EVERBLUE Kampus Merdeka di Institut Perjuangan
#
54
Akhir-akhir ini teman-teman pasti sering mendengar tentang merdeka belajar kampus merdeka. Tapi apa sih merdeka belajar kampus merdeka itu? Selama ini kampus menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung. Pada umumnya kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen menjadi sumber utama dalam suatu perkuliahan. Hal ini tentunya menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam menyelesaikan berbagai upaya pemecahan masalah yang harus diselesaikan.
Selama ini pada dasarnya sebuah kampus menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS yang mengharuskan adanya kegiatan belajar didalam kelas. Ini kurang menunjukkan kemerdekaan belajar yang harus dijalankan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran.
Apa itu Merdeka Belajar?
Menurut Bapak Nadiem Makarim Merdeka Belajar akan memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih bidang yang mereka sukai. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, menerbitkan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Apa itu Kampus Merdeka?
Kampus Merdeka adalah pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi sebuah lanjutan dari sebuah konsep yang sebelumnya yaitu merdeka belajar. Ini merupakan sebuah implementasi dari visi misi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Perencanaan pada konsep kampus merdeka ini pada dasarnya hanya perlu untuk mengubah peraturan menteri saja. Konsep kampus yang merdeka rencananya akan segera dilangsungkan untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang lebih berkualitas.
4 kebijakan Kampus Merdeka Ala Nadiem Makarim:
a. Mengubah PTN Satker menjadi PTN BH
Dalam
kebijakan
kemendikbud
dalam
kaitannya
dengan
penerapan
kampus
yang
merdeka
adalah mengubah PTN satker untuk kemudian menjadi PTN BH. PTN satker adalah sebuah perguruan tinggi negeri dengan status sebagai satuan kerja dimana didalamnya terdapat layanan umum yang tersedia. Perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah PTN satker menjadi PTN BH (perguruan tinggi negeri dengan kekuatan badan hukum). Pada
dasarnya
semua
PTN
dengan
status
badan
hukum
nantinya
akan
mendapatkan
keleluasaan untuk dapat bermitra dengan adanya industri. Ini juga berkaitan dengan adanya keleluasaan
pihak
kampus
untuk
melakukan
proyek
komersial
nantinya.
Adanya
PTN
BH
nantinya juga dapat melakukan perubahan pada pengaturan keuangan dengan cepat sesuai dengan yang paling dibutuhkan.
b. Adanya penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi Salah
satu
kebijakan
lainnya
yang
diterapkan
dalam
kampus
yang
merdeka
adalah
adanya
penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi. Kebijakan ini berkaitan dengan program reakreditasi sukarela
yang bagi
pada
dasarnya
perguruan
tinggi.
bersifat Pada
otomatis dasarnya
untuk dalam
semua
peringkat
penerapan
dan
kampus
juga
yang
bersifat
merdeka,
kedepannya akreditasi tetap berlaku selama lima tahun dan bisa diperbaharui secara otomatis. Adanya akreditasi A akan diberikan pada setiap perguruan tinggi yang nantinya bisa berhasil mendapatkan akreditasi internasional.
c. Membuka pro di baru Selanjutnya dalam penerapan kampus merdeka, nadiem makarim menetapkan kebijakan lain yang akan ditetapkan kepada setiap perguruan tinggi baik itu PTN maupun PTS. Kebijakan ini berkaitan dengan otonomi bagi setiap perguruan tinggi baik PTN maupun PTS untuk membuka atau mendirikan sebuah program studi yang baru. Otonomi pendirian prodi baru nantinya akan diberikan jika sebuah PTN atau PTS telah memiliki akreditasi A ataupun B. Nadiem melanjutkan bahwa hak otonom tersebut diberikan jika telah melakukan kerjasama dengan organisasi atau universitas yang masuk pada QS top 100 world universities. Dalam penetapan kebijakan ini ada pengecualian pada program pendidikan dan juga bidang kesehatan. Kerjasama yang dilakukan tersebut mencakup pada penyusunan kurikulum, praktek kerja lapang atau bisa dikatakan magang, dan juga penempatan kerja bagi mahasiswa. Dalam pembukaan atau pendirian prodi baru nantinya kemdikbud akan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi serta mitra prodi dalam melakukan pengawasan. Tracer study pada dasarnya menjadi kewajiban yang dilakukan setiap tahunnya dan perguruan tinggi wajib memastikan penetapan hal tersebut.
