mengikuti UN. Sekertaris Dinas Pendidikan Kepsul Ishak Umamit, usai memantau UN disejumlah sekolah mengatakan, untuk siswa yang tak mengikuti UN rata-rata sudah berhenti saat kelas dua, hanya saja mereka sudah terdata, hingga data itu terbawa dan masuk daftar 8.355 perserta ujian. “Jadi yang tak mengikuti UN hari ini, karena mereka sudah berhenti sejak kelas dua,”katanya. Menurutnya, untuk siswa yang tak mengikuti UN karena sakit atau halangan lainnya, dapat mengikuti UN susulan pekan depan. “Kita belum menerima aduan dari sekolah-sekolah dalam pelaksanaan UN kali ini,”pungkasnya.(rul/one)

DARUBA - Forum Masyarakat Perjuangan Morotai (FMPM) mendesak Kapolda Maluku, Brigjen Sobri Effendi Surya mencopot Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Malut, Kombes Aldrin Hutabarat. Menyusul pernyataan Kombes Aldrin melalui penyidik ke media massa beberapa waktu lalu, atas status penetapan Bupati Rusli Sibua sebagai tersangka, dalam kasus dugaan pengrusakan PT. MMC, yang dinilai tidak berdasar. “Siapa yang tidak tersinggung jika pemimpin mereka dinyatakan masuk dalam Daftar Pencairan Orang (DPO), padahal, bupati keluar daerah melaksanakan tugas-tugas kenegaraan,”teriak wakil kordinator aksi, Parto Sumtaki di depan Mapolsek Morotai saat menggelar aksi Senin kemarin. Sebelum gelar orasi, ratusan masyarakat bersama seluruh PNS berkumpul di areal Kantor Bupati, mereka kemudian bergerak menuju ke areal Mapolsek Morotai. Sebagian berjalan kaki ada juga ang menumpangi dump truck dilangkapi sound system. Masyarakat mengaku muak dengan opini publik yang dihembuskan oleh oknumoknum terkait, yang menghambat proses pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai. “Kami menilai kasus ini cendrung di komersialisasi orang tertentu, sebab penanganan kasus tidak pernah ada kejelasan. Justru berita yang keluar di media massa cendrung provokatif yang meresahkan masyarakat Morotai,”teriak koordinator aksi, Irwan Soleman. Lanjut Irwan, PT.MMC seharusnya menyelesaikan seluruh kewajibannya, sebab

AKSI yang digelar Senin kemarin

dalam SK 500 itu, bupati tidak memerintahkan untuk mencuri, menjarah dan melakukan pelanggaran hukum, tapi memerintahkan untuk menghentikan aktifitas sementara agar perusahaan menyelesaikan kewajibannya. Tokoh masyarakat, Sakir Sandri mengatakan, selama Rusli Sibua dilantik sebagai Bupati Pulau Morotai, ada saja oknum-oknum tertentu yang ingin menjatuhkan dan merebutkan kekuasaan untuk merampas kekayaan sumber daya alam di Pulau Morotai. Ia menegaskan, masyarakat Morotai tidak akan menghalalkan orang-orang tersebut, menjadi bupati dan merampok potensi yang ada di Morotai. “Kalau beliau (Rusli) benarbenar korupsi, saya orang pertama yang memerintahkan untuk ditangkap. Tetapi itu tidak terbukti. Justru ini hanya permainan orang-orang untuk menghambat pembangunan di daerah ini. Aneh penetapan tersangka hingga 4 tahun,”bebernya. Peserta aksi juga menyampaikan pertanyaan

sikap antaranya mendesak Kapolda Malut segera mencopot (nonaktif) oknum Kombes Aldrin Hutabarat karena telah melakukan pencemaran nama baik Bupati Rusli Sibua melalui media massa. Kedua, mendesak Kombes Aldrin segera meminta maaf kepada Pemkab Morotai atas informasi lewat media massa bahwa bupati telah ditetapkan sebagai tersangka, padahal tidak berdasarkan bukti permulaan yang cukup sebagaimana dijelaskan dalam pasal (1) ayat (14) UU no. 8 tahun 1981 tentang KUHP. Mempertegas pihak Polda agar menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah serta meminta Kapolri segera mengeluarkan surat penghentian penyelidikan terhadap bupati. Usai membacakan surat pernyataan, massa kemudian bergeser ke depan Kantor DPRD Pulau Morotai menyampaikan sikap yang sama. Sekitar pukul 10.00, masa membubarkan diri secara tertib. (end/one)

Demo Tolak Hasil Screening Berlangsung Ricuh SANANA - Demo menolak hasil screening calon kepala desa (Kades) yang dilakukan masyarakat perwakilan enam desa yakni Desa Mangoli, Karamatidoi, Waylau, Mangon, Wayipa dan Kabau Pantai didampingi Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) di kantor bupati dan DPRD berlangsung ricuh. Bahkan saat hearing dengan DPRD, perwakilan masyarakat nyaris adu jotos dengan anggota DPRD. Ratusan masa yang datang ke kantor Bupati dan DPRD menggunakan satu mobil dilengkapi sound system serta warga yang berjalan kaki. Salah satu orator menyampaikan, pemerintah daerah melakukan pembohongan publik, saat hearing pertama dengan masyarakat beberapa waktu lalu, pemerintah berjanji akan meninjau ulang hasil screening namun tak ditepati. Pemerintah bahkan melaksanakan pilkades Sabtu dan Minggu kemarin. “Meski menarak aturan, namun Pemkab memaksa menggelar Pilkades ini karena ada kepentingan politik,”koarnya. Masa aksi yang tersulut emosi melakukan pengrusakan pagar Kantor Bupati. Maski akhirnya mau diterima untuk hearing, namun masa menolak dan memilih melanjutkan aksi di kantor DPRD.

SUASANA Ricuh saat hearing dengan antara masayarakat dengan Komisi I DPRD Kepsul

Saat di kantor DPRD, masa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang mengawal ketat aksi tersebut. Bahkan masa nyaris adu jotos dengan para wakil rakyat. Perwakilan masa akhirnya diterima hearing Komisi I DPRD, dalam hearing itu, kembali terjadi aksi adu jotos. Dari awal hearing sudah terjadi perdebatan alot, saat pedebatan antara DPRD sedang berlangsung, tiba-tiba salah satu anggota Komisi I, Bah Udin Soamole menggebrak meja, sikap Bah Udin itu memancing kemarahan masyarakat hingga hampir terjadi baku hantam. Beruntung aparat keamanan sigap melerai. Meski nyaris adu jotos namun hearing tetap berlanjut, hingga memperoleh keputusan. Tokoh pemuda masyarakat Man-

goli, M Natsir Sangadji mewakli peserta aksi, membacakan tuntutan masyarakat yakni menolak tahapan Pilkades, terkecuali untuk desa yang sudah melaksanakan Pilkades. Pilaksanaan Pilkades tak sesuai perundangan yang berlaku. Mendesak kepada DPRD mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan pelaksanaan pilkades pada beberapa desa yang akan dilaksanakan besok dan seterusnya. Mereka juga mendesak, DPRD untuk membuat Perda terbaru yang acuannya berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 dan PP 43 tahun 2014, setelah itu baru pelaksanaan pilkades bisa dilanjutkan. Komisi I berjanji akan menindaklanjuti permintaan masyarakat tersebut.(rul/one)

UN Hari Pertama ADD Kepsul Rp22,2 Miliar di Morotai Lancar DARUBA - Sebanyak 702 peserta yang terdiri dari 17 sekolah tingkat SMA, SMK, MA, Senin (13/4) kemarin mengikuti ujian nasional (UN). Pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar. “Pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan selama 4 hari hingga Kamis (16/4) dan hari pertama ada pantauan dari tim Dikjar Malut dan dari Unkhair Ternate,”kata Ketua Paniti UN, Jufri Kube kepada Malut Post, Senin (13/4). Tambahnya, pihaknya sangat berharap hasil pelaksanaan UN nanti mencapai predikat baik hingga dapat melanjutkan ke tingkat lebih tinggi. Ia juga menegaskan, jika dikemudian hari ada informasi pihak sekolah melakukan pungutan liar kepada siswa, maka pihak Diknaspora tak segan-segan memberikan sanksi tegas. “Jangan memanfaatkan momentum UN untuk mencari keuntungan yang dapat membebani peserta, jika ditemukan, kepala sekolah sebagai penanggung jawab akan kita tindak tegas,”tegas Jufri.(end/one)

SANANA - Alokasi Dana Desa (ADD), untuk Kepulauan Sula (Kepsul) mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp9,3 miliar lebih, menjadi Rp22,2 miliar lebih. Anggaran itu dibagi pada 78 desa. Hanya saja hingga saat ini kepastian pencairan anggaran ADD belum jelas. Apakah akan dilakukan pertengahan April atau bergeser. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Rusli Sanaba, melalui Kabag Humas Kepsul, Idham Buamona mengatakan, ADD Sula memang mengalami peningkatan, hanya saja untuk pencairannya, kemantrian keuangan masih meminta data jumlah warga miskin di Sula. Setelah data itu masuk, baru bisa dilakukan pencairan. Bila jumlah tersebut dibagi rata-rata perdesa, maka tiap desa memperoleh Rp200 juta lebih. Namun, jatah tiap desa akan dilihat dari beberapa aspek. “Jadi nanti dilihat letak geografisnya, luas wilayah, angka kemiskinan dan jumlah penduduk,”jelasnya. Untuk tiap desa, lanjutnya, tidak serta merta langsung memperoleh Rp1 miliar, tapi akan dilakukan bertahap, misalnya untuk tahun ini perdesa memperoleh Rp200 juta lebih, tapi tiap tahun akan terus meningkat hingga Rp1 miliar.(rul/one)


POLMAS

art:MuS

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 07

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Objek dan Pelengkap sebagai Ciri Kalimat Aktif Transitif

SONGGO Siruah

OBJEK sebagai unsure utama kalimat aktif transitif penting diketahui karena berkaitan dengan hal yang sedang dibicarakan. Hal tersebut patut disadari oleh pengguna Bahasa Indonesia termasuk penulis berita. Dalam banyak kasus, objek judul berita didahului verba dasar yang seharusnya verba transitif. Bahkan, predikat menggunakan nomina dasar, misalnya“Sengketa Wilayah Perbatasan Picu Konflik Pilkada. ”Seharusnya, “Sengketa Wilayah Perbatasan Memicu Konflik Pilkada” atau “Konflik Pilkada Dipicu Sengketa Wilayah Perbatasan. ”Jika objek mau dijadikankan subjek berita, verbanya diubah menjadi intransitif, seperti Konflik Pilkada Terpicu Sengketa Wilayah Perbatasan. Ciri-ciri subjek dan predikat telah diuraikan pada edisi yang lalu. Pada edisi ini, akan dijelaskan ciri-ciri objek dan pelengkap. Objek dan pelengkap tidak boleh dipisahkan sebagai cirri kalimat aktif transitif. Uraian ini diharapkan melengkapi pengetahuan masyarakat tentang kalimat Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang benar harus gramatikal, semua unsurnya harus ada sesuai dengan jenis predikatnya. Namun, sebagian masyarakat berpendapat bahwa gramatika (tata bahasa) tidak penting; yang penting kalimat dapat dipahami maknanya. Tentu saja, pandangan seperti itu tidak benar karena Bahasa Indonesia baku tidak hanya baik, tetapi juga harus benar. Baik berarti dapat dipahami dan benar berarti sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Objek harus ada dalam kalimat aktif transitif. Verba kalimat aktif transitif umumnya berawalan meng(me-, mem-, men-, menge-, meny-). Misalnya, George Brizet me-raih Grand Prix de Rom dan dia menciptakan sejumlah opera. Dalam kalimat tersebut, Grand Prix de Rome dan sejumlah opera berfungsi sebagai objek. Ciri pertama objek adalah posisinya langsung di belakang predikat. Dalam struktur kalimat aktif hanya ada dua pilihan urutan, yaitu subjek-predikat-objek (SPO) dan predikat-objek-subjek (POS). Dari kedua pola urutan itu, objek tidak mempunyai kebebasan tempat, selalu menempati posisi di belakang predikat. Misalnya, siswa

membaca buku (SPO) atau membaca buku siswa (POS). Ciri kedua objek adalah dapat menjadi subjek kalimat pasif. Objek dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif, misalnya (1) orang menemukan pesut di Sungai Mahakam (SPOK); (2) pesut ditemukan orang di Sungai Mahakam (SPK). Walaupun objek menjadi subjek, perannya tetap sebagai sasaran. Dalam kalimat kedua, pesut berfungsi sebagai subjek, tetapi perannya tetap sebagai objek. Ciri ketiga objek adalah tidak didahului preposisi. Dengan kata lain, di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi (kata depan). Misalnya, masyarakat menyukai durian dari Jailolo; turis domestik menggemari batu Bacan. Dalam kedua kalimat tersebut, durian dan batu Bacan befungsi sebagai objek, yaitu sesuatu yang disukai atau digemari. Jika kata durian dan batu Bacan didahului preposisi, objek kalimat tersebut menjadi keterangan. Contoh yang salah, (1) masyarakat menyukai terhadap durian dari Jailolo; (2) turis domestik menggemari dari pada batu Bacan. Preposisi dari merusak objek kalimat (1); kata dari pada merusak objek kalimat (2). Kalimat berpredikat verba intransitif, kebanyakan berawalan ber-atau ter-, tidak memerlukan objek, misalnya siswa belajar setiap hari (SPK); pelaku pembunuhan teridentifikasi oleh polisi (SPK). Objek dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat yang termasuk kategori nominal dan selalu menempati posisi di belakang predikat. Seperti halnya dengan objek, pelengkap juga memiliki beberapa ciri. Pelengkap terdapat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat. Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsure lain, yaitu objek. Misalnya, pemerintah memberikan petani traktor; guru memberikan tugas matematika. Kata petani dan tugas berfungsi sebagai objek, sedangkan traktor dan matematika berfungsi sebagai pelengkap. Pelengkap juga tidak didahului preposisi. Unsur kalimat yang tidak didahului preposisi disebut pelengkap, sedangkan unsure kalimat yang didahului preposisi disebut keterangan. Sebagai contoh, dia membuatkan saya kopi susu (SPOPel); dia membuat kopi susu untuk saya (SPOK); tindakan ini berdasarkan hokum (SPPel); tindakan ini berdasarkan dengan hokum (SPK). Dalam Bahasa Indonesia dikenal objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung adalah nomina atau frasa nominal yang melengkapi verba transitif. Objek langsung hubungannya sangat erat dengan verba yang disertainya, misalnya kata begal dalam polisi menangkap begal adalah objek langsung. Objek tak langsung adalah nomina atau frasa nominal yang menyertai verba transitif, dan merupakan bagian dari frasa verbal yang disertainya, misalnya kata baju dalam Ibu membuatkan Tuti baju.(*)

DESA: salah satu pesisir pantai di Desa Tabona, Kecamatan Taliabu Selatan

Taliabu Dipastikan Ikut Pilkada Setelah Menpan RB Setuju Bentuk Sekretariat KPU Editor : Awat Halim Laporan : Jufri Duwila

TERNATE – Pulau Taliabu dipastikan ikut menyelenggarakan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak bersama 7 kabupaten kota lainnya, yakni Kota Ternate, Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Utara (Halut), Halmahera Barat (Halbar), Kepulauan Sula (Kepsul), Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Timur (Haltim) tahun ini. Ini menyusul adanya surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)

tentang persetujuan pembentukan Sekretariat KPU Taliabu, nomor: B/1253/M. PANRB/4/2015 kepada KPU RI. Adanya edaran Menpan RB ini, sekaligus menjawab keraguan masyarakat terhadap keikutsertaan Pulau Taliabu di Pilkada serentak nanti. Hal ini disampaikan anggota KPU Malut Buchari Mahmud kepada wartawan, Senin (13/4). Dia bahkan mengatakan surat edaran Menpan RB sudah diterima oleh KPU Malut. “Jadi tinggal kita koordinasi saja dengan peemrintah daerah terkait anggaran pilkadanya. Untuk Sekretaris KPU

Ada Pegawai Siluman di Kantor Penghubung SOFIFI – Menjelang pelaksanaan tes CPNSD bagi honorer Kategori Dua (K2) yang direncanakan pada Agustus mendatang, sejumlah SKPD di lingkup Pemprov malut mulai muncul mukamuka baru. Salah satunya adalah di kantor penghubung Jakarta. Hal ini diakui Kepala Kantor Penghubung Pemprov Malut Armin Zakaria sata dikonfirmasi, Senin (13/4). Dia mengatakan bahwa sesuai data, jumlah PNS di kantor penghubung berjumlah 29 orang, ditambah dua pegawai honorer. Namun dia mengaku

kaget, ternyata masih ada 12 orang yang mengaku sebagai honorer yang sehari-hari bertugas sebagai security dan cleaning service. ”Jumlah PNS di kantor penghubung sekarang 29 orang, ditambah dua tenaga honorer K2 2 orang. Saya tidak tahu asal-muasal pengangkatan 12 honorer itu, karena akhir 2012 lalu, saya dipercayakan di kantor penghubung, dan mereka sudah ada jadi saya juga bingung siapa yang rekrut mereka. Jadi kalau tes honorer K2 ini selesai, saya akan berhentikan mereka,”tegasnya. (din/wat)

Hari Ini FUAD Gelar Workshop TERNATE – Hari ini Fakultas Ushuluddin, Adab, dan dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar Workshop Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah. Dekan Fuad M. Djidin kepada Koran ini, Senin (13/3) berharap, dengan workshop ini, dapat melatih mahasiswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis. “Workshop ini, dimaksudkan agar mahasiswa dapat menambah wawasan akademik dibidang menulis terutama di karya ilmiah,”harapnya. (tr-02/wat)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA KUIS KEBAHASAAN Soal: Tentukan pola atau struktur kalimat berikut: Gubernur Maluku Utara membukaLegu Gam Moloku Kie Raha 2015. Sitiap anak Indonesia wajib menggunakan bahasa daerah di rumah. Pemerintah Kota Ternate mengharuskan siswa SD tamat mengaji sebelum lulus. Ketentuan Menebak dan Hadiah: Kuis ini untuk masyarakat Maluku Utara; tidak berlaku untuk pegawai Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara; jawaban dikirim ke kantorbahasamalut@yahoo. com paling lambat lima hari setelah publikasi ini; peserta menyertakan nama dan alamat lengkap serta nomor telepon; pemenang ditetapkan berdasarkan waktu dan jawaban yang benar; pemenang setiap minggu sebanyak tiga orang; keputusan dewan juri bersifat final; total hadiah Rp500.000,00 per minggu; hadiah pemenang dikirim melalui rekening bank atau diambil langsung di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma, Kota Baru, Ternate Tengah; tidak ada koneksi atau surat menyurat terkait dengan kuis ini; pemenang minggu ini—jika ada yang menjawab benar—diumumkan pada edisi berikutnya. Pengumuman Pemenang: Jawaban kuis tanggal 7 April 2015 adalah SPK, KSPO, dan KSPK. Tidak ada yang menjawab benar.

Taliabu sudah diproses di Sekjen KPU RI,” ujar Buchari. Lain halnya dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), masih menunda pelantikan anggota Panwas Pulau Taliabu. “Besok (Hari ini, red) mereka sudah lantik. Tinggal Panwas Taliabu yang belum. Karena kita masih menunggu kepastian pembentukan sekretariat KPU Taliabu. Kalau sudah ada, maka dalam waktu dekat kita akan lantik,” kata Sultan di ruang kerjanya, kemarin (13/4). (jfr/wat)

POSE bersama usai pembukaan

Badiklat Gelar Prajabatan CPNS K2 Malut TERNATE - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Maluku Utara (Malut) menggelar diklat dan prajabatan terhadap 116 CPNS golongan II dan III Kategori 2 (K2) di lingkup Pemprov Malut, di Hotel Ayu Lestari, Senin (13/4). Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Malut, M Natsir Thaib. Saat ditemui usai pembukaan, Wagub mengatakan ada beberapa prinsip yang harus diketahui dan dipahami aparatur pemerintahan, yakni nilai dasar, kode etik, kode prilaku, komitmen, integritas dan moral.

“Nilai-nilai tersebut menjadi bagian penting yang harus dipahami dan dijaga setiap aparatur pemerintah,” terangnya. Dikatannya, sebagai birokrat yang baik, hal yang harus ditonjolkan kedepan adalah memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. “Tentu pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebab, kita berharap, pelayanan birokrasi di Malut, kedepan harus lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. Sementara menurut Kepala Badiklat

Malut Dra Hairiyah, sasaran diklat prajabatan ini adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan pelayanan yang baik. Untuk mencapai kompetensi tersebut, lanjut dia, peserta akan disuguhi lima mata diklat, yakni dinamika kelompok, wawasan kebangsaan NKRI, perecepatan pemberantasan korupsi, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pola pikir ASN. “Ini disampaikan pengajar dari Badiklat Malut, yang diakui Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI,” tambahnya. (jfr/pn)


art:risky

SAMBUNGAN ETALASE

SELASA 14 APRIL 2015

HALAMAN 08

Menkum HAM Akui Salah Kutip JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mulai terjepit terkait pengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Belakangan menteri yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, keputusannya menerbitkan Surat Keputusan (SK) mengaku salah dalam mengutip keputusan Mahkamah Partai Golkar. Keputusan penerbitan SK pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono itu merupakan pendapat dari dua hakim Mahkamah Partai Golkar. Oleh karenanya, pakar hukum tata negara dari Universitan Indonesia, Mustafa Fachri berpendapat, SK pengesahan kepengurusan partai Golkar dari Menkumham bisa dicabut atau dibatalkan. “Keputusan Menkum HAM bisa dinilai menyalahi kewenangannya sebagai lembaga negara. Dengan begitu, SK itu bisa dicabut PTUN mengingat Menkumham mengambil keputusan dari sudut pandang politis,” ujar Mustafa usai diskusi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat kemarin (13/4). Mustafa memprediksi PTUN akan membatalkan SK Menkum HAM. Tapi ma-

salahnya, keputusan selanjutnya tetap berada di tangan Yasonna Laoly. Bisa jadi Yasonna tidak mau mencabut atau bisa juga membuat SK yang baru buat kubu Agung Laksono dengan pertimbangan hukum lainnya. “SK bisa dicabut, tapi masalahnya PTUN akan mengembalikan kepada pejabat negara yang berwenang, yaitu Menkum HAM,” tandasnya. Akan tetapi, jika kebijakan Menkum HAM seperti itu (tetap ngotot mengakui kubu Agung Laksono) maka konflik Partai Golkar akan berkepanjangan dan bisa jadi bumerang buat Menkumham. Kuasa hukum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra juga membenarkan, pernyataan MenkumHAM yang menyatakan bahwa keputusannya menerbitkan SK bukan merujuk dari putusan MPG sungguh jadi blunder. Karena secara tidak langsung Menkum HAM membenarkan posisi gugatan kubu Ical. Menkum HAM mengakui kalau salah mengutip atau menginterprestasikan keputusan MPG. “Kemarin bilang keputusan MPG sudah final. Sekarang bukan merujuk pada putusan mahkamah partai,” pungkas Yusril. (jpnn/kox)

Bandel Jual Miras SIUP Dicabut JAKARTA - Kementerian Perdagangan tetap akan menerapkan larangan penjualan minuman keras (miras) di minimarket mulai 16 April 2015 nanti. Untuk itu, Kemendag telah memberi pengarahan kepada dinas perdagangan daerah untuk memberi sanksi yang tegas bagi minimarket yang membandel. “Sudah ada sosialisi kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menerapkan kebijakan ini tepat waktu, yaitu mulai 16 April. Tidak akan dievaluasi kembali, semua daerah harus menerapkan ini,” ujar Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo kemarin (12/4). Widodo menegaskan, tidak ada pembedaan dalam penerapanan kebijakan ini. Oleh karena itu daerah-daerah wisata, seperti Bali juga harus mentaati. Namun begitu, pihaknya menyadari bahwa pada pelaksanaanya nanti tergantung dari ketegasan masing-masing Pemda.”Kita lihat saja nanti mana yang tegas mana yang tidak,” ungkapnya. Menurut aturan, lanjutnya, minimarket yang masih memperjualbelikan miras pada 16 April nanti akan diberikan surat teguran tertulis pertama, lalu jika masih membandel maka akan diberikan teguran kedua hingga teguran ketiga.”Nah kalau sampai teguran ketiga tidak mempan, maka izin usahanya bisa dicabut,” terangnya. Dia menerangkan bahwa SIUP (surat izin usaha perdagangan) merupakan kewenangan Menteri Perdagangan, namun telah dilimpahkan kepada Pemerintah daerah. Oleh karena itu yang akan memberikan surat teguran adalah Pemda. Sementara pencabutan SIUP masih bisa berdasar rekomendasi Kemendag.”Kita bisa beri rekomendasi bagi yang bandel agar dicabut izinnya,” kata dia. Widodo menegaskan bahwa kebijakan itu merupakan amanat Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua atas Permendag No. 20/MDAG/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.”Larangan penjualan miras diperluas sampai ke golongan A (alkohol dibawah lima persen),” “tuturnya. Dalam regulasi itu penjualan hanya boleh di

...PRESIDEN

Samb Hal. 1

Surat pengaduannya yang juga dialamatkan ke Kapolri ini memuat kronologi penutupan sementara aktifitas PT. MMC oleh Pemkab bersama DPRD Pulau Morotai. Dimana dalam perjalanannya, Pemkab Morotai atas dasar rapat paripurna DPRD, mengeluarkan SK Bupati tentang penutupan sementara aktifitas PT. MMC, menunggu penyelesaian administrasi. PT. MMC sendiri saat beroperasi di Pulau Ngelengele Kecamatan Morotai Selatan Barat, diduga telah melakukan sejumlah pelanggaran. Di antaranya, izin areal operasional yang tidak sesuai, budidaya ikan kerapu tanpa izin, pengrusakan terumbu karang,

