Metro Banjar edisi cetak Sabtu, 7 Juli 2012

Page 1

Rp 2.000

SABTU, 7 JULI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.333 zITH XII ISSN 0215-2987

Kevin Terlempar dari Kuota ■ Hari Ini PPDB Reguler SMP Diumumkan BANJARBARU- Sehari sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) reguler SMP diumumkan, nama Kevin sudah tidak ada lagi dalam daftar siswa diterima di SMPN 2 Banjarbaru. Di sekolah favorit ini, nilai terendah yang diterima 23,30, sedangkan Kevin memiliki nilai 23,00. Hasan dan istrinya langsung lesu ketika mengetahui putranya, Kevin, terlempar dari daftar siswa yang dapat diterima di SMPN 2 Banjarbaru. Warga Gotong Royong ini pun bingung menyekolahkan anaknya. Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarbaru yang hanya memberikan satu pilihan kepada

siswa membuat kesempatan Kevin untuk bisa memilih sekolah lain tertutup. Menurut Hasan, kemarin nama putranya masih masuk daftar siswa yang diterima. Namun, hari ini tadi siswa yang nilainya 24 dan 25 banyak yang mendaftar, sehingga nama Kevin pun tergeser dari kuota siswa yang diterima. “Kevin diurutannya 193 dengan nilai 23,00. Sedangkan, kuota yang diterima 192 dengan nilai 23,30. Itulah kecewanya, cuma satu grid saja nggak bisa

Sebenarnya, kami masih bisa membuka satu kelas lagi. Tapi itu tergantung rapat hari ini

ARDIANSYAH Wakep SMPN 2 Banjarbaru

masuk anak saya,” ujar Hasan. Hasan mengaku belum tahu ke mana putranya sekolah. Karena, PPDB serentak ditutup dan siswa hanya diberikan satu

kesempatan pilihan. “Seperti ini yang terjadi. Orangtua akhirnya bingung menyekolahkan anak,” ujarnya. Hasan mengatakan, dia hanya ingin anaknya sekolah yang terdekat. “Kalau harus sekolah jauh, sangat mengkhawatirkan kami. Jangankan yang jauh, untuk menyeberang jalan besar saja orang tua sudah khawatir,” ujarnya.

BERSAMBUNG KE HAL 8

NISN Bukan Syarat Wajib POSKO Ombudsman RI Perwakilan Kalsel bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unlam dan IAIN banyak menerima keluhan seputar penerimaan siswa baru. Keluhan itu dikelompokan tiga hal, yakni menyangkut syarat penerimaan, proses penerimaan dan

modus pungutan. “Keluhan tersebut ada yang disampaikan secara langsung, melalui telepon, pesan singkat (SMS) dan diambil dari liputan media massa,” kata

BERSAMBUNG KE HAL 8

Arlodia Adu Untung di Banjarmasin ■ Finalis Meet The Labels Hari Ini Beraksi PULUHAN peserta audisi LA Light Meet The Labels memenuhi tenda di tengah halaman Universitas Lambung Mangkurat, Jumat (6/7) sore. Mereka adalah 45 peserta audisi yang lolos ke final dan sedang mengikuti technical meeting audisi tersebut. Peserta audisi yang lolos ke final itu tak hanya dari Kalsel seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Tabalong. Tapi ada juga dari Bekasi, Provinsi Banten, yakni Arlodia Band. Vokalis Arlodia, Nina, mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mengikuti ajang tersebut. Sebelumnya, mereka mendapat panggilan

Kesamaan Sackie dan Carrasco ● Pernah membela Persebaya Surabaya ● Sama-sama mengoleksi 17 gol ● Keduanya memakai nomor punggung 99 ● Punya selebrasi khas usai mencetak gol

BPOST GROUP/YAYUK FATHILAL

Finalis Meet The Lebels mengikuti technical meeting di Unlam, Jumat (6/7) sore.

untuk ikut audisi di Surabaya dan Yogyakarta. Namun mereka tak bisa ke sana. “Panitia menyarankan ke kota lain seperti Medan dan Bali. Namun karena kami sudah sering ke sana, jadinya kami tolak. Kami

DALAM laga final Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, Barito Putera melawan Persita Tangerang, Minggu (8/7), ada dua pemain yang bakal menjadi pusat perhatian. Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah itu, dua pemain yang menghuni daftar pencetak gol terbanyak bakal beradu ketajaman. Sackie Doe di

memilih ikut ke Banjarmasin karena belum pernah ke sini dan dibolehkan oleh panitia,” ujarnya. Saat precasting, Kamis (5/7) lalu, Arlodia tampil berkostum serbamerah. Mereka juga berhasil mendapatkan selembar golden ticket dari precaster. “Usai kami tampil, mereka tak banyak berkomentar. Mereka langsung memberikan golden ticket ke kami,” ujar Nina seraya mengatakan bahwa mereka pernah menelurkan album tahun lalu di bawah bendera label musik Harika. Peserta lainnya, Batara dari band The Upil asal Kota Banjarbaru, sangat serius mendengarkan arahan dari

BERSAMBUNG KE HAL 8

kubu Barito dan Cristian Carrasco di kubu Persita. Jika dilihat statistik dan latar belakang, kedua pemain ini memiliki kesamaan. Yang paling mencolok, keduanya sama-sama telah mencetak 17 gol di musim ini dan menempatkan keduanya sebagai penghuni takhta top skorer. Namun jika ditarik ke bekalang, keduanya sama-sama pernah menimba ilmu di Persebaya Surabaya. Sackie pernah bermain di klub berjuluk Bajul Ijo

pada Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia 2010/2011. Sedangkan, pemain asal Cile berbaju Persebaya pada musim 2004/2005. Saat itu, Bajul Ijo masih satu, tidak terbagi seperti sekarang. Persamaan lainnya, keduanya, musim ini memakai nomor punggung 99. Carrasco memakai nomor 99 sejak pertama kali bergabung dengan Pendekar Cisadane pada 2010.

BERSAMBUNG KE HAL 8 DOK BPOST GROUP

Madi Ngaku Sudah Punya Izin ■ Dishubkominfo Akan Cek Area Parkir di RTH Kamboja BANJARMASIN- Permasalahan parkir liar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja tak kunjung usai. Pemko Banjarmasin masih belum bersikap tegas terhadap keberadaan parkir, yang ada semenjak diresmikannya Hotel Aria Barito. Kadishubkominfo Kota Banjarmasin, Rusdiansyah, mengaku tak mengetahui persis mengenai parkir yang ada di RTH Kamboja itu.

“Saya akan melakukan pengecekan langsung, di mana sebenarnya letak parkir tersebut,” katanya, Jumat (6/7). Rusdiansyah mengaku, dia tak memperbolehkan RTH Kamboja jadi lahan parkir. “Kemungkinan parkir tersebut hanya bersifat sementara. Menunggu selesainya area parkir di belakang Hotel Aria Barito yang sedang dibangun,” ujarnya. Sementara itu, pengelola

parkir di lokasi RTH Kamboja, H Mahdi, mengaku sudah mendapatkan izin untuk mengelola parkir dengan nominal tiket Rp 3.000 dari Dishubkominfo. Izin parkir ini, kata dia, didapat bertahun-tahun lalu. “Untuk pengelolaan parkir di sekitar Jalan HA Adenansi, termasuk di RTH Kamboja, telah saya kelola beberapa

BERSAMBUNG KE HAL 8

0707/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.