Bos Karapoto Resmi Tersangka

Page 1

HARIAN H

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU 6 MARET 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

Bos Karapoto Resmi Tersangka CHAMPIONS CHA C AMPIONS

ANGEL Di Maria

KELINDAN FAMILI DALAM INVESTASI ILEGAL Maret 2017 Ardiansyah mendirikan perusahaan penghimpun dana masyarakat PT Arta Puspa Jaya

Fitri, Nurrizkiah, Joko dan kerabat-kerabat lain kembali dilibatkan dalam Karapoto Belakangan, polisi menerima delik aduan investasi Arta Puspa. Joko dan Nurrizkiah ditetapkan sebagai tersangka pada 2018

PREWEDDING MAHAL: Direktur Karapoto Fitri Puspita Hapsari bersama suaminya Ardiansyah yang juga salah satu direksi Karapoto saat berfoto prewedding di Beijing, China, 2017 lalu

Akhir Februari 2019, Fitri ikut terseret sebagai tersangka Joko ditahan. Nurrizkiah dan Fitri belum ditahan. Ardiansyah sudah dua kali mangkir dari panggilan dan tak diketahui keberadaannya FB FITRI PUSPITA HAPSARI DOA

Sejumlah kerabatnya dilibatkan, seperti Fitri Puspita Hapsari (istri), Joko (mertua), Nurrizkiah Juliyanty (sepupu istri) Desember 2017 izin perusahaan dicabut

IL

Arta Puspa lalu berganti nama jadi PT Karapoto Fintech dan mendaftar ke OJK

MARCUS Rashford

Pertemuan Hari Ini, Nasabah Haramkan Kata “Janji”

L A EG

TERNATE – Fitri Puspita Hapsari yang dikenal juga sebagai Direktur PT Karapoto Financial Technology akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi ilegal. Baca KARAPOTO... H.8

PSG P SG VS MAN UNITE UNITED ED

Tuntaskan T untaaskan d dii Parc Parc des des P Princes rinces

KAMIS, 7/3/19 JAM 05:00 WIT

LIVE VE E LIVE LI E 2

Stadion : Parc des Princes, Paris

PARIS - PSG akan menjamu Manchester United di Parc des Princes pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (7/3) dini hari nanti.

Mendagri Gantung Status Enam Desa SOFIFI - Janji Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelesaikan sengketa tapal batas Halmahera Barat dan Halmahera Utara sesegera mungkin tampaknya masih jadi janji palsu. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, tapal batas kedua wilayah itu

Piara ASN Korup, Gubernur Dievaluasi

mustahil dituntaskan sebelum pemilihan umum tahun ini. Padahal sebelumnya Pemprov sudah ancang-ancang persoalan tersebut bisa tuntas sebelum pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019. Dalam lawatannya ke Maluku Utara,

SOFIFI – Keputusan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang belum juga memecat ASN eks koruptor bakal berdampak serius. Pasalnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan akan mengevaluasi seluruh daerah yang masih melindungi para eks korup-

tor. Pemprov sendiri hingga kini masih mempertahankan 20 ASN mantan terpidana korupsi. Mendagri dalam kunjungannya ke Malut kemarin (5/3) kembali memerintahkan seluruh kepala daerah, baik gubernur, Baca ASN... H.8

Baca MENDAGRI... H.8

Baca CHAMPIONS... H.8 KUNJUNGAN: Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Abdul Gani Kasuba saat memberikan kuliah umum di Universitas Khairun Ternate, Selasa (5/3)

A D V E R T O R I A L

Makodim 1511/Weda Resmi Dibangun

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

FAHRUDIN/MALUT POST

DISAMBUT CAKALELE: Bupati Edi Langkara dan Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq serta Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto disambut dengan tradisi cakalele saat tiba di acara peletakan batu pertama Makodim 1511/ Weda di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda

WEDA - Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1511/Weda di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, resmi dibangun. Pembangunan Kodim itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq bersama Bupati Edi Langkara, Baca MAKODIM... H.8

Kecolongan, 40 Sekolah Disasar Yayasan GMDM TERNATE – Setidaknya 40 sekolah di Kota Ternate sudah dimasuki yayasan tak jelas berlabel Garda Mencegah Daripada Mengobati (GMDM). Kelompok yang membawa-bawa

nama Badan Narkotika Nasional (BNN) ini membagi-bagikan biskuit bertuliskan “Indonesia Diselamatkan” kepada para siswa. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP)

antara Komisi III dengan Dinas Pendidikan kemarin (5/3). Anggota Komisi III Nurlaela Syarief mengatakan, berdasarkan hasil investigasi Diknas, Baca GMDM... H.8

Kami berharap segera menemukan bungkusan biskuit tersebut agar bisa dianalisis atau diteliti lagi isi kandungan biskuit itu mengandung apa Nurlaela Syarief Anggota DPRD Ternate

Tidak Terbit Kamis 7 Maret 2019 adalah libur nasional terkait Hari Raya Nyepi. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Jumat 8 Maret 2019. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Mendagri Gantung Status Enam Desa Lama-lama orang pe ana lidah kaluar

Tukang Kuti Selingkuh Picu Janda Muda di Halsel Meningkat Nikah mahal-mahal, pernikahannya sandiri dianggap murah

Gerai Kopi di Tengah Pasar Tradisional

Budayawan, Gubernur, sampai Cawapres Pernah Mampir LORONG pasar itu tampak gelap. Semua rolling door kios dalam kondisi tertutup. Begitu BEBAS: Di Los Tjihapit pula los-los dan bedak-bedak. pasar Cihapit Hari memang beranjak sore Bandung, gerai pada Kamis lalu itu (28/2). Sudah kopi di tengah pukul 16.00. Sejak sejam sebelumPasar Cihapit, nya, seluruh pedagang di Pasar CiBandung, memberi hapit, Bandung, Jawa Barat, yang kebebasan beratap seng itu pulang ke rumah pengunjungnya masing-masing. Semua, kecuali untuk berdiskusi satu kios: Los Tjihapit. Namun, tak tentang segala seperti kios lain, hal

Di kedai kopi di tengah pasar beratap seng itu, dari Pancasila, hukum, politik sampai mafia bola serius didiskusikan. Idenya dari warung masakan Sunda legendaris tak jauh dari situ. Agus Dwi Prasetyo, Bandung

Baca KOPI... H.8 AGUS DWI PRASETYO/JAWAPOS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

RABU, 6 MARET 2019

Art: Resayfa Rumra

Inspektorat Lambat Tangani DD Palo WEDA - Inspektorat lambat menangani kasus dugaan penyelewengan dana desa (DD) Desa Palo Tahun 2015-2017. Hal ini diakui Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Tengah Abdullah Yusuf. Menurutnya, penanganan kasus DD

PEMKAB Pemkab Bakal Hibahkan Kendaraan WEDA - Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah bakal mengadakan 100 unit kendaraan untuk dihibahkan ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah. Ini disampaikan Bupati Halteng Edi Langkara. Ia menyatakan, aset kendaraan termasuk sulit dikontrol sehingEdi Langkara ga menghambat pengelolaan keuangan daerah. “Hibah kendaraan ini dilakukan supaya ke depan aset pemerintah daerah mudah terkontrol,” terang orang nomor 01 di Pemkab Halteng itu. Ia mengungkapkan, persoalan aset selalu menjadi penghambat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara. “Setiap tahun aset ini selalu bermasalah. Makanya dengan cara seperti ini aset daerah bisa diawasi,” terangnya. Soal pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah yang saat ini masih diaudit BPK, ia optimis meraih prestasi WTP. “Saya optimis kita dapat WTP,” tandas mantan anggota DPRD Provinsi itu.(mpf)

Desa Palo terkendala tim auditor dari Inspektorat sendiri. “Senin kemarin sebenarnya tim auditor rencana bertandang ke Desa Palo. Hanya saja perubahan Jadwal dan tim mengubah arah ke Desa Kaipai, Kecamatan Patani. Sebab Desa Kipai juga

sudah mendesak,” jelas Abdullah. Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi Inspektorat adalah kekurangan tim auditor. “Kita cuma punya tim auditor investigasi 6 orang. Sementara banyak yang harus kita awasi. Dengan keterbatasan

Abdullah Yusuf

Kasus Plt Kades Lolasita Dihentikan Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Pemilu Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menghentikan kasus Plt Kepala Desa Lolasita, Kecamatan Maba Utara Basir Dikir, yang diduga terlibat kampanye calon anggota DPRD Provinsi dari PBB Haryadi Ahmad. Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Haltim Basri Suaib mengatakan, kasus Plt Kades Lolasita diputuskan melalui hasil penyelidikan penyidik Polres Haltim yang disampaikan dalam rapat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Haltim meliputi Kejaksaan, Kepolisian dan Bawaslu. “Plt Kades tidak terbukti melakukan pelanggaran pemilu sehingga kasusnya harus dihentikan. Ini berdasarkan hasil penyelidikan dan koordinasi pihak Kejari Soasio

HASRUL RAO FOR MALUT POST

DIHENTIKAN: Badan Pengawas Pemilu saat menghentikan kasus Plt Kades Lolasita

Tikep,” katanya. Ia menjelaskan, sesuai keterangan Penyidik Polres Haltim dan hasil koordinasi pihak Kejari Tidore Kepulauan, ternyata Plt Kades Lolasita tidak menyalahi ketentuan Pasal 490 undangundang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. “Plt Kades tidak

Lahan SMP 6 Bermasalah

INFRASTRUKTUR Jalan Pelabuhan Dirusak Truk PT Getsemani MABA - Ruas jalan menuju Pelabuhan Manitingting baru diaspal beberapa tahun lalu. Namun kondisi jalan yang diperkirakan mencapai satu kilo meter lebih tersebut mulai rusak parah. Warga Desa Wailukum, Hamim mengaku pihak yang harus bertanggung jawab atas kerusakan ini adalah PT Getsemani.” Jalan ini rusak akibat mobil truk milik PT Getsemani yang mengambil material timbunan di dekat lokasi pelabuhan,” ungkapnya. Ia menjelaskan, mobil truk pengangkut material yang digunakan PT Getsemani cukup besar sehingga merusak badan jalan tersebut. “Tidak layak kalau jalan ini harus dilalui kendaraan truk pengangkut material,” katanya. Terpisah Kepala Dinas PUPR Revolino Merbas menegaskan, pihaknya akan menegur pimpinan perusahaan yang membuat badan jalan aspal tersebut rusak. “Kita akan panggil pihak rekanan,” singkatnya.(mpg/mpf)

itu maka Desa Palo belum diinvestigasi,” terangnya. Dengan keterbatasan SDM ini, lanjut dia, Inspektorat melakukan blacklist Desa mana yang harus didahului untuk diselidiki. Meski begitu, kata dia, Inspektorat tetap mengedepankan aspek pembenahan. “Ada 10 Desa yang dibilang parah dalam pengelolaan dana desa,” pungkasnya.(mpf)

ISTIMEWA

BEREMBUK: Pemerintah Desa Bobane Jaya, Kecamatan Patani Barat, bersama masyarakat melakukan hearing terkait lahan SMP N 6 Halteng yang dipolemikkan

WEDA - Pembebasan lokasi sekolah SMP Negeri 6 Halteng seluas 100 x 70 meter persegi di Desa Bobane, Jaya Kecamatan Patani Barat, tahun 2018 menuai polemik. Lokasi itu dibebaskan tahun 1991 di saat sekolah itu dibangun. Pembebasan tersebut dilakukan dengan cara swadaya masyarakat. Di mana, masyarakat mengumpulkan uang dengan cara suka rela. “Kami beranggapan bahwa lo-

kasi tersebut sudah dibebaskan sejak sekolah itu dibangun sampai saat ini. Dan tidak ada satupun warga pemilik lokasi yang meminta ganti rugi,” ujar Aslan Sarifuddin, koordinator aksi Gerakan Pemuda Bobane Jaya. Hanya saja, tahun 2018 kemarin tanah atau lokasi sekolah tersebut dibebaskan kembali dengan anggaran Rp 120 juta. Ini terkuak setelah diaudit Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara. Bahkan BPK sendiri melakukan audit investigasi ke Desa Bobane Jaya pada tanggal 27 Februari 2019. Di sana, Tim audit BPK menemui Kepala Desa Bobane Jaya M. Taha Munir untuk mengonfirmasi tanda tangan surat kepemilikan tanah atas nama ADJ yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Periode 2014-2019.

memobilisasi massa dalam kampanye caleg PBB Haryadi Ahmad sesuai hasil keterangan saksi,” terangnya. Penghentian dugaan pelanggaran pemilu oleh Plt Kades Lolasita ini diputuskan di Sekretariat Bawaslu Haltim Senin (4/3). Dihadiri Penyidik Polres Haltim,

Setelah dikonfirmasi tim auditor BPK ternyata Kades menolak surat kepemilikan tanah tersebut bukan dia yang menerbitkan dan menandatangani. Karena itu, Tim BPK mencocokkan tanda tangan Kades dengan yang tertera dalam surat kepemilikan tersebut. Namun format surat dan tanda tangan Kades pada surat kepemilikan tanah tidak sama. Tim BPK juga meminta Kades untuk mengeluarkan semua arsip surat untuk dikroscek apakah terdapat arsip surat kepemilikan tanah atas nama ADJ atau tidak. Ternyata tidak ditemukan arsip surat kepemilikan tanah tersebut. Setelah itu Tim BPK meminta Kades untuk menandatangani surat pernyataan bahwa ia tidak mengeluarkan surat kepemilikan tanah atas nama ADJ. “Atas dasar itu kami menilai bahwa terdapat keganjalan dalam penerbitan surat kepemilikan tanah yang dikeluarkan Kades. Kami melihat

AKP Naim Ishak, Kasat Reskrim Polres Haltim Brigpol Harnudin Soamole, Brigpol Faizal Alzagladi dan Brigpol La Inu. Adapun dari pihak Kejari Tidore dihadiri Kasi Intel Safri Abd Muin, Dedy Santosa, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Tikep. (mpg/mpf)

ada dugaan kuat keterlibatan beberapa pihak yang ikut dalam proses pembebasan lokasi sekolah tersebut,” ujar Aslan. Ia menjelaskan, dana pembebasan lokasi sekolah SMP Negeri 6 Halteng sebesar Rp 120 juta sudah dicairkan tahun 2018. Namun, tanggal 28 Februari 2019 dana ini baru diserahkan kepada pemilik lahan setelah BPK melakukan pemeriksaan pada tanggal 27 Februari 2019. Dana yang diserahkan dengan rincian Rp 3 juta untuk potongan pajak, Rp 17 juta untuk orang yang melakukan pengurusan dan Rp 100 juta di bagikan kepada pemilik lokasi. “Kami meminta BPK untuk tindaklanjuti dugaan pencairan dana sebesar Rp 120 juta. Selain itu kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan temuan pemalsuan dokumen Kades tersebut agar segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Aslan.

Dugaan pemalsuan tanda tangan ini mengundang perhatian masyarakat. Tanggal 2 Maret kemarin, masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Bobane Jaya menggelar aksi menuntut kejelasan pemalsuan surat kepemilikan tanah tersebut. “Kami minta Kades menjelaskan secara transparan kepada publik atas dugaan pemalsuan surat kepemilikan tanah tersebut,” desak massa aksi. Sementara itu, ADJ dikonfirmasi menegaskan, terkait dugaan pemalsuan tanda tangan yang dikeluarkan pemerintah desa, kata dia, surat itu dibuat dan dibawa orang lain untuk meminta tanda tangan. “Saya tidak mungkin meniru tanda tangan orang lain,” kata ADJ. Lanjutnya, lahan yang dipolemikkan itu milik keluarganya. “Lahan itu milik kitorang (keluarga Haruna) dan saya mendapat kuasa dari keluarga Haruna untuk mengurus. Saya memiliki foto copy dokumennya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Bobane Jaya M Taha Munir dikonfirmasi soal dugaan pemalsuan tandatangan mengaku, ia tidak pernah menandatangani dokumen pembebasan lahan tersebut. “Saya tidak tandatangan,” singkatnya ketika dikonfirmasi via handphone. (mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

RABU, 6 MARET 2019

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

Baru 3 Partai Daftar Bimtek TIDORE – Sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Bawaslu ditunjuk untuk melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap saksi partai politik

(Parpol). Di Tikep, Bawaslu telah membuka pendaftaran Bimtek saksi bagi partai politik. Namun hingga kini, baru tiga Parpol yang mendaftar. Padahal Bimtek ini sangat penting mengenai

PERTANIAN Rekrut 6.000 Petani Milenial TIDORE – Dinas Pertanian Maluku Utara (Malut) akan merekrut 6.000 petani Milenial untuk dibina. Perekrutan 6.000 petani Milenial ini agar menggairahkan para generasi muda untuk bertani. Ini karena minta generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian terus menurun. Hal ini disampaikan Kadis Pertanian Malut, Idham Umasangaji diselasela Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) di Aula kantor Walikota Tikep, kemarin (5/3). Dikatakannya, sesuai dengan program 2019 yang dicanangkan Menteri Pertanian yakni petani Milenial, maka pihaknya akan merekrut petani-petani dari kaum Milenial. Namun sampai saat ini, kata dia, model perekrutan petani tersebut belum ada pedoman petunjuk pelaksana. Sehingga itu nanti akan rapat koordinasi dengan pihak Kementerian. ”Namun untuk kuota Malut ya 6000 petani yang kita rekrut. Nanti kita juga akan infokan ke masyarakat,” ujarnya. Selain program perekrutan 6.000 petani, kata dia, hal yang menjadi isu sentral dalam Musrenbangtan ini adalah bagaimana mengembalikan kejayaan rempah di Malut. Seperti diketahui Ternate dan Tidore dikenal karena memiliki pala dan cengkih, maka dari itu kejayaan ini harus dikembalikan. ”Kita juga telah membicarakan masalah harga kopra, untuk itu kita akan buat beberapa kegiatan pasca panen dangelontorkanbaik APBD maupun APBN untuk menangani masalah harga kopra ini,” jelasnya. (tr-03/lex)

tata cara pungut hitung. Ketua Bawaslu Tikep, Bahrudin Tosofu mengatakan bahwa sampai saat ini baru tiga Parpol yang mendaftar yakni PAN, PPP, dan PAN. Bimtek ini

dilakukan setiap kecamatan dengan bertahap. Waktu pendaftaran saksi partai ini hingga pada 10 Maret. ”Jadi batasnya 10 Maret itu nama sakai masing-masing Parpol harus sudah dimasukkan,” katanya, kemarin (5/3). Dikatakannya, selain Bimtek, juga akan diberikan buku saku mengenai dengan prosedur dan mekanisme tata

cara pungut hitung itu telah tersedia di dalam buku saku ini. Memang, kata dia, tidak ada sanksi bagi partai yang tidak mengikutkan saksi dalam Bimtek ini, namun ini wajib sesuai dengan arahan UU bagi seluruh Parpol. ”Jadi 5051 saksi Parpol di Tikep yang harus ikut Bimtek,” tandasnya. (tr-03/lex)

Oknum ASN Digerakkan Parpol Kumpul KTP Warga dan Janjikan Rumah Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mendapat informasi adanya dugaan oknum yang menjanjikan bantuan berupa rumah kumuh kepada masyarakat dengan syarat masyarakat harus memilih partai politik tertentu. Informasi itu didapati langsung Divisi HPP Bawaslu Tikep, Amru Arfa. Menurutnya, saat ini ada bantuan perumahan di Kecamatan Oba. Informasi yang didapatkan,

ada oknum-oknum yang mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat dengan dalil akan mendapatkan rumah kumuh. Namun untuk mendapatkan rumah kumuh tersebut, masyarakat harus memilih partai politik tertentu. Mirisnya, yang mengumpulkan KTP itu adalah aparatur sipil negara (ASN). ”Ini harusnya tidak bisa. Karena apabila kita temukan, berarti ini masuk kategori politik uang,” katanya, kemarin (5/3). Dikatakannya, bantuan tersebut merupakan bantuan pemerintah kepada masyarakat. Sehingga itu

masyarakat harus betul-betul memahaminya. ”Jangan karena diberi bantuan, lantas dirayu dan harus mengikuti partai ini dan partai itu, tidak boleh,” ujarnya sembari meminta kepada oknum-oknum tersebut untuk tidak memanfaatkan bantuan tersebut lalu menggiringnya ke hal-hal politik, karena bantuan pemerintah tidak ada kaitannya dengan politik. ”Karena itu murni program pemerintah untuk rakyat, jangan politisir hal ini,” sambungnya. Lanjutnya, informasi yang didapat, di Desa Tadupi dan Desa Lola, ada oknum yang saat ini sedang mengumpulkan KTP warga dengan modus tertentu. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya

KAMPUS: Mahasiswa Universitas Nuku ketika berdemonstrasi di depan kampus.

Mahasiswa UNU Protes Dosen TIDORE – Masalah pendidikan di Maluku Utara (Malut) masih menjadi perhatian serius, terutama mengenai tenaga pengajar. Seperti yang terjadi

di Universitas Nuku (UNU) Tidore. Banyak tenaga pengajar di UNU masih berijazah strata satu (S1). Padahal dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen telah dijelaskan mengenai kualifikasi akademik yang mengisyaratkan seorang dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimal strata dua (S2) untuk program diploma atau sarjana dan strata tiga (S3) untuk program Pascasarjana. Hal ini menuai protes dari sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Mereka menggelar aksi dan

langsung menginstruksikan ke jajaran di bawahnya yakni Panwascam dan PPL untuk mengecek langsung informasi tersebut. Saat ini jajarannya sedang melakukan penelusuran dan mengumpulkan buktinya. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk menyadari betul, bahwa bantuan pemerintah merupakan hak masyarakat, tidak ada kaitannya dengan politik. ”Sekali lagi saya mohon agar masyarakat jangan terbujuk rayu dengan bantuan dari pemerintah yang dikaitkan dengan politik. Untuk oknum tertentu juga jangan memanfaatkan ini untuk kepentingan politik. Karena apabila kedapatan, maka kami akan tindak tegas,” tegasnya. (tr-03/lex)

mempertanyakan keberadaan dosen yang dianggap siluman, lantaran nama-nama dosen yang tercantum dalam jadwal mata kuliah yang dikeluarkan pihak fakultas, namun yang datang mengajar adalah bukan nama-nama dosen sebagaimana yang telah tercantum. Justru yang datang mengajar adalah asisten dosen yang bergelar S1. Ini jelas menyalahi aturan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam UU. Massa aksi mengungkapkan ada sebagian mata kuliah yang bahkan tidak ada dosennya. Untuk itu, mereka mendesak petinggi UNU maupun pihak yayasan untuk segera menyikapi hal tersebut dan mengevaluasi pimpinan Fakultas Pertanian dan Kehutanan yang membiarkan ketidakhadiran dosen dalam proses belajar mengajar. Menyikapi hal tersebut, Ketua Yayasan UNU, Asrul Sani Soleman mengatakan bahwanamanya sebuah pengembangan harus melalui proses dari awal. Maka usaha yang dilakukan itu adalah untuk menyekolahkan lulusan UNU ataupun tenaga dosen yang masih bergelar S1 untuk melanjutkan studi S2. Sekembalinya mereka yang melanjutkan studi S2 ini kembali mengabdi ke UNU. ”Dan ini tidak lama lagi mereka yang telah dikirim mengambil S2 ini akan selesai dan kembali mengabdi, dan ini akanfull,”katanya, kemarin (5/3). (tr-03/lex)

Wali Kota Hadiri Kuliah Umum TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim menghadiri kuliah Umum “Demokrasi dan Pemilu Serentak 2019” yang dibawakan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Selasa (5/3) pagi. Kuliah Umum ini disampaikan Tjahyo Kumolo di hadapan ratusan mahasiswa Unkhair dari berbagai program studi dan dihadiri Gubernur Maluku Utara, KH. Gani Kasuba, Forkopimda Malut, Bupati/Wali Kota se Maluku Utara, dan keluarga besar Civitas Akademika Unkhair. Dalam pemaparannya, Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 yang jatuh pada Bulan April mendatang merupakan sejarah baru dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia, karena pelaksanaan Pemilihan

Legislatif, DPD dan Pilpres dilaksanakan secara serentak. Oleh karena itu kata Tjahjo Kumolo, Kementerian Dalam Negeri telah melakukan analisis di Pileg dan Pilpres 2014, dan tiga fase Pilkada 2015, 2017 dan 2018 dan telah mengidentifikasi sejumlah persoalan mendasar, antara lain; Pertama, belum tertibnya daftar pemilih tetap, kedua belum terpenuhinya target partisipasi pemilih, Ketiga fanatisme calon pendukung paslon, keempat netralitas penyelenggara pemilu, kelima kurang berperannya petugas pemilu di lapangan, dan Keenam adanya ancaman berita hoax, sara, money politics dan black campaign. Untuk itu, Kemendagri telah melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi Pemilu Serentak 2019 antara lain; Pertama me-

KULIAH UMUM: Capt Ali Ibrahim (kiri) berpose dengan Mendagri Tjahjo Kumolo

ningkatkan pendidikan politik, Kedua mensosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu, Ketiga melakukan monitoring untuk semua tahapan Pemilu, Keempat koordinasi antar lembaga pemerintah dan Kelima koordinasi dan konsolidasi ketertiban dan keamanan antar instansi terkait. Usai memberikan kuliah umum, dihadapan para wartawan Tjahjo menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam Pemilu 2019. Bahwa ASN harus mampu menjaga netralitasnya pada Pemilu 2019. “Tidak boleh menyampaikan dukungan terhadap calon tertentu dimuka umum. Begitu pula dengan Kepala Daerah kalau ikut kampanye harus melaksanakan cuti sebelumnya dan selama cuti kampanye dilarang menggunakan fasilitas negara” Tegasnya. Pada kesempatan ini Mendagri juga berkesempatan melakulan sesi tanya jawab bersama para mahasiswa, dan setiap penanya memperoleh hadiah berupa buku yang ditulis oleh Tjahjo Kumolo sendiri. Usai menyampaikan kuliah Umum, Tjahjo berkesempatan menghadiri undangan makan siang bersama Gubernur dan unsur Forkopimda Provinsi Malut. Mendagri selanjutnya kembali ke Bandara untuk kembali ke Jakarta. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

SOROTAN PWI Sebut Kabag Humas Halsel Langgar Undang-Undang KIP LABUHA-Upaya penghadangan wartawan oleh Kabag Humas Pemkab Halsel, Mujibur Rahman yang hendak melakukan peliputan terkait pemeriksaan BPK terhadap Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lobi kantor bupati, Senin kemarin, mengundang sorotan dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel). Menurut Nandar Jabid, selaku sekretaris PWI Halsel, upaya penghadangan yang dilakukan Mujibur, sudah melanggar aturan serta perundangundangan tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Sehingga kata Nandar, apa yang dilakukan Mujibur, sudah melanggar batas hubungan kemitraan, antara pekerja pers dan pemerintah sebagai mitra kerja. “Kita ini mitra, bukan penjahat, segala dinamika dan persoalan di lingkup pemerintah, wajib menjadi sumber informasi bagi masyarakat. Pemeriksaan BPK itu biasa saja, kenapa wartawan dihadang,”aku Nandar dengan nada tanya. Baginya, Mujibur telah melanggar undang-undang KIP, nomor 40 tahun 1999. “Ini jelas melanggar KIP. Kalau pemeriksaan BPK itu bersifat rahasia, pemeriksaannya harus bersifat rahasia, jangan ditempat umum, silahkan dikantor BPK atau ditempat tertutup lain, supaya tidak diketahui orang. Kalau ditempat umum, maka sudah menjadi konsumsi publik. Lobi itu tempat umum, siapa saja bisa melihat, artinya sudah menjadi konsumsi publik,” cercanya. Sehingga dalam kesempatan kemarin, Nandar lantas menyarankan ke Bupati Bahrain Kasuba, agar sesegera mungkin, melakukan evakuasi dibagikan Humas dan Protokoler, sebagai juru bicara pemerintah. “Selaku Kabag Humas, Mujibur harus dievaluasi, sebab yang bersangkutan sudah jelas tidak mengetahui kerja-kerja pers. Selain itu, yang bersangkutan juga belum matang dalam menjaga hubungan kemitraan sehingga kami anggap gagal. Menghadang sama, kasarnya sama dengan melarang kerja pes, dan ini tidak bisa dibiarkan. Bupati harus melakukan evaluasi,”tegasnya mengakhiri. (aji/ sad)

RABU, 6 MARET 2019

Selingkuh Picu Janda Muda di Halsel Meningkat Awal 2019 Sudah 48 Gugatan Cerai Masuk PA Labuha

Bangunan Kantor Dinkes Halsel Memprihatinkan LABUHA-Kondisi kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) sangat memprihatikan. Pasalnya, selain kondisi bangunan yang mulai rusak dan rapuh lantaran termakan usia, bagian atap dari bangunan kantor juga terlihat mulai rusak. Bahkan, tidak hanya atap, kondisi yang sama juga juga terjadi pada bagian plafon dari bangunan kantor. Ke p a l a D i n a s Ke s e h a t a n (Kadinkes), Achmad Rajak, saat hendak ditemui dikantor, tidak berada di tempat lantaran sedang mengikuti kunjungan Bupati Bahrain Kasuba beserta rombongan ke kecamatan Game Timur. Saat dihubungi via telpon, Rajak mengaku jika di tahun ini,

Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Muhammad Syadri

FITRAH A KADIR/MALUT POST

TAK TERURUS: Kondisi kantor Dinkes Halsel yang tak terurus, tampak bagian plafon mulai rusak

pihaknya belum bisa menaruh perhatian pada sejumlah kondisi bangunan yang sudah mulai rusak. “Perbaikan belum bisa dipastikan, karena sampai hari ini, belum ada pencairan anggaran,”kata Achmad. Menurut Rajak, alokasi anggaran pemeliharaan bangunan kantor masih bersifat umum.

