RP 2000
SENIN, 7 MEI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.272 z TH XII ISSN 0215-2987
Yahya Sempat Tikam Ayah-Anak Bunuh Diri Minum Antinyamuk PELAIHARI- Baru menikah dua bulan, Rifkoh (25) sudah jadi janda. Sang suami, Yahya (30), nekat bunuh diri, setelah melukai tokoh masyarakat Sungai Bakar, Abdul Khalik (50). Rifkoh tak mampu menyembunyikan perasaan duka atas meninggalnya Yahya. Warga Sungai Bakar RT4 Kecamatan Bajuin itu terus sesenggukan di samping jenazah suaminya. Yahya nekad minum larutan antinyamuk, beberapa saat setelah menusuk tetangganya sendiri, Abdul Khalik, di pinggir jalan sekitar 75 meter dari rumah keduanya, Minggu (6/5) pukul 09.00 Wita. Akibat tusukan senjata tajam, yang bersarang di perut kiri, itu Abdul Khalik yang akrab disapa julak Adul itu harus dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan medis. Nyawa Adul pun
berhasil diselamatkan. Entah karena takut atau panik, setelah menusuk tokoh masyarakat tersebut Yahya justru berbuat nekat. Dia mengakhiri hidupnya dengan minum larutan antinyamuk di kamar tidurnya. Aksi nekat Yahya diketahui setelah polisi, yang mendapatkan laporan masyarakat terkait perkelahian tersebut, mendatangi rumah Yahya dan mau mengamankannya. Namun upaya polisi, yang dibantu masyarakat, menyelamatkan nyawa Yahya tidak membuahkan hasil. Diduga kuat, Yahya mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Bojeasin Pelaihari. Informasi dihimpun Metro Banjar di lokasi kejadian, peristiwa penusukan tersebut berawal BERSAMBUNG KE HAL 8
z Naga Intan 2012 Siap Bersaing di Provinsi SABTU (5/5) malam, gedung Pemuda Barakat sangat ramai. Ratusan pendukung dari masingmasing finalis Nanang dan Galuh Intan 2012 memberikan semangat dan bersorak ketika “jagoannya” tampil kompak memainkan musik panting dan menyanyikan lagu Banjar. Menariknya, finalis Galuh Intan itu tidak canggung saat berpanting ria. Siti Maulidah memainkan Babun, Reyzandi memainkan tambourine, M Annur dan M Khaidir memainkan panting, M Husin dan Kholis memainkan Gong. Sementara Aji Riskitianoor, Antung,
BANJARMASIN POST GROUP/ CHOIRUMAN
Jenazah Yahya dibawa keluar kamar mayat RSUD Boejasin.
Dipicu Lubang Emas KABAR meninggalnya Yahya (30) cepat menyebar ke masyarakat. Begitu jenazah pria, yang sehari-hari bekerja sebagai pendulang emas, tiba di rumah duka, warga
langsung memenuhi rumah tersebut. Banyak dugaan yang berkembang di kalangan BERSAMBUNG KE HAL 8
Awalnya, Sapri Ingin Jadi Pemain Bola
BERSAMBUNG KE HAL 8
12 Tahun Jadi Bagian Perlengkapan Barito
Sapriansyah
BARITO Putera saat ini sedang menanjak prestasinya. Untuk sementara, Laskar Antasari masih bertengger di puncak klasemen grup II Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 dan punya kans lolos ke Indonesia Super League (ISL). Kesuksesan itu dapat diraih berkat kerja sama apik manajemen, pelatih dan pemain yang punya tekad kuat untuk lolos ISL. Dan, ada lagi yang juga punya peran dalam kesuksesan itu yakni keberadaan Sapriansyah. Setiap harinya, pria yang akrab disapa Sapri ini mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan pemain, baik untuk latihan maupun pertandingan seperti kostum, air minum dan lainnya. Seperti yang dilakukannya Sabtu (5/5)
siang di mes Barito di kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basri. Dia sibuk melipat pakaian pemain yang dicucinya usai dipakai latihan. Dengan telaten dia merapikan kostum pemain sembari ditemani lagu-lagu dangdut koplo. Semangat selalu terpancar di wajah warga Jalan Belitung Darat Gang 17 Juli ini. Saat Barito latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, ayah dua anak ini kerap membawa minuman mineral bagi pemain. Begitu latihan usai, dia langsung mengumpulkan sampah dan bola yang berserakan di lapangan. Dari sejumlah peran Sapri itu, suporter dan pecinta Barito paling ingat sosok Sapri yang berlari BERSAMBUNG KE HAL 8
Naga Intan 2012 z Juara 1 Kholis Mabruri z Juara 2 Husin z Juara 3 Reyzandi z Juara Harapan 1 M Annur z Juara Harapan 2 Aji Riskitianoor z Juara Harapan 3 Khaidir Ali Galuh Galuh: z Juara 1 Sri Rahayu z Juara 2 Siti Maulidah z Juara 3 Antung Nur Rahmilianti z Juara Harapan 1 Merry Fitriana z Juara Harapan 2 Zuhrotul Muhfida z Juara Harapan 3 Dwi Rosalinda Juara Favorit: z Nanang Reyzandi z Galuh Siti Maulidah Persahabatan Persahabatan: z Nanang Aji Rizkitianoor z Galuh Siti Maulidah Nanang Nanang:
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Kholis dan Sri terpilih sebagai Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar 2012. (bawah) Finalis Naga berpanting ria sebelum dewan juri mengumumkan para pemenang, Sabtu (5/5) malam.
Point Blank Jadi Media Bahasa Banjar Gaung Banua di Komunitas Dunia SERU. Perasaan itu muncul saat nonton film aksi, Point Blank. Menonton film ini seolah mata tak bisa BERSAMBUNG KE HAL 8 z Ingat, Disiplin Waktu z Tinggal dalam Sejarah
8
Baca halaman
ISTIMEWA
Komunitas PB Clan Anakmamy sudah harum di tingkat nasional
0705/M1