d. Adanya kegiatan dua semester di
luar kampus
Nadiem mengatakan bahwa pada dasarnya apapun yang dipelajari seringkali hanyalah menjadi sebuah starting poin saja yang dimiliki. Adanya kebijakan untuk melakukan kegiatan selama dua semester diluar kampus pada dasarnya menjadi sebuah bentuk kemerdekaan yang didapatkan oleh mahasiswa. Kegiatan diluar kampus bisa dilakukan dengan berbagai macam hal mulai dari magang atau praktik pada suatu organisasi. Mengajar pada sebuah sekolah didaerah terpencil pada dasarnya juga menjadi salah satu contoh penerapan kegiatan dua semester diluar kampus. Mahasiswa juga bisa melakukan kegiatan membantu riset atau penelitian dosen serta membantu mahasiswa S2 dan S3 melakukan penelitian.
Mengenal PMMB Tim redaksi Everblue #54 memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Abdul Munif, beliau merupakan dosen rumpun mata kuliah Manajemen Cerdas Informasi. Dalam wawancara ini, Bapak Munif membahas salah satu jenis program magang yang ada di ITS. Sebenarnya ada banyak sekali program magang yang terdapat di ITS, seperti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang terhubung langsung dengan industri BUMN, Magang Kampus Merdeka yang merupakan program terbaru kemdikbud, serta Magang Independen dengan mitra ITS atau unit kerja di bawah ITS. Tentu akan membutuhkan pertemuan 1x3 SKS untuk membahas semua ini secara detail. Akan tetapi, pembahasan bersama kali ini akan lebih dalam mengenai PMMB.
Mari Berkenalan Dengan PMMB Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) merupakan program magang yang bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang telah dimulai dari tahun 2019 dan berjalan selama enam bulan pada setiap batch. PMMB terdiri dari dua jenis program, yaitu Magang Bersertifikat Industri dan Magang Bersertifikat Kompetensi. Pada magang bersertifikat industri, Mahasiswa melaksanakan pemagangan sesuai dengan project yang diberikan oleh pihak Industri. Mahasiswa dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan, yang kemudian diakui oleh pihak Industri dengan mengeluarkan Sertifikat Industri sesuai dengan project. Dan untuk magang bersertifikat kompetensi, mahasiswa melaksanakan magang sesuai dengan kompetensi bidang yang menjadi persyaratan untuk menduduki sebuah posisi. Mahasiswa akan melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan Kompetensi Bidang pada akhir masa magang yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Nasional.
PMMB dan TC Untuk mengikuti PMMB, mahasiswa perlu melakukan pendaftaran melalui ITS. Setelah itu, pihak kampus akan mengusulkan para pendaftar PMMB ke pihak FHCI dan diteruskan ke perusahaan terkait. Tidak hanya menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan dari tempat magang yang diinginkan, mahasiswa juga harus lolos seleksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Contoh seleksi yang dilakukan adalah pre-test, wawancara, dsb. Dari tahun 2019 hingga 2020, sudah ada 19 Mahasiswa TC yang berhasil diterima di PMMB dan untuk di tahun ini sedang berjalan PMMB 2021 Batch 1 dan akan segera dibuka PMMB 2021 Batch 2. Perusahaan yang pernah menjadi tempat magang dari mahasiswa TC antara lain PT. Pertamina (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT. Telkom Indonesia, PT PJB Kantor Pusat, dan Pusdiklat – Digital learning dari Telkom.
Abdul Munif, S.Kom., M.Sc.
Dosen Departemen T.Informatika ITS
Hindari Hal-Hal dibawah ini Agar Lancar Saat
PMMB Berlangsung!
Selama PMMB ini berlangsung, masih terdapat beberapa kendala yang terjadi. Kendala kecil seperti kurang teliti dalam penulisan dokumen seperti kesalahan dalam menulis Nama atau NRP. Hal masih terjadi di beberapa mahasiswa yang mendaftar dan bagi perusahaan hal itu merupakan kesalahan fatal karena dianggap kurang profesional sehingga perusahaan kurang memperhatikan dokumen yang dikirimkan. Untuk mengurangi hal tersebut, bacalah beberapa kali sebelum dokumen tersebut dikirimkan untuk menghindari kesalahan dalam menulis.
