Metro Banjar edisi cetak Senin 4 Juni 2012

RP 2000

SENIN, 4 JUNI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.300 z TH XII ISSN 0215-2987

Puluhan Sepeda Pun Naik Pesawat

Usul Usil

Komunitas Sepeda Kalsel Jelajahi Nusantara BANYAK cara menghabiskan waktu liburan panjang. Salah satu menjelajah objek-objek wisata dengan mengendarai sepeda. Ya, seperti yang dilakukan beberapa anggota komunitas sepeda yang ada di Kalsel.

Tak tanggung-tanggung. Para pen-

cinta sepeda ini tak hanya menjelajah objek-objek wisata Banua, tapi juga objek-objek wisata yang ada di Nusantara. Seperti yang dilakukan Komunitas Adhyaksa Bicycle Club (ABC).

Komunitas pencinta sepeda gunung ini telah membuktikan bagaimana asyiknya bersepeda BERSAMBUNG KE HAL 8

m royan naimi

Keadilan Pengendara Sepeda

Wahyu Takut Nyawa Melayang Perampok Ancam Sopir Truk Pakai Parang KANDANGAN- Pilih uang atau nyawa. Wahyu Ramadhan (36) pun memilih menyerahkan uang Rp 9.625.000 kepada dua perampok, yang sudah menempelkan mata golok di lehernya.

Sebelum kejadian, Minggu (3/6) sekitar pukul 01.00 Wita, Wahyu Ramadhan, warga Manaraf Tengah Kertakhanyar RT 01 RW 1, terlelap dalam truk, yang di parkirnya depan Masjid Al-Abrar, di kawasan Gambah, Kandangan.

Dua lelaki tak dikenal menghampiri Wahyu, tengah kelelahan menyupiri truk pengisian galon. Mereka langsung menggedor keras pintu mobil Wahyu.

APA alat transportasi murah dan menyehatkan, bertahan hingga kini walau berubah fungsi? Jawabnya barang tentu bukan kereta kuda. Bukan pula pedati yang ditarik kerbau. Keduanya mungkin masih ada, tapi tak bisa dibilang murah dan menyehatkan.

Angkutan umum (angkot) bermesin pun tak bisa jadi jawaban. Meski bisa digolongkan murah karena ongkos yang dipungut masih mampu dibayar khalayak, namun angkot bukan sarana untuk menyehatkan.

Komunitas sepeda gunung Banua berwisata ke Bukit Tinggi.

BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/AKHYAR

Dua tersangka perampok sopir truk, Badai dan Dona, ditahan di Polsek Kandangan.

BERSAMBUNG KE HAL 8

ISTIMEWA

Minum Jus Tanpa Es Pemain Barito Punya Pemantang MENJADI pemain sepak bola profesional tidak mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Di antaranya, latihan teratur, terpisah dari keluarga, dan menu makanan diatur.

Nah, pemain Barito Putera pun merasakan hal itu. Namun, mereka ikhlas menjalaninya sebagai konsekuensi menjadi seorang pesepak bola profesional.

Agustiar Batubara misalnya, selama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia berlangsung, dia jarang menengok keluarganya di Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, latihan pun rutin harus dijalaninya, pagi dan sore. Kadang, latihan itu membuatnya didera kelelahan. Bahkan terkadang membuatnya merasa bosan.

Mengenai makanan, pemain yang akrab disapa Ucok itu paling menghindari yang berhubungan dengan es. Padahal, godaan untuk mengonsumsi minuman dingin itu selalu ada.

Di mes Barito di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin, sejumlah fasilitas memang memanjakan para pemain. Mulai air conditioner, televisi sampai kulkas. Dan, kulkas alias lemari es itu yang paling jarang disentuh Ucok.

Terkadang, ketika usai latihan, sejumlah pemain Laskar Antasari bergantian membuka kulkas dan mengambil minuman es yang membuatnya ingin melakukannya.

Muhlis-Mursyidah Naga Banjarbaru 2012 KOTA Banjarbaru akhirnya memiliki Nanang Galuh (Naga) baru. Mereka adalah M Muhlis dan Mursyidah Pratiwi. Keduanya dinobatkan di halaman Balaikota Pemko Banjarbaru, Sabtu (2/6) malam.

Sebelum dinobatkan sebagai Naga Idaman 2012, Muhlis dan Mursyidah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya saat berada di depan dewan juri yang terdiri atas tenaga pengajar Ponpes Darul Hijrah, Milazurahman, dosen Progdi Psikologi Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru, Marina Dwi Maya sari, Budayawan BanBERSAMBUNG KE HAL 8

BERSAMBUNG KE HAL 8

Adul Kirim Banyak Kupon Umrah Metro Banjar dan Travelindo Diundi pada 8 Juni 2012 BANJARMASIN- Ini khabar gembira bagi pelanggan Metro Banjar. Jumat (8/6) pukul 14.00 Wita, kembali akan diadakan pencabutan undian umrah bagi pelanggan setia koran yang meraih Gold Award PPMASPS 2012 ini.

Manajer Sirkulasi Banjarmasin

Post Group, Riadi, mengatakan kupon yang diundi merupakan kiriman pelanggan pada Februari, Maret, April dan Mei 2012.

“Undian telah ditutup per 31 Mei tadi. Selama empat bulan, jumlah kupon yang terkumpul sebanyak 57.175 lembar,” ujar Riadi,

Minggu (3/6).

Riadi mengatakan, pencambutan undian tahap II ini nantinya digabung dengan kupon periode I (Oktober, November, Desember 2011 sampai Januari 2012) yang BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

M Muhlis dan Mursyidah Pratiwi

0406/M1

METROPOLITAN

2

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

GRAFIS/MIRZA

Cemas Menanti Tunjangan Cair ■ Dana Sertifikasi Guru Seret MARTAPURA - Bagi Adan, tunjangan sertifikasi bukan lagi sekadar tambahan penghasilan sebagai guru. Tunjangan sebesar gaji pokok satu bulan itu sudah menjadi bagian untuk menutupi kebutuhan pokok keluarganya.

Tidak heran, ketika pembayaran tunjangan tersebut tahun ini macet, Adan yang mengajar di SDN Paramasan 2 inipun kebingungan. Sejak Januari 2012, tunjangan sertifikasinya belum juga digelontorkan sepeserpun.

“Belum cair. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda pencairan. Seharusnya pencairannya tiap tiga bulan sekali, tapi sampai awal Juni ini belum ada kabar juga,” katanya saat dihubungi Metro, Minggu (3/6).

Akibat tunjangan seret, dia dan keluarganya harus sedikit berhemat. Terutama untuk memenuhi keperluan seharihari hanya yang benar-benar perlu.

“Tidak jarang kami harus berutang dulu di warung untuk sekadar beli beras. Bayarnya menunggu dana sertifikasi cair.

Tapi setelah ditunggu ternyata tak cair juga,” keluhnya.

Ternyata Adan tidak sendiri. Kondisi serupa juga dialami oleh guru-guru lainnya

“

Tidak jarang kami harus berutang dulu di warung untuk sekadar beli beras.

Bayarnya menunggu dana sertifikasi cair

”

ADAN Guru SDN Paramasan 2

se-Kabupaten Banjar. Semua pemegang sertifikasi guru belum mendapatkan haknya atas tunjangan terkait.

“Berulang kali saya tanya di Disdik, tapi tetap saja tidak cair,” kata salah seorang guru yang bertugas di Martapura namun meminta namanya tidak dikorankan.

Terakhir, kabarnya untuk pencairan dana sertifikasi itu ada perubahan rekening.

Yang awalnya dari bank BPD ke BRI. “Saya sudah buka rekening ke BRI dan sudah saya laporkan ke Disdik tapi tetap saja tidak masuk-masuk duitnya.

Padahal biasanya tiap tiga bulan sekali selalu menerima,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Khairil Anwar membenarkan bahwa sejumlah guru di Kabupaten

Banjar hingga saat ini belum menerima dana sertifikasi.

Menurut dia, jumlah guru yang telah bersertifikasi di Kabupaten Banjar jumlahnya sekitar 2 ribu orang. Sampai sekarang mereka semua mesti menunggu.

“Saya rasa bukan cuma di Kabupaten Banjar tetapi juga se-Kalsel memang belum cair.

Informasi yang didapat di pusat, permasalahan dana sertifikasi ini hanya menunggu pencairannya saja,” kata dia.

Kemungkinan, lanjutnya dalam beberapa minggu ini uang tersebut masuk ke rekening masing-masing.

Sepengetahuannya, dana sertifikasi itu biasanya dikirim ke masing-masing kabupaten atau kota. Nantinya akan disimpan di kas daerah.

“Saat ini kami tinggal tunggu juknis pencairan dari pusat saja. Awalnya keinginan pusat pencairan dilakukan tiap triwulan, tapi karena sampai sekarang belum cair maka akan dibayar sekaligus enam bulan,” kata Khairil Anwar.

Besaran seluruh dana sertifikasi untuk guru di Kabupaten Banjar mencapai Rp 63 miliar per tahun. (nic) BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

Gigi Orang Banjar Banyak Lubang BANJARMASIN - Angka kerusakan gigi warga Kalsel tercatat paling tinggi se-Kalimantan. Bahkan tingkat kerusakannya di atas rata-rata nasional yang hanya 4,85 buah gigi per orang.

Berdasarkan data yang dibeberkan Dinas Kesehatan Kalsel pada Pertemuan Ilmiah Terpadu (PIT) II Tahun 2012 dan seminar serta Dental Exhibition di Mercure Hotel, Minggu (3/6), terungkap rata-rata kerusakan gigi orang Banjar 6,83 buah per orang.

Bahkan lima dari 13 kabupaten/kota di Kalsel kasus gigi berlubang mendominasi.

Yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai

Selatan. Di lima daerah ini ratarata setiap orang punya delapan gigi dengan kelainan.

Panitia Pertemuan Ilmiah Terpadu (PIT) II Tahun 2012, drg Rahimayanti mengatakan, melalui kegiatan yang mereka laksanakan itulah para peserta yakni para dokter gigi di Kalimantan khususnya Kalsel ditingkatkan kompetensinya.

“Dokter gigi harus terus mengupdate ilmu dan skill mengikuti perkembangan teknologi. Gigi berlubang hanya merupakan salah satu kasus yang masuk lima besar di Kalsel,” ujarnya didampingi Ketua PDGI Cabang BanjarBanjarbaru, drg Alexander Sitepu.

Ramiyanti menambahkan,

setiap dokter gigi yang membuka praktik juga harus mempunyai izin. Salah satu syaratnya lulus uji kompetensi minimal 30 Satuan Kredit Profesi (SKP).

PIT II 2012 digelar dua hari mulai Sabtu (2/6). Nara sumber yang dihadirkan dr Maftuchah Rochmanti dari FKG Unair Surabaya, drg Dhanni Gustiana yang merupakan penemu Singing Bur, dan drg Titis Fitri Wijayanti.

Kadinkes Kalsel, Rosihan Adhani mengatakan, prevalensi penduduk yang mengalami karies atau gigi berlubang mencapai 83,4 persen.

“Sementara prevalensi penduduk yang berperilaku benar dalam menggosok gigi hanya 10,3 persen,” (has)

PAWAI KELOTOK - Kolonel Inf Komaruddin Simanjuntak berdiri di atas kelotok untuk berpamitan dengan warga Kota Banjarmasin di bantaran Sungai Martapura, Minggu (3/6). Komaruddin berpamitan karena pindah tugas dari Danrem 101 Antasari ke Direktur Komando Pengembangan dan Dikllat TNI, Bandung.

“Saya Tetap Urang Banua” BANJARMASIN - Selama bertugas sebagai Komandan Korem 101 Antasari tampaknya meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi Kolonel Inf Komaruddin Simanjuntak SIP. Bahkan di hari perpisahannya diarak ratusan perahu di Sungai Martapura,” Minggu (3/6).

Perpisahan Danrem 101 Antasari kali ini memang cukup unik. Dengan menaiki kelotok dan diiringi perahu lainnya, total berjumlah 137 unit dan dihiasi bendara dominan bendera merah putih, Komaruddin berpamitan dengan warga lewat atas sungai.

Sepanduk besar bergambar Komaruddin dan kalimat terimakasih juga terpampang di tepian siring Pantai Jodoh, depan Makorem 101 Antasari. Bunyi drumbend juga menambah riuh acara.

Acara persiapan arak-arakan juga dihadiri ribuan warga. Dalam kesempatan itu, pria berkumis yang selanjutnya akan menduduki jabatan Direktur Pendidikan Komando Pengembangan Pendidikan dan Latihan TNIAD, Bandung ini menyampaikan kalimat perpisahan.

Hadir di cara itu organisasi kepemudaan, Ikasba, Pemuda Pancasila, Pemuda Pancamarga GM FKPPI, Pramuka, dan Ketua PWI Kalsel, Faturahman, serta ormas kepemudaan lainnya.

Komarudin berpesan, tentara harus dekat dengan masyarakat. Menurutnya, kekuatan itu ada di rakyat. Bila tidak dekat dengan rakyat, sulit menyatukan warga.

Terkait masa tugasnya selama di Kalsel, Komaruddin mengaku sangat senang

dan bangga berada di Banua sebab kegiatan TNI selalu mendapat dukuangan masyarakat.

“Sebagai prajurit kami tidak menolak perintah. Karena saya mendapat perintah untuk pindah tugas lain maka harus saya laksanakan. Tapi terlepas dari itu hati saya ada di sini (Kalsel). Saya tetap urang Banua,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh.

Terakit pamitan melalui sungai, Komaruddin menjelaskan sungai merupakan ikon Kalsel. Selama arak-arakan, dia pamitan kepada warga yang tiggal di bantaran Sungai Martapura.

Selanjutnya tugas Komandan Korem 101 Antasari akan diisi oleh Kolonel Inf M Herindra yang sebelumnya menjabat Koordinator Staf Pribadi Kepala Staff AD, di Jakarta. (lis)

0406/M2

METRO BUBUHAN METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

3

Kriuk-kriuknya Bikin Laris BANYAK sekali makanan yang dihasilkan dari bahan utamanya daging ayam, di antaranya ayam goreng tepung atau disebut juga ayam krispi. Penikmat ayam goreng tepung tidak sedikit. Buktinya, banyak gerai ayam goreng tepung, baik berupa usaha mandiri ataupun waralaba dan masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri.

Bagi masyarakat yang ingin merasakan suasana makan yang nyaman, bisa datang ke restoran ayam tepung yang berkonsep bisnis waralaba. Sedangkan masyarakat lainnya yang ingin serbapraktis dengan harga murah meriah, bisa membeli di pedagang ayam tepung kaki lima.

Bisnis ayam tepung memang potensial, bagi yang ingin memulai usaha mandiri, tapi tidak punya modal besar, berdagang menggunakan gerobak bisa menjadi pilihan. Bisa juga memanfaatkan teras depan rumah sebagai warung mini.

Baik yang menggunakan gerobak atau warung, peralatan dan perlengkapan diperlukan sama, antara lain etalase sederhana, kompor gas, tabung gas, wajan, sutil, saringan minyak, baskom plastik, wadah campuran bumbu dan tepung, penjepit makanan, kantong kertas dan kantong plastik.

Kelengkapan usaha yang lainnya adalah tenda sederhana, bila berjualan di tempat terbuka dan beberapa kursi untuk kenyamanan pembeli yang sedang menunggu.

Operasionalnya juga mudah, sehingga cukup mempekerjakan satu orang tenaga kerja di satu gerai.

Potongan daging ayam, campuran tepung dan bumbu bisa dipersiapkan dari rumah. Ketika berjualan pun, pegawai dapat langsung melumuri ayam dengan campuran bumbu tersebut.

Menurut Wahyu, pedagang ayam tepung kakilima di Jalan Veteran, Banjarmasin, faktor kelezatan ayam goreng tepung ditentukan kualitas daging ayam yang digunakan, racikan bumbu, dan kerenyahan tepungnya.

“Ayam yang digunakan harus yang segar.

Racikan bumbunya bisa membuat sendiri atau mencampur dengan tepung bumbu siap pakai.

Selain biayanya lebih murah juga dapat menyesuaikan dengan selera pembeli,” kata Wahyu.

Untuk kemasan jualan, lanjutnya, biasanya ayam goreng tepung dijual per potong atau per bagian. Pelengkapnya adalah saus dalam bentuk sachet yang banyak dijual di pasaran.

Lokasi yang biasanya dipilih adalah di pinggir jalan raya yang

“Ayam yang digunakan harus yang segar. Racikan bumbunya bisa membuat sendiri atau mencampur dengan tepung bumbu siap pakai” WAHYU, Warga Banjarmasin

ramai. Bahkan jika memungkinkan, Anda sebaiknya membukanya berdekatan dengan kumpulan pedagang makanan lain seperti nasi goreng, satai ayam, atau martabak. Lokasi seperti itu tidak diragukan lagi keramaiannya, sehingga lebih berpeluang mendapatkan pembeli dalam jumlah yang besar.

“Mengenai harga jual, dihitung berdasarkan harga beli bahan dan keuntungan yang ingin diraih. Satu potong ayam goreng tepung dapat dijual Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu, tergantung ukuran dan lokasi berjualan. Harga jual dapat sedikit dinaikkan di lokasi yang diperkirakan memiliki daya beli lebih tinggi,” bebernya.

Sementara bagi Anda yang ingin

Senin: K ari e r Selasa: M as a k Rabu: M a n ci n g Kamis: H o b i Jumat: L e is u re Sabtu: Ma s a k Minggu: Ma n ci ng

berbisnis ayam goreng tepung dengan konsep waralaba, banyak perusahaan yang bisa dipilih.

Ada waralaba internasional dan ada pula waralaba nasional.

Berbisnis melalui sistem waralaba ini, kita harus punya modal cukup untuk membeli hak waralaba, sedangkan soal teknis berupa promosi, desain tempat, pelatihan dan lainnya langsung dibantu dari perusahaan waralaba tersebut.

Waralaba restoran ayam goreng tepung, di antaranya Rocket Chicken. Restoran di Jalan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar ini, selain menyedakan fried chicken atau ayam goreng tepung juga ada burger, steak dan chinnese food.

Menurut Area Manager Rocket Chicken Jawa Tengah-Kalsel, Chuk Herlambang, Rocket Chicken adalah waralaba restoran cepat saji asal Sleman, Yogyakarta, yang konsepnya menyajikan makanan sehat, berkualitas, halal, dengan citarasa yang khas, harga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, dan diolah dengan bumbu pilihan.

Sekarang Anda bisa memilih jenis usaha ayam goreng tepung yang disesuaikan dengan kemampuan modal. Mana yang sesuai dengan kemampuan kantong Anda. (dea)

M Jeli Pilih Lokasi BERBISNIS makanan, seperti halnya usaha yang lain juga diperlukan trik-trik atau kiat agar berjalan lancar dan maju.

Berikut kiat dibagi Wahyudi, pebisnis kuliner di Banjarmasin kepada pembaca Metro Banjar: z Jeli memilih lokasi usaha, misalnya di komplek perumahan, area sekolah, perkantoran, rumah sakit atau minimarket. Selain ada konsumen, sewanya juga terhitung murah. z Diperlukan media promosi. Penjual dapat memberikan diskon di awal usahanya.

Informasi juga bisa melalui pamflet yang ditempel di sekitar tempat usaha atau brosur yang disebar. z Setelah usaha berjalan diharapkan dapat mempromosikan dirinya sendiri.

Maksudnya, pelanggan atau konsumen secara sukarela menginformasikan dan merekomendasikan produk kita dari mulut ke mulut. Promosi semacam ini efektif bila produk Anda unggul dalam rasa, kualitas, dan harga.

SS.COM KRIUX.WORDPRE

AYAM TEPUNG - Berjualan ayam goreng tepung, sekarang makin banyak dipilih sebagai bisnis. Selain bisa bermodal kecil, juga kuliner ini disukai masyarakat dari berbagai kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa.

z Khusus bisnis kuliner ayam goreng tepung, keistimewaannya adalah hasil gorengan yang krispi. Jadi Anda harus membuat ayam goreng yang memang renyah dan gurih melalui resep olahan sendiri, sehingga memiliki ciri khas.

Jangan lupa untuk memakai bahan baku berupa ayam yang segar dan sehat. (dea)

BANJARMASIN POST GROUP/DOKUMEN/KOREANINDO.NET

Ahli Listrik

Nama Nama panggilan TTL Pendidikan Alamat Pekerjaan

NAMA saya Syafrizal, umur 25 tahun. Saya menguasai listrik elektro, listrik industri dan bisa mengoperasikan boiler. Pengalaman dua tahun di perusahaan.

(081351033054)

Bikin Martabak NAMA saya Dimantoro, umur 30 tahun. Keahlian membuat martabak bangka. Bagi yang berminat bekerja sama, hubungi nomor ponsel saya.

(085393083566)

Penting Halal

: Siti Nurul Safarina

SAYA laki-laki, mau cari kerja apa saja yang penting halal.

(087814421800)

: Rina : Banjarmasin, 5 September 1990 : Ponpes Darullughah Wada’wah, JawaTimur : Jalan A Yani kilometer, Banjarmasin : Wirausaha

BREAK

Biofile

SAMPAIKANLAH walau hanya satu ayat. Kutipan dari hadis Rasulullah Muhammad SAW itu menjadi motivasi bagi Siti Nurul Safarina untuk membagi ilmu kepada sesama muslim, terutama generasi muda.

Sebagai alumnus pondok pesantren, Rina, panggilan akrabnya, banyak menimba ilmu agama. Baginya, ilmu tersebut tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga harus disampaikan kepada orang lain.

Sebab itulah, disela menjalankan usaha optikal bersama sang suami, Rina masih mau meluangkan waktu untuk mengajar ilmu agama di sore hari. Muridnya sebagian besar anak-anak usia SD baik lelaki maupun perempuan.

“Pelajaran yang diberikan antara lain mengenai tatacara salat, membaca Alquran, menghapal surah dan bagaimana bertingkah laku sebagai seorang muslim dan muslimah,” papar Rina.Dalam Islam, ilmu yang bermanfaat dapat mendatangkan pahala tak terhingga, sampai kita berada di liang kubur sekalipun.

“Rina pun menginginkan, para murid juga bisa mengajarkan lagi ilmu tersebut sehingga dapat memberi berkah bagi semuanya,” tuturnya. (dea)

ANDA yang sedang mencari pekerjaan atau memerlukan pekerjaan baru, Metro Banjar membuka kesempatan bagi Anda untuk mempromosikan diri di rubrik ini. Caranya, sebutkan data diri Anda, spesifikasi kemampuan, dan pekerjaan yang diharapkan. Kirim pesan singkat atau sms ke nomor ponsel 08125062943.

Redaksi

BANJARMASIN POST GROUP/SALMAH

0406/M3

METRO SPORT

4

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Inginkan Atmosfir Divisi Utama DARI 28 pemain skuad Barito Putera Banjarmasin, hanya Muhammad Alam yang belum pernah merasakan atmosfir kerasnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012.

Sejak bergabung dengan Barito, mantan gelandang menyerang Pra PON Kalsel tersebut, belum pernah diturunkan. Bahkan, namanya pun tak pernah masuk starter pemain cadangan. Pelatih Barito, Salahudin, hanya memainkannya pada laga uji coba Barito.