...UNAS

Samb Hal. 1

tentu harapan bahwa pelaksanaan unas jujur menjadi lebih tinggi. Sekolah tidak lagi berupaya menghalalkan segala cara untuk membantu siswanya mengejakan soal unas. Tidak ada lagi bocoran soal dan jawaban bergentayangan seperti unas-unas sebelumnya. Tidak ada lagi kasus joki unas dan sebagainya. Saat unas menjadi penentu kelulusan, banyak bupati dan wali kota menekan (baca: mengancam) sekolah. Kepala sekolah bisa dimutasi, bahkan dicopot jabatannya, kalau ada siswanya yang tidak lulus. Sekolah yang memiliki siswa yang gagal lulus unas akan dicap sebagai sekolah yang buruk. Itu seharusnya tidak lagi terjadi saat ini. Taruhan berikutnya adalah kejujuran sekolah. Pihak seko-

supermarket atau hipermarket dengan menunjukkan identitas dan penjualan di kafe atau restoran hanya boleh diminum di tempat. Sanksi tegas disiapkan supaya minimarket melaksanakan dengan sungguh-sungguh.”Kalau SIUP dicabut lebih repot lagi, karena itu artinya nggak boleh juala apapun. Permen pun tidak boleh,” lanjutnya. Langkah tersebut diambil setelah pihaknya mendengarkan banyak masukan dan juga adanya keluhan masyarakat yang menyatakan bahwa penjualan minuman beralkohol di minimarket sudah mulai mengganggu dan mengancam masa depan anak muda.”Sekarang minimarket menjamur dimana-mana, dekat sekolahan, masjid, rumah sakit jadi itu berbahaya kalau dibiarkan,” tuturnya. Aturan pembatasan peredaran minuman beralkohol tipe A di minimarket mendapat sambutan baik oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sekretaris KPAI Erlinda mengatakan, aturan tersebut secara tidak langsung dapat melindungi remaja dari bahaya minuman beralkohol. Sebab, akses untuk mendapatkan minuman beralkohol itu tidak akan sebebas saat ini. Dia melanjutkan, bahaya yang dimaksut adalah upaya coba-coba untuk mencampur minuman beralkohol tipe A itu dengan bahanbahan lain atau dioplos. Hal itu dilakukan untuk mendapat efek yang lebih “nendang” dari minuman yang mereka tenggak.”Kalau sudah begitu, nyawa taruhannya,” tuturnya. Terlebih, sambungnya, saat ini tidak ada aturan baku untuk pengawasan anak dalam hal pembelian minuman beralkohol itu. Para remaja mendapat akses bebas untuk membeli minuman beralkohol di minimarket-minimarket yang memang selalu menyediakan. “Padahal seharusnya karena mereka belum cukup umur maka tidak diperkenankan. Tapi oleh pramuniaga itu tidak diperhatikan,” jelasnya. Bukan hanya para remaja, kebebasan penjualan minuman beralkohol itu pun ditakutkan akan disalahgunakan oleh anak-anak. Rasa ingin tahu yang berlebihan bisa memicu mereka untuk mencicipi minuman tersebut. Karenanya, Erlinda mengaku sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk melakukan pembatasan. (jpnn/kox)

dan berbagai pelanggaran lainnya. Menerima surat pengaduan, Presiden Jokowi langsung memerintahkan beberapa kementerian terkait untuk mengkaji ulang kasus penutupan sementara PT. MMC itu. Disposisi Presiden-RI nomor: B-1330/Kemensetneg/D-3/ DM.06/03/2015 itu, memuat perintah presiden ke Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) agar segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan kaji ulang kasus PT. MMC. Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Pemkab Pulau Morotai, Fahmi Usman kepada sejumlah wartawan, Senin (13/4) mengatakan, surat disposisi presiden itu telah diterima Pemkab Pulau Morotai. “Suratnya kami sudah terima sejak 6 Maret 2015,”tegasnya

sembari mengatakan salah satu kementerian yang menerima tembusan yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam surat deisposisi, presiden meminta semua pihak yang terlibat termasuk, Pemkab Morotai, PT. MMC maupun Polda Maluku Utara agar menahan diri dan tidak melakukan upaya hukum, sambil menunggu hasil kajian dari Kementerian dan Lembaga terkait. “Presiden meminta semua pihak menahan diri sambil menunggu hasil kajian yang dimaksud,”pungkas Fahmi, sembari menambahkan selain ke pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan, disposisi itu juga ditembuskan ke Kementerian PAN dan RB, Kapolri, Gubernur Maluku Utara termasuk Tim Hukum Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.(end/adv/one)

lah saat ini memiliki otoritas penuh dalam meluluskan atau tidak meluluskan siswanya. Sangat sulit mengukur objektivitas sekolah dalam menentukan kelulusan siswa. Semua sekolah tentu menginginkan seluruh anak didiknya lulus. Pihak sekolah bisa sangat mudah berdalih bahwa gurulah yang paling tahu kemampuan siswanya. Di banyak sekolah di negara maju, adanya siswa yang tidak lulus adalah hal yang biasa. Justru sekolah yang menerapkan syarat kelulusan yang ketat bagi siswa dinilai sebagai sekolah yang bagus. Sekolah tersebut justru dianggap sebagai sekolah yang bertanggung jawab. Sebab, sekolah akan malu meluluskan murid apabila ternyata di jenjang pendidikan selanjutnya terbukti siswa tersebut tidak memiliki kemampuan akademik yang memadai. Sekolah-sekolah maju di

Indonesia seharusnya berani menerapkan standar kelulusan yang tinggi bagi siswa. Artinya, siswa yang lulus dari sekolah itu dijamin punya kapasitas akademik yang baik. Sebenarnya sudah banyak sekolah di Indonesia yang menerapkan standar tinggi bagi murid-muridnya. Bahkan, apabila tidak memenuhi standar minimal rata-rata nilai rapor, siswa bisa dikeluarkan. Salah satu contohnya adalah MAN Insan Cendekia yang ada di Serpong dan Gorontalo. Di sekolah itu siswa bisa dikembalikan ke orang tuanya apabila tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan. Hal tersebut sudah menjadi kontrak antara sekolah dan wali murid di awal masa sekolah. Hasilnya, 90 persen lulusan sekolah itu diterima di perguruan tinggi ternama. Selamat mengikuti unas dengan jujur.(*)

...OBI

Samb Hal. 1

Sementara 22 DOB lainnya di Indonesia memiliki peluang yang sama. Hanya saja daerah-daerah ini, termasuk Galela-Loloda (Galda) belum dibahas oleh panja DPR RI. Hal ini disampaikan anggota Komite I DPD RI dari Maluku Utara (Malut) Abdurrahman Lahabato kepada wartawan koran ini di Jakarta, Senin (13/4). Dia mengatakan peluang t e r s e b u t, m e n y u s u l s u rat Mendagri kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang tembusannya sampai ke DPD RI agar daerah-daerah tersebut dapat dilanjutkan pembahasannya. Tapi pemerintah sendiri meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat agar memenuhi persyaratan dan prosedur sesuai UU No 23 tahun 2014. Selain itu, lanjut Lahabato,

...BATU

Samb Hal. 1

Batu mulia itu meskipun bagus tapi kalau banyak tetap harganya murah. Dan punya saya ini sampai sekarang belum ada sama,”tambahnya Ia mengatakan batu tersebut ia dapat dalam bentuk bongkahan pada tahun 1971. Ia diberikan salah satu warga Maluku yang ia sudah lupa namanya. Ia dapatkan sebagai bentuk bentuk balas budi karena sebelumnya dia telah membantunya. Dan nanti pada tahun 2008 diasah menjadi perhiasan. ”Saat itu kami hanya membantu tanpa mengharapkan imbalan. Tapi sebagai bentuk terima kasih dia memberikan batu tersebut. Karena saat itu batu mulia belum populer sehingga hanya disimpan begitu saja,”akunya. Selain mengoleksi batu Bacan, Afuk juga memiliki batu mulia blu safir dibandrol Rp 800 juta. Pameran batu mulia dalam rangka HUT Pemkot Ternate ke-15 itu sendiri dibuka Dirjen Industri Kecil dan Menengah

...SAYUR

Samb Hal. 1

“Selain kami, ada beberapa anggota lain yang juga bertanam sayur di sekitar sini,” kata Sukimin ketika dijumpai Malut Post di kebunnya kemarin (13/4) Awalnya, lahan di depan dan samping rumah asrama Sukimin merupakan lahan kosong. Lantaran tak pernah dimanfaatkan, lahan ini disebut lahan tidur. Namun bagi Sukimin, tak ada istilah lahan tidur. “Yang ada hanyalah orangnya yang tidur karena tidak memanfaatkannya untuk hal apapun. Dari situ, saya dan beberapa anggota lain memutuskan untuk menanami lahan kosong ini dengan tanaman sayur-sayuran. Saat ini, selain bayam hijau dan bayam merah, kita juga punya sawi, kangkung cabut, dan kemangi,” tutur pria asal Buton tersebut. Lahan kosong itu lantas digemburkan tanahnya dan dibuat bedeng. Kala itu, semua anggota yang tinggal di asrama dan ingin mengolah lahan kosong tersebut bebas melakukannya. Sukimin sendiri hingga saat ini telah memiliki kurang lebih 25 bedeng yang ditanami bermacam-macam jenis sayur. Tiap bulan, ia dan istrinya melakukan panen yang kemudian dijual kepada dibo-dibo. “Kita sudah punya langganan dibo-dibo yang datang ambil sayur setelah panen. Kemangi saya, misalnya, langganan pembelinya adalah warung ayam bakar Masja (salah satu rumah makan populer di Kota Ternate, red),” kata ayah tiga anak itu. Merawat tanaman sayur terbilang gampang, namun dibu-

...PESERTA

Samb Hal. 1

Kabarnya, dua peserta ditempatkan pada ruangan khusus karena sudah menikah. Namun pihak sekolah SMA 5 Haltim menolak mengomentari lebih jauh soal dua siswanya yang di-

...ABDULLAH

Samb Hal. 1

Sementara dari Kantor Kementerian Agama Malut mendampingi Kemenag Malut Abdullah Latopada adalah Kabid Pendis (Pendidikan Islam) Kemenag Malut Umar Manaf,

Pemda juga harus melengkapi persyaratan administrasi sesuai UU No 23 tahun 2014 dan dikajian lebih mendalam terkait kapasitas daerah disesuaikan dengan kemampuan keuangan Negara. “Kalau 65 calon DOB yang sudah dibahas tahun lalu, akan diputuskan daerah mana saja yang dibentuk menjadi DOB tergantung kesepakatan antara DPR RI dengan DPD RI dan Pemerintah. Sementara 22 DOB ini, akan dibahas setelah 65 DOB ini tuntas,” jelasnya. Selain itu, lanjut Lahabato bahwa pemerintah dapat memprioritaskan pembentukan DOB did aerah tertentu yang masuk dalam kepentingan strategis nasional. Menjemput peluang tersebut, butuh kajian lebih mendalam, melibatkan berbagai pihak terutama Perguruan Tinggi (PT) di Malut untuk menentukan apakah tiga daerah di Malut itu masuk dalam ketegori

kepentingan strategis nasonal atau tidak. “Bagi Saya, ini sangat perlu dan mendesak. Kita punya banyak pakar di PT. harus Libatkan dan memberikan peran untuk melakukan kajian,” tegas Lahabato. Disinggung tentang Sofifi, Lahabato menjelaskan Sofifi lebih dulu dibahas sebelum 87 RUU yang akan dibahas kembali. “Sofifi jauh sebelum itu sudah masuk duluan sebelum usulan 65 DOB 65 dan 22 DOB. Kenapa tidak disebutkan, karena harus dikaji lebih mendalam. Sofifi berpeluang karena sebagai Ibu Kota Provinsi,”ujarnya. Karena itu, dia meminta kepada Pemerintah agar melibatkan stakeholder termasuk PT untuk melakukan kajian. “Hindari persepsi yang tidak baik, semua duduk satu meja untuk mengkaji, hal itu untuk kepentingan daerah dan menjemput daerah kategori nasional itu,”tambahnya. (day/wat/adv)

(IKM), Kementerian Perindustrian Eus Saodah. Pameran yang dilaksanakan di pelataran parkir Benteng Oranje itu juga menyertakan kolektor dari luar Maluku Utara. S e k re t a r i s U m u m M G C (Malut Gemlover Club) Drs. Hi. Ismit Alkatiri mengatakan Maluku utara merupakan daerah yang memiliki koleksi batu-batuan dari berbagai jenis varian. Dari bergai jenis batu itu batu Bacan merupakan primadona, bahkan namanya terkenal di manca negara. Batu Bacan, lanjut Ismit, bukan hanya sebatas menarik untuk dijadikan perhiasan tapi juga memiliki proses yang dapat berubah dan bahkan memberikan efek energi dalam tubuh bagi setiap orang yang menggunakannya. Sementara Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, mengaku tidak mengetahui pasti kapan batu akik di Ternate mulai ramai, sebab tiba-tiba saja meledak dan semua orang menggemarinya. Karena itu pemerintah Kota menyediakan tempat untuk penjualan. Sebab kehadiran batu akik ini memberikan efek

yang positif, dimana mampu mengurangi angka pengangguran, membuka lapangan kerja, membantu pergerakan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.”Karena itu, kedepan Pemkot merencanakan akan membangun pusat batu mulia yang lebih besar di Kota Ternate, sebab meski Ternate tak memiliki batu tapi hampir semua transaksi batu ada di Ternate,”ujarnya. Sementara Dirjen IKM Eus Saodah mengatakan, batu mulia sebagai salah satu objek yang menjadi sumber kesejahteraan masyarakat masa depan. Karena itu batu akik juga telah diatur dalam Perpres 38 tahun 2008. Dia mengaku, kekayaan Indonesia pada batu akik ini sangat banyak dan hampir ada di setiap daerah. Negara Thailand sebagai pusat batu dunia juga kalah dengan Indonesia. “Hanya saja mereka menang pada produk, dimana batu bukan hanya dijadikan perhiasan berupa cincin dan liontin, tapi juga berupa fosil dan perhiasannya (gagang) lebih menarik,” ujarnya. (udi/ kox)

tuhkan ketelatenan. Pasalnya, sayur harus disirami setiap hari, pagi dan sore. Tanaman sayur memang membutuhkan banyak air. Maka setiap hari pula, sebelum berdinas, Sukimin yang merupakan Babinsa Mangga Dua/Komandan Pos Ternate Selatan itu akan menyirami sayur-mayurnya. Begitu pula di sore hari setelah jam dinasnya selesai. “Apalagi di musim panas seperti ini, tanahnya lebih cepat kering,” kata pria kelahiran Amasing Kali, Halmahera Selatan, 7 Mei, 48 tahun silam ini. Sukimin biasanya membeli benih sayur di toko tani dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Satu kilogram tersebut dapat digunakan untuk mengisi seluruh bedengnya. Sementara pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang yang ditabur bersamaan dengan penaburan benih. Setelah usia tanaman dua minggu, barulah digunakan pupuk urea untuk menyuburkannya. Panen baru bisa dilakukan setelah tanaman berusia satu bulan. Namun berbeda dengan tanaman sayur lain yang sistem panennya dicabut, untuk kemangi dilakukan dengan pemotongan daun. “Jadi setelah panen kemangi masih bisa tumbuh lagi dari bibit yang sama. Setelah empat hingga lima kali panen, barulah kita akan menggantinya dengan benih baru. Sedangkan kalau kangkung, bayam dan sawi sekali panen langsung dicabut dan butuh benih baru untuk ditabur,” beber Sukimin. Tiap panen, bedeng Sukimin yang panjangnya 8 meter dapat menghasilkan 70 hingga 80 ikat sayur. Sedangkan bedeng yang

panjang 6 meter menghasilkan 40 hingga 50 ikat sayur. Per ikat bayam dan sawi dihargai Rp 5 ribu oleh para dibo-dibo. Kangkung dihargai Rp 2.500 per ikat. Sementara kemangi Rp 5 ribu per tiga ikat. “Hasil yang didapat dari penjualan sayur cukup untuk menambah penghasilan keluarga. Jadi istri saya tidak mengenal istilah tanggal tua. Sebab kalau sudah panen ya berarti tahunya punya uang,” kata Sukimin seraya tertawa. Selama ini, hama yang mengganggu tanaman sayur Sukimin dan teman-temannya adalah tikus dan burung kecil. Tikus kerap menggigiti tanaman sayur, sedangkan burung senang memakan bibit yang baru saja disebar. Sukimin mengaku tak melakukan apa-apa untuk mengusir hama tersebut lantaran yang dimakan hanya sebagian kecil saja yang oleh pria berkulit sawo matang ini disebut ‘bagian si hama’. Kebun sayur ini juga pernah direndam luapan material letusan Gunung Gamalama beeberapa bulan lalu. “Bedeng yang dekat barangka ( kali mati, red) saja yang terkena luapan,” tuturnya. Sukimin menegaskan akan terus bertanam sayur selama dirinya masih berdiam di asrama Kodim 1501. Sayur mayur tersebut telah menjadi bagian hidup keluarganya selama bertahun-tahun di Ternate. Pria yang menyukai olahraga lari itu menyebutkan bahwa menyirami sayuran telah menjadi kegiatan yang tak bisa ia tinggalkan. “Ini adalah salah satu bentuk kesibukan yang bermanfaat di samping tugas mengabdi sebagai anggota TNI,” tandasnya.(*)

tempatkan diruangan khusus itu karena berhubungan dengan masa depan pendidikan mereka. “Yang jelas mereka ditempatkan di ruangan khusus karena sesuai dengan undang-undang perlindungan anak,”kata Kepsek SMA Negeri 5 Haltim Esa Ridwan. Sama juga di SMK Negeri 1 Hal-

tim. Jumlah peserta UN sebanyak 57 siswa. Dari jumlah itu, dua peserta UN ditempatkan di ruang khusus karena tercatat sudah menikah. “Mereka punya hak untuk ikut UN karena sudah terdaftar sebagai peserta UN,”kata Kepsek SMK Negeri 1 Haltim Ibrahim M. Saleh. (far/kox)

Kepsek MAN Model Ternate Elen Hasan dan para guru serta pegawai MAN Model Ternate. Abdullah Latopada mengatakan, UN ini tidak hanya untuk para anak didik kelas ujian. “Tetapi UN juga menjadi bagian dari bahan evaluasi untuk mengukur keberhasilan guru selama mendidik.

Nanti kita akan lihat seperti apa hasilnya,” ucapnya. Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Malut itu berharap UN kali ini berjalan lancar dan normal serta jauh dari hal-hal yang menyimpang. “Say juga minta para guru agar proaktif selama UN berlangsung,” katanya. (jfr/adv)


art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Nonton Bola Ala Selebriti ChampionThe Match, Cara Seru Nonton Bola 8 Selebriti LIGA Champion kini sudah memasuki ke babak perempat final. Pertandingan tentu akan semakin memanas karena setiap tim akan berjuang mati-matian untuk memenangkan piala bergengsi tersebut. Semua penggemar bola seperti 8 selebriti sudah menyiapkan cara seru untuk menikmati acara nonton bola. Misalnya, Imam Darto memiliki konsep nonton yang cukup menyenangkan. Ia memilih nonton bola dengan suasana nyaman serta iringan musik masa kini yang keren sebagai selingan. Kemudian, Ello. Bagi Anda yang memiliki hobi olahraga skateboard, konsep nobar yang ditawarkan Ello pasti sesuai. Pelant u n ‘ Pe r g i u nt u k Kembali’ dan tim #Sk8BallTeam akan menonton Juventus vs Monaco dengan konsep di skate park. Nazyra C Noer, Para penikmat bola yang suka suasana intim dan akrab layaknya menonton bola di rumah bisa bergabung dengan nobarnya Nazrya. Tim #Kopenhaden dengan coach Nazyra siap mengajak Anda menikmati acara nonton bola dengan konsep nobar at backyard (non-

GAYA NOBAR: Champion The Matcht, gaya nonton bola ala selebriti

ton bareng di halaman belakang) dengan suasana yang lebih dekat dan intim. Si cantik yang juga partygoers ini akan menjadi tuan rumah dalam acara nobar PSG vs Barcelona di TM Studio 15 April mendatang. Ia akan mengajak timnya, Insan Kurniawan, Panji Indra Permana, dan Yogi Kusuma untuk membuat malam #ChampionTheMatch Anda makin seru. Kemal Mochtar, Jika makanan adalah hal yang paling penting bagi Anda, maka bergabunglah dengan tim Kemal untuk nonton bola bareng. Selain itu, Lembu Wirojati. Suasana klasik dan vintage ala 50-an dipilih musisi Lembu Wirojati untuk membuat suasana nobarnya makin mengasyikan. Jika Anda ingin merasakan suasana nonton ala Drivein di tengah Carnaval, maka bergabunglah dengan tim ini. Jhody, Acara bareng Jhody pasti akan selalu seru. Nah, Jhody dengan tim #KartiniMen yang terdiri dari Ade Irawan, Deta Unggul dan Dimas Aryana

mengajak Anda nonton Bayern vs FC Porto di Eatology pada 21 April mendatang. Vicky Nitinegoro, Pernah berpikir untuk nonton bola bareng di dalam hot tub? Terdengar seru, bukan? Vicky dengan #TeamBookToo yang terdiri dari Iwan Utama, Yadien Syahbudin, dan Ervand Daniel akan mengajakmu menikmati pengalaman nonton bareng dengan menikmati hot tub. Penasaran? Langsung saja gabung ke Lucky in the Sky 22 April mendatang untuk ikutan nobar Real Madrid vs Atletico. Mario Lawalata. Pengalaman nonton bola dengan para VIP dengan pelayanan mewah pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi jika Anda bisa membawa pulang hadiah setelah nonton. Konsep nonton bareng para selebritas di atas cukup seru kan? Anda juga bisa ikut serta dalam keseruan nobar mereka lho. Cukup ikuti hashtag tim yang konsep nobarnya Anda suka, dan dapatkan undangannya. (okz/cr-05)

Pacar Gotze Selebrasi Remas Pantat Pamer Wanita ala Pelatih Bundesliga Tubuh Indah di Maladewa ANN Kathrin Brommel

SIAPA yang tak mengenal Ann-Kathrin Brommel? Wanita cantik ini adalah model serta penyanyi terkenal Jerman yang juga merupakan kekasih dari bintang Bayern Munchen, Mario Gotze. Baru-baru ini Brommel memamerkan tubuh seksinya dalam majalah Sport Magazin edisi April. Selain itu ia juga menjadi model untuk kalender bikini 2015 bikinan majalah tersebut. Rupanya, proses pengambilan gambar dari Brommel di edisi terbaru Sport Magazin ini dilakukan di negara Asia Selatan yang memang terkenal akan pantainya, Maladewa. (anv/cr-05)

SELEBRASI KO milik Wayne Rooney mungkin paling menyita perhatian di akhir pekan kemarin. Rupanya, ada selebrasi yang tak kalah unik dilakukan di Bundesliga. Lebih unik lagi, selebrasi ini bukan dilakukan oleh pemain, melainkan der trainer alias manajer FSV Mainz, Martin Schimdt. Hal tersebut ia lakukan kala timnya mengandaskan tuan rumah Augsburg. Lantas apa yang dilakukan Schmidt hingga menimbulkan kehebohan? Rupanya pria 47 tahun itu kedapatan memegang pantat seorang wanita yang tak lain adalah juru bicara klubnya sendiri, Silke Bannick! Well, beruntung bagi Schmidt karena Bannick ternyata tak marah dengan kejadian tersebut. Bahkan Bannick kemudian justru memeluk Schmidt. Wajar jika Schmidt sampai bertindak demikian karena

Neymar Panaskan Ruang Ganti Barca USAI sebelumnya menghebohkan publik Spanyol dengan kabar perseteruan antara Lionel Messi dan Luis Enrique di awal tahun 2015, Barcelona kini kembali dilanda masalah terkait sikap yang ditunjukkan oleh Neymar di duel melawan Sevilla pekan lalu. Sama seperti kala isu mengenai Messi mengemuka, Enrique memilih

untuk tidak membesar-besarkan isu tersebut di hadapan publik. Dikabarkan bahwa sang manajer bakal membiarkan sang pemain menenangkan diri, sebelum berbicara empat mata dengannya. Neymar sendiri terlihat marah dan kecewa, kala ia ditarik keluar oleh Enrique di Ramon Sanchez Pizjuan pekan lalu. Sang pemain Brasil di-

ternyata kemenangan berkat gol dua pemain Asia Mainz, Shinji Okazaki dan Kim Ja-Cheol tersebut membuat timnya beranjak dari peringkat buncit di tabel klasemen. (okz/cr-05)

Usai Bungkam City, Juan Mata Siap Ladeni Chelsea NEYMAR Jr

anggap oleh banyak pihak pantas melakukan hal tersebut, lantaran ia bermain cukup baik di sepanjang pertandingan. Namun tetap saja, sikap tak hormat yang ia tunjukkan pada sang pelatih tidak bisa ditolerir. Ditambah lagi, Enrique merupakan pelatih yang tidak segan mem-

MARTIN Schmidt

berikan hukuman berat pada pemain yang dianggap membangkang, tidak peduli apakah ia berstatus sebagai bintang. AS mengklaim bahwa bisa jadi Neymar hanya akan duduk di bangku cadangan kala tim bermain melawan PSG di Liga Champions dini hari nanti. (okz/cr-05)

GELANDANG Manchester United, Juan Mata mengungkapkan bahwa ia dan rekan setimnya tak mau berlama-lama menikmati kemenangan di derby Manchester. Menurutnya, MU kini sudah fokus melawan Chelsea akhir pekan nanti. Playmaker asal Spanyol tersebut mencetak satu gol saat tuan rumah MU mengalahkan Manchester City. Laga ini sendiri dimenangkan MU dengan skor 4-2. Dan dikatakan Mata, yang telah tampil apik dalam beberapa laga terakhir, saat ini The Red Devils sudah mulai menatap laga melawan Chelsea. “Mulai Senin ini, kami siap memikirkan tentang laga final selanjutnya, untuk mengunjungi pemuncak klasemen Premier League,” ujarnya. “Tak butuh kata-kata untuk mengatakan bahwa ini adalah laga yang sangat spesial untuk saya. Saya siap bermain melawan Chelsea. Kembali ke Stamford Bridge untuk pertama kami akan membawa kenangan manis, tentu saja,” tandasnya. (jpnn/cr-05)


