RP 2000
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.401 z TH XII ISSN 0215-2987
Mahasiswi Kedokteran Tak Bisa Mandi Sehari Pascapembersihan Irigasi
BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO
Irigasi yang penuh gulma ini akan dibersihkan.Untuk dua pekan ke depan, terpaksa air irigasi tersebut dikeringkan.
BANJARBARU- Pengeringan air di saluran irigasi sangat menyengsarakan warga Kabupaten Banjar dan warga Kota Banjarbaru. Untuk mandi saja, puluhan warga sudah tidak bisa, apa lagi untuk keperluan lainnya. Pasalnya, persediaan air di rumah sudah habis. Nah, itu baru satu hari pascapembersihan saluran irigasi dari gulma dan lumpur, yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar. Padahal pembersihan itu akan berlangsung se-
lama dua pekan. “Saya baru sampai di kos. Saat mau mandi, air tak mengalir. Bingung juga saya, mau mandi di mana?” kata Diah, mahasiswi Unlam Banjarbaru yang kos di Gang Purnama, Banjarbaru, Minggu (16/9). Perempuan asal Barabai yang duduk di semester III Fakultas Kedokteran itu mengaku
baru datang dari kampung, setelah liburan selama dua hari. “Saya sudah menghubungi beberapa teman yang kontrak atau kos di sekitar sini. Siapa tahu air PDAM-nya masih jalan, rencananya mau numpang mandi. Ternyata nasib sama seperti saya,” ujarnya. BERSAMBUNG KE HAL 8
z Trigana Air Tunda Isi Bahan Bakar
Hal
8
Pemadam Pun Kesulitan DAMPAK pengeringan saluran irigasi ini juga dirasakan oleh tim pemadam kebakaran. Pasalnya, untuk bisa membantu proses pemadaman kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar sangat mengandalkan air dari saluran irigasi. “Kami kesulitan juga. Saat ini kami berusaha mencari sumber air lagi. Beberapa waktu terakhir, kami mengambil BERSAMBUNG KE HAL 8
LATIHAN TARI DAN DRAMA Peserta pemilihan Nanang Galuh Banjarmasin 2012 tengah latihan seni tari dan drama, Minggu (16/9). Rencananya pentas seni itu mereka persembahkan dalam malam grandfinal.
BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL
z Pentas Seni di Malam Grandfinal Nanang Galuh Banjarmasin
Jutaan Rupiah Mengalir 24 Jam
MESKI cukup melelahkan, masa karantina yang diikuti 24 orang peserta grandfinal pemilihan Nanang Galuh Banjarmasin 2012 tetap mengasyikan. Memasuki hari kedua masa karantina, Minggu (16/9), seluruh peserta masih bersemangat mengikuti semua kegiatan yang sudah diagendakan pihak panitia. Minggu (16/9) sore misalnya, seluruh peserta berlatih menari dan drama. Latihan itu bakal mereka persembahkan di malam grandfinal di Himalaya Ballroom, Hotel Banjarmasin International (HBI). Mereka menampilkan drama yang mengisahkan kehidupan ma-
zGeliat Komunitas Blog Banua RAGAM cara bisa dilakukan untuk mencari uang di internet. Salah satunya adalah membuat website lalu mendaftar ke program-program affiliasi yang bisa menghasilkan uang di internet. Bila di klik, ratusan juta bisa terkumpul di rekening. Pada saat ini sedang ngetrend di kalangan netter (pecinta internet) untuk mencari penghasilan tambahan. Pada umumnya mereka membuat website dan BERSAMBUNG KE HAL 8
ISTIMEWA
Komunitas Bloger saat mengikuti acara CreativeBlog Blogilicious
Ngeblog Bermartabat SEANDAINYA Blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Labs tidak diakuisisi oleh raksasa mesin pencari Google pada 2002, mungkin aktivitas ngeblog tak seramai sekarang. Sejak akuisisi itu, banyak aplikasi-aplikasi bersifat terbuka yang
Usul Usil
BERSAMBUNG KE HAL 8