Namun jika ditilik dari kekuatan skuad Barito, wajar saja jika mantan pemain Martapura FC tersebut belum diturunkan.

Pasalnya, posisi yang ditempati Muhammad Alam itu, sudah dihuni nama-nama beken seperti Sackie Doe dan Amirul Mukminin.

Namun, Alam --panggilan akrabnya, tak pernah berputus asa.

Dia terus berharap bahwa suatu saat nanti, dia mendapat kepercayaan dari pelatih untuk tampil.

Alam beralasan, dia diturunkan pelatih ingin bermain membela Barito. Sebab, dia Barito di dua laga menyadari bahwa “Saya putaran tersisa, karena keputusan pelatih b e rh a ra p ingin mendapatkan pasti yang terbaik tantangan atmosfir untuk tim. dapat kompetisi Divisi Utama Senada, p e n g a la m a n Liga Indonesia, sekaligus kiper asli banua, menambah pengalaman Husayn Mugni di sisa putaran bertanding. berharap dapat k e d u a D iv is i “Saya berharap dapat kesempatan pengalaman di sisa tampil di depan U ta m a in i” putaran kedua Divisi publik banua Utama ini,” kata dia. sebelum putaran MUHAMMAD ALAM Agar mendapat kedua Divisi Pemain Barito kesempatan Utama berakhir. itu, kata “Semua Muhammad pemain ingin Alam, latihan selalu dapat serius terus dia kesempatan membela tim termasuk lakukan, baik juga saya,” kata Husayn Mugni. mengikuti program Kiper kelahiran Rantau 1988 latihan yang diberikan pelatih tersebut, mengatakan dua laga terakhir Salahudin, maupun latihan sendiri Barito pada putaran kedua Divisi seperti fitnes.

Utama melawan PSBS Biak dan Alam mengatakan, dia tidak Perseru Serui, 13 dan 17 Juni nanti merasa minder kendati tidak pernah merupakan kesempatannya untuk

Dulunya Atlet Basket SIAPA sangka pemain sepak bola profesional yang kini menjadi penggawa Barito Putera Banjarmasin, Nehemia Bill Solosa, dulunya adalah pemain basket.

Yang menarik, striker tim berjuluk Laskar Antasari ini, orangorang di daerahnya, Papua, dulu lebih mengenalnya sebagai pebasket. Maklum, keluarga Nehemia Bill Solossa dikenal sebagai keluarga pebasket ketimbang pemain sepak bola. Ini, lantaran ayahnya, Solossa, adalah pelatih klub basket.

“Ayah Neme pelatih klub bakset Pelangi. Klub yang ayah latih selalu juara,” kata Nehemia Bill Solossa.

Neme --demikian panggilan akrab Nehemia Bill Solosa-bermain basket digelutinya sejak duduk di sekolah dasar. Neme bahkan terpilih menjadi salah satu pemain basket memperkuat tim Pra-PON Palembang 2002-2003.

“Neme pindah dari basket ke sepak bola ketika berusia 17 tahun,” kata Neme.

Tidak hanya dia, adiknya Boaz Solossa dan Ortisan Solossa, dulunya juga pemain basket, bukan pemain sepakbola. Diakui Neme, dia pindah haluan dari basket ke sepak bola, karena menurutnya sepak bola sangat menjanjikan.

Kehebatan Nehemia Bill Solossa main basket tersebut juga diakui pelatih Barito, Salahudin. “Neme bukan hanya hebat bermain sepak bola tetapi juga basket. Saya lihat sendiri kelincahannya ketika bermain dengan Agustiar Batubara ketika melakukan latihan fisik dan kelincahan,” kata pelatih Barito berkepala gundul tersebut. (buy)

Nehemia Bill Solossa

IST

Pecatur PON Kalsel saat melakukan uji coba melawan pecatur klub Merdeka Sungai Jingah, Banjarmasin.

SUGENG Wahyudi terpaksa harus rutin menjalani perawatan, guna mempercepat pemulihan cedera berkepanjangan yang menderanya. Sejak dua hari yang lalu, tepatnya Jumat (1/3), striker Barito Putera ini berada di Surabaya.

Pada Sabtu, dia langsung menjalani perawatan intensifnya.

Setiap pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, Sugeng harus berada di RS Siloam Surabaya untuk menjalani perawatan, sekaligus terapi. Setiap kali melakukan terapi tersebut, waktu yang dihabiskan sekitar satu jam.

Selain melakukan terapi, Sugeng juga menjalani sebuah latihan dengan pelatih khusus,

untuk mempercepat pemulihan sakitnya yang tepat berada di daerah selangkangan.

Latihan sore dilakukan oleh Sugeng di lapangan yang menjadi markasnya tim Persebaya. Dengan cara itulah, Sugeng yakin cederanya bisa cepat sembuh, karena perawatan yang dijalaninya benar-benar intensif.

“Di sini perawatanku benar-benar diperhatikan.

Apalagi setiap sore ada latihan otot agar fisik tetap terjaga dan untuk mempercepat pemulihan,” ujar Sugeng.

Latihan sore yang sudah dijalaninya, juga berlatih menggunakan bola.

“Latihannya di markas Persebaya Mas, di antaranya aku disuruh berpijak dengan satu kaki, kemudian pelatih berkeliling sambil melempar

bola. Aku disuruh menangkap bolanya, daan itu dilakukan berulang-ulang,” katanya.

Selama menjalani perawatan intensif di Surabaya, Sugeng mengaku tinggal di Mes Indonesia Muda, yang merupakan klub internalnya dulu. Perawatan intensif seperti itu diperkirakan akan dijalani oleh stiker Barito Putera ini, selama dua minggu.

Sugeng mengalami cedera sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu, tepatnya saat berlaga melawan tim Mojokerto. Karena cederanya tersebut, Sugeng sering duduk di bangku penonton saja.

Pelatih Barito Putera, Salahudin membenarkan terkait pengobatan yang dialami oleh anak asuhnya tersebut.

“Iya Sugeng berobat ke Surabaya. Dia kita beri izin

Sugeng Wahyudi DOK

untuk melakukan penyembuhan cederanya. Lagi pula percuma juga kalau Sugeng di sini terus, tapi tidak sembuh-sembuh. Mudahmudahan saja dia cepat sembuh dan kembali bergabung dengan tim,” ujar Salahudin. (ran)

Gasib Juara Lewat Undian TUAN rumah putaran kedua kompetisi Divisi III Rayon Kalsel, Gasib Barabai berhasil keluar sebagai juara di grup D, minggu (3/6). Menariknya, penentuan juara dilakukan melalui undian, setelah Gasib dan Persepan Pagatan memiliki nilai dan selisih gol yang sama.

Dalam laga terakhir yang dilakukan di Stadion Murakata Barabai tersebut, Gasib dan Persepan bermain imbang dengan skor 2-2. Gol dari tim Gasib, diborong oleh Romi, sedangkan dari kubu Persepan, dicetak oleh Darman dan Arifan.

Sebelumnya, kedua tim ini juga sudah mengantongi satu poin. Mereka sama-sama bermain imbang juga saat berlaga melawan tim Persekaban Banjar.

Namun, karena diuntungkan dengan selisih gol, maka kedua tim ini yang dipastikan melaju ke putaran

berikutnya. Mereka sama-sama berhasil mencetak dan kemasukan tiga gol, sedangkan Persekaban hanya mampu mencatat selisih gol 2-2.

Karena Gasib dan Persepan samasama mengantongi dua poin dan selisih gol 3-3, maka untuk penetapan juara grup dilakukan dengan cara diundi.

Caranya, panitia menyiapkan kertas yang bertulisan juara dan juga runner up grup. Kemudian, masingmasing manajer tim mengambil potongan kertas tersebut. Hasilnya, Gasib menjadi juara dan Persepan menjadi runner up.

“Karena harus ada juara grup, makanya tadi dilakukan pengundian oleh masing-masing manajer tim. Dan syukurlah tim kita yang menjadi juaranya,” ujar Sekretaris Gasib Barabai, Ibrahim.

Menurut Ibrahim, dalam laga terakhirnya kemarin, timnya sudah

berusaha keras untuk memenangkannya. “Anak-anak main habis-habisan tadi, namun ternyata hasilnya tetap saja imbang,” katanya.

Sebagai persiapan menghadapi putaran selanjutnya, pria yang akrab disapa Ahim ini mengatakan, timnya akan melakukan pembenahan. “Sudah bagus mainnya, tapi kita tetap melakukan evaluasi dan pembenahan untuk putaran ketiga nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Persepan Pagatan, Zainuddin mengatakan, sejak awal memang menargetkan timnya untuk lolos.

“Kita sudah sejak jauh hari mempersiapkan diri, agar bisa lolos di putaran dua ini,” katanya singkat. (ran) Klasemen Akhir Gasib 2 Persepan 2 Persekaban 2

● BAGI Faisal Rizani, Amirul Mukminin merupakan sosok pemain yang sangat dikaguminya. Selain mampu memperlihatkan performa terbaik di lapangan, Amir juga dikenal ramah dan menghargai setiap penggemarnya.

Wajar, ketika usai latihan, Faisal menyempatkan diri berfoto bareng Amir.

Faisa l dan ISTIM

EWA

Amir

EWA

Anis dan Nen ngu e

ISTIM EWA

latih tanding dengan pecatur mana pun, termasuk pecatur yang berada di pinggiran kota, tak boleh stagnan. Pasalnya, jika mandeg, strategi dan otak pecatur dipastikan menjadi tak berkembang.

Terlebih, kini tumpuan masyarakat catur Kalsel dalam menorehkan prestasi medali di PON XVIII, kini ada di pundak enam pecatur PON, seperti Ahmad Raihan, Zainal Arifin, Kusnariadi, Yusdi Mursalim, Rahmat dan Norasya Verdiana.

“Boleh dibilang try out jalanan ini sebagai solusi keterbatasan dana. Idealnya, kegiatan ini berskala nasional atau bahkan go internasional,” jelas Fahrurrazi, di sela try out tim catur PON Kalsel versus klub catur Merdeka Sungai Jingah, Banjarmasin, SabtuMinggu Pelatih tim catur PON Kalsel ini mengungkapkan, dari enam pecatur Bumi Lambung Mangkurat yang akan berlaga di PON, cuma Norasya yang bisa menjalankan agenda try out nasional bahkan internasional, salah satunya ke Mumbai, India.

DOK

ISTIM

SEMANGAT. Itulah yang ada pada Pengda Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalsel. Meski memiliki keterbatasan dana menghadapi PON XVIII Riau 2012, induk organisasi catur banua tersebut, tak kehabisan akal.

Agar pecaturnya, Ahmad Raihan, Zainal Arifin, Kusnariadi, Yusdi Mursalim, Rahmat dan Norasya Verdiana bisa bersaing pada event empat tahunan Indonesia tersebut, Percasi tetap mengupayakan atletnya siap tempur.

Caranya, dengan melakukan try out di beberapa tempat di Banjarmasin, seperti yang dilakukan Percasi Kalsel, Sabtu-Minggu atau 2-3 Juni 2012.

Sekretaris Percasi Kalsel, Fahrurazie mengatakan, kegiatan yang diistilahkan try out jalanan ini, bukan hanya menjadi solusi keterbatasan dana. Apa yang dilakukan tim PON Kalimantan Selatan itu juga dimaksudkan sebagai motivasi dan penggalian potensi pecatur di daerah yang disinggahi.

Terlepas dari itu, program

Muhammad Alam

Terapi Setiap Hari

Solusi Keterbatasan Dana “Norasya bisa melakukan try out nasional dan internasional, karena berani mengeluarkan dana pribadi.

Kebetulan dia memang punya kemampuan untuk itu. KONI Kalsel memang ada membantu sebesar Rp 5 juta. Kami rasa try out jalanan sudah cukup buat pecatur putra Kalsel,” imbuh Fahrurrazi.

Pada try out sistem catur standart 90 menit di tepi jalan raya Sungai Jingah, kemarin, Yusdi mengalahkan Bany, Raihan menang atas Antung Slamet, Zainal memukul Zainal Abidin, Rahmat mengalahkan Ambiya.

Sementara Kusnariadi tak bisa andil pada try out jalanan lantaran sakit. Sedang Norasya try out di Jakarta dan segera ke Mumbai, India mengikuti turnamen catur Asia.

“Try out jalanan ini kami jadwalkan setiap Sabtu dan Minggu, atau sebanyak delapan kali dalam sebulan.

Setelah di Banjarmasin, akan dilakukan try out jalanan ke Kabupaten/Kota lain. Salah satu klub catur Kalteng, bahkan meminta tim catur PON Kalsel beruji tanding di Kapuas,” tutupnya.

Try out nasional sebenarnya sudah dilakukan tim catur PON Kalsel di Telkom Bandung Open.

Namun, idealnya kegiatan seperti itu dilakukan tidak cuma sekali atau dua kali.

Apalagi, agenda turnamen catur nasional sepanjang awal 2012 hingga menjelang PON September mendatang, sangat padat.

Ketua klub catur Mereka Mesjid Jami, Rahmadi, mengaku senang klub Merdeka dijadikan tempat try out tim catur PON Kalsel. “Ini sebuah kehormatan untuk klub kami,” kata Staf Dinas Pajak Pemko Banjarbaru tersebut. (buy)

membuktikan diri bahwa dia masih layak dipercaya menjaga pertahanan terakhir Barito.

“Itu alasan saya lebih giat berlatih.

Tetapi semua keputusan di tangan pelatih,” kata peain yang akrab dipanggil Usay ini.

Sementara pelatih Salahudin mengatakan, semua pemain Barito punya hak sama ingin tampil membela Barito. Untuk jadi starter atau pemain utama, semua pemain tidak saja harus berkompetisi dengan klub lain, tetapi juga harus mampu bersaing di dalam klub untuk menunjukan yang terbaik.

“Yang saya turunkan pada setiap laga Barito merupakan pemain pilihan hasil latihan tiap hari. Bagi saya, memegang tim tidak ada istilah anak emas. Kalau Muhammad Alam dan Husayn Mugni bisa membuktikan mereka layak diturunkan, kenapa tidak.

Contohnya Ana Supriatna,” kata pelatih Barito berkepala gundul tersebut. (buy)

BAGI Anda yang memiliki foto bareng pemain idola, baik Barito Putera maupun tim lainnya, silakan kirim ke Facebook, MetroLigina MetroBanjar atau Twitter , @MurhanBpost . Foto disertakan nama dan umur pengirim, tempat dan waktu foto diambil dan alasan mengidolakan pemain tersebut.

Grup 0 0 0

D 2 2 2

0 0 0

3-3 3-3 2-2

2 2 2

● S E dik L A I N s e b enal pem a g a i Bar ain a Nn ito Pu ndala Bie engue tera, n sel nvenu pen alu rame juga Wa ggem ah p set jar, jik arnya ada ban iap ke a ham . yan yak p semp pir di ber g ingi ecinta atan, sat saman n berf Barit o Nn unya ya. S oto tok engue Anis, alah Ani onya, mam ketika me s pun Anis P pir ke ber mintan langs onse l. s a m ya u ber ng a. foto

METRO LIGINA

5

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012 Agenda Bola Nasional JADWAL LAGA SENIN (4/6) Persiba vs Persiram (Live on antv Pukul 15.30 Wita) HASIL LAGA MINGGU (3/6) Persipura 5 - PSMS 0 Persiwa 4 - PSAP 1 Deltras 0 - Persidafon 1 KLASEMEN SEMENT ARA SEMENTARA 1. Sriwijaya FC 27 20 4 3 58-24 2. (2) Persipura 28 16 7 5 48-28 3. (3) Persiwa 27 15 4 8 48-34 4. Persija 27 12 9 6 43-26 5. Persela 29 11 11 7 45-35 6. Persiba 27 11 9 7 47-44 7. Pelita Jaya 2 6 1 1 5 1 0 52-43 8. Persib 25 10 6 9 35-33 9. Mitra Kukar 2 6 1 0 5 1 1 41-40 10.(13) Persidafon 2 6 9 6 1 1 44-52 11.Persisam 2 6 9 5 1 2 32-31 12.PSPS 2 7 9 5 1 3 34-41 13.Arema Ind 2 9 8 7 1 4 37-44 14.Persegres 2 7 9 3 1 5 29-53 15.(15) PSMS 2 8 7 9 1 2 33-48 16.(16) Deltras FC 2 6 6 6 1 4 25-36 17.(17) PSAP 2 7 5 9 1 3 25-45 18.Persiram 2 5 6 6 1 3 30-48

64 55 49 45 44 42 38 36 35 33 32 32 31 30 30 24 24 24

PERSIBA Balikpapan baru saja mendapat pukulan telak. Ini, setelah tim berjuluk Beruang Madu tersebut mengalami kekalahan pertama dari sembilan laga yang dilakukan.

Yang menyakitkan, mereka takluk 2-3 di kandang sendiri, ketika menjamu pemuncak klasemen sementara Indoneesia Super League (ISL) 20112012, Sriwijaya

Top Skorer 19 Gol Keith Kayamba Gumbs (Sriwijaya FC) 17 Gol Mario Alejandro Costas (Persela) 16 Gol Mohd Safee Sali (Pelita Jaya) Alberto Goncalvez (Peripura) Hilton Moriera (Sriwijaya FC) 15 Gol Greg Nwokolo (Pelita Jaya) 14 Gol Bambang Pamungkas (Persija) Cristian Gonzales (Persisam) Herman Dzumafo (Arema Ind) HASIL LAGA MINGGU (3/6) Arema 2 - Persiraja 1 Persebaya 3 - Persija 3 Semen Padang 3 - PSM 1 KLASEMEN SEMENTARA 1. Semen Padang 1 8 1 0 7 1 36-18 2. Persema 1 7 9 3 5 30-24 3. PSM 2 0 8 6 6 27-24 4. Persibo 1 8 8 3 7 21-19 5. Persebaya 1 7 8 2 7 21-18 6. Persiraja 1 8 7 5 6 22-24 7. Persiba 1 6 7 4 5 19-17 8. Persija 1 8 5 7 6 31-27 9. Arema 1 3 5 4 4 22-18 10.Persijap 1 8 4 5 9 16-30 11.PSMS 1 7 2 6 9 14-27 12.Bontang FC 1 6 2 4 1 0 15-27

37 30 30 27 26 26 25 22 19 17 12 10

FC, pekan lalu.

Menghadapi tamunya, Persiram Raja Ampat di Stadion Persiba, Senin (4/6) sore ini, Aldo Barreto dan kawan-kawan pun berharap bangkit. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah tim paling lemah yang sementara ini menempati posisi juru kunci.

Secara kasat mata, Persiba yang kini berada di posisi enam klasemen, diunggulkan memenangi pertandingan dibanding tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah tersebut.

Selain kualitas pemain lebih baik, Tim Beruang Madu juga mendapat dukungan dari fans fanatiknya.

Namu, Hans Peter Schaller, juru taktik tim Persiba, berharap, kejadian ketika melawan Sriwijaya FC tidak terulang lagi. “Saya harus akui tim lawan (SFC) tampil lebih baik. Sebaliknya tidak demikian dengan tim kami. Kekalahan ini tidak lain karena keroposnya lini belakang tim kami terutama di babak pertama,” kata Schaller.

Mudah hilangnya konsentrasi pemain belakang Persiba, membuat penyerang lawan, kata Schaller, mudah berimprovisasi sehingga

Head To Head

Tomislav Labudovic

30/3/12 Persiram 1 - Persiba 0

TTop op Skor er Skorer 12 Gol Ferdinand A Sinaga (Semen Padang) 10 Gol M Nur Iskandar (Persibo) Edward Wilson Junior (Semen Padang) 9 Gol Emanuel de Porras (Persija) Ilija Spasocevic (PSM) Rahmat (PSM)

Empat Laga Terakhir Persiba Balikpapan 1/6/12 Persiba 2 - Sriwijaya FC 3 28/5/12 Mitra Kukar 0 - Persiba 0 24/5/12 Persisam 0 - Persiba 1 18/5/12 Persidafon 2 - Persiba 2

ISL ISL ISL ISL

Persiram Raja Ampat 30/5/12 Persiram 3 - PSMS Medan 0 17/5/12 Persiram 1 - Sriwijaya FC 2 8/5/12 Persidafon 6 - Persiram 0 30/4/12 Persegres 1 - Persiram 0

ISL ISL ISL ISL

dengan mudah pula seperti di babak pertama mereka melesakkan gol ke gawang I Made Wirawan.

Pelatih asal Austria ini tidak tahu kenapa pemain belakangnya tidak bisa melakukan pressing secara maksimal. Mereka terkesan tidak dalam kondisi fresh, baik fisik maupun pikiran.

Schaller tak menyangkal, kroposnya barisan belakang Persiba akibat absennya defender Tomislav Labudovic, yang mengalami cedera.

Namun, menghadapi Persiram Tomislav sudah bisa diturunkan.

Pemain asal Kroasia berusia 27 tahun itu menjadi jaminan sebagai tembok tangguh Persiba. Sosok pria kekar bertinggi 184 cm dan berat 81 kg ini, memang menjadi momok bagi penyerang tim lawan.

Schaller berharap hadirnya Tomislav akan memudahkan koordinasi di barisan belakang Persiba, terutama dengan dua defender lainnya Absor Fauzi dan Rahmat Latif.

Syahril HM Taher selaku Ketua umum Persiba sendiri mengakui kekalahan timnya karena kurang disiplinnya barisa pertahanan mereka.

“Selain itu tim Sriwijaya memang tampil labih baik dari kita. Tapi di babak kedua kita tampil lebih baik, sayang meski banyak peluang tak semua berbuah gol,” puji Syahril.

Nah, belajar dari kekalahan atas Sriwijaya FC ini. Schaller sepertinya tak ingin lagi melihat fisik anak asuhnya serta konsentrasi mereka kedodoran saat menjamu lawan berikutnya Persiram Raja Ampat.

“Saya tidak mau lagi pemain tampil seperti pertandingan kemarin.

Karena itu untuk menghadapi Persiram, saya berharap pemain belakang fokus pada pertahanan,” kata Schaller. (glc/trk/mhd)

HASIL LAGA MINGGU (3/6) Persip 0 - Persiku 0 Persitema 1 - Persis 0 DIVISI UTAMA GRUP I ARA SEMENTARA KLASEMEN SEMENT 1. Persita 1 7 1 1 4 2 29-10 2. Persebaya 1 8 1 1 2 5 30-14 3. PSIM 1 7 9 6 3 24-14 4. Persitara 1 7 9 2 6 28-18 5. (5) Persiku 1 7 7 8 2 22-13 6. (6) Persip 1 7 7 3 7 22-18 7. Persih 1 7 5 4 8 15-21 8. (8) Persis 1 7 4 5 8 15-23 9. (10) Persitema 1 8 5 2 1 1 13-29 10.PS Bengkulu 1 7 4 4 9 13-25 11.PSGL 1 8 2 4 1 2 13-37

37 35 33 29 29 24 19 17 17 16 10

BLN

Ribut Waidi (kedua dari kanan).