Advertorial

DPRD KOTA TERNATE

SELASA,, 14 APRIL 2015 SELASA

HALAMAN 10

Dekot Nilai Kepemimpinan BUR-AJA Berhasil TERNATE – Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ke 16 dan berakhirnya masa jabatan Walikota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Walikota Arifin Djafar (BUR-AJA), DPRD Kota Ternate menilai kepemimpinan BUR-AJA berhasil membangun Ternate. Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate, Djadid Ali kepada wartawan, Senin (13/4) kemarin. “Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar, dari sisi perkmbangan pembangunan cukup baik,” ujarnya. Kata dia, selama perjalanan satu periode pembangunan di Kota Ternate terlihat cukup maju dan ada peningkatan dari sebelumnya. “Kalau kita lihat dari sisi pembangunan sangat baik, walaupun beberapa hal yang mereka lakukan memang belum tentu semuanya sesuai keinginan masyarakat, tapi lebih banyak sudah

sesuai dengan keinginan masyarabaik,” tutur Politisi Partai Golkar kat,” terangnya. Selai itu kata dia, ini. masalah pendidikan khususnya Lanjut dia, langkah dan upaya tenaga guru, walaupun di Kota Pemko Ternate selama ini sudah Ternate sudah banyak gurum tapi sesuai dengan program pemermasih ada guru mata pelajaran intah, dan keberhasilan ini juga tertentu yang lebih mendominasi karena didukung dengan elemenserta pemerataan guru yang harus elemen lainnya, sehingga pemdiperhatikan. “Ada juga masalah bangunan cukup baik. “Tanpa fasilitas jalan, serta masalah air didukung dengan semua kompominum, karena sampai hari ini nen, tentunya program pemermasyarakat masih banyak keintah tidak akan jalan,” ungkap luhan,” katanya. Dia berharap, Djadid. kedepan siapa saja jadi pemimpin Tapi disisi lain juga har us DJADID Ali di Kota Ternate lebih giat dan diakui masih ada yang mengalami kekurangan yakni fasilitas kesehatan dan tingkatkan lagi dari sekarang, serta pembanguPendidikan. “Masih ada kekuranagan fasilitas nan pemerataan kedepan harus merata. “Jika kesehatan, misalnya fasilitas rawat inap di pusk- selama ini selalu fokus di tengah dan selatan, esmas harus ditingkatkan, karena di Puskesmas maka kedepan selaku pemerintah harus diSiko sudah rawat inap, tapi tidak difungsikan lakukan pemerataan,” harapnya. (Tim Humas)

MENGENAL PERSONIL DAN TUPOKSI KOMISI III DPRD KOTA TERNATE MENGENAL PERSONIL DAN TUPOKSI KOMISI III DPRD KOTA TERNATE Tupoksi Komisi III DPRD Kota Ternate Membidangi Pembangunan dan Kesra yang meliputi : Pekerjaan Umum Tata Kota dan Pertamanan Sosial Kebersihan Pertambangan dan Energi Perumahan Rakyat Lingkungan Hidup Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pendidikan Kesehatan dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Transmigrasi Agama Pemuda dan Olahraga

MUHAJIRIN Bailusy

JUNAIDI Bahruddin

FAHRI Bachdar

H Abd Gani Abd Karim

ANAS U Malik

HARYANTO Hanadar

INAT Assagaf

MOEZAKIR Dodaradaga

MOHDAR Bailusy

NURLAELA Syarif

POSE bersama usai pertemuan dengan Satpol PP Kota Bandung

DPRD Akan Memberi Masukan ke Pemkot Soal Revisi Perda Miras TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate akan memberikan masukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, terkait upaya penegakan Peraturan Daerah oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP. Khususnya yang berkaitan dengan pelarangan, pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol. Hal ini berdasarkan hasil Studi Banding (stuban) ke Satpol PP Pemerintah kota (Pemkot) Bandung Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Abdullah Taher, mengatakan masukan yang diterimah dari Satpol PP Kota Bandung akan ditindaklanjuti, karena

berkaitan dengan revisi Perda Minuman Keras (Miras) yang akan dilaksanakan DPRD. ”Kami berkomitmen untuk mendorongnya ke Pemkot untuk dilaksanakan,” katanya dalam pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Pemkot Bandung, Iwan Sumaryana, Rabu (8/4). Banyak masukan yang diterimah Komisi I dalam pertemuan tersebut, diantaranya saat penegakan Perda nanti perlu melibatkan aparat penegak hukum, seperti Polri, TNI, Polisi Militer (POM), Bea Cukai, Kejaksaan dan Pengadilan. “Ini yang diterapkan Satpol PP Pemkot Bandung. Makanya, langkah ini akan diadopsi untuk diterapkan di Kota Ternate dengan harapan penegakan Perda nanti berjalan efektif. Hanya saja, sebelum ditegakan terlebih dahulu disosialisasikan kepada pelaku usaha untuk diketahui.,” jelasnya. Bukan hanya itu, pengecekan izin usaha juga penting dilakukan, karena fakta yang sering ditemukan, ada pengusaha yang izinnya tidak menjual minuman beralkohol, namun prakteknya mereka menjual. “Kasus seperti

ini langsung kami tindak tanpa kompromi karena dinilai melanggar aturan. Bahkan, oknum aparat yang memback-up usaha ini pun tidak berbuat banyak karena pimpinan mereka terlibat dalam tim penegakan Perda yang dibentuk Pemkot,” tandas Iwan yang dikutip Abdullah. Makanya, disarankan agar setelah Perda tentang larangan peredaran minuman beralkohol di Kota Ternate ini direvisi dan disahkan, penegakannya jangan hanya mengandalkan Satpol PP saja, tetapi harus melibatkan beberapa institusi tersebut. “Kami akan mendorong agar langkah yang dilakukan Pemkot Bandung ini bisa diterapkan di Kota Ternate,”tegasnya. Hadir dalam pertemuan, Ketua Komisi I, H Abdullah Taher, Wakil Ketua, Muzakir Gamgulu, Sekretaris, Djohar Abdul, dan Anggota M Yamin Rusli, Masri Anwar Tuara, Azizah Fabanyo. Sementara dari Satpol PP Pemkot Bandung, yakni Plt Kasatpol, Drs Iwan Sumaryana, Kabid SDA, Krinda SH, Kabid Binwaslu, Agus Herlambang, Subag Umum, Rita Pujiani dan Bidang Pelaksana, A Fauzan. (Tim Humas)

Komisi II Dukung DTKP Tinjau Ulang Kontrak Jatiland Mall TERNATE - Rencana Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate untuk melakukan peninjauan kembali kontrak Jati Land Mall, Komisi II DPRD Kota Ternate sangat mendukung langkah dinas. Pasalnya, setelah dipelajari kontrak lama, ternyata masih ada beberapa point yang dianggap keliru dan salah dalam penerjamahannya, yaitu pada mekanisme perjanjian yang dilakukan sejak diterbitkanya UU nomor 17 tahun 2007 tentang pemanfaatan barang milik Daerah. Sekretaris Komisi II DPRD Kota Ternate, Is Suaib mengatakan, apa yang menjadi rencana DTKP itu dianggap penting. Asalkan tidak

terkait dengan persoalan hukum. “Apa yang menjadi rencana DTKP kami mendukung, yang penting selamanya tidak terkait dengan persoalan hukum. Jika ada regulasi yang mendasar, maka harus dilakukan,” katanya. Komisi II kata dia, sangat mendukung dan mensuport langkah yang dilakukan oleh DTKP Kota Ternate guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate. “Komisi II dalam hal ini sangat merespon dan mensuport semuanya, karena hal ini juga terkait dengan PAD,” tutur Politisi PKS ini. Namun, komisi II akan berkoordinasi dengan dinas terkait sehing-

ga persoalannya seperti apa, dan apa yang menjadi revisi kemudian pendapatan dari mana saja yang dapat ditarik dari Jatiland Mall. Sebab, selain retribusi IMB, setiap tahun yang dibayarkan pihak Jatiland Mall sementara parkirannya juga sudah mulai jalan, dan jika ada item yang memungkinkan bisa ditarik retribusi dan dari sisi undang-undang memungkinkan maka harus dijalankan. “Kita sebenarnya sepakat dan mengapresiasi langkah-langkah seperti itu, jika ada undang-undang dan regulasi yang memungkinkan untuk dilakukan penarikan maka harus didorong,” ujarnya. (Tim Humas)

Dekot Akan Dorong Perda Penanggulangan Kemiskinan TERNATE – DPRD Kota Ternate akan mendorong Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan Kemiskinan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2016. Ini karena keberadaan Perda tersebut menjadi landasan hukum bagi daerah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Jika tidak, maka masalah kemiskinan sulit diatasi. Hal ini mengemuka dalam pertemuan Komisi II DPRD Kota Ternate dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial RI, di gedung Kemensos, Rabu (8/4). Oleh karena itu, DEkot Ternate akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. Ketua Komisi II DPRD, M Fahrial Yunus Abas, mengatakan dari sejumlah masukan yang didapat ini akan ditindaklanjuti ke Badan Legislasi (Banleg) DPRD dan Pemerintah Kota untuk diseriusi. “Bila perlu dimasukan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016 karena keberadaannya sangat efektif.

IS Suaib

SUDIN Dero

Pansus LKPJ Siapkan Time Schedule

PERTEMUAN Komisi II dengan Kemensos

Apalagi, tanggungjawab menangani masalah kemiskinan ini bukan hanya Pemerintah Pusat, tetapi daerah juga memiliki tanggungjawab yang sama termasuk warga miskin sendiri. “Pihak Kementerian meminta kepada Banleg dan instansi terkait dilingkup Pemkot untuk datang mencari referensi ke pusat, agar bisa memiliki pemahaman tentang penyusunan Perda tentang penanggulangan kemiskinan. Seperti yang dilakukan Provinsi Jawa Tengah saat ini,”ungkapnya. Selain Pemerintah Pusat dan daerah, masalah kemiskinan juga bukan hanya menjadi tanggungjawab orang yang mampu, tetapi yang tidak mampu juga

harus mempertanggungjawabkan bantuan dengan cara menggunakannya secara baik demi memenuhi kebutuhan. Makanya, antara Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/ Kota harus intens berkoordinasi terkait bantuan sosial dari Pemerintah Pusat. “Jika koordinasinya tidak jalan, jangan harap masalah kemiskinan bisa teratasi,” katanya. Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPRD, H Djadid Ali, Ketua Komisi II, M Fahrial Y Abas, Wakil Ketua, Heny Sutan Muda, Sekretaris, Is Suaib, Anggota Zainal H Hasan, Iqbal Ruray, H Sudirman Irwan, Ade Bangkola, Sofyan S Abd Rahman dan Husni Bopeng. (Tim Humas)

daerah seperti di Moti, TERNATE - Panitia Batang Dua dan Hiri seskhusus (Pansus) Lapouai dengan data yang diran Keterangan Pertangdapat, selain itu kita juga gungjawaban (LKPJ) akan memanggil SKPD Walikota Ternate, telah yang ada,” tutur Politisi membuat time schedule Partai Nasdem ini. untuk membahas LKPJ Menurutnya, time tahun anggaran 2014. scedule ini dibuat unDdemikian disampaituk menghindari agar kan oleh Ketua Pansus tidak molor dari waktu LKPJ Nurlaila Syarif awal yang telah ditentukan pekan kemarin. sesuai dengan ketenMenurutnya, time tuan undang-undang schedule yang disusun berlaku, sebab jika meini berdasakan aturan NURLAELA Syarif lewati batas waktu sePansus akan bekerja selama satu bulan. “Sebagai tahap bulan lalu tidak ada rekomendasi maka awal akan dilakukan pengumpulan dapat dipastikan Pansus LKPJ akan data mulai dari realisasi program dan menerimanya “Kami juga akan buatimplementasi program selama tahun kan matriks teknik uraian kebijakan 2014 yang telah dikerjakan Pemkot program dan kegiatan yang merupakan Ternate,” jelasnya. Kata dia, Pansu akan urusan wajib dan urusan pilihan, salah mengkroscek langsung dilapangan di satunya yakni kebijakan pendidikan beberapa kecamatan, sehingga bisa yang mewujudkan pendidikan murah mengetahui progres kegiatan yang di- terjangkau dan berkualitas senilai Rp 48 lakukan Pemkot Ternate selama tahun milyar dan relaisasinya 94,78 persen,” anggaran2014. “kita akan ke beberapa ungkap dia. (Tim Humas)


art:MuS

SAMBUNGAN SPORTS

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 11

Fapes Cup Masuk Putaran 4

PRESTASI: Atlet body contes yang meraih juara di even UBC Express dan perebutan trofi wali kota Ambon di Ambon. para juara tersebut masing Danny Kar, juara 1 klas professional, Utam juara 1 middle class, Uya juara 3 middle dan Saf juara 4 middle. Para atlet ini akan kembali tampil di even body cotnes Berry Collection di Jakarta pada tanggal 19 April ini.

Presiden PSG Mengaku Siap untuk Barca PRESIDEN PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengatakan bahwa timnya sudah siap menghadapi Barcelona, di duel perempat final Liga Champions, yang rencananya akan digelar di Parc des Princes dini hari besok. Hal tersebut diungkap sang presiden usai mereka mengalahkan Bastia dengan skor 4-0 di Stade de France, dalam laga final Coupe de la Ligue yang belum lama ini berlangsung. Al-Khelaifi menilai timnya amat percaya diri menghadapi Barca pekan ini. “Saya harap ini hanya akan jadi titel juara pertama kami musim ini. Kami sangat puas, kami amat senang karena tidak ada pemain yang mengalami cedera hari ini. Kami siap menghadapi Barcelona,” tutur Al-Khelaifi pada reporter. PSG tidak akan bisa memainkan Zlatan Ibrahimovic, yang terkena hukuman larangan bermain, dan David Luiz serta Thiago Motta, yang mengalami cedera, di pertandingan melawan Barcelona. Kesiapan itu juga disampaikan Blaise Matuidi. Menurutnya, PSG tengah berada dalam kondisi rasa percaya diri tinggi. PSG baru saja menjadi juara Coupe de la Ligue, usai mereka mengalahkan Bastia empat gol tanpa balas di final. Tim asuhan Laurent Blanc tersebut juga pernah menang 3-2 atas tim Catalan di kandang

sendiri, kala keduanya bertemu di fase grup Liga Champions musim ini. “Kami akan menjalani pertandingan yang sulit melawan tim yang hebat, namun kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain melawan Barcelona dan bersaing dengan mereka,” tutur Matuidi. “Terutama karena pekan ini kami akan bermain di kandang sendiri. Kami akan mencoba melakukan hal yang sama seperti sebelumnya dan terus bermain dengan cara tempo yang kurang lebih sama,” pungkasnya. Hadapi PSG, Giuly Anggap Barca Tengah Dalam Kondisi Terbaik Sementara, Mantan pemain Barcelona dan PSG, Ludovic Giuly, menilai bahwa kondisi tim asuhan Luis Enrique sangat positif, menjelang pertemuan kedua tim di leg pertama babak 8 besar Liga Champions tersebut. Giuly menyebut bahwa sistem yang diterapkan oleh sang manajer bekerja dengan baik di Barcelona dan mereka mulai memetik buah hasil positif dari hal tersebut. “Barca tengah berada dalam form yang bagus. Sistem yang mereka gunakan bekerja dengan baik dan mereka juga bisa bertahan dengan baik ketika kehilangan bola,” jelas Giuly pada reporter. Barcelona akan bermain melawan PSG dengan modal hasil imbang melawan Sevilla di La Liga pekan lalu. (anv/cr-05)

Seru Lagi di Austin TEXAS- Sirkuit Austin, Texas (COTA) menjadi satu lagi saksi dari keseruan pertarungan para rider MotoGP yang diprediksi bakal terusmenerus tersaji sepanjang musim 2015. Penggemar olahraga ini patut berterima kasih kepada Ducati lantaran Desmosedici GP15 telah lahir sebagai monster menyeramkan yang kini selalu mewarnai duel-duel sengit para rider di depan. Austin memang sudah menjadi milik Marc Marquez sejak pertama kali menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 2013. Rider 22 tahun itu selalu “diberkati” di sini. Bahkan di tengah sesi kualifikasi yang dalam perhitungan normal tak mungkin berhasil, Si Baby Alien tetap saja berhasil merebut pole position. Jadi kalau di balapan dinihari kemarin (13/4) bintang Repsol Honda itu tampil super tangguh, rasanya itu bukan hal istimewa. Sekarang penggemar MotoGP tidak perlu khawatir ketika Marquez tampil dominan dalam sebuah balapan seperti di banyak lomba musim lalu, mereka tidak ada lagi mendapat tontonan duel-duel sengit dari para rider yang tersisa. Rivalitas panas rider papan atas, kini, juga menjadi milik dua rider Italiano, Valentino Rossi (Movostar Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati). Setidaknya, duel keduanya sudah tersaju sejak di seri pembuka GP Qatar. Kalah di seri balapan perdana, Dovizioso sukses menuntaskan dendamnya di Texas kemarin. Marquez pun memuji persaingan keduanya yang menjadikan perebutan gelar juara MotoGP musim semakin menarik. “Sepertinya ini akan menjadi menarik. Karena Valentino dan Andrea sangat konsisten,” akunya. Dovizioso sendiri sudah menyimpan ambisi untuk tidak lagi kecolongan di lap-lap terakhir oleh Rossi seperti yang di Qatar. Begitu menemukan sela untuk menyalip rider senior itu di tujuh lap terakhir, Dovizioso tak mau melewatkannya. “Aku terlibat pertarungan yang hebat dengan Valentino. Tapi aku meli-

hatnya sedikit kesulitan dengan sisi kanan ban depannya. Jadi itu adalah waktu yang tepat untuk mendorong lebih keras lagi dan tidak memberinya kesempatan untuk menyerangku di lap terakhir,” serunya. Kini Dovi berhasil memperkecil ketertinggalannya dari Rossi pada daftar klasemen sementara. Keduanya hanya berselisih satu poin. Meski demikian The Doctor tak khawatir dengan situasi tersebut. “Memimpin klasemen setelah dua seri adalah sesuatu hal yang penting karena musim ini masih sangat panjang. Tapi apapun ini adalah hasil bagus karena setelah Austin kami tetap berada di puncak dan trek ini adalah salah satu yang tersulit bagi Yamaha,” tandasnya. Untuk pertarungannya dengan Dovizioso di Austin, Rossi mengakui rival barunya itu kali ini lebih tangguh. “Untuk sebuah akhir pekan yang sempurna aku harus berada di depan Andrea saat balapan, tapi dia lebih kuat daripada aku. Tapi tidak apa-apa, karena finis podium sudah bagus,” tambahnya. Rider 36 tahun itu percaya bahwa Yamaha akan lebih tangguh di seri ketiga Argentina akhir pekan nanti. Menurutnya karakter Sirkuit Termas de Rio Hondo lebih cocok dengan M1. “Aku suka trek itu, tapi aku berharap kondisi permukaannya akan lebih baik dari tahun lalu yang kotor dan berdebu. Layoutnya bagus, juga tidak terlalu buruk untuk motor kami. Aku rasa kami akan lebih kompetitif,” lanjutnya. Rekan setimnya Jorge Lorenzo harus puas finis keempat karena masih berjuang untuk memulihkan kondisinya karena penyakit bronchitis. Menurutnya hasil di Austin sudah maksimal dan sudah melebihi ekspektasinya. “Dengan kondisiku yang belum fit, finis keempat sudah bagus. Apalagi aku masih mampu melewati Andrea Iannone di lap-lap terakhir,” ujarnya. Juara dunia MotoGP dua musim tersebut yakin kondisinya fit saat balapan di Argentina nanti. (jpnn/cr-05)

TERNATE – Turnamen sepak bola gawang sedang, Fapes Cup yang digelar pemuda kelurahan Sango hingga kini sudah memasuki putaran keempat. Berjibaku di laga penyisihan grup, akhirnya 13 tim telah memastikan diri meraih tiket di laga berikutnya. Di putaran keempat ini, panitia masih tetap menggunakan system setengah kompetisi sebagaimana yang diterapkan di putaran sebelumnya. Sesuai technical meeting, Senin (13/4) kemarin panitia kembali melakukan drawing untuk menentukan jalannya laga selanjutnya yang akan berlangsung mulai, Rabu (15/4) besok di lapangan Saina, Kelurahan Sango. Ketua panitia Fapes Cup, Risman Djainudin mengatakan 13 klub yang lolos tersebut adalah h asil dari perebutan juara grup dan runner up di putaran pertama hingga ketiga. Selanjutnya, tim-tim tersebut akan kembali bertanding untuk merebut perengkat satu dan dua di masing-masing grup yaitu grup A sampai grup D untuk lolos ke perempat final. “Kalau perempat final (8 besar, red), kita sudah menggunakan system gugur hingga final,” kata Risman usai meeting kemarin. Keseblasan yang mendapat posisi aman di turnamen tahunan bagi Pemuda Sango tersebut di antaranya, di grup A dihuni Langgang FC,

kemudian Totepacan dari Tongole dan Seven Claver (Falajawa dua). Di grup B diisi oleh Maupicen Tarau, Putra Sangji dan AS. Jaringan. Sementara, Cahaya Dekar dari Tobelo, Putra Tanjung (Dufa-dufa), Centro dari Tabam dan Gensova (Hiri) menghuni grup C. serta di grup D dihuni Spartal Heku dari Akehuda, Red Black dari Salero dan Zebra (Polantas Polda). “Untuk laga pembukaan putarna keempat akan dimulai Rabu (besok, red),” tandasnya. Risman menjelaskan, di partai yang cukup krusial bagi klub yang akan merebut tiket delapan besar ini, panitia juga membuka kesempatan kepada pihak manejemen klub untuk menambah pemain guna memperkuat tim. Kesempatan tersebut menurut Risman telah dituangkan dalam peraturan khusus pasal 15 tengatang aturan tambahan. Namun demikian, panitia pun menyampaikan syarat-syarat bagi tim yang akan menambahkan tiga pemain. “Kita masih kasih kesempatan kepada tim untuk menambahkan tiga pemain di klub. Namun dengan syarat pemain yang dipanggil itu tidak bisa pemain yang sudah terdaftar di Fapes Cup sebagai pemain yang memperkuat salah satu tim. Harus pemain baru,” jelasnya. (cr-05)

Futsal Indonesai Muda Championship Siap Dihelat TERNATE – Usai menyelenggarakan Festival SSB se Malut, kali ini Indonesia Muda kembali menggelar turnamen Futsal. Ajang yang diprakarsai oleh salah satu klub sepak bola amatir di Kota Ternate, Indonesia Muda tersebut, dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Ternate ke-16. Sesuai hasi technical meeting pada Sabtu pekan lalu maka, turnamen yang bertajuk Futsal Indonesia Muda Championship tersebut bakal dihelat pada Sabtu akhir pekan ini di Lapangan AFFU Kelurahan Dufa-dufa. Menurut Koordinator turnamen, Rusli Mahmud, ajang RUSLI Mahmud tersebut diikuti oleh sedikitnya 28 tim dari berbagai klub futsal di Kota Ternate. Dari jumlah tersebut maka, panitia melakukan drawing dan terbagi kedalam delapan grup yang diisi oleh masing-masing tiga tim. Rusli mengatakan, klub yang sudah terdaftar untuk menjadi peserta tersebut akan berjibaku di

...LANJUTKAN Samb Hal. 12 Juve bakal mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk menyerang dengan memaksimalkan keunggulan mereka sebagai tuan rumah. Sebaliknya, Monaco bakal menumpuk pemain di lini tengah untuk meredam agresitivitas pemain Juve. Jika menilik pada sejarah, Juventus diprediksi takkan menemui kesulitan saat menjamu AS Monaco. Pasalnya, Juve sudah 10 kali berhasil melewati hadangan tim asal Prancis dalam babak knock out. Fakta jika Juve akan diunggulkan pada laga melawan Monaco diperkuat dengan catatan tak terkalahkan Bianconeri saat menjamu tim asal Prancis. Sebaliknya, Monaco justru tak pernah meraih kemenangan saat bertandang ke Italia. Catatan terbaik Monaco hanya berhasil

...DENDAM Samb Hal. 12 “Perempat final itu akan menghasilkan dua pertandingan yang berat. Madrid memiliki tim yang luar biasa kuat dan saat ini mereka adalah yang terbaik di dunia, tapi mereka bukan tidak bisa dikalahkan. Kami sangat kompetitif dan kami sudah menghadapi mereka sebanyak enam kali musim ini

...JUMPA Samb Hal. 12 Para Madridista tentu ingat bagaimana derby Madrid terjadi di final tahun 2014, kala di menit ke-92 Sergio Ramos mencetak gol untuk memaksakan laga dilanjutkan ke babak tambahan, yang akhirnya dimenangkan oleh Los Blancos dengan skor 4-1 guna memastikan raihan La Decima. Akankah peruntungan yang sama kembali menghampiri Madrid dini hari nanti.

