Rp 2.000
KAMIS, 29 MARET 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.233 zITH. XII ISSN 0215-2987
“Hukum Mati si Madi” Pembunuh Mariyati Didemo
Hari Ini Tayang di Bioskop
BANJARMASIN POST GROUP/NURCHOLIS HUDA
SUDAH PULIH - Madi, si pembunuh Mariyati (17), masih tergolek di rumah sakit. Saat ini kondisi kesehatan sudah mulai pulih. (kiri) Ibu Mariyati, Siti Jahrah, mendatangi Polsekta Banjarmasin Selatan sambil membawa ijazah anaknya, Mariyati, Rabu (28/3).
BANJARMASIN- Di antara belasan “pendemo”, Siti Jahrah (42) lah yang paling bersemangat dan menggebu-gebu menuntut agar Hermadi alias Madi (42) dihukum mati. Sambil memegang ijazah
anaknya, Mariyati (17), yang dibunuh Madi di Losmen Kelayan Indah empat hari lalu, Siti Jahrah melampiaskan kemarahannya di Polsekta Banjarmasin Selatan, Rabu (28/3) pagi.
rubahan,” ujarnya. Dengan anggaran itu, Muhidin mengharapkan agar para alim ulama lebih aktif bergerak untuk mengimbau langsung para remaja. “Jangan ragu-ragu. Sampaikan langsung kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk mendukung pengawasan kepada remaja ini, Muhidin akan mengerahkan Sat Pol PP. Petugas Sat Pol PP
Dia datang ke Polsekta Banjarmasin Selatan bersama belasan anggota keluargannya, warga Jalan Kuin Selatan, Gang Ami RT 6. Menurut Siti Jahrah, Madi juga harus dikenakan UU Perlindungan Anak. “Anakku masih 17. Pelaku saja yang medesak-desak terus, untuk berpacaran. Dia itu iri, soalnya anak saya mau dijodohkan,” ujarnya. Jahrah membantah pengakuan Madi, yang disampaikannya kepada penyidik Polsekta Banjarmasin Selatan, bahwa dia sudah tiga tahun berpaca-
BERSAMBUNG KE HAL 6
BERSAMBUNG KE HAL 6
“Saya menuntut pihak kepolisian agar menghukum mati Madi. Dia sudah merencanakan membunuh anakku. Hukum mati saja,” ujar Siti Jahrah. Siti Jahrah tidak sendirian.
Wali Kota Cemaskan Seks Bebas WALI Kota Banjarmasin, Muhidin, mengaku kaget saat membaca data yang diserahkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yang menyatakan ada kenaikan angka perilaku seks bebas di kalangan remaja Banjarmasin. Dari data itu disebutkan adanya peningkatan persalinan pada remaja, dari 50 orang pada 2010 menjadi 235 orang pada 2011. Data lainnya, kehamilan yang tidak diinginkan dari 35 orang pada 2010,
melonjak menjadi 220 orang pada 2011. “Untuk mengatasinya, kami akan melakukan kegiatan pencerahan keagamaan bekerja sama MUI Kota Banjarmasin,” ujarnya, Rabu (28/3). Pencerahan keagamaan itu, kata Muhidin, akan dilakukan di sekolah mulai tingkat SMP sampai SMA. “Program ini akan dilakukan selama satu bulan. Saya juga akan menganggarkan kegiatan ini dalam APBD pe-
FILM girlband Cherry Belle berjudul Love Is U ditayangkan serempak di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (29/3). Di Banjarmasin, cukup banyak penggemar Cherry Belle yang dikenal dengan sebutan
Twibi (bagi cewek) dan Twiboy yang sudah tak sabar menyaksikan sinema tersebut. Tak BERSAMBUNG KE HAL 6
SEMBILAN orang gadis terpilih dari 15 orang gadis yang mengikuti audisi terakhir untuk pembentukan sebuah girlband baru. Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Auryn, Christy, Devi, Felly, dan Cynthia akhirnya terpilih. Maka terbentuklah BERSAMBUNG KE HAL 6
Pelangsir Sewa Ojek Perempuan Kapolres Siapkan Berikan Reward MARTAPURA- Otak para pelangsir memang ‘berangkap’. Untuk bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, yang dijaga ketat polisi, selain menggunakan mobil atau sepeda motor modifikasi, mereka juga menyewa ojek perempuan. Menyewa jasa ojek perempuan ini merupakan cara paling jitu. Masalahnya petugas
SPBU sering tidak tega untuk tidak melayaninya. Aksi ojek perempuan ini sering terjadi di SPBU Jalan A Yani kilometer 64, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Banjar. Erika, pengelola SPBU Jalan A Yani km 64 Kecamatan Simpangempat, mengatakan operator yang bekerja di SPBUnya telah cukup tegas terhadap para pelangsir. Pembeli bensin atau solar pakai jeriken pasti ditolak. “Namun belakangan ini banyak perempuan yang mengaku tukang ojek mengisi BBM dengan membawa jeriken. Para operator terpaksa melayaninya, karena merasa tidak tega,” ujar Erika, Rabu
(28/3). Menurut Erika, dia sudah punya cara jitu untuk mengatasi ojek perempuan tersebut. Yakni menugaskan operator yang berani dan galak, khususnya yang melayani roda dua. “Kalau tidak bisa ditangani, biasanya saya menyiasatinya dengan mematikan listrik di SPBU. Jika para pelangsir yang menggunakan peremBERSAMBUNG KE HAL 6
NET
ILUS:IVANDA
Berani Ngetes Pelatih Ichsan Disupport Adik Kembarnya DI antara seratusan penonton di Stadion 17 Mei Banjarmasin yang menyaksikan laga uji coba kesebelasan Barito Putera kontra Persemas FC, Rabu (28/3) sore, ada seorang pria yang kalau diperhatikan, wajah dan sosoknya mirip sekali dengan Ichsan Agustian, gelandang kiri Laskar Antasari. Penasaran, Metro pun menanyakan kepada yang berBERSAMBUNG KE HAL 6
BANJARMASIN POST GROUP/FRANS RUMBON
Ichsan Agustian (kiri) dan Imam Agustian di mes Barito Putera.
2903/M1