3 minute read

Figur Kado Tahun Baru

Next Article
Cerpen

Cerpen

Kado tahun baru

Salah satu siswi MTsN 3 Tulungagung yang bernama Galuh Ramadhani yang duduk di kelas 7B telah berhasil mendaki Gunung Lawu yaitu dengan tujuan mengibarkan bendera KCL MTsN 3 Tulungagung Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa-Indonesia,tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa timur. Gunung Lawu terletak diantara 3 kabupaten yaitu kabupaten KaranganyarJawa Tengah ,Kabupaten Ngawi,dan Kabupaten Magetan,Jawa Timur

Advertisement

Mendaki Gunung Lawu yang bernuansa mistis. Selain terkenal akan keindahannya gunung ini juga dikenal sebagai gunung yang beraroma mistis yang penuh misteri. Terletak di Pulau Jawa dan memiliki ketinggian 3.625 mdpl. Gunung Lawu sangat popular untuk kegiatan pendakian. Setiap malam satu sura banyak orang berziarah dan mendaki ke puncak. Karena populernya, di puncak gunung bahkan dapat dijumpai pedagang makanan. Galuh salah satu siswi MTsN 3 Tulungagung. Berangkat dari rumahnya yang berada di Kecamatan Boyolangu-Tulungagung yaitu pada tanggal 27 Desember 2019 pada pukul 11.00 WIB.Galuh berangkat bersama orang tuanya dan teman-teman ayahnya. Galuh berangkat mengendarai motor bersama rombongannya dengan jumlah 5 motor. Tibatiba di tengah perjalanan rombongan itu berhenti dikarenakan hujan deras beserta angin mulai dari pukul 17.00WIB-22.00WIB. Mereka berhenti di daerah Plaosan, Magetan. Mereka melanjutkan perjalanan pada pukul 22.00 WIB. Dan sampai pada pukul 00.00 WIB. Galuh beserta rombongannya menginap di Bumi Perkemahan Cemoro Sewu. Karena rombongan itu tiba pada malam hari mereka mendapatkan harga gratis ketika menginap di Bumi perkemahan. Setelah sampai di tempat penginapan Galuh dan rombongannya langsung beristirahat. Keesokan harinya Galuh dan rombongannya bangun pada pukul 06.00 WIB untuk bersiap siap.

Pada pukul 08.00 WIB Galuh dan rombongannya berangkat track. Galuh memilih jalur Cemoro Sewu karena lebih cepat dari pada lewat jalur Cemoro Kandang. Akan tetapi jalur Cemoro Kandang relative tertata dengan baik. Di Cemoro Sewu, rombongan ini mempersiapkan air untuk perjalanan naik. Mereka akan melewati hutan pinus dan akasia. Disisi kiri dan kanan sampai pada ketinggian 3.000 mdpl. Dalam pendakian ini mereka akan melewati 5 buah pos, ketika sampai di masing-masing pos pendaki disuruh untuk beristirahat. Jalur dari pos 3 menuju pos 4 berupa tangga yang terbuat dari batu alam. Pos 4 baru direnovasi, jadi di pos 4 tidak ada bangunan untuk berteduh. Didekat pos 4 ini terlihat telaga Sarangan tetapi dari kejauhan. jalur dari pos 4 ke pos 5 nyaman, tidak ngetrack seperti jalur yang menuju pos 4. Setelah pos 5 pepohonan mulai rendah sampai harus menyusur punggungan, jalannya berupa tanah mendatar dan disisi kanan terdapat jurang 10 menit kemudian mereka sampai di Sendang Derajat,sebuah sumber air yg di anggap keramat oleh para peziarah. Kemudian rombongaan tersebut mengambil air di tempat itu. Kemudian pada pukul 18.00WIB rombongan itu membeli makanan di warung Mbok Yem. Selesai makan, Galuh beserta rombongannVya segera membangun tenda di samping warung Mbok Yem untuk beristirahat.

Keesokan harinya pada tanggal 29 Desember 2019 yaitu perjalanan mendaki ke puncak Gunung Lawu. Pada pukul 04.30 WIB mereka bersiap-siap berangkat menuju ke puncak Gunung Lawu dan tiba di puncak pada pukul 05.00 WIB. Puncak itu disebut Puncak Hargo Dumilah dengan ketinggian 3.265 mdpl. Di puncak tersebut terdapat tugu yang berdiri menghadap ke matahari terbit. Sesampainya disana Galuh mengibarkan bendera KCL dan sekaligus mengabadikan momen yang indah pada pagi hari saat matahari terbit. Setelah puas menikmati keindahan alam di puncak Gunung Lawu, Galuh dan rombongannya pun segera turun kembali ke warung Mbok Yem untuk sarapan dan packing persiapan pulang. Mereka pulang melewati jalur Cemoro Kandang. Dan sesampainya di basecamp Cemoro Sewu, Galuh menunggu terlebih dahulu karena masih ada yang terpisah. Setelah semua sudah lengkap, mereka berangkat pulang pada pukul 21.00 WIB sesampainya di rumah yaitu pada pukul 02.00 WIB. Alhamdulillah Galuh dan rombongannya berangkat sampai pulang dengan selamat.

This article is from: