Rp 2.000
RABU, 4 APRIL 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.239 z TH XII ISSN 0215-2987
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
■ Lagi, Pegawai Lapas Narkotika Terseret Sabu TANJUNG- Ekat Rariu Apriono alias Ekat (26) untuk kali kedua memperburuk citra lembaga pemasyarakatan (Lapas) narkotika, Tabalong. Pegawai lapas yang baru bebas karena kasus sabu ini kembali ditangkap Satnarkoba Polres Tabalong karena membawa sabu, Senin (2/4) sekitar pukul 14.45 Wita. Rupanya tidak ada kata jera dalam pikiran dan hati Ekat. Buktinya, oknum pegawai lapas di bagian seksi keamanan dan ketertiban ini kembali menjual sabu. Kali ini Ekat kedapatan membawa satu paket sabu seberat 0,23 gram. Dia dibekuk petugas yang dipimpin Kasatnarkoba AKP Yana Mulyana di halaman depan Lapas Narkotika, Maburai. Penangkapan tersebut disak-
PADAMKAN API- Petugas pemadam kebakaran Kota Banjarmasin tengah memadamkan api yang mengamuk di Kelayan, Selasa (3/4).
sikan langsung Kalapas Narkotika, M Hafil. Tak hanya sabu yang diamankan sebagai barang bukti, anggota Satnarkoba Polres Tabalong juga menyita uang tunai Rp 500 ribu dan dua buah Hp Nokia. Informasi terhimpun, keterlibatan Ekat dengan barang haram ini sudah terendus jajaran satnarkoba sejak dua bulan lalu. Namun tidak mudah bagi petugas untuk bisa membekuk Ekat.
Masriah Cuma Membawa Sarung
BERSAMBUNG KE HAL 6
Bocah Gambut
■ Api Mengamuk
di Kelayan dan Kuin BANJARMASIN- Raungan serine mobil pemadam kebakaran, Selasa (3/4) dini hari sekitar
Diberi Penghargaan Baca Halaman
6
BERSAMBUNG KE HAL 6
Ayo Foto Bareng Artis Negeri 5 Menara ■ Siang Ini di Gramedia Duta Mall BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN
Ekat oknum lapas narkotika ketangkap sabu.
KABAR gembira bagi penggemar novel dan film Negeri 5 Menara (N5M). Rabu (4/4) hari ini, para figur di balik kesuksesan buku dan sinema tersebut hadir di Toko Buku Gramedia, Duta BERSAMBUNG KE HAL 6 KOMPAS.COM
“Tak Sesen Pun Dinikmati Pak Khairil”
Huda Tak Sempat Kabur
■ Kepala SMAN 2 Banjarbaru Terancam
24 Bulan Penjara BANJARMASIN - Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Khairil Anwar, terancam hukuman penjara selama 18 bulan atau 1,5 tahun. Pasalnya dia dianggap jaksa penuntut umum (JPU) Rudi Rachmadi dan Cahya Sankara Udiana, telah melanggar pasal 11 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Terdakwa terbukti menerima hadiah terkait dengan jabatannya,” ujar Rudi kepada Metro, Selasa (3/4). Selain itu, dalam tuntutan yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin
yang dipimpin hakim Johanes, Jumat (30/3), Rudi meminta Khairil membayar denda sebesar Rp 50 juta. Atau bila tidak sanggup, denda diganti dengan hukuman kurungan selama enam bulan. Atas tuntutan itu, Khairil yang nonaktif dan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin sejak Desember 2011, diberi kesempatan menyampaikan pembelaan pada Kamis, 12 April 2012. BERSAMBUNG KE HAL 6
Zahrul Huda (kaus no 3), tak berdaya dikerjai rekan-rekannya.
SEPERTI biasa, seusai latihan sore pukul 18.00 Wita, pemain, pelatih dan ofisial tim Barito Putera berdoa bersama, dipimpin kapten Agustiar ‘Ucok’ Batubara. Tetapi kemarin, begitu mengucap amin dan mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah, pertanda doa selesai, keributan terjadi. Guntur Ariyadi langsung membekap Ahmad Zahrul Huda, sedangkan pemain lain buru-buru mengeluarkan tepung dan bumbu rendang dari tas kresek. Ramai-ramai mereka menyiramkan ke kepala, wajah dan tubuh Huda yang tak berdaya. Gelak tawa mengiringi perayaan ulang tahun ala para pemain Barito tersebut. Setelah puas, pemain bergantian menyalami Huda yang rambutnya awut-awutan dan wajahnya tak karuan. Tuntas mengerjai pemain berposisi sebagai bek kiri itu, pemain gantian mengejar haji Ismairi, pelatih kiper Laskar Antasari. Namun karena BERSAMBUNG KE HAL 6
BANJARMASIN POST GROUP/BURHANI YUNUS
0404/M1