...TROFI Samb Hal. 12 “Bila anda menanyakan kepada saya tentang gelar Liga Champions, maka itu tentunya akan sangat luar biasa. Ini tak mustahil bagi kami, ini adalah gelar yang sangat saya dambakan dan target yang selalu saya pikirkan hingga saat ini,” ujarnya. “Saya tak akan terkejut bila kami mampu meraihnya sebelum saya mengakhiri karir profesional. Saya telah bekerja keras untuk ini dan saya percaya, bila anda bekerja keras maka akan ada imbalan yang nyata

laga penyisihan dengan menggunakan system setengah kompetisi untuk meloloskan dua tim ke 16 besar. Selanjutnya baru menggunakan system gugur hingga memasuki partai final. Rusli menambahkan, kesiapan pantia hingga saat ini sudah cukup maksimal. Termasuk penyediaan lapangan pertandingan maupun perangkat pertandingan. “Semua kesiapan sudah fix. Tinggal pembukaan pertandingan pada hari Sabtu saja,” ujar Rusli. Menurutnya, meski ajang yang dihelat tersebut sedikit bersifat festival. Namun sangat penting untuk membuka kesempatan kepada para pemain maupun klub futsal untuk mengambil bagian dalam ajang tersebut. Karena itu, menurutnya selain sebagai laga pengisi HUT Pemkot Ternate, ajang tersebut juga bagian dari kesempatan uji tanding pemain. “Ini juga untuk membuka kesempatan tanding bagi para pemain di klub-klub futsal melalui turnamen resmi,” tutupnya. (cr-05)

menang sekali dalam 6 pertemuan terdahulu melawan tim Serie A di babak knock out. Juventus pernah menang 6-4 secara agregat saat melawan AS Monaco pada babak semifinal Liga Champions musim 1997/98. Saat itu Juve menang 4-1 di Turin dan kalah tipis 2-3 di Monaco. Juve belum pernah melaju ke babak semifinal sejak musim 2002/03 sejak mereka berhasil menyingkirkan Barcelona di babak perempat final. Juventus tak terkalahkan pada 11 laga kandang Liga Champions dan sudah mencatatkan 3 kemenangan dari 4 laga yang digelar di Turin musim ini. Termasuk di antaranya kala menang tipis 2-1 melawan Dortmund di babak 16 besar. Secara keseluruhan, Bianconeri hanya kalah sekali dari 16 laga Liga Champions yang digelar di Stadion Juve yang baru (9 menang, 6 imbang, 1 kalah).

Juventus memenangkan semua 10 laga knockout melawan tim asal Prancis. Juve belum pernah kalah di kandang sendiri saat menjamu tim asal Prancis. Catatan mereka adalah 9 kemenangan dan dua kali imbang melawan tim asal Prancis di Turin. Monaco tercatat baru sekali melangkah ke babak semifinal pada Liga Champions musim 2003/04. Pada musim yang sama, mereka berhasil melaju hingga babak final. Monaco menargetkan tiga kemenangan tandang di pentas Liga Champions musim ini setelah menang 1-0 di markas Bayer Leverkusen pada babak penyisihan grup dan menang 3-1 di kandang Arsenal pada babak 16 besar. Fakta tersebut tentu menjadi peluang besar bagi Juven untuk terus mempertahankan rekornya sebagai tim yang mendominasi setiap laga terutama menghadapi Monaco. (anv/cr-05)

dan sama sekali tidak kalah,” terang pemain Brasil itu pada Estadao. Sementara itu, Ancelotti mendapatkan kabar bagus terkait kondisi fisik Gareth Bale. Winger Wales itu sudah kembali berlatih dan diperkirakan bisa jadi starter di Calderon nanti. Bale bakal bahu-membahu bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo untuk coba meruntuhkan dinding pertahanan

tuan rumah. Atletico jelas mengincar kemenangan untuk dijadikan modal bagus menuju leg kedua di Santiago Bernabeu seminggu berselang. Namun, El Real siap habis-habisan demi menjaga nama besar sebagai raja Eropa dan memulihkan reputasi mereka di hadapan sang rival sekota sekaligus meratakan jalan menuju La Undecima. (jpnn/cr-05)

Hal tersebut juga disampaikan Mantan pemain Real Madrid, Roberto Carlos. Mantan bintang Real Madrid itu mengatakan bahwa Los Blancos sedikit ada di atas Atletico Madrid dan layak menjadi favorit, jelang pertemuan kedua tim di babak perempat final Liga Champions dini hari nanti. “Madrid akan memainkan leg kedua di kandang sendiri dan itu merupakan faktor yang amat penting. Mereka akan bermain di Calderon dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Liga Champions

juga amat berbeda, persiapannya amat berbeda,” tutur Carlos pada AS. “Jadi saya kira Madrid punya banyak peluang lantaran leg kedua akan dimainkan di kandang mereka. Terlebih, Madrid sudah mengoleksi 10 trofi Eropa dan saya kira mereka adalah tim yang dibentuk untuk memainkan fase knock-out seperti ini. Pengalaman tersebut membuat Madrid sedikit lebih di atas Atletico dan membuat mereka layak disebut favorit,” pungkasnya. (okz/cr-05)

bagi anda,” tandasnya. Sementara itu, Andrea Barzagli mengaku senang Juventus diundi berhadapan dengan AS Monaco di babak perempat final Liga Champions dan menyatakan timnya juga berharap bisa memenangi kompetisi itu musim ini. Barzagli pun mengaku senang timnya dipertemukan dengan wakil Prancis tersebut. Namun, ia mengaku laga nanti akan berjalan dengan ketat. “Peluang lolos di laga ini 50-50. Namun jika dengan tim lain maka persentasenya bisa lebih rendah,” ujar Barzagli pada La Stampa. Bek berusia 33 tahun itu menam-

bahkan, musim ini Juve bermimpi untuk bisa memenangkan kompetisi paling elit di Eropa tersebut. “Di atas kertas, saya rasa pengundiannya berlangsung dengan baik dan kami beruntung. Bermimpi tak membuat kami rugi, dan lagipula Liga Champions juga ditentukan oleh faktor cedera, performa dan keberuntungan,” serunya. “Lawan Monaco, kami akan memainkan gaya kami dan jika kami melaju dari babak ini kami akan menapak ke babak semifinal. Dari sana segalanya bisa terjadi,” pungkasnya. (okz/cr-05)


MANCA SPORTS

art:MuS

HALAMAN HALA LA L AM MA AN 1 12 2

vs

ANDREA Pirlo

JUVENTUS

AS. MONACO

Lanjutkan Catatan Tak Terkalahkan JUVENTUS berharap dominasi mereka atas tim asal Prancis terus berlanjut ketika menjamu AS Monaco, Rabu (15/4) dini hari nanti. Juve memang patut jemawa, karena mereka berhasil menang secara agregat dalam 10 pertemuan melawan tim asal Prancis di babak knock out. Sebaliknya Monaco malah patut waspada saat bertandang ke Turin. Dari catatan penampilan mereka, Monaco tak pernah mencatatkan kemenangan saat bertandang ke Italia. Total Monaco hanya berhasil menang sekali dalam 6 pertemuan terdahulu melawan tim Serie A di babak knock out. Motivasi Juve juga semakin berlipat dengan kenyataan catatan tak terkalahkan mereka saat menjamu tim asal Prancis. Terlebih pada pertemuan terakhir menjamu Monaco, Juve berhasil menang telak dengan skor 4-1. Sayangnya pada pertemuan kali ini, Bianconeri bakal tanpa kekuatan terbaik mereka akibat beberapa lini kehilangan pemain kunci, terutama di lini tengah. Juve belum bisa memainkan Paul Pogba yang dikabarkan cedera hamstring, selain itu Andrea

Pirlo juga belum bisa dipastikan fit untuk unttuk bermain. Tetapi Pirlo masih punya kans kan ns untuk turun bermain setelah sempat mpatt diistirahatkan di beberapa laga terarakhir Juve. Lini tengah Juve juga bakal ke-hilangan Asamoah, Romulo dan Marrone karena dibelit cedera. Sementara di lini belakang, Martin Caceres juga dipastikan tidak bisa bermain akibat cedera engkel. Sementara tim tamu, Monaco juga ga digangdiiganggu dengan problem cedera pemain. mereka n. Tetapi Te hanya kehilangan dua pemain saja, a, Lacina Traore di lini depan dan pemain muda Bakayoko kayo oko di second line. Baca: LANJUTKAN.. Hal 1 11 1

vs

A. MADRID ANTOINE Griezmann

DIMITYr Berbatov

SELASA, 14 APRIL 2015

R. MADRID

Pelampiasan Dendam DUA finalis Liga Champions musim lalu, Atletico Madrid dan sang rival sekota pemilik La Decima Real Madrid, bertemu lagi di edisi kali ini. Keduanya harus saling bunuh di babak perempat final. Atletico akan menjadi tuan rumah leg pertama, Rabu (15/4) dini hari nanti. (siaran langsung, SCTV pukul 01.45 WIB). Kedua tim bakal turun di Vicente Calderon dengan sama-sama mengusung misi sekaligus menjadi motivasi untuk membalas dendam. Atletico jelas ingin membalas kekalahan menyesakkan 1-4 lewat extra time dari final di Lisbon tahun lalu. Sementara itu, Real bertekad membalas sang tetangga setelah dipaksa menelan sederet hasil mengecewakan sepanjang musim 2014/15. Musim ini, Real sudah enam kali bertemu Atletico, yakni di Supercopa de Espana, Copa del Rey dan La Liga. Dalam enam El Derbi madrileno itu, Real tak sekali pun menang. Pasukan Carlo Ancelotti cuma bisa imbang dua kali dan sisanya selalu tumbang, termasuk dengan skor 0-4 di

Calderon dalam duel La Liga bulan Februari lalu. Musim ini, Real seolah tak pernah menemukan cara untuk mengatasi sang rival sekota. Kali ini, mereka akan mencobanya di panggung yang lebih elit, yakni Liga Champions Eropa. Laga ini diperkirakan bakal berlangsung ketat. Pasalnya, baik Atletico maupun Real sama-sama bisa menurunkan hampir seluruh kekuatan terbaik mereka. Dalam enam pertemuan melawan Atleti di semua ajang musim ini, Madrid tak sekali pun meraih kemenangan. Pascalaga kontra Eibar, bek Madrid Alvaro Arbeloa menegaskan bahwa timnya sudah belajar dari kesalahan. “Optimisme dan motivasi kami sedang maksimal. Saya rasa kami tahu kenapa kami belum bisa mengalahkan mereka (Atleti) musim ini,” kata Arbeloa seperti dilansir Football Espana. “Kami punya sederet pemain hebat di bangku cadangan yang sanggup mengubah jalannya pertandingan. Kami juga akan memainkan leg kedua di Santiago Bernabeu. Kami tim kuat dan kami harap kami bisa memutus streak tak pernah menang melawan mereka,” pungkasnya. Dari kubu Atletico, pelatih Diego Simeone bisa tersenyum seiring pulihnya striker Mario Mandzukic dari cedera engkel yang membuatnya absen dalam dua laga terakhir. Namun, Simeone sepertinya bakal lebih memilih duet Fernando Torres dan on-fire Antoine Griezmann yang lebih bugar di barisan depan. Atletico Madrid memang terlihat begitu percaya diri. Tidak mengherankan, karena seperti yang disampaikan salah satu penggawa lini belakang Los Colchoneros, Joao Miranda timnya belum pernah kalah melawan Real Madrid sepanjang musim ini.

ROBERTO Carlos

Jumpa Atletico di Eropa, Madrid Dijamin Juara MUSIM ini, Real Madrid dan Atletico Madrid untuk kali ketiga akan saling berjumpa di fase knock-out Liga Champions. Menariknya, setiap kali hal tersebut terjadi, Madrid akan keluar sebagai juara, menurut laporan yang diturunkan oleh AS. Fenomena unik ini pertama kali terjadi kala kedua tim saling jumpa di kompetisi edisi 1959 dan kembali terulang di tahun 2014 silam. Secara total, Madrid sudah mengumpulkan tiga kemenangan dan hanya satu yang jatuh ke tangan Atletico, kala kedua tim saling jumpa di Eropa. Baca: JUMPA.. Hal 11

Baca: DENDAM.. Hal 11 4

Pelatih: Diego Simeone

4

2

4

3

3

Pelatih: Carlo Ancelotti Carvajal

Turan Juanfran Ronaldo

Modric

Griezman Miranda

Ramos

Gabi

Oblak (G) WASIT

Godin

Tiago

AGENDA Liga Champions Rabu, 15 April 2015 Atletico Madrid vs Real Madrid (SCTV pukul 01.45 WIB) Juventus vs AS Monaco (Nex Entertainment pukul 01.45 WIB)

Casillas (g)

Rodriguez

Benzema

Pepe

Milorad Mazic (Serbia)

Torre Gamez

Marcelo

Bale STADION

ATLETICO M KARIM Benzema

Kroos

Koke

Vicente Calderon, Madrid

ADRID

L IV E

SCTV Pukul 01.45 WIB

DRID

REAL MA

Buffon Dambakan Trofi Champions

GIANLUIGI Buffon

KIPER Juventus, Gianluigi Buffon mengakui bahwa ia berharap merasakan trofi Liga Champions bersama Bianconeri sebelum pensiun nantinya. Buffon selama satu dekade lebih telah menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Namun selama itu pula ia sama sekali belum pernah mengangkat trofi yang menjadi simbol tim terbaik di Eropa tersebut. Dan jelang pertemuan melawan AS Monaco di perempat final Liga Champions dini hari nanti, Buffon mengakui bahwa ia berharap bisa mewujudkan salah satu impiannya itu. Baca: TROFI.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 13

EKSPRESI: Salah satu siswa yang terlihat galau saat menghadapi soal ujian

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SELASA, 14 APRIL 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

64-83%

28-32oC

Barat Laut, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

REUNI

Alumni FKUP 84 Berbagi Ilmu

LJK Tipis, Siswa Harus Hati-Hati Peserta yang Absen lebih Tinggi dari Tahun Lalu Peliput : Sahril Marsaoly dan Rusdi Abdurahman Editor : Sunarty

TERNATE- Ujian Nasional (UN) di tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Meski hasil UN bukan menjadi penentu kelulusan siswa, namun para peserta ujian belum sepenuhnya merasa ‘aman’ dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, di tahun ini ada perubahan pada penetapan soal, yakni 10 persen soal yang diuji merupakan soal

Empat Bulan tak Terima Honor TERNATE – Tercatat sudah empat bulan selama 2015, dana honor pendamping dan asuhan pegawai Panti Himo-Himo belum juga dibayar. Padahal, selama 2014 lalu tunjangan yang menjadi hak pegawai ini pencairannya tidak pernah tertunda.

REUNI FKUP

TERNATE- Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran Bandung angkatan 1984, menggelar seminar dengan tema kesehatan dan pencegahan penyakit, di Bella Intertional Hotel, Sabtu (11/4). dr. Ahmad Rizal, Sp.S(K).Ph.D, kepada Malut Post mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk mempererat hubungan silaturahmi antar angkatan serta sebagai ajang berbagi ilmu. Kegiatan ini kata Rizal, dilaksanakan di Kota Tidore dan Ternate dengan harapan hanya untuk melihat keindahan alam di dua kota ini.”Dua kota ini dipilih sebagai tempat kegiatan, Baca: ILMU.. Hal 14

Baca: TIPIS.. Hal 14

Jalan Masuk Pelabuhan Dikeluhkan

”Setiap bulan honor yang kami terimah Rp750 ribu. Jadi, jika dikalkulasikan selama empat bulan, maka total honor kami yang belum dibayar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut Rp3 juta,”

RUSAK: Jalan belum di Aspal

Baca: HONOR.. Hal 14

Tiap Bulan PNS Bisa Terima Mami TERNATE- Rencana Pemkot Ternate untuk ‘saving’ uang makan minum (mami) PNS Pemkot Ternate di Bank milik Pemkot BPRS akan dirubah, karena uang mami yang rencananya akan diserahkan

berstandar nasional, yang tidak pernah diterapkan di tahun sebelumnya. “Ya, Kak soalnya rumit, jadi binggung,” tutur Dina dan beberapa siswa lainnya saat ditemui Malut Post, usai mengikuti ujian Bahasa Indonesia,

kepada PNS setelah pensiun, tidak akan diterapkan dan akan diserahkan setiap bulan, melalui masing-masing bendahara. Baca: BISA.. Hal 14

TERNATE – Jalan masuk pelabuhan Speedboat Kota Baru dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan yang setiap saat dilalui warga maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) tujuan Sofifi ini kondisinya memprihatinkan. Saiful, warga setempat kepada Koran ini mengatakan masalah jalan ini sudah lama dikeluhkan, baik warga setempat maupun para pengendara yang setiap saat melintasi ruas jalan

tersebut.”Rata-rata yang dikeluhkan adalah, jalan ini harus segera diaspal agar tidak memberikan efek buruk berupa debu dan lainnya kepada warga sekitar,”harapnya, ini bisa membahayakan para pengendara sepeda motor, sebab sudah banyak terpeleset akibat banyak batu yang berhamburan ditengah jalan.”ujarnya. Baca: JALAN.. Hal 14

Kubur Cina Dijadikan Mubin Pilihan Kandang Sapi Kelompok Muda TERNATE- Ketua tuk tidak lagi mengikat Yayasan Cahaya Bhakti dan memelihara ternak Maluku Utara, Chrissapi-sapi mereka di areal topher Herliem, kempekuburan Tionghoa. bali angkat bicara ter“Mereka tidak lagi kait dengan ulah warga bisa berpikir bagaimana di tiga kelurahan yakni kalau kuburan orang Santiong-Kalumpang tua mereka juga diperdan Salahuddin, Yang lakukan seperti itu yang selalu menempatkan dipenuhi kotoran sapi. ternaknya di atas areal Apa mereka meneripekuburan Tionghoa manya atau tidak,” unatau yang dikenal dengkapnya dengan nada gan kubur cina. emosi. ”Kasihan itu kuburan CHRISTOPHER “Sekali lagi kami maorang tua masyarakat Tionghoa su- syarakat Tionghoa berharap perhatian dah penuh dengan kotoran sapi,”kata dari Pemerintah kota dengan jajaranChristopher dalam rilisnya, Minggu nya serta orang tua di ke tiga kelurahan (12/4). dimaksud agar dapat bersama sama Dia berharap Kepada Pemerintah menjaga tanah pekuburan tersebut Kota Ternate agar segera melarang ma- yang merupakan tanah Wakaf. syarakat di tiga kelurahan tersebut unBaca: SAPI.. Hal 14

TERNATE- Sebagai figure yang mampu mendorong perubahan, Mubin A Wahid, termasuk salah satu figur yang dinilai mampu bertarung pada Pemilihan Walikota Ternate, periode 2015-20120. Ini Ini dungkapkan Kordinator BMW, Iksan Lutfi Yang Didampingi sekretarisnya Ikram M Nur serta beberapa anggota lainya, Kepada Malut MUBIN A Wahid Post, Minggu (12/4). Dikatakannya, penetapan Mubin ini sudah sesuai dengan hasil audiens dengan masyarakat di Kota Ternate. Tokoh muda yang menempatkan Mibun sebagai figur antara lain, Thamrin Marsaoly, Nuryadin Rahman, Rizal Marsaoly, serta Sofyan Daud. “Pilihanya pada Mubin, karena selain memiliki mesin politik, pengalamannya dalam politik juga tidak diragukan lagi, karena tiga periode menjadi wakil rakyat, maka sumbangih pemikiran dan pembagunan Kota Ternate sangatlah jelas,”katanya, sembari mengaku ini merupakan komitmen kelompok muda Ternate terhadap Mubin. Baca: MUDA.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 14

Kenaikan Iuran BPJS Masih Diproses Minta Pelayanan Ditingkatkan

Butuh Penataan: jalan utama di Kota Ternate rawan macet, salah satu penyebabnya adalah parkir yang tidak memperhitungkan kondisi jalan. Seperti gambar ini, kendaraan yang parkir sudah memakan separuh badan jalan.

Peliput : Wahyudin Madjid Editor : M Nur Husen

Kearifan Lokal Harus Diperhatikan TERNATE – Untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol, DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diminta memperhatikan kearifan lokal daerah setempat. Hal ini dimaksudkan agar regulasi yang dihasilkan tersebut benar-benar mengakomodir potensi daerah serta tidak bertentangan dengan peraturan diatasnya. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Pemkot Bandung, Iwan Sumaryana, saat pertemuan dengan Komisi I DPRD Kota Ternate, beberapa waktu lalu. Keseimbangan antara kearifan lokal dan regulasi diatasnya, maka Pemkot Bandung dalam melahirkan Perda tersebut membutuhkan waktu

Jembatan Kalumata Berbahaya TERNATE- Jembatan yang berada di Kelurahan Kalumata tepatnya di RT 16 RW 06 menjadi ancaman keselamatan bagi para pengendara yang melintasi jalur tersebut. Pasalnya, jembatan yang lebarnya sekitar 6 meter lebih tersebut memiliki pagar tepi yang tingginya hanya sekitar 70 cm dan ketinggian tembok deker sekitar 60 cm dan banyak terdapat ceceran pasir dan batu-batu kecil yang berada di atas jembatan. Bukan itu saja, pengendara yang melintasi jembatan tersebut harus melewati tantangan berupa tanjakan tinggi, baik dari arah selatan menuju ke utara ataupun sebaliknya. “Tinggi tembok deker dan pagar jembatan harus diperbaiki, karena kami takut kalau turun dari tanjakan dan melewati jembatan itu, apalagi banyak pasir dan batu kecil di atas jembatan,” kata Burhan (27), salah satu pengendara roda dua. “Pernah ada mobil yang bannya pecah saat turun dari tanjakan, supirnya kehilangan kendali lalu menabrak tembok jembatan, tapi karena temboknya terlalu rendah, mobil langsung masuk ke jurang,”kisah Kamsar, salah satu warga sekitar, yang berharap Pemkot segera memperbaikinya. (tr-04/met)

...MUDA

Samb Hal. 13

“Pa Mubin sudah memenuhi syarat, selain itu, angka elektabilitasnya sesuai survei kami pada beberapa kelurahan, sejumlah masyarakat sangat antusias dan memberikan respon positif,”imbuhnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate, Muhlis Ibrahim. “ Mubin layak untuk menyandangnya, karena selain sebagai ketua partai, beliau juga memiliki elektabilitas yang kuat,” jelasnya. (cr-07/nty/pn)

yang cukup panjang. Karena harus melibatkan pihak terkait dalam pembahasannya sebelum disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.”Intinya kearifan lokal harus diperhatikan dalam pembuatan Perda seperti ini, sehingga tidak memunculkan masalah saat diterapkan,”tandas Iwan mengingatkan. Selain itu, sebelum ditegakan harus disosialisasikan tentang isyarat Perda kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha. Diketahui, penegakan pertama yang harus dilakukan adalah mengecek izin usaha yang dikeluarkan Pemkot. Karena pengalaman yang ditemukan, para pelaku usaha ini sering membandel lantaran izinnya tidak menjual minuman beralkohol, namun prakteknya mereka menjual.”Kasus

Walikota: Saya Lupa TERNATE- Kesibukan Walikota Ternate Burhan Abdurrahman, akhir-akhir ini, semakin meningkat. Saking sibuknya, orang nomor satu di Pemkot Ternate ini, lupa menandatangani SK mengenai penyesuaian tarif angkutan di Kota Ternate, yang sampai saat ini masih ditunggutunggu warga Kota. “Saya lupa, nanti saya lihat dulu,” akunya kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan

...HONOR

Samb Hal. 13

keluh salah satu pegawai yang enggan namanya dikorankan kepada Malut Post, Senin (13/4). Informasi yang diperoleh para pegawai

...BISA

Samb Hal. 13

Hal ini diumumkan Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, saat memimpin apel gabungan pegawai di kantor Walikota, Senin (13/4). “Uang mami ini sebelumnya disalurkan melalui BPRS namun dirubah dan diserahkan kepada bendahara

...JALAN ...SAPI

Samb Hal. 13

Sebagaiman Kata bijak dari para Nabi. “Janganlah berbuat

Samb Hal. 13

sesuatu kepada seseorang yang kamu sendiri tidak suka diperbuat kepada kamu”. Pungkasnya. (cr07/nty)

ini sering ditemukan saat penegakan Perda. Makanya, DPRD harus mengingatkan Pemkot untuk memperhatikan,”harapnya. Selain itu, setelah revisi Perda ini disahkan, maka penegakannya jangan hanya mengandalkan Satpol PP, tetapi harus melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan maupun Bea Cukai. Ketua Komisi I DPRD, H Abdullah Taher, mengatakan dari berbagai masukan yang didapat ini akan didorong ke Pemerintah agar penegakannya nanti berjalan maksimal. Hadir dalam pertemuan ini, Ketua Komisi I, H Abdullah Taher, Wakil Ketua, Muzakir Gamgulu, Sekretaris, Djohar Abdul, dan Anggota M Yamin Rusli, Masri Anwar Tuara dan Azizah Fabanyo. (met)

Ada juga sebagian warga yang tinggal dikawasan ini mengeluh akibat banyak kenda-

nasional, Senin (13/4). Sikap walikota yang terkesan ‘menggantung’ ini, mendapat tanggapan dari Akademisi Universitas Khairun, Mokhtar Adam. Dia meminta agar selain kesibukannya sebagai calon walikota, Burhan juga harus mampu menempatkan dirinya sebagai walikota, dengan tidak mengabaikan masyarakat. Selain itu, soal kebijakan Di-

shub, Mokhtar menyarankan agar harus reponsif terhadap perubahan harga BBM, sebab ini penting agar masyarakat tidak bingung. Apalagi, saat ini harga BBM tidak stabil. Dia menyarankan agar Pemkot menetapkan limit harga. “Gunakan batas bawah dan batas atas, agar SK yang dikeluarkan Walikota juga jangan setiap bulan dan masyarakat juga tidak bingung,” katanya. (udi/nty)

bahwa keterlambatan pembayaran honor ini karena anggaran Panti yang diploting dalam APBD 2015, hingga kini belum juga dicairkan Pemprov Malut. Makanya, untuk

memenuhi kebutuhan penghuni panti saja, harus dilakukan pinjaman kepada pihak ketiga.”Keterlambatan anggaran dari Pemprov inilah yang membuat pembayaran honor kami

tertunggak hingga saat ini,”ungkapnya. Sementara Kepala Panti Wreda Himo-Himo, Ahmad, yang dikonfirmasi Koran ini via telpon tidak memberikan jawaban. (cr-03/met)

masing-masing, sehingga setiap bulan bisa langsung diterima,”kata Burhan, seraya menyarankan kepada semua pegawainya untk menabung di BPRS. Uang mami Pemkot tahun 2015, senilair Rp9 Miliar. Kepala Dinas Keuangan Jadid Rajim, mengatakan, anggaran itu dihitung sesuai dengan kehadiran pegawai

yang telah ditetapkan Rp15 per hari dengan hitungan empat hari kerja mulai Senin sampai Kamis, ”Kalau masuk full, Rp250 ribu tapi kalau alpa, izin dan sakit tidak terhitung, sebab ini hanya untuk yang masuk kantor,” jelas Djadid. Sementara dari data Badan Kepegawaian Daerah, total PNS di Kota Ternate seban-

yak 6666 orang. Dengan demikian, dalam sebutlan pemkot harus mempersiapkan dana senilai Rp1,6 miliar (1,666,500,000). ”Jumlah PNS ini setiap hari ada perubahan, bisa hari ini naik dan besok turun, sebab setiap saat ada pegawai yang pansiun, pindah keluar dan ada yang masuk,” pungkasnya. (udi/nty)

raan yang lewat. Pasalnya, selain kondisi jalan yang rusak dan penuh dengan batu itu, jalan tersebut juga berdebu akibat kendaraan yang

melintas , sehingga menimbulkan polusi. Warga dan para penumpang dan para pengendara berharap pemerintah segera memperhatikan

kondisi jalan ini. Untuk memudahkan masyarakat di wilayah ini, dan juga para pengendara dan para penumpang. (tr-04/met).