Mantan Penggawa PSSI Berpulang

HASIL LAGA MINGGU (3/6) PSMP 0 - PSBK Blitar 0 PS Sumbawa Barat 1 - Persekam 0 PSBS Biak 5 - Perssin 1 Perseru 6 - Persigo 0 DIVISI UTAMA GRUP II KLASEMEN SEMENT ARA SEMENTARA 1. Barito Putera 18 11 4 3 2. Persepam MU 18 9 5 4 3. (3) PS Sumbawa Barat 18 9 5 4 4. (4) PSBK Blitar 19 8 4 7 5. (7) Perseru Serui 17 7 3 7 6. (5) PSBS Biak 16 5 8 3 7. (6) Persigo Gorontalo 17 7 2 8 8. Persid Jember 16 5 2 9 9. (9) Persekam Metro FC 18 4 4 10 10.(10) Perssin Sinjai 15 4 4 7 11.(11) PS Mojokerto Putra 1 7 3 4 1 0

34-14 24-16 20-15 21-17 22-14 19-16 18-33 14-17 19-26 18-25 10-23

37 32 32 28 24 23 23 17 17 16 13

m ersira P s v a Persib 4/6) ( Senin on Live

Wita 16.30 Pukul

Top Skor er Skorer 14 Gol Sackie Doe (Barito) 12 Gol Saddam Husain (Sumbawa Barat)

Persipura Bantai PSMS TIM Mutiara Hitam, Persipura Jayapura secara perkasa membantai tamunya PSMS Medan dengan skor telak 5-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (3/6) sore.

Jalannya pertandingan cukup seru, sejak menit awal tim kebanggaan warga kota Jayapura dan Papua itu langsung mengepung pertahanan PSMS Medan.

Babak pertama, tiga gol berhasil disarangkan anak asuh Jacksen FT ke gawang PSMS Medan. Tiga gol tersebut diciptakan oleh David Laly di menit ke-17, Yustinus Pae di menit ke-26 dan Bio Paulin di menit ke-34.

Gol David Laly tercipta berkat umpan manis dari Alberto Goncalves dari kiri pertahanan PSMS Medan, begitupun gol yang dilesakkan oleh Yustinus Pae juga tercipta dari kiri pertahanan Medan yang memanfaatkan umpan dari Lukas Mandowen.

Sedangkan gol Bio Paulin tercipta lewat aksinya menggiring bola dan melepaskan tembakan pelan tapi terukur disisi kanan pertahanan PSMS Medan. Kedudukan babak

pertama 3-0 untuk Persipura Jayapura.

Memasuki menit pertama babak kedua, PSMS Medan langsung menggempur pertahanan Mutiara Hitam. Namun, sejumlah peluang tidak berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh anak asuh Suharto.

Permainan terlihat menarik yang mana kedua tim saling jual beli serangan, tetapi rupanya dewi fortuna lebih memihak kepada tuan rumah.

Alhasil Persipura Jayapura dapat menambah dua gol, dari kaki Ian Lois Kabes di menit ke-71 dan Lukas Mandowen di menit ke-75.

Hingga pertambahan waktu dua menit di babak kedua, skor 5-0 untuk keunggulan Persipura Jayapura tetap bertahan. Wasit Setiono asal Sidoarjo pun meniupkan peluit tanda berakhir. Persipura menang telak atas PSMS Medan.

Pada pertandingan lainnya, dua tim asal Papua --Persiwa Wamena dan Persidafon Dafonsoro-- juga sukses meraih kemenangan.

Persiwa melibas PSAP Sigli 4-1, sedang Persidafon menaklukkan tuan rumah Deltras FC 1-0. (ant/tnc)

DUNIA sepakbola nasional kembali berduka. Mantan penggawa PSIS Semarang, dan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia, Ribut Waidi berpulang menghadap Sang Khalik akibat serangan jantung.

Almarhum wafat Minggu (03/ 6) pagi di Rumah Sakit Tugu Semarang Barat. Jenazah almarhum akan dikebumikan pukul 11.00 WIB dan diberangkatkan dari rumah duka Perum Wahyu Asri Utomo, Jl.Wahyu Asri Dalam 4 B No 70 Ngaliyan, Semarang.

Ribut Waidi merupakan salah satu andalan Timnas PSSI pada era 1986 sampai 1990. Selama memperkuat Timnas, pria kelahiran 5 Desember 1962 ini, sempat mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1987. Medali itu ditentukan oleh

gol tunggalnya ke gawang Malaysia di babak perpanjangan waktu partai final.

Tahun 1987 juga kian sempurna baginya setelah Ribut Waidi juga membawa Mahesa nar julukan PSIS Semarang- menjadi juara Perserikatan. Dia juga mendapat gelar pemain terbaik di ajang ini.

Selain kepiawaian mengolah si kulit bundar, nasionalisme merupakan hal yang juga layak dikenang dari pemain yang identik dengan nomor punggung 10 ini.

Dia selalu meneteskan air mata kala Indonesia Raya dikumandangkan. “Meski saya anak ndeso, saya sudah ikut memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui sepak bola,” tuturnya saat itu. Selamat jalan Ribut Waidi. (bln)

Mobil Polisi Diamuk Bonek PIHAK keamanan Polrestabes Surabaya dinilai terlalu overacting dalam mengamankan pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta, yang berakhir imbang 3-3, Minggu (03/6). Hasilnya, satu mobil kepolisian terpaksa hancur diamuk Bonekmania.

Tensi pertandingan ini sendiri memang memanas.

Beberapa keputusan wasit Juhandri Setiana menyebabkan beberapa lemparan botol air mineral ke tengah lapangan.

Belum lagi aksi acungan jari tengah dari Emmanuel De Porras kepada Bonekmania, membuat mereka kian gencar memberi salam botol air mineral.

Namun, aksi bonek ini sebenarnya sudah berhenti ketika laga usai. Dengan

BLN

ANAK-ANAK juga jadi korban akibat terkena gas air mata.

tertib, mereka pulang dan beberapa dari mereka turun ke lapangan untuk mengambil spanduk yang mereka bentangkan di sisi lapangan.

Nah, di sinilah kerusuhan terjadi.

Pihak keamanan menilai bonek yang turun ke lapangan akan membuat onar. Beberapa

Bonekmania yang turun mengambil spanduk malah diberi pukulan rotan.

Aksi ini membuat Bonekmania yang lain marah.

Beberapa Bonek yang berada di tribun VVIP kemudian melemparkan pihak keamanan dengan air mineral.

Aksi di tribun VVIP itu

kemudian malah dibalas pihak kepolisian dengan tembakan gas air mata.

Overacting terlihat di sini.

Tembakan gas air mata tersebut terkesan membabibuta. Banyak anak-anak dan perempuan yang berada di tribun VVIP harus digotong keluar. (bln)

METRO EURO

6

METRO BANJAR ● SENIN, 4 JUNI 2012

Tugas Ganda Wasit di Euro 2012

Garda Terdepan Perangi Rasisme ANCAMAN tindak rasisme adalah salah satu isu terpanas menjelang pesta sepak bola Euro 2012 di Polandia dan Ukraina bulan ini. Memang masih saja ada tindakan rasisme di dunia sepakbola dunia. Bahkan kasus terakhir menimpa sejumlah pemain, seperti Patrice Evra, Yahya Toure, dan Mario Balotelli yang merumput di Liga Primer Inggris.

Ancaman tersebut bisa terulang, bahkan lebih ekstrem di Polandia dan Ukraina. Ketika pemilihan wsit diumumkan bulan lalu, tuntutan agar wasit bisa menjadi ujung tombak menumpas perlakuan berbau rasis di lapangan dan dari penonton, kembali menyeruak.

Ini sangat serius, sehingga UEFA meminta wasit yang bertugas di setiap pertandingan agar berlaku tegas. UEFA bahkan menyatakan tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang melakukan tindakan SARA, diskriminatif, dan mencemooh pihak tertentu dengan nada rasis.

Tidak tanggung-tanggung, polisi disiapkan secara khusus untuk menangani hal itu. Setelah dirasa ada pelanggaran, polisi akan mengamankan pemain atau penonton yang melakukan tindakan rasis. Namun pertandingan tetap dilanjutkan.

Namun jika kejadian tersebut berulang, akan ada pembicaraan dengan wasit, perwakilan EUFA, dan polisi, jika harus menghentikan pertandingan dan meninggalkan stadion. Jika pihak tertentu terbukti bersalah melakukan pelecehan ras, mereka akan dikenakan sanksi pidana

yang berlaku.

Jika ditemukan ada pelanggaran yang dilakukan pemain dalam tim, hukuman dapat diberikan terhadap tim tersebut, berupa diskualifikasi dari kompetisi.

Memang, wasit harus menjadi raja yang adil di lapangan. Desakan menjadi garda terdepan itu juga berupa pengusiran pemain bila bertindak rasis kepada pemain lain. Wajar bila belum lama ini pemain Italia, Mario Balotelli mengancam akan keluar lapangan bila penonton melecehkannya dan melemparinya kulit pisang.

“Saya akan langsung meninggalkan lapangan bila itu dilakukan,” tegas pemain Manchester City ini.

Aturan ini sangat merepotkan. Karena UEFA akan menunjuk asosiasi sepak bola di negara asal suporter yang bertindak berlebihan. Contohnya, kalau ada fans Jerman yang berbuat rasis maka Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga yang harus membayar denda fans mereka senilai 20.000 euro (Rp 232 juta).

Apalagi kondisi Polandia dan Ukraina yang masih kental aroma rasis dari sisa pengikut neo Nazi Jerman.

Bahkan masih ada tindak pelecehan dari warga ras Afrika dan Asia di negara itu.

Kalau itu terjadi di lapangan, maka bisa memprihatinkan dunia sepak bola dan di sinilah peran wasit dipertaruhkan. Bukan hanya sebagai pengadil untuk pertandingan, tetapi juga sebagai hakim yang tegas atas perilaku tidak pantas di dalam stadion.

Memang aturan tersebut belum sempat dijalankan sebelumnya dalam sepakbola Eropa. Namun penyelenggara turnamen di Eropa Timur telah merasakan risiko yang

berbeda. Meski begitu, UEFA yakin bahwa permasalahan rasisme akan dapat diredam dalam penyelenggaraan Euro 2012 Polandia-Ukraina nanti.

Di luar tugas sebagai ‘polisi antirasisme’, wasit masih mendapat tugas tambahan dari UEFA untuk mengawal pemain ke tempat yang aman jika pecah keributan saat laga masih berjalan. “Salah satu tugas wasit ialah melindungi pemain dan kami telah mengingatkan mereka untuk membereskan persoalan yang bisa membahayakan keselamatan pemain,” kata Ketua Perwasitan UEFA, Pierluigi Collina.

Bukan tugas yang ringan tentu saja, mengingat ancaman itu sangat riil karena telah terjadi sejumlah aksi demonstrasi rasisme di berbagai wilayah Polandia maupun Ukraina. Belum lagi, tugas mereka yang sudah berat dalam menghadapi tekanan pemain maupun ofisial tim.

Hal itu berhubungan dengan tugas kedua para wasit untuk menjaga citra pertandingan. UEFA tidak menginginkan para pemain terlihat mengerubungi para pengadil lapangan untuk protes. Wasit dituntut berlaku setegas mungkin untuk menghindari hal itu. “UEFA tidak ingin ada wasit yang terlihat dikerubuti pemain yang melakukan protes. Saya sarankan provokator hal ini langsung diberi kartu kuning, bahkan merah kalau perlu,” tegas eks wasit plontos Italia itu.

Nah, memang semakin kompleks tugas seorang wasit. Tidak hanya mengawal pertandingan agar lancar, bersih dan aman, tetapi juga meminimalisir kontroversi.

Dan yang tak kalah penting adalah mereka tetap tegas dan adil. (Tribunnews/wid)

IB TIMES

Howard Webb, Makin Kontroversial Makin Dipercaya Craig Thomson

Pedro Proenca

Damir Skomina

Stéphane Lannoy

Wolfgang Stark

Nicola Rizzoli

Jonas Eriksson

Viktor Kassai

Fakta tentang wasit Euro 1. Ada 12 wasit yang akan memimpin 31 pertandingan di Euro 2012 2. Masing-masing pertandingan akan dipimpin satu wasit, dua asisten, dan dua wasit di sisi gawang tim yang berhadapan.

3. Ada dua wasit cadangan (fouth offisial) di setiap pertandingan.

Björn Kuipers

4. Sistem dua wasit cadangan dinilai dapat membantu wasit membuat keputusan sulit mengenai bola yang telah melewati gawang.

5. Pemilihan 12 wasit dilakukan berdasarkan kualitas dan pengalaman memimpin pertandingan bertensi tinggi di Liga Champions, Liga Europa, maupun Piala Dunia 2010.

4. Dari 12 wasit yang terpilih, hanya Howard Webb yang merupakan wasit di Euro 2008, yang dinilai kontroversial. Ia diketahui sering membuat keputusan kurang populer di Liga Champions maupun Liga Primer.

Kelahiran Wasit EURO 2012

Carlos V Carballo

1.Cüneyt Çakir (TURKI)28 Maret 1974

November 1969

2.Viktor Kassai (HUNGARIA)10 September 1975

9.Craig Thomson (SKOTLANDIA)10 Juni 1972

3.Bjorn Kuipers (BELANDA)28 Maret 1973

10.Carlos Velasco Carballo (SPANYOL)16 Maret 1971

4.Stéphane Lannoy (PERANCIS)18 September 1969 5.Pedro Proença (PORTUGAL)03 November 1970 6.Nicola Rizzoli (ITALIA)05 Oktober 1971

11.Howard Webb (INGGRIS)14 Juli 1971 12. Jonas Eriksson (Skotlandia) 28 Maret 1974

7.Damir Skomina (SLOVENIA)05 Agustus 1976

Cüneyt Çakir

8.Wolfgang Stark (JERMAN)10

Howard Webb

PENDUKUNG Chelsea tentunya masih kesal dengan hasil imbang 3-3 yang diraih klub kesayangannya lawan Manchester United di liga domestik, Minggu (5/2).

Meski sempat unggul tiga gol, Chelsea akhirnya harus puas meraih satu poin akibat tim tamu mampu mencetak tiga gol balasan.

Mungkin jika semua gol United dicetak lewat cara yang fair, hal itu tidak akan menjadi masalah. Namun faktanya, Chelsea menganggap The Red Devils tak pantas mendapatkan dua hadiah penalti dari wasit Howard Webb yang memimpin laga tersebut.

“Saya tak yakin dengan dua penalti yang kami dapatkan. Saya berterima kasih kepada wasit yang memberikan hadiah penalti pada kami,” sindir Wayne Rooney, pemain yang sukses mengeksekusi dua penalti tersebut menjadi gol waktu itu.

Dan Webb yang menjadi titik kontroversi itu. Dan karena itu pula ia masih dipercaya menjadi salah satu dari 12 wasit yang akan memimpin pertandingan di Euro 2012.

Sebenarnya kontroversi tersebut sejatinya bukan hal baru bagi Webb.

Sebelumnya, ia juga pernah membuat beberapa keputusan aneh ketika memimpin jalannya pertandingan.

Sebelumnya, Webb juga pernah membuat keputusan aneh dengan memberi kartu merah pada Steven Gerrard kala Liverpool takluk dari Manchester United di Piala FA. Saking kecewanya dengan keputusan tersebut, Ryan Babel yang kala itu bermain di Liverpool sampai memposting tweet bergambar Webb yang mengenakan kostum United.

Paling parah mungkin adalah di final Piala Dunia 2010 lalu antara Belanda vs

Spanyol. Saat itu, Nigel de Jong dengan jelas melakukan tendangan kungfu ke dada Xabi Alonso. Anehnya, Webb tidak memberi kartu merah pada De Jong karena perbuatan kasarnya tersebut.

Dan selama Piala Dunia 2010, Webb merupakan pencetak rekor. Rekor apa?

Kartu kuning. Karena ia telah mengeluarkan sebanyak 14 kartu kuning selama pertandingan yang dipimpinnya di Afrika Selatan waktu itu.

Mungkin itulah gaya Webb. Tampang dingin didukung postur yang kekar, membuat pemain enggan memprotes terlalu lama. Sama seperti wasit legendaris Pierluigi Collina yang sorot lewat sorot mata hantu-nya membuat pemain segan.

Apakah ketegasan dan kontroversi Webb itu akan kembali terjadi di Polandia/ Ukraina? Kita lihat nanti. (Tribunnews/ wid)

Lannoy Tertua, Cakir Termuda KALAU membicarakan wasit sekaliber Howard Webb, rasanya sudah biasa. Seperti halnya pemain, pemilihan wasit di perhelatan sebesar Euro 2012 ini juga sempat mengundang tanda Tanya terutama saat masuknya nama Cüneyt Çakir.

Ya, Cakir menjadi satusatunya wasit asal Turki yang menyandang tugas berat di Euro 2012 nanti. Lahir pada 23 November 1976 di Istanbul atau belum genap berusia 36 tahun, Cakir akan menjadi pengadil termuda di lapangan hijau nanti.

Meski sudah memimpin lebih dari 140 pertandingan di Liga Super Turki, Cakir baru

melalui debutnya di laga internasional saat pertandingan final U-21 di Swedia tahun 2009. Terakhir, Cakir memimpin laga internasional di Kolombia, yaitu saat pertandingan Piala Dunia U-20 Agustus 2011. Waktu itu memimpin lima pertandingan.

Wajar bila kemudian Cakir dibandingkan dengan para wasit kelas berat seperti Webb atau Stephane Lannoy asal Prancis yang merupakan wasit tertua (43 tahun) di Euro 2012 nanti.

Hanya, Federasi Sepak Bola Turki memang mengajukan nama Cakir karena dianggap paling kredibel, meski kompetisi di negara itu sempat

dicemooh atas banyaknya skandal tahun lalu.

Nama dan track record ternyata layak dari kualifikasi Komisi Wasit UEFA. Ketua Perwasitan UEFA, Pierluigi Collina, menegaskan bahwa seleksi 12 wasit enam bulan sebelum Euro 2012 itu karena tuntutan tanggung jawab.

“Untuk Euro 2012, pemilihan 12 wasit sudah tepat setelah menganalisa pengalaman dan kemampuannya untuk turnamen ini,” kata Collina.

“Ada 12 wasit dan 12 negara yang dipilih secara ketat setelah menilai performa mereka selama 6 bulan terakhir.”Cakir yang juga

bekerja di perusahaan asuransi sebenarnya juga tidak sempurna.

Pada pertandinga 17 Maret 2007, Cakir pernah diserang pemain Sakaryaspor, Bulent Ataman. Saat itu Sakarysaspor bermain melawan Vestel Manisaspor sedang berlangsung sengit.

Namun Cakir membuat keputusan yang controversial sehingga Ataman menyerangnya, dan menarik kaosnya sampai robek.

Memang tiada yang sempurna. Namun di mata UEFA, Cakir memang seorang wasit yang memiliki reputasi bagus di Turki. (Tribunnews/ dey)

METRO INTERAKTIF

7

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520 4772633 4772261

Mulai Senin 23 Mei 2011 nomor pengirim sms sebagian dicantumkan secara utuh demi akuntabilitas dan transparansi.

4772564 PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

MAIN JETSKY

3253617 PDAM Intan Banjar

4772061 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Dinas Kesehatan Kalsel

3355661 4364646

Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863 365177 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru 781588 781588 721203

Dinas Kesehatan Banjar

722387 Dinas Pendidikan Kalsel 363885 363885 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

2772266

RSUD Banjarbaru

4772380

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

Penerbit SIUPP Direktur Utama Pemimpin Umum

: PT Cahaya Media Aditama : No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 : Herman Darmo : HG Rusdi Effendi AR

Banjarmasin Post Group Pemimpin Redaksi: Yusran Pare Wakil: Harry Prihanto Redaktur Pelaksana: Dwie Sudarlan

Penumpang kelotok memperhatikan atraksi jet ski di Sungai Martapura depan Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, Minggu (3/6). Setiap sore di tepian sungai ini dipadati beragam aktivitas warga.

HALO BANJAR

Jembatan Basirih Perlu Pemeliharaan

Pjs Manajer Peliputan: Elpianur Achmad Pjs Asisten Manajer Peliputan: R Hari Tri Widodo Manajer Produksi: M Taufik Redaktur Eksekutif: Muhammad Yamani (Banjarmasin Post),

Mulyadi Danu Saputra (Metro Banjar), Irhamsyah Safari (Serambi Ummah), Ribut Rahardjo (Online/Radio) Manajer Redaksi: Irhamsyah Safari Wakil: Agus Rumpoko Redaktur: M Royan Naimi, Sigit Rahmawan A, Umi Sriwahyuni,

Syamsuddin, Alpri Widianjono, Kamardi, Mahmud M Siregar, Aya Sugianto, Sofyar Redhani, Siti Hamsiah Asisten: Eka Dinayanti, Murhan, Anjar Wulandari, Aries Mardiono,Ernawati, Idda Royani.

Staf Redaksi: Sudarti (Reporter Senior), Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Halmien Thaha, Syaiful Anwar, Mohammad Choiruman, Anita Kusuma Wardhani, Syaiful Akhyar, Mahdan Basuki, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Eko Sutriyanto, Sutransyah, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Budi Arif RH, Doni Usman, Mustain Khaitami (Kabiro), Hari Widodo, Ratino Taufik, M Risman Noor, Salmah, George Edward Pah, Rahmawandi, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi (Kabiro), Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Rendy Nicko Ramandha, Restudia, Yayu Fathilal, Frans, Nurholis Huda.

YTH kepala PU Kota Banjarmasin dan PU Kalsel. Setiap kali hujan deras, maka ada bagian Jembatan Basirih dan jalan di sekitarnya terendam air akibat adanya bagian yang cekung hingga mengendap. Sayang jembatan yang dibangun menghabiskan dana miliaran rupiah tidak dilanjutkan dengan pemeliharaan.

082156744144

Agar Stadion Lebih Patut

Fotografer: Kaspul Anwar, Donny Sophandi

YTH gubernur Kalsel. Buat apa pusing-pusing memikirkan Pulau Larilarian yang jauh. Jaka memikirkan Stadion 17 Mei biar kapasitas duduk bertambah dan kondisi satdionnya lebih layak, rumput lapangannya juga lebih patut. Kalau perlu kapasistas duduknya ditambah hingga mencapai 40 ribu penonton sehingga warga pian kada lagi lapah badiri.

05117475349

Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni,

Aminuddin Yunus, Syaiful Bahri, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Rahmadhani, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor.

Designer Grafis/illustrator: Ivanda Ramadhani.

Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita,

Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johnson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta Pjs Asisten General Manajer Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas-Promosi): M Fachmy Noor Pjs Asisten Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012)

HALO BATOLA

Manajer Sirkulasi: Fahmi Setiadi - Riadi (08115000117) Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya Jl AS Musyaffa No 16

Banjarmasin 70111, Telp (0511) 3354370, Fax (0511) 4366123, 3353266, 3366303 Bagian Redaksi: Ext. 300, 301

Proposal Harus Diteliti

Bagian Iklan: Ext. 113, 114 Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 Pengaduan Langganan: 08115000117, (0511) 3352050 Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12

Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 Perwakilan Surabaya: Jl Raya Jemursari 64 Surabaya, Telp (031) 8471096, 8483428, Fax (031) 8471163 Biro Banjarbaru: Jl Wijaya Kusuma No 11 Telp (0511) 4780356 Biro Palangka Raya: Jl Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya

Telp (0536) 3242361 TARIF IKLAN: Display/Advertorial Hal 1: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk Iklan Kuping: Berwarna (FC): Rp 50.000/mmk Display/Advertorial Hal Dalam: Hitam Putih (BW): Rp 11.250/mmk

Berwarna (FC): Rp 22.500/mmk Iklan Sosial/keluarga: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Iklan Baris: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/baris

Berwarna (FC): Rp 10.000/baris Iklan Satu Kolom: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% Harga Langganan: Rp 55.000/bulan Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru

Telp (0511) 4705900-01. Isi di luar tanggungjawab percetakan

WARTAWAN ”BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/ MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

BPOSTGROUP/MIRZA

Beasiswa Salah Alamat YTH ketua Prodi Teknik Sipil Unlam. Kenapa mahasiswa yang memiliki latar belakang orangtua pegawai negeri dan mampu malah mendapatkan beasiswa tidak mampu. Padahal masih banyak mahasiswa yang tidak mampu dan berlatar belakang orangtua bukan pegawai negeri yang seharusnya lebih berhak menerima. Itu namanya beasiswa salah alamat.

082156710200

YTH kepala Dinas Pertanian Batola. Tolong agar hatihati dan diteliti terhadap proposal yang masuk dari pihak penyuluh. Sebab, ada yang mengajukan padahal sebelumnya pernah tidak melaksanakan kegiatan yang sudah disetujui. Dengan demikian, proyek berdalih untuk masyarakat itu dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Kami petani sering dimanfaatkan.

082270782331

BBM sebagai Mata Pencarian RIBUAN urang Banjar di Banua ne tagantung dari hasil usaha minyak, baik yang gawiannya melangsir atau pengecer. Jadi jangan jua talalu disalahkan. Saharusnya yang disalahkan tu para koruptor.

081250094154

Uang Praktik Lapangan PRAKTIK pengalaman lapangan (PPL) untuk mahasiswa FKIP Unlam rencananya ditiadakan, lalu bagaimana dengan uang praktik yang sudah mahasiswa setorkan.

Dikembalikan atau bagaimana sebab belum ada penjelasan.

085754572177

Jalan Perlu Diperlebar KEPADA jajaran instansi yang terkait. Tolong jalan arah Sungai Lulut dilebarkan karena tiap pagi pasti terjadi kemacetan yang panjang. Apalagi warga sama-sama mengejar waktu agar tidak terlambat bekerja dan ke sekolah.

085386407974

HALO BANJARBARU

Jalan Trikora Kadap KEPADA wali kota Banjarbaru. Tolong pang dinyalakan lampu jalan, matan bundaran Trikora-Palm sampai ka atas. Sudah parak tiga bulan kadap banar. Kalau malintas di sana malam, uma rasa bajalan di hutan. Lawan ini bahaya banar, rawan kacalakaan.

085215821912

HALO POLISI

Intai Peredaran BBM YTH kapolda Kalsel. Tolong diberantas aksi pengangkutan BBM yang sering kami lihat lewat pery penyeberangan Mantuil, Banjaraya, dan Kuin, serta di bawah Jembatan Basirih. Jajaran Bapak tentu lebih lihai cara mengintainya. Sedangkan warga membeli dibatasi.

085252618345

Tidak Bisa Memperpanjang SIM SAYA sedang sakit amputasi kaki. Ketika memperpanjang sim C di Mobil Keliling saya ditolak petugas, karena katanya SIM mau diubah. Atau apa memang harus datang ke kantor? Sampai sekarang saya belum memperpanjang SIM. 085348015486

Hanya Sepekan Tertib KEPADA petugas kepolisian di Tanah Laut. Kami atas nama masyarakat tanah laut sangat berterimakasih atas penjagaan terhadap SPBU di ini yang akhirnya memudahkan kami dalam mencari bensin bahkan sampai malam tetap ada. Tetapi sepekan saja seperti ini, kemudian mulai lagi ramai pelangsir. Masyarakat tidak keberatan cara pelangsir mencari rezeki, tetapi janganlah kemudian menopoli dan menjualnya mahal. Ingat ini BBM subsidi.

087722948278

METRO BANJAR

8

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

3 Petani Kalahkan Buaya Muara Dua Jam Duel di Tambak SANGATTA- Tiga petani tambak di Dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, bergelut selama dua jam dengan seekor buaya berukuran dua meter lebih dengan lebar sekitar sejengkal lebih.

Tiga petani tambak yang mengaku nyaris menjadi korban keganasan Buaya Muara dengan lebar gigi seperti mata bor dengan mulut sekitar hampir dua jengkal itu adalah Ammang (50), Muhammad Junaedi (30) dan Ismail (29).

“Buaya yang kami tangkap ini ukurannya lebih kecil, panjangnya hanya dua meter lebih namun sempat kewalahan juga hingga berjam-jam baru bisa dilumpuhkan. Kami bertiga harus menangkap menggunakan tali dan cabang kayu,” kata Ismail, Sabtu (2/6).

Dikatakan dia, ukuran mulut buaya yang ditangkap itu hampir dua jengkal dan giginya

sangat tajam dan runcing. Mereka mengejar dan menangkap binatang tersebut, karena masuk tambak untuk mencari ikan dan udang peliharaan.

“Jika tidak berhati-hati, kami nyaris diterkam buaya satunya yang lebih besar,” ujarnya.

Menurut Ismail, saat mengejar buaya yang ditangkap, buaya satunya mengikuti dan mengejar mereka hingga pinggir sungai sekitar ujung tambak.

“Buaya yang ukuran lebih besar lepas dan masih tetap berkeliaran di sekitar tambak, Sungai Kenyamukan dan rawa-rawa sekitar tambak,” ujarnya.

Sangatta sejak dulu memang dikenal sebagai sarang Buaya Muara, khususnya di kawasan Kenyamukan. Itulah sebabnya tambak milik warga petani setempat sering kedatangan buaya dan menghabiskan ikan di dalamnya.

Saat ini buaya tersebut diikat dan ditempatkan di sebuah kandang kayu berukuran 2,5 meter dengan lebar 50 sentimeter di bagian belakang rumah Ismail.

“Buaya ini akan kami pelihara saja untuk dijadikan tontonan warga jika ada yang berminat berkunjung, bahkan langsung dipasangi sebuah tanda pengumuman dan tarif setiap pengunjung,” katanya.

Menurut Ammang, buaya ini akan dijadikan tontonan bagi pengunjung dengan tarif Rp 5.000 per orang setiap berkunjung.

“Kami akan mencari lagi buaya lainnya agar supaya pengunjung lebih banyak datang kalau jumlah buaya lebih banyak. Makanya tempatnya harus kami perbaiki sehingga nantinya menjadi tujuan rekreasi warga Sangatta,” ujar Ammang yang dibenarkan Junaedi. (tribunnews)

minum es kelapa, es buah dan lain sebagainya bisa saja. Tapi itu juga tidak setiap hari,” ujarnya.

Kebiasaan makan dan minum berpantang juga dilakukan Amirul Mukminin. Gelandang Laskar Antasari ini juga menghindari minuman es.

Biar haus bagaimanapun, pemain yang telah melesakkan enam gol di musim 2011/2012 ini tidak mau menyentuh es.

“Rasanya kurang bermanfaat juga meminum air es, apalagi kita sebagai seorang olahragawan. Kalau bisa minum yang hangat-hangat aja,” ujar Amir.

Amir mengaku punya pengalaman kurang mengenakkan

saat mengonsumsi es. “Saat mencoba meminum es, kondisi fisik saya malah menurun,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Amir.

“Kalau minum es, aku bisa flu dan badan pun rasanya menjadi tidak enak,” ujarnya., Saking menghindari meminum es, Amir mengaku sampai meminum jus pun, juga tidak pakai es. “Kalau pesan jus, aku pasti minta tidak dikasih es,” ujarnya.

Bukan hanya minuman, ternyata pemain bernomor punggung 8 ini juga punya pantangan lain yakni makanan bersantan.

“Makanan bersantan juga aku hindari, apalagi bila menjelang pertandingan,” ujarnya. (ran)

Minum Jus ...

Namun, keinginan itu selama ini mampu dipendamnya.

Ucok memilih air yang tidak terdapat di dalam kulkas ketimbang ikutan mengonsumsi minuman es tersebut.

Menurut Ucok, hal itu sudah dilakukannya sejak menjalani karier sebagai pesepak bola.

Bagi kapten Barito ini, efek yang ditimbulkan dari minum es itu membuat fisiknya memburuk.

“Aku tidak minum es, biar tidak lemas. Dan bagiku dengan meminum air biasa sudah sangat menyegarkan,” ujar mantan pemain Gresik United ini.

Meski demikian, bukan berarti Ucok tidak pernah mengonsumsi es sama sekali. “Kalau

Adul Kirim ... jumlahnya 46.542 lembar.

“Jadi, total kupon yang diundi sebanyak 103.717 lembar,” ujarnya.

Ditambahkan dia, bagi pelanggan yang belum beruntung mendapat hadiah umrah, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-12 Metro Banjar yang bekerja sama Travellindo, masih ada peluang tahap III yang pencabutan undiannya di November 2012 mendatang.

“Pelanggan Metro Banjar bisa mengirim kupon sebanyak-banyaknya mulai Juni hingga September 2012. Siapa tahu beruntung. Hadiah umrah tersebut merupakan apresiasi terhadap pelanggan setia Metro Banjar,” ujarnya.

Selain terhadap pelanggan, lanjut Riadi, diperiode terakhir nanti akan dicabut undian umrah buat agen yang ikut membesarkan Metro Banjar.

Salah seorang pengirim kupon, Adul, sangat berharap mendapatkan hadiah umrah tersebut.

“Saya kirim sebanyak-banyaknya,” ujarnya tanpa menyebutkan berapa banyak kupon yang sudah dimasukkanya di kotak undian.

Selain upaya mengirim kupon, kata warga Banjarmasin ini, dia juga melakukan upaya lain, yakni berdoa setiap usai salat. “Saya berdoa, semoga saya mendapatkan hadiah umrah itu,” ujarnya. (ful)

Tak Sia-sia ... jarbaru, Arsyad Indradi dan alumni Nanang Banjarbaru, Fajrianto Wirdani.

Muhlis, yang memperkenalkan diri menggunakan bahasa Arab, mendapatkan dukungan dari warga yang menyaksikan Grandfinal Naga Banjarbaru 2012 yang digelar di halaman Balaikota Pemko Banjarbaru, Sabtu (2/6) malam.

“Luar biasa dukungan teman-teman. Saya sempat tidak percaya akan terpilih sebagai Nanang I. Alhamdulillah, tidak sia-sia penampilan saya dan tidak mengecewakan mereka,” ujar Muhlis.

Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling FKIP Uvaya Banjarbaru ini mengaku rela memangkas rambutnya yang gondrong untuk memberikan yang terbaik saat mengikuti babak audisi 30 besar Naga Idaman 2012 itu.

“Ya, saya rela rambut dipotong pendek. Padahal dulu saya biarkan gondrong. Setelah lolos hingga babak granfinal saya mulai merapikan penampilan,” ujarnya.

Mursyidah Pratiwi juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa terpilih menjadi Galuh I Banjarbaru 2012.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas dukungan dan doa yang diberikan keluarga dan teman-teman. Saya juga tidak menyangka bisa meraih juara,” ujarnya.

Dengan berhasilannya ini, kata Mursyidah, dia akan mempersiapkan diri lagi untuk menghadapi pemilihan Nanang Galuh Kalsel 2012.

Nanang 2012 Juara I Nanang Juara II Nanang Juara III Nanang Harapan I Nanang Harapan II Nanang Juara harapan III Nanang

: : : : : :

M Muhlis Ari Kurniawan Faden Nuay AR Arif Rahman Yusef Dwi Jayadi Hendra Setiawan

Galuh 2012 Juara I Galuh Juara II Galuh Juara III Galuh Harapan I Galuh Harapan II Galuh Juara harapan III Galuh Nanang Berbakat Galuh Berbakat Nanang Persahabatan Galuh Persahabatan Nanang Favorit Galuh Favorit

: : : : : : : : : : : :

Mursyidah pratiwi Anita Dwi Oktari Salsabila Novianda Dwi Ayu Khairunissa Tiara Isyana Alvita Fany Yulvita Aris Anova Pratama Mursyidah Pratiwi Kalver yanus Tamur Salsabila Novianda M Aris Anova Pratama Ima Khairini Novita

“Tentunya perlu belajar lagi, banyak-banyak latihan dan perbanyak pengetahuan pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Walikota Banjarbaru, HM Ruzaidin Noor, mengatakan dia memberikan apresiasi kepada para finalis.

“Kepada mereka yang ikut grandfinal tentunya bisa mewakili Banjarbaru ke ajang tingkat Kalsel. Mereka sudah menampilkan kemampuan terbaiknya, meski ada yang berhak menyandang gelar juara dan ada yang belum beruntung,” ujarnya.

Ruzaidin pun berpesan agar para finalis jangan berpuas diri.

“Tetap berjuang dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan positif, seperti seni, olahraga, akademik,” ujarnya.

Ruzaidin juga berpesan agar generasi muda khususnya

Nanang Galuh Banjarbaru, tetap menjaga citra dan nama baik Banjarbaru.

“Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan mereka bisa menjaga nama baik dan citra Kota Banjarbaru,” jelasnya.

Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, saat menyerahkan hadiah dan memasangkan selempang Nanang Galuh kepada Muhlis dan Mursyidah juga sempat memberikan apresiasi.

“Selamat, kalian semua juara. Pada Agustus akan mengikuti pemilihan Naga Kalsel, tentunya perlu banyak persiapan lagi,” ujarnya.

Malam puncak pemilihan Naga Banjarbaru itu dimeriahkan berbagai hiburan, yakni fire dance yang dibawakan Hadi Prasetyo, musik dari IB Music School dan peragaan busana sasirangan karya Rian Renal. (gep)

ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

RU KEBANGSAAN - Sejumlah penari memeriahkan pelaksanaan Rapat Umum Kebangsaan PDIP Bulan Bung Karno di Sabuga, Bandung, Jabar, Minggu (3/6). Rapat akbar kader se-Jabar tersebut bertujuan untuk memperingati Juni sebagai Bulan Bung Karno, memperingati hari lahir Pancasila, HUT DPD PDIP Jabar ke-39 dan persiapan politik Pilkada Jabar 2013 mendatang sebagai momentum refleksi semangat kebangsaan dalam berpolitik dan kesejahteraan rakyat.

Wahyu Takut ...

Saking kerasnya gedoran itu, Wahyu terperanjat dan terbangun dari tidurnya.

Tanpa ada perasaan curiga, Wahyu pun membuka pintu mobilnya. Dalam hitungan detik, dua orang lelaki yang mengendarai sepeda motor itu langsung mengancam Wahyu pakai golok.

Sembari menempelkan mata golok ke leher Wahyu, perampok itu meminta uang dan barang berharga yang dibawa oleh Wahyu.

Saat situasi genting, antara hidup dan mati, Wahyu tak lagi sempat berpikir apaapa selain menuruti apa yang diminta si perampok.

“Begitu saya buka pintu mobil, orang itu langsung mengancam pakai parang. Saya takut sekali. Dari pada nyawa melayang, saya serahkan saja apa yang diminta mereka,” kata Wahyu kepada penyidik Polsek Kandangan.

Wahyu mengatakan dia hanya menyerahkan semua uang yang ada di dalam saku celana sebanyak Rp 9.625.000.

“Begitu menerima uang, kedua perampok itu kabur dengan berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha F1ZR warna biru putih,” ujar Wahyu, seraya menambahkan dia langsung melaporkan ke-

jadian itu ke Polsek Kandangan.

Sementara itu, setelah menerima laporan Wahyu tersebut Kapolsek Kandangan, Iptu Fadillah, bersama anggotanya dan dibantu tim Buser Polres HSS langsung bergerak melakukan pelacakan.

Berdasarkan ciri pelaku yang diuraikan Wahyu dan hasil pengembangan informasi di lapangan, Fadillah dan anak buahnya berhasil melacak arah kabur para pelakunya.

Pengejaran pun dilakukan. Hanya dalam waktu empat jam setelah kejadian, polisi berhasil meringkus pelakunya yakni Rahmat Hidayat alias Dona (19) dan Badarani alias Badai (20). Keduanya warga Desa Tawia kecamatan, Angkinang, HSS. Informasi terhimpun, pertama kali yang berhasil ditangkap polisi adalah Badai, di rumah orangtuanya Desa Tawia, Minggu (3/6) sekitar Pukul 05.00 Wita.

Saat polisi melakukan penyergapan, Badai berhasil melarikan diri lewat jendela belakang rumahnya. Namun saat rumah orangtua Badai digeledah, polisi justru ditemukan tersangka lainnya, Rahmat Hidayat alias Dona. Dona ditemukan sedang bersembunyi di dalam kamar.

Tak puas dengan penggeledahan pertama, sekitar pukul 07.00 Wita, polisi kembali ke rumah orangtua Badai dan melakukan penggeledahan.

Penggeledahan itu dilakukan pula di rumah paman Badai, yang berseberangan rumah orangtua Badai. Ternyata Badai bersembunyi di rumah pamannya tersebut.

Pada saat dilakukan penggeledahan, Badai bersembunyi di bawah ranjang sambil memegang sajam jenis celurit. Berkat pendekatan polisi, akhirnya Badai menyerah tanpa perlawanan.

Selain berhasil mengamankan Badai dan Dona, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa parang dan uang tunai Rp 4.400.000. Barang bukti itu diamankan di Mapolsek Kandangan Kota.

Kapolres HSS, AKBP Yusran Cahyo, melalui Kasatrekrim AKP Uskiansyah, menyatakan Badai dan Dona sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kedua tersangka tertangkap dalam waktu empat jam setelah kejadian. Keduanya berhasil ditangkap karena korban cepat melaporkan kejadian yang dialaminya,” kata AKP Uskiansyah didampingi Kapolsek Kandangan, Iptu Fadillah. (sar)

Puluhan Sepeda ... sambil berwisata menjelajahi Nusantara.

Sejumlah kawasan wisata pernah dijajal komunitas yang beranggotakan 40 orang tersebut. Baru-baru ini komunitas yang beranggotakan para jaksa atau yang bekerja di lingkungan kejaksaan, khususnya Kejati Kalsel, berwisata di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

“Kami tidak berani ambil jam kerja. Kami manfaatkan libur panjang. Baru-baru tadi kami ke Padang. Sejumlah kawasan wisata di sana kami jajal hanya dengan naik sepeda. Kami habiskan waktu dua hari. Sangat menantang,” ujar Juniari.

Juniari, yang menjabat sebagai Satgas Pengawasan Kejati Kalsel, mengatakan untuk bisa menuju Sumatera Barat banyak tantangan yang harus mereka hadapi. Salah satu membawa sepeda.

“Sebanyak 20 sepeda harus dimasukkan dalam bagasi pesawat. Sepeda itu terpaksa kami bongkar dan kami rakit lagi begitu tiba di lokasi,” ujarnya.

Wisata sepeda ini, kata dia, lebih asyik. “Kami jadi tahu adat, budaya dan makanan khas setempat. Bonus lainnya, ya olahraga dan badan sehat,” ujarnya.

Urusan biaya, lanjut Juniari, tidak masalah dan tidak begitu

memberatkan.

“Kami tetap membudayakan murah meriah. Bahkan untuk nginap, kami di rumah warga saja,” ujarnya.

Komunitas ABC ini terbentuk pada Februari 2009 lalu. Berbagai rute di Kalsel sudah pernah dilalui. Pelaihari-Batakan pulang pergi dan Batulicin-Kotabaru bolak balik pun pernah dilakukan.

Rute lain yang cukup mencengangkan, Amuntai-TanjungParingin hingga Barabai mencapai 100 kilometer lebih sudah pernah dilahap ABC. “Jogya, Solo, bahkan Bali kami pernah jelajahi. Untuk di

Kalsel, sudah habis tujuan. Untuk itu kami menjelajahi kawasan nusantara. Terakhir paling menantang ya ke Padang itu, puluhan kilometer dengan tanjakan yang menantang. Walau lelah tapi asyik bisa berkeliling dan menikmati keindahan Danau Singkarak,” ujarnya.

Sementara itu, penggemar gowes lainnya yang juga suka bersepeda keluar Kalsel adalah Mahmud. Dia seorang diri pernah menjajal medan luar Kalimantan Selatan, yakni Kasongan, Kotawaringin Barat, Kalteng.

“Pada Juli mendatang saya bersama rekan-rekan yang juga

gemar gowes berencana ke Bali.

Tentunya gowes juga di kawasan Ubud,” ujarnya.

Pria lainnya yang gemar gowes ialah Riko Ijami. Dia pun ingin menjajal Bali.

“Saya pernah gowes dari Banjarmasin ke Kapuas, Kalimantan Tengah pada 2010 lalu,” ujarnya.

Setiap kali gowes ke luar Kalsel, kata dia, selalu mendapati hal-hal yang baru. “Itu menjadi kepuasan tersendiri bagi saya.

Selain itu jalinan silaturahmi dengan penggowes yang berada di luar daerah, seru dan menambah keakraban,” ujarnya. (kur/has)

Ada Trek Khusus Hujan PRIA yang rajin bepergian ke luar daerah membawa sepeda gunung adalah Subhan Noor Yaumil. Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin itu pernah gowes menjajal Surabaya, Malang, Jakarta, dan Makassar.

Pengalaman seru didapat Subhan saat gowes di Bogor, awal April lalu. “Saya bersepeda sejauh 15 kilometer. Saat berada di puncak dan menggenjot pancal sepeda kesayangannya menuju pulang, ternyata turun hujan. Ternyata di kawasan itu ada trek khusus untuk musim hujan,” ujarnya.

Menurut Subhan, banyak manfaat yang bisa diambil saat bersepeda di luar daerah.

“Pertama, saya sendiri menjadi tahu daerah

orang. Kemudian menambah teman dan menambah pengetahuan teknik bersepeda, terutama menghadapi trek licin berbatu dan berpasir,” ujarnya.

Warga Cemara Raya Banjarmasin Utara itu mengaku masih penasaran dengan trek-trek menantang lainnya, salah satunya adalah di daerah Ubud.

Sepengetahuan dia ada trek persawahan.

Selain treknya unik, pemandangannya juga indah.

“Rencananya, habis melahap trek tersebut saya melanjutkan dengan trek on-road Kuta Denpasar Gilimanuk,” ujarnya sembari menambahkan membawa sepeda mudah saja, dimasukkan dalam tas khusus kemudian dibagasikan. (has)

Keadilan Pengendara ...

Sama seperti becak dan bajaj.

Ya, saat ini ada begitu banyak sarana transportasi. Tapi, hanya sepeda, alat transportasi yang murah dan menyehatkan.

Ada banyak riset yang menyatakan bersepeda berpengaruh nyata pada kesehatan.