“Anggaran pemeliharaan kan ada puskesmas, rumah sakit dan lainlain, makanya kita harus lihat di DPA dulu, sebab harus dipilahpilah,”akunya. Karena itu, dalam kesempatan. Kemarin, dirinya belum bisa memastikan, upaya perbaikan terhadap sejumlah fasilitas bangunan kantor yang mengalami kerusakan.(aji/sad)

Jaringan Internet Hambat Pelayanan e-KTPdi Halut TOBELO - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), hingga kini belum juga menuntaskan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Karena, terdapat sejumlah masalah, salah satunya karena terkendala pada jaringan internet. Kabid pelayananan penduduk Dukcapil Halut, Mardiati N. Kitong, Selasa (5/3) kemarin mengatakan, dalam proses pelay-

anan e-KTP, pihaknya mendapati permasalahan yang terbilang tidak ringan. Untuk permasalah itu, lanjut Mardiati, pelayanan e-KTP yang sampai saat ini masih dihadapi yakni seperti sering terganggu akibat pemadaman listrik hingga membuat data error. “Itu juga berdampak pada gangguan jaringan membuat upload data identitas menjadi lambat, terutama upload identitas penduduk yang pindah penduduk,”katanya.

S e m e n t a ra u n t u k b e l u m maksimalnya pelayanan ditingkatkan Kecamatan, menurut Mardiati, selain kendala jaringan di daerah setempat juga rentang kendali jauh sehingga sebagai besar dialihkan ke Dukcapil. Meski begitu, pihaknya terus melalukan pelayanan dan hasil perekaman e-KTP masih sebanyak 8.200 orang dan telah cetak. Sedangkan dan masih tersisa 127 d-KTP yang dalam proses belum cetak. (tr-04/sad)

LABUHA - Angka perceraian di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengalami peningkatan. Tren peningkatan ini, terjadi dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) Halsel menyebutkan, sepanjang tahun 2018, angka laporan perceraian yang diterima Pengadilan Agama mencapai 321 kasus. Sardianto, selaku Humas PA Halsel, saat dikonfirmasi bertempat di ruang kerjanya, Selasa (5/3) kemarin mengatakan, total kasus yang diterima terdiri dari dua model kasus, yakni laporan cerai suami (talak) dan cerai gugat yang dilaporkan istri. Namun kata Sardianto, kasus perceraian yang diterima PA, justru didominasi dari cerai gugat, sebagaimana diajukan diajukan istri. “70 persen itu cerai gugat yang diajukan istri, sementara 30 persen itu cerai talak yang diajukan suami,”aku Sardianto. Dia menambahkan, usia dari kasus yang diterima, terjadi pada pasangan muda dengan usia rentan, 20 hingga 40 tahun. “Penyebabnya itu dipengaruhi faktor ekonomi dan orang ketiga. Tapi dari kasus yang kami terima, lebih didominasi hadirnya orang ketiga,”aku Sardianto. Sementara di tahun 2019, terhitung sejak dua bulan terakhir, yakni Januari hingga Februari, sudah 48 kasus yang telah diterima. “Jadi angka perceraian di Halsel dari tahun ke tahunmengalami peningkatan. Ini terjadi sejak 2016,”ungkapnya. Karena itu, dalam kesempatan kemarin, dirinya menyarankan kepada Pasangan Suami-Istri (Pasutri), terutama pasangan muda, agar lebih meningkatkan ketakwaan serta iman. “Ini penting, sehingga segala bentuk permalasahan di internal, dapat diselesaikan, sehingga tidak berujung pada perceraian,”tandasnya.(aji/sad)

Janji Lagi, Rolling Jabatan Bakal Dilakukan Setelah Pemilu TOBELO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), masih terus menebar janji. Karena, hingga kini belum juga melalukan roling jabatan. Padahal, janji untuk pelaksanaannya sudah disampaikan sejak lama. “Kalau roling jabatan itu nanti akan dilakukan setelah Pileg dan Pilpres,”kata Sekda Fredy Tjandua, Selasa (5/3) kemarin, kepada Malut Post. Sebelumnya, janji rolig pejabat tersebut disampaikan sejak Desember tahun 2018, kemudian

Januari dan Februari tahun 2019. Namun, belum juga hingga tiba pada perpanjangan janji, yang rencananya setelah Pemilu mendatang. Sementara itu, untuk menuju pada roling nanti, Pemkab menurut sekda sudah melalui tahapan awal, seperti yang dilakukan adalah pembahasan ditingkat Baperjakat. “Jadi, sementara dibahas Baperjakat. Tapi, siapa-siapa maupun jabatan apa saja yang diroling belum diketahui

pasti,”ujarnya. Roling nanti, lanjut sekda, pihaknya juga akan secara bersamaan dengan Empat jabatan yang sudah dilelang sebelumnya. Karena, hasilnya juga telah diserahkan pihaknya ke Bupati. “Iya, secara bersamaan dengan hasil lelang jabatan,”katanya. Sekedar diketahui, untuk empat jabatan yang telah dilelang dan hasilnya sudah diserahkan ke Bupati Frans Manery, diantaranya Kadis Pariwisata, Kadis Sosial dan Kadis Perumahan serta Asisten III.(tr-04/sad)

Dewan Desak Bupati Halsel Segera Respon Ancaman Migrasi 71 KK LABUHA-Ancaman 71 Kepala Keluarga (KK), di dua desa, yakni Tobaru dan Foya, kecamatan Gane Timur yang bakal berpindah domisili ke Kabupaten Halteng lantaran persoalan Pilkades, menuai respon dari komisi I DPRD kabupaten Halsel. Abdullah Majid, selaku ketua komisi, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti, persolan yang terjadi di dua desa ini. Karena itu, dirinya menyarankan agar ancaman 71 KK di dua desa tersebut, segera ditindaklanjuti Pemkab Halsel secara cepat. “Pemerintah harus merespon cepat. Kalau ancaman masyarakat dengan alasan geografis atau lebih dekat ke Halteng ketimbang ke kota Labuha, saya kira itu persoalan lama. Kan jarak berdasarkan geografis, sudah dari dulu dan

kondisi geografisnya memang begitu”aku Abdullah. Bahkan lanjut dia, ancaman 71 KK untuk migrasi, pindah ke wilayah administrasi kabupaten Halteng, tidak serta-merta, diterima oleh Pemkab Halteng. “Semua ada mekanismenya karena sudah diatur dalam perundang-undangan. Begitu juga dengan batas wilayah. Kalau semua mau pindah seperti ini, berarti administrasinya bisa jadi kacau,”sambungnya. Karena itu, dalam menjalankan fungsi kontrol serta pengawasan, pihaknya bakal terlebih dahulu, akan mencari duduk persoalan di dua desa tersebut, sebelum melakukan panggilan terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan aparatur di dua desa tersebut. Disinggung menyangkut kekecewaan masyarakat yang

terdiri dari 71 KK atas, sebagimana kecewa dan tidak puas atas pelantikan kades yang bermasalah namun tetap dilantik oleh bupati Bahrain Kasuba, belum bisa ditanggapi oleh Abdullah. “Kalau hasil dari Pilkades dibawa ke pengadilan, apanya yang digugat dan dibawa ke pengadilan. Ini juga belum jelas, jangan sampai gara-gara Pilkades, lalu masyarakatnya ancam pindah, ini kan bahaya,”tandasnya. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam menyikapi persoalan yang terjadi, sejak pagi kemarin, bupati Bahrain Kasuba beserta sejumlah pejabat di Pemkab Halsel, langsung menuju ke Gane Timur untuk memastikan, persoalan di dua desa tersebut. Karena itu, bupati Bahrain, belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini ditulis.(aji/sad)


RABU, 6 MARET 2019

HALMAHERA BARAT

5

Pangdam: Prajurit TNI Kompak Jaga Keamanan

(Sudin/MP)

BANAU: Pangdam Pattimura saat tiba di Markas Yonif Raider Khusus 732 Banau di Desa Porniti, Selasa (5/3) kemarin.

JAILOLO – Anggota TNI di Markas Yonif Raider Khusus 732 Banau Jailolo, diingatkan untuk tetap kompak menjamin kemanan di wilayah Maluku Utara (Malut). Hal itu disampaikan Mayjen TNI Marga Taufiq, Panglima Kodam (Pangdam) XVI Pattimura, saat berkunjung ke Markas Yonif Raider Khusus 732 Banau Selasa (5/3) kemarin. Pangdam menegaskan, prajurit TNI harus kompak menjamin kemanan di wilayah ini. Sebab, dengan jaminan keamanan tersebut, maka proses pembangunan di daerah ini akan berjalan dengan baik.”Keamanan harus tetap dijaga, itu sebagai jaminan agar proses pembangunan

berjalan lancar,” tegas Pangdam. Pangdam melanjutkan, agar prajurit TNI tetap menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang. “Karena kalau prajurit TNI tidak netral, maka mulai dari pimpinan hingga prajurit akan kena sanksi. Mari kita sukseskan Pemilu dan Pilpres 17 April,”lanjut Pangdam. Sebelumnya, Pangdam didampingi isteri tiba di lapangan Sasadu Desa Acango Kecamatan Jailolo, dengan menumpang Helikopter milik TNI AU dan diterima oleh Bupati Danny Missy serta unsur Forkompimda Halbar. (Din/Lid)

Dikbud dan Dinkes dapat Catatan dari BPK Diberikan Kesempatan untuk Lengkapi Berkas Editor : Erwin Syam Peliput : Samsudin Chalil

JULIUS Marau

JAILOLO – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara (Malut) memberikan catatan pada pengelolaan aset yang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan aset yang menggunakan Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas kesehatan (Dinkes) Halmahera Barat (Halbar). Kepala Inspektorat Halbar, Julius Marau kepada koran ini Selasa (5/3) kemarin mengatakan, dari

pemeriksaan pendahuluan anggaran tahun 2018 yang sudah dilakukan BPK sejak Februari lalu, ada beberapa catatan yang diberikan BPK kepada pencatatan aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang menggunakan dana BOS. Serta pencatatan pada aset Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menggunakan anggaran JKN.”Catatan yang diberikan oleh BPK menjadi tugas serius oleh Dikbud dan Dinkes, karena aset itu melekat pada dua instansi tersebut,”ungkapnya. Julius melanjutkan, arahan yang diberikan oleh BPK kepada Dikbud dan Dinkes, karena mereka belum penuhi pencatatan dengan baik, sehingga banyak aset yang menggunakan dana BOS dan JKN masih banyak yang belum tercover. Itu alasannya kenapa mereka diberi catatan

untuk secepatnya dilengkapi. ”Kita sudah lakukan rapat intern, sehingga Dikbud dan Dinkes diberikan waktu kurang lebih dua Minggu untuk segera melengkapi catatan dari BPK. Sehingga nanti pada pemeriksaan detail April mendatang, catatan dari BPK itu sudah dipenuhi,”katanya. Ditanya apakah catatan tersebut akan berpengaruh pada opini, Julius mengaku optimis bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Karena di tahun anggaran 2017, banyak catatan yang diberikan oleh BPK, namun semua itu mampu diselesaikan, sehingga Pemkab Halbar meraih opini WTP dari BPK.”Sebagai pengawas keuangan di internal Pemkab, saya masih tetap optimis dapat meraih WTP, karena dari hasil pengawasan pengekelolaan keuangan di Pemkab Halbar trennya semakin membaik,”tegasnya. (Din/Lid)

Pedagang Ikan di Lokasi FTJ Bakal Dipindah JAILOLO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halmahera Barat (Halbar) dalam waktu dekat bakal memindahkan pedagang ikan yang berjualan di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke pasar Ikan Desa Tuada Kecamatan Jailolo. Hal itu ditegaskan Agustinus Maholle Kepala DKP Halbar Selasa (5/3) kemarin, Agustinus menjelaskan. pedagang ikan yang sering berjualan di lokasi FTJ rata-rata merupakan nelayan dari Desa Guaeria Kecamatan Jailolo. Olehnya itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para nelayan untuk dipindahkan ke pasar ikan di Desa Tuada yang letaknya di areal Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI). Hal itu dimaksud agar penjualan ikan berdekatan dengan Cold Strorage.”Saya sudah berkoordinasi dengan nelayan Desa Guaeria, sehingga dalam waktu dekat ini pasar ikan yang ada di lokasi PPI Desa Tuada akan kita aktifkan,”katanya. Agustinus Maholle menam-

(Sudin/Mp)

SOSIALISASI: Pemateri saat mengikuti pembukaan kegiatan Sosialisasi Etika Penggunaan Media Sosial (Medsos). TUADA: Pasar Ikan yang terletak di lokasi PPI Desa Tuada.(Sudin/MP)

bahkan, untuk saat ini PPI Desa Tuada belum bisa menerima pembongkaran ikan dengan kapal skala besar, itu karena dermaganya belum siap sehingga pada saat pengaktifan pasar ikan, kapal nelayan yang bisa membongkar ikan di PPI Tuada adalah kapal fiber yang kapasitasnya dibawa 3 Gross Tone (GT). Agustinus juga mengaku, dirinya telah menemui nelayan

yang menggunakan perahu fiber kapasitas 3 GT di Desa Guaeria, sehingga pembongkaran ikan sudah bisa dilakukan di PPI. ”Nelayan yang membongkar ikan di PPI, akan disiapkan berbagai fasilitas, seperti cool boks Ikan, Delta Ikan maupun Es Batu. Jadi nelayan tidak perlu repot ketika membongkar ikan di PPI. Sebab, semua fasilitas sudah disiapkan,”pungkasnya. (din/Lid)

Diskominfo Gelar Sosialisasi Penggunaan Medsos JAILOLO - Dinas Komunikasi Informasi, Kehumasan, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Selasa (5/3) kemarin, kembali melaksanakan Sosialisasi Etika Penggunaan Media Sosial (Medsos). Kegiatan yang melibatkan siswa siswi serta staf pengajar dari SMAN 1 Jailolo, SMK Muhammadiyah dan SMA Bina Insani itu, berlangsung di Aula SMAN 1 Jailolo. Hadir sebagai pemateri, Kapolres Halbar, AKBP. Deny Heryanto, Kadis Kominfo Chuzaemah Djauhar, serta Pemerhati Medsos Andre Sowo Sahmi Salim , Sekretaris Dinas Kominfo yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, inti dari kegiatan ini bertujuan agar memberikan edukasi, pemahaman serta cara penggunaan media sosial yang benar. “Hal itu tentunya berkaitan dengan pengenalan beretika dalam media sosial, menggunakan media sosial secara cerdas dan memberikan pengetahuan tentang UU ITE serta resiko hukum yang akan dihadapi jika menyalahgunakan Medsos dengan tujuan tertentu,” terang Sahmi Salim. Sahmi Salim melanjutkan, saat ini Medsos juga dijadikan sebagai tempat untuk bersilaturahmi dan saling tukar informasi. Olehnya itu,

diharapkan kepada generasi penerus agar jangan gunakan media sosial untuk menyebarkan isu sarah, hoax dan penggunaan bahasa yang tidak beretika. ”Untuk mengantisipasi penyebaran informasi hoax, maka diperlukan suatu etika dalam menggunakan media sosial, ini dimaksud agar tidak saling menghina ataupun menuduh orang lain tanpa alasan yang jelas. Karena hal seperti itulah yang nantinya akan menjerat pengguna Medsos ke ranah hukum karena kurang hati-hati dalam menyebarkan informasi melalui jaringan internet,”jelasnya. Dalam penggunaan media sosial, lanjut Sahmi, tentu diberikan kebebasan agar bisa berkomunikasi dengan siapa saja, namun sering di salah artikan, bebas bukan berarti tanpa etika. Alangkah baiknya apabila sedang melakukan komunikasi pada jaringan internet gunakanlah bahasa yang sopan dan layak kepada siapapun ketika berinteraksi.”Baiknya kita tidak menyebarkan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) serta pornografi di media sosial. Biasakan untuk menyebarkan hal-hal yang positif, berguna dan tidak menimbulkan konflik antar sesama. Jangan mengupload foto serta video yang mengandung unsur kekerasan, ”pungkasnya. (Din/Lid/pn)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

AGENDA STQ Morotai Ditunda DARUBA-Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Pulau Morotai yang rencananya di gelar kemarin (5/3), ditunda. Plt Kabag Kesra Setda Pulau Morotai Syahril Totona mengatakan, pelaksanaan STQ ditunda karena menunggu kesiapan dewan hakim dari provinsi. “Saat ini dewan hakim masih mengisi acara beberapa kabupaten yang menyelenggarakan STQ, sehingga kami masih menunggu waktunya. Untuk lokasi kegiatan tetap di Taman Kota Daruba,” tuturnya. Hingga saat ini, baru Kecamatan Morotai Utara saja yang sudah siap, empat kecamatan lain belum siap. Sementara Sekkab Muhammad M. Kharie saat dikonfirmasi mengatakan, STQ kemungkinan dilaksanakan 20 Maret mendatang. Kegiatan ini bertepatan dengan agenda kunjungan sejumlah kegiatan antara lain kunjungan menteri, kegiatan tabliq akbar dan HUT Morotai. (tr-02/onk).

PANTAUAN Sanana Banjir Buah SANANA - Sama seperti daerah lain, saat ini berbagai macam buah-buahan di jalan di pinggir jalan. Hal ini juga terlihat di Kota Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Amatan Malut Post, berbagai macam buah seperti langsat, duku, mangga, dan durian dijual di berbagai sudut kota. Salah satunya di jalan masuk ke Pelabuhan Sanana. sepanjang trotoar buah durian dijual. Harga durian terbilang murah, 6 buah Rp 20 ribu. “Durian banyak sehingga harganya jatuh,” aku Fatum, pedagang. Dia menambahkan Kepsul adalah penghasil buah-buahan, yang dikirim ke Ambon Maluku dan Luwuk Sulawesi Tengah. (ikh/onk).

RABU, 6 MARET 2019

Warga Fogi dan Waihama Bentrok Dipicu Persoalan Tapal Batas Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Tapal batas selalu menjadi masalah paling krusial, karena pemicu bentrokan. Seperti yang terjadi antara warga Desa Fogi dan Desa Waihama Kecamatan Sanana, Selasa (5/3). Di picu masalah tapal batas, warga dua desa bentrok. Informasi yang dihimpun Malut Post, insiden yang terjadi pukul 15.00 WIT saat kedua kelompok warga berada di RT 02 RW 01 Kompleks Ona Desa Fogi. Ini menindaklanjuti hasil hearing dengan Komisi I DPRD Kepsul terkait persoalan tapal batas. Disepakati Selasa (5/3) kemarin mereka turun ke lokasi, tepatnya di depan rumah Sekdes Waihama, Wasman Teapon. Hadir pula anggota DPRD dari partai Nasdem Muhammad Yoisangaji dan caleg salah satu partai Ridwan Gelamona. Saat itu Ridwan mengatakan tapal batas yang mereka bahas tersebut, masuk dalam wilayah Waihama. Mendengar hal itu, warga Fogi Basir Buamonabot marah dan memukul salah satu warga Basir Buamonabot di

PANTAU: Bupati Hendrata Thes bertemu warga dua desa yang bentrok.

IKRAM SALIM MALUT POST

pelipisnya hingga sobek. Suasana pun berubah menjadi tegang. kedua kelompok warga bersiap saling menyerang. Bahkan beberapa orang saling mengejar. Warga juga terlihat membawa senjata tajam. Untungnya aparat gabungan TNI-polisi berhasil mencegah konflik meluas. . Tak berselang lama Bupati Hendrata Thes

Desak Percepat Pergantian Kepsek SMPN 1 Sulbar SANANA - Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mendesak Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti tuntutan sejumlah guru dan masyarakat setempat, terkait masalah kepsek SMP Negeri 1 Sulabesi Barat (Sulbar). Ketua Komisi II DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, mendesak Dinas Pendidikan secepatnya merespons tuntutan tersebut. Sebab pendidikan harusnya menjadi perhatian serius pemkab. ”Ini berkaitan dengan masalah pendidikan yang sangat urgen, jika ada guru yang mogok maka siswa sangat dirugikan,” kata Ilyas.

Apalagi, lanjut Ilyas, saat ini orang tua murid maupun sejumlah guru sudah mengambil langkah ekstrim dengan memblokir sekolah . Artinya siswa dilarang bersekolah selama belum ada pergantian kepsek. “Maka dari itu, kami minta agar pihak Dinas Pendidikan selesaikan masalah ini secepatnya,” tegas Ilyas. Komisi II akan melayangkan surat panggilan kepada kepsek Sekolah SMP 1 Sulabesi Barat Hasan Buamona dan orang tua wali murid, untuk dimintai klarifikasi terkait masalah ini. “Hari ini (kemarin, red) kami layangkan surat kepada kepala sekolah dan orang tua wali murid untuk dimintai keterangan. Kami juga akan menyurat secara resmi ke Dinas Pendidikan terkait penyelesaian masalah ini,” ucap Ilyas. Dia menambahkan masyarakat mestinya mengadukan juga masalah tersebut kepada DPRD selain kepada pemkab. Pasalnya, sebelum pemblokiran pemerintah desa bersama warga dan guru setempat mendatangi Dinas Pendidikan dan Wakil Bupati Kepsul Zulfahri A. Duwila. “Kami baru dengar masalah ini ketika sedang ribut-ribut di media sosial. Kalau mereka datangi DPRD maka kami sudah ambil langkah setelah sekolah ditutup,” ujarnya. Sementara Wabup Kepsul Zulfahri A. Duwila beberapa waktu mengaku belum bisa mengambil langkah pergantian, sebab pihaknya juga harus melihat dampak dari pergantian kepsek. Sebab, menurut Zulfahri, Hasan Buamona sudah terdaftar sebagai kepsek melalui data dapodik. Sementara

bersama Kasat Binmas Polres Kepsul AKP. Har Sukarno, Danramil 1510/03 Kapten. Chb Harbun Boamona, tiba di lokasi. Pada kesempatan itu bupati meminta Kepada Satpol PP, TNI dan Polri membuat 1 pos pengamanan di lokasi tersebut untuk menghindari tawuran kedua kelompok warga. (ikh/onk).

Kadis Pendidikan Kepsul Arif Umasugi menuturkan, telah mengusulkan pergantian kepsek ke Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM). ”Kita sudah usulkan pergantian,” pungkasnya. Di satu sisi desakan masyarakat Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur agar Pemkab segera menggantikan Kepsek SMP Negeri 2 Satap, Sajuan Ipa akhirnya membuahkan hasil. Pj Sekkab Kepsul Umar Umabaihi mengatakan, langkah untuk menggantikan kepsek berdasarkan tuntutan masyarakat yang juga mengetahui kondisi sekolah tersebut. ”Ini tuntutan masyarakat yang tidak bisa lagi ditolerir. Karena, kalau tetap tidak digantikan, maka akan berpengaruh pada aktifitas belajar mengajar,” jelas Umar. Menurutnya, tuntutan masyarakat bersifat desakan yang berkaitan langsung dengan proses belajar-mengajar. Untuk itu, pemkab tidak ingin mengambil risiko dengan memberikan masalah tersebut terus berlarut-larut. ”Apalagi tuntutan masyarakat tidak bisa dikompromi lagi, ini juga perintah dari pak bupati agar yang bersangkutan harus diberhentikan,” tegasnya. Umar juga membenarkan laporan masyarakat bahwa Sajuan dinilai malas bertugas. Hal ini menjadi temuan langsung Bupati Hendrata Thes saat melakukan kunjungan kerja ke Fatkauyon. “Saat itu kepsek tidak hadir, padahal seharusnya dia hadir, padahal semua guru dan dan staf lainnya ikut pula menghadiri,” ungkap Umar. Dia menegaskan pergantian akan dilakukan bulan ini juga. “Kami akan ganti orang-orang yang malas berkantor seperti itu, apalagi temuan dari Dinas Pendidikan u yang bersangkutan terbukti malas berkantor. Jadi, sebelum masuk bulan April itu kepala sekolah sudah harus diganti,” pungkasnya. (ikh/onk).

Morotai Kian Kondusif DARUBA-Situasi Morotai saat ini sudah kondusif. Sebelumnya Morotai sempat tegang akibat demo yang dilakukan aktivis Front Islam Morotai Bersatu. Amatan Malut Post, aktivitas masyarakat berjalan normal, begitu juga dengan aktivitas pemerintahan dan swasta. Sebelumnya saat terjadi demo, sejumlah warga sempat mengungsi karena takut terjadi konflik antarumat beragama. Aktivis Front Islam Morotai Bersatu Ongen Tanimbar, setelah demo mereka sempat turun ke kampung-kampung khususnya masyarakat nonmuslim dan menjelaskan demo tersebut hanya meminta aparat menangkap

MASLAN AJID MALUT POST

DEMO: Aksi demo di Daruba beberapa waktu lalu.

oknum dari Yayasan Barokah Surya Nusantara, yang menjadi pemicu mereka melakukan demo di Morotai. “Tidak ada kaitannya dengan konflik antaragama,” tegasnya. Target demo yang mereka lakukan agar aparat penegak hukum memproses oknum pengelola Yayasan Barokah Surya Nusantara yang sudah membuat masyarakat resah. (tr-02/onk).

Pemkab Morotai Tidak Lindungi Koruptor DARUBA - Pemkab Pulau Morotai tidak melindungi pegawainya yang terlibat korupsi. Ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Muhlis Baay, menanggapi wacana dalam masyarakat bahwa pemkab melindungi Plt Kades Gosoma Maluku Kecamatan Morotai Timur, FB alias Fanny, yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. ”Kita tidak lindungi, kalau proses hukum jalan kita tidak akan mencampurinya,” tegas Muhlis. Dia mengaku baru mengetahui kasus ini dari wartawan bahkan berkas Fanny akan dilimpahkan ke Pengadilan. “Saya juga baru tahu kalau kejaksaan tindaklanjuti, kita akan tetap ikuti proses hukumnya dan tidak ada perlindungan untuknya,” ujar Muhlis, seraya menuturkan jika Fanny ditahan baru pemkab mencari penggantinya. Sebelumnya Kepala Kejari Morotai Supardi mengatakan dalam waktu dekat berkas Fanny dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Tersangka juga belum ditahan. (tr-02/onk).


