1 minute read

Gambar 5. 1 Ilustrasi Lubang Resapan Biopori

terhubung satu sama lain dan saluran mengarah ke sungai. Selain itu, saluran drainase tidak hanya dibangun dengan digali saja, namun bisa diterapkan pemasangan beton pra cetak yang disusun memanjang. Drainase permukiman akan direncanakan saluran drainase dengan konstruksi dinding batu kali.

5.2.2 Pembuatan Biopori Skala Rumah Tangga

Advertisement

Desa Labota memiliki permasalahan terkait dengan genangan air, kualitas air, dan resapan air.

Dalam rangka meminimalisir hal yang lebih buruk, maka diperlukan upaya dari skala rumah tangga untuk meresapkan air dan perbaikan sirkulasi air. Biopori merupakan salah satu jenis Blue-Green

Infrastructure dengan membuat lubang pada tanah dengan diameter 10-30 cm yang bertujuan untuk menyimpan dan menyerap air serta meningkatkan kualitas air. Pembuatan lubang resapan biopori cukup sederhana dan bisa dilakukan di skala rumah tangga.

Gambar 5. 1 Ilustrasi Lubang Resapan Biopori Sumber: Bahan Ajar Mata Kuliah Perencanaan Sistem Infrastruktur Air Hujan dan Limbah, PWK UGM

5.2.3 Pembangunan Pengelolaan Limbah On Site Sanitation System Salah satu isu penting dalam rencana pengembangan Desa Labota adalah terkait dengan sanitasi dan hal ini berkaitan dengan pengelolaan air limbah. Pada skala rumah, limbah rumah tangga (cuci kakus) langsung dibuang ke luar tanpa adanya pengolahan di Grees Trap (penampungan air limbah cuci). Maka dari itu diperlukan adanya Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL untuk mengurangi kontamniasi limbah rumah tangga ke permukiman dan sumber air bersih.

Dalam rencana pengembangan dengan menggunakan jenis on site sanitation system secara individual. Pengelolan air limbah dengan on site sanitation yaitu prasarana bangunan pengelolaan limbah berada satu lokasi dengan sumber air limbah. Jenis sistem ini dipilih karena biaya pembangunan yang relatif murah, dapat disediakan oleh masyarakat atau institusi setempat, menggunakan teknologi sederhana, operasi dan pemeliharaan dapat dilakukan sendiri, serta bisa langsung dimanfaatkan setelah dibangun.

This article is from: