Rp 2.000
RABU, 30 MEI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.295 zITH. XII ISSN 0215-2987
Hasnan Ditodong Pakai Pistol
■ Korban Salah Tangkap Mengadu ke Propam
BANJARMASIN- Jantung Hasnan berdenyut cepat. Seorang lelaki, yang mengaku polisi bertugas di Polda Kalsel, menodongkan pistol ke tubuhnya. Tak hanya itu, Hasnan juga digiring ke Polsek Jorong dengan tuduhan menjual mobil bodong. Di Polsek Jorong, Hasnan pun menjalani pemeriksaan. Usai diperiksa, Hasnan diizinkan pulang, karena tuduhan menjual mobil bodong itu tidak terbukti. Rupanya penodongan itu membuat Hasnan tidak enak hati. Dia pun melaporkan kejadian itu kepada Propam
Polda Kalsel. “Saya melapor ke Propam dengan tudingan perbuatan tidak menyenangkan. Karena saya diperlakukan seperti penjahat,” ujar warga Martapura ini. Dengan wajah penuh kecewa, Hasnan mendatangi Propam Polda Kalsel, Selasa (29/5). “Ya, kami sudah menerima laporan Hasnan. Laporan Hasnan itu hanya kami anggap sebagai laporan biasa saja. Yang bersangkutan tidak bisa menyebutkan identitas okBERSAMBUNG KE HAL 8
Perburuk Citra Polisi MAIN todong dan salah “tangkap” yang dilakukan anggota Polda Kalsel terhadap dua warga Martapura, Hasnan dan M Baijuri, sangat disesalkan Independen Police Watch Kalsel. “Kami sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan anggota Polda Kalsel yang salah tangkap itu, apalagi jika benar hingga menodongkan pistol.
SUDAH jadi rahasia penggemar tim Barito Putera bahwa pemain gelandang bertahan Septa Riyanto, sempat punya hubungan spesial dengan seorang penyiar televisi lokal bernama Risqo Farisha. Namun belum banyak yang tahu bila hubungan keduanya telah berakhir sejak beberapa waktu lalu. Apalagi Septa dan Risqo terlihat duduk berdampingan di tribun penonton ketika menyaksikan laga Barito di Stadion 17 Mei Banjarmasin (ketika itu Septa absen lantaran akumulasi kartu kuning). Nah kemarin Metro bersua Risqo dan sempat menanyakan hal itu. “Saya dulu kerja sebagai reporter lepas. Setelah tidak aktif lagi di televisi, saya fokus kuliah sampai akhirnya hubungan kami berakhir,” tutur perempuan keturunan Arab tersebut.
Seharusnya sebelum melaksanakan tugas dan fungsinya, mereka harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Keakuratan tak perlu diragukan lagi saat penangkapan seseorang,” kata Humas Independen Police Watch Kalsel, Agus Teguh Arif Yanto.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
GRAFIS:BPOSTGROUP/IVANDA
Nurleny Bingung Cari Pemilik Sampah Medis ■ Dinkes Sidak ke Rumah Sakit dan Puskesmas Banjarbaru 4 Bahaya Sampah Medis 1. Sampah medis memiliki potensi penyebaran virus yang tinggi. 2. Sampah medis bisa menimbulkan infeksi di tubuh dan syaraf. 3. Abu sisa pembakaran sampah medis bisa menyebabkan polusi senyawa kimia beracun dioksin, yang jumlahnya bisa mencapai 40.000 kali lipat lebih tinggi dari standar polusi internasional. 4. Sampah benda tajam seperti berisiko menyebarkan darah yang sudah tercemar yang bisa menularkan virus berbahaya seperti hepatitis B, hepatitis C dan virus HIV (AIDS).
NET
Incinerator mini
BANJARBARU- Ditemukannya satu pikap limbah medis di tempat pembuangan sampah sementara RT 4 RW 5 Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru, disikapi serius oleh Dinas Kesehatan Banjarbaru. Dinas Kesehatan Banjarbaru langsung melakukan sidak ke tempat pelayanan medis swasta, baik rumah sakit maupun klinik pengobatan, yang tersebar di sejumlah kawasan di Kota Banjarbaru, Selasa (29/5). Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Nurleny Saleh, mengaku kebingungan mencari pelaku, pemilik dan tempat pelayanan medis yang telah membuang sampah medis itu di tempat umum.
Ayu Calon ‘Istana Idol’
“Kalau rumah sakit Banjarbaru, jelas tidak mungkin. Karena rumah sakit Banjarbaru sudah dilengkapi dengan incinerator,” ujarnya. Sedangkan Puskesmas, lanjut dia, juga tidak mungkin. Karena delapan puskesmas yang ada di Kota Banjarbaru sudah dilengkapi dengan incinerator mini. “Kalau pun sampah medis di puskesmas melebihi kapasitas, bisa dititipkan ke incinerator di rumah sakit. Incinerator di rumah sakit bisa beroperasi selama 24 jam,” ujarnya. Menurut dia, dari sampah medis yang ditemukan sepertinya tidak BERSAMBUNG KE HAL 8
Septa Riyanto DOK BPOST GROUP
■ Hari Ini di MAN 2 Banjarmasin KALAU di satu stasion televisi swasta nasional sedang ramai pemilihan Indonesian Idol 2012, maka di Kalsel berlangsung ajang ‘Istana Negara Idol’. Diistilahkan begitu, karena pemenangnya bakal tampil menyanyi di Istana Negara di Jakarta. Walau levelnya hanya regional Kalsel, namun persaingannya tak kalah seru. Begitu juga aksi para peserta yang berstatus siswa/siswi SMA sederajat. BERSAMBUNG KE HAL 8
Lagu Wajib saat Audisi 1.Selendang Sutra karya Ismail Marzuki 2.Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki) 3.Tanah Tumpah Darahku (C Simanjuntak & Sanusi Pane) 4.Pada Pahlawan (C Simanjuntak & Usmar Ismail) 5.Tanah Air (Iskak) 6.Melati Suci (Hary Singgih) 7.Syukur (H Mutahar) 8.Hymne Kemerdekaan (Ibu Sud & Wiratmo S) 9.Bungaku (C Simanjuntak & A Simanjuntak) Sumber: Panitia Audisi Gita Bahana Nusantara 2012
3005/M1