RABU, 6 MARET 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

EVALUASI Kanwil DJPb Genjot Kinerja Satuan Kerja

EKO Kusdaryanto

TERNATE -Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Malut kembali menggelar kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) Triwulan I 2019 pada hari Selasa (5/3) di Aula KPPN Tobelo. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari permasalahan yang dihadapi oleh Satuan Kerja (Satker) dalam mengelola anggaran APBN, serta mencari solusi atas permasalahan yang dialami sehingga kinerja Satker dapat meningkat. Kepala Bidang PPA I Kanwil DJPb Maluku Utara, Eko Kusdaryanto menyampaikan bahwa kegiatan EPA ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan APBN. “Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selaku Bendahara Umum Negara (BUN) harus melakukan monitoring pelaksanaan anggaran pada Kementerian/ Lembaga,”ungkapnya. Menurut Eko, di awal tahun, Kanwil DJPb telah melaksanakan Spending Reviu yang berguna untuk menelaah efektivitas dan efisiensi belanja satker. “Dari hasil Spending Reviu tersebut, masih ditemukan beberapa inefisiensi seperti adanya einmaligh atau kegiatan yang dilakukan lebih dari satu kali” tambahnya. Langkah lain Kemenkeu untuk memonitor pelaksanaan anggaran Satker adalah dengan menggunakan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Dari 12 indikator yang telah ditetapkan, salah satu indikator yang menjadi perhatian khusus kegiatan EPA kali ini adalah tingkat penyerapan/realisasi Satker. Eko menyampaikan bahwa hingga akhir februari, tingkat realisasi Satker mitra kerja KPPN Tobelo baru mencapai 40,7 miliar atau sekitar 4,42% dari total seluruh pagu wilayah KPPN Tobelo. Hal ini masih jauh dari target nasional untuk triwulan I yaitu 15%. “Kami ingin mengetahui secara pasti kendala apa yang dialami Satker sehingga bisa mencari solusi atas permasalahan terkait realisasi tersebut,”ungkapnya. Berdasar hasil diskusi, masih didapati Satker yang tingkat realisasinya masih 0. Hal ini dikarenakan Satker tersebut belum menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di kantornya. Sebagai upaya percepatan, Kanwil DJPb menghimbau kepada Satker tersebut untuk segera menetapkan PPK agar pagu anggaran yang ada di Satker dapat segera terealisasikan. Eko juga terus menekankan kepada Satker yang hadir untuk lebih concern dalam hal realisasi anggaran. “Target kita adalah 15%, sisa waktu 25 hari ini harus dapat dimaksimalkan,” tambahnya. Selain itu, Eko menghimbau kepada Satker agar rutin melakukan revisi rencana penarikan pada Halaman III DIPA pada Kanwil DJPb. Seperti diketahui, rencana penarikan dana pada halaman III DIPA yang baik menunjukan kinerja perencanaan yang ada di Satker juga baik. “Segera sesuaikan halaman III Satker dengan realisasi tiap bulannya agar tidak terdapat deviasi atau perbedaan antara rencana dan realisasi,” tambahnya. (rls/yun)

Mendagri Minta PNS dan Kepala Daerah Netral SOFIFI - Mantri dalam negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo, meminta agar aparat sipil negara (ASN), untuk tidak harus melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon pada pemilihan umum (Pemilu) serentak, baik kepada calon Presiden maupun calon legislating. Penegasan Mendagri ini, disampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Khairun (Unkhair), Selasa (5/3). Kuliah dengan tema Demokrasi dan Pemilihan Umum Serentak 2019 ini, juga dihadiri Gubernur Ghani Kasuba, para Bupati Walikota, Forkompimda dan Sivitas Akademika Unkhair. Cahyo, dalam paparannya menekankan, ASN dan Kepala Daerah harus menjaga netralitas. Khusus kepala daerah, karena sebagai orang partai diperbolehkan berkampanye, namun

dengan syarat mengajukan permohonan izin atasan, sesuai jenjang dan disampaikan ke KPU dan Bawaslu. Dalam proses Kampanye lanjut dia, tidak bisa menggunakan fasilitas negara, baik mobil maupun jenis fasilitas lainnya. “Saya minta para Mahasiswa, agar turut mengawasi para kepala daerah, selama berkampanye. Jangan sampai ada fasilitas negara yang digunakan,” pinta Cahyo. Politisi PDIP ini mengatakan, posisi ASN sangat penting karena sebagai garda terdepan menegakkan demokrasi, sehingga harus netral bersama TNI dan Polri, Sesuia tugas dan fungsinya masing-masing. Menariknya meskipun Cahyo menegaskan netralitas PNS, namun di sisi lain, Cahyo mewajibkan setiap PNS menyampaikan keberhasilan program Presiden Joko Widodo

HIMBAUAN : Mendagri, Cahyo Kumolo saat memberi kuliah umum di Universitas Khairun Ternate, kemarin

dalam menjalankan pemerintahan selama empat tahun belakangan. Yang penting dalam penyampaian program keberhasilan itu kata dia, tidak menyebutkan nomor calon presiden atau yel-yel kemenangan. “ASN itu menjalankan tugas melak-

sanakan program Bupati dan Walikota, Gubernur dan Presiden. Saya sebagai bawahan bole menyampaikan program keberhasilan Jokowi, ASN di Ternate menyampaikan program keberhasilan Walikotanya,” kata Cahyo. (udy/yun)

Amin Drakel Terancam Disanksi BK Peserta Calon Anggota KPU Zona I dan III Lengkap

KETAT: Suasana tes psikologi peserta seleksi anggota KPU di Royal Resto, kemarin

TERNATE - Peserta Calon anggota KPU zona tiga, Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu lengkap ikuti tes psikologi di Royal, kemarin (5/3). Ketua Tim Seleksi (Timsel), Muhlis Hafel dikonfirmasi wartawan mengatakan, 47 peserta zona tiga yang lolos CAT, semuanya hadir ikut tes psikologi. “Semuanya hadir ikuti tes psikologi,” katanya. Dikatakan, tahapan tersebut Timsel bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Malut. Ada tiga sesi dalam tes yakni tertulis, diskusi kelompok dan wawancara. “Tiga sesi ini dilakukan secara berkala. Pertama tes tertulis, dilanjutkan dengan FGD

dan terakhir wawancara,” ucapnya, sembari mengatakan hasilnya akan diumumkan tanggal 9 Maret mendatang. Di lokasi yang sama, peserta zona satu melanjutkan dua sesi tersisa yakni diskusi kelompok dan wawancara. Sehari sebelumnya, peserta di zona ini sudah laksanakan tes psikologi yakni tes tertulis. Sesi wawancara dan diskusi kelompok dilakukan secara acak. “Ada yang wawancara di kabupaten lain dan ada yang diskusi kelompok,” kata Ketua Timsel zona satu, Sri Haryanti Hatary. Di hari ke dua tes tersebut, 119 peserta hadir. “Mereka semua hadir dan selesaikan dua sesi tes psikologi,” tukasnya. (tr-01/yun).

Pendaftar Masih Minim TERNATE - Tinggal dua hari batas pendaftaran calon anggota KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) tahap dua. Namun pendaftar masih minim. Dikonfirmasi Malut Post, Sekretaris Tim Seleksi (Timsel), Wahidah Suaib mengatakan, hingga Senin (4/3), baru 14 orang yang mendaftar. Dari jumlah pendaftar tersebut, kata Wahidah, tercatat 5 orang pendaftar baru dan sisanya pendaftar lama. “Update kemarin (Senin) baru 14 orang, laki 11 perempuan 3. Pendaftar yang baru ada 5 orang,” ungkapnya. Menurut Wahidah, pendaftaran kali ini tidak ada target maksimal. Namun dia optimis dalam waktu dua hari terakhir ada pendaftar tambahan. “Tidak ada target maksimal jumlah. Pendaftaran masih 3 hari lagi, Insya Allah bakal terus bertambah, harus optimis,” ujarnya. Wahidah juga menyampaikan, bagi pendaftar yang tidak lolos CAT dan minat daftar kembali, cukup mendaftarkan diri tanpa menyerahkan berkas. “Mereka cukup mendaftarkan diri tanpa menyerahkan berkas,” tukasnya. (tr-01/yun).

Akademisi Sebut Sudah Penuhi Aspek Pidana Editor : Haiyun Umamit Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI – Sikap salah satu anggota DPRD Provinsi dari Partai PDI, Amin Drakel yang tidak melaksanakan reses dinilai sebagai perbuatan melawan hukum. Sebab, reses tersebut diberikan SPPD namun tidak dilaksanakan. Sikap tidak terpuji Amin Drakel tersebut disoroti akamisi Universitas Khairun Ternate. Dosen Unkhair Ternate, Abdul Kadir Bubur menegaskan, perbuatan Amin Drakel tersebut sudah seharusnya pihak Penegak Hukum dalam hal ini Jaksa dan Kepolisian Daerah segera melidik. Dosen Unkhair ini mengatakan Amin Drakel telah melakukan pembohongan terhadap konstituen, dengan mengambil anggaran reses namun tidak melaksanakan kegiatan reses. Selain itu, unsur pelanggaran ini telah memenuhi unsur pidana, karena uang yang diambil namun tidak dipergunakan sesuai peruntukan. “Penyalahgunaan anggaran dengan tidak sesuai peruntukan, telah memenuhi unsur pidana. Sebab uang reses tidak digunakan untuk reses tapi untuk kepentingan lain,” terangnya. Mantan anggota KPU kota Ternate ini mengatakan, meskipun saat ini masa reses masih ada lima hari lagi, namun dugaan pelanggaran penyalahgunaan dana negara sudah terpenuhi. Sebab sisa waktu lima hari tidak mungkin Amin dapat melaksanakan reses sebanyak enam titik. “Bisa saja besok atau hari ini, Amin sudah ke Sula, tapi itu hanya memenuhi aspek formal saja, Namun wujud penyalahgunaan telah terpenuhi. Karena sembilan atau sepuluh hari sebelumnya tidak melaksanakan reses dan uang yang diambil dan digunakan untuk kepentingan lain, sehingga sudah bisa ditentukan kerugian negara,” tegasnya. Kata Dade, sikap Amin tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar tidak perlu lagi memilih politisi seperti yang berkarakter demikian. Karena sudah tentu, tidak memperjuangkan nasib rakyat tapi mengedepankan kepentingan lain. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Ridwan Tjan berjanji akan telusuri penggunaan SPPD Amin Drakel untuk kegiatan reses. Ridwan yang juga Ketua DPW PPP Malut ini menuturkan, jadwal reses berlangsung selama 14 hari. “Kita perlu telusuri dulu apa benar dia turun reses atau tidak. Karena waktu reses masih sampai tanggal 10 Maret. Jadi masih ada waktu 5 hari lagi,” katanya, kemarin (5/3). Ridwan memastikan akan memberi sanksi teguran kepada politisi PDI Perjuangan itu, jika terbukti tidak melaksanakan agenda wakil rakyat tersebut. “Tentu pasti ada teguran kepada Amin melalui pimpinan, jika terbukti kebenarannya,” ucapnya. Sanksi lainnya, menurut Ridwan yakni anggaran yang sudah diterima Amin, harus dikembalikan. Diketahui, DPRD Dapil SulaTaliabu itu, sudah terima SPPD kurang lebih Rp 70 juta. Sedangkan, hingga Senin (4/3) lalu, Amin masih terlihat di Kota Ternate. Sebelumnya, Amin Drakel mengatakan, dirinya telah melaksanakan reses namun tidak bergabung dengan teman-teman DPRD lain di wilayah perkotaan. Melainkan, ia mengaku telah menyisir sejumlah kampung di kabupaten kepulauan Sula. Namun demikian, hingga Senin kemarin Amin masih terlihat di Kota Ternate, sedangkan sejumlah DRPD Provinsi masih berada di daerah dapil masing-masing untuk melaksanakan agenda reses. (udy/ tr-01/yun).


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KARAPOTO Samb Hal. 1

Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam investasi bodong PT Arta Puspa Jaya yang dioperasikan sebelum Karapoto. Fitri menyusul ayahnya Joko dan sepupunya Nurrizkiah Juliyanty alias Anty yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara Kombes (Pol) Masrur kepada Malut Post mengungkapkan, penetapan tersangka Fitri dilakukan sejak dua pekan kemarin. Namun hingga kini ia belum ditahan. Pasalnya, Fitri juga masih harus mempertanggungjawabkan dana nasabah Karapoto yang juga menuntut dikembalikan. “Kami masih menghargai nasabah, karena nasabah kan masih pengen uangnya kembali,” ujar Masrur saat dikonfirmasi kemarin (5/3). Sebelum Fitri, Polda telah lebih dulu menetapkan Joko dan Anty sebagai tersangka untuk kasus yang sama. Berkas keduanya bahkan telah kembali dilimpahkan ke jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi Malut. “Berkas dua tersangka ini sekarang sudah di jaksa,” ujar Masrur. Perwira tiga bunga di Polda Malut itu menuturkan, sama seperti Fitri, tersangka Anty juga tak ditahan. Hanya Joko yang ditahan dan dititipkan di sel Mapolres Ternate untuk kepentingan penyidikan. “Anty tidak ditahan karena ada tiga pertimbangan. Satu, Anty memiliki anak yang masih bayi. Kedua, Anty kooperatif, dan tiga, ada permintaan nasabah agar Anty tidak ditahan,” akunya. Masrur menegaskan, pihaknya kini masih terus melakukan penyidikan dalam kasus investasi ilegal Arta Puspa. “Jadi kami masih terus proses kasus itu,” pungkasnya. PT Arta Puspa Jaya sendiri didirikan pada Maret 2017. Ardiansyah yang juga suami Fitri diketahui sebagai direkturnya. Usai penghimpunan dana perusahaan tersebut bermasalah dan nasabah menuntut pertanggungjawaban, Arta Puspa kemudian diganti namanya menjadi PT Karapoto. Bergerak di bidang peer to peer lending, Karapoto lalu mendaftarkan diri ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2018 lalu. Di Karapoto, Ardiansyah, Fitri, Anty, dan kerabat mereka yang lain kembali ikut melibatkan diri. Oleh OJK, Karapoto diberi waktu setahun menyosialisasikan perusahaan dan operasional mereka kepada masyarakat. Jika perusahaan berjalan sebagaimana mestinya dalam setahun, izin resmi bakal diterbitkan OJK. Sayangnya, pada Agustus 2018 OJK mencabut status terdaftar Karapoto. Manajemen Karapoto dinilai gagal menjalankan perusahaan hingga operasionalnya terhenti. Saat itu, ribuan nasabah sudah mulai mencak-mencak lantaran pencairan modalnya mandek. Di saat bersamaan, polisi mengusut investasi bodong Arta Puspa dan satu per satu menetapkan pengelolanya sebagai tersangka. Saat ini, Ardiansyah juga telah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun pria tersebut selalu mangkir. Polda berencana segera melakukan pemanggilan ketiga diikuti pemanggilan paksa jika masih mangkir juga. Keberadaan Ardiansyah sendiri masih misterius hingga kini. Haramkan Janji Sementara itu, DPRD Kota (Dekot) Ternate berjanji menghadirkan Direktur Karapoto dalam pertemuan hari ini (6/3). Pertemuan terse-

...MENDAGRI Samb Hal. 1

Selasa (5/3), Mendagri mengaku batas wilayah kedua kabupaten belum bisa diputuskan sebelum pelaksanaan pemilu. Sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri hanya bisa memastikan semua masyarakat terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan mencoblos sesuai area domisili e-KTP mereka. Kebijakan ini berlaku untuk warga ber-KTP Halbar maupun Halut. “Jadi kemarin saya juga sudah temui perwakilan dari enam desa, mereka meminta yang penting pada 17 April nanti mereka bisa mencoblos,” terangnya usai memberikan kuliah umum di Universitas Khairun Ternate kemarin. Sementara terkait batas wilayah Halut-Halbar yang melibatkan Desa Dum-dum, Pasir Putih, Tetewang, Akelamo Kao, Bobaneigo dan Gamsungi, lanjut dia, belum ada keputusan dalam waktu dekat ini. Tjahjo mengaku masih ada pembahasan lanjutan terkait tapal batas dengan pemerintah daerah. “Nanti akan dibahas lagi dengan Pak Gubernur. Yang penting adalah kita memastikan hak masyarakat enam desa bisa terakomodir,” katanya. Terpisah, akademisi Unkhair Abdul Kadir Bubu mengatakan, masalah enam desa dikategorikan sederhana dalam aspek hukum. Dimana undang-undang pembentukan kedua kabupaten belum berubah, karena itu penyelesaiannya harus bersandar pada undang-undang tersebut. Namun jika Mendagri ingin melakukan penyelesaian dengan menggunakan formula lain, sambung

RABU, 6 MARET 2019

but dilakukan untuk memfasilitasi pemangku kepentingan dengan manajemen perusahaan. Alhasil para nasabah pun ngotot dilibatkan dalam pertemuan itu. YR, salah satu nasabah mengatakan, semua nasabah telah bersepakat harus bertemu Fitri Puspita. Pertemuan itu guna menanyakan langsung nasib uang mereka dan meminta segera dicairkan tanpa janji lagi. “Sudah cukup janji-janji pencairan kemarin, sekarang kita tidak mau lagi ada janji atau alasan menunggu suaminya dan alasan lainnya. Dia harus segera mencairkan uang kami,” tegasnya. Nasabah juga mengapresiasi Dekot yang dinilai sigap menanggapi keluhan nasabah. Sebelumnya, Kapolres Ternate pernah berjanji memediasi pertemuan nasabah dengan Karapoto. Hanya saja janji itu belum terealisasi. Hal ini juga menimbulkan tanda tanya di kalangan nasabah tentang Kapolres yang terkesan menunda-nunda mediasi tersebut. YR berharap pertemuan hari ini mendapatkan hasil yang baik. “Semoga pertemuan kali ini uang kita semuanya bisa cair karena sudah sangat lama. Kasihan ada yang gadai SK dan jual rumah untuk dimasukkan ke Karapoto,” ujarnya. Dia juga mengulang pernyataan dari nasabah sebelumnya bahwa pihak pemerintah daerah dalam hal ini Wali Kota Ternate dan OJK harus ikut bertanggung jawab. Pasalnya, masyarakat mempercayai legalitas Karapoto karena diresmikan Wali Kota dan diizinkan OJK. Dia menambahkan, semua keputusan nantinya akan diserahkan ke 10 perwakilan nasabah. Karena itu para nasabah sepakat perwakilan nasabah harus ikut dalam pertemuan itu untuk menghindari ada fakta yang sengaja ditutupi pihak tertentu. “Nasabah sebagai pihak korban juga harus terlibat dalam rapat karena jangan sampai tidak ada keterbukaan data dari pihak Karapoto atau ada hal yang ditutupi,” tuturnya. Sampai malam tadi, perwakilan nasabah masih melakukan pendataan nama dan jumlah uang nasabah. Data itu nantinya diserahkan ke Dekot sebagai bahan rapat. IR, salah satu perwakilan nasabah meminta nasabah untuk tetap bersabar. Hari ini para nasabah juga diwajibkan hadir di kantor DPRD untuk memperjuangkan uang mereka. “Jika besok (hari ini, Red) Bos Karapoto tidak hadir maka sesuai dengan kesepakatan bersama semua nasabah akan melakukan aksi besarbesaran,” cetusnya. Dia juga memperkirakan jumlah nasabah keseluruhan yang ada di Malut mencapai 7.000 orang. Namun yang ter-cover dalam perusahaan lebih sedikit lantaran beberapa orang biasanya mendaftarkan dengan satu nama saja. “Mereka pakai sistem arisan. Jadi dalam satu keluarga atau satu kampung saling tambah Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta baru pakai satu nama dan hanya nama itu yang terdata. Padahal (aslinya) cukup banyak,” ungkapnya. IR juga menuturkan, seandainya uang mereka tidak cair maka semua keputusan dikembalikan ke nasabah. Dia mengatakan, kemungkinan besar mereka akan memproses secara perdata maupun pidana. “Dalam keadaan emosi nasabah tidak stabil seperti saat ini jika uang mereka tidak cair maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(cr04/mg-02/kai)

Abdul Kadir, maka harus mengubah undang-undang kedua wilayah dengan cara judicial review ke Mahkamah Konstitusi. “Solusi yang paling tepat mungkin harus dilakukan judicial review terhadap undang-undang pembentukan wilayah kedua kabupaten. Jika tidak, dan sepanjang penyelesaiannya masih bersandar pada undang-undang sekarang, maka Mendagri sekalipun tidak bisa selesaikan. Jangan heran kalau Mendagri sendiri tidak berani memberikan jaminan penyelesaian,” terangnya. Dosen Fakultas Hukum Unkhair ini mengatakan, sepanjang tidak ada perubahan undang-undang, Mendagri tidak akan bisa berbuat banyak dalam melakukan penyelesaian khususnya masalah enam desa. Karena itu, Abdul Kadir memastikan pada momentum Pemilu 27 April ini enam desa pasti akan menjadi masalah besar seperti tahun-tahun sebelumnya. “Dua Pemda ini akan masih saling klaim, dan itu akan menjadi masalah yang berkepanjangan dalam pelaksanaan pemilu di Malut,” ujarnya. Dia berpendapat, selama ini Pemprov memberikan harapan palsu kepada masyarakat. Yakni dengan mengatakan tidak lama lagi batas enam desa ditetapkan. Sementara dalam proses penyelesaian, tidak ada langkah perubahan undang-undang. “Jadi selama ini masyarakat diberikan harapan palsu. Termasuk Mendagri juga memberikan harapan palsu. Karena membuat formula penyelesaian tanpa mengubah undang-undang kedua kabupaten sama halnya masalah ini tidak akan diselesaikan,” tukasnya.(udy/kai)

...ASN Samb Hal. 1 bupati dan wali kota untuk segera memecat ASN mantan koruptor. Keputusan ini berlaku bagi mereka yang telah mendapat putusan berkekuatan hukum tetap. Tjahjo mengatakan, pihaknya telah menyampaikan edaran pemecatan tersebut ke masing-masing pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota. Karena itu bagi daerah yang belum ada

...GMDM Samb Hal. 1 setidaknya 40 sekolah sudah dimasuki kelompok ini. Politikus Partai NasDem itu pun sangat menyayangkan lolosnya aksi gerombolan tersebut. ”Ini adalah sebuah kecolongan. Kurang lebih sekitar 40 sekolah yang sudah disasar masuk oleh yayasan tersebut,” ujar Nurlaela. Nurlaela mengatakan, seharusnya sebelum dilakukan bagi-bagi biskuit yang diibaratkan sebagai roti hidup dalam ritual agama tertentu itu pihak sekolah menanyakan kejelasan yayasan tersebut. ”Makanya kami berharap tidak akan terjadi lagi yang seperti ini. Kami berharap pihak sekolah lebih waspada lagi dengan tidak mengizinkan yayasan yang tidak jelas masuk ke sekolah,” katanya. Apalagi kegiatan bagi-bagi biskuit tersebut erat kaitannya dengan konsumsi anak-

...MAKODIM Samb Hal. 1 Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito dan Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto. Bupati Edi Langkara dalam sambutannya menyatakan, anggaran pembangunan Kodim 1511/Weda senilai Rp 8 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halteng Tahun 2019. “Sesuai nominal anggaran yang ada kita targetkan satu tahun pembangunan Kodim tuntas,” terang orang nomor 01 di Pemkab Halteng itu, Selasa (5/3) kemarin. Ia mengungkapkan, Halmahera Tengah memiliki 43 pulau. Gugusan pulau paling terbesar adalah Pulau Gebe penghasil nikel yang berbatasan dengan daerah Papua. Sedangkan wilayah Patani adalah pulau penghasil ikan. Potensi perikanan yang berada di perairan Patani ini membuat daerah ini menjadi sasaran utama masuknya kapal asing. “Di wilayah patani banyak illegal fishing. Karenanya Halteng butuh pengamanan yang cukup kuat. Sehingga dengan kehadiran kodim ini merupakan satu kebahagiaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” kata elang sapaan akrab Bupati Halteng itu. Ia menuturkan, Halteng merupakan daerah terluar yang masih prioritaskan pembangunan. Hadirnya beberapa perusahaan

...CHAMPIONS Samb Hal. 1 PSG sudah menempatkan satu kaki di perempat final. Sementara itu, United dihadapkan pada jalan yang sangat terjal. Bermain di hadapan publik sendiri, Di Maria dan kawan-kawan berusaha untuk menuntaskan langkah mereka dengan lolos k babak 8 besar. Pada leg pertama di Old Trafford, United sejatinya cukup diunggulkan berkat perform mereka yang impresif bersama caretaker Ole Gunnar Solskjaer, tapi ternyata harus tumbang 0-2. Anak asuh Thomas Tuchel membungkam Red Devils lewat gol-gol Presnel Kimpembe menit 53 dan Kylian Mbappe menit 60, yang semuanya tercipta dari assist Angel Di Maria. Situasi United diperparah dengan kartu kuning kedua yang didapatkan salah satu pemain terbaiknya, yakni Paul Pogba, di penghujung laga. United kalah, padahal PSG waktu itu tak diperkuat dua dari tiga penyerang terbaiknya. Tanpa Edinson Cavani dan Neymar yang cedera, Mbappe pun ‘sendirian’ di depan. Namun itu saja ternyata sudah cukup untuk membuat United tak berdaya. Ganti bertandang ke Paris, United takkan diperkuat tiga gelandang utamanya yang tampil di leg pertama. Pogba menepi akibat skorsing, sedangkan Nemanja Matic dan Ander Herrera dibekap cedera. Kali ini, Solskjaer sepertinya harus mengandalkan Scott McTominay dan Fred di posisi sentral, dengan Andreas Pereira dipasang lebih ke depan. Di lini depan, Romelu Lukaku bakal dimainkan dari menit awal. Lukaku selalu mencetak dua gol dalam dua laga terakhir

...KOPI Samb Hal. 1 di tempat itu tidak ada aktivitas jual beli barang kebutuhan. Yang ada hanya sekelompok orang duduk berkoloni, menyeruput kopi, dan menikmati roti panggang di atas meja. ‘’Enak ngopi sambil diskusi di tengah pasar,’’ kata Fitra Sujawoto dengan senyum mengembang menyapa Jawa Pos. Tempatnya memang di tengah pasar tradisional. Beratap seng. Namun, yang didiskusikan di sana bukan lantas hanya harga cabai atau bawang. Kamis sore lalu itu orang-orang meriung di sana untuk membahas kondisi penegakan hukum di tanah air. Fitra jadi moderatornya. Sekilas, Los Tjihapit mirip gerai kopi kebanyakan. Hanya, konsep dan menunya lebih sederhana. Ada kopi, kopi susu, jahe, jus buah, dan roti bakar serta mi rebus/ goreng. Harganya pun masih terhitung ramah kantong. Segelas kopi dibanderol Rp 14 ribu. Bila tambah susu jadi Rp 15 ribu. Sedangkan jahe dihargai Rp 5 ribu. Lampu bohlam berkap dan dinding kios yang ditempeli berbagai macam aksesori menguatkan kesan kafe. Di beberapa sisi dinding ada sejumlah foto dan poster berukuran A4. Di sisi tengah, ada ruangan yang digunakan untuk memajang bingkai foto dan poster serta menggantung kaus. ‘’Sekarang di mana bisa dapat tempat murah kalau nggak di pasar seperti ini,’’ ujar Fitra. Los Tjihapit dibuka sejak 2015. Belakangan ini, kios itu buka hampir setiap hari, mulai pukul 06.00 hingga 16.00. Jadwal tersebut menyesuaikan para pedagang lain yang lebih dulu menghuni pasar itu. Sejatinya, ada tujuh kios yang menjadi

tindak lanjut agar segera menindaklanjutinya dengan pemecatan. “Nanti akan ada evaluasi bagi daerah yang belum melakukan pemecatan terhadap ASN mantan koruptor,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, di internal Pemprov sendiri terdapat 20 ASN mantan koruptor. Mereka belum dipecat dan masih beraktivitas sebagai ASN pada umumnya. Pemprov sendiri tidak mengambil sikap tegas terhadap para koruptor ini dengan alasan pada ASN masih mengajukan judicial review undang-undang

