Metro Banjar edisi cetak Jumat, 27 April 2012

Page 1

Rp 2.000

JUMAT, 27 APRIL 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.262 zITH. XII ISSN 0215-2987

Dodet Menjerit Kesakitan

■ Ayah Memarang Anak Hingga Tewas ■ Ada 14 Mata Luka BANJARMASIN- Sudah tidak ada kasih sayang lagi di hati Santoso alias Amat Gepeng (45). Yang ada hanya kebencian, sehingga dia tega menganiaya anak kandung sendiri, Muhammad Dodet alias Dodet (20), hingga tewas. Entah setan mana yang merasuki Amat Gepeng ini. Tanpa ada rasa belas kasihan, belasan kali dia membacok darah dagingnya sendiri di tanah lapang Jalan Gubernur Soebarjo, Lingkar Selatan, RT 20 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (25/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Dari catatan kepolisian, ada 14 mata luka di tubuh Dodet. Yakni luka le-

GRAFIS:BPOSTGROUP/IVANDA

Henry Njobi, berdarah kena sikut di wajah.

bam di wajah, satu luka robek di belakang kepala, dua luka robek di punggung, satu luka di ketiak kiri, empat luka kaki kiri, satu luka di BERSAMBUNG KE HAL 8

Amat Kesal Disebut Maling TAK lebih dari 16 jam, Santoso alias Amat Gepeng (45), pembunuh anak kandungnya sediri, berhasil dibekuk anggota Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Banjarmasin Selatan. Amat Gepeng dibekuk polisi di sebuah rumah di hutan akasia, di samping Kompleks Kelapa Sawit, Cempaka, Kota Banjarbaru. Saat itu Amat Gepeng tengah bersama istri mudanya, Nurhasanah. Ketika dibekuk polisi, Amat BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

BERSAMBUNG KE HAL 8

DIRINGKUS- Santoso alias Amat Gepeng diringkus jajaran Buser Polsekta Banjarmasin Selatan setelah dihadiahi timah panas, Kamis (26/4).

Utusan Rudy Dapati Bensin Kosong

Klasemen Sementara Grup II

■ Awasi Pelaksanaan Instruksi Gubernur BANJARMASIN- Sehari setelah mengeluarkan instruksi, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin menugaskan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Hadi Soesilo dan Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, turun kelapangan untuk melakukan pengawasan, Kamis (26/4).

Depo Pertamina di Jalan Belitung Banjarmasin adalah tempat pertama yang mereka kunjungi. Sayang, kedatangan utusan gubernur ini disambut sikap kurang mengenakan oleh petugas keamaBERSAMBUNG KE HAL 8

Baca Halaman

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

Aktivis KAMMI menggelar demo di depan kediaman Gubernur Kalsel, Kamis (25/4).

Mutiara

HET Bensin Eceren Rp 6.000

Jumat

TIM sepak bola kebanggaan Kalsel, Barito Putera Banjarmasin berhasil mencuri poin dari markas Persid Jember, Kamis (26/4) sore. Namun satu angka tersebut didapat lewat perjuangan berat dan penuh darah. Disebut begitu, karena tuan rumah yang tertinggal 0-1 sejak babak pertama, mempraktikkan permainan kasar terutama pada 45 menit kedua. Akibatnya dua pemain Barito, bek asal Kamerun, Henry Njobi Elad dan sayap kanan Ana Supriatna, berdarah di wajah. Mengutip informasi dari twitter kelompok suporter Laskar Mania dan Barito Mania yang a n g g o t a mereka menonton di Stadion Notohadinegoro, Henry kena sikut satu penyerang skuad Macan Raung di awal babak kedua. Namun entah mengapa, baik wasit Hipni maupun dua hakim garis; Nyoto dan Hariyono, tidak menyatakan ada pelanggaran keras. Alhasil aksi kasar pemain Macan Sangar -julukan lain Persid-- kian menjadi. Berikutnya giliran Ana yang berdarah mukanya. Beruntung para penggawa 1. (1)Barito Putera Laskar Antasari tak 2. PS Sumbawa Barat terpancing emosinya. 3. PSBK Blitar Mereka tetap bermain disiplin. 4. Perseru Serui Selain itu, mental mereka juga 5. Persepam MU patut diacungi jempol. 6. PSBS Biak Hal itu terlihat pada 10 7. Persigo Gorontalo

8

BERSAMBUNG KE HAL 8

Ayah Sugeng Terharu Baca Halaman 4

16 13 13 13 14 13 14 8. (9)Persid Jember 12 9. (8)Persekam Metro FC 13 10.Perssin Sinjai 12 11.PS Mojokerto Putra 13

9 6 7 6 5 4 5 4 3 2 2

4 5 2 3 5 6 2 2 4 4 3

3 2 4 4 4 3 7 6 6 6 8

30-14 15-8 17-12 13-7 15-15 17-15 15-27 11-13 15-17 14-22 8-20

31 23 23 21 20 18 17 14 13 10 9

Top Scorer 13 gol Sackie Doe (Barito) 9 gol Saddam Husain (Sumbawa Barat)

5 Sebab Malapetaka Assalamualaikum Wr Wb. Banyak orang yang berpikir bahwa kemakmuran dan kesejahteraan merupakan buah dari tingkat kesuburan. Namun dalam realita kehidupan, ada negeri dan daerah yang subur tetapi rakyatnya miskin. Kalau kita memperhatikan Alquran, maka faktor utama kesejahteraan dan kemakmuran adalah perilaku yang baik, yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Walaupun negerinya subur, tetapi pemimpin dan rakyatnya durhaka, maka yang terjadi adalah kehancuran dan keterpurukan. Allah SWT berfirman: Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman dan tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpahruah dari segenap tempat, te-

Oleh:

HM Tambrin Kepala Kemenag Tala

BERSAMBUNG KE HAL 8

2704/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.