Satu di antaranya, sebuah penelitian di Jerman. Disebutkan, orang yang bersepeda secara rutin dengan kecepatan 1 sampai 15 km per jam setiap hari, lebih kebal terhadap penyakit flu daripada yang tidak. Ternyata, metabolisme tubuh orang yang bersepeda lebih lancar dan staminanya lebih kuat.

Saat ini, sepeda bukan sekadar alat trasportasi tapi sudah menjadi alat pergaulan.

Bermunculan kelompok-kelompok sepeda, baik beranggotakan anak-anak baru gede hingga PNS dan pekerja swasta. Ada yang sekadar untuk berkumpul dengan sesama penyuka sepeda lalu dilanjutkan dengan gowes bareng keliling kota (siang maupun

malam). Ada pula yang lebih tertantang, gowes sampai keluar pulau.

Selain Minggu pagi, pada malam-malam tertentu, berseliweran pengendara sepeda dalam kelompok-kelompok kecil di jalan-jalan Kota Banjarmasin. Secara tak langsung menambah semarak Kota Seribu Sungai.

Sayangnya, pemangku kebijakan masih kurang respons terhadap tren positif bersepeda ini. Mereka belum mendapat fasilitas yang layak, seperti pengendara mobil atau sepeda motor. Belum ada jalur khusus sepeda di kota ini!

Pengendara sepeda tak bisa disalahkan ketika mereka gowes bareng dan menutupi separo badan jalan. Risiko kecelakaan lalu lintas iya. Mengganggu pengendara lain sudah barang tentu. Tapi mereka tetap tak bisa disalahkan. Tak ada sarana jalan khusus bagi pengendara sepeda.

Kalau bercermin pada asas keadilan, hal ini jelas tak adil. Kalau sama-sama membayar pajak, ya fasilitas juga harus sama diberikan. Ini juga berlaku bagi pejalan kaki.

Mereka juga butuh trotoar. Akibat tiada fasilitas itu, jalan pun dipakai. Muncul risiko kecelakaan lalu lintas. Mengganggu pengendara lain pula. Sama seperti pengendara sepeda, pejalan kaki juga tak bisa disalahkan.

Seandainya dua fasiltas umum itu disediakan, dan memadai, pengendara sepeda maupun pejalan kaki layak berterima kasih kepada pemangku kebijakan. Tapi, untuk sementara, terima kasih itu disimpan dulu sampai benar-benar terlaksana.

Pengendara sepeda masih bisa menghaturkan terima kasih pada sang penemu sepeda, Baron Karls Drais von Sauerbronn karena gowes kini marak. Tapi pejalan kaki mau ucapkan terima kasih pada siapa?

METRO GUIDE

9

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Izin Penggilingan Padi Gratis ❐ Demi Perlindungan Lahan Pertanian TAK banyak yang tahu, di Kota Banjarmasin masih terdapat lahan pertanian. Namun, akibat pesatnya pembangunan dan maraknya berdiri perumahan, lahan pertanin mulai tersisih.

Meskipun lahan makin berkurang, namun produksi beras masih ada. Untuk mengubah gabah menjadi padi, perlu pabrik atau tempat penggilingan padi. Jumlah penggilingan padi yang masih aktif di Kota Banjarmasin hanya 20 buah.

Berdasarkan data di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Banjarmasin, jumlah penggilingan paling banyak di Banjarmasin Selatan yakni 15 buah. Adapun di Banjarmasin Timur ada tiga buah

“Setelah kita lakukan survei dan dinyatakan layak, dalam dua sampai tiga hari, izinnya akan keluar” RUDIANI Kabid Pertanian dan Banjarmasin Utara serta Banjarmasin Barat masingmasing satu tempat penggilingan.

Demi mengembangkan usaha penggilingan padi, Pemko Banjarmasin mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2011 tentang

Tetapkan RTH Pertanian AWAL 1990-an, di Jalan AMD, Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, masih terlihat hamparan sawah yang luas. Memasuki 2000-an, lahan pertanian mulai beralihfungsi menjadi lokasi perumahan, baik kelas menengah maupun besar.

“Ketika baru pindah, udarannya cukup sejuk karena yang terlihat hamparan hijau persawahan. Sekarang lokasi tersebut berubah fungsi menjadi perumahan,” kata Jali, seorang warga Jalan AMD. Begitu pula lahan pertanian di Jalan Veteran kilometer 5,5 Sungai Lulut, Kompleks Rahayu, Jalan Pramuka. Semua berada di Kecamatan Banjarmasin Timur. Lahan pertanian di sana semakin menyempit.

Namun, untuk di kawasan Jalan Sungai Lulut Dalam RT 8, sebagian besar lahan pertanian masih belum terjamah perumahan. “Warga yang tinggal, 90 persen merupakan petani,” kata Ahimi, warga setempat.

Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Banjarmasin, Rudiani, mengakui, semakin menyempitnya lahan pertanian di Kota Banjarmasin.

“Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pertanian dan Bappeda telah melakukan koordinasi terkait pembuatan perda tentang kawasan lahan pertanian berkelanjutan.

Nantinya, kawasan tersebut tidak bisa dialihfungsikan lagi menjadi perumahan. Walaupun developer membeli tanah, mereka tak bisa membangun perumahan dan kawasan tersebut tetap menjadi lahan pertanian. Developer akhirnya pikir-pikir membeli lahan tersebut,” kata Rudiani.

Dia mencontohkan di Banjarmasin Timur akan ditetapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lahan pertanian. Luasnya minimal lima hektare. Begitu pula di Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Selatan dan Utara harus ada RTH pertanian. Jadi, produksi beras tidak menurun dratis,” katanya. (ful)

Retribusi di Bidang Pelayanan Pertanian dan Perkebunan. Menurut Kabid Pertanian dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Banjarmasin, Rudiani, mendapatkan izin penggilingan padi sangat mudah. Bahkan tak dipungut biaya alias gratis.

“Tak ada pungutan sama sekali alias gratis dalam mengurus izin penggilingan padi. Namun, semua persyaratan harus dipenuhi,” kata Rudiani.

Jika semua persyaratan lengkap, petugasnya akan mengecek ke lapangan, melihat lokasi dan sebagainya.

“Setelah kita lakukan survei dan dinyatakan layak, dalam dua sampai tiga hari, izinnya akan keluar. Lima tahun sekali, izin tersebut diperbaharui kembali,” ucap Rudiani.

Menurut dia, kebijakan pengurusan izin tanpa dipungut biaya tersebut untuk perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

“Sebelum keluarnya Perda tersebut, memang ada biaya untuk mengurus izin penggilingan padi sebesar seratus ribu rupiah yang disetorkan ke kas negara,” harap Rudiani.

Rudiani mengatakan, luas lahan pertanian di Kota Banjarmasin hingga 2011 ada 1.730 hektare dengan produksi beras 60,70 ton. Potensi lahan dan budidaya pertanian terbanyak di Banjarmasin Selatan (1.250 hektare), Banjarmasin Utara (260 hektare), Banjarmasin Barat (240 hektare) serta 178 hektare di Banjarmasin Timur. Sedangkan di Banjarmasin Tengah tidak ada lahan pertanian.

Pemilik penggilingan padi di Jalan Sungai Lulut Dalam RT 8 RW 1, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Fauzi, mengatakan, mengurus izin operasionaya sangat mudah.

“Satu blek hanya Rp 1.500 dan itu dibagi dengan membeli solar. Tergantung pula pada petani lainnya yang minta gilingkan padi di sini,” katanya. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/ANDINIBREBES

Jika persyaratan sudah lengkap, dalam dua atau tiga hari izin operasional penggilingan padi terbit.

BANJARMASIN POST GROUP/SHYHTZONG/KENDALDOYONG

TANPA BIAYA - Berdasarkan Perda Kota Banjarmasin Nomor 1 tahun 2011 tentang Retribusi Bidang Pelayanan Pertanian dan Perkebunan, mendapatkan izin penggilingan padi sangat mudah dan tak dikenai biaya.

Bantu Petani dengan Irigasi PETANI di Kota Banjarmasin lebih suka menanam padi spesies lokal dibanding varietas unggul. Selain mudah ditanam, harga jual beras lokal seperti beras siam unus, siam mutiara, beras ganal dan lainnya lebih mahal.

Namun, musim tanam padi lokal hanya setahun sekali, karena merupakan padi pasang surut. “Petani menanam padi tergantung pasang surut air. Kalau lagi musim air pasang, terlambat menanam padi. Untung saja padi jenis lokal ini tumbuhnya tinggi, sehingga biar pun pasang tak tenggelam,” kata Kabid Pertanian dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Banjarmasin, Rudiani.

Keunggulan lain padi lokal, perawatannya lebih mudah dan harganya lebih mahal dibanding beras varietas unggul.

“Pembeli beras Banjarmasin tak hanya

warga setempat, masyarakat di Jawa pun sangat menyenangi. Tak heran, bagusnya kualitas beras lokal membuat harganya lebih tinggi dibanding beras Jawa,” ucap Rudiani.

Berbeda dengan varietas unggul, walaupun dua kali bisa ditanam, tapi jika terendam air akan mati, karena tidak bisa bernapas.

Fauzi, mewakili petani di Sungai Lulut Dalam RT 08 RW 1, Kelurahan Sungai Lulut, mengakui menanam padi masih tergantung pasang surut air dan hujan. “Jika curah hujan tinggi, kami tak bisa menanam padi, karena air pasang.

Sebaliknya apabila musim kemarau datang, tanah kering dan tak bisa ditanami,” katanya.

Dia berharap Pemko Banjarmasin memperhatikan petani dengan membikinkan irigasi baik di Sungai Lulut mau-

pun tempat lainnya agar bisa mengatur air di persawahan. Adanya bendungan dan irigasi, membuat petani bisa mengatur persawahan seperti yang dilakukan petani di Jawa atau Bali. Apalagi di tempat mereka dengan anak sungai, sehingga mempermudah mengatur irigasi.

“Bukan hanya petani bisa panen padi lebih banyak, harga beras pun lebih murah. Selama ini penghasilan kami sebagai petani pas-pasan, hanya bisa mencukupi selama setahun,” kata petani yang memiliki tanah 25 borongan ini.

Dia juga mengharapkan PPL pertanian meningkatkan penyuluhan, sehingga para petani bisa bertanya mengenai masalah pertanian.

Fauzi mengatakan, kebanyakan petani di Sungai Lulut menanam padi lokal, karena masyarakat Banjarmain menyenangi beras ini. (ful)

METRO BISNIS

10

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Yuni Pilih Beli Ayam Potong Harga Ikan Laut Melonjak BANJARMASIN- Harga beberapa jenis ikan laut di pasar tradisional dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami kenaikan. Padahal, ikan laut beberapa tahun sebelumnya sangat jarang dilirik masyarakat Kalsel. Masyarakat Banua lebih mengutamakan konsumsi ikan air tawar yang dinilai lebih gurih dan lezat.

Salah satu jenis ikan laut yang mengalami kenaikan harga adalah ikan tongkol.

Sempat turun ke harga Rp 18 ribu per kilogram beberapa waktu sebelumnya, harga ikan tongkol jenis sisik terus merangkan naik.

Bahkan sampai akhir pekan ini, harga ikan tongkol sisik mencapai hingga Rp 26 ribu per kilogram. Artinya, kenaikan sudah mencapai Rp.8.000 per kilogram.

Ikan tongkol gundul atau tongkol tanpa sisik pun ikutikutan naik. Sebelumnya cuma harga Rp 10 ribu per kilogram, hingga akhir pekan tadi menembus angka Rp 14 ribu atau naik sekitar Rp 4.000.

Tak ketinggalan, ikan peda pun harganya juga merangkak naik. Sebelumnya hanya berada di posisi Rp 26 ribu per kilogram, di akhir pekan ini naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

Kenaikan ikan laut ini membuat sebagian warga menahan diri. Mereka lebih memilih beralih ke lauk yang lebih murah seperti ayam potong.

“Ikan laut pada naik, lebih baik saya beli ayam untuk makan di rumah,” tutur Yuni, warga Jalan Pahlawan, Banjarmasin Tengah.

Yuni mengaku, memang anggota keluarganya sangat

Kenaikan harga ikan laut (per kg) : jenis ikan 1. Ikan peda 2. Ikan tongkol sisik 3. Ikan tongkol gundul

sebelumnya Rp 26.000 Rp 18.000 Rp 14.000

doyan dengan ikan laut. Namun, dengan harga yang sangat mahal itu, dia harus bisa berhemat dan mengalihkan keinginannya untuk mengonsumsi ayam potong saja.

“Pokoknya harus bisa berhemat lah. Kalau ada lauk yang lebih murah, buat apa kita memaksakan diri,” ujar Yuni.

Samiah, pedagang ikan di Pasar Lama mengatakan, harga ikan laut seperti tongkol dan peda memang terus melonjak. “Dalam beberapa hari terakhir naiknya bertahap,” ujar Samiah.

Menurut Samiah, naiknya harga ikan laut tersebut salahsatu penyebabnya adalah jumlah tangkapan nelayan.

“Hasil tangkapan nelayan sangat berpengaruh dengan

sekarang Rp 32.000 Rp 26.000 Ro 10.000

kenaikan Rp 6.000 Rp 8.000 Rp 4.000

harga, kalau tangkapan pas banyak, harga pasti lebih murah, begitu juga sebaliknya,” ujar Samiah.

Pedagang ikan lainnya, Imah juga menuturkan, harga ikan laut belakangan ini memang mengalami kenaikan.

“Kalau barangnya ada aja, tapi mungkin tidak terlalu banyak, makanya harganya naik,” kata Imah.

Menurut Imah, penyebabnya bukan hanya pasokan atau tangkapan nelayan yangberkurang, melainkan beberapa ikan laut sudah merambah restoran atau rumah makan.

“Dulu ikan peda dan ikan tongkol ramai di pasar. Sekarang peda dan tongkol sudah merambah ke restoran dan warung Sea food,” ujarnya. (ncl)

Cumi-cumi Stabil JIKA harga ikan laut ratarata mengalami kenaikan, itu tidak terjadi pada cumi-cumi.

Hingga akhir pekan tadi, harga cumi-cumi basah relatif stabil.

“Untuk harga cumi masih tetap, tidak ada kenaikan, yang kecil Rp 28 ribu per kilo, yang besar sekitar Rp 30 ribu per kilo,” ujar Samiah, salah seorang pedagang ikan.

Samiah mengungkapkan, sejauh ini cumi-cumi pasokannya cukup banyak dan tidak ada kekosongan. “Sementara ini tangkapan cumi-cumi nela-

yan masih bagus,” ujar Samiah.

Dia mengakui, meski pesanan berbagai rumah makan serta restoran akan cumi-cumi terus meningkat, namun tidak sampai mempengaruhi harga.

Sebab, pasokan cumi-cumi baik di kawasan Kalsel dan sekitarnya atau daerah luar Kalsel, tidak terganggu.

“Pasokannya berlimbah.

Meski pun kosong, tapi tak berlangsung lama. Ini membuat harga cumi-cumi tidak berubah dan masih stabil,” ujarnya. (ncl)

Bros Bandul Mutiara Sederhana BENDA yang satu ini memang cukup sederhana ketika dikenakan sebagai tambahan memperindah penampilan yang menempel di pakaian, terutama bagi kaum hawa yang mengenakan jilbab. Produk yang satu ini sangat cocok digunakan untuk menghiasi bagian kain kerudung.

Selain itu, keindahannya juga terletak pada bandulan mutiara yang menghiasi bagian kerudung saat mengenakan produk ini. Bagi mereka yang berminat, aksesoris ini tersedia di Kompleks pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Produk tersebut diberi nama Bros Bandul Mutiara.

“Sepintas orang mengira produk ini adalah gelang mutiara, karena bros pada umumnya berbentuk pipih atau membentuk bunga atau binatang,” kata pengelola toko Cahaya Martapura, Hj Sofiah.

Harganya pun tergolong terjangkau, pasalnya dikatakan Sofiah, pihaknya menyediakan produk tersebut dengan harga Rp

BANJARMASIN POST GROUP\GEORGE EDWARD PAH

17.500 per unit. “Ada juga yang lebih sederhana dengan rangkaian mutiara sintetis yaitu dijual Rp 15 ribu per unit,” ujarnya.

Dijelaskan Sofiah, produk tersebut cocok dikenakan remaja putri. “Tersedia bandulan mutiara dengan warna putih, kuning keemasan dan biru hitam, banyak corak yang bisa mereka pilih sesuai dengan warna kain kerudung yang mereka kenakan,” ujarnya. (gep)

ANTARA/M AGUNG RAJASA

KONSUMSI IKAN - Nelayan memilah ikan di tempat penjualan ikan seusai bongkar muat kapal nelayan di Muara Baru, Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia tahun ini bisa mencapai 35 kilogram per kapita dan pada 2014 mencapai 40 kilogram per kapita. Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan kenaikan konsumsi ikan menjadi salah satu tujuan kebijakan transformasi pembangunan kelautan dan perikanan melalui program industrialisasi perikanan.

Kepiting Masih Cukup Diminati BANJARMASIN- Kepiting sekarang ini menjadi salah satu lauk pilihan yang diminati masyarakat. Selain untuk konsumsi pribadi, banyak yang membeli kepiting di pasar tradisional untuk keperluan warung atau rumah makan.

Meski harga kepiting ini cukup mahal, namun sangat sebanding dengan nilai gizi yang terkandung di dalamnya, sehingga kepiting tetap digemari.

Hj Kartini, penjual kepiting di Pasar Kalindo, Banjarmasin mengatakan, hampir setiap hari orang yang membeli kepiting kepadanya cukup ramai.

“Ada yang beli untuk makan sendiri ada juga langganan yang beli buat di jual di rumah makan,” tutur Kartini.

Menurut Kartini, dalam sehari biasanya dia membawa kepiting sebanyak 10 kilogram. Biasanya habis, tapi kadang ada sisa,” ujar Kartini.

Kartini mengatakan, untuk harga kepiting dia jual bervariasi tergantung ukurannya.

“Harganyanya mulai Rp 20 ribu untuk yang kecil hingga Rp 32 ribu per kilo untuk yang besar,” terang Kartini.

Sementara, Halimah mengatakan, kepiting saat ini memang cukup diminati.

“Tiap hari ada aja yang beli. Untuk harganya yang besar bisa sampai Rp 50 ribu per kilo,” ujarnya. (ncl)

Terjemahan Kalimat 14 Bahasa BANJARMASIN- Alfalink terus mengeluarkan produkproduk terbarunya. Salah satu produk terbaru Alfalink adalah kamus super pintar tipe EIC-1430TT yang bisa kita dapatkan di Toko Buku Gramedia, Jalan Veteran Banjarmasin.

Kamus digital ini mampu menerjemahkan satu kalimat ke dalam 14 bahasa, di antaranya Bahasa Jerman, Arab, Inggris, Korea dan lain-lain.

Untuk umat Islam, EIC1430TT ini dilengkapi dengan Alquran dan manasik haji. Bagi umat Kristen dilengkapi Holy Bible.

Tipe ini merupakan kamus kata-kata berbagai bidang,

misalnya pertanian, kedokteran, olahraga, biologi, akuntansi, hukum dan sebagainya.

EIC-1430TT merupakan satu-satunya di dunia terjemahan kalimat tanpa koneksi internet (Wifi). Di dalam EIC1430TT juga memuat Oxford Encyclopedia + Oxford Idiom versi Amerika dan keluaran Cina.

“Di dalamnya juga terdapat sejarah Indonesia mulai zaman prasejarah,” ujar Syarif Aminullah, SPB Alfalink.

Menurut Syarif, setiap pembelian Alfalink EIC1430TT mendapatkan hadiah tas backpack.

“Selain itu kita menawarkan best price. Sekarang kita

BANJARMASIN POST GROUP/BUDI ARIF

pasang harga cuma Rp 3.150.000. Kalau harga normalnya Rp 4.800.000. Jika berminat

segera datang ke Toko Buku Gramedia Veteran,” tutur Syarif. (ncl)

BANJARMASIN ELEKTRONIK TK CS Games,Pusat Penjualan Games,Grosir,Playstation 2 & 3,Xbox 360,PSP,dll. Jl Kinibalu Ruko No 3, sebr LP3i(dpn Depo Gemilang)05117331798/081351990400.

202000002407

MZ Elektronik jual beli TV,DVD, LCD, kulkas PS1-2,laptop dll.Kami siap d t g krmh anda Hub6119023/08164 530912 202000002437

FOTOGRAFI Service Camera Blit,Cuci Lensa, Microskop,Bikin Mesin Walet Otomatis,Alat Digital Hub 0812511 2853 202000002426

KESEHATAN/KECANTIKAN Pijat urut sulit hamil diabetes pranakan turun sakit pinggang.Buka jam 12 siang Hub.ITA 7210013/0812 51 200919 202000002386

DAIHATSU Djl Cpt Grand Max 09 Coklat Muda Hrg 90Jt TP Hub.7401463/0813484 10569/08125108259 202000002444

FORD Dijual Cpt Mobil Ford Ranger DK X LT 0 8 S i l v e r H ar g a 1 3 5 J t T P Hub.0511-7401463/081348410569/ 08125108259 202000002446

TOYOTA Dijual Cepat Mobil Avanza 08 G Warna Silver Harga 130Jt TP Hubungi 0511-7401463/081348410 569/0812 5108259 202000002448

Djl Cpt Mobil Innova G 09 Silver Hrg 190Jt TP Hub.7401463/081348410 569/08125108259 202000002450

INFO IKLAN CILIK METRO BANJAR

0511 -3354370

Ext 103 / 114 / 115

0206/M10

EURO SELEB

11

METRO BANJAR ● SENIN, 4 JUNI 2012

Melanie Slade, Kekasih Theo Walcott

Saling Telepon Setiap Hari EMPAT pacar dan istri pemain yang akan berlaga di Euro 2012 kemarin malam menyampaikan harapan untuk pasangan mereka tentang turnamen ini.

Mereka diwawancarai dan menjalani sesi foto secara khusus bersama The Sun untuk menyambut kick off Euro 2012 yang akan dilakukan pada 8 Juni mendatang di Polandia dan Ukraina.

Keempatnya adalah Melanie Slade, kekasih pemain Timnas Inggris Theo Walcott; kekasih pemain Belanda Robin Van Persie; pasangan pemain Spanyol Cesc Fabregas dan pasangan pemain Prancis Gael Clichy.

Keempat WAGs tadi oleh The Sun diminta mengenakan kostum timnas pasangan mereka. Tak lupa, bibir mereka dirias dengan bendera kebangsaan timnas yang dibela pasangannya.

Melanie Slade, cewek berusia 23 tahun ini baru saja dinobatkan sebagai physiotherapist berkualifikasi. Hubungannya dengan Theo sudah dia jalani selama tujuh tahun ini.

Pasangan ini bersiap menikah tahun depan. Berikut wawancara The Sun dengan Melanie: Apakah kamu akan berangkat ke Euro 2012?

“Saya lagi nimbang-nimbang nih, Saya ingin ke sana, karena Euro 2012 benar-benar turnamen sepakbola yang bagus dan saya menyukainya. Tapi saya juga harus komit pada pekerjaan saya sekarang dan saya tidak bisa membiarkan ada orang yang jatuh sakit,” kata Mel. “Berbagai berita banyak menyebutkan adanya ancaman rasisme dan kekerasan yang bisa terjadi di mana saja. Anda hanya perlu waspada saja dan tetap nikmati pertandingannya,” imbuh Mel.

