Rp 2.000
RABU, 18 APRIL 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.253 z TH XII ISSN 0215-2987
PERNAH menikah dan mempunyai anak tidak menghalangi seseorang untuk tampil seksi. Setidaknya itulah yang ingin disampaikan Pinkan Ratnasari Mambo (31). Ibu dari Muhammad Alfa Rezel dan Michelle Ashley Rezya itu masih terlihat seksi dan sintal meski telah dua kali melahirkan. Apa rahasianya? “Salah satunya olahraga. Hampir tiap hari aku nge-gym. Dan aku juga nari Belly Dance. Itu semua aku lakukan supaya penampilanku terlihat fresh setiap hari,” ungkap Pinkan seperti BERSAMBUNG KE HAL 8 KAPANLAGI.COM
Roy Berzikir Sampai Ajal PSBK Blitar
vs
Barito Putera
Fachmi Amiruddin
PERTEMUAN SEBELUMNYA 18/02/2012
Barito 2 Vs 0 PSBK Sackie Doe (35') Ichsan Agustian (82')
KLASEMEN SEMENTARA 1. Barito Putera 13 2. Sumbawa Barat 11 3. Persepam MU 12 4. PSBK Blitar 11 5. Perseru Serui 11 6. PSBS Biak 11 7. Persigo Gorontalo 13 8. Persid Jember 11 9. Persekam Metro FC11 10. Perssin Sinjai 11 11. PS Mojokerto Putra 11
Sackie Doe
9 6 5 5 4 3 4 4 3 2 2
2 4 4 2 3 5 2 1 2 4 3
2 1 3 4 4 3 7 6 6 5 6
DOK BPOST GROUP
LAGA berat dilakoni skuad Barito Putera Banjarmasin, Rabu (18/4) sore ini di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012. Pasalnya tuan rumah PSBK Blitar begitu digjaya tiap berlaga di stadion berkapasitas 15.000 penonton tersebut. Dari lima pertandingan, Laskar Pembela Tanah Air (Peta) hanya sekali ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh PS Sumbawa Barat, pertengahan Januari 2012 lalu. Sedangkan empat kali kemenangan dibukukan tanpa sekali pun kebobolan. Masing-masing 1-0 atas PS Mojokerto Putra (PSMP) dan 2-0 atas Persigo Gorontalo, Perssin Sinjai dan Persekam Metro FC. Namun, Barito datang membawa catatan
TOP SCORER
laga tandang yang cukup 13 Gol Sackie Doe (Barito) mentereng. Menang tiga kali, 9 Gol Saddam Husain (Sumbawa) dua kali seri dan dua kali kalah. Selain itu, pada pertemuan pertama di Banjarmasin, Laskar Antasari berhasil memecundangi PSBK yang bermain defensif dan mengintimidasi lewat permainan keras. Aktor utamanya sang kapten Fachmi Amiruddin, yang sejatinya mantan bintang Barito sendiri. Puncak ‘provokasi’ pemain tertua, 41 tahun, di Divisi Utama itu terjadi saat jeda babak pertama. Fachmi menghampiri wasit dan mempertanyakan Yus Didik beberapa keputusan. Melihat itu, asisten pelatih Barito Yunan Helmi mendatangi dan BERSAMBUNG KE HAL 8 DOK BPOST GROUP
28-10 14-6 15-13 13-12 9-7 12-13 13-26 10-12 14-16 13-20 7-13
29 22 19 17 15 14 14 13 11 10 9
MARTAPURA - Niat baik tak selalu berakhir baik pula. Muhammad Royadi alias Roy (25) contohnya. Bermaksud ingin melerai kawannya yang sedang bertikai, malah berujung nahas bagi bujangan itu. Warga Desa Simpangtiga RT 1, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar itu tewas setelah terkena tebasan parang dalam insiden perkelahian, Senin (16/4) malam sekitar pukul 23.50 Wita. Karena sabetan parang itu, usus Roy terburai dan dia terjatuh bersimbah darah. Sempat dilarikan ke RSUD Martapura, sayang saat mendapat perawatan, Roy mengembuskan napas terakhirnya. Informasi dihimpun Metro, kejadian itu berawal saat Roy dan salah seorang temannya yang bernama Ibay, minum di warung di daerah Desa Simpangtiga. Saat sedang santai di warung tersebut, Roy dan Ibay didatangi oleh seseorang yang membawa parang. Rupanya, orang itu mempunyai masalah dengan Ibay. Karena terjadi pertengkaran, Roy kemudian berniat melerai keduanya. Entah karena apa, tiba-tiba orang yang membawa parang itu malah menyerang Roy. “Kejadiannya cepat sekali. Saat itu, pelaku langsung menyerang Roy. Sebenarnya Roy sempat mengelak menggunakan bangku, tapi akhirnya roboh dan pelaku menyerang
“
Saya sempat bingung kenapa anak saya akhir-akhir ini sering berbicara soal agama? MUHAMMAD HAIMI Ayah Roy
perut Roy,” tutur seorang warga sekitar, Selasa (17/4). Kapolsek Mataraman, AKP Sapari membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat ini kami
”
terus mengejar pelaku dan mengumpulkan informasi lain di lapangan,” ujar dia, kemarin. BERSAMBUNG KE HAL 8
ILUSTRASI : DEVIANTART.NET
Yus Masih Kesal
■ Dua Polisi Batola Masuk Sel BANJARMASIN - Perkelahian massal yang melibatkan dua anggota polisi di Karaoke Queen City Hotel, Senin (16/ 4) malam, yang berbuah aksi penembakan ke udara, motifnya masih belum terungkap. Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Barat masih belum mau membeberkan penyebab dan siapa saja para
pelaku yang terlibat pengeroyokan anggota keamanan di tempat hiburan itu. Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Aris Munandar, hanya mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. “Masih dalam penyelidikan,” BERSAMBUNG KE HAL 8
1804/M1