m royan naimi
syarakat Banjar yang hidup di bantaran sungai. Latihan berlangsung dari pukul 15.00 Wita di ruang Convention Hall, lantai dua HBI. Suasana latihan berlangsung santai dan penuh canda tawa. “Ceritanya mereka yang mengarang,” ucap sang pelatih, Andri Sanitra. Latihan berlangsung beberapa kali. Sebab, masih ada di antara mereka yang belum terlalu menguasai gerakan dan dialog. Andri dan para alumni Nanang Galuh Banjarmasin harus mengarahkan mereka, mulai cara mengatur barisan, urutan adegan sampai gerakan tarinya. “Latihan terus diulang hingga
gerakan mereka lebih bagus,” ujar Andri. Tarian yang dibawakan peserta naga ini diiringi alunan musik panting, yang dimainkan pemusik Abdurrahman Ayip. Mereka yang bertugas menyanyi adalah Marisa Hardiyanti Shallim Putri dan Farij Jibal. Penampilan mereka di malam grandfinal nanti, kata Andri, dituntut harus sempurna. Karena yang menyaksikan tak hanya masyarakat umum, tapi juga para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin. “Ingat ya, nanti yang menonton kalian itu Pak Wali Kota, jadi harus bagus,” ujar Andri. Andri juga tampak sibuk
mengarahkan mereka. “Para galuh jangan bungkuk. Yang bagus ya posisinya,” katanya. Menurut dia, para grandfinalis ini tak terlalu sulit diarahkan sebab rata-rata berbakat seni seperti menari, menyanyi dan bermain teater. “Ada juga yang agak susah karena mereka tak berbasis seni, tetapi saya yakin kok nanti mereka bakal tampil bagus,” ujarnya. Kegiatan karantina akan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke Banjarmasin Post Group. “Kami Insya Allah ingin BERSAMBUNG KE HAL 8
Masahiro Terganjal Sackie
Perhatikan Konten SEBANYAK 200 blogger dari Banjarmasin, Surabaya dan Balikpapan bergabung di komunitas Bubuhan Blogger Matre (BBM). Komunitas ini sudah eksis sejak dua tahun lalu. Komunitas tersebut menjadi wadah sekaligus kerajaan kecil pendulang rupiah di dunia maya. “Keberadaan komunitas sangat penting, karena bisa saling berbagi ilmu dan melengkapi BERSAMBUNG KE HAL 8 Masahiro Fukasawa
SEJAK tiga hari lalu, training center (TC) Barito Putera yang digelar di lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, diikuti seorang pemain asing. Dia adalah Masahiro Fukasawa, mantan pemain Bontang FC asal Jepang. Pemain gaek asal Negeri Matahari Terbit itu bukan sebagai pemain bidikan yang dipanggil, tetapi mencoba peruntungan di Laskar Antasari. “Sudah sekitar tiga hari ini dia (Masahiro, Red) ikut bergabung latihan untuk seleksi bersama kami,” ujar Pelatih Barito, Salahudin, Minggu (16/9). Menurut Salahudin, pemain yang sudah berusia 35 tahun itu ikut seleksi setelah agennya mengajukan diri. Pihaknya pun mempersilakan pemain yang pernah memperkuat tim asal Thailand ini. Sampai saat ini, meski Barito tak kunjung
mendapatkan satu pemain asing anyar, Masahiro belum diajukan ke manajemen untuk melanjutkan ke tahap negosiasi nilai kontrak. Hal itu terjadi bukan karena skill pemain bertinggi 174 sentimeter itu tidak bagus. Bahkan, Salahudin mengakui, pemain kelahiran 12 Juli 1977 itu memiliki kecepatan bagus. Dijelaskan pelatih gundul itu, yang menjadi masalah Masahiro adalah posisi bermainnya. Dia menempati posisi gelandang serang yang biasa ditempati Sackie Doe. Sungguh menjadi tidak efisien, kata pelatih berdarah Palembang itu, jika dua pemain asing menempati posisi yang sama di tim. Itu artinya, bakal ada pemain asing yang menjadi cadangan. BERSAMBUNG KE HAL 8
1709/M1