TERNATE – Usulan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, hingga kini masih diproses. Kepala Devisi BPJS Regional X Manado, Drg Afrizayanti Zubir, mengatakan sambil menunggu proses ini berjalan, pihaknya juga terus melakukan konsultasi dengan Pemerintah dan DPR RI.” BPJS kesehatan tidak mengusulkan ke DPR tetapi diusulkan ke Pemerintah,”katanya kepada Malut Post, Senin (13/4). Sementara Fahmi Abdullah, salah satu peserta BPJS meminta kepada BPJS kesehatan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan, yang selama ini dinilai belum optimal dan masih tumpang tindih. “Peserta belum puas dengan pelayanan BPJS. Misalnya, peserta Kelas 1, jika ruangan penuh maka dititipkan ke ruang kelas 2. Hal ini membuat peserta BPJS dirugikan,”tuturnya, sembari meminta kepada BPJS Kesehatan untuk menata sistem pelayanan serta meningkatkan sosialisasi ke masing-masing Kecamatan. (cr-03/met)

Lomba Graffiti Diikuti 15 Kelurahan TERNATE – Go Green, menjadi tema utama lomba graffiti yang digelar Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP), yang kini diikuiti oleh 15 kelurahan di Kota Ternate, yang akan memperbutkan hadiah puluhan juta rupiah. “Pemenang, nanti akan diberikan tropy, sertifikat dan bonus dengan total hampir Rp 30 juta,” kata Kepala DTKP Risal Marsaoly. Penilaian lomba yang digelar dalam rangka HUT Pemkot ke-16 ini, dimulai kamis (16/4) nanti. Kelurahan yang mengikuti lomba ini, langsung memanfaatkan medium berupa tembok di lingkungan masing-masing. Selain lomba graffiti, Risal yang juga ketua panitia HUT Pemkot tahun ini juga, menjelaskan kegiatan lainnya yakni, lomba sumur resapan antar Kelurahan, lomba lari 10 km, tournament antar SSB dan Futsal, lomba sepeda santai, soyasoya kololi kie serta pada puncak perayaan, akan dihadirkan konser rakyat dengan menghadirkan group band Ungu.(cr-07/nty)

...ILMU

Samb Hal. 13

karena kami dengar Kota Ternate dan Tidore alamnya cukup bagus. Jadi, kami lakukan kegiatan sekaligus melihat langsung daerah ini,” tuturnya Di Tidore, kegiatan yang dilaksanakan adalah bakti sosial (Baksos), berupa khitanan masal, pemeriksaan, pap Smear untuk deteksi dini kanker leher rahim (IVA) bagi kaum ibu, dan sosialisasi bahaya narkoba

...TIPIS

Samb Hal. 13

di hari pertama kemarin, (13/4). Selain kesulitan soal, keluhan lainnya yang diungkapkan para peserta UN adalah tipisnya Lembaran Jawaban Komputer (LJK). Karena, LJK seperti ini baru ditemui pada saat UN ini. “Agak sulit saat mengisi jawaban, karena lembarannya sangat tipis jadi tidak hanya berpikir untuk mencari jawaban, isi jawaban pun harus berhati-hati,” ungkap siswa SMAN 3 Ternate ini. “ LJK terlalu tipis, buram dan cepat rusak, jadi saat mengisi jawaban harus pelan-pelan, kertasnya mudah terkoyak dan robek, padahal sudah pakai papan ujian,” tambah Raisa, siswa SMAN 1 Ternate. Menanggapi keluhan siswa tersebut, sekretaris panitia UN Kota Ternate Iksan Husen, yang ditemui Malut Post, enggan berkomentar dia menyarankan untuk menanyakan langsung ke sekolah. Sementara, Kepala sekolah SMKN 2 Ternate, Kamaludin Ahmad, yakin siswanya mampu menyelesaikan masalah tersebut, “Kami sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari pendalaman materi, latihan

di Sekolah. Selain itu, kegiatan lain yang dilaksanakan adalah senam pagi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah. Sementara di Kota Ternate, dilaksanakan kegiatan konsorsium dan workshop bagi tenaga dokter di Malut.”Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kembali para dokter tentang penanganan penyakit dalam gawat darurat,”ungkapnya. (cr03/met) dan simulasi ujian, jadi saya yakin anak didik saya mampu mengerjakannya,” tuturnya. Terpisah, Husen Alting, Rektor Universitas Khairun Ternate yang juga anggota tim pemantau UN mengaku, siswa terlihat lebih enjoy, hal ini karena kebijakan pemerintah yang tidak menetapkan hasil UN sebagai penetapan kelulusan, sehingga tidak ada beban. Meski demikian hasil UN tetap menjadi indikator kualitas siswa. “Perguruan tinggi melakukan screening terhadap hasil UN,”kata Husen. Pantauan Malut Post, UN di hari pertama berjalan lancar. Meski demikian banyak peserta tidak hadir dan tanpa keterangan. Data dari panitia UN, Kota Ternate, dari 3265 peserta ada 59 siswa yang absen. Terdiri dari 45 siswa dari SMA/MA/ LB dan 14 dari SMK. Jumlah ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 20-an siswa. “Siswa lainnya sudah Drop Out atau putus sekolah,” kata Iksan. Bagi mereka yang tidak ikut UN ini, masih diberikan kesempatan pada UN susulan, minggu depan. (udy/cr07/nty)


EKONOMI

art:Yono

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 15

Harga Beras Turun Hingga Rp15 Ribu Barito Bervariasi Peliput : Munawir Taoeda Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Harga beras berangsur-angsur pulih, meskipun belum semuanya. Ini tergambar dalam pantauan Malut Post, kemarin (13/4). Menurut penanggung jawab gudang CV. Firma Agung Ternate, Haris, harga beras terus turun karena petani di Pulau Jawa sudah memasuki musim panen. Sejumlah merek beras yang harganya sudah turun adalah special 25 kilogram dari Rp270 ribu menjadi Rp275 ribu per karung, singa laut berat 50 kilogram dari Rp530 ribu menjadi Rp520 melati ukuran 25 kilogram turun dari Rp285 ribu menjadi Rp280 ribu. Sedangkan beras rajawali 27 kilogram saat ini harganya Rp270 ribu, sebelumnya FRp285 ribu per karung. Terakhir adalam beras WTP ukuran 50 kilogram turun dari Rp500 ribu menjadi Rp485 ribu. “Dengan tren seperti ini, ada kemungkinan beras merek lain juga turun,”tuturnya. Dia menambahkan Jumat pekan lalu stok mereka sudah masuk, dan Kamis (16/4) stok baru akan masuk ke Ternate. Sementara itu harga barito (bawang, rica dan tomat) bervariasi. Amatan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan, harga bawang merah naik dari Rp35 ribu

menjadi Rp38 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih stabil Rp24 ribu per kilogram. Untuk cabe keriting turun dari Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, cabe rawit dari Rp35 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, cabe nona dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, dan tomat dari Rp7 ribu menjadi Rp5 ribu per kilogram. “Musim panen membuat harga cabe turun,”kata Meti, pedagang. Dia memperkirakan jika stok bawang merah sudah masuk, maka harganya akan turun. Pedagang lainnya Rosti menjelaskan bawang merah yang dijualnya naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih Rp30 ribu. Cabe keriting harganya turun dari Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, cabe rawit dari Rp35 ribu menjadi Rp25 ribu, dan cabe nona dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. “Tomat turun dari Rp7.000 menjadi Rp5.000 per kilogram,”tutur dia. Disatu sisi harga telur masih normal tergantung ukuran. Kepada Malut Post, pedagang telur Ros, menjelaskan harga telur ayam mulai dari Rp1.300, Rp1.400 dan Rp1.500 per butir.(cr-06/onk).

MASIH STABIL: Aktivitas pedagang ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan. Foto Erwin

Harga Ikan Segar dan Daging Ayam Stabil TERNATE - Harga ikan segar dan daging ayam di Pasar Higienis Bahari Berkesan, masih normal. Pantauan Malut Post kemarin, harga cakalang besar Rp220 ribu per ekor, cakalang sedang Rp30 ribu per ekor, dan cakalang kecil dijual Rp25

ribu per ekor. “ Ha r ga i k a n b e s a r d a n k e c i l stabil,”aku Haris, pedagang ikan. Ikan seperti seperti komo, tude dan sorihi masih Rp20 ribu per tempat. Sementara harga ayam potong ukuran 1,1 kilogram Rp32 ribu, uku-

ran 1,2 kilogram masih Rp34 tibu, ukuran 1,3 kilogram Rp36 ribu, dan ukuran 1,4 kilogram Rp40 ribu. “Ada juga yang 2 kilogram, kita jual dengan harga Rp60 ribu,”aku Adi, pedagang ayam potong. (cr06/onk).

PT Denso Resmikan Pabrik Baru CIKARANG - Menteri Perindustrian Saleh Husin hadir membuka pabrik seluas 21 hektar milik PT Denso Indonesia, akhir pekan lalu. Ini adalah pabrik komponen ketiga milik perusahaan asal Jepang ini. Saat peresmian tersebut, Saleh menuturkan penjualan kendaraan bermotor dari tahun ke tahun terus meningkat. Ia menambahkan, meningkatnya industri kendaraan bermotor bakal mengerek pertumbuhan industri komponen kendaraan bermotor ke depannya. Karena itu pemerintah mendukung Denso Indonesia terus menambah

jenis komponen utama dan menerapkan teknologi terkini dalam sistem produksi. “Pembangunan pabrik ketiga Denso yang juga bertepatan dengan ulang tahun Denso ke-40 ini pun bakal menyerap cukup banyak tenaga kerja. Yang tentu menurutnya akan berkontribusi pada perekonomian dalam negeri,”tuturnya. Pabrik ketiga ini memproduksi komponen seperti electronic control unit (ECU) untuk mobil dan motor, sonar ECU, VCT (variable cam timing), alternator, starter, dan lainnya.(dtc/onk).

PROMO NEWS

BPTP Malut Sosialisasi KATAM SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi KATAM di Kao Barat Halmahera Utara. foto istimewa

TERNATE - Kegiatan sosialisasi Kalender Tanam (KATAM) Terpadu Musim Kemarau I 2014/2015, berlangsung di Kantor BPP Kao Barat, Desa Tolabit, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Jumat 910/4) pekan kemarin. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malut dengan Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Halut dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kao Barat. Dalam rilis yang dikirim ke Malut Post, dijelaskan KATAM pertama kali di-launcing pada 2011 silam. Informasi yang terdapat didalam KATAM adalah prediksi iklim dan musim hujan, awal waktu tanam, pola tanam, potensi luas tanam, informasi wilayah rawan banjir, kekeringan, dan serangan OPT, Rekomendari varietas dan kebutuhan benih, rekomendasi dan kebutuhan pupuk, info tanam BPP. KATAM Terpadu diterbitkan 2 kali dalam setahun (MH dan MK) mengikuti penerbitan info prakiraan awal musim dari BMKG. Informasi KATAM bisa diperoleh melalui SMS center, Smartphone berbasis android, Website dan Jaringan Sosial. Sosialisasi KATAM MK 1 Tahun 2014/2015, lebih ditekankan pada umpan balik (feedback) untuk meningkatkan presisi (keakuratan) informasi KATAM yaitu awal musim tanam dan pola tanam. Sedangkan informasi yang disampaikan, ditekankan pada keterbaruan informasi KATAM kepada petani. Penyempurnaan KATAM perlu dilakukan setiap tahun yang meliputi corrective maintenance, adaptive maintenance, perfective maintenance dan preventive maintenance sehingga teknologi

KATAM bersifat forward looking. “Kedepan teknologi KATAM diharapkan mampu meminimalkan resiko kerugian usaha tani tanaman pangan, karena faktor perubahan iklim dan serangan hama penyakit dapat dijadikan sebagai rujukan dalam upaya menuju swasembada pangan dan smart agriculture,”kata Tim Gugus Tugas KATAM BPTP Maluku Utara, Slamet Hartanto. Dia menjelaskan informasi terbaru KATAM MK 1, meliputi informasi KATAM untuk wilayah rawa, informasi tanam jajar legowo, dan informasi ketersediaan alat mesin pertanian. Koordinator BPP Kao Barat, Phillips Kouwe, menyampaikan KATAM sangat membantu penyuluh dan perlu ditingkatkan terutama keakuratan mengenai serangan hama penyakit, sebagai salah satu faktor utama dalam usaha tani tanaman pangan. “Penambahan informasi jajar legowo yang terdapat pada KATAM dapat membantu meningkat populasi tanaman dan berujung pada peningkatan produktivitas,”tutur pria yang lama bertugas di Halmahera Tengah ini. Rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan KATAM ke Dinas Pertanian Halut dan Kodim 1508 Tobelo yang diterima oleh Kasiter Dim Kapten Dedy Muwardi. Penyerahan KATAM ke Dinas Pertanian dan Kodim. dilaksanakan dalam rangka pengawalan Upaya Khusus (UPSUS) swasembada padi, jagung dan kedelai. Hadir dalam kegiatan ini antara lain peneliti sekaligus Tim Gugus Tugas KATAM BPTP Maluku Utara, Koordinator Penyuluh Kao Barat, Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman, petani/kelompok tani Kecamatan Kao Barat dan Staf Dinas Pertanian Halut. (cr-06/onk/pn).


OPINI

art:ATU

SELASA, 14 APRIL 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Tower Mini Indosat di Desa Baru, Halbar Rusak Assalamualaikum, buat Perusahaan Indosat, jaringan Indosat di Desa Baru Kecamatan Ibu Selatan sekarang Kadang mati, kadang juga hidup. Kepada pihak perusahaan agar secepatnya memperbaiki tower mini yang ada agar masyarakat bisa menikmatinya. Pengirim: +6285256854362 Sampah Menumpuk di Kampung Pisang Yang terhormat kepala dinas kebersihan dan pertanaman Kota Ternate. Sudah 4 hari ini sampah menumpuk di sepanjang jalan seruni, mulai dari belakang Polres sampai kelurahan kampung pisang, terdapat tong tampungan sampah. Kenapa mobil sampah tidak beroperasi. Pengirim: +6282348607543 Kenapa Uang Rapelan PNS Masih Ada Pemotongan Assalamualaikum, Saya heran masih ada pemotongan rapelan PNS di kabupaten kota di Malut. Apakah kalian tidak takut dilaporkan ke Ombudsman? Lagi pula rapelan itu hak PNS bukan hak bendahara, sadarlah ibu/bapak uang yang kita ambil bukan hak kita akan membawa azab Allah. Pengirim: +6282193104497 Tenaga Medis di Desa Sahu Tidak Bertugas Assalamualaikum, tolong perhatikan tenaga medis di Desa pesisir Kecamatan Sahu, Halbar ada yang sudah bermingguminggu tidak di tempat tugas, apakah ini karena jangkauan antara tempat tugas dan tempat tinggal yang jauh? Ataukah ada kontrak dengan instansi lain. Dinas terkait tolong dichek. Pengirim: +6285757727522 Jualan Kue di Kelas, Ganggu Proses Belajar Yang terhormat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan. Kami orang tua SDN Balbar Kecamatan Oba merasa cemas atas prestasi belajar anak-anak kami, karena guru tak fokus dalam memberikan pelajaran. Sebab guru jadikan kelas seperti pasar dengan berbagai aneka jualan. Bahkan ada barang dagangan yang digantung di depan kelas. Mohon kiranya pak kadis memperhatikan hal ini, dan mengambil tindakan. terima kasih. Pengirim : +62823932512691

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Siswa Dilarang Cerdas FENOMENA pendidikan Indonesia pada umumnya, dan khususnya di Maluku Utara telah mengalami kemunduran dalam mengasuh dan mendidik. Pendidikan mestinya memberikan kebebasan berpikir kepada peserta didiknya untuk mengembangkan diri. Namun, terkadang secara psikologis, cara berpikir seorang siswa atau peserta didik tak dapat dipahami oleh seorang pengajar. Terkadang juga jalan pikir seorang siswa ini dianggap seperti orang gila. Karena apa yang dipikirkan oleh peserta didik sering tak dipahami oleh pengajar. Namun, jika hal ini dapat dipahami oleh seorang pengajar atau pendidik maka kreatifitas berpikir peserta didik yang dianggap aneh itu dapat diluruskan oleh pendidik atau guru. Misalkan, saat pengajar memberikan mata pelajaran matematika, sering dan sebagian dari siswa yang tidak terlalu menaruh minat pada mata pelajaran tersebut, tidak akan konsentrasi terhadap mata pelajaran itu. Sehingga saat mata pelajaran berlangsung peserta didik justru melukis “Pesawat” dan “kapal laut”, serta masih banyak lagi hal-hal yang dilakukan oleh peserta didik dengan imajinasi kreatifnya. Jika imajinasi kreatifnya terus didorong, tidak menutup kemungkinan bahwa peserta didik itu bekal jadi ilmuwan atau bekal menjadi seorang teknikal hebat. Karena itu, seorang pendidik harus memahami psikologi peserta didik dengan baik. Sebab, kecerdasan tak hanya diukur melalui angka-angka melainkan masih banyak kecerdasan tersembunyi yang harus di buka krannya. Akan tetapi, fakta dilapangan sering terjadi kontradiksi dalam proses penilaian seorang pengajar terhadap peserta didiknya. Akhirnya, kecerdasan dan kemampuan peserta didik diukur melalui kemampuan angka-angka. Proses penilaian seperti ini sesungguhnya menimbulkan kegelisahan para peserta didik yang lain. Sebab, kecerdasan peserta didik sudah tentu berbeda-beda. Ada sebagian yang cenderung dalam ilmu matematika, sastra, seni lukis, dan lainnya lebih cenderung pada ilmuilmu sosial. Oleh karena itu, seorang pendidik harus memahami benar kreatifitas berpikir yang menjadi bagian dari kecerdasan para peserta didik. Namun, hanya sebagian kecil pengajar yang dapat memahami kreatifitas

Aspirasi Pembaca

Oleh: Isma’il Maulud Mahasiswa Fakultas Hukum UMMU Ternate

berpikir seorang siswa. Bagaimana bisa bangsa ini keluar dari kemelut sosial yang dihadapi, jika gen-gen pemikir sudah dipangkas semenjak dari awal. Sebab, negeri ini sangat membutuhkan pemikirpemikir baru yang jujur dan konsisten dalam rangka menjawab persoalanpersoalan sosial yang mendera kehidupan berbangsa dan bernegara. Kisah seorang siswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Gane Barat Utara, kabupaten Halmahera Selatan, telah dikeluarkan oleh pihak sekolah karena pertanyaan-pertanyaan yang dianggap aneh oleh guru-gurunya. Peristiwa ini berawal dari sebuah diskusi mata pelajaran sejarah dan agama. Terlalu banyak pertanyaan yang sering diajukan oleh peserta didik ini, Sahdan Abjan, sehingga menimbulkan keresahan bagi guruguru yang menjadi pengajarnya. Hal ini tidak mesti dan harus berakibat pada Sahdan Abjan untuk dikeluarkan dari almamaternya, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Gane Barat Utara. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Sahdan Abjan bukanya dijawab oleh pengajar, tetapi justru pertanyaan Sahdan Abjan direspon dengan kecongkakan dan kesombongan beberapa guru-gurunya. Lebih baik jujur menyampaikan ketidaktahuan daripada menyembunyikan ketidaktahuan. Sebab, jujur terhadap ketidaktahuan kita menunjukan sikap kerendah-hatian dan itu adalah sikap seorang ilmuwan. Karena kita sadar bahwa sifat ketidaktahuan itu selalu melekat dalam diri seorang manusia. Namun, yang terjadi adalah Sahdan Abjan dikeluarkan oleh pihak sekolah hanya karena pertanyaan yang dianggap aneh oleh guru-gurunya. Sahdan Abjan sering mempertanyakan warna seragam putih-biru (SMP) dan putih-abu (SMA). Bagi dia, kalau seragam Merah Putih dengan sendirinya sudah diketahui karena mencerminkan warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan simbol keberanian dan kesucian dari perjuangan bangsa Indonesia. Namun, warna seragam putih-biru (SMP) dan putih-abu (SMA) belum ia ketahui. Sehingga dengan hal itu Sahdan Abjan ingin

mengetahui makna dibalik simbol warna yang menjadi seragamnya itu. Kemudian pertanyaan yang dimunculkan oleh Sahdan Abjan adalah: mengapa kita harus menggunakan seragam putih-biru (SMP) dan putihabu (SMA)? Pertanyaan ini bukannya dijawab atau direspon secara positif oleh guru-gurunya, melainkan ia dinilai secara negatif oleh guru-gurunya. Hal itu juga terjadi lagi ketika mata pelajaran sedang berlangsung dan Sahdan Abjan pun bertanya perihal agama. Seperti ini pertanyaannya: Bu, apa itu agama? Selanjutnya pertanyaan itu dibalas dengan pertanyaan. Guru kemudian bertanya, siapa disini (maksudnya dalam ruangan kelas) yang tidak beragama? Murid bernama Sahdan Abjan kemudian mengangkat tangan, yang memberikan isyarat bahwa dia ingin membantah guru yang mengajukan pertanyaan tersebut. Maksud Sahdan Abjan mengangkat tangannya karena ingin mengatakan bahwa Ibu guru sudah tahu bahwa di dalam ruang kelas ini semuanya beragama Islam. Tapi, mengapa seorang guru harus bertanya demikian! Artinya Sahdan Abjan menggunakan logika terbalik. Sehingga dari peristiwa tanyajawab di atas, antara seorang siswa dan seorang guru, dalam ilmu logika, jika sudah tahu kemudian bertanya maka itu adalah bohong. Namun, jika pertanyaan itu benar-benar ingin mengetahui tentang sesuatu (misalkan agama) maka itu adalah proses dimana manusia ingin berpengetahuan dan berilmu. Memang persoalan ini sudah mengarah pada pertanyaan-pertanyaan filsafat dan itu adalah ciri-ciri orangorang yang berpikir. Peristiwa ini mengingatkan kita pada seorang pemikir Yunani, Thales (625-545 SM), jika pertanyaan itu benar maka akan melahirkan jawaban yang benar pula. Namun, sebaliknya, jika pertanyaan itu salah, maka sudah tentu melahirkan jawaban yang salah pula. Hal itu persis seperti yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya, Sahdan Abjan. Peristiwa di atas, seorang guru itu berada pada posisi, sebagaimana yang dijelaskan oleh pemikir Yunani di atas. Kemudian hal itu juga relevan dengan penjelasan seorang pemikir

Islam kontemporer, yang mengatakan bahwa belajar di dunia modernitas ini membutuhkan keterbukaan pemikiran sehingga proses transformasi ilmu pengetahuan dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. Namun, karena mungkin guru-guru ini sudah menganggap dirinya sudah cerdas melebihi yang lain sehingga apa pun yang ditanyakan oleh murid dianggap tak penting untuk dijawab. Dengan demikian, peristiwa ini dapat ditarik beberapa hal penting sebagai benang merahnya, yakni: pertama, Perguruan Tinggi mesti dan seharusnya mengasuh dan mendidik dengan benar para mahasiswa yang akan menjadi calon-calon guru. Agar mahasiswa yang akan diproduksi menjadi sarjana pendidikan oleh perusahaan-perusahaan kampus, tepatnya PT. Akademik, punya kemampuan dan kecakapan dalam mentransformasikan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat luas, khususnya generasi kita di Maluku Utara. Kedua, secara kausalitas, kita mahasiswa juga tidak hanya mengharapkan suguhan pelajaran-pelajaran dari dosen. Tapi, kita mahasiswa juga harus tahu diri untuk mengembangkan diri, sehingga kemampuan berpikir kritis tetap terjaga agar keterbukaan pemikiran dalam setiap perbedaan selalu dihargai. Karena manusia adalah mahluk yang berakal, dan akal itulah yang akan menggerakkan otak sebagai wadah untuk berpikir. Yang tidak berpikir adalah bukan manusia, melainkan mahluk selain manusia. Ketiga, adalah bahwa pemerintah Kabupaten/kota yang ada di Maluku Utara agar proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak hanya dilihat soal kedekatan secara emosional, melainkan harus secara profesional dalam perekrutan. Sehingga pembangunan daerah ini, terutama pembangunan kemanusiaan dapat diharapkan untuk menunjang dan membangun kehidupan yang baik di atas kanvas peradaban bangsa ini. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Selatan, agar mengevaluasi kembali tenaga pengajar yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Gane Barat Utara. Sebab, sikap pengajar seperti itu bukan mencerdaskan kehidupan bangsa melainkan membodohi kehidupan bangsa. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Blue Economy dalam Pembangunan Maluku Utara EKONOMI Kelautan (Blue economy) adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung diwilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat (lahan atas) yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia (Dahuri, 2003; Kildow, 2005). Menurut Gunter Pauli Blue Economy adalah sebuah sistem ekonomi yang tidak menghasilkan limbah dan emisi, dan pada saat yang sama mampu menciptakan lapangan kerja, berkontribusi terhadap pembentukan modal sosial, dan tidak memerlukan biaya tinggi. Pada prinsipnya paradigma Blue economy merupakan response manusia terhadap kegagalan paradigma pembangunan ekonomi konvensional (kapitalisme/ neoliberal) dalam mewujudkan tujuan hidup manusia yang hakiki. Kegagalan itu adalah berupa pertumbuhan ekonomi yang tidak diiringi dengan pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan. Sebaliknya, justru mengancam kapasitas keberlanjutan (sustainable capacity) ekosistem bumi dalam mendukung pembangunan ekonomi dan eksistensi manusia itu sendiri antara lain berupa pencemaran, overfishing, pengikisan biodiversity, dan global warning. Secara umum ekonomi kelautan terdiri dari 11 sektor, yaituPerikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, perhubungan laut, industri jasa maritim, sumber daya wilayah pulau kecil, hutan mangrove, non-conventional resources. Implementasi Blue Economy di Maluku Utara Maluku Utara merupakan provinsi