Tidak hanya kesalahan dalam menulis dokumen, mahasiswa melakukan kesalahan dengan surat pernyataan bermaterai. Ingat teman-teman, surat pernyataan bermaterai tidak boleh diberi foto materai secara digital! Cara yang benar ialah mencetak surat tersebut dan menandatangani surat tersebut dengan materai secara langsung. Kemudian ada juga mahasiswa yang sering meminta surat rekomendasi departemen saat sore hari H-1. Padahal surat rekomendasi departemen memerlukan waktu proses satu sampai tiga hari kerja. Hal serupa juga kerap terjadi, ada mahasiswa yang meminta persetujuan dosen untuk mengikuti magang, sebaiknya menghubungi Dosen Wali terlebih dahulu jika ingin mengikuti sebuah program perkuliahan seperti magang.
Di masa pandemi seperti ini, terdapat juga beberapa kendala dalam PMMB. Sebagian besar perusahaan yang ada dalam PMMB menawarkan untuk Work From Office. Beberapa mahasiswa belum siap untuk WFO, hal ini menjadi hal yang cukup berat karena harus menyiapkan dana yang lebih banyak untuk pergi ke daerah perusahaan, menyiapkan akomodasi, uang saku yang terbatas, jam kerja yang sama dengan karyawan biasa, dan ada kemungkinan akan mendapatkan beban pekerjaan yang tidak sesuai dengan kompetensi dasar mahasiswa TC.
Pada saat magang berlangsung, ada beberapa pekerjaan yang diberikan dari perusahaan ternyata hanya memiliki sedikit irisan dengan kompetensi jurusan. Hal ini bisa menyebabkan bobot alih kredit SKS yang terbatas dan membuat mahasiswa harus tetap mengambil mata kuliah secara online. Akan tetapi, pihak kampus menyediakan alternatif lain dengan cara mengambil mata kuliah pilihan khusus magang sesuai dengan RMK yang dipilih Mata kuliah pilihan khusus magang baru diluncurkan pada semester gasal 2021/2022 dan memiliki bobot sekitar enam hingga sembilan SKS.
Dalam pelaksanaan magang, tidak menutup kemungkinan kalau durasi magang berbeda dengan durasi semester di ITS. Sebagai contoh, durasi semester gasal ITS berlangsung dari Agustus hingga Desember sedangkan durasi magang dimulai dari bulan September hingga Maret. Tentunya nilai magang baru diperoleh setelah menyelesaikan magangnya. Hal ini harus diperhatikan mahasiswa karena dapat menyebabkan keterlambatan dalam memasukkan nilai mahasiswa dan nilai di semester tersebut E jika kampus tidak menerima nilai dari perusahaan pada saat akhir semester. Mahasiswa harus memberitahu kedua belah pihak untuk menemukan solusi terbaik agar mendapatkan nilai magang dari perusahaan yang kemudian dapat diserahkan ke pihak kampus.
Apakah Worth It? Tentu akan menjadi sebuah kebanggaan jika bisa magang di perusahaan BUMN seperti yang sudah disebutkan diatas. Akan tetapi, perlu diingat untuk mendapatkan sebuah benefit yang besar, diperlukan usaha yang besar juga. Jika kalian berhasil lolos di program ini, kalian setidaknya akan mendapatkan: Pengalaman di dunia kerja secara nyata menjalin jejaring sosial dengan orang-orang penting di perusahaan tersebut alih kredit SKS mendapatkan sertifikat magang dan dapat diajukan ke SKEM, kesempatan untuk lebih diutamakan saat rekrutmen karyawan. Sudah ada beberapa alumni yang diterima di perusahaan/ instansi karena dulunya pernah magang di tempat tersebut dan kalian berpeluang mendapatkan bonus uang saku, uang transport, akomodasi, dll.
Persiapan Sejak Dini Sekarang banyak sekali program Kampus Merdeka yang sangat menarik perhatian mahasiswa, salah satunya adalah mahasiswa dapat dengan mudah mendaftar magang secara independen. Secara umum, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika kamu ingin mengikuti magang dan mempermudah proses konversi alih kredit sks. Berikut beberapa hal penting yang harus kamu siapkan untuk mengikuti magang: Telah lulus 90 SKS Mempunyai IPK yang cukup baik. Berbagai Perusahaan menjadikan IPK untuk menyaring para pendaftar dari awal proses pendaftaran. Berpengalaman dengan pengerjaan sebuah project. Project ini dapat berupa final project, project sampingan, dll. Memiliki prestasi (seperti memenangi sebuah perlombaan, mengikuti student exchange, dll) atau aktif di organisasi.
Disarankan mahasiswa memiliki IPK diatas 3 untuk mempermudah seleksi peserta magang. Jika kamu belum bisa memiliki IPK diatas 3, maka poin ketiga dan keempat dapat menjadi nilai tambah bagi peserta magang di mata perusahaan.
Sekilas Mengenai Kampus Merdeka
Menurut Bapak Munif, Berbagai kegiatan Program Kampus Merdeka pada umumnya bagus, namun perlu diperhatikan kesesuaian dengan kompetensi yang ada pada jurusan, antara lain kompetensi dasar (mata kuliah wajib), kompetensi khusus (mata kuliah pilihan), dan pengayaan.
Ada beberapa kegiatan kampus merdeka yang mungkin kualitasnya perlu dievaluasi lagi, seperti KMMI dan Studi independen. ada beberapa program yang terdapat di Studi Independen yang jika dikonversi dengan kurikulum jurusan hanya setara dengan 3 SKS. Padahal program tersebut ditawarkan oleh mitra sebesar 20 SKS. Disini peran Dosen Wali dan Sekdep Akademik untuk mengevaluasi kegiatan tersebut. KMMI juga menyediakan berbagai course 3 sks yang dapat diikuti oleh berbagai mahasiswa. Namun, masih banyak kampus mitra yang akreditasinya lebih rendah dibandingkan akreditasi ITS sehingga tidak bisa melakukan alih kredit SKS.
Bapak Munif juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Teknik Informatika, bahwa peran dosen wali sangatlah penting dalam membimbing kegiatan akademik mahasiswanya. Mahasiswa harus terlebih dahulu melakukan konsultasi dan perencanaan mengenai kegiatan akademik (seperti perencanaan studi, evaluasi studi, magang, dll).
Opini
Apa kata Kak Mike?
Masih dalam pembahasan magang kali ini kita bersama Mas Mike yang kali ini akan menjelaskan tentang seluk beluk magang sampai menceritakan tentang pengalaman magangnya selama ini.
Menurut mas Mike Kampus merdeka adalah suatu program yang diadakan oleh pemerintah melalui kementerian untuk memerdekakan dan membebaskan pelajar dalam mendapatkan fasilitas pembelajaran lebih luas lagi. Kampus Merdeka memiliki beberapa program seperti Kampus Mengajar, Studi Independen, Magang, Membangun Desa (KKN Tematik), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Wirausaha, dan Indonesian International Student Mobility Awards.
Nah magang sendiri ada banyak macamnya salah satunya PMMB dan MKMB. Perbedaannya adalah pada pihak penyelenggara. Jika Magang pada Kampus Merdeka biasa dikenal dengan MBKM atau Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Jika PMMB atau Program Magang Mahasiswa Bersertifikat adalah terobosan dari BUMN untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pengalaman
Mas Mike sendiri sudah tidak asing dengan pengalaman magang. Selama menempuh kuliah di Informatika ITS Mas Mike telah mengikuti dua kali MBKM yakni pada tahun 2020 dan 2021. Pertama, Mas Mike telah mengikuti magang di program Google Bangkit. Kedua, Mas Mike telah diterima magang di DBS Bank. Di kedua tempat tersebut Mas Mike memilih posisi sebagai Android Developer. Di kesempatan kedua ini sebenarnya Mas Mike juga diterima di Traveloka di posisi yang sama, namun Mas Mike memilih untuk menerima di DBS Bank. Berdasarkan pengalaman yang pertama, menurut Mas Mike sangat berkesan dan memiliki banyak manfaat. Mas Mike benar benar merasakan dampak dari program Kampus Merdeka ini melalui MBKM ini.
Proses Pendaftaran Cara mendaftar MBKM ini cukuplah mudah. Pertama pergi ke halaman web https:// kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. Kemudian, daftar akun terlebih dahulu. Lalu pergi ke pilihan program magang. Disana kita dapat mencari tempat magang berdasarkan posisi, lokasi, dan 2018 nama perusahaan yang kita inginkan.
Michael Ricky angkatan
Jika sudah menemukan tempat magang dan posisi yang diinginkan, kalian akan menemukan penjelasan lebih lanjut seperti rincian kegiatan, durasi kegiatan, kompetensi yang akan dikembangkan, kriteria peserta, dan informasi tentang perusahaan. Lalu, pilihlah daftar. Untuk pilihan mendaftar tidak ada batas maksimum. Setelah itu kita akan menerima email berupa panggilan jadwal untuk mengikuti serangkaian mekanisme pendaftaran dari perusahaan yang menghubungi.
