Rp 2.000
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.395 zITH. XII ISSN 0215-2987
Nuruzzaman Kaget Mobil Disetop Polisi Sweeping Taksi Liar BANJARMASIN- Mogok massal yang dilakukan sopir dan pemilik angkutan AKAP, AKDP, dan angkutan kota, Rabu (5/9) lalu, tidak membuat pemilik dan sopir taksi liar berhenti beroperasi. Nuruzzaman (35) salah satunya. Nuruzzaman tidak sadar kalau tengah diikuti petugas Satlantas Polresta Banjarmasin. Saat berada di Jalan As Musyaffa, Banjarmasin, Senin (10/9) sekitar pukul 11.00 Wita,
Mobil Terjaring Razia z z z z z z
DA 1431 AB, sopir Husaini, warga Jalan Alalak Berangas, Batola DA 1899 Q, sopir Syahlam, warga Jalan Veteran Banjarmasin DA 8281 AP, sopir Kasmo, warga Jalan A Yani Banjarmasin DA 7302 TK, sopir Muhaimin, warga Jalan HKSN DA 7559 AR, sopir Hari, warga Jalan Diponogoro DA 1884 QJ, sopir M Saleh, warga Jalan Perjuangan (Sumber Satlantas Polresta Banjarmasin)
6 Taksi Liar Kena Tilang BANJARMASINPOST GROUP/NURHOLIS HUDA
TAKSI LIAR- Petugas Satlantas menyetop taksi liar yang masih beroperasi di Banjarmasin, Senin (10/9).
petugas langsung menyetop mobil yang dikemudikan Nuruzzaman. Kontan Nuruzzaman kaget. Warga Jalan Veteran
Gang Merpati No 7 ini pun meminggirkan mobil Daihatsu Luxio Putih DA 8682 AQ yang BERSAMBUNG KE HAL 8
SEDIKITNYA ada enam taksi liar yang berhasil diamankan dan ditilang oleh angota Satlantas Polres Banjarmasin, dalam razia yang digelar dalam sepekan ini. Enam mobil itu
diamankan anggota Satlantas karena sopirnya kedapatan mengangkut penumpang, dengan mobil berpelat hitam atau mobil pribadi. BERSAMBUNG KE HAL 8
Usay Dipanggil Ikut TC Barito NAMA Husayn Mugni sempat tidak masuk daftar pemain yang diajak mengikuti training centre (TC) Barito Putera di Rawamangun, Jakarta Timur. Barito memilih memanggil David Ariyanto dan Dedy Sutanto untuk mengikuti TC tersebut dengan status dipertahankan, sembari mencari kiper lain untuk memenuhi kuota tiga penjaga gawang. Namun belakangan David hengkang dan mengikuti seleksi di Persegres Gresik. Sementara dari dua kiper incaran, Sukasto Efendi dan Dian Agus, hanya satu yang deal. Dian Agus, mantan kiper Arema Indonesia, memilih tidak datang lagi, setelah sebelumnya sempat mengikuti TC. Dian pun terlepas dari Barito. Rupanya, pelatih kiper Barito, H Ismairi tidak mau ambil pusing untuk melengkapi skuad-
nya di bawah mistar gawang. Dia pun memanggil anak asuhnya musim lalu, Husayn Mugni untuk mengikuti TC. Menurut Ismairi, kualitas Husayn Mugni tidak terlalu jauh berbeda dengan yang lainnya. Hanya, kiper yang akrab disapa Usay itu memiliki kelemahan di faktor mental. Untuk itulah, tidak ada salahnya kembali menggunakan tenaga Usay. BERSAMBUNG KE HAL 8
Jadwal
Satu-satunya Peserta Naga Keturunan Tionghoa BABAK PENYISIHAN - Peserta Nanang dan Galuh Banjarmasin 2012 mengikuti babak penyisihan di Aula Kayuh Baimbai, Pemko Banjarmasin, Senin (10/9).