Oleh: Achmad Sobari, S.ST, SE, M.Si Kepala BPS Kabupaten Pulau Morotai

kepulauan yang memiliki lautan cukup luas,dengan potensi sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) yang besar, maka ekonomi berbasis SDKP merupakan keunggulan komparatif yang dapat ditransformasikan menjadi keunggulan kompetitif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara secara berkelanjutan. Dari 11 sektor blue economy, ada beberapa yang dapat dikembangkan di Maluku Utara. Pertama perikanan tangkap, potensi perikanan tangkap di Maluku Utara sangat besar. Standing stock atau potensi sumber daya perikanan tangkap di Maluku Utara kurang lebih mencapai 500 ribu ton pertahun, namun nilai produksi tangkapnya baru sekitar 30 persen saja. Artinya masih ada sekitar 70 persen potensi perikanan tangkap yang masih dapat di manfaatkan atau dikelola secara bertanggung jawab. Melihat potensi yang cukup besar ini tidak salah jika pemerintah pusat menetapkan Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu daerah lumbung ikan nasional. Wilayah yang memiliki potensi perikanan tangkap antara lain, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Halmahera Utara, serta Morotai. Dengan ditetapkannya Provinsi Maluku Utara sebagai lumbung perikanan nasional merupakan peluang sekaligus tantangan untuk mewujudkannya Maluku Utara sebagai produsen perikanan terbesar di Indonesia. Kedua perikanan budidaya, dengan luas perairan 100.731,44 km2dan luas daratan 45069,66 km2Maluku Utara memiliki potensi yang cukup besar dalam perikanan budidaya,

baik budidaya laut, tambak, maupun budidaya air tawar. Daratan Halmahera yang membentang serta gugusan pulau-pulau dari Kepulauan Sula hingga Pulau Morotai merupakan tempat yang potensial untuk dikembangkan perikanan budidaya. Potensi budidaya tambak Maluku Utara kurang lebih 41.118 ha, namun yang terealisasi baru mencapai 37 ha. Selain budidaya tambak, potensi budidaya laut Maluku Utara juga cukup besar yaitu 140.952 ha, yang terealisasi baru mencapai 1.522,15 ha.Dari perbandingan potensi dan realisasi ini tergambar betapa masih besarnya peluang usaha budidaya perikanan di Maluku Utara. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dengan segala regulasinya, berkolaborasi dengan dunia usaha, serta perbankan untuk mewujudkan Maluku Utara sebagai lumbung perikanan nasional. Ketiga Industri pengolahan hasil perikanan, besarnya potensi perikanan Maluku Utara harus diimbangi dengan besarnya nilai tambah yang dihasilkan. Sangat disayangkan apabila hasil perikanan yang kita miliki dijual hanya dalam bentuk mentahnya saja. Akan lebih baik bila yang kita jual merupakan hasil olahan pabrikan. Selain nilai tambah yang dihasilkan lebih besar, multiplier effect yang ditimbulkan juga dengan sendirinya akan lebih besar. Wilayah yang cukup strategis untuk dikembangkan industri perikanan adalah Halmahera Selatan, Halmahera Utara, serta Pulau Morotai. Keempat pelabuhan ekspor, Selain industri pengolahan, dibutuhkan pula pelabuhan ekspor perikanan. Rilis BPS Provinsi Maluku Utara me-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

nyebutkan selama tahun 2013 dan 2014 tidak ada satupun hasil perikanan Maluku Utara yang diekspor ke luar negeri, padahal bila melihat produksi perikanan tangkap Maluku Utara menempati ranking 13 nasional.Kemungkinan ini terjadi karena tidak adanya pelabuhan ekspor hasil perikanan di Maluku Utara, sehingga ikan-ikan tersebut di bawa ke Sulawesi Utara terlebih dahulu untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri. Kelima Pariwisata Bahari,pantai dan laut yang indah, serta keanekaragaman hayati yang ada didalamnya merupakan potensi wisata bahari bagi Maluku Utara. Pulau-pulau dengan pemandangan alam nan eksotik membentang dari Kepulauan Sula hingga Pulau Morotai. Hampir semua tempat di Maluku Utara memiliki diving spot yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. Namun diantara diving spot tersebut, Pulau Morotai memiliki keunikan tersendiri yang tidak ada di kabupaten/kota lainnya. Di daerah ini memiliki “Museum Bawah Laut” , merupakan kombinasi antara wisata bawah laut dengan wisata sejarah sisa perang dunia II yang tentunya memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Keenam sumber daya wilayah pulau kecil, selain perikanan pulaupulau kecil juga memiliki kandungan sumber daya alam yang cukup melimpah terutama untuk tanaman perkebunan berupa kelapa dan sumber daya mineralnya.Keenam sektor Blue Economy ini dapat dikembangkan di Maluku utara dan diharapkan dapat menjadi katalisator untuk memacu keberlanjutan perekonomian Maluku Utara dan tentunya lebih bertanggung jawab dalam pengelolaannya tanpa merusak ekosistem bumi. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SELASA 14 APRIL 2015

GORONTALO

Di Gorontalo 97 Sekolah Tak Terakreditasi GORONTALO– Sedikitnya ada 97 sekolah tak bisa menyelenggarakan Unas tahun ini. Alasannya, sekolah-sekolah itu tidak mengantongi akreditasi sebagaimana ketentuan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) serta Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Bukan cuma itu, kepala sekolah (Kepsek) pada 97 sekolah tersebut juga tidak dibenarkan mengeluarkan maupun menandatangani ijazah peserta didik. Data yang diperoleh Gorontalo Post (grup Malut Post) menyebutkan, 97 sekolah itu terdiri dari semua jenjang pendidikan (SD-SMA/sederajat) dan tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Rincinya, di Kabupaten Gorontalo 83 Sekolah, kabupaten paling tua di Provinsi Gorontalo ini paling banyak sekolah tidak terakreditasi. Sementara Kabupaten Boalemo 7 sekolah, Kota Gorontalo 5 sekolah, Kabupaten Pohuwato 2 Sekolah serta Kabupaten Bone Bolango 1 Sekolah, sementara untuk Kabupaten Gorontalo Utara semua sekolah sudah terakreditasi. Seperti diketahui jadwal Unas untuk SMA/ Sederajat dilaksanakan 13-15 April, Unas untuk SMP/Sederajat 4 – 7 Mei, dan untuk SD/ sederajat 13-15 Mei. Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sekolah dan Madrasah (BAP-SM) Prof. Dr Ani M Hasan, M.Pd mengatakan, siswa di 97 sekolah itu bukan berarti tidak boleh mengikuti ujian, mereka tetap boleh ikut Unas tapi harus bergabung dengan sekolah lainya yang telah terakreditasi. “Sekolah-sekolah yang tidak terakreditasi tersebut sudah harus menerima konsekuensi, bahwa sekolahnya memang tidak bisa diakreditasi,” kata Ani Hasan.(jpnn/ici)

KABAR RANTAU

HALAMAN 17

Jual Beli Lapak Marak di Mardika Editor

: Machmud Ichi

Banyak PKL Mengeluh tak Punya Tempat AMBON—Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Mardika hingga Batu Merah merasa kurang nyaman dengan dagangan mereka. Ini akibat seluruh tempat kosong sudah diperjual belikan petugas Pemkot Ambon kepada PKL yang punya uang. Hal tersebut disampaikan ketua RT Rijali desa Batu Merah, Ateng, kepada Ambon Ekspres usai mengikuti rapat koordinasi RT/RW se-kota Ambon, di Gedung Xaverius, Kamis (9/4). Dikatakan, banyak PKL mengeluhkan bahwa mereka tidak memiliki tempat untuk berjualan. Sebab, banyak lokasi jualan sudah diperdagangkan oleh petugas yang tak dikenal. “Mereka mengakui yang dijual petugas pemkot sehingga perlu ada tanggung jawab RT dan desa untuk memperhatikan seluruh PKL yang di Mardika dan Batu Merah,” kata dia. Ateng mengajak Pemkot Ambon perlu menata pasar sehingga tidak ada oknum yang mengatasnamakan Pemkot Ambon untuk memperjualbelukan tempat kosong bagi PKL. Untuk itu, kami ingin sekali pasar seharusnya mendapatkan pengawalan. ‘’Bila perlu ada pos keamanan

SUASANA Pasar Mahardika

sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan orang banyak,” tutur dia. Dikatakan, jual beli lapak di Mardika dan Batu Merah marak terjadi. Bukan baru sekarang terjadi, namun dari dulu kerap terjadi. Justru ini terjadi akibat kurang adanya pengawasan Pemkot Ambon mengenai pasar. “Mustahil masyarakat yang menjual. Sangat mungkin jika petugas yang jual,” terang dia. Terpisah, La Ando, pedagang pakaian di Mardika kepada koran ini, Jumat (10/4) mengaku,

lapak yang ditempatinya itu dibeli dari temannya yang juga pedagang pakaian. “Saya tidak tahu di tempat lain, tapi di terminal Mardika banyak yang sudah didagangkan. PKL yang punya uang bisa membeli lapak,” kata dia. Dia berharap, Pemkot Ambon kembali mendata seluruh PKL sehingga retribusi PKL bisa diatur dengan baik. ‘’Pemkot Ambon jangan membuka ruang sehingga ada kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkuasa di pasar,” pungkas dia.(AID)

Bencana Mengancam di Balik Kemilau Batu Akik di Sumbar

Dapat Batu Berkualitas, Gali Perbukitan, Hutan dan Sungai BOOMING batu akik telah merambah seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari orang tua, dewasa, remaja hingga anakanak. Usaha penjualan dan pengasahan batu akik mengeliat. Namun, seiring dengan itu, kerusakan lingkungan akibat penambangan batu akik semakin meningkat. Penambangan tak hanya di lakukan di daerah aliran sungai, namun juga di perbukitan dan pegunungan. Seperti apa? Sejumlah laki-laki terlihat melakukan penambangan batu akik di hulu sungai di kawasan hutan di Kecamatan Suliki. Mereka melakukan penambangan secara berkelompok. Peralatan yang digunakan berupa cangkul, linggis dan ember. Penambangan masih dilakukan secara tradisional dan lokasinya berada di hulu sungai yang berada di dalam hutan perbukitan. Untuk sampai ke lokasi tak mudah. Mereka harus berjalan kaki satu atau dua jam. Penambangan batu akik ini terlihat beresiko. Karena ancaman longsoran dan timpaan batu–atu besar mengancam keselamatan para penambang. Namun, ancaman bencana yang bisa merenggut nyawa para penambang batu akik serta ancaman bencana akibat aktivitas penambangan tersebut bagi masyarakat sekitar, tak membuat nyali para penambang. Mereka tetap terus melakukan penambanganm sampai mendapatkan batu kualitas tinggi yang bisa menghasilkan uang. Pemandangan yang sama juga terlihat di lokasi penambangan batu akik di Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Bukik Permato merupakan lokasi yang favorit bagi para penambangan. Pasalnya, di dalam Bukik Permato terdapat batu akik berkualitas tinggi. Aktivitas penambangan batu akik di tempat itu telah menimbulkan lubang galian yang mengangga. Sementara di bawah Bukik Permato terdapat permukiman masyarakat. Jika aktivitas penambangan batu akik ini tak distop, Bukik Permato akan amblas. Sehingga, warga yang bermukim di bawah bukik bisa terkena dampak bencana tanah longsor.

Penambang batu akik di puncak Rimbo Batu Putiah, Nagari Kurai Kecamatan Suliki, Arisman, 44, menyebutkan untuk melakukan penambangan batu akik ia bersama rekanrekannya melakukan kongsi. Ia bersama tiga orang atau lebih melakukan aktivitas penambangan di hulu sungai di dalam hutan. Bapak tiga anak ini menyadari, penambangan yang mereka lakukan memiliki resiko yang tinggi. Karena, bisa saja nyawa mereka melayang. Memiliki resiko yang tinggi dan tidak semua penggalian mampu menghasilkan batu. Dalam melakukan aktivitas pengalian ia bersama rekan-rekannya tak pernah menggunakan ritual magic untuk mendapatkan batu akik yang berkualitas tinggi. Karena, ia percaya rezeki, maut dan jodoh sudah ada yang mengatur, manusia hanya perlu berusaha. Adapun jenis batu akik yang bisa didapatkan para penambangan dalam melakukan aktivitas penambangan adalah suto, pancar, logam, mayang taurai, lumuik merah, lumuik hijau, lumuik pandan, Kerawang-Bekasi, lumuik kuning, anggur, batuang sarumpun, lumuik batiak dan banyak jenis lainnya. Sekretaris Asosiasi Lumuik Suliki, Ferry Zulhasdi, kepada Padang Ekspres menjelaskan sejumlah lokasi penghasil permata sesuai dengan batuan yang terkandung didalamnya berdasarkan penamaan batu pecinta akik. Tepatnya lokasi penambangan berada di Nagari Suliki, Kurai, Sungai Rimbang, Tanjuang Bungo dan Andiang. “Penambangan terdapat di Jorong Mudiak Liki, Nagari Kurai yang berbatasan dengan Nagari Kurai, daerah ini dikenal dengan batu permata lumuik hijau,” ungkap pengurus Asosiasi yang juga Kepala Jorong Guguak Palano, Nagari Kurai itu. Selain itu, kata Ferry, juga ada di Nagari Tanjuang Bungo dengan batu yang dikenal dengan nama, Akik Daud Sulaiman. Kemudiandi Jorong Botuang Nagari Kurai dikenal dengan hasil akik yang dinamai Pancar Lumuik. Di Jorong Sawik, Nagari Sungai Rimbang yang berbatasan dengan Nagari Limbanang dikenal dengan batu akik lumuik batik serta sejumlah daerah lainnya seperti lumuik kuning

dari Jorong Soriak, Nagari Suliki, Teratai dari daerah talang Anau dan sejumlah daerah lainnya. Pada umumnya, di daerahdaerah itu merupakan tanah ulayat kaum dan milik pribadi, hingga sejak dilakukan penggalian tidak terdengar adanya konflik antar penggali terkait lahan penggalian. Bahaya yang mengancam kelestarian lingkungan yang mungkin timbul akibat penambangan batu akik, hampir tak terlihat. Sebab penggalian yang bersifat manual dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua hingga delapan orang. Penambangan dengan menggunakan alat-alat tradisional. Lagi pula, sesuai kesepakatan para penambang, lubang bekas penggalian harus kembali ditimbun usai penggalian atau setelah mendapatkan batu. ”Kami dalam Asosiasi Lumuik Suliki yang terdiri dari penambang, pengusaha dan pecinta batu akik sepakat menjaga kelestarian alam. Artinya penambangan dilakukan dengan tetap menjaga agar tidak terjadi kerusakan alam. Penggalian tidak menggunakan mesin seperti pertambangan batu bara, emas atau penambangan minyak,” ungkapnya. Jika melihat kondisi ekonomi secara sepintas, sepertinya di daerah penghasil batu permata di Kecamatan Suliki belum memperlihatkan peningkatan signifikan. Kendati demikian, menurut warga setempat penghasilan dari penggalian batu akik cukup menjanjikan. Hal itu mungkin disebabkan, kebanyakan warga kini lebih cenderung melakukan penggalian, ketimbang mengolah lahan pertanian. Sebab terlihat di sepanjang jalan yang dilewati menuju tambang, banyak lahan kosong lereng perbukitan ditumbuhi semak dan padang rumput. “Sepertinya warga lebih mengutamakan untuk mencari batu, ketimbang mengolah lahan pertanian seperti ladang sejak boomingnya batu akik setahun terakhir,” ungkap salah seorang pengusaha asal Bukittinggi, Rizky Akbar kepada Padang Ekspres usai berkunjung ke Suliki.(*)


art:MuS

SELASA, 14 APRIL 2015

LEMBAR TIPIKOR

HALAMAN 18

Mengaku Sakit di Jakarta, Walikota Bengkulu ‘Diburu’ Kejaksaan BENGKULUTim penyidik dari Kajari mengejar Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, tersangka korupsi dana bansos Kota Bengku tahun 20122013 ke Jakarta. Dia dikejar lantaran mangkir dari panggilan ketiga. Alasan yang diterima penyidik, Adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu mengaku sakit. Dia pergi ke Jakarta untuk berobat. Kajari Bengkulu Wito mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI untuk memastikan apakah tersangka Helmi Hasan memang sedang sakit atau tidak. “Kita koordinasikan ke Jampidsus apakah memang dia sakit atau alasan saja. Ini merupakan panggilan ketiga. Jika tidak bisa dibuktikan bahwa dia memang berobat ke sana, kita kejar dan jemput secara paksa,” tegas

SIDANG

Sakit, Sutan Bhatoegana Absen di Sidang

Wito di Bengkulu Senin (13/4). Kajari Bengkulu Wito mengaku telah melakukan berbagai upaya pencegahan agar para tersangka tak kabur dari Bengkulu. Dia telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, dan aparat lainnya. “Pada panggilan kedua, tersangka tidak datang. Kita jadwalkan lagi pemanggilan ketiga pada hari Senin 13 April, menurut aturan Pasal 50 KUHP jika 3 kali tidak hadir juga, kita akan jemput secara paksa,” lanjut Wito. Tersangka Helmi sebelumnya tak hadir dari panggilan pertama pada 1 April 2015. Dia mangkir lantaran karena ada undangan ke Jakarta. Pada panggilan kedua, 9 April 2015, dia juga mangkir dengan alasan ada undangan ke Jakarta menghad-

Editor : Machmud Ichi

JAKARTA– Tersangka suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perencanaan (APBN-P) Tahun 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sutan Bhatoegana, tak menghadiri sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (13/4). Dia dan kuasa hukumnya tak tampak di ruang sidang. “Sutan mohon izin sakit. Ada surat dokter dari Rutan di KPK,” kata Jaksa Dody Sukmono di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Namun jaksa tak tahu sakit apa yang diderita Sutan. Seharusnya Sutan menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan pada pukul 14.00 WIB. Namun dakwaan batal dibacakan. Pada sidang pekan lalu, jaksa juga gagal membacakan dakwaan lantaran Sutan tengah menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menanggapi pernyataan jaksa, Hakim Ketua Artha Theresia menanyakan kepastian kehadiran Sutan. Jaksa pun mengusahakan Sutan untuk hadir pada Kamis pekan ini (16/4). “Kami usahakan sidang Kamis pagi jam 9,” kata dia. Sebelumnya, Sutan mendesak majelis hakim untuk mengizinkannya ke dokter. Dia mengaku behel berwarna kuning yang telah dipakainya sejak 1,5 tahun lalu copot di beberapa bagian. “Ini sudah menusuk-nusuk. Kalau tidak periksa, saya bisa meninggal di tempat. Supaya memperlancar, saya minta majelis mengizinkan saya berobat ke dokter yang selama ini sudah ditunjuk,” ujar Sutan saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/4). Selain perawatan gigi, perawatan kesehatan lain juga dilakukan Sutan untuk jaringan keloid yang muncul di tubuhnya. “Saya biasa disuntik keloid satu bulan sekali,” kata dia. Sutan berharap majelis juga mengizinkan perawatan tersebut. Lembaga antirasuah menyangka Sutan menerima duit suap dari Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya senilai US$ 200 ribu. Duit tersebut merupakan bagian dari duit suap yang diterima juga oleh mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Dalam amar putusan Rudi, nama bekas Ketua Komisi Energi DPR itu terseret. Sutan ditetapkan sebagai tersangka sejak 14 Mei 2014. Politikus Demokrat itu ditahan lembaga antirasuah sejak 2 Februari 2015. Atas perbuatannya, Sutan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (JPNN/ici)

iri kegiatan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Panggilan ketiga, tersangka dijadwalkan akan diperiksa hari ini. Namun tim penyidik dikabarkan bahwa tersangka tak dapat hadir lantaran berobat ke Jakarta.

Selain Helmi Hasan, tersangka lain yang juga dijadwalkan diperiksa pekan depan adalah Wakil Walikota Patriana Sosialinda, mantan walikota yang sekarang menjadi anggota DPD Ahmad Kanedi, mantan Ketua DPRD Kota Bengkulu Sawaludin Simbolon. (jpnn/ici)

KPK Hanya Berani Jerat BG Polisi Kurir Dibebaskan IPW: Soroti Standar Ganda Penyidikan

SUTAN Bhatoegana

JUMPA Pers Kejaksaan

JAKARTA- Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyatakan, sudah saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap transparan dalam melakukan penyidikan dan mendapat pengawasan dari pihak lain. Tujuannya agar penyidikan yang dilakukan KPK bukan hasil pesanan, direkayasa, atau bahkan diskriminatif alias tebang pilih. Menurut Neta, sedikitnya ada tiga sikap aneh dan standar ganda yang dipertontonkan KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Pertama adalah kasus Budi Gunawan (BG). “Meski belum ada pemeriksaan saksi-saksi,

namun KPK dalam tempo cepat menetapkan calon Kapolri itu sebagai tersangka,” kata Neta, Senin (13/4). Akhirnya, penyidikan kasus BG memang dibatalkan dalam putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut Neta, bukti-bukti dalam kasus BG memang kurang kuat. Yang kedua adalah kasus korupsi yang diduga menyerat Edhia Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Meski sejumlah saksi sudah menyebut-nyebut dugaan keterlibatan Ibas dalam sejumlah kasus korupsi, namun KPK tak kunjung memeriksa putra bungsu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu.““Seolah Ibas tak tersentuh dan lebih kebal jika dibandingkan Suryadharma Ali, Soetan Bhatoegana dan lain-lainnya,” kata Neta. Ketiga, kata Neta, sikap aneh juga ditunjukkan KPK ketika membebaskan Briptu Agung Krisdianto yang tertangkap tangan menjadi kurir pengantar uang suap dari pengusaha Andrew Hidayat

kepada anggota DPR Adriansyah. Padahal, kata Neta, karena adanya keterkaitan Briptu Agung pula KPK bisa menangkap basah Adriansyah sebagai penerima suap. Neta pun menganggap standar ganda yang dipertontonkan KPK dalam penanganan tiga kasus itu membuat arah pemberantasan korupsi makin tidak jelas. Menurutnya, standar ganda itu membuat pihak-pihak yang diistimewakan merasa mendapat angin dan kebal hukum. Karenanya, Neta meyakini keberadaan KPK tak akan efektif membuat orang takut melakukan korupsi. “Terbukti, walau KPK sudah beraksi hampir 15 tahun, korupsi tetap saja marak di Indonesia,” katanya. Untuk itu, kata Neta, cara-cara pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK perlu diperbaiki agar lebih transparan dan bisa dikontrol. “Sehingga tidak ada lagi anggota polisi yang menjadi kurir suap dibebaskan KPK, dengan alasan tidak cukup bukti,” tuntas Neta.(jpnn/ici)

Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Proyek Simulator ATC di AP II JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung menahan Reza Gunawan, tersangka dugaan korupsi pengadaan simulator Air Traffic Control (ATC) di Angkasa Pura II. Direktur Utama PT Toska Citra Pratama itu ditahan selama 20 hari. Penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. “Penahanan dilakukan selama 20 hari terhitung sejak tanggal 12 April hingga 2 Mei 2015 di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Senin (13/4/2015). Reza adalah tersangka ke lima yang ditahan. Sebelumnya empat tersangka lain sudah ditahan sejak 1 April lalu. Mereka adalah bekas Kasubdit ATS/VP of ATS pada PT Angkasa Pura II, Novaro Matodihardjo; Anggota Inspektur Pengawas Pengadaan ATC, Toer Endar Muda Nasution; Tim Spesifikasi Teknis dan Inspektur Pengawas Pengadaan ATS, Susianto; dan Mantan

KANTOR Kejagung RI

ATS Planning dan Quality Assurance Manager PT Angkasa Pura II, Sutianto. Proyek ini pengadaan simulator ATC ini adalah untuk keperluan tower ATC Bandara Soekarno-Hatta tahun 2004. Alat itu difungsikan untuk mensimulasikan kegiatan tower ATC. Misalnya mengatur lalu lintas pesawat

di udara. Alat ini juga bisa mengukur kompetensi kru ATC. Kejaksaan mensinyalir kasus ini merugikan negara senilai Rp7,4 miliar. Pemeneng tender proyek ini diduga sudah diatur. Selain itu, pengerjaannya tidak sesuai kontrak, bahkan alat tak bisa digunakan. (mtv/ici)

