Metro Banjar Edisi cetak Jumat 6 April 2012

Page 1

Rp 2.000

JUMAT, 6 APRIL 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.241 zITH. XII ISSN 0215-2987

Saksi Kunci Kabur Bersama Anak Istri ■ Pegawai Lapas Narkotika Terseret Sabu TANJUNG- Kerja keras anggota Satnarkoba Polres Tabalong membongkar jaringan sabu, yang diduga melibatkan dua pegawai dan dua napi Lapas Narkotika Tanjung, belum membuahkan hasil. Seorang saksi kunci, Ren, kabur bersama anak dan istrinya. Ada jaringan sabu di Lapas Narkotika Tanjung ini diungkapkan oleh pegawai lapas, Ekat Rariu Apriono alias Ekat (26). Pegawai lapas yang baru bebas karena kasus sabu tersebut kembali ditangkap Satnarkoba Polres Tabalong karena membawa sabu sebe-

Bila tidak ditemukan juga, maka yang bersangkutan akan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)” Kasatnarkoba

MARTAPURA- Hanya karena ingin memiliki sepeda motor Honda Spacy, Syafwani alias Isap (26) kehilangan akal sehatnya. Mahasiswa yang juga honorer penjaga perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri Al Irsyad ini tega membunuh Noor Fadilah (23), yang tak lain teman kuliahnya di Stikip Banjarbaru. Kasus pembunuhan Noor ini cepat ditangani Polres Banjar. Tak lebih dari 24 jam setelah ditemukannya mayat Noor, warga Jalan Sekumpul Ujung RT 1 RW 8,

rat 0,23 gram, Senin (2/4) sekitar pukul 14.45 Wita. BERSAMBUNG KE HAL 6

Baca hal

16

SUKSES yang diraih Ana Supriatna, pemain muda yang kini sering menjadi starter di tim Barito Putera, rupanya menginspirasi Yudi Ersandy untuk mengekor keberhasilan rekannya tersebut. Pemain berusia 18 tahun itu kini resmi sebagai anggota skuad Barito Putera Banjarmasin. Selama setengah tahun ini, dia hanyalah sebagai pemain bayangan, karena hanya berstatus magang. Dengan starus barunya itu, pemain asli Banua ini ingin cepat-cepat terlepas dari bayangbayang tersebut. Dia pun bertekad menembus tim utama, agar punya kesempatan dimainkan di sembilan laga putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012. “Mudah-mudahan ulun mendapat kesempatan,” harap Sandy, sapaan pemain berposisi gelandang kiri itu, Kamis (5/4). Pemuda kelahiran Banjarmasin 14 April 1993 itu menyadari, untuk masuk ke tim utama, apalagi starter line up, sangatlah sulit. Dia harus bersaing dengan sedikitnya tiga pemain yang unggul dalam hal pengalaman. Yakni Andrey Djoko, Ichan Agustian dan gelandang serba bisa Amirul Mukminin. “Kendati berat, bukan berarti ulun pasrah. Latihan lebih keras dan giat lagi,” ucap Sandy.

Mutiara

■ Mahasiswa Bunuh Mahasiswi Stikip Banjarbaru ■ Ada 17 Luka di Wajah

AKP YANA MULYANA

Sani Berenang, Polisi Naik Kelotok

DOK BPOST GROUP

Dianiaya Saat Kerjakan Skripsi

Jumat

anggota Satreskrim Polres Banjar dibantu Polsek Astambul berhasil membekuk pembunuhnya. Adalah Isap si pembunuh Noor tersebut. Pria yang tercatat sebagai honorer penjaga perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri Al Irsyad itu dijemput petugas di rumahnya di Desa Astambul Kota RT 2 dan langsung dibawa ke lokasi penemuan mayat Noor, untuk melakukan prarekonstruksi. Isap ditangkap setelah anggota Satreskrim Polres Banjar mendapat keterangan dari seorang warga, yang sempat melihat Isap bersama Noor sebelum Noor dite-

mukan jadi mayat. Saat ditemui di Ruang Satreskrim Polres Banjar, Isap sesekali meringis kesakitan sambil memegangi kaki kirinya yang terkena timah panas petugas, karena coba melarikan diri saat digelendang ke Mapolres Banjar. “Saya membunuh Noor karena ingin memiliki motor Honda SpaBERSAMBUNG KE HAL 6

Baca Juga Hal 6

Isap Berbohong

Hasyim Terima SMS FOTO/ISTIMEWA

Noor Fadilah semasa hidup.

NOOR Hasyim (44) masih belum bisa melupakan anak pertamanya, Noor Fadilah. “Sebelum ditemukan tewas, Noor berpamitan kepada keluarga mau mengerjakan skripsi di rumah temannya di Astambul, Senin (2/3) sore,” ujarnya, saat ditemui di kamar mayat Rabu (5/4) malam. Sebelum berangkat, kata dia, Noor sempat membawa uang adiknya Rp 100 ribu dan berjanji membelikan es krim. “Namun Noor tidak pulang-pulang,” ujarnya. Saat itu, kata Hasyim, dia sedang berada di Sungaidanau, Kabupaten Tanahbumbu. “Istri saya mengabari Noor tidak pulang-pulang. Saya langsung pulang ke rumahnya dan mencari keberadaan Noor,” ujarnya. Hasyim mengaku, dia sempat menerima SMS yang dikirim lewat nomor Hp anaknya. “Di SMS itu dia mengatakan ada di Palangkaraya untuk mencari pekerjaan. Ternyata yang mengirim BERSAMBUNG KE HAL 6

BERSAMBUNG KE HAL 6

BPOST GROUP/RENDY NICKO

Syafwani alias Isap

GRAFIS: BPOSTGROUP/IVANOV

Obat Kesedihan Assalamu’alaikum Wr Wb Kehidupan manusia tidak selamanya bahagia. Manusia tidak terlepas dari yang namanya kesedihan, kesusahan, kesempitan dan berbagai macam musibah yang menimpa hati. Kondisi yang seperti ini menimpa seluruh manusia, kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah. Setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk mengobati penyakit tersebut. Dan ti-

dak jarang cara-cara tersebut hanya bisa menghilangkan kesedihan sementara, lalu setelah itu justru mendatangkan kesengsaraan yang bertambah parah. Maka kita dapatkan kebanyakan mereka menghilangkan kesedihan dengan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba, mendatangi dukun, dan lainlain yang jelas-jelas diharamBERSAMBUNG KE HAL 6

Oleh:

HM Tambrin Kepala Kemenag Tala

0604/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.