2 minute read

Gambar 3. 17 Kenampakan Mangrove di Desa Labota Dusun 5

Gambar 3. 17 Kenampakan Mangrove di Desa Labota Dusun 5 Sumber : Dokumentasi Penyusun (2022) Mangrove merupakan salah satu jenis hutan yang dapat ditemukan di Desa Labota. Ekosistem mangrove ini dapat ditemukan di Dusun 1, 4, dan 5. Manfaat mangrove meliputi tempat pemijahan fauna air, pelindung dari bencana alam, pengendapan lumpur, penyerapan karbon, mempengaruhi iklim mikro, penyaring kadar garam, dan tempat tinggal burung domestik serta migrasi. Mangrove juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, seperti lokasi tambak, penghasil hasil hutan kayu dan non kayu, pengontrol penyakit malaria, dan ekowisata. Pembuatan ekowisata pada mangrove yang ada di Labota menjadi solusi agar perangkat desa dan masyarakat turut andil dalam konservasi mangrove. Namun, melihat kondisi pesisir Labota saat ini sangat sulit membuat ekowisata didalamnya. Penimbunan daerah pesisir yang dilakukan oleh perusahaan dan masyarakat menjadi ancaman terbesar mangrove di Labota. Penimbunan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat sarana maupun prasarana perusahaan. Kemudian masyarakat pun sering melakukan penimbunan pesisir untuk keperluan pribadi. Solusi untuk permasalahan ini adalah perusahaan maupun masyarakat harus melakukan penanaman mangrove di desa lain. Hal ini dilakukan agar menjaga dan pelestarian mangrove guna keberlangsungan kehidupan yang akan datang.

2) Sumber Daya Perkebunan Desa Labota merupakan desa yang berada dalam Kawasan Industri (KI) Indonesia.

Advertisement

Adanya kawasan industri menyebabkan banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Labota.

Hampir seluruh lahan pertanian di Desa Labota telah beralih fungsi menjadi lahan permukiman dikarenakan banyaknya kebutuhan tempat tinggal bagi pendatang yang mencari pekerjaan.

Kondisi seperti demikian membuat potensi sumber daya alam yang masih bertahan di Desa Labota adalah potensi perkebunan. Komoditas perkebunan yang dimiliki yaitu kelapa, kokoa dan pala.

Letak lahan perkebunan di Desa Labota sendiri terpusat pada Dusun 5 yang sebagian besar wilayahnya masih cukup subur dan asri dibandingkan keempat dusun lainnya. Kelapa merupakan komoditas yang mendominasi perkebunan di Desa Labota dibandingkan pala dan kokoa. Kondisi wilayah desa yang langsung berbatasan dengan laut membuat banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang garis pantai. Komoditas kokoa yang terdapat di Desa Labota memiliki umur yang cukup tua sehingga produktivitasnya semakin menurun seiring berjalannya waktu diperparah dengan kondisi lingkungan yang sudah tidak mendukung. Pala juga termasuk komoditas yang populasinya semakin menurun setiap harinya.

Produktivitas perkebunan yang tidak terlalu tinggi menjadikan perkebunan tidak termasuk dalam sektor unggulan pada Desa Labota.

3) Sumber Daya Peternakan Dahulu di desa Labota terdapat banyak hewan ternak yang diternakan. Seiring berjalan nya keadaan, banyak pembangunan yang tidak memungkinkannya lagi bagi masyarakat Labota untuk beternak. Salah satu alasannya adalah pembangunan kawasan industri disekitar desa

Labota. Saat ini, peternakan di desa labota tidak menjadi fokus utama masyarakat. Ternak yang ada di desa Labota hanya di lepas liarkan tanpa adanya pengawasan dan perawatan khusus. Hal ini disebabkan karena kurangnya lahan untuk pengembangan sektor peternakan.

This article is from: