RP 2000
SENIN, 26 MARET 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.230 z TH XII ISSN 0215-2987
Sang Artis Mengurung Diri z Video Mesum Mahasiswi STIKIP Barabai Beredar BARABAI- Remaja putri berinisial Yn (18) bikin heboh warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Warga Desa Kahakan, Kecamatan Batubenawa itu membuat video mesum dan beredar dari handphone ke handphone. Video mesum yang beredar cepat lewat ponsel itu berdurasi 4 menit 54 detik. Meski singkat, wajah perempuan berkulit putih dan bertubuh langsing tersebut terlihat sangat jelas. BERSAMBUNG KE HAL 6
NET
Ilustrasi
Razia Ponsel Berkamera BEREDARNYA video porno buatan lokal itu membuat miris anggota DPRD Hulu Sungai Tengah, Taufikurrahman. Taufikurrahman yang juga Ketua Komisi I yang membidangi pendidikan itu meminta kepolisian mengusut pihak yang bertanggungjawab BERSAMBUNG KE HAL 6
Mulut Madi Terpasang Selang
z Ikut Uji Coba Lawan Persemas FC
z Pembunuh Mariyati Masih Labil
NEHEMIA Bill Solossa (29), selama menjalani latihan bersama skuad Barito Putera sejak Rabu (19/3), selalu menunjukkan performa bagus. Sayang, kemampuan sebenarnya pemain yang merupakan kakak kandung striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, ini belum teruji dalam sebuah pertandingan. Nah, pada Rabu (28/3) nanti, Laskar Antasari bakal beruji coba dengan tim Divisi III Liga Indonesia, Persemas FC, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Meski sebatas uji coba, namun penampilan mantan pemain Persiram Raja Ampat itu sangat ditunggu suporter setia Barito. Mengingat, adik kandung Ortizan Solossa itu belum pernah main di sebuah pertandingan. Nehemia sendiri menganggap laga uji coba itu sebagai pembuktian kalau dia pantas bergabung dengan Laskar Antasari musim ini. “Saya berjanji akan memberikan performa terbaik, meski lawan yang dihadapi Laskar Antasari merupakan tim Divisi III yang kualitasnya di bawah Barito,” kata pemain yang akrab disapa Neme ini. Neme mengaku tidak kenal itu Persemas FC. “Katanya, mereka tim Divisi III Kalimantan Selatan. Kualitas mereka tentu sangat jauh dengan Barito. Tetapi mereka tidak bisa dianggap remeh. Mereka juga bisa mencetak gol ke gawang Barito kalau kita lengah. Barito harus selalu siap kendati mereka Divisi III,” kata Neme. Selain ingin memberikan kemenangan, Neme juga ingin memberikan gol kepada suporter Barito. “Neme ingin mencetak gol untuk membikin senang suporter Barito,” ujarnya. Pelatih Barito, Salahudin, mengatakan uji coba melawan juara Grup III Divisi III Rayon Kalsel asal Kabupaten Tanahbumbu tersebut merupakan program uji coba Barito sebelum tampil pada putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia dilaksanakan, 1 April 2012. Uji coba itu dilakukan untuk mengevaluasi hasil kerja Agustiar Batubara dan kawan-kawan selama latihan. Nantinya, segala kelemahan yang ada segera dibenahi. Mantan pelatih Persepar Palangkaraya itu menegaskan, pada uji coba tersebut bukan semata-mata kemenangan yang dikejar Barito, tetapi untuk mengevaluasi cara kerja tim. “Pada uji coba nanti kami juga bisa melihat ketajaman striker baru BERSAMBUNG KE HAL 6
BANJARMASIN- Hermadi alias Madi (43) masih tergolek di atas kasur ruang Intensive Care Unit lantai III RSUD Ulin, Banjarmasin, Minggu (25/3). Malah pembunuh Mariyati, di kamar nomor 6 Losmen Kelayan Indah, ini sempat kritis. Pantauan Metro Banjar, beberapa jarum infus dan saluran kantong darah masih menancap di pergelangan tangan Madi, warga Jalan Kuin Selatan, seberang Gang Ami RT 6. Pria berkumis itu masih belum bisa berkomunikasi. Dia hanya bisa sesekali membuka mata, setelah itu terpejam lagi. Di mulutnya juga masih terdapat saluran selang, yang tak memungkinkan untuk bercakap-cakap. “Tadi malam sempat kritis. Si pasien memang memerlukan sampai empat kantong darah AB. Namun kini kondisinya membaik, namun masih labil” ucap salah satu perawat di ruangan tersebut. Apakah ada orang yang membesuk Madi? Perawat itu mengatakan sampai saat ini belum ada keluarga Madi yang menjenguk. “Belum ada yang menjenguk Madi,” ujarnya. Sementara itu, suami istri, Umar (53) dan Siti Jahrah, ma-
Nehemia Bill Solossa
sih sangat tentu terpukul. Kesedihan jelas terlihat dari raut muka keduanya. Bahkan, sesekali Ny Siti Jahrah mengusap air matanya. Kenangan akan anak mereka, Mariyati, yang tewas bersimbah darah, masih membekas dibenak Siti. “Terakhir aku ketemu, Mariyati sedang duduk di teras rumah,” ujar Siti, Minggu (25/3). Sementara ayah Mariyati mengaku, tidak menyangka peristiwa berdarah itu bakal terjadi dan menimpa kepada anak kedua dari empat bersaudara. “Selama ini anakku tak pernah bilang masalah pacar. Kalau pun itu benar pacaran, juga jauh jaraknya. Madi kan sudah tua, anak saya masih muda,” ujar Umar. Umar mengaku juga tak membayangkan kalau Madi, yang tak lain tetangganya sendiri, tega berbuat sekeji itu. “Madi itu tetangga kami. Namun dia orangnya perantauan. Tinggal sebatang kara. Aku tak menyangka. Kok tega juga tetangga saya itu,” ujarnya. Paman korban, Ahmad Syarwani, menambahkan Madi orangnya bisa saja. “Madi itu penjual bakso yamin, gerobak BERSAMBUNG KE HAL 6
JENAZAH Mariyati saat dievakuasi dari kamar No 6 Losmen Kelayan Indah, Banjarmasin.
Faiz Incar 1.001 Masjid di Malaysia Keliling Dunia ala Backpacker Audy Item
ISTIMEWA
KOMUNITAS backpacker Banua. Di Kalsel, jumlah anggotanya 180-an orang.
MAU jalan-jalan seru dengan biaya terjangkau dan sarat pengalaman? Ya, jadilah backpacker. Dengan modal Rp 2 juta bisa keliling Jawa, Pulau Komodo, Lombok, Bali dan Surabaya. Travelling ala backpacker memang berisiko lebih besar dari cara bepergian pada umumnya. Namun, komunitas pecinta petualangan ini kini lumayan berkembang di Banjarmasin. Bahkan jaringan komunitas tidak hanya terkoneksi dengan jaringan nasional tapi sudah mendunia. Adalah Banjarmasin traveler, sekitar 180-an urang Banua yang tergabung dalam komu-
nitas backpacker ini. Bila ada waktu, di antaranya sering kumpul untuk sharring pengalaman dan BERSAMBUNG KE HAL 6
z Tips Jadi Backpacker z Bukan Sekedar Pelesir
Hal
6
Bukan Ajang Cari Jodoh KALSEL favorit backpacker dunia. Sejumlah backpacker mancanegara seperti Hungaria, Ceko dan negara Eropa lainnya, bahkan California, AS menjadikan
Kalsel tujuan Wisata Asia dambaan. Hal tersebut diakui M Qari (20), seorang backpacker yang lebih banyak berperan sebagai BERSAMBUNG KE HAL 6
2603/M1