Metro Banjar edisi cetak Senin 9 Juli 2012

Page 1

RP 2000

SENIN, 9 JULI 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.334 z TH XII ISSN 0215-2987

BANJARMASIN POST GROUP/RISMAN NOOR

Barito Putera Juara z Sackie Doe sebagai Top Scorer

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

BANJARMASIN - Kegembiraan ribuan warga yang nonton bareng (nonbar) final Barito Putera melawan Persita Tangerang, di halaman Stadion 17 Mei dan di Taher Square, Minggu (8/7) malam, pecah begitu wasit meniup peluit akhir pertandingan. Barito menang 2-1 atas Persita. Suasana nonbar yang digelar dua suporter Barito Putera, yakni Barito Mania (Bartman) dan Laskar Mania (Lasman), itu langsung bubar. Ra-

tusan warga turun ke jalan untuk merayakan kemenangan Laskar Antasari, yang berlaga di stadion Mahahan Solo. Mereka berkonvoi ria berkeliling Kota Banjarmasin guna merayakan keberhasilan Barito menjadi juara Divisi Utama sekaligus naik ke kasta tertinggi, Indonesia Super League. Bunyi klakson memekakkan telinga keluar dari ratusan sepeda motor suporter. Pantauan Metro Banjar di

halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin, nonbar yang disiarkan langsung oleh ANTV ini dipadati ratusan warga. Sekitar setengah jam sebelum laga dimulai, mereka sudah berdatangan ke halaman stadion yang terletak di Jalan Zafri Zam-zam tersebut. Layak seperti menyaksikan pertandingan langsung, pendukung Barito meneriakkan yel-yel serta menyalakan beberapa BERSAMBUNG KE HAL 8

Baca Juga

Hal

4

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

LUAPKAN KEGEMBIRAAN - Ribuan pendukung Barito Putera meluapkan kegembiraannya atas kemenangan Barito Putera melawan Persita 2-1. (atas) Sackie Teah Doe menjadi top skor dalam Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011-2012.

PENAMPILAN perdana Raisa di Banjarmasin tak mengecewakan. Aksinya di hall Duta Mall, Minggu (8/7) sore, mampu menghipnotis pengunjung mal. Kehadiran Raisa memang dinantikan warga Banjarmasin dan sekitarnya. Makanya, begitu penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu muncul dari balik panggung, pengunjung mal langsung menyemut di depan panggung. Ratusan sorot kamera, mulai dari handphone, tablet sampai kamera digital, langsung diarahkan kepada Raisa, yang tampil anggun dengan gaun putih polos. “Wajahnya cantik. Suaranya juga bagus. Enak sekali dipandang,” kata Merdiana, salah seorang pengunjung dari BERSAMBUNG KE HAL 8

Raisa WWW.KAWANKUMAGZ.COM

Rachmat Dikira Aktor Nasional

Oleh : m royan naimi

Kesan Mendalam

Serunya Bergabung di Komunitas Rumah Produksi Film SEHABIS nonton film yang diputar di bioskop atau di televisi, kerap muncul pertanyaan di pikiran Rachmat Ramadhan (24). Bagaimana kalau membuat film sendiri? Kini, warga Kompleks Pondok Sejahtera, Banjarbaru, sudah menjawab tersebut. Seiring film indie menjadi mainan baru bagi para pelajar dan kalangan umum di Indonesia. “Selain membutuh- kan biaya yang lebih irit, membuat

film indie juga memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih luas. Kemudahan lainnya, di mana dan dalam situasi apa

pun film indie bisa dibuat,” ujar Rachmat, Minggu (8/7). BERSAMBUNG KE HAL 8

Kalah Tak Masalah PRODUSER Nella Aftah Production, H Aftahuddin mengatakan, niat anak muda di Kalsel membuat film perlu mendapat dukungan.

“Bagus untuk memacu kreatiVitas mereka dan mendorong kemajuan dalam dunia perfilman di Indonesia,” ujar, BERSAMBUNG KE HAL 8

Usul Usil

ISTIMEWA

Syuting film yang dilakukan orang Banua.

JELANG 1990-an, di kalangan anak yang baru beranjak remajadi Kota Banjarmasin, populer bermacam istilah, singkatan maupun akronim. Biasa dijadikan bahan untuk mengejek teman atau orang lain. Dan, saling berbalas. Saling mengejek mungkin biasa, walaupun sebenarnya juga tak baik dijadikan kebiasaan. Namun, yang jadi masalah ke-

tika bahan untuk mengejek teman itu adalah istilah atau akronim yang berkonotasi buruk. Ketika itu tengah populer kata ‘Kasus’ akronim dari ‘Kami Anak Suka Urusan Seks’. Merupakan gambaran bagi mereka yang suka melakukan hubungan terlarang. Parahnya, kata ‘Kasus’ sering BERSAMBUNG KE HAL 8

Rai Tak Kuat Dicerai Istri z Bunuh Diri di Lapas Anak Martapura MARTAPURA- Saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II Martapura, Reihan alias Rai (19) dicerai istrinya. Diduga tak kuat ditinggal sang isti, Rai gantung diri dalam kamar mandi. Informasi dihimpun, aksi gantung diri dilakukan Rai itu terjadi di kamar mandi Blok C BERSAMBUNG KE HAL 8 NET

0907/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.