
1 minute read
Sajak
Sang covid19 penakhluk keangkuhan Oleh : Rima (XI-MIPA 2)
Malam itu begitu gelap dan jernih,bintang pun bermunculan bagaikan kembang api di atas awan biru.Suasana yang sepi dan mencengkramkan seakan ada santapan tuk dimangsa.
Advertisement
Langit kota bayu tak pernah sebening ini,selalu ramai oleh aktifitas ekonomi warga atau para Pelajar yang memadati kota bayu ini.
Beberapa saya pernah lihat dengan kenyataan mata dan pikiran yang dingin,saya terus berfikir kritis se kritisnya seorang pelajar berfikir dalam menciptakan sebuah karya Cerpennya. Apa yang telah melanda bumi kita ini,sekejap dunia ini mati seketika. Manusia dibumi pun seketika dibuat nya bungkam tanpa berkutik apapun,kendaraan maupun pelayanan di kota dewata pun seketika mati semati-matinya,bagaikan dunia ini sudah tak bernyawa lagi.
Ini terjadi karena sebuah kehendak dari sang maha kholik, yang di sebabkan oleh umatnya terlalu angkuh, sombong, bahkan terlalu egois, bahwa manusia yang paling berkuasa muka bumi ini, tapi umatnya tak menyadari sepenuhnya bahwa yang menciptakan seluruh alam ini ialah saya (tuhan) yang paling kuasa dijagad alam ini. Dengan keangkuhanmu saya (tuhan) timpakan sedikit musibah untuk manusia dibumi ini.
Musibah ini terjadi karena sebab manusia terlalu rakus dalam hal makanan,saya bilang itu haram kau dimakan juga,akhirnya kau tertimpa akibatnya juga.Kasus yang melanda dunia saat ini berasal dari daerah wuhan, cina yang bernama wabah virus corona atau disering juga covid-19.
Covid-19 kian menjadi virus paling mematikan di seluruh dunia, bahkan virus tersebut telah menjalar di seluruh dunia ini. Hari demi hari kian menjadi marak, sehingga kasus tersebut kian bertambah hingga saat ini banyak tenaga medis kewalahan akan semuanya itu, bahkan mereka harus mengorbankan nyawa dan keluarga nya untuk mengabdi dalam menyembuhkan pasien covid-19. Sehingga saat ini vaksin tuk penyembuhan pun belum dapat ditemukan , sebab dari itu kita harus waspada dan tanpa harus panik, ikutilah peraturan pemerintah Indonesia ini, supaya dapat mengurangi terjadinya wabah penyakit Covid-19, dengan cara Slogan pemerintah Belajar, Bekerja, dan beribadah Dirumah aja.
Kini aku pun sudah dewasa,dalam hal menanggapi semua kisah kematian dunia ini, aku pun berkata dalam sebuah doa “Apakah tuhan memang maha adil dan maha kasih jika ia membiarkan umatnya mati dengan musibah ini ?” Ia menjawab “karena kita percaya bahwa tuhan maha adil dan bijaksana dalam semua yang terjadi dimuka bumi ini , semuanya akan ada pembelajaran yang kita petik dalam sebuah kasus yang melanda dunia ini.”Aku merenung “ Ya , aku benar percaya itu
Kediri 14 mei 2020