ASN ke Mahkamah Konstitusi. Kepala Badan kepegawaian Daerah Malut Idrus Assagaf mengatakan sebelumnya, pemecatan akan dilakukan setelah ada putusan MK. “Jadi nanti menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Kalau gugatannya ditolak maka akan dilakukan pemecatan, sebaliknya jika diterima maka Pemprov tidak bisa mengangkat lagi (jika terlanjur dipecat). Atas pertimbangan itu, keputusan diambil setelah adanya keputusan MK,” terangnya.(udy/kai)

anak. “Seharusnya pembagian biskuit ini perlu dicermati apakah biskuit mendapat legalitas oleh BPOM atau tidak. Ini yang seharusnya menjadi perhatian oleh pihak sekolah,” sambung Nurlaela. Dia pun berharap sekolah dan Dinas Pendidikan lebih waspada. Harapannya, dunia pendidikan Kota Ternate tidak dikomersialkan. ”Kami berharap segera menemukan bungkusan biskuit tersebut agar bisa dianalisis atau diteliti lagi isi kandungan biskuit itu mengandung apa,” tandasnya. Sebelumnya, Kepala Diknas Ibrahim Muhammad mengimbau para kepala sekolah, baik SD maupun SMP agar tidak mudah menerima jika ada yayasan atau lembaga tertentu yang menawarkan kegiatan sosialisasi di sekolah. Apalagi keberadaan lembaga tersebut tidak jelas. “Saya berharap Kepsek tidak mudah menerima orangorang seperti itu. Takutnya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”

imbaunya. Sementara Wali Kota Burhan Abdurahman meminta kepala sekolah dan guru-guru untuk tidak mudah percaya jika ada yayasan menawarkan kegiatan tak jelas. “Saya berharap dinas pendidikan rutin melakukan pengawasan, begitu juga dengan kepala sekolah. Jika ada sesuatu yang mencurigakan langsung dilaporkan,” harapnya. Wali Kota mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait kehadiran sejumlah yayasan yang tidak jelas keberadaannya masuk di sekolah-sekolah. Karena itu, ia meminta sekolah untuk terus waspada. Sejauh ini, Pemkot terus melakukan koordinasi baik dengan kepolisian maupun TNI untuk dapat melakukan pencegahan aktivitas yayasan-yayasan yang tak jelas itu. “Akan kita cegah, agar tidak merambat ke sekolah-sekolah. Jika kedapatan kami langsung serahkan ke pihak keamanan,” pungkasnya.(cr-05/mg-01/rul/kai)

investasi di Halteng tentunya berkonsekuensi terhadap pertumbuhan penduduk, dan sudah pasti daerah yang terus mengalami peningkatan penduduk harus didukung dengan stabilitas keamanan. “Di tengah pertumbuhan penduduk yang semakin pesat harus didukung dengan stabilitas keamanan yang kuat,” ujar politikus Partai Golkar itu. Lanjutnya, TNI merupakan kekuatan di wilayah darat, tugas pokoknya adalah menjaga stabilitas keamanan. “Kodim merupakan sarana yang dibutuhkan dalam hal pengamanan. Kami yakin dengan adanya Kodim ini tugas TNI akan semakin optimal sekaligus membantu masyarakat dalam menyukseskan pembangunan di Halteng,” terang mantan anggota DPRD Provinsi itu. Elang menambahkan, indikator kemajuan satu daerah sangat tergantung juga dari stabilitas keamanannya. “Daerah akan maju apabila keamanan terjamin,” tambahnya. Sementara Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq menyatakan, Kodam XVI/ Patimura wilayah teritorialnya sangat luas. Wilayahnya yang sangat luas kemudian dihadapkan dengan jumlah satuan teritorial maupun personel yang terbatas sangat berdampak terhadap pelaksanaan tugas pokok kita. “Ini seperti halnya Kodim 1505/Tidore

yang memiliki wilayah tanggung jawab meliputi Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur. Ditambah dengan luas wilayah tiga daerah ini yang cukup besar tentunya menghambat kinerja satuan,” ujar Marga. Karena itu dengan adanya peletakan batu pertama Makodim 1511/Weda ini merupakan tonggak awal pembangunan satuan kewilayahan dalam rangka peningkatan kekuatan teritorial khususnya di Halteng. “Saya berterima kasih dan apresiasi kepada Bupati Halteng Edi Langkara atas dukungannya untuk pembangunan Makodim. Saya berharap proses pembangunan sarana Gedung Makodim 1511/Weda berjalan dengan lancar sesuai rencana,” harap Marga. Marga mengungkapkan, rencana pembangunan Makodim 1511/Weda ini sudah dilaporkan ke Markas Besar TNI. “Ini akan kita tindaklanjuti ke Markas Besar TNI untuk mengisi organisasi ini. Adapun personel akan diisi secara bertahap,” terangnya. Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama Makodim 1511/Weda itu Wakil Bupati Halteng Abdurrahim Odeyani, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Saiful Samad, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh Agama.(pn/mpf)

United, yakni ketika mengalahkan Crystal Palace 3-1 dan Southampton 3-2. Untuk skema ofensif, Solskjaer saat ini benar-benar kekurangan pilihan, karena Juan Mata dan Alexis Sanchez juga absen akibat cedera. Sementara itu, Anthony Martial masih cukup meragukan. Dari kubu PSG, Cavani dan Neymar masih harus absen dengan sebab yang sama. Namun Di Maria dan Mbappe berada dalam kondisi terbaik mereka. Di Maria mengukir tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi. Sementara itu, Mbappe selalu mencetak gol dalam lima penampilannya yang terakhir (7 gol). Form PSG juga pantas membuat United merasa cemas. PSG memenangi delapan laga terakhirnya di semua kompetisi, termasuk kemenangan di leg pertama. Dalam delapan laga itu, PSG mencetak 20 gol, mencatatkan enam clean sheet, dan hanya kebobolan dua. PSG pun memenangi tujuh laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 27 gol dan hanya kebobolan dua. PSG juga mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh laga kandang terakhirnya. Selain itu, sejarah juga tak memihak United. United belum pernah bisa comeback dari kekalahan kandang leg pertama di kompetisi Eropa. Dalam tiga situasi seperti ini sebelumnya, United bahkan juga selalu kalah di kandang lawan pada leg kedua. PSG sebaliknya. Sebelum ini, PSG sudah 15 kali memenangi partai tandang leg pertama di kompetisi Eropa dan selalu lolos ke babak berikutnya. Dalam tiga partai di mana PSG menang tandang 2-0 leg pertama,

mereka bahkan selalu clean sheet di kandang sendiri pada leg kedua. Manchester United mengusung misi comeback di markas Paris St. Germain. Ole Gunnar Solskjaer terinspirasi kebangkitan MU di Turin pada 1999. MU melawat ke Parc des Princes untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3). Setan Merah tertinggal agregat 0-2 setelah kalah di Old Trafford pada leg pertama. Untuk lolos ke perempatfinal, MU mesti menang dengan selisih tiga gol. Sudah pasti bukan tugas yang gampang, mengingat PSG tercatat cuma sekali kalah dalam 16 laga kandang terakhirnya di kompetisi itu. Solskjaer menjadi bagian dari skuat Setan Merah yang menjuarai Liga Champions 1998/99. Pada prosesnya, MU melewati Juventus di babak semifinal dengan agregat 4-3. Pada laga di markas Juve, the Red Devils melengkapi comebacknya lewat kemenangan 3-2 usai sempat tertinggal dua gol. Solskjaer masih optimistis dengan peluang lolos the Red Devils. Syaratnya, MU mesti bisa mencetak gol di awal laga. “Saat itu skor 1-1 di kandang sendiri dan mereka (Juventus -red) mencetak gol untuk unggul 2-0 dalam 10 menit, dan tak ayal Anda pun berpikir Anda tersingkir,” manajer interim itu mengatakan dilansir Sky Sports. “Tapi setelah mencetak gol tandang, kami menanjak dan kemudian kami bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Kami kemudian lolos dan mereka panik. Ya begitulah. Kami harus mencetak gol-gol di pertandingan itu. Kalau kami bisa mendapatkan gol cepat, maka peluang kami terbuka,” Solskjaer menambahkan.(bln/dtc/yun)

bagian dari Los Tjihapit. Namun, gerai kopi hanya menempati dua kios. Sedangkan lima lainnya, yang berada tak jauh dari situ, digunakan untuk ruang galeri foto dan mengolah roti panggang. Gerai kopi dikelola Bayu Wijanarko dan anaknya, Rhasty Utari. Sedangkan Fitra, sejak 2016, mengelola galeri foto. Diskusi rutin dihelat di kedai ngopi di tengah pasar tradisional itu. Temanya beragam. Mulai mafia bola, Pancasila, politik, hukum, fotografi, perfilman, matematika, tato, sampai iluminati dan hal-hal mistis. Kebanyakan pesertanya bukan pedagang atau pembeli di pasar itu. Melainkan mahasiswa, praktisi, akademisi, pakar, hingga seniman dan budayawan. Tiap kali diskusi, kios itu tak pernah sepi. Bahkan, sekali waktu pernah sampai 70 orang yang datang. Sampai memadati lorong pasar. ‘’Kalau diskusi soal fotografi atau soal bola, biasanya ramai,’’ ungkap Fitra. Dia menceritakan, Los Tjihapit dibuka karena ada warung makan Mak Eha di Pasar Cihapit. Warung makan khas Sunda yang legendaris bagi masyarakat Bandung itu tak pernah sepi. ‘’Makan di Mak Eha kok enak. Terus, kami berpikir kenapa nggak bikin gerai kopi di tengah pasar, sepertinya enak juga,’’ tutur pria yang menekuni fotografi itu. Selama empat tahun terakhir, gerai Los Tjihapit berkembang dan dikenal banyak orang. Sederet tokoh politik, musisi, dan budayawan pernah mampir di kios itu untuk sekadar menikmati kopi ala kafe di tengah pasar. Di antaranya, calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, musisi Keenan Nasution, serta budayawan Sujiwo Tejo. Wibisono, salah seorang ‘’member’’ Los Tjihapit, mengungkapkan, tidak semua acara diskusi berlangsung lancar. Misalnya,

diskusi tentang ‘’Apa Gunanya Pancasila’’ yang akhirnya gagal lantaran para pemateri mendadak sakit. ‘’Di sini (Los Tjihapit, Red) mau ngomong jorok ayo. Jadi, akhirnya banyak yang curiga, berpikir macam-macam,’’ tutur antropolog itu. Para ‘’member’’ Los Tjihapit mengusung konsep diskusi wacana di tengah pasar. Semua pengunjung bebas berbicara asalkan masuk akal. Juga, bebas mengkritik kebijakan dan keputusan rezim yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. ‘’Dulu pernah ada diskusi Nyaris Bandung. Jadi, calon wali kota yang gagal kami undang untuk diskusi,’’ kata Wibisono, lantas terbahak. Sebagai pelanggan, Wibisono merasa Los Tjihapit bukan sekadar tempat ngopi. Tapi lebih dari itu. Dia bisa ‘’memotret’’ pemandangan kaum menengah ke bawah berinteraksi sosial secara otentik di dalam pasar. Suasana itu menjadi salah satu kenikmatan yang tak diperoleh di kafe atau gerai kopi mainstream. ‘’Juga, bisa lihat gerobak berseliweran di lorong pasar,’’ paparnya. Suasana pasar yang otentik itu bisa mengobati stres di tengah padatnya rutinitas pekerjaan dan aktivitas perkuliahan. ‘’Kalau ngopi di kafe itu bikin bosen. Tapi, kalau ngopi di tengah pasar itu, kita bisa lihat orang ramai berseliweran,’’ tutur Reza Firmansyah Ismail, praktisi media yang kerap nongkrong di sana. Mereka akan tetap ngopi sambil berdiskusi sampai diskusi itu dilarang pemerintah. Atau kalau budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mampir ke sana dan berdiskusi. ‘’Kalau Cak Nun datang ke sini, besok kami akan tutup,’’ ujar Fitra tanpa menjelaskan kenapa Cak Nun yang ‘’harus menutup’’ Los Tjihapit.(jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

RABU, 6 MARET 2019

Pangdam Kagumi Keindahan Ternate TERNATE - Panglima Kodam (Pangdam) XVI Pattimura, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Marga Taufiq mengagumi keindahan dan pesona Kota Ternate. Pangdam menyatakan itu saat mengawali kunjungan-nya di Malut dengan melakukan sepeda santai di Kota Ternate, kemarin (5/3). Kegiatan gowes Pangdam tersebut didampingi Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto, Kakanhan Malut Kolo-

nel Mar Rahmat Junaidi, para Asisten, wakil Asisten Kasdam XVI Pattimura, Para Dandim dan Dansat jajaran Korem 152 Babullah serta komunitas pecinta sepeda dengan jumlah 60 peserta. Kegiatan gowes itu dimulai dari Hotel Grand Dafam kemudian menuju arah utara hingga berbalik di pertigaan Al Awwabin kemudian melanjutkan ke arah selatan dengan menyusuri kawasan tapak, di kawasan Landmark rombongan

menyempatkan diri untuk foto bersama sebelum melanjutkan hingga ke Kalumata dan finish di Grand Dafam Ternate. Usai kegiatan, Pangdam mengaku dirinya sangat mengagumi keindahan Ternate. Meskipun daerah perkotaan namun masih memiliki atmosfer tradisional sehingga membawa suasana nyaman dan tenang. “Selain itu panorama alam yang luar biasa indah terutama gugusan kepulauan Tidore, Maitara dan Halmahera yang berdiri kokoh menambah eksotis pemandangan. Lokasi ini sangat cocok untuk kita menikmatinya dengan bersepeda karena akan merasakan atmosfer kedamaian di bumi Maluku Utara ini,” akunya mengakhiri. (cr-04/lex)

9

KUNJUNGAN: Mayjen TNI Marga Taufiq (tengah) bersepeda dengan Danrem 152 Babullah dan petinggi TNI lainnya

Sembilan Pelaku Narkoba Ditangkap Amankan SS 3,13 Gram,Ganja 310,19 Gram dan Gorila 25,48 Gram Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Direktorat Reserse Narkoba Polda Malut berhasil menangkap 9 tersangka dalam kurun waktu dua bulan pada tahun 2019 ini. Direktur Resnarkoba Polda, Kombes (Pol) Mirzal Alwi yang didampingi Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka inisial R (21) pada 9 Januari 2019. R ditangkap di kelurahan Kalumpang Kota Ternate dan barang bukti yang berhasil diamankan di tangan tersangka berupa tiga ampel kecil narkotika jenis Tembakau Gorila dengan berat sekitar 1,82 gram, dan satu buah hand phone. Atas kepemilikan itu, tersangka R dikenakan Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan kedua atas dilakukan terhadap tersangka inisial J (23) pada 9 Januari 2019 di kelurahan Tabahawa Ternate. Di tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu bungkus yang diduga berisi tembakau gorila dengan berat sekitar 5,28 gram. 31 ampel diduga berisi tembakau gorila dengan berat sekitar 18,38 gram. Dua buah korek api dan satu buah ponsel. Tersangka J dikenakan Pasal 114 Ayat (1), Pasal 112 dan atau Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan ketiga dilakukan terhadap tersangka inisial MY (37). MY ditangkap pada 10 Januari 2019 di jalan setapak depan kantor jasa pengiriman Tiki di kelurahan Makassar Barat. Di tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu sachet kecil narkotika jenis sabu-sabu (SS) dengan bruto sekitar 0,30

gram. 2 sachet kecil berisi sisa bekas pakai narkotika jenis sabu-sabu. Satu buah bong / alat penghisap sabu-sabu. Satu buah pipet/pirex kaca berisi sisa bekas pakai narkotika jenis sabu-sabu. Satu pembungkus rokok gudang garam Surya dan satu buah ponsel. Tersangka dikenakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan keempat dilakukan terhadap tersangka inisial FE (40). FE ditangkap pada 16 Januari 2019 di kelurahan Salero Ternate. Di tangan tersangka ditemukan barang bukti berupa tiga sachet kecil berisi narkotika jenis sabusabu dengan berat sekitar 2,48 gram. 7 sachet plastik kecil bekas pakai sabusabu. Seperangkat alat isap sabu-sabu dan satu buah ponsel. Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 124 Ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan kelima dilakukan terhadap tersangka inisial MT (46). MT ditangkap pada 16 Januari 2019 di kelurahan Jati Perumnas Ternate. Di tangan tersangka turut diamankan barang bukti berupa satu sachet kecil Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat sekitar 0,28 gram dan satu buah Hp. Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan keenam dilakukan terhadap tersangka inisial IM (32). IM ditangkap pada 17 Februari 2019 di kelurahan Tanah Raja Ternate. Ditangan tersangka turut diamankan barang bukti berupa satu sachet kecil narkotika jenis sabu-sabu dengan berat sekitar 0,07 Gram harga Rp.500.000 ribu dan satu buah ponsel. Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan ketujuh dilakukan terhadap tersangka inisial RR (22) pada 18 Februari 2019 di pangkalan ojek depan Poltekes Ternate kelurahan Tanah Tinggi. Di tangan tersangka turut diamankan barang bukti berupa 2 sachet kecil berisi

SEMENTARA ITU Kendala Anggaran, Tim Saber Pungli Diam TERNATE - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar tingkat provinsi hingga kini belum action. Hal itu dikarenakan belum ada anggaran yang diploting dari pemerintah provinsi (Pemprov) tahun 2019. “Belum ada operasi karena belum ada anggaran dari Gubernur,” kata ketua tim Saber Pungli Provinsi Malut, Kombes (Pol) Sam Yulianus Kawengian, kemarin (5/3). Perwira tiga bunga di Polda Malut itu menyatakan pihaknya akan mengajukan anggaran kepada pemerintah provinsi pada bulan ini (Maret, red). Meski begitu, Sam mengaku, tim yang dibentuk di kabupaten/ kota sudah mulai beroperasi. Itu dibuktikan dengan adanya hasil penangkapan yang dilakukan tim di kabupaten kota di awal 2019. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim Saber Pungli di Polres Kepulauan Sula dan Polres Halmahera Utara. “Sudah ada dua tangkapan yang dilakukan oleh tim saber pungli masingmasing di Polres Sula dan Polres Halut,” akunya. (cr-04/lex)

NARKOBA: Kombes (Pol) Mirzal Alwi (depan kiri) memberikan keterangan pers terkait penangkapan narkoba.

narkotika jenis ganja kering dengan berat sekitar 3,11 gram dan satu buah ponsel. Tersangka dikenakan Pasal 111 ayat (1) dan atau Pasal 127 Ayat (1) huruf a nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan kedelapan dilakukan terhadap tersangka MA (36). MA ditangkap pada 21 Februari 2019 di samping SMK N 2 Ternate kelurahan Dufa-Dufa. Di tangan tersangka diamankan barang bukti berupa sachet kecil, 11 sachet sedang dan 1 sachet besar berisi ganja Kering dengan berat keseluruhan sekitar 268,14 gram. Dua sachet kecil berisi sisa bekas pakai narkotika jenis sabu-sabu. Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 350 ribu dan satu HP. Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 111 ayat (1) UU 35 tahun 2009 tentang

narkotika. Penangkapan kesembilan dilakukan terhadap tersangka inisial RB (28) pada 22 Februari 2019 di rumahnya di kelurahan Tanah Tinggi lingkungan Jerbus. Di tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 22 ampel narkotika jenis ganja kering dengan berat 38,94 gram. satu plastik tangkai batang ganja kering. Satu seperempat. kaleng rokok gudang garam yang berisi biji ganja kering. 14 linting sisa bekas pakai ganja dan satu buah hp. Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 111 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Mirzal mengatakan, dalam dua bulan tersebut terdapat sembilan tersangka dari sembilan kasus. Barang bukti jenis sabu-sabu sekitar 3,13 gram. Barang

Berkas Tersangka Samsat Sula Rampung

TERSANGKA: Bahtiar Rivai Umakapa (depan) ketika keluar dari kantor Kejati

TERNATE - Berkas penyidikan kasus dugaan korupsi penggelapan dana pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Kepulauan Sula tahun anggaran 2016-2017 yang menetapkan mantan bendahara, Bahtiar Rivai Umakapa sebagai tersangka, rampung. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut kemarin menyerahkan tahap dua tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati. Kasi Penkum Apris Risman Ligua kepada Malut Post mengatakan, tersangka dalam kasus tersebut menjabat sebagai bendahara. Tersangka diduga

telah melakukan manipulasi terhadap notice pajak kendaraan. Dimana, manipulasi tersebut dilakukan dengan cara mengubah notice pajak untuk kendaraan roda empat dibuat menjadi pajak kendaraan roda dua. Sehingga nilai pajak dibuat menjadi kecil dan modus lainnya adalah tersangka tidak menyetorkan dana pajak tersebut ke kas daerah. Hal itu dilakukan tersangka sejak 2016 sampai 2017. Sehingga Kerugian negara di tahun 2016 mencapai Rp 1,2 miliar dan pada tahun 2017 mencapai Rp 711 juta. “Terhitung pada hari ini (kemarin,red) kasus ini sudah berada pada tahap penuntutan,” kata Apris saat dikonfirmasi kemarin (5/3). Apris mengemukakan, berdasarkan keterangan tersangka, telah dilakukan pengembalian kerugian negara sejak 2017 melalui salah satu Bank. Namun, keterangan tersangka tidak dapat dibuktikan karena tidak memiliki bukti pengembalian baik berupa kuitansi, bukti transfer atau bukti fisik lainnya. “Sampai sekarang yang bersangkutan belum bisa memperlihatkan atau menunjukan bukti pengembalian itu,” tutur Apris. Tak hanya itu, lanjut Apris, berdasarkan pengakuan tersangka dalam pemeriksaan, uang yang diduga hasil korupsi itu pernah diserahkan terhadap beberapa orang hanya saja bukti penyerahan uang ke orang lain itu tidak memiliki bukti. Sehingga, penyidik sulit menyatakan itu sebagai suatu kebenaran. “Jadi bukti hukum seperti transfer dan tanda terima itu tidak ada,” jelas Apris. Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dalam Undang -Undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. Subsider Pasal 3 junto Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UndangUndang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Terpisah, M Rizkal Kunio salah satu penasehat hukum tersangka, temuan pada tahun 2016 sebesar Rp 1,2 miliar itu sudah ada pengembalian pada tahun 2017 sebesar Rp 200 juta. “Itu pengakuan klien kami. Dan sekarang kami masih menunggu pelimpahan berkas tersebut dari JPU ke Pengadilan,” katanya saat mendampingi tersangka Bahtiar Rivai Umakapa. Ketua tim penasehat hukum tersangka, Fahruddin Maloko mengatakan, terkait dengan pengembalian kerugian keuangan negara tersebut, pihaknya masih mengonfirmasi terkait bukti-bukti pengembaliannya. Karena menurut pengakuan kliennya, pengembalian kerugian keuangan negara tersebut telah dilakukan. “Tapi buktinya tidak ada di tangan klien kami jadi itu yang masih kami konfirmasi nanti,” tuturnya. Eros, sapaan akrab Fahruddin Maloko menilai, ada pihakpihak lain yang turut menikmati hasil dugaan tindak pidana tersebut. “Kalau adanya kemungkinan tersangka lain itu kami belum tahu. Tapi soal pihak lain yang turut menikmati uang itu pasti ada. Tapi nanti dikonfirmasi langsung ke penyidiknya,” ujar Eros. (cr-04/lex)

bukti ganja sekitar 310,19 gram ditambah satu plastik tangkai ganja ditambah satu perempat kaleng rokok gudang garam berisi biji ganja serta gorila sekitar 25,48 gram. “Dari jumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 3,13 gram, maka jumlah orang yang berhasil diselamatkan sebanyak 20 orang. Sementara dari jumlah barang bukti narkotika jenis tembakau gorila sebanyak 25,48 gram maka jumlah orang yang diselamatkan sebanyak 125 orang. Dan dari jumlah barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 310,19 gram. Satu plastik tangkai ganja. Satu perempat kaleng rokok gudang garam berisi biji ganja maka jumlah orang yang berhasil diselamatkan sebanyak 1.355 orang,” tutur Mirzal.(cr-04/lex)

Danlanal Pantau Pos di Haltim

KUNJUNGAN: Kolonel Laut (P) Whisnu Kusarianto ketika memantau pos pengamanan

TERNATE - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ternate Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto melakukan kunjungan kerja ke Pos TNI AL di Buli, Halmahera Timur, sejak Senin (4/3). Dalam kunjungan ke Haltim, Danlanal didampingi oleh Dandenpomal Lanal Ternate, Mayor Laut (PM) Hanis Aldian dan Pasintel Lanal Ternate Mayor Laut (P) Ventje Rein L itu disambut dengan tarian cakalele serta pengalungan bunga kepada Danlanal oleh Kepala dinas perhubungan yang mewakili Bupati Halmahera Timur. Komandan Lanal mengatakan, kegiatan kunjungan kerja tersebut bertujuan ingin melihat dari dekat kondisi anggota pos TNI AL di lapangan. “Serta menunjukkan bahwa anak buah di lapangan tidak sendirian tetapi ada sosok pimpinan yang menjadi penyemangat anggota untuk bekerja,” katanya. Pada kesempatan tersebut dimanfaatkan Danlanal, selain melihat dari dekat kondisi anggota TNI AL di Buli juga berkunjung ke Pos Satgas Pamrahwan Yonif 731 Kabaresi dan disambut oleh Danpos Satgas Pamrahwan Lettu (Inf ) Dargo, selesai memberikan motivasi semangat kepada anggota Pos Satgas rombongan Komandan Lanal melanjutkan kunjungan ke Pospol Airud dimana Danlanal memberikan tali asih berupa konserven atau makan siap saji kepada personel Pospol Airud du Buli sebagai satu bentuk nyata sinergitas TNI POLRI. Turut hadir pada acara kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas Perhubungan Haltim, Kepala Bandara Buli, Camat Maba, Danpos Satgas Pamrahwan, GM. PT. Antam.(cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

RABU, RA R ABU BU, 6 M MARET ARET AR RE ET T2 2019 019 01

Jarod Usung Misi Bangkit TERNATE – Sejak melakoni laga persahabatan, Jarod belum pernah sekalipun merasakan kemenangan. Sudah tiga kali Jarod FC memainkan partai friendly game, dua kali Jarod takul dari eMPe dan sekali imbang lawan Bawaslu FC. Nah, malam nanti Jarod kembali mencari pelampiasan dengan menantang Unkhair FC di Stadion Gelora Kie Raha Ternate (kick off pukul 20.00 WIT). Di laga ini, Jarod mengusung misi bangkit dan meraih kemenangan. Pertemuan terakhir Jarod pada pekan kemarin juga menuai hasil tidak menyenangkan. Imbang lawan Bawaslu membuat Jarod harus mencari kemenangan perdana mereka malam nanti. Dengan mengusung misi bangkit dan meraih kemenangan, Jarod bakal diperkuat sejumlah pemain-pemain hebat. Sudah pasti, di lini belakang akan dikawal dua bek tangguh, Aziz dan Dadi. Sedangkan lini tengah, Jarod akan menurunkan play maker mereka yang Alex guna

HUSEN Alting

Janib

Jabid

Husen (C)

Dade

A. Seng

Sany

KO Nirwan

Nurhalis

Abdulkadir

Hijra

Alex

Anto

PELATIH :

Unkhair FC

Thamas Ruslan

Nawan

Thahrim

FORMASI : 4 - 4 - 2

Baca: BANGKIT... Hal 11

Ko Nirwan

Said Suratman

Syawal

menyuplai bola ke penyerang. Dan untuk menciptakan gol, Jarod akan memasang Ko Nir sebagai penggedor pertahanan Unkhair. Dari kubu Unkhair, kapten tim, Husen akan menjadi destroyer d i lini serang. Mereka juga akan diperkuat oleh beberapa punggawa yang berpengalaman, seperti Anto, Syahwal dan Thahrim. Sejumlah pemain yang sudah melanglang buana ini bakal menjadi ancaman tersendiri bagi Jarod.

PELATIH : LOEIS

Ayax

Gubang

Chiko

FORMASI : 3 - 4 - 3

JAROD FC

PREDIKSI FORMASI PEMAIN

Ezra Terancam Dicoret Pekan Perdana Latihan, Timnas U-22 Fokus ke Fisik JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, masih menunggu kepastian bergabungnya Ezra Walian. Jika sampai pekan ini tak kunjung datang, Ezra akan dicoret. Timnas U-23 telah mulai menjalani pemusatan latihan. Skuat Garuda Muda sedang bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Dari 30 pemain yang dipanggil, tiga pemain yang merumput di luar negeri belum datang yaitu Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan Ezra Walian. Ketiganya masih ditunggu. Khusus untuk Egy, pemain Lechia Gdansk itu dikabarkan akan tiba di Jakarta pada 13 Maret. Sementara Saddil mendarat pada 9 Maret. Hanya Ezra yang hingga saat ini belum memberikan kepastian kapan akan datang. Pemain RKC Waalwijk itu belum dilepas oleh klubnya. “Tinggal yang di luar negeri (yang belum ber-

gabung). Egy tanggal 12 (Maret) berangkat dari sana berarti, tanggal 13 (Maret) akan datang disini. Jadi uji coba ke Bali sudah bisa,” ujar Indra usai latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3) kemarin. “Kalau Ezra tidak tahu entah dimana dia. Tidak ada kabar soalnya. Saya sudah memberikan dua kali kesempatan kepada dia. Kalau minggu ini tida ada juga, out,” tegas Indra. Sebelumnya, ketiga pemain tersebut sempat dipanggil oleh Indra saat persiapan Piala AFF U-22. Tapi ketiganya tidak dilepas oleh klub karena turnamen Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA. Timnas Indonesia U-22 telah memulai pemusatan latihan. Di latihan perdana, Tiga pemain belum datang yakni Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Ezra Wallian. Dalam latihan itu, Indra Sjafri terlihat mem-

u latihan khusus untuk unt ntuk berikan sejumlah menu main juga dibagi menj njad a i pemulihan kondisi. Pemain menjadi gy, Saddil dan Ezra, He Head dua kelompok. Terkait Egy, PSSI S of Media Relation and Digital Promotion PS skan, ketiganya pasti aka kan Gatot Widakdo menjelaskan, akan unya, mereka kemungkikemungkiibergabung. Untuk waktunya, nan akan datang pekan depan. atang, cuma “Egy dan Ezra pasti datang, tanggalnya belum tahu,, kami mau Saddil, sih komunikasi. Kalau kemungkinan tanggal 9 Maret,” ujar Gatot. 2 mulai Timnas Indonesia U-22 atihan menjalani pemusatan latihan jelang Kualifikasi Pialaa Asia U-23 2020.

EZR EZRA ZRA W Walian al an ali

Baca: ERZA. ERZA... .. Hal 11

Beckham Enjoy Pakai Nomor 7 di Persib

BECKHAM Putra Nugraha

BANDUNG - Beckham Putra Nugraha dipercaya mengenakan nomor punggung 7 di Persib Bandung. Gelandang muda itu ternyata nyaman memakai nomor ‘keramat’. Nomor punggung 7 yang melekat dengan sosok Atep selama beberapa tahun terakhir. Nomor tersebut sempat akan dipakai Esteban Vizcarra, namun Vizcarra kemudian berganti jersey menjadi nomor 9. Kostum nomor 7 itu akhirnya diberikan kepada Beckham. Pemain 18 tahun itu mulai mengenakan nomor 7 ketika Persib melawan PS Tira Persikabo di Piala Presiden 2019. “Ya kan nomor 7 kosong, jadi Beckham cobalah,” kata Beckham di Lapangan Sabuga, Jalan Taman-

sari, Kota Bandung, Selasa (5/3). Pemain jebolan Diklat Persib ini mengaku sejak lama menginginkan mengenakan nomor 7. Ia terinspirasi David Bechkam ketika masih memperkuat Manchester United. “Di MU waktu dulu Beckham pake nomor 7. Semoga bisa jadi pemacu karir Beckham juga,” ungkap adik Gian Zola ini. Ia menyadari risiko menggunakan nomor 7 di Persib akan dibanding-bandingkan dengan Atep. Justru itu, ia merasa tertantang untuk membuktikannya di lapangan hijau. Baca: BECKHAM. BECKHAM... .. Hal 11

Bhayangkara Tertarik Pertahankan Si Anak Baik NAMA Marinus Wanewar kian menanjak setelah tampil di Piala AFF U-22 2019. Dijuluki ‘Marinus Anak Baik’, striker asal Papua itu semakin termotivasi. Sepanjang Piala AFF U-22 2019, Marinus menjadi sorotan. Bukan hanya karena ketajamannya, Marinus juga kerap melakukan aksi nyeleneh yang menimbulkan kontroversi. Marinus bahkan dituduh melakukan pencurian umur. Tapi suporter Indonesia selalu membela pemain Persipura Jayapura itu. Marinus pun kini mendapat julukan ‘Marinus Anak Baik’ yang ramai di media sosial. Menanggapi hal itu, Marinus mengaku sangat senang. Namanya yang makin terkenal membuat dia termotivasi tampil lebih baik secara permainan maupun sikap. “Pasti semua senang dibilang anak baik,” ujar Marinus di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. “Senang juga (semakin dikenal) karena saat SEA Games sempat ada masalah, tapi sekarang sudah berubah dan banyak orang yang senang,” katanya menambahkan. Meski begitu, Marinus menegaskan dia tak terlena dengan pujian tersebut. Fokusnya saat ini adalah mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. “Mau bagaimana lah, tapi saya tetap fokus latihan. Target saya ingin jadi pencetak gol terbanyak lagi,” katanya. Marinus sempat memiliki pengalaman buruk di SEA Games 2017 akibat ulahnya. Baca: TERTARIK. TERTARIK... .. Hal 11


RABU, 6 MARET 2019

...BANGKIT Samb Hal. 10 Ya, Unkhair FC datang ke stadion bukan sekadar memainkan laga persahabatan, tetapi harga diri dan gengsi menjadi taruhan bagi tim yang dihuni para akademisi ini. Friendly Match memang selalu memberi warna tersendiri. Bukan soal prestasi yang dikejar di setiap partai persahabatan, tetapi lebihnya adu gengsi dan pertarungan harga diri menjadi taruhan dalam lapangan hijau. Setiap tim yang datang untuk memainkan partai persahabatan selalu mempertaruhkan harga diri mereka. Tidak ingin menanggung malu jika kalah. Begitu juga kemenangan selalu menjadi ambisi setiap tim untuk mempromosikan kekuatan tim mereka sebagai yang terkuat. Jarod FC memang menjadikan laga ketiga mereka ini sebagai pengobat luka mereka. Ini menjadi pelampiasan Jarod FC setelah dua kali dibantai eMPe FC dan diimbangi Bawaslu FC. Hasil tersebut memaksa Jarod untuk harus menargetkan kemenangan. Sebab, pasukan yang dikapteni Ko Nir ini tidak ingin menanggung malu yang kesekian kalinya lagi. Karena itu, Jarod akan datang ke Stadion Gelora dengan misi bangkit dan meraih kemenangan. Namun, ambisi yang diusung Jarod tersebut bukan momok bagi Unkhair yang punya materi pemain cukup baik. Husen Alting dan kawan-kawan merasa

...ERZA Samb Hal. 10 Selama sepekan ke depan, Indra Sjafri akan fokus mengembalikan kondisi fisik. Dari 30 pemain yang dipanggil, ada empat yang absen. Mereka adalah Todd Rivaldo Ferre yang ketinggalan pesawat, Saddil Ramdani, Ezra Walian, dan Egy Maulana Vikri yang belum dilepas klubnya masing-masing. Usai latihan, Indra mengungkapkan dia akan fokus mengembalikan fisik pemain terlebih dulu. Setelah libur tiga hari ditambah hadirnya pemain baru, dia ingin menguatkan fisik pemain. “Hari pertama ini dengan kondisi fisik mereka, harus di up lagi dan akan dijalani hari ini sampai 17 (Maret) nanti.

...BECKHAM Samb Hal. 10 “Ya itulah ada risikonya. Yang pasti kita bisa buktiin kualitas kita aja. Yang penting gak dibawa beban dan enjoy,” kata Beckham. Terpisah, Persib Bandung menandai laga perdana Piala Presiden 2019 dengan kekalahan. Maung Bandung dikandaskan Tira Persikabo 1-2. Persib gagal memanfaatkan status kandang saat menghadapi Tira Persikabo di babak grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3). Dua gol Tira Persikabo dicetak oleh Osas Saha. Persib malah ketinggalan lebih dahulu dalam pertandingan tersebut. Memang, Persib berada dalam situasi tertekan di empat menit pertama. Gawang tuan rumah nyaris dibobol striker Tira Persikabo, Loris Arnaud. Tapi, tendangan Arnaud bisa ditepis oleh M. Natshir. Gawang Persib kembali terancam oleh Osas Saha empat menit kemudian.

...TERTARIK Samb Hal. 10 Tapi pemain 22 tahun itu saat ini sudah berubah. Dia sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-22 dan menjadi salah satu topskorer. Penampilan apik Marinus Wanewar bersama timnas Indonesia U-22 memikat Bhayangkara FC. Mereka tertarik mengikat Marinus secara permanen. Marinus baru saja mengantar Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Striker berusia 22 tahun itu mencetak tiga gol di sepanjang turnamen. Melihat penampilan Marinus, Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengaku tertarik untuk mempertahankan si pemain. Marinus, yang bergabung dengan Bhayangkara FC pada awal 2018, merupakan pemain pinjaman dari Persipura Jayapura. “Ya, ada (keinginan mempertahank-

SAMBUNGAN tidak gentar dengan misi pelampiasan yang diusung Aziz cs tersebut. Bagi Unkhair FC, Jarod punya catatan buruk yang bisa menjadi peluang bagi Unkhair FC untuk memperpanjang rekor tak pernah menang yang dimiliki Jarod selama 4 pekan berturut-turut. Pertemuan Jarod FC dengan Unkhair ini memang menjadi yang pertama sepanjang partai persahabatan. Nah, sebagai pertemuan perdana, kedua tim dituntut untuk harus meraih hasil menang agar menjadi tim penakluk friendly match. Apalagi, laga yang penuh gengsi malam ini juga diwarnai dengan beberapa pemain yang pernah bersinar di era mereka. Di kubu Unkhair ada sejumlah pemainpemain yang pernah punya catatan apik. Seperti, Husen Aleting yang dipercaya menjadi komandan lapangan, kemudian Anto juga bakal diplot dalam line up untuk memperkuat Unkhair. Begitu juga dengan materi pemain yang menghuni Jarod. Partai malam ini memang penuh emosi. Itu ditandai dengan ambisi meraih kemenangan di pertemuan perdana. Laga ini tak sekadar partai persahabatan, tetapi lebihnya adu gengsi juga ikut mewarnai pertandingan ini. Unkhair tentu tidak ingin dipermalukan oleh skuad yang dihuni tim yang punya catatan kekalahan menyakitkan seperti Jarod. Apalagi, Unkhair FC yang punya misi besar untuk mempecundangi Aziz dan kawan-kawan. Karena itu, skuad arahan Husen ini pun diisi pemain-pemain yang siap all out. (yun)

MADRID - Hari-hari bahagia sedang dirasakan Alvaro Morata di Atletico Madrid. Morata menemukan ketajamannya lagi.Penyerang Spanyol itu baru saja menjadi bintang kemenangan Atletico atas Real Sociedad. Sepasang gol Morata memenangkan Los Rojiblancos 2-0 dalam lanjutan LaLiga di Stadion Anoeta, Senin (4/3) dinihari WIB. Itu adalah kali kedua beruntun Morata mencetak gol untuk Atletico usai sebelumnya mencetak satu gol dalam kemenangan atas Valencia 2-0. Sejak pindah dari Chelsea sebagai pemain pinjaman pada bursa musim dingin lalu, Morata sudah membuat tiga gol dalam empat starter.

Barca dan MU Mundur dari Perburuan Milinkovic-Savic

SERGEJ Milinkovic-Savic Jadi minggu pertama ini akan banyak fokus ke fisik dan tentu tidak lupa dengan grup taktikal, dan tim taktikal,” ujar Indra. Terkait penampilan empat pemain baru yaitu Mahir Radja, Feby Eka Putra, Kadek Raditya, dan TM Ichsan, Indra mengaku masih memantaunya. “Saya belum terlalu melihat keempat nama baru itu. Mungkin karena ini hari pertama. Tapi saya sudah pernah menangani mereka,” katanya menambahkan. Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 akan digelar mulai 22 Maret 2019. Indonesia tergabung di Grup K bersama Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam, dengan laga perdananya menghadapi Thailand di My Dinh National Stadium, Hanoi. (dtc/yun) Tapi, sepakannya melebar dari gawang. Persib betul-betul tertinggal di menit ke-29. gawang Persib dibobol oleh Osas Saha. Osas memanfaatkan kesalahan Henhen Herdiana. Tanpa pengawalan, Osas dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persib. Hingga babak pertama usai, Persib tak berhasil menyamakan kedudukan. Maung bandung tertinggal 0-1. Memasuki babak kedua, Persib bermain lebih agresif. Strategi itu membuahkan hasil. Persib berhasil menyamakan kedudukan saat laga baru berjalan empat menit lewat sundulan Kim Jeffrey Kurniawan. Gol bermula dari umpan Ezechiel N’Douassel. Persib kian meningkatkan serangan usai mencetak gol. Tapi, serangan demi serangan tak membuahkan hasil. Malah sebaliknya, gawang Persib kembali kebobolan. Osas Saha kembali yang membobol gawang Natshir. Osas Saha mencetak gol kedua di menit ke-70. Dia memanfaatkan bola dari Loris Arnaud. Persib gagal menambah gol hingga wasit meniup peluit panjang. Persib pun kandas 1-2. (dtc/yun) an Marinus). Tapi Marinus sebelumnya memang pinjaman ke Bhayangkara. Saya kembalikan dulu, karena Persipura butuh. Saya kembalikan ke Persipura,” ujar Sumardji yang juga manajer timnas U-22 itu. Meski demikian, untuk saat ini Sumardji akan fokus mendampingi bersama timnas U-22 lebih dulu. Apalagi skuat Garuda Muda sudah ditunggu Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang bergulir pada 22 Maret. “Saya kira tidak ada masalah Marinus di manapun berada. Saya tetap akan memonitor, memotivasi anak-anak yang di timnas ini. Seperti dikatakan coach tadi, tujuan kami sebenarnya di samping Piala AFF, yaitu lolos kualifikasi Piala Asia,” ucap Sumardji. “Itu yang paling penting. Waktunya tiga minggu, saya akan monitor, mengikuti anak-anak sebaik mungkin. Apa yang menjadi impian pesepakbola Indonesia ini betul-betul terwujud,” katanya. (dtc/yun)

Morata pun Bahagia Lagi

ALVARO Morata

11

Morata tengah berusaha membangkitkan kariernya di Atletico, usai paruh pertama musim yang buruk di Chelsea. Eks pemain Real Madrid dan Juventus itu cuma mencetak lima gol dalam 16 laga Liga Inggris dan beberapa kali dicoret dari skuat the Blues oleh manajer Maurizio Sarri. “Pada umumnya, para penyerang dinilai dari gol-golnya. Aku sudah beradaptasi dengan baik dan dengan cepat,” Morata mengucapkan kepada BeIN Sport, yang diwartakan Marca. “Aku sangat bahagia karena aku sudah menjalani sebuah waktu yang buruk di masa lalu. Aku beradaptasi dengan cepat, terima kasih kepada orang-orang di klub dan rekan-rekan setimku,” terangnya. Gol-gol Morata membantu Atletico menjaga jarak dengan Barcelona di klasemen sementara. Los Colchoneros tetap di peringkat kedua dengan 53 poin, tertinggal tujuh poin dari Barca di atasnya.“Ketika kami merekrut seoran gpemain kami selalu membayangkan kelebihannya. Berapa pemain memang beradaptasi lebih cepat daripada yang lain,” pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan usai pertandingan. “Lebih dari gol-golnya, saya gembira atas pekerjaan yang dia lakukan dan atas bagaimana dia beradaptasi dengan tim,” tutupnya. (dtc/yun)

DUA klub raksasa Eropa, Barcelona dan Manchester United dikabarkan mundur dari perburuan tanda tangan bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. Milinkovic-Savic memang menjadi buruan utama selama masa bursa transfer musim panas kemarin. Performa apiknya membuat Lazio bisa saja finis di empat besar Serie A musim lalu andai tidak kalah dari Inter Milan pada pekan terakhir. Selain Barcelona dan United, pada musim panas tahun lalu gelandang 24 tahun itu juga sempat dihubungkan dengan tiga tim raksasa Serie A, yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Usai tampil kurang

meyakinkan bersama Serbia di pentas Piala Dunia 2018, Milinkovic-Savic memutuskan untuk bertahan di Lazio. Sayang performanya justru menurun drastis ketimbang musim lalu. Dari 21 laga yang dilakoni di Serie A musim ini, Milinkovic-Savic hanya mampu mencetak tiga gol. Raihan ini jelas berbeda jauh dengan musim lalu, di mana ia sukses menciptakan 12 gol dari 35 pertandingan. Dilansir Goal International, penurunan performa ini membuat Barca dan United diyakini menarik diri dari pengejaran MilinkovicSavic pada musim panas mendatang. Musim panas tahun lalu Lazio meny-

Dorna Pertimbangkan Majukan Start MotoGP Qatar MADRID - Promotor MotoGP, Dorna, membuka peluang untuk memajukan waktu balapan di Qatar. Para pembalap telah menyuarakan kekhawatiran terkait keamanan saat melakoni tes. Rider Repsol Honda Jorge Lorenzo menjadi salah satu pembalap yang mendesak agar balapan dimu-

lai lebih awal. Sejumlah rider, termasuk Lorenzo, jatuh di hari terakhir uji coba yang berlangsung dalam kondisi dingin dan berangin. Insiden itu terjadi sekitar pukul 9 malam dengan suhu lintasan Sirkuit Losail berada di bawah 16 derajat celcius. Menurut Lorenzo, balapan dalam

ematkan harga jual yang bernilai besar untuk Milinkovic-Savic. Pemain kelahiran Lleida, Spanyol itu sempat dibanderol hingga mencapai di atas 100 juta euro. Namun kini Lazio diklaim berubah pikiran. Menurunnya performa Milinkovic-Savic musim ini membuat kubu Biancoceleste memilih untuk menurunkan harga sang gelandang. Lazio merasa akan percuma jika mereka mempertahankan sang gelandang dan mereka tidak yakin bisa menjualnya dengan harga yang mahal. Jadi selagi performanya belum terlalu buruk mereka akan mencoba menjualnya dengan harga yang lebih murah. (bln/yun)

kondisi serupa bisa membahayakan para pembalap. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa pihaknya memungkinkan untuk memajukan waktu balapan dari pukul 8 malam ke pukul 7 malam seperti tahun lalu. Sebelum 2018, waktu race dimulai pada pukul 9 malam, tapi kemudian diubah usai balapan tahun 2017 nyaris dibatalkan karena hujan terus-menerus. “Saya sudah membicarakannya dengan Jorge dan para pembalap lain dan kami harus mengevaluasi situasinya,” Ezpeleta mengungkapkan dikutip

Autosport. “Saat ini tidak ada yang diputuskan, tapi kalau keputusannya ada pada kami untuk meningkatkan keamanan para pembalap, maka kami akan melakukannya. Kalau kondisinya memang sangat berbahaya, kami akan menerapkan perubahan,” terangnya. Qatar menggelar balap malam sejak 2008. Dalam 11 edisi, Lorenzo tampil sebagai pemenang terbanyak (3), menyamai Casey Stoner. Musim lalu balapan dimenangi oleh rider Ducati Andrea Dovizioso. (dtc/yun)

Turnamen Tertua dan Paling Prestisius Dimulai Hari Ini TURNAMEN bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia, All England bakal dimulai besok (Rabu, 6/3) hingga Minggu (10/3). Kejuaraan yang mulai dihelat pada 1899 dan hanya absen pada Perang Dunia I dan II tersebut kembali berlangsung di Arena Birmingham. Birmingham menjadi tuan rumah All England sejak 1994. Pada 2014, The National Exhibition Centre melakukan renovasi besar-besaran senilai GBP 26 juta (sekitar Rp 486 miliar). Hasilnya adalah sebuah arena yang berdiri sangat gagah di Kings Edward Road, berada tepat di tepi Canal Birmingham. All England tahun ini juga menjadi sejarah baru untuk Jawa Pos. Untuk kali pertama, Jawa Pos melakukan peliputan langsung di jantung turnamen dengan hadiah total USD 1 juta (Rp 14,1 miliar) tersebut.

“All England memang spesial. Kami mempersiapkan diri dengan sangat serius menjelang ajang ini. Para pemain sudah datang hari Minggu (3/3) dan siap untuk bertanding,’’ kata pelatih tunggal Thailand Agus Dwi Santoso. Agus baru Januari lalu melatih Thailand. Sebelumnya, dia membesut Korea Selatan. ’’Sebagai orang baru, saya juga termotivasi,’’ tambah dia. Suasana H-2 sebelum turnamen memang landai-landai saja. Hanya ada penanda kecil berupa bendera dan poster di jantung kota Birmingham. Misalnya di area dekat St Pauls Church. Tepatnya di Water Street dan Lionel Street. Bahkan, di Arena Birmingham, tidak ada penanda yang mencolok mata. Hanya ada poster kecil yang ditelakkan di dekat pintu masuk parkir. “Bulu tangkis, bagaimanapun, adalah olahraga bersejarah bagi Inggris. Meski-

pun mayoritas orang Inggris penggemar sepak bola,’’ kata Dane Morris, seorang pekerja konstruksi yang ditemui Jawa Pos di Caroline Street. “Di area sekitar sini kami mendukung Birmingham City, Aston Villa, dan West Bromwich Albion,’’ imbuh Morris. Namun, di tengah suasana dingin (3 sampai 4 derajat Celsius) dan dilambari gerimis yang mengguyur intens Birmingham, para pemain kelas dunia mulai berlatih keras. Kemarin di ruang bawah tanah Arena Birmingham digelar latihan resmi pertama. Semua negara mengikuti sesi tersebut. Para pemain Indonesia juga berlatih pada pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Itu adalah sesi terakhir. Satu hari menjelang turnamen atau hari ini, mereka akan mulai menjajal arena pertandingan yang sesungguhnya. (jpnn/yun)

Bukti Jorginho Bukan Cuma Tukang Umpan LONDON - Jorginho bermain bagus saat Chelsea memetik kemenangan atas Fulham di Liga Inggris. Italiano itu seakan membuktikan dirinya bukan cuma tukang umpan The Blues. Saat menjalani lawatan ke Craven Cottage, Chelsea memetik kemenangan dengan skor akhir 2-1. Pada laga, Minggu (3/3), Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-20 via Gonzalo Higuain. Gol itu disamakan oleh Calum Chambers pada menit ke-27. Jorginho menjadi penentu kemenangan Si Biru dengan golnya pada menit ke-31. Umpan dari Eden Hazard di sekitar kotak penalti Fulham diselesaikan dengan jitu oleh Jorginho via tendangan terarah kaki kanan. Squawka memberi nilai tinggi untuk eks pemain Napoli itu. Dia diberi ponten 8 selama 70 menit tampil di atas lapangan saat melawan Fulham. Jorginho mencatatkan 90,3 akurasi umpan, ada 21 kali operan di daerah sepertiga akhir lawan, 4 kali ball recoveries, menciptakan 3 peluang, 1 kali melakukan tekel sukses, dan membukukan 1 gol. Jorginho sudah membukukan dua gol untuk tim London barat itu di Liga Inggris. Dengan penampilannya itu, Jorginho menjawab kritik yang menyebut bahwa dirinya cuma bisa mengumpan saja. Sejauh ini, dia memang menjadi pemain paling banyak memberikan operan di Liga Inggris dengan catatan 2.402 kali. Pujian pun dilontarkan oleh manajer Chelsea, Maurizio Sarri. “Saya sangat senang untuknya. Dia mencetak gol, tapi opini saya mengenai Jorginho tetap sama. Dia merupakan pe-

JORGINHO main hebat, salah satu terbaik di Eropa pada posisi itu,” kata Sarri di situs Chelsea. “Untuknya, tak mudah pada musim pertama di tim baru. Hari ini, dia sangat lelah pada saat akhir pertandingan. Kami

beruntung Kovacic mampu bermain bagus. Pada posisi itu, kami mempunyai beberapa masalah. Kami mencoba selama latihan dengan Kovacic dan jawabannya sangat bagus,” dia menambahkan. (dtc/yun)


RABU, RA AB BU U, 6 M MARET AR RET ET 2 2019 0119 0

MANCA SPORT Porto P

vss

12

AS Roma

Misi Bangkit di Kandang

MANUEL Corona

PORTO akan menja menjamu AS Roma di Estadio do Dragao pada leg kedua kedu babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kam o Kamis (7/3) dini hari nanti. Porto bertekad memba membalikkan keadaan, sedangkan Roma berambisi menunta menuntaskan pekerjaan mereka dan memastikan kelolosan ke p perempat final. orto takluk Pada leg pertama di ibu kota Italia, Porto 1-2. Roma unggul lewat sepasang gol gelandang N muda Nicolo Zaniolo ke gawang Iker Casillas di menit 770 dan 76, sementara Porto menipiskan selisih skor melalui pemain pengganti anti Adrian Lope di menit 79. Roma menang,, tapi Porto Lopez bisa mencuri satu gol tandang. Partai rtai ini pun ma masih cukup terbuka. Di laga terakhirnya, Porto dan Roma sam n yang sansama-sama menelan kekalahan ggat ga a menyakitkan. Di kandang sendiri endiri akhir p 2 melawan pekan kemarin, Porto kalah 1-2 an sepuluh Benfica yang bermain dengan lu lewat gol orang. Unggul terlebih dahulu gio ConceiAdrian Lopez, pasukan Sergio caoakhirnyataklukolehduagolbalasan itu,mereka lawan.Takcukupsampaidisitu, kklasemen jugaharusmerelakanpuncak gal direbut sementara liga utama Portugal oleh Benfica. Seme ma tumbang Sementara itu, di ibu kota Italia, Roma dalam derby melawan m elak 0-3. Itu Lazio dengan skor telak bukanpersiapany ting di penbukan persiapan yang ideal untuk laga mahapenting