Setelah itu, serangkaian kegiatan pendaftaran selebihnya diserahkan kepada setiap perusahaan. Setiap perusahaan bahkan berbeda posisi, memiliki mekanisme dan jadwal pendaftaran yang berbeda. Setelah lolos dari semua mekanisme pendaftaran dan dipastikan diterima di tempat tersebut, maka di halaman website Kampus Merdeka tepatnya di Kegiatanku akan muncul status “Lolos” pada tempat magang yang diterima.
Lalu kita diberikan pilihan untuk menerima atau menolak tempat tersebut. Kita diberi waktu maksimal tiga hari untuk menentukan mengambil atau membuang kesempatan tersebut. Menurut Mas Mike, selain kita dapat mengkonversikan sks ke mata kuliah kita, kita juga akan dibayar serta akan mendapatkan pengalaman dan ilmu langsung dalam bekerja. Sehingga kita bisa lebih siap saat bekerja sesungguhnya nanti.
Selain itu, jika kita diterima di suatu tempat magang, dan tempat magang tersebut menyukai kinerja kita, maka kita akan mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai tetap di tempat tersebut.
Kesan Pesan Pesan dan Kesan menurut Mas Mike terhadap Kampus Merdeka dan PMMB ini sangatlah bermanfaat dan seharusnya terus dikembangkan terutama dari segi pelaksanaan dan teknisnya. Menurut Mas Mike akan lebih baik jika diberikan informasi secara jelas, SKS mata kuliah apa saja yang dapat kita konversikan jika mengambil magang tersebut. Dengan begitu, kita akan semakin yakin dalam menentukan pilihan.
Opini
Apa kata Kak Rosa? Setelah sukses mewawancarai Pak Munif dan juga Mas Mike, tim redaksi Everblue #54 juga
berkesempatan untuk mewawancarai seorang mahasiswa Informatika ITS bernama Kak Rosa Valentine yang saat ini sedang menjalankan PMBB di BNI Jakarta Pusat. Dalam wawancara kali ini Kak Rosa menceritakan tentang pengalaman serta tips and trick selama menjalani magang.
Bagaimana cara pendaftarannya dan proses seleksinya seperti apa sih? Menurut Kak Rosa seleksinya tergolong mudah. Dibutuhkan beberapa berkas diantaranya CV, transkrip, riwayat keorganisasian. Lalu untuk calon peserta PMBB diharapkan untuk bersedia bekerja secara WFO maupun WFH di lokasi yang ditunjuk apabila diterima. Setelah proses pendaftaran selesai, maka akan diumumkan siapa saja yang lolos tahap pendaftaran.
Jobdesc magang Kak Rosa kemarin apa aja sih? “Di tempat magangku kita di-assign divisi, bukan posisi (seperti Front End Developer, Data Analyst, atau semacamnya). Aku di-assign pada Divisi Perencanaan Strategis.” Divisi Kak Rosa sendiri saat ini sedang menjalankan project besar untuk revamp proses bisnis bank BNI, di mana subprojectnya berkolaborasi dengan divisi-divisi lain yaitu divisi IT, kredit, relationship manager, dll. Kak Rosa sendiri mendapatkan pembagian kerja untuk membantu menangani subproject yang berhubungan dengan divisi IT. Walaupun Kak Rosa tidak di-assign ke divisi IT, tetapi jobdesc Kak Rosa masih berhubungan dengan materi departemen Informatika meskipun tidak terlalu teknikal.
Suka duka selama menjalani magang di BUMN apa saja kak? “Sukanya karena aku mendapatkan supervisor dan lingkungan yang ramah, tiap hari dapat konsumsi makan siang gratis, dan bisa belajar banyak proses korporasi
high-level.
Dukanya
karena
harus
merasakan menaiki KRL di rush hour pada pagi dan sore hari. Pengalaman yang paling berkesan selama magang di bank BNI adalah bisa mengikuti meeting bersama
petinggi-petinggi
perusahaan
dan
tahu
action plan BNI untuk jangka panjang.”
Ada tips dan pesan Kak buat temanteman yang ingin mendaftar magang? Menurut kak Rosa yang paling penting adalah niat karena
sebenarnya
mendaftar
magang.
banyak Selalu
sekali
jalan
untuk
maksimalkan
setiap
kesempatan dan jangan lupa untuk memastikan nilai akademis kita mencukupi untuk mendaftar magang.
Rosa angkatan 2018
Reporter
Aflakah Nur Farhana M. Bagus Istighfar Thomas Dwi Awaka
Editor
M. Rayhan Raffi Pratama
Desainer
Dido Fabian Fayed Shahnaaz Anisa Firdaus