Diskon Tiga Tahun Hukuman Koruptor USB, Jaksa Berang Lalu Banding TANJUNGINANG - Majelis hakim memvonis Gustian Bayu terdakwa dugaan kasus korupsi proyek pengadaan lahan Unit Sekolah Baru (USB) senilai Rp1,89 miliar dari APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2009 lalu empat tahun penjara. Selain dihukum penjara, terdakwa juga denda Rp100 juta subsider 3 bulan

kurungan. Tapi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zaldi Akri SH yang mendengar putusan itu tidak terima dan langsung mengajukan banding. Jaksa menilai putusan tersebut sangat ringan dibanding tuntutannya selama 7 tahun 6 bulan, ditambah denda Rp200 juta, subsider 3 bulan kurungan penjara. “Saya melihat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang tidak konsekuen dalam membuat surat putusannya, karena itu kami mengajukan banding,” ujarnya. Dalam sidang awal Maret lalu, mantan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Agraria, Pemko Tanjungpinang, Gustian Bayu, telah divonis selama 4 tahun, ditambah denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim. Sidang dipimpin majelis hakim, Parulian Lumbantoruan didamping Johni Gultom dan Patan Riadhi, menyatakan terdakwa Gustian terbukti bersalah sebagaimana melakukan serangkaian korupsi secara bersama-sama melakukan pembe-

basan lahan proyek pengadaan lahan USB senilai Rp1,89 miliar dari APBD Pemko Tanjungpinang Rp2,8 miliar tahun 2009 lalu. “Ada beberapa poin yang kami nilai cukup janggal dalam surat putusan majelis hakim tersebut. Salah satunya, menyangkut penempatan pasal yang kami sangkakan kepada terdakwa Gustian Bayu, yakni antara pasal 2 dan 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ujar Zaldi, Minggu (12/4). Selain itu, ia juga meyakini, tindakan yang dilakukan terdakwa dalam perkara ini, setara dengan dilakukan saksi Dedy Chandra, terdakwa dalam perkara yang sama dan sidang terpisah sebelumnya. Namun dalam putusannya, majelis hakim hanya meyakini terdakwa bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (jpnn/ici)


art:MuS

HUKUM & KRIMINAL

SELASA, 14 APRIL 2015

HALAMAN 19

Dari FGD tentang Kamtibmas di Polres Ternate (Bagian 3)

Butuh Peran Aktif Masyarakat Menyiasati peningkatan kasus kriminalitas dan konflik sosial di Kota Ternate, Polres bekerjasama dengan Pemkot Ternate berinisiatif menggelar Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan narasumber Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetio, Kajari Ternate Andi Muldani Fajri, Rektor IAIN Ternate Abdurahman Marasabesy, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Mubin A. Wahid, Kasi Intel Kodim Kapten Hidayat, dan Ketua MUI Kota Ternate Usman Muhammad. Diskusi yang dipandu Ismit Alkatiri (Malut Post) itu juga melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda serta lurah dan ketua RT/ RW dari wilayah potensial konflik. BADRUN AHMAD, Ternate SEMENTARA Kajari Ternate Andi Muldani Fajri mengungkapkan bahwa dalam penanganan konflik sosial dan pencegahan aliran sesat, diperlukan kebijakan-kebijakan hukum dan peningkatan kesadaran masyarakat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah konflik-konflik sosial. “Jika ada permasalahan di masyarakat, mesti segera dilaporkan ke kepolisian agar polisi menindaklanjutinya,” katanya. Untuk menanggulangi aliran sesat, diperlukan kerja sama dan koordinasi dari semua elemen yakni Polisi, TNI, Pemda dan masyarakt untuk mengawasi. Apabila dicurigai adanya aliran-aliran sesat atau penistaan terhadap agama, masyarakat tidak bisa langsung melakukan justifikasi atau tindak anarki sebab perlu dilakukan koordinasi dengan semua unsur, baik Pemda, DPR, Departemen Agama, maupun MUI. “Kejaksaan memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan kepada masyarakat agar segera melapor apabila mencurigai adanya aliran-aliran sesat,” tandasnya. Kasi Intel Kodim Kapten Hidayat menambahkan

BURONAN

Jainal Mus Jadi Buron TERNATE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanana, menetapkan terpidana kasus korupsi anggaran Jembatan Waikolbota Sanana, Jainal Mus sebagai buronan. Adik kandung Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM) itu harus ditetapkan buronan karena sudah tiga kali tidak menggubris panggilan Kejari. Padahal, panggilan Kejari itu untuk menindaklanjuti putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), yang sekaligus memerintahkan agar Jainal Mus dieksekusi lima tahun penjara, lantaran terbukti melakukan tindak pidana korupsi anggaran Jembatan Waikolbota Sanana. Penetapan buronan dari Kejari Sanana, sudah dikirim ke Kejati, Senin (13/4). “Kami harus mengambil langkah ini. Saya juga sudah menerima laporan dari Kajari Sanana,”jelas Kajati Malut, Agus Sutoto. Menurutnya, sikap kejaksaan menetapkan Jainal sebagai buronan sudah sesuai prosedur hukum. Kejaksaan juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar ikut membantu mencari Jainal Mus. Sekedar diketahui, Jainal Mus dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi anggaran Jembatan Waikolbota sebesar Rp1,3 miliar, sehingga divonis hakim Pengadilan (PN) Ternate lima tahun penjara. Ia divonis pada tahun 2013. Setelah itu, Jainal mengajukan kasasi ke MA, tapi ditolak.(cr-02/lex)

LAPORAN

Oknum DPRD Halsel Dilaporkan ke Polda TERNATE – Silviana tidak menyerah begitu saja dalam mencari keadilan. Setelah laporannya tidak diproses lanjut penyidik Reskrim Polres Ternate, alias dihentikan (SP3), ia membuat laporan baru ke Polda Malut. Laporan Silviana ini terkait dengan dugaan Kawin Tanpa Izin (KTI) yang dilakukan anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel), ARM alias Man bersama Arni. Silviana adalah istri sah Man. Ia bersama Penasehat Hukumnya (PH) Risno Naser, resmi melaporkan Man dan Arni di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Malut, Senin (13/4). Setelah resmi membuat laporan polisi, Silviana menyambangi sejumlah wartawan di Mapolda. Pada wartawan, Silviana menyoal SP3 yang dilakukan penyidik Polres Ternate. Ia menyoal dasar penyidik Polres Ternate menghentikan penyelidikan kasus tersebut. “Buku nikah kan ditarik oleh KUA. Kalau buku nikah ditarik dan dibatalkan, otomatis status dari keduanya tidak sah sebagai suami istri, sehingga secara tidak langsung, anak dari kedua pasangan ini adalah hasil dari kumpul kebo atau perzinahan,”tambah PH Silviana.(cr-01/lex)

bahwa tugas TNI adalah membantu aparat kepolisian ataupun Pemda dalam pencegahan terjadinya konflik sosial. Menurutnya, saat ini wilayah Ternate masih aman dan terkendali, meskipun masih terdapat sejumlah permasalahan, yakni ancaman masuknya ISIS, isu politik terkait Pilkada yang rentan memicu konflik, maraknya peredaran miras, serta kenaikan BBM yang berdampak pada permasalahan ekonomi masyarakat. “ISIS sendiri merupakan ancaman dunia, di mana organisasi ini merupakan oragnisasi garis keras yang biasa menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Dalam perkembangannnya ternyata ISIS mengembangkan pahamnya ke negara-negara lain termasuk Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan merembet hingga ke Ternate” ungkapnya. Dari sisi peran perguruan tinggi dalam melihat konflik yang terjadi di Ternate, Rektor IAIN Ternate Abdurahman Marasabesy menuturkan bahwa orang-orang yang berpikir akademik adalah orang-orang yang berpikir bebas. Sementara di masyarakat, melarang untuk berpikir bebas. Hal

DISKUSI: Suasana FGD di Mapolres tiga hari lalu

ini kemudian menjadi problem. Menurut Abdurahman, larangan-larangan tersebut ada lantaran masyarakat Ternate belum dewasa dalam berpikir, sehingga rentan timbulnya konflik. “Jika masyarakat cerdas, maka miras pasti ditinggalkan karena telah banyak orang meninggal disebabkan miras. Orang berpendidikan juga akan menganggap miras sebagai sesuatu yang tidak berguna sama sekali, sehingga harus dilakukan pencerahan terhadap masyarakat agar menjauhinya,” tuturnya. Kebebasan, kata Abdurahman, perlu dilakukan seperti di perguruan tinggi yang memberikan pendidikan dan pengajaran, baik yang bersifat teoritis maupun teknis. Berpikir tanpa teori maka maka akan menghasilkan pemikiran yang tidak sistematis dan kacau, sehingga timbul kekerasan atau konflik sosial. “Dalam melakukan sesuatu perlu penelitian terhadap objeknya, termasuk dalam hal kriminalitas. Masyarakat adalah objek, sehingga

diperlukan kerja sama dengan perguruan tinggi. Jika ini dilakukan maka akan didapatkan solusi terhadap tindak kriminalitas dalam masyarakat,” tandasnya. Sementara Ketua MUI Kota Ternate Usman Muhammad memaparkan mengenai fungsi MUI, yakni sebagai pewaris para nabi, sebagai pemberi fatwa, serta sebagai gerakan perbaikan dan pembaharu. Sebagai pemberi fatwa pula maka setelah melalui kajian dan telaah panjang, MUI menyatakan GAFATAR sebagai aliran sesat, meskipun organisasi ini terdaftar sebagai organisasi non-agama yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, sodial, dan sebagainya. “Namun setelah MUI telaah, teliti dan hadirkan di dalam forum pertemuan di masjid raya, akhirnya kami berkesimpulan bahwa di samping sebagai organisasi kemasyarakatan, mereka juga menyebarkan ajaran-ajaran sesat yang bertentangan dengan Islam,” ungkapnya.(*)

Pegang Payudara Mahasiswi, Pemuda Akehuda Disel Saat Beraksi Pelaku Bermodus Razia Editor : Irman Saleh Peliput : Badrun Ahmad TERNATE – Djohar (33), pemuda Kelurahan Akehuda, Ternate Utara, sepertinya tertarik dengan kecantikan Asnawati (19), seorang mahasiswi di salah satu Universitas ternama di Ternate. Hanya saja, Djohar tak sempat mengutarakannya secara langsung. Bahkan, Djohar tidak bernyali untuk menyampaikan cintanya jika

belum dipengaruhi minuman keras (miras). Minggu (12/4) dini hari sekitar pukul 00.00, adalah momen yang baik bagi Djohar untuk mengungkapkan perasaannya ke Asnawati. Ironisnya, rencana Djohar itu berujung petaka. Betapa tidak, Djohar bukannya menyambangi Asnawati secara jantan ke kamar kosnya, malah sebaliknya, ia sudah mabuk berat dan akhirnya hilang kontrok. Alhasil, niat baik Djohar merakhir tragis, dan membuat Asnawati kecewa berat. Bayangkan saja, Djohar yang sudah mabuk berat, masuk ke kamar kos Asnawati dengan modus melakukan razia. Di dalam kamar kos itu, Djohar menemukan

gadis berparas cantik itu bersama saudara prianya. Tak banyak tanya, Djohar langsung melayangkan tinjunya ke wajah saudara Asnawati. Tidak hanya sebatas itu, Djohar yang kesehariannya sebagai tukang ojek, memegang payudara mahasiswi tersebut. Saat payudaranya dipegang, Asnawati pun berteriak meminta tolong. Teriakan Asnawati membuat Djohar takut, dan harus melarikan diri. Tak sampai di situ saja. Senin (13/4), Asnawati membawa masalah itu ke Polsek Ternate Utara. Djohar langsung dijemput polisi dan disel di ruang tahanan Mapolsek. “Kami akan proses Djohar. Sementara ini pelaku kami sel,”jelas anggota Polres Ternate Utara, Aipda Djunaidi.(tr-03/lex)

Mahasiswa Morotai Desak Polda Tetapkan Rusli Sibua Buron TERNATE – Berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Morotai, yang menggelar aksi di Morotai menentang proses hukum terhadap Bupati Morotai, Rusli Sibua. Senin (13/4), puluhan mahasiswa asal Morotai yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) menggelar aksi di depan Mapolda, mendesak Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya, mengambil langkah tegas terhadap Rusli Sibua, karena tidak taat hukum. Selain itu, massa aksi juga meminta Polda segera menetapkan Rusli Sibua sebagai buronan, jika tidak dijemput paksa. Setelah beberapa menit berorasi, massa aksi diundang Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar untuk dilakukan hearing. Hendry menjelaskan ke massa aksi, pihaknya tetap serius memproses Rusli Sibua yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas PT Morotai Marine Culture (MMC). “Sementara

DESAK: Massa aksi Ampera saat berorasi di depan Mapolda

ini kami masih melakukan koordinasi internal. Ini kewenangan penyidik, tunggu saja tindakan profesional dan prosedural yang akan dilakukan penyidik,”katanya berjanji. Setelah mendengar penjelasan Kabid Humas, massa aksi langsung

membubarkan diri dengan tertib. Seperti diketahui, Rusli Sibua sudah lima kali tidak menggubris panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas PT MMC.(cr-01/lex)

Intip Gadis Cantik, Pria Beristri Tiga Ditahan TERNATE – Seorang pria bernama Amat (40), warga Kelurahan Kampung Makassar Timur, Ternate Tengah, Senin (13/4), berurusan dengan polisi di Polsek Ternate Utara. Pria beristri tiga itu dilaporkan seorang gadis berusia 19 tahun, sebut saja Indri. Indri dan keluarganya memilih jalur hukum, karena tidak menerima tingkah Amat, dimana

pada Minggu (12/4) dini hari sekitar pukul 02.00, pria berambut lurus itu mengintip Indri yang sementara tertidur di kamar kosnya, Kelurahan Kampung Makassar. Beberapa menit setelah Indri membuat laporan resmi, polisi langsung menjemput Amat. Menurut keluarga Indri, belum lama ini Amat sempat melamar Indri untuk dijadikan istri ke-

empatnya. Sayangnya, Indri menolak mentah lamarannya. “Dia (Amat) sudah mabuk saat ngintip ke kamar Indri,”ungkap keluarga Indri. Di depan polisi, Amat mengakui perbuatannya. Bahkan, ia juga mengaku bahwa pernah ditolak Indri saat dirinya mengajukan niat lamaran. Hingga berita ini diturunkan, Amat masih ditahan di sel Mapolsek Ternate Utara.(tr-03/lex)


art:ATU

JURNALISME WARGA

SELASA, 14 APRIL 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

TK Alkhairaat Gelar Lomba Mewarnai DALAM menyambut Hari Kartini 21 April dan hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang, TK Alkhairaat Bastiong Ternate menggelar lomba mewarnai antar siswa TK. Dalam lomba ini juara 1 dimenangkan oleh Rai-

FOTO bersama usai penetapan juara

hana Shafira Ardhyanto dari TK Al Khairat Bastiong.? Acara ini diselenggarakan oleh Gugus II PAUD - Kota Ternate Selatan. Pengirim: Ade Emilda Guru TK Alkhairaat

Prajurit KRI Sultan Nuku Main Bambu Gila di Goto

KERJA Bakti bersama warga Mandaong membangun masjid

ATRAKSI Bambu gila yang dilakukan para undangan dan tamu HJT

KOMANDAN KRI Sultan, Nuku Mayor Laut (P) Hendro Sugiharto, bersama Prajurit KRI Sultan Nuku, Sabtu (11/4) malam lalu, ikut ambil bagian dalam meramaikan peringatan Hari Jadi Tidore Ke 907 Tahun 2015. Hendro beserta 40 perwira dan prajurit KRI Sultan Nuku diterima Walikota H. Achmad Mahifa dan Ny. Hj. Yetti A. Mahifa di arena Pentas Seni dan Budaya Goto. Setelah menyaksikan suguhan tarian daerah yang digelar pemuda dan masyarakat Goto. Walikota Mahifa dan Hendro bersama prajurit KRI Sultan Nuku berjalan kaki menuju depan Pasar Goto untuk menyalakan secara serentak obor yang membentuk tulisan Hari Jadi Tidore Ke 907-Kelurahan Goto. Usai penyalaan obor pelita, para pemuda

Kelurahan Goto menampilkan atraksi bambu gila. Walikota Mahifa didaulat menjadi pawang. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini membacakan mantra, dan, tiba-tiba bambu yang dipegang delapan orang pemuda bergerak-gerak mengitari kerumunan orang. Melihat ruas bambu sepanjang empat meter mampu menghempaskan tenaga para pemuda, Kamandan KRI Sultan Nuku Hendro dan prajuritnya, penasaran dan ingin mencobanya. Hasilnya, mereka juga tidak mampu menahan gerakan bambu yang terus memutar ke berbagai arah. Aksi komandan dan prajurit KRI Sultan Nuku ber-bambu gila tersebut mengundang perhatian masyarakat luas yang terus

berdatangan hingga larut malam di Kelurahan Goto. “Kami bangga dan merasa terhormat bisa diterima dengan ramah oleh pemerintah daerah dan masyarakat Tidore. Kami senang dan merasa bagian dari keluarga di sini,”terang Hendro. Ketua panitia M. Irfan menjelaskan pentas Seni dan Budaya selama dua malam di Kelurahan Goto, bertujuan mengembangkan potensi kecerdasan dan kreatifitas masyarakat dan generasi muda dalam menumbuhkan nilai- nilai kebudayaan serta mempertahankan nilai- nilai positif budaya lokal Pengirim: Umar A. Rahman Pemuda Goto

Warga Mandaong Gotong Royong Bangun Masjid Al Mujahidin SEMANGAT gotong royong atau biasa disebut Babari masih tumbuh subur di kalangan masyarakat Maluku Utara. Hal tersebut ditunjukan seperti warga Desa Mandaong Bacan SelatanHalmahera Selatan dalam kegiatan Bangun Baru Masjid Tua Al Mujahidin Desa Mandaong selama dua hari Sabtu (11/4) dan Minggu (12/4) lalu. Mereka bahu membahu dengan bergotong royong sesuai kemampuan masingmasing. Ali Faoji, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid yang ikut langsung dalam gotong royong

tersebut mengaku sangat gembira dan bangga melihat jiwa kegotongroyongan yang ditunjukan warga. Semua warga rukun mendirikan tempat ibadah. “Pekerjaan seberat apapun kalau dikerjakan bersama-sama akan menjadi ringan,”ucapnya. Diapun mengharapkan seluruh warga masyarakat menjaga terus kekompakan dan kegotongroyongan, mudah-mudahan lancar dan cepat selesai pembangunan ini. Pengirim : Dawi Kamarullah Warga Mandaong Halmahera Selatan

Dapat Masalah, Suku Togutil Dodaga Gelar Mato’omu KURANG lebih 30 warga Togutil Dodaga di bawah pimpinan Dimono (Kepala Suku) Dodaga Madiki Higinik menggelar sidang adat (Mato’omu) merespon rencana PT ANTAM dan Pemerintah Halmahera Timur melakukan program penanaman pohon di dalam wilayah adat mereka. Menurut Madiki, program itu hanya akal-akalan PT ANTAM dan Pemerintah Haltim, karena tidak pernah melakukan musyawarah dengan mereka. Juga setelah dilakukan penanaman warga dilarang masuk dalam kawasan hutan tersebut. “Program tersebut kami tolak” kata Enos salah satu warga Rai

Tukur-Tukur. Dia juga menyesalkan program tersebut karena tidak mendukung hak-hak mereka malah dilakukan membatasi mereka beraktifitas di hutan. Sidang adat 12 April 2015 di kediaman Enos di dusun Rai TukurTukur juga membahas kelembagaan adat dan hukum – hukum adat yang hampir tidak lagi dipraktekan masyarakat adat. Mereka berencana menggelar pertemuan menginventarisasi hukum dan pengetahuan yang dimiliki, selanjutnya diserahkan kepada masyarakat adat untuk dapat diketahui Pengirim: Pengirim: Andi Staf AMAN Malut RAPAT yang digelar masyarakat Togutil


Wahyu

Ans Irma

SELASA 14 APRIL 2015

Hati Tenang, UN Lancar THE last Examination, untuk tingkat belajaran , jiwa kita juga perlu loh. INFO PESERTA UN SMA akhirnya datang juga dan kini Karena, bagaimana bias menjawab sudah memasuki hari yang kedua. pertanyaan kalau mental kita lagi Jumlah peserta : 185 siswa Artinya, rasa penasaran sahabat atas bermasalah. Putra : 21 siswa UN, terjawab. Lalu bagaimana, it’s so Karena itulah, jelang UN kemaPutri : 162 siswa scary? seperti yang kamu bayangkan rin, SMKN 5 Kota Ternate menggelar Jumlah Rombel : 5 ruangan selama ini? siraman rohani bagi para peserta UN, Jumlah ruang UN : 10 ruangan Di hari pertama UN dengan mata yang dipandu Ustadz Said Hamza Spd pelajaran yang diuji Bahasa Indonesia, Mpd yang juga dihadiri Kepsek Said di SMKN 5 Kota Ternate semuanya berPattimura bersama para guru, mereka jalan lancar dan tidak ada hambatan apapun, mulai dari bersama-sama melantunkan zikir dan doa. “Zikir mempagi pukul 7:30 hingga selesai pukul 9:30, semuanya berja- berikan ketenangan jiwa dan itu akan membuka alam lan lancar. of course ini tidak lepas dari semua persiapan pikiran, “ tutur Ustad Said, yang juga berpesan kepada yang sudah kita lakukan. siswa, agar yang terpenting adalah berdoa kepada Tuhan Readers, soal persiapan, selain fisik dan materi pemdan meminta restu kepada Orang tua serta guru. (*)

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

KOMENTAR

Burhan Sahupala (Wakasek Kesiswaan/Koordinator UN SMKN 5 Ternate)

“Di hari pertama UN kemarin, semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan Juknis, seluruh peserta ujian juga hadir. Kalau soal kesiapan, sebelum memasuki ujian, kami punya dua program utama, yaknipeningkatan rutinitas akademik melalui try out dan intensifkan bimbel, p , salah satunya y menggelar gg serta peningkatan spiritual, zikir dan doa ni dengan harapan ujiannya berjala ala lancar” bersama ini berjalan

Nurafni Abdullah (Ketua Osis/ Kelas XII A)

“Berzikir lebih ke kenyamanan diri. Walaupun hasil UN dikembalikan ke sekolah namun, masih ada sedikit tegang. Kalau kebiasaan yang beda dari sebelumnya, mungkin saat mau ke sekolah, minta rtu dan bangun ba lebih awal” a restu dulu dari Ortu

Neneng Meilani Ekaputri (Wakil Ketua Osis/ XIId)

“Yang paling diharapkan adalah h n ketenangan dan kelencaran dan dengan siraman rohani yang dilaksanakan sekolah ini, setidaknya sudah mengurangi rasa ketegangan dalam diri. Kalau kesiapan saya, non stop belajar””

Dwi Junianti (Sekretaris OSIS/XII C)

“Ujian butuh ketenangan hati dan itu itu didapatkan setelah kita berzikir. Yang saya pikirkan adalah Ujian berjalan lancar dan saya harus bisa fokus untuk menjawab pertanyaan”


SUARA PARLEMEN

Menyuarakan Aspirasi Rakyat DPRD PROVINSI MALUKU UTARA

SP edisi ke 5 Selasa 14 April 2015

SILOLOA

KERJA UNTUK KEMULIAAN Abubakar Abdullah, S.Pd, M.Si “BEKERJA untuk kemuliaan”: sebuah tema yang mungkin saat ini masih dianggap terlalu ideal, atau hanya sebatas pewarna untuk memperindah kata-kata saja (lip service) karena sulit untuk diterapkan, tetapi tidak mustahil untuk dapat diwujudkan pada setiap lapangan pengabdian. Bagi kalangan DPRD beserta jajaran sekretariat bekerja untuk kemulian menjadi ikon dan penyemangat dalam bekerja, sehingga di berbagai sudut dalam ruangan kerja kantor DPRD dipajang dalam bentuk spanduk yang bertuliskan “Kerja untuk kemulian dan keniscayaan manusiawi”. Semangat anggota DPRD Maluku Utara pada periode 2014 – 2019 dalam mengartikulasi kepentingan publik mendapat apresiasi yang positif, ambil saja pada masa sidang pertama yang rencana penutupan masa sidangnya 27 april 2014 besok, sejumlah prestasi telah ditorehkan. Hal ini dapat dilihat dari komitmen untuk mempercepat pengesahan PERDA APBD 2015 sebagi alas hukum bagi eksekutif untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan pembangunan, begitu juga pada bidang legislasi, kesungguhan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) telah menyelesaikan beberapa PERDA yang saat ini memasuki tahapan harmonisasi dan sisanya dalam tahapan naskah akademik. Prestasi cukup signifikan dapat teramati pada bidang pengawasan. Di bidang ini anggota DPRD menunjukkan tajinya, mulai dari mengawasi paket pekerjaan pembangunan berupa jalan, jembatan, dan pembangunan fisik lainya serta program pelayanan pembangunan lainya terutama dibidang taransmigrasi, kesehatan, pendidikan. Dalam mewujudkan komitmen tersebut bukan perkara mudah, karena segenap anggota DPRD harus menyebrangi laut untuk berkantor dengan moda transportasi speed boat, kapal fery bahkan tak tanggung-tanggung pimpinan dan anggota juga berdesakan dengan PNS lainya berebut menggunakan kapal cepat. Mereka tidak lagi memperdulikan hak protokoler yang disandang sebagaimana amanat konstitusi bahwa pimpinan dan anggota DPRD memiliki hak protokoler yang dijamin oleh Undang-undang. Menjadi anggota DPRD Maluku Utara tidak sekedar status sosial atau gengsi tetapi adalah bagaimana membentang sajadah pengabdian untuk menuai kebajikan. Mestinya kesadaran ini tidak saja dipunyai anggota parlemen tetapi semua kita harus mencelupkan diri pada syaraf alam bawah sadar bahwa apa yang sedang dilakukan saat ini bukan menjadi investasi politik atau apa pun namanya, melainkan dijadikan investasi kemanusiaan untuk menjadi dokumen sejarah di masa depan yang cerdas dan membanggakan. Bentuknya adalah dengan menyeragamkan visi, misi dan gagasan kita untuk membangun sebuah ritme baru dalam budaya kerja pada satu bingkai: membangun budaya kerja yang manusiawi dan berkeadaban. Maksimalkan semua energi penghela, budayakan tertib dan taat asas dalam menjalankan roda pekerjaan, hidupkanlah kebiasaan kerja berbasis profesionalisme, hargai perbedaan, dengan satu harapan tunggal: tahun 2015 adalah tahun bekerja untuk kemuliaan, keniscayaan dan manusiawi, semoga.