Liverpool Berusaha Tenang LIVERPOOL - Liverpool digusur Manchester City dari puncak klasemen Liga Inggris. Manajer Juergen Klopp meminta The Reds berusaha tenang sebab masih ada banyak laga. Liverpool kehilangan posisi puncak klasemen saat ditahan imbang 0-0 Everton di Goodison Park, Minggu

(3/3). Mohamed Salah dkk disalip City, yang sebelumnya mengalahkan Bournemouth 1-0. Setelah menguasai klasemen sejak Desember 2018, Liverpool turun ke peringkat dua. Si Merah kini mengoleksi 70 poin dari 29 laga, tertinggal satu angka dari City yang naik ke pucuk klase-

tta as Eropa. Porto maupun Roma tas p pe rlu segera melupakan perlu kkekalahan ke kalahanitudanfokus p pa ada duel penenpada tuan nasib m e reka. mereka. Untuk leg kedua ini, Porto sudah bisadiperkuatJesus Manuel Corona. Pemain sayap Porto itu terkena skorsing di leg pertama. Porto juga bisa memainkan striker Moussa Marega, yang telah sembuh dari cedera. Dari kubu Roma, Di Francesco bisa memasangZaniolo,EdinDzekodanStephanElShaarawy sebagai starter di barisan depan dalam skema 4-3-3. Zanioloadalahpahlawankemenangandilegpertama, tapi Roma sepertinya bakal berharap banyak pada Dzeko di Portugal. Pasalnya, Dzeko sedang bagus di luar kandang. Dia telah mencetak lima gol dalam limapenampilantandangterakhirnyadisemuaajang. Porto baru pernah lolos empat kali dalam 20 partai knockout kompetisi Eropa di mana mereka kalah tandang pada leg pertama. Sementara itu, Roma memenangi 26 dari 30 partai dua leg kompetisi Eropa di mana mereka menang kandang pada leg pertama. (bln/yun)

men. Masih ada 9 pertandingan tersisa untuk Liverpool menyalip lagi City. Hal itu yang ditekankan Klopp agar timnya tetap tenang dan berpikiran positif. “Kami positif, bagaimana kami tidak bisa bersikap positif? Masih banyak pertandingan yang dimainkan. Apa yang membawa kami ke sini adalah stabilitas para pemain,” kata Klopp di situs resmi klub. “Kami sulit dikalahkan, yang sangat penting

EDIN Dzeko

di sepakbola. Kami juga menciptakan [peluang], dan tetap demikian, di pertandingan yang sulit, yang penting di sepakbola. Kemudian anda harus mengalahkannya, di mana kami sering melakukannya, tapi tidak bisa [di Everton]. Dinamika [di papan atas klasemen] berubah sedikit, sekarang kami kedua, mereka [City] pertama. Musim belum berakhir dan kami belum menyerah,” ujar Klopp. (dtc/yun)

MASSIMILIANO Allegri

Allegri Diragukan Raih Trofi Liga Champions MANTAN pemain Juventus, Mehdi Benatia, mengaku ragu bisa lihat bekas klubnya tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim ini. Apalagi dengan adanya Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan juara bertahan Serie A tersebut. Benatia sempat mengalami masa-masa buruk di Juventus pada musim lalu. Dengan kepulangan Leonardo Bonucci dari AC Milan, jatah tampil bek asal Maroko itu langsung terpinggirkan dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Setelah menyuarakan kegelisahannya, Benatia tetap tak kunjung mendapat kesempatan tampil secara reguler. Alhasil, ia memilih hengkang dari Turin dan bergabung dengan klub asal Qatar, AlDuhail, pada bulan Januari kemarin. Benatia tampaknya masih kesal dengan kebijakan Allegri yang lebih sering memilih Bonucci ketimbang dirinya. Padahal, ia merupakan andalan Juventus di jantung pertahanan sepanjang musim kemarin. Pemain berumur 31 tahun itu juga tidak tampil buruk. Meski berkata bahwa dirinya tidak marah dengan sang pelatih, namun ia tetap mengekspresikan kekecewaannya. Apalagi setelah janji yang pernah diutarakan oleh Allegri setelah kedatangan Bonucci tidak ditepati. “Saat Bonucci kembali, Allegri berkata bahwa dia ingin fokus kepada saya, tapi semuanya berubah dengan begitu cepat. Saya tidak marah kepada pelatih,” tutur Benatia kepada Sky Sport Italia. “Pertandingan terakhir yang saya mainkan adalah saat melawan Milan. Saya bermain dengan apik namun pada laga selanjutnya kembali dicadangkan,” lanjutnya. Saat ini, Juventus sedang dihadapkan dengan tekanan berat. Mereka terancam tersingkir dari Liga Champions jika gagal mengalahkan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar nanti. Benatia sendiri ragu Bianconeri bisa terus melaju dengan Allegri sebagai pelatihnya. “Allegri sudah cukup baik di Italia dan juga di Liga Champions,” tambahnya. “Kami sedang membicarakan seorang pelatih yang memahami sepak bola, tapi saya tak tahu apakah dia orang yang tepat untuk menjadi juara di Eropa, walaupun saya berharap dia adalah orang yang tepat,” tandasnya. Tiga gol wajib dikantongi Cristiano Ronaldo dkk di leg kedua nanti jika ingin lolos ke babak selanjutnya, tentunya tanpa kebobolan. Tetapi, hal itu diyakini sulit terwujud mengingat pada tiga pertemuan sebelumnya, Juventus tak mampu mencetak gol ke gawang Atletico. (bln/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

MALUT POST

RABU, 6 MARET 2019

13

art: atu

Perencanaan Diknas tak Matang Sekolah Terkendala Operasional TERNATE – SD dan SMP di Kota Ternate mulai melakukan persiapan pelaksanaan ujian nasional (UN). Baik itu persiapan sarana dan prasarana maupun pelaksanaan simulasi ujian. Di tengah persiapan itu, banyak sekolah yang mengalami kendala anggaran operasional. Pasalnya, hingga kini Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tak kunjung cair. “ Sekarang sudah memasuki bulan Maret, tinggal sebulan lagi ujian. Persiapan sekolah harus lebih dimatangkan lagi. Kami berharap BOS dapat secepatnya dicairkan,” kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ruslan Mustafa, Selasa (5/3).

SEKOLAH KEKURANGAN

KOMPUTER

1 Pelaksanaan UNBK akan digelar

ER

UT P M O C

UNBK

sebulan lagi. Namun, masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan komputer.

2 Hal ini dikarenakan sistem peren-

canaan Dinas Pendidikan Nasional yang tidak matang.

3 Harusnya Diknas fokus untuk memenuhi kekurangan komputer yang ada di sekolah.

4 Dinas mesti menghitung sekolah

mana saja yang kekurangan komputer dan berapa jumlahnya, agar itu dimasukan dalam penganggaran.

5 DPRD berharap kejadian seperti

ini tidak lagi terulang di masa mendatang yang akan mempengaruhi kualitas UNBK

Baca: OPERASIONAL... Hal 16

Banyak Sekolah Kekurangan Komputer UNBK Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) digelar sebulan lagi. Namun, banyak sekolah masih mengalami kekurangan komputer. Hal ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Kota Ternate dan Dinas Pendidikan, digedung DPRD, kemarin (5/3). Kekurangan komputer ini disesalkan Komisi III. Mereka menilai sistem perencanaan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) tidak matang. “Perencanaan Diknas belum matang,” sesal Ketua Komisi III, Anas U Malik, usai RDP. Baca: DIKNAS... Hal 16

LKPJ Rampung, 26 Maret Disampaikan

PARKIRAN Target Rp 300 Juta Pertahun

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

PARKIRAN: Lahan parkiran di depan Jatiland Mall

TERNATE – Lahan parkir jatiland mall resmi dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate. Penagihan retribusi diparkiran itu Dishub menggunakan warga yang sebelumnya telah mengelola lahan parkir tersebut sebagai petugas penagih retribusi. “ Kami jadikan mereka petugas parkir dengan memberikan rompi Dishub dan karcis retribusi,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Faruk Albar, Selasa (5/3). Baca: TARGET... Hal 16

ARWANI JUFRI/MALUT POST

PURA Siwa Jagat Karana Ternate

Perayaan Nyepi Diawali Upacara Melasti

TERNATE – Umat Hindu di Kota Ternate mulai melakukan persiapan perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada Kamis (7/3) besok. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku Utara (Malut), Ketut Wiyarta menuturkan perayaan hari raya

Nyepi akan digelar besok (hari ini, red) mulai pukul 5 sore. Perayaan dimulai dengan upacara Melasti, yakni pembersihan diri dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pelaksanaan Perayaan Nyepi. Baca: NYEPI... Hal 16

SAID Assagaf

TERNATE - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkot Ternate ke DPRD direncanakan akan disampaikan 26 Maret mendatang. Penyusunan LKPJ mulai dirampungkan. Baca: LKPJ... Hal 16

Harap Ada Bantuan Komputer Dari Dikjar Kami masih menunggu bantuan komputer dari Dinas Pendidikan Provinsi, informasi yang kami terima masih dalam proses tender Mustamin Lila Kepala SMAN 8 Kota Ternate

TERNATE – SMA sederajat yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April mendatang berharap ada bantuan komputer dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut. Pasalnya, masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan komputer UNBK, salah satunya SMAN 8 Kota Ternate. Kepala SMAN 8 Kota Ternate, Mustamin Lila menuturkan, sekolahnya masih membutuhkan 63 unit komputer untuk pelaksanaan UNBK,

saat ini mereka baru memiliki 36 unit. Sementara jumlah siswa peserta ujian sebanyak183 orang. “Kami masih menunggu bantuan komputer dari Dinas Pendidikan Provinsi, informasi yang kami terima masih dalam proses tender,” tandasnya. Jika dalam waktu dekat, bantuan itu tak kunjung datang. Pihaknya akan berupaya mencari jalan lain dengan meminjam komputer di SMK. Baca: KOMPUTER... Hal 16

MUI dan Bakomubin Bentuk Tim 8 Ke Morotai Telusuri Dugaan Pemurtadan

MUI FOR MALUT POST

PERTEMUAN: Tim 8 melakukan pertemuan dengan para pendeta, Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Morotai dan Kemenag Morotai di Hotel Ria, Daruba Morotai

TERNATE - Upaya pendangkalan akidah yang dilakukan Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) di Maluku Utara (Malut) memantik reaksi, tak hanya kalangan umat Islam namun juga dikalangan umat Nasrani. Ini menandakan apa yang dilakukan YBSN adalah perbuatan yang meresahkan semua kalangan. Karena itu, para pelakunya harus diberikan sanksi hukum, sebab telah menimbulkan kekacauan sosial di masyarakat. Baca: MUI... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

RABU, 6 MARET 2019

Art: Resayfa Rumra

Magnet Retribusi Begitu Menggoda Diduga Sengaja Sediakan Lapak Cadangan Editor

: Erwin Syam

TERNATE - Meski dibangun bukan untuk pedagang tradisional serta lapak bagi pedagang lain, namun fakta dilapangan, lahan parkir depan pasar Higienis terus saja disalahgunakan. Pantauan koran ini awal pekan kemarin, tampak pedagang tradisional serta lapak pedagang memenuhi bagian selatan pasar higienis, parahnya lagi, lahan yang seharusnya dijadikan parkiran bagi kendaraan roda dua itu, sesak karena dipenuhi pedagang. Saat koran ini mencoba menemui beberapa pedagang untuk diwawancarai, terlihat salah satu petugas pasar sedang meminta retribusi pada pedagang bawang dan tomat yang berjualan di lahan parkir roda dua. “Saya bayar lima ribu setiap kali diminta oleh petugas pasar. Sebab, ada tempat jualan saya yang berada di dalam (Kawasan pasar tradisional red),” terang salah satu pedagang yang enggan namanya dikorankan. Belakangan diketahui bahwa, sebagian besar pedagang tradisional yang mangkal di la-

han parkir depan Higienis, mereka juga telah memiliki lahan untuk berdagang di pasar tradisional, namun mereka sengaja membuka lapak di kawasan lahan parkir karena diberi ijin oleh petugas pasar, ini dilakukan agar dagangan mereka cepat laku, meski harus membayar leo atau retribusi dua kali. “Kalau nanti ada penertiban di lahan parkir ini, torang tinggal pindah kembali ke dalam pasar tradisional, jadi tidak apa apa bayar leo dua kali” lanjut pedagang tersebut. Sementara itu, Indri sala satu pengunjung pasar Higienis yang ditemui menuturkan, mereka agak kesulitan saat masuk ke lahan parkir di depan pasar Higienis, ini karena setiap pagi, warga selalu ramai dan memadati lahan parkir. “Dibagian selatan depan pasar Higienis ini paling padat, kawasan parkiran sudah diseroboti pedagang, kadang-kadang kita harus parkir dekat dengan lahan khusus parkir mobil, ini karena sebagian besar depan pasar higienis dipenuhi pedagang, baik pedagang sayur, Barito ada juga pedagang makanan hingga alat alat rumah tangga yang menempati lokasi itu,” tutur Indri seraya berharap petugas pasar jangan asal berikan ijin, namun juga sediakan lokasi untuk pengunjung, karena itu lahan untuk parkiran bukan untuk disewakan kepada pedagang. (M6/Lid)

RETRIBUSI: Petugas pasar saat melakukan penarikan retribusi pada pedagang yang mangkal di kawasan parkir Higienis (kanan), foto lain, lokasi lapak dan parkiran motor di depan Higienis bagian selatan.

Yaser/Malut Post

Baliho Ancam Pengendara TERNATE - Ini jadinya jika memasang baliho di tempat umum, namun tidak memperhatikan keamanan warga. Seperti yang terjadi di pertigaan jalan depan Bank Indonesia (BI). Deretan baliho milik calon legislatif tersebut tampak miring dan nyaris roboh ke badan jalan. Aswin, warga Kalumpang kepada koran ini menuturkan, pemasangan baliho di per-

tigaan depan BI awalnya terpantau tidak membahayakan pengguna jalan, namun karena pemasangan baliho tersebut hanya menggunakan penahan kayu seadanya, maka lama kelamaan baliho tersebut mulai miring dan nyaris tumbang ke arah jalan. “Ini karena tiupan angin terus menghantam baliho setiap saat, maka kemudian posisi baliho mulai miring

dan ancam pengendaara,” terang Aswin Aswin berharap, baik pemilik Baliho atau petugas terkait agar segera menindaklanjuti deretan baliho di pertigaan BI yang kondisinya sudah mengancam pengendara. “Harus secepatnya diperbaiki atau dipindahkan, karena setiap saat baliho ini bisa tumbang dan mengenai warga,” tutup Aswin. (M6/Lid)

GUNUNG SAMPAH Tumpukan sampah yang tampak menggunung hiasi bibir jalan kawasan kalumpang lingkungan Texas. Lokasi tersebut memang terdapat salah satu bak penampungan sampah, namun belakangan kurang diperhatikan Dinas Kebersihan hingga sampah yang dibuang warga bahkan hingga “Bakarat” karena terlalu lama tak di angkut. Foto ini diabadikan pada Senin (4/3) kemarin, terlihat sampah yang telah lama di letakkan bercampur sampah baru . sementara pagar pembatas lahan yang sebelumnya hanya berdiri kurang dari satu meter, kini sudah dipasangi plat seng hingga keliling area tersebut. (Hizbullah Muji/MP) Yaser/Malut Post

NYARIS ROBOH: Posisi Baliho yang berdiri di bibir jalan pertigaan BI yang nyaris roboh.

JURNALISME WARGA

Pemuda Sula Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja

Anggota TNI Wajib Cari Orang Tua Asuh Dilakukan selama Pelaksanaan TMMD

(Selfi Pauwah)

SULA: Pemuda Sula (KPKT-APS) pose bersama usai kegiatan.

TERNATE - Pengurus Komite Pimpinan Kota Ternate Aliansi Pemuda Sula (KPKT-APS) Akhi pekan lalu menggelar Kegiatan pelantikan dan Rapat kerja. Kegiatan yang berlansung di Aula MAN Model Kota Ternate itu, merupakan lanjutan dari kegiatan Musyawarah Ke-XI Komite Pimpinan Kota Ternate Aliansi Pemuda Sula Kota Ternate (KPKT-APS) yang berlangsung pada awal Februari lalu. Dalam kegiatan Pelantikan dan Rapat kerja tersebut, tema yang di usung oleh Panitia Pelaksana yaitu “Rekonsiliasi Nilai-nilai Manatol Ikhtiar Membangun Hai Do Ya Fai”. Hermanto Riyanto, salah satu pengurus Komite Pimpinan Pusat (KPP) yang berkesempa-

tan hadir dalam kegiatan itu, kemudian melantik pengurus Komite Pimpinan Kota Ternate Aliansi Pemuda Sula (KPKTAPS) Periode 2018-2020. Iwan M. Umasugi, sebagai Ketua Umum Demisioner dalam sambutannya berharap, adanya suatu pola kepemimpinan baru di lingkup APS, demi menjaga kelancaran kerja-kerja oraganisasi dan membawa Organiasi ke arah yang lebik baik lagi. Dilanjutkan Iwan M. Umasugi, Hadirnya sosok pemimpin baru dalam Rahim APS, nantinya dapat memberi warna tersendiri dalam menjalankan amanah organisasi dan mampu menyampaikan aspirasi masyarakat Sula. “Semoga dengan adanya pergantian pemimpin

ini, mampu membawa Aliansi Pemuda Sula (APS) ke arah yang lebih baik dan bisa melihat keluh kesah Masyarakat Sula” terangnya. Sementara itu, Ketua Umum Terpilih Sanohi Rusman Suraji, mengatakan adanya suatu kerja sama dalam memimpin Organisasi.”Saya selalu mengharpakan kerja sama dari seluruh Kader Aliansi Pemuda Sula (APS) untuk menjalankan program-program Organisasi, Saya Juga mengharapkan masukan dan saran dari Ketua Umum Demisioner tentang langkah-langkah taktis memimpin organisasi” Ungkap Rusman Suraji. Pengirim: Selfi Pauwah Ketua Panitia.

TOBELO - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1508 Tobelo, tidak hanya fokus membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan di segala bidang, namun dibalik program tersebut, setiap personil TNI diinstruksikan untuk meningkatkan ikatan emosional antara dengan warga masyarakat dimana pelaksanaan TMMD itu berlangsung. Hal tersebut dikatakan

Dansatgas TMMD 104 Letkol Kav Tri Sugiarto, bahwa keluarga asuh TMMD merupakan simpul kemanunggalan TNI dengan masyarakat. “Dalam menjalankan aktivitas TMMD, personil TNI juga diharuskan beraktivitas seperti biasa dan berinteraksi dengan orang tua angkat layaknya seperti orang tua Kandung yang lebih intens,” ujarnya. Dilanjutkan Dansatgas, aktivitas setiap anggota sebelum turun melaksanakan program TMMD, mereka setiap harinya di rumah orang tua asuh melaksanakan kegiatan seperti dirumah sendiri, dimana membersihkan halaman rumah orang tua

asuh. Bersih-bersih dan ini dilaksanakan sebelum apel pagi dan selesai kegiatan TMMD. “Selain membersihkan pekarangan rumah, anggota satgas TMMD juga diharap membantu ibu asuh memasak di dapur, mencuci piring dan mengantar anakanak sekolah,” terangnya. Dirinya berharap, dengan mengedepankan semangat gotong royong dan kerakyatan, Satgas yang terdiri dari personel TNI dan beberapa instansi serta komponen lainnya, diharapkan bisa membaur dan menyatu dengan rakyat. (Wahyu - Kodim 1508 Tobelo). Pengirim: Penrem 152 Babullah.

ASUH: Anggota TMMD saat membersihkan pekarangan rumah milik orang tua Asuh.

Tim


AKADEMIKA

RABU, 6 MARET 2019

15

Kuliah Jurnalisme Damai oleh Suyatno Kahar, S. Sos, M.Si.

Jurnalisme Damai, Suatu Pengantar bagi Seorang Jurnalis Suyatno Kahar, S. Sos, M.Si Dosen Ilmu Komunikasi FISIP, UMMU

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Jurnalisme Damai, Suatu Pengantar bagi Seorang Jurnalis oleh Suyatno Kahar, S. Sos, M.Si. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Jurnalisme Damai, untuk mahasiswa Ilmu komunikasi FISIP, UMMU semester IV. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Pengantar Prof. Johan Galtung dan penggiat serta para pakar perdamaian lainnya, mereka sama-sama menggagas konsep Jurnalisme Damai (Peace Journalism) dengan menyelenggarakan pertemuan pada tahun 1997 di Taplow Court, Buckinghamshire, Inggris. Dalam pertemuan tersebut dihadiri para wartawan, ilmuwan dan mahasiswa serta para penggiat media lainnya yang berasal dari Eropa, Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika. Agenda utamanya adalah merevisi konsep besar peran jurnalis yang cenderung menghabisi yang ditindas dan mendukung penindas, dengan kata lain merevitalisasi peran jurnalisme dalam mengungkap sebuah realitas konflik/peristiwa/insiden. Anti jurnalisme perang/kekerasan (war/violence journalism) yang berkibar sejak dulu. Konsep Jurnalisme Damai populer ketika public jenuh dan tidak suka dengan pemberitaan yang berbau konflik, kekerasan dan tidak etis. Kemudian Jake Lynch dan Annabel Mc Goldrick mengembangkan konsep praktis dari Jurnalisme Damai, di tahun 1990-an. Pada dasarnya jurnalisme damai berupaya meminimalkan celah antar pihak yang berkonflik dengan tidak membesar-besarkan

fakta yang berpotensi dapat memperkeruh konflik (Lynch, McGoldrick, 2001:6). Realitas jurnalisme damai sangat menarik Indonesia ketika kerusuhan di Maluku Utara dan Maluku, tahun 1999. Para Jurnalis justru terpecah-belah dalam mengungkap Insiden konflik Salah satunya keberpihakan media atau para jurnalis yang masing-masing jurnalis terjebak dalam keberpihakan. Jurnalis Ambon Ekspres cenderung berpihak pada masyarakat muslim pada saat itu. Jurnalis Suara Maluku, lebih cenderung berpihak kepada masyarakat Kristen pada saat itu. Namun itu merupakan pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa jurnalisme daai merupakan suatu ideology yang hars diterapkan pada kondisi dan situasi apapun. Pengertian Jurnalisme Damai Jurnalisme Damai atau peace journalism adalah situasi ketika para editor dan reporter membuat pilihan-mengenai apa yang akan dilaporkan dan bagaimana melaporkannya-yang menciptakan kesempatan bagi masyarakat luas untuk mempertimbangkan dan menilai tanggapan non-kekerasan terhadap konflik (Lynch, Jake. 2008).Jurnalisme Damai adalah jenis jurnalisme yang lebih mengarah pada penyampaian informasi yang berdampak pada perdamaian. Jurnalisme damai pada dasarnya adalah upaya meluruskan kembali apa yang menyimpang dari jurnalisme dalam praktik. Prinsipnya, jurnalisme itu tujuannya untuk kepentingan publik, untuk kebaikan masyarakat luas.(Arismunandar,2011) Jurnalisme Damai tidak memihak pada salah satu pihak yang bertikai, tetapi lebih menyorot aspek-aspek apa yang mendorong bagi penyelesaian konflik. Dari tujuan tersebut, maka yang diangkat adalah hal-hal yang sifatnya mendukung ke arah perdamaian. Dalam suatu konflik, selalu ada pihak-pihak tertentu yang mengharap ke arah damai (Arismunandar,2011). Nilai Dasar Jurnalisme Damai Dalam Konsep Jurnalisme Damai juga ter-

dapat beberapa nili,yang disebut dengan Nilai Dasar, antara lain : Pertama, Jurnalis damai tidak menggambarkan konflik seakanakan dua pihak ingin mencapai satu tujuan. Jika ia melakukannya, akibat logisnya adalah satu pihak akan menang dan pihak yang lain akan kalah. Kedua, Jurnalis damai tidak menerima perbedaan antara ‘dirinya sendiri‘ dan ‘orang lain’. Perbedaan ini bisa digunakan untuk membangun persepsi bahwa pihak lain adalahancaman atau aneh/tidak sesuai dengan perilaku yang seharusnya. Keduanya (dirinya sendiri dan orang lain) merupakan kunci pembenaran dalam kekerasan. Ketiga, Jurnalis damai harus nya mencari pihaknya sendiri dalampihak orang lain dan sebaliknya. Jika satu pihak menggambarkan diri mereka sebagai pihak yang baik, mintalah pernyataan bagaimana perilaku mereka bisa berbeda dengan pihak yang dianggap buruk- bukan kah harusnya mereka malu?. Keempat, Jurnalis damai tidak menganggap konflik seakan konflik hanya terjadi ditempat dan waktu tertentu saat kekerasan terjadi. Kelima, Jurnalis damai akan mencoba mencari hubungan dan konsekuensinya untuk orang-orang di tempat lain saat ini dan masa depan. Keenam, seorang jurnalis perdamaian harus menghindari menilai manfaat dari tindakankekerasan atau kebijakan kekerasan dalam hal terlihat efeknya saja. Ketujuh, Alih-alih melakukan hal ini, seorang jurnalis perdamaian akan mencoba untuk menemukan cara-cara pelaporan pada efek yang tak terlihat, misalnya konsekuensi jangka panjang kerusakan psikologis dan trauma, mungkin meningkatkan kemungkinan bahwa mereka yang terkena dampak akan kekerasan di masa depan, baik terhadap orang lain atau, sebagai sebuah kelompok, terhadap kelompok lain atau negara lain. Kedelapan, Seorang jurnalis perdamaian harus menghindari membiarkan pihak –pihak yang berkonflik mendefinisikan diri mereka dengan hanya mengutip pernyataan pemimpin mereka. Kesembilan, seorang jurnalis perda-

maian akan akan lebih dalam tujuan: Bagaimana masyarakat yang terkendala konflik dalam kehidupan sehari-hari? Perubahan apa yang mereka inginkan ? Apakah posisi yang dinyatakan oleh pemimpin mereka satu satunya cara atau cara terbaik untuk mencapai perubahan yang mereka inginkan? Hal ini dapat membantu untuk memberdayakan pihak untuk mengartikulasikan tujuan mereka dan membuat hasil kreatif lebih mungkin. Ciri-Ciri Berita Jurnalisme Damai Adapun beberapa ciri-ciri jurnalisme Damai, antara lain :(1). Mengeksplorasi terbentuknya konflik. Ada banyak pihak, banyak tujuan, banyak isu.(2).Orientasi win-win (sama-sama untung) secara umum.(3) Ruang terbuka, waktu terbuka. Penyebab dan jalan keluar bisa dari mana saja, juga dalam sejarah/ budaya. (4). Membuat konflik itu transparan. (5). Memberi suara pada semua pihak, empati, pengertian.(6). Melihat konflik/perang sebagai problem, fokus pada kreativitas menyelesaikan konflik.(7).Humanisasi terhadap semua pihak. (8). Pro aktif, pencegahan sebelum terjadinya kekerasan/perang.(9). Fokus pada dampak dampak kekerasan yang tidak terlihat (trauma dan kejayaan, kerusakan pada struktur/budaya). (10)Orientasi Kebenaran: Mengekspos ketidakbenaran di semua pihak/ mengungkap semua upaya menutupi kesalahan (cover up). (11). Orientasi Pada Rakyat: Fokus pada penderitaan keseluruhan; pada kaum perempuan, orang tua, anak-anak; menyalurkan suara mereka yang tak mampu bersuara. Mengecam pelaku kejahatan di semua pihak. Fokus pada rakyat pencipta perdamaian. (12). Orientasi Pada Solusi: Perdamaian = tanpa kekerasan + kreativitas, mengangkat inisiatif- inisiatif perdamaian, juga untuk mencegah lebih banyak perang. Fokus pada struktur, budaya, dan masyarakat yang damai. Kesudahan: resolusi, rekonstruksi, rekonsiliasi. Demikian ulasan singkat terkait topik kita di edisi kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran kita bersama. (mg-04/nty)