Melanie Slade THE SUN

Apakah WAGs sebaiknya diizinkan datang mendampingi ke turnamen?

“Saya rasa itu tak relevan. Jika mereka ingin berangkat untuk mendukung pasangannya, itu cukup wajar rasanya. Itu adalah keputusan pribadi, dan tak ada aturan yang melarangnya. Ini akan sangat berbeda dari turnamen yang pernah saya datangi pertama kali dulu, yakni Piala Dunia 2006 di Jerman. Di mana banyak perhatian tertuju pada partner yang banyak menghabiskan waktu ke bar dan klub malam,” lanjut Mel. “Saya hanya sehari saat bergabung di Piala Dunia 2006 itu, yakni tanggal 17, jadi saya tak ikut gabung di semua party yang diadakan (oleh WAGs).

Adas banyak yang menarik memang, tapi saya berusaha menjaga diri saya menjauhinya,” beber Mel. ApayangkamulakukandenganTheo sebelum pertandingan?

“Mereka (timnas Inggris) terbang (berangkat untuk Euro 2012) pekan ini dan begitu mereka berangkat, Anda tak akan bisa menemuinya lagi sampai mereka nanti kembali.

Tapi kami selalu berkomunikasi melalui telepon setiap hari.”

Apa pendapatmu tentang labelisasi WAGs pada pasangan pemain sepakbola?

“Saya tak merasa diri saya menjadi WAG. Saya adalah diri saya sendiri. Ada imej tertentu tentang WAG, tapi saya tidak tahu apakah imej itu masih ada atau tidak,” cetus Mel. Tim mana yang jadi ancaman buat Inggris?

“Spanyol saya rasa jadi salah satu ancamannya. Tapi di Euro 2012 ada banyak tim bagus juga. Jika tim bagus itu mainnya jelek, mereka bisa tersingkir, begitu juga sebaliknya.”

Bagaimana peluang Inggris?

“Tentu saja mereka bakal menang!” (fin)

AP

PHOTO/SERGEI

CHUZAVKOV/FILE

FOTO DOKUMEN-Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Skin Head menunjukkan simbol nasionalisme Ukarina saat turun ke jalan memperngati May Day pada 1 Mei 2006 dengan berkeliling kota di pusat kota Kiev, ibukota Ukraina.

Ukraina Terus Dihantui Isu Rasis KURANG dari sepekan pembukaan pesta olahraga bergengsi empat tahunan antarnegara Eropa, Euro 2012 resmi dibuka, Ukraina masih dihantui oleh isu rasisme. Dari catatan sejarah, negara ini memang cukup kental dengan nuansa rasisme di dunia sepakbolanya. Berbagai aksi demo dan insiden yang pernah terjadi membuktikan, rasa benci terhadap orang asing masih tertanam pada diri sebagian warga Ukraina, termasuk di kalangan anak mudanya. Tengok saja kejadian pada 21 Januari 2007 silam.

Saat itu, sejumlah fans sepakbola Ukraina menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembatasan pemain asing yang boleh merumput di klub-klub sepakbola di Ukraina.

Aksi ini dilakukan di Kota Kiev.

Sebelumnya, memperingati May Day pada 1 Mei 2006, sejumlah anak muda skinheads Ukraina turun ke jalan di kota Kiev untuk menunjukkan kepada publik spirit nasionalisme dan rasa antiasing mereka.

Korban serangan antiasing pun bermunculan di negara ini. Satu di antaranya adalah Victor Chikelu. Dia mahasiswa asing asal Nigeria di sebuah perguruan tinggi di Kota Kiev.

Tuduhan masyarakat Ukraina benci terhadap orang asing semakin mengemuka dengan munculnya dokumen asal Inggris menyebutkan telah terjadi insiden pemukulan oleh warga Ukraina terhadap suporter sepakbola berkulit gelap saat berlangsung pertandingan sepakbola liga domestik di Ukraina. Insiden tersebut terjadi di salah satu kota penyelenggaraan Euro 2012 di Ukraina.

Bersama Polandia, Ukraina menjadi tuan rumah penyelenggaraan Euro 2012. Ukraina mendapat kehormatan menjadi lokasi pertandingan babak final. Euro 2012 yang berlangsung di Ukraina digelar di empat kota, Kiev, Lviv, Kharkiv dan Donetsk. Stadion di Kiev, ibukota Ukraina yang mampu menampung 70 ribu penonton, menjadi lokasi pertandingan partai puncak Euro 2012.

Terkait dengan tuduhan rasis ini, beberapa hari lalu penyerang Timnas Italia Mario Balotelli mengancam akan meninggalkan lapangan jika saja saat dia turun bertanding ada aksi penonton yang bertindak rasis terhadapnya selama gelaran Euro 2012. (fin/ap)

Kereta Warsawa Siap Sambut Suporter Skuad Jerman Kunjungi Kamp Konsentrasi Nazi GEGAP gempita penyambutan Euro 2012 di Polandia juga terasa di sektor transportasi.

Pengelola jaringan kereta api di Kota Warsawa memberi sentuhan pada setiap gerbong kereta apinya dengan stiker bernuansa penyambutan fans dan suporter Euro 2012.

Misalnya seperti terlihat pada kereta api lokal yang melayani rute Bandara Frederic Chopin, ibukota Warsawa, dengan Stadion Nasional di pusat kota, tempat pembukaan Euro 2012 berlangsung 8 Juni nanti.

Gerbong kereta api di jalur ini menyambut kedatangan suporter luar negeri dengan stiker dengan kalimat menarik, ‘Fall in Love With Warsaw’ (Jatuh Cinta pada Kota

AP

PHOTO/CZAREK

SOKOLOWSKI

NUANSA BARU- Kereta komuter ver-AC yang menghubungkan Bandara Warsawa dengan Stadion Nasional tempat upacara pembukaan Euro 2012 berlangsung.

Warsawa) Untuk menyambut penyelenggaran Euro 2012, Pemerintah Kota Warsawa sejak lama telah melakukan

perbaikan di sektor infratruktur kota. Selain fasilitas stadion, infrastruktur transportasi kota juga mereka benahi.(fin)

Polisi Inggris Razia Pemabuk PENYELENGGARAAN pesta sepakbola Euro 2012 memang berlangsung di Polandia dan Ukraina yang berjarak ribuan kolimeter jauhnya dari Inggris.

Tapi penyelenggaraan ajang olahraga empat tahunan ini eksesnya juga sampai ke Inggris. Jumlah pemabuk di negara itu berpeluang naik tajam. Ada apa gerangan?

Rupanya itu tak lepas dari kebiasaan masyarakat Inggris yang menikmati pertandingan demi pertandingan Euro 2012 dengan cara yang salah. Yakni ramai-ramai menonton pertandingannya di berbagai klub malam sembari mabukmabukan, lalu mengekspresikannya dengan mengendarai mobil di jalan raya secara ugal-ugalan.

Sadar aksi semacam ini membahayakan keselamatan

publik, Kepolisian Wilayah Staffordshire di Inggris Barat bersiap melakukan razia rutin untuk menindak mereka.

Kepolisian wilayah ini menganca akan menindak tegas para pengendara mobil yang mabuk-mabukan sepanjang penyelenggaraan Euro 2012.

Kepala Inspektur Polisi Steve Smytheman mengatakan momen penyelenggaraan Euro 2012 yang bersamaan dengan datangnya musim panas memang mendorong banyak orang asyik menonton pertandingan di ajang ini dan mengkombinasikannya dengan ragam minuman keras.

Para pengelola pub dan klub malam di kawasan ini tahu dengan kecenderungan tersebut. Demi menyedot pengunjung lebih banyak,

mereka meyelenggarakan acara nonton bareng dengan menyediakan aneka minuman keras. “Kondisi hangat pada malam musim panas yang dikombinasikan dengan penyelenggaraan Euro 2012 mendorong banyak pub jadi sibuk. Artinya, akan lebih banyak lagi orang yang akan minum (mabuk) dari biasanya,” kata Steve dikutip situs Burton Mail, akhir pekan lalu.

Steve berpesan, silakan para penggila bola mabuk, namun hindari mengemudi mobil. “Menyetir mobil dalam keadaan mabuk bakal membuat Anda menyesal di sepanjang hidup Anda. Anda berisiko membunuh penumpang atau orang lain sebagai pengguna jalan” kata Steve. (fin)

BEBERAPA hari sebelum bertanding di Piala Eropa, skuad Jerman di bawah asuhan Pelatih Kepala Joachim Loew, mengunjungi kamp konsentrasi Jerman di Auschwitz, Oswiecim, Polandia Selatan.

Acara kunjungan yang dilakukan akhir pekan lalu ini diikuti sejumlah pemain seperti penyerang Lukas Podolski, Philipp Lahm dan Miroslav Klose. Ikut bergabung pula Manajer Tim Oliver Bierhoff.

Begitu tiba ke kamp konsentrasi ini, Joachim Loew dan anak asuhnya menuliskan catatan di buku Auschwitz. Mereka kemudian menuju ke pemakaman, tempat para korban kekejaman Hitler dimakamkan, untuk berdoa.

Joachim Loew sempat menaruh sebuah lilin sebagai wujud ungkapan duka cita kepada para korban.

Kamp Auschwitz merupakan kamp terbesar yang pernah didirikan tentara Hitler, dan merupakan sebuah kompleks dari sejumlah kamp, di antaranya kamp konsentrasi, kamp pembantaian, dan kamp kerja paksa. Auschiwtz berlokasi tak jauh dari Kota Cracow, Polandia.

Kompleks kamp Auschwitz terdiri dari tiga kamp besar, yakni Auschwitz I, Auschwitz II (Birkenau), dan Auschwitz III (Monowitz).

Semasa Hitler menguasai Polandia, lebih dari satu juta orang menemui ajal di Auschwitz, 90 persen dari mereka adalah orang Yahudi.

Empat kamar gas terbesar masing-masing dapat

menampung 2.000 orang sekali masuk.

Ciri khas kamp ini adalah di atas pintu masuk kamp terdapat tulisan Arbeit Macht Frei. Artinya, ‘berkarya memberi kebebasan’.

Faktanya, yang terjadi adalah sebaliknya. Bekerja menjadi bentuk lain genosida yang oleh tentara Nazi diistilahkan sebagai ‘pembantaian lewat kerja’.

Para korban yang selamat dari kematian serta-merta karena dipilih untuk bekerja secara sistematis. Identitas pribadi mereka dirampas.

Kepala mereka dibotaki dan pada lengan kiri bagian atas mereka ditandai dengan

nomor registrasi. Laki-laki dipaksa memakai celana dan atasan bergaris yang

compang-camping, sementara perempuan memakai baju kerja.(fin/ap)

AP

PHOTO/DFB/MARKUS

GILLAR

SEJARAH PAHIT-Pelatih Kepala Timnas Jerman Joachim Loew memasang lilin duka cita untuk mengenang para korban kekerasan Nazi Jerman saat mengunjungi kamp konsetrasi Nazi Auschwitz di Oswiecim, Polandia Selatan, Jumat lalu.

METRO SHOWBIZ

12

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Siap Manjakan Agnezious Palangka

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Artis multibakat, Agnes Monica saat tampil di Himalaya Ballroom HBI, beberapa waktu lalu.

BILA akhir 2011 lalu, Agnes Monica memanjakan Agnezious (sebutan penggemar Agnes) Banjarmasin, pertengahan tahun ini giliran Palangkaraya.

Penyanyi yang juga menjadi salah satu juri Indonesian Idol 2012, bakal memuaskan fansnya di Kota Cantik pada Jumat (22/6) mendatang.

Sesuai agenda dan sudah didapat konfirmasi, mantan artis cilik yang kini sudah mulai go internasional, ini akan manggung di Vino Club Aquarius Hotel.

Jimmy dari El Production, mengaku tak mudah mendatangkan Agnes. Butuh waktu enam bulan untuk

bisa dapat jadwal manggung gadis yang juga piawai berakting itu.

“Enam bulan lalu saya sudah meminta waktu untuk dapat mendatangkan Agnes. Sekarang memang sudah didapat dan akan tampil 22 Juni,” kata Jimmy.

Seingat Jimmy, untuk di Vino Club penampilan Agnes merupakan perdana dan pastinya akan memberikan sesuatu yang istimewa bagi penggemarnya di Kalimantan Tengah.

Untuk kedatangan, diakui Jimmy memang Agnes akan memboyong beberapa orang yang memang sudah biasa mengurus penampilannya dan

pastinya sejumlah penari latar.

Aksi Agnes di Palangkaraya, otomatis dia tak akan menjadi juri Indonesian Idol. Mengingat Jumat juga merupakan jadwal tampilnya kontestan ajang pemilihan bakat menyanyi tersebut.

Menilik aksi Agnes di Banjarmasin, beberapa waktu lalu di Himalaya Ballroom HBI, memang spektakuler. Permainan sinar laser dipadu video mapping dan aksi dancer membuka penampilan Agnes Monica. Menggunakan gaun mini didampingi empat penari latar, aksi Agnes sangat atraktif.

Selain tembang bertempo cepat,

Dengarlah Matahariku mampu membuat koor pengunjung yang hadir mengikuti dengan baik. Tembang cukup populer dibawakan apik dan syahdu, tapi penuh penjiwaan.

Begitu pula kala dirinya menyanyikan tembang Teruskanlah. Tanpa diiringi aksi dancer, tarikan vokal Agnes terdengar memang berkualitas.

Karena Ku Sanggup juga menjadi salah satu lagu favorit yang cukup banyak bisa dinyanyikan Agnezious Banua. Rata-rata pengunjung yang datang enggan meninggalkan tempat duduk hingga konser ditutup dengan tembang Paralyzed. (ris)

ISTIMEWA

LUNCURKAN BUKU - Agus Sasirangan meluncurkan buku kuliner perdananya yang di antaranya berisi resep masakan Banjar, Minggu (3/6) di TB Gramedia Duta Mall Banjarmasin. Peluncuran buku yang juga dihadiri Store Manager TB Gramedia, Iwan Hermawan, makin meriah dengan Agus memamerkan keahliannya memasak.

Pengunjung Bergegas Dekati Agus ■ Demo Masak di Peluncuran Cooking with Love COOKING with Love, buku resep masakan karya Agus Sasirangan akhirnya diluncurkan kemarin, Minggu (3/6) di Toko Buku (TB) Gramedia Duta Mall Banjarmasin.

Runner Up ajang Master Chef Indonesia asal Banua ini, juga sekaligus demo masak di antara resep yang ada di dalam bukunya tersebut.

Berbagai resep ada di buku dengan subjudul 40 Resep Hidangan Pilihan, ini bahkan ada beberapa resep masakan khas Banjar, di antaranya bingka waluh caramel, ayam panggang banjar, selada banjar, kue apam, bingka kuini, jus kolak pisang talas, dan jus tiwadak terapung.

Kesempatan itupun tak disia-siakan pengunjung pusat perbelanjaan untuk menyaksikan.

“Ai, ada Agus, lihat yuk,” kata seorang ibu, Ny Neni sembari menarik tangan anaknya. Dengan bergegas, ibu berjilbab ini pun mendekat ke lokasi acara.

Tak hanya Neni, acara launching (peluncuran) Cooking with Love pun menarik minat para penggemar kuliner lainnya.

Yuyun, ibu rumah tangga, juga

“Masaklah dengan cinta, karena masakan akan enak” AGUS SASIRANGAN

Runner Up Master Chef Indonesia

mengaku senang sekali akhirnya Agus merilis buku masakannya. Apalagi tampilan dan resep-resep yang ada di buku tersebut, menurutnya sangat simpel alias tidak ribet sehingga mudah diikuti.

“Bahkan, sejak nonton acaranya di televisi jadi senang juga masak,” kata Yuyun, warga Jalan Sutoyo S, Banjarmasin.

Dipandu master of ceremony (MC), Aulia, launching buku Agus pun berlangsung meriah dan kadang disselingi dengan guyonan.

Para penggemar Agus pun tak mau ketinggalan mengabadikan momen tersebut. Puluhan ponsel berkamera diarahkan ke pria bernama lengkap Agus Gazali Rahman yang tengah asyik mengolah masakan.

“Belum beli sih, tapi senang melihat Agus,” ungkap Yuli, remaja putri yang ikut memfoto.

Tak hanya penggemarnya yang begitu antusias menyambut peluncuran buku Agus, Agus pun mengaku sangat bersyukur bukunya akhirnya bisa diluncurkan. Meski sebelum diluncurkan pun, bukunya telah beredar di pasaran dan dapat dibeli di TB Gramedia di seluruh Indonesia.

“Terima kasih terhadap banyak pihak, seperti media Banjarmasin Post, Metro Banjar,” ungkap Agus.

Diapun berencana membikin buku kuliner kedua yang dijanjikannya akan lebih luar biasa lagi.

“Masaklah dengan cinta, karena masakan akan enak,” imbuh Agus yang selalu menekankan kata cinta dalam masakannya ini.

Iwan Hermawan SE, Store Manager TB Gramedia mengakui buku

SUC Banua Ajak Ngobrol Mongol SENANG dan puas anggota Stand Up Comedy (SUC) Banjarmasin, manakala ‘raja’ stand up Tanah Air, Mongol mau meladeni mereka dengan ramah tamah.

Padahal acara Stand Up Nite yang digelar BEM STIE Panca Setia (STIEPAN) Banjarmasin pada Sabtu (2/ 6) baru usai pukul 24.00 wita. Namun Mongol yang datang bersama Dwika Putera yang juga salah seorang comic nasional, dengan senang hati menemui puluhan anggota SUC Banjarmasin.

Usai manggung di kampus Jalan A Yani kilometer 5,5, Mongol pun mau ‘dibajak’ ke sebuah kafe kawasan Jalan Lambung Mangkurat.

Tidak menyangka bagi anggota SUC, rencana sebentar malah tak terasa tiga jam lamanya pertemuan dilakukan. Jika tidak enak dengan

pengelola kafe, boleh jadi bisa sampai subuh.

“Mongol dan Dwika asyik orangnya. Obrolan santai dan penuh canda sangat menyenangkan, hingga tiga jam lamanya bisa bertahan tanpa terasa,” kata Ketua SUC Banjarmasin, Rizko Ramadhan.

Selain banyolan dan joke-joke Mongol, sesekali pembicaraan serius juga terjadi. Satu harapan Mongol agar komunitas SUC Banjarmasin bisa terus berkembang. Apalagi menjadi seorang comic (sebutan orang yang melakoni stand up comedy), bisa memberi jaminan di masa depan.

Terus melakukan latihan dan tetap percaya serta berani gila alias berani tampil beda, menjadi dasar bisa menjadi comic terkenal.

Sebelum ‘membajak’ Mongol, anggota SUC juga

menonton langsung aksi Mongol dan Dwika.

Sebelum kedua comic terkenal ini tampil, sebanyak tujuh comic Banjarmasin pun diberikan kesempatan mengocok perut pengunjung.

Aksi comic Banua tak kalah kelas dengan materi yang lumayan ringan.

Hingga akhirnya penampilan Mongol yang paling ditunggu dan benarbenar mampu menghidupkan suasana malam Minggu penuh ceria.

Pria bernama asli Rony Imannuel itu, mampu membuat banyak orang tertawa terpingkal-pingkal saat ia membawa materi lawakan seputar dirinya maupun realitas sosial di masyarakat.

Seperti yang sudah lazim dilakukannya, mengangkat tema seputar kaum homoseksual yang disebutnya dengan istilah KW juga dibawakannya. (ris)

Cooking with Love cukup mendapat perhatian para penggemar kuliner.

“Seminggu lalu telah ada, responnya sangat bagus. Lumayan banyak terjual,” kata Iwan.

Nanti, lanjutnya, setelah launching biasanya angka penjualannya akan semakin tinggi. Hal ini, karena masyarakat tahu adanya buku tersebut.

Apalagi di dalam buku setebal 90 halaman, disertai komentar para chef master terkenal hingga artis. Dari Ayu Ting Ting, Rudy Choirudin pakar kuliner, Bara Pattiradjawane, presenter acara Gula Gula Trans TV, juri Master Chef Indonesia seperti Marinka, Juna, dan Vindex, magician Joe Sandy, penyanyi Citra Scholastika.

Iwan juga mengatakan, Agus adalah penulis Kalsel yang pertama bisa masuk penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU).

“Dulu, paling banyak buku penulis masuk lima hingga 10 buku penulis saja. Sekarang bisa sampai 250 buku dalam satu bulan, jadi persaingannya ketat,” bebernya.

“Berharap, Agus jadi pelopor bagi penulis Kalsel dan untuk kita semua,” ungkap Iwan. (dwi)

Resep Bingka Waluh Caramel Bahan-bahan: ❍ ❍ ❍ ❍ ❍ ❍ ❍

3 Butir telur bebek 125 Gram gula pasir 300 Mililiter santal kental 25 Gram margarin, cairkan 1 Sendok makan susu kental manis putih 30 Gram tepung terigu 2 Gram waluh/labu kuning, kukus dan haluskan

Saus caramel: ❍ 100 Gram gula pasir ❍ 200 Mililiter santan

Cara membuat:

❍ Kocok telur bebek dan gula pasir hingga tercampur rata. ❍ Tambahkan sisa bahan, aduk hingga adonan tercampur rata. ❍ Masukan adonan ke dalam pinggan panas, bakar di dalam oven selama 45 menit pada suhu 150 derajat Celcius. Angkat dan dinginkan. ❍ Saus caramel: gosongkan gula pasir di atas wajan dengan api kecil hingga gula mencair. Tambahkan santan, masak hingga kental. Sajikan bingka waluh dengan saus caramel. (dwi)

Catatan: Untuk 8 buah

Kubu Dua Fans Bertemu ■ Penggemar Geisha versus SID

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

Geisha saat meet and greet dengan penggemarnya di Food Court Duta Rasa, Mei lalu.

JELANG penampilan Superman Is Dead (SID) serta Geisha pada Sabtu (9/6) nanti di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin, para fans kedua band beda aliran sudah menunjukkan antusiasnya.

My Geisha (sebutan fans Geisha) Banjarmasin, mengaku akan kembali menyaksikan band pujaan mereka.

Wakil Ketua My Geisha Banjarmasin, Rian, mengatakan mereka akan kembali

menyaksikan Momo cs tampil.

Meski baru-baru tadi, tepatnya Mei, Geisha tampil di Nashville pub and Cafe HBI, tak membuat mereka bosan.

Mereka sudah kadung jatuh cinta dengan band yang ngetop dengan lagu Cinta Dia. Disingung apakah My Geisha akan menjemput ke Bandara lagi seperti biasa, Rian belum bisa memastikannya.

Sedangkan Arif, satu fans Superman Is Dead, mengaku

buka, termasuk konser band pasti akan menonton penamUngu baru-baru ini. pilan band bergenre punk “Latihan rutin saja, agar rock ini. Dia pun tak sabar penampilan kita prima,” ingin menyaksikan band asal ungkap Ola, vokalis band Bali tersebut.