HALAMAN 22

Jln. Raya Tuan Guru Qadi Abdussalam Sofifi No. 1.

Pansus Asset “Tancap Gas”, Tinjau Asset di Kabupaten/Kota SOFIFI- Meskipun baru dibentuk ditambah dengan waktu kerja pansus asset terbilang singkat, namun hal itu tidak mengurangi semangat anggota Pansus dalam menseriusi masalah pengelolaan kepemilikan asset pemerintah daerah Provinsi Malut. Kaimuddin Hamzah, SH yang dipercaya sebagai Ketua Pansus Asset langsung menggelar rapat dengan instansi teknis terkait dengan pengelolaan asset daerah. Politisi partai golkar ini mengatakan betapa pentingnya penataan asset daerah sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaah keuangan daerah dalam bentuk barang atau asset. Sehingga dapat mempengaruhi opini pemeriksaan yang lebih baik. Harap maklum selama beberapa tahun bertutut-turut, Provinsi Malut selalu dihantui dengan predikat disclaimer dalam penilaian BPK. “Dengan waktu yang sangat terbatas untuk kerja-kerja pansus aset ini, kami akan bekerja hingga mencapai hasil yang maksimal. oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari pimpina SKPD dalam menyuguhkan datadata asset kepada pansus, baik aset yang ada di dalam daerah maupun diluar daerah Provinsi Malut untuk dijadikan sebagai data pembanding. karena soal asset ini merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi opini BPK,” tegas Kaimuddin seraya mengatakan pansus asset dalam waktu singkat ini sudah mengantongi data-data asset secara fisik tapi secara administrasi masih

RAPAT Pansus Asset bersama Dispenda Malut

sangat lemah. . “Asset kita secara fisik itu ada, namun surat kepemilikan sah aset tersebut kita tidak miliki, ini masalah. Pemerintah daerah harus serius membenahi itu. dan akan kami sampaikan juga kepada Pimpinan DPRD dalam bentuk rekomendasi”, tandasnya. Dengan demikian, pada kesempatan memimpin rapat dengan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Malut dengan agenda sinkronisasi

data baru-baru ini, pansus membentuk empat tim untuk meninjau langsung asset daerah Pemprov, di beberapa daerah Kabupaten/Kota, di antaranya ke Kabupaten Pulau Morotai, Halsel, Halut dan Halbar. Sampai berita ini diturunkan, tim pansus asset yang kembali dari kunjungan kerjanya sementara merapungkan hasil yang diperoleh dan kemudian melakukan rapat evaluasi serta rencana tindak lanjut. (Aidit)

GENJOT PENDAPATAN, DEPROV BENTUK PANSUS

Drs. Umar Alting

SOFIFI. SP. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja SKPD yang berkaitan dengan aspek pendapatan daerah selama 5 (lima) tahun terakhir (2010-2015) Deprov membentuk Pansus Pendapatan di samping Pansus Asset. Pansus pendapatan ini dibentuk sebagai upaya menggenjot pendapatan daerah. Ketua Pansus Pendapatan Drs. Umar Alting di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan beberapa SKPD pekan kemarin mengatakan PAD (Pendapatan Asli Daerah) selalu berjalan di tempat, bahkan selalu mendapatkan predikat disclaimer. DAU naik tetapi PAD kita naik hanya 1 persen lebih. Rapat tersebut dihadiri oleh Kadispenda Provinsi Malut Drs. Karim Do. Soleman, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Drs. Burhan Mansyur, Sekretaris Dinas Pertanian Drs. Saiful Turuy, M.Si dan Kepala Biro Hukum H. Yusup Marsaoly, SH, MH. Dalam RDP sesi pertama yang di hadiri oleh Karo Hukum terjadi perdebatan yang cukup alot seputar beberapa regulasi setingkat Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur maupun MoU yang mengatur tentang Pendapatan Daerah. “Saya baru menjabat kurang lebih 8 bulan, soal Retribusi yang berlaku di RSUD kami belum memiliki data yang valid, kemudian untuk MoU dengan beberapa perusahaan tambang nanti kami kroscek ke beberapa SKPD yang berkaitan dengan itu, ujar Mantan Kadis Sosial ini”. Menanggapi statemen Karo Hukum, Sekretaris Pansus Pendapatan Rais S. Marsaoly, SE menegaskan bahwa apapun alasannya soal retribusi harus memiliki dasar hukum sekalipun itu pengelolaannya di RSUD. Sementara itu, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan informatika Drs. H. Burhan Mansyur men-

gatakan di sektor perhubungan, potensi pendapatan sesuai dengan Perda no 1 tahun 2014. “Pungutan lapak di terminal Bandara Babullah, termasuk izin trayek diatas laut. Contoh speed boat sebanyak 600 unit yang beroperasi saat ini, berapapun ijin trayek diatas 7 GT (Groos Tonage) diberikan ke Dishub Propinsi. Problem yang kami hadapi usulan potensi pendapatan ini tidak diatur dalam Perda sebagaimana dimaksud. target tahun lalu 16 milyar tetapi tidak terealisasi khusus untuk pembelian pasengger service cash (airport tax” ujarnya merinci. Senada dengan itu Kadispenda Drs. H. Karim Do. Soleman menjelaskan untuk tahun sebelumnya, target realisasi terlalu tinggi di tahun 2014 target capaian PAD kita sekitar 255 milyar dan terrealisasi 203 milyar (79%). Data dari PT. Jasa Raharja, dan Dirlantas Polda Malut. Kehilangan pajak sebesar 3 persen tahun sebelumnya hal ini menjadi catatan tersendiri untuk dilakukan langkah-langkah pengawasan. Dengan demikian saya sampaikan target PAD 2015 diatas 10 persen, diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor diatas 26 persen, PBB 20 persen. Menariknya, anggota Pansus Pendapatan Daerah Sahril Tahir justru menyoti problem pendapatan daerah dari aspek sinergitas antar wilayah. “Semestinya problem pendapatan ini bukan hanya aspek regulasi, akan tetapi lebih pada soal kurangnya sinkronisasi dan koordinasi kewenangan antar propinsi dan kabupaten/kota. Kami memandang sinkronisasi dan koordinasi menjadi penting untuk dilakukan agar arah kewenangan semakin jelas, apalagi ini menyangkut soal sumber-sumber pendapatan daerah”, ujar Politisi Gerindra ini. Di sisi lain, untuk mengecek target pendapatan daerah per tahun 2014, Pansus Pendapatan sudah mulai action dengan melakukan on the spot ke Kabupaten Halut. Berdasarkan data yang di peroleh Pansus saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Halmahera Utara, Untuk UPTD Samsat Kab. Halmahera Utara, selama tahun 2014 pendapatan daerah di sektor pajak sebesar Rp. 10.876.901.271,komponen pajak yang mempengaruhi pendapatan daerah di dominasi oleh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan (P3-AP) sebesar Rp. 3.333.659.500,-. Sementara untuk Terminal BBM Tobelo, untuk semua jenis BBM (Minyak Tanah, Solar dan Premium) terdistribusi sebagaimana yang menjadi SOP yang di miliki. Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui apakah distribusi dimaksud sudah termasuk ke PT. NHM yang selama ini dipertanyakan oleh anggota Pansus ataukah belum. (Toks)

Lebih Dekat dengan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara FRAKSI PKS

Zulkifli Hi Umar ST

Alimin Muhammad, S.Pdi

Bahrain Kasuba S.Pd

Zulfahri Abdulah S.Ik

Basrin Kanaha S.Pd

DEPROV LUNCURKAN “Public Hearing” TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut kembali menggagas sebuah program untuk lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Gagasan dan ide anggota DPRD provinsi periode 2014-2015 ini, ingin lebih mendekatkan diri kepada rakyat, sehingga berbagai terobosanpun dilakukan. Deprov Malut melaunching kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat yang dinamakan “Public Hearing”. Acara launching yang dilaksanakan di Resto Royal, bilangan Santiong, Jumat (10/4) pekan kemarin itu dibuka langsung oleh Ketua Deprov Alien Mus dan dihadiri beberapa stakeholder seperti Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Budiono, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut M. Habibullah, unsur KNPI Malut dan beberapa organisasi mahasiswa dan kepemudaan serta kalangan pers. Saat membuka acara, ketua deprov Alien

Mus mengatakan program public hearing ini, dimaksudkan setiap permasalahan yang dialami masyarakat bisa didiskusikan untuk dicarikan solusinya. Namun bagi dirinya kegiatan seperti itu, alangkah bagusnya dilaksanakan ditempat terbuka, sehingga masyarakatpun tahu apa yang telah dilakukan para wakil rakyat.”Kalau ditempat yang terbuka, masyarakat pasti tahu apa yang kita lakukan, sehingga ke depannya kegiatan seperti ini tidak lagi dilakukan ditempat-tempat yang terlalu formal,”ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Abubakar Abdullah mengatakan kegiatan ini akan menjadi media dalam membangun kesepahaman bersama terhadap permasalahan yang ada di daerah ini. “kegiatan ini akan mempertemukan semua stakeholder, pada setiap publik hearing yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang,”katanya. (Ipi)

KETUA Deprov Alien Mus saat Launching Publik Hearing

SUARA PARLEMEN Pelindung : Pimpinan DPRD Prov MU. Penasehat: Sekretaris DPRD Prov MUAbubakar Abdullah, S.Pd, M.Si. Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi: Kabag Humas :Drs. Rusyoto Tompo & Kabag Keuangan Erva Pramukawati. Redaktur Pelaksana : Irmon Machmud, SIP, MA. Staf Redaksi : Ummuhani, SH, Fadli R. Sibua, S.IP, Soepriadi S. Syahbuddin.ZulkiflyBian, S.IP.DidikSodikin, S.IP. Fotografer: Ikbal Syahda,SH& Risky, Pembantu Umum: Sahmerin


RAGAM

art:risky

SELASA 14 APRIL 2015

HALAMAN 23

Cara Ajarkan Toleransi pada Anak DI tengah keberagaman, orangtua harus mengajarkan bahwa perbedaan adalah keniscayaan. Perbedaan yang ada sebaiknya dijadikan pemersatu bukan ajang perpecahan. Oleh karena itu, sikap toleransi harus diajarkan sejak dini pada anak. Tujuannya, ketika dewasa anak tumbuh dengan nilainilai saling menghargai. Melansir Kidshealth, Minggu (12/4), toleransi pada anak dapat diajarkan melalu cara-cara berikut. Contohkan: Orang tua yang ingin mengajarkan tentang keberagaman dan nilai-nilai harus terlebih dahulu menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa anak-anak selalu mendengarkan. Sadarilah cara Anda berbicara dengan setiap orang. Jangan membuat lelucon mengenai fisik, warna kulit, atau keyakinan orang lain. Jujur Jawab pertanyaan anak Anda dengan jujur. Ini akan mengajarkannya bahwa perbedaan dapat didiskusikan dengan cara-cara terhormat. Bantu Bantu anak untuk mengenali dirinya sendiri. Anak-anak yang merasa buruk tentang diri mereka sendiri sering memperlakukan orang lain dengan buruk pula. Anak-anak dengan nilai harga diri yang kuat cenderung untuk memperlakukan orang lain dengan hormat. Memilah media Awasi bacaan dan tontonan anak-anak. Media berpengaruh kuat dalam pembentukan pola pikir dan sikap. Media bisa menjadi sarana yang baik dalam mempromosikan toleransi atau sebaliknya, membuat perbedaan terlihat seperti hal yang buruk. (fik)

Puding Buah Sederhana esia Untuk anda pecinta berbagai aneka masakan, kue, dan cemilan lezat entah itu dari indonesia a. Bila berkebeerk rkeeatau luar negeri, berikut ini dalah info seputar bahan Resep Puding Buah dan tips cara membuatnya. pat menj njad adi inginan membuat hidangan penutup yang enak dan praktis, puding buah berikut ini mungkin dapat menjadi adukan n pilihan. Langsung saja berikut ini adalah cara membuat puding agar agar sederhana yang dipadukan dengan buah pepaya segar. Bahan Puding Buah Sederhana 2 buah pepaya ukuran sedang, 1 bungkus agar-agar warna hijau, 500 ml santan dari ½ butir kelapa, 100 ml susu cair tawar ½ sdt vanili 150 gram gula pasir

Resep

5 Cara Membuat Puding Buah Sederhana Terbaru 2015 nya. Sambil Saambi bl 1. Buah pepaya dibelah dua, kupas kulit dan buang bijinya. ng dadu u kkecil. ecil ec il. dirapikan, ambil sedikit daging buah pepaya lalu potong ula lalu m asakk 2. Campurkan agar2, susu dengan santan, vanili dan gula masak an b uaah sambil terus diaduk hingga mendidih. Tuang ke dalam cetaka cetakan buah aggarpepaya, taburi potongan buah pepaya lalu dinginkan. Setelah agaragar mengeras, potong-potong dan sajikan.

Bayi Ini Lahir dari Sperma Jenazah Ayahnya Ayahnya sudah Dua Hari Disemayamkan SEORANG perempuan di Australia melahirkan seorang bayi lelaki yang sehat dan tampan. Uniknya, bayi tersebut merupakan hasil pembuahan sel telur oleh sperma yang diambil dari jenazah suaminya yang sudah dua hari meninggal. Semua bermula dari kecelakaan sepeda motor yang menewaskan sang suami. Si istri berjuang keras, memohon pada pengadilan Australia untukk mengambil sperma dari jenazah suaminya. Tim dokter awalnya

tidak yakin apakah operasi pembuahan akan berhasil. Pasalnya, pengadilan butuh waktu dua hari untuk mengabulkan permohonan sang istri. Alhasil, sperma dari jenazah sang suami bisa diambil 48 jam usai kematiannya. Memang, metode pengambilan sperma dari jenazah lelaki untuk membuahi sel telur bukan pertama kalinya dilakukan. Di masa lalu, pernah ada operasi semacam ini. Bedanya, kali ini 18 jam lebih lama.

“Di kalangan profesional ini, menurut sudut pandang saya, adalah sebuah kisah cinta, dan amat luar biasa rasanya terlibat dalam upaya menolong seorang perempuan yang punya segudang cinta dan keberanian,” kata pakar bayi tabung atau in vitro vertilization (IVF) Steve Robson. “Kami amat terkesan dengan cinta yang dimiliki perempuan ini dan ketahanannya menghadapi seluruh rintangan yang ia temui,” lanjutnya. Ibu si bayi harus pergi dari Adelaide ke Can-

7 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal Anda KESEHATAN menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi kita. ini dapat kita rasakan diwaktu kondisi sakit. Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita utamanya organ ginjal. Sahabat, tips kesehatan. Ginjal merupakan organ yang sangat vital pada tubuh kita. ini dikarenakan fungis ginjal sebagai organ yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan asam-basa, pengaturan tekanan darah, merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah, membantu mempertahankan kalsium untuk tulang. Begitu besarnya peran ginjal bagi tubuh kita. Tips kesehatan kali ini akan membahas Cara Pintar Menjaga Kesehatan Ginjal : 1. Makan Teratur Dan Bergizi. Mengatur pola makan merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak. 2. Jagalah Pencernaan. Menjaga pencer-

naan merupakan langkah yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal anda. Ini dapat dilakukan dengan menambah konsumsi makanan probiotik dan prebiotik serta makanan yang memiliki atau kaya serat yang cukup tinggi. 3. Berhenti Merokok. Stop kebiasaan merokok merupakan langkah berikutnya yang sangat di anjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal anda. ini dikarenakan, kandungan nikotin dalam rokok berperan penting dalam gangguan ginjal yang akan anda alami. 4. Jauhi Alkohol. Stop dari minuman beralkohol sekarang juga. Ini di karenakan dengan mengkonsumsi alkohol akan berdampak buruk bagi kesehatan ginjal anda. karena mengakibatkan peningkatan tekanan darah dalam tubuh anda yang pada akhirnya berujung pada gangguan ginjal anda. 5. Air Putih Cukup. Minumlah air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. dalam hal ini 6-8 gelas sehari. Ini sangat baik untuk menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. 6. Hobi Berolahraga. Rajin berolahraga merupakan tips paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal anda. dalam hal ini bisa dilakukan seperti jalan kaki atau berlari

setiap pagi. 7. Stop Antibiotik. Usahakan tidak mengkonsumsi atau bahkan menghindari beberapa obat antibiotic dan anti nyeri. Ini dikarenakan dapat merusak ginjal anda atau konsultasikan tentang penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis terlebih dahulu.

berra untuk menjalani prosedur pembuahan bayi tabung tersebut. Pasalnya, operasi bayi tabung adalah kegiatan ilegal di Adelaide. “Salah satu alasannya saya pikir awalnya ini hanya akan membuang waktu saja, dan di sisi lain, saya berpikir apakah ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” kata Profesor Kelton Tremellen. “Pada akhirnya saya memutuskan saya akan melakukan itu karena saya rasa ini bukanlah sebuah pertempuran yang harus ia hadapi saat ia kehilangan suaminya,” tutur Kelton yang juga terlibat dalam operasi tersebut. (sur)

Ibu Obesitas Berpeluang Punya Anak Gemuk OBESITAS alias kegemukan yang dialami seorang ibu ternyata juga bisa menurun pada sang anak. Setidaknya, itulah hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di University of Southampton. Dalam penelitian itu ditemukan, wanita yang kelebihan berat badan atau menjalani gaya hidup yang buruk sebelum kehamilan lima kali lebih besar berpeluang memiliki anak gemuk. Para peneliti di University of Southampton menemukan, wanita yang memiliki gaya hidup tidak sehat sebelum, selama dan setelah kehamilan 4,65 kali lebih mungkin untuk memiliki anak obesitas. “Kehidupan awal mungkin menjadi periode kritis ketika nafsu makan dan pengaturan keseimbangan energi diprogram, yang memiliki konsekuensi obesitas seumur hidup,” kata peneliti Profesor Sian Robinson, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (2/3). “Temuan ini dapat memiliki implikasi penting bagi kebijakan pencegahan obesitas. Selain itu, akan membantu kita untuk merancang intervensi masa depan yang bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi tubuh dengan manfaat bagi kesehatan seumur hidup,” tambah Co-penulis, Profesor Cyrus Cooper. (jpnn)

Ini Busana Pernikahan Calon Menantu Jokowi PRESIDEN Joko Widodo segera menikahkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo 2009, Selvi Ananda, sebelum puasa ini. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk acara pernikahan tersebut, di antaranya adalah busana pernikahan untuk calon kedua mempelai. Keluarga Presiden Joko Widodo telah mempercayakan desain busana untuk acara pernikahan Gibran dan Selvi kepada perancang busana Tuty Adib. Bahkan, berdasarkan pengakuan dari sang perancang, ibu negara, Iriana Jokowi telah mendatanginya untuk pesan berbagai busana untuk pernikahan, baik untuk kedua calon mempelai maupun keluarga besar. “Memang betul, Ibu Iriana telah pesan berbagai keperluaan busana untuk pernikahan

putra di tempat saya. Beliau itu pesan sekitar dua pekan yang lalu,” kata Tuty Adib yang juga pemilik rumah mode Bilqis, Jumat (10/4). Busana yang dipesan oleh Iriana, disebutkan dia, meliputi busana muslim yang dikenakan kedua mempelai saat acara pengajian, busana kebaya untuk acara midodareni dan kebaya untuk proses ijab qabul. “Untuk busana pengajian itu busana muslim yang sederhana dengan warna hijau untuk calon pengantin perempuan . Sedangkan bahan busana terbuat dari kain sifon yang lembut dan ringan dipakai. Sedangkan untuk busana calon pengantin laki-laki menggunakan baju taqwa,” katanya. Lebih lanjut dia menambahkan untuk busana yang dikenakan pada prosesi midodareni, calon pengantin perempuan akan mengena-

kan kebaya Jawa, sementara calon pengantin laki-laki mengenakan busana beskap. “Baik kebaya maupun beskapnya warnanya itu hijau agak kenuning-kuningan. Untuk Mas Gibran mengenakan beskap landung dengan warna yang serupa dengan busana calon pengantin putri,” katanya lagi. Sedangkan untuk prosesi akad nikah, disebutkan Tuty, calon pengantin perempuan yang juga Putri Solo 2009 itu akan mengenakan busana kebaya kutu baru. Sedangkan, Gibran akan mengenakan beskap. “Untuk busana kebaya yang digunakan calon pengantin perempuan berwarna broken white. Itu atas permintaan Mbak Selvi. Untuk Mas Gibran akan mengenakan beskap dengan warna yang sama dengan kebaya,” ujarnya. (vva)

Busana muslim untuk Selvi Ananda, calon menantu Presiden Joko Widodo


art:ATU

SELASA, 14 4 APRIL APRIL PRIL PR L 2015 20 01 15

SELEBRITA JAKARTA - Nama Nadia Mulya dikenal sebagai selebriti yang doyan arisan. Nadia pun menuangkan pengalamannya ikut arisan dalam buku yang ditulisnya. Buku tersebut bercerita tentang arisan-arisan yang kerap diikuti oleh para selebriti Indonesia. Semua diceritakan dalam buku yang berjudul ‘Kocok’. “Sebenarnya arisan itu bisa untuk alat investasi. Seperti saya tulis di buku, arisan itu ada arisan emas, arisan dollar. Arisan tujuannya untuk nabung,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta

HALAMAN 24

Pusat, Senin (13/4). “Kayak misalnya arisan emas, kita sebulan itu untuk 100 gr emas. Emas itu kan nilainya terus naik. Mana kala kita beli nggak mungkin dibelanjakan,” sambungnya. Tak hanya soal investasi, dalam buku tersebut Nadia juga bercerita tentang bagaimana menghindari penipuan. Ia bahkan sempat bercerita pengalamannya sempat kena tipu. “Saya juga pernah tulis di buku saya. Penipuan itu bisa saja terjadi. Karena yang namanya bandar, si pengelola uang yang bisa memegang uang ratusan juta atau miliaran,” jelasnya.(doc)

Ivanka: Abdee Bagian dari Keluarga Besar Slank JAKARTA - Abdee sempat dikabarkan hengkang dari grup band Slank. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh para personel Slank. Salah satu personel Slank, Ivanka menegaskan tentang posisi Abdee. Ivanka menyebut, Abdee selalu menjadi keluarga besar grup band Slank. “Iya meskipun dia tidak ikut aktif. Abdee akan jadi bagian dari keluarga besar kita,” ucap Ivanka saat ditemui di Potlot, Jakarta Selatan, Senin (13/4). Ivanka menyebut sampai saat ini Abdee memang masih butuh istirahat. Alhasil, harus absen di beberapa panggung Slank. “Masih sama Abdee kok, tapi dia masih butuh istirahat karena alasan kesehatan dia, mungkin sampai setahun dia istirahat,” jelasnya.(mif/fk)

ABDEE Slank

Jhody Ngeri dengan Perkembangan Narkoba di Indonesia JAKARTA - Jhody ‘Super Bejo’ mengaku pernah mengalami masa muda sebagai seorang pecandu narkoba. Kala itu menurutnya, putaw sedang heboh-hebohnya di Jakarta. Ia masih ingat ketika itu dirinya masih berusia 20 tahunan. Beruntung, Jhody bisa melepaskan diri dari narkoba sebelum terperosok semakin dalam. “Tahun 80-an, waktu umur gue 22 tahun itu. Gue nikah, gue nazar waktu itu, harus ada hal jelek yang gue ilangin. Meski nggak langsung berhenti tapi sudah jauh berkurang,” ungkapnya saat ditemui di Potlot, Jakarta Selatan, Senin (13/4). Kala itu, ia mengaku memang datang bukan dari keluarga berada. Apalagi penghasilannya pun sedikit besarnya sangat mempengaruhi Jhody untuk menjauhi narkoba.

Tak sedikit omongan negatif datang dari rekan-rekannya karena Jhody mulai meninggalkan narkoba. Tapi, bukannya semakin menjauh, Jhody justru semakin mendekati mereka.\ “Gue mikir, kenapa harus dihindari. Akhirnya gue deketin lagi, gue solat di dekat mereka biar terbawa,” katanya. Pengalamannya itu juga yang membuatnya merasa sedih setiap kali melihat orang memakai narkoba. Ia juga miris melihat banyak generasi muda yang terlihat masih nekad. “Sekarang ngeri, ngeri banget. Gue biasa nge-MC di acara punk gitu. Mereka 3 hari nggak mandi, biasa aja. Gila aja rata-rata mereka ngelem. Napacin (sejenis obat warung) bisa minum 4 sekaligus. Autan aja diminum,” tuturnya.(nu2)

JHODY ‘Super Bejo’

Sstt.. Ternyata Calon Suami Yulia Rachman 10 Tahun Lebih Muda JAKARTA - Yulia ia Rachman Rac achman akan menikah sebentar en nta tar lagi. Kepala Kantor Urusan an Agamaa (KUA), Bogor Timur, mur, Zalul Zaalu lul Amin menguak calon suami on sua uami Yulia memiliki usia siaa yang jauh di bawah Yulia. a. “Dia (Alzipro) kelahiiran 1986,” katanyaa kekeepada detikHOT, Senin en nin (13/4). Usia Alzipro denen-gan Yulia yang berbebebe da 10 tahun ternyata ata tak membuat, ibu bu dua anak tersebut utt takut untuk meniikah lagi. Disinggung ng soal status Alzipro, o, Zalul enggan men-gatakan dengan n pasti. “Saya belum bisa ngomong banyak mengenai dia,” paparnya lagi. Yulia akan menikah ikah ik ah di Masjid Raya Bogor pada 18 April.. Ini adalah pernikahan ketiketi ke tiga mantan istri Demian mian Aditya itu.(wes)

YULIA Rachman


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.