Mahasiswa Diingatkan Untuk jadi Pemilih Cerdas

KULIAH TAMU: Rektor Unkhair Prof. Husen Alting dan Mendagri Tjahjo Kumolo saling memberikan cendra mata, usai kuliah tamu di Aula Banau, Kampus Unkhair

Pendaftaran Maba di UT Dibuka TERNATE-Universitas Terbuka (UT) Ternate, tahun ini menargetkan 5. 487 mahasiswa baru (Maba) . Terhitung sejak kemarin (5/3) UT telah membuka pendaftaran hingga 14 Agustus nanti, lalu dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa semester berikutnya, pada 15 Agustus 2019 sampai 27 Februari 2020 nanti. “Ini untuk memudahkan calon mahasiswa melengkapi berkasnya, apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok,” jelas Anfas, Direktur UT Ternate. Yang dibebankan di UT hanya biaya SPP tanda administrasi lain. “Biaya kuliah di UT hanya Rp36 ribu sampai Rp 51 ribu per SKS, atau mahasiswa juga bisa menawar dengan Sistem Paket Semester (SIPAS) yang SPP-nya hanya Rp 1,3 juta sudah termasuk bahan ajar (modul),” pa-

parnya. S e m e nt a ra, i t u p i haknya juga menyediakan beasiswa untuk lulusan SMA, seperti beasiswa CSR UT, Bidikmisi, IKAUT dan PPA. Untuk beasiswa CSR, kuota yang didapat lebih banyak dari tahun lalu. “Tahun lalu kita hanya dapat 2 kelas atau 50 mahasiswa. Saya sudah bicarakan dengan staf Ahli Warek IV UT, agar tahun ini ditambah 1 kelas sehingga menjadi 75 mahasiswa,” ujar Anfas. Sementara untuk bidikmisi, tahun ini ada perubahan yaitu bukan hanya untuk mahasiswa baru tapi mahasiswa yang tengah menyelesaikan kuliah, dengan syarat IPK harus tinggi. “Tahun ini, beasiswa kita fokus di tiga kabupaten yakni Taliabu, Kepulauan Sula dan Halmahera Tengah,” pungkasnya. (mg-04/nty)

TERNATE- Mahasiswa diharuskan lebih aktif dalam membentuk elemen demokrasi. Terutama dalam menghadapi Pemilu serentak April nanti. Ini ditekankan Mendagri Tjahjo Kumolo, saat menyampaikan kuliah tamu di Aula Banau, Kampus Unkhair Ternate, Selasa (5/3). “Berkomunikasi dengan KPU ikut memonitor TPS, ikut menggerakan masyarakat lingkungan dan mengingatkan agar tanggal 17 menggunakan hak pilih yang baik,” tambahnya. Kuliah tamu dengan tema Demokrasi dan pemilihan serentak itu, dihadiri Rektor Unkhair, Prof. Husen Alting Gubernur Malut, Abd. Ghani Kasuba, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman serta para mahasiswa yang memadati aula Kampus Akehuda tersebut. Tjahjo juga mengaku telah mendatangi be-

berapa kampus sebelumnya dan mengajak hal yang sama. Rektor Unkhair, Husen Alting juga mengingatkan pada mahasiswa mengatakan mahasiswa bukan hanya termasuk pemilih pemula tapi juga kader potensial di masa depan. Karena itu, suara mahasiswa sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa ini . “Suara mahasiswa punya peran penting dalam berkontribusi terhadap arah pembangunan yang progresif, keadilan dan sejahtera bukan justru faktor penghambat demokrasi seperti golongan putih atau Golput,” jelasnya. Karena itu, diharapkan melalui pendidikan politik ini, bisa membuka pemikiran agar menjadi pemilih yang cerdas sehingga pesta demokrasi nanti berjalan jujur, adil, tanpa politik uang dan kampanye hitam. (mg-04/nty)

Hadirkan Dosen Pascasarjana Unismuh

PENYAMPAIAN MATERI : Dosen Pascasarjana Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar, DR. Djaelan Usman, M.Si saat menyampaikan materi pada kuliah tamu di Kampus UMMU.

TERNATE- Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UMMU, Selasa (5/3) mendapat materi langsung dari Dosen Pascasarjana Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, DR. Djaelan Usman, M.Si dalam kuliah tamu yang dilaksanakan di Lantai III, Kampus UMMU. Dalam menyampaikan materi tentang Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik Suatu Tinjauan Teori dan Praktik, tersebut,

Djaelan yang juga penulis ini mengingatkan bahwa agar masyarakat merasa dihargai pelayanan publik harus diutamakan, untuk itu birokrasi harus direformasi mulai dari sistemnya yang kaku, budaya organisasinya bahkan SDM harus diperbaiki sehingga birokrasi menjadi solusi dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat. ”Konsep pelayanan yang seharusnya bisa sejahterakan masyarakat berdasarkan haknya tidak

terlaksana, pelayanan yang berbelit-belit, sikap aparatur yang cuek terhadap kepentingan masyarakat, minta dilayani,” ungkapnya. Warek III Dr. Herry Djenal, M.Si berharap kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkannya kuliah tamu tersebut untuk menambah pengetahuannya dan kepada Prodi untuk bisa membuat kegiatan yang sama untuk meningkatkan akreditasi Prodi. (mg-04/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

HARIAN

MALUT POST

RABU, 6 MARET 2019

BUTUH PERHATIAN Kawasan Dodoku ALi mulai tak terurus. Seperti pada gambar kawasan ini mulai ditumbuhi rumput liar. warga sekitar juga sering meletakan sampah di kawasan tersebut. Padahal, kawasan ini merupakan salah satu icon sejarah di Kota Ternate, Selasa (5/3)

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Harap ada Dukungan Pemkot TERNATE – Rencana beroperasinya Go-Jek di Kota Ternate telah mendapat respons positif DPRD, selanjutnya, tinggal menunggu respons dari Pemkot agar keberadaan Go-Jek dapat dikuatkan dengan regulasi.

...OPERASIONAL Samb Hal. 13

Jika BOS segera dicairkan, maka sarana dan prasarana untuk pelaksanaan ujian yang masih kurang dapat dilengkapi, sehingga sekolah tak perlu lagi melakukan peminjaman. “Kami sudah berkoordinasi dengan tim BOS

“ Kehadiran Go-Jek ini tentu akan membawa manfaat baik itu secara ekonomi maupun dari sisi kenyamanan masyarakat,” kata Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa, Selasa (5/3). Kehadiran Go-Jek merupakan tun-

tutan perkembangan zaman, karena itu tak bisa dihindari. Namun, tetap harus ada aturan yang menaungi agar keberadaannya tidak menjadi masalah di kemudian hari. “ Kami akan mengundang manaje-

Provinsi. Tapi, dari keterangan mereka, masih ada laporan yang belum masuk sehingga pencairan BOS terlambat,” tandas Ruslan, yang juga Sekretaris Panitia UN ini. Sedangkan, laporan BOS dari Kota Ternate sendiri, semuanya sudah dikirimkan ke pengelola BOS Provinsi. Terpisah, Kepala SMPN 2, Isman Do

men Go-Jek serta pemkot untuk membahas hal ini lebih detail, agar selanjutnya manajemen Go-Jek dalam lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi,” tandas srikandi DPRD ini. Politisi PDI Perjuangan ini me-

Idris berharap pencairan BOS tidak terlambat lagi. Apalagi UN semakin dekat. “Saya sudah pernah sampaikan, pemerintah harusnya membuat mekanisme baru dalam pencairan Bos. Kalau tidak, akan seperti lalu-lalu, sekolah yang selalu dirugikan,” pungkasnya. (mg-01/rul).

...MUI Samb Hal. 13

Menyikapi kondisi ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malut bersama Pengurus Wilayah (PW) Badan Koordinasi Mubaliq Indonesia (Bakomubin) membuat tim terpadu atau tim 8. Tim itu diantaranya, Ketua Tanfidz Nahdatul Ulama Drs.Sarbin Sehe M.Pdi, Ketum Muhammadiyah Drs.Ridwan Ilyas, Ketum PW Bakomubin Malut H.Muchsin Saleh Abubakar SH.MH dan Ketua MUI DR. Samlan Achmad MA serta DR.Asep Turmudy Mag. Ketua MUI Malut DR Samlan Achmad menyatakan, YBSN adalah lembaga yang berbadan hukum palsu dan alamat kantornya juga palsu. Sehingga itu, segala bentuk kegiatannya masuk pada tindakan hukum penipuan dan pemalsuan. Apa yang dilakukan YBSN ini dapat dijerat dengan Undangundang perlindungan anak. Sementara terkait upaya pembaptisan massal anak-anak di Morotai dan sekitarnya, itu belum masuk pada ranah pemurtadan, karena tidak ada sumpah dan ucapan memeluk agama tertentu. “Meski begitu kita juga harus menghadirkan saksi ahli. Harus ada juga Fatwa MUI, apakah itu masuk pada kategori pemurtadan atau tidak. Untuk itu saya berharap agar semua pihak tetap menjaga kondisi keamanan serta jangan menggiring hal tersebut pada isu SARA,” tandasnya. Ketua Muhammadiyah Ridwan Ilyas menambahkan, pada konflik sosial yang bernuansa SARA tahun 1999 lalu, baik umat Muslim maupun Nasrani sama-sama menderita. Berkaca dari kondisi itu, maka semua pihak harus bersama-sama menjaga situasi keamanan agar kisah kelam itu tak lagi terulang. Sementara Ketum PW Bakomubin H.Muchsin Saleh Abubakar mengatakan, saat ini Polda Malut sudah memeriksa hampir 40 saksi. Polda juga telah mengirimkan team ke Ja-

...DIKNAS Samb Hal. 13

Menurut Anas, harusnya Diknas fokus untuk memenuhi kekurangan komputer di sekolah sejak jauh-jauh hari. Dinas mesti menghitung sekolah mana saja yang kekurangan komputer dan berapa jumlahnya, agar itu dimasukan dalam penganggaran. “ Kami berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang di masa mendatang,” tandas politisi Golkar ini. Dalam RDP itu, Diknas menjelaskan dari 29 sekolah di luar MTS dan swasta, hanya 3 sekolah di Batang Dua yang masih menggunakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Selain tiga sekolah itu, seluruhnya sudah menggelar UNBK

...NYEPI Samb Hal. 13

MUI FOR MALUT POST

PERTEMUAN para imam dan tokoh masyarakat di Masjid Ataqwa, Desa Yayasan Daruba, Morotai

karta. Hasilnya sudah ada satu orang yang dijadikan tersangka. Muchsin yang juga Ketua Yayasan Almunawwar ini mengimbau masyarakat harus lebih cerdas memilah dan memilah berita, agar tidak termakan berita hoax dan fitnah yang menjurus pada kebencian. “Kita harus mendorong dan memberi suport kepada pihak keamanan untuk mengusut semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemunafikan yang dibungkus dalam kemasan sosial kemanusiaan. Kita juga harus tetap menjaga kamtibmas dan bergandengan tangan mendidik anak-anak kita dalam hal penguatan tauhid dan akidah,” jabarnya. Ketua Tanfidz NU Drs.Sarbin Sehe M.Pdi mengemukakan, selagi generasi Islam tetap berpegang teguh pada nilainilai ilahiah, maka gerakan apapun tidak dapat menyusup untuk merusak generasi. Edukasi keagamaan harus terus disampaikan tak hanya untuk pelajar di Morotai tapi di seluruh Malut. Tim 8 sendiri, saat ini sudah mulai bekerja, mereka telah melakukan pemetaan di tujuh titik. Selain mengunjungi sekolah, murid dan dewan guru di Morotai. Mereka juga mengerahkan

penyuluh agama dan ASN di bawah Kementerian Agama untuk dor to dor ke beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat, pendeta serta rohaniawan. Kegiatan tim 8 ini ditutup di Masjid Yayasan kota Daruba dengan menghadirkan para imam se Morotai, aktivis dan tokoh pemuda. “ Dari masukan yang ada, kami juga menerima hasil kajian strategis dari beberapa tokoh pencari fakta di lapangan dan seterusnya akan kami sampaikan ke Kapolda. Kurang lebih ada tiga poin penting yang akan kami sampaikan,” tambah Rektor IAIN Ternate ini. Kegiatan di Masjid Yayasan ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap oleh para imam dan tokoh masyarakat. Setelah kembali dari Morotai kemarin, tim 8 akan mengadakan rapat finalisasi fakta yuridis dan kajian sar’iyah. Tim 8 juga berencana mengundang Bupati Morotai Beni Laos untuk mendiskusikan masalah yang ditemui di Morotai. “ Kami juga berharap beliau lebih hati-hati dalam mengambil keputusan dan kebijakan serta dalam hal menyampaikan pernyataan di publik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan,” tutup Muchsin. (pn/rul)

Dilanjutkan dengan Upacara Tawur (Pecaruan dan Pengrupukan) yaitu upacara korban suci yang di persembahkan kepada Bhuta Kala atau kekuatan negatif dengan tujuan agar kekuatan negatif dan roh-roh jahat tidak mengganggu Umat Hindu dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian. “ Setelah itu baru dilakukan Persembahyangan Perayaan Nyepi,” tuturnya, Selasa (5/3). Persembahyangan itu dilakukan pada malam hari setelah upacara korban Suci digelar.

...LKPJ Samb Hal. 13

Laporan terakhir dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) sudah dilakukan verifikasi data, bahkan sudah ada konfirmasi dengan keuangan termasuk data-data indikator ekonomi makro dari BPS. “ Rencana LKPJ kami sampaikan pada tanggal 18 Maret. Tapi karena DPRD reses dari tanggal 15 - 22 Maret, makanya ditunda hingga 26 Maret,” kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kota Ternate, Said Assagaf, kemarin (5/3). Waktu penyampaian LKPJ pada 26 Maret itu masih sesuai koridor, yakni tiga bulan saat pelaksanaan tahun anggaran baru. Penyampaian LPKJ kali ini, kata Said, berbeda dengan LPP APBD, karena tidak

...KOMPUTER Samb Hal. 13

“Karena, sebelum kami UNBK, SMK sudah duluan. Jadi kami

...TARGET Samb Hal. 13

Dishub dalam pengelolaan lahan parkir itu tidak mengambil keuntungan sepenuhnya karena akan ada bagi hasil antara pemilik lahan

wanti-wanti agar pihak Go-Jek dapat merekrut driver yang sebelumnya adalah ojek pangkalan. “ Kami berharap pihak Go-Jek jangan membawa driver dari luar,” pungkasnya. (cr-05/rul)

secara mandiri. Saat RDP itu, Komisi III memberikan apresiasi ke sekolah yang ada di Hiri karena bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Meski, kondisi jaringan di Hiri belum membaik seperti di Ternate. “ Tapi pihak sekolah berupaya menggunakan voucer dari Telkom, agar bisa menggelar UNBK, ini sangat kami apresiasi, karena ada upaya dari pihak sekolah,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Anas juga berharap Badan Pengelolaan Keuangan Aset daerah (BPKAD) Kota Ternate segera mencairkan Bosda Januari hingga Maret agar bisa digunakan sekolah untuk persiapan UNBK. “ Kami berharap Bosda segera cair, agar tidak mengganggu pelaksanaan ujian,” harap Anas.(cr-05/rul) Salah satu penjaga Pura Bali, Dede menambahkan, kegiatan Nyepi mulai digelar besok. Umat Hindu yang berada di seluruh Malut akan datang. “Karena untuk Malut pusatnya hanya di sini,” tandasnya. Menurutnya, perayaan Nyepi kali ini tetap sama seperti tahun lalu. Hari Penyepian dilakukan hingga malam hari. Kemudian, pada hari Jumat akan dilakukan silaturahmi ke rumah-rumah. Pantauan Malut Post, jelang hari raya Nyepi kemarin, Pura Siwa Jagat Karana Ternate yang merupakan tempat sembahyang umat Hindu masih tampak lengang. (mg-01/rul). ada pandangan fraksi dan outputnya bukan dalam bentuk peraturan daerah (Perda), tapi dalam bentuk catatan strategis penyempurnaan pemerintahan ke depan.” Setelah penyampaian DPRD akan evaluasi melalui rapat internal, setelah itu mereka merumuskan poin - poin penting untuk menjadi catatan strategis,” terang Said. LKPJ tidak seperti Laporan Pelaksanaan Pertanggungjawaban (LPP) APBD yang ada kaitannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). LPP disampaikan selambat-lambatnya enam bulan setelah berakhirnya tahun anggaran sebab masih menunggu pemeriksaan BPK. “ Kita akan berupaya taat asas. Penyampaian LKPJ, LPP APBD maupun APBD akan kita lakukan sesuai betas waktunya. Ketaatan waktu itu menjadi pendukung kriteria untuk memperoleh Dana Insentif Daerah (DID),” pungkasnya.(cr-05/rul) bisa pinjam komputer dari sana,” tandasnya. Seraya mengaku sangat berharap ada bantuan dari Dikjar Malut.(mg-01/rul) dengan Dishub. Sedangkan untuk petugas parkir diberikan gaji. “ Kami targetkan retribusi parkit jatiland mall setahun sebesar Rp 300 juta,” tandasnya. Sembari mengatakan, lahan parkir itu masuk pada kawasan retribusi parkir khusus.(cr-05/rul)


OPINI

RABU, 6 MARET 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

Andai Saya jadi Wali Kota

SIKAP PEMPROV HARUS CARI SULUSI “PAK Gubernur kami butuh rasa kasihan anda. Sebagai mantan guru, pak Gubernur tahu dan rasa bagaimana susahnya menghadapi ujian nasional. Tolong pak Gubernur”. Itu adalah keluhan yang bernada mengemis dari Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom), Saleh Abubakar beberapa waktu lalu. Keluhan tersebut menyangkut dana BOS yang hingga kini belum juga kunjung cair. Padahal, sekolah saat ini telah melaksanakan tahapan ujian, mulai dari ujian praktik, ujian Sekolah maupun ujian Nasional pada minggu ketiga bulan ini dan minggu pertama bulan April nanti. Sejumlah elemen sudah menyuarakan ini. Mulai dari DPRD, hingga pengamat pendidikan juga sayangkan kenapa BOS belum juga dicairkan. Apa yang menyebabkan tidak bisa cairnya dana BOS yang sudah menjadi keharusan Pemprov, dan menjadi hak sekolah untuk menerima. Persoalannya beragam. Mulai dari belum masuknya laporan pertanggung jawaban dari sekolah hingga yang terakhir adalah masalah manajemen panitia BOS. Soal yang terakhir ini, juga pernah disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rustam P. Mahli. Menurutnya, BOSDA memang tidak bisa menjadi solusi saat ini. Sebab, BOSDA pada tahun 2019 ini tidak lagi tersedia. Pasalnya, anggarannya telah diusulkan namun dicoret oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dengan alasan rasionalisasi. Persoalan keterlambatan BOS ini bukan saja baru pertama kali terjadi di tahun 2019 ini. Sebelumnya, persoalan ini sudah terjadi. Harusnya, Pemprov bisa belajar dari kesalahan tahun lalu, agar tidak terjadi kejadian yang sama. Sebab, ujian nasional ini menyangkut hak generasi anak muda untuk memperoleh pendidikan dan pengetahuan yang layak. Jika sampai waktu Ujian Nasional tiba dan Pemprov masih belum bisa mencairkan BOS maka sekolah-sekolah terancam tidak bisa ikut ujian. Siapa yang rugi? Pemprov, peserta ujian, sekolah yang selama tiga tahun mengajarkan anak-anak, ataukah orang tua yang susah payah menyekolahkan anak mereka. Yang jelas, semua merasakan kerugian tersebut. Karena itu, dipandang perlu ada langkah alternatif lain yang diambil Pemprov untuk bisa mengatasi persoalan yang dialami sekolah tersebut. Sebab, ini menyangkut nasib anak negeri yang ingin melanjutkan studi dan mendapat pendidikan di perguruan tinggi. (*)

O m Faduli

(Catatan dari Kunjungan Dubes Spanyol & Portugal) KUNJUNGAN Duta Besar Portugal dan Spanyol ke Ternate dan Tidore yang berlangsung selama dua hari (25/26) pekan lalu, merupakan kesempatan terbaik bagi masing-masing pihak untuk menjalin kerjasama yang setara dan saling menguntungkan. Portugal dan Spanyol merupakan dua negara yang di masa lalu pernah menjalin kontak dagang hingga senjata dengan dua kerajaan besar di Timur Nusantara (Ternate dan Tidore). Interaksi di antara masing-masing pihak pada masa lalu melahirkan konflik dan pertikaian dalam merebut daerah sumber rempah, persekutuan dan perselisihan dalam urusan monopoli dagang, namun juga pewarisan budaya dan agama dibalut kontak dagang tersebut. Tak heran hubungan yang terjalin antara Ternate dan Tidore di mata Spanyol dan Portugis adalah sebatas mitra upeti. Lain dulu lain sekarang. Mampukah Ternate dan Tidore tampil memanfaatkan peluang kerjasama di masa kini dalam hubungan yang setara? Mengubah kesan masa lalu dengan stigma yang melekat sebagai mitra upeti menjadi mitra strategis? Inilah pertanyaan paling pokok yang harus kita jawab dari manfaat masa depan pasca kunjungan kehormatan Dubes Portugal Y.M. Rui Fernando Sucena Ducarmo dan Dubes Kerajaan Spanyol Y.M. Jose Maria Matres Manso dalam rangka persiapan peringatan penjelajahan mengelilingi dunia pertama kali oleh Ferdinand Magellan (The 500th Anniversary of the first Circumnavigation of the Earth). Ternate dan Tidore menjadi tujuan pelayaran Magellan untuk menemukan rempah-rempah ketika itu. Sejarah panjang negeri rempah telah menghadirkan sejuta peristiwa yang secara sadar maupun tidak telah mampu mengubah dunia. Tak berlebihan, karena rempahlah globalisasi awal mulai tercipta, perdagangan bebas yang melibatkan berbagai pihak bahkan antara kerajaan dunia untuk menunjukkan kedigdayaannya. Kerajaan Spanyol dan Portugis adalah dua kerajaan besar di Eropa pada masa lalu yang terpaksa saling merebut pengaruhnya hingga melibatkan campur tangan Paus sebagai penguasa tunggal pusat Katolik Dunia, Vatikan. Berbagai perjanjian harus tercetus sekadar mengatur kuasa atas negeri rempah dari Tordesilas hingga Saragosa.

Aspirasi Pembaca

Rinto Taib (Dosen IAIN Ternate)

Pemikiran manusia pada zaman itupun berubah manakala Portugis mengawali rute perjalanannya melalui arah Timur dan Spanyol melewati arah Barat, hingga keduanya bertemu di antara Ternate dan Tidore meski terpaut waktu yang lumayan lama. Ternate dan Tidore seolah menjadi penentu dalam menentukan bentuk bumi yang sebenarnya. Ternate dan Tidore tidak sekadar memiliki kekayaan bumi yang dicari dunia melainkan sebagai pusat perdagangan yang menjadikan keduanya terkenal dan dijuluki sebagai The Riches Islands of the Worlds. Semua peristiwa tersebut adalah kumpulan cerita sejarah di masa lalu. Pertanyaannya, bagaimana dengan konteks kekinian? Masih segar dalam ingatan saya, tepat pada tanggal 16 April di hari puncak perayaan Legu Gam 2011, sebuah peristiwa penting telah terjadi antara Ternate dan Portugal. Tepat pada hari itu, dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang Kebudayaan, Pendidikan, Kepariwisataan dan ekonomi perdagangan antara Kedutaan Besar Portugal di Indonesia dengan Kesultanan Ternate. Beberapa poin penting dalam MoU tersebut, terkait dengan eksplorasi informasi atas bisnis, sosial dan kebudayaan, pendidikan dan kepariwisataan melalui penelitian, data dan informasi, pertukaran kebudayaan antara Portugal dan Ternate, pertukaran pemuda dan pelajar di tingkat perguruan tinggi, hingga investasi ekonomi dan perdagangan. Hubungan kerja sama Kerajaan Ternate-Portugal yang telah terjalin lama di masa lalu sejak kedatangan Portugis pada tahun 1512

meskipun dalam perjalanannya sering mengalami masa “tragis” hingga terbunuhnya Sultan Khairun dan lahirnya pemberontakan Sultan Babullah, penandatanganan MoU ini seolah mengenang romantisme masa lalu tersebut pada perayaan Legu Gam 2011, antara Duta Besar Portugal Y.M. HE Carlos Frotta dengan Drs. H. Mudaffar Sjah, M.Si saat perayaan Hari Jadinya ke-76. Inilah kesempatan bagi Ternate untuk membina kembali hubungan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan. Tanpa terasa, kurang lebih delapan tahun berlalu, peluang dan kesempatan inipun kembali datang. Semoga tidak lagi mengulangi kealpaan kita pada delapan tahun silam yang sekadar merayakan seremoni tanpa tindaklanjut yang lebih nyata. Dalam berbagai hal jelas terdapat jurang perbedaannya antara sebuah kerjasama berlatar pemerintah versus kerajaan atau kesultanan, namun yang menjadi penting diambil hikmahnya adalah tindaklanjut melalui program yang didukung penuh oleh penganggaran daerah sehingga akan lebih maksimal mencapai hasil. Selain itu sumber daya manusia juga penting dalam menjalankan program yang akan atau telah dirumuskan. Pada konteks inilah seorang kepala daerah akan berpeluang untuk memajukan daerahnya melalui relasi historis masa lalu serta investasi ekonomi masa depan. Jika saya Wali kota, maka peluang ini akan dimanfaatkan dengan pertama-tama menentukan prioritas utama dalam menjalin kerjasama tersebut, menentukan tahapan demi tahapan yang berkaitan dengan apa saja yang harus dilakukan seraya mengajak siapa saja yang harus terlibat serta bagaimana mewujudkan impian dan harapan tersebut. Menjalin kerjasama dengan Portugis maupun Spanyol adalah menitikberatkan pada relasi historis masa lalu sebagai pijakannya. Oleh sebab itu kata kuncinya adalah melalui kerjasama program ”Share Heritage.” Setidaknya beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain: Pertama, mematangkan konsep pelestarian cagar budaya berkelanjutan atau Sustainable preservation of cultural heritage. Hal ini untuk membangun pemahaman bidang pusaka sebagai warisan bersama, pertukaran pengetahuan dan peningkatan kesadaran bagi pemajuan

“Semoga tidak lagi mengulangi kealpaan kita pada delapan tahun silam yang sekadar merayakan seremoni tanpa tindaklanjut yang lebih nyata” kebudayaan. Kedua, melakukan promosi dan kerja sama internasional yang lebih luas untuk saling memahami, melalui ruang dialog kultural dan solidaritas bersama sebagai warga dunia. Ketiga, memperluas relasi jejaring dengan berbagai pihak sebagai bagian dari colonial heritage network di segala penjuru dunia yang berkaitan dengan warisan Heritage Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Ketiga program pokok tersebut akan diimplementasikan lebih sistimatis melalui analisis dan kajian atas peluang dan kesempatan serta tantangan atau konsekuensi yang akan dihadapi. Salah satu gagasan sekaligus impian terbesar Walikota Ternate adalah East West Cultural Observatory, sebuah sarana observatorium ilmiah yang sangat berpeluang untuk dibantu dalam banyak hal oleh Portugal maupun Spanyol sebagaimana telah diperbincangkan bersama saat kunjungan kehormatan tersebut (Global Network of Magellan Cities) bahkan sangat terbuka peluang dengan Belanda (VOC Heritage Network) dan Inggris (Wallace Foundation & Royal Foundation). Poinnya adalah dalam hal peningkatan SDM lokal melalui riset keilmuan maupun penguatan kelembagaan serta perluasan jaringan global. Pertanyaannya, mampukah aparatur daerah melalui instansi teknis terkait untuk menerjemahkan dan mengimplementasikan berbagai program dari gagasan brilian: East West Cultural Observatory tersebut? Jawabannya tentu tak semudah yang dibayangkan. Diperlukan kualifikasi intelektual dan imajinasi kreatif dengan basis akademis yang mumpuni untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang tersebut, tak sekadar prasyarat jenjang eselonisasi semata.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Memilih atau Golput? La sahruddin La suci Pemuda Desa Gamlamo Kecamatan Jailolo