Xena.

“Haruslah nonton, apalagi Xena akan tampil dengan SID sangat jarang datang ke personel Viola atau Ola (voBanjarmasin,” kata Arif, pekal), Yandhi (gitar), Efdy kerja swasta ini. (keyboard), Devi (bass), serta Meski tak tergabung dalam Putri (drum). Mereka akan The Outsider (sebutan fans membawakan lagu Ku Tak laki-laki SID) dan Lady Rose Bisa dari Slank, Someone Like (fans perempuan), lelaki berU dari Adele, dan satu lagu kaca mata ini mengaku sangat ciptaan mereka, Wanita Simsenang dengan lagu-lagu SID. panan. (dwi) “Terutama dengan lagu Kuat Kita Bersinar dan Jika Superman Is Dead Kita Bersama, wuih asyik,” paparnya.

X e n a yang didapuk sebagai band pembuka konser, juga sudah mempersiapkan diri.

Band Xena memang langganan menjadi band pemNOTNUMBER26.BLOGSPOT.COM

METRO GADGET

13

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

New Entry

Bisa Bayar Tagihan Kredit KEBUTUHAN sistem pembayaran atau transaksi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu menjadi semakin penting.

Beberapa perusahaan pun mencoba menghadirkan Sistem Mobile payment ini pada gadget seperti ponsel pintar dan tablet.

Salah satunya yang terbaru

adalah tablet DLI 9000 rugged yang telah dibekali dengan lima sistem mobile payment sekaligus. Dengan lima sistem pembayaran mobile, tablet

DLI 9000 Rugged

NET

berukuran 9,7 inci ini diklaim sebagai tablet dengan sistem mobile payment terlengkap.

Tablet ini bisa menerima pembayaran melalui barcode, NFC, kartu kredit, Debit dan magstripe melalui sebuah alat yang ditempelkan di belakangnya. Selain itu, tablet ini juga dibekali dengan daya tahan yang mumpuni, seperti tahan terhadap air, debu dan benturan.

Spesifikasi tablet DLI 9000 rugged diantaranya adalah layar 9,7 inci (1024 X 768) Contrast Ratio: 800:1, Prosesor: Intelr Atom Z670 1.5GHz, Windows 7 OS, Wi-Fi 802.11 b/g/n, WWAN, GPRS/ CDMA, Bluetooth, Baterai kapasitas 4200 mAh (digunakan kurang lebih 6 jam). (brt)

What’s News

Aplikasi Kendalikan Kamera shutter dan zoom, serta self-shot mode untuk mengambil foto sendiri.

Bisa digunakan di perangkat Android ataupun iOS. Pengguna memerlukan firmware upgrade untuk kamera miliknya sebelum menghubungkannya dengan perangkat Android atau iOS. Sementara, aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk kamera Panasonic seri Lumix FX90. Jika penasaran, bisa mengunduh aplikasi ini melalui Google Play Store dan iTunes App Store. (brt) Panasonic Lumix Remote NET

KABAR baik bagi pengguna kamera digital Lumix FX90. Kini bisa mengontrol kamera kesayangan melalui ponsel cerdas berbasis Android ataupun iOS, menggunakan aplikasi Lumix Remote.

Aplikasi Lumix Remote memungkinkan penggunanya untuk menghubungkan ponsel miliknya ke kamera digital Lumix FX90 dengan menggunakan koneksi Wi-Fi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat foto pada layar kamera dari jarak jauh, lengkap dengan fitur remote NET

PONSEL ini mengusung teknologi touchscreen capacitive seluas 4,3 inci. Resolusi layar adalah 240 x 400 pixels dengan kemampuan menampilkan visual hingga 16 juta warna.

Display ini dilengkapi dengan beberapa fitur seperti Touch-sensitive controls dan Accelerometer sensor for UI auto-rotate.

Layar mampu menampilkan video dengan spesifikasi HD, hasil gambar yang ditampilkan terbilang tajam. Pada desain antarmuka ZTE Tania mengusung teknologi people hub untuk mempermudah pengguna dalam berselancar menu.

Pada sisi kanan terdapat tombol untuk fungsi tertentu. Di bawah layar terdapat tombol softkey berupa Back, Home, dan Search. ZTE Tania terlihat elegan saat digenggam, hal ini dikarenakan kombinasi warnanya yang pas.

Sisi bodi sebelah kanan terdapat panel MicroUSB yang multifungsi sebagai charger, selain itu juga terdapat tombol power serta tombol akses cepat kamera pada sisi yang sama. Untuk panel jack audio terdapat pada sisi atas ponsel. Tombol volume terdapat pada sisi kiri, tombol ini hanya berfungsi sebagai pengatur suara saja.

Bagi Anda yang doyan berselancar di alam maya tidak akan menemui masalah yang berarti saat menggunakan ponsel ini. Pasalnya selain dilengkapi WiFi, ponsel cerdas ini juga didukung HSDPA dengan kecepatan 14,4 Mbps dan HSUPA dengan kecepatan 5,76 Mbps.

ZTE Tania ini dilengkapi kamera dengan resolusi maksimum 2592 x 1944 pixel (5 MP). Kualitas gambar yang dihasilkan cukup tajam. Selain autofokus, LED Flash,

juga dilengkapi fitur Geo-tagging. Anda yang suka merekam momen indah menggunakan ponsel dapat merekamnya, karena ZTE Tania ini memiliki kekuatan merekam 720p@30fps.

Salah satu yang menjadi unggulan adalah multimedianya. Disediakan serangkaian fitur dan aplikasi yang siap menghibur penggunanya. Diantaranya adalah, Radio FM. Anda dapat mencari channel radio yang ingin didengarkan hanya dengan menggeser layar.

Ponsel ini juga dilengkapi fitur Windows Phone MarketPlace. Layanan ini menyediakan katalog konten berupa aplikasi, games, musik, dan podcast dengan berbagai kategori, baik yang berbayar maupun gratis. Anda juga dapat mengupdate aplikasi atau software menggunakan marketPlace.

Prosesor single core 1 GHz seperti menjanjikan untuk memberikan kepuasan dalam hal kecepatan plus dukungan akselerator 3D. Selain itu, juga menyuguhkan beberapa fitur hiburan. (sol)

Operator Corner

Siapkan Infrastruktur Interkoneksi SMS TELKOM menyatakan siap migrasi sistem penagihan SMS lintas operator dari pola sender keep all (SKA) menjadi interkoneksi berbasis biaya (cost based), terhitung per 1 Juni 2012.

BUMN telekomunikasi ini mengaku antusias untuk segera menerapkan kebijakan pemerintah tersebut, karena diyakini akan menciptakan iklim industri yang sehat dan kompetitif.

“Kami memandang kebijakan SMS berbasis biaya akan memberikan keadilan bagi jaringan telekomunikasi yang digunakan sehingga iklim kompetisi industri telekomunikasi dapat menjadi lebih baik,” ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia.

Pijakan hukum menjalan kebijakan SMS interkoneksi berbasis biaya, kata Eddy, sudah sejalan dengan amanah dari Peraturan Menkominfo Nomor 8 tahun 2006.

“Selain memberikan keadilan bagi jaringan

komunikasi, kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mengurangi SMS spam yang tidak diinginkan dan telah banyak merugikan masyarakat,” ucap Eddy.

Untuk menerapkan sistem penagihan SMS interkoneksi ini, infrastruktur yang ada dinilai sudah siap untuk diimplementasikan dengan melakukan penambahan kapabilitas dan kapasitas. Antara lain storage dan billing system khusus untuk interkoneksi SMS. Persiapan lain untuk mendukung kebijakan SMS cost based ini ialah dengan menyiapkan infrastruktur berbasis Internet Protocol (IP) meliputi sistem perekaman SMS dan billing system, serta SDM dan proses bisnis untuk kelancaran operasional yang menjamin kualitas layanan.

“Kami harapkan kesiapan ini dapat memberikan manfaat penyederhanaan konfigurasi jaringan dan efisiensi penggunaan link interkoneksi antar operator,” ujarnya. (dtn)

Spesifikasi ZTE Tania: ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

Desain: Bar Touchscreen Dimensi: 128,6 x 67,8 x 10,5 mm Berat: 158 gr Ringtone: MP3 Sistem Operasi: Windows Phone 7.5 Mango Jaringan: GSM/HSDPA quadband Prosesor: Qualcomm 1 GHz Scorpion Layar Utama: TFT 16 juta warna, Ukuran: 4,3 inci, Resolusi: 480x800 pixels Memori: Internal 4GB Konektivitas: GPRS, EDGE, CDMA2000-1x, HSDPA, WLAN/ WI-FI b/g/n, Bluetooth v3.0 A2DP, Kabel Data microUSB, PC Sync via Zune Kamera: 5 Mpix, Resolusi Max 2592 x 1944 pixels Video: Resolusi Max tidak ada keterangan, Player MP4/ WMV/H.264 Musik Player: MP3/WAV/eAAC+ FM Radio Internet Browser: HTML, WAP, Full XHTML Siaran TV, GPS dengan minimap Baterai: 1400 mAh, Standby time: 200 jam, Talk time: 4 jam FOTO-FOTO : NET

0406/M13

GEN -Y

14

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Kenal Bisnis Sejak Sekolah TANGAN Novi dan kawan-kawan tampak canggung saat membentuk adonan kue di ruang praktik kewirausahaan SMKN 4 Banjarmasin, Sabtu (2/6).

Mereka pun memilih untuk memperhatikan gerakan yang dilakukan guru pembimbing.

Hari itu, Novi dan kawankawan sedang melihat langsung bentuk praktik kewira usahaan. Salah satu yang mereka ikuti adalah membuat beragam roti.

Mereka memperhatikan tahapan-tahapan pembuatan kue. Mulai dari mencampur berbagai bahan hingga menjadi adonan, kemudian membentuknya sesuai yang diinginkan.

Sesekali para siswa mendapat arahan dan disuruh untuk mencoba membuat seperti apa yang dibuat oleh sang guru. Namun tugas para siswa-siswi ini sekadar membantu dan memperhatikan. Sebab di kelas X belum sepenuhnya menguasai cara membuat roti manis.

Bukan sekadar asal bikin kue, sebab kue yang sudah jadi selanjutnya dijual di lingkungan sekolah mereka.

Untuk itulah mereka tidak banyak terlibat agar kualitas hasilnya tetap layak jual.

“Kami kan masih kelas satu jadi hanya bantu-bantu sambil belajar dan memperhatikkan apa yang dilakukan oleh guru kami,” kata Novi.

Siswi kelas X Tata boga ini menuturkan bagi mereka belum ada praktik secara langsung untuk membuat beragam jenis kue dan masakan.

“Kami kan mas ih kelas satu jadi hanya bantubantu sambil belajar dan memperhatikka n apa yang dilakukan oleh guru kami,” NOVI.

“Kami ke sini karena ingin tahu lebih jauh bagaimana praktik membuat masakan atau kue. Sebentar lagi kami naik kelas XI dan sudah menjalani praktik,” ujarnya.

Meski sekadar membantubantu, mereka begitu antusias dalam melakukan praktik kewirausahaan itu.

“Memang cuma bantubantu, tapi banyak hal yang bisa kami dapatkan dari kegiatan ini. Setidaknya mengenal pola praktik yang akan dijalani,” tambah rekan Novi, Mina.

Selain mendapat wawasan dan pengetahuan. Secara tidak langsung mereka bisa sambil belajar cara membuat roti yang dibikin oleh sang guru.

“Ternyata membuat roti itu gampang-gampang susah.

Tapi seru juga apalagi ramerame,” kata Mina.

Siswa kelas X Tata Boga, M Herdin Merdeka mengaku tidak sabar untuk mengikuti praktik kewiraan usahan.

Sebab salah satu tujuan masuk ke SMK untuk memiliki keahlian di bidang usaha dalam hal ini makanan.

“Mudah-mudahan apa yang kami pelajari di sekolah menjadi bekal untuk menjalani bisnis. Sebab di sini kami diajarkan produksi, pemasaran sampai cara melayani konsumen,” harapnya.

Guru pembimbing kewirausahaan Win Lasmi mengatakan, untuk siswa kelas X baru diajarkan tentang masakan tradisonal.

“Para siswa bisa melihat secara langsung. Mereka bisa sambil belajar dan mengikuti arahan guru,” kata Win Lasmi.

Saat ini untuk pemasaran hasil pembuatan makanan mereka baru ruang lingkup sekolah. Ke depannya akan dipasarkan lebih luas lagi. (ryn)

Inspirasi Ins Terus Torehkan Prestasi BANYAK prestasi yang sudah diraih Gusti Indira Al Hajjriana. Di pengujung masa sekolahnya di SMAN 1 Banjarmasin, gadis berjilbab ini kembali menorehkan prestasi yakni sebagai peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah.

“Senang bisa meraih nilai UN terbaik.

Selain aku, prestasi ini membuat orangtuaku bangga,” ujar Indira kepada krus Gen-Y, Sabtu (2/6).

Baginya, lulus dengan nilai tertinggi merupakan bonus atas upaya yang telah dilakukannya selama sekolah. Sebab targetnya hanya lulus dengan nilai bagus.

Indira berpendapat, UN tidak perlu dianggap sebagai momok jika memang rajin

belajar. Seperti yang dia terapkan, belajar tidak hanya menjelang ulangan atau UN. “Jangan menerapkan sistem kejar semalam sebab itu tidak maksimal.

Rutinlah belajar tiap hari. Kalau aku dalam sehari minimal 30 menit meluangkan waktu untuk belajar,” ujarnya.

Di sekolah, Indira menuntut ilmu di jurusan IPS. Selepas sekolah dia sudah punya tempat untuk melanjutkan studi yakni Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Unlam.

Soal prestasi lainnya, Indira pernah meraih Juara 1 Kuis Kesejarahan Kasional 2011, kemudian Paskibra Provinsi 2010, juara tiga olimpiade dan juara satu lomba Gusti Indira Al Hajjriana tepat cepat akutansi tingkat Kalsel. (ryn)

BANJARMASIN POST GROUP/APRIANTO

MENJELANG pengumuman hasil penilaian Adipura, dua kota di Kalsel yakni Banjarbaru dan Martapura disebut-sebut meraih predikat kota terbersih. Penganugerahan Adipura dilaksanakan pada hari lingkungan hidup sedunia yakni setiap 5 Juni.

Fullah Haja Masalah kebersihan, itu keinginan kita semua, dlm menilai kebersihan diperlukan yg BERSIH juga.

Ujang Kasep Banjarmasin harus bisa nyontoh sperti banjr baru N martapura.jgn cuma seloganx aja BANJARMASIN BUNGAS. nyatax kotor bnyk sampah dimana mana Lani Kastha Mudahanae martapura dpt adipura,,bangga jua,,utuk bjb,tetap pertahankan,dan kota2 yg lain,wajib berbenah, agar bisa jug mendptkn adipura,..

Khairida Yulia Ningsih Kapan bnjrmasin lah,,, dpt adipura....

Bayu Briad Mustinya Banjarmasin bisa lebih bersemangat, sulit memang tapi mungkin bisa saja asalkan dari pemerintah lebih serius. Untuk Banjarbaru dan Martapura kami ucapkan selamat. Pertahankan dan tingkatkan!

Hanny Azlea Azhorra Mantap to buat banjarbaru.tp aneh y knp banjrmsin kd pernah memenangkn adipura.padahal kan banjrmsin pr0vinsi.yg sllu jd surutan .knp kada menang.berarti kada brsih lah...mana ne pemk0 &pemda dinas kebersihan Anto Si Kaca Mata Wess hebat donk bnjr baru n martapura bs dpt penghrggaan adipura. . .

Bnjarmasin kpn ya bs dpt penghrgaan . . Ayo wrga bnjrmasin jgn mau klah dgn bnjr bru n MTp . . .

Dzulkiflie Chancher Banjarmasin kapan lah nang kytu....

Alfitri Bunda Hafi kpan giliran banjarmasin? sampahx dperhtikan donk utk daerah banjarmasin....

Yanni Makkie Dua selamat buat kota banjarbaru dan martapura wabbil khusus gasan bubuhan pasukan kuning dan masyarakat yang berada dilapangan, piala ini tentunya dipersembahkan gasan pian barataan, sekali lagi selamat !!!

Marcell Green Saya bangga sebagai orang banua ada 2 kota yg berpredikat kota terbersih..banjarbaru semangat terus pantang mundur..

Martapura tingkatkan!...

Banjarmasin jua harus berusaha karena ibu kota dari kalsel harus bisa!....untuk wilayah Hulu Sungai jua tingkatkan khususnya Amuntai kota bertakwa karena saya dilahirkan dikota Amuntai.ayo semangat truz waja sampai kaputing...

Dany D Bungass Kota bjb dan mtpr sama2 bersih . Sama2 pantas mendapat kan . Piala mendali adipura . . .tp kpn lg banjarmasin . . .?

Pambakal Usup Moga aja gak skedar Formalitas,seremonial dan Pencitraan belaka.

Sosilo Bambangy Mantap tuh banjarmasin pang masuk ya mana yo lah:-|

Akhmad Lazuardi Putrabtm Mantap tpi smuanya hrus di sertai dengan masyarakatnya yang bersungguh2 dan ikut serta dlam hal ini.

Dieno Anwar Saya mrasa bangga sbgai masyarakat KalSel karena ad 2kota yg bpredikat kota trbersih,tp saya merasa malu sbgai warga Banjarmasin, kapan ya Bjrmasin bisa meraih adipura.?!?!

Rizky Muzdwar Azwari Untuk martapura tingkatkan Untuk banjarbaru pertahankan Untuk BANJARMASIN ???? ,

Dodi Alfayed Banjarmasin hanya jadi penonton...

F u r e r M’newfloadnacnd Moga semua kota dikalsel dpt adipura mun kota bersih qt semuaan jd nyaman,kota tpt qt jua ne bdiam jd ayo jaga kebersihan dimana qt bediam.

Amed D’massiver Smga bnjarmasin jga akn trkenal dngn lingkunganx yg brsh. . . . .n smga banjarbaru n martapura bsa trus m’perthankn piala ADIPURA

Ana Gita Muslimah As-syifa syukr alhmdulillah kalses bs meraih adipura,,jaga terus kbrshn di daerh kita ini, krn kbrishn sbgian drpda iman.^_^

Amin Nas Charmiti kapan giliran kota banjar masin yg mendapat adipuraK

Jujunn Al-ihsann Banjarmasinpabila jar dapat adipura nya ? ?

Kampung sorank wa ae .

Kamranimelayangdiudara Banjarbaru go go go semangat ge untk lbih bersih lagi lingkungan banjarbaru...

LENSA FB BAGI temanteman yang hobi fotografi bisa gabung di Lensa FB. Kirim atau tag foto Anda yang menarik dan unik ke akun Metro Banjar atau Metro Banjar II. Foto yang terpilih kami tayangkan di koran Metro Banjar.

Maaf, tanpa imbalan. Trims.

Fotografer/pengirim : Aida Mastika Judul : Gayanya anak Minimal Lokasi : Duta Mall Banjarmasin

0406/M14

METRO PATROLI

15

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012

Polisi Sita Bumbu Masak ■ Keracunan Massal di Acara Ultah KOTABARU - Para korban diduga keracunan setelah mengonsumsi nasi goreng di sebuah acara ulang tahun yang digelar Angga di Jalan Sebatung, Pulaulaut Utara, akhirnya diperbolehkan pulang, Sabtu (3/6) malam.

Sebanyak 16 korban yang terdiri atas sembilan orang dewasa dan tujuh anak-anak yang mengalami muntahmuntah, sakit perut dan sakit kepala setelah mengonsumsi nasi goreng itu, sempat mendapat diberikan perawatan intensif oleh petugas medis RSUD Kotabaru.

Salah seorang petugas kesehatan RSUD Kotabaru yang ditemui di ruang UGD, Minggu (3/6), membenarkan semua korban tadi malam (malam Minggu) diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, karena kondisinya sudah berangsur membaik. “Sudah.

Semua sudah pulang,” kata salah seorang petugas.

Membaiknya kondisi para korban yang mayoritas warga Desa Sebatung, sekaligus tempat pelaksanaan resepsi ulang tahun, juga dibenarkan Agus, salah seorang warga setempat.

“Malam tadi (Sabtu malam, Red) semua pulang. Alhamdulillah semuanya sudah sembuh. Tidak ada lagi yang mengalami muntah-muntah,” ungkap Agus.

Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha Hermawan melalui Kasatreskrim AKP Theodorus Priyo S mengatakan, akan meminta keterangan pembuat nasi goreng yang dipesan pelaksana acara ulang tahun tersebut.

“Kita akan lanjutkan ke

“Kita akan lanjutkan ke pemeriksaan, walaupun anaknya pembuat nasi goreng juga ikut muntahmuntah” AKP THEODORUS PRIYO S Kanit Reskrim Polres Kotabaru

pemeriksaan karena kasus ini adalah temuan. Walau kita ketahui anaknya pembuat nasi goreng juga ikut muntah-muntah setelah mengonsumsi nasi goreng itu,” ujar Theodorus saat diminita konfirmasi.

Menurut Theodorus, penyebab terjadinya keracunan massal belum diketahui, karena bumbu yang digunakan membuat nasi goreng belum diuji laboratorium ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Karena hari libur, kita belum bisa lakukan uji labo-

ratorium ke BPOM sampel makanan dan bumbu digunakan memasak nasi goreng,” katanya.

Meski demikian, beberapa bumbu yang diambil anggota di rumah pembuatnya, sudah diamankan untuk diperiksa ke BPOM. Bumbu digunakan antara Royco Rasa Ayam yang telah digunakan setengah, saus tomat, satu bungkus penyedap rasa (vetsin), bawang merah, bumbu racik dan satu bungkus nasi goreng.

Sebelumnya diberitakan, Angga penyelenggara acara ulang tahun, kepada mengatakan, penyebab keracunan massal yang dialami tamu undangan setelah mengonsumsi nasigoreng yang dipesan dari katering.

Selain tamu undangan, istrinya yang mengonsumsi nasi goreng, mengalami hal serupa seperti dirasakan tamu undangan terdiri dari anak-anak dan orang dewasa itu.

Menurut Angga, nasigoreng dengan lauk telur dipesan sebanyak 150 kotak siap santap.

Angga juga mengaku, sempat panik setelah mengetahui tamu undangan yang mengonsumsi nasi goreng mengalami keracunan massal. (sah)

Keracunan Nasi Goreng Ultah ❍ Jumlah korban sebanyak 16 orang, terdiri atas 9 dewasa, 7 anak-anak ❍ Terjadi setelah mengonsumsi nasi goreng di Ultah yang digelar Angga ❍ Sempat dirawat beberapa jam di RSUD Kotabaru sebelum dipulangkan, Sabtu (2/6) malam ❍ Bumbu masakan dan satu bungkus nasi goreng disita untuk diteliti di BPOM

Ayah Korban Sempat Dengar Teriakan ■ Sugiatin Ditemukan Tewas Tanpa Busana

ILUSTRASI/NET

MALANG - Warga di sekitar petak 92 Dusun Banjarsari Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan RT 30, RW 03, Kabupaten Malang dibuat geger dengan ditemukannya sesosok perempuan yang tewas mengenaskan tanpa sehelai benang di badannya.