MENGENAKAN kemeja warna merah muda dan celana hitam, Ignatius Albert Wijaya, tampil percaya diri memperkenalkan dirinya di depan tiga dewan juri, di babak penyisihan Pemilihan Nanang dan
Galuh (Naga) Banjarmasin 2012, Senin (10/9) sore. Albert tampak menonjol di antara 131 peserta. Maklum saja dia satu-satunya keturunan Tionghoa. Selain itu, secara fisik dia memang agak berbeda. Kulitnya putih, berambut lurus dan hitam
serta bermata sipit. Albert sendiri mengaku tak mempermasalahkan itu. Saat ditanya alasannya, dia mengaku ingin membuat sebuah gebrakan. “Selama ini, pemili han Naga identik dengan BERSAMBUNG KE HAL 8
1. Babak Sem i final, wawan cara, Kamis (13/9) pu kul 09.00 Wita , di kantor Disbudp arpora. 2. Babak Sem i Final, penam pilan di Lobi Kantor Wali Kota Banjarmasin pu kul 20.00 Wita . 3. Karantina, di HBI dari tangga l 15-17 Septem ber 2012 4. Grand Fina l, di HBI, 17 September 20 12 pukul 20.00 Wita Sumber Di sbudparp
ora Kota Ba njarmasin
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
DOK/BPOST
Arufah Minta Penundaan Relokasi
Siswi Karangintan Serbu Museum
PKL Soetoyo Mengadu ke Komisi I DPRD Banjarmasin BANJARMASIN- Sejumlah perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Soetoyo S, Banjarmasin mengadu ke Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Senin (10/9). Kedatangan mereka terkait surat Satpol PP Pemko Banjarmasin yang menyatakan aktivitas mereka melanggar Perda No 19 Tahun 2002 tentang Pengaturan dan Pembinaan PKL. Dalam surat yang diterima PKL bernomor 331.1/ 506/TU/2012 tertanggal 4 September itu disebutkan bahwa Satpol PP Pemko mengingatkan agar PKL tidak lagi berjualan dan menggelar dagangan di Jalan Soetoyo S.
“Tidak ada alasan untuk menunda penindakan 17 September mendatang. Kami sudah menyediakan relokasi. Seharusnya mereka mempersiapkan diri pindah” ICHWAN NOOR CHALIK Kasatpol PP Pemko Banjarmasin
Sebanyak 80 PKL di kawasan itu direlokasi ke Jalan Bank Rakyat, tepatnya di belakang Hotel A dan Bank Indonesia.
Dalam surat itu juga memperingatkan PKL bahwa Satpol PP Pemko akan melakukan penertiban pada 17 September, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Surat itu mengagetkan para PKL dan tidak terkecuali Ismail Anwar. Menurut dia, seharusnya terlebih dulu ada surat pemberitahuan untuk memindahkan mereka. Tapi surat yang ditandatangani Kepala Satpol PP Pemko Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, itu langsung menyuruh mereka pindah. BERSAMBUNG KE HAL 8
Hari Ini Digelar Permainan Rakyat
BANJARMASINPOST GROUP/EDWARD PAH
Para pelajar sibuk mencatat manik-manik yang dipajang di pameran Manik-manik se-Borneo, Senin (10/9).
DI hari ketiga Pameran Manik-manik se-Borneo, dalam rangkaian acara Gerakan Nasional Cinta Museum 2012, para pengunjung tetap membeludak. Pantauan Metro Banjar, Senin (10/9) sekitar pukul 08.00 Wita, Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, Banjarbaru, sudah diserbu puluhan pelajar dari SMA Karangintan, Kabupaten Banjar. Para pelajar tersebut segera diarahkan oleh petugas museum menuju ruang pamer temporer manik-manik se Borneo. Mereka sangat serius
mengamati setiap koleksi yang dipajang di etalase kaca. Bahkan mereka mencatat satu per satu referensi dari koleksi tersebut. Elia, siswi SMA Negeri 1 Karangintan, misalnya dia mengamati koleksi sarana mas kawin, yang digunakan oleh masyarakat Dayak Maratus Kalsel. “Saya suka koleksi manikmanik dari batu yang dikenakan oleh masyarakat Dayak Meratus, saat prosesi lamaran. Namanya kalau tidak salah Sulip,” ujar Elia. BERSAMBUNG KE HAL 8
1109/M1