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

“karena kemandulan solusi ini mengakibatkan terpilihnya orang yang salah sehingga berdampak pada kerusakan tatanan pemerintahan yang ada”

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

MEMBACA sebuah opini pada Malut Post edisi 1 Maret 2019 yang berjudul “Tidak Memilih Juga Bagian dari Pilihan“ yang ditulis oleh Andi Zamrud seorang Mahasiswa Antropologi, membuat saya terhenyak sejenak. Tulisan tersebut mengisyaratkan sebuah statemen golput adalah bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah politik. Jika kita menelaah opini tersebut, kita akan disuguhkan dengan data partisipasi politik yang cenderung menurun dari setiap

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

momentum pemilihan umum. Kemudian setelahnya dibahas tentang pemilih rasional dan pemilih emosional, lalu tentang politik identitas, politik uang lalu pada akhirnya disimpulkan bahwa golput adalah bagian dari kemerdekaan berpikir yang merupakan solusi paling bijak untuk keluar dari problema perpolitikan yang ada. Jika kita mengkaji secara mendalam opini ini maka akan kita temukan solusi golput yang mandul. Kenapa saya bisa berstatemen demikian? karena ada beberapa hal yang kemudian mendasari pendapat saya. Yang pertama memilih adalah bagian dari penyelesaian masalah. Jika kita telaah secara logika, jika kita tidak memilih apakah akan menyelesaikan masalah? Tentu saja tidak, karena kita tidak bisa menghentikan proses demokrasi yang sedang berlangsung, artinya mau golput atau tidak proses perpolitikan akan terus berjalan dan bisa jadi, karena kemandulan solusi ini mengakibatkan terpilihnya orang yang salah sehingga berdampak pada

kerusakan tatanan pemerintahan yang ada. Yang kedua kaidah para ulama, tentang tetap memilih di antara pilihan yang paling kecil mudharatnya. Ini adalah sebuah isyarat bahwa memilih adalah solusi terbaik dalam penyelesaian masalah. Golput dengan alasan kemerdekaan berpikir, sesungguhnya adalah kemandulan pikiran dalam mencari solusi. Solusi yang sebenarnya adalah tetap memilih dan terus mengawal proses demokrasi yang berjalan selama lima tahun. Jika anda tidak memilih kemudian setelahnya ada kebijakan yang melenceng dan anda kemudian meneriakkan protes, maka sesungguhnya Anda keliru. Seharusnya jika tidak memilih Anda hanya perlu diam sesuai dengan pilihan anda sebagai pihak yang abu-abu. Yang berhak memberikan kritikan dan pengawasan demokrasi adalah konstituen yang berpartisipasi dalam perhelatan demokrasi yang berlangsung. Lha wong Anda tidak mengusung siapasiapa, kenapa harus protes. Yang ketiga memilih adalah pilihan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

realistis dan optimis. Memilih adalah pilihan yang realistis yang setidaknya mampu memberikan solusi dan optimisme. Golput adalah sikap pesimis yang akan melahirkan solusi emosional bukan solusi yang rasional. Tidak memilih adalah sikap pangmaraju yang mencundangi nilai-nilai demokrasi. Pada esensinya sikap tidak memilih adalah sikap abuabu yang seharusnya tidak dimiliki oleh orang yang kritis. Olehnya itu, Marilah kita sambut pesta politik tahun ini dengan bijak dan santun, silahkan berkampanye dengan bijak, hindari informasi hoaks, jadilah pemilih cerdas yang tidak cepat maraju dengan kondisi suhu perpolitikan makin panas. Jadilah pejuang dalam mencerdaskan perpolitikan Indonesia, sebagaimana para pendahulu kita berjuang memerdekakan bangsa ini. Memang berat berjuang dalam mengisi kemerdekaan sebagaimana perkataan Soekarno bahwa perjuangan kami tidaklah berat karena hanya menghadapi bangsa lain, akan tetapi perjuangan kalian yang akan berat karena menghadapi sesama kalian. Semoga Indonesia semakin Jaya dan Bermartabat.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

RABU, 6 MARET 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Selasa, 5 Maret 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi Daging Ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

40.000-45.000 40.000 60.000 25.000- 30.000 50.000-60.000 12.000-15.000 120.000 35.000-36.000

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA Beras Bulog

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000 10.000

1 1 1 1 1 1 1 1

Februari, Harga Bahan Makanan Turun TERNATE - Kelompok bahan makanan pada Februari 2019 mengalami deflasi sebesar 1,77 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 130,21 pada Januari menjadi 127,90 pada Februari 2019. BPS Malut mencatat kelompok ini memberi-

INDUSTRI Lima Besar Penghasil LNG JAKARTA - Indonesia masuk dalam lima besar negara pengekspor gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Sebagian besar hasil LNG diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, dan Amerika Serikat (AS). Capaian ini diraih Indonesia pada tahun 2017. Namun untuk saat ini belum ada data terbaru mengenai peringkat negara teratas untuk pengekspor gas. “Indonesia masih berada di peringkat 5 besar pengekspor LNG pada tahun 2017. Sedangkan peringkat 5 teratas konsumen LNG Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China, AS,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, seperti dilansir dari detikfinance. Cadangan gas di Asia Pasifik memegang porsi sebesar 9,4 persen dari total cadangan gas dunia. Sedangkan China memiliki 2,9 persen dan Indonesia sebesar 1,53 persen cadangan gas dunia. “ Sejak 1977, Indonesia menjadi pemain besar dalam bisnis gas dengan 1,53 persen cadangan gas dunia,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dalam kesempatan yang sama. Djoko mengatakan bahwa ekspor LNG Indonesia sebesar 28,37 persen sedangkan sisanya digunakan untuk berbagai sektor. Penggunaan gas untuk pembangkit listrik sebesar 12,78 persen, industri 36,19 persen hingga diekspor menggunakan pipa 11,33 persen. Selanjutnya, bauran penggunaan energi dari gas di tahun 2025 ditargetkan sebesar 22 dan 24 persen di 2050. “Kini gas memegang peranan penting dalam bauran energi,” ujar Djoko.(dtc/onk)

kan sumbangan deflasi sebesar 0,37 persen pada keseluruhan deflasi Februari 2019. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, empat subkelompok mengalami inflasi, enam subkelompok mengalami deflasi dan

KOMODITAS

HARGA (RP)

Gula Gula Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

13.000-14.000 570.000 4.400 3.700-3.800 60.000-70.000 180.000 86.000 23.000

satu subkelompok stagnan. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah ikan diawetkan sebesar 8,98 persen, sayursayuran r 6,16 persen dan ikan segar sebesar 2,59 persen “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah ikan tude, cakalang asap, tomat sayur, wortel dan telur ayam,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Februari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, atau terjadi kenaikan indeks 155,27 pada Januari 2019

SATUAN ATUAN (KG) 1 50 1 1 1 1 1 1

menjadi 155,50 pada Februari 2019. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen pada keseluruhan deflasi Februari 2019. Dia menambahkan berdasarkan subkelompoknya, perubahan indeks masing-masing subkelompok yaitu makanan jadi sebesar 0,16 persen; minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,37 persen; serta tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,06 persen. “Inflasi pada kelompok ini dominan dipengaruhi oleh sumbangan inflasi dari gula pasir,” pungkasnya. (mg-02/onk)

Harga Gula Terus Naik Bulog Pertahankan Harga Lama Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Harga gula pasir di Kota Ternate terus mengalami kenaikan. Pantauan Malut Post di sejumlah pasar tradisional kemarin (5/3), harga pasir naik antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per karung ukuran 50 kilogram. Namun untuk harga

eceran masih stabil pada kisaran Rp 13 ribu - Rp 14 ribu. Menurut Malik, pemilik toko bahan pokok (bapok) di Pasar Percontohan, harga gula karung hijau tingkat agen naik antara Rp 5.000 Rp 10.000 per karung, namun harga gula bulog stabil. Padahal pekan lalu sudah mengalami kenaikan harga antara Rp 10 ribu - Rp 30 ribu per karung ukuran 50 kilogram. Saat ini harga gula karung hijau (50 kilogram) naik dari Rp 560 ribu menjadi Rp 570 ribu. Namun Malik mengaku harga eceran masih tetap dipertahankan pada posisi Rp 13

ribu per kilogram. “Padahal seharusnya harga eceran naik menjadi Rp 14 ribu, namun saya masih pertahankan harga lama karena pasar lesu,” akunya. Pedagang lainnya Aziz juga mengaku harga gula pasir tingkat agen naik. “Setiap hari saya beli dua hingga tiga karung, karena agen tak mau menjual dalam jumlah banyak,” tuturnya. Dia mengaku agen tidak mau menjual dalam jumlah banyak, karena takut oknum pedagang yang borong dalam jumlah besar dan menjualnya dengan harga

tinggi. Sementara itu, harga gula bulog masih bertahan antara Rp 515 ribu-Rp 530 ribu per 50 kilogram di pedagang. harga ecernya Rp 12 ribu per kilogram. Kepada gudang UD Firman Agung, agen bahan pokok, Haris mengatakan, harga gula naik dari Pulau Jawa. “Di Jawa belum musim panen tebu, panen kemungkinan bulan Juli atau Agustus jadi persediaan gula di Jawa menipis,” jelasnya. Dia menuturkan stok yang tersedia tinggal 120 ton, dan itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini.(mg-02/onk)

TRANSAKSI: Aktivitas antara penjual dan pembeli di Pasar Percontohan Ternate

BISNIS Sharp Garap Kota Kecil MALANG - Sharp agresif menggarap market di kota-kota kecil atau second city untuk mendongkrak penjualan pada tahun ini. Assistant General Manager Marketing Communication Sharp Agus Soewadji menyebutkan bahwa beberapa area second city di Jatim yang potensial digarap ialah Sidoarjo, Malang, dan Gresik. Sementara itu, di tingkat nasional ialah Ambon, Tarakan, dan Kupang. ‘’Mulai setahun terakhir ini kami tidak hanya memprioritaskan kota besar kalau buat kegiatan. Kota kecil di sekitar juga harus dilibatkan. Sebab, potensi penggunaan barang Sharp di second city juga besar,’’ tutur Agus. Dia menyatakan, fokus menggarap second city adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan penjualan 20 persen sampai akhir 2019. ‘’Meski banyak gempuran produk elektronik dari Tiongkok, kami yakin mampu meraih target tersebut. Sebab, kami didukung 400 jaringan servis di Indonesia, termasuk di kota kecil, dan memiliki 26 cabang,’’ kata Agus. Sebab, pemain baru dari Tiongkok belum memiliki jaringan yang optimal. Apalagi, investasi untuk membuka satu cabang dan jaringan servis membutuhkan nilai yang besar. ‘’Nah, biasanya para pemain baru terkendala di investasi. Karena itulah, beberapa brand dari Tiongkok belum terlalu berkembang di Indonesia,’’ tegas Agus. Sampai saat ini, market share Sharp di tanah air berada di angka 26,8 persen. Kontribusi Jatim terhadap total penjualan Sharp secara nasional lebih dari sepuluh persen. Produk elektronik Sharp terbagi dalam dua kategori. Yaitu, home appliance dan audio video. Selama ini yang menopang penjualan perusahaan adalah produk di segmen home appliance. Misalnya, AC, kompor, magic jar, sampai rice cooker. Kontribusinya mencapai 60 persen. ‘’Kategori audio video seperti TV memang belum menghasilkan kontribusi yang besar terhadap sales. Kalau dulu mungkin di semua kamar dalam satu rumah ada TV-nya, sekarang cukup ada satu TV di rumah, tetapi HP yang banyak,’’ jelas Agus. Berbeda dengan AC. Menurut Agus, dulu orang pasang AC selalu terkendala oleh daya listrik. Sekarang menaikkan daya listrik sudah gampang dan harganya terjangkau. ‘’Kebalikannya TV. Dulu paling cuma ada satu AC di satu rumah, tetapi sekarang tiap kamar bisa ada AC-nya,’’ terang Agus. (jpnn/onk)

SURYANI/MALUT POST

Traveloka Cari Solusi PT Pos Turunkan Terbaik dengan AirAsia Tarif Jasa Pengiriman JAKARTA - AirAsia resmi memutuskan hubungan kerja sama dengan Traveloka. Ini karena dua kali AirAsia menghilang dari Traveloka tanpa ada penjelasan yang jelas dari pihak Traveloka. Karena itu AirAsia Group mengambil keputusan memutuskan kerja sama dengan Traveloka karena dianggap diskriminatif terhadap perusahaan penerbangan murah asal Malaysia ini. AirAsia mengklaim, tidak ada itikad baik dari Traveloka. Bahkan, Traveloka tak memberikan keterangan resmi meski AirAsia berkali-kali meminta klarifikasi. PR Manager Traveloka Busyra Oryza menerangkan, Traveloka adalah penyedia jasa marketplace. Selama ini Traveloka membantu penjualan tiket dan mengambil komisi dari penjualan tersebut. “Kerja sama kami dengan maskapai sifatnya kami seperti marketplace, kami bisa mendapatkan inventory maskapai dan menjualnya ke konsumen di mana setiap kursi yang terjual kami akan mendapatkan komisi,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Soal besaran komisi, Busyra enggan menanggapi. Dia juga enggan memberi tanggapan atas pasar penjualan tiket AirAsia di Traveloka serta dampak mundurnya AirAsia. “Mengenai hal tersebut kami juga tidak berkomentar,” katanya. Dia menambahkan, saat ini Traveloka sedang fokus menjalin komunikasi dengan AirAsia untuk mendapat solusi terbaik. “Saat ini fokus kami adalah berdialog dengan AirAsia agar dapat

solusi terbaik,” tambahnya. Sebelumnya, AirAsia menyatakan akan menarik penjualan tiket di Traveloka. Keputusan itu untuk semua rute dan secara permanen. Kebijakan ini dilakukan AirAsia karena sebelumnya, penjualan tiket maskapai tersebut hilang secara misterius selama dua minggu terakhir. Hal ini, dianggap AirAsia sebagai sikap diskriminatif dari Traveloka. “Hilangnya penerbangan kami tentunya mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad baik. Traveloka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun sebelumnya kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi,” ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan dalam keterangan tertulis. Tambah Dendy, juga dipicu oleh beberapa keluhan pelanggan di media sosial, di mana tiket AirAsia sulit ditemukan di Traveloka. “Peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah. Kami mengamati pesan-pesan di media sosial yang disampaikan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket AirAsia justru direspons dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain. Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, AirAsia secara grup menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka efektif mulai saat ini,” paparnya.(dtc/onk)

TERNATE-Tarif pengiriman paket pos per 1 Maret turun 1030 persen per kilogram. Kepala Kantor Pos Ternate, Muh. Subhan mengatakan, penurunan harga ini atas pertimbangan permintaan dari pelanggan. “Kantor Pos mengevaluasi tarif sebelumnya. Tarif diturunkan sesuai dengan destinasi atau tujuan,” katanya. Harapannya penurunan tarif ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan perusahaan pelat merah ini. Baik itu pengiriman barang atau dokumen. Meskipun tarifnya turun, namun pelayan tetap maksimal. Dia menuturkan kebijakan ini berlaku secara nasional termasuk di Malut. “Di Malut ada 25 outlet pos, tarif di semua oulet turun,” tuturnya. PT Pos mengakomodir dua jenis layanan yaitu melalui udara paket cepat dan laut dan via darat. Untuk di dalam kota diberikan tarif Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan untuk pengiriman yang hanya seputaran Malut tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu-Rp 15 ribu per kilogram. Sementara untuk pengiriman keluar Malut juga bervariasi. Misalnya pengiriman ke Makassar untuk jangka waktu 2 - 3 hari tarifnya Rp 33 ribu, sedangkan pengiriman ekspres Rp 40 ribu per kilogram. Dia menambahkan sebelumnya ada kenaikan

Muh. Subhan

tarif karena dipengaruhi harga tiket pesawat tapi tidak secara signifikan. Namun setelah dikaji, justru jika dinaikkan tarif yang signifikan justru akan mengurangi minat pengiriman barang dan dokumen. Maka atas pertimbangan itu, tarifnya kembali diturunkan. Selain itu, tujuan pengiriman barang yang paling diminati masyarakat untuk di luar Malut yaitu Makassar dan Jakarta. “Sedangkan di Malut lebih banyak pengiriman dalam kota, mengirim dokumen antarinstansi berupa dokumen,” pungkasnya. (mg-02/onk)


DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN RABU, 6 MARET 2019 Malut Post HALAMAN 19

DPRD dan Pemkot Bahas Rencana Pengalihan Aset DPRD TIDORE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan Selasa (5/3) pagi kemarin menghadirkan tim Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore yang dihadiri Asisten III Setda Kota Tidore Bidang Administrasi Hj. Kartini Elake, Sekretaris BPKAD Marsaid Idris dan Kepala Bagian Hukum Hj Bonita Manggis. Rapat tersebut membicarakan soal rencana penyerahan aset sekolah tingkat SLTA se-Kota Tidore kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Rapat rencana persiapan pengalihan aset dengan Pemerintah Kota Tidore ini dipimpin langsung Ketua DPRD Anas Ali SE didampingi Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati. Hadir pula Ketua Komisi I Hari Ahmad, Ketua Komisi II Hj Elvri Habib, Ketua Komisi III Ratna Namsa beserta sejumlah anggota DPRD Tidore lainnya. Ketua DPRD saat membuka jalanya rapat menyampaikan bahwa pengalihan aset ini perlu dilakukan pembahasan lebih serius antara Pemerintah Kota Tidore dengan Pemerintah Provinsi agar berjalan secara normatif. Pasalnya, aset yang nantinya dialihkan ini nilainya kurang lebih Rp 50 miliar. “Kalau di bawah Rp 5 miliar tanpa sepengetahuan DPRD pun tidak mengapa dilakukan pengalihan. Hanya saja nilainya di atas Rp 5 miliar maka perlu dibahas lebih detail guna menghindari terjadinya permasalahan di kemudian hari,” kata Anas. Dalam rapat tersebut Ketua DPRD belum dapat mengambil keputusan apapun. Keputusan baru diambil ketika tatap muka dengan pejabat yang berwenang mengambil keputusan nantinya. “Kami pahami ini sesuai ketentuan perundang-undangan, hanya saja kami butuh pembahasan dengan pengambil keputusan. Karena yang hadir pada hari ini bukanlah pengambil keputusan tetapi pejabat yang diutus,’’ sambung Anas. Lebih lanjut Anas menegaskan, sebelum pemindahan aset dilakukan Pemerintah Dae-

RAPAT pembahasan rencana pengalihan aset

rah dan Pemrov harus menyepakati berbagai komitmen soal penguasaan aset yang berada di wilayah Kota Tidore. “Bukan begitu saja diserahkan, harus ada pembicaraan komitmen lebih lanjut atas setiap pengalihan aset ke Provinsi yang menggunakan APBD Tidore sebelumnya,” terang Anas. Senada, Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati menyampaikan, pertemuan pembahasan pengalihan aset penting dilakukan dengan pengambil keputusan. Sebab penyerahan aset

ini juga sudah tentu akan berpengaruh pada neraca keuangan daerah. “Belum lagi terdapat beberapa sekolah yang diketahui belum bersertifikat yang diurus Pemerintah Kota Tidore,” ujar Mochtar. Menanggapi pernyataan DPRD, Asisten III Setda Kota Tidore Hj Kartini Elake menjelaskan, pengalihan aset ke Pemprov merupakan temuan BPK RI pada tahun 2018 yang harus ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundangundangan. Pasalnya, seluruh sekolah sudah

Banmus Tetapkan Agenda Sisa Persidangan I DPRD TIDORE - Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tidore Kepulauan Senin (4/3) menetapkan jadwal kegiatan dan agenda kerja pelayanan kepada masyarakat tahun kerja 2019. Rapat Banmus dipimpin langsung Ketua DPRD Tidore Anas Ali SE, didampingi Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati serta beberapa anggota DPRD lainnya yang tergabung dalam Banmus. Dalam penetapan jadwal kegiatan dan agenda kerja yang disepakati Banmus DPRD menetapkan 15 agenda penting pekan

ANAS Ali Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan

depan. Diantaranya rapat finalisasi empat Rancangan Peraturan

Daerah Kota Tidore Kepulauan dan rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi atas empat Ranperda Kota Tidore Kepulauan. pada kesempatan itu menyampaikan, seluruh anggota wajib menjalankan jadwal ini tanpa terkecuali sesuai dengan tata tertib DPRD. “Saya berharap, seluruh anggota DPRD menjalankan tugas mereka dengan serius demi menjamin kepentingan masyarakat meskipun menghadapi pemilihan legislatif April mendatang,” harapnya.(setwan)

PEMBAHASAN jadwal dan agenda kerja Banmus DPRD Tidore

harus menjadi tanggung jawab Pemprov. “Aset ini sudah seharusnya diserahkan ke Pemprov pada tahun 20017. Hanya saja Pemerintah belum menyerahkan, dan bukan hanya Kota Tidore tetapi seluruh kabupaten/kota lainnya di Maluku Utara,” jelas Kartini. Untuk diketahui, rencana pengalihan aset Pemerintah Kota Tidore kepada Pemerintah Provinsi berupa sekolah-sekolah terdiri atas 21 bangunan. Rinciannya, SMA 14 bangunan, SMK 6 bangunan dan SMALB 1 bangunan.(setwan)

Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 179/04/02/2019 tentang Penetapan Agenda Kerja dan Jadwal Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan Sisa Masa Persidangan I Tahun 2019 NO

HARI/TANGGAL

KEGIATAN

1

4 Maret 2019

Rapat Badan Musyawarah dalam Rangka Pembahasan Agenda Kerja dan Jadwal Kegiatan DPRD Sisa Masa Persidangan I Tahun 2019.

2

4 Maret 2019

Rapat Paripurna Pengesahan Keputusan DPRD tentang Penetapan Agenda Kerja dan Jadwal Kegiatan DPRD Kota Tidore Kepulauan Sisa Masa Persidangan I Tahun 2019

3

4 Maret 2019

Rapat Lintas Fraksi DPRD

4

5-6 Maret 2019

Rapat Alat-alat Kelengkapan DPRD

5

7-11 Maret 2019

Kunjungan Kerja Reguler Pimpinan dan Komisi dalam Daerah

6

12-15 Maret 2019

Rapat Finalisasi Empat Buah Rancangan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan

7

18 Maret 2019

Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir FraksiFraksi (Steemotivering) atas Empat Buah Rancangan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan

8

19–23 Maret 2019

Koordinasi dan Konsultasi Tugas-tugas Pemerintahan Daerah

9

25–29 Maret 2019

Rapat Alat-alat Kelengkapan DPRD

10

1–5 April 2019

Koordinasi dan Konsultasi Tugas-tugas Pemerintahan Daerah

11

6-11 April 2019

Reses Pimpinan dan Anggota

12

12–16 April 2019

Kunjungan Kerja Reguler Pimpinan dan Komisi dalam Daerah

13

22 April 2019

Rapat Paripurna Penyampaian Perda Insiatif DPRD

14

23–27 April 2019

Koordinasi dan Konsultasi Tugas-tugas Pemerintahan Daerah

15

30 April 2019

Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan I Tahun 2019 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN KETUA

ANAS ALI, SE

Enam Fraksi Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi DPRD TIDORE - Enam Fraksi DPRD Kota Tidore Kepulauan masing-masing Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Amanat Indonesia Raya, Fraksi Bintang Kebangsaan, Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Nasdem, Senin (4/3) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi lintas komisi terkait kerja-kerja DPRD pada masa persidangan I tahun 2019. Rapat lintas Fraksi tersebut membicarakan persiapan sejumlah agenda DPRD yang harus diselesaikan pada masa persidangan I ini. Adapun beberapa hal yang menjadi perhatian DPRD untuk dibicarakan dengan Pemerintah daerah dalam bulan ini juga ikut dibahas. Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Mochtar Djumati SH mengatakan terdapat tiga pokok penting perhatian DPRD yaitu soal hasil maupun usulan dalam hasil musrenbang yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah. “Juga persoalan rencana penyerahan aset daerah kepada Pemeritah Provinsi yang harus dibicarakan secara detail,” ujar Mochtar. (setwan)

ANGGOTA DPRD yang mengikuti rapat lintas Fraksi


20

RABU, 6 MARET 2019

Qimalaha Cup II Tahun 2019 Resmi Dihelat MABA - Pelaksanaan Open Turnamen Qimalaha Cup II tahun 2019 dihelat Senin (25/2) lalu di Lapangan Jiko Mobon Kota Maba. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Haltim yang diwakili Asisten III Setdakab Haltim Hi.Tamrin Bahara. Turut hadir Ketua Askab Haltim Idrus Maneke, para pimpinan SKPD, Anggota DPRD, pimpinan perusahaan tambang, serta unsur Muspika se-Haltim. “Pemerintah daerah tentunya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena selain sebagai kegiatan tahunan Qimalaha Cup juga dalam rangka mengembangkan potensi yang

dimiliki generasi Haltim,” turu Tamrin dalam sambutannya. Menurutnya turnamen tersebut sebagai ajang pengembangan potensi generasi muda khususnya dibidang olah raga sepak bola. Sebagai wujud keseriusan pengembangan prestasi pemuda di Haltim dalam bidang olah raga,”kata dia. Pemerintah daerah terus mengembangkan infrastruktur pendukung berupa pembangunan lapangan serta GOR (Gelanggang Olahraga) di seluruh kecamatan di Haltim. Karena sepak bola merupakan cabang olah raga andalan kita yang

selama ini prestasinya kian berkembang,” terangnya. Sementara itu, Ketua Askab Haltim Idrus Maneke meminta agar para manager tim yang bertanding bisa mengikutsertakan para generasi muda usia 15 -17 tahun dalam turnamen ini, agar potensi mereka kedepannya lebih dikembangkan. “Karena melalui kegiatan seperti ini, kita akan mencari generasi yang memiliki potensi untuk dikembangkan agar bisa didorong hingga ke pentas nasional,” ujar Idrus. Ketua panitia, Muhammad Yasin, dalam

laporannya menyebutkan, sebanyak 22 tim ambil bagian dalam Qimalaha Cup II tahun ini, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan dari 25 Februari hingga Maret mendatang. Dia mengatakan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang; juara 1 Rp 50 juta, juara 2 Rp 30juta, juara 3 Rp 20juta, dan juara harapan 1 sebesar Rp 8 juta. Sehinga total hadiah yang disediakan adalah Rp 120juta. “Kita juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga suksesnya kegiatan ini,” singkat Mado sapaan akrab Muhammad Yasin. (BKS/humas)

Road Safety, Polres Haltim Gelar Festival MUMER’S 2019 Galeri Foto

PELINDUNG: BUPATI HALMAHERA TIMUR PENANGGUNG JAWAB: KABAG KOMUNIKASI DAN STATISTIK PIMPINAN REDAKSI REDAKTUR PELAKSANA: SURAJI,S.IP STAF REDAKSI: ENDANG SRI DEWI KHARIE FOTOGRAFER: IRAWAN R. MALABAR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.