Korban yang saat ditemukan hanya ditutupi jaket warna biru yang diduga milik pelaku bernama Sugiatin (40), diperkosa sebelum pelaku menggorok batang lehernya.

“Luka di lehernya nyaris putus dan tak mengenakan pakaian di tubuhnya,” ujar Samu’in, di ruang otopsi jenazah RSU dr Saiful Anwar, Minggu (3/6) dini hari.

Kepala dusun setempat ini menceritakan, jika korban ditemukan pertama kali Senan, suaminya di ladang tempat biasa mencari rumput.

“Suaminya sendiri yang menemukan setelah mencari sejak siang hari,” tuturnya.

Ia menambahkan, setelah menemukan istrinya tewas tubuh dengan kondisi telungkup dan tertutup semak-

semak, Senan (Suaminya) kemudian melapor ke perangkat desa.

“Semak-semak menutupi tubuh korban, kelihatannya memang disengaja agar tak diketahui keberadaanya,”

imbuh dia.

Sebelumnya, ada yang mendengar suara perempuan meminta tolong siang hari. Namun, tak seorang pun mencurigai teriakan usaha korban melawan saat pelaku melancarkan aksinya.

Baru sore hari suami korban mengkhawatirkan keberadaan istrinya yang tak kunjung pulang. “Memang setiap hari mencari rumput di situ untuk sapi peliharaanya,” ujar Samu’in.

Korban sendiri telah dikaruniai satu orang anak dan satu cucu. dalam kesehariannya tak memiliki masalah ataupun musuh. “Baik-baik saja, tak punya musuh,” ungkap Samu’in.

Cerita lain diungkapkan ayah kandung korban, Satam (70). Sebelum ditemukan tewas, dia sempat mendengar teriakan anaknya itu. Menurut Satam, begitu menantunya Senan (43) memberitahu istrinya belum pulang ke rumah meski hari menginjak sore, ia dan beberapa warga akhirnya turut melakukan

pencarian.

Ia menuturkan, siang pukul 10.00 wIB saat berada di ladang, dirinya mendengar teriakan suara orang minta tolong. Karena pendengarannya mulai menurun, ia masih sempat mencari asal suara teriakan.

Mendengar suara teriakan, Satam tidak mengenali jika suara itu, diduga berasal dari teriakan korban. Satam akhirnya mencari sumber suara teriakan ke arah utara.

“Saya dengar suara orang berteriak minta tolong. Tapi, saya cari ke sisi utara ladang saya kok tidak ada,” kenang Satam saat menemui ratusan pentakziah di rumahnya, Minggu (3/6).

Karena tidak ketemu, ia pun kembali bekerja. Baru kemudian disadari jika jasad korban yang juga anak kandungnya sendiri, tergeletak bersimbah darah di sisi selatan ladang tak jauh dari dirinya bekerja.

Sementara pihak kepolisia masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

“Kami masih melakukan penyidikan. Saksi-saksi sementara masih kita mintai keterangan,” ungkap Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Gedangan, AKP Z Daud Patty, Minggu (3/6).

Petugas Polsek Gedangan sendiri, masih melakukan penyidikan dan mengejar pelaku pembunuhan yang diduga memperkosa korbannya saat di hutan. (bjc/dtk)

BANJARMASIN POST GROUP/ M CHOIRUMAN

RAZIA - Dua badut diikutsertakan dalam razia ketertiban lalulintas di Jalan Pancasila Pelaihari yang dilakukan Satlantas Polres Pelaihari, Minggu (3/6).

Dirazia, Pengendara Malah Tertawa PELAIHARI - Guna menarik perhatian dan simpatik masyarakat, jajaran Satuan Polisi Lalulintas Polres Tanahlaut membawa dua badut dalam melakukan razia ketertiban lalulintas di Jalan Pancasila Pelaihari, Minggu (3/6).

Tentu saja, kehadiran badut yang berlenggak-lenggok di bahu jalan protokol tersebut langsung menyedot perhatian para pengguna jalan.

Bahkan sejumlah pengendara yang melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan helm standard, dan tidak menyalakan lampu utama bukannya bingung dihentikan petugas, tapi justru tertawa dan senyum-senyum melihat polah tingkah kedua badut yang mendampingi Kasat Lantas Polres Tala AKP Yusriandi Yusrin dan Kanit Regident Iptu Faisal yang memberikan pengarahan kepada sejumlah pelanggar lalulintas di wilayah itu.

“Kalau razianya membawa badut seperti ini, orang tidak takut pak. Malah senang, paling hanya malu kena tilang,” ujar Irma, salah seorang karyawati.

Dalam kegiatan bertajuk Operasi Simpatik Intan 2012 itu, selain memberikan surat teguran dan pengarahan kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran, petugas juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan mengenai tata tertib berlalulintas, seperti membawa kelengkapan dokumen baik SIM, STNK, dan memasang dua spion.

Bahkan dalam kegiatan yang digelar selama 1,5 jam itu banyak pengendara di wilayah Pelaihari yang tidak menyalakan lampu utama.

Anehnya mereka terlihat kebingungan saat ditanya petugas alasan tidak menyalakan lampu utama (light on) yang menjadi bagian persya-

ratan dalam berlalulintas untuk kendaraan roda dua.

“Lampu utama itu yang mana pak. Karena selama ini kalau siang tidak menyalakan lampu,” kata salah seorang pengendara.

Bagi para pelanggar selain dicatat identitas dan dokumen kendaraannya, juga diberikan surat teguran sebagai pengganti tilang. Karena kegiatan tersebut lebih difokuskan pada teguran untuk mencari simpatik warga agar nantinya mau mematuhi tata tertib lalulintas.

“Kali ini memang lebih banyak teguran dengan harapan mereka menjadi terbiasa untuk tertib,” terang Kasatlantas Polres Tala, AKP Yusriandi Yusrin Sik. Sementara, di Hulu Sungai Utara (HSU), momen Operasi Intan kali ini boleh dikatakan lebih spesial dan perlu mendapat perhatian lebih, mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan masa kam-

panye lima pasangan cabupcawabup HSU. Kasat Lantas HSU, AKP Winarno mengungkapkan, selama pelaksanaan Operasi Simpatik Intan 2012, pihaknya akan bertindak prefentif saat menjalankan tugas, khususnya berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Simpatik Intan ini.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim kampanye pasangan cabup-cawabup untuk menyampaikan pesan kepada simpatisan dan massa pendukungnya untuk tetap mentaati peraturan lalulintas saat mengikuti kampanye maupun saat pada hari-hari biasa.

“Khususnya kepada juru kampanye, kita akan meminta bantuannya, paling tidak bisa menyisipkan pesan kepada simpatisan dan massa pendukungnya mengenai disiplin berlalulintas saat mereka berkampanye.” ungkap Winarno. (coi/tin)

KM Kirana Terpaksa Balik ■ 18 Sopir dan 5 Kenek Keroyok Petugas Kapal SURABAYA - KM Kirana 9 tujuan Makassar akhirnya diberangkatkan pukul 07.00 WIB, Minggu (3/6). Setelah kapal tersebut, Sabtu (2/6) harus balik ke Pelabuhan Tanjung Perak setelah adanya insiden baku hantam dan keributan antara sopir dan petugas keamanan kapal.

Seyogyanya, KM Kirana 9 berangkat Sabtu (2/5) pukul 18.00 WIB terpaksa balik lagi dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pukul 23.00 WIB. Sopir yang mabuk dan tidak memiliki tiket menjadi sumber peristiwa di dalam kapal tersebut.

“Setelah sampai di Karang Jamuang, kapal terpaksa balik karena ada peristiwa keributan tersebut. Kapal tiba pukul 23.00 WIB,” kata Imam, salah satu petugas keamanan KM Kirana 9, Minggu (3/5).

Sementara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo menceritakan bahwa peristiwa itu berawal saat petugas kapal sedang memeriksa tiket kepada para sopir truk.

KM Kirana yang bertujuan Makassar memang mengangkut truk berisi barang untuk didistribusikan ke luar pulau.

Ternyata beberapa sopir tidak mempunyai tiket. Petugas pun menarik biaya seharga tiket kepada sopir yang tak

bertiket.

Bukannya membayar, para sopir malah marah. Emosi para sopir diduga karena mereka sebelumnya telah mabuk.

Keamanan kapal akhirnya dipanggil.

Namun yang terjadi selanjutnya malah bertambah kacau..

Para sopir justru memukuli petugas dan keamanan kapal yang datang. Karena dikeroyok para sopir, mereka pun lari namun sopir tetap mengejar. Karena tak terkejar, para sopir pun marah. “Para sopir merusak fasilitas kapal dan menghancurkan buah-buahan serta segala sesuatu yang ada di dapur,” ujar Anom.

Karena kejadian itu dianggap membahayakan kelancaran perjalanan kapal, nakhoda akhirnya memutuskan balik ke Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam perjalanan balik, nakhoda mengontak petugas pelabuhan dan menceritakan apa yang terjadi.

Mendapat cerita itu petugas pelabuhan mengontak polisi untuk segera menangani apa yang terjadi. Begitu kapal merapat, polisi segera masuk kapal. Petugas langsung mencari para pembuat onar tersebut dari satu ruang ke ruang lain.

Kini, 18 sopir dan lima kenek yang

membuat keonaran hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Kapal sudah diberangkatkan lagi tadi pagi jam 7. Sedangkan para sopir dan kenek masih kita periksa masih belum ditetapkan sebagai tersangka,” kata Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Minggu (3/6).

Meski puluhan sopir dan lima orang sopir diamankan, kata Lily, truk yang dikemudikan para sopir yang kini diperiksa tetap diberangkatkan.

“Yang punya masalah kan orangnya.

Truk tetap diberangkatkan. Kunci truk dibawa oleh petugas kapal untuk diserahkan di tempat tujuan, karena perusahaan truk yang sopirnya kini kita periksa sudah dihubungi,” ujarnya.

Sedangkan kedua petugas keamanan kapal yang menjadi korban pemukulan para sopir dan kenek, lanjut Lily juga ikut berangkat bersama kapal. Menurutnya, kedua satpam sudah dimintai keterangan terkait peristiwa diatas kapal semalam.

“Keduanya hanya mengalami luka lebam saja dan sudah kita mintai keterangan semalam. Tadi pagi ikut berangkat bersama kapal,” ujarnya. (dtc/bjc)

0406/M15

16

METRO BANJAR z SENIN, 4 JUNI 2012 Polda Kalsel Poltabes Banjarmasin Polsekta B.Timur Polsekta B.Tengah Polsekta B.Barat Polsekta B.Selatan Polsekta B.Utara KPPP Banjarmasin

4368571 3251411 3252473 3353003 4412952 3261244 3300463 4368305

RSU Daerah Ulin 3257472 RSU Suaka Insan 3353335 RSU Ansari Saleh 3300741 RSU Islam 3354896 RS dr Soeharsono 4368422 RS Sari Mulia 3252570 RS Siaga 3253111 Kodim 1007 Banjarmasin 4368452

Denpom Koramil 01 B.Timur Koramil 02 B.Selatan Koramil 03 B.Barat Koramil 04 B.Utara Satpolairud PMK HIPPINDO

3255929 3253264 3268426 3271427 4368428 3300430 3352054 7500911

Rescue 911 9110911 Polres Banjar 4721110 Polsek Martapura Kota 7614422 Polsek Gambut 9243900 Kodim Martapura 4721488 Posko BPBD 4721113 BPK Melati (Martapura)081348285599 7367599

BPK Buser Induk BPK Kompas RSUD Ratu Zalecha Polres Banjarbaru RSUD Banjarbaru Polsek Banjarbaru Kota Polsek Banjarbaru Timur Polsek Banjarbaru Barat

7714690 6216684 4789454 2772266 4772380 4772533 7571543 4705210

Heri Lupa Simpan Ineks di Rumah ■ Tepergok

Saat Pesta Sabu

JAMBRET - M Zaini tertangkap dan bahkan dihakimi warga usai menjambret di kawasan Akaba saat dia mampir ke sebuah warung untuk minum, Minggu (3/6).

Dalam aksinya M Zaini berhasil menggondol kalung seberat 11 gram.

BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA

Tertangkap Gara-gara Mampir Minum ■ Jambret Kalung Dikeroyok Warga BANJARMASIN - Gara-gara kehausan dan mampir ke warung untuk minum. M Zaini (27) yang baru saja menjambret kalung, justru tertangkap dan dihajar warga di Jalan Pasar A Yani, Minggu (3/6) sekitar pukul 14.00 Wita.

Awalnya warga Jalan Banua Hayar Gang Datu Tundan Banjarmasin Utara ini baru saja beraksi di Antasan Kecil Barat (akaba). Kemudian pelaku mampir minum di depan Pasar A Yani atau Jalan tembus Lingkar Dalam simpang empat Banua Anyar.

Kebetulan anak korban Rizki Aidil Fitriyani (15), yang mengejar mengetahui pelaku berhenti di warung. Tak berselang lama ibunya yang tak lain korban, Raihan (40), juga datang dan mendatangi pelaku sekaligus memaksa supaya

kalung miliknya dikembalikan.

Karena pelaku mengelak, korban yang bertempat tinggal di Akaba RT 12 Banjarmasin Tengah itu berteriak. hingga orang sekitar mengetahuinya dan langsung mengeroyok pelaku.

Polisi yang mendengar kejadian tersebut datang dan dengan cepat mengamankan pelaku langsung ke Ruang Satreskrim.

Saat ditemui di unit Jatanras Polresta Banjarmasin mengaku, dirinya menjabret karena kepepet tak punya uang. Dengan meminjam motor Mio temannya, dia melakukan aksi menjabret kalung itu bersama Akbar, warga Kuin Banjarmasin Utara.

“Setelah kami menjambret, Akbar langsung turun dan kabur begitu mengetahui korban mendatangi. Sedangkan

saya kemudian mampir di warung karena kehausan di dekat Pasar A Yani,” katanya.

Sementara itu korban, Raihan, di hadapan polisi mengatakan kalung emas dengan berat 11 gram ditambah mata kalungnya beberapa gram itu ditarik paksa Akbar yang dibonceng Zaini.

Untungnya dia tidak jatuh, dan segera berteriak ke anaknya yang menggunakan motor lain supaya mengejar pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Roy Satya Putra melalui Plh Kanit Jatanras Ipda Ganef membenarkan hal itu.

Menurutnya, pelaku memang berhasil menjambret, namun korban bersama satu keluarga menggunakan dua buah ranmor mengejarnya hingga ke samping pasar.(lis)

Warung Kopi Ikut Rusak ■ Dermaga Halayung Ambruk KUALAKAPUAS - Dermaga Halayung di tepi Sungai Kapuas, yang berkonstruksi ulin, dengan panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 4 meter, ambruk Sabtu (2/6) menjelang tengah malam.

Walau kejadian di dermana yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kualakapuas tersebut tak menelan

korban jiwa, namun sebagian tempat dagangan warung kopi milik warga rusak dan ambles ke sungai.

Dari informasi beberapa pedagang di sekitar lokasi, ambruknya dermaga itu akibat suai tongkat ulin banyak yang hilang.

“Peristiwanya pada Sabtu (2/5) menjelang tengah malam. Untung

BANJARMASIN - Ajang pesta sabu yang digelar Salahuddin alias Udin (37) dan Hairian Noor alias Heri (35), ternyata sudah tercium petugas. Belum sempat sampai tiga kali isapan, mereka dikagetkan dengan kedatangan anggota Satnarkoba Polresta Banjarmasin.

Tanpa bisa mengelak lagi juru parkir dan tukang ojek ini dibekuk di Jalan Batu Giok I RT 46 No 2 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara Kamis (31/ 6), pukul 19.30 Wita, saat menggelar pesta sabu.

Tubuh keduanya saat itu jugalangsung digeledah di lokasi. Bahkan seluruh isi ruangan juga diperiksa termasuk tas yang dibawa keduanya.

Hasilnya cukup mengejutkan petugas. Di dalam tas milik Heri terdapat puluhan pil berwarna pink berlogo Love Amor yang diduga ineks.

Adapun Udin mengaku tak tahu bila temannya nyabu membawa ineks. “Saya sepakat dengan Heri pesta sabu di rumah saya. Tapi saya tak tahu, Heri bawa banyak ineks,” ujar Udin selaku pemilik alat pesta narkoba berupa satu pipet, bong, sedotan dan mancis ini.

Udin mengakui sudah setahuninikadang-kadang Udin (kiri) dan Heri yang berpesta sabu. mengkonsumsi narkoba.

Ayah satu anak satu itu Heri warga Jalan KS Tubun mengatakan, baru kali ini pesta Gang HB No 140 RT 12. Kelayan sabu di rumahnya. “Saya baru dua Barat, saat membawa tas kain kali isap. Kalau si Heri satu kali warna hitam. Adapun ineks isap sabu,” jelasnya. disembuyikan di dalam bungSoal pesta narkoba ini sendiri kus kotak rokok. akunya, dilakukan apabila Puluhan butir ineks itu di- dapat uang yang cukup banyak. akui Heri terbawa karena lupa Kasat Narkoba Kompol menyimpan di rumahnya. Ke- Efrizal melalui Kani II Ipda betulan dia saja baru mengam- Novilia menjelaskan kedua bil di tempat Ijul, warga Pasar pelaku dibekuk berdasarkan Lama. Dengan mengharapkan informasi masyarakat. keuntungan, setiap butirnya Rp “Jadi di rumah Udin ada 30 ribu dari harga Rp 200 ribu. pesta narkoba, lalu dibekuk, “Saya baru dua bulan ini jualan digeledah di Heri satu paket ineks”, ujar residivis sabu tahun sabu dan 47 ineks,” jelasnya, 2003 yang vonis 15 bulan ini.

Minggu (3/6). (lis)

Beralasan Bosan Menunggu ■ Gelar Judi di Kantor BANJARMASIN - Beralasan bosan menunggu rekannya untuk pergi bersama ke pesta perkawinan, enam orang yang mengaku karyawan koperasi mengisi waktu dengam bermain judi kyukyu, Minggu (3/6) sekitar pukul 13.00 wita.

Namun saat sedang asyik bermain judi kurang lebih lima putaran, enam orang karyawan koperasi Sumber Rejeki di kawasan Adhyaksa 1 Banjarmasin ditangkap pihak Satuan Kriminal Polresta Banjarmasin. Parahnya lagi, mereka melakukan perjudian itu di kantor mereka.

Mereka adalah, Posman ButarButar (34) warga Jalan Cempaka Raya.

Sufiyanto Saragih (35) Jalan Plajau Gang Seroja RT 4 No 41 Tanbu, Henli Malinton (25) warga Barjat. Komplek Amaco Blok F No 71 Kota Banjarbaru dan Sahat Sitanggang (27) warga Jalan Tanjung Selatan Komplek Mahligai Indah Gang Maras No 74 Kabupaten Tabalong.

Kemudian Hotman Butar Butar (22) warga Cempaka Raya Komplek Wildan Sari II RT 42 No 144 dan Rabelton Situngkir (22) Warga Jalan Merpati Gang Bumbai

tidak ada korban jiwa karena saat itu tak ada yang melintas,” kata Unai salah seorang warga sekitar yang berada di lokasi kejadian.

Kalau saja, tambahnya, kejadiannya siang hari, kemungkinan ada korban. “Saya tidak bisa membayangkan jika saja peristiwa ambruknya pelabuhan tersebut terjadi siang hari. Karena pada saat itu banyak warga yang melakukan aktivitas,” tutur Unai.

Kini warga dan beberapa pedagang berharap agar pemerintah secepatnya membangun kembali dermaga tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kapuas Ir Amri ketika dikonfirmasi via telepon

Sungai Danau Tanbu.

Salah satu di antara mereka, Posman Butar Butar mengatakan perjudian tersebut tidak ada yang mengotakinya. “Ini kesepakatan saja.

Pertama ada empat orang lalu gabung lagi dua,” ujarnya.

Diterangkannya dalam perjudiaan tersebut sekali putaran 10 ribu. “Aku sempat menang namun keburu polisi datang,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasi Kompol Roy Satya Putra SH Sik mengatakan, penangkapan terhadap enam orang karyawan koperasi itu berkat informasin dari masyarakat sekitar kantor mereka.

Informasi yang disampaikan itu berupa bahwa ada beberapa orang didalam kantor koperasi di kawasan Adhyaksa Banjarmasin itu sedang asyik bermain judi.

Langsung saja Kanit Reskrim, Iptu Dany Sulistiono beserta anggota menggerebek tempat tersebut.

Ditambahkan kasat pada kejadian tersebut, petugas menyita barang bukti berupa uang taruhan lebih kurang Rp 160.000 dan satu set kartu domino.(lis)

selulernya tidak aktif. Sementara Kepala Dinas Pendapatan Daerah (dispenda), Drs Afiudin Husni singkat mengatakan, kalau masalah fisiknya ditangani Dinas PU. Tetapi kalau masalah pasarnya ditangani dinas pendapatan.

Diakuinya ada rencana pembongkaran dermaga dan akan dibangun dengan fisik beton.

“Waktunya kapan belum tahu. Eh bangunan malah ambruk dengan sendirinya,” ucap Afiudin Husni.

Data diperoleh, dermaga Halayung Kualakapuas dibuat tahun 2001. Dermaga ini menggunakan kontruksi dari kayu ulin.

Bagian atas dermaga diberi atap seng jenis multiroof.(jd)

BPOST GROUP/NURKHOLIS HUDA

Tiga Pencuri Menginap di Hotel PALANGKARAYA - Sindikat pencurian kendaraan bermotor yang beraksi antarpulau, berhasil dibongkar jajaran Polres Palangkaraya. Tiga pelaku yang mengaku berasal dari Demak, Jawa Tengah, berhasil dipergoki warga saat beraksi.

Mereka adalah Agus Suyanto (27), Madmudin (35), dan Ali Maskuri (22). Selain di Palangkaraya, ketiganya juga juga beraksi di Semarang dan Jakarta.

“Menurut pengakuan tersangka dalam penyidikan seperti itu,” ujar Kapolres Palangkaraya I Nyoman Artana, ketika melakukan jumpa pers di Mapolsek Pahandut, Minggu (3/6).

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku datang ke Palangkaraya sejak Maret lalu. Namun selama ini mereka beraksi setidaknya 16 kali dan mengakibatkan kerugian hingga totalnya mencapai puluhan juta rupiah. Salah satunya hasil dari pencurian yang dilakukan disalah satu rumah warga di Jalan Raden Saleh Palangkaraya pada April lalu.

Agus, Madmudin, dan Ali ditangkap beberapa hari lalu oleh warga di kawasan Jalan Galaxi Palangkaraya. Ini setelah warga setempat membekuknya karena melakukan pencurian pada sebuah rumah di kawasan tersebut.

Selama sekitar tiga bulan di Palangkaraya, mereka tinggal secara berpindah-pindah. Terakhir sebelum ditangkap mereka juga sempat menginap di salah satu hotel di Jalan Galaxi Raya.(ami)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

Dermaga Halayung Kapuas yang ambruk, Sabtu (2/6). Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tengah malam tersebut.

0406/M16