Metro Banjar edisi cetak Rabu, 4 Juli 2012

Page 1

Rp 2.000

RABU, 4 JULI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.325 zITH. XII ISSN 0215-2987

Raja Terpaksa Tidak Mandi

■ Dua Hari Tak Dapatkan Air Bersih

BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO

Seorang warga terpaksa menggunakan mesin penyedot air untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

MARTAPURA- Dua perusahaan air minum, yakni PDAM Intan Banjar dan PDAM Bandarmasih, menyengsarakan sebagian pelanggannya. Raja misalnya, dia terpaksa tidak mandi karena suplai air bersih ke rumah terhenti total.

Kinerja PDAM Intan Banjar kembali dicemooh para pelanggannya, terutama pelanggan yang berada di daerah Gambut, Kertak Hanyar dan sekitarnya. Pasalnya, sudah dua hari ini suplai air bersih ke tempat mereka macet total.

“Payah PDAM neh! Air bersih sulit didapat. Masak mau seperti ini terus,” kata seorang warga Jalan A Yani kilometer 10, yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (3/7). Akibat tak mengalirnya air bersih itu, pria berlogat Batak tersebut terpaksa harus membeli air bersih kepada penjual air jeriken. Dengan begitu, dia harus menambah biaya hidup keseharian keluarganya. “Pelanggan itu harus dilayani dengan baik. Ini malah dibiarkan saja. Sudah bayarnya mahal, distribusi airnya tak lancar pula,” ujarnya. Warga Kompleks Sejahtera Mandiri Asri, Kecamatan Gambut, Ubay, juga mengungkapkan hal senada. Bahkan, dia mempertanyakan komitmen PDAM Intan Banjar

Irene Gigit Mandau GERAK gemulai Irene membawakan tari Mandau memukau dewan juri, yang menguji 25 peserta pemilihan Putri Kalsel 2012, di aula Multimedia Politeknik Banjarmasin, Selasa (3/7). Bagaimana tidak, tangan kanan Irene sangat lincah memainkan sebilah Mandau putih mengkilap. Tak hanya itu, saat berputar-putar sendiri di atas panggung, gadis berkulit putih tersebut tiba-tiba menggigit Mandau, yang semula dipegangnya.

20 Besar Putri Kalsel 1. Naimah Novita Sari 2. Noor Haida Sopyan 3. Wahyunita 4. Gusti Nur Ilma Ariella 5. Nidya Aliza 6. Norma Indah Damayanti 7. Nikki Astarina Putri 8. Hanan 9. Yeni Rahmiati 10. Irene Anastasia Lohoreny 11. Bimbi Tito Tauqita 12. Rizka Fadhila Amalia 13. Anugerah Pratiwi 14. Artesya Nanda Akhlakulkarimah 15. Ni Luh Putu Ratna Wedhani 16. Rindya Syavitri 17. Adetya Norizkyka 18. Sarah Amelia 19. Riana Nurrakhwati 20. Putri Ayu Hidayatur Rafiqoh

“Tarian ini sudah saya pelajari saat di SMA. Kala itu saya pernah ikut sanggar tari dan salah satu tarian yang dipelajari adalah tarian dayak,” kata gadis bernama lengkap Irene Anastasya Lohoreny, usai mengikuti sesi bakat dan kemampuan. Sebelum mengikuti sesi bakat dan kemampuan, Irene juga mengikuti tes wawancara meliputi pengetahuan umum, isu global, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, pariwisata, seni dan budaya. Ucap syukur pun keluar dari bibir Irene begitu namanya disebut dewan juri sebagai salah seorang peserta BERSAMBUNG KE HAL 8 an

BERSAMBUNG KE HAL 8

Jangan Dicueki JELEKNYA layanan PDAM Intan Banjar dan PDAM Bandarmasih ini mendapat perhatian serius Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Kalsel, Fauzan Ramon. Menurut dia, cakupan layanan kedua perusahaan daerah tersebut cukup luas

Peserta pemilihan Putri Kalsel 2012 mengikuti sesi wawancara, Selasa (3/7).

BERSAMBUNG KE HAL 8

Barito Siapkan 6 Algojo ADA yang berbeda dalam latihan skuad Barito Putera pada Selasa (3/7) sore di Stadion Sriwedari Jalan Bhayangkara, Solo, Jawa Tengah. Untuk pertama kalinya pemain merasakan rumput lapangan yang bersejarah itu. Sekadar informasi, Sriwedari merupakan empat digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pertama di Indonesia pada 9 September 1946 atau BERSAMBUNG KE HAL 8

Eksekutor Penalti Barito: Septa Riyanto, Amirul Mukminin, Syaifullah Nazar, Nehemia Solossa, Sackie Doe dan Henry Njobi DOK BPOST GROUP

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

Hendra Kejang-kejang di Depan Hakim ■ Sidang Pembunuhan Mariyati Ricuh BANJARMASIN- Sidang lanjutan pembunuhan Mariyati di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Selasa (3/7), tidak berjalan mulus. Penyebabnya, seorang saksi, Hendra, kejang-kejang saat memberikan kesaksian. Awalnya, sidang lanjutan pembunuhan Mariyati, di Losmen Kelayan Indah, yang

mendudukan pacarnya sendiri, Hermadi (43), sebagai pelaku utamanya, berjalan mulus. Saat saksi pertama memberikan kesaksiannya, sidang berlangsung lancar dan tidak terjadi apa-apa. Namun pada saat saksi kedua, Hendra, memberikan kesaksiannya, jalannya sidang mulai gaduh. Penjaga Los-

men Kelayan Indah, yang dihadirkan jaksa penuntut umum, itu tiba-tiba kejang dan kemudian pingsan. Sebelum kejadian itu terjadi, Hendra, bujangan yang dua tahun bekerja di Losmen Kelayan Indah, itu sudah memperlihat perilaku aneh. BERSAMBUNG KE HAL 8

0407/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.