Rp 2.000
RABU, 2 MEI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.267 z TH XII ISSN 0215-2987
Polisi Pancing Kemarahan Warga ■ Beli BBM Tak Antre dan Pakai Jeriken PELAIHARI- Ratusan warga pengantre bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Angsau kecamatan Pelaihari marah. Ini akibat ulah seorang oknum polisi Polres Tanahlaut mengisi BBM menggunakan jeriken ukuran 35 liter. Hebatnya, oknum polisi tersebut tidak menyerahkan uang usai jerikennya diisi full oleh petugas SPBU. Yang bersangkutan hanya menunjukkan kartu merah (Ranjen) sebagai bukti pengeluaran atau penggunaan BBM oleh petugas kepolisian. Melihat perlakuan istimewa itu, warga yang sudah berjam-jam mengantre emosi. Beberapa orang warga langsung mendatangi petugas kepolisian yang bertugas mencatat antrean tersebut. “Enak sekali, dia (oknum po-
■ Tommy Hadiahi Jupe BMW KEDEKATAN artis seksi, Julia Perez, dengan pengusaha batu bara asal Tanbu, H Tommy, bukan semata-mata berlatar belakang kerja sama bisnis kuliner, yakni membangun rumah makan cepat saji ala Julia Perez di kawasan Jalan Provinsi, Simpangempat, Tanbu.
Diyakini, hubungan tersebut lebih dari itu. Buktinya, Tommy rela memberikan mobil kesayangannya, sedan berwarna merah merek BMW Z3, kepada Jupe, panggilan BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8 Jupe didampingi H Tommy berkeliling kota Tanahbumbu. (atas) mobil BMW yang ‘dihadiahkan’ H Tommy kepada Jupe.
AMIN Warga
BBM itu bukan jatah SPBU, tapi anggaran dari Mabes yang dititipkan di SPBU tersebut, AKBP MIDI SISWOKO SIK Kapolres Tanahlaut
Akali Instruksi Gubernur INSTRUKSI gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin, terkait pembatasan pembelian premium hanya efektif dua hari. Instruksi yang ditempel di SPBU itu mulai disiasati atau ISTIMEWA
Takhta
diakali para pelangsir. Caranya, saat membeli BBM pelangsir berpindah dari SPBU ke SPBU lain. Apalagi BERSAMBUNG KE HAL 8
■ Kecelakaan Tunggal di Km 22,3
Terancam KESEBELASAN Barito Putera Banjarmasin terancam tergusur dari puncak klasemen sementara Grup II Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012. Sang pengancam siapa lagi kalau bukan PS Sumbawa Barat yang selama ini terus menguntit di posisi kedua. Kemarin skuad Sumbawa Barat menjamu Persid Jember di Stadion 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasilnya mereka menang dengan skor 2-1. Tambahan tiga angka membuat Laskar Undru mengumpulkan 26 poin dari 14 laga. Mereka kini hanya tertinggal lima poin dari Barito. Tim asuhan pelatih Mustaqim itu berpeluang besar menggeser Laskar Antasari, sebab mempunyai simpanan dua partai (Barito telah bertanding 16 kali). Kalau mereka mampu memenangi dua partai
Seharusnya polisi tersebut menjadi contoh bagi masyarakat untuk sama-sama mematuhi aturan dan kebijakan yang ada,
BANJARBARU- Kamar jenazah RSUD Banjarbaru ramai suara tangis. Di kamar mayat itu terbaring jenazah Gt Munira (50), yang tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan A Yani km 22,3 Landasanulin, Selasa (1/5) pukul 14.00 Wita. Kepergian Munira, warga Jalan Batas Kota RT 8 RW 3 Kelurahan Sungai Pering, Martapura Kota, itu
berikutnya, maka terpaksa Barito turun takhta yang diduduki sejak putaran pertama lalu. Namun begitu, merebut enam angka dari dua laga tidak akan mudah bagi Sumbawa Barat. Sebab salah satunya partai away alias tandang. Yang didatangi pun bukan sembarang kandang, melainkan Stadion 17 Mei Banjarmasin, markas Tim Seribu Sungai. Bentrok dahsyat alias big match itu bakal terjadi pada Kamis (10/5) mendatang. Aroma revans atau pembalasan sudah digaungkan sejak Barito melakoni partai tandang terakhir melawan Persid Jember, Kamis pekan lalu. Pasalnya saat Agustiar Batubara dan kawan-kawan bermain di homebase Sumbawa Barat, 25 Januari lalu, tuan
sangat memukul perasaan anak, keluarga, dan para tetangganya. “Kami tidak menduga, Munira pergi dengan cara ini,” ujar seorang keluarga Munira dengan mimik sedih. Dia mengatakan, meninggalnya Munira yang demikian mendadak ini juga membingungkan BERSAMBUNG KE HAL 8
JASAD Gt Munira (52) saat baru tiba di RSUD Banjarbaru. BPOST GROUP/HARI WIDODO
BERSAMBUNG KE HAL 8 FACEBOOK
0205/M1