Metro Banjar edisi Selasa 3 Maret 2012

Page 1

SELASA, 3 APRIL 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.238 zITH. XII ISSN 0215-2987

Rp 2.000

Bocah SD Bawa 980 Pil Ekstasi Ditemukan di Jalan Masuk ke Ponpes NU

BANJARMASINPOST GROUP/RENDY NICKO

POLISI mengamankan ratusan pil ekstasi yang ditemukan Sp (12) di jalan masuk menuju Ponpes NU.

MARTAPURA- Seorang murid kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, membawa pulang 980 butir pil ekstasi. Pil haram itu secara tidak sengaja ditemukan Sp (12) di jalan masuk ke Ponpes NU. Sp (12) sendiri tidak menyangka sama sekali kalau bungkusan hitam yang ditemukannya di bawah pohon Mangga, yang berjarak sekitar 50 meter dari Jalan A Yani km 12,5 Kecamatan Gambut, Jumat (30/3) lalu, itu berisi ratusan butir pil ekstasi. “Saat itu saya sedang berjalan pulang dari sekolah. Ketika melintas di jalan dekat rumah, saya penasaran dengan bungkusan keresek hitam yang di dalamnya ada dua buah kotak wafer. Karena berat, langsung saya bawa pulang,” ujar Sp kepada penyidik, Senin (2/4). Sp pun santai saja pulang ke rumahnya, sambil membawa bungkusan itu. Begitu

sampai di rumah, Sp langsung membuka dua buah kota wafer tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 6

Pria Tambun Mondar-mandir BUNGKUSAN yang ditemukan Sp (12) di bawah pohon Mangga, sekitar 50 meter dari Jalan A Yani km 12,5 Kecamatan Gambut, Jumat (30/ 3) lalu, rupanya ada pemiliknya. Pascaditemukan, seorang pria berperawakan tambun sering mondar mandir di wilayah tersebut. “Kami menduga pria tersebut kurir, yang disuruh mengambil paket yang sengaja ditinggal di tempat tersebut,” kata Pjs Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Winarto, Senin (2/4). BERSAMBUNG KE HAL 6

SPBU Tolak Permintaan Rina TABUNG ILEGAL Bagian Penjualan PT Goautama Sinar Batuah, M Arman, menunjukkan tabung ilegal. (kanan) Tabung legal dari Pertamina.

Tabung Ilegal Resahkan Warga BANJARMASIN- Teliti sebelum membeli tabung plus gas isi 12 kg. Pasalnya, kini sudah beredar di masyarakat tabung ilegal volume 12 kg. Keberadaan tabung ilegal ini sangat merugikan masyarakat, karena SPBU dan agen akan menolak saat melakukan isi ulang. Setidaknya penolakan itu sudah dialami warga Sungaitabuk, Rina. “Saat saya mau mengisi ulang di SPBU, petugas SPBU menolak. Alasan tabung milik saya palsu,” ujar Rina, Senin (2/4). Rina menceritakan, satu bulan lalu dia membeli tabung plus gas volume 12 kg di salah

satu toko di Sungaitabuk. “Pada Rabu (28/3) lalu, gas itu sudah tersebut habis,” ujarnya. Untuk mengisi ulang tabungnya, kata Rina, dia pergi SPBU Sabilal Muhtadin. “Tapi petugas SPBU menolak. Alasannya tabung yang saya bawa palsu,” ujarnya. Merasa penasaran, setelah ditolak petugas SPBU Sabilal, Rina mendatangi salah satu agen di Jalan Sutoyo S. “Di tempat ini pun tabung saya ditolak. Alasan sama, yakni tabung saya palsu,” ujarnya. Bagian Penjualan PT Goautama Sinar Batuah, M Arman, mengatakan sudah satu BERSAMBUNG KE HAL 6

TERRY Putri (32) kaget. Seorang pria yang mengaku sopir dari sebuah toko mebel terkenal di Jakarta, menelepon dan mengaku telah melakukan kesalahan besar. Satu set sofa pesanan Terry yang seharusnya diantarkannya hari itu, hancur berantakan lantaran mobil yang dikemudikan si sopir mengalami tabrakan. Dengan memelas sembari menangis, dia memohon kepada Terry agar bersedia menelepon bosnya, memberitahukan insiden tersebut. Sempat bingung, sebab Terry merasa dia tak ada kaitannya secara langsung, namun akhirnya dia bersedia membantu si sopir. Namun, belum sempat menelepon, si sopir yang sejatinya Vincent Rompies buru-buru membuka identitasnya dan menjelaskan bahwa Terry adalah korban kejahilan acara yang dipandunya, Ups Salah! Sempat kesal, tetapi Terry kembali ceria setelah tahu bahwa orang yang ikut membantu Vincent mengerjai dirinya tak lain suaminya sendiri, Rully Johan. Begitulah satu episode acara Ups Salah! yang ditayangkan Trans|7, sekitar akhir 2011 lalu. Sama sekali tak terlihat adanya gejolak di antara Terry dan Rully yang menikahinya pada Desember 2009 silam. Apalagi sofa istimewa itu dibelikan Rully khusus buat Terry. BERSAMBUNG KE HAL 6

BANJARMASINPOST GROUP/RESTUDIA

DOK/BPOST

Terbangnya Mantap Nama : David Ariyanto TTL : Cilacap 8 Januari 1987 TB: 188 cm BB : 84 cm Klub: z Bontang FC 2006-2009 z Persikab Bandung 2009-2010 z Persiwa Wamena 2010-2011 z Persewangi 2011-2012 zBarito Putera 2012-...

SOSOK asing dengan postur tinggi menjulang itu menarik perhatian sejumlah penonton yang meny-

aksikan latihan kesebelasan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (2/4). “Bodinya ideal dan terbangnya mantaplah...,” ucap seorang penonton yang duduk di samping Metro. Yang dipuji adalah David Ariyanto (25), kiper baru Barito yang kemarin ikut latihan perdana bersama Agustiar Batubara dan kawan-kawan. BERSAMBUNG KE HAL 6

BANJARMASINPOST GROUP/BURHANI